Program Pendukung Rendah Karbon Untuk Kementerian Keuangan Indonesia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia Isu Paper Final ISU-ISU EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN LAYANAN KERETA KOMUTER DI WILAYAH JABODETABEK Februari, 2014 Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek Prakata Issue paper ini dipersiapkan oleh Prasetyo Hatmodjo; dan Damantoro, konsultan dari biro konsultasi PT Castlerock Consulting yang merupakan sub-konsultan United Kingdom Low Carbon Support Programme untuk Kementerian Keuangan Indonesia. Pekerjaan dilaksanakan bersama-sama dengan Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Direktur Dr. Syurkani Ishak Kasim selaku direktur, supervisi manajemen oleh Dr. Syaifullah, dan sebagai counterpart utama adalah Bp. Bara Ampera dengan dibantu oleh Tim Pendukung yang terdiri dari Adisti dan Vina Damayanti. Dukungan yang kuat dan keterlibatan dari pejabat PKPPIM dalam pelaksanaan studi ini sangat dihargai. Ucapan terimakasih juga diperuntukkan bagi perusahaan kereta komuter, PT. KCJ, atas waktunya yang sangat berharga untuk diskusi serta data dan informasi yang diberikan kepada tim studi. Isu-isu dan rekomendasi yang terdapat dalam paper ini adalah murni dari tim studi dan tidak harus merefleksikan pandangan Kementerian Keuangan atau Pemerintah Republik Indonesia. Tujuan paper ini adalah untuk menguraikan isu-isu sebagai basis untuk diskusi lebih lanjut sebagai dukungan untuk pengembangan kebijakan yang sesuai dalam rangka mempromosikan layanan keretaapi yang efisien dan ekonomis di wilayah Jabodetabek. Disclaimer Isu paper dalam bahasa Indonesia ini merupakan terjemahan tidak sempurna dari laporan asli yang berbahasa Inggris, yang bertujuan untuk memudahkan diskusi dengan Kementerian Keuangan dan para pemangku kepentingan mengenai isi laporan. Terjemahan dengan kualitas yang lebih baik akan dilakukan apabila versi final dari laporan dalam bahasa Inggris telah tersedia dan Kementerian Keuangan berkeinginan untuk mempublikasikan laporan ini sebagai bahan referensi bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat yang lebih luas. Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia ii Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek Daftar Singkatan ADB Asian Development Bank (Bank Pembangunan Asia) ALS Area Licensing System AMDAL Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assessment) APBD Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Local Revenue/Expenditure Budget) APBN Anggaran Pendapatan Belanja Negara (State Revenue/Expenditure Budget) APBNP Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (Revision of State Revenue and Expenditure Budget) ATO Automatic Train Operation ATP Automatic Train Protection ATS Automatic Train Stopping B/C Ratio Benefits Costs Ratio BKF Badan Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy Agency) BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal (Investment Coordinating Board) BRT Bus Rapid Transit BUN Bendahara Umum Negara (State General Treasurer) BUPI Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (Infrastructure Guarantee Enterprise) DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (List of Budget Implementation) Dirjen Direktur Jenderal (Director General) DG Directorate General DGR Directorate General of Railway EPC Engineering Procurement and Construction ERP Electronic Road Pricing GCA Government Contracting Agency GHG Green House Gas GR Government Regulation IMO Infrastructure Maintenance Obligation (Kewajiban Perawatan Infrastruktur) Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia iii Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek IRR Internal Rate of Return IRSDP Infrastructure Reform Sector Development Project Jabodetabek Wilayah Jakarta Metropolitan yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi JAPTraPIS Jabodetabek Public Transportaion Policy Implementation Strategy (Strategi Implementasi Kebijakan Transportasi Publik Jabodetabek) JUTPI Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Project (Proyek Integrasi Kebijakan Tranportasi Perkotaan Jabodetabek) KCJ Kereta Commuter Jabodetabek KKPPI Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur (Policy Committee for Acceleration of Infrastructure Provision) KPA Kuasa Pengguna Anggaran (Authorized Budget User) KRL Kereta Rel Listrik (Electric Multiple Unit) KRD Kereta Rel Disel (Diesel Multiple Unit) LTA Land Transport Authority (Wewenang Transportasi Darat) LRT Light Rail Transit MIGA Multilateral Investment Guarantee Association (asosiasi Penjamin Investasi Multilateral) MRT Mass Rapid Transit MoF Ministry of Finance (Kementerian Keuangan) MoT Ministry of Transportation (Kementerian Perhubungan) NMT Non Motorized Vehicle NPV Net Present Value OCC Operation Control Center (Pusat Kendali Operasi) O&M Operation and Maintenance (Pengoperasian dan Perawatan) P3CU Public Private Partnership Central Unit (Unit Pusat Kemitraan Pemerintah Swasta) Perda Peraturan Daerah (Local Government Regulation) PIP Pusat Investasi Pemerintah (Indonesia Investment Agency) PKPPIM Pusat Kebijakan Pendanaan Perubahan Iklim dan Multilateral (Centre for Climate Change Financing and Multilateral Policy) Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia iv Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek PM Peraturan Menteri (Regulation of Minister) PMK Peraturan Menteri Keuangan (Regulation of the Minister of Finance) PP Peraturan Pemerintah (Government Regulation) PPP Public Private Partneship (Kemitraan Publik dan Swasta) PPh Badan Pajak Penghasilan Badan (Company’s Income Tax) PPK Pejabat Pembuat Komitmen (Officer Commitment Making) PPITA Private Provision of Infrastructure Technical Assistance (Penyediaan Bantuan Teknis Infrastruktur oleh Swasta) PR Presidential Regulation PRGs Partial Risks Guarantees PSO Public Service Obligation (Kewajiban Pelayanan Publik) PSD Platform Screen Doors PT. IIF PT. Indonesia Infrastructure Fund (Dana Infrastruktur Indonesia) PT. KCJ PT. KA Commuter Jabodetabek PT. KAI PT. Kereta Api Indonesia PT. PII PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT. Indonesia Infrastructure Guarantee Fund or IIGF) Renstra Rencana Strategis (Strategic Plan) RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (National Medium Term Development Plan) SOC State Owned Company PT SMI PT. Sarana Multi Infrastruktur SPM Surat Perintah Membayar (Letter of Payment Instruction) TAC Track Access Charge (Biaya Penggunaan Track) TAP4I Technical Assistance for Public and Private Provision of Infrastructure (Bantuan Teknis untuk Penyediaan Prasarana Publik dan Swasta) TOD Transit Oriented Development (Pengembangan yang Berorientasi pada Angkutan Umum) UKL-UPL Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (Efforts on Environmental Management and Monitoring) Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia v Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek VAT Value Added Tax (Pajak Pertambahan Nilai - PPN) VGF Viability Gap Funding Program Pendukung Rendah Karbon untuk Kementerian Keuangan Indonesia vi Isu-isu Ekonomi dalam Pengembangan Layanan Kereta Komuter di Wilayah Jabodetabek Table of Contents Prakata………… ..................................................................................................... ii Daftar Singkatan ................................................................................................... iii Ringkasan Eksekutif ............................................................................................ xi 1. Pendahuluan ................................................................................................... 1 1.1. Umum ........................................................................................................... 1 1.2. Potensi Penghematan Bahan Bakar melalui Perpindahan ke Rel................. 1 1.3. Kasus Ekonomi yang Kuat Untuk Peningkatan Investasi di Keretaapi Komuter .................................................................................................................. 3 1.4. Bagian Akhir Laporan Ini ............................................................................... 5 2. Kerangka Kerja Fiskal Eksisting ................................................................... 6 2.1. Kerangka Kerja Fiskal Layanan Perkeretaapian (KPP, BPT, KPI) ................ 6 2.2. Pembatasan Lalu Lintas .............................................................................. 16 2.3. Peraturan Kota Jakarta No 3 dan 4 tentang Dukungan terhadap Pengembangan MRT ............................................................................................ 19 3. BERBAGAI ISU MENGENAI CARA MENDORONG PENINGKATAN PERAN MODA PERKERETAAPIAN DI WILAYAH JABODETABEK ............................... 21 3.1. Garis Besar Isu Perkeretaapian .................................................................. 21 3.2. Pengoperasian Angkutan Kereta Api di Wilayah Jabodetabek ................... 35 3.3. Kebijalan Fiskal dan Regulasi Angkutan Kereta Api di Jabodetabek .......... 43 3.4. Data yang Tersedia tentang Emisi Gas Rumah Kaca pada Sektor Keretaapi ……………………………………………………………………………………...52 3.5. Meningkatkan Keterlibatan Sektor Swasta (KPS) dan Opsi untuk Memisahkan Kepemilikan Infrastruktur dan Keretaapi .......................................... 53 3.6. Implikasi Pengembangan MRT dan Sistem Monorel di Masa Depan terhadap Sistem Keretaapi Komuter ....................................................................