308 Service Innovation in Public Sector : a Case Study on PT. Kereta
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
2.4.1 Indonesia Aceh and Sumatra Railway Assessment
2.4.1 Indonesia Aceh and Sumatra Railway Assessment Indonesia Aceh and Sumatra Railway Assessment Railway Companies and Consortia Capacity Table Key Route Information Key Stations Indonesia Aceh and Sumatra Railway Assessment The railway transport in Aceh and North Sumatra provinces is under management of PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Regional Division I North Sumatra, a state-owned company operating in Java and Sumatra islands. The railway from the border of Aceh-North Sumatra province in Besitang to Binjai city is no longer in function due to damage in several locations. However the railway from Binjai to Medan is operational. There is also a railway line of 28km from Medan to Kuala Namu International Airport. The rail link between Medan and Kuala Namu International Airport is the first of its kind in the Republic of Indonesia. Transit time is between 35-45 minutes and there are currently 15 scheduled services per day. Railway Companies and Consortia For information on Indonesia railway contact details, please see the following link: 4.2.8 Indonesia Railway Company Contact List Capacity Table Rail Operator Capacity PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Regional Division Operates on (lines) From Lhokseumawe City to Krueng Geukueh Sub-District: 14km only 12km passable Page 1 Max train length and/or pulling capacity 2 carriages Locomotives (electric/diesel/steam) 1 diesel Freight Wagons (covered) / size 0 Freight Wagons (flat bed) / size 0 Freight Wagons (high-sided)/size 0 Freight Wagons (drop-side)/size 0 Key Route Information Standard -
Persero) Medan
PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MEDAN Andri Roy PS, S.E., M.M Selfitrida A Yani, S.S., M.S Manajemen Pemasaran, Politeknik Unggul LP3M Jln Iskandar Muda No 3 Medan- Sumatera Utara +6282166456100 [email protected] ABSTRAK . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan. Populasi dalam penelitian yaitu pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan yang berjumlah 115 orang dengan teknik penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu 61 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji-t, uji-f, dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi sederhana yaitu Y = 5,069 + 0,500X1 + 0,259X2 + e yang menjukkan fasilitas dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan secara parsial (uji-t) bisa dilihat dari hasil perhitungan uji-t untuk variabel fasilitas (X1) yang menghasilkan thitung= 3,239 > ttabel= 2,001 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05) dan dari hasil perhitungan uji-t untuk variable pelayanan (X2) yang menghasilkan thitung= 3,302 > ttabel= 2,001 pada tingkat signifikansi (α) = 5% (0,05). Secara bersama-sama (uji F) fasilitas (X1) dan pelayanan (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pelanggan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Medan. Hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan uji F yang menghasilkan Fhitung= 48,438 > F tabel 3,16. Sedangkan nilai regresi korelasi sebesar 0,791, artinya secara bersama-sama fasilitas dan pelayanan terhadap Kepuasan mampu menjelaskan pada taraf yang kuat. -
The Islamic Traditions of Cirebon
the islamic traditions of cirebon Ibadat and adat among javanese muslims A. G. Muhaimin Department of Anthropology Division of Society and Environment Research School of Pacific and Asian Studies July 1995 Published by ANU E Press The Australian National University Canberra ACT 0200, Australia Email: [email protected] Web: http://epress.anu.edu.au National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry Muhaimin, Abdul Ghoffir. The Islamic traditions of Cirebon : ibadat and adat among Javanese muslims. Bibliography. ISBN 1 920942 30 0 (pbk.) ISBN 1 920942 31 9 (online) 1. Islam - Indonesia - Cirebon - Rituals. 2. Muslims - Indonesia - Cirebon. 3. Rites and ceremonies - Indonesia - Cirebon. I. Title. 297.5095982 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying or otherwise, without the prior permission of the publisher. Cover design by Teresa Prowse Printed by University Printing Services, ANU This edition © 2006 ANU E Press the islamic traditions of cirebon Ibadat and adat among javanese muslims Islam in Southeast Asia Series Theses at The Australian National University are assessed by external examiners and students are expected to take into account the advice of their examiners before they submit to the University Library the final versions of their theses. For this series, this final version of the thesis has been used as the basis for publication, taking into account other changes that the author may have decided to undertake. In some cases, a few minor editorial revisions have made to the work. The acknowledgements in each of these publications provide information on the supervisors of the thesis and those who contributed to its development. -
Stasiun Kereta Api Tipe B Di Kota Makassar the Accessibility Andinterconnection Approach M
STASIUN KERETA API TIPE B DI KOTA MAKASSAR THE ACCESSIBILITY ANDINTERCONNECTION APPROACH M. Choir ul Maruf ISSN: 2721-8686 (online) STASIUN KERETA API TIPE B DI KOTA MAKASSAR: The Accessibility and Interconnection Approach M. Choirul Maruf ABSTRAK Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Pemerintah Kota Makassar memiliki rencana meningkatkan serta Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta menambah sarana dan prasarana transportasi di Kota Makassar untuk [email protected] meningkatkan ekonomi masyarakat serta menciptakan kota yang kondusif dengan wilayah pinggiran kota. Berasaskan visi dan misi daerah yaitu meningkatkan daya saing daerah yang mencakup terpenuhinya fasilitas yang dapat mengakselerasi pertumbuhan dan trasformasi perekonomian serta berkembangnya jaringan kerjasama antar daerah. Dengan menggunakan pendekatan aksesibilitas dan interkoneksi dan dipadupadankan dengan analisa SWOT yang tepat akan sangat membantu stasiun-stasiun kereta api yang akan di bangun nantinya, aksesibilitas akan mengacu pada cukup tingginya tingkat disabilitas yang ada di Kota Makassar, akses kenyamanan dan sirkulasi yang memadai sangat dibutuhkan dalam merancang stasiun kereta api di Kota Makassar. Interkoneksi antar ruang menjadi salah satu hal penting disini. Maka dar hasil analisa di atas terlahirlah rencana pembuatan Stasiun Kereta api Tipe B di Kota Makassar sebagai bentuk perencanaan pemerintah kota sejak tahun 2011. Sasaran pengembangan jaringan rel kereta api di pulau Sulawesi ini adalah untuk menghubungkan wilayah dan kota yang sangat memiliki -
Building on Strengths, Maintaining Stability Laporan Tahunan 2014 Annual Report Daftar Isi 94 Table of Contents
Building on Strengths, Maintaining Stability Laporan Tahunan 2014 Annual Report Daftar Isi 94 Table of Contents Profil Perusahaan Company Profile 2 Kinerja Bisnis Business Performance 48 Surat Pernyataan Anggota Dewan Tata Kelola Perusahaan 3 Sekilas Perusahaan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Company in Brief Jawab atas Laporan Tahunan 2014 Corporate Governance PT Metropolitan Land Tbk 4 Visi, Misi 96 Kerangka Penerapan GCG The Board of Commissioners’ and Vision , Mission GCG Implementation Framework The Board of Directors’ Statement of 5 Nilai Perusahaan 97 Prinsip GCG Responsibility for The 2014 Annual Corporate Values GCG Principles Report of PT Metropolitan Land Tbk 6 Jejak Langkah Perusahaan 101 Struktur Tata Kelola Perusahaan Company Milestones Corporate Governance Structure 8 Peristiwa Penting 2014 104 Dewan Komisaris 2014 Significant Events Board of Commissioners 12 Penghargaan & Sertifikasi 2014 109 Direksi 2014 Awards & Certifications Board of Directors 13 Nama dan Alamat Kantor Pusat, 50 115 Kebijakan Remunerasi Anak Perusahaan, dan Kantor Cabang Remuneration Policy Name and Address of Head Office, 117 Akuntan Publik Subsidiaries, and Branch Office Public Accountant 14 Ikhtisar Keuangan 119 Audit Internal Financial Highlights Internal Audit 16 Ikhtisar Saham 124 Kepatuhan Pajak Stock Highlights Tax Compliance 17 Kronologis Pencatatan Saham 125 Manajemen Risiko Share-Listing Chronology Risk Management 17 Komposisi Pemegang Saham Pembahasan & Analisis 133 Korespondensi dengan OJK Shareholder Composition Correspondence with -
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran umum penelitian berisi tentang pembahasan lokasi dimana penelitian dilakukan, dalam penelitian ini adalah PT Kereta Api Indonesia khususnya Humasda Daop 8 Surabaya. 4.1 PT Kereta Api Indonesia (Persero) 4.1.1 Sejarah Singkat Dalam perjalanannya, PT Kereta Api Indonesia mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang dalam pengelolaan perkeretaapian di Indonesia, mulai dari masa kolonial penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan Republik Indonesia sampai saat kini. Seiring perkmebangan jaman, banyak perubahan yang terjadi dalam pengelolaan perkeretaapian di Indonesia. a. Zaman Kolonial Sejarah mengenai perkeretaapian di Indonesia dimulai oleh pencangkulan pertama dalam proyek pembangunan rel kereta api pertama di desa Kemijen pada Jumat tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele. Pembangunan di awali oleh “Namlooze Venotschap nederlandsch Spoorweg Maatschaapij” (NV NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Desa Kemijen menuju Desa Tanggung dengan jarak 26 KM dan lebar sepur standart Internasional 1435 mm. Rel ini mulai dibuka untuk umum pada hari sabtu, 10 agustus 1867. 40 Setelah pembangunan perdana tersebut, pada tahun-tahun berikutnya mulailah dibuka anfkutan umum lintas Semarang, Kedung Jati, Surakarta, Gundih, Yogyakarta dan Lempuyangan, juga Bogor-Jakarta yang selanjutnya diambil alih oleh perusahaan Kereta Api SS (Staat Spoorweg) kemudian dilanjutkan ke lintas Bogor, Bandung, Sukabumi, Banjar, Yogyakarta dan Surabaya. Setelah pemasangan rel lintas Semarang dan Surabaya, pemerintah kolonial Belanda mengizinkan modal swasta untuk turut serta menginvestasikan modalnya dalam usaha perkertaapian Indonesia. Jumlah perusahaan yang menanamkan modalnya di perekeretaapian Indonesia berjumlah 12 perusahaan yang pada umumnya bermotif komersil. Pembangunan kemudian dilanjutkan dengan pemasangan rel di lintas Cilele dan Kotaraja (Banda Aceh) yang digunakan untuk perang Aceh, serta pemasangan rel di Makassar dan Takalar. -
Report Knkt.17.09.03.02
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN AKHIR KNKT.17.09.03.02 LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN ANJLOK KRL KA 1340 KM 0+3/4 EMPLASEMEN STA. JAKARTA KOTA DKI JAKARTA DAOP 1 JAKARTA 14 SEPTEMBER 2017 2018 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI “Keselamatan dan Keamanan Transportasi Merupakan Tujuan Bersama” DASAR HUKUM Laporan ini diterbitkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dengan dasar sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2013 tentang Investigasi Kecelakaan Transportasi; 4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Keselamatan adalah merupakan pertimbangan yang paling utama ketika KNKT menyampaikan rekomendasi keselamatan sebagai hasil dari suatu penyelidikan dan penelitian. Para pembaca sangat disarankan untuk menggunakan informasi yang ada di dalam laporan KNKT ini dalam rangka meningkatkan tingkat keselamatan transportasi; dan tidak diperuntukkan untuk penuduhan atau penuntutan. i KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Alhamdulillah dipanjatkan kepada Alloh, SWT Tuhan Yang Maha Esa atas penyelesaian Laporan Akhir Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian Anjlokan KA 1340 di Km. 0+3/4 Emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Wilayah Operasi Daop 1 Jakarta, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta, tanggal 14 September 2017. Laporan Akhir Investigasi Kecelakaan merupakan pelaksanaan -
Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Km 346 Tahun 2020 Tentang Penugasan Kepada Pt Kereta Api Indonesia (Perse
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 346 TAHUN 2020 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) UNTUK MENYELENGGARAKAN ANGKUTAN PERINTIS BIDANG PERKERETAAPIAN TAHUN ANGGARAN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiban Pelayanan Publik Dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, Serta Perawatan Dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2015, Menteri dapat menugaskan Badan Usaha Milik Negara Penyelenggara Sarana Perkeretaapian untuk melaksanakan angkutan perintis perkeretaapian; b. Bahwa dalam rangka menjamin kesinambungan, kelancaran angkutan kereta api perintis diperlukan penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penugasan Kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Untuk Menyelenggarakan Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian Tahun Anggaran 2021; - 2 - Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 217 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero); 6. -
1 Indonesia Ex-Post Evaluation of Japanese ODA Loan Project
Indonesia Ex-Post Evaluation of Japanese ODA Loan Project Railway Double Tracking on Java South Line (1) (2) External Evaluator: Takako Haraguchi, International Development Associates 0. Summary The double tracking on the Kutoarjo – Yogyakarta section on Java South Line is relevant to both policy priority and railway transportation demand. Although efficiency of the project implementation was fair due to delays in tender, high effectiveness is shown in such evidence as the increased number of trains and transportation volume compared to those with single track as well as the shortening of waiting time. As a consequence, access to Yogyakarta was improved. The status of operation and maintenance of the facilities developed by the project is good, and thus sustainability is high. In light of the above, this project is evaluated to be highly satisfactory. 1. Project Description Project Location Commuter train running on the new track and steel bridge 1.1 Background Railways in Indonesia are located in the islands of Java and Sumatera. The total railway length is 6,441km of which 4,500km is in Java. Among the three major lines in the islands of Java, namely North Line, South Line and Bandung Line, South Line is a 828km line connecting Jakarta (the capital city) and Surabaya (the second largest city of the country) via Yogyakarta and Solo. At Cirebon station, South Line is branched to the south from North Line that connects Jakarta and Surabaya northbound. The demand for railway transport increased along with the country’s socio-economic development, and double-tracking work started on some sections. -
Survey Report
MINISTRY OF PUBLIC WORKS THE REPUBLIC OF INDONESIA THE REPUBLIC OF INDONESIA DEVELOPMENT OF BASIC DESIGN OF DRAFT MANAGEMENT CRITERIA FOR SEWERAGE SERVICE PROVIDERS SURVEY REPORT (FINAL) January 2010 JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY NIHON SUIDO CONSULTANTS CO., LTD. A1P JR 10-005 Exchange Rate (On 14th January 2010 by Bank Indonesia) 100 JPY = 10,061.27 IDR 1 USD = 9,196.00 IDR 1 THB = 279.26 IDR FOREWORD The Project of “Development of Basic Design of Draft Management Criteria for Sewerage Service Providers in Republic of Indonesia” conducted by Japan International Cooperation Agency (JICA), was carried out by Nihon Suido Consultants Co., Ltd. (NSC) during middle of September 2009 to middle of January 2010. The survey team (the Team) carried out the field surveys for data collection twice in Indonesia, and held a workshop on the draft of “Basic Design of Draft Management Criteria for Sewerage Service Providers” hosted by Ministry of Public Works on 10th December 2009 in Jakarta. Based on the field surveys, as a result, the Team prepared the reports consist of 2 volumes which are: 1. Survey Report (S/R) (1) Executive Summary (2) Main Report (3) Appendices 2. Basic Design of Draft Management Criteria for Sewerage Service Providers (BD/DMC4SSP) The Executive Summary shows the both summary of “Survey Report” and “Basic Design of Draft Management Criteria for Sewerage Service Providers”. The contents of these two summaries are: I. Survey Report Chapter 1: Introduction Chapter 2: Current Condition of Central Governance of Sewerage Development in Indonesia Chapter 3: Current Sewerage Condition in 3 cities and Result of Analysis II. -
Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pt. Kereta Api Indonesia
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI STASIUN MEDAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Disusun Oleh: ANGGA MEDIA SYAHPUTRA NIM : 160907007 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara i Universitas Sumatera Utara ABSTRAK ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI STASIUN MEDAN Nama : Angga Media Syahputra NIM : 160907007 Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dosen Pembimbing : Nana Dyki Dirbawanto, S.E. M.A.B Dalam dunia bisnis kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan berperan penting bagi eksistensi perusahaan. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Stasiun Medan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api Indonesia. Pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh harapan yang tidak sesuai dengan kinerja yang diharapkan oleh pelanggan dan kecelakaan kereta api yang meningkat setiap tahunnya, sehingga menyebabkan dampak persepsi negatif dan harapan yang kurang puas pada pelayanan yang menyebabkan penurunan pengguna jasa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Stasiun Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan berdasarkan kesenjangan persepsi dan harapan pelanggan dengan dimensi service quality (SERVQUAL) dan megetahui usulan perbaikan yang diperioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. -
Layout Railway Edisi Juni 2013.Indd
MENGABDI DENGAN KEAKHLIAN INDONESIA RAILWAY INSTITUTE REVIEW Juni, 2013 Menatap Era Baru Perkeretaapian Dari Redaksi Undang-Undang No.23 Tahun 2007 disusun atas dasar keinginan Pimpinan Umum untuk mereformasi perkeretaapian di Indonesia, yang pada Harun Al Rasyid Lubis pokoknya bertujuan untuk melaksanakan : desentralisasi, multi Pemimpin Redaksi operator dan privatisasi, agar perkeretaapian maju, berkembang, Budhihardjo Trenggono eketif dan efi sien, aman, lancar dan terjangkau. Redaktur Pelaksana Setelah enam tahun dua bulan peraturan perundangan tersebut Husni M. Harris hadir, sektor perkeretaapian di Indonesia, jalan ditempat. Malahan, Dewan Redaksi fungsi-fungsi kepemerintahan dan kepengusahaan tampak Bambang Sugeng, Budhihardjo Trenggono, rancu dan tumpang tindih, jauh dari hakekat yang mendasari Darwis Darlis, Hendry Tampubolon, diterbitkannya peraturan perundangan diatas. Sehingga, tidak Husni M. Harris, Ruth Hanna Simatupang, berlebihan dan tidak salah, kalau anggapan sementara kalangan, Tatyana Sutara. bahwa, reformasi perkeretaapian di Indonesia dijalankan dengan Sekretaris Redaksi setengah hati. Ayub Pramudia Pelaksanaan Undang-Undang tersebut menjadi mandeg dan Rancang Grafi s mati suri, tak kala diterbitkannya Peraturan Presiden No. 83 Nandes Fachromi, Surahman Tahun 2011, 24 November 2011 tentang Proyek Kereta Api Administrasi Bandara dan Jalur Lingkar Jakarta, yang menempatkan kembali Dyah Indarti PT.Kereta Api Indonesia (Persero), sekaligus sebagai regulator dan operator. Penerbit Indonesia Railways Istitute (IRWI) Indonesia Railway Institute Review edisi kali ini, menurunkan Alamat Redaksi beberapa tulisan para akhli dan pemerhati perkeretaapian, yang Jl. Tebet Raya No. 17 menyorot fenomena diatas. Jakarta 12810 - Indonesia Telp. (62-21) 837 86711 Disamping itu, kalau tidak ada aral melintang, Insya Allah, E-mail : [email protected] pelaksanaan konstruksi Mass Rapid Transit Jakarta Utara - Selatan Phase I, yang telah ditunggu sejak tahun 1994, akan segera dimulai pada Oktober 2013.