Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

Belimbing Darah ( angulata Merr.), Buah Keluarga Menteng Endemik Kalimantan dan Kerabatnya

Sudarmono Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya – LIPI email: [email protected] Foto: Wisnu H.A.

ABSTRACT Baccaurea angulata Merr.

Red angle tampoi or scientific name Baccaurea angulata Merr. (Phyllantaceae) is an endemic of island. The other potential is not only as an exotic but also contains antocyanin and antioxidant compounds which are high. The results also reveal the potential of red angle tampoi as a source of natural ingredients for the treatment of cancer and also has antimicrobial activity. Their close relatives besides menteng () and tampoi (B. macrocarpa) also have B. dulcis (kupa), B. motleyana (rambai). The types of are generally dioceous so sometimes there should be a tree with its own male flowers and also there is a tree that flowering female itself. Grown in lowland (less than 800 meters above sea level) also in riparian areas of river or close to swamp areas. Propagation is most easily by seeds, cuttings and graft. Experiments with cuttings can grow leaves up to 3 months in the hood as well as graft within 3 months.

PENDAHULUAN Sambas, Kalimantan Barat. Alam Kalimantan menyimpan potensi buah alam yang dapat diolah Buah merupakan bagian penting dari tumbuhan menjadi bahan pangan dan obat-obatan. Salah yang menghasilkan bahan pangan. Jenis durian- satu diantaranya adalah belimbing darah, dari durianan (Durio spp.), menteng-mentengan Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Baccaurea spp.) dan nangka-nangkaan yang menjadi fokus dalam tulisan ini. Di (Artocarpus spp.) sebagaimana dilaporkan Kalimantan Barat, belimbing darah banyak Siregar dkk (2001) merupakan buah-buahan yang ditemukan di daerah Kabupaten Sanggau, banyak ditemukan di hutan Kalimantan. Tiga Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan puluh empat jenis diantaranya dapat ditemukan di Kabupaten Kapuas Hulu. Menarik karena tidak

55 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

menyebutkan angka sejumlah 43 spesies, , Famili atau Suku Phyllantaceae, dengan 5 spesies diantaranya masih Bangsa , Subbangsa Scepinae dan meragukan. Klasifikasi secara tata nama atau Marga Baccaurea Lour. t u m b u h a n p a d a t i n g k a t a n D i v i s i Magnoliophyta, Kelas Magniolopsida, Ordo

A B

Gambar 1. Pohon Belimbing Darah (Baccaurea angulata Merr.; Suku Phyllantaceae) dan buahnya.

hanya berasal dari hutan alam, tetapi mereka sebagai belimbing merah, asam ketiak, Gambar 2. Penyebaran belimbing darah sebagaiD tumbuhan endemik di Borneo sangat eksotik. belimbing bukit, gerumin bereh (bahasa Suku (Sumber : Anonim 2013) Dayak Bidayuh), tampoi merah, uchong (Dayak Berikut ini adalah daftar spesies Baccaurea wilayah tersebut, dengan 3 spesies tambahan Belimbing darah, saat masih belum matang Iban), belimbing hutan, pidau (Indonesia); yang populer di masyarakat (Haegens 2000), di Semenanjung Malaya, 4 spesies di Sumatra bentuknya seperti kelopak bunga rosella, merah embaling (Sabah) dan embaling bobou (Brunei). dengan tambahan informasi menurut Uji (termasuk 1 spesies endemik Sumatra dan 1 tua. Saat matang, warnanya berubah menjadi Belimbing darah tidak berkerabat dekat dengan (1991), Jansen dkk. (1991) serta Heyne (1987). endemik Simeulue) dan 8 spesies di Kalimantan oranye muda kecokelatan, dengan buah putih belimbing manis (Averrhoa carambola- Penyebaran marga ini agaknya terpusat di (4 spesies endemik Kalimantan). Yang menarik, bersekat seperti manggis. Rasa buahnya asam Oxalidaceae). Belimbing darah termasuk suku sekitar wilayah Malesia bagian barat, yakni terdapat 4 spesies yang penyebarannya segar. Belimbing darah diberi sebutan demikian menteng (Phyllantaceae). Hubungan dekat S e m e n a n j u n g M a l a y a , S u m a t r a d a n terbatas di sekitar Papua Nugini. karena bentuknya mirip dengan buah belimbing justru dengan jenis menteng (Baccaurea Kalimantan. Sebanyak 18 spesies tersebar di dan warnanya merah (Gambar 1). Untuk racemosa) dan tampoi (). mengenal lebih dekat, kita bisa menelusurinya Tabel 1. Beberapa spesies Baccaurea spp. yang merupakan buah populer dan kerabat terdekat dari daunnya yang berbeda dengan daun buah Baccaurea adalah nama marga tumbuhan belimbing darah belimbing biasa. Selain itu perlu dikenal pula berbunga anggota dari suku . Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal* kerabat dekat dari sisi ilmiahnya. Marga ini terutama dikenal sebagai penghasil buah-buahan, dengan beberapa contoh jenisnya Sum.: Berat mata, tampui kaka. Bangka: Klasifikasi dan Kerabat Dekat Belimbing Darah yang populer seperti Baccaurea dulcis (kupa), B. Kelempa. Klm.: Kapul pugi nentalon, pugi motleyana (rambai), dan B. racemosa ranau, tampoi paya, pangal (Brunei, Kedayan); Baccaurea Thailand, puak, puak burong, pugi barong (Iban); depot Belimbing darah memiliki nama ilmiah (menteng). Oleh sebab itu bagian dalam B. crassifolia bracteata Semenanjung Malaya, kayu masam (Mili); kelibon (Murut); jemating, Baccaurea angulata Merr. (Phyllantaceae). buahnya terlihat kemiripannnya. Banyak pula J.J.Sm. Müll.Arg. (1866) Sumatra, Kalimantan selantikan, tampoi hutan, tampoi-tampoi Belimbing ini endemik pulau Borneo. Jenis ini anggota marga ini yang menghasilkan kayu- hutan, tampoi munyit, terai rapak. Maly.: terdapat di Pulau Kalimantan wilayah Indonesia, kayuan, meskipun jarang yang berukuran besar. rambai hutan, tampoi bunga, tampoi kera paya bagian Utara wilayah Malaysia (Sabah dan Tersebar di India, Asia Tenggara dan kawasan Thai: Khao-rang. Serawak) serta negara Brunei Darussalam Indomalaya hingga Pasifik. Para ahli berbeda (Gambar 2). Nama Inggrisnya yaitu red angle pendapat mengenai jumlah spesies marga tampoi. Masyarakat mengenal nama lainnya Baccaurea. Kajian yang terbaru (Haegens, 2000)

56 57 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

menyebutkan angka sejumlah 43 spesies, Malpighiales, Famili atau Suku Phyllantaceae, dengan 5 spesies diantaranya masih Bangsa Antidesmeae, Subbangsa Scepinae dan meragukan. Klasifikasi secara tata nama Genus atau Marga Baccaurea Lour. t u m b u h a n p a d a t i n g k a t a n D i v i s i Magnoliophyta, Kelas Magniolopsida, Ordo

A B

Gambar 1. Pohon Belimbing Darah (Baccaurea angulata Merr.; Suku Phyllantaceae) dan buahnya. hanya berasal dari hutan alam, tetapi mereka sebagai belimbing merah, asam ketiak, Gambar 2. Penyebaran belimbing darah sebagaiD tumbuhan endemik di Borneo sangat eksotik. belimbing bukit, gerumin bereh (bahasa Suku (Sumber : Anonim 2013) Dayak Bidayuh), tampoi merah, uchong (Dayak Berikut ini adalah daftar spesies Baccaurea wilayah tersebut, dengan 3 spesies tambahan Belimbing darah, saat masih belum matang Iban), belimbing hutan, pidau (Indonesia); yang populer di masyarakat (Haegens 2000), di Semenanjung Malaya, 4 spesies di Sumatra bentuknya seperti kelopak bunga rosella, merah embaling (Sabah) dan embaling bobou (Brunei). dengan tambahan informasi menurut Uji (termasuk 1 spesies endemik Sumatra dan 1 tua. Saat matang, warnanya berubah menjadi Belimbing darah tidak berkerabat dekat dengan (1991), Jansen dkk. (1991) serta Heyne (1987). endemik Simeulue) dan 8 spesies di Kalimantan oranye muda kecokelatan, dengan buah putih belimbing manis (Averrhoa carambola- Penyebaran marga ini agaknya terpusat di (4 spesies endemik Kalimantan). Yang menarik, bersekat seperti manggis. Rasa buahnya asam Oxalidaceae). Belimbing darah termasuk suku sekitar wilayah Malesia bagian barat, yakni terdapat 4 spesies yang penyebarannya segar. Belimbing darah diberi sebutan demikian menteng (Phyllantaceae). Hubungan dekat S e m e n a n j u n g M a l a y a , S u m a t r a d a n terbatas di sekitar Papua Nugini. karena bentuknya mirip dengan buah belimbing justru dengan jenis menteng (Baccaurea Kalimantan. Sebanyak 18 spesies tersebar di dan warnanya merah (Gambar 1). Untuk racemosa) dan tampoi (Baccaurea macrocarpa). mengenal lebih dekat, kita bisa menelusurinya Tabel 1. Beberapa spesies Baccaurea spp. yang merupakan buah populer dan kerabat terdekat dari daunnya yang berbeda dengan daun buah Baccaurea adalah nama marga tumbuhan belimbing darah belimbing biasa. Selain itu perlu dikenal pula berbunga anggota dari suku Phyllanthaceae. Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal* kerabat dekat dari sisi ilmiahnya. Marga ini terutama dikenal sebagai penghasil buah-buahan, dengan beberapa contoh jenisnya Sum.: Berat mata, tampui kaka. Bangka: Klasifikasi dan Kerabat Dekat Belimbing Darah yang populer seperti Baccaurea dulcis (kupa), B. Kelempa. Klm.: Kapul pugi nentalon, pugi motleyana (rambai), dan B. racemosa ranau, tampoi paya, pangal (Brunei, Kedayan); Baccaurea Thailand, puak, puak burong, pugi barong (Iban); depot Belimbing darah memiliki nama ilmiah (menteng). Oleh sebab itu bagian dalam B. crassifolia bracteata Semenanjung Malaya, kayu masam (Mili); kelibon (Murut); jemating, Baccaurea angulata Merr. (Phyllantaceae). buahnya terlihat kemiripannnya. Banyak pula J.J.Sm. Müll.Arg. (1866) Sumatra, Kalimantan selantikan, tampoi hutan, tampoi-tampoi Belimbing ini endemik pulau Borneo. Jenis ini anggota marga ini yang menghasilkan kayu- hutan, tampoi munyit, terai rapak. Maly.: terdapat di Pulau Kalimantan wilayah Indonesia, kayuan, meskipun jarang yang berukuran besar. rambai hutan, tampoi bunga, tampoi kera paya bagian Utara wilayah Malaysia (Sabah dan Tersebar di India, Asia Tenggara dan kawasan Thai: Khao-rang. Serawak) serta negara Brunei Darussalam Indomalaya hingga Pasifik. Para ahli berbeda (Gambar 2). Nama Inggrisnya yaitu red angle pendapat mengenai jumlah spesies marga tampoi. Masyarakat mengenal nama lainnya Baccaurea. Kajian yang terbaru (Haegens, 2000)

56 57 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal* Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal*

Thailand, Baccaurea Semenanjung Malaya, Maly.: Ampai ka, tampoi, tik. Sum.: Rambai, Baccaurea Semenanjung Rambai, rambai hutan, rambai bukit, mata macrophylla B. beccariana Pax Sumatra, Kalimantan, rambai kelih lanang. Klm.: Jelenteh (Iban); brevipes - Malaya, Sumatra, ayam. Maly.: mata ayam, rambai ayam, (Müll.Arg.) & K.Hoffm. (Maluku) keliw Hook.f. (1887) Kalimantan barat setambun lilin Müll.Arg. (1866) laut Baccaurea Semenanjung Malaya, motleyana B. pubescens Pax Mly.: Rambai. Sum.: Rambai. Klm.: Pekan, Baccaurea Sumatra, Kalimantan, (Müll.Arg.) & K.Hoffm. rambai (Iban); ulup-lavai (Punan) costulata Halmahera Müll.Arg. (1866) (Miq.) - Sumatra, Kalimantan Kapul (Dayak) Müll.Arg. Baccaurea B. wallichii Thailand, Maly.: Asam tambun, rambi, tamut, tampoi. (1866) racemosa Hook.f.; B. Semenanjung Malaya, Sum.: Roesip, kisip. Jawa: Menteng, (Reinw. ex bhaswatii Sumatra, Kalimantan, kepundung. Klm.: Kokonau (Dusun); engkuni, Sum.: Bergang gaya, birah mato, jatikan, Blume) Müll.Arg. Chakrab. & Jawa, Bali, Sulawesi enkunik, kayu masam, longkuno, moho liok jentikan betina, jentikan merah, merah (1866) M.Gangop. (dan Halmahera). Baccaurea Semenanjung mato, tampui. Sim.: Bolawah ontur, deflexa Baccaurea Mly.: Tampoi, tampoy, tampui, taban merkeh . - Malaya, Sumatra, bolawah silai. Bangka: Kepris, kecepat, Semenanjung Malaya, Müll.Arg. reticulata - Sum.: Kalu merah, tampui rimba, tampoi Kalimantan masput, rangkop, rangkup. Klm.: Jelentikan Sumatra, Kalimantan (1866) Hook.f. (1887) bunga. Ingg.: Lesser tampoi (Kutai); keliwat’n (Benuaq/Tunjung); lubi, tampoi Sumber : Anonim (2018). *Keterangan Sum. = Sumatra; Klm. = Kalimantan; Maly. = Malaysia; Mly. = Melayu

Baccaurea Perawakan Tanaman Belimbing Darah dan manis keasaman. Ukuran buah panjangnya dolichobotrys - Endemik Kalimantan Buah jelentik (Iban) Habitatnya 3-5,2 cm. Bijinya diselaputi aril manis sampai Merr. (1929) asam dan dapat dimakan. Pohon tinggi 6-21 m, tanpa banir. Daunnya Habitat tumbuhan ini pada dataran rendah Baccaurea tersusun berseling dengan ujung meruncing, dan hutan primer atau sekunder juga hutan Baccaurea Sum.: Kapunduang (Minang); Sim.: dulcis (Jack) permukaan daunnya kasar, lembaran daun tebal, riparian atau hutan pasang surut yang tidak suvrae Chakrab. Sumatra, Jawa Barat pranggo. cupa, cupak, tupa, ketupa, kalu, Müll.Arg. berbentuk seperti elip sampai melonjong dengan jauh dari tepi sungai di pulau Borneo. Pohon & M.Gangop. menteng negri. Sd.: kepundung. (1866) panjang 12-39 cm dan lebar 4-13,6 cm. Bunganya tumbuh di bawah naungan pada tanah berumah dua, bunga jantan dan betina pada berpasir atau laterit hingga ketinggian 800 m Klm.: Apor-apor (Bassap); pendal nyumbo, pohon yang terpisah (dioecious). Bunga jantan dpl. Baccaurea tampoi paya (Iban); pas, tampoi paya kecil memiliki lebar 2-2,6 mm dan berbulu padat, Semenanjung edulis Merr. - (Mly.); bunyan, kapul, kapul putih, perbungaan mengumpul (inflorescen). Bunga Kandungan dan Potensi Buah Belimbing Malaya, Kalimantan (1929) kelawat’n petik, kepsut awut, kulibon, puak betina sedikit lebih besar, lebar 4-10 mm dan Darah burung berbulu padat, kuning pucat hingga kuning krem, mengumpul pada perbungaan. Musim berbunga Buah belimbing merah mengandung protein, Maly.: Merkeh (Kelantan); ngeke; lara, pada bulan Mei sampai November. Musim berbuah karbohidrat, serat, mineral dan vitamin C Baccaurea B. borneensis Semenanjung rambai, tampoi batang, tampoi, tampui. terjadi pada bulan November sampai Januari. (Voon dan Kueh 1999) dalam Gunawan, dkk. macrocarpa (Müll.Arg.) Malaya, Sumatra, Sum.: Tampui daun, tampui bulan, tampui Buah muncul dari batang dan cabang. Buah (2016). Beberapa penelitian telah (Miq.) Müll.Arg; B. Kalimantan, benar, tampoi saya. Bangka: Medang, membulat lonjong atau seperti lentera yang mengungkapkan bahwa buah belimbing Müll.Arg. griffithii Hook.f. (Ambon, Papua). tampui. Klm: Pasin; pegak (Dayak bersudut mirip buah belimbing, bila masak merah mengandung senyawa fenol, (1866) Tunjung); puak, tampoi (Iban); setai berwarna kemerahan sampai merah jambu, flavonoid, karotin dan aktifitas menghambat (Kenyah); jentikan (Kutai); tampoi termasuk tipe buah berair (berry) dan berasa lipid peroksidase. Bagian buah yang paling

58 59 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal* Nama ilmiah Sinonim Penyebaran Nama-nama lokal*

Thailand, Baccaurea Semenanjung Malaya, Maly.: Ampai ka, tampoi, tik. Sum.: Rambai, Baccaurea Semenanjung Rambai, rambai hutan, rambai bukit, mata macrophylla B. beccariana Pax Sumatra, Kalimantan, rambai kelih lanang. Klm.: Jelenteh (Iban); brevipes - Malaya, Sumatra, ayam. Maly.: mata ayam, rambai ayam, (Müll.Arg.) & K.Hoffm. (Maluku) keliw Hook.f. (1887) Kalimantan barat setambun lilin Müll.Arg. (1866) laut Baccaurea Semenanjung Malaya, motleyana B. pubescens Pax Mly.: Rambai. Sum.: Rambai. Klm.: Pekan, Baccaurea Sumatra, Kalimantan, (Müll.Arg.) & K.Hoffm. rambai (Iban); ulup-lavai (Punan) costulata Halmahera Müll.Arg. (1866) (Miq.) - Sumatra, Kalimantan Kapul (Dayak) Müll.Arg. Baccaurea B. wallichii Thailand, Maly.: Asam tambun, rambi, tamut, tampoi. (1866) racemosa Hook.f.; B. Semenanjung Malaya, Sum.: Roesip, kisip. Jawa: Menteng, (Reinw. ex bhaswatii Sumatra, Kalimantan, kepundung. Klm.: Kokonau (Dusun); engkuni, Sum.: Bergang gaya, birah mato, jatikan, Blume) Müll.Arg. Chakrab. & Jawa, Bali, Sulawesi enkunik, kayu masam, longkuno, moho liok jentikan betina, jentikan merah, merah (1866) M.Gangop. (dan Halmahera). Baccaurea Semenanjung mato, tampui. Sim.: Bolawah ontur, deflexa Baccaurea Mly.: Tampoi, tampoy, tampui, taban merkeh . - Malaya, Sumatra, bolawah silai. Bangka: Kepris, kecepat, Semenanjung Malaya, Müll.Arg. reticulata - Sum.: Kalu merah, tampui rimba, tampoi Kalimantan masput, rangkop, rangkup. Klm.: Jelentikan Sumatra, Kalimantan (1866) Hook.f. (1887) bunga. Ingg.: Lesser tampoi (Kutai); keliwat’n (Benuaq/Tunjung); lubi, tampoi Sumber : Anonim (2018). *Keterangan Sum. = Sumatra; Klm. = Kalimantan; Maly. = Malaysia; Mly. = Melayu

Baccaurea Perawakan Tanaman Belimbing Darah dan manis keasaman. Ukuran buah panjangnya dolichobotrys - Endemik Kalimantan Buah jelentik (Iban) Habitatnya 3-5,2 cm. Bijinya diselaputi aril manis sampai Merr. (1929) asam dan dapat dimakan. Pohon tinggi 6-21 m, tanpa banir. Daunnya Habitat tumbuhan ini pada dataran rendah Baccaurea tersusun berseling dengan ujung meruncing, dan hutan primer atau sekunder juga hutan Baccaurea Sum.: Kapunduang (Minang); Sim.: dulcis (Jack) permukaan daunnya kasar, lembaran daun tebal, riparian atau hutan pasang surut yang tidak suvrae Chakrab. Sumatra, Jawa Barat pranggo. cupa, cupak, tupa, ketupa, kalu, Müll.Arg. berbentuk seperti elip sampai melonjong dengan jauh dari tepi sungai di pulau Borneo. Pohon & M.Gangop. menteng negri. Sd.: kepundung. (1866) panjang 12-39 cm dan lebar 4-13,6 cm. Bunganya tumbuh di bawah naungan pada tanah berumah dua, bunga jantan dan betina pada berpasir atau laterit hingga ketinggian 800 m Klm.: Apor-apor (Bassap); pendal nyumbo, pohon yang terpisah (dioecious). Bunga jantan dpl. Baccaurea tampoi paya (Iban); pas, tampoi paya kecil memiliki lebar 2-2,6 mm dan berbulu padat, Semenanjung edulis Merr. - (Mly.); bunyan, kapul, kapul putih, perbungaan mengumpul (inflorescen). Bunga Kandungan dan Potensi Buah Belimbing Malaya, Kalimantan (1929) kelawat’n petik, kepsut awut, kulibon, puak betina sedikit lebih besar, lebar 4-10 mm dan Darah burung berbulu padat, kuning pucat hingga kuning krem, mengumpul pada perbungaan. Musim berbunga Buah belimbing merah mengandung protein, Maly.: Merkeh (Kelantan); ngeke; lara, pada bulan Mei sampai November. Musim berbuah karbohidrat, serat, mineral dan vitamin C Baccaurea B. borneensis Semenanjung rambai, tampoi batang, tampoi, tampui. terjadi pada bulan November sampai Januari. (Voon dan Kueh 1999) dalam Gunawan, dkk. macrocarpa (Müll.Arg.) Malaya, Sumatra, Sum.: Tampui daun, tampui bulan, tampui Buah muncul dari batang dan cabang. Buah (2016). Beberapa penelitian telah (Miq.) Müll.Arg; B. Kalimantan, benar, tampoi saya. Bangka: Medang, membulat lonjong atau seperti lentera yang mengungkapkan bahwa buah belimbing Müll.Arg. griffithii Hook.f. (Ambon, Papua). tampui. Klm: Pasin; pegak (Dayak bersudut mirip buah belimbing, bila masak merah mengandung senyawa fenol, (1866) Tunjung); puak, tampoi (Iban); setai berwarna kemerahan sampai merah jambu, flavonoid, karotin dan aktifitas menghambat (Kenyah); jentikan (Kutai); tampoi termasuk tipe buah berair (berry) dan berasa lipid peroksidase. Bagian buah yang paling

58 59 Warta Kebun Raya 16(1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

banyak mengandung senyawa metabolit bahan berupa kulit belimbing darah (buat cangkokan pada galian tanah yang sudah diberi sekunder adalah bagian kulit buah (Ahmed et manisan) 150 gram, serutan kelapa muda. 50 kompos halus atau bercampur pasir halus untuk DAFTAR PUSTAKA al. 2014). Norazlanshah et al. (2015) juga gram, telok kodok / selasih (seduh dengan air mempercepat pertumbuhan akar baru. Tanaman menyatakan bahwa jus belimbing merah panas) 10 gram, sepang/secang 25 gram, air 1000 hasil cangkokan ditanam dengan diberi Adam M, Bahar MS. 2015. Expression of matrix d a p a t m e n g h a m b a t a k t i f i t a s l i p i d cc, gula pasir 100 gram dan gula aren 100 gram. penyangga dan diikat kuat agar tidak mudah metalloproteinase-13 in human skin peroksidase dan menginduksi aktifitas enzim Cara pembuatannya : masak sepang bersama air, goyah oleh angin sehingga tidak mengganggu melanoma cancer treated by Baccaurea antioksidan. Jus belimbing merah juga dapat gula, masukkan kulit belimbing darah. Lalu ambil pertumbuhan akar baru. angulata in vitro. Journal of Basic and digunakan untuk mencegah aterosklerosis, gelas, masukkan air sepang, biji selasih, serutan Applied Research 1 (1): 21-28 hal ini disebabkan aktifitas antioksidan kelapa muda dan siap disajikan dengan es. Ahmed IA, Mikail MA, Ibrahim M, Hazali N, Rasad belimbing merah dapat menghambat MSBA, Gani RA, Wahab RA, Arief SJ, biomarker inflamasi dan mengurangi plak Teknik Perbanyakan Anonim 2013. Belimbing khas Kalimantan. aterosklerosis dan stres oksidatif (Mikail et h t t p : / / b o r n e o n e w s - b o r n e o k u . al. 2014). Penelitian lain yang dilakukan oleh Perbanyakan tanaman belimbing darah telah blogspot.co.id/2013/10/belimbing- Adam dan Bahar (2015), dengan melihat dicoba dengan setek (Gambar 3) dan cangkokan. khas-kalimantan.html. Diakses 07 aktifitas protein MMP-13 pada sel kanker Perbanyakan dengan setek lebih mudah namun Oktober 2013. kulit manusia yang diberi perlakuan dengan resiko tumbuhnya sangat besar dan peluang Anonim 2018. Baccaurea. http://id.wikipedia. ekstrak buah belimbing merah melaporkan tumbuhnya juga kecil. Akan tetapi percobaan org/wiki/Baccaurea. Diakses 15 Januari bahwa ekstrak belimbing merah mempunyai yang telah dilakukan justru menunjukkan setek 2018. efek regulatif pada aktifitas protein MMP-13. pada batang ujung ranting belimbing darah yang Coronel (Eds). PROSEA (Plant Resources of South- Oleh karena itu, belimbing merah juga dipotong sepanjang 30 cm berpeluang tumbuh East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. berpotensi sebagai sumber bahan alami 60%. Meskipun tumbuhnya tunas hampir 3 bulan Diakses pada 06-Feb-2010 untuk pengobatan kanker. Ekstrak kulit buah baru muncul daun muda baru. Caranya dengan Gunawan, Chikmawati T, Sobir M, Sulistijorini belimbing merah juga mempunyai aktivitas memotong ujung ranting sepanjang 30 cm dan 2 0 1 6 . Re v i e w : F i t o k i m i a g e n u s antimikroba (Momand et al. 2014). Hal ini daunnya disisakan tiga lembar daun muda. Baccaurea. spp. Bioeksperimen Volume ditunjukkan dengan efek penghambatan Oleskan hormon pertumbuhan pada bekas Gambar 3. Hasil setek belimbing darah setelah 2 No.2, hal. 96-110 p a d a m i k r o b a p a t o g e n y a i t u potongan ranting tersebut. Tanam hasil setek umur 3 bulan dan sungkup dibuka. Haegens, R.M.A.P. 2000. , phylogeny, Streptococcuspneumonia, Staphylococcus tersebut pada media kompos yang halus atau PENUTUP and biogeography of Baccaurea, epidermidis, Klebsiella pneumonia dan bercampur pasir halus. Sungkup batang setek Distichirhops, and Nothobaccaurea P s e u d o m o n a s a e r u g i n o s a . E f e k belimbing darah selama 2-3 bulan hingga tumbuh Belimbing darah (Baccaurea angulata Merr.; (Euphorbiaceae). Blumea Suppl. 12: penghambatan tertinggi terjadi pada daun-daun mudanya. Setelah daun muda Phyllantaceae) sama sekali bukan kerabat dekat 1—216. (Petikan). Streptococcus pneumonia,ekstraksi yang menghijau sungkup dapat dibuka dan media belimbing manis (Averrhoa carambola; suku Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, paling kuat memberikan efek penghambatan tanam disiram setiap harinya. Oxalidaceae) meskipun bentuknya sama. Biji jil. 2:1148-1151. Terj. Yayasan Sarana adalah ekstrak yang menggunakan pelarut belimbing darah diselaputi oleh aril yang berair Wana Jaya, Jakarta etanol. Pencangkokan dapat dilakukan pada ranting yang dan rasanya asam hingga manis yang juga Jansen, P.C.M., J. Jukema, L.P.A. Oyen & T.G. van berdiameter 1 cm atau lebih. Batang dibersihkan terdapat pada buah menteng dan tampoi. Oleh Lingen, 1991. Baccaurea spp. Internet Pembuatan Minuman dari Buah Belimbing dari kambium dengan panjang kurang lebih 10 cm karena itu merupakan kerabat dekat dengan Record from Proseabase. Verheij, Darah untuk media tumbuh akar lalu dibungkus dengan jenis menteng (Baccaurea racemosa) dan tampoi E.W.M. and R.E. Coronel (Eds). PROSEA sabut kelapa atau plastik yang berlubang dan (Baccaurea macrocarpa). Belimbing darah ini (Plant Resources of South-East Asia) Berkat kreativitas tim penggerak PKK diikat erat-erat. Akar akan tumbuh setelah 2-3 endemik pulau Borneo. Umumnya tumbuh di Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses Provinsi Kalimantan Barat, belimbing darah bulan dan setelah akar menembus sungkup daerah dekat air atau pasang surut air sungai dan 06-Feb-2010 ini diolah menjadi minuman serbat. Bagian cangkokan maka ranting ini bisa dipotong secara tumbuh pada tanah berpasir atau laterit hingga Mikail MA, Ahmed IA, Ibrahim M, Hazali N, Abdul yang digunakan adalah kulit belimbing darah hati- hati agar akar yang halus tidak patah. ketinggian 800 m dpl. Oleh karena itu dapat Rasad MS, Abdul Ghani R, Hashim R, yang dibuat manisan. Resep pembuatan Pemotongan cangkok sebaiknya menggunaka dikembangkan di daerah lain dengan cara Abdul Wahab R, Jahuari Arief S, Md Isa serbat belimbing darah, sebagai berikut : gunting setek atau gergaji tajam. Tanam hasil menanam dengan biji, setek atau dicangkok. ML, Draman S, Adros Yahya MN. 2015.

60 61 Warta Kebun Raya 16(1), Mei 2018 Warta Kebun Raya 16 (1), Mei 2018

banyak mengandung senyawa metabolit bahan berupa kulit belimbing darah (buat cangkokan pada galian tanah yang sudah diberi sekunder adalah bagian kulit buah (Ahmed et manisan) 150 gram, serutan kelapa muda. 50 kompos halus atau bercampur pasir halus untuk DAFTAR PUSTAKA al. 2014). Norazlanshah et al. (2015) juga gram, telok kodok / selasih (seduh dengan air mempercepat pertumbuhan akar baru. Tanaman menyatakan bahwa jus belimbing merah panas) 10 gram, sepang/secang 25 gram, air 1000 hasil cangkokan ditanam dengan diberi Adam M, Bahar MS. 2015. Expression of matrix d a p a t m e n g h a m b a t a k t i f i t a s l i p i d cc, gula pasir 100 gram dan gula aren 100 gram. penyangga dan diikat kuat agar tidak mudah metalloproteinase-13 in human skin peroksidase dan menginduksi aktifitas enzim Cara pembuatannya : masak sepang bersama air, goyah oleh angin sehingga tidak mengganggu melanoma cancer treated by Baccaurea antioksidan. Jus belimbing merah juga dapat gula, masukkan kulit belimbing darah. Lalu ambil pertumbuhan akar baru. angulata in vitro. Journal of Basic and digunakan untuk mencegah aterosklerosis, gelas, masukkan air sepang, biji selasih, serutan Applied Research 1 (1): 21-28 hal ini disebabkan aktifitas antioksidan kelapa muda dan siap disajikan dengan es. Ahmed IA, Mikail MA, Ibrahim M, Hazali N, Rasad belimbing merah dapat menghambat MSBA, Gani RA, Wahab RA, Arief SJ, biomarker inflamasi dan mengurangi plak Teknik Perbanyakan Anonim 2013. Belimbing khas Kalimantan. aterosklerosis dan stres oksidatif (Mikail et h t t p : / / b o r n e o n e w s - b o r n e o k u . al. 2014). Penelitian lain yang dilakukan oleh Perbanyakan tanaman belimbing darah telah blogspot.co.id/2013/10/belimbing- Adam dan Bahar (2015), dengan melihat dicoba dengan setek (Gambar 3) dan cangkokan. khas-kalimantan.html. Diakses 07 aktifitas protein MMP-13 pada sel kanker Perbanyakan dengan setek lebih mudah namun Oktober 2013. kulit manusia yang diberi perlakuan dengan resiko tumbuhnya sangat besar dan peluang Anonim 2018. Baccaurea. http://id.wikipedia. ekstrak buah belimbing merah melaporkan tumbuhnya juga kecil. Akan tetapi percobaan org/wiki/Baccaurea. Diakses 15 Januari bahwa ekstrak belimbing merah mempunyai yang telah dilakukan justru menunjukkan setek 2018. efek regulatif pada aktifitas protein MMP-13. pada batang ujung ranting belimbing darah yang Coronel (Eds). PROSEA (Plant Resources of South- Oleh karena itu, belimbing merah juga dipotong sepanjang 30 cm berpeluang tumbuh East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. berpotensi sebagai sumber bahan alami 60%. Meskipun tumbuhnya tunas hampir 3 bulan Diakses pada 06-Feb-2010 untuk pengobatan kanker. Ekstrak kulit buah baru muncul daun muda baru. Caranya dengan Gunawan, Chikmawati T, Sobir M, Sulistijorini belimbing merah juga mempunyai aktivitas memotong ujung ranting sepanjang 30 cm dan 2 0 1 6 . Re v i e w : F i t o k i m i a g e n u s antimikroba (Momand et al. 2014). Hal ini daunnya disisakan tiga lembar daun muda. Baccaurea. spp. Bioeksperimen Volume ditunjukkan dengan efek penghambatan Oleskan hormon pertumbuhan pada bekas Gambar 3. Hasil setek belimbing darah setelah 2 No.2, hal. 96-110 p a d a m i k r o b a p a t o g e n y a i t u potongan ranting tersebut. Tanam hasil setek umur 3 bulan dan sungkup dibuka. Haegens, R.M.A.P. 2000. Taxonomy, phylogeny, Streptococcuspneumonia, Staphylococcus tersebut pada media kompos yang halus atau PENUTUP and biogeography of Baccaurea, epidermidis, Klebsiella pneumonia dan bercampur pasir halus. Sungkup batang setek Distichirhops, and Nothobaccaurea P s e u d o m o n a s a e r u g i n o s a . E f e k belimbing darah selama 2-3 bulan hingga tumbuh Belimbing darah (Baccaurea angulata Merr.; (Euphorbiaceae). Blumea Suppl. 12: penghambatan tertinggi terjadi pada daun-daun mudanya. Setelah daun muda Phyllantaceae) sama sekali bukan kerabat dekat 1—216. (Petikan). Streptococcus pneumonia,ekstraksi yang menghijau sungkup dapat dibuka dan media belimbing manis (Averrhoa carambola; suku Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, paling kuat memberikan efek penghambatan tanam disiram setiap harinya. Oxalidaceae) meskipun bentuknya sama. Biji jil. 2:1148-1151. Terj. Yayasan Sarana adalah ekstrak yang menggunakan pelarut belimbing darah diselaputi oleh aril yang berair Wana Jaya, Jakarta etanol. Pencangkokan dapat dilakukan pada ranting yang dan rasanya asam hingga manis yang juga Jansen, P.C.M., J. Jukema, L.P.A. Oyen & T.G. van berdiameter 1 cm atau lebih. Batang dibersihkan terdapat pada buah menteng dan tampoi. Oleh Lingen, 1991. Baccaurea spp. Internet Pembuatan Minuman dari Buah Belimbing dari kambium dengan panjang kurang lebih 10 cm karena itu merupakan kerabat dekat dengan Record from Proseabase. Verheij, Darah untuk media tumbuh akar lalu dibungkus dengan jenis menteng (Baccaurea racemosa) dan tampoi E.W.M. and R.E. Coronel (Eds). PROSEA sabut kelapa atau plastik yang berlubang dan (Baccaurea macrocarpa). Belimbing darah ini (Plant Resources of South-East Asia) Berkat kreativitas tim penggerak PKK diikat erat-erat. Akar akan tumbuh setelah 2-3 endemik pulau Borneo. Umumnya tumbuh di Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses Provinsi Kalimantan Barat, belimbing darah bulan dan setelah akar menembus sungkup daerah dekat air atau pasang surut air sungai dan 06-Feb-2010 ini diolah menjadi minuman serbat. Bagian cangkokan maka ranting ini bisa dipotong secara tumbuh pada tanah berpasir atau laterit hingga Mikail MA, Ahmed IA, Ibrahim M, Hazali N, Abdul yang digunakan adalah kulit belimbing darah hati- hati agar akar yang halus tidak patah. ketinggian 800 m dpl. Oleh karena itu dapat Rasad MS, Abdul Ghani R, Hashim R, yang dibuat manisan. Resep pembuatan Pemotongan cangkok sebaiknya menggunaka dikembangkan di daerah lain dengan cara Abdul Wahab R, Jahuari Arief S, Md Isa serbat belimbing darah, sebagai berikut : gunting setek atau gergaji tajam. Tanam hasil menanam dengan biji, setek atau dicangkok. ML, Draman S, Adros Yahya MN. 2015.

60 61 Warta Kebun Raya 16(1), Mei 2018

Baccaurea angulata fruit inhibits lipid peroxidation and inducesthe increase in antioxidant enzyme a c t i v i t i e s . E u r J N u t r. D O I 10.1007/s00394-015-0961-7 Momand L, Zakaria R, Mikail M, Jalal T, Ibrahim M, Wahab RA. 2014. Antimicrobial effect. of Baccaurea angulata fruit extracts against human pathogenic microorganisms. Merit Research Journal of Medicine and Medical Sciences 2(10): 229- 237. Norazlanshah, Afiq M, Muhammad, Masri M. 2 0 1 5 . D e t e r m i n a t i o n o f phytochemicals and vitamin content of underutilized Baccaurea angulata fruit. J Pharmacognosy and Phytochemsitry 4(4): 192-196 Siregar, M., Sambas EN dan Ismail. 2001. Peran masyarakat adat Kalimantan dalam melestarikan plasma nutfah pohon buah-buahan. Prosiding Seminar Sehari : Menggali potensi dan meningkatkan prospek tanaman hortikultura menuju ketahanan p a n g a n . P u s a t K o n s e r v a s i Tumbuhan-Kebun Raya Bogor. Uji T., 1991. Baccaurea Lour. (Internet) Record from Proseabase. Verheij, E.W.M. and R.E. Voon, B.H.; Kueh, H.S. 1999. The nutritional value of indigenous and vegetables in Sarawak. Asia Pac. J. Clin. Nutr., 8, 24–31. Yahya MNA. 2014. Antioxidant actovity and p h e n o l i c p r o f i l e o f v a r i o u s morphological parts of underutilized Baccaurea angulata fruit. Food Chemistry.

62