Demokrasi Dalam Pandangan Abdurrahman Wahid
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ABDURRAHMAN WAHID Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Diajukan Oleh: Ato Sugiarto 103033227781 PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2010 M. PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ABDURRAHMAN WAHID telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 27 Januari 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) pada Program Studi Pemikiran Politik Islam. Jakarta, 27 Januari 2010 Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota, Idris Thaha, M.Si. Dra. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag. NIP: 19660805 200112 1 001 NIP: 19690210 199403 2 004 Anggota Dra. Haniah Hanafie, M.Si. M. Zaki Mubarok, M.Si. NIP: 19610524 200003 2 002 NIP: 19730927 200501 1 008 DEMOKRASI DALAM PANDANGAN ABDURRAHMAN WAHID Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Oleh Ato Sugiarto NIM: 103033227781 Di Bawah Bimbingan Idris Thaha, M.Si. NIP: 19660805 200112 1 001 PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2010 M. LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, 16 Desember 2009 Ato Sugiarto ABSTRAK Ato Sugiarto Demokrasi dalam Pandangan Abdurrahman Wahid Demokrasi Pancasila yang digulirkan Orde Baru secara sederhana digambarkan Abdurrahman Wahid sebagai “demokrasi seolah-olah”. Seolah-olah demokrasi padahal di dalamnya semua komponen demokrasi ditelikung dan dibendung. Orde Baru telah menjadikan Pancasila sebagai quasi ideologi apologetik untuk membungkus praktik kekuasaan tiranik dengan nilai-nilai demokrasi yang Pancasilais hingga melahirkan Otoritarianisme penafsiran yang kemudian menjadikan Pancasila sebagai milik mutlak dari pemerintah, dan demokrasipun menjelma formalisme prosedural yang despotik. Dari ruang inilah gagasan demokrasi Abdurrahman Wahid lahir. Sebagai antitesa dari demokrasi Pancasila a la Orde Baru yang secara concern beliau perjuangkan. Baginya, demokrasi yang hanya bertumpu pada institusionalisasi; trias politica, pemilu, Komnas HAM dan seterusnya belum bisa menjamin terpenuhinya rasa keadilan, persamaan hak serta kebebasan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana seharusnya demokrasi diaplikasikan dalam pandangan Abdurrahman Wahid. Dari penelitian ini kemudian diketahui bahwa konstitusionalisasi demokrasi melalui upaya mewujudkan kedaulatan hukum merupakan prasyarat utama bagi demokrasi. Elemen penting lainnya yang merupakan pilar demokrasi baginya adalah pentingnya penegakan Hak Asasi Manusia, peningkatan kesejahteraan rakyat, penghargaan terhadap pluralitas dan pemberdayaan masyarakat sipil. Kelima hal inilah yang pada akhirnya harus kita perjuangkan secara konsisten demi terwujudnya keadilan, persamaan hak dan kebebasan sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945. v vi KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Shalawat serta salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang saya beri berjudul “Demokrasi dalam Pandangan Abdurrahman Wahid”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu baik materil maupun moril dalam penyusunan skripsi ini taerutama kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bachtiar Effendi, MA. selaku Dekan Fakultas ISIP (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Idris Thaha, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan-masukan kritik maupun saran yang sangat berarti bagi penulis, serta kesabarannya memberikan waktu untuk membimbing penulis 3. Seluruh dosen dan staf akademik prodi Pemikiran Politik Islam Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Ayahanda Bapak Rusman, dan ibunda Sarah yang senantiasa membasahi kedua lisannya dengan curahan do’a bagi keberhasilan penulis meraih cita dan harapan, pula tidak penulis lupakan H. Muhammad Salam serta keluarga yang telah membantu mengarahkan penulis untuk tetap fokus dalam menyusun skripsi ini. 5. Ketua Yayasan Citra Nurul Falah dan seluruh dewan guru di Sekolah Citra Alam Ciganjur yang telah memberikan fasilitas yang digunakan penulis demi lancarnya penyusunan skripsi ini. 6. Seluruh teman-teman alumni Pesanten Luhur Sabilussalam terutama: Jang opik dari Karawang, Yazid dari Sukabumi, Fa’ri dari Cimone, wa Ucup vii dari Tasikmalaya, Ujang dan Sugih dari Bogor, Istiyanti, Alfine Harista Dewi, yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang ingin mempelajari lebih jauh tentang pemikiran kenegaraan Adurrahman Wahid tentang demokrasi. Jakarta, 5 Maret 2010 Ato Sugiarto viii DAFTAR ISI ABSTRAK ......................................................................................................... i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 4 D. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5 E. Metode Penelitian ........................................................................ 6 1. Pendekatan Penelitian ........................................................... 6 2. Sumber Data .......................................................................... 7 3. Analisis Data ......................................................................... 7 4. Sistematika Penulisan ........................................................... 7 BAB II TEORI DEMOKRASI: SEBUAH KERANGKA KONSEPTUAL A. Definisi dan Parameter Demokrasi ............................................... 11 B. Demokrasi: Ide dan Realitas Politik ............................................ 17 C. Varian-varian Demokrasi ............................................................. 24 1. Demokrasi Konstitusional ...................................................... 24 2. Demokrasi Rakyat ................................................................... 27 3. Demokrasi Pancasila ............................................................... 29 BAB III BIOGRAFI ABDURRAHMAN WAHID A. Pesantren: Dunia Pergumulan Intelektual .................................... 31 B. Dari Memimpin NU Hingga Menjadi Presiden RI ...................... 36 ix C. Perjuangan Kultural: Pemikiran dan Aksi Politik ........................ 40 BAB IV PANDANGAN ABDURRAHMAN WAHID TENTANG DEMOKRASI A. Pilar-pilar Demokrasi .................................................................... 45 1. Kedaulatan Hukum ................................................................. 45 2. Penegakan Hak Asasi manusia .............................................. 50 3. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat ........................................ 55 4. Penghargaan terhadap Pluralitas ............................................ 58 5. Pemberdayaan Masyarakat Sipil ............................................ 50 B. Relasi Islam dan Demokrasi ......................................................... 63 C. Analisis Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Demokrasi ...... 70 BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan ................................................................................. 73 2. Saran ........................................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA Bab 01 Pemikiran Politik Gus Dur Membicarakan pemikiran politik Gus Dur, tidak bisa terlepas dari kenyataan bahwa Ia berada pada posisi beyond the symbols1. Berbagai macam simbol atau peran melekat pada dirinya. Hal ini disebabkan oleh pemahaman Gus Dur sendiri terhadap realitas sosial yang multi dimensi, sehingga tanggapan atas realitas tersebut tidak bisa bersifat monolitik. Secara psikologis, Gus Dur besar diantara “tiga dunia”; yakni pertama, dunia pesantren yang penuh dengan ortodoksi, berstruktur hirarkis, feodal dan serba mengedepankan etika formal. Kedua, dunia Timur Tengah yang terbuka dan keras, dan ketiga, budaya Barat yang liberal, rasional dan sekular (Al-Zastrouw, 1999: 32). Dari kompleksitas kepribadian inilah, terbentuk perspektif pemikiran dan perhatian yang multi dimensi. Mulai dari revivalisme pesantren, kritik pragmatisme pembangunan, pembaruan pemikiran agama,