Quick viewing(Text Mode)

Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Nama Minuman Di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur”

Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Nama Minuman Di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN NAMA MINUMAN

DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA, KALIMANTAN TIMUR

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia

HALAMAN JUDUL

Oleh Marianne Long Luhau 174114013

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua. Terutama, untuk Ibu Monica Kusneti yang selalu mendukung, mendoakan, dan menjadi tempat bercerita.

“You are more than you think!” Marianne Long Luhau

Matius 19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: ”Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK Luhau, Marianne Long. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Nama Minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur”. Skripsi Strata satu (S-1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini membahas satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Dua permasalahn yang dibahas dalam skripsi ini meliputi, (i) apa saja satuan gramatikal yang terdapat pada nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur, (ii) bagaimana dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Data penelitian ini berupa nama minuman yang diambil dari setiap menu di rumah makan atau caffe yang berada di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan Teknik catat. Setelah data terkumpul dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik baca markah, kemudian menggunakan metode padan referensial. Penyajian hasil analisis data secara formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian pada satuan gramatikal yang berupa kata dan frasa. Nama minuman yang berupa kata dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu kata asal, kata majemuk, dan kependekkan. Sedangkan, frasa dibagi menjadi empat bentuk, yaitu frasa yang terdiri atas dua kata, tiga kata, dan empat kata. Frasa tersebut dikelompokkan menurut unsur pusat dan strukturnya. Pada penelitian dasar penamaan terdapat 19 dasar penamaan yang diuraikan berdasarkan atas satu dasar nama, dua dasar nama, dan tiga dasar nama. Dasar penamaan nama minuman terdiri atas (i) dasar penamaan berdasarkan bahan, (ii) dasar penamaan berdasarkan merek, (iii) dasar penamaan berdasarkan konvensi, (iv) dasar penamaan berdasarkan bahasa daerah, (v) dasar penamaan berdasarkan bahan dan rasa, (vi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan merek, (vii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan tempat asal, (viii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan cara pengolahan, (ix) dasar penamaan berdasarkan bahan dan menurut konvensi, (x) dasar penamaan berdasarkan bahan dan peniruan bunyi, (xi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan warna, (xii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan metafora, (xiii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan produk, (xiv) dasar penamaan berdasarkan bahan dan alat pengolahan, (xv) dasar penamaan berdasarkan bahan dan nama kepemilikan, (xvi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan bentuk, (xvii) dasar penamaan berdasarkan bahan, tempat asal, dan rasa, (xviii) dasar penamaan berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan tempat asal. (xix) dasar penamaan berdasarkan bahan, warna, dan bahan tambahan.

Kata kunci : Satuan gramatikal, dasar penamaan, nama minuman

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT Luhau, Marianne Long. 2021. "Grammatical Units and Basis for Naming Beverages in Samarinda City District, East Kalimantan". An Undergraduate Thesis (S-1). Indonesian Letters Departemen, Faculty of Letters, Sanata Dharma University. This thesis discusses grammatical units and the basis for naming in Samarinda City District, East Kalimantan. Two problems that are discussed in this thesis include, (i) what are the grammatical units found in the names of drinks in Samarinda Kota District, East Kalimantan, (ii) what is the basis for naming names in Samarinda Kota District, East Kalimantan. The data of this research is the name of the drink taken from each menu in a restaurant or cafe in Samarinda City District, East Kalimantan. The data were collected using the technique of engaging free listening and writing techniques. After the data collected were analyzed using the split method with the direct element sharing technique (BUL) and the markup reading technique, then using the referential equivalent method. Presentation of data analysis results formally and informally. Based on the results of research on grammatical units in the form of words and phrases. The name of the drink in the form of a word is divided into several forms, namely the original word, compound word, and shorten. Meanwhile, phrases are divided into four forms, namely phrases consisting of two words, three words and four words. The phrases are grouped according to their central element and structure. In basic naming research, there are 19 naming bases which are described based on one name basis, two name bases, and three name bases. The basis for naming drink names consists of (i) the basis for naming based on ingredients, (ii) the basis for naming based on the brand, (iii) the basis for naming based on the convention, (iv) the basis for naming based on regional language, (v) the basis for naming based on ingredients and taste, ( vi) naming basis based on material and brand, (vii) naming basis based on material and place of origin, (viii) naming basis based on material and processing method, (ix) naming basis based on material and convention, (x) naming basis based on material and sound imitation, (xi) the basis for naming based on material and color, (xii) the basis for naming based on material and metaphor, (xiii) the basis for naming based on materials and products, (xiv) the basis for naming based on materials and processing tools, (xv) the basis for naming based on ingredients and ownership names, (xvi) basis for naming based on material and shape, (xvii) basis for naming based on material, place of origin and taste, (xviii) basis for naming based on material, method of processing, and location. (xix) the basis for naming based on material, color and additives.

Key words: Grammatical unit, name basis, name of drink

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Nama Minuman di Kecamatan

Samarinda Kota, Kalimantan Timur”. Skripsi ini ditulis dan disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana sastra.

Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak secara langsung. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya dukungan, skripsi ini tidak akan selesai pada waktunya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1. Kepada Tuhan Yesus, yang selalu memberikan kesehatan dan karunia-Nya

bagi penulis serta hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini

2. Kedua orang tua, Bapak Hermanus Luhau dan Ibu Monica Kusneti yang

selalu menjadi alasan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan tepat

waktu. Terutama, untuk Ibu Monica Kusneti yang selalu mendukung

penulis, memberikan semangat, selalu mendoakan, dan selalu

mendengarkan keluh kesah penulis saat mengerjakan skripsi.

3. Prof. Dr. Praptomo Baryadi Isodarus, M. Hum., sebagai pembimbing I,

terima kasih atas bantuan, dukungan, dan kesabaran dalam membimbing

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. M.M Sinta Wardani, S.S, M.A., sebagai dosen pembimbing akademik yang

selalu mendukung dalam perkuliahan.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Para dosen Program Studi Sastra Indonesia, S.E. Peni Adji, S.S., M. Hum.,

Sony Christian Sudarsono, S.S, M.A., F.X Sinungharjo, S.S, M.A., Drs. B.

Rahmanto, M. Hum., dan Dr. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. Segenap dosen

Sastra Indonesia, terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan kepada

penulis selama menjadi mahasiswa di Program Studi Sastra Indonesia.

6. Staff Sekretariat Fakultas Sastra yang selalu bersedia membantu penulis

dalam pelayanan akademik.

7. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan buku,

sehingga menunjang penulis dalam menyelesaikan skripsi

8. Giovanni Lawing selaku kakak yang selalu memberikan dukungan,

membantu dalam mengerjakan format skripsi, bimbingan moral, dan doa

untuk penulis.

9. Dede Charles sebagai sahabat dan teman dalam perjalanan hidup yang

selalu setia menemani, menjadi tempat keluh kesah penulis, dan mendukung

penulis hingga menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Teman-teman seperjuangan Mbak Atri, Dita, Ell, Venty, Eva, Dwiki,

Melissa, dan Glodina yang sudah menjadi tempat berbagi cerita dan teman

untuk mengembangkan pengalaman selama berkuliah. Dita dan Ell sebagai

“sobat rebahan” yang selalu mendukung satu sama lain dalam hal apapun.

Penulis menyadari masih adanya kekurangan pada skripsi ini. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan

skripsi ini semakin baik. Kesalahan yang terdapat pada skripsi ini menjadi

tanggung jawab penulis sepenuhnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ...... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...... v HALAMAN PERSEMBAHAN ...... vi ABSTRAK ...... vii ABSTRACT ...... viii KATA PENGANTAR ...... ix DAFTAR ISI ...... xii DAFTAR TABEL ...... xvi DAFTAR DIAGRAM...... xviii

BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1. Latar belakang ...... 1 1.2. Rumusan masalah ...... 3 1.3. Tujuan Penelitian ...... 4 1.4. Manfaat Hasil Penelitian ...... 4 1.4.1 Manfaat Teoritis ...... 4 1.4.2 Manfaat Praktis ...... 5 1.5. Tinjauan Pustaka ...... 5 1.6. Landasan Teori ...... 8 1.6.1 Satuan Gramatikal ...... 8 1.6.1.2 Kata ...... 9 1.6.1.2 Frasa ...... 11 1.6.2 Dasar Penamaan ...... 13 1.6.2.1 Peniruan Bunyi ...... 13 1.6.2.2 Penyebutan Bagian ...... 14

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.6.2.3 Penyebutan Sifat Khusus ...... 14 1.6.2.4 Penemu dan Pembuat ...... 14 1.6.2.5 Tempat Asal ...... 14 1.6.2.6 Bahan ...... 15 1.6.2.7 Keserupaan ...... 15 1.6.2.8 Pemendekan ...... 15 1.6.2.9 Penamaan Baru ...... 15 1.7. Metode Penelitian ...... 16 1.8. Sistematika Penyajian ...... 19

BAB II SATUAN GRAMATIKAL NAMA MINUMAN DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA, KALIMANTAN TIMUR ...... 19 2.1 Pengantar ...... 19 2.2 Nama Minuman yang Berbentuk Satuan Gramatikal Kata ...... 19 2.2.1 Nama Minuman Berbentuk Kata Asal ...... 19 2.2.2 Nama Minuman Berbentuk Kata Majemuk ...... 24 2.2.3 Nama Minuman Berbentuk Kependekan ...... 25 2.2.3.1 Nama Minuman Berbentuk Akronim ...... 25 2.3 Nama Minuman Berbentuk Frasa Endosentrik Atributif ...... 27 2.3.1 Nama Minuman Berupa Frasa dan Terdiri Atas Dua Kata ...... 27 2.3.1.1 Nama Minuman Berunsur Pusat Es (UP+Atr) ...... 28 2.3.1.2 Nama Minuman Berunsur Pusat Jus (UP+Atr) ...... 45 2.3.1.3 Nama Minuman Berunsur Pusat (UP+Atr) ...... 57 2.3.1.4 Nama Minuman Berunsur Pusat Teh (UP+Atr) ...... 64 2.3.1.5 Nama Minuman Berunsur Pusat (UP+Atr)...... 71 2.3.1.6 Nama Minuman Berunsur Pusat Wedang (UP+Atr) ...... 74 2.3.1.7 Nama Minuman yang Tidak Memiliki Tipe Khusus (UP+Atr) ...... 77 2.3.2 Nama Minuman Berunsur (Atr+UP) ...... 82 2.3.3 Nama Minuman Berbentuk Frasa Terdiri Atas Tiga Kata ...... 84 2.3.3.1 Nama Minuman Berunsur UP es +Atr dan Terdiri Atas Tiga Kata ...... 84 2.3.3.2 Nama Minuman Berunsur UP kopi + Atr dan Terdiri Atas Tiga Kata...... 86 2.3.3.3 UP+(UP+Atr)...... 87 2.3.3.4 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Es UP(UP+Atr) ...... 87

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3.3.5 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Jus UP(UP+Atr) ...... 95 2.3.3.6 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Teh UP(UP+Atr) ...... 98 2.3.3.7 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Wedang UP(UP+Atr) ...... 100 2.3.3.8 (UP+Atr)+Atr ...... 101 2.3.3.9 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Es (UP+Atr)+Atr ...... 101 2.3.3.10 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Kopi (UP+Atr)+Atr ...... 107 2.3.3.11 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Teh (UP+Atr)+Atr ...... 110 2.3.3.12 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Wedang (UP+Atr)+Atr ...... 115 2.3.3.13 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Jeruk (UP+Atr)+Atr ...... 117 2.3.4 Nama Minuman Berbentuk Frasa Terdiri Atas Empat Kata ...... 118 2.3.4.1 UP(UP+Atr)+Atr(UP+Atr) ...... 118

BAB III DASAR PENAMAAN NAMA MINUMAN DI KECAMATAN SAMARINDA KOTA, KALIMANTAN TIMUR ...... 121 3.1 Pengantar ...... 121 3.2 Dasar Penamaan Terdiri Atas Satu Dasar Nama ...... 122 3.2.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan ...... 122 3.2.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Merek ...... 135 3.2.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Konvensi ...... 137 3.2.4 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahasa Daerah...... 139 3.3 Dasar Penamaan Terdiri Atas Dua Dasar Nama ...... 140 3.3.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Rasa ...... 140 3.3.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Merek ...... 143 3.3.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Tempat Asal ...... 145 3.3.4 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Cara Pengolahan ...... 147 3.3.5 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Konvensi ...... 148 3.3.6 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Peniruan Bunyi ...... 149 3.3.7 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Warna ...... 150

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3.8 Dasar Penamaan Berdasarkan Keserupaan atau Metafora ...... 151 3.3.9 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Produk (Hasil) ...... 153 3.3.10 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Alat Pengolahan ...... 154 3.3.11 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Nama Kepemilikan ...... 154 3.3.12 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Bentuk ...... 155 3.4 Dasar Penamaan Terdiri Atas Tiga Dasar Nama ...... 155 3.4.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa ...... 156 3.4.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Cara Pengolahan, dan Tempat Asal ...... 157 3.4.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Warna, dan Bahan Tambahan ...... 158

BAB IV PENUTUP ...... 159 4.1 Kesimpulan ...... 159 4.2 Saran ...... 160

DAFTAR PUSTAKA ...... 162 LAMPIRAN ...... 166 BIOGRAFI ...... 180

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Nama Minuman Berbentuk Kata Asal ...... 20 Tabel 2 : Nama Minuman Berbentuk Kata Majemuk ...... 24 Tabel 3 : Nama Minuman Berbentuk Akronim ...... 26 Tabel 4 : Nama Minuman Berunsur Pusat Es (UP+Atr) ...... 28 Tabel 5 : Nama Minuman Berunsur Pusat Jus (UP+Atr) ...... 45 Tabel 6 : Nama Minuman Berunsur Pusat Kopi (UP+Atr) ...... 57 Tabel 7 : Nama minuman berunsur pusat teh (UP+Atr) ...... 65 Tabel 8 : Nama Minuman Berunsur Pusat Cendol (UP+Atr) ...... 71 Tabel 9 : Nama Minuman Berunsur Pusat Wedang (UP+Atr) ...... 74 Tabel 10 : Nama Minuman Berunsur Pusat (UP+Atr)...... 77 Tabel 11 : Nama Minuman Berunsur (Atr+UP) ...... 82 Tabel 12 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur Pusat Es + Atr ..... 84 Tabel 13 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur Pusat Es UP (UP+Atr ...... 88 Tabel 14 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur pusat Jus UP (UP+Atr) ...... 95 Tabel 15 : Nama Minuman UP Es Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr ...... 101 Tabel 16 : Nama Minuman UP kopi Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr .... 107 Tabel 17 : Nama Minuman UP Teh Terdiri Atas Tiga kata (UP+Atr)+Atr ...... 110 Tabel 18 : Nama Minuman UP Wedang Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr 115 Tabel 19 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan ...... 122 Tabel 20 : Nama Minuman Berdasarkan Merek ...... 135 Tabel 21 : Nama Minuman Berdasarkan Konvensi ...... 137 Tabel 22 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Rasa ...... 140 Tabel 23 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Merek ...... 143 Tabel 24 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Tempat Asal ...... 145 Tabel 25 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Cara Pengolahan ...... 147 Tabel 26 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Konvensi ...... 148 Tabel 27 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Peniruan Bunyi ...... 149

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 28 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Warna ...... 150 Tabel 29 : Nama Minuman Berdasarkan Keserupaan atau Metafora ...... 152 Tabel 30 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Produk ...... 153 Tabel 31 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa ...... 156 Tabel 32 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan, Cara Pengolahan, dan Tempat Asal ...... 157

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 : Contoh Struktur Frasa UP+Atr...... 18 Diagram 2 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Beng-Beng ...... 29 Diagram 3 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif ...... 30 Diagram 4 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif ...... 30 Diagram 5 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cendol ...... 31 Diagram 6 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Chocolatos ...... 32 Diagram 7 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cianjur ...... 33 Diagram 8 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cincau ...... 33 Diagram 9 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Degan ...... 34 Diagram 10 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es ...... 35 Diagram 11 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jagung ...... 36 Diagram 12 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kopyor ...... 37 Diagram 13 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Leci ...... 37 Diagram 14 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nangka ...... 38 Diagram 15 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nona ...... 39 Diagram 16 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nutrisari ...... 40 Diagram 17 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Selasih ...... 40 Diagram 18 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Serut ...... 41 Diagram 19 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Sirup ...... 42 Diagram 20 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Susu ...... 43 Diagram 21 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Tebu ...... 43 Diagram 22 : Struktur Frasa Endosentrik Atribut ...... 44 Diagram 23 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Alpukat ...... 46 Diagram 24 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Apel ...... 46 Diagram 25 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Belimbing ...... 47 Diagram 26 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Durian ...... 48 Diagram 27 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Jeruk...... 49 Diagram 28 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Mangga ...... 49 Diagram 29 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Melon ...... 50

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diagram 30 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Nanas ...... 51 Diagram 31 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Pepaya...... 52 Diagram 32 : Struktur Frasa Endosentrik Aributif Jus Pir ...... 52 Diagram 33 : Struktur Frasa Endosentik Atributif Jus Semangka ...... 53 Diagram 34 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Sirsak ...... 54 Diagram 35 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Stroberi ...... 55 Diagram 36 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Timun ...... 55 Diagram 37 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Tomat ...... 56 Diagram 38 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Wortel ...... 57 Diagram 39 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Aren ...... 58 Diagram 40 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi ...... 59 Diagram 41 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Ginseng ...... 60 Diagram 42 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Hitam ...... 61 Diagram 43 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Jos ...... 62 Diagram 44 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Susu ...... 62 Diagram 45 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Toraja ...... 63 Diagram 46 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif ...... 64 Diagram 47 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cincau ...... 65 Diagram 48 : Struktur Frasa Endosentrik Atributf Teh Jahe ...... 66 Diagram 49 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Lemon ...... 67 Diagram 50 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Melati ...... 68 Diagram 51 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Poci ...... 68 Diagram 52 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Rosela ...... 69 Diagram 53 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Susu ...... 70 Diagram 54 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Tawar ...... 71 Diagram 55 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Bangi ...... 72 Diagram 56 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Durian ...... 73 Diagram 57 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Nangka ...... 74 Diagram 58 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Ronde ...... 75 Diagram 59 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Tape ...... 76 Diagram 60 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Uwuh ...... 77

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diagram 61 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif ...... 78 Diagram 62 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jahe Panas ...... 79 Diagram 63 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jeruk Hangat ...... 80 Diagram 64 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Limau Panas ...... 80 Diagram 65 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Dinosaur ...... 81 Diagram 66 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Liang Teh ...... 83 Diagram 67 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Es ...... 83 Diagram 68 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Good Day ...... 85 Diagram 69 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Pop Ice ...... 86 Diagram 70 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Koh Abun ...... 87 Diagram 71 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Beras Kencur ...... 89 Diagram 72 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Dawet Ayu ...... 90 Diagram 73 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jeruk Nipis ...... 91 Diagram 74 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kacang Merah ...... 92 Diagram 75 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Lidah Buaya ...... 93 Diagram 76 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Pisang Ijo ...... 94 Diagram 77 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Buah Naga ...... 96 Diagram 78 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Jambu Merah ...... 97 Diagram 79 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Sayur Hijau ...... 98 Diagram 80 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Bunga Telang ...... 99 Diagram 81 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Beras Kencur ...... 100 Diagram 82 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jeruk Tawar ...... 102 Diagram 83 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kopi Tawar ...... 103 Diagram 84 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Lemon Madu ...... 104 Diagram 85 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Sirup Susu ...... 105 Diagram 86 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Teh Susu ...... 106 Diagram 87 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Gayo Panas ...... 107 Diagram 88 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Lampung Panas ...... 108 Diagram 89 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Susu Jos ...... 109 Diagram 90 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Hijau Susu ...... 111 Diagram 91 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Manis Panas ...... 112

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Diagram 92 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif India ...... 113 Diagram 93 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Tarik Malaysia ...... 114 Diagram 94 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Jahe Kencur ...... 115 Diagram 95 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Susu Rempah ...... 117 Diagram 96 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jeruk Nipis Hangat ...... 118 Diagram 97 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kelapa Gula Aren ...... 119

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Penelitian ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Kuliner tidak hanya soal makanan, akan tetapi minuman juga merupakan bagian dari kekayaan kuliner

Indonesia. Minuman memiliki berbagai macam jenis, yaitu minuman dingin, minuman hangat atau panas, minuman kesehatan, minuman mengandung alkohol, dan minuman yang tidak mengandung alkohol. Beragam jenis minuman ini terdapat di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Pada umumnya, minuman menjadi kebutuhan utama setelah makanan yang tidak bisa terlepas dari keseharian. Minuman sendiri berupa cairan yang dapat dikonsumsi dan dinikmati rasanya.

Dalam KBBI Edisi V, minuman adalah barang yang diminum. Banyaknya jenis minuman di Indonesia merupakan hasil dari variasi atau modifikasi minuman yang terus berkembang. Selain itu, beragamnya minuman juga bagian dari hasil kreatifitas ataupun hasil dari lintas budaya yang membentuk kreasi minuman baru. Minuman tersebut banyak dijumpai di Samarinda Kota,

Kalimantan Timur.

Berikut ini disajikan contoh nama minuman di Kecamatan Samarinda

Kota, Kalimantan Timur

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

(1) Kopi (2) Susu (3) Es Teler (4) Teh es

Nama minuman tersebut berupa satuan gramatikal yang berupa kata dan frasa. Kata merupakan satuan gramatikal yang terdiri atas satu morfem atau lebih yang menjadi unsur langsung pembentuk frasa dan kalimat (Baryadi, 2011:17).

Sedangkan, frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa (Ramlan, 2005:138). Pada contoh

(1), (2) merupakan bentuk satuan kebahasaan yang berupa kata asal. Kata kopi merupakan minuman yang dihasilkan dari tanaman biji kopi yang sudah melewati proses penggilingan menjadi serbuk kopi. Lalu, pada kata susu merupakan cairan yang dihasilkan dari proses pemerahan hewani, seperti susu sapi dan kambing yang dapat dijadikan minuman atau bahan makanan. Selanjutnya, pada contoh (3) dan (4) merupakan bentuk satuan kebahasaan yang berupa frasa. Frasa yang terdiri dari dua kata, sebagai berikut contoh (3) berstruktur UP+Atr, yaitu es sebagai UP (unsur pusat) dan teler sebagai Atr (atribut). Contoh (4) berstruktur

Atr+UP, yaitu teh sebagai atribut atau pelengkap dan es sebagai UP.

Selain itu, penelitian ini juga membahas dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Dasar penamaan adalah proses perlambangan suatu konsep untuk mengacu kepada suatu referen yang berada di luar bahasa (Chaer, 2013 : 43). Berikut ini disajikan contoh dasar penamaan minuman

(5) Barli (6) Ranam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

(7) Es Serut (10) Es Pisang Ijo

Pada contoh (5) merupakan nama minuman bedasarkan bahan, yaitu barli merupakan minuman yang berbahan dari jenis biji-bijian atau berasal dari keluarga gandum. Contoh (6) merupakan nama minuman berdasarkan bahasa daerah, yaitu ranam yang diambil dari bahasa Tidung, Kalimantan Utara yang berarti ‘rempah’. Contoh (7) merupakan penamaan minuman berdasarkan bahan dan cara pengolahannya, yaitu es berasal dari air yang membeku yang digunakan sebagai bahan untuk menghasilkan rasa dingin pada minuman. Kata serut merujuk pada cara pengolahan, yaitu diserut. Contoh (8) merupakan nama minuman berdasarkan bahan dan warna, yaitu es dan pisang merupakan bahan utama pada minuman tersebut. Kemudian, pisang dibalut dengan kulit berwarna hijau.

Dengan demikian, minuman ini dinamakan es pisang ijo.

Satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan

Samarinda Kota, Kalimantan Timur dipilih sebagai topik penelitian didasarkan dengan dua alasan. Pertama, banyaknya nama minuman yang terdapat di

Indonesia salah satunya di Samarinda, Kalimantan Timur. Kedua, objek material dan objek formal, yaitu satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di

Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur belum pernah ada yang meneliti sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

1.2.1 Apa saja satuan gramatikal yang terdapat pada setiap jenis minuman di

Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur ?

1.2.2 Bagaimana dasar penamaan yang terdapat pada setiap jenis minuman di

Kecamatan Samarinda Kota , Kalimantan Timur ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

1.3.1 Mendeskripsikan bagaimana satuan gramatikal yang terdapat pada setiap

nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur

1.3.2 Mendeskripsikan bagaimana dasar penamaan yang terdapat pada setiap

nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur

1.4. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini berupa satuan gramatikal dan dasar penamaan setiap nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini memberikan sumbangan teoritis dalam bidang morfologi, sintaksis, dan semantik. Dalam bidang morfologi, hasil penelitian ini berupa bentuk kata yang digunakan sebagai penamaan minuman. Dalam bidang sintaksis, hasil penelitian berguna mengembangkan kajian struktur frasa yang digunakan untuk penamaan minuman. Dalam bidang semantik, hasil penelitian ini mengembangkan teori dasar penamaan yang telah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menginventarisasikan kekayaan kuliner di Indonesia. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat menambah daftar khazanah jenis-jenis minuman. Penelitian ini juga dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan glosarium atau kamus kuliner Indonesia. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai setiap nama minuman khususnya di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur berdasarkan satuan gramatikal dan dasar penamaan.

1.5. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian diperlukan referensi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian-penelitian itu telah dilakukan oleh

Wijanarko (2009), Vinantya (2015), Dewi (2018), dan Ikhsan (2020).

Penelitian yang dilakukan oleh Wijanarko (2009) yang berjudul “Jenis

Nama dan Dasar Penamaan Dalam Kolom ‘Sungguh-Sungguh Terjadi’ (SST) di

Kedaulatan Rakyat : Sebuah Kajian Awal”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis nama menurut maujud yang terdapat pada kolom

“Sungguh’Sungguh Terjadi” (SST) pada harian Kedaulatan Rakyat (KR) edisi

Minggu, Januari sampai Februari 2008, dan mendeskripsikan dasar penamaan yang terdapat dalam kolom “Sungguh-Sungguh Terjadi” (SST) pada harian

Kedaulatan Rakyat (KR) edisi Januari-Februari 2008. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode dokumentasi kliping SST edisi Januari-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Februari 2008. Metode tahap penjaringan data adalah metode simak atau observasi dengan teknik simak bebas libat cakap. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada sebelas jenis nama menurut maujudnya dalam kolom SST, yaitu 1) nama orang, 2) nama tempat, 3) nama benda, 4) nama kegiatan, 5) nama lembaga atau instansi, 6) nama program acara, 7) nama makanan, 8) nama ukuran, 9) nama tumbuhan, 10) nama aliran musik, 11) nama alat transportasi. Kedua, terdapat 26 dasar penamaan dalam kolom SST pada harian Kedaulatan Rakyat edisi Januari-Februari 2008.

Penelitian skripsi lainnya juga dilakukan oleh Vinantya (2015) yang berjudul “Nama Jenis Nasi di Indonesia: Tinjauan Struktur Frasa dan Dasar

Penamaan”. Penelitian skripsi ini membahas struktur frasa dan dasar penamaan jenis nasi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikan struktur frasa nama jenis nasi di Indonesia dan mendeskripsikan dasar penamaan jenis nasi di Indonesia. data yang diperoleh melalui metode simak bebas cakap. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan metode agih dan metode padan.

Penelitian ini juga menggunakan teknik baca markah yang digunakan untuk menganalisis struktur frasa dan dasar penamaan jenis nasi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini ialah ditemukannya pembentukan struktur frasa yang dibagi menjadi tiga, yaitu kata nominal + nominal, kata nominal + verba, kata verbal + nominal, dan kata nominal + adjektival. Kedua, ditemukannya 10 dasar penamaan nama jenis nasi di Indonesia.

Penelitian dalam jurnal dilakukan oleh Dewi (2018) yang bejudul

“Penamaan Dalam Masyarakat Tana Toraja”. Penelitian ini bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

mendskripsikan dasar pemberian dan harapan dari nama diri pada masyarakat

Tana Toraja. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan semantik.

Data penelitian diperoleh dari informan menggunakan teknik wawancara dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dasar pemberian nama dalam masyarakat Toraja adalah waktu kelahiran, urutan kelahiran, hari besar keagamaan, berasal dari idola, tempat kelahiran, peristiwa tertentu, bentuk akronim, dan kesamaan huruf awal nama diri.

Ikhsan (2020) dalam skripsinya yang berjudul “Jenis, Struktur, dan Dasar

Penamaan Nama Badan Usaha di Jalan Pakem-Turi Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada September-November

2019”. Penelitian ini membahas jenis, struktur, dan dasar penamaan nama badan usaha di Jalan Pakem-Turi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan tiga teori, yaitu jenis, struktur, dan dasar penamaan dengan pengumpulan data menggunakan Teknik libat cakap, rekam, wawancara, dan Teknik pilih data. Setelah data terkumpul, penelitian ini dianalisis dengan metode padan dan metode agih. Hasil dari penelitian ini ditemukan 167 data nama usaha dagang dan 51 data nama usaha jasa. Nama badan usaha dagang dibedakan menjadi 15 jenis dan 21 jenis untuk nama usaha dagang jasa. Kemudian, berdasarkan stuktur nama badan usaha yang ditemukan di

Jalan Pakem-Turi berstruktur FN Atribut dan FN Koordinatif. Selain itu, dasar penamaan nama badan usaha di Jalan Pakem-Turi dibedakan menjadi 80 jenis berdasarkan referennya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Penelitian di atas mengenai jenis, struktur, dan dasar penamaan sudah pernah dilakukan. Penelitian itu meliputi, jenis dan penamaan surat kabar, nama jenis nasi, penamaan dalam masyarakat Toraja, dan nama badan usaha di Jalan

Pakem-Turi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas belum ada yang pernah meneliti satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda

Kota, Kalimantan Timur. Maka dari itu, penelitian tentang satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman layak untuk dilakukan.

1.6. Landasan Teori

Penelitian ini membahas satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan teori satuan gramatikal dan dasar penamaan.

1.6.1 Satuan Gramatikal

Bentuk-bentuk kebahasaan memiliki hubungan dengan makna yang dinyatakannya (Wijana dan Rohmadi, 2008:3). Bahasa bersifat arbitrer atau mana suka yang didasarkan pada kesepakatan bersama antara penutur dengan masyarakat. Bahasa juga bersifat sistematis yang tersusun sesuai dengan pola, tidak tersusun secara acak maupun secara sembarangan (Chaer, 2012:35). Satuan gramatikal merupakan satuan yang memiliki arti. Satuan-satuan tersebut meliputi morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana. Satuan kebahasaan dalam penelitian ini berupa kata dan frasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

1.6.1.2 Kata

Baryadi (2011:17), kata dapat dimengerti sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari satu morfem atau lebih yang menjadi unsur langsung pembentuk frasa atau kalimat. Dari definisi tersebut, tampak bahwa kata mengandung ciri (i) satuan gramatikal atau satuan kebahasaan yang mengandung arti, (ii) berunsur satu morfem atau lebih, dan (iii) unsur langsung pembentuk frasa atau kalimat.

Menurut bentuknya, kata dibedakan lagi menjadi dua, yaitu kata asal dan kata jadian. Kata asal merupakan kata yang menjadi awal mula pembentukan kata.

Menurut jumlah morfem yang menjadi unsurnya, kata asal adalah kata yang terdiri dari satu morfem atau kata monomorfemik. Misalnya, kata baca menjadi asal pembentukan kata jadian membaca, membacakan, membacai, bacaan, pembacaan, keterbacaan, pembaca, dan membaca-baca. Sedangkan, kata jadian merupakan kata yang dihasilkan melalui penggabungan dua morfem atau lebih karena penggabungan dua morfem atau lebih. Kata jadian disebut juga kata polimorfemik. Misalnya, kata berlari termasuk kata jadian karena merupakan hasil penggabungan dua morfem, yaitu morfem imbuhan ber- dan morfem asal lari.

Proses morfologis adalah proses pengubahan bentuk dasar menjadi dasar kata jadian. Secara umum, terdapat tujuh proses morfologis, yaitu (i) pengimbuhan, (ii) pengulangan, (iii) pemajemukan, (iv) modifikasi internal, (v) suplesi, (vi) modifikasi kosong, dan (vii) pemendekan (Baryadi, 2011: 25-27).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

(i) Pengimbuhan atau afiksasi (affixation) adalah pembentukan kata jadian

dengan cara melekatkan imbuhan pada bentuk dasar. Misalnya, diambil

berasal dari imbuhan di- dan kata asal ambil.

(ii) Pengulangan atau reduplikasi (reduplication) adalah pembentukan kata

jadian dengan mengulang bentuk dasar. Misalnya, anak-anak, bolak-

balik, dan mobil-mobilan.

(iii) Pembentukan kata jadian dengan menggabungkan dua bentuk dasar atau

lebih. Misalnya, kamar + menjadi kamar mandi, kepala + sekolah

menjadi kepala sekolah, dan ambil + alih menjadi ambil alih.

(iv) Modifikasi internal atau perubahan internal (internal modification)

adalah proses pembentukan kata jadian dengan mengubah voal pada

bentuk dasar. Misalnya, foot ‘kaki’ + plural menjadi feet ‘kaki-kaki’.

(v) Suplesi adalah pembentukan kata jadian dengan cara mengubah bentuk

dasar secara total. Misalnya, go+past menjadi went.

(vi) Modifikasi kosong atau tanpa perubahan (zero modification) adalah

pembentukan kata jadian tanpa mengubah bentuk dasarnya. Misalnya,

cut ‘memotong’ + past mejadi cut.

(vii) Pemendekan atau abreviasi (abbreviation) adalah proses pemenggalan

satu atau beberapa bagian bentuk dasar atau kombinasi menjadi bentuk

baru yang lebih pendek (Baryadi, 2011: 27 dalam Kridaklasana, 1989:

159). Misalnya, sekolah dasar menjadi SD, kilometer menjadi km, dan

tidak menjadi tak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

1.6.1.2 Frasa

Menurut, Ramlan (2005:138) frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.

(11) Kemarin pagi (12) Sakit sekali (13) Akan pergi (14) Gedung sekolah itu

Jika, frasa tersusun atas dua kata misalnya, kemarin pagi, akan pergi, dan sakit sekali dapat dengan mudah menentukan unsurnya. Contoh frasa (14) gedung sekolah itu yang terdiri atas tiga kata atau lebih untuk menentukan unsurnya harus menggunakan prinsip hirarki dalam bahasa. Frasa ini tersusun atas tiga kata, yaitu gedung, sekolah, dan itu. Kata itu mungkin berkaitan dengan gedung, hingga frasa itu terdiri dari dua unsur, yaitu unsur gedung sekolah dan kata itu, dan mungkin juga kata itu berkaitan dengan kata sekolah sehingga frasa gedung sekolah itu terdiri dari dua unsur, yaitu kata gedung dan frasa sekolah itu. Jika digambarkan dalam diagram akan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Gedung sekolah itu

Gedung sekolah itu

Gedung sekolah

Mungkin juga :

Gedung sekolah itu

Gedung sekolah itu

Sekolah itu

Frasa terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu frasa endosentrik dan frasa eksosentrik. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Sedangkan, frasa eksosentrik merupakan frasa yang tidak memiliki dstribusi yang sama dengan unsurnya. Kemudian, frasa endosentrik digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu frasa endosentrik koordinatif, frasa endosentrik atributif, dan frasa endosentrik apositif (Ramlan, 2005:142).

Menurut Ramlan, (2005:142-144) frasa endosentrik koordinatif adalah frasa yang unsurnya setara. Kesetaraan dapat dibuktikan dengan kata penghubung dan atau atau, misalnya suami istri, rumah perkarangan, dan ayah ibu.

Selanjutnya, frasa endosentrik atributif adalah frasa yang unsurnya tidak setara dan tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau, misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

malam mini, baju baru, dan orang itu. Kemudian, frasa endosentrik apositif adalah frasa yang unsurnya memiliki kesamaan dengan unsur lainnya, misalnya

Ahmad, anak Pak Sastro unsur-unsurnya tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau dan secara semantik unsur yang satu, dalam hal ini unsur anak Pak Sastro, sama dengan unsur lainnya, yaitu sama dengan unsur

Ahmad, karena unsur anak Pak Sastro dapat menggantikan unsur Ahmad.

1.6.2 Dasar Penamaan

Sebuah nama sama halnya dengan lambang yang digunakan menandakan sesuatu. Pemberian nama merupan hal yang bersifat arbiter dan tidak memiliki hubungan yang wajib dengan referen yang diacu (Chaer, 2013:44). Istilah penamaan menurut, Kridalaksana (2008:179) adalah proses penggunaan lambang bahasa untuk menggambarkan objek, konsep, proses, biasanya dengan memanfaatkan perbendaharaan yang ada, antara lain dengan perubahan-perubahan makna yang mungkin atau dengan penciptaan kata atau kelompok.

1.6.2.1 Peniruan Bunyi

Peniruan bunyi atau onomatope adalah penman yang diambil berdasarkan bunyi-bunyi yang dihasilkan dari benda-benda tersebut. Tiruan bunyi yang dihasilkan hanya sebuah kemiripan dan tidak sama persis (Chaer, 2013:45).

(15) “Tokek, tokek” binatang sejenis reptil ini dinamakan “Tokek” karena berasal dari bunyi yang dihasilkan hewan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

1.6.2.2 Penyebutan Bagian

Penamaan suatu benda atau konsep didasarkan pada bagian atau ciri khas yang paling menonjol dari benda-benda tersebut dan cenderung sudah diketahui secara umum (Chaer, 2013:46)

(16) Anggota ABRI disebut baju hijau karena ciri khas warna pakaian mereka adalah hijau.

1.6.2.3 Penyebutan Sifat Khusus

Penamaan ini didasarkan pada sifat khusus yang tertera dan sifat yang menonjol pada benda-benda tersebut (Chaer, 2013:47)

(17) Seseorang yang disebut botak karena memiliki kepala yang botak. (18) Si kerdil karena memiliki badan yang kecil.

1.6.2.4 Penemu dan Pembuat

Penamaan ini didasarkan pada nama penemu, nama pabrik pembuatnya, dan nama yang diambil dari peristiwa sejarah (Chaer, 2013:47)

(19) Muhajir atau mujair adalah ikan air tawar yang ditemukan oleh seorang petani bernama Mujair di Kediri, Jawa Timur. (20) Stabilo adalah pena penanda bacaan berasal dari nama orang atau nama pabrik dan merek dagang yang menjadi hasil produksi.

1.6.2.5 Tempat Asal

Penamaan ini berasal dari nama tempat asal benda tersebut (Chaer,

2013:49).

(21) Kata Magnit berasal dari nama tempat Magnesia (22) Kata Kenari, yaitu nama burung yang berasal dari Pulau Kenari di Afrika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

1.6.2.6 Bahan

Penamaan yang diambil berdasarkan dari nama bahan pokok benda tersebut (Chaer, 2013:49-50)

(23) Kaca adalah nama bahan. Lalu barang-barang lain yang terbuat dari kaca disebut juga kaca seperti kaca mata, kaca spion, dan kaca jendela.

1.6.2.7 Keserupaan

Penamaan ini didasarkan dalam suatu ujaran yang maknanya dipersamakan atau diperbandingkan dengan makna leksikal dari kata itu (Chaer,

2013:50-51)

(24) Kata kaki pada frasa kaki meja, kaki gunung, dan kaki kursi. Mempunyai kesamaan makna, yaitu kata kaki ‘alat penopang berdirinya tubuh’ pada frasa kaki meja, kaki gunung, kaki kursi dengan ciri yang terletak pada bagian bawah

1.6.2.8 Pemendekan

Kata-kata dalam bahasa Indonesia yang terbentuk dari hasil penggabungan unsur-unsur huruf awal atau suku kata dari beberapa kata yang digabungkan menjadi satu (Chaer, 2013:51)

(25) Iptek berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi (26) Pemda berasal dari pemerintah daerah

1.6.2.9 Penamaan Baru

Penamaan ini dibentuk untuk menggantikan kata atau istilah lama yang kurang teapt, tidak rasional, atau kurang ilmiah (Chaer, 2013:52)

(27) Penggunaan kata gelandangan diubah menjadi tuna wisma (28) Penggunaan kata kuli dan buruh diubah menjadi karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

1.7. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini memiliki tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Berikut pemaparan dari tahap-tahap penelitian tersebut.

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa kata dan frasa dalam bahasa Indonesia yang diambil dari setiap nama minuman di Kecamatan, Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Data yang diambil berupa tulisan yang mudah diperoleh dan jelas. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap ini dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa tanpa berpartisipasi secara langsung dalam dialog (Kesuma, 2007:44). Sumber tertulis diperolah melalui internet dan google maps yang sumbernya relevan. Peneliti menyimak dan mendata setiap warung makan dan caffee apa saja yang termasuk dalam kelurahan dan Kecamatan di Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Terdapat 14 rumah atau warung makan dan 8 kedai kopi atau caffe, yaitu Dapur 33, Depot

Surya 88, Ayam Pak Tu, Raja Kepala Ikan, De’ Parking Rooftop Café,

Kedai Kopi & Angkringan Borneo, Warung Kopi Pelabuhan, Bangi Kopi

Samarinda, Frozento, Cianjur, Joint Kopi Samarinda, Warung Dayak

Mahakam, Caffe Shalimar, Warung Surabaya, Fauzi Aliek Jagung Bakar/Es

Buah, Pedas Mampus, NG Terrace, Republik Caffe, Depot Anggrek, Mis

Readbean, Kedai Kopi Mulia, dan Rafa. Setelah itu, data dicatat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

diklasifikasikan. Pengambilan data ini dibatasi dengan mengambil data setiap nama minuman yang terdapat di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.

1.7.2 Metode Analisis Data

Data yang sudah terkumpul akan diklasifikasikan berdasarkan setiap kategori dengan menggunakan metode agih dan metode padan. Metode agih, yaitu analisis data yang alat penentunya ada di dalam bagian dari bahasa itu sendiri

(Sudaryanto, 1985:5; 1993:15). Metode padan adalah metode yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto, 2015: 15). Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial merupakan metode padan yang alat penetunya berupa referen bahasa (Sudaryanto, 2015:15). Contoh metode padan referensial ialah sebagai berikut.

(29) Liang teh

Pada contoh (29) kata ‘liang’ diambil dari bahasa Tiongkok yang artinya dingin sehingga liang teh dapat diartikan sebagai minuman yang berkhasiat mendinginkan.

Teknik dasar yang dipakai dalam metode agih ini teknik bagi unsur langsung (BUL). Teknik bagi unsur langsung adalah teknik analisis data dengan membagi suatu konstruksi menjadi beberapa bagian atau unsur dan bagian atau unsur itu dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk konstruksi yang dimaksud (Sudaryanto, 1993:31; Baryadi, 2000:148 dalam Kesuma 2007:55)

Contoh penerapan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Es buah

Es (UP) buah (Atr)

Diagram 1 : Contoh Struktur Frasa UP+Atr Peneliti membagi langsung unsur frasa berstruktur UP+Atr, sehingga dapat diketahui bahwa es sebagai unsur pusat (UP) dan buah sebagai atribut.

Penelitain ini juga menggunakan teknik lanjutan, yaitu teknik baca markah adalah teknik analisis data dengan cara “membaca pemarkah” dalam satu konstruksi.

Teknik baca ini digunakan untuk mentukan peran konstituen kalimat (Kesuma,

2007:66-67). Contoh teknik baca markah dapat dilihat pada data berikut, misalnya es serut, frasa es serut merupakan nama minuman berbahan dasar es batu. Kata serut merujuk pada cara pembuatan minuman yang cara penyajiannya diserut dan ditambahkan sirup atau susu kental manis.

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini berupa penyajian data secara formal dan informal. Penyajian hasil analisis data secara formal adalah penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kaidah. Kaidah tersebut dapat berbentuk rumus, bagan atau diagram, tabel, dan gambar (Kesuma, 2007:73).

Penyajian hasil analisis data secara informal adalah penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa (Sudaryanto, 1993:145 dalam Kesuma,

2007:71).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

1.8. Sistematika Penyajian

Tugas akhir ini terdiri dari empat bab. Pada bab I berisi pendahuluan tentang latar belakang, rumusan masalah, tinjauan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematis penelitian. Bab II berisi pembahasan tentang satuan gramatikal, yaitu kata dan frasa yang terdapat pada setiap nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota,

Kalimatan Timur. Bab III mendeskripsikan dan mengelompokkan dasar penamaan setiap nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan

Timur. Bab IV berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

SATUAN GRAMATIKAL NAMA MINUMAN DI KECAMATAN

SAMARINDA KOTA, KALIMANTAN TIMUR

2.1 Pengantar

Dalam bab II ini dibahas satuan gramatikal nama minuman di Kecamatan

Samarinda Kota, Kalimantan Timur yang dibedakan menjadi dua bentuk kebahasaan, yaitu kata dan frasa. Dalam penelitian ini ditemukan data nama minuman yang terdiri atas kata asal, kata majemuk, dan pemendekkan.

Sedangkan, nama minuman yang berupa frasa, yaitu frasa yang terdiri dari dua kata, frasa yang terdiri dari tiga kata, dan frasa yang terdiri dari empat kata.

2.2 Nama Minuman yang Berbentuk Satuan Gramatikal Kata

Berdasarkan data penelitian bentuk kebahasan yang berupa kata akan dipaparkan dalam subbab yang berupa nama minuman yang berbentuk kata asal, kata majemuk, dan nama minuman yang berbentuk kependekan.

2.2.1 Nama Minuman Berbentuk Kata Asal

Pada penelitian ini telah ditemukan 16 nama minuman di Kecamatan

Samarinda Kota, Kalimantan Timur yang berbentuk kata asal. Bentuk kebahasaan yang berupa kata asal akan dikemukkan melalui tabel

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Tabel 1 : Nama Minuman Berbentuk Kata Asal No. Nama Minuman Berbentuk Kata Asal 30. 31. barli 32. cendol 33. coca-cola 34. fanta 35. kopi 36. 37. milo 38. nescafe 39. ovaltine 40. pepsi 41. ranam 42. sprite 43. susu 44. teh 45. tuak

Pada contoh (30) kata bandrek merupakan kata asal yang terdiri atas satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Sebagai kata asal, nama minuman bandrek berasal dari Sunda, Jawa Barat. Bandrek memiliki arti

‘minuman yang terbuat dari campuran gula aren dan jahe yang merupakan bahan dasar yang paling penting pada bandrek, serta campuran beberapa rempah-rempah alami untuk memperkuat efek hangat pada bandrek seperti: lada, cengkeh, kayu manis, pandan dll.’ (Muttaqin, 2015:6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Pada contoh (31) kata barli (barley atau jelai) merupakan kata asal yang terdiri atas satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Pada artikel hellosehat.com, minuman barli merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berasal dari keluarga gandum. Biji barley juga dikenal sebagai jelai. Barley banyak dijadikan bahan baku dalam roti, minuman, dan aneka masakan lainnya.

Minuman ini banyak ditemukan di Malaysia dan digunakan sebagai minuman kesehatan.

Pada data (32) kata cendol merupakan nama minuman yang berupa kata yang terdiri atas satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Dalam

KBBI V, cendol memiliki makna ‘penganan dibuat dari tepung beras dsb yang dibentuk dengan penyaring, kemudian dicampur dengan air gula dan santan

(untuk diminum).

Pada contoh (33) kata coca-cola bukan merupakan kata ulang, melainkan hanya pengulangan fonologis karena baik coca maupun cola tidak memiliki bentuk dasar. Sehingga, nama minuman coca-cola termasuk dalam bagian kata.

Coca-cola merupakan minuman soda yang manis. Nama minuman coca-cola sendiri diambil melalui nama merek minuman ringan yang berasal dari Amerika

Serikat.

Pada contoh (34) kata fanta merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Kata fanta merujuk pada nama merek minuman ringan bersoda dengan varian rasa buah yang menjadi ciri khasnya. Minuman ini dikemas dalam botol dan kaleng yang diproduksi oleh The Coca-cola Company.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Pada data (35) nama minuman kopi merupakan satuan gramatikal yang berbentuk kata. Kata kopi terdiri atas satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Sebagai kata asal, kopi dihasilkan dari tanaman biji kopi yang sudah melewati proses penggilingan menjadi serbuk kopi untuk dijadikan bahan minuman.

Pada contoh (36) kata lahang merupakan kata asal yang terdiri dari satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Sebagai kata asal, nama minuman lahang memiliki makna leksikal ‘minuman khas Indonesia yang terbuat sadapan pohon aren atau air nira, mempunyai rasa yang manis, segar, dan berwarna putih kekuningan menjadi ciri khas minuman ini.’ (Nugraha, 2017:3)

Pada contoh (37) kata milo merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Sebagai satuan gramatikal berbentuk kata, milo merupakan sebuah merek minuman susu dengan rasa coklat dan malt (biji gandum). Minuman yang diproduksi oleh Nestle ini banyak digunakan sebagai campuran atau bahan tambahan pada minuman maupun makanan.

Pada contoh (38) kata nescafe merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Sebagai kata asal, nescafe merupakan nama minuman merek dagang yang berupa kopi instan atau saset. Minuman yang berasal dari Swiss diproduksi oleh Nestle.

Pada contoh (39) kata ovaltine merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Sebagai kata asal, ovaltine merupakan nama merek minuman dengan rasa coklat dan malt, gula, serta protein yang berasal dari susu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

sapi. Ovaltine merupakan susu instan yang dikemas dalam saset, botol, dan kaleng.

Pada contoh (40) kata pepsi merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Sebagai kata asal, pepsi merupakan nama merek minuman ringan yang bersoda. Pepsi diproduksi oleh PepsiCo, minuman ini dikemas dalam bentuk botol dan kaleng.

Pada contoh (41) kata ranam merupakan kata asal yang terdiri dari satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Dalam artikel jejakpiknik.com, ranam diambil dari bahasa Tidung, Kalimantan Utara yang berarti ‘rempah’.

Ranam memiliki makna leksikal ‘minuman tradisional yang terbuat dari rempah- rempah seperti cengkeh, kapulaga, bunga lawang, teh, dan gula sebagai pemanisnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh’.

Pada contoh (42) kata sprite merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Sebagai kata asal, sprite merupakan nama merek minuman ringan bersoda dengan variasi rasa lemon dan jeruk.

Pada contoh (43) kata susu merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Susu adalah kata asal yang terdiri atas satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Sebagai kata asal, susu memiliki makna

‘cairan yang dihasilkan dari proses pemerahan hewani, seperti susu sapi dan kambing yang dapat dijadikan minuman atau bahan makanan’.

Pada contoh (44) kata teh merupakan nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata. Teh terdiri atas satu morfem dan belum mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

proses morfologis. Sebagai kata asal, teh memiliki makna ‘minuman yang diperoleh dari pengolahan daun teh (Camellia sinensis) dan pucuk daun yang dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas’.

Pada contoh (45) kata tuak merupakan kata asal yang terdiri dari satu morfem dan belum mengalami proses morfologis. Sebagai kata asal, tuak memiliki makna ‘minuman beralkohol dari air nira atau pohon enau yang secara alami dapat mengalami proses fermentasi hingga menjadi warna putih’. Tuak yang manis (tidak mengandung alkohol) bermanfaat untuk kondisi tubuh dan suhu tubuh karena dapat menekan syaraf sentral tubuh. Tuak memiliki nilai tradisi karena selalu disajikan pada saat perjamuan atau ritual adat Dayak.

2.2.2 Nama Minuman Berbentuk Kata Majemuk

Penelitian ini menemukan dua nama minuman berupa kata majemuk.

Berikut nama minuman yang berupa kata majemuk

Tabel 2 : Nama Minuman Berbentuk Kata Majemuk No. Nama Minuman Berbentuk Kata Majemuk 46. coffeemix 47. teh tarik

Pada data (46) nama minuman coffeemix (dalam bahasa Inggris) berupa kata majemuk karena gabungan antara kata dan mix. Selain itu, kata coffeemix melambangkan satu arti nama dan unsurnya tidak dapat diuraikan, apabila diuraikan maka akan merubah makna dan merusak konstruksi kata.

Referen coffeemix mengacu pada nama merek minuman yang memiliki paduan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

rasa antara kopi, gula, dan krimer. Minuman ini dikemas dalam saset atau instan yang berasal dari produk kopi INDOCAFE .

Pada data (47) teh tarik merupakan nama minuman berbentuk kata majemuk yang terdiri atas gabungan morfem asal teh dan tarik. Dalam KBBI V, teh tarik merupakan minuman khas Melayu yang terbuat dari campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan cara memindahkan campuran teh pada dua gelas besar secara bergantian sehingga dapat ditarik. Sebagai kata majemuk, teh tarik tidak bisa disisipi dengan unsur lain, misalnya yang. Pada kata majemuk juga tidak bisa dipertukarkan tempatnya karena akan merusak konstruksi makna.

(47a) teh yang tarik (47b) tarik teh

2.2.3 Nama Minuman Berbentuk Kependekan

Terdapat dua bentuk pemendekan dalam penelitian ini, yaitu singkatan dan akronim.

2.2.3.1 Nama Minuman Berbentuk Akronim

Terdapat dua nama minuman berbentuk akronim. Akronim adalah kependekkan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain dari bentuk dasar dan dilafalkan sebagai kata (Baryadi, 2011:52). Berikut beberapa contoh nama minuman berupa akronim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Tabel 3 : Nama Minuman Berbentuk Akronim

No. Nama Minuman Berbentuk Akronim 48. Jossua 49. Sogem

Pada contoh (48) kata jossua merupakan kependekkan yang berupa akronim. Kata josua merupakan hasil pengekalan dua suku kata setiap komponen, yaitu kata jos dan susu. Josua merupakan minuman yang terbuat dari extra-jos dan susu. Lalu, penambahan huruf “a” pada akhir kata josua bertujuan agar memperlancar bunyi sehingga lebih lengkap dan mudah diucapkan.

Pada contoh (49) kata sogem merupakan kependekkan yang berupa akronim. Kata sogem merupakan hasil pengekalan dua suku kata, yaitu kata soda dan gembira. merupakan minuman yang dibuat dengan cara mencampurkan krim soda dengan susu kental manis atau bisa ditambah dengan campuran lainnya. Kata sogem dan soda gembira memiliki referen yang sama sehingga keduanya dapat saling menggantikan.

2.3.2.2 Nama Minuman Berbentuk Singkatan

Menurut, Baryadi (2011:51) singkatan adalah hasil pemendekkan yang berupa huruf demi huruf atau gabungan huruf yang dieja maupun tidak dieja huruf demi huruf. Penelitian ini menemukan nama minuman berbentuk singkatan, yaitu

(50) STMJ

Pada contoh (50) singkatan STMJ memiliki kepanjangan, yaitu susu-telur- madu-jahe. Kata STMJ merupakan ‘minuman tradisional yang terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

campuran susu murni (segar), telur, madu dan jahe.’ Minuman ini dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit sehingga menjadi pilihan di kalangan masyarakat untuk dikonsumsi dibandingkan obat-obatan (Pesudo dan Erni,

2014:1). Singkatan STMJ digunakan utuk menyebut minuman yang terbuat dari susu-telur-madu-jahe, keduanya bisa saling menggantikan karena mengacu pada referen yang sama. Dengan demikian, penggunaan singkatan pada STMJ bertujuan untuk keefektifan dalam kalimat.

2.3 Nama Minuman Berbentuk Frasa Endosentrik Atributif

Pada penelitian ini telah ditemukan nama minuman berupa frasa. Frasa tersebut terdiri dari dua kata, tiga kata, dan empat kata. Kemudian, frasa tersebut akan dikelompokkan menurut jumlah kata dan menurut unsur pusatnya.

2.3.1 Nama Minuman Berupa Frasa dan Terdiri Atas Dua Kata

Frasa yang terdiri dari dua kata dibedakan menjadi dua, yaitu berstruktur

(UP) + Atribut (Atr), dan Atr+UP. Terdapat 8 nama minuman yang berupa frasa dikelompokkan menurut unsurnya dibedakan menjadi beberapa bagian, (i) nama minuman berunsur pusat es (UP+Atr), (ii) nama minuman berunsur pusat jus

(UP+Atr), (iii) nama minuman berunsur pusat kopi (UP+Atr), (iv) nama minuman berunsur pusat teh (UP+Atr), (v) nama minuman berunsur pusat cendol (UP+Atr),

(vi) nama minuman berunsur pusat wedang (UP+Atr), (vii) tujuh frasa nama minuman tidak memiliki tipe khusus (UP+Atr), dan (viii) frasa berunsur Atr+UP dan terdiri atas dua kata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

2.3.1.1 Nama Minuman Berunsur Pusat Es (UP+Atr)

Terdapat 21 nama minuman yang berbentuk frasa berunsur pusat es

(UP+Atr). Berikut akan dipaparkan dengan tabel

Tabel 4 : Nama Minuman Berunsur Pusat Es (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Es + Atr 51. es beng-beng 52. es buah 53. es campur 54. es cendol 55. es chocolatos 56. es cianjur 57. es cincau 58. es degan 59. es durian 60. es jagung 61. es kopyor 62. es leci 63. es nangka 64. es nona 65. es nutrisari 66. es selasih 67. es serut 68. es sirup 69. es susu 70. es tebu 71. es teler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Data (51) – (71) merupakan minuman yang dicampurkan dengan es. Es berasal dari air yang membeku yang digunakan sebagai bahan (pelengkap) untuk menghasilkan rasa dingin pada minuman. Pada data (51) nama minuman es beng- beng merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Es sebagai UP, sedangkan beng- beng sebagai Atr. Atribut digunakan sebagai pelengkap untuk UP. Es beng-beng merupakan minuman dingin dengan rasa coklat yang dibuat dari minuman saset atau instan. Nama beng-beng merujuk pada nama merek minuman tersebut.

Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) nama es beng-beng digambarkan seperti berikut

Es beng-beng

Es (UP) beng-beng (Atr)

Diagram 2 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Beng-Beng Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es beng-beng berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan tersebut dibuktikan dengan

(51a) *Doni membeli es dan beng-beng di burjo (51b) *Doni membeli es atau beng-beng di burjo

Data (52) es buah merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Es sebagai

UP dan buah sebagai atribut atau pelengkap untuk UP. Es buah merupakan minuman dengan rasa segar dan dingin yang berisi buah-buahan seperti, buah naga, alpukat, melon, semangka, agar-agar, cincau hitam, ditambahkan sirup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

frambozen, dan susu kental manis. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) nama es buah digambarkan seperti berikut

Es buah

Es (UP) buah (Atr) Diagram 3 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Buah Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es buah berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan sebagai berikut

(52a) *Dodi sedang membuat es dan buah di rumah nenek (52b) *Dodi sedang membuat es atau buah di rumah nenek

Pada data (53) es sebagai UP dan campur sebagai Atr. Es campur merupakan minuman dingin yang berisi blewah, rumput laut, kolang-kaling, biji mutiara, potongan agar-agar, singkong, alpukat, melon, cincau, dan nangka, lalu ditambahkan es serut yang diberi susu dan sirup sebagai pelengkapnya.

Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) nama es campur digambarkan seperti berikut

Es campur

Es (UP) campur (Atr) Diagram 4 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Campur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es campur berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(53a) *Ayah membeli es dan campur (53b) *Ayah membeli es atau campur

Pada data (54) nama minuman es cendol merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Es sebagai UP, sedangkan cendol sebagai Atr. Dalam KBBI V, es cendol merupakan minuman yang terbuat dari campuran cendol, air gula merah, santan, dan es batu. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) nama es cendol digambarkan seperti berikut

Es cendol

Es (UP) cendol (Atr)

Diagram 5 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cendol Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es cendol memiliki unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan,

2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(54a) *Rani membelikan es dan cendol untuk nenek (54b) *Rani membelikan es atau cendol untuk nenek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Pada data (55) es chocolatos merupakan frasa yang terdiri dari dua kata dengan es sebagai UP dan chocolatos sebagai atribut. Chocolatos merupakan nama merek minuman instan dengan varian rasa coklat dan matcha (teh hijau).

Minuman ini biasa disajikan dengan rasa yang hangat dan dingin (ditambahkan es). Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es chocolatos digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es chocolatos

Es (UP) chocolatos (Atr)

Diagram 6 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Chocolatos Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es chocolatos berciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(55a) *Noni memesan es dan chocolatos di warung tung-tung (55b) *Noni memesan es atau chocolatos di warung tung-tung

Pada data (56) es cianjur berstruktur UP+Atr, es sebagai UP dan cianjur sebagai Atr. Es cianjur merupakan minuman dengan campuran beras ketan hijau, kelapa muda, alpukat, dan jelly lalu ditambahkan es dan susu kental manis. Es cianjur merupakan minuman yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es cianjur digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Es cianjur

Es (UP) cianjur (Atr) Diagram 7 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cianjur Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es cianjur mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau

(Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(56a) *Ibu memberikan resep es dan cianjur kepada Nina (56b) *Ibu memberikan resep es atau cianjur kepada Nina

Pada data (57) es cincau merupakan nama minuman yang berupa frasa dan terdiri atas dua kata. Es sebagai UP dan cincau sebagai Atr. Cincau (Cyclea barbata) merupakan bahan campuran pada minuman yang berasal dari tumbuhan yang daunnya diperas menjadi kental. Es cincau merupakan minuman dingin yang disajikan dengan es, cincau, gula merah cair, dan santan. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es cincau digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es cincau

Es (UP) cincau (Atr)

Diagram 8 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cincau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es cincau memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(57a) *Dina menjual es dan cincau di Malioboro (57b) *Dina menjual es atau cincau di Malioboro

Pada data (58) es degan berupa frasa dan terdiri atas dua kata. Es sebagai

UP, sedangkan degan sebagai Atr. Es degan disebut juga merupakan minuman yang terbuat dari bahan kelapa muda, biasanya minuman ini dapat ditambahkan dengan es atau air gula, gula aren, atau sirup sebagai rasa manisnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es degan digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es degan

Es (UP) degan (Atr)

Diagram 9 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Degan Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es degan berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

(58a) *Ayah membeli es dan degan (58b) *Ayah membeli es atau degan

Pada data (59) es durian merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Es sebagai unsur pusat dan durian sebagai atribut atau pelengkap. Buah durian diolah menjadi minuman dengan cara diblender atau mencampurkan langsung es dan susu. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es durian digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es durian

Es (UP) durian (Atr)

Diagram 10 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Durian Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es durian berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan tersebut ditunjukkan dengan

(59a) *Ayah membagikan resep es dan durian kepada adiknya (59b) *Ayah membagikan resep es atau durian kepada adiknya

Pada data (60) nama minuman es jagung merupakan minuman khas Pontianak, Kalimantan Barat. Minuman ini terbuat dari jagung manis yang sudah direbus, diberi sedikit air, susu kental manis, lalu ditambahkan es batu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

diserut. Es sebagai up dan jagung sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es jagung digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es jagung

Es (UP) jagung (Atr)

Diagram 11 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jagung Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es jagung berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan pada

(60a) *Pedagang kaki lima itu menjual es dan jagung (60b) *Pedagang kaki lima itu menjual es atau jagung

Pada data (61) nama minuman es kopyor berupa frasa dan terdiri atas dua kata. Es sebagai unsur pusat dan kopyor sebagai atribut. Dilansir dalam tribunjateng.com, es kopyor merupakan sajian minuman dingin yang dibuat dari kelapa yang isinya kopyor atau tidak padat. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es kopyor digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Es kopyor

Es (UP) kopyor (Atr)

Diagram 12 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kopyor Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es kopyor berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(61a) *Ibu membuat es atau kopyor untuk kakak (61b) *Ibu membuat es dan kopyor untuk kakak

Pada data (62) es sebagai UP dan leci sebagai atribut. Es leci merupakan minuman berbahan dasar dari buah leci, dicampur dengan es dan susu atau sirup sebagai rasa masinya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es leci digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es leci

Es (UP) leci (Atr)

Diagram 13 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Leci Sebagai frasa terdiri dari dua kata dan berunsur UP+Atr, es leci berciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(62a) *Saya membuat es dan leci untuk adik (62b) *Saya membuat es atau leci untuk adik

Pada data (63) es nangka merupakan minuman dengan berbahan dasar buah nangka yang dapat diolah dengan campuran santan, , susu, es, dan air gula. Minuman ini berstruktur UP+Atr, es sebagai unsur pusat dan nangka sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es nangka digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es nangka

Es (UP) nangka (Atr)

Diagram 14 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nangka Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es nangka berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan menghasilkan makna yang berbeda, ditunjukkan dengan

(63a) *Dino membeli es atau nangka di pasar (63b) *Dino membeli es atau nangka di pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Pada data (64) nama minuman es nona merupakan frasa yang terdiri atas dua kata, es sebagai UP dan nona sebagai atribut. Es nona merupakan minuman berciri khas warna pink yang dicampurkan dengan es puter, sirup, dan susu.

Minuman ini berisi tapai singkong, kacang merah, roti tawar, kelapa serut, dan buah nangka. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es nona digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es nona

Es (UP) nona (Atr)

Diagram 15 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nona Sebagai frasa terdiri dua kata dan berunsur UP+Atr, es nona berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan

(64a) *Saya menjual es dan nona di kantin (64b) *Saya menjual es atau nona di kantin

Pada data (65) es nutrisari merupakan frasa yang terdiri atsa dua kata. Es sebagai UP, sedangkan nutrisari sebagai atribut atau pelengkap. Nutrisari sendiri merupakan nama merek minuman dengan beraneka macam varian rasa buah yang dikemas dalam saset atau instan dan diolah menjadi minuman dingin maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

hangat. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es nutrisari digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es nutrisari

Es (UP) nutrisari (Atr) Diagram 16 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Nutrisari Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es nutrisari berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(65a) *Yudi memesan es atau nutrisari di burjo borneo (65b) *Yudi memesan es dan nutrisari di burjo borneo

Pada data (66) nama minuman es selasih merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Es sebagai UP, sedangkan selasih sebagai atribut atau pelengkap untuk

UP. Dalam KBBI V, es selasih merupakan minuman dingin terbuat dari campuran selasih (yang sudah diseduh), disiram dengan sirup. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es selasih digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es selasih

Es (UP) selasih (Atr)

Diagram 17 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Selasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Sebagai frasa yang berunsur UP+Atr, es selasih berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Adanya ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(66a) *Ibu sedang membuat es atau selasih untuk ayah (66b) *Ibu sedang membuat es dan selasih untuk ayah

Pada data (67) es serut merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Es sebagai UP, sedangkan serut sebagai atribut atau pelengkap. Es serut merupakan minuman yang terbuat dari serutan es yang ditambahkan dengan sirup marjan atau sirup dengan perisa cocopandan, melon, dan mangga. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es serut digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es serut

Es (UP) serut (Atr) Diagram 18 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Serut Sebagai frasa yang berunsur UP+Atr, es serut berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(67a) *Kakak sedang belajar membuat es dan serut (67b) *Kakak sedang belajar membuat es atau serut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Pada data (68) es sirup berunsur pusat es dan sirup sebagai atribut atau pelengkap unsur pusat. Es sirup merupakan minuman dingin berbahan dasar sirup yang dicampur air. Minuman ini dapat ditambahkan susu, jelly atau nata de coco sebagai pelengkapnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es sirup digambarkan dalam diagram sebagai berikut

Es sirup

Es (UP) sirup (Atr)

Diagram 19 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Sirup Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es sirup berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi

(68a) *Paman menyukai es dan sirup buatan ibu (68b) *Paman menyukai es atau sirup buatan ibu

Pada data (69) es susu merupakan satuan frasa yang terdiri atas dua kata dengan struktur UP+Atr, es sebagai UP dan susu sebagai Atr. Es susu merupakan minuman dingin berbahan dasar susu murni yang ditambahkan es sebagai pelengkapnya. Dengan teknik (BUL) es susu digambarkan dengan diagram sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Es susu

Es (UP) susu (Atr)

Diagram 20 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Susu Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es susu berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan tersebut dibuktikan dengan

(69a) *Tuti mencatat resep es dan susu di buku (69b) *Tuti mencatat resep es atau susu di buku

Pada data (70) dilansir dalam pengusahasukses.com, es tebu merupakan minuman yang dihasilkan dari sari tebu sehingga rasa manisnya alami. Minuman ini ditambahkan es sebagai rasa dinginnya. Berunsur UP+Atr, es sebagai UP, sedangkan tebu sebagai atribut atau pelengkap untuk unsur pusat. Dengan teknik

(BUL) frasa es tebu digambarkan melalui diagram

Es tebu

Es (UP) tebu (Atr)

Diagram 21 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Tebu Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es tebu berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan

(70a) *Yanti tidak suka minum es atau tebu (70b) *Yanti tidak suka minum es dan tebu

Pada data (71) minuman es teler berunsur UP+Atr, es sebagai UP dan teler sebagai atribut. Es teler merupakan minuman dingin yang berisi serutan buah alpukat, serutan kelapa muda, roti tawar, agar-agar, kolang-kaling, susu kental manis, sirup, dan ditambahkan es batu. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es teler digambarkan melalui diagram

Es teler

Es (UP) teler (Atr)

Diagram 22 : Struktur Frasa Endosentrik Atribut Es Teler Sebagai frasa berunsur UP+Atr, es teler berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan

(71a) *Ibu membuat minuman es dan teler untuk acara keluarga (71b) *Ibu membuat minuman es atau teler untuk acara keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

2.3.1.2 Nama Minuman Berunsur Pusat Jus (UP+Atr)

Terdapat 16 nama minuman berupa frasa yang berunsur pusat jus + Atr.

Berikut dipaparkan dengan tabel

Tabel 5 : Nama Minuman Berunsur Pusat Jus (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Jus + Atr 72. jus alpukat 73. jus apel 74. jus belimbing 75. jus durian 76. jus jeruk 77. jus mangga 78. jus melon 79. jus nanas 80. jus pepaya 81. jus pir 82. jus semangka 83. jus sirsak 84. jus stroberi 85. jus timun 86. jus tomat 87. jus wortel

Pada data (72) – (87) merupakan minuman yang terbuat dari bahan dasar buah segar. Dalam KBBI V, jus merupakan sari buah. Sari buah merupakan cairan alami yang terdapat dalam buah-buahan. Cairan tersebut dihasilkan dengan cara penghancuran atau ekstraksi buah segar melalui proses pengejus atau menggunakan blender. Data (72) jus alpukat, berunsur pusat (UP) jus dan alpukat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

(Atr) sebagai atribut atau pelengkap untuk menerangkan UP. Dengan teknik BUL nama minuman jus alpukat dapat digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus alpukat

Jus (UP) alpukat (Atr)

Diagram 23 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Alpukat Sebagai frasa berunsur pusat jus (UP+Atr), jus alpukat memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan unsur tersebut dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(72a) *Mas Tio adalah penjual jus atau alpukat (72b) *Mas Tio adalah penjual jus dan alpukat

Data (73) jus apel merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Jus sebagai unsur pusat (UP), sedangkan apel sebagai atribut yang menerangkan UP atau sebagai pelengkap. Jus apel merupakan minuman berbahan buah segar yang diproses dengan cara diblender, lalu ditambahkan sedikit air. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus apel digamberkan melalui diagram sebagai berikut

Jus apel

Jus (UP) apel (Atr)

Diagram 24 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Apel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus apel memiliki ciri unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan tersebut dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(73a) *Ana membuatkan jus dan apel untuk kakek (73b) *Ana membuatkan jus atau apel untuk kakek

Data (74) nama minuman jus belimbing merupakan frasa terdiri atas dua kata dengan struktur UP+Atr, jus sebagai UP dan belimbing sebagai atribut atau pelengkap untuk unsur pusat. Jus belimbing merupakan minuman sari buah yang dihasilkan melalui proses penghancuran atau ekstraksi buah segar menggunakan blender. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus belimbing digambarkan melalui diagram

Jus belimbing

Jus (UP) belimbing (Atr)

Diagram 25 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Belimbing Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus belimbing memiliki ciri unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan tersebut dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

(74a) *Andi tidak menyukai jus dan belimbing (74b) *Andi tidak menyukai jus atau belimbing

Data (75) jus durian merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Memiliki unsur UP+Atr, jus sebagai UP dan durian sebagai atribut atau pelengkap. Jus durian merupakan minuman sari buah yang diproses melalui ekstraksi buah segar menggunakan blender. Struktur jus durian digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus durian

Es (UP) durian (Atr)

Diagram 26 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Durian Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus durian memiliki ciri unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan tersebut dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(75a) *Ayah dan ibu membuatkan jus dan durian untuk kami (75b) *Ayah dan ibu membuatkan jus atau durian untuk kami

Pada data (76) jus jeruk merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Unsur pusat jus dan jeruk sebagai atribut untuk menerangkan unsur pusat. Jus jeruk merupakan minuman sari buah yang dihasilkan melalui proses ekstraksi buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

segar menggunakan blender. Struktur jus jeruk digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus jeruk

Jus (UP) jeruk (Atr)

Diagram 27 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Jeruk Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus jeruk memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(76a) *Anton sedang minum jus atau jeruk di kantin (76b) *Anton sedang minum jus dan jeruk di kantin

Pada data (77) jus mangga terdiri atas dua kata. Jus sebagai UP, sedangkan mangga sebagai atribut atau pelengkap. Jus mangga merupakan minuman sari buah dari buah segar yang diolah dengan cara penghancuran atau ekstraksi menggunakan blender. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus mangga digambarkan sebagai berikut

Jus mangga

Jus (UP) mangga (Atr)

Diagram 28 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Mangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus mangga memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(77a) *Adik membuatkan ibu jus dan mangga (77b) *Adik membuatkan ibu jus atau mangga

Pada data (78) frasa jus melon terdiri atas dua kata. Jus sebagai UP, sedangkan melon sebagai atribut atau pelengkap. Jus melon dihasilkan melalui proses penghancuran atau ekstraksi buah segar menggunakan blender untuk mendapatkan sari buahnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus manga digambarkan sebagai berikut

Jus melon

Jus (UP) melon (Atr)

Diagram 29 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Melon Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus mangga memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(78a) *Aku membelikan ibu jus dan melon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

(78b) *Aku membelikan ibu jus atau melon

Data (79) nama minuman jus nanas merupakan frasa yang terdiri atas dua kata dengan unsur pusat jus dan nanas sebagai atribut. Jus nanas merupakan minuman yang diproses dari ekstraksi buah segar menggunakan blender dan menghasilkan sari buah. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus nanas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus nanas

Jus (UP) nanas (Atr)

Diagram 30 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Nanas Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus nanas memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(79a) *Rani pandai membuat jus dan nanas sejak SMP (79b) *Rani pandai membuat jus atau nanas sejak SMP

Data (80) jus pepaya merupakan nama minuman yang berbentuk frasa terdiri dari dua kata. Jus sebagai unsur pusatnya, sedangkan pepaya sebagai atribut yang menerangkan UP. Jus pepaya memiliki makna ‘minuman berupa sari buah yang dihasilkan melalui proses penghancuran atau ekstraksi buah segar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

menggunakan blender’. Dengan teknik BUL digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus pepaya

Jus (UP) pepaya (Atr)

Diagram 31 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Pepaya Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus pepaya memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(80a) * Ibu membuatkan ku minuman jus atau pepaya (80b) * Ibu membuatkan ku minuman jus dan pepaya

Data (81) jus pir merupakan nama minuman yang berupa frasa dan terdiri dari dua kata. Jus sebagai UP dan pir sebagai atribut. Minuman ini berbahan dasar buah pir dan diolah dengan cara mengektraksi buah segar menggunakan blender hingga menghasilkan sari buah. Dengan teknik (BUL) jus pir digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus pir

Jus (UP) pir (Atr)

Diagram 32 : Struktur Frasa Endosentrik Aributif Jus Pir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus pir memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(81a) *Ayah tidak menyukai jus dan pir (81b) *Ayah tidak menyukai jus atau pir

Data (82) nama minuman jus semangka berupa frasa yang terdiri atas dua kata. Jus sebagai UP, sedangkan semangka sebagai atribut atau pelengkap. Jus semangka diolah dengan mengekstraksi buah, ditambahkan sedikit air untuk menghasilkan sari buah yang dijadikan jus. Dengan teknik (BUL) jus semangka digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus semangka

Jus (UP) semangka (Atr)

Diagram 33 : Struktur Frasa Endosentik Atributif Jus Semangka Sebagai frasa berunsur jus (UP+Atr), jus semangka memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(82a) *Aan memotong buah untuk membuat jus atau semangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

(82b) *Aan memotong buah untuk membuat jus dan semangka

Pada data (83) nama minuman jus sirsak merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Berunsur pusat jus dan sirsak sebagai atribut. Minuman ini merupakan hasil dari ekstraksi buah segar yang ditambah sedikit air menggunakan blender, sehingga menghasilkan sari buah untuk dijadikan jus. Struktur jus sirsak digambarkan melalui diagram dengan teknik (BUL) sebagai berikut

Jus sirsak

Jus (UP) sirsak (Atr)

Diagram 34 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Sirsak Sebagai frasa berunsur jus (UP+Atr), jus sirsak memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(83a) *Jus dan sirsak memiliki rasa yang asam (83b) *Jus atau sirsak memiliki rasa yang asam

Data (84) jus stroberi merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Jus sebagai UP, sedangkan stroberi sebagai atribut atau pelengkap. Jus stroberi merupakan minuman sari buah berbahan dasar buah stoberi dan diolah dengan cara ekstraksi buah segar menggunakan blender. Struktur frasa jus stroberi digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Jus stroberi

Jus (UP) stroberi (Atr)

Diagram 35 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Stroberi Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus stroberi memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(84a) *Saya sangat menyukai jus atau stroberi (84b) *Saya sangat menyukai jus dan stroberi

Pada data (85) nama minuman jus timun merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Jus sebagai unsur pusat dan timun sebagai atribut. Berbahan dasar timun, minuman ini dihasilkan melalui proses penghancuran buah yang diberi sedikit air menggunakan blender. Struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus timun

Jus (UP) timun (Atr)

Diagram 36 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Timun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus timun memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(85a) *Rima tidak menyukai jus dan timun (85b) *Rima tidak menyukai jus atau timun

Pada data (86) nama minuman jus tomat merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Berunsur UP+Atr, jus sebagai UP dan tomat sebagai atribut atau pelengkap. Minuman jus tomat merupakan sari buah yang dihasilkan melalui proses penghancuran atau ekstraksi menggunakan blender. Dengan teknik bagi unsur langusung (BUL) jus tomat digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus tomat

Jus (UP) tomat (Atr)

Diagram 37 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Tomat Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus tomat memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(86a) * Doni membeli jus atau tomat di kantin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

(86b) * Doni membeli jus dan tomat di kantin

Pada data (87) jus wortel merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Jus sebagai UP, sedangkan wortel sebagai atribut. Wortel sebagai bahan utama dan diolah dengan penghancuran atau ekstraksi menggunakan blender yang diambil sari buahnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus wortel digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jus wortel

Jus (UP) wortel (Atr)

Diagram 38 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Wortel Sebagai frasa berunsur (UP+Atr), jus wortel memiliki ciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi tersebut menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh sebagai berikut

(87a) *Dedi membuatkanku jus dan wortel di rumah nenek (87b) *Dedi membuatkanku jus atau wortel di rumah nenek

2.3.1.3 Nama Minuman Berunsur Pusat Kopi (UP+Atr)

Terdapat 8 nama minuman yang berunsur pusat kopi (UP+Atr). Berikut akan dipaparkan dengan tabel

Tabel 6 : Nama Minuman Berunsur Pusat Kopi (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Kopi + Atr

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

88. kopi aren 89. kopi Bali (Kopi Kintamani Bali) 90. kopi ginseng 91. kopi hitam 92. kopi joss 93. kopi susu 94. kopi Toraja 95. kopi tubruk

Pada data (88) – (95) kopi terbuat dari tanaman biji kopi yang sudah mengalami proses penggilingan menjadi serbuk kopi dan dijadikan bahan minuman. Pada data (88) kopi aren memiliki unsur pusat kopi dan aren sebagai atribut atau pelengkap untuk UP. Kopi aren (gula aren) merupakan hasil variasi minuman kopi dengan menambahkan gula aren sebagai pengganti rasa manis pada minuman tersebut. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), struktur kopi aren dapat digambarkan melalui diagram

Kopi aren

Kopi (UP) aren (Atr)

Diagram 39 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Aren Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi aren memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi dan sebagai berikut

(88a) *Kakak mahir membuat kopi dan aren (88b) *Kakak mahir membuat kopi atau aren

Pada data (89) kopi bali (Kopi Bali kintamani) merupakan nama minuman yang berbentuk frasa. Berunsur pusat kopi dan bali sebagai atributnya. Kopi Bali merupakan minuman berbahan serbuk kopi (sudah digiling) yang berasal dari tanaman kopi. Jenis kopi ini berasal dari Bali (Kintamani) yang memiliki rasa asam segar seperti buah jeruk. Struktur frasa kopi bali ditunjukkan melalui diagram

Kopi bali

Kopi (UP) bali (Atr)

Diagram 40 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Bali Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi bali memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan,

2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(89a) *Dinda menyukai cita rasa kopi dan bali (89b) *Dinda menyukai cita rasa kopi atau bali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Pada data (90) kopi ginseng merupakan frasa yang terdiri atas dua kata dengan UP kopi dan ginseng sebagai atributnya. Kopi ginseng merupakan minuman berbahan dasar serbuk kopi dan ginseng yang diolah secara bersamaan dan menjadi minuman kesehatan. Dengan teknik (BUL) struktur nama minuman kopi ginseng digambarkan melalui diagram

Kopi ginseng

Kopi (UP) ginseng (Atr)

Diagram 41 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Ginseng Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi ginseng memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(90a) *Ayah meminta resep kopi atau ginseng dari paman (90b) *Ayah meminta resep kopi dan ginseng dari paman

Pada data (91) kopi hitam merupakan nama minuman yang berbentuk frasa dan terdiri atas dua kata. Kopi sebagai UP, sedangkan hitam sebagai atributnya.

Kopi hitam merupakan minuman yang terbuat dari tanaman kopi yang digiling menjadi serbuk kopi murni, kemudian diolah menjadi minuman yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

tercampur dengan tambahan apapun seperti susu. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), struktur frasa digambarkan melalu diagram sebagai berikut

Kopi hitam

Kopi (UP) hitam (Atr)

Diagram 42 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Hitam Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi hitam berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(91a) *Saya membuatkan kopi atau hitam untuk ayah (91b) *Saya membuatkan kopi dan hitam untuk ayah

Pada data (92) kopi jos merupakan nama minuman yang berbentuk frasa dan terdiri dari dua kata. Kopi sebagai UP dan jos sebagai atributnya. Dalam

KBBI V, kopi jos memiliki arti ‘kopi arang’ minuman ini diolah dengan cara diseduh dan ditambahkan arang agar minuman tetap terasa hangat. Kopi yang bercampur arang ini juga memiliki fungsi untuk kesehatan. Struktur frasa digambarkan melalui diagram dengan teknik bagi unsur langsung (BUL).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Kopi jos

Kopi (UP) jos (Atr)

Diagram 43 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Jos Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi jos berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan,

2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(92a) * Angkringan kopi dan jos itu sangat ramai (92b) * Angkringan kopi atau jos itu sangat ramai

Pada data (93) kopi susu merupakan minuman kopi hitam murni yang ditambahkan susu sebagai rasa manisnya. Dengan teknik bagi unsur langsung

(BUL), struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi susu

Kopi (UP) susu (Atr)

Diagram 44 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Susu Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi susu memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(93a) *Rani membeli dua kopi dan susu untuk adiknya (93b) *Rani membeli dua kopi atau susu untuk adiknya

Pada data (94) kopi Toraja merupakan nama minuman berupa frasa yang terdiri atas dua kata. Kopi sebagai unsur pusat dan Toraja sebagai atribut. Kopi

Toraja merupakan minuman yang berasal dari tanaman biji kopi yang sudah digiling menjadi bahan minuman. Kopi ini berasal dari Tanah Toraja, Sulawesi

Selatan. Kopi ini memiliki karakter seperti rempah atau kacang-kacangan.

Struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi Toraja

Kopi (UP) Toraja (Atr)

Diagram 45 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Toraja Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi Toraja memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan,

2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(94a) *Paman membawa oleh-oleh kopi atau Toraja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

(94b) *Paman membawa oleh-oleh kopi dan Toraja

Pada data (95) memiliki unsur pusat kopi dan tubruk sebagai atribut atau pelengkap. Dalam KBBI V, kopi tubruk memiliki makna leksikal ‘minuman kopi yang dibuat dengan cara memasukkan bubuk kopi dan gula ke dalam gelas lalu dituangi air panas.’ Dengan menggunakan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi tubruk

Kopi (UP) tubruk (Atr)

Diagram 46 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Tubruk Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi tubruk memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan,

2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(95a) *Seorang harus pandai mengolah kopi dan tubruk (95b) *Seorang barista harus pandai mengolah kopi atau tubruk

2.3.1.4 Nama Minuman Berunsur Pusat Teh (UP+Atr)

Terdapat 8 nama minuman yang berunsur pusat teh (UP+Atr). Berikut akan dipaparkan melalui tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel 7 : Nama minuman berunsur pusat teh (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Teh + Atr 96. teh cincau 97. teh jahe 98. teh lemon 99. teh melati 100. teh poci 101. teh rosela 102. teh susu 103. teh tawar

Data (96) – (103) merupakan minuman berbahan dasar daun teh (Camellia sinensis) dan pucuk daun yang dikeringkan, lalu diolah dengan cara diseduh menggunakan air panas. Pada data (96) teh cincau berbentuk frasa yang terdiri atas dua kata. Frasa ini memiliki unsur pusat teh dan cincau sebagai atribut atau pelengkap untuk UP. Teh cincau merupakan salah satu variasi minuman berbahan dasar teh, cincau, dan ditambahkan susu sebagai pelengkapnya. Struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh cincau

Teh (UP) cincau (Atr)

Diagram 47 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Cincau Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr (UP+Atr). Teh cincau berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(96a) *Ayah membeli teh atau cincau di warung geboy (96b) *Ayah membeli teh dan cincau di warung geboy

Data (97) nama minuman teh jahe merupakan frasa berunsur pusat teh dan jahe sebagai atribut atau pelengkap untuk menerangkan UP. Teh jahe merupakan teh herbal yang dikonsumsi untuk kesehatan. Minuman ini berbahan dasar jahe dan daun teh yang diolah dengan cara direbus. Dengan teknik BUL struktur frasa teh jahe digambarkan sebagai berikut

Teh jahe

Teh (UP) jahe (Atr)

Diagram 48 : Struktur Frasa Endosentrik Atributf Teh Jahe Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh jahe berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(97a) *Ibu selalu membuatkan ayah teh dan jahe (97b) *Ibu selalu membuatkan ayah teh atau jahe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Data (98) nama minuman teh lemon merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Teh sebagai UP, sedangkan lemon sebagai atribut yang menerangkan UP.

Teh lemon merupakan gabungan dari daun teh dan perasan buah lemon yang diolah menjadi minuman. Struktur frasa teh lemon digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh lemon

Teh (UP) lemon (Atr)

Diagram 49 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Lemon Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh lemon berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(98a) *Hari Sabtu, ibu akan membuatkan ku teh atau lemon. (98b) *Hari Sabtu, ibu akan membuatkan ku teh dan lemon.

Data (99) teh melati berupa frasa yang terdiri atas dua kata. Teh sebagai unsur pusat dan melati sebagai atribut yang menerangkan UP. Teh melati merupakan minuman dari campuran teh hijau atau hitam dengan pucuk bunga melati yang dikeringkan dan diolah dengan air panas. Struktur frasa teh melati digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Teh melati

Teh (UP) melati (Atr)

Diagram 50 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Melati Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh melati berciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi dan, sebagai berikut

(99a) *Setiap pagi hari, ibu selalu menikmati teh dan melati (99b) *Setiap pagi hari, ibu selalu menikmati teh atau melati

Data (100) teh poci berbentuk frasa yang terdiri atas dua kata. Frasa ini berunsur pusat teh dan poci sebagai atributnya. Dalam KBBI V, poci memiliki arti

‘tempat air minum bercerat dibuat dari tembikar untuk menyeduh kopi, teh, dsb.’

Teh tersebut disajikan dalam teko atau poci (gerabah). Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh poci

Teh (UP) poci (Atr)

Diagram 51 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Poci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh poci berciri bahwa unsur- unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(100a) *Ibu sedang menyeduh teh atau poci (100b) *Ibu sedang menyeduh teh dan poci

Data (107) nama minuman teh rosela merupakan frasa yang memiliki unsur pusat teh dan rosela sebagai atributnya. Teh rosela merupakan teh herbal yang terbuat dari campuran daun, kelopak, dan pucuk bunga rosella, lalu diolah dengan cara diseduh. Dengan teknik (BUL) struktur frasa ini digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh rosela

Teh (UP) rosela (Atr)

Diagram 52 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Rosela Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh rosela memiliki unsur- unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

(101a) *Aku membawa oleh-oleh teh atau rosela (101b) *Aku membawa oleh-oleh teh dan rosela

Data (102) nama minuman teh susu merupakan frasa yang terdiri atas dua kata. Teh sebagai UP, sedangkan susu sebagai atribut untuk menerangkan UP. Teh susu merupakan variasi dari minuman teh, minuman ini diolah dengan cara menambahkan susu sebagai rasa manisnya. Dengan teknik (BUL) struktur frasa ini digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh susu

Teh (UP) susu (Atr)

Diagram 53 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Susu Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh susu memiliki unsur- unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(102a) *Ibu sedang membuat teh atau susu (102b) *Ibu sedang membuat teh dan susu

Data (103) nama minuman teh tawar berupa frasa yang terdiri dari dua kata. Teh sebagai UP, sedangkan tawar sebagai atribut yang berupa adjektiva.

Dalam KBBI V, tawar memiliki arti ‘tidak ada rasanya, kurang asin, kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

sedap.’ Teh tawar merupakan minuman yang diolah tanpa menggunakan gula, sehingga rasa pada teh tersebut menjadi tawar. Dengan teknik bagi unsur langsung

(BUL) struktur teh tawar digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh tawar

Teh (UP) tawar (Atr)

Diagram 54 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Tawar Sebagai frasa dengan unsur pusat teh + Atr. Teh tawar memiliki unsur- unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(103a) *Saat di angkringan, ibu selalu memesan teh atau tawar (103b) *Saat di angkringan, ibu selalu memesan teh dan tawar

2.3.1.5 Nama Minuman Berunsur Pusat Cendol (UP+Atr)

Terdapat tiga nama minuman yang berunsur pusat cendol (UP+Atr).

Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 8 : Nama Minuman Berunsur Pusat Cendol (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Cendol + Atr 104. cendol bangi 105. cendol durian 106. cendol nangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Pada data (104) – (106) merupakan minuman dengan berbahan cendol yang terbuat dari tepung beras. Data (104) cendol bangi merupakan frasa yang terdiri dengan dua kata, cendol sebagai UP, sedangkan bangi sebagai atribut yang menerangkan UP. Dikutip dalam era.id, cendol bangi merupakan minuman berbahan utama cendol yang terbuat dari tepung hunkwe dengan tambahan santan, gula aren, es yang diserut, dan campuran seperti nangka atau durian. Cendol bangi berasal dari Bangi, Selangor, Malaysia. Dengan teknik bagi unsur langsung

(BUL), struktur frasa digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Cendol bangi

Cendol (UP) bangi (Atr)

Diagram 55 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Bangi Sebagai frasa yang berstruktur cendol sebagai UP+Atr. Frasa nama minuman cendol bangi memiliki unsur-unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(104a) *Kakak ingin mencicipi cendol dan bangi khas Malaysia (104b) *Kakak ingin mencicipi cendol atau bangi khas Malaysia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Data (105) cendol durian merupakan variasi minuman cendol dengan menambahkan durian sebagai topping atau campuran. Cendol sebagai UP, sedangkan durian sebagai atribut atau pelengkap untuk UP.. Struktur frasa digambarkan melalui diagram dengan teknik bagi unsur langusng (BUL)

Cendol durian

Cendol (UP) durian (Atr)

Diagram 56 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Durian Sebagai frasa yang berstruktur cendol sebagai UP+Atr. Sebagai frasa nama minuman, Cendol durian memiliki unsur-unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(105a) *Aku tidak suka minum cendol atau durian (105b) *Aku tidak suka minum cendol dan durian

Data (106) cendol nangka merupakan frasa yang terdiri dari dua kata.

Cendol sebagai UP dan nangka sebagai atribut untuk menerangkan UP. Cendol nangka juga merupakan hasil dari adanya modifikasi atau variasi minuman cendol dan ditambahkan sirup gula, santan dan bahan pelengkap lainnya. Struktur frasa digambarkan melalui diagram dengan teknik bagi unsur langusng (BUL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Cendol nangka

Cendol (UP) nangka (Atr)

Diagram 57 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Cendol Nangka Sebagai frasa yang berstuktur cendol sebagai UP+Atr. Sebagai frasa, cendol nangka memiliki unsur-unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(106a) *Kami selalu membeli cendol dan nangka (106b) *Kami selalu membeli cendol atau nangka

2.3.1.6 Nama Minuman Berunsur Pusat Wedang (UP+Atr)

Terdapat tiga nama minuman berunsur pusat wedang (UP+Atr). Berikut akan dipaparkan dengan tabel

Tabel 9 : Nama Minuman Berunsur Pusat Wedang (UP+Atr)

No. Nama Minuman UP Wedang + Atr 107. wedang ronde

108. wedang tape

109. wedang uwuh

Pada data (107) – (109), dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia, wedang memiliki arti ‘air panas’. Data (107) wedang ronde merupakan frasa yang terdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

atas dua kata, wedang sebagai UP, sedangkan ronde sebagai atribut yang menerangkan UP. Ronde dibuat dari adonan tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola kemudian direbus. Penyajian minuman ini diberi air rebusan jahe hangat dan dicampur gula. Dengan teknik bagi unsur langsung

(BUL) struktur wedang ronde digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Wedang ronde

Wedang (UP) ronde (Atr)

Diagram 58 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Ronde Sebagai frasa dengan wedang sebagai UP+Atr. Wedang ronde berciri bahwa unsurnya yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(107a) *Yuni meminta ibu untuk membuat wedang atau ronde (107b) *Yuni meminta ibu untuk membuat wedang dan ronde

Pada data (108) wedang tape merupakan frasa yang terdiri dari dua kata.

Dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia, wedang memiliki arti ‘air panas’.

Wedang tape (tapai) merupakan minuman berbahan tape yang ditambahkan dengan air hangat dan ditambahkan gula atau susu sebagai rasa manisnya. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur teh tawar digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Wedang tape

Wedang (UP) tape (Atr)

Diagram 59 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Tape Sebagai frasa dengan wedang sebagai UP+Atr. Wedang tape berciri bahwa unsurnya yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(108a) *Ardi menyukai minuman wedang dan tape (108b) *Ardi menyukai minuman wedang atau tape

Pada data (109) nama minuman wedang uwuh merupakan frasa yang terdiri dari dua kata. Dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia, wedang memiliki arti ‘air panas’. Sedangkan, uwuh memiliki arti ‘sampah, serasah’. Wedang uwuh terbuat dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang, dan ditambahkan gula batu. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur wedang uwuh digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Wedang uwuh

Wedang (UP) uwuh (Atr)

Diagram 60 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Uwuh Sebagai frasa dengan wedang sebagai UP+Atr. Wedang uwuh berciri bahwa unsurnya yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143).

Adanya ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(109a) *Ayah selalu membuat wedang atau uwuh (109b) *Ayah selalu membuat wedang dan uwuh

2.3.1.7 Nama Minuman yang Tidak Memiliki Tipe Khusus (UP+Atr)

Terdapat lima nama minuman yang tidak memiliki tipe khusus pada unsur pusatnya. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 10 : Nama Minuman Berunsur Pusat (UP+Atr) No. Nama Minuman UP + Atr 110. bir pletok 111. jahe panas 112. jeruk hangat 113. limau panas 114. milo dinosaur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Pada data (110) bir pletok merupakan minuman tanpa alkohol yang terdiri dari beberapa rempah-rempah, yaitu antara lain dari jahe, serai, cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, secang dan pandan (Ishartani., dkk 2012:35). Bir pletok merupakan nama minuman dengan struktur UP+Atr. Bir sebagai UP, sedangkan pletok sebagai atribut untuk menerangkan UP. Dengan teknik bagi unsur langsung

(BUL) struktur bir pletok digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Bir pletok

Bir (UP) pletok (Atr)

Diagram 61 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Bir Pletok Sebagai frasa yang terdiri dari UP+Atr. Bir pletok mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(110a) *Minuman khas Betawi adalah bir dan pletok (110b) *Minuman khas Betawi adalah bir atau pletok

Data (111) jahe panas merupakan minuman berbahan dasar jahe yang direbus, lalu diambil airnya dan biasanya ditambahkan susu sebagai rasa manisnya. Jahe panas merupakan nama minuman yang berbentuk frasa. Sebagai frasa, jahe panas memiliki struktur UP+Atr. Jahe sebagai UP, sedangkan panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

sebagai atribut untuk pelengkap UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur jahe panas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Jahe panas

Jahe (UP) panas (Atr)

Diagram 62 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jahe Panas Sebagai frasa yang terdiri dari UP+Atr. Jahe panas mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula. (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(111a) *Saat hujan, Rani membuatkanku minuman jahe dan panas (111b) *Saat hujan, Rani membuatkanku minuman jahe atau panas

Data (112) jeruk hangat merupakan minuman dengan bahan utama buah jeruk yang diperas dan ditambahkan air hangat. Jeruk hangat merupakan nama minuman berbentuk frasa. Sebagai frasa, nama minuman jeruk panas berstruktur

UP+Atr. Jeruk sebagai UP, sedangkan hangat sebagai atribut untuk menerangkan

UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur jeruk hangat digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Jeruk hangat

Jeruk (UP) hangat (Atr)

Diagram 63 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jeruk Hangat Sebagai frasa yang terdiri dari UP+Atr. Jeruk hangat mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(112a) *Adik meminum jeruk atau panas (112b) *Adik meminum jeruk dan panas

Data (113) limau panas merupakan minuman dengan perasan jeruk limau dan ditambahkan air panas, minuman ini juga dapat dicampur dengan madu.

Limau panas merupakan nama minuman yang berbentuk frasa. Sebagai frasa, limau panas berstruktur UP+Atr, limau sebagai UP, sedangkan panas sebagai atribut untuk menerangkan UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) struktur limau panas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Limau panas

Limau (UP) panas (Atr)

Diagram 64 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Limau Panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Sebagai frasa yang terdiri dari UP+Atr. Limau panas mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(113a) *Saya membuatkan ibu limau atau panas (113b) *Saya membuatkan ibu limau dan panas

Pada data (114) milo dinosaur merupakan minuman dengan secangkir es milo yang dicampur dengan susu kental manis, dan diberi tambahan topping bubuk milo lagi. Milo dinosaur merupakan nama minuman yang berbentuk frasa.

Sebagai frasa, milo dinosaur memiliki struktur UP+Atr, milo sebagai UP, sedangkan dinosaur sebagai atribut untuk menerangkan UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) milo dinosaur digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Milo dinosaur

Milo (UP) dinosaur (Atr)

Diagram 65 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Milo Dinosaur Sebagai frasa yang terdiri dari UP+Atr. Milo dinosaur mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(114a) *Santi mempunyai resep minuman milo atau dinosaur (114b) *Santi mempunyai resep minuman milo dan dinosaur

2.3.2 Nama Minuman Berunsur (Atr+UP)

Terdapat dua nama minuman yang berbentuk frasa dengan struktur

Atr+UP. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 11 : Nama Minuman Berunsur (Atr+UP) No. Nama Minuman Atr+UP 115. liang teh 116. teh es

Pada data (115) liang teh merupakan minuman tradisonal yang berasal dari

China. Minuman ini sama sekali tidak menggunakan dauh teh, minuman ini menggunakan tumbuhan seperti teh krisantemum dan teh kembang sepatu. Liang

(dalam bahasa China) berarti dingin. Dalam travelkompas.com, liang teh kurang lebih berarti minuman yang berkhasiat mendinginkan, bukan dingin karena disajikan dengan es batu. Liang teh merupakan frasa dengan struktur Atr+UP.

Liang sebagai atribut dan teh sebagai unsur pusat. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL). Struktur susu jahe digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Liang teh

Liang (Atr) teh (UP)

Diagram 66 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Liang Teh Sebagai frasa yang terdiri dari Atr+UP. Liang teh memiliki unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(115a) *Kakek membawakan Rina liang atau teh dari China (115b) *Kakek membawakan Rina liang dan teh dari China

Pada data (116) teh es merupakan minuman berbahan utama daun teh yang kemudian diseduh dan ditambahkan es batu. Teh es merupakan frasa dengan struktur Atr+UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh es

Teh (Atr) es (UP)

Diagram 67 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Es Sebagai frasa yang terdiri dari Atr+UP. Teh es mempunyai unsur yang tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

menghasilkan makna yang berbeda pula (Ramlan, 2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(116a) *Dodit memesan teh atau es di warung sederhana (116b) *Dodit memesan teh dan es di warung sederhana

2.3.3 Nama Minuman Berbentuk Frasa Terdiri Atas Tiga Kata

Terdapat 27 nama minuman yang terdiri atas tiga kata. Frasa nama minuman dikelompokkan menjadi beberapa bentuk, yaitu UP+Atr, UP(UP+Atr), dan (UP+Atr) + Atr. Kemudian, setiap frasa akan dibedakan menurut unsur pusatnya yang berupa nama minuman UP es, nama minuman UP jus, nama minuman UP kopi, nama minuman UP teh, dan nama minuman UP wedang.

2.3.3.1 Nama Minuman Berunsur UP es +Atr dan Terdiri Atas Tiga Kata

Berikut nama minuman yang ditemukan berunsur pusat es dengan struktur

UP+Atr dan terdiri atas tiga kata

Tabel 12 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur Pusat Es + Atr No. Nama Minuman UP Es + Atr 117. es good day 118. es pop ice

Pada data (117) – (118) merupakan minuman yang dicampurkan dengan es. Es berasal dari air yang membeku yang digunakan sebagai bahan (pelengkap) untuk menghasilkan rasa dingin pada minuman. Pada data (117) minuman good day merupakan merek minuman instan dengan varian rasa kopi. Es good day

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

diolah dengan cara diseduh dan ditambahkan es sebagai pelengkapnya. Frasa yang terdiri atas tiga kata dan berstruktur UP+Atr, es sebagai UP dan good day menjadi atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es good day digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es good day

Es (UP) good day (Atr)

Diagram 68 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Good Day Sebagai frasa, berunsur UP+Atr, es good day memiliki ciri-ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan

(117a) *Adik menyukai minuman es dan good day (117b) *Adik menyukai minuman es atau good day

Pada data (118) es pop ice merupakan nama merek minuman dengan varian rasa buah dan susu. Minuman ini diolah dengan cara diseduh lalu ditambahkan es. Pop ice merupakan nama minuman yang berbentuk frasa dan terdiri atas tiga kata. Es sebagai UP, sedangkan pop ice sebagai atribut sebagai pelengkap UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), struktur frasa digambarkan melalui diagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Es pop ice

Es (UP) pop ice (Atr)

Diagram 69 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Pop Ice Sebagai frasa yang berunsur pusat es + Atr. Es pop ice memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda (Ramlan, 2005:143).

Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi atau, sebagai berikut

(118a) *Aku tidak pernah bosan membuat es dan pop ice (118b) *Aku tidak pernah bosan membuat es atau pop ice

2.3.3.2 Nama Minuman Berunsur UP kopi + Atr dan Terdiri Atas Tiga Kata

Terdapat satu nama minuman berunsur pusat kopi dengan struktur

UP+Atr dan terdiri atas tiga kata. Berikut akan dipaparkan

(119) Kopi Koh Abun

Pada data (119) kopi koh abun merupakan minuman kopi hitam yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Koh Abun merupakan nama pemilik usaha minuman tersebut. Nama minuman ini merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Berstruktur UP+Atr, kopi sebagai UP dan Koh Abun yang merupakan nama kepemilikan menjadi atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), struktur frasa digambarkan melalui diagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Kopi Koh Abun

Kopi (UP) Koh Abun (Atr)

Diagram 70 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Koh Abun Sebagai frasa yang berunsur pusat kopi + Atr. Kopi Koh Abun memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima dan menghasilkan makna yang berbeda. (Ramlan,

2005:143). Ketidakberterimaan dibuktikan dengan contoh disisipkan konjungsi sebagai berikut

(119a) *Ayah selalu minum kopi atau Koh Abun setiap hari Sabtu (119b) *Ayah selalu minum kopi dan Koh Abun setiap hari Sabtu

2.3.3.3 UP+(UP+Atr)

Berikut ditemukan nama minuman yang memiliki struktur UP (UP+Atr) dan terdiri atas tiga kata. Kemudian, setiap frasa nama minuman akan dikelompokkan menurut unsur pusatnya yang berupa es, jus, kopi, teh, dan wedang.

2.3.3.4 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Es

UP(UP+Atr)

Penelitian ini menemukan nama minuman yang berupa frasa dan terdiri atas tiga kata. Berunsur pusat es yang akan dipaparkan melalui tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Tabel 13 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur Pusat Es UP (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Es Terdiri Tiga Kata 120. es beras kencur 121. es dawet ayu 122. es jeruk nipis 123. es kacang merah 124. es lidah buaya 125. es pisang ijo

Pada data (120) – (125) merupakan minuman yang dicampurkan dengan es. Es berasal dari air yang membeku yang digunakan sebagai bahan (pelengkap) untuk menghasilkan rasa dingin pada minuman. Pada data (125), beras kencur terbuat dariberas yang direndam hingga lunak, lalu dihancurkan dan kencur ditumbuk halus. Es beras kencur merupakan salah satu minuman tradisional

Indonesia yang berasal dari Jawa. Dikutip dari kumparan.com, minuman yang satu ini digolongkan sebagai jamu karena memiliki khasiat untuk meningkatkan nafsu makan dan banyak manfaat lainnya. Es beras kencur merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Memiliki unsur UP(UP+Atr), Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Es sebagai UP, sedangkan beras kencur menjadi atributnya.

Beras kencur juga merupakan frasa atributif dengan beras sebagai UP dan kencur sebagai atribut (Atr). Dengan teknik bagi unsur langsung es beras kencur digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Es beras kencur

Es (UP) beras kencur (UP+Atr)

Beras (UP) kencur (Atr)

Diagram 71 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Beras Kencur Sebagai frasa, nama minuman ini berstruktur UP (UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(120a) *Ibu memintaku untuk membuatkan es dan beras kencur (120b) *Ibu memintaku untuk membuatkan es atau beras kencur (120c) *Ibu memintaku untuk membuatkan beras dan kencur (120d) *Ibu memintaku untuk membuatkan beras atau kencur

Pada data (121) es dawet ayu merupakan minuman tradisional yang berasal dari Banjarnegara. Dawet terbuat dari tepung beras dam teksturnya lebih halus. Minuman ini berisi dawet, santan, dan diberi tambahan gula merah. Es dawet ayu merupakan nama minuman yang berbentuk UP(UP+Atr), es sebagai

UP dan dawet ayu sebagai atribut. Dawet ayu juga merupakan frasa endosentrik atributif, dawet menjadi UP, sedangkan ayu menjadi atribut untuk menerangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

UP. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es dawet ayu digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es dawet ayu

Es (UP) dawet ayu (UP+Atr)

Dawet (UP) ayu (Atr)

Diagram 72 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Dawet Ayu Sebagai frasa, nama minuman es dawet ayu berstruktur UP (UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(121a) *Paman pandai membuat es dan dawet ayu (121b) *Paman pandai membuat es atau dawet ayu (121c) *Paman pandai membuat dawet dan ayu (121d) *Paman pandai membuat dawet atau ayu

Pada data (122) es jeruk nipis merupakan minuman berbahan dasar dari buah jeruk nipis. Jeruk nipis tersebut diperas lalu ditambahkan air, gula, dan es.

Es jeruk nipis merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Bentuk ini memiliki struktur UP(UP+Atr), es sebagai UP dan jeruk nipis sebagai atribut. Jeruk nipis juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan jeruk sebagai UP, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

nipis sebagai atribut atau pelengkap. Dengan teknik bagi unsur langsung es jeruk nipis digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es jeruk nipis

Es (UP) jeruk nipis (UP+Atr)

Jeruk (UP) nipis (Atr)

Diagram 73 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jeruk Nipis Sebagai frasa, nama minuman es jeruk nipis memiliki struktur

UP(UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143).

Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(122a) *Minuman es dan jeruk nipis adalah kesukaan ku (122b) *Minuman es atau jeruk nipis adalah kesukaan ku (122c) *Minuman jeruk dan nipis adalah kesukaan ku (122d) *Minuman jeruk atau nipis adalah kesukaan ku

Pada data (123), dilansir dalam artikel dipalembang.com, es kacang merah minuman ini merupakan perpaduan kacang merah kecil yang ditambahkan gula merah, kayu manis, dan susu kental manis, agar lebih segar ditambahkan es serut.

Es kacang merah merupakan frasa dan terdiri atas tiga kata. Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Es sebagai UP, sedangkan kacang merah menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

atributnya. Kacang merah juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan kacang sebagai UP dan merah sebagai atribut (Atr). Dengan teknik bagi unsur langsung es kacang merah digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es kacang merah

Es (UP) kacang merah (UP+Atr)

Kacang (UP) merah (Atr)

Diagram 74 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kacang Merah Sebagai frasa, nama minuman es kacang merah berstruktur UP (UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(123a) *Rani membuatkan es dan kacang merah (123b) *Rani membuatkan es atau kacang merah (123c) *Rani membuatkan kacang dan merah (123d) *Rani membuatkan kacang atau merah

Pada data (124) es lidah buaya merupakan minuman berbahan utama dari lidah buaya yang diberi gula dan direndam untuk menghilangkan rasa pahitnya, lalu ditambahkan es sebagai pelengkapnya. Es lidah buaya berupa frasa dan terdiri atas tiga kata. Bentuk ini memiliki struktur UP(UP+Atr). Es sebagai unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

pusat, sedangkan lidah buaya sebagai atribut yang menerangkan UP. Lidah buaya juga merupakan frasa endosentrik atributif, kata lidah sebagai UP dan buaya sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung es lidah buaya digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es lidah buaya

Es (UP) lidah buaya ( UP +Atr)

Lidah (UP) buaya (Atr)

Diagram 75 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Lidah Buaya Sebagai frasa, berstruktur UP (UP+Atr) es lidah buaya memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(124a) *Kara membagikan es atau lidah buaya di Panti Asuhan (124b) *Kara membagikan es dan lidah buaya di Panti Asuhan (124c) *Kara membagikan lidah dan buaya di Panti Asuhan (124d) *Kara membagikan lidah atau buaya di Panti Asuhan

Pada data (125) es pisang ijo merupakan minuman berbahan utama buah pisang dan dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau. Minuman ini ditambahkan sirup berwarna merah dan susu kental manis. Es pisang ijo berbentuk frasa dan terdiri atas tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

kata. Frasa ini memiliki struktur UP+Atr. Es sebagai UP, sedangkan pisang ijo sebagai atribut yang menerangkan UP. Pisang ijo juga merupakan frasa atributif, pisang sebagai UP dan ijo sebagai atributif. Dengan teknik bagi unsur langsung es pisang ijo digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es pisang ijo

Es (UP) pisang ijo (UP+Atr)

Pisang (UP) ijo (Atr)

Diagram 76 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Pisang Ijo Sebagai frasa, es pisang ijo berstruktur UP(UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(125a) * Hari ini, kami membeli es dan pisang ijo di Kota Baru (125b) * Hari ini, kami membeli es atau pisang ijo di Kota Baru (125c) * Hari ini, kami membeli pisang dan ijo di Kota Baru (125d) * Hari ini, kami membeli pisang atau ijo di Kota Baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

2.3.3.5 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Jus

UP(UP+Atr)

Terdapat tiga nama minuman yang berunsur pusat jus dengan struktur

UP(UP+Atr). Sebagai berikut

Tabel 14 : Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata Berunsur pusat Jus UP (UP+Atr) No. Nama Minuman UP Jus Terdiri Tiga Kata 126. jus buah naga 127. jus jambu merah 128. jus sayur hijau

Pada data (126) – (128), jus merupakan sari buah yang dihasilkan melalui proses ekstraksi buah menggunakan blender. Jus buah naga merupakan minuman berbahan utama buah naga yang diproses menggunakan blender, sehingga menghasilkan sari buah yang dijadikan sebagai minuman atau jus. Jus buah naga merupakan frasa dengan berstruktur UP(UP+Atr), jus sebagai UP, sedangkan buah naga sebagai atribut menerangkan UP. Buah naga juga merupakan frasa endorsentrik atributif, buah sebagai UP, dan naga sebagai atribut atau pelengkap.

Dengan teknik bagi unsur langsung jus buah naga digambarkan melalu diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Jus buah naga

Jus (UP) buah naga (UP+Atr)

buah (UP) naga (Atr)

Diagram 77 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Buah Naga Sebagai frasa, berstruktur UP (UP+Atr) jus buah naga memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(126a) *Nenek memintaku mencicipi jus atau buah naga miliknya (126b) *Nenek memintaku mencicipi jus dan buah naga miliknya (126c) *Nenek memintaku mencicipi buah atau naga miliknya (126d) *Nenek memintaku mencicipi buah dan naga miliknya

Pada data (127) jus jambu merah merupakan minuman sari buah yang terbuat dari buah jambu merah yang diolah menggunakan blender. Jus jambu merah berupa frasa berstruktur UP(UP+Atr). Frasa ini terdiri atas UP dan atribut.

Jus sebagai UP, sedangkan jambu merah menjadi atributnya. Jambu merah juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan jambu sebagai UP dan merah sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung jus jambu merah digambarkan melalu diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Jus jambu merah

Jus (UP) jambu merah (UP +Atr)

Jambu (UP) merah (Atr)

Diagram 78 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Jambu Merah Sebagai frasa, berstruktur UP(UP+Atr) jus jambu merah memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(127a) *Paman memintaku membuat jus atau jambu merah (127b) *Paman memintaku membuat jus dan jambu merah (127c) *Paman memintaku membuat jambu atau merah (127d) *Paman memintaku membuat jambu dan merah

Pada data (128) jus sayur hijau merupakan minuman yang terbuat dari campuran sayuran dan buah-buahan berwarna hijau seperti seledri, mentimun, apel hijau, atau bayam. Jus sayur hijau merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Frasa ini berstruktur UP(UP+Atr) dengan jus sebagai UP, sedangkan sayur hijau menjadi atributnya. Sayur hijau juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan sayur sebagai UP dan hijau sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jus sayur hijau digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Jus sayur hijau

Jus (UP) sayur hijau ( UP +Atr)

Sayur (UP) hijau (Atr)

Diagram 79 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jus Sayur Hijau Sebagai frasa, berstruktur UP(UP+Atr) jus sayur hijau memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(128a) *Saya membuat jus dan sayur hijau untuk ibu (128b) *Saya membuat jus atau sayur hijau untuk ibu (128c) *Saya membuat sayur dan hijau untuk ibu (128d) *Saya membuat sayur atau hijau untuk ibu

2.3.3.6 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Teh

UP(UP+Atr)

Terdapat satu nama minuman yang merupakan frasa dan terdiri atas tiga kata. Frasa ini berstruktur UP(UP+Atr). Sebagai berikut

(129) Teh bunga telang

Pada data (129) teh bunga telang merupakan minuman teh herbal yang berbahan dasar bunga telang. Minuman ini diolah dengan cara direbus dengan air bersamaan dengan bunga telang tersebut. Teh bunga telang yang berupa frasa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

terdiri atas tiga kata. Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Teh sebagai unsur pusat dan bunga telang sebagai atribut. Bunga telang juga merupakan frasa endosentrik atributif, bunga sebagai unsur pusat, sedangkan telang sebagai atribut.

Dengan teknik bagi unsur langsung teh bunga telang digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh bunga telang

Teh (UP) bunga telang (UP+Atr)

Bunga (UP) telang (Atr)

Diagram 80 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Bunga Telang Sebagai frasa, teh bunga telang berstruktur UP(UP+Atr) memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(129a) *Tita meminta resep teh dan bunga telang (129b) *Tita meminta resep teh atau bunga telang (129c) *Tita meminta resep bunga dan telang (129d) *Tita meminta resep bunga atau telang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

2.3.3.7 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Wedang

UP(UP+Atr)

Terdapat satu nama minuman berunsur pusat wedang yang terdiri atas tiga kata dengan struktur UP(UP+Atr) sebagai berikut

(130) Wedang beras kencur

Pada data (130), dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia, wedang memiliki arti ‘air panas’. Beras kencur terbuat dari beras yang direndam hingga lunak, lalu dihancurkan dan kencur ditumbuk halus. Wedang beras kencur merupakan minuman (hangat) tradisonal yang berfungsi sebagai kesehatan, berbahan dasar beras dan kencur. Frasa ini berstruktur UP(UP+Atr) dengan wedang sebagai UP, sedangkan beras kencur menjadi atributnya. Beras kencur juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan beras sebagai UP dan kencur sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung wedang beras kencur digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Wedang beras kencur

Wedang (UP) beras kencur ( UP +Atr)

beras (UP) kencur (Atr)

Diagram 81 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Beras Kencur Sebagai frasa, berstruktur UP(UP+Atr) wedang beras kencur memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(130a) *Rima sedang belajar membuat wedang atau beras kencur (130b) *Rima sedang belajar membuat wedang dan beras kencur (130c) *Rima sedang belajar membuat beras dan kencur (130d) *Rima sedang belajar membuat beras atau kencur

2.3.3.8 (UP+Atr)+Atr

Terdapat satu nama minuman yang terdiri atas tiga kata. Frasa tersebut akan dibagi menurut unsur pusatnya, yaitu es, kopi, teh, dan wedang. Berikut nama minuman yang berstruktur (UP+Atr)+Atr

2.3.3.9 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Es

(UP+Atr)+Atr

Terdapat lima nama minuman yang terdiri atas tiga kata dengan struktur

(UP+Atr)+Atr

Tabel 15 : Nama Minuman UP Es Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr No. Nama Minuman UP Es (UP+Atr)+Atr 131. es jeruk tawar 132. es kopi tawar 133. es lemon madu 134. es sirup susu 135. es teh susu

Pada data (131) – (135) merupakan minuman dingin yang dihasilkan dari es (air yang membeku). Es jeruk tawar merupakan minuman yang terbuat dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

perasan buah jeruk, lalu ditambahkan es tanpa gula. Es jeruk tawar merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Bentuk ini terdiri atas UP dan atribut, es jeruk sebagai UP dan tawar sebagai atribut untuk menerangkan UP. Es jeruk juga merupakan frasa endosentrik atributif, es sebagai UP dan jeruk sebagai atributnya.

Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) es jeruk tawar digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es jeruk tawar

Es jeruk (UP+Atr) tawar (Atr)

Es (UP) jeruk (Atr)

Diagram 82 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Jeruk Tawar Sebagai frasa, nama minuman es jeruk tawar berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan ditunjukkan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(131a) *Riri memesan es jeruk dan tawar di warung bumo (131b) *Riri memesan es jeruk atau tawar di warung bumo (131c) *Riri memesan es dan jeruk di warung bumo (131d) *Riri memesan es atau jeruk di warung bumo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Pada data (132) es kopi tawar merupakan minuman dingin yang terbuat dari kopi hitam murni tanpa adanya campuran gula, sehingga minuman tersebut tidak memiliki rasa. Es kopi tawar berupa frasa dan terdiri atas tiga kata. Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Es kopi sebagai UP, sedangkan tawar menjadi atributnya. Es kopi juga merupakan frasa atributif, es sebagai UP dan kopi sebagai atribut (Atr). Dengan teknik bagi unsur langsung es kopi tawar digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es kopi tawar

Es kopi (UP+Atr) tawar (Atr)

Es (UP) kopi (Atr)

Diagram 83 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kopi Tawar Sebagai frasa, es kopi tawar berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(132a) *Kedai minuman ini menyediakan es kopi dan tawar (132b) *Kedai minuman ini menyediakan es kopi atau tawar (132c) *Kedai minuman ini menyediakan es dan kopi (132d) *Kedai minuman ini menyediakan es atau kopi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Pada data (133) es lemon madu merupakan minuman dingin yang berbahan dasar buah lemon. Kemudian, lemon diperas dan dicampurkan madu sebagai rasa manisnya. Es lemon madu berupa frasa yang terdiri atas tiga kata.

Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Es lemon sebagai UP, sedangkan madu menjadi atributnya. Es lemon juga merupakan frasa atributif dengan es sebagai UP dan lemon sebagai atribut (Atr) untuk menerangkan UP. Dengan teknik bagi unsur langsung es lemon madu digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es lemon madu

Es lemon (UP+Atr) madu (Atr)

Es (UP) lemon (Atr)

Diagram 84 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Lemon Madu Sebagai frasa, berstruktur (UP+Atr)+Atr es lemon madu memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(133a) *Bibi membuat es lemon atau madu untuk dijual (133b) *Bibi membuat es lemon dan madu untuk dijual (133c) *Bibi membuat es dan lemon untuk dijual (133d) *Bibi membuat es atau lemon untuk dijual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Pada data (134) es sirup susu merupakan variasi atau hasil modifikasi minuman dingin yang berbahan dasar sirup dengan menambahkan susu sebagai pelengkapnya. Es sirup susu frasa yang terdiri atas tiga kata. Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Es sirup sebagai unsur pusat dan susu sebagai atribut.

Es sirup juga merupakan frasa endosentrik atributif, es sebagai unsur pusat, sedangkan sirup sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung es sirup susu digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es sirup susu

Es sirup (UP+Atr) susu (Atr)

Es (UP) sirup (Atr)

Diagram 85 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Sirup Susu Sebagai frasa, es sirup susu berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(134a) *Rani membuatkanku es sirup dan susu (134b) *Rani membuatkanku es sirup atau susu (134c) *Rani membuatkanku es dan sirup (134d) *Rani membuatkanku es atau sirup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Pada data (135) nama minuman es teh susu merupakan variasi minuman dingin berbahan dasar teh yang ditambahkan susu sebagai rasa manisnya. Frasa ini memiliki struktur (UP+Atr)+Atr. Es teh sebagai UP, sedangkan susu sebagai atribut yang menerangkan UP. Es teh juga merupakan frasa atributif, teh sebagai

UP dan susu sebagai atributif. Dengan teknik bagi unsur langsung es teh susu digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es teh susu

Es teh (UP+Atr) susu (Atr)

Es (UP) teh (Atr)

Diagram 86 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Teh Susu Sebagai frasa, es teh susu berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda.

Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(135a) *Hari ini, kami membeli es teh dan susu di burjo (135b) *Hari ini, kami membeli es teh atau susu di burjo (135c) *Hari ini, kami membeli es dan teh di burjo (135d) *Hari ini, kami membeli es atau teh di burjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

2.3.3.10 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Kopi

(UP+Atr)+Atr

Terdapat tiga frasa nama minuman berunsur pusat kopi dan terdiri atas tiga kata. Frasa ini berstruktur (UP+Atr)+Atr

Tabel 16 : Nama Minuman UP kopi Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr No. Nama Minuman UP Kopi (UP+Atr)+Atr 136. kopi Gayo panas 137. kopi Lampung panas 138. kopi susu jos

Pada data (136) kopi gayo panas merupakan minuman yang dihasilkan dari biji kopi Aceh Gayo yang sudah digiling dan diseduh dengan air panas.

Bentuk ini terdiri atas unsur pusat dan atribut. Kopi gayo sebagai unsur pusat dan panas sebagai atribut. Kopi gayo juga merupakan frasa atributif, kopi sebagai unsur pusat, sedangkan gayo sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung kopi gayo panas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi gayo panas

Kopi gayo (UP+Atr) panas (Atr)

Kopi (UP) gayo (Atr)

Diagram 87 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Gayo Panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Sebagai frasa, kopi gayo panas berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dapat dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(136a) *Ayah sangat menyukai kopi gayo dan panas (136b) *Ayah sangat menyukai kopi gayo atau panas (136c) *Ayah sangat menyukai kopi dan gayo (136d) *Ayah sanget menyukai kopi atau gayo

Pada data (137) kopi Lampung panas merupakan minuman yang terbuat dari biji kopi yang berasal dari Lampung, kopi digiling dan diolah dengan cara diseduh. Kopi Lampung panas berupa frasa dan terdiri atas tiga kata, kopi

Lampung sebagai unsur pusat dan panas sebagai atribut. Kopi Lampung juga merupakan frasa atributif, kopi sebagai unsur pusat, sedangkan Lampung sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung kopi lampung panas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi lampung panas

Kopi lampung (UP+Atr) panas (Atr)

Kopi (UP) Lampung (Atr)

Diagram 88 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Lampung Panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Sebagai frasa, kopi lampung panas berstruktur (UP+Atr)+Atr berciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(137a) *Dodi selalu memesan kopi lampung dan panas (137b) *Dodi selalu memesan kopi lampung atau panas (137c) *Dodi selalu memesan kopi dan lampung (137d) *Dodi selalu memesan kopi atau lampung

Pada data (138) kopi susu jos merupakan variasi atau hasil modifikasi minuman dari kopi jos dengan menambahkan susu sebagai rasa manisnya. Kopi susu jos berupa frasa yang terdiri atas tiga kata dengan struktur (UP+Atr)+Atr.

Kopi susu sebagai UP dan jos sebagai atribut untuk menerangkan unsur pusat.

Kopi susu juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan kopi sebagai UP dan susu sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung kopi susu jos digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Kopi susu jos

Kopi susu (UP+Atr) jos (Atr)

Kopi (UP) susu (Atr)

Diagram 89 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Kopi Susu Jos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Sebagai frasa, kopi susu jos berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(138a) *Minuman kopi susu dan jos menjadi tempat wisata di Jogja (138b) *Minuman kopi susu atau jos menjadi tempat wisata di Jogja (138c) *Minuman kopi dan susu menjadi tempat wisata di Jogja (138d) *Minuman kopi atau susu menjadi tempat wisata di Jogja

2.3.3.11 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Teh

(UP+Atr)+Atr

Penelitian ini menemukan empat nama minuman yang berstruktur

(UP+Atr)+Atr. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 17 : Nama Minuman UP Teh Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr No. Nama Minuman UP Teh (UP+Atr)+Atr 139. teh hijau susu 140. teh manis panas 141. teh tarik India 142. teh tarik Malaysia

Pada data (139) teh hijau susu merupakan minuman variasi dari daun teh hijau dengan menambahkan susu sebagai rasa manisnya atau pelengkap. Teh hijau susu merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata. Frasa ini terdiri atas unsur pusat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

dan atribut. Teh hijau sebagai unsur pusat, sedangkan susu sebagai atributnya. Teh hijau juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan Teh sebagai UP dan hijau sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung Teh hijau susu digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh hijau susu

Teh hijau (UP+Atr) susu (Atr)

Teh (UP) hijau (Atr)

Diagram 90 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Hijau Susu Sebagai frasa, Teh hijau susu berstruktur (UP+Atr)+Atr memiliki ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(139a) * Minuman teh hijau dan susu itu sangat enak (139b) * Minuman teh hijau atau susu itu sangat enak (139c) * Minuman teh dan hijau itu sangat enak (139d) * Minuman teh atau hijau itu sangat enak

Pada (140) teh manis panas merupakan minuman berbahan dasar dari daun teh yang diseduh. Teh manis panas merupakan frasa yang terdiri atas tiga kata, teh manis sebagai UP dan panas sebagai atribut untuk penjelas atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

menerangkan unsur pusat. Teh manis juga merupakan frasa endosentrik atributif yang terdiri atas Teh sebagai unsur pusat dan manis sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung Teh manis panas digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh manis panas

Teh manis (UP+Atr) panas (Atr)

Teh (UP) manis (Atr)

Diagram 91 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Manis Panas Sebagai frasa, teh manis panas berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(140a) *Kakak menyukai teh manis dan panas (140b) *Kakak menyukai teh manis atau panas (140c) *Kakak menyukai teh dan manis (140d) *Kakak menyukai teh atau manis

Pada data (141) teh tarik india merupakan minuman yang berasal dari

India dengan berbahan teh dan susu yang diproses dengan cara menuangkan minuman tersebut satu gelas ke gelas lainnya. Teh tarik india merupakan frasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

yang terdiri atas tiga kata dan berstruktur (UP+Atr)+Atr dengan teh tarik sebagai

UP, sedangkan India sebagai atributnya. Teh tarik juga merupakan frasa endosentrik atributif dengan teh sebagai UP dan tarik sebagai atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung teh tarik india digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh tarik India

Teh tarik (UP+Atr) India (Atr)

Teh (UP) tarik (Atr)

Diagram 92 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Tarik India Sebagai frasa, berstruktur (UP+Atr)+Atr teh tarik india memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(141a) *Aku memiliki usaha minuman teh tarik atau India (141b) *Aku memiliki usaha minuman teh tarik dan India (141c) *Aku memiliki usaha minuman teh dan tarik (141d) *Aku memiliki usaha minuman teh atau tarik

Pada data (142) teh tarik Malaysia merupakan minuman yang berasal dari

Malaysia, dengan berbahan utama teh dan susu yang diolah dengan cara ‘ditarik’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

dan menuangkan minuman dari satu gelas ke gelas lainnya. Teh tarik Malaysia terdiri atas tiga, teh tarik sebagai UP dan Malaysia sebagai atribut untuk penjelas atau menerangkan unsur pusat. Teh tarik juga merupakan frasa endosentrik atributif, teh sebagai UP dan tarik sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung teh tarik Malaysia digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Teh Tarik Malaysia

Teh Tarik (UP+Atr) Malaysia (Atr)

Teh (UP) Malaysia (Atr)

Diagram 93 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Teh Tarik Malaysia Sebagai frasa, teh tarik Malaysia berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(142a) *Kedai semesta menjual teh tarik dan Malaysia (142b) *Kedai semesta menjual teh tarik atau Malaysia (142c) *Kedai semesta menjual teh dan tarik (142d) *Kedai semesta menjual teh atau tarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

2.3.3.12 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Wedang

(UP+Atr)+Atr

Terdapat dua nama minuman berunsur pusat wedang yang terdiri atas tiga

kata dan berstruktur (UP+Atr)+Atr

Tabel 18 : Nama Minuman UP Wedang Terdiri Atas Tiga Kata (UP+Atr)+Atr No. Nama Minuman UP Wedang (UP+Atr)+Atr 143. wedang jahe kencur 144. wedang susu rempah

Pada data (143) dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia, wedang memiliki

arti ‘air panas’. Wedang jahe kencur merupakan minuman hangat berbahan utama

jahe dan kencur yang diolah secara bersamaan. Bentuk ini terdiri atas UP dan Atr.

Wedang jahe sebagai UP dan kencur sebagai atribut untuk penjelas atau

menerangkan unsur pusat. Wedang jahe juga merupakan frasa endosentrik

atributif, wedang sebagai UP dan jahe sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur

langsung wedang jahe kencur digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Wedang jahe kencur

Wedang jahe (UP+Atr) kencur (Atr)

Wedang (UP) jahe (Atr)

Diagram 94 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Jahe Kencur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Sebagai frasa, wedang jahe kencur berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(143a) *Wedang jahe atau kencur sangat bagus untuk kesehatan (143b) *Wedang jahe dan kencur sangat bagus untuk kesehatan (143c) *Wedang atau jahe sangat bagus untuk kesehatan (143d) *Wedang dan jahe sangat bagus untuk kesehatan

Pada data (144) minuman ini berbahan susu dan rempah-rempah yang diolah secara bersamaan. Dalam artikel toppreneurs.com, susu rempah adalah susu yang ditambahkan dengan beberapa jenis rimpang dan rempah, seperti jahe, kunyit, kapulaga, merica, pala, dan kayu manis. Bentuk ini terdiri atas UP dan

Atr, wedang susu sebagai UP dan rempah sebagai atribut untuk penjelas atau menerangkan unsur pusat. Wedang susu juga merupakan frasa endosentrik atributif, wedang sebagai UP dan susu sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung wedang susu rempah digambarkan melalui diagram sebagai beriku

Wedang susu rempah

Wedang susu (UP+Atr) rempah (Atr)

Wedang (UP) susu (Atr)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Diagram 95 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Wedang Susu Rempah Sebagai frasa, wedang susu rempah berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai

ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata

penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi

menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang

berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai

berikut

(144a) *Ayah menyukai wedang susu dan rempah buatanku (144b) *Ayah menyukai wedang susu atau rempah buatanku (144c) *Ayah menyukai wedang dan susu buatanku (144d) *Ayah menyukai wedang atau susu buatanku

2.3.3.13 Nama Minuman Terdiri Atas Tiga Kata dan Berunsur Pusat Jeruk (UP+Atr)+Atr Terdapat dua nama minuman berunsur pusat wedang yang terdiri atas tiga

kata dan berstruktur (UP+Atr)+Atr

(145) jeruk nipis hangat

Pada data (145) jeruk nipis hangat merupakan minuman hangat berbahan

utama buah jeruk nipis yang diperas dan ditambahkan air hangat. Bentuk ini

terdiri atas UP dan Atr. Jeruk nipis sebagai UP dan hangat sebagai atribut. Jeruk

nipis juga merupakan frasa endosentrik atributif, jeruk sebagai UP dan nipis

sebagai atribut. Dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) jeruk nipis hangat

digambarkan melalui diagram sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Jeruk nipis hangat

jeruk nipis (UP+Atr) hangat (Atr)

jeruk (UP) nipis (Atr)

Diagram 96 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Jeruk Nipis Hangat Sebagai frasa, jeruk nipis hangat berstruktur (UP+Atr)+Atr mempunyai ciri bahwa unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan penyisipan konjungsi sebagai berikut

(145a) *Ibu membuatkan ku jeruk nipis dan hangat (145b) *Ibu membuatkan ku jeruk nipis atau hangat (145c) *Ibu membuatkan ku jeruk dan nipis (145d) *Ibu membuatkan ku jeruk atau nipis

2.3.4 Nama Minuman Berbentuk Frasa Terdiri Atas Empat Kata

Terdapat satu nama minuman yang berbentuk frasa dan terdiri atas empat kata.

2.3.4.1 UP(UP+Atr)+Atr(UP+Atr)

(146) Es kelapa gula aren

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Pada data (146) es kelapa gula aren merupakan minuman dingin dengan bahan utama daging dari buah kelapa muda, minuman ini berisi daging kelapa serut, air kelapa, dan gula aren sebagai pemanis tambahan. Es kelapa gula aren merupakan frasa yang terdiri atas empat kata. Frasa ini memiliki struktur

UP(UP+Atr)+Atr(UP+Atr) dengan es kelapa sebagai UP dan gula aren sebagai atribut. Es kelapa dan gula aren juga merupakan frasa atributif yang bisa dibagi lagi antara UP dan atributnya. Es menjadi UP, sedangkan kelapa menjadi atribut.

Kemudian, gula menjadi UP dan aren menjadi atributnya. Dengan teknik bagi unsur langsung es kelapa gula aren digambarkan melalui diagram sebagai berikut

Es kelapa gula aren

Es kelapa (UP+Atr) gula aren (UP+Atr)

Es (UP) kelapa (Atr) gula (UP) aren (Atr)

Diagram 97 : Struktur Frasa Endosentrik Atributif Es Kelapa Gula Aren Sebagai frasa, berstruktur UP(UP+Atr)+Atr(UP+Atr) es kelapa gula aren memiliki ciri bahwa unsur-unsurnya tidak setara karena tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 2005:143). Adanya penyisipan konjungsi menghasilkan kalimat yang tidak berterima atau menghasilkan makna yang berbeda. Ketidakberterimaan dibuktikan dengan adanya penyisipan konjungsi

(146a) *Mang Ujang menjual es kelapa dan gula aren

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

(146b) *Mang Ujang menjual es kelapa atau gula aren (146c) *Mang Ujang menjual es dan kelapa (146d) *Mang Ujang menjual es atau kelapa (146e) *Mang Ujang menjual gula atau aren (146f) *Mang Ujang menjual gula dan aren

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

DASAR PENAMAAN NAMA MINUMAN DI KECAMATAN SAMARINDA

KOTA, KALIMANTAN TIMUR

3.1 Pengantar

Pada bab III dibahas dasar penamaan nama minuman di Kecamatan

Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Pada penelitian ini ditemukan 19 dasar penamaan yang terdiri atas (i) dasar penamaan berdasarkan bahan, (ii) dasar penamaan berdasarkan merek, (iii) dasar penamaan berdasarkan konvensi, (iv) dasar penamaan berdasarkan bahasa daerah, (v) dasar penamaan berdasarkan bahan dan rasa, (vi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan merek, (vii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan tempat asal, (viii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan cara pengolahan, (ix) dasar penamaan berdasarkan bahan dan menurut konvensi, (x) dasar penamaan berdasarkan bahan dan peniruan bunyi, (xi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan warna, (xii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan metafora, (xiii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan produk, (xiv) dasar penamaan berdasarkan bahan dan alat pengolahan, (xv) dasar penamaan berdasarkan bahan dan nama kepemilikan, (xvi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan bentuk, (xvii) dasar penamaan berdasarkan bahan, tempat asal, dan rasa, (xviii) dasar penamaan berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan tempat asal.

(xix) dasar penamaan berdasarkan bahan, warna, dan bahan tambahan.

Kemudian, setiap dasar penamaan uraikan menurut penamaan yang terdiri atas satu dasar nama, dua dasar nama, dan tiga dasar nama.

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

3.2 Dasar Penamaan Terdiri Atas Satu Dasar Nama

Penelitian ini menemukan dasar penamaan berdasarkan (i) bahan, (ii) merek, (iii) konvensi, dan (iv) bahasa daerah yang terbentuk atas satu dasar nama.

Dasar penamaan dikelompokkan sebagai berikut

3.2.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan

Terdapat 62 data nama minuman yang terbentuk berdasarkan bahan dan tediri atas satu dasar nama

Tabel 19 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan 147. barli 148. cendol 149. kopi 150. susu 151. teh 152. STMJ 153. cendol durian 154. cendol nangka 155. es beras kencur 156. es buah 157. es cendol 158. es cincau 159. es degan 160. es durian 161. es jagung 162. es jeruk nipis 163. es kacang merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

164. es kelapa gula aren 165. es kopyor 166. es leci 167. es lemon madu 168. es lidah buaya 169. es nangka 170. es selasih 171. es sirup 172. es sirup susu 173. es susu 174. es tebu 175. es teh susu 176. jus alpukat 177. jus apel 178. jus belimbing 179. jus buah naga 180. jus durian 181. jus jambu merah 182. jus jeruk 183. jus manga 184. jus melon 185. jus nanas 186. jus pepaya 187. jus pir 188. jus semangka 189. jus sirsak 190. jus stroberi 191. jus timun 192. jus tomat 193. jus wortel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

194. kopi aren 195. kopi ginseng 196. kopi susu 197. liang teh 198. teh bunga telang 199. teh cincau 200. teh es 201. teh jahe 202. teh lemon 203. teh melati 204. teh rosela 205. teh susu 206. wedang beras kencur 207. wedang jahe kencur 208. wedang susu rempah

Pada data (147) barli merupakan minuman berbahan utama biji jelai yang dibuat dengan cara direbus menggunakan gula batu dan daun pandan. Barli

(Barley atau beras jali-jali) merupakan jenis biji-bijian yang berasal dari keluarga gandum. Barli berbentuk satu dasar nama dan berdasarkan dari nama bahan utama pembuatan minuman tersebut menghasilkan dasar penamaan minuman barli.

Pada data (148) minuman cendol merupakan pangan tradisional dengan tekstur yang lembut dan umumnya berwarna hijau. Dalam KBBI V, cendol memiliki makna ‘penganan dibuat dari tepung beras dsb yang dibentuk dengan penyaring, kemudian dicampur dengan air gula dan santan (untuk diminum).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Berdasarkan dari nama bahan utama pembuatan minuman tersebut menghasilkan dasar penamaan cendol.

Pada data (149) kopi merupakan minuman yang dihasilkan melalui seduhan biji kopi yang sudah melalui proses roasting atau pemanggangan dan dihaluskan melalui alat penggiling. Dengan demikian, dari penggunaan bahan utama ini menjadi dasar penamaan minuman kopi.

Pada data (150) susu merupakan cairan yang dihasilkan dari proses pemerahan hewani, seperti susu sapi dan kambing yang dapat dijadikan minuman atau bahan makanan. Susu bisa dihasilkan melalui pemerahan hewani dan kacang- kacangan. Berdasarkan bahan utama tersebut, menghasilkan penggunaan dasar penamaan minuman susu.

Pada data (151) teh merupakan minuman yang diperoleh dari pengolahan daun teh (Camellia sinensis) dan pucuk daun yang dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas. Referen teh merujuk pada bahan utama pada minuman tersebut.

Berdasarkan penggunaan bahan utama pembuatan minuman tersebut. menghasilkan dasar penamaan minuman teh.

Pada data (152) STMJ merupakan minuman tradisional yang terdiri dari campuran susu murni (segar), telur, madu dan jahe (Pesudo dan Erni, 2014:1).

Kata STMJ adalah singkatan dari susu-telur-madu-jahe dan terbentuk atas satu dasar penamaan yang terdiri atas empat bahan dasar utama. Berdasarkan, bahan utama pembuatan minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan STMJ.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Pada data (153) cendol durian merupakan hasil variasi atau modifikasi minuman es cendol yang dapat dikombinasikan dengan durian, ketan hitam, atau potongan buah nangka sebagai pelengkapnya. Minuman cendol durian merupakan frasa yang terbentuk atas satu dasar nama penamaan. Berdasarkan penggunaan bahan utama ini menghasilkan dasar penamaan cendol durian.

Pada data (154) cendol nangka juga merupakan hasil dari adanya modifikasi atau variasi minuman dengan menambahkan nangka sebagai pelengkapnya. Cendol ini dapat disajikan dengan sirup gula aren, santan, dan bahan pelengkap seperti buah nangka, durian, kacang merah. Berdasarkan penggunaan bahan utama ini menghasilkan dasar penamaan cendol nagka.

Pada data (155) - (175) merupakan minuman dingin yang dicampurkan dengan es. Es berasal dari air yang membeku yang digunakan sebagai bahan

(pelengkap) untuk menghasilkan rasa dingin pada minuman. Data (155) es beras kencur merupakan minuman yang terbuat dari beras dan kencur yang ditumbuk halus, kemudian airnya direbus dengan gula jawa. Pada minuman ini ditambahkan es agar lebih menyegarkan. Es beras kencur merupakan frasa yang terbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman ini, menghasilkan dasar penamaan es beras kencur.

Pada data (156) es buah adalah salah satu jenis minuman yang di dalamnya berisi berbagai macam potongan buah dengan susu dan sirup serta biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Pada minuman ini juga ditambahkan agar-agar, cincau hitam, dan rumput lau sebagai pelengkap. Es buah merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

frasa yang terdiri atas satu dasar penamaan. Dasar penamaan minuman es buah diambil berdasarkan penggunaan bahan utama tersebut

Pada data (157) es cendol merupakan minuman khas Sunda, Jawa Barat yang terbuat dari tepung hunkwe. Pada minuman ini juga ditambahkan gula jawa dan santan sebagai pelengkapnya. Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es cendol.

Pada data (158) es cincau merupakan minuman dingin yang terbuat dari daun cincau yang diperas lalu diambil airnya sebagai penganan. Cairan yang berasal dari perasan daun cincau tersebut dicetak dan digunakan sebagai bahan isian pada minuman. Pada minuman cincau, biasanya ditambahkan santan, susu, dan sirup. Es cincau merupakan frasa yang terdiri atas satu dasar penamaan.

Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es cincau.

Pada data (159) es degan (es kelapa muda) merupakan minuman yang berbahan dasar dari daging kelapa muda yang diserut lalu disajikan bersama airnya (travel.tribunnews.com). Minuman es degan juga menggunakan gula pasir, sirup susu, dan gula jawa sebagai tambahannya. Berdasarkan penggunaan bahan utama ini menghasilkan dasar penamaan es degan.

Pada data (160) merupakan minuman yang berbahan dasar buah durian.

Kemudian, durian diolah menjadi minuman es yang dicampur dengan susu atau santan. Referen durian mengacu pada penggunaan bahan utama menghasilkan dasar penamaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Pada data (161) es jagung minuman ini berisi jagung manis, es batu serut, susu kental manis, dan sediki air. Minuman ini terbentuk atas satu dasar nama.

Berdasarkan penggunaan bahan dasar tersebut, menghasilkan dasar penamaan minuman es jagung.

Pada data (162) es jeruk nipis merupakan minuman dingin berbahan dasar dari buah jeruk nipis. Jeruk nipis tersebut diperas lalu ditambahkan air dan es.

Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es jeruk nipis.

Pada data (163), dalam artikel dipalembang.com, es kacang merah ‘ minuman ini merupakan perpaduan kacang merah kecil yang ditambahkan gula merah, kayu manis, dan susu kental manis, agar lebih segar ditambahkan es serut.

Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es kacang merah.

Pada data (164) minuman ini berbahan utama daging dari buah kelapa muda, minuman ini berisi daging kelapa serut, air kelapa, dan gula aren sebagai pemanis tambahan. Sebagai frasa yang terdiri atas empat kata, minuman ini hanya memiliki satu dasar nama. Penggunaan bahan utama dari minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es kelapa gula aren.

Pada data (165) es kopyor merupakan sajian minuman dingin yang dibuat dari kelapa yang isinya kopyor atau tidak padat. Rasa dari kelapa kopyor ini gurih dan manis seperti kelapa namun teksturnya lembut dan kenyal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

(Tribunjateng.com). Berdasarkan pengguaan bahan utama tersebut, menghasilkan satu dasar nama, yaitu es kopyor.

Pada data (166) es leci merupakan minuman berbahan dasar buah leci.

Penyajian minuman ini juga menggunakan es, sirup atau susu sebagai pelengkapnya. Kata leci merujuk pada penggunaan bahan utama dari minuman tersebut dan menghasilkan penamaan tersebut.

Pada data (167) es lemon madu merupakan minuman yang berbahan dasar buah lemon. Kemudian, lemon diperas dan dicampurkan madu sebagai rasa manisnya. Berdasarkan penggunaan pada bahan utama minuman ini, menghasilkan dasar penamaan es lemon madu.

Pada data (168) es lidah buaya merupakan salah satu minuman khas

Pontianak, Kalimantan Barat. Minuman ini berbahan dasar dari tanaman lidah buaya yang diolah dan dicampurkan air gula untuk menghilangkan rasa pahitnya.

Es lidah buaya merupakan nama minuman yang berbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan pada bahan utama minuman ini, menghasilkan dasar penamaan es lidah buaya.

Pada data (169) es nangka merupakan minuman berbahan dasar buah nangka. Minuman ini ditambahkan es, susu, dan sirup gula sebagai pelengkapnya.

Es nangka merupakan nama minuman yang terdiri atas satu dasar penamaan.

Berdasarkan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es nangka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Pada data (170) es selasih merupakan minuman dingin berbahan biji selasih. Kemudian, minuman ini dapat ditambahkan sirup, buah, dan es sebagai pelengkap. Es selasih merupakan nama minuman yang terdiri atas satu dasar penamaan. Berdasarkan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es selasih.

Pada data (171) es sirup merupakan minuman dingin berbahan utama sirup. Minuman ini bisa menggunakan berbagai macam varian sirup sesuai selera dan ditambahkan es batu sebagai pelengkap. Berdasarkan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es sirup.

Pada data (172) es sirup susu merupakan hasil variasi atau modifikasi minuman dari es sirup. Minuman ini bebahan dasar sirup yang ditambahkan es dan susu. Es sirup susu merupakan minuman yang terbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan bahan utama dalam minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es sirup susu.

Pada data (173) es susu merupakan minuman dingin dengan bahan utama susu murni. Susu merupakan bahan makanan atau minuman yang dihasilkan melalui pemerahan hewani dan kacang-kacangan. Es susu berbentuk satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan bahan utama dalam minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es susu.

Pada data (174) es tebu merupakan minuman yang dihasilkan dari tebu diproses dengan alat penggiling untuk diambil airnya dan rasa manisnya alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Es tebu terbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan bahan utama adalam minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es tebu.

Pada data (175) es teh susu merupakan minuman dengan hasil modifikasi berbahan dasar teh yang dicampur dengan susu. Perpaduan antara susu dan teh menghasilkan cita rasa yang baru. Es teh susu merupakan nama minuman yang terbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan bahan utama minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es teh susu.

Pada data (176) – (193) merupakan minuman sari buah yang dihasilkan melalui proses ekstraksi buah menggunakan blender buah. Minuman jus atau sari buah biasanya dibuat hanya dengan menggunakan satu jenis buah-buahan atau dapat dibuat dengan menggunakan dua jenis buah atau bahan tambahan lainnya yang dapat disukai oleh konsumen. Berdasarkan penggunaan pada bahan utama ini, dapat menghasilkan dasar penamaan jus.

Pada data (194) – (196) kopi merupakan minuman yang dihasilkan melalui tanaman biji kopi yang telah digiling menjadi serbuk. Data (194) kopi aren (kopi gula aren) merupakan minuman hasil variasi minuman. Gula merah atau gula aren digunakan untuk menggantikan pemanis dari susu kental manis. Kopi aren merupakan minuman yang berupa frasa dan terbentuk atas satu dasar penamaan.

Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan kopi aren.

Pada data (195) kopi ginseng merupakan minuman kesehatan dan salah satu minuman hasil modifikasi. Minuman ini berbahan dasar kopi, ginseng, gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

aren, dan jahe yang direbus secara bersamaan. Kopi ginseng merupakan minuman yang terdiri atas satu dasar nama dan berupa frasa. Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan kopi ginseng.

Pada data (196) kopi susu salah satu variasi dari minuman kopi hitam murni. Perpaduan antara kopi dan susu untuk menghilangkan rasa pahit pada kopi.

Kopi susu terbentuk atas satu dasar nama. Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan kopi susu.

Pada data (197) liang teh merupakan minuman tradisional China, liang berarti dingin. Sehingga, liang teh kurang lebih berarti minuman yang berkhasiat mendinginkan, bukan dingin karena disajikan dengan es batu (travel.kompas.co).

Liang teh merupakan minuman teh herbal yang menggunakan tumbuhan seperti teh krisantemum dan teh kembang sepatu. Berdasarkan penggunaan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan liang teh.

Pada data (198) teh bunga telang merupakan minuman teh herbal yang berbahan dasar bunga telang. Minuman ini diolah dengan cara direbus dengan air bersamaan dengan bunga telang tersebut. Teh bunga telang merupakan nama minuman yang berbentuk atas satu dasar penamaan. Berdasarkan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh bunga telang.

Pada data (199) teh cincau merupakan salah satu variasi minuman berbahan dasar teh. Cincau berasal dari tanaman, diperas, lalu diambil airnya dan dicetak. Berdasarkan penggunaan kedua bahan utama tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh cincau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Pada data (200) teh es merupakan minuman berbahan dasar dari daun teh yang telah diseduh. Es juga merujuk pada bahan minuman tersebut dan sebagai pelengkapnya. Berdasarkan bahan utama pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh es.

Pada data (201) teh jahe merupakan teh herbal yang dikonsumsi untuk kesehatan. Minuman ini berbahan dasar jahe dan teh yang diolah dengan cara direbus. Minuman ini terdiri atas satu dasar penamaan. Berdasarkan penggunaan kedua bahan ini, dihasilkan dasar penamaan minuman teh jahe.

Pada data (202) teh lemon merupakan gabungan dari dua minuman yang menyehatkan, yaitu teh dan lemon yang diolah dengaan cara diperas. Minuman ini berbahan dasar teh dan perasan buah lemon. Minuman ini terdiri atas satu dasar penamaan yang diambil berdasarkan penggunaan bahan utama tersebut.

Pada data (203) teh melati merupakan minuman yang biasanya diracik dari campuran teh hijau atau hitam dengan pucuk bunga melati yang telah dikeringkan.

Minuman ini terdiri atas satu dasar penamaan yang diambil berdasarkan penggunaan bahan utama tersebut.

Pada data (204) teh rosela merupakan minuman teh herbal, bunga rosela telah lama dijadikan minuman kesehatan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Minuman ini terdiri atas satu dasar penamaan yang diambil berdasarkan penggunaan bahan utama tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Pada data (205) teh susu merupakan variasi minuman dengan menambahkan susu sebagai rasa manisnya. Penambahan susu pada minuman tersebut berfungsi sebagai perasa manis. Minuman ini terdiri atas satu dasar penamaan yang diambil berdasarkan penggunaan bahan utama tersebut.

Pada data ( 206) wedang beras kencur merupakan minuman berbahan utama beras dan kencur. Dalam KBBI V, wedang kamus Bausastra Jawa-

Indonesia, wedang memiliki arti ‘air panas’. Selain itu, beras kencur terbuat dari beras dan kencur yang ditumbuk hingga halus’. Berdasarkan penggunaan ketiga bahan tersebut, menghasilkan satu dasar penamaan, yaitu wedang beras kencur.

Pada data (207) wedang jahe kencur merupakan minuman berbahan utama jahe dan kencur yang diolah dengan cara direbus secara bersamaan. Dalam KBBI

V, wedang (wédang) berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh. Berdasarkan penggunaan bahan tersebut, menghasilkan satu dasar penamaan, yaitu wedang jahe kencur.

Pada data (208) wedang susu rempah merupakan minuman hangat berbahan susu dan rempah-rempah yang diolah secara bersamaan. Susu rempah adalah susu yang ditambahkan dengan beberapa jenis rempah, seperti jahe, kunyit, kapulaga, merica, pala, dan kayu manis. Dalam KBBI V, wedang (wédang) berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti minuman dari bahan gula dan kopi

(teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

dapat menghangatkan tubuh. Berdasarkan penggunaan kedua bahan ini, dihasilkan dasar penamaan minuman wedang susu jahe.

3.2.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Merek

Terdapat delapan nama minuman berdasarkan nama merek. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 20 : Nama Minuman Berdasarkan Merek No. Nama Minuman Berdasarkan Merek 209. coca-cola 210. coffeemix 211. fanta 212. milo 213. nescafe 214. ovaltine 215. pepsi 216. sprite

Pada data (209) coca-cola merupakan minuman soda yang manis. Nama minuman coca-cola sendiri diambil melalui nama merek minuman ringan yang berasal dari Amerika Serikat. Pada artikel merdeka.com, minuman ini dikemas dalam botol dan kaleng yang diproduksi oleh The Coca-cola Company. Referen coca-cola yang merupakan nama merek digunakan untuk menyebutkan nama minuman tersebut. Sehingga, referen coca-cola merujuk pada penamaan berdasarkan nama merek.

Pada data (210) coffeemix merupakan minuman yang memiliki paduan rasa antara kopi, gula, dan krimer. Minuman ini dikemas dalam saset atau instan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

yang berasal dari produk kopi INDOCAFE. Referen coffeemix yang mengacu pada nama merek yang digunakan untuk menyebutkan minuman tersebut.

Berdasarkan penggunaan nama merek pada minuman ini, menghasilkan dasar penamaan coffeemix.

Pada data (211) fanta merupakan nama merek minuman ringan bersoda dengan varian rasa buah yang menjadi ciri khasnya. Minuman ini dikemas dalam botol dan kaleng yang diproduksi oleh The Coca-cola Company. Kata fanta yang merupakan nama merek digunakan untuk menyebut nama minuman tersebut.

Berdasarkan penggunaan nama merek tersebut, menghasilkan dasar penamaan minuman fanta.

Pada data (212) dalam fimela.com, milo merupakan sebuah merek minuman susu dengan rasa coklat dan malt (biji gandum). Referen milo mengacu pada nama merek minuman. Berdasarkan penggunaan nama merek tersebut, menghasilkan dasar penamaan minuman milo.

Pada data (213) nescafe merupakan sebuah nama merek dagang minuman yang berupa kopi instan atau saset. Referen nescafe yang merupakan merek digunakan untuk menyebutkan nama minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan pada penyebutan nama minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan nescafe.

Pada data (214) ovaltine merupakan nama merek minuman dengan rasa coklat dan malt, gula, serta protein yang berasal dari susu sapi. Ovaltine merupakan susu instan yang dikemas dalam saset, botol, dan kaleng. Ovaltine merujuk pada nama merek yang digunakan untuk menyebut minuman tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Berdasarkan penggunaan nama merek minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan ovaltine.

Pada data (215) pepsi merupakan nama merek minuman ringan yang bersoda. Pepsi diproduksi oleh PepsiCo, minuman ini dikemas dalam bentuk botol dan kaleng. Referen pepsi digunakan untuk menyebutkan nama minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan nama merek tersebut, menghasilkan dasar penamaan pepsi.

Pada data (216) sprite merupakan nama merek minuman ringan bersoda dengan variasi rasa lemon dan jeruk. Minuman ringan ini dikemas dalam botol dan kaleng. Referen sprite yang merupakan nama merek minuman berfungsi untuk menyebut nama minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan nama merek tersebut, menghasilkan dasar penamaan sprite.

3.2.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Konvensi

Penelitian ini menemukan lima nama minuman yang berasal dari konvensi. Menurut Kridalaksana (2008:136), konvensi adalah persetujuan tersirat di antara penutur-penutur bahasa untuk mempergunakan kaidah yang sama dalam berkomunikasi. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 21 : Nama Minuman Berdasarkan Konvensi No. Nama Minuman Berdasarkan Konvensi 217. bandrek 218. bir Pletok 219. lahang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

220. sogem 221. tuak

Pada data (217) bandrek merupakan nama minuman yang didasarkan pada hasil konvensi atau kesepakatan bersama. Definisi bandrek adalah minuman yang terbuat dari campuran gula aren dan jahe yang merupakan bahan dasar yang paling penting pada bandrek, serta campuran beberapa rempah-rempah alami untuk memperkuat efek hangat pada bandrek seperti: lada, cengkeh, kayu manis, pandan dll (Muttaqin, 2015:6). Berdasarkan penamaan yang berasal dari konvensi atau kesepakatan, menghasilkan dasar nama minuman bandrek.

Pada data (218) bir pletok merupakan minuman tanpa alkohol yang termasuk dalam konvensi atau kesepakatan. Minuman ini menggabungkan beberapa jenis rempah dalam suatu ramuan, dengan komponen utama pemberi cita rasa adalah jahe. Bir pletok terdiri dari beberapa rempah-rempah, yaitu antara lain dari jahe, serai, cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, secang dan pandan

(Ishartani., dkk 2012:35). Dilansir dalam republica.co.id, kata “pletok” diduga berasal dari bunyi bahan-bahan bir saat dikocok dalam seruas bambu bersama es batu. Berdasarkan konvensi pada nama tersebut, menghasilkan dasar penamaan bir pletok.

Pada data (219) lahang termasuk nama minuman yang dihasilkan melalui konvensi atau kesepakatan. Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira aren, mempunyai rasa yang manis dan segar’ (Nugraha, 2017:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Berdasarkan konvensi penamaan minuman tersebut, menghasilkan dasar nama lahang.

Pada data (220) soda gembira (sogem) juga termasuk nama minuman yang dihasilkan melalui konvensi atau kesepakatan. Sogem merupakan minuman yang terbuat dari soda, susu kental manis putih, sirup frambozen dan es batu. Dilansir pada artikel satuharapan.com, kata gembira diambil dari rasanya manis susu bercampur dengan legit sirup, beradu dengan kerasnya soda menimbulkan sensasi meriah di dalam mulut. Berdasarkan penamaan dari konvensi ini, menghasilkan dasar penamaan sogem (soda gembira).

Pada data (221) tuak memiliki makna ‘minuman beralkohol dari air nira atau pohon enau yang secara alami dapat mengalami proses fermentasi hingga menjadi warna putih’. Nama minuman ini didasarkan pada konvensi atau kesepakatan. Sehingga, menghasilkan dasar penamaan minuman tuak.

3.2.4 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahasa Daerah

Terdapat satu nama minuman yang berasal dari nama daerah. Berikut akan dikemukakan penamaan berdasarkan bahasa daerah

(222) ranam

Pada data (222) ranam merupakan nama minuman yang diambil dari bahasa daerah atau bahasa Tidung, Kalimantan Utara. Dalam artikel jejakpiknik.com, ranam artinya adalah rempah. Berbagai macam rempah dalam pembuatan minuman tradisional ini diantaranya ada cengkeh, kapulaga, bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

lawang, teh, serta sedikit gula sebagai pemanis. Berdasarkan nama minuman yang diambil dari bahasa daerah, menghasilkan dasar penamaan ranam.

3.3 Dasar Penamaan Terdiri Atas Dua Dasar Nama

Penelitian ini menemukan delapan dasar penamaan yang terdiri atas dua dasar nama yang meliputi, (i) bahan dan rasa, (ii) bahan dan merek, (iii) bahan dan tempat asal, (iv) bahan dan cara pengolahan, (v) bahan dan konvensional, (vi) bahan dan peniruan bunyi, (vii) bahan dan warna, (viii) bahan dan metafora, (ix) bahan dan produk, (x) bahan dan alat pengolahan, (xi) bahan dan nama kepemilikkan , (xii) bahan dan bentuk. Dasar penamaan akan dikemukakan sebagai berikut

3.3.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Rasa

Penelitian ini menemukan tujuh nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Berikut akan dipaparkan melalui tabel

Tabel 22 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Rasa No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Rasa 223. es jeruk tawar 224. es kopi tawar 225. jahe Panas 226. jeruk hangat 227. jeruk nipis hangat 228. limau panas 229. teh manis panas 230. teh tawar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Pada data (223) es jeruk tawar termasuk minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Es jeruk tawar merupakan minuman dingin berbahan dasar buah jeruk yang diperas dan ditambahkan dengan es batu. Kata tawar merujuk pada rasa minuman tersebut. Dalam KBBI V, tawar memiliki arti tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap, hambar. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es jeruk tawar.

Pada data (224) es kopi tawar merupakan minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Es kopi tawar adalah minuman yang berbahan utama kopi yang diseduh dan ditambahkan es batu. Kata tawar merujuk pada rasa minuman tersebut. Dalam KBBI V, tawar memiliki arti tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap, hambar. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es kopi tawar.

Pada data (225) jahe panas merupakan minuman panas berbahan dasar utama jahe yang diolah dengan air yang direbus secara bersamaan. Dalam KKBI

V, jahe memiliki makna ‘tumbuhan berakar serabut (umbinya pedas rasanya, dipakai sebagai aromatik, dapur, atau obat), berdaun lonjong dan lancip, bunganya berbulir.’ Kata jahe merujuk pada bahan yang diolah menjadi minuman kesehatan. Sedangkan, kata panas merujuk pada rasa dari minuman tersebut.

Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar nama jahe panas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Pada data (226) jeruk hangat merupakan minuman berbahan utama buah jeruk yang diperas dan diolah dengan air hangat. Dalam KBBI V, hangat memiliki makna agak panas. Kata hangat merujuk pada rasa dari minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa tersebut, menghasilkan dasar penamaan jeruk panas.

Pada data (227) jeruk nipis hangat termasuk dalam dasar penamaan yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Jeruk nipis hangat merupakan minuman berbahan dasar buah jeruk nipis yang diperas dan diolah dengan air hangat. Dalam KBBI V, hangat memiliki makna agak panas dan merujuk pada rasa dari minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa tersebut, menghasilkan dasar penamaan jeruk nipis hangat.

Pada data (228) limau panas merupakan minuman panas dengan berbahan dasar buah jeruk limau. Limau panas terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Dalam KBBI V, panas memiliki arti terasa seperti terbakar atau terasa dekat dengan api ; bersuhu tinggi. Referen panas mengacu pada rasa dari minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan limau panas.

Pada data (229) teh manis panas termasuk dalam nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan rasa. Dilansir dalam kompas.com, teh dihasilkan dari tanaman perdu berdaun hijau yang bisa tumbuh dengan tinggi 6-9 meter. Kemudian, teh dibuat dengan cara diseduh lalu menambahkan gula sebagai rasa manisnya. Referen manis dan panas mengacu pada rasa dari minuman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

tersebut. Berdasarkan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh manis panas.

Pada data (230) teh tawar merupakan minuman yang berbahan dasar utama teh. Teh merupakan minuman yang diperoleh dari pengolahan daun teh

(Camellia sinensis) dan pucuk daun yang dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas’. Referen tawar mengacu pada rasa dari minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan bahan dan rasa pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh tawar.

3.3.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Merek

Terdapat enam nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan merek. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 23 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Merek No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Merek 231. es beng-beng 232. es chocolatos 233. es good day 234. es nutrisari 235. es pop ice 236. josua (extra jos-susu)

Pada data (231) – (235) merupakan minuman dingin yang ditambahkan dengan es batu sebagai bahan pelengkap. Es batu terbuat dari air yang dibekukan di dalam lemari pendingin, es tersebut digunakan sebagai rasa dingin pada minuman tersebut. Data (231) es beng-beng merupakan nama minuman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan merek. Es beng-beng diolah menjadi minuman dingin dengan rasa coklat, minuman ini termasuk dalam minuman instan. Referen beng-beng yang merupakan nama merek mengacu pada nama minuman tersebut. Sehingga, menghasilkan dasar penamaan es beng-beng.

Pada data (232) es chocolatos merupakan minuman instan yang diolah dengan cara menyeduh minuman tersebut dan ditambahkan sedikit air atau es.

Minuman terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan merek. Kata chocolatos merupakan nama merek minuman saset atau instan dengan variasi rasa coklat dan matcha (teh hijau) diproduksi oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya.

Referen chocolatos yang merupakan nama merek minuman digunakan untuk menyebut nama minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan bahan dan merek tersebut, menghasilkan dasar penamaan es chocolatos.

Pada data (233) es good day merupakan minuman dingin yang dicampurkan dengan kopi instan atau saset, memiliki varian rasanya yang banyak dan diproduksi PT Santos Jaya Abadi. Good day yang merupakan nama merek digunakan untuk menyebut nama minuman tersebut. Berdasarkan penggunaan pada bahan dan merek, menghasilkan dasar penamaan es good day.

Pada data (234) es nutrisari merupakan nama minuman yang terdiri atas dua dasar, yaitu bahan dan merek. Es nutrisari merupakan minuman dingin yang terbuat dengan cara mencampurkan minuman instan, diberi sedikit air, dan ditambahkan dengan es. Nutrisari merupakan nama merek minuman sari buah instan yang dikemas dalam bentuk saset dan diproduksi oleh PT Nutrifood. Kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

nutrisari yang merupakan nama merek merujuk pada nama minuman tersebut.

Berdasarkan penggunaan bahan dan merek pada minunam tersebut, menghasilkan dasar penamaan es nutrisari.

Pada data (235) es pop ice merupakan minuman dingin yang terbuat dari minuman instan yang mengandung susu dengan beraroma rasa buah. Kata pop ice yang merupakan nama merek digunakan untuk menyebutkan nama minuman tersebut. Berdasarkan bahan dan merek pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es pop ice.

Pada data (236) extra joss merupakan nama merek minuman berenergi yang dikemas dalam saset atau instan, minuman ini digunakan sebagai suplemen yang dikonsumsi sebelum olahraga. Josua merupakan minuman yang memiliki varian rasa buah yang ditambahkan susu. Berdasarkan bahan dan merek pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan josua (extra joss susu).

3.3.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Tempat Asal

Terdapat empat nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan tempat asal. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 24 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Tempat Asal No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Tempat Asal 237. cendol Bangi 238. es Cianjur 239. kopi Bali 240. kopi Toraja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Pada data (237) cendol bangi merupakan minuman yang berasal dari kota

Bangi, Selangor, Malaysia. Dalam artikel era.id, minuman ini berbahan utama cendol yang terbuat dari tepung hunkwe dengan tambahan santan, gula aren, es yang diserut, dan campuran seperti nangka atau durian. Berdasarkan bahan utama dan tempat asal pada minuman ini, menghasilkan dasar penamaan cendol bangi.

Pada data (238) es cianjur merupakan es yang berasal dari Kota Cianjur,

Jawa Barat. Dilansir dalam kaltim.prokal.co, es cianjur berisi ketan hijau, sirup vanilla, santan, dan susu kental manis. Isi es cianjur menyerupai es campur pada umumnya. Namun, kehadiran ketan hijau yang manis, membuat rasa es cianjur berbeda. Selain itu, ada isian kelapa muda yang menonjolkan kekhasan minuman orang Sunda. Berdasarkan bahan dan tempat asal tersebut, menghasilkan dasar penamaan es cianjur.

Pada data (239) kopi bali (kopi bali kintamani) merupakan minuman dengan jenis biji kopi arabika yang berasal dari Kecamatan Kintamani, Bali.

Karakter rasa kopi bali kintamani yang unik adalah rasa asam segar seperti buah jeruk (citrusy). Berdasarkan bahan dan tempat asal pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan kopi bali.

Pada data (240) kopi Toraja merupakan minuman dari jenis biji kopi yang berasal dari Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi ini memiliki karakter seperti rempah atau kacang-kacangan. Minuman ini bisa diolah dengan variasi dingin maupun hangat. Berdasarkan bahan dan tempat asal pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan kopi Toraja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

3.3.4 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Cara Pengolahan

Terdapat empat nama minuman yang terdiri atas dua dasar, yaitu berdasarkan bahan dan cara pengolahan. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 25 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Cara Pengolahan No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Cara Pengolahan 241. es campur 242. es serut 243. kopi tubruk 244. teh tarik

Pada data (241) es campur merupakan minuman tradisional yang cara pengolahannya dengan mencampurkan isi pada minuman tersebut. Isi es campur adalah blewah, rumput laut, kolang-kaling, biji mutiara, potongan agar-agar, tapai singkong, alpukat, nangka, nanas, melon, cincau hitam, susu kental manis, dan es yang diserut. Berdasarkan pada cara pengolahan, yaitu mencampurkan semua bahan, dasar penamaan pada es campur diambil dari proses tersebut.

Pada data (242) es serut merupakan minuman yang berbahan es batu serut yang diberi pemanis dan buah-buahan. Es serut merupakan minuman yang dibuat dari serutan es yang ditambahkan dengan sirup rasa cocopandan, melon, susu atau bisa ditambahkan dengan bermacam-macam buah. Berdasarkan pada cara pengolahan, dasar penamaan es serut diambil dari proses pengolahannya. Hasil dari proses dan penggunaan bahan tersebut menghasilkan penamaan es serut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Pada data (243) kata tubruk merupakan metode atau cara menyeduh kopi dengan langsung menuangkan air panas langsung ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi. Tubruk sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya ‘bertabrakan’.

Sehingga, filosofi ini didasarkan pada saat menyeduh kopi tubruk, air panas, bubuk kopi, dan gula pasir saling bertabrakan. Berdasarkan bahan dan cara pengolahan di atas, menghasilkan penamaan kopi tubruk.

Pada data (244) dalam KBBI V, teh tarik merupakan minuman khas

Melayu yang terbuat dari campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan cara memindahkan campuran teh pada dua gelas besar secara bergantian sehingga dapat ditarik. Kata tarik memiliki arti bahwa pembuatannya mirip seperti ‘ditarik’ karena teh dituangkan tinggi-tinggi dari satu gelas ke gelas lain (infosurabaya.id).

Dasar penamaan tersebut diambil dari cara pengolahan yang ditarik-tarik untuk menghasilkan rasa teh yang nikmat. Dari proses cara pengolahan tersebut menghasilkan nama minuman teh tarik.

3.3.5 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Konvensi

Terdapat dua nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan konvensi atau kesepakatan bersama. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 26 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Konvensi No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Konvensi 245. es dawet ayu 246. es teler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Pada data (245) es dawet ayu merupakan minuman tradisional yang berasal dari Banjarnegara. Minuman ini berisi dawet yang dibuat dengan tepung beras sehingga cenderung lebih halus, lalu diberi santan dan tambahan gula jawa.

Dalam food.detik.com, penamaan es dawet ayu berasal dari lirik lagu yang berjudul “Dawet Ayu Banjarnegara” yang diciptakan seniman Banjarnegara bernama Bono. Versi lain mengatakan bahwa nama es dawet ayu berasal dari penjual dawet yang cantik. Berdasarkan bahan dan konvensi, menghasilkan dasar penamaan es dawet ayu.

Pada data (246) es teler memiliki komposisi es serut yang diberi isian buah-buahan seperti alpukat, kelapa muda, roti tawar, agar-agar, cincau hitam, nangka, rumput laut, es batu yang tidak diserut dan pelengkap lainnya. Es teler termasuk dalam dasar penamaan berdasarkan konvensi atau kesepakatan bersama. Nama es teler diambil dari ungkapan seorang pelanggan yang mengatakan 'es-nya bikin teler' (truibunnewswiki.com). Berdasarkan bahan dan konvensi, menghasilkan dasar penamaan es teler.

3.3.6 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Peniruan Bunyi

Penelitian ini menemukan dua dasar penamaan yang termasuk dalam bahan dan peniruan bunyi. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 27 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Peniruan Bunyi No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Peniruan Bunyi 247. kopi jos 248. kopi susu jos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Pada data (247) kopi jos merupakan minuman berbahan dasar kopi hitam.

Dalam KBBI V, kopi jos memiliki arti ‘kopi arang’. Ciri yang paling khas dari kopi joss adalah penyajian pada pelanggan, yaitu dengan mencelupkan arang ke dalam gelas kopi yang akan diminum. Bunyi ‘jos’ mengacu pada suara arang saat dimasukkan ke dalam minuman tersebut, sehingga menghasilkan tiruan bunyi.

Berdasarkan bahan dan peniruan bunyi, menghasilkan dasar penamaan kopi jos.

Pada data (248) kopi susu jos merupakan hasil variasi minuman kopi hitam yang ditambahkan susu sebagai rasa manisnya. Kopi ini disajikan dengan memasukkan arang ke dalam gelas, tujuannya agar minuman tersebut tetap hangat dan berguna sebagai kesehatan. Ketika, arang dimasukkan ke dalam minuman, menghasilkan suara ‘jos’. Suara tersebut merupakan penamaan yang dihasilkan melalui peniruan bunyi dari minuman tersebut. Dengan demikian, berdasarkan bahan dan peniruan bunyi, menghasilkan dasar penamaan kopi susu jos.

3.3.7 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Warna

Terdapat tiga nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan warna. Berikut nama minuman berdasarkan bentuk dan warna

Tabel 28 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Warna No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Warna 249. es pisang ijo 250. jus sayur hijau 251. kopi hitam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Pada data (249) es pisang ijo diolah dari buah pisang ambon, raja atau kepok yang sudah matang. Pisang dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau dan aroma pandan.

Minuman ini ditambahkan sirup berwarna merah dan susu kental manis. Pisang ijo merujuk pada pisang yang dibalut tepung berwarna hijau. Berdasarkan bahan dan warna pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan es pisang ijo.

Pada data (250) jus sayur hijau merupakan minuman terbuat dari campuran sayuran dan buah-buahan berwarna hijau seperti seledri, mentimun, apel hijau, atau bayam. Jus sayur hijau dihasilkan melalui proses ekstraksi menggunakan blender, sehingga menghasilkan sari dari sayuran tersebut. Referen sayur mengacu pada bahan, sedangkan kata hijau mengacu pada warna minuman tersebut. Berdasarkan bahan dan warna pada minuman tersebut, menghasilkan dasar nama jus sayur hijau.

Pada data (251) kopi hitam merupakan minuman kopi murni (tanpa campuran) yang dihasilkan melalui penggilingan biji kopi dan diseduh. Kata hitam merujuk pada warna minuman yang belum tercampur atau murni. Dasar penamaan kopi hitam dihasilkan melalui penggunaan bahan dan warna pada minuman tersebut.

3.3.8 Dasar Penamaan Berdasarkan Keserupaan atau Metafora

Terdapat dua minuman yang merupakan metafora. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Tabel 29 : Nama Minuman Berdasarkan Keserupaan atau Metafora

No. Nama Minuman Berdasarkan Metafora 252. es nona

253. milo dinosaur

Pada data (252) es nona termasuk dalam penamaan berdasarkan metafora.

Es nona memiliki ciri khas warna yang pink. Dalam KBBI V, nona memiliki arti

‘sebutan bagi anak perempuan atau wanita yang belum menikah.’ Es nona merupakan minuman dengan campuran es puter, sirup, dan susu. Minuman ini berisi tapai singkong, kacang merah, roti tawar, kelapa serut, dan buah nangka. Es puter bertekstur kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat berbentuk tabung yang diputar-diputar. Es nona menggambarkan sifat perempuan, yaitu manis dan lembut (Tadya, 2019:14). Berdasarkan penamaan metafora atau keserupaan pada minuman tersebut, menghasilkan dasar nama es nona.

Pada data (253) dalam berita kurio.id, dinamakan milo dinosaur karena memang ukuran minuman ini sangat besar, layaknya dinosaurus yang memiliki ukuran yang besar. Minuman ini sangat manis, karena secangkir es milo yang dicampur dengan susu kental manis, dan diberi tambahan topping bubuk milo lagi. Referen dinosaur mengacu pada ukuran minuman dan topping minuman tersebut. Sehingga, menyerupai dengan binatang dinosaurus yang besar dan tinggi. Berdasarkan penamaan metafora atau keserupaan pada minuman tersebut, menghasilkan dasar nama milo dinosaur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

3.3.9 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Produk (Hasil)

Terdapat dua nama minuman terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan bentuk. Berikut nama minuman berdasarkan bahan dan produk.

Tabel 30 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Produk No. Nama Minuman Berdasarkan Bahan dan Produk 254. wedang ronde

255. wedang tape

Pada data (254) dalam KBBI V, wedang (wédang) berasal dari bahasa

Jawa yang memiliki arti minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh. Ronde dibuat dari adonan tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola kemudian direbus. Penyajian minuman ini diberi air rebusan jahe hangat (wedang) dan dicampur gula. Kata ronde mengacu pada produk atau hasil dari adonan tepung tersebut. Berdasarkan bahan dan produk tersebut, menghasilkan dasar penamaan wedang ronde.

Pada data (255) wedang tape merupakan minuman berbahan tape yang ditambahkan dengan air hangat. Dalam KBBI V, wedang (wédang) berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh. Kata tape (tapai) dalam KBBI V memiliki arti ‘penganan yang dibuat dari beras ketan (ubi kayu dsb) yang direbus dan setelah dingin diberi ragi, kemudian dibiarkan semalam atau lebih hingga manis.’ Kata tape (tapai)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

merujuk pada produk atau hasil dari pengolahan ketan menjadi penganan. Dasar penamaan pada minuman ini dihasilkan berdasarkan bahan dan produk.

3.3.10 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Alat Pengolahan

Terdapat satu nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan alat pengolahan. Berikut nama minuman berdasarkan bahan dan alat pengolahan

(256) Teh poci

Pada data (256) teh poci merupakan nama minuman yang terdiri atas dua dasar nama, yaitu bahan dan alat pengolahan. Dalam KKBI V, poci memiliki arti

‘tempat air minum bercerat dibuat dari tembikar untuk menyeduh kopi, teh.’

Minuman ini, biasa disajikan dalam teko dan cangkir kecil yang terbuat tanah liat

(gerabah). Berdasarkan bahan dan alat pengolahan tersebut, menghasilkan penamaan teh poci.

3.3.11 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Nama Kepemilikan

Terdapat satu nama minuman yang terdiri atas dua dasar penamaan, yaitu berdasarkan bahan dan nama kepemilikan. Berikut nama minuman berdasarkan bentuk dan nama kepemilikan

(257) kopi koh abun

Pada data (257) kopi koh abun merupakan minuman kopi hitam yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Koh Abun merupakan nama pemilik usaha minuman tersebut. Dikutip dalam berita kumparan.com, warung kopi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

sudah berdiri dari tiga generasi, warung kopi ini didirikan kakeknya pada tahun

1970. Berdasarkan bahan dan nama kepemilikan, menghasilkan dasar penamaan kopi koh abun.

3.3.12 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan dan Bentuk

Terdapat satu nama minuman terdiri atas dua dasar nama, yaitu berdasarkan bahan dan bentuk. Berikut nama minuman berdasarkan bahan dan bentuk

(258) wedang uwuh

Pada data (258) dalam KBBI V, wedang (wédang) berasal dari bahasa

Jawa yang memiliki arti minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dan sebagainya) yang biasanya diseduh dengan air panas, biasanya dapat menghangatkan tubuh. Kata uwuh dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘sampah’.

Wedang uwuh terbuat dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang, dan ditambahkan gula batu. Ketika, diseduh dan diaduk wedang uwuh memiliki bentuk yang berantakan. Berdasarkan bahan dan bentuk pada minuman tersebut, dihasilkan dasar penamaan wedang uwuh.

3.4 Dasar Penamaan Terdiri Atas Tiga Dasar Nama

Penelitian ini menemukan dasar penamaan berdasarkan (i) bahan, tempat asal dan rasa, (ii) bahan, cara pengolahan, dan tempat asal, (iii) bahan, warna, dan bahan tambahan. Setiap nama minuman dikelompokkan menurut kategori yang terdiri atas tida dasar nama. Dasar penamaan dikelompokkan sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

3.4.1 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa

Penelitian ini menemukan dua nama minuman yang terdiri atas tiga dasar nama, yaitu berdasarkan bahan, tempat asal, dan rasa. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 31 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa No. Nama Minuman Berdaasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa 259. kopi Gayo panas 260. kopi Lampung panas

Pada data (259) kopi Gayo merupakan minuman kopi dengan jenis biji kopi dari varietas kopi arabika yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh

Tengah, Indonesia. Kata panas memiliki arti ‘terasa seperti terbakar atau terasa dekat dengan api; bersuhu relatif tinggi. Biji kopi (bahan utama) digiling, kemudian diolah menjadi minuman kopi yang diseduh dengan air panas. Dasar penamaan kopi gayo panas terbentuk dari bahan, tempat asal, dan rasa.

Berdasarkan ketiga dasar teresebut, menghasilkan penamaa kopi gayo panas.

Pada data (260) kopi Lampung merupakan minuman dengan jenis biji kopi robusta yang berasal dari Lampung, Indonesia. Kata panas memiliki arti ‘terasa seperti terbakar atau terasa dekat dengan api; bersuhu relatif tinggi. Biji kopi sebagai bahan utama digiling, kemudian diolah menjadi minuman kopi yang diseduh dengan air panas. Dasar penamaan kopi lampung panas terbentuk dari bahan, tempat asal, dan rasa. Berdasarkan ketiga dasar teresebut, menghasilkan penamaa kopi lampung panas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

3.4.2 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Cara Pengolahan, dan Tempat

Asal

Penelitian ini menemukan dua nama minuman yang terdiri atas tiga dasar nama, yaitu berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan tempat asal. Berikut akan dikemukakan melalui tabel

Tabel 32 : Nama Minuman Berdasarkan Bahan, Cara Pengolahan, dan Tempat Asal No. Nama Minuman Berdaasarkan Bahan, Tempat Asal, dan Rasa 261. teh tarik India 262. teh tarik Malaysia

Pada data (261) dalam KBBI V, teh tarik merupakan minuman khas

Melayu yang terbuat dari campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan cara memindahkan campuran teh pada dua gelas besar secara bergantian sehingga dapat ditarik. Kata tarik memiliki arti bahwa pembuatannya mirip seperti ‘ditarik’ karena teh dituangkan tinggi-tinggi dari satu gelas ke gelas lain (infosurabaya.id).

Sedangkan, kata India yang merupakan nama negara merujuk pada tempat asal minuman tersebut. Berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan tempat asal, menghasilkan dasar penamaan teh tarik india.

Pada data (262) dalam KBBI V, teh tarik merupakan minuman khas

Melayu yang terbuat dari campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan cara memindahkan campuran teh pada dua gelas besar secara bergantian sehingga dapat ditarik. Kata tarik memiliki arti bahwa pembuatannya mirip seperti ‘ditarik’ karena teh dituangkan tinggi-tinggi dari satu gelas ke gelas lain (infosurabaya.id).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Referen Malaysia mengacu pada tempat asal minuman tersebut. Berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan tempat asal, menghasilkan dasar penamaan teh tarik

Malaysia.

3.4.3 Dasar Penamaan Berdasarkan Bahan, Warna, dan Bahan Tambahan

Terdapat satu nama minuman yang terdiri atas tiga dasar nama. Berikut nama minuman berdasarkan bahan, warna, dan bahan tambahan

(263) teh hijau susu

Pada data (263) minuman ini merupakan hasil variasi dengan menambahkan susu pada teh hijau tersebut. Dalam KBBI V, teh hijau memiliki arti ‘teh yang warnanya hijau karena peragiannya tidak sempurna sebelum dikeringkan.’ Daun teh tersebut diseduh dan ditambahkan susu. Berdasarkan bahan, warna ,dan bahan tambahan pada minuman tersebut, menghasilkan dasar penamaan teh hijau susu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penelitian ini membahas dua rumusan masalah, yaitu (i) satuan gramatikal yang terdapat pada nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan

Timur, (ii) dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota,

Kalimantan Timur. Data yang ditemukan berjumlah 116 ( seratus enam belas) nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat nama minuman yang berbentuk satuan gramatikal berupa kata dan frasa. Nama minuman yang berupa kata dibagi menjadi tiga, yaitu kata asal, kata majemuk, dan kependekkan. Terdapat 16 nama minuman yang berupa kata, dua nama minuman yang berupa kata majemuk, dan satu nama minuman yang berupa singkatan, serta tiga nama minuman berbentuk akronim atau kependekkan.

Kemudian, penelitian ini juga menemukan nama minuman yang berupa frasa.

Nama minuman yang berupa frasa dikelompokkan berdasarkan, (i) frasa yang terdiri atas dua kata, (ii) frasa yang terdiri atas tiga kata, (iii) frasa yang terdiri atas empat kata. Setiap frasa dijabarkan menurut unsur pusatnya. Frasa nama minuman yang terdiri atas dua kata masih terbagi menjadi dua bentuk, yaitu

UP+Atr dan Atr+UP. Frasa nama minuman yang terdiri atas tiga kata terbagi

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

menjadi tiga bentuk, yaitu UP+Atr, UP(UP+Atr), dan (UP+Atr)+Atr. Frasa yang

terdiri atas empat kata memiliki satu bentuk, yaitu UP(UP+Atr)+Atr(UP+Atr.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat 19 dasar

penamaan yang terdiri atas (i) dasar penamaan berdasarkan bahan, (ii) dasar

penamaan berdasarkan merek, (iii) dasar penamaan berdasarkan konvensi, (iv)

dasar penamaan berdasarkan bahasa daerah, (v) dasar penamaan berdasarkan

bahan dan rasa, (vi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan merek, (vii) dasar

penamaan berdasarkan bahan dan tempat asal, (viii) dasar penamaan

berdasarkan bahan dan cara pengolahan, (ix) dasar penamaan berdasarkan bahan

dan menurut konvensi, (x) dasar penamaan berdasarkan bahan dan peniruan

bunyi, (xi) dasar penamaan berdasarkan bahan dan warna, (xii) dasar penamaan

berdasarkan bahan dan metafora, (xiii) dasar penamaan berdasarkan bahan dan

produk, (xiv) dasar penamaan berdasarkan bahan dan alat pengolahan, (xv) dasar

penamaan berdasarkan bahan dan nama kepemilikan, (xvi) dasar penamaan

berdasarkan bahan dan bentuk, (xvii) dasar penamaan berdasarkan bahan, tempat

asal, dan rasa, (xviii) dasar penamaan berdasarkan bahan, cara pengolahan, dan

tempat asal. (xix) dasar penamaan berdasarkan bahan, warna, dan bahan

tambahan. Setiap dasar penamaan uraikan lagi menurut penamaan yang terdiri

atas satu dasar nama, dua dasar nama, dan tiga dasar nama.

4.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yaitu satuan gramatikal dan dasar penamaan nama minuman di Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan

Timur. Ada beberapa saran untuk melanjutkan dan mengembangkan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

ini. Pertama, dapat mengembangkan penelitian tentang nama minuman di daerah lain atau penggunaan nama minuman dalam bahasa asing. Kedua, dapat mengkaji penelitian mengenai fungsi unsur budaya pada setiap nama minuman diberbagai daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Baryadi, I. Praptomo. 2011. “Morfologi Dalam Ilmu Bahasa”. Yogyakarta: USD

Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta:Rineka Cipta Dewi, Resnita. 2018. “Penamaan Dalam Masyarakat Tana Toraja”. Dalam Jurnal Telaga Bahasa, Vol. 6, No. 1, Juni 2018, hlm. 433-446. Stable URL: https://www.researchgate.net/publication/338194138_PENAMAAN_DALA M_MASYARAKAT_TANA_TORAJA. Diunduh: 19/09/2020, 16:01 Diyan Wijanarko, RBN. 2009. “Jenis Nama dan Dasar Penamaan Dalam Kolom “Sungguh-Sungguh Terjadi” (SST) di Kedaulatan Rakyat: Sebuah Kajian Awal. Skripsi pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ikhsan, Farid Nur. 2020. “Jenis, Struktur, dan Dasar Penamaan Nama Badan Usaha di Jalan Pakem-Turi Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada September-November 2019”. Skripsi pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ishartani, Dwi, dkk. 2012. Produksi Bir Pletok Kaya Antioksidan. Dalam Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, Vol. 5, No. 2, Februari 2012, hlm 32-39. Stable URL: https://jurnal.uns.ac.id/ilmupangan/article/view/13540. Diunduh: 14/09/2020, 15:02 Kesuma, T. M. J. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks. KKBI V: Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. 2018. Diunduh dari https://apps.apple.com/id/app/kamus-besar-bahasa-indonesia/id1173573777 Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Muttaqin, Okka Sokhibul. 2015. “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Studi Kasus Pada Bandrek Café”. Skripsi pada Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika,

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Fakultas Ekonomo dan Bisnis, Universitas Telkom, Bandung. Stable URL: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/105022/pengaruh-bauran- pemasaran-terhadap-keputusan-pembelian-studi-kasus-pada-bandrek- bajigur-cafe-.html. Diunduh: 23/11/2020, 01:03

Nugraha, Irvan Patria. 2017. Pelestarian Minuman Tradisional Lahang Sebagai Atraksi Wisata Gastronomi Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Artikel Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meperoleh Gelar Sarjana Pariwisata. Pada Program Studi Manajemen Industri Katering, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia. Stable URL : http://repository.upi.edu/33199/1/S_MIK_1306660_Title.pdf. Diunduh: 23/11/2020, 01:10

Pesudo, Serli Evilin dan Erni Harmayani. 2014. ”Tingkat Cemaran Bakteri Coliform, Higiene Pedagang dan Sanitasi Warung Minuman Susu Telur Madu Jahe di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.” Yogyakarta. Stable URL: https://repository.ugm.ac.id/129987/. Diakses: 19/11/2020, 16:51 Prawiroatmodjo, S. 1997. Kamus Bausastra Jawa-Indonesia. Yogyakarta : Express & Marfiah Surabaja. (Sumbangan untuk Perpustakaan Universitas Sanata Dharma) Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka teknik Analisis Bahasa (pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik). Yogyakarta: Duta wacana University Press. Suhardi. 2013. Dasar-dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: AR- RUZZ MEDIA.

Tadya, Viana Nona. 2019. “ECONSTRUCTED INSPIRED BY TRADITIONAL ICE FROM INDONESIA”. Skripsi pada Program Studi Manajemen Patiseri, Sekolah Tinggi Pariwisata, Bandung. Stable URL: http://repository.stpbandung.ac.id/bitstream/handle/123456789/837/VIANA %20NONA%20TADYA%20201621597-2019.pdf?sequence=1. Diunduh: 24/11/2020, 15:02 Vinantya, Mikail Septian Adi. 2015. “Nama Jenis Nasi Di Indonesia: Tinjauan Struktur Frasa Dan Dasar Penamaan”. Skripsi pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi. 2008. Semantik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pressindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

Sumber berita online “10 Minuman Khas Dari Kalimantan Utara” Stable URL: https://jejakpiknik.com/minuman-khas-kalimantan-utara/#3_Ranam. Diakses: 20/11/2020 “6 Jajanan Tradisional Berbahan Dasar Jagung Manis, Panas-panas Minum Es Jagung Khas Pontianak” Stable URL: https://travel.tribunnews.com/2018/03/30/6-jajanan-tradisional-berbahan- dasar-jagung-manis-panas-panas-minum-es-jagung-khas- pontianak?page=all. Diakses: 20/11/2020 “Asal Usul Nama Bir Pletok” Stable URL: https://republika.co.id/berita/qcdb2q414/asal-usul-nama-bir-pletok. Diakses: 23/11/2020 “Asal Usul Sejarah Teh Tarik” Stable URL: https://infosurabaya.id/2019/12/18/asal-usul-sejarah-teh-tarik/. Diakses: 17/11/2020 “Barley” Stable URL: https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/barley/#gref. Diakses: 25/11/2020 “Cara Membuat Cendol yang Sudah Bikin Malaysia dan Singapura Ribut” Stable URL: https://era.id/lounge/16337/cara-membuat-cendol-yang-sudah-bikin- malaysia-dan-singapura-ribut. Diakses: 24/11/2020 “Coca-Cola” Stable URL: https://www.merdeka.com/coca-cola/profil/. Diakses: 22/11/2020 “Es Beras Kencur, Segar dan Kaya Manfaat” Stable URL: https://kumparan.com/cooking-room/es-beras-kencur-segar-dan-kaya- manfaat/full. Diakses: 17/11/2020 “Es Cendol Durian” Stable URL: https://resepgulaku.com/resep/es-cendol- durian/. Diakses: 20/11/2020

“Es Cianjur Ketan Hijau” Stable URL: https://kaltim.prokal.co/read/news/336316- es-cianjur-ketan-hijau. Diakses: 24/11/2020 “Es Kacang Merah Minuman Segar Khas Palembang” Stable URL: https://dipalembang.com/es-kacang-merah-minuman-khas-palembang/. Diakses: 20/11/2020 “Es Kelapa Muda, Es Tebak, dan 5 Minuman Manis Khas Indonesia untuk Menu Buka Puasa” Stable URL: https://travel.tribunnews.com/2020/04/26/es-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

kelapa-muda-es-tebak-dan-5-minuman-manis-khas-indonesia-untuk-menu- buka-puasa. Diakses: 23/11/2020 “Es Teler” Stable URL: https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/30/es-teler. Diakses: 24/11/2020 “Extra Joss Active” Stable URL: https://www.klikdokter.com/obat/extra-joss- active. Diakses: 25/11/2020 “Ini Cerita Soal Asal Usul Nama Es Dawet Ayu Banjarnegara” Stable URL: https://food.detik.com/info-kuliner/d-4909748/ini-cerita-soal-asal-usul- nama-es-dawet-ayu-banjarnegara. Diakses: 24/11/2020

“Jajanan Minuman Menyegarkan di Singapura yang Wajib di Coba” Stable URL: https://kurio.id/app/articles/20411701. Diakses: 24/11/2020 “Jenis Teh dan Morfologinya” Stable URL: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/01/120000969/jenis-teh-dan- morfologinya?page=all. Diakses: 19/11/2020

“Mencicipi Kopi Koh Abun di Samarinda yang Legendaris” Stable URL: https://kumparan.com/karjaid/mencicipi-kopi-koh-abun-di-samarinda-yang- legendaris-1sPRXJTUXX2. Diakes: 25/11/2020 “Susah Cari Kelapa Kopyor? Ini Resep Es Kopyor Imitasi dari Agar-Agar dan Santan” Stable URL: https://jateng.tribunnews.com/2018/06/04/susah-cari- kelapa-kopyor-ini-resep-es-kopyor-imitasi-dari-agar-agar-dan- santan?page=all. Diakses: 19/11/2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

GLOSARIUM

Bandrek : Minuman yang terbuat dari campuran gula aren dan jahe serta campuran rempah-rempah alami seperti: lada, cengkeh, kayu manis, pandan.

Barli : Minuman yang terbuat dari biji-bijian gandum.

Bir Pletok : Minuman tanpa alkohol yang terdiri dari rempah- rempah : antara lain dari jahe, serai, cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, secang, dan pandan.

Cendol : Penganan yang terbuat dari tepung hunkwe atau

tepung kacang hijau.

Cendol Bangi : Minuman yang terbuat dari tepung hunkwe dengan

tambahan santan, gula aren, es yang diserut, dan

campuran seperti nangka atau durian.

Cendol Durian : Minuman hasil variasi atau modifikasi dari es

cendol yang dapat dikombinasikan dengan durian,

ketan hitam, atau potongan buah nangka.

Cendol Nangka : Minuman hasil modifikasi atau variasi dengan

menambahkan buah nangka sebagai pelengkapnya.

Coca-Cola : Minuman ringan bersoda dengan rasa yang manis.

Coffeemix : Minuman instan dengan varian rasa kopi.

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

Es : Merupakan minuman dingin, terbuat dari air yang

membeku yang digunakan sebagai bahan

(pelengkap) untuk menghasilkan rasa dingin pada

minuman.

Es Beng-Beng : Minuman instan rasa coklat yang diolah menjadi

minuman dingin.

Es Beras Kencur : Minuman dingin yang terbuat dari beras dan

kencur yang ditumbuk halus, kemudian airnya

direbus dengan gula jawa

Es Buah : Minuman dingin yang berisi buah seperti, buah

naga, alpukat, melon, semangka, rumput laut, agar-

agar, ditambahkan sirup, es batu, dan susu kental

manis

Es Campur : Minuman dingin yang berisi blewah, rumput laut,

kolang-kaling, biji mutiara, tapai singkong, alpukat,

ditambahkan sirup, susu kental manis, dan es serut.

Es Cendol : Minuman yang terbuat dari tepung hunkwe atau

tepung kacang hijau, diberi santan dan gula aren

Es Chocolatos : Minuman instan yang diolah menjadi minuman

dingin, diseduh, dan ditambahkan air atau es batu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

Es Cianjur : Minuman khas Cianjur, Jawa barat, berisi ketan

hijau, sirup vanilla, santan, dan susu kental manis.

Es Cincau : Minuman dingin yang terbuat dari daun cincau

yang diambil airnya sebagai penganan, lalu

ditambahkan gula arena atau santan.

Es Dawet Ayu : Minuman yang berasal dari Banjarnegara, yang

terbuat dari tepung beras, diberi sirup gula dan

santan.

Es Degan : Minuman yang berbahan dasar dari daging kelapa

muda yang diserut lalu disajikan bersama airnya.

Es Durian : Minuman dingin dengan bahan dasar buah durian,

dicampur dengan susu atau santan.

Es Good Day : Minuman instan yang diolah menjadi minuman

dingin dengan rasa kopi.

Es Jagung : Minuman ini berisi jagung manis, es batu serut,

susu kental manis, dan sediki air.

Es Jeruk Nipis : Minuman dingin dengan bahan dasar buah jeruk

nipis.

Es jeruk tawar : Minuman dingin yang terbuat dari buah jeruk yang

diperas dan tidak diberi gula sehingga hambar atau

tawar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Es Kacang Merah : Minuman berbahan dasar kacang merah yang

ditambahkan es serut, susu kental manis, dan

pelengkap lainnya.

Es Kelapa Gula Aren : Minuman berbahan utama daging dari buah kelapa

muda, air kelapa, dan gula aren sebagai pemanis

tambahan.

Es kopi tawar : Minuman dingin tanpa gula yang terbuat dari biji

kopi yang sudah digiling.

Es Kopyor : Minuman dingin yang dibuat dari kelapa yang

isinya kopyor atau tidak padat.

Es Leci : Minuman dingin berbahan utama buah leci yang

diberi tambahan sirup, susu kental manis, atau jelly.

Es Lemon Madu : Minuman yang terbuat dari air perasan jeruk

lemon dan diberi tambahan madu sebagai rasa

manisnya.

Es Lidah Buaya : Minuman berbahan dasar dari tanaman lidah

buaya yang diolah dan dicampurkan air gula untuk

menghilangkan rasa pahitnya.

Es Nangka : Minuman berbahan dasar buah nangka yang

ditambahkan es, susu, dan sirup gula sebagai

pelengkapnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Es Nona : Minuman dengan campuran es puter yang

berwarna pink, diberi sirup, buah nangka, kacang

merah, dan susu kental manis.

Es Nutrisari : Minuman instan dengan rasa buah yang diolah

menjadi minuman dingin dengan menambahkan air

dan es batu.

Es Pisang Ijo : Minuman ini berisi pisang yang dibalut dengan

tepung berwarna hijau, ditambahkan sirup berwarna

merah dan susu kental manis.

Es Pop Ice : Minuman instan yang diolah menjadi minuman

dingin dengan varian rasa susu dan buah.

Es Selasih : Minuman dingin yang berisi selasih yang sudah

lunak dan ditambahkan es, jelly, sirup, atau susu

kental manis.

Es Serut : Minuman yang berisi es yang diserut dan diberi

sirup dengan rasa cocopandan, mangga, atau melon.

Es Sirup : Minuman yang terbuat dari sirup lalu ditambahkan

es.

Es Sirup Susu : Minuman dari hasil variasi es sirup yang

ditambahkan dengan susu.

Es Susu : Minuman dingin yang terbuat dari susu murni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

Es Tebu : Minuman yang dihasilkan dari tebu diproses

dengan alat penggiling untuk diambil airnya dan

rasa manisnya alami.

Es Teh Susu : Variasi minuman berbahan dasar teh yang diolah

menggunakan susu sebagai rasa manisnya.

Es Teler : Minuman berisi serutan buah alpukat, kelapa

muda, agar-agar, kolang-kaling, roti tawar, sirup,

santan, susu kental manis, dan es yang tidak diserut.

Fanta : Minuman ringan bersoda dengan variasi rasa

lemon dan jeruk.

Jahe Panas : Minuman panas berbahan dasar utama jahe yang

diolah dengan air yang direbus secara bersamaan.

Jeruk Hangat : Minuman berbahan dasar jeruk yang diperas dan

diberi tambahan air hangat.

Jeruk Nipis Hangat : Minuman dengan bahan utama jeruk nipis yang

diperas dan ditambahkan air hangat.

Jossua (extra-jos susu) : Minuman berbahan utama extra-joss dan susu

yang dicampur.

Jus : Sari buah yang didapatkan melalui proses

ekstraksi buah segar menggunakan blender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Jus Alpukat : Minuman sari buah dengan bahan utama buah

alpukat yang diproses menggunakan blender dan

ditambahkan sedikit air.

Jus Apel : Minuman sari buah (ekstrak) dengan bahan utama

buah apel yang diproses menggunakan blender.

Jus Belimbing : Minuman sari buah dengan bahan utama buah

belimbing yang diproses menggunakan blender.

Jus Buah Naga : Minuman sari buah dengan bahan utama buah

naga yang diproses menggunakan blender.

Jus Durian : Minuman sari buah dengan bahan utama buah

durian, diberi sedikit air, dan diproses menggunakan

blender.

Jus Jambu Merah : Minuman sari buah dengan bahan utama buah

jambu merah, ditambahkan sedikit gula, susu, dan

diproses menggunakan blender.

Jus Jeruk : Minuman sari buah jeruk yang diproses dengan

cara diblender atau diperas.

Jus Mangga : Minuman dengan sari buah mangga yang diproses

menggunakan blender.

Jus Melon : Minuman dengan bahan dasar buah melon yang

diblender untuk mendapatkan sari buahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

Jus Nanas : Minuman sari buah nanas yang diolah dengan cara

diblender.

Jus Pepaya : Minuman sari buah dengan bahan dasar buah

pepaya, ditambahkan sedikit air, gula, lalu

diblender.

Jus Pir : Minuman dengan sari buah (ekstrak) yang

diproses melalui blender.

Jus Sayur Hijau : Minuman dengan bahan dasar sayur hijau, yang

diolah dengan cara diblender.

Jus Semangka : Minuman sari buah semangka yang diolah dengan

cara diblender.

Jus Sirsak : Minuman dengan bahan utama buah sirsak yang

diproses dengan cara diblender.

Jus Stroberi : Minuman sari buah stroberi (ekstrak) yang diolah

menggunakan blender.

Jus Timun : Minuman dengan bahan utama buah timun yang

diproses dengan cara diblender.

Jus Tomat : Minuman sari buah dengan tomat sebagai bahan

utama, diberi tambahan air, lalu diproses dengan

cara diblender.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Jus Wortel : Minuman dengan bahan utamanya wortel yang

diolah dengan menambahkan sedikit air, gula, dan

diproses melalui blender.

Kopi : Minuman yang dihasilkan melalui seduhan biji

kopi yang sudah melalui proses roasting atau

pemanggangan dan dihaluskan.

Kopi Aren : Hasil variasi dari minuman kopi hitam (murni),

dicampurkan dengan gula aren sebagai rasa

manisnya.

Kopi Bali : Minuman yang diseduh dengan biji kopi jenis

Kontamani Bali dan memiliki rasa asam segar

seperti buah jeruk.

Kopi Gayo Panas : Minuman dengan jenis biji kopi arabika yang

berasal dari Aceh, kemudian diolah dengan seduhan

air panas.

Kopi Ginseng : Minuman berbahan dasar kopi, ginseng, gula aren,

dan jahe yang direbus secara bersamaan.

Kopi Hitam : Minuman hasil seduhan serbuk kopi murni tanpa

campuran.

Kopi Jos : Merupakan kopi arang yang disajikan dengan

mencelupkan arang pada minuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Kopi Koh Abun : Minuman kopi hitam yang disajikan menggunakan

saringan kain.

Kopi Lampung Panas : Minuman dengan biji kopi arabika lampung yang

diolah dengan cara diseduh menggunakan air panas.

Kopi Susu : Variasi minuman dari kopi hitam yang

ditambahkan dengan susu sebagai rasa manisnya.

Kopi Susu Jos : Hasil modifikasi minuman kopi arang dengan

menambahkan susu sebagai rasa manisnya.

Kopi Toraja : Minuman kopi dengan jenis biji kopi yang berasal

dari Toraja, diolah dengan cara diseduh, dan

memiliki rasa seperti coklat pahit.

Kopi Tubruk : Merupakan minuman kopi yang diproses dengan

langsung menuangkan air panas langsung ke dalam

gelas yang berisi bubuk kopi.

Lahang : Minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira

aren, mempunyai rasa yang manis dan segar.

Liang Teh : Minuman ini menggunakan tumbuhan seperti teh

krisantemum dan teh kembang sepatu yang

digunakan sebagai penyegar tenggorokan.

Limau Panas : Minuman yang terbuat dari perasan jeruk limau

dan ditambahkan air panas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

Milo : Minuman susu instan dengan rasa coklat.

Milo Dinosaur : Minuman berbahan utama milo yang diberi

topping bubuk milo yang sangat banyak,

penyajiannya menggunakan gelas besar.

Nescaffe : Minuman instan dengan varian rasa kopi.

Ovaltine : Minuman susu bubuk instan dengan rasa coklat.

Pepsi : Minuman ringan bersoda dengan rasa manis.

Ranam : Minuman tradisional yang terbuat dari rempah-

rempah seperti cengkeh, kapulaga, bunga lawang,

teh, dan gula sebagai pemanisnya

Sogem ( Soda Gembira) : Minuman yang terbuat dari krim soda dan susu

kental manis.

Sprite : Minuman ringan bersoda dengan varian rasa jeruk

dan lemon.

STMJ : Minuman tradisional yang terdiri dari campuran

susu murni (segar), telur, madu dan jahe

Susu : Cairan yang dihasilkan dari proses pemerahan

hewani, seperti susu sapi dan kambing yang dapat

dijadikan minuman atau bahan makanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

Teh : Minuman yang diperoleh dari pengolahan daun teh

(Camellia sinensis) dan pucuk daun yang

dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas.

Teh Bunga Telang : Minuman teh herbal yang berbahan dasar bunga

telang.

Teh Cincau : Variasi minuman berbahan dasar teh dengan

menambahkan cincau.

Teh Es : Minuman berbahan utama daun teh yang

kemudian diseduh dan ditambahkan es batu.

Teh Hijau Susu : Minuman hasil variasi dari teh hijau yang

ditambahkan susu sebagai rasa manisnya.

Teh Jahe : Minuman ini berbahan dasar jahe dan teh yang

diolah dengan cara direbus.

Teh Lemon : Minuman ini berbahan dasar teh dan perasan buah

lemon.

Teh Manis panas : Minuman berbahan dasar teh yang diseduh dengan

air panas, lalu ditambahkan gula sebagai rasa

manisnya.

Teh Melati : Minuman yang biasanya diracik dari campuran teh

hijau atau hitam dengan pucuk bunga melati yang

telah dikeringkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Teh Poci : Minuman teh ini disajikan dalam teko dan cangkir

kecil yang terbuat tanah liat (gerabah).

Teh Rosela : Teh herbal yang terbuat dari bunga rosela yang

keringkan, lalu diseduh.

Teh Susu : Variasi minuman dengan menambahkan susu

sebagai rasa manisnya.

Teh Tarik : Minuman khas Melayu yang terbuat dari

campuran teh hitam, gula, dan susu, dibuat dengan

cara memindahkan campuran teh pada dua gelas

besar secara bergantian sehingga dapat ditarik.

Teh Tarik India : Minuman dengan campuran teh hitam, gula, dan

susu, dibuat dengan cara (berasal dari India)

Teh Tarik Malaysia : Minuman dengan bahan utama teh, kemudian

diberi campuran teh hitam, gula, dan susu (berasal

dari Malaysia)

Teh Tawar : Minuman berbahan dasar teh tanpa diberi gula

sebagai rasa manisnya.

Tuak : Minuman beralkohol dari air nira atau pohon enau

yang secara alami dapat mengalami proses

fermentasi hingga menjadi warna putih

Wedang : Air panas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Wedang Beras Kencur : Minuman berbahan utama beras dan kencur yang

direbus secara bersamaan.

Wedang Jahe Kencur : Minuman berbahan utama jahe dan kencur yang

diolah dengan cara direbus secara bersamaan.

Wedang Ronde : Minuman hangat yang diberi air rebusan jahe dan

ronde dari adonan tepung ketan yang dicampur

sedikit air dan dibentuk menjadi bola kemudian

direbus.

Wedang Susu Rempah : Minuman dengan bahan utama susu ditambahkan

dengan beberapa jenis rempah, seperti jahe, kunyit,

kapulaga, merica, pala, dan kayu manis

Wedang Tape : Minuman berbahan tape (tapai) yang ditambahkan

dengan air hangat.

Wedang Uwuh : Minuman yang terbuat dari daun cengkeh, kayu

manis, daun pala, jahe, kayu secang, danm

ditambahkan gula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIOGRAFI

Marianne Long Luhau, lahir di Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 14 Maret 1999. Penulis yang memiliki nama akrab Anne merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Memiliki ayah dan ibu yang bernama Bapak Hermanus Luhau dan Ibu Monica Kusneti. Anne memiliki hobi kuliner dan fotografi, ia gemar mengoleksi foto-foto yang dihasilkan dari jepretannya sendiri. Sebelum memutuskan untuk merantau ke Yogyakarta, ia memiliki riwayat pendidikan, yaitu bersekolah di TK. Fransiskus Asisi, SD Katolik 2 Samarinda, SMP Katolik Samarinda, dan SMA Katolik W.R. Soepratman Samarinda. Lalu, melanjutkan studinya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

180