Edisi SUMPAH PEMUDA VOL. 20

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Edisi SUMPAH PEMUDA VOL. 20 Edisi SUMPAH PEMUDA VOL. 5 20 OKT - 20 DES 2015 SUMPAH PEMUDA - PERKEMBANGAN TRANSPORTASI - MENJADI PENYIAR BUKAN CITA-CITA - COCOKAN GOLONGAN DARAHMU - SPORT SHOES EVERYYIME USE @JOBS_YAI REDAKTUR SUMPAH PEMUDA 01 Penanggung Jawab NOVIA OKTAVIANI NDARU ALAM PERKEMBANGAN Pimpinan Redaksi 04 ARYA LAMARIO TRANSPORTASI Kepala Editor/ Desain MUTIARA SAVITRI, ANGELA RIMA DIXON SARAGI 07 Kepala Script ADE ARI PRATIWI Kepala Tema YUSRA AMALIA VEKTOR 12 Kepala Foto HERMAWAN GALANG S. SOFI PUTRI M. SPORT SHOES 13 Bima RAEHAN, QONITA, KHANSA, SAHRIL, GISMAYA Event MIFTAH, MALA, AINUL, LUTHFI NEWS HEADLINE 16 Tropika INDAH, FEBRAYA, RIZQA Matic JONRI, ALDI LAGU PERDAMAIAN 20 Kuliner LILI, DEA, SANDY, HILMI Sosok DIEGO, AYU, ICKE TRANSYLVANIA 2 21 Film AMANDA, FIKRI, TASSA Musik ULI, ASTRID GOL. DARAH 23 Tips n Trik AFRI, ROBBY, ROSSA Karma DANNY, TRIA, TYAS FOOD FIGHTERS 26 Zodiak JONRI, SYIFA SEMANGAT SUMPAH PEMUDA Sobat JOBS.. Dengan konseptualisasi perhimpunan Indone- Kalian tau engga tanggal 28 Oktober nanti hari sia ini ideologi gerakan nasionalis memperoleh apa? orientasi tujuan yang jelas. Sebagai tindak lanjut Nah,betul sekali di tanggal 28 Oktober nanti pertemuan tersebut diadakanlah “Kongres Pe- adalah hari Sumpah Pemuda.Bukan di Jakarta muda Pertama” yang di pimpin oleh pemuda Mo- aja yang memperingati hari Sumpah Pemuda hammad Tabrani (Jong Java) yang pada tanggal bahkan di seluruh Indonesia. 30 April 1926 sampai dengan tanggal 2 Mei 1926. Kalian masih inget gak sejarahnya? Kongres selama 3 hari, membicarakan gagasan Kebetulan pada BIMA persatuan Indonesia dan kemungkinan penggu- kali ini kita akan flashback sejarahnya. naan bahasa melayu sebagai bahasa persatuan. 20 Mei 1908 adalah awal kebangkitan Bang- Cita- cita persatuan Indonesia yang sudah diakui sa Indonesia, karena pada tanggal tersebut dalam kongres pemuda pertama Semakin di ko- pendirian Boedi Oetomo. Nah, pendirian Bo- kohkan pada kongres pemuda kedua. edi Oetomo ini diikuti dengan pembentukan Yang diselanggarakan pada tanggal 27- 28 Ok- organisasi pemuda, diantaranya Tri Koro Dar- tober 1982. Dalam Kongres pemuda kedua ini mo, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, di pimpin oleh Sugondo Djojopuspito. Kongres Jong Ambon, Jong Bataks Bond, Sekar Roe- selama 2 hari, membicarakan masalah peranan koen, Pemoeda Kaoem Betawi. pendidikan kebangsaan dan kepanduan dalam menumbuhkan semangat kebangsaan. Selama 2 hari banyak ujian bagi para pemuda Indonesia namun tidak membuat mereka menjadi meyer- ah tapi membuat mereka semakin yakin bahwa Indonesia bisa menjadi Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. Pada hari kedua 28 Oktober tepatnya jam 8 malam, tidak tidak dia sangka Pemuda Indonesia yang datang untuk menyaksikan keputusan kon- gres kedua sangat banyak. Pada saat yang sama juga di perkenalkan lagu Indonesia Raya karya “WR Supratman“. Kalian tau engga WR Suprat- man? WR Supratman adalah seorang wartawan dan pe- main musik. Karena ia membaca artikel “menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang dapat membangkit- kan semangat rakyat“, sehingga membuat hati ia bergerak. Hingga pada suata malam Supratman menulis not-not lagu. Lalu ia menggunakan bio- lanya untuk memainkan lagu yang baru saja ia cip- takan. Sampai akhirnya tercapainya keputusan kon- gres pemuda kedua, hasil perumusan berdasar- kan pokok pikiran yang berkembang dalam kon- gres. Oleh para utusan dari organisasi pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai tanda Sumpah Pemuda setia dan pengabdian kepada Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Sobat Jobs… Itulah sekilas sejarah Sumpah Pemuda. Oh iya untuk kalian yang ingin mengetahui lebih jelas tentang Sumpah Pemuda kalian bisa datang ke Mu- seum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya,Senen, Di museum itu kalian lebih banyak informasi yang bisa kalian dapatkan. Nah,kita adalah generasi Pemuda Indonesia. Jadi kita melestarikan apa yang Pemuda Indonesia dulu perjuangkan,dan menjaga persatuan Indonesia,melanjutkan dan mengem- bangkan cita-cita Bangsa Indonesia. 02 TOKOH PAHLAWAN INDONESIA Sobat JOBS.. Pada Tanggal 27 Oktober - 20 November adalah titik awal terjadi pertempuran Surabaya. Pertempuran yang dianggap sebagai pertempuran revolusi paling berat dan kemu- dian menjadi simbol perlawanan bagi tentara Indonesia. Jadi, pertempuran Surabaya menjadi latar belakang “Hari Pahlawan 1945“. BUNG TOMO Seorang tokoh yang berasal dari Surabaya, yang berhasil menjadi orator dan membakar semangat arek-arek Surabaya untuk melawan kembalinya penjajah. Karena semangat dan cintanya kepada Indo- nesia, dia di sebut menjadi pahlawan Indonesia yaitu “Bung Tomo”. Pada tahun 1944 ia menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru, hampir tak seorang pun yang mengenal dia. Namun semua ini mempersiap- kan Bung Tomo untuk menjalankan peranannya yang sangat penting. Pada 19 September 1945 sebuah insiden terjadi di Hotel Yamato, Surabaya. Sekelompok orang Belanda memasang bendera mereka rakyat marah. Seorang Belanda tewas dan bendera merah-putih-biru itu diturunkan. Bagian biru dirobek, tinggal merah-putih, yang lang- sung dikibarkan. R.A. KARTINI R.A Kartini. Tokoh wanita satu ini sangat terkenal di Indonesia. Dialah Raden Ajeng Kartini atau dikenal sebagai R.A Kartini, beliau dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih memper- juangkan emansipasi wanita kala ia hidup. Mengenai Biografi dan Profil R.A Kartini, beliau sendiri lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara, Hari kelahirannya itu kemudian diperingati se- bagai Hari Kartini untuk menghormati jasa-jasanya pada bangsa In- donesia Berkat semua perjuangannya kemudian pada tahun 1912, berdirilah Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang kemudian meluas ke Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon serta daerah lain- nya. Sekolah tersebut kemudian diberi nama “Sekolah Kartini” untuk menghormati jasa-jasanya. Yayasan Kartini ini keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis di era kolonial Belanda. Sepeninggal kar- tini beliau membuat buku yaitu, Buku-Buku R.A Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang dan beberapa buku lainya. 03 Perkembangan Transportasi Indonesia Hai sobat JOBS! Tahun ini pameran transportasi Indonesia kembali hadir memamerkan armada-arma- da unggulannya. Pameran ini diselenggarakan pada bulan September lalu oleh Dinas Perhubungan DKI Ja- karta di SMESCO, Jakarta Selatan. Berbagai jenis trans- portasi dipamerkan disini loh, mulai dari transportasi darat, laut, hingga udara. Nah ada yang unik nih sobat JOBS, disini ada komu- nitas Bismania. Kalian tahu nggak komunitas Bismania itu apa? Komunitas Bismania adalah tempat berkum- pulnya para pencinta bis. Mereka juga membawa min- iatur bisnya. Selain itu Blue Bird Taxi juga memperkenalkan ar- mada barunya yaitu Honda Mobilio 2015, bukan peng- ganti Toyota Limo tetapi sebagai pelengkap karena ini bentuknya APV, dan sudah di luncurkan tanggal 20 agus- tus 2015 di balai kota di resmikan oleh Pak Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) selaku gubernur DKI Jakarta. Selain transportasi disini juga ada BASARNAS. Tim BASARNAS juga memperkenalkan alat-alatnya yang canggih. Oke Sobat JOBS, gimana kalian sudah pada tahu kan apa saja jenis-jenis transportasi Indonesia. Sampai sini dulu ya sobat JOBS event kita kali ini. EVENT 04 FESTIVAL FLORA & FAUNA Halo sobat JOBS! Kali ini kita akan memba- has tentang “Pameran Flona 2015” yang dis- elenggarakan oleh Dinas Pertamanan dan Pe- makaman DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pameran ini dibuka untuk umum mulai dari tanggal 1 Oktober – 1 No- vember. Menurut bapak Edwin Amil selaku ketua pelaksana, event ini di adakan setiap ta- hun sekali, dalam mempersiapkannya hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu saja. EVENT 05 Nah sobat JOBS dari segi floranya sendiri ada ber- bagai macam tanaman nih mulai dari tanaman hias, buah-buahan, tanaman yang menghasilkan, herbal, dan sebagainya. Sedangkan dari segi faunanya ada he- wan kucing, burung, kelinci, hamster dan sebagainya bukan binatang yang dilindungi tetapi khusus untuk dipelihara. Selain pameran Flora dan Fauna banyak penjual tan- aman hias, hewan peliharaan, pupuk, dan sebagain- ya. Menurut mas Erik salah satu penjual binatang dis- itu, dia menjual berbagai macam jenis kelinci mulai dari jenis Australi, Fuzzy Lop, Holland Lop, Mini Lop, dan lain-lain. Nah kelinci-kelinci tersebut didatangkan langsung dari Australia, Jerman, Brazil, Inggris serta dari local. Dia mendapatkan keuntungan sekitar Rp 2 juta per hari. Disini juga banyak sekali penjual yang menjual tana- man hias seperti Adenium, Bonsai, Anggrek, Mawar, dan masih banyak lagi. Nah untuk sobat JOBS yang tertarik dengan koleksi tanaman hias ataupun hewan peliharaan bisa datang langsung ke taman lapangan Banteng, dan event ini di perpanjang sampai 1 No- vember loh. Jangan sampai ketinggalan ya.. EVENT 06 DIXON SARAGI “MENJADI PENYIAR BUKAN CITA-CITAKU” Hai, Sobat JOBS! Selamat hari sumpah pemuda! Kali ini kita akan mengenal lebih dekat dengan salah satu penyiar Indika Fm Jakarta yaitu Bang Dixon Saragi, salah satu penyiar yang pernah menjadi music director di stasiun radio malang, dan produser di mnc group sebelum memu- tuskan untuk menjadi penyiar radio. Seperti apa ceritanya? Yuk kita simak... PENYIAR BUKAN CITA-CITANYA Penyiar yang juga pernah menjadi music director sewak- tu kuliah ini tidak pernah memiliki cita-cita sebagai pe- nyiar sebelumnya, cita-cita masa kecilnya adalah menja- di polisi karena mayoritas lingkungan tempat tinggalnya menjadi seorang polisi. BERAWAL DARI PENASARAN Dengan modal nekat yang menuntunnya menemukan gerbang kesuksesan. Dixon Saragi atau yang lebih akrab di sapa Bang
Recommended publications
  • 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah
    BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah penelitian data dari Parama Indonesia, lembaga yang membantu perusahaan start-up berkembang, menunjukkan bisnis kuliner di Indonesia semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kebutuhan dan gaya hidup penduduk yang semakin tinggi. Menurut Direktur Parama Indonesia (Agni Pratama, 2017), menyatakan sektor kuliner Indonesia tumbuh rata-rata 7 hingga 14 persen per tahun dalam lima tahun terakhir. Meningkatnya bisnis kuliner dipicu karena kebutuhan masyarakat di kota- kota besar. Selain itu, pola hidup masyarakat yang bekerja hingga malam hari membuat pekerja lebih sering memesan makanan di luar rumah daripada makan di rumah. Gaya hidup masyarakat tersebut membuat bisnis kuliner kian menjanjikan pada saat ini. Membeli makanan ringan “jajan” atau makan di luar rumah sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, ternyata di negara lain pun jajan telah berubah menjadi sebuah gaya hidup. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan (Nielsen, 2017) Indonesia menduduki posisi kelima di mana masyarakatnya sering bersantap atau jajan di luar rumah setidaknya satu kali dalam sehari. Posisi pertama ditempati Malaysia (23%), posisi kedua ditempati Thailand (22%), Singapura (19%) berada di urutan ketiga dan Vietnam (16%) di urutan keempat. Indonesia menduduki posisi kelima dengan persentase sebesar (11%) yang mana masyarakatnya bersantap atau jajan di luar rumah paling tidak satu kali 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2 dalam satu hari. Dibandingkan dengan negara lain, kebiasaan membeli makanan ringan masyarakat Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkat. Banyaknya promo makanan yang saat ini sedang marak digencarkan oleh beberapa gerai makanan membuat tingkat konsumerisme masyarakat semakin melonjak.
    [Show full text]
  • Nama Ilustrasi Kue Mangkok Kue Cucur Dadar Gulung
    b. Hasil Final Berikut adalah hasil final dari desain kartu gambar : Nama Ilustrasi Kue mangkok Kue Cucur Dadar Gulung Kue lapis legit Bala bala Cakwe Carabikang Kue pie mini Serabi Kue ku Kembang goyang Kue Lumpur Kue Cubit Bakpao Bakpia Tabel 2 Hasil final kartu gambar (Sumber : Hasil Olahan perancangan) Berikut adalah hasil final dari desain kartu gambar : Bahan Ilustrasi Kue mangkok : tepung terigu dan tepung beras Kue cucur : tepung terigu, tepung beras, gula merah, dan garam Dadar gulung : tepung terigu, garam, gula merah, tepung, dan santan Kue lapis legit : tepung terigu, gula telur dan mentega Bala bala : tepung terigu, gula telur dan santan Cakwe : tepung terigu dan garam Carabikang : tepung terigu, tepung beras dan santan Kue pie mini : tepung terigu, gula, telur, dan susu Serabi : tepung terigu, tepung beras, garam, gula dan santan Kue ku : tepung terigu, tepung beras, garam, gula dan santan Kembang goyang : tepung terigu, gula, telur dan santan Kue lumpur : tepung terigu, gula, telur, garam dan santan Kue cubit : tepung terigu, telur dan gula Bakpao : tepung terigu, gula, garam, telur, susu dan mentega Bakpia : tepung terigu, gula,garam dan mentega Tabel 3 Hasil final ilustrasi kartu gambar (Sumber : Hasil olahan perancangan) Berikut adalah hasil dari perancangan final dari kartu pertanyaan : Pertanyaan Hasil kartu Kue mangkok : PERSEMBAHAN DEWA DEWI TIONGHOA agar kehidupan bisa berkembang seperti BUNGA yang MEKAR Kue cucur : HANTARAN PENGIKAT TALI KASIH antara pihak laki-laki kepada pihak perempuan Dadar gulung : Kue ini disebut juga SEMAR MENDEM (semar mabuk). Kue lapis legit : PERSEMBAHAN DEWA DEWI TIONGHOA agar bisa mendapatkan rezeki yang BERLAPIS LAPIS. Bala bala : Berasal dari kata NGEBALA atau banyak sampah (makanan dari berbagai SAYURAN SISA) Cakwe : Makanan ini adalah SIMBOL KEBENCIAN RAKYAT CINA oleh pemimpinnya (suami istri).
    [Show full text]
  • Penggunaan Labu Kuning Sebagai Pengganti Telur Pada Kue Cubit
    PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun Oleh : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019 LEMBAR PENGESAHAN J UDUL TUGAS AKHIR PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT NAMA : NITI BILQIS MUZON NIM : 201621616 PROGRAM STUDI : MANAJ EMEN PATI SERI Pembi mbi ng I , Pembi mbi ng I I , 圏園 Drs. Susi l o Dwi Prabowo. M.Pd. NIP 19630404 199403 1 001 NIP 19590127 198603 1 001 Bandung, 15 Agust us 2019 M enget ahui , Menye両ui , Kepal a Bagi an Admini st rasi Akademik dan Ket ua Sekol ah Ti nggi Pari wisat a Bandung 臆音型 SURAT PERNYATAAN PERNYATAAN MAHASI SWA Yang bert anda t angan di bawah i ni , Saya : Nama : Nit i Bi l qi s Muzon Tempat /Tanggal Lahi r : Bekasi , 20 Mei 1 997 NIM : 201621616 Program St udi : Man匂emen Pat i seri Dengan i ni saya menyat akan bahwa: 1 ・ Tugas Akhi r/Proyek Akhi r/Skri psi yang be巧udul : PENGGUNAAN LABU KUNING SEBAGAI PENGGANTI TELUR PADA KUE CUBIT i ni adal ah men岬akan hasi l karya dan hasi l penel i t i an saya sendi ri , bukan mempakan hasi l perj i pl akan, Pengut i pan, PenyuSunan Oleh orang at au pi hak l ai n at au cara- Cara l ai n yang t i dak sesuai dengan ket ent uan akademik yang berl aku di STP Bandung dan et i ka yang berl aku dal an masyarakat kei l muan kecual i arahan dari Ti m Pembi mbi ng.
    [Show full text]
  • BAB II LANDASAN RANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data
    BAB II LANDASAN RANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain : Data Primer : • Dari Buku : - Foundation Of Art And Design - Graphic Design Solution - Front Cover “ Great Book Jacket And Cover Design - The Complete Guide to Advance Illustration and Design - Design Elements – A Graphic Style Manual - Creating Color Scheme - Food photography made easy - Thoughts On Design • Dari Website - http://markoek.com - www.cookpad.com - https://kbbi.web.id - http://nationalgeographic.co.id Data Sekunder : • Survey Dari 51 angket kuesioner yang disebar lewat sosial media, umur yang lebih banyak mengisi kuesioner tersebut adalah sekitar 82,4% di umur 17 – 23 Tahun, 15,7% umur 23 – 39 Tahun dan 01,9% di umur 3 4 35 – 41 Tahun. Pekerjaan rata-rata adalah mahasiswa dengan domisili di Jakarta. Pekerjaan Dan rata-rata pernah memakan kue tradisional. Tempat yang dicari ketika audience mencari kue tradisional adalah: 62,7% di Pasar Tradisional, 27,5% di Pasar Kue, 09,8% di Toko Kue. Waktu terakhir audience memakan kue tradisional adalah 49% menjawab baru-baru ini, 39,2% menjawab sebulan yang lalu, 09,8% menjawab seminggu yang lalu, dan 2% menjawab tidak pernah. Menurut audience kue tradisional akan lebih dikenal oleh masyarakat Jakarta jika media promosi dikembangkan serta diadakannya event-event . Tingkat minatan audience terhadap buku mengenai kue tradisional adalah 62,7% berminat untuk membelinya, 19,6% sangat berminat untuk membelinya, dan 17,6% kurang berminat. Menurut audience jenis desain yang menarik untuk dibaca adalah 92,2% menjawab fotografi dan 7,8% menjawab ilustrasi.
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Foods from the Dutch East India Company” 4:00 to 6:00 P.M.)
    Culinary Historians of Washington, D.C. April 2015 Volume XIX, Number 7 Cooperative Supper April 12 Cooperative Supper Theme: (Note: time change “Foods from the Dutch East India Company” 4:00 to 6:00 p.m.) Plates, cups, bowls, eating Sunday, April 12 utensils, and napkins will 4:00 to 6:00 p.m. be provided. (note time change) Please bring anything Alexandria House needed for serving your 400 Madison Street (Dutch Indonesian cake) contribution. Alexandria, VA 22314 Spekkoek Please bring a 3x5” card or The Dutch East India Company (or “VOC” CHoW President Katy Hayes writes, note containing: from the Dutch name) was chartered in 1602, “The dates should really be 17th and and given a 21-year monopoly on trade with 18th century, to coincide with the lifes- • Contributor’s name regions in Asia. The VOC enjoyed huge prof- pan of the Dutch East India Company. I • Name of dish its from its spice monopoly through most of also noticed in doing web searches that • A copy of your recipe the 17th century, and outdistanced all rivals you may get search results for the ‘East • Source (e.g. book, Web) in volume and value of its trade there. They India Company,’ which was actually • A short paragraph about took over dominance of this trade from the English, so beware. how this food relates to Portuguese who had established themselves the theme. in the previous century in bringing pepper “It may be tricky to find specific reci- back to Europe, hoping to undercut trade pes reflecting a direct relationship to through the Middle East via the Silk Road.
    [Show full text]
  • Strawberry Cookies
    Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6.
    [Show full text]
  • Manajemen Pemasaran: Kasus Dalam Pengembangkan Pasar Wisata Kuliner Tradisional Betawi
    MANAJEMEN PEMASARAN: KASUS DALAM PENGEMBANGKAN PASAR WISATA KULINER TRADISIONAL BETAWI Penulis : Dr. Dhian Tyas Untari, SE., MM. PENERBIT CV. PENA PERSADA i MANAJEMEN PEMASARAN: KASUS DALAM PENGEMBANGKAN PASAR WISATA KULINER TRADISIONAL BETAWI Penulis : Dr. Dhian Tyas Untari, SE., MM. ISBN : 978-979-3025-77-3 Desain Sampul Fajar Tri Septiono Penata Letak Fajar Tri Septiono Penerbit CV. Pena Persada Redaksi Jl. Gerilya No. 292 Purwokerto Selatan, Kab. Banyumas Jawa Tengah Email : [email protected] Website : www.penapersada.com Phone : 0857-2604-2979 Anggota IKAPI All right reserved Cetakan Pertama : 2019 Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulisan ini dalam bentuk dan cara apapun tanpa izin dari penerbit. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT karena buku Manajemen Pemasaran; Kasus dalam pengembangan pasar wisata kuliner tradisional Betawi ini selesai disusun. Buku ini disusun untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari konsep-konsep manajemen pemasaran dan implementasi konsep pemasaran dalam pengembangan wisata kuliner. Penulis menyadari apabila dalam penyusunan buku ini terdapat kekurangan, tetapi penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku ini tetap memberikan manfaat. Akhir kata guna penyempurnaan buku ini kritik dan saran dari pembaca sangat penulis nantikan. Penulis iii MANAJEMEN PEMASARAN: KASUS DALAM PENGEMBANGKAN PASAR WISATA KULINER TRADISIONAL BETAWI iv DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................................
    [Show full text]
  • PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (Modified Cassava Flour)
    Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 Maret Suplemen (2019) : S55 - S68 S55 PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF ( Modified Cassava Flour ) TERHADAP MUTU KUE CUBIT THE EFFECT OF MODIFIED CASSAVA FLOUR SUBSTITUTION ON THE QUALITY OF CUBIT CAKE Muhammad Gilang Perkasa Alam 1) , Suardy 2) , Ratnawaty Fadilah 3) 1 Alumni Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian 2 dan 3Dosen PTP FT UNM [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui substitusi terbaik antara substitusi tepung mocaf dengan tepung terigu dan substitusi tepung mocaf dengan tepung sukun dalam pembuatan kue cubit dan mengetahui perlakuan terbaik substitusi tepung mocaf dengan tepung terigu atau substitusi tepung mocaf dengan tepung sukun dalam pembuatan kue cubit pada uji proksimat dan uji organoleptic. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian diolah menggunakan teknik analisis sidik ragam ANOVA dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Rate ). Hasil analisis uji proksimat yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari subtitusi tepung mocaf dengan tepung sukun dalam pembuatan kue cubit adalah perlakuan menggunakan tepung mocaf 60% dan tepung sukun 40%. dan hasil analisis uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari subtitusi tepung mocaf dengan tepung sukun dalam pembuatan kue cubit adalah perlakuan menggunakan tepung mocaf 40% dan tepung sukun 60%. Kata Kunci : Tepung Mocaf, Mutu dan Kue Cubit ABSTRACT This study aims to determine the best substitution between mocaf flour substitution and wheat flour and substitution of mocaf flour and breadfruit flour in making cubit cake and find out the best substitution treatment for mocaf flour with flour or mocaf flour substitution with breadfruit flour in making cubit cakes in proximate tests and organoleptic test.
    [Show full text]
  • Xmlns:W="Urn:Schemas-Microsoft-Com
    Edit and Find may help in locating desired links. If links don’t work you can try copying and pasting into Netscape or Explorer Browser Definitions of International Food Related Items (Revised 2/14) [A] [B] [C] [D] [E] [F] [G] [H] [I] [J] [K] [L] [M] [N] [O] [P] [Q] [R] [S] [T] [U] [V] [W] [X] [Y] [Z] A Aaloo Baingan (Pakistani): Potato and aubergines (eggplant) Aaloo Ghobi (Paskistani): Spiced potato and cauliflower Aaloo Gosht Kari (Pakistani): Potato with lamb Aam (Hindu): Mango Aam Ka Achar (Indian): Pickled mango Aarici Halwa (Indian): A sweet made of rice and jaggery Abaisee: (French): A sheet of thinly rolled, puff pastry mostly used in desserts. Abalone: A mollusk found along California, Mexico, and Japan coast. The edible part is the foot muscle. The meat is tough and must be tenderized before cooking. Abats: Organ meat Abbacchio: Young lamb used much like veal Abena (Spanish): Oats Abenkwan (Ghanaian): A soup made from palm nuts and eaten with fufu. It is usually cooked with fresh or smoked meat or fish. Aboukir: (Swiss): Dessert made with sponge cake and chestnut flavored alcohol based crème. Abuage: Tofu fried packets cooked in sweet cooking sake, soy sauce, and water. Acapurrias (Spanish, Puerto Rico): Banana croquettes stuffed with beef or pork. Page 1 of 68 Acar (Malaysian): Pickle with a sour sweet taste served with a rice dish. Aceite (Spanish): Oil Aceituna: (Spanish): Olive Acetomel: A mixture of honey and vinegar, used to preserve fruit. Accrats (Hatian, Creol): Breaded fried cod, also called marinades. Achar (East Indian): Pickled and salted relish that can be sweet or hot.
    [Show full text]
  • Visual Branding Makanan Tradisional Makanan Getuk Lindri Dalam Konsep Modern
    Danny, Visual Branding Makanan Tradisional… 91 Visual Branding Makanan Tradisional Makanan Getuk Lindri Dalam Konsep Modern Branding Visual Of Traditional Getuk Lindri in A Modern Concept Denny Santoso, Rinanda Purba Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain, Universitas Potensi Utama [email protected] ABSTRAK Getuk lindri merupakan makanan tradisional dari jawa tengah dan jawa timur yang sudah lama pada masa penjajahan jepang, makanan ini di jaman sekarang khususnya dikota medan sudah sangat jarang ditemui karena makanan tidak lagi eksis pada jaman sekarangdan juga makanan tradisional ini sudah banyak yang tidak mengetahuinya khususnya bagi remaja-remaja di jaman ini. Sangat disayangkan jika makanan trsdisional yang sangat enak ini hilang dimakan oleh jaman kalah eksistensinya dengan makanan-makanan modern saat ini. Membuat Visual Branding Getuk Lindri ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membudidayakan makanan tradisional getuk lindri sehingga di tahun-tahun yang akan datang makanan ini tidak dilupakan oleh anak-anak muda. Adapun metode pengumpulan data seperti bertanya kepada anak-anak muda dikota medan apakah mereka mengenal makanan getuk lindri, dari hasil pengumpulan data 85 orang dari 100 orang tidak mengetahuinya. Dari data yang didapatkan kemudian di analisis untuk mendapatkan apa masalahnya sehingga mereka tidak tahu makanan tradisional tersebut. Perancangan Visual Branding Getuk Lindri ini diharapkan agar dapat mengedukasi dan membudayakan makanan getuk lindri ini untuk anak-anak remaja di tahun-tahun yang akan datang selanjutnya. Kata kunci : Visual Branding, Makanan Tradisional Getuk Lindri ABSTRACT Getuk lindri is a traditional food from Central Java and East Java that has been long in the Japanese occupation, this food in this day and age especially in the city of Medan is very rarely found because the food no longer exists in this day and also many traditional foods that do not know it especially for teenagers in this era.
    [Show full text]
  • Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Serat Pangan Kue
    Versi Online: Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan) http://www.profood.unram.ac.id/index.php/profood Vol 7 No. 1 Mei 2021 e- ISSN: 2443-3446 ISSN: 2443-1095 SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, KADAR SERAT PANGAN KUE CUBIT DENGAN PENCAMPURAN OKRA DAN GARUT [Physical Properties, Organoleptic Properties and Dietary Fiber Contents of Pinch Cake with the Mixing of Okra and Garut] Noviati Dwi Pratiwi1, Agus Wijanarka2, Fery Lusviana Widiany1* 1 Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia 2 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia *email : [email protected] Diterima 13 Maret 2021 / Disetujui 20 April 2021 ABSTRACT This study aims to determine the effect of mixing okra flour and arrowroot flour in making pinch cake on physical properties, organoleptic properties and dietary fiber content. This was a pure experimental study with a simple randomized design. The independent variable was variation in mixing okra flour and arrowroot flour, while the dependent variables were physical properties, organoleptic properties and dietary fiber content. There were four variations of pinch cake studied, with the ratio of wheat flour: okra flour: arrowroot flour by 100%: 0%: 0%, 70%: 15%: 15%, 50%: 25%: 25%, and 30%: 35%:35%. Data were analyzed univariate and bivariate. The results showed that the physical properties of the cubit cake had a slightly soft texture and a brownish yellow color. Pinch cake with the most preferred treatment is B variation, with the proportion of wheat flour: okra flour: arrowroot flour mixing is 70%:15%:15%. The highest dietary fiber content is found in kue cubit B, which is 17.8%.
    [Show full text]