Strawberry Cookies

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Strawberry Cookies Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6. Letakkan di loyang. Olesi dengan telur, taburkan wijen. 7. Bakar dalam oven pada suhu 165 derajat C selama 20 menit. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 3 PUTRI SALJU Bahan: 250 gram Margarin 100 gram Butter 170 gram Gula halus 375 gram Terigu Kunci Biru 50 gram Maizena 200 gram Kacang mede, cincang halus Bahan Taburan: 150 gram Gula halus Bahan Topping: 150 gram Dark chocolate compound (melt) 50 gram Kacang almond (roast,chop) 50 gram Mixed seed 50 gram Spikel/trimits 50 gram Black cookies Cara Membuat: 1. Aduk margarin, butter dan gula halus hingga lembut. 2. Ayak terigu Kunci Biru dan maizena. 3. Campur dengan kacang mede. 4. Masukkan ke dalam adonan; aduk rata. 5. Istirahatkan selama 5-10 menit. 6. Timbang adonan dengan berat 8 gram, bulatkan. 7. Kemudian pulung memanjang. Susun di atas loyang yang telah diolesi shortening putih. 8. Bakar di oven pada suhu 160 derajat C hingga matang. Angkat. 9. Setelah dingin, taburi dengan gula halus kemudian celupkan 1/2 bagian ke cokelat lalu taburi dengan kacang almond atau mixed seed, black cookies, dan trimits. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 4 ROTI TOPING MOCCA Bahan Roti: •400 gr terigu Cakra Kembar •100 gr terigu Segitiga Biru •25 gr susu bubuk •10 gr ragi instan •150 gr gula pasir •3 kuning telur •1 btr telur •300 ml susu cair •100 gr mentega •¼ sdt garam Bahan Isi Roti: •150 gr mentega Bahan Topping: •100 gr mentega •100 gr tepung gula •2 btr telur •150 gr tepung terigu •1 sdt mocca pasta Cara membuat: Buat roti: 1. Ayak tepung dan susu bubuk, tambahkan gula, telur dan ragi instant, tuang susu cair sambil diuleni hingga kalis. 2. Masukkan mentega dan garam sambil terus diuleni hingga adonan elastis, diamkan selama 30 menit di tempat yang hangat. 3. Kempiskan adonan roti, timbang masing-masing 50 gr, bulatkan. 4. Lalu pipihkan, tambahkan 1 sdt mentega pada masing-masing adonan, bulatkan lagi, tata di loyang yang sudah dioles margarin. 5. Diamkan adonan dalam ruang hangat agar mengembang selama 30 menit. Buat topping: 1. Kocok mentega dan tepung gula hingga rata, masukkan telur dan moka pasta, kocok rata. 2. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata, lalu masukkan adonan ke dalam plastik segitiga. 3. Semprotkan bahan topping di atas adonan roti dengan cara melingkar sampai bawah, lalu panggang 10 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 5 RESEP ONDE-ONDE TAPE SINGKONG Bahan Kulit: 100 gram Terigu Segitiga Biru 160 gram Kentang kukus 400 gram Tepung ketan 280 gram Air 160 gram Gula pasir 250 gram Wijen Bahan Filling : 125 gram Tape singkong 50 gram Keju cheddar 50 gram Gula pasir 3 gram Garam 50 gram Kacang merah (rebus, haluskan) 25 gram Santan kental 50 gram Kentang kukus (rebus, haluskan) 20 gram Tepung maizena 20 gram Butter unsalted Cara Membuat bahan kulit: 1. Campur air dan gula, kemudian masak dengan api kecil sampai gulanya larut (tidak sampai mendidih), angkat dari kompor kemudian biarkan hangat. 2. Di tempat terpisah, campur terigu, kentang yang telah dihaluskan, tepung ketan hingga menyatu, kemudian masukkan air gula (no.1), aduk hingga rata. 3. Timbang adonan 20 gram dan bahan filling 10 gram. 4. Bahan kulit, kemudian isi drngan bahan filling, bulatkan. adonan pada air, kemudian gulingkan pada wijen. 5. Panaskan minyak dengan api kecil, setelah panas goreng adonan onde-onde sambil diaduk terus hingga berwarna kecokelatan. Cara Membuat Filling: 1. Campur semua bahan kecuali butter dalam wajan, aduk rata diatas api kecil sampai gulanya larut. 2. Masukkan butter, aduk hingga rata. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 6 KUE BLUDER TAPE KEJU Cara membuat Bluder Cake Tape Keju, resep kue : 1. Biang: larutkan ragi instan, gula pasir, dan air hangat. Diamkan 15 menit sampai berbusa. 2. Kocok margarin, gula pasir halus, dan esens vanili sampai lembut. Tambahkan tape singkong. Kocok perlahan. 3. Masukkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan. 4. Masukkan sisa tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan bergantian dengan biang. Tambahkan keju parut. Aduk rata. 5. Tuang di loyang tulban diameter 22 cm yang dioles margarin. Diamkan 45 menit sampai mengembang. Tabur keju parut. 6. Oven 40 menit dengan suhu 180 derajat Celsius sampai matang. Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dalam resep kue Bluder Cake Tape Keju diatas adalah sebagai berikut : Bahan Biang: 1/2 sendok makan ragi instan 1 sendok teh gula pasir 100 ml air hangat Bahan: 200 gram margarin 150 gram gula pasir halus 1/4 sendok teh esens vanili 150 gram tape singkong, dihaluskan 4 butir telur 300 gram tepung terigu protein sedang 20 gram susu bubuk 1 sendok teh baking powder 30 gram keju cheddar parut 15 gram keju cheddar parut untuk taburan Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 7 KUE DASAR ROTI SATU Cara membuat Dasar Roti Satu, resep kue : 1. Campur tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instan sampai rata. 2. Masukkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. 3. Tambahkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit. 4. Kempiskan adonan. Timbang adonan masing-masing 50 gram. Bulatkan. Diamkan 10 menit. 5. Giling adonan memanjang. Beri sosis. Gulung. Potong-potong tidak putus. Pertemukan kedua ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Rekatkan sambungannya. 6. Letakkan di loyang yang dioles margarin . Diamkan 60 menit sampai mengembang. 7. Oleskan bahan olesan. Oven dengan api bawah suhu 190 derajat Celsius 10 menit sampai matang. Untuk 16 buah Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dalam resep kue Dasar Roti Satu diatas adalah sebagai berikut: 400 gram tepung terigu protein tinggi 15 gram susu bubuk 75 gram gula pasir 1 1/2 sendok teh ragi instan 1 butir telur 165 ml air es 50 gram margarin 1 sendok teh garam Bahan Isi: 16 buah sosis sapi Bahan Olesan: 1 sendok makan susu cair Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 8 KUE DASAR ROTI DUA Cara membuat Dasar Roti Dua, resep kue : 1. Isi, panaskan margarin dan susu cair. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut. Simpan dalam lemari es. 2. Biang, campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir. Masukkan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Diamkan 1 jam. 3. Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Campurkan biang. Uleni rata. 4. Masukkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit. 5. Timbang adonan masing-masing 40 gram. Diamkan 10 menit. 6. Letakkan adonan di dalam cup kertas. Diamkan 60 menit sampai mengembang. 7. Oleskan bahan olesan. Oven dengan api bawah suhu190 derajat Celcius 9 menit sampai matang. Hilangkan uap panasnya. 8. Celup bagian atas roti ke dalam cokelat masak leleh. Dinginkan. Coret-coret dengan cokelat masak putih. Untuk 22 buah Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dalam resep kue Dasar Roti Dua diatas adalah sebagai berikut: Bahan Biang: 300 gram tepung terigu protein tinggi 4 gram ragi instan 25 gram gula pasir 200 ml air es Bahan: 100 gram tepung terigu protein tinggi 50 gram tepung terigu protein sedang 5 gram ragi instan 30 gram susu bubuk 65 gram gula pasir 1 butir telur 1 kuning telur 50 ml air 60 gram margarin 1 sendok teh garam Bahan Olesan: 1 sendok makan susu cair Bahan Isi: 1 sendok makan margarin 50 ml susu cair 150 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong Bahan Toping: 150 gram cokelat masak pekat, dilelehkan 25 gram cokelat masak putih, dilelehkan Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 9 ROTI BAWANG ALA PIZZA Cara membuat Roti Bawang Ala Pizza, resep kue : 1. Roti: campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk.
Recommended publications
  • 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah
    BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sebuah penelitian data dari Parama Indonesia, lembaga yang membantu perusahaan start-up berkembang, menunjukkan bisnis kuliner di Indonesia semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kebutuhan dan gaya hidup penduduk yang semakin tinggi. Menurut Direktur Parama Indonesia (Agni Pratama, 2017), menyatakan sektor kuliner Indonesia tumbuh rata-rata 7 hingga 14 persen per tahun dalam lima tahun terakhir. Meningkatnya bisnis kuliner dipicu karena kebutuhan masyarakat di kota- kota besar. Selain itu, pola hidup masyarakat yang bekerja hingga malam hari membuat pekerja lebih sering memesan makanan di luar rumah daripada makan di rumah. Gaya hidup masyarakat tersebut membuat bisnis kuliner kian menjanjikan pada saat ini. Membeli makanan ringan “jajan” atau makan di luar rumah sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, ternyata di negara lain pun jajan telah berubah menjadi sebuah gaya hidup. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan (Nielsen, 2017) Indonesia menduduki posisi kelima di mana masyarakatnya sering bersantap atau jajan di luar rumah setidaknya satu kali dalam sehari. Posisi pertama ditempati Malaysia (23%), posisi kedua ditempati Thailand (22%), Singapura (19%) berada di urutan ketiga dan Vietnam (16%) di urutan keempat. Indonesia menduduki posisi kelima dengan persentase sebesar (11%) yang mana masyarakatnya bersantap atau jajan di luar rumah paling tidak satu kali 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 2 dalam satu hari. Dibandingkan dengan negara lain, kebiasaan membeli makanan ringan masyarakat Indonesia memiliki potensi untuk terus meningkat. Banyaknya promo makanan yang saat ini sedang marak digencarkan oleh beberapa gerai makanan membuat tingkat konsumerisme masyarakat semakin melonjak.
    [Show full text]
  • FAO-RAP 2014. Policy Measures for Micro, Small and Medium Food Processing Enterprises in the Asian
    Cover photographs: Top left: Hiroyuki Konuma Top right: Zulkarnaen Syrilokesywara Bottom left: Roby Hartono Putro Bottom right: Norbert Ambagan RAP PUBLICATION 2014/27 Policy measures for micro, small and medium food processing enterprises in the Asian region FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONS REGIONAL OFFICE FOR ASIA AND THE PACIFIC Bangkok, 2014 i The designations employed and the presentation of material in this information product do not imply the expression of any opinion whatsoever on the part of the Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) concerning the legal or development status of any country, territory, city or area or of its authorities, or concerning the delimitation of its frontiers or boundaries. The mention of specific companies or products of manufacturers, whether or not these have been patented, does not imply that these have been endorsed or recommended by FAO in preference to others of a similar nature that are not mentioned. The views expressed in this information product are those of the author(s) and do not necessarily reflect the views or policies of FAO. ISBN 978-92-5-108682-7 © FAO, 2015 FAO encourages the use, reproduction and dissemination of material in this information product. Except where otherwise indicated, material may be copied, downloaded and printed for private study, research and teaching purposes, or for use in non-commercial products or services, provided that appropriate acknowledgement of FAO as the source and copyright holder is given and that FAO’s endorsement of users’ views, products or services is not implied in any way. All requests for translation and adaptation rights, and for resale and other commercial use rights should be made via www.fao.org/contact-us/licence-request or addressed to [email protected].
    [Show full text]
  • Download Now!
    ORGANIC FOOD Ikan Nila Bakar Organik 72 Organic grilled nila fish with steamed rice and organic vegetables Pindang Ikan Nila Organik 72 Boiled nila fish with steamed rice Ikan Nila Kukus Organik 72 Organic steamed nila fish with steamed rice and organic vegetables FROM BAKERY Choice of White or Whole Wheat Toast 25 Choice of Croissant or Danish 59 Choice of white or wheat toast, croissant or danish served with butter, marmalade or strawberry jam FRESHLY BREWED FOR YOU Hot Coffee 27 Hot Chocolate 32 Coffee Latte 37 Hot Tea 20 Cappuccino 37 Teh Tarik 32 Espresso 27 Bandrek 27 Kopi Tubruk 32 Bandrek Kelapa 32 INDONESIAN BREAKFAST Bubur Ayam Rancamaya 45 Traditional rice porridge served with shredded chicken, chicken broth and crackers Lontong Sayur 52 Rice wrapped in banana leaves served with vegetables in coconut milk, chicken, tofu, fermented soybeans and crackers Nasi Goreng Breakfast 69 Rancamaya’s fried rice with egg, fried chicken and shrimp crackers OTHERS Breakfast Special I 72 Two boiled / scrambled / fried / sunny side up eggs served with toast, potatoes, and coffee or tea of your choice Breakfast Special II 58 Continental breakfast, croissant, and toast served with marmalade, butter, jam or honey, and coffee or tea of your choice Two Eggs According To Your Taste 72 Scrambled / fried or as an omelette served with sausages, potatoes, and toast served with coffee or tea of your choice French Toast 35 Coated slices bread with egg, milk, and flavoured cinnamon, pan fried with butter, served with maple syrup and slices of fruit Fresh
    [Show full text]
  • Budaya Kuliner Di Majalah Selera Periode 1981-1990 Skripsi
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUDAYA KULINER DI MAJALAH SELERA PERIODE 1981-1990 SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Emanuel Luis Kristian Andersen NIM 134314008 PROGRAM STUDI SEJARAH FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO TIDAK ADA KEBERANIAN, TIDAK AKAN ADA KEMENANGAN -SPONGEBOB SQUAREPANTS- iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua Orang Tua dan kakak saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan kepada saya saat saya terpuruk dan selalu memotivasi saya untuk bangkit dan dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga saya persembahkan untuk penulisan sejarah mengenai kuliner di Indonesia. Terakhir, saya juga persembahkan skripsi ini untuk orang- orang yang selalu meremehkan saya, menjelek-jelekan saya, dan yang selalu bilang bahwa saya tidak akan bisa lulus. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Emanuel Luis Kristian Andersen, Sejarah Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981-1990. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, 2020. Skirpsi ini berjudul Budaya Kuliner di Majalah Selera Periode 1981- 1990. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab ketiga permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi lahir majalah Selera berdiri dan menambah tentang penulisan kuliner tradisional serta budaya didalamnya. Kedua bagaimana majalah Selera mempromosikan kuliner didalamnya. Ketiga bagaimana majalah Selera memaknai minuman sebagai gaya hidup.
    [Show full text]
  • PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU)
    “ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Oleh : PITA SONYARAGI 16321099 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2020 LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI “ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) Disusun Oleh: PITA SONYARAGI 16321099 Telah disetujui dosen pembimbing skripsi untuk diujikan dan dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi. Tanggal: 22 Juli 2020 Dosen Pembimbing Skripsi, Mutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0520028302 ii LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK ORGANISASI PEREMPUAN ISLAM DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK DI KABUPATEN KUDUS” (Studi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam : ‘Aisyiyah & Muslimat NU) Disusun Oleh: PITA SONYARAGI 16321099 Telah dipertahankan dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Tanggal: 22 Juli 2020 Dosen Penguji: 1. Ketua: Mutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0520028302 ( ) 2. Anggota: Dr. Subhan Afifi, M.Si NIDN. 0528097401 ( ) Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom NIDN. 0529098201 iii Bismillahirranhmanirrahim Yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama : Pita Sonyaragi Nomor Mahasiswa : 16321099 Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul Skripsi : Analisis Pola Komunikasi Pada Kelompok Organisasi Perempuan Islam dalam Peningkatan Partisipasi Politik di Kabupaten Kudus.
    [Show full text]
  • BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.533, 2019 KEMENPERIN
    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.533, 2019 KEMENPERIN. Pengendalian. Pengawasan Industri Minuman Beralkohol. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN INDUSTRI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1), Pasal 5 ayat (2), dan Pasal 9 Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol terkait dengan pemberian izin usaha industri dan penetapan standar mutu produksi minuman beralkohol, perlu mengatur ketentuan pengendalian dan pengawasan industri minuman beralkohol; b. bahwa ketentuan pengendalian dan pengawasan industri minuman beralkohol sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 63/M- IND/PER/7/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Industri dan Mutu Minuman Beralkohol sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 62/M-IND/PER/8/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 63/M- IND/PER/7/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Industri dan Mutu Minuman Beralkohol sudah tidak www.peraturan.go.id 2019, No.533 -2- sesuai lagi dengan kebutuhan dan perkembangan peraturan perundang-undangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pengendalian dan Pengawasan Industri Minuman Beralkohol; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 329, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5797); 4.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Kamus Bahasa Melayu-Inggeris (1/2)
    mengabdikan: to enslave pengabdian: slavery; enslavement acu Kamus Bahasa Melayu-Inggeris (1/2) to direct weapon at target abjad http://dictionary.bhanot.net/ alphabet mengacukan: to aim weapon at target mengacu: to test; to try on A acuan: a mould abu abad ash century acuh mengabui: to cheat; to deceive to care for; to heed berabad-abad: for centuries mengacuhkan: to care for; to heed acuh tak acuh: to show indifference abuk abadi dust eternal; immortal acum keabadian: immortality provoke or instigate mengabadikan: perpetuate; immortalize abung pomelo mengacum: to provoke or instigate acuman: provocation pengacum: instigator pengacuman: agitation abah father acah tease mengacah-acah: to tease ada have; possess; contain abah-abah harness adakala: sometimes adakalanya: sometimes acapkali adalah: is; are; am; was; were often adapun: with regard to abai berada: (1) rich (2) to be neglect diadakan: to be held keadaan: condition; situation; circumstances mengabaikan: to disregard; to neglect acar mengada-ngada: to boast; to pretend pickle mengada-ngadakan: to concoct an excuse mengadakan: to hold or conduct; to convene abang elder brother acara event; item in a programme adab abang angkat: foster brother politeness; good manners; courtesy abang ipar: brother-in-law mengacarakan: to compere or host a programme abang tiri: stepbrother pengacara: master of ceremonies; compere beradab: courteous; polite peradaban: civilization; culture abdi aci slave shaft adang obstruct; block Bahasa Melayu 24.02.2007 http://mementoslangues.com/ Kamus Bahasa
    [Show full text]
  • EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot Utilissima) SKRIPSI
    i EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) SKRIPSI Untuk memenuhi Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Sains Pariwisata Oleh: ARDIAN NATAKUSUMA NO. MHS: 313100615 PROGRAM STUDI PENGELOLAAN HOTEL SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2017 HALAMAN PENGESAHAN EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) Oleh: ARDIAN NATAKUSUMA NO. MHS: 313100615 Telah disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Drs. Santosa, M.M. Hermawan Prasetyanto,S.Sos., S.ST, M.M. NIDN. 051 904 590 1 NIDN. 051 605 710 2 Mengetahui Ketua Jurusan Hermawan Prasetyanto, S.Sos., S.ST, M.M. ii NIDN. 051 605 710 2 BERITA ACARA UJIAN EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) SKRIPSI Oleh ARDIAN NATAKUSUMA No. MHS: 313100615 Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji dan Dinyatakan Lulus Pada Tanggal: 4 Desember 2017 TIM PENGUJI Penguji Utama : Dra. Heni Susilowati, M.M : NIDN. 050 502 620 2 Penguji II : Drs. Santosa, M.M : NIDN. 051 904 590 1 Penguji III : Hermawan Prasetyanto, S.Sos., S.ST., M.M : NIDN. 051 605 710 2 Mengetahui Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta Drs, Prihatno, M.M iii NIDN. 052 612 590 1 iv MOTTO “Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak” (QS. Al-Baqarah: 216). “saya adalah saya, kamu adalah kamu bukan orang lain. Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan pernah sesali apa yang telah terjadi kemarin dan tidak usah cemas
    [Show full text]
  • Bab I Bakpia Jagung; Diversifikasi Olahan Pangan Sebagai Salah Satu Cara Memberdayakan Perempuan Di Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul
    BAB I BAKPIA JAGUNG; DIVERSIFIKASI OLAHAN PANGAN SEBAGAI SALAH SATU CARA MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN DI KECAMATAN PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Sugiharyanto, Taat Wulandari (e-mail: [email protected]), Anik Widiastuti A. Analisis Situasi Sebagian besar rakyat Indonesia makanan utamanya beras. Tidak heran kita selama ini masih mengimpor karena produk dalam negeri kurang mencukupi. Sementara lahan untuk menanam beras makin sempit. Padi adalah sejenis tanaman yang perlu banyak tenaga untuk merawatnya. Belum lagi jumlah air yang dibutuhkan. Sudah saat kita mencoba melakukan variasi atas makanan pokok kita. Selain beras, kita bisa variasi dengan jagung, ketela, kentang atau mie. Sepertinya roti-rotian belum banyak penggemarnya. Di Indonesia, makanan pengganti beras amat banyak. Yang paling mudah ditanam dan dibudi-dayakan adalah singkong baik singkong rambat atau singkong kaspe. Di daerah pesisir selatan pulau Jawa sudah ada masyarakat yang dulu makanan utamanya adalah gaplek yang terbuat dari singkong. Singkong kaspe memang amat fleksibel. Jenis makanan yang terbuat dari singkong amat beraneka. Misalnya: thiwul, gaplek, gethuk, keripik dan berbagai makan kecil lain, seperti bakpia jagung. Kecamatan Pajangan berada di sebelah Barat dari Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Pajangan mempunyai luas daerah 3.324,7590 Ha. Desa di wilayah administratif Kecamatan Pajangan: Desa Sendangsari, Desa Guwosari, dan Desa Triwidadi. Wilayah Kecamatan Pajangan berbatasan dengan : Utara : Kecamatan Kasihan dan Sedayu; Timur : Kecamatan Bantul; Selatan : Kecamatan Pandak; dan Barat : Sungai Progo. 1 Wilayah Kecamatan Pajangan berada di daerah dataran rendah. Ibukota Kecamatan Pajangan berada di ketinggian 100 meter diatas permukaan laut. Lokasi Kecamatan Pajangan yang berada di dataran rendah di daerah tropis memberikan iklim yang tergolong panas. Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Kecamatan Pajangan adalah 32ºC dan suhu terendah 23ºC.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Kaya Akan Kue
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di Indonesia adalah kue talam. Kue ini merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan tepung kanji, dengan bahan tambahan gula pasir, santan, garam, dan vanili. Kue talam mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 0,1 gram, karbohidrat 3,2 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,75 miligram. Ciri khas kue ini adalah empuk, harum dan legit, serta pembuatannya dengan teknik mengukus (Prasetyaningsih,2014). Saat ini, kue talam sering dijumpai di berbagai toko makanan dengan harga yang terjangkau. Meskipun harga kue talam terjangkau namun masih sedikit konsumen yang tertarik, dikarenakan kandungan lemak yang tinggi dan menggunakan pewarna buatan. Hal ini, menuntut produsen lebih inovatif dalam memproduksi kue talam untuk meningkatkan daya terima. Salah satu strategi yang dilakukan oleh produsen kue talam adalah dengan menjadikan suweg sebagai bahan kue talam. Suweg (Amorphopallus campanulatus) merupakan satu dari jenis umbi lokal di Indonesiayang mengandung serat cukup tinggi, mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, dan penurunan kolesterol dalam darah (Ardiyanti, 2008). Suweg memiliki tekstur keras, warna abu-abu dan sebagai bahan pangan alternatif kue talam (Sutomo, 2008). Selain itu tangkai dan daun yang muda dapat dimanfaatkan dibuat sebagai sayuran (Pitojo, 2008). Suweg sebagai bahan pangan alternatif untuk penderita diabetes karena 1 mengandung karbohidrat yang rendah yaitu 23.18% , serta memiliki kandungan energi 69 kilokalori, protein 1 gram, dan lemak 0,1 gram (Faridah et al. 2007). Tekstur suweg kukus yang empuk bisa dihaluskan menjadi bahan baku kue talam, campuran brownies, cake, kue lumpur maupun sarikaya suweg.
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]