Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor … Tahun 2021 Tentang Jenis Produk Dan Barang Gunaan Yang Wajib Bersertifikat Halal

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor … Tahun 2021 Tentang Jenis Produk Dan Barang Gunaan Yang Wajib Bersertifikat Halal KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR … TAHUN 2021 TENTANG JENIS PRODUK DAN BARANG GUNAAN YANG WAJIB BERSERTIFIKAT HALAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pedoman dan kepastian hukum mengenai jenis produk dan barang gunaan yang wajib bersertifikat halal serta mewujudkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan jaminan produk halal, perlu ditetapkan jenis produk dan barang gunaan yang wajib bersertifikat halal; b. bahwa keputusan Menteri Agama Nomor 464 Tahun 2020 tentang Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat Halal sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 138 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal dan Pasal 29 ayat (2) Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Jenis Produk dan Barang Gunaan yang Wajib Bersertifikat Halal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 295, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5604); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6651); 4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1191); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG JENIS PRODUK DAN BARANG GUNAAN YANG WAJIB BERSERTIFIKAT HALAL KESATU : Menetapkan Jenis Produk dan Barang Gunaan yang Wajib Bersertifikat Halal sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Jenis produk dan barang gunaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diklasifikasikan berdasarkan ciri tertentu dari setiap jenis produk dan barang gunaan berdasarkan komposisi bahan penyusunannya dan/atau proses produksinya, meliputi; a. makanan; b. minuman; c. obat; d. kosmetik; e. produk kimiawi; f. produk biologi; g. produk rekayasa genetik; h. barang gunaan; i. jasa penyembelihan; j. jasa pengolahan; k. jasa penyimpanan; l. jasa pengemasan; m. jasa pendistribusian; n. jasa penjualan; dan o. jasa penyajian. KETIGA : Ciri tertentu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dijadikan sebagai pedoman bagi: 1. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dalam: a. menentukan jenis produk dan barang gunaan yang wajib diajukan permohonan sertifikat halalnya oleh pelaku usaha; b. menghitung dan menetapkan tarif sertifikasi halal yang harus dibayarkan oleh pelaku usaha; dan c. menerbitkan sertifikat halal. 2. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam: a. menetapkan jenis produk dan barang gunaan yang akan diterbitkan ketetapan halalnya; dan b. menentukan jumlah ketetapan halal yang diterbitkan berdasarkan jumlah jenis produk dan barang gunaan yang didaftarkan oleh pelaku usaha. 3. Lembaga Pemeriksa Halal a. mengetahui jenis dan rincian jenis produk dan barang gunaan yang diajukan pelaku usaha untuk dilakukan pemeriksaan dan/atau pengujian; dan b. menghitung tarif atas pemeriksaan dan/atau pengujian atas produk dan barang gunaan yang diajukan sertifikasi halalnya. 4. Kementerian/Lembaga a. mengetahui jenis produk dan barang gunaan yang wajib diajukan permohonan sertifikat halalnya oleh pelaku usaha; dan b. menjadi pedoman dalam pelaksanaan program fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil. 5. Pelaku usaha dan masyarakat dalam: a. mengetahui rincian jenis produk dan barang gunaan yang dikenakan kewajiban sertifikasi halalnya; b. menentukan jumlah formulir pendaftaran yang harus diajukan sesuai dengan jumlah jenis produk dan barang gunaan yang didaftarkan; dan c. menghitung besaran pembiayaan sertifikasi halal berdasarkan jumlah jenis produk dan barang gunaan yang didaftarkan sertifikasi halalnya. KEEMPAT : Jenis produk dan barang gunaan yang belum tercantum dalam Lampiran Keputusan ini atau berubah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dapat diajukan permohonan sertifikat halalnya oleh pelaku usaha dan akan ditentukan klasifikasi jenis produknya oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal setelah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan Majelis Ulama Indonesia. KELIMA : Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal wajib mencantumkan jenis produk dan barang gunaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEEMPAT dalam Daftar Jenis Produk dan Barang Gunaan yang Wajib Bersertifikat Halal pada media yang dapat diakses secara mudah dan luas oleh pelaku usaha, lembaga pemeriksa halal, dan masyarakat. KEENAM : Daftar Jenis Produk dan Barang Gunaan yang Wajib Bersertifikat Halal sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA ditetapkan sebagai dokumen sah dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. KETUJUH : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Agama Nomor 464 Tahun 2020 tentang Jenis Produk yang Wajib Bersertifikat Halal, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, YAQUT CHOLIL QOUMAS LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR ….. TAHUN 2021 TENTANG JENIS PRODUK DAN BARANG GUNAAN YANG WAJIB BERSERTIFIKAT HALAL A. MAKANAN No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi 1 Susu dan 1.1 Susu fermentasi dan produk susu hasil koagulasi enzim analognya Susu fermentasi plain Susu fermentasi atau susu berkultur (cultured milk) Produk susu fermentasi tanpa pemanasan Produk susu fermentasi dengan pemanasan Susu diasamkan Susu asidofilus (acidophilus milk) Kolostrum Yogurt Yogurt kultur lain (alternate yoghurt culture) Kefir Kumys Susu yang digumpalkan dengan rennet Susu fermentasi dan produk susu hasil koagulasi enzim lainnya 1.2 Susu kental dan analognya Susu kental Susu evaporasi Susu sterilisasi No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi Susu UHT Susu pasteurisasi Susu probiotik Susu asam Susu skim evaporasi Susu skim sebagian evaporasi Susu lemak nabati evaporasi/susu minyak nabati evaporasi Susu kental manis Susu kental manis lemak nabati/susu kental manis minyak nabati Susu skim kental manis Krim kental manis Krimer kental manis Khoa/koya/kova Krimer minuman Susu kental dan analog susu kental lainnya 1.3 Krim dan sejenisnya Krim sterilisasi Krim pasteurisasi Half and half Whipping cream Whipped cream Krim rendah lemak Krim yang digumpalkan No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi Krim yang digumpalkan dengan enzim Krim asam Krim yang diasamkan Krim analog Krim nabati Krim dan sejenis lainnya 1.4 Susu bubuk, krim bubuk, dan bubuk analog Susu bubuk dan krim bubuk Susu bubuk lemak penuh (full cream) Susu bubuk lemak penuh (full cream) instan Susu bubuk skim sebagian Susu bubuk skim Campuran susu dan krim bubuk Krim bubuk Bubuk buttermilk Susu dan krim bubuk analog Susu bubuk lemak nabati/susu bubuk minyak nabati Susu bubuk, krim bubuk, dan bubuk analog lainnya 1.5 Keju dan analognya Keju Analog keju Keju tanpa pemeraman (keju mentah) Keju cottage (cottage cheese) Keju cottage yang ditambah krim (creamed cottage No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi cheese) Keju krim (cream cheese) Keju mozzarella Keju bocconcini Keju peram Keju peram total termasuk kulit kejunya Keju cheddar Keju edam Keju camembert Keju bath Keju bondard Keju bougon Keju bouquet des moines Keju biru (blue cheese) Keju bata (brick cheese) Keju gouda Keju havarti Keju brie Keju parmesan Keju swiss Keju peram lainnya Kulit keju peram Keju bubuk (untuk rekonstitusi contohnya dalam pembuatan saus keju) No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi Keju whey Keju olahan plain Keju olahan berperisa Keju olahan dengan tambahan buah, sayur, atau daging Analog keju (keju lemak nabati) Keju protein whey Keju dan analog keju lainnya 1.6 Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu Es krim susu (dairy ice cream) Es krim Es susu Premiks es krim Premiks es susu Premiks susu Yogurt berperisa/rasa Junket/custard manis Dulce de leche/susu caramel manis Dairy mousse Bubuk puding susu Makanan pencuci mulut berbahan dasar susu lainnya 1.7 Whey dan produk whey, kecuali keju whey Whey Whey asam Bubuk whey No Jenis Produk Kode Rincian Jenis Produk Klasifikasi Bubuk whey yang telah didemineralisasi Bubuk whey permeate Whey dan produk whey, kecuali keju whey lainnya 1.8 Produk susu dan analog lainnya 2 Lemak, minyak, 2.1 Lemak dan minyak (edible) dan emulsi minyak Lemak susu anhidrat (AMF), minyak mentega (butter oil) Ghee Lemak dan minyak nabati Virgin oil Ekstra virgin olive oil Virgin olive oil Minyak kemiri Minyak kanola Minyak kacang kedelai Minyak goreng (frying oil) Minyak goreng padat (frying fat) Minyak masak atau minyak sayur (cooking oil) Minyak salad (salad oil) Serbuk lemak nabati (fat powder) Vanaspati
Recommended publications
  • Download Now!
    ORGANIC FOOD Ikan Nila Bakar Organik 72 Organic grilled nila fish with steamed rice and organic vegetables Pindang Ikan Nila Organik 72 Boiled nila fish with steamed rice Ikan Nila Kukus Organik 72 Organic steamed nila fish with steamed rice and organic vegetables FROM BAKERY Choice of White or Whole Wheat Toast 25 Choice of Croissant or Danish 59 Choice of white or wheat toast, croissant or danish served with butter, marmalade or strawberry jam FRESHLY BREWED FOR YOU Hot Coffee 27 Hot Chocolate 32 Coffee Latte 37 Hot Tea 20 Cappuccino 37 Teh Tarik 32 Espresso 27 Bandrek 27 Kopi Tubruk 32 Bandrek Kelapa 32 INDONESIAN BREAKFAST Bubur Ayam Rancamaya 45 Traditional rice porridge served with shredded chicken, chicken broth and crackers Lontong Sayur 52 Rice wrapped in banana leaves served with vegetables in coconut milk, chicken, tofu, fermented soybeans and crackers Nasi Goreng Breakfast 69 Rancamaya’s fried rice with egg, fried chicken and shrimp crackers OTHERS Breakfast Special I 72 Two boiled / scrambled / fried / sunny side up eggs served with toast, potatoes, and coffee or tea of your choice Breakfast Special II 58 Continental breakfast, croissant, and toast served with marmalade, butter, jam or honey, and coffee or tea of your choice Two Eggs According To Your Taste 72 Scrambled / fried or as an omelette served with sausages, potatoes, and toast served with coffee or tea of your choice French Toast 35 Coated slices bread with egg, milk, and flavoured cinnamon, pan fried with butter, served with maple syrup and slices of fruit Fresh
    [Show full text]
  • Coffee Break No Uraian Menu 1 2 Macam Kue Asin / Gurih 1
    COFFEE BREAK NO URAIAN MENU 1 2 MACAM KUE ASIN / GURIH 1 Arem-arem sayur 2 Bakwan udang 3 Bitterballen 4 Cheese Roll 5 Combro 6 Crekes Telur 7 Gadus / talam udang 8 Gehu pedas 9 Ketan Bumbu 10 Lalampah ikan menado 11 Lemper Ayam Bangka 12 Lemper ayam Spc 13 Lemper bakar Ayam 14 Lemper sapi jateng 15 Lemper sapi rendang / ayam 16 Leupeut ketan kacang 17 Lontong ayam kecil 18 Lontong Oncom 19 Lontong Tahu 20 Lumpia Bengkuang 21 Lumpia goreng ayam 22 Macaroni Panggang 23 Misoa ayam 24 Otak-otak ikan 25 Pangsit goreng ikan 26 Pastel ikan 27 Pastel sayur 28 Pastel sayur telur 29 Risoles rougut ayam 30 Risoles rougut canape 31 Roti Ayam 32 Roti goreng abon sapi 33 Roti goreng sayur 34 Samosa 35 Semar mendem ayam 36 Serabi oncom 37 Sosis solo basah ayam 38 Tahu isi Buhun 2 2 MACAM KUE MANIS 1 Agar-agar moca 2 Ali Agrem 3 Angkleng ketan hitam Cililin 4 Angku jambu angku tomat 5 Angku Ketan Kacang Ijo 6 Apem Jawa 7 Apem Pisang 8 Awug beras kipas 9 Bafel hati 10 Bika Ambon Medan / Suji 11 Bika Iris Cirebon 12 Bika Medan Kecil 13 Bola-Bola Coklat 14 Bolu Gulung blueberry 15 Bolu Ketan Hitam 16 Bolu Kukus Coklat / Gula Merah 17 Bolu Nutri Keju 18 Bolu Pisang Ambon 19 Bolu Susu 20 Bolu Ubi Jepang 21 Bubur Lemu 22 Bubur Lolos 23 Bugis Bogor 24 Bugis ketan Matula 25 Bugis Ubi Ungu 26 Carabika Suji 27 Cenil / gurandil 28 Cente Manis 29 Cikak kacang ijo 30 Clorot 31 Cookies kismis 32 Coy pie pontianak 33 Crumble bluberry 34 Cuhcur gula merah / Suji 35 Cuhcur mini 36 Dadar Gulung 37 Dadar Gulung Santan 38 Gemblong Ketan 39 Getuk 40 Getuk Lindri 41 Gogodoh
    [Show full text]
  • Analisis Pemasaran Emping Melinjo Di Kabupaten Sragen SKRIPSI Oleh
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Sebelas Maret Institutional Repository Analisis pemasaran emping melinjo di kabupaten Sragen SKRIPSI Oleh : Iryani Riastuti H0304081 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi pertanian, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan taraf hidup petani, meningkatkan devisa negara serta menunjang kegiatan industri. Kegiatan industri di Indonesia telah berkembang di berbagai usaha baik industri skala rumah tangga, industri kecil, dan industri skala besar. Sektor yang sesuai dengan industri tersebut adalah agroindustri, karena didukung oleh sumber daya alam pertanian yang mampu menghasilkan berbagai produk olahan. Menurut Soekartawi (2001), sebagai motor penggerak pembangunan pertanian agroindustri mempunyai peranan penting dalam kegiatan pembangunan daerah, baik dalam sasaran pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas nasional. Agroindustri terutama usaha skala kecil dan skala rumah tangga menjadi penting dalam perekonomian Indonesia menuju perubahan dari sektor pertanian menuju basis ekonomi non pertanian. Perubahan tersebut berlangsung sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat pada barang dan jasa, kesempatan kerja, dan penghasilan yang lebih baik serta meningkatnya modal. Agroindustri merupakan suatu sistem pengolahan secara terpadu antara sektor pertanian dengan sektor
    [Show full text]
  • Pengendalian Persediaan Barang Dagangan Pada Grosir & Swalayan Surya Di Desa Kwadungan Dengan Metode Analisis Abc
    PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA GROSIR & SWALAYAN SURYA DI DESA KWADUNGAN DENGAN METODE ANALISIS ABC MERCHANDISE INVENTORY CONTROL IN SURYA WHOLESALE & SUPERMARKETS IN THE VILLAGE KWADUNGAN ABC ANALYSIS METHOD Oleh: MIRZA RUMANA ALFATIH NPM : 12.1.02.02.0397 Dibimbing oleh : 1. Dr. LILIA PASCA RIANI, M.Sc. 2. DIAH AYU SEPTI, M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MIRZA RUMANA ALFATIH | 12.1.02.02.0397 simki.unpkediri.ac.id FE-MANAJEMEN || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA GROSIR & SWALAYAN SURYA DI DESA KWADUNGAN DENGAN METODE ANALISIS ABC Mirza Rumana Alfatih 12.1.02.02.0397 Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen [email protected] Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc. dan Diah Ayu Septi, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pengendalian perediaan barang dagangan merupakan salah satu hal yang menunjang efektivitas berlangsungnya perusahaan dalam dunia ritel, Swalayan Surya merupakan salah satu bentuk usaha ritel yang turut memberikan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya yang terletak di Desa Kwadungan Kec. Ngasem Kab. Kediri. Namun pada saat survei awal ditemukan bahwa model pengendalian persediaan barang yang dilakukan oleh perusahaan masih mengalami permasalahan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan barang dagang sebagai pengelolaan persediaan barang dagangan pada Swalayan Surya ? (2) bagaimana penghitungan pengendalian persediaan barang dagang menggunakan metode analisis ABC ? (3) dan bagaimana hasil perbandingan kondisi nyata dengan pengunaan metode analisis ABC ?. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, yang mana penulis berusaha memperoleh penjelasan dari kebijakan perusahaan yang kemudian dilakukan analisis dengan kuantitatif.
    [Show full text]
  • Upaya Kedai Bajigur Dalam Menciptakan Kepuasan Pelanggan
    UPAYA KEDAI BAJIGUR DALAM MENCIPTAKAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pengendalian Mutu di Kedai Bajigur Mbak Ika Yogyakarta) Anisa Picata Melanaise1 dan Elda Pangesti2 Email : [email protected] [email protected] ABSTRAC Bajigur is one of the traditional beverage from West Java. Beverages made from spices such as ginger and with a mixture of coconut milk, palm sugar, coffee, salt, and pandan leaves. Kedai Bajigur Mbak Ika is one of the entrepreneurs who sell traditional Bajigur beverage. In maintaining customer satisfaction, Kedai Bajigur Mbak Ika provides various efforts in improving the quality of its products. This study aims to determine what efforts are given Kedai Bajigur Mbak Ika in creating customer satisfaction. Penenlitian method used is qualitative descriptive method by collecting data through documentation and interview. The interview was conducted at Kedai Bajigur Mbak Ika with the owner of the shop, Mbak Ika along with two buyers. The results of this study indicate that Kedai Bajigur Mbak Ika undertakes such efforts as asking customers' opinions about their products, while maintaining the quality of Bajigur without reducing the basic ingredients, and if the ingredients rise in the market of Kedai Bajigur Mbak Ika will raise the price without reducing the portion. These efforts make Kedai Bajigur Mbak Ika customers remain loyal. Keywords: Bajigur, product quality, customer satisfaction ABSTRAK Bajigur adalah salah satu minuman tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Minuman yang berbahan dasar dari rempah-rempah seperti jahe dan dengan campuran santan kelapa, gula aren, kopi, garam, dan daun pandan. Kedai Bajigur Mbak Ika merupakan salah satu wiraswasta yang menjual minuman tradisional Bajigur.
    [Show full text]
  • Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 477 Proceedings of the International Conference on Community Development (ICCD 2020) Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo Ari Ambarwati* Sri Wahyuni University of Islam Malang University of Islam Malang [email protected] [email protected] Susi Darihastining STKIP PGRI Jombang [email protected] Abstract. The abundance of Indonesian is a classic Javanese literary work, containing gastronomic wealth, expressed in literary works, strands of stories and forms of song and a variety of is challenging to discuss and study. The focus of knowledge about various names of foods and this research is the use of gastronomical drinks, which were eaten by ancestors in the metaphors to describe the family relationship's Nusantara era. Serat Centhini, written by Sunan critique in the collection of Joko Pinurbo's Pakubuwono V, Kiai Ngabehi Ranggasusastra, Kiai Khong Guan Banquette. Through the method of Ngabehi Yosodipuro II, and Kiai Ngabehi close reading and gastro-critical reading, it can Sastradipura, in 1814-1823, numbered 12 volumes, be stated that coffee, tea, and food that correlate with a number of pages 3112 [11]. The manuscript with Khong Guan cans (biscuits, wafers, and tells about the adventures of Jayengresmi, traditional snacks typical of Lebaran) are used Jayengsari, and Niken Rancangkapti, exploring the as a metaphor for human life, which crosses Java region, as well as enjoying staple foods, life's problems and reflects on relationship crisis. snacks, and drinks that are different in each place family.
    [Show full text]
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Pengendalian Mutu Proses Produksi Roti Pisang)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Sebelas Maret Institutional Repository LAPORAN MAGANG DI PERUSAHAAN ROTI MILANO SURAKARTA (PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI ROTI PISANG) Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : DERIK WIBOWO NIM : H3106038 PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 i LAPORAN MAGANG DI PERUSAHAAN ROTI MILANO KERTEN SURAKARTA (PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI ROTI PISANG) Yang di siapkan dan di susun oleh : DERIK WIBOWO H 3106038 Telah di pertahankan di depan dosen penguji Pada tanggal: Dan di nyatakan telah memenuhi syarat Menyetujui, Pembimbing/Penguji 1 Penguji II Rohula utami, STP. MP Ir. MA. Martina andriani, MS NIP. 132 327 427 NIP. 131 569 204 Menyetujui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Ir. H. Suntoro, MS NIP. 131 124 609 ii MOTTO Nikmatilah hidup mu karna hidup adalah panggung sandiwara Apa pun yang terasa nikmat adalah hasil dari kerja keras sendiri Nasip dapat dirubah dan takdir tidak dapat dirubah iii PERSEMBAHAN Persembahkan puji dan sukur ku ucapkan untuk allah swt. Semua karyawan Milano, terima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama magang, ibu arif nugroho semoga usahanya sukses amin. by: derik wibowo. Teman-teman D3 Teknologi Hasil Pertanian 2006 terimakasih atas kasih sayang dan perhatiannya selama ini. Bpk/ibu ku terimakasih atas motivasi untuk ku semasa kuliah. Untuk semua dosen-dosen I love You… From : derik wibowo iv KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal magang teknologi hasil Pertanian di Pabrik roti Milano di Surakarta.
    [Show full text]
  • Pengembangan Bisnis Produk Makanan Tradisional
    MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Bisnis Produk Makanan Tradisional Oleh: Muniya Alteza, M.Si1 Disampaikan pada Kegiatan PPM Fakultas Berjudul Peningkatan Daya Saing UKM Makanan Tradisional di Kecamatan Imogiri Bantul Melalui Pengembangan Bauran Pemasaran Tanggal 13 September 2014 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 1 E-mail: [email protected] Pengembangan Bisnis Produk Makanan Tradisional2 Muniya Alteza 3 A. Pendahuluan Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan kuliner yang sangat luar biasa baik ragam maupun cita rasanya. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing. Dari yang tradisional hingga berbagai varian baru hasil eksperimen dan modifikasi. Beberapa daerah bahkan memiliki lebih dari satu makanan khas. Contohnya adalah kota Yogyakarta, yang memiliki aneka varian makanan tradisional, mulai dari gudeg, geplak, yangko, peyek, kipo, tiwul dan sebagainya. Peluang bisnis makanan tradisional kini tak hanya berpusat di daerah asalnya saja. Banyak masyarakat yang tinggal di daerah lain yang ingin mencicipi cita rasa khas tersebut. Hal inilah yang mendorong beberapa pelaku usaha kuliner mengembangkan inovasi produk santapan tradisional dalam kemasan agar konsumen bisa menyantap makanan itu kapan saja dan di mana saja dengan cara yang praktis. Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis (http://ririnhandayani.blogspot.co.id/2012/11/prospek-dan-tantangan-bisnis- ritel.html). Makanan tradisional adalah makanan yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang kita. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan keragaman alam memiliki kekayaan makanan tradisional yang sangat beragam.
    [Show full text]
  • Analisis Persepsi Dan Preferensi Konsumen Minuman Es Buah
    1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam menjalankan suatu usaha, produk merupakan unsur yang paling penting untuk diperhatikan. Beragam produk yang ditawarkan oleh produsen memiliki ciri khas masing-masing. Dalam satu produk yang serupa, seringkali produsen menambahkan keunikan atau sedikit pembeda agar produknya lebih menonjol dibandingkan dengan produk lain. Hal tersebut diharapkan agar konsumen akan lebih menyukai produk tersebut dibandingkan dengan produk milik produsen lain. Setiap konsumen memiliki kesukaan yang berbeda dari orang lain. Konsumen akan memilih produk yang keungulannya sesuai dengan keinginan atau kesukaannya. Dalam hal ini, konsumen memiliki preferensi tertentu terhadap suatu produk. Produsen diharapkan dapat mengidentifikasi kesukaan konsumen terhadap suatu produk secara mayoritas, sehingga produk yang dihasilkan disukai secara umum oleh konsumen. Preferensi konsumen menurut Sumarwan (2011a) adalah tingkat penerimaan konsumen terhadap suatu produk tertentu yang dipengaruhi perilaku konsumen dan persepsi konsumen terhadap produk tersebut. Keputusan akan suatu preferensi bersifat subjektif. Setiap konsumen memiliki pendapatnya sendiri akan suatu produk tertentu dan kemudian memutuskan untuk memilih seusai dengan keinginannya. Namun, pendapat tersebut tidak selalu bersifat subjektif. Pendapat tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal atau lingkungan konsumen, seperti pengaruh promosi akan suatu produk. Sebagai contoh, seorang konsumen memiliki derajat kesukaan standar terhadap suatu produk, kemudian menjadi lebih
    [Show full text]
  • Oil Palm Expansion Among Indonesian Smallholders – Adoption, Welfare Implications and Agronomic Challenges
    Oil palm expansion among Indonesian smallholders – adoption, welfare implications and agronomic challenges Dissertation zur Erlangung des Doktorgrades der Fakultät für Agrarwissenschaften der Georg-August-Universität Göttingen vorgelegt von Michael Andreas Euler geboren in Bad Kreuznach Göttingen, März 2015 D 7 1. Referent: Prof. Dr. Matin Qaim 2. Korreferent: Prof. Dr. Bernhard Brümmer Tag der mündlichen Prüfung: 13.05.2015 Summary III SUMMARY Oil palm has become one of the most rapidly expanding crops throughout the humid tropics. Over the last two decades, the area under oil palm has almost tripled and its production more than quadrupled. This development is mainly attributed to the rising demand for vegetable oils and biofuels, favorable government policies in producer countries, as well as oil palm´s superior production potential and profitability compared to alternative land uses. Over 85% of the world´s palm oil production originates from Indonesia and Malaysia, which offer favorable agro-ecological growing conditions with relative abundance of cultivable land and agricultural labor. While the early expansion of oil palm was mainly driven by large scale private sector plantations, the more recent expansion of oil palm is largely driven by smallholder farmers. The first oil palm smallholders participated in government-supported out-grower schemes. Whereas such schemes still exist, most of the oil palm growth among smallholders is now due to independent adoption. At present, smallholders account for 41% of the total oil palm area and for 36% of the total fresh fruit bunch (FFB) production in Indonesia. If current trends continue, smallholders are expected to dominate the Indonesian palm oil sector in the near future.
    [Show full text]
  • HBP Invitation Letter
    No : 033/SK/UKM-DBI-UNHAS/A/III/2014 Attachment : 4thHBP 2014 Registration Method and Form Subject : Invitation Dear Sir or Madam, After we successfully conducted the largest English Debate Championship in Eastern Indonesia last year, we are proud to inform you that Unit Kegiatan Mahasiswa Debat Bahasa Inggris Universitas Hasanuddin will continue the tradition and host the 4th Hasanuddin British Parliamentary Open Debate Championship 2014 (4th HBP2014). This prestigious and competitive event aims to promote debating in all over Eastern Indonesia through debating competition that is aimed to expose high level debating in Eastern Indonesia. The competition is planned to take place on: Date : 5th – 8thJune 2014 Venue: Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10, Hasanuddin University, Makassar 90245, South Sulawesi. The spirit of HBP aims to provide the best media for all levels of society including varsity, high school and vocational students to improve their critical thinking in responding to everyday issues in our lives through British Parliamentary debating format. This event will provide a great challenge through debating championship and serves a wide range of debating topics as well as provide the best media for debaters to gain more knowledge and experience. Therefore, we are very pleased to invite your Institution to this event. Further information regarding registration method and form is attached with this letter. Makassar, 10 Mei 2014 President of UKM DBI UH Project Oficer, Muhammad Kharji Muhajir Ardi Riyanto Rum Nim. E131 12 260 NIM. E131 13 016 RULES AND REGULATIONS 4thHASANUDDIN BRITISH PARLIAMENTARY DEBATE OPEN CHAMPIONSHIP 2014 ELIGIBILITY • This is an open debate tournament. Anyone representing any team is allowed to participate in this tournament.
    [Show full text]