Upaya Kedai Bajigur Dalam Menciptakan Kepuasan Pelanggan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
UPAYA KEDAI BAJIGUR DALAM MENCIPTAKAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pengendalian Mutu di Kedai Bajigur Mbak Ika Yogyakarta) Anisa Picata Melanaise1 dan Elda Pangesti2 Email : [email protected] [email protected] ABSTRAC Bajigur is one of the traditional beverage from West Java. Beverages made from spices such as ginger and with a mixture of coconut milk, palm sugar, coffee, salt, and pandan leaves. Kedai Bajigur Mbak Ika is one of the entrepreneurs who sell traditional Bajigur beverage. In maintaining customer satisfaction, Kedai Bajigur Mbak Ika provides various efforts in improving the quality of its products. This study aims to determine what efforts are given Kedai Bajigur Mbak Ika in creating customer satisfaction. Penenlitian method used is qualitative descriptive method by collecting data through documentation and interview. The interview was conducted at Kedai Bajigur Mbak Ika with the owner of the shop, Mbak Ika along with two buyers. The results of this study indicate that Kedai Bajigur Mbak Ika undertakes such efforts as asking customers' opinions about their products, while maintaining the quality of Bajigur without reducing the basic ingredients, and if the ingredients rise in the market of Kedai Bajigur Mbak Ika will raise the price without reducing the portion. These efforts make Kedai Bajigur Mbak Ika customers remain loyal. Keywords: Bajigur, product quality, customer satisfaction ABSTRAK Bajigur adalah salah satu minuman tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Minuman yang berbahan dasar dari rempah-rempah seperti jahe dan dengan campuran santan kelapa, gula aren, kopi, garam, dan daun pandan. Kedai Bajigur Mbak Ika merupakan salah satu wiraswasta yang menjual minuman tradisional Bajigur. Dalam menjaga kepuasan pelanggan, Kedai Bajigur Mbak Ika memberikan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang diberikan Kedai Bajigur Mbak Ika dalam menciptakan kepuasan pelanggannya. Metode penenlitian yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui dokumentasi dan wawancara. Wawancara dilakukan di Kedai Bajigur Mbak Ika bersama pemilik kedai, Mbak Ika beserta dua pembeli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kedai Bajigur Mbak Ika melakukan upaya-upaya seperti menanyakan pendapat pelanggan tentang produknya, tetap menjaga kualitas Bajigur dengan tanpa mengurangi bahan dasar, dan apabila bahan naik di pasar Kedai Bajigur Mbak Ika akan menaikkan harga tanpa mengurangi porsi. Upaya-upaya tersebut membuat pelanggan Kedai Bajigur Mbak Ika tetap setia. Kata kunci : Bajigur, kualitas produk, kepuasan pelanggan PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan bisnis di bidang kuliner yang ada di Yogyakarta berkembang sangat pesat. Hal ini menimbulkan persaingan usaha dibaik dibidang makanan maupun minuman di Yogyakarta menjadi sangat ketat dan mengharuskan pengusaha kecil untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumennya. Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menentukan produk yang akan dibeli. Komitmen terhadap kualitas produk yang dijual merupakan upaya yang harus dilakukan produsen untuk memenuhi keinginan konsumen. Dalam hal ini Kedai Bajigur Mbak Ika selalu berusaha memberikan kepuasaan kepada konsumen melalui kualitas dari minuman yang dijual yaitu bajigur. Bajigur adalah minuman yang berasal dari Priangan, Jawa Barat. Asal mula dari para petani yang suka menyeduh gula aren dengan air hangat sebelum pergi bertani, sampai kemudian dikombinasikan dengan air kelapa dan beberapa komposisi lainnya sehingga disebut dengan Bajigur. Minuman ini umumnya disajikan dengan beberapa makanan lain, yaitu pisang rebus, kacang rebus, dan ubi rebus. Selain itu, bajigur sangat dikenal dengan minuman yang hangat karena penyajiannya menggunakan air panas dan akan memberikan efek hangat di dalam perut. Saat ini, sudah banyak bajigur instan yang dapat diseduh dimana saja agar tidak repot-repot dalam penyajiannya. Bahan-bahan lain yang terkandung pada bajigur, antara lain santan kelana, gula aren, kopi, gula pasir, dan daun pandan. Dalam membangun kualitas produk yang dijual, kedai ini melakukan berbagai upaya, salah satunya yaitu dengan meminta pendapat kepada para konsumen mengenai produk bajigur yang dijual. Hal ini berguna sebagai cara untuk mengetahui kualitas produk yang dijual. Selain itu juga sebagai salah satu cara agar tamu dapat memberikan saran dan keluhan sebagai feedback dari produk bajigur yang dijual. Sehingga pengelola kedai dapat melakukan peningkatan mutu guna membentuk kualitas produk yang baik dimata konsumen. Kualitas produk dapat diartikan sebagai kesesuaian atau kepuasan konsumen atas suatu produk.Kepuasan tersebut mencakup kualitas produk (quality of product), biaya (quality of cost), penyampaian (quality of delivery), keselamatan (quality of safety).Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen untuk berbagai jenis produk dan jasa yang berkembang pesat dewasa ini. Kualitas telah menjadi bagian kekuatan yang penting yang membuahkan keberhasilan (Tjipto, F.,Diana.,1997). KAJIAN LITERATUR Pengertian Bajigur Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda,Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren atau gula merah dan santan cair.gula merah memiliki rasa manis dengan rasa asam yang disebabkan oleh kandungan asam organik didalamnya. Adanya asam-asam organik ini menyebabkan gula merah mempunyai aroma yang khas, sedikit asam, dan berbau caramel (Nurlela, 2002). Lalu, bahan utamalainnya yaitu santan cair yang diperoleh dari perasan kelapa parut.Daging buah kelapa dapat diolah menjadi santan dengan air atau tanpa penambahan air. Adapun komposisi dari santan adalah66% air, 28% minyak dan kandungan non minyak (Suhardiyono, 1988). Untuk menambah kenikmatan dalam mengonsumsi bajigur, dapat dicampur dengan sedikit jahe, gula dan bubuk vanili atau daun pandan.Gula pasir adalah karbohidrat sederhana yang dibuat dari cairan tebu. Gula pasir berbentuk Kristal putih dan mempunyai rasa yang manis (Evifadhilah, 2010). Rimpang jahe mengandung dua komponen yaitu volatile oil dan non-volatile oil, sedangkan daun pandan adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Aroma harum yang khas terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Bajigur biasanya dijual dengan menggunakan gerobak yang disertai kompor karena nikmat disajikan dalam keadaan hangat, namun tidak menutup kemungkinan jika disajikan dalam keadaan dingin. Minuman ini biasa dinikmati dengan kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling dan kelapa muda yang diiris tipis. Adapun rasa dari bajigur adalah manis dan gurih. Proses Pembuatan Bajigur Olahan wedang bajigur merupakan olahan minuman yang sudah ada sejak dahulu hingga sekarang masih terus berkembang dan sering dijadikan sebagai salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan untuk dijalani. Dalam pembuatan wedang bajigur dibutuhkan bahan- bahan sebagai berikut : 1. Kopi hitam 2. Jahe 3. Santan kelapa 4. Gula jawa 5. Gula pasir 6. Garam 7. Daun pandan 8. Sereh 9. Cengkeh Cara pembuatannya dengan menyediakan panci akan digunakan untuk merebus santan. Pertama dengan membakar jahe agar aroma wedang menjadi lebih kuat. Kemudian, santan kelapa direbus bersama dengan gula merah. Lalu, gula pasir ditambahkan dan diberi kopi hitam. Wedang tersebut direbus dengan menggunakan api kecil. Selama direbus, wedang juga diaduk hingga mendidih. Apabila wedang sudah mendidih, daun pandan dimasukkan ke dalam panci agar aromanya menjadi lebih kuat. Kemudian, diberi tambahan garam. Kepuasan Pelanggan Kotler dan Keller (2009:138-139) mengungkapkan kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara besarnya kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Lovelock dan Wright (2007:102) menyatakan bahwa, kepuasan adalah keadaan emosional, reaksi pasca pembelian mereka, dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas, kegembiraan dan kesenangan. Kepuasan dipengaruhi oleh perbandingan layanan yang dipahami dengan pelayanan yang diharapkan, dan sebagai reaksi semosional jangka pendek pelanggan terhadap kinerja pelayanan tertentu. Indicator untuk mengukur kepuasan pelanggan menurut Yuliarmi dan Riyasa (2007) adalah : 1. Kesesuaian kualitas pelayanan dengan tingkat harapan. 2. Tingkat kepuasaan apabila dibandingkan dengan sejenis. 3. Tidak ada pengaduan atau complain yang dilayangkan. Pengendalian Mutu Pengendalian mutu atau kualitas adalah suatu sistem kendali yang efektif untuk mengoordinasikan usaha-usaha penjagaan kualitas, dan perbaikan mutu dari kelompok-kelompok dalam organisasi produksi, sehingga diperoleh suatu produksi yang sangat ekonomis serta dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Beberapa alas anmengapa pengendalian kualitas harus diterapkan: a Agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telahditentukan sebelumnya, sehingga dapat memuaskan konsumen didalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. b Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat dihindarkan sehinggaakan menghemat pemakaian bahan baku, dan sumber daya lainnya,serta produk-produk yang cacat atau rusak dapat dikurangi. Ada beberapa konsep pengendalian mutu atau kualitas yang sering diterapkan, antara lain: a Market-In (Customer Oriented Action). Konsep “market-in” dapatdijabarkan sebagai berikut: 1. Perilaku yang berorientasi pada „empati‟ (anda tempatkan diri