Pendidikan Islam Pilar Nasionalisme Indonesia (Telaah Pengalaman A
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Proceeding The Second International Symposium on Religious Literature and Heritage PUSLITBANG LEKTUR DAN KHAZANAH KEAGAMAAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA RI 2017 Proceeding The Second Symposium on Religious Literature and Heritage Editor in Chief : Choirul Fuad Yusuf Editor : Fakhriati Reza Perwira Lukman Hakim ISBN: 978-602-0821-26-9 Diterbitkan Oleh: Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI 2017 ii KATA PENGANTAR Buku ini berisi sebagian makalah-makalah yang dipresentasikan di International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE) yang telah dlaksanakan pada tanggal 18-21 Juli 2017 di Hotel Lor-in Sentul Bogor, Jawa Barat. Simposium ini telah mengumpulkan 104 artikel, kemudian dilakukan seleksi oleh tim ahli dengan memperhatikan keurgensian substansi dan ketepatan penulisan sebuah karya ilmiah. Setelah semua aspek dinilai sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, makalah terpilih berjumlah 48 makalah. Kemudian kepada pemakalah diberikan kebebasan menerbitkan artikel mereka ke tiga tempat di bawah publishing Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, yaitu proceeding, Jurnal Lektur keagamaan, dan Journal Heritage of Nusantara. Terdapat dua puluh (20) presenter yang memilih Proceeding sebagai tempat terbit artikel mereka yang dipresentasikan di ISLAGE. Penerbitan Proceeding oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, tahap pengumpulan artikel Symposium yang dilakukan setelah selesainya pelaksanaan Symposium. Kedua, pembahasan artikel yang akan diterbitkan dengan menghadirkan pakar dari LIPI untuk mengarahkan penerbitan Proceeding sesuai dengan ketentuan LIPI. Ketiga, mengedit naskah dan menyiapkan dummy. Setelah itu, proses percetakan dilakukan dengan membubuhkan ISBN. Kepada seluruh pihak yang telah membantu untuk menyukseskan penerbitan Proceeding ini kami mengucapkan terimakasih banyak. Terutama kepada para penyaji makalah yang sudah melengkapi tulisannya dan menyesuaikan dengan kriteria yang diterapkan untuk Proceeding, kami mengucapkan terimakasih. Kami berharap agar Proceeding ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penggunanya. Wassalam, Jakarta, 28 Oktober 2017 Panitia iii iv SAMBUTAN International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE) merupakan biannual symposium yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi. Pada tahun ini, 2017, ISLAGE telah memasuki tahun kedua setelah dilaksanakan pertama sekali pada tahun 2015. ISLAGE merupakan ajang pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh para ilmuan dan pakar yang mumpuni di bidangnya. Namun tidak sebatas itu ISLAGE dilaksanakan setiap dua tahun sekali, melainkan mencoba memberikan kontribusi kepada negara dengan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi negara dewasa ini. Karena itu, tema dalam ISLAGE selalu disesuaikan dengan kepentingan negara. Hal ini sesuai dengan kiprah Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi sebagai sebuah lembaga riset yang berada di bawah Kementerian Agama. Dalam setiap dua tahun, ISLAGE telah berjalan dengan mengangkat tema yang berbeda disesuaikan dengan isu yang berkembang. Pada tahun pertama, ISLAGE mengangkat tema Empowering Religious Culture on Religious Literature and Heritage, sementara ISLAGE kedua mengangkat tema Cultivating Religious Culture for Nationalism. Harapan dari ISLAGE ini tentu dapat memberikan sesuatu yang berhrga dan bermanfaat untuk ilmuwan dan masyarakat luas. Salah satu bentuk pemanfaatan hasil dari ISLAGE ini adalah dengan menerbitkan tulisan-tulisan yang sudah dipresentasikan di ISLAGE ke dalam Proceeding dan jurnal-jurnal yang disiapkan oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi. Karena itu, harapan tentunya, para pengguna dan pembaca dapat mengambil manfaat dari tulisan-tulisan yang sudah diterbitkan terutama di Proceeding ini. Selamat membaca. Jakarta, 28 Oktober 2017 Kapuslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Choirul Fuad Yusuf v vi DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii KATA SAMBUTAN ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ...................................................................................................... v MILLENARIANISM, FUNDAMENTALISM AND RADICALISM: SOME CONCEPTUAL AND THEORETICAL FRAMEWORKS IN STUDYING TERRORISM IN INDONESIA Al Chaidar .......................................................................................................... 1 KHAZANAH KARYA TULIS ULAMA CIREBON DARI TRADISIONAL HINGGA LIBERAL Alfan Firmanto .................................................................................................... 19 NASIONALISME DALAM TAFSIR BERBAHASA JAWA: KAJIAN ATAS TAFSIR AL-HUDA KARYA BAKRI SYAHID Ali Fahrudin ........................................................................................................ 53 PEMAKNAAN JIHAD FI SABILILLAH SEBAGAI BELA BANGSA DALAM TEKS SYAIR RAJA SIAK Bagus Kurniawan ............................................................................................... 75 RECINANISASI DAN GAGASAN NASIONALISME: TEKS-TEKS AGAMA KHONGHUCU DI INDONESIA TAHUN 1900-1910 Dwi Susanto ....................................................................................................... 89 REVITALISASI TEKS NASKAH PUPUJIAN UPAYA PEMBENTUK KARAKTER BANGSA Elis Suryani Nani Sumarlina & Rangga Saptya Mohamad Permana ............... 109 vii PEMBACAAN TEKS SADRANAN ERA PAKU BUWANA X: UPAYA MEMBANGUN INGATAN PADA LELUHUR Fajar Wijanarko ................................................................................................. 137 THE MODEL OF THE ISLAMIC LITERATURES OF THE TRADITIONALIST SCHOLARS (ULAMA DAYAH) TO CONTROL RELIGIOUS RADICALISM: A STUDY OF THE ULAMA DAYAH AT MUDI MESRA AL AZIZIYAH ACEH Fajri M. Kasim ................................................................................................... 155 MENJADI KRISTEN DAN TETAP MENJADI INDONESIA Fibry Jati Nugroho ............................................................................................. 171 TRADISI ZIARAH DAN IDENTITAS NASIONALISME MASYARAKAT KEBUMEN FIKRIA NAJITAMA ................................................................................................. 191 INTEGRASI NILAI-NILAI RELIGIUS DAN NASIONALISME PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hawwin Muzakki ................................................................................................ 209 ISLAM NUSANTARA SEBAGAI BASIS EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL HENDRI PURBO WASESO ............................................................ 239 MEMBINGKAI TEKS AGAMA DALAM RANGKA MEMPERKUAT NASIONALISME INDONESIA Muhammad Aniq ................................................................................................. 257 YANG INDAH DAN BERFAEDAH: PERBINCANGAN TERHADAP TRADISI PENULISAN SYAIR DI KALANGAN ULAMA MINANGKABAU PERMULAAN ABAD XX PRAMONO ............................................................................................................ 277 viii KIAI, BAJINGAN, DAN NASIONALISME KOMITMEN KOMUNITAS BEKAS BAJINGAN DALAM GERAKAN DAKWAH DAN PERJUANGAN Samsul Arifin & Akhmad Zaini ........................................................................... 295 MEMPERKUAT UKHWAH WATHANIYAH MELALUI PENDIDIKAN MULTI KULTURAL UNTUK MERAWAT NASIONALISME DI TENGAH KEANEKARAGAMAN Silfia Hanani ....................................................................................................... 309 TOLERANSI DALAM QS. AL-KĀFIRŪN PERSPEKTIF TAFSIR DEPAG DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA Siti Lailatul Qomariyah ...................................................................................... 333 PENDIDIKAN ISLAM PILAR NASIONALISME INDONESIA (TELAAH PENGALAMAN A. HASJMY DI ACEH) Syabuddin Gade ................................................................................................. 347 GODLY NATIOONALISM AND ITS IMPACT ON THE AHMADIYYA’S SCHOOL IN INDONESIA TITIS THORIQUTTYAS ............................................................................................. 383 REVITALISME NASIONALISME DAERAH MENUJU KEUTUHAN NASIONALISME NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) ZULHAM ............................................................................................................... 399 ix x MILLENARIANISM, FUNDAMENTALISM AND RADICALISM: SOME CONCEPTUAL AND THEORETICAL FRAMEWORKS IN STUDYING TERRORISM IN INDONESIA Al Chaidar Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh [email protected] Abstract This paper mainly focused on the theory of ideology formation within the circle of radical and fundamentalist movement of Darul Islam. One of the most helpful and accurate concept to emerge in recent years is that of ‘jihadism’. Jihadist, or those who hold to terrorism believe that Islam can and should form the basis of political ideology. Handled with sensitivity, the concept of ‘terrorism’ is one that both ‘insiders’ and ‘outsiders’ can relate to with a reasonable degree of common understanding, which is considerably more than can be said of terms like ‘fundamentalism’ and ‘radicalism’, both of which can be profoundly ambiguous. If jihadists find in Islam something of a blueprint for political engagement, non- jihadist Muslims find nothing more specific