Dr. Mohd. Harun, M.Pd

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Dr. Mohd. Harun, M.Pd Dr. Mohd. Harun, M.Pd. ISBN 978-602-5679-31-5 Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa i Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa Dr. Mohd. Harun, M.Pd. SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS 2018 ii Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa PEMBELAJARAN PUISI UNTUK MAHASISWA oleh Mohd. Harun Penerbitan buku ini dibiayai oleh Program Hibah Buku Ajar Universitas Syiah Kuala, Tahun 2018 sesuai dengan Nomor Kontrak: 05/UN11.LP3M/BA/SP2H/PNBP/2018 Copyright @ 2018, Mohd. Harun Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved Penata letak: Muhammad Iqbal, S.Pd. S.H., M.Hum Perancang sampul: Muhammad Rifki, S.Pd. Diterbitkan oleh: Syiah Kuala University Press, Darussalam, Banda Aceh, 23111, Telp. (0651) 801222 Email: [email protected] Cetakan Pertama, April 2018 ISBN: 978-602-5679-31-5 Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya dalam bentuk dan cara apa pun, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penulis dan penerbit. Mohd. Harun al Rasyid SEBUAH TANDA Untuk Sultan dan Kayyisa Aku hidup Di antara tanda-tanda Aku menulis Tanda aku hidup Pada sebuah tanda Kutuliskan yang tak tertulis Agar ia menjadi tanda Bagi yang hidup Sebuah tanda yang hidup Membiakkan tanda-tanda Darussalam, Februari 2018 iii iv Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa PRAKATA egala puji penulis panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang SMahamulia, yang telah memberikan kesehatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dapat merampungkan buku ajar Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa ini. Selawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad saw yang telah mengajarkan umat manusia melek literasi: membaca, yang kemudian melahirkan revolusi menulis. Revolusi menulis —ketika Islam berjaya di zaman Umaiyyah dan Abbasiyah— selanjutnya melahirkan revolusi ilmu pengetahuan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Selain itu, buku ajar ini juga dimungkinkan lahir karena jasa para guru dan dosen yang telah mengajarkan penulis mencintai ilmu melalui keterampilan menulis dan membaca. Kepada mereka semua, penulis sampaikan terima kasih dan takzim. Buku ajar yang sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun 2009 ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar Mata Kuliah Puisi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Unsyiah. Sesuai dengan judulnya, buku ajar ini memuat hal-hal yang berkenaan dengan puisi. Dalam Bab I diulas materi yang berkenaan dengan pengertian puisi, sejarah puisi, fungsi puisi, jenis-jenis puisi. Dalam Bab II diuraikan struktur fisik puisi yang terkait dengandiksi, imaji, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi, tipografi. Dalam Bab III diuraikan struktur batin puisi, meliputi tema, nada, perasaan, amanat. Bab v vi Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa V diuraikan penampilan puisi, yang meliputi kiat membaca puisi, musikalisasi puisi, dan dramatisasi puisi. Semua materi dalam empat bab tersebut disertai dengan rangkuman dan latihan pada masing-masing bagian akhir. Sebagian latihan dikemas dalam bentuk diskusi kelas dan bersi- fat interaktif. Latihan ini dimaksudkan agar pada gilirannya mahasiswa memahami secara komprehensif unsur-unsur puisi dan kemudian dapat menampilkannya di depan khalayak sebagai suatu keterampilan seni (skill art). Penulis berharap kiranya buku ajar sederhana ini dapat membantu mahasiswa memahami dasar-dasar teori puisi dengan segala seluk-beluknya serta dapat menampilkannya dalam berbagai bentuk. Selain menjadi motivasi internal untuk pengembangan diri penulis, penulisan buku ini juga dipicu oleh keberadaan mahasiswa yang sebagian besar “malas” mencari referensi teori puisi dan puisi-puisi modern yang berbobot. Mudah-mudahan kehadiran buku ini dapat memberi stimulan kepada mereka untuk membaca sumber-sumber lain yang lebih komprehensif dari pakar teori dan apresiasi puisi. Penulis menyadari bahwa buku ajar ini masih memiliki kekurangan secara substansial. Karena itu, saran perbaikan dari pembaca sangat diharapkan untuk ditindaklanjuti pada cetakan selanjutnya. Terima kasih atas kesediaan menggunakan buku ini sebagai bahan ajar Mata Kuliah Puisi. Darussalam Banda Aceh, Februari 2018 MHR DAFTAR ISI PRAKATA ..................................................................................v DAFTAR ISI ........................................................................... vii BAB I PENGERTIAN, SEJARAH, TUJUAN, DAN JENIS PUISI .........................................................1 1. Pengertian Puisi ..............................................................2 2. Sejarah Perkembangan Puisi 5 3. Tujuan atau Fungsi Puisi ..............................................14 4. Jenis-Jenis Puisi ............................................................29 Rangkuman ...................................................................79 Latihan ..........................................................................80 BAB II STRUKTUR FISIK PUISI 81 1. Diksi ............................................................................82 2. Pengimajian (Gambaran Angan) ..................................93 3. Kata Konkret ..............................................................104 4. Bahasa Figuratif (Sarana Retorika) ...........................108 5. Versifikasi ...................................................................120 6. Tipografi (Tata Wajah) ................................................134 Rangkuman .................................................................137 Latihan ........................................................................138 vii viii Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa BAB III STRUKTUR BATIN PUISI 141 1. Tema ...........................................................................142 2. Perasaan ����������������������������������������������������������������������176 3. Nada ...........................................................................180 4. Amanat........................................................................185 Rangkuman .................................................................189 Latihan ........................................................................189 BAB IV PENAMPILAN PUISI ............................................191 1. Pembacaan Puisi .........................................................192 2. Musikalisasi Puisi .......................................................202 3. Dramatisasi Puisi ......................................................206 Rangkuman .................................................................221 Latihan ........................................................................222 DAFTAR PUSTAKA .............................................................223 GLOSSARIUM......................................................................229 INDEKS .................................................................................237 LAMPIRAN: .........................................................................243 Rencana Pembelajaran Semester ....................................243 Model Apresiasi Puisi .....................................................251 BIODATA PENULIS .............................................................281 BAB I PENGERTIAN, SEJARAH, TUJUAN, DAN JENIS PUISI Tujuan Umum Pembelajaran Mahasiswa memahami pengertian puisi, sejarah perkembangan puisi dari masa ke masa, tujuan puisi, dan jenis-jenis puisi. Tujuan Khusus Pembelajaran a. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian puisi dari berbagai sumber; b. Mahasiswa mampu menguraikan sejarah perkembangan puisi dari masa ke masa; c. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai tujuan atau fungsi puisi; d. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis puisi berdasar- kan kategori masing-masing beserta contohnya. Uraian Materi Puisi sebenarnya bukanlah barang asing dalam kehidupan manusia. Semua manusia beragama pastilah pernah bersentuh-an dengan puisi. Dalam doa-doa umat beragama, misalnya, terdapat bahasa puitis, bahasa terpilih, yang sebagian besar menggunakan simbol- 1 2 Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa simbol dan stilistika sastra. Karena itu, puisi dikenal sebagai karya sastra yang paling dekat dengan kehidupan manusia. Untuk memahami puisi secara lebih dekat, dalam bagian ini diuraikan hal- hal yang berkenaan dengan materi pengertian puisi berdasarkan pandangan sejumlah pakar, sejarah perkembangan puisi dari masa ke masa, tujuan atau fungsi puisi, dan jenis-jenis puisi. 1. Pengertian Puisi Sampai saat ini belum ada definisi baku tentang puisi poetry( ) yang disepakati bersama oleh para penyair dan pakar sastra. Akibatnya, ditemukan banyak definisi puisi yang dikemukakan para ahli sesuai dengan sudut pandang mereka masing-masing. Menurut Perrine (1974:553), misalnya, “Puisi merupakan sejenis bahasa yang berbeda dari bahasa sehari-hari karena puisi lebih banyak mengatakan dan mengekspresikan dirinya secara intens”. Di sisi lain, Yusuf (1995:225) mengemukakan bahwa “Puisi adalah ragam sastra yang terikat dengan unsur-unsurnya, seperi irama, rima, matra, dan bait”. Agak berbeda dengan Perrine dan Yusuf, Sayuti (2002:3) merumuskan pengertian puisi sebagai “Sebentuk pengucapan bahasa yang memperhitungkan aspek bunyi-bunyi di dalam- nya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individual dan sosialnya; yang diungkapkan dengan teknik pilihan terten- tu, sehingga puisi itu mampu membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengar-pendengar- nya”. Dalam konteks ini, menarik juga diperhatikan usaha yang Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa 3 dilakukan Ahmad (1978:3—4), pakar sastra
Recommended publications
  • Contemporary Literature from the Chinese Diaspora in Indonesia
    CONTEMPORARY LITERATURE FROM THE CHINESE 'DIASPORA' IN INDONESIA Pamela Allen (University of Tasmania) Since the fall of Suharto a number of Chinese-Indonesian writers have begun to write as Chinese-Indonesians, some using their Chinese names, some writing in Mandarin. New literary activities include the gathering, publishing and translating (from Mandarin) of short stories and poetry by Chinese-Indonesians. Pribumi Indonesians too have privileged Chinese ethnicity in their works in new and compelling ways. To date little of this new Chinese-Indonesian literary activity has been documented or evaluated in English. This paper begins to fill that gap by examining the ways in which recent literary works by and about Chinese-Indonesians give expression to their ethnic identity. Introduction Since colonial times the Chinese have been subjected to othering in Indonesia on account of their cultural and religious difference, on account of their perceived dominance in the nation’s economy and (paradoxically, as this seems to contradict that economic - 1 - dominance) on account of their purported complicity with Communism. The first outbreak of racial violence towards the Chinese, engineered by the Dutch United East Indies Company, was in Batavia in 1740.1 The perceived hybridity of peranakan Chinese (those born in Indonesia) was encapsulated in the appellation used to describe them in pre-Independence Java: Cina wurung, londa durung, Jawa tanggung (‘no longer a Chinese, not yet a Dutchman, a half- baked Javanese’).2 ‘The Chinese are everywhere
    [Show full text]
  • Bb Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Balai Bahasa Provinsi Daerah Istlmewa Yogyakart
    :14 ~ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bb Balai Bahasa Provinsi Daerah Istlmewa Yogyakarta 6!^ PERPUSTAKMM BADAN BAHASA I KElEf^TrR'A^j PEMDiOiKAN I 00005126 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN bb BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA BALAI BAHASA PROVINSIDAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA Membaca Sastra Jogja Editor: M-' /iv! Qi'U" Herry Mardianto \ i'yuQ it'll lilies I No. Induk: ^^40, Pengumpul Data: V. Risti Ratnawati Herry Mardianto Achmad Abidan Ahmad Zamzuri Cetakan Fertama: November 2012 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA BALAI BAHASA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Katalog Dalam Terbitan (KDT) Membaca Sastra Jogja, Herry Nlardianto (Editor), Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2012 (xii, 178 him.; 21cm) ISBN 978-979-185-402-3 Sanksi Pelanggaran Pasal 72, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara maslng-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
    [Show full text]
  • R. Feener a Re-Examination of the Place of Al-Hallaj in the Development of Southeast Asian Islam
    R. Feener A re-examination of the place of al-Hallaj in the development of Southeast Asian Islam In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 154 (1998), no: 4, Leiden, 571-592 This PDF-file was downloaded from http://www.kitlv-journals.nl Downloaded from Brill.com09/30/2021 12:59:33AM via free access R. MICHAEL FEENER A Re-Examination of the Place of al-Hallaj in the Development of Southeast Asian Islam For decades, the academic study of Islam in Southeast Asia has been domin- ated by a preoccupation with the role of mysticism in the region. From the earliest descriptions in Raffles' History of Java of 1817 to the anthropological writings of Clifford Geertz (Geertz I960, 1968), the mystical orientation of Southeast Asian Islam has been assumed a priori. Such an orientation has dominated the contents of several Leiden dissertations, and eventually led to Professor Johns' thesis concerning the role of Sufi turuq in the Islamization of the region.1 While there is no denying that some schools of Islamic mystic thought have been influential in the development of Islamic civilization in Southeast Asia, it seems inadvisable to continue taking the 'mystical' nature of Islam in the region as a given. Rather, we should refrain from letting the nebulous term 'Sufism' bias us in our investigations of the actual situation in both its historical and contemporary contexts. It was just such a predisposition to find the 'mystical' in Southeast Asian Islam that was evident in the Dutch publications cited by Massignon in his Passion.2 Going by indications in this handful of studies, Massignon came to imagine a much more prominent role of 'Sufism', and of Hallajian elements therein, than it may have actually played.
    [Show full text]
  • BERES Majalah Pusat Edisi 8.Indd
    PUSAT MAJALAH SASTRA pendapa PUSAT Majalah Sastra astra sebagaimana sering didengar mengacu ke hal-hal Diterbitkan oleh Syang oleh sebagian masyarakat dianggap hanya sebatas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa omong kosong yang tidak artinya sama sekali di zaman ini. Jalan Daksinapati Barat IV Apapun yang dilontarkan sastrawan seringkali hanya menjadi Rawamangun, Jakarta 13220 Pos-el: [email protected] cemooh bagi masyarakatnya. Seolah-olah sastra tidak berpe- Telp. (021) 4706288, 4896558 ran apa pun apabila dihubungkan dengan identitas, nasiona- Faksimile (021) 4750407 lisme, dan kebangsaaan; apalagi jika dihubungkan dengan ke- ISSN 2086-3934 multikulturan di tengah bangsa kita. Ahmadun Yosi Herfanda dalam “Cubitan”, sastra dapat berperan penting untuk dapat Pemimpin Umum ikut mereaktualisasikan, memasyarakatkan, dan membudaya- Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kan nilai-nilai Pancasila karena sastra sudah lama diakui me- miliki potensi besar untuk membawa masyarakat ke arah pe- Manager Eksekutif Sekretaris Badan rubahan sosial dan budaya. Sastra bahkan sudah lama diakui sebagai sumber spirit kebangkitan suatu bangsa, spirit cinta Pemimpin Redaksi Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan pada tanah air, dan sumber semangat patriotik untuk me- lawan segala bentuk penjajahan. Wakil Pemimpin Redaksi Mu’jizah Dalam konteks itu, tidak salah apabila ada harapan besar terhadap peran sastra dalam menata bangsa Indonesia yang Konsultan Agus R. Sarjono beraneka ragam suku, bahasa, dan tradisinya. Harapan besar Abdul Hadi WM terhadap peran sastra tersebut, seperti yang disampaikan oleh Redaktur Pelaksana Ayu Sutarto, adalah sebagai sebuah keniscayaan. Menurutnya, Erlis Nur Mujiningsih sastra berkemungkinan besar dapat menata sebuah bangsa. Dewan Redaksi Oleh karena itu, susastra yang menggunakan bahasa sebagai Budi Darma mediumnya dimungkinkan menjadi entitas yang sentral un- Hamsad Rangkuti Putu Wijaya tuk menggambarkan, memahami, dan menata bangsa beserta Manneke Budiman mimpi-mimpinya.
    [Show full text]
  • Conference-Book-IBEMS 2.Pdf
    Abstract Proceeding Book of International Conference on Interdisciplinary in Business, Economy, Management, and Social Studies (IBEMS) May 21 - 22, 2018 Seoul, South Korea i Abstracts Proceeding Book of International Conference on Interdisciplinary in Business, Economy, Management, and Social Studies (IBEMS) ISBN: 978-602-51245-0-1 Chief of Editor: Hendrati Dwi Mulyaningsih Cover and layout: Hidiyah Ayu Publisher: Yayasan Sinergi Riset dan Edukasi Office Address: Jl. Kancra No. 11, Bandung 40262, Indonesia Contact: (+62) 8112331733 Email: [email protected] First publication, May 2018 Copyright © 2018 by Yayasan Sinergi Riset dan Edukasi. All rights reserved. No part of this publication maybe reproduced or utilized in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopying, recording or by any information storage and retrieval system, without permission in writing from the publisher. ii FOREWORD Research Synergy Foundation is the 1st Indonesian social enterprise platform that focus on developing collaborative networks among both researchers, lecturers, scholars, and practitioners globally for the realization of an equal quality of knowledge acceleration between developed and developing countries. We focus on opening the gates of research collaboration between countries. We introduce and encourage scientific publications from developing countries. We create scientific forums in order to boost the creation and diffusion of new knowledge. Known as a catalyst and media collaborator among researchers around the world is the achievement that we seek through this organization. By using the media of International Conference which reaches all researcher around the world we are committed to spread our vision to create opportunities for promotion, collaboration and diffusion of knowledge that is evenly distributed around the world.
    [Show full text]
  • Sejarah Sastra Indonesia
    0 | Sejarah Sastra Indonesia 1 | Sejarah Sastra Indonesia KATA PENGANTAR Sastra Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang pesat dan dinamis. Hal itu tidak hanya mendapat perhatian dari pemerhati sastra, sastrawan maupun pengajar sastra melainkan juga masyarakat umum yang juga merupakan penikmat sastra. Membicarakan perkembangan sastra suatu bangsa tentunya harus membicarakan sejarah sastra itu. Kehadiran kesusastraan Indonesia tidak dapat lepas dari sejarah yang melahirkan dan membesarkannya. Beberapa ahli sastra memberikan argumen yang dijadikan landasan pijakan kapan kelahiran sastra Indonesia. Beberapa pendapat tersebut menyiratkan bahwa perjalanan sastra Indonesia belumlah panjang.Usia kesusastraan Indonesia tidaklah sepanjang kesusastraan Inggris, Amerika, Arab, Jepang, Cina atau kesusastraan negara lainnya. Namun demikian, dengan usia yang belum terlalu panjang tersebut bukan berarti sastra Indonesia sepi dari karya-karya yang monumental. Kehidupan sastra Indonesia sejak kelahiran sampai sekarang sangatlah marak. Banyak sastrawan yang lahir pada setiap masa dan membawa bentuk-bentuk yang berbeda dengan masa sebelumnya. Berbagai peristiwa kesusastraan datang silih berganti mewarnai perjalanan sastra Indonesia. Hasil sastra yang dilahirkan terus bertambah setiap saat. Fakta itulah yang harus diketahui oleh siapapun yang berminat terhadap kesusastraan Indonesia. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah buku sejarah sastra Indonesia yang bersifat komprehensif. Buku tersebut tidak hanya mengenai sastrawan dan karyanya tetapi juga mencakup berbagai peristiwa yang berkaitan dengan sastra Indonesia dari sejak kelahiran sampai sekarang. Banyak penulis yang telah melahirkan buku sejarah sastra Indonesia, seperti Sejarah Sastra Indonesia (Bakri Siregar, 1964), Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia (Ajip Rosidi, 1968), Ikhtisar Kesusastraan Indonesia Modern (Pamusuk Eneste, 1988), Lintasan Sejarah Sastra Indonesia 1 (Jacob Sumardjo, 1992) dan Pengantar Sejarah Sastra Indonesia (Yudiono K.S., 2007).
    [Show full text]
  • Bahasa Dan Seni Sebagai Jalan Kemanusiaan Sebuah Bunga Rampai Gagasan-2018.Pdf
    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 : 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72 : 1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). FBS UNY BAHASA DAN SENI SEBAGAI JALAN KEMANUSIAAN : sebuah bunga rampai gagasan Editor: Dwi Budiyanto, M.Hum. Siti Perdi Rahayu, M.Hum. Desain Sampul: Dwi Budiyanto Sumber gambar: Magazintablori.ro Tata letak: Omah Djanur Diterbitkan oleh: Penerbit Interlude bekerjasama dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, 2018 Yogyakarta Yogyakarta Interlude Cetakan I, Mei 2018 viii + 200 hlm; 14× 21 cm ISBN : 978-602-6250-99-5 Interlude Sumber Kulon, RT 03 RW 30, Kalitirto Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Tlp/WA: 0822 8157 2158 Pos-el: [email protected] PENGANTAR DEKAN FBS UNY Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Allah SWT sebagai rasa syukur atas segala karunia yang dilimpahkan kepada kita semua dengan terus menerus tanpa henti.
    [Show full text]
  • Read Ebook {PDF EPUB} Larutan Senja by Ratih Kumala Ratih Kumala’S Collection of Short Stories Larutan Senja
    Read Ebook {PDF EPUB} Larutan Senja by Ratih Kumala Ratih Kumala’s collection of short stories Larutan Senja. The book launch will discuss Ratih Kumala’s book Larutan Senja , which has been translated as The Potion of Twilight . Published in 2006, Larutan Senja is a collection of fourteen short stories written by Ratih Kumala. Most of her short stories in this collection have non-linear timelines, quick switching of narratives and settings, and transgressive female characters. Ratih Kumala however is not merely following the trend of these female authors without a “stamp” of her own. Her challenge of the previous writings is expressed in her cynicism to life, its value and romantic relationship. This collection of short stories have been translated by Soe Tjen Marching, and published by Gramedia. During the book launch, there will be the screening of the short film "Schizophrenia" written by the author and directed by Ikhwan Ridho. She will also distribute free books to give away. Biography. Ratih Kumala was a professional writer residing in Jakarta. She writes fictions as well as screenplay. She started writing in 2003, and her novel Tabula Rasa won the Jakarta Art Council Award in the same year. In 2012, her novel Gadis Kretek [The Cigarette Girl] was shortlisted in the Kusala Sastra Khatulistiwa award. The same novel has been translated into Jerman, Egyptian Arabic and English. Her books Bastian and Jamur Ajaib were longlisted in the Kusala Sastra Khatulistiwa 2015 award. Recently, she published her novelette entitle Wesel Pos. Ratih has published 7 books of fiction. The Potion of Twilight is her first collection of short stories published in 2006 with the title Larutan Senja.
    [Show full text]
  • Sufism and the Indonesian Islamic Revival
    Sufism and the Indonesian Islamic Revival Author Howell, Julia Published 2001 Journal Title Journal of Asian Studies Copyright Statement © 2001 Cambridge University Press. The attached file is reproduced here in accordance with the copyright policy of the publisher. Please refer to the journal's website for access to the definitive, published version. Downloaded from http://hdl.handle.net/10072/3954 Link to published version http://journals.cambridge.org/action/displayJournal?jid=JAS Griffith Research Online https://research-repository.griffith.edu.au Sufism and the Indonesian Islamic Revival JULIA DAY HOWELL LIKE OTHER PARTS OF THE MUSLIM WORLD, Indonesia has experienced an Islamic revival since the 1970s (cf. Hefner 1997; Jones 1980; Liddle 1996, 622-25; Muzaffar 1986; Schwarz 1994, 173-76; Tessler-and Jesse 1996). To date, representations of Indonesia's Islamic revival have featured forms of religious practice and political activity concerned with what in the Sufi tradition is called the "outer" (Zahir) expression of Islam: support for and observance of religious law (I. sya~iah,A. syari'at), including the practice of obligatory rituals. Thus commonly mentioned as evidence of a revival in Indonesia are such things as the growing numbers of mosques and prayer houses, the increasing popularity of head coverings (keradung, jilbab) among Muslim women and school girls, the increasing usage of Islamic greetings, the more common sight of Muslims excusing themselves for daily prayers and attending services at their workplaces, the appearance of new forms of Islamic student activity on university campuses, strong popular agitation against government actions seen as prejudicial to the Muslim community, and the establishment in 1991 of an Islamic bank.
    [Show full text]
  • 1 Sastra Dalam Era Industri Kreatif*
    Sastra dalam Era Industri Kreatif* Oleh Ahmadun Yosi Herfanda, pengajar dan pecinta sastra --------------------- Abstract: At this time, Indonesia is entering creative industry era, an industry system that based on membership, talent and creativity. Bases of literary work industry, that reside in system of publishing industry, equal to creative industry bases. Even, publishing industry – entered literary work publishing – is one part of the important from creative industry system. However, publisher chance and literary work book remain to be just concern, until remain to be needed “God hand” to save it. ----------------------- Mengikuti kecenderungan global, terutama kecenderungan di negara-negara maju, perekonomian Indonesia dewasa ini juga sedang memasuki era ekonomi kreatif -- suatu era perekonomian yang sangat mengandalkan produk-produk industri kreatif. Negara-negara maju, seperti Jepang, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat, telah cukup lama mendapat sumbangan devisa yang sangat besar dari industri yang terkait erat dengan kebutuhan budaya dan gaya hidup masyarakat perkotaan (urban) tersebut. Industri kreatif secara singkat dapat didefinisikan sebagai industri yang berbasis pada keahlian, talenta dan kreativitas; seperti mode, kerajinan, penerbitan (buku dan media massa cetak), musik, film, dan periklaman. Industri penerbitan, termasuk penerbitan karya sastra, diharapkan dapat ikut mengambil peran di dalamnya, agar industri kreatif lebih terasa berbudaya, dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial (profit oriented).
    [Show full text]
  • Indonesian Acquisitions List Daftar Pengadaan Indonesia
    Jakarta Office Indonesian Acquisitions List Daftar Pengadaan Indonesia № 4, April 2013 Listing items acquired in March 2013 CONTENTS Introduction ............................................................................................................................................. 3 New books and other resources ............................................................................................................. 4 Agriculture ............................................................................................................................................... 4 Anthropology and sociology.................................................................................................................... 4 Biography ................................................................................................................................................ 5 Christianity .............................................................................................................................................. 8 Civil rights................................................................................................................................................ 9 Communication ....................................................................................................................................... 9 Customs and folklore .............................................................................................................................. 9 Economics (General) ...........................................................................................................................
    [Show full text]
  • Habiburrahman El Shirazy
    APPLIED OF STRATEGIES IN THE FIELDS OF POWER BY NOVELIST : HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Dedi Pramono 1, Faruk2, Aprinus Salam3 {[email protected], [email protected], [email protected]} 1,2,3Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Jalan Kapas 9, Semaki Yogyakarta, UGM Bulaksumur, UGM Bulaksumur, Indonesia Abstract. This paper has an aim to explore the strategy of using economic, social, and cultural capital (education and religious knowledge) made cultural production and competition within the fields of power. This agent, who originated from an orthodox Islamic background, with all of his limitations (use the formal realism approach). This research uses literature method, documentation study, and field study. Novelist creativity emphasized the individual characteristics of main characters and depiction of the social and geographic background of Egypt and trajectory (meetings). To increase his popularity, relied on the strategies of reproduction (new works transformation novel to film) and capital reconversion (economic, social, and symbolic investment). Applied of strategies rises accumulation of economic capital was transformed to promote the articulation of social, cultural, and even symbolic capital within the field of power, and the Majelis Ulama Indonesia Pusat gave legitimacy as the head of Department for the Development of Islamic Culture. Keywords: Strategies, Field of Power, Novelist, Habiburrahman El Shirazy 1. Introduction Reader reception of Habiburrahman El Shirazy (HES) began when Ayat-Ayat Cinta (AAC)[1] was serialized in the national daily Republika from 8 April to 23 September 2004. Recognizing readers' interest, Republika published the story as a novel shortly after serialization ended. The first printing of 80 thousand copies sold out within 15 months (December 2004 – February 2006); as such, Ayat-Ayat Cinta sold an average of 5,300 copies per month, or 177 copies per day—a fantastic amount for novels in Indonesia (Pries)[2] .
    [Show full text]