Implementation of Thematic Instructional Materials in Teaching Indonesia to Speakers of Other Languages (TISOL)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Profil Potensi Usaha Dan Peluang Investasi Komoditas Bandeng Di
KEMENTERIAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA PROVINSI BANTEN PROFIL POTENSI USAHA DAN PELUANG INVESTASI KOMODITAS BANDENG DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN PROFIL POTENSI USAHA DAN DAN PELUANG INVESTASI KOMODITAS DI KABUPATEN S ERANG DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................. 1 KEADAAN UMUM................................................................................... 2 KONDISI PERIKANAN............................................................................ 4 SARANA DAN PRASARANA................................................................... 8 POTENSI USAHA DAN PELUANG INVESTASI...................................... 1 PELUANG INVESTASI DITAWARKAN................................................... 12 KEMUDAHAN INVESTASI...................................................................... 24 KONTAK HUBUNG................................................................................. 25 KATA PENGANTAR Dengan disusunnya Buku Profil Potensi Usaha dan Puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Peluang Investasi Komoditas Bandeng Di Kabupaten Serang Wa Ta'ala, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya Buku Profil maka diharapkan dapat berguna bagi pemangku kepentingan Potensi Usaha dan Peluang Investasi Komoditas Bandeng Di sebagai data dan informasi. Tentunya untuk pengembangan ke Kabupaten Serang dapat diterbitkan tepat pada waktunya. Kami arah yang baik di masa datang, masukan dan saran yang juga mengucapkan terima kasih -
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah Satu Jenis Ikan Yang Telah Digemari Masyarakat Adalah Ikan Bandeng. Ikan Bandeng
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu jenis ikan yang telah digemari masyarakat adalah ikan bandeng. Ikan bandeng merupakan ikan tambak yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk ikan bertulang keras, dagingnya berwarna putih susu, dan strukturnya padat dengan duri-duri halus. Ikan merupakan sumber protein hewani yang paling banyak disenangi oleh masyarakat dibandingkan dengan jenis protein hewani lainnya. Hal ini dikarenakan ikan sebagai komoditi pangan memiliki daya tarik tersendiri yaitu rasa yang khas dan gurih, warna daging putih dan mengandung asam amino yang diperlukan oleh tubuh (Umoro, 2008). Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah pusat produksi ikan bandeng dengan volume produksi tahun 2010 mencapai 77% dari total produksi ikan budidaya di provinsi ini (DKP Provinsi Banten 2011). Ikan bandeng hasil budidaya umumnya dijual langsung ke konsumen dalam bentuk segar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal dan wilayah di sekitarnya seperti Jakarta dan Lampung. Tingginya minat masyarakat terhadap ikan bandeng telah mengilhami berkembangnya berbagai produk olahan yang menjadi ciri khas Provinsi Banten, dan salah satunya adalah sate bandeng (Wisudo dkk., 2014). Sate bandeng adalah produk olahan berbahan dasar ikan bandeng yang berasal dari daerah Serang, Propinsi Banten. Proses pembuatan sate bandeng dengan melumatan daging ikan kemudian menambahkan bumbu-bumbu atau bahan tambahan pangan, kemudian lumatan daging dimasukkan kembali kedalam tubuh ikan dan dilakukan pembakaran. Keistimewaan dari sate bandeng dibandingkan dengan produk breended lainnya adalah pembuatannya mirip dengan sate dimana ikan dijepit dengan bamboo kemudian dibakar diatas bara api. 2 Sate bandeng memiliki beberapa masalah mutu diantara lain adalah tingkat kematangan sate bandeng dan umur simpan. Sate bandeng yang sudah matang biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna coklat kehitaman (efek pembakaran) pada permukaan tubuh ikan (Umoro 2008). -
35. Isi Dan Sampul Kuliner Indonesia Barat.Pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Bacaan untuk Anak Setingkat SD Kelas 4, 5, dan 6 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Kuliner Indonesia Barat Rumaysha Milhania Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KULINER INDONESIA BARAT Penulis : Rumaysha Milhania B. Penyunting : Setyo Untoro Penata Letak : Lenggar Wiedo W. Diterbitkan pada tahun 2017 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 398.296 41 Milhania B., Rumaysha MIL Kuliner Indonesia Barat/Rumaysha Milhania B.; Setyo k Untoro (Penyunting). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii; 53 hlm.; 21 cm. ISBN: 978-602-437-313-9 CERITA RAKYAT, MASAKAN MASAKAN – INDONESIA Sambutan Sikap hidup pragmatis pada sebagian besar masyarakat Indonesia dewasa ini mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial turut memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Nilai kearifan lokal yang santun, ramah, saling menghormati, arif, bijaksana, dan religius seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, dan kasar tanpa mampu mengendalikan diri. Fenomena itu dapat menjadi representasi melemahnya karakter bangsa yang terkenal ramah, santun, toleran, serta berbudi pekerti luhur dan mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas cendekia, bijak bestari, terampil, berbudi pekerti luhur, berderajat mulia, berperadaban tinggi, dan senantiasa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. -
PENDUGAAN UMUR SIMPAN SATE MARANGGI DENGAN METODA ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) BERDASARKAN PENDEKATAN ARRHENIUS
1 PENDUGAAN UMUR SIMPAN SATE MARANGGI DENGAN METODA ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) BERDASARKAN PENDEKATAN ARRHENIUS Ulil Hikmah Pitasari , Ir. H. Thomas Gozali, MP , Dr.Ir.Yudi Garnida, MS Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung Abstrak The purpose of this study was to determine how long a shelf life of Sate Maranggi at different storage temperatures based on the Arrhenius approach. The benefits of this research was to determine the shelf life of satay maranggi, providing information prouk processed meat is of good quality for the consumer, simplify storage and distribution and improve marketing to local businesses in the city purwakarta. The preliminary study was conducted to analyze the response to the sate maranggi organoleptic "Haur Koneng" to determine the best type of packaging for preliminary study is the sample code that is packaged nylon 392. Main research undertaken is suspect shelf life satay maranggi in this type of packaging chosen by the storage temperature 50C (control), 250C, 300C and 350C during storage 0, 1, 2, 3, and 4 days and conducted chemical analyzes are Free Fatty Acid storage of 0, 1, 2, 3, 4 and 5 days at a temperature of 250C. The results of the (FFA ) titration method and microbiological analysis, namely determination of the total amount of microbes methods Total Plate Count (TPC). Based on the analysis of Free Fatty Acid (FFA) obtained shelf life at a temperature of 50C which is 5,333 days, temperature 250C which is 1,778 days, temperature 300C which is 0,375 days and temperature 350C which is 0,158 days. -
Deconstructing Indonesian Film for Semarang's City Branding As A
Deconstructing Indonesian film for Semarang’s city branding as a cinematic city Dekonstruksi film Indonesia untuk city branding Semarang kota film Amida Yusriana, Mutia Rahmi Pratiwi & Mukaromah Department of Communication Studies, Faculty of Computer Science, Dian Nuswantoro University Jalan Imam Bonjol No.207, Semarang, Central Java 50131 E-mail: [email protected] Abstract The Variety of Culture is the current city branding concept for Semarang City. It depicts the various cultures and ethnicities that live together in Semarang. However, this city branding is considered insufficient to meet the tourism target. This research aims to develop a new branding for Semarang as a Cinematic City. This concept is derived from the success of several cities which famous as shooting locations, for example Oxford in England, Seoul in South Korea, and New Zealand as the filming sites of The Lord of the Rings. The main aim of this research is to map out the potential locations for Semarang’s new branding as a Cinematic City. This research is conducted for three popular movies: Gie, Ayat-Ayat Cinta and Soekarno which those movies used Semarang City as the major filming sites. The result found there are three separated areas in Semarang that can be built as the main points of the city branding. Specifically located in the Old Town District there are Srigunting Park, State Financial Building, Cockfighting site, Berok Bridge, Blenduk Church, Jakarta Lloyd Building, and Berok River. In total, there are nine locations that can be developed as a tourism hub which served as a brand attributes of the effort to construct a Semarang as a Cinematic City. -
1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh. -
29 Peran Dinas Pariwisata Kota Semarang Dalam Upaya
Jurnal HISTORIA Volume 4, Nomor 1, Tahun 2016, ISSN 2337-4713 (e-ISSN 2442-8728) PERAN DINAS PARIWISATA KOTA SEMARANG DALAM UPAYA MELESTARIKAN GEDUNG LAWANG SEWU SEBAGAI OBJEK WISATA PENINGGALAN BELANDA DI KOTA SEMARANG JAWA TENGAH TAHUN 2011 – 2014 Ria Ari Minarti Program StudI Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Sumiyatun Program StudI Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dinas pariwisata kota Semarang dalam upaya melestarikan Gedung Lawang Sewu sebagai objek wisata peninggalan Belanda di kota Semarang Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model dari James Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian Gedung Lawang Sewu sebagai objek wisata peninggalan Belanda belum berjalan sebagaimana mestinya, hal ini dikarnakan upaya perlindungan cagar budaya Gedung Lawang Sewu sebagai cagar budaya belum dilakukan secara maksimal. Kata kunci: Pelestarian, Lawang Sewu, Wisata, Semarang Jawa Tengah. Abstract This study aims to determine the role of the agency in Semarang in an effort to preserve the Building Lwang Sewu as a tourist attraction by the Netherlands in Semarang, Central Java. This type of research is qualitative by using the phenomenological approach. Data collection techniques used were interviviews, observation, literature and documentation. Data analysis technique used is the modal of James Spardley. The result of this research shows that Lawang Sewu Building preservation effort as the tourist attraction of Netherlands heritage is not running as it should, it is because the protection of cultural heritage Lawang Sewu Building as a cultural heritage has not done optimally. -
Pengaruh Pengemasan Terhadap Umur Simpan Bandeng Duri Lunak Di Pt
PENGARUH PENGEMASAN TERHADAP UMUR SIMPAN BANDENG DURI LUNAK DI PT. BANDENG JUWANA “ERLINA” SEMARANG LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Disusun oleh: Bong Yosua Adhitya Santoso 16.I1.0175 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja praktek di PT. Bandeng Juwana “Erlina” pada periode Januari – Februari 2019 dan menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Kerja praktek adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dengan Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Kerja Praktek berfungsi agar mahasiswa dapat memahami dan mengenal dunia kerja dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah, dan juga untuk memperluas pengalaman mahasiswa. Atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek dengan judul “PENGARUH PENGEMASAN TERHADAP UMUR SIMPAN BANDENG DURI LUNAK DI PT. BANDENG JUWANA “ERLINA” SEMARANG”. Laporan Kerja Praktek disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Penulis juga menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini bisa diselesaikan berkat usaha, dukungan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi STP, MSc, selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UNIKA Soegijapranata yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek. 2. Ibu Meiliana, S.GZ, MS, selaku koordinator Kerja Praktek yang telah mendukung dan memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek di PT. Bandeng Juwana “Erlina” Semarang. 3. Ibu Dr. -
CHAPTER I INTRODUCTION 1.1 Background Tourism Is an Activity
CHAPTER I INTRODUCTION 1.1 Background Tourism is an activity where people do a travel for fun in certain of time from one place to another place but not for working. Many people visit the places that they have never been to for their attraction, culture, nature, and culinary of its place. Moreover, people go and stay in some new places for a short time to get to know about the uniqueness of the places then they will go back to their home town. Hornby (2001, p. 8) defined tourism is a journey in which a short stays are made at a number of places, and traveler finally returns to his or her own place. Cooper as cited in Malik (2017) said that there are four major elements that support the tourism activity; attraction, accessibility, ancillary service and amenities. First, attraction is something that can attract people in a place. It can be a show or spectacle about the history or culture of its place. The attraction can also be man made attraction or natural attraction. Second, accessebility or transportation is needed in tourism to take tourists to the tourism destination. Third, ancillary service is an organization that provides tourism services and information that can help the tourists in a place where they travel. The last, amenities are the facilities that tourists need in a place such as accomodation and food. Accomodation provides place to stay or a temporary residence for people who are traveling. Food is one of the most important element in travelling because people need to eat whenever they travel and usually will look for the traditional or famous food of its place. -
The Influence of Javanese Culture in Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages (TISOL)
Friendly City 4 ‘From Research to Implementation For Better Sustainability’ IOP Publishing IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 126 (2018) 012091 doi:10.1088/1755-1315/126/1/012091 Cultural and social change of foreign students in Indonesia: The influence of Javanese Culture in Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages (TISOL) Kundharu Saddhono Indonesian Language Education Departement, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta, 57126, Indonesia E-mail: [email protected] Abstract. Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages (TISOL) program is increasingly in demand by people in various parts of the world. Foreign students learn a lot of Indonesian language in major cities in Indonesia. The purpose of this study is to explain the cultural and social changes of foreign students in Indonesia, especially in Java, which is following TISOL program. This study focused on the influence of Javanese culture on foreign students studying Indonesian in Java. Research method used is descriptive qualitative with ethnography approach. This research was conducted in TISOL program organized by in Central Java, East Java, and Yogyakarta. Sources of data used are documents and informants. The sampling technique used is purposive sampling. Purposive sampling is considered more capable to obtain complete data in the face of various realities. Data collection techniques are done by reviewing documents or records using content analysis techniques. Other techniques used are interview techniques with some students and lecturers to get data about the factors that affect the cultural and social changes of foreign students in Indonesia. Also, interviews were also conducted with teachers to request a different process in TISOL. -
Daftar Produk Halal
Dunia Daging KELOMPOK DAGING DAN PRODUK DAGING OLAHAN Fronte : Vegetable Chicken Sausage, Fronte : 00010013540900 141213 Food Industries, November - Desember 2012 Beef Frankfurter, Fronte : Chicken Frankfurter, PT Nama Produk Sertifikat Exp Produsen Fronte : Blackpepper Beef Sausage Reguler, Fronte : Breakfast Beef Sausage, Fronte : Beef Frankfurter Kibif Rolade Sapi, Kibif Rolade Sapi (wet mar- Bina Mentari Skinless, Fronte : Chicken Frankfruter Skinless, Fronte : Sosis Ayam (Chicken Chipolata), Fronte : Sosis ket), Kibif Beef Salami, Kibif Daging Sapi Lada ‘00010060390212 010214 Tunggal, PT Sapi (Beef Bockwurst), Fronte : Cheesy Beef Sausage, Fronte : Blackpepper Beef Sausage, Fronte : Hitam, Kibif Sosis Sapi, Kibif Sosis Sapi Chicken Luncheon (wet market), Kibif Beef Pepperoni, Kibif Nugget Sapi, Kibif Bakso Sapi WK, Kibif Bakso Sapi WM, Kibif Dunia Daging Meat Ball Super, Kibif Bakso Halus, Kibif Beef Patties, Kibif Burger Patties Black Pepper, Kibif Beef Burger Fronte : Beef Lucheon, Fronte : Galapeno Beef 00010013540900 141213 Food Industries, Bulgogi, Kibif Burger Daging Sapi Sasage, Fronte : Roast Beef, Fronte : Beef PT Kerupuk Ikan Lele, Fish Cookies (Kerupuk 00100062720912 250914 Mina Sejahtera Coctail, Fronte : Sosis sapi Asap, Fronte : Veal Bratwurst, Fronte : Corn Beef sausage, Fronte : Garlic Beef Ikan Lele) Sausage, Fronte : Paprica Beef Sausage, Fronte : Beef Pastrami, Fronte : Beef Pepperoni, Fronte : Beef MARINADE, MRND CHICKEN STEAK , SPICY Frozen Food Salami WING , MRND SIRLOIN STEAK , SPICY WING ‘00010043750307 110414 -
Analisis Ergonomi Proses Pembuatan Sate Bandeng Dengan Posture Evaluation Index Dalam Virtual Environment
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol. 15, No. 02, Tahun 2020, 85- 93 e-ISSN 2656-6109. URL: http://tekmapro.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro ANALISIS ERGONOMI PROSES PEMBUATAN SATE BANDENG DENGAN POSTURE EVALUATION INDEX DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT Nurfajriah 1), Mohammad Rachman Waluyo 2) 1, 2) Program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu Jakarta Selatan e-mail: [email protected] 1) , [email protected] 2) ABSTRAK Postur kerja merupakan pengaturan sikap tubuh saat bekerja. Faktor yang dapat meningkatkan timbulnya gangguan musculoskeletal, yaitu: postur kerja yang salah, tenaga yang berlebihan, pen- gulangan dengan waktu kerja yang lama berpotensi menimbulkan kelelahan kerja. Postur kerja yang tidak baik ini seringkali diakibatkan oleh desain fasilitas kerja yang kurang memperhatikan kesesuaian dengan penggunanya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi fasilitas kerja yang ditinjau dari aspek ergonomi serta mengindentikasi mengidentifikasi dan menganalisis factor mus- culoskeletal dari karyawan pembuatan sate bandeng dan mengetahui perbedaan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah penggunaan perancangan alat kerja berbasis ergonomic dengan Metode Posture Evaluation Index dengan Virtual Environmet (VE). Stasiun Kerja Proses penghalusan ikan menunjukkan hasil Low Back Pain pekerja a dan b berada dalam kondisi yang dapat diterima karena nilainya kurang dari 3400 N, sehingga dapat disimpulkan bahwa pekerja pada proses penghalusan ikan tidak