Elemen-Elemen Arsitektural Tinggalan Kerajaan Mengwi Di Kabupaten Badung

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Elemen-Elemen Arsitektural Tinggalan Kerajaan Mengwi Di Kabupaten Badung LAPO RAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015 ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTURAL TINGGALAN KERAJAAN MENGWI DI KABUPATEN BADUNG Tim Pengusul: 1. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, Ph.D 19740911 200012 1 001 2. I Gusti Agung Bagus Suryada, S.T., M.T. 19661030 199802 1001 3. Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST, M.Sc 19820212 201404 2 001 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA MEI 2015 LAPO RAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015 ELEMEN-ELEMEN ARSITEKTURAL TINGGALAN KERAJAAN MENGWI DI KABUPATEN BADUNG Tim Pengusul: 1. I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, Ph.D 19740911 200012 1 001 2. I Gusti Agung Bagus Suryada, S.T., M.T. 19661030 199802 1001 3. Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, ST, M.Sc 19820212 201404 2 001 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA MEI 2015 i DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................................. i Halaman Pengesahan ........................................................................................................ ii Daftar Isi........................................................................................................................... iii Abstrak.............................................................................................................................. 1 BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 2 1.1Latar Belakang ............................................................................................ 2 1.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 3 1.3 Urgensi Penelitian ..................................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 4 2.1 Pola umum Kota Kerajaan di Bali ............................................................. 4 2.2 Elemen-elemen Kota Kerajaan .................................................................. 5 2.3 Relasi antara Konsep Sorga dan Perwujudan Pusat Kota Kerajaan diBali 5 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 7 3.1 Materi Penelitian ....................................................................................... 7 3.2 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 7 3.3 Informan Penelitian ................................................................................... 8 3.4 Metode Penelitian ..................................................................................... 8 3.5 Instrumen Penelitian dan Alat Bantu Penelitian ........................................ 10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 4.1 Sejarah Kerajaan Mengwi.......................................................................... 11 4.2 Sejarah Puri Mengwi…………………………………………………….. 12 4.3 Elemen-elemen Utama Kerajaan Mengwi dan Lokasinya…………......... 14 BAB V PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 26 5.1Pembiayaan ................................................................................................. 26 5.2 adwal Kegiatan .......................................................................................... 26 Daftar Pustaka ................................................................................................................... 27 ABSTRAK Penelitian ini diajukan atas dasar adanya keinginan melakukan penelusuran dan inventarisasi wujud arsitektural tinggalan Kerajaan Mengwi yang tersebar di wilayah Kabupaten Badung. Wujud arsitektural yang diperoleh diperkirakan dapat dikategorisasikan sebagai kompleks-kompleks bangunan puri; kom pleks bangunan pura; elemen-elemen jalan dan ruang terbuka; bangunan suci tunggal (pelinggih); situs-situs suci; dan area-area lokasi terjadinya peristiwa bersejarah atau event-event budaya dan ritual pada masa lalu. Metode penelitian yang diterapkan dalam riset ini terdiri dari dua tipe metode sesuai tahapan penelitian yang dijalankan. Pada tahap pengumpulan data, dijalankan metode eksploratif, studi pustaka, dan wawancara. Pada tahap pembahasan hasil. Dilakukan metode rekonstruksi sejarah, rekonstruksi keruangan, dan komparasi. Pada tahap penyimpulan hasil temuan diterapkan teknik penalaran secara induktif. Hasil penelitian yang diperoleh diperkirakan akan dapat menunjukkan: (a) adanya relasi sejarah antarelemen tinggalan; (b) adanya kesatuan style tata ruang dan tata bangunan antarelemen tinggalan; (c) adanya rangkaian kronologis sejarah antarelemen tinggalan; dan (d) adanya satu konsep keruangan yang melatarbelakangi semua elemen tinggalan arsitektural Kerajaan Mengwi tersebut. Kata kunci: Elemen tinggalan, Kerajaan Mengwi, Kabupaten Badung, arsitektural, sejarah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerajaan Mengwi adalah sebuah kerajaan besar Bali yang mencapai masa kejayaan dalam era Bali Pertengahan. Kerajaan ini berlokasi di suatu wilayah yang saat ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Badung yang dikenal pada saat ini. Kerajaan ini didirikan oleh I Gusti Agung Putu yang selajutnya berposisi sebagai raja pertama di kerajaan ini. Dalam pendiriannya, kerajaan ini memiliki sejarah keterkaitan spiritual yang sangat kuat dengan Pura Pucak Mangu yang berlokasi di Gunung Mangu yang sisi timur laut Danau Beratan. Selayaknya sebuah kerajaan di Bali, Mengwi juga pernah mengalami masa pasang surut dalam pemerintahannya. Beberapa peristiwa peperangan, kemenangan, kekalahan, hingga pada penjajahan mewarnai tata kehidupan kerajaan ini. Pada tahun 1891 misalnya, akibat serangan pasukan gabungan antara Kerajaan Badung dan Kerajaan Tabanan, Mengwi pernah tertaklukkan. Peristiwa sejarah ini juga telah menghancurkan bangunan Puri Gede Mengwi yang menjadi kediaman raja pada waktu itu. Dalam perkembangan selanjutnya, putra mahkota kerajaan yang lama mengasingkan diri selanjutnya membangun Puri Agung Mengwi kembali di atas lokasi puri sebelumnya. Dalam masa kejayaannya, Mengwi termasuk satu kerajaan utama di Bali yang memiliki pengaruh luas pada masanya. Tercatat beberapa tinggalan arsitektural yang telah teridentifikasi dalam riset-riset selama ini, seperti Puri Agung Mengwi, Pura Taman Ayun, Pura Sada Kapal, dan Pura Uluwatu. Membicarakan tentang keberadaan elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi, sesungguhnya ada banyak tinggalan yang masih belum banyak terulas secara komprehensif selama ini. Selain bangunan kompleks pura dan puri, sesungguhnya masih ada bangunan-bangunan dan elemen arsitektural lain yang kaya muatan sejarah sebagai tinggalan Kerajaan Mengwi, seperti elemen pasar, wantilan, pem patan agung, sumber air dan daerah alirannya, hingga pada bangunan-bangunan hunian para pengelola puri. Semua elemen arsitektural tersebut sangat layak untuk segera ditelusuri dan diinventarisasi keberadaannya untuk pengembangan pengetahuan keruangan dan penyelamatan properti bersejarah daerah Bali. Beranjak dari hal ini, maka lahirlah sebuah gagasan untuk melakukan studi inventarisasi tentang keberadaan elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi. Dalam kesempatan ini, studi lebih difokuskan pada kegiatan riset dalam wilayah Kabupaten 2 Badung, sebagai daerah konsentrasi terbanyak tinggalan. Hasil yang diperoleh diperkirakan akan mampu memberikan gambaran tentang ciri khas keruangan dan kronologis sejarah pendirian elemen-elemen arsitektural tinggalan Kerajaan Mengwi tersebut. 1.2 Tujuan Khusus Penelitian yang diajukan ini memiliki beberapa tujuan khusus yang dapat dipaparkan sebagai berikut. 1. Menginventarisir dan menemukan latar konseptual dari keberadaan elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi di wilayah Kabupaten Badung. 2. Memperoleh gambaran pola aktivitas dan pola kegiatan ritual yang berlaku pada elemen-elemen tersebut dari masa ke masa. 3. Menyusun kronologis pendirian elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi tersebut. 4. Menghasilkan materi ajar tentang elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi di Kabupaten Badung. 5. Menghasilkan setidaknya sebuah artikel dalam jurnal nasional non akreditasi. 1.3 Urgensi Penelitian Penelitian ini layak untuk dilaksanakan berdasar pada beberapa pertimbangan tentang aspek keutamaan dari permasalahan penelitian ini. Beberapa aspek keutamaan dari topik penelitian ini secara umum dapat dipaparkan sebagai berikut. 1. Penelitian yang bertujuan menginventarisasi nilai budaya lam a Penelitian ini pada hakikatnya berupaya menemukan elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi di wilayah Kabupaten Badung. 2. Penelitian dengan topik yang belum pernah dilakukan Penelitian secara keruangan dengan topik tentang keberadaan elemen-elemen tinggalan Kerajaan Mengwi di wilayah Badung ini belum pernah dijalankan secara mengkhusus oleh peneliti lainnya. 3. Penelitian untuk pengembangan pengetahuan Hasil penelitian ini akan dapat memperkaya pengetahuan tentang eksistensi elemen- elemen tinggalan Kerajaan Mengwi di Kabupaten Badung. 4. Penelitian yang sejalan dengan pola kebijakan Universitas Udayana Penelitian ini sejalan dengan pola kebijakan yang diterapkan untuk pengembangan Universitas Udayana. Pola pengembangan tersebut pada intinya berupaya untuk 3 menjadikan Universitas Udayana sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Bali yang mampu berperan aktif dalam uapaya pengembangan dan pelestarian budaya tradisional Bali. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian berikut ini, akan dijelaskan mengenai Kota Mengwi
Recommended publications
  • Rpijm Bidang Pu/Cipta Karya
    RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019 BAB III ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN 3.1. ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN PENATAAN RUANG Infrastruktur permukiman memiliki fungsi strategis dalam pembangunan nasional karena turut berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, maupun menjaga kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, Ditjen Cipta Karya berperan penting dalam implementasi amanat kebijakan pembangunan nasional. 3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya A . Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 Arahan RPJPN untuk RPJMN 3 Bidang Cipta Karya, meliputi : a. Tema besar RPJMN 3 adalah daya saing (competitiveness), dengan demikian selayaknya ketersediaan layanan infrastruktur, khususnya infrastruktur dasar (jalan, air dan listrik) sudah terpenuhi terlebih dahulu; b. Beberapa arahan dalam bidang infrastruktur adalah: Terpenuhinya penyediaan air minum & sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat 100% akses air minum dan sanitasi; Pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung, didukung oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel kota tanpa permukiman kumuh. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang; Berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi; Konservasi sumber daya air yang mampu menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya air dan pengembangan sumber daya air; Pengembangan infrastruktur perdesaan, terutama untuk mendukung
    [Show full text]
  • Cultural Landscape of Bali Province (Indonesia) No 1194Rev
    International Assistance from the World Heritage Fund for preparing the Nomination Cultural Landscape of Bali Province 30 June 2001 (Indonesia) Date received by the World Heritage Centre No 1194rev 31 January 2007 28 January 2011 Background This is a deferred nomination (32 COM, Quebec City, Official name as proposed by the State Party 2008). The Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana The World Heritage Committee adopted the following Philosophy decision (Decision 32 COM 8B.22): Location The World Heritage Committee, Province of Bali 1. Having examined Documents WHC-08/32.COM/8B Indonesia and WHC-08/32.COM/INF.8B1, 2. Defers the examination of the nomination of the Brief description Cultural Landscape of Bali Province, Indonesia, to the Five sites of rice terraces and associated water temples World Heritage List in order to allow the State Party to: on the island of Bali represent the subak system, a a) reconsider the choice of sites to allow a unique social and religious democratic institution of self- nomination on the cultural landscape of Bali that governing associations of farmers who share reflects the extent and scope of the subak system of responsibility for the just and efficient use of irrigation water management and the profound effect it has water needed to cultivate terraced paddy rice fields. had on the cultural landscape and political, social and agricultural systems of land management over at The success of the thousand year old subak system, least a millennia; based on weirs to divert water from rivers flowing from b) consider re-nominating a site or sites that display volcanic lakes through irrigation tunnels onto rice the close link between rice terraces, water temples, terraces carved out of the flanks of mountains, has villages and forest catchment areas and where the created a landscape perceived to be of great beauty and traditional subak system is still functioning in its one that is ecologically sustainable.
    [Show full text]
  • Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Pura Taman Ayun Kecamatan
    PARIWISATA BUDAYA TELAAH KRITIS YURIDIS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 (Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Pura Taman Ayun Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung) ARTIKEL OLEH: IDA BAGUS DWI PUTRA NIM 1014041018 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2014 Pariwisata Budaya Telaah Kritis Yuridis Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012 ( Studi Kasus Pada Objek Wisata Budaya Pura Taman Ayun Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung) Ida Bagus Dwi Putra, Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: [email protected],[email protected], [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisisis orientasi kebijakan Pariwisata Budaya Bali pada Objek Pariwisata Budaya Taman Ayun dilihat dari konsep local genius. (2) Mengidentifikasi Pariwisata Budaya pada Objek Wisata Budaya Pura Taman Ayun di Bali dalam perspektif Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012. (3) Menganalisis urgensi dan utility Pariwisata Budaya khususnya Objek Pariwisata Budaya Pura Taman Ayun jika ditinjau sebagai keunggulan komparatif Provinsi Bali. (4) Mengidentifikasi kendala dalam pelaksanan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012 pada Objek Pariwisata Budaya Pura Taman Ayun dan alternatif pemecahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah : (1) Sekertaris Desa Mengwi, (2) Pemangku Pura Taman Ayun, (3) Kepala Bidang Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, (4) Sekertaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, (5) Pengamat Pariwisata, (6) Penggiat Pariwisata Budaya Pura Taman Ayun, dan (7) Masyarakat umum Kecamatan Mengwi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : observasi, wawancara dan dokumentasi.
    [Show full text]
  • AUGMENTED REALITY BOOK Pengenalan Tata Letak Bangunan
    ISSN 2252-9063 Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 4, Agustus 2014 AUGMENTED REALITY BOOK Pengenalan Tata Letak Bangunan Pura Tirta Empul dan Pura Taman Ayun Ni Putu Agustina1, Padma Nyoman Crisnapati2, I Gede Mahendra Darmawiguna3, Made Windu Antara Kesiman4 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali E-mail: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] Abstrak— Tujuan dari penelitian ini untuk Abstract— The objective of this research was memanfaatkan teknologi dalam melestarikan using technology in developing the application as budaya dengan mengembangkan suatu aplikasi media to make people interested in understanding, yang dapat digunakan sebagai sarana yang learning and keeping Tirta Empul and Taman menarik minat masyarakat untuk mengetahui, Ayun temples mempelajari, dan melestarikan Pura Tirta The research method used in the Empul dan Pura Taman Ayun. development of this application was the research Pengembangan aplikasi ini menggunakan and development by using waterfall model namely metode penelitian dan pengembangan dengan requirement definition. It involved same steps, the menggunakan model waterfall yaitu requirement step of collecting the information and analysis of definition yaitu tahap pengumpulan informasi system needs, system and sofware design step was dan analisis kebutuhan sistem, system and making the application planning, implementation software design yaitu membuat rancangan step was the step of implementing the plans, and aplikasi, implementation yaitu tahap testing system step as the testing process of implementasi rancangan, sampai pada tahap software. system testing yaitu pengujian perangkat lunak. The result of this research was in form of Penelitian ini menghasilkan buku technology book namely Augmented Reality.
    [Show full text]
  • The Growth of Foreign Tourist Visit to Place of Table 17
    THE GROWTH OF FOREIGN TOURIST VISIT TO PLACE OF TABLE 17. INTEREST IN BALI 2013-2018 TABEL 17. PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN PADA KAWASAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI BALI TAHUN 2013-2018 NO THE VISITED PLACES of INTEREST 2013 2014 2015 2016 2017 2018 wisnus wisman I DENPASAR CITY 1 Museum Bali 26,215 42,988 37,532 38,437 31,693 18,927 16,704 2 Museum Le Mayuer 4,882 5,596 5,265 6,194 5,229 1,798 3,324 3 Taman Budaya 7,599 14,312 15,704 14,345 10,300 5,078 2,286 4 Pulau Serangan 167,795 212,361 125,643 16,303 28,005 9,799 28,628 5 Prasasti Blanjong 7,851 374 463 313 211 121 133 6 Ps. Kumbasari 13,279 13,117 13,592 11,123 10,464 0 7,856 7 Pasar Badung 18,395 16,190 20,533 4,114 - - - 8 Museum Lukisan Sidik Jari 404 537 6,937 425 429 696 153 9 Monumen Perjuangan Rakyat Bali 130,255 158,402 135,920 251,438 237,251 170,410 50,529 10 Hutan Bakau/Mangrove 3,877 3,204 17,088 17,064 22,642 17,449 21 11 Desa Budaya Kertalangu 62,814 74,884 74,311 78,170 223,572 58,781 7,489 12 Pura Dalem Sakenan 317 848 2,973 2,276 440 1,835 507 13 Pura Maspahit Grenceng 92 - - - - - - 14 Dewata Oleh-Oleh Bali - - - - - 862,623 22,164 15 Syahbandar Serangan - - - - - 724,693 3,910 16 Keris Dance - - - - - 8,200 57,151 JUMLAH 443,775 542,813 455,961 440,202 570,236 1,880,410 200,855 II BADUNG REGENCY 1 Sangeh 78,530 84,068 82,403 139,265 145,422 89,372 50,395 2 Taman Ayun 281,901 329,691 363,507 369,963 697,468 79,044 341,758 3 Uluwatu 820,999 1,129,306 1,774,009 1,591,674 2,236,506 559,479 1,898,985 4 Air Terjun Nungnung 10,699 8,889 11,680 20,504 39,174 2,343 51,289 5 Pantai Pandawa 906,001 1,356,321 1,045,766 240,770 6 Pantai Labuan Sait 544,460 551,050 88,704 368,744 JUMLAH 1,192,129 1,551,954 2,231,599 3,571,867 5,025,941 1,864,708 2,951,941 III GIANYAR REGENCY 1 Goa Gajah 253,455 286,418 290,148 315,078 370,222 23,235 367,848 2 Gn.
    [Show full text]
  • 2.Hindu Websites Sorted Category Wise
    Hindu Websites sorted Category wise Sl. No. Broad catergory Website Address Description Reference Country 1 Archaelogy http://aryaculture.tripod.com/vedicdharma/id10. India's Cultural Link with Ancient Mexico html America 2 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Harappa Harappa Civilisation India 3 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Indus_Valley_Civil Indus Valley Civilisation India ization 4 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Kiradu_temples Kiradu Barmer Temples India 5 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Mohenjo_Daro Mohenjo_Daro Civilisation India 6 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Nalanda Nalanda University India 7 Archaelogy http://en.wikipedia.org/wiki/Taxila Takshashila University Pakistan 8 Archaelogy http://selians.blogspot.in/2010/01/ganesha- Ganesha, ‘lingga yoni’ found at newly Indonesia lingga-yoni-found-at-newly.html discovered site 9 Archaelogy http://vedicarcheologicaldiscoveries.wordpress.c Ancient Idol of Lord Vishnu found Russia om/2012/05/27/ancient-idol-of-lord-vishnu- during excavation in an old village in found-during-excavation-in-an-old-village-in- Russia’s Volga Region russias-volga-region/ 10 Archaelogy http://vedicarcheologicaldiscoveries.wordpress.c Mahendraparvata, 1,200-Year-Old Cambodia om/2013/06/15/mahendraparvata-1200-year- Lost Medieval City In Cambodia, old-lost-medieval-city-in-cambodia-unearthed- Unearthed By Archaeologists 11 Archaelogy http://wikimapia.org/7359843/Takshashila- Takshashila University Pakistan Taxila 12 Archaelogy http://www.agamahindu.com/vietnam-hindu- Vietnam
    [Show full text]
  • Discover Bali's Best Attractions and Landmarks DAY TOURS and TOURIST SPOTS Take Only Memories, Leave Only Footprints
    Image: hotels.com Discover Bali's best attractions and landmarks DAY TOURS AND TOURIST SPOTS Take only memories, leave only footprints " - Chief Seattle Mount Batur Hiking Bali is known for it beautiful beaches, but the interior has its own appeal. Here you’ll find one of the region’s most active volcanoes, Mt. Batur (Gunung Batur), rising 5,633 feet (1,717 meters) above sea level In the highlands of Kintamani. To best appreciate the Mount Batur experience, sign up for an early-morning trek to the summit. Such excursions typically depart from Ubud at 2am or 3am and arrive at the base of the volcano while it’s still dark. Trekkers then make the 2- hour journey to the top of the volcano using headlamps and the light of the moon, an effort rewarded with amazing sunrise views of Mt. Agung and the surrounding mountains. Since Mt. Batur is an active volcano, you’ll likely also get to experience a very unique breakfast of eggs boiled on the lava-heated rocks. After you’ve made the trip, nearby Lake Batur offers hot springs perfect for relaxing tired muscles. It’s also possible to combine your Mt. Batur sunrise trek with whitewater rafting on the Ayung River or a coffee plantation tour. (source: viator.com) Location: Kintamani Tour Duration: approx. 2 hours Difficulty: Moderately difficult Image: Asia Web Direct via kosamui,com Images: viator.com Kerenkali Canyoning Excursion If you had to choose only one sporty canyon with water in Bali, Kerenkali would be perfect. Located to the north of Bali, Kerenkali is practicable throughout the year.
    [Show full text]
  • Indonesia 12
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd Indonesia Sumatra Kalimantan p509 p606 Sulawesi Maluku p659 p420 Papua p464 Java p58 Nusa Tenggara p320 Bali p212 David Eimer, Paul Harding, Ashley Harrell, Trent Holden, Mark Johanson, MaSovaida Morgan, Jenny Walker, Ray Bartlett, Loren Bell, Jade Bremner, Stuart Butler, Sofia Levin, Virginia Maxwell PLAN YOUR TRIP ON THE ROAD Welcome to Indonesia . 6 JAVA . 58 Malang . 184 Indonesia Map . 8 Jakarta . 62 Around Malang . 189 Purwodadi . 190 Indonesia’s Top 20 . 10 Thousand Islands . 85 West Java . 86 Gunung Arjuna-Lalijiwo Need to Know . 20 Reserve . 190 Banten . 86 Gunung Penanggungan . 191 First Time Indonesia . 22 Merak . 88 Batu . 191 What’s New . 24 Carita . 88 South-Coast Beaches . 192 Labuan . 89 If You Like . 25 Blitar . 193 Ujung Kulon Month by Month . 27 National Park . 89 Panataran . 193 Pacitan . 194 Itineraries . 30 Bogor . 91 Around Bogor . 95 Watu Karang . 195 Outdoor Adventures . 36 Cimaja . 96 Probolinggo . 195 Travel with Children . 52 Cibodas . 97 Gunung Bromo & Bromo-Tengger-Semeru Regions at a Glance . 55 Gede Pangrango National Park . 197 National Park . 97 Bondowoso . 201 Cianjur . 98 Ijen Plateau . 201 Bandung . 99 VANY BRANDS/SHUTTERSTOCK © BRANDS/SHUTTERSTOCK VANY Kalibaru . 204 North of Bandung . 105 Jember . 205 Ciwidey & Around . 105 Meru Betiri Bandung to National Park . 205 Pangandaran . 107 Alas Purwo Pangandaran . 108 National Park . 206 Around Pangandaran . 113 Banyuwangi . 209 Central Java . 115 Baluran National Park . 210 Wonosobo . 117 Dieng Plateau . 118 BALI . 212 Borobudur . 120 BARONG DANCE (P275), Kuta & Southwest BALI Yogyakarta . 124 Beaches . 222 South Coast . 142 Kuta & Legian . 222 Kaliurang & Kaliadem . 144 Seminyak .
    [Show full text]
  • BALI PACKAGE TOUR 03 Days/02 Night
    BALI PACKAGE TOUR 03 Days/02 Night Day 01 : BANDUNG – DENPASAR / JT 904 : 10.20-13.05 Pick up at your hotel for transfer to Bandung Airport for flight to Denpasar, Bali. Arrival Bali meet & greet with garland by Balinese girl and the local guide then visit Tanjung Benoa , Garuda Wisnu Kencana (GWK) is a 240 hectares private cultural park on the Bukit Peninsula , Dreamland Beach and Uluwatu Valley ( D ) Day 02 : FULLDAY KINTAMANI TOUR This morning will visit to Goa Gajah is most well known as Elephant Cave, is a mysterious Hindu site near Ubud, Tirta Umpul is a Hindu temple in the middle of Bali Island, famous for its holy water where Hindu Bali people, and Kintamani is a famous place of interest in Bali with magnificent panorama of Batur Lake and active volcano ( B/L/D ) Day 03 : DENPASAR – BANDUNG / JT 905 : 13.45-14.30 Free program then transfer out to the Airport for the next trip or to Bandung ( B ) Price per Pax (USD) Hotel 2-3 paxs 4-6 paxs Best Western Kuta**** Usd.495 Usd.465 Package include : - Return ticket by Lion Air (JT) Bandung-Denpasar-Bandung - 2 nites at accomodation 4* + breakfast - Transfer out Hotel – Airport Bandung - Tour, transport and meals as a program - English speaking guide Package exclude : - Airport tax - Tipping porter, driver and local guide - Personal expenses Note : This is offering letter, no reservation made yet PT. UNIVERSAL HOLIDAY TRAVEL Jln. Anggrek No. 11, Bandung 40114 – Indonesia Phone : 62 22 7230999 ( Hunting ) – Fax : 62 22 7200855 E-mail : [email protected] BALI PACKAGE TOUR 04 Days / 03 Night Day 01 : BANDUNG – DENPASAR / JT 904 : 10.20-13.05 Pick up at your hotel for transfer to Bandung Airport for flight to Denpasar, Bali.
    [Show full text]
  • Seni Pertunjukan Pariwisata Bali Dalam Perspektif Kajian Budaya 072146 ©Kanisiuslolo
    1 2 Seni Pertunjukan Pariwisata Bali dalam Perspektif Kajian Budaya 072146 ©KanisiuslOlO PENERBIT KANISIUS Jl. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 Telepon (0274) 588783, 565996, Fax (0274) 563349, 520549 E-Mail : [email protected] Website: www.kanisiusmedia.com Cetakan ke- 3 2 1 Tahun 12 11 10 ISBN 978-979-21-2708-9 Halt cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun, termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percctakan Kanisius Yogyakarta 3 SAMBUTAN Pariwisata Bali sudah mendunia. Bali, dengan pariwisatanya yang demikian eksotis, telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata kelas dunia. Kekayaan bu-daya yang didukung dengan konsep industri modern telah menciptakan pertunjukan kemasan baru. Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan sebuah kajian ilmiah. Fokusnya adalah seni pertunjukan pariwisata Bali yang dikemas secara baru. Penulis mengambil perspektif budaya dalam kajian ilmiah ini dengan memper- gunakan metode kualitatif dan pendekatan interdisipliner. Penulis menunjukkan bahwa telah terjadi komodifikasi dalam seni pertun- jukan. Seni pertunjukan kini dijadikan sebagai komoditas yang ditawarkan ke- pada wisatawan. Hal tersebut tentu saja menimbulkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya. Ada berbagai keistimewaan yang terkandung dalam buku ini. Salah satu di antaranya adalah ketajaman nalar intelektual penulis yang menunjukkan betapa seni budaya akan tetap terpelihara justru ketika ada keberanian untuk berkreasi dengan memberikan kemasan baru. Jika tidak, seni budaya [tradisional] tersebut secara perlahan-lahan akan tergerus oleh arus globalisasi yang sering tidak ramah pada apa yang disebut seni budaya tradisional.
    [Show full text]
  • Bali, Lombok & Nusa Tenggara 17
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd Bali, Lombok & Nusa Tenggara North Bali p253 Central Gili Islands Mountains p312 West Bali p237 p274 Ubud East Bali Region p203 Lombok p160 p283 Kuta & Southwest South Bali & Nusa Tenggara Beaches the Islands p334 p64 p115 Virginia Maxwell, Mark Johanson, Sofia Levin, MaSovaida Morgan PLAN YOUR TRIP ON THE ROAD Welcome to Bali, Lombok KUTA & Batubulan . 202 & Nusa Tenggara . 4 SOUTHWEST Abiansemal . 202 Bali, Lombok & BEACHES . 64 Nusa Tenggara Map . 6 Kuta & Legian . 66 Bali, Lombok & Nusa EAST BALI . 203 Seminyak . 81 Tenggara’s Top 18 . 8 Gianyar . 206 Kerobokan . 92 Need to Know . 18 Klungkung Umalas . 98 First Time Bali, Lombok (Semarapura) . 206 & Nusa Tenggara . 20 Canggu . 98 Bangli . 208 Echo Beach . 104 What’s New . 22 Sideman . 209 Pererenan Beach . 106 If You Like… . 23 Gunung Agung . 211 Month by Month . 25 Coast Road to Kusamba . 213 SOUTH BALI & Itineraries . 28 Kusamba . 215 THE ISLANDS . 115 Activities . 36 Padangbai . 216 Travel with Children . 50 Denpasar . 117 Manggis . 219 Eat & Drink Like a Local . 53 Sanur . 124 Candidasa . 220 Regions at a Glance . 60 Bukit Peninsula . 132 Amlapura . 224 Jimbaran . 132 Tirta Gangga . 225 Central Bukit . 135 NORMAN ONG/SHUTTERSTOCK © NORMAN ONG/SHUTTERSTOCK Amed & the Balangan Beach . 136 Far East Coast . 227 Bingin . 137 Tulamben . 234 Padang Padang . 139 Northeast Coast . 236 Ulu Watu . 141 Ungasan . 143 CENTRAL Nusa Dua . 144 MOUNTAINS . 237 Tanjung Benoa . 147 Gunung Batur Area . 239 Nusa Lembongan & Islands . 149 Gunung Batur . 239 Nusa Lembongan . 150 Around Gunung Batur Crater . 240 Nusa Ceningan . 156 PURA TANAH LOT P277 Danau Batur .
    [Show full text]
  • Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 Ini Disusun Melalui Transformasi Data Dasar Menjadi Suatu Informasi Lingkungan Hidup Yang Komprehensif
    LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Diterbitkan: Desember 2003 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Alamat : Jalan Hayam Wuruk 69 Denpasar Bali Telp : (0361) 235036 Fax : (0361) 244070 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Disusun atas kerjasama BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Dengan PUSAT PENELITIAN UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR Tim Penyusun Ir. I Ketut Sudiarta, M.Si. Drs. I Nengah Kartika, M.Si. Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. Ir. I Gede Sudiarta KATA PENGANTAR Pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa memasukkan unsur konvensi lingkungan ke dalam kerangka proses pembangunan. Agenda 21 telah mengekspresikan bahwa secara global sangat penting meningkatkan pemahaman terhadap keterkaitan antara ekosistem lingkungan dan manusia serta resultante sebab akibatnya. Kenyataan ini menggarisbawahi pentingnya laporan pengelolaan lingkungan hidup disusun baik pada ringkat lokal/daerah, nasional, regional, maupun global. Informasi tentang lingkungan hidup daerah perlu disusun sebagai bagian dari akuntabilitas publik, sarana pendidikan dan pengawasan publik, peningkatan kesadaran masyarakat dan sarana keterlibatan masyarakat serta pengambil keputusan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 ini disusun melalui transformasi data dasar menjadi suatu informasi lingkungan hidup yang komprehensif. Penyusunannya berdasarkan Panduan Umum Penyusunan Laporan
    [Show full text]