Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 Ini Disusun Melalui Transformasi Data Dasar Menjadi Suatu Informasi Lingkungan Hidup Yang Komprehensif

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 Ini Disusun Melalui Transformasi Data Dasar Menjadi Suatu Informasi Lingkungan Hidup Yang Komprehensif LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Diterbitkan: Desember 2003 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Alamat : Jalan Hayam Wuruk 69 Denpasar Bali Telp : (0361) 235036 Fax : (0361) 244070 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Disusun atas kerjasama BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Dengan PUSAT PENELITIAN UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR Tim Penyusun Ir. I Ketut Sudiarta, M.Si. Drs. I Nengah Kartika, M.Si. Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. Ir. I Gede Sudiarta KATA PENGANTAR Pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa memasukkan unsur konvensi lingkungan ke dalam kerangka proses pembangunan. Agenda 21 telah mengekspresikan bahwa secara global sangat penting meningkatkan pemahaman terhadap keterkaitan antara ekosistem lingkungan dan manusia serta resultante sebab akibatnya. Kenyataan ini menggarisbawahi pentingnya laporan pengelolaan lingkungan hidup disusun baik pada ringkat lokal/daerah, nasional, regional, maupun global. Informasi tentang lingkungan hidup daerah perlu disusun sebagai bagian dari akuntabilitas publik, sarana pendidikan dan pengawasan publik, peningkatan kesadaran masyarakat dan sarana keterlibatan masyarakat serta pengambil keputusan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 ini disusun melalui transformasi data dasar menjadi suatu informasi lingkungan hidup yang komprehensif. Penyusunannya berdasarkan Panduan Umum Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah yang dikeluarkan oleh Asisten Deputi Urusan Informasi - Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup. Laporan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 terdiri atas dua buku yaitu Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah dan Laporan Basisdata Lingkungan Lingkungan Hidup Daerah. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah menyajikan informasi yang bermakna mengenai hubungan antara kegiatan pembangunan dan kondisi lingkungan, serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk merespon permasalahan lingkungan dan juga menyertakan isu-isu lokal/regional, global dan universal yang mempengaruhi kondisi lingkungan hidup di Bali. Sedangkan Laporan Basisdata Lingkungan Hidup Daerah merupakan kumpulan data dasar bagi keperluan penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah. Keberhasilan pemanfaatan Laporan Status Lingkungan Hidup terletak pada meningkatnya pengertian dan kesadaran berbagai lapisan masyarakat dalam turut mengatur, menjaga dan melindungi kelestarian lingkungannya serta ikut berperan dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Penelitian Universitas Warmadewa atas kerja samanya dalam penyusunan Laporan ini. Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bali, LSM, kalangan akademisi dan seluruh masyarakat Bali atas kontribusinya dalam penyampaian dan verifikasi data dan informasi yang diperlukan dalam pembuatan laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini dapat dijadikan referensi dasar bagi pelaksanaan dan pengintegrasian pembangunan yang berwawasan lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Bali. Denpasar, Nopember 2003 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Propinsi Bali Kepala Ir. Ni Wayan Sudji Pembina Utama Muda NIP. 600005508 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………... iii DAFTAR ISI…………………………………………………………….………… iv DAFTAR TABEL…………………………………………………………….…… vii DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….... xi I. PENDAHULUAN………………………………………………………... I-1 1.1 Latar Belakang……………………………………………………. I-1 1.2 Tujuan……………………………………………………….……. I-3 1.3 Isu-Isu yang Mempengaruhi Lingkungan Hidup di Bali…………. I-4 1.4 Masalah Lingkungan Hidup di Bali………………………………. I-9 II. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN…. II-1 2.1 Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan Hidup………………………………………………... II-1 2.2 Kebijakan Tata Ruang…………………………………………….. II-7 2.3 Kebijakan Sosial, Ekonomi dan Budaya………………………….. II-11 2.4 Peraturan Perundang-Undangan………………………………….. II-16 III. KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN TEKANAN LINGKUNGAN.. III-1 3.1 Struktur dan Pertumbuhan Ekonomi……………………………… III-2 3.1.1 Struktur Perekonomian………………………………… III-2 3.1.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi…………………………… III-5 3.1.3 PDRB Per Kapita………………………………………. III-7 3.1.4 Laju Inflasi……………………………………………... III-8 3.1.5 Penerimaan dan Pengeluaran Daerah………………….. III-9 3.1.6 Penanaman Modal……………………………………… III-12 3.1.7 Ekspor dan Impor………………………………………. III-12 3.1.8 Isu-isu Lingkungan…………………………………….. III-14 3.2 Pertanian Tanaman Pangan……………………………………….. III-15 3.2.1 Kebijakan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan… III-15 3.2.2 Lahan Pertanian Tanaman Pangan……………………... III-17 3.2.3 Produksi Pertanian Tanaman Pangan………………….. III-18 3.2.4 Pemakaian Pupuk dan Pestisida……………………….. III-23 3.2.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-24 3.3 Perkebunan………………………………………………………... III-26 3.3.1 Kebijakan Pembangunan Perkebunan…………………. III-26 3.3.2 Lahan Perkebunan……………………………………… III-28 3.3.3 Rumah Tangga Petani Perkebunan Rakyat…………….. III-30 3.3.4 Produksi Perkebunan…………………………………... III-30 3.3.5 Pemakaian Pupuk dan Pestisida……………………….. III-31 3.3.6 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-32 3.4 Peternakan………………………………………………………… III-34 3.4.1 Kebijakan Pembangunan Peternakan………………….. III-34 3.4.2 Populasi Ternak………………………………………... III-34 3.4.3 Produksi Hasil Ternak…………………………………. III-37 3.4.4 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Penegndalian….. III-37 3.5 Perikanan dan Kelautan…………………………………………… III-39 3.5.1 Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan…….. III-39 3.5.2 Perikanan Tangkap di Laut…………………………….. III-41 iii 3.5.3 Perikanan Tangkap di Perairan Umum………………… III-45 5.3.4 Perikanan Budidaya……………………………………. III-47 5.3.5 Penggunaan Pupuk dan Pestisida………………………. III-51 5.3.6 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-51 3.6 Kehutanan…………………………………………………………. III-54 3.6.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Kehutanan……. III-54 3.6.2 Pemanfaatan Hutan dan Hasil Hutan…………………... III-61 3.6.3 Tekanan pada Lingkungan…………………………….. III-64 3.7 Energi dan Pertambangan………………………………………… III-65 3.7.1 Kebijakan Pembangunan Energi dan Pertambangan…... III-65 3.7.2 Energi………………………………………………….. III-66 3.7.3 Pertambangan………………………………………….. III-67 3.7.4 Pemanfaatan Air Bawah Tanah………………………... III-70 3.7.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-71 3.8 Industri……………………………………………………………. III-73 3.8.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang…………………………….………… III-73 3.8.2 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-74 3.9 Pariwisata…………………………………………………………. III-75 3.9.1 Kebijakan dan Progran Pembangunan Pariwisata……... III-75 3.9.2 Potensi Pariwisata……………………………………… III-76 3.9.3 Akomodasi dan Fasilitas Penunjang Pariwisata……….. III-80 3.9.4 Kunjungan Wisatawan…………………………………. III-83 3.9.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-87 3.10 Transportasi……………………………………………………….. III-90 3.10.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Transportasi…... III-90 3.10.2 Transportasi Darat……………………………………… III-91 3.10.3 Transportasi Laut………………………………………. III-94 3.10.4 Transportasi Udara…………………………………….. III-96 3.10.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-98 IV. STATUS DEMOGRAFI DAN DEMOGRAFI SOSIAL……………… IV-1 4.1 Penduduk………………………………………………………….. IV-1 4.1.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk……………………… IV-3 4.1.2 Komposisi Penduduk…………………………………... IV-7 4.1.3 Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi………………………. IV-10 4.1.4 Angkatan Kerja………………………………………… IV-14 4.2 Pendidikan………………………………………………………… IV-16 4.2.1 Fasilitas Pendidikan……………………………………. IV-16 4.2.2 Status Pendidikan………………………………………. IV-19 4.3 Kesehatan…………………………………………………………. IV-21 4.3.1 Fasilitas Kesehatan…………………………………….. IV-22 4.3.2 Pemanfahatan Fasilitas Kesehatan……………………... IV-26 4.3.3 Dampak Pembangunan Kesehatan…………………….. IV-27 4.4 Keluarga Sejahtera………………………………………………... IV-33 4.4.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Keluarga Sejahtera IV-33 4.4.2 Tahapan Keluarga Sejahtera…………………………… IV-35 4.4.3 Keluarga Miskin……………………………………….. IV-36 4.5 Status Perumahan, Pemukiman dan Sanitasi Lingkungan……….. IV-39 4.5.1 Indikator Kualitas Bangunan Rumah………………….. IV-39 4.5.2 Daerah Kumuh…………………………………………. IV-49 iv 4.5.3 Sampah Perkotaan. …………………………………….. IV-57 4.5.4 Upaya Pengendalian Daerah Kumuh dan Perbaikan Sanitasi Lingkungan………………………………. IV-62 4.5.5 Upaya Pengendalian Pencemaran oleh Sampah…... IV-63 V. STATUS SUMBERDAYA ALAM……………………………………... V-1 5.1 Sumberdaya Lahan………………………………………………... V-1 5.1.1 Topografi………………………………………………. V-1 5.1.2 Morfologi………………………………………………. V-5 5.1.3 Jenis Tanah…………………………………………….. V-6 5.1.4 Pemanfaatan Lahan…………………………………….. V-9 5.1.5 Tekanan pada Sumberdaya Lahan……………………... V-12 5.1.6 Upaya Pengendalian………………………………. V-13 5.2 Sumberdaya Air…………………………………………………… V-14 5.2.1 Sungai dan Daerah Aliran Sungai……………………… V-14 5.2.2 Potensi Air……………………………………………... V-23 5.2.3 Kebutuhan Air…………………………………………. V-31 5.2.4 Neraca Sumberdaya Air………………………………... V-39 5.2.5 Tekanan pada Sumberdaya Air………………………… V-39 5.3 Sumberdaya Mineral……………………………………………… V-41 5.3.1 Struktur Geologi……………………………………….. V-41 5.3.2 Sumberdaya Bahan Galian Golongan C……………….. V-48 5.4 Sumberdaya Hutan……………………………………………….. V-54 5.4.1 Luas dan Sebaran Kawasan Hutan……………………... V-54 5.4.2 Hutan Menurut Fungsinya……………………………... V-57 5.4.3 Hutan Rakyat…………………………………………... V-61
Recommended publications
  • Rpijm Bidang Pu/Cipta Karya
    RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN JEMBRANA 2015-2019 BAB III ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN 3.1. ARAHAN PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DAN ARAHAN PENATAAN RUANG Infrastruktur permukiman memiliki fungsi strategis dalam pembangunan nasional karena turut berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, maupun menjaga kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, Ditjen Cipta Karya berperan penting dalam implementasi amanat kebijakan pembangunan nasional. 3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya A . Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 Arahan RPJPN untuk RPJMN 3 Bidang Cipta Karya, meliputi : a. Tema besar RPJMN 3 adalah daya saing (competitiveness), dengan demikian selayaknya ketersediaan layanan infrastruktur, khususnya infrastruktur dasar (jalan, air dan listrik) sudah terpenuhi terlebih dahulu; b. Beberapa arahan dalam bidang infrastruktur adalah: Terpenuhinya penyediaan air minum & sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat 100% akses air minum dan sanitasi; Pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung, didukung oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel kota tanpa permukiman kumuh. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang; Berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi; Konservasi sumber daya air yang mampu menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya air dan pengembangan sumber daya air; Pengembangan infrastruktur perdesaan, terutama untuk mendukung
    [Show full text]
  • C. Sloka Kitab Suci Yang Menjelaskan Sumber Hukum Hindu
    Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. x, 350 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK Kelas IX ISBN 978-602-282-425-1 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-428-2 (jilid 3) 1. Hindu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 294.5 Kontributor Naskah : I Gusti Ngurah Dwaja dan I Nengah Mudana Penelaah : I Made Suparta, I Made Sutresna, dan I Wayan Budi Utama Penyelia Penerbitanwww.ebookanak.com : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan Ke-1, 2015 Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt. Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak bertambah pengetahuannya, tetapi meningkat juga keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini perlu tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui pembelajaran pengetahuan agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa. Tentu saja sikap beragama yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti.
    [Show full text]
  • Arsitektur Hindu Budha
    1 ARSITEKTUR HINDU BUDHA A. PERKEMBANGAN HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA 1. Sejarah dan Berkembangnya Agama Hindu-Buddha Agama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya (Bangsa Pendatang) setelah masuk melalui celah Carber yang memisahkan daratan Eropa dan Asia. Bangsa Arya merasa nyaman tinggal karena India adalah daerah yang subur. Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India (Dravida). Cara Bangsa Arya mengeksistensikan bangsanya di India dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit hitam. Pusat kebudayaan Hindu adalah di Mohenjo Daro (Lakarna) dan Harapa (Punjat) yang tumbuh sekitar 1.500 SM. Agama Hindu dalam pelaksanaan ritual ibadah (penyampaian doa kepada dewa) harus di lakukan oleh Kaum Brahmana saja. Sehingga kaum-kaum di bawahnya merasa kesulitan ketika kaum Brahmana meminta qurban (pembayaran yang berlebih) kepada kaum-kaum di bawahnya yang meminta tolong untuk disampaikan doanya kepada dewa-dewa mereka. Sehingga banyak masyarakat yang berpindah agama menjadi agama Budha. PERBEDAAN HINDU DAN BUDHA HINDU BUDHA Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria Muncul sebagai hasil pemikiran dan pencerahan dan bangsa Dravida yang diperoleh Sidharta dalam rangka mencari jalan lain menuju kesempurnaan(nirwana) Kitab sucinya, WEDA Kitab Sucinya, TRIPITAKA Mengakui 3 dewa tertinggi yang disebut Trimurti Mengakui Sidharta Gautama sebagai guru besar/ pemimpin agama Budha Kehidupan masyarakat
    [Show full text]
  • The Art of Living ~ Bali Offers Such an Opportunity
    NOT INCLUDED-Fees for passports, visas, entry/departure fees, Reserve your trip to Bali, today! personal gratuities, laundry and dry cleaning; excursions, meals and beverages not described in this brochure as included, trav- Trip #:9-22274W el insurance and all items of a strictly personal nature. | Included Features | Howdy, Ags! “Thank you for MOBILITY AND FITNESS TO TRAVEL-Participants should be in land prograM Send to: The Association of Former Students good health and able to walk moderate distances over varied providing an excellent Attn: Traveling Aggies terrain. Participants needing individual assistance for walking, Through the years, have you ever caught yourself longing to spend dining or other personal needs must be accompanied by an able experience with July 30-August 20, 2016 Paid 505 George Bush Drive companion who will assist them. The right is retained to decline accoMModatIons Many Included extras College Station, TX 77840-2918 to accept or to retain any person as a member of this trip who, time on an idyllic island surrounded by lush gardens, quiet space and wonderful new AHI Travel in the opinion of AHI Travel is unfit for travel or whose physical Phone: 979-845-7514 Fax: U.S. Postage •21 nights in Ubud, Bali, Indonesia, at the Std. Presorted or mental condition may constitute a danger to themselves or •Consultation services of a dedicated friendly people? The Art of Living ~ Bali offers such an opportunity. 979-845-9263 friends. We learned, the art of living to others on the trip, subject only to the requirement that the deluxe Komaneka at Rasa Sayang.
    [Show full text]
  • Bali Tour 6 Nights / 7 Days
    Bali Tour 6 Nights / 7 Days Bali is one of the best vacation package in Bali. Within 7 days in Bali you will have more opportunities discover the most famous places, from the south, central, east, and north part of Bali. Including day trip to hidden paradise of Nusa Penida Island. Wake up every day to a wholesome and filling breakfast and then head out to explore this beautiful destination. Explore of beautiful mountain ranges, lush green forests, fascinating beaches, terraced rice fields, historical structures, artistically-designed temples, rich culture and a lot more The most popular tours of Bali covered in this Bali Tour Package 7 Days 6 Nights itinerary are Kintamani Volcano Tour, Ubud Tour, Uluwatu Temple Tour, Bedugul Tour, Tanah Lot Tour, East Bali Tour, Bali City Tour and Nusa Penida Island Tour. All entrance fees & tickets, taxes, meals, and air-conditioned car transfer with knowledgeable Balinese driver/guide is included. As well as enjoy the comfortable hotel accommodation at Kuta beach and Seminyak beach area in the southern of Bali, the favorite tourist place with spectacular beach, shopping center, nightlife, bars, pubs and shopping centre.. Tour Itinerary DAY 01 : ARRIVAL IN BALI Welcome to Bali! Post-immigration and custom procedures, you will be greeted by our local representative who will assist you with your transfer to the hotel. Spend the rest of the day at leisure and later enjoy a comfortable overnight stay at the hotel. Ro : HOSANNA TOURS AND TRAVELS PVT.LTD., # 207/3, United Arcade, Kavery Avenue, State Bank Colony, Salem - 04. TAMILNADU, INDIA DAY 02 : KINTAMANI VOLCANO, UBUD TOUR ( B, L, D ) Pick up time 08.30 AM | Duration 11 hours Savor a hearty breakfast and get ready for an incredible day across the lovely expanses of Bali.
    [Show full text]
  • The Growth of Foreign Tourist Visit to Place of Table 17
    THE GROWTH OF FOREIGN TOURIST VISIT TO PLACE OF TABLE 17. INTEREST IN BALI 2013-2018 TABEL 17. PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN PADA KAWASAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI BALI TAHUN 2013-2018 NO THE VISITED PLACES of INTEREST 2013 2014 2015 2016 2017 2018 wisnus wisman I DENPASAR CITY 1 Museum Bali 26,215 42,988 37,532 38,437 31,693 18,927 16,704 2 Museum Le Mayuer 4,882 5,596 5,265 6,194 5,229 1,798 3,324 3 Taman Budaya 7,599 14,312 15,704 14,345 10,300 5,078 2,286 4 Pulau Serangan 167,795 212,361 125,643 16,303 28,005 9,799 28,628 5 Prasasti Blanjong 7,851 374 463 313 211 121 133 6 Ps. Kumbasari 13,279 13,117 13,592 11,123 10,464 0 7,856 7 Pasar Badung 18,395 16,190 20,533 4,114 - - - 8 Museum Lukisan Sidik Jari 404 537 6,937 425 429 696 153 9 Monumen Perjuangan Rakyat Bali 130,255 158,402 135,920 251,438 237,251 170,410 50,529 10 Hutan Bakau/Mangrove 3,877 3,204 17,088 17,064 22,642 17,449 21 11 Desa Budaya Kertalangu 62,814 74,884 74,311 78,170 223,572 58,781 7,489 12 Pura Dalem Sakenan 317 848 2,973 2,276 440 1,835 507 13 Pura Maspahit Grenceng 92 - - - - - - 14 Dewata Oleh-Oleh Bali - - - - - 862,623 22,164 15 Syahbandar Serangan - - - - - 724,693 3,910 16 Keris Dance - - - - - 8,200 57,151 JUMLAH 443,775 542,813 455,961 440,202 570,236 1,880,410 200,855 II BADUNG REGENCY 1 Sangeh 78,530 84,068 82,403 139,265 145,422 89,372 50,395 2 Taman Ayun 281,901 329,691 363,507 369,963 697,468 79,044 341,758 3 Uluwatu 820,999 1,129,306 1,774,009 1,591,674 2,236,506 559,479 1,898,985 4 Air Terjun Nungnung 10,699 8,889 11,680 20,504 39,174 2,343 51,289 5 Pantai Pandawa 906,001 1,356,321 1,045,766 240,770 6 Pantai Labuan Sait 544,460 551,050 88,704 368,744 JUMLAH 1,192,129 1,551,954 2,231,599 3,571,867 5,025,941 1,864,708 2,951,941 III GIANYAR REGENCY 1 Goa Gajah 253,455 286,418 290,148 315,078 370,222 23,235 367,848 2 Gn.
    [Show full text]
  • Bali, Lombok & Nusa Tenggara 17
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd Bali, Lombok & Nusa Tenggara North Bali p253 Central Gili Islands Mountains p312 West Bali p237 p274 Ubud East Bali Region p203 Lombok p160 p283 Kuta & Southwest South Bali & Nusa Tenggara Beaches the Islands p334 p64 p115 Virginia Maxwell, Mark Johanson, Sofia Levin, MaSovaida Morgan PLAN YOUR TRIP ON THE ROAD Welcome to Bali, Lombok KUTA & Batubulan . 202 & Nusa Tenggara . 4 SOUTHWEST Abiansemal . 202 Bali, Lombok & BEACHES . 64 Nusa Tenggara Map . 6 Kuta & Legian . 66 Bali, Lombok & Nusa EAST BALI . 203 Seminyak . 81 Tenggara’s Top 18 . 8 Gianyar . 206 Kerobokan . 92 Need to Know . 18 Klungkung Umalas . 98 First Time Bali, Lombok (Semarapura) . 206 & Nusa Tenggara . 20 Canggu . 98 Bangli . 208 Echo Beach . 104 What’s New . 22 Sideman . 209 Pererenan Beach . 106 If You Like… . 23 Gunung Agung . 211 Month by Month . 25 Coast Road to Kusamba . 213 SOUTH BALI & Itineraries . 28 Kusamba . 215 THE ISLANDS . 115 Activities . 36 Padangbai . 216 Travel with Children . 50 Denpasar . 117 Manggis . 219 Eat & Drink Like a Local . 53 Sanur . 124 Candidasa . 220 Regions at a Glance . 60 Bukit Peninsula . 132 Amlapura . 224 Jimbaran . 132 Tirta Gangga . 225 Central Bukit . 135 NORMAN ONG/SHUTTERSTOCK © NORMAN ONG/SHUTTERSTOCK Amed & the Balangan Beach . 136 Far East Coast . 227 Bingin . 137 Tulamben . 234 Padang Padang . 139 Northeast Coast . 236 Ulu Watu . 141 Ungasan . 143 CENTRAL Nusa Dua . 144 MOUNTAINS . 237 Tanjung Benoa . 147 Gunung Batur Area . 239 Nusa Lembongan & Islands . 149 Gunung Batur . 239 Nusa Lembongan . 150 Around Gunung Batur Crater . 240 Nusa Ceningan . 156 PURA TANAH LOT P277 Danau Batur .
    [Show full text]
  • 1 Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung
    PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2013-2033 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Klungkung dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan yang berlandaskan pada Tri Hita Karana, perlu dilaksanakan penataan ruang wilayah; b. bahwa pelaksanaan penataan ruang wilayah sebagaimana dimaksud dalam huruf a, mencakup perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk dapat mengarahkan struktur dan pola ruang wilayah Kabupaten Klungkung yang memberikan manfaat bagi semua kepentingan, secara terpadu yang dilaksanakan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, dan/atau dunia usaha; c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat (7) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, ditegaskan bahwa rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah; d. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Klungkung Nomor 1 Tahun 1993 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Daerah Tingkat II Klungkung sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan acuan penyusunannya, sehingga perlu diganti; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033. 1 Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah– daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655 ; 3.
    [Show full text]
  • Dokumen RENCANA AKSI KOTA PUSAKA (RAKP) KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI
    PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PEKERJAAN UMUM Dokumen RENCANA AKSI KOTA PUSAKA (RAKP) KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN : 2016 CV. TRI MATRA DISAIN K S O PT. DUTA DEWATA KONSULTAN Engineering Consultant Penyusunan Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) Kabupaten Gianyar kata pengantar… Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Rencana Aksi Kota Pusaka Kabupaten Gianyar tepat pada waktunya. Buku ini berisikan materi pendahuluan, profil kota pusaka, tujuan, kebijakan dan strategi, konsep pengelolaan kota pusaka dan penetapan kawasan prioritas dalam penyusunan Rencana Aksi Kota Pusaka Gianyar. Akhir kata tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan naskah Laporan Pendahuluan ini Gianyar, September 2016 Tim Penyusun RAKP Kabupaten Gianyar Dokumen RAKP i Penyusunan Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) Kabupaten Gianyar daftar isi KATA PENGANTAR................................................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. I-1 1.2 Tujuan Rencana Aksi Kota Pusaka ............................................................................ I-3 1.3 Landasan Hukum ........................................................................................................
    [Show full text]
  • Bali & Lombok 16
    ©Lonely Planet Publications Pty Ltd 406 Behind the Scenes SEND US YOUR FEEDBACK We love to hear from travellers – your comments keep us on our toes and help make our books better. Our well-travelled team reads every word on what you loved or loathed about this book. Although we cannot reply individually to your submissions, we always guarantee that your feed- back goes straight to the appropriate authors, in time for the next edition. Each person who sends us information is thanked in the next edition – the most useful submissions are rewarded with a selection of digital PDF chapters. Visit lonelyplanet.com/contact to submit your updates and suggestions or to ask for help. Our award-winning website also features inspirational travel stories, news and discussions. Note: We may edit, reproduce and incorporate your comments in Lonely Planet products such as guidebooks, websites and digital products, so let us know if you don’t want your comments reproduced or your name acknowledged. For a copy of our privacy policy visit lonelyplanet.com/ privacy. many more including Samuel L Bronkowitz. Huge OUR READERS thanks to Amy, the rest of the family and Charlie, who Many thanks to the travellers who used the last never once ate my shoes. Love to Alexis Ver Berk- edition and wrote to us with helpful hints, useful moes, we’ll always have Bali (Lada Warung or not). advice and interesting anecdotes: Ana Tiganescu, Ed Cox, George Nelis, Germma Marjaya, Johannes Feddersen, Kate Larson, Kirsty ACKNOWLEDGEMENTS Spence, Krissi Hall, Kristian Folkman, Marek Porzycki, Climate map data adapted from Peel MC, Finlayson Marina Abate, Maxime Smits, Meaghan Philpott, Mim BL & McMahon TA (2007) ‘Updated World Map of the Nelson-Gillett, Peter Neundorfer, Rudi Peeters, Sarah Köppen-Geiger Climate Classification’, Hydrology and Westelinck, Todd Robins, Valeria Parrini, Vincent Earth System Sciences, 11, 163344.
    [Show full text]
  • E-Book Pura Bhinneka Tunggal Ika Di Bali.Pdf
    Konsep, Wacana, dan Prospek Masa Depan Editor I Ketut Ardhana Penulis I Ketut Ardhana I Dewa Ketut Budiana Anak Agung Gde Raka I Made Pageh Pustaka Larasan 2020 Pura-Pura Bhineka Tunggal Ika di Bali Konsep, Wacana, dan Prospek Masa Depan Penulis I Ketut Ardhana I Dewa Ketut Budiana Anak Agung Gde Raka I Made Pageh Editor I Ketut Ardhana Pracetak Slamat Trisila Penerbit Pustaka Larasan (Anggota IKAPI Bali) Jalan Tunggul Ametung IIIA No. 11B Denpasar, Bali, Indonesia Ponsel: 0817353433 Pos-el: [email protected] Bekerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia Cetakan Pertama: 2020 ISBN 978-602-5401-69-5 ii PENGANTAR EDITOR Om Swastyastu! uji syukur kami panjatkan kehdapan Tuhan Yang Mahaesa/ Ida Sanghyang Widhi Wasa atas wara Pnugraha-Nya, sehingga buku ini berhasil diselesaikan pada waktunya. Buku yang berjudul Pura-Pura Bhineka Tunggal Ika di Bali: Konsep, Wacana, dan Prospek Masa Depan. Maksud dari kajian yang dilakukan ini adalah memandang bagaimana pentingnya untuk memiliki pe- mahaman yang komprehensif tentang data-data arkeologi, cerita rakyat, dan sejarah Bali yang berkaitan dengan masalah-masalah kebhinekaan yang hendaknya mampu dimunculkan ke permukaan, sehingga akan memberikan pemahaman bahwa sebenarnya nilai-nilai kebhinekaan yang ada di masyarakat dan budaya Bali pada khususnya, dan di masyarakat Nusantara pada umumnya sudah yang lama berakar dan memiliki arti penting dalam dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam kaitan ini penting untuk dilihat bagaimana tradisi-tradisi yang sudah ada sejak lama memiliki kandungan nilai-nilai spiritualitas yang menjadi dasar dalam penguatan-penguatan identitas masyarakat sehingga mampu menjadi sebuah kesadaran bersama dalam konteks bangunan negara-bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
    [Show full text]
  • ALILA EXPERIENCE Real! Original! Traditional!
    ALILA EXPERIENCE Real! Original! Traditional! These three words are becoming very synonymous with East Bali. The simplicity of the folk around, the relatively un-spoilt and age old traditions, the smiling faces, the swaying palms and narrow streets with paddy and volcanoes as backdrops, East Bali & Alila Manggis are Surprisingly Different. Travelling to a new place is a journey undertaken to learn about that place, the people, the culture, the food and some of the more down to earth ways in which they may live. It is said, “Experiences provide happy memories that outlive those material things and possessions, it is indeed the key to emotional wellbeing” – a philosophy by which Alila creates. Keeping this in mind, we have compiled some experiences and journeys, packed with the option to just laze around or indulge in different activities that would take you from ancient palaces to cycling down a volcano to driving through streets surrounded by paddy fields and local people, to learning how to fish and cook like the Balinese. Some interesting dining experiences at Seasalt Restaurant or at our Organic garden nearby are also available. Alila Manggis is located in the village of’ Manggis, the Balinese name for the exotic ‘Mangosteen’ fruit that is purple and hard skinned on the outside with white fleshy segments inside.A secret you may not known about the Mangosteen. Is that it contains Xanthones, a powerful anti-oxidant that makes it rich in medicinal properties. These are found in some rain forest plants but nowhere are they in greater abundance than in the rind or the pericarp of the Mangosteen.
    [Show full text]