Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 Ini Disusun Melalui Transformasi Data Dasar Menjadi Suatu Informasi Lingkungan Hidup Yang Komprehensif
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Diterbitkan: Desember 2003 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Alamat : Jalan Hayam Wuruk 69 Denpasar Bali Telp : (0361) 235036 Fax : (0361) 244070 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI BALI TAHUN 2003 Disusun atas kerjasama BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH PROPINSI BALI Dengan PUSAT PENELITIAN UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR Tim Penyusun Ir. I Ketut Sudiarta, M.Si. Drs. I Nengah Kartika, M.Si. Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. Ir. I Gede Sudiarta KATA PENGANTAR Pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa memasukkan unsur konvensi lingkungan ke dalam kerangka proses pembangunan. Agenda 21 telah mengekspresikan bahwa secara global sangat penting meningkatkan pemahaman terhadap keterkaitan antara ekosistem lingkungan dan manusia serta resultante sebab akibatnya. Kenyataan ini menggarisbawahi pentingnya laporan pengelolaan lingkungan hidup disusun baik pada ringkat lokal/daerah, nasional, regional, maupun global. Informasi tentang lingkungan hidup daerah perlu disusun sebagai bagian dari akuntabilitas publik, sarana pendidikan dan pengawasan publik, peningkatan kesadaran masyarakat dan sarana keterlibatan masyarakat serta pengambil keputusan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 ini disusun melalui transformasi data dasar menjadi suatu informasi lingkungan hidup yang komprehensif. Penyusunannya berdasarkan Panduan Umum Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah yang dikeluarkan oleh Asisten Deputi Urusan Informasi - Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup. Laporan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Propinsi Bali Tahun 2003 terdiri atas dua buku yaitu Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah dan Laporan Basisdata Lingkungan Lingkungan Hidup Daerah. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah menyajikan informasi yang bermakna mengenai hubungan antara kegiatan pembangunan dan kondisi lingkungan, serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk merespon permasalahan lingkungan dan juga menyertakan isu-isu lokal/regional, global dan universal yang mempengaruhi kondisi lingkungan hidup di Bali. Sedangkan Laporan Basisdata Lingkungan Hidup Daerah merupakan kumpulan data dasar bagi keperluan penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah. Keberhasilan pemanfaatan Laporan Status Lingkungan Hidup terletak pada meningkatnya pengertian dan kesadaran berbagai lapisan masyarakat dalam turut mengatur, menjaga dan melindungi kelestarian lingkungannya serta ikut berperan dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Penelitian Universitas Warmadewa atas kerja samanya dalam penyusunan Laporan ini. Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bali, LSM, kalangan akademisi dan seluruh masyarakat Bali atas kontribusinya dalam penyampaian dan verifikasi data dan informasi yang diperlukan dalam pembuatan laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini dapat dijadikan referensi dasar bagi pelaksanaan dan pengintegrasian pembangunan yang berwawasan lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Bali. Denpasar, Nopember 2003 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Propinsi Bali Kepala Ir. Ni Wayan Sudji Pembina Utama Muda NIP. 600005508 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………... iii DAFTAR ISI…………………………………………………………….………… iv DAFTAR TABEL…………………………………………………………….…… vii DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….... xi I. PENDAHULUAN………………………………………………………... I-1 1.1 Latar Belakang……………………………………………………. I-1 1.2 Tujuan……………………………………………………….……. I-3 1.3 Isu-Isu yang Mempengaruhi Lingkungan Hidup di Bali…………. I-4 1.4 Masalah Lingkungan Hidup di Bali………………………………. I-9 II. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN…. II-1 2.1 Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan Hidup………………………………………………... II-1 2.2 Kebijakan Tata Ruang…………………………………………….. II-7 2.3 Kebijakan Sosial, Ekonomi dan Budaya………………………….. II-11 2.4 Peraturan Perundang-Undangan………………………………….. II-16 III. KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN TEKANAN LINGKUNGAN.. III-1 3.1 Struktur dan Pertumbuhan Ekonomi……………………………… III-2 3.1.1 Struktur Perekonomian………………………………… III-2 3.1.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi…………………………… III-5 3.1.3 PDRB Per Kapita………………………………………. III-7 3.1.4 Laju Inflasi……………………………………………... III-8 3.1.5 Penerimaan dan Pengeluaran Daerah………………….. III-9 3.1.6 Penanaman Modal……………………………………… III-12 3.1.7 Ekspor dan Impor………………………………………. III-12 3.1.8 Isu-isu Lingkungan…………………………………….. III-14 3.2 Pertanian Tanaman Pangan……………………………………….. III-15 3.2.1 Kebijakan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan… III-15 3.2.2 Lahan Pertanian Tanaman Pangan……………………... III-17 3.2.3 Produksi Pertanian Tanaman Pangan………………….. III-18 3.2.4 Pemakaian Pupuk dan Pestisida……………………….. III-23 3.2.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-24 3.3 Perkebunan………………………………………………………... III-26 3.3.1 Kebijakan Pembangunan Perkebunan…………………. III-26 3.3.2 Lahan Perkebunan……………………………………… III-28 3.3.3 Rumah Tangga Petani Perkebunan Rakyat…………….. III-30 3.3.4 Produksi Perkebunan…………………………………... III-30 3.3.5 Pemakaian Pupuk dan Pestisida……………………….. III-31 3.3.6 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-32 3.4 Peternakan………………………………………………………… III-34 3.4.1 Kebijakan Pembangunan Peternakan………………….. III-34 3.4.2 Populasi Ternak………………………………………... III-34 3.4.3 Produksi Hasil Ternak…………………………………. III-37 3.4.4 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Penegndalian….. III-37 3.5 Perikanan dan Kelautan…………………………………………… III-39 3.5.1 Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan…….. III-39 3.5.2 Perikanan Tangkap di Laut…………………………….. III-41 iii 3.5.3 Perikanan Tangkap di Perairan Umum………………… III-45 5.3.4 Perikanan Budidaya……………………………………. III-47 5.3.5 Penggunaan Pupuk dan Pestisida………………………. III-51 5.3.6 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-51 3.6 Kehutanan…………………………………………………………. III-54 3.6.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Kehutanan……. III-54 3.6.2 Pemanfaatan Hutan dan Hasil Hutan…………………... III-61 3.6.3 Tekanan pada Lingkungan…………………………….. III-64 3.7 Energi dan Pertambangan………………………………………… III-65 3.7.1 Kebijakan Pembangunan Energi dan Pertambangan…... III-65 3.7.2 Energi………………………………………………….. III-66 3.7.3 Pertambangan………………………………………….. III-67 3.7.4 Pemanfaatan Air Bawah Tanah………………………... III-70 3.7.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-71 3.8 Industri……………………………………………………………. III-73 3.8.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang…………………………….………… III-73 3.8.2 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-74 3.9 Pariwisata…………………………………………………………. III-75 3.9.1 Kebijakan dan Progran Pembangunan Pariwisata……... III-75 3.9.2 Potensi Pariwisata……………………………………… III-76 3.9.3 Akomodasi dan Fasilitas Penunjang Pariwisata……….. III-80 3.9.4 Kunjungan Wisatawan…………………………………. III-83 3.9.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-87 3.10 Transportasi……………………………………………………….. III-90 3.10.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Transportasi…... III-90 3.10.2 Transportasi Darat……………………………………… III-91 3.10.3 Transportasi Laut………………………………………. III-94 3.10.4 Transportasi Udara…………………………………….. III-96 3.10.5 Tekanan pada Lingkungan dan Upaya Pengendalian….. III-98 IV. STATUS DEMOGRAFI DAN DEMOGRAFI SOSIAL……………… IV-1 4.1 Penduduk………………………………………………………….. IV-1 4.1.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk……………………… IV-3 4.1.2 Komposisi Penduduk…………………………………... IV-7 4.1.3 Fertilitas, Mortalitas dan Migrasi………………………. IV-10 4.1.4 Angkatan Kerja………………………………………… IV-14 4.2 Pendidikan………………………………………………………… IV-16 4.2.1 Fasilitas Pendidikan……………………………………. IV-16 4.2.2 Status Pendidikan………………………………………. IV-19 4.3 Kesehatan…………………………………………………………. IV-21 4.3.1 Fasilitas Kesehatan…………………………………….. IV-22 4.3.2 Pemanfahatan Fasilitas Kesehatan……………………... IV-26 4.3.3 Dampak Pembangunan Kesehatan…………………….. IV-27 4.4 Keluarga Sejahtera………………………………………………... IV-33 4.4.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Keluarga Sejahtera IV-33 4.4.2 Tahapan Keluarga Sejahtera…………………………… IV-35 4.4.3 Keluarga Miskin……………………………………….. IV-36 4.5 Status Perumahan, Pemukiman dan Sanitasi Lingkungan……….. IV-39 4.5.1 Indikator Kualitas Bangunan Rumah………………….. IV-39 4.5.2 Daerah Kumuh…………………………………………. IV-49 iv 4.5.3 Sampah Perkotaan. …………………………………….. IV-57 4.5.4 Upaya Pengendalian Daerah Kumuh dan Perbaikan Sanitasi Lingkungan………………………………. IV-62 4.5.5 Upaya Pengendalian Pencemaran oleh Sampah…... IV-63 V. STATUS SUMBERDAYA ALAM……………………………………... V-1 5.1 Sumberdaya Lahan………………………………………………... V-1 5.1.1 Topografi………………………………………………. V-1 5.1.2 Morfologi………………………………………………. V-5 5.1.3 Jenis Tanah…………………………………………….. V-6 5.1.4 Pemanfaatan Lahan…………………………………….. V-9 5.1.5 Tekanan pada Sumberdaya Lahan……………………... V-12 5.1.6 Upaya Pengendalian………………………………. V-13 5.2 Sumberdaya Air…………………………………………………… V-14 5.2.1 Sungai dan Daerah Aliran Sungai……………………… V-14 5.2.2 Potensi Air……………………………………………... V-23 5.2.3 Kebutuhan Air…………………………………………. V-31 5.2.4 Neraca Sumberdaya Air………………………………... V-39 5.2.5 Tekanan pada Sumberdaya Air………………………… V-39 5.3 Sumberdaya Mineral……………………………………………… V-41 5.3.1 Struktur Geologi……………………………………….. V-41 5.3.2 Sumberdaya Bahan Galian Golongan C……………….. V-48 5.4 Sumberdaya Hutan……………………………………………….. V-54 5.4.1 Luas dan Sebaran Kawasan Hutan……………………... V-54 5.4.2 Hutan Menurut Fungsinya……………………………... V-57 5.4.3 Hutan Rakyat…………………………………………... V-61