Laporan Kinerja Tahun 2018

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Jl. Pemuda Persil No. 1 13220

www.lapan.go.id www.facebook.com/LAPANRI/ @lapan_ri @lapan_ri

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil’alamin, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Tahun 2018. Laporan ini dibuat sebagai wujud dukungan kami kepada Republik untuk terus menghadirkan teknologi penerbangan dan antariksa di tengah – tengah kehidupan masyarakat Indonesia. LAPAN memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pengembangan iptek penerbangan dan antariksa nasional melalui empat kompetensi utama yakni penguasaan sains antariksa dan sains atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, penginderaan jauh, serta kajian kebijakan penerbangan dan antariksa. Laporan Kinerja ini berisi pencapaian sasaran strategis tahun 2018 dan hasil analisis atas keberhasilan maupun hambatan dalam menjalankan program Pengembangan Iptek Penerbangan dan Antariksa. Secara umum pelaksanaan sasaran strategis yang telah ditetapkan berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dimana keterlibatan teknologi keantariksaan pada berbagai sektor pembangunan telah menunjukkan kontribusi yang signifikan. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran utuh pelaksanaan penguasaan iptek penerbangan dan antariksa sebagai wujud manifestasi akuntabilitas kepada masyarakat Indonesia. Kami berharap Laporan Kinerja ini dapat dipahami dengan baik dan memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan serta dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi dalam pengelolaan kinerja untuk mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja LAPAN di masa yang akan datang.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Februari 2019 Kepala,

Prof. Dr. Thomas Djamaluddin

i

ii

Berdasarkan Visi Pembangunan Nasional untuk tahun 2015-2019 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjadi salah satu bagian dalam pelaksanaan visi pembangunan nasional tersebut. Dalam mendukung visi pembangunan nasional, LAPAN telah menyusun strategi salah satunya adalah Rencana Strategis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Tahun 2015-2019 dimana visi yang diharapkan LAPAN adalah “Pusat Unggulan Penerbangan dan Antariksa untuk Mewujudkan Indonesia Maju dan Mandiri”.

Seberapa besar rencana strategis tersebut telah terlaksana, perlu adanya untuk melihat dan menelaah capaian yang telah diraih hingga saat ini. Dalam hal ini, LAPAN melakukan upaya salah satunya melalui penyusunan Laporan Kinerja. Penyusunan laporan kinerja ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja ini menampilkan berbagai kegiatan yang telah terlaksana di tahun 2018 sekaligus menjadi bahan evaluasi dan parameter untuk peningkatan kinerja LAPAN di masa depan. Seluruh kebijakan yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2018 merupakan penjabaran dari 4 (empat) pilar LAPAN yang meliputi: Sains Antariksa dan Atmosfer, Penginderaan Jauh, Teknologi Penerbangan dan Antariksa, serta Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa yang dalam sistem pengelolaan ditetapkan sasaran- sasaran strategis.

Laporan Kinerja LAPAN berisi pencapaian strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis LAPAN tahun 2015-2019. Secara umum pelaksanaan pencapaian sasaran strategis tersebut di atas berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dengan melaksanakan Indikator Kinerja Utama (IKU) LAPAN yang tertuang dalam Keputusan Kepala LAPAN Nomor 150 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Hasil pelaksanaan program penelitian dan pengembangan iptek penerbangan dan antariksa tahun 2018 telah dihasilkan dan dimanfaatkan oleh beberapa instansi pemerintah dan swasta diantara lain : a) Dimanfaatkannya 2 (dua) tipe roket buatan LAPAN untuk penggunaan khusus yaitu: RX- 1220 dan RX-450 (tercapai 100%); b) Dimanfaatkannya 2 (dua) tipe satelit buatan LAPAN untuk survey dan monitoring wilayah maritim Indonesia serta observasi muka bumi yaitu: LAPAN-A2/LAPAN-Orari dan LAPAN- A3/LAPAN-IPB (tercapai 100%); c) Dimanfaatkannya 2 (dua) tipe pesawat UAV buatan LAPAN untuk pemotretan, pemetaan garis pantai, daerah hotspot, pemetaan desa, pemantauan illegal logging yaitu : LSU-01 dan LSU-02 (tercapai 66,67%);

iii

d) Dihasilkannya 1 (satu) produk desain pesawat transport nasional N219 Nurtanio yang siap untuk diproduksi oleh industri penerbangan PT. Dirgantara Indonesia (tercapai 100%); e) Dihasilkannya 23 (dua puluh tiga) model pemanfaatan iptek penerbangan dan antariksa untuk pemantauan SDA, lingkungan serta mitigasi bencana dan perubahan iklim (tercapai 121,05%); f) Dihasilkannya 49 (empat puluh sembilan) makalah publikasi nasional yang terakreditasi dibidang iptek penerbangan dan antariksa (tercapai 65,33%); g) Dihasilkannya 82 (delapan puluh dua) makalah publikasi Internasional yang terindeks tentang iptek penerbangan dan antariksa (tercapai 242,85%); h) Dihasilkannya 8 (sepuluh) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berstatus granted hasil penelitian dan perekayasaan teknologi roket, satelit dan penerbangan oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (tercapai 114,28%); i) Tercapainya pelayanan terhadap 288 (dua ratus delapan puluh lima) instansi pengguna yang memanfaatkan layanan iptek penerbangan dan antariksa (tercapai 115,2%); j) Pelayanan hasil litbangyasa iptek penerbangan dan antariksa yang memuaskan dengan nilai Indek Kepuasan Masyarakat 84,19 (tercapai 105,24%).

Rata-rata capaian kinerja LAPAN tahun 2018 adalah 102,78%, hal ini berarti capaian kinerja LAPAN mengalami penurunan dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja tahun 2017 yang sebesar 123,98%. Capaian kinerja yang belum optimal akan menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun berikutnya, yang disusun dalam rencana aksi kinerja LAPAN.

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...... i RINGKASAN EKSEKUTIF ...... iii DAFTAR ISI ...... v DAFTAR GAMBAR ...... vii DAFTAR TABEL ...... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum ...... 1 1.2 Organisasi ...... 1 1.3 Sumber Daya Dan Lokasi Fasilitas ...... 3 1.4 Potensi Dan Permasalahan ...... 6 1.5 Peran Strategis LAPAN ...... 7 1.6 Sistematika Penyajian Laporan ...... 9 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis 2015-2019 ...... 11 2.2 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 ...... 13 2.3 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 ...... 14 2.4 Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja ...... 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2018 ...... 22 Sasaran Strategis 1 ...... 23 Sasaran Strategis 2 ...... 81 Sasaran Strategis 3 ...... 84 3.2 Capaian Lain LAPAN di Tahun 2018 ...... 87 1. Capaian Lain di Luar IKU ...... 88 Sasaran Strategis 4 ...... 88 Sasaran Strategis 5 ...... 90 Sasaran Strategis 6 ...... 95 Sasaran Strategis 7 ...... 100 Sasaran Strategis 8 ...... 102 2. Penghargaan LAPAN di Tahun 2018 ...... 104 3.3 Akuntabilitas Keuangan ...... 116 3.3.1 Realisasi Anggaran ...... 116 3.3.2 Efisiensi Penggunaan Anggaran ...... 118

v

BAB IV INISIATIF PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPAN ...... 124 4.1 Tindak Lanjut Atas Evaluasi SAKIP ...... 124 4.2 Program Peingkatan Integritas ...... 128 BAB V ...... 129

LAMPIRAN

Lampiran I. Rencana Kerja Tahunan (RKT) LAPAN Tahun 2018 Lampiran II. Penetapan Kinerja (PK) LAPAN Tahun 2018 Lampiran III. Pengukuran Kinerja LAPAN Tahun 2018 Lampiran IV. Pengukuran Kinerja LAPAN Periode Renstra Tahun 2018 Lampiran V. Strategy Map LAPAN 2015-2019 dengan Balanced Scorecard (BSC) Lampiran VI. Gambaran Umum Pencapaian Kinerja LAPAN Tahun 2018 Lampiran VII. Jumlah Instansi Pengguna LAPAN 2018

vi

DAFTAR GAMBAR

NO.` Judul Gambar HAL Gambar 1.1 Struktur Organisasi LAPAN 3 Gambar 1.2 Komposisi SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan 4 Gambar 1.3 Komposisi SDM Berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus 5 Gambar 1.4 Lokasi Fasilitas LAPAN 6 Gambar 2.1 Peta Strategi LAPAN Tahun 2015-2019 12 Gambar 2.2 Tampilan Aplikasi Sistem Informasi Kinerja LAPAN 20 Gambar 2.3 PIC Manajemen Kinerja LAPAN 20 Gambar 3.1 Persiapan Uji Terbang Roket R-Han 450 25 Gambar 3.2 Uji Dinamis RHan 122B 26 Gambar 3.3 Hasil Observasi Bumi Satelit LAPAN-A2/LAPAN-Orari 29 Gambar 3.4 Peta data AIS satelit LAPAN-A2/LAPAN-Orari 29 Resume pemanfaatan layanan Voice Repeater satelit LAPAN- Gambar 3.5 30 A2/LAPAN-Orari tahun 2018 Mosaik data citra kamera multspektral satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB Gambar 3.6 31 untuk wilayah NKRI per Desember 2018 Gambar 3.7 Peta data AIS sarelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB 32 Peta magnitude dan vector data magnetometer satelit LAPAN- Gambar 3.8 32 A3/LAPAN-IPB tahun 2018 Kegiatan Pemotretan Udara Danau Maninjau dengan menggunakan Gambar 3.9 35 Pesawat Tanpa Awak di Kabupaten Agam Gambar 3.10 Peta hasil mozaik foto Desa Jajag 36 Hasil mozaik foto daerah yang terlanda banjir Desa Alasmalang dan Gambar 3.11 36 perbandingan kondisi dari Google Earth per 1 November 2017 Gambar 3.12 Uji coba Launcher dengan LSU-02 di Kapal Orca 37 Uji terbang ke-44 Prototipe terbang kesatu dan Uji Terbang perdana Gambar 3.13 39 Prototipe kedua Dukungan Pesawat Transport Nasional N-219 Dalam Dukungan Gambar 3.14 39 Infrastruktur (Antar Moda) Kegiatan survey di amphi port dan potensi amphi port di Kepulauan Gambar 3.15 riau, Kepulauan Motyo, Kec. Panguruan-Danau Toba dan Kepulauan 41 Kaledupa-Wakatobi Gambar 3.16 Pengujian Windtunnel model dan Hidrodinamika model 42 Gambar 3.17 Gangguan Geomagnet Regional Indonesia 44 Gambar 3.18 Diagram pengembangan model prediksi 46 Gambar 3.19 Tampilan online SADEWA LAPAN 47 vii

NO.` Judul Gambar HAL

Gambar 3.20 Tampilan online DSS SEMAR LAPAN 48 Gambar 3.21 Tampilan online DSS SRIKANDI 49 Gambar 3.22 Profil Pertumbuhan Tanaman Padi pada Lahan Sawah 50 Gambar 3.23 Informasi Barimetri 51 Gambar 3.24 Informasi ZPPI Pesisir Perairan Kabupaten Nias Utara 51 Gambar 3.25 Informasi Kesesuaian Budidaya Kerapu 52 Gambar 3.26 Identifikasi daerah genangan banjir di sekitar Danau Tempe Kab. Wajo 53 Gambar 3.27 Hasil deteksi oil spill pada perairan Balikpapan 54 Gambar 3.28 Prototipe SPaCeMAP 55 Gambar 3.29 Prototipe pengolahan data resolusi rendah RSGS 56 Gambar 3.30 Prototipe ReDaNo 56 Gambar 3.31 Output Modul Pengolahan Data Pleiades 57 Gambar 3.32 Modul Pengolahan Data Pleiades dan SPOT 6/7 58 Gambar 3.33 Hasil Mozaik Sulawesi Barat dari Modul pengolahan data TerraSAR-X 58 Gambar 3.34 Modul pengolahan lanjut Landsat-8 terintegrasi 59 Modul multisite transfer dan Registrasi-Migrasi data citra Gambar 3.35 59 menggunakan Big Data Gambar 3.36 Profil LAPAN berdasarkan publikasi ilmiah yang telah dihasilkan 78 Gambar 3.37 IKM LAPAN Tahun 2018 Berdasarkan Unsur Kepuasan 83 Gambar 3.38 Nilai IKM LAPAN Tahun 2018 83 Penghargaan Penetapan Pusat Teknologi Penerbangan dan Pusat Gambar 3.39 95 Teknologi Satelit Sebagai PUI Gambar 3.40 Kepala LAPAN sebagai First Chair Sidang ke-61 UNCOPUOS 99 Gambar 3.41 Peringkat Lembaga Penelitian Versi Webometrics Tahun 2018 106 Gambar 3.42 Penghargaan atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian LAPAN 108 Bapak Wakil Presiden Memberikan Penghargaan Keterbukaan Gambar 3.43 109 Informasi Publik Kepada LAPAN Gambar 3.44 TOP IT Award 2018 110 Foto Bersama pada Hari Anti Korupsi di Kementerian Pendayagunaan Gambar 3.45 111 Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Gambar 3.46 Penyerahan Piala Penghargaan Anugerah IPTEK Prayoga Sala 113 Gambar 3.47 Sertifikat Penghargaan MAPIN 113 Gambar 3.48 Penghargaan Sinta Award Tahun 2018 114 Gambar 3.49 Sertifikat Akreditasi KNAPP 115 Gambar 3.50 Para Peraih Penghargaan Apresiasi Lembaga Litbang 2018 115 Gambar 3.51 Penyerapan Anggaran per Program LAPAN 116 Gambar 3.52 Kinerja Daya Serap Anggaran LAPAN Per Akun Belanja Tahun 2018 117

viii

DAFTAR TABEL

NO.` JUDUL TABEL HAL Tabel 2.1 Rencana Kerja Tahunan LAPAN 2018 14 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja LAPAN Tahun 2018 15 Tabel 2.3 Internal Process dan Learn and Growth Perspective LAPAN 16 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama 2018 22 Tabel 3.2 Tipe Roket Untuk Penggunaan Khusus 26 Tabel 3.3 Tipe Satelit Untuk Pemantauan 33 Tabel 3.4 Tipe Pesawat Udara Tanpa Awak Untuk Pemantauan 38 Tabel 3.5 Produk Desain Pesawat Transport Nasional yang Siap Diproduksi 40 Oleh Industri Penerbangan Tabel 3.6 Model Dan Prototipe Iptek Penerbangan Dan Antariksa 43 Tabel 3.7 Model/Prototipe Pemanfaatan Iptek Penerbangan dan Antariksa Untuk 60 Pemantauan SDA, Lingkungan serta Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim Tabel 3.8 Daftar Publikasi Nasional LAPAN 2018 61 Tabel 3.9 Publikasi Nasional Terakreditasi 66 Tabel 3.10 Daftar Publikasi Internasional LAPAN 2018 67 Tabel 3.11 Publikasi Internasional Terindeks 76 Tabel 3.12 Daftar HKI LAPAN tahun 2018 78 Tabel 3.13 HKI yang Berstatus Granted 80 Tabel 3.14 Instansi Pengguna Layanan Iptek Penerbangan dan Antariksa 81 Tabel 3.15 Indeks Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan Iptek Penerbangan dan 83 Antariksa Tabel 3.16 Usulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) 86 Tabel 3.17 Usulan RSNI melalui Komite Teknis 07-01 87 Tabel 3.18 Persentase Penyelenggara Kentariksaan di Indonesia yang Memenuhi 87 Standar Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja (IK) LAPAN 88 Tabel 3.20 Persentase Kesiapan Sistem Pemanfaata dan Layanan Penginderaan 89 Jauh Tabel 3.21 Rekapitulasi Kerjasama yang Meningkatkan Kualitas SDM dan Fasilitas 90 Litbang Tahun 2018 Tabel 3.22 Kerjasama yang Meningkatkan Kualitas SDM dan Fasilitas Litbang 93 Tabel 3.23 Pusat Unggulan LAPAN Tahun 2018 94 Tabel 3.24 Persentase Rumusan Kebijakan yang Diimplementasikan 99 Tabel 3.25 DSS Lintas Sektoral Yang Operasional 100 Tabel 3.26 Jumlah DSS Lintas Sektoral Yang Operasional 102

ix

NO.` JUDUL TABEL HAL Tabel 3.27 Nilai PMPRB LAPAN Tahun 2018 Terhadap Capaian Komponen 103 Pengungkit dan Hasil Tabel 3.28 Nilai Reformasi Birokrasi LAPAN 104 Tabel 3.29 Hasil Evaluasi SAKIP LAPAN Tahun 2015-2017 106 Tabel 3.30 Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2017 107 Tabel 3.31 Realisasi Anggaran LAPAN berdasarkan sasaran strategis (dalam 117 ribuan rupiah) Tabel 3.32 Perhitungan nilai efisiensi anggaran dan kinerja LAPAN 120 Tabel 3.33 Efisiensi Anggaran per Sasaran Strategis 122 Tabel 4.1 IKU LAPAN dan Rumusan IKU LAPAN 125

x

1.1. UMUM Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong”. Pencapaian visi tersebut dapat terwujud apabila segenap jajaran pemerintahan menjalankan tugas dan fungsinya secara tepat dan optimal, yang direfleksikan dari pencapaian kinerja dalam mendukung agenda prioritas nasional. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan inovasi merupakan bagian penting dalam mendukung visi pembangunan nasional, pada tahun 2016-2025 Iptek dan inovasi difokuskan pada proses perubahan struktur ekonomi ke arah yang lebih produktif. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta penyelenggaraan keantariksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 LAPAN secara bertahap berupaya mewujudkan visi pembangunan nasional melalui penetapan arah kebijakan strategis yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LAPAN dituntut melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Laporan Kinerja (LAKIN) LAPAN tahun 2018 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban LAPAN atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun dengan mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas. Selain itu, LAKIN LAPAN disusun berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2 . ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2015 Tentang Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta

1 penyelenggaraan keantariksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Dalam melaksanakan tugasnya, LAPAN menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta pemanfaatannya; b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta pemanfaatannya; c. penyelenggaraan keantariksaan; d. pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAPAN; e. pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan LAPAN; f. pelaksanaan kajian kebijakan strategis penerbangan dan antariksa; g. pelaksanaan penjalaran teknologi penerbangan dan antariksa; h. pelaksanaan pengelolaan standardisasi dan sistem informasi penerbangan dan antariksa; i. pengawasan atas pelaksanaan tugas LAPAN; dan j. penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, dan penginderaan jauh serta pemanfaatannya.

Peraturan Presiden tersebut kemudian dijelaskan lebih lanjut dengan Peraturan LAPAN Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Dalam Peraturan Kepala tersebut, struktur organisasi LAPAN digambarkan sebagai berikut:

2

Gambar 1.1. Struktur Organisasi LAPAN

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala LAPAN dibantu oleh pejabat Eselon I yang langsung bertanggung jawab kepada Kepala LAPAN yaitu Sekretaris Utama, Deputi Bidang Penginderaan Jauh, Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer, Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa. Untuk pejabat Eselon II yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala LAPAN adalah pimpinan Inspektorat, pimpinan Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa, pimpinan Pusat Inovasi dan Standar Penerbangan dan Antariksa, pimpinan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Penerbangan dan Antariksa. Sekretaris Utama memimpin Sekretariat Utama yang membawahi Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Hukum, Biro Perencanaan dan Keuangan, dan Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat dan Umum. Untuk Deputi Bidang Penginderaan Jauh membawahi Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh, dan Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh. Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer membawahi Pusat Sains Antariksa dan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer. Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa membawahi Pusat Teknologi Penerbangan, Pusat Teknologi Roket, dan Pusat Teknologi Satelit. Untuk pimpinan Biro dan Pusat yang merupakan eselon II bertanggung jawab kepada pimpinan Eselon I sesuai dengan struktur organisasi LAPAN.

1.3 SUMBER DAYA DAN LOKASI FASILITAS LAPAN sampai dengan 31 Desember 2018 memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berjumlah 1.141 orang. Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan yaitu S3 sebanyak 37 orang (3%), S2 sebanyak 262 orang (23%), S1 dan Diploma IV sebanyak 502 orang (44%), dan untuk tingkat pendidikan di bawah S1 sebanyak 340 orang (30%).

3

S3 3% Dibawah S1 S2 30% 23% S3 S2 S1 & D IV S1 & D