Download Catalog

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download Catalog 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TEST YOUR KNOWLEDGE You can find the answer throughout this book Menurun 2 Brain - Brain 11 Sohib Carabikang 22 Aku Gendut Tapi Kopong 3 Nama: Wan, Marga: Bak 13 Lapindo 23 ...... Gulung 5 Putih Sekel Lengket 15 Kulitku Kuning Langsat 26 Knock Knock 6 Kue Londo Rasa Keju 16 Temennya Hakau 27 Suku Asli Sulawesi 9 Bukan Krupuk Bukan Kripik 18 Baso Tahu Goreng 28 Your Trusted Supplier 10 Oleh - oleh Khas Semarang 20 Aku Bukan Dari Ambon Mendatar 1 Love Peace 12 Cokelat Mengkerut Kayak Aki-aki 24 Asli Manado 4 Montok Bulet Isi Gula 14 My Cake 25 Kepala Eh Kelapa 7 Piring Bakmie 17 Asli sunda 29 Aku Suka Ngelawak 8 Cocoknya Isi Nanas 19 Bisa Tebel Bisa Tipis 30 Thousands Years Eh Layers 11 PASang TELepon 21 At your service, Sir! Our Vision We seek to become the leading provider of favorite classic Indonesian snacks, pastries, and dishes. We believe Indonesia’s culinary wealth is a priceless gift that must be treasured. We’re dedicated to honoring our sacred heritage by creating traditional Indonesian cuisine of only the highest standard. Our Mission We aim to serve exceptional Indonesian food at affordable prices with first-class service. With our “At Your Service” motto, our focus is to be known for quality service that is unmatched anywhere else. We’re committed to making sure your needs are met and that you have an enjoyable unforgettable expe- rience. It’s our great priority to forge strong relation- ships of trust with all our customers. RI FOOD INTERNASIONAL Jl.Batu Ceper IV No.2 Kebon Kelapa Gambir - Jakarta Pusat Jakarta, Indonesia +62 21 352 1307 +62 8128 7196 212 [email protected] www.rifoodinternational.com Traditional Delicacies Kue Pepe Hijau - Kue Pepe Coklat - Kue Lapis Pelangi - Kue Lapis Beras - Kue Lapis Singkong Pelangi - Kue Pepe Hijau Mini - Kue Pepe Beras Mini Traditional Delicacies Kue Bugis - Kue Cente Manis Regular - Kue Nagasari Mini - Kue Cantik Manis Mini - Kue Bugis Mandi Traditional Delicacies Brownies - Bolu Kukus Mini - Kue Mangkok Pink Mini- Kue Ku Merah Mini Traditional Delicacies Serabi Solo - Serabi Kinca - Martabak Manis Mini Traditional Delicacies Kue Dadar Gulung Mini - Kue Wajik Mini - Kue Apem Mini Traditional Delicacies Kue Putu Ayu - Kue Bolu Kukus Gula Merah - Kue Mangkok Coklat Mini - Kue Ketan Susu Traditional Delicacies Carabikang - Kue Sarang Semut Traditional Delicacies Putu Mayang Traditional Delicacies Kue Ketimus Singkong - Kue Lepet - Kue Pisang Traditional Delicacies Getuk Lindri Mini - Ongol-ongol - Kue Mata Roda - Klepon - Lupis Traditional Delicacies Kue Talam Nangka Mini - Kue Talam Hijau Mini - Kue Talam Kuning Mini - Kue Talam Ebi Traditional Delicacies Kue Lumpang Hijau - Kue Talam Kuning Regular - Kue Talam Ketan Hitam Gula Merah Mini - Kue Talam Hijau Regular - Kue Lapis Ketan Traditional Delicacies Bika Ambon Mini - Soes Mini - Kue Lumpur Mini - Getuk Lindri Traditional Delicacies Pisang Molen - Kue Cincin Mini - Onde-onde Traditional Delicacies Pukis - Bika Banjar - Bolu Gulung Slice Traditional Delicacies Klappertart - Pie Buah - Eclair - Pie Susu Traditional Delicacies Risoles Isi Ragut Ayam Traditional Delicacies Kroket Isi Sayur - Risoles Isi Ayam Pedas - Bitterballen Ayam Jamur Traditional Delicacies Sosis Solo - Martabak Telur - Combro Traditional Delicacies Lemper Isi Abon - Lemper Isi Ayam Bakar - Semar Mendem - Ketan Serundeng Traditional Delicacies Otak-otak Tenggiri Panggang Traditional Delicacies Siomay Bandung Traditional Delicacies Lontong Polos - Ketupat Polos - Arem-arem Isi Combro - Arem-arem Isi Sayur Traditional Delicacies Lapis Prune Surabaya - Lapis Surabaya Traditional Delicacies Lapis Legit Prune - Lapis Legit Traditional Delicacies Kue Bolu Pandan Traditional Delicacies Batagor Traditional Delicacies Rempeyek Kacang Tanah - Rempeyek Udang Rebon - Rempeyek Teri - Rempeyek Kacang Hijau Traditional Delicacies Kembang Goyang - Kerupuk Udang - Kerupuk Cumi - Kerupuk Ikan - Keripik Kentang Putih Traditional Delicacies Bakwan Jagung - Samosa Isi Sayur - Perkedel Kentang - Panada Traditional Delicacies Lumpia Goreng - Bakwan Udang - Pastel Daging Mini Indonesian Snacks Kue Cucur - Pisang Bolen - Wingko Indonesian Snacks Misro - Bakpia - Onde-onde Indonesian Snacks Pisang Goreng - Gandasturi - Pisang Coklat Indonesian Snacks Sumpia Goreng - Keripik Singkong Balado - Emping Pedas Manis Nuts & Indonesian Snacks Kacang Thailand Crispy Pedas - Kacang Medan - Kacang Bali Nuts & Indonesian Snacks Kacang Thailand Crispy - Kacang Telur - Kacang Mede Original Nuts & Indonesian Snacks Kacang Bawang Oven - Permen Coom - Telur Gabus Manis Nuts & Indonesian Snacks Kacang Koro - Kerupuk Getas Ikan - Keripik Nangka Nuts & Indonesian Snacks Permen Jahe Manis Wijen - Kacang Bogor - Permen Jahe Manis Original - Emping Manis Chocolate Bar Choco Almond Cookies Kastengel Cheese Marble Sagu Keju Cashew Oatmeal Cookies Coffeenut Cookies Butter Cookies Blueberry Nasi Uduk Komplit Nasi Bakar Cakalang Nasi Bakar Ayam Rica-rica Kolak Pisang Bubur Ketan Hitam Bubur Biji Salak Bubur Sagu Rangi Bubur Kacang Hijau Thai Coconut Puding Batok Cincau Hijau RI FOOD INTERNASIONAL Jl.Batu Ceper IV No.2 Kebon Kelapa Gambir - Jakarta Pusat Jakarta, Indonesia +62 21 352 1307 | +62 8128 7196 212 [email protected] www.rifoodinternational.com.
Recommended publications
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Kaya Akan Kue
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di Indonesia adalah kue talam. Kue ini merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan tepung kanji, dengan bahan tambahan gula pasir, santan, garam, dan vanili. Kue talam mengandung energi sebesar 18 kilokalori, protein 0,1 gram, karbohidrat 3,2 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 0,01 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,75 miligram. Ciri khas kue ini adalah empuk, harum dan legit, serta pembuatannya dengan teknik mengukus (Prasetyaningsih,2014). Saat ini, kue talam sering dijumpai di berbagai toko makanan dengan harga yang terjangkau. Meskipun harga kue talam terjangkau namun masih sedikit konsumen yang tertarik, dikarenakan kandungan lemak yang tinggi dan menggunakan pewarna buatan. Hal ini, menuntut produsen lebih inovatif dalam memproduksi kue talam untuk meningkatkan daya terima. Salah satu strategi yang dilakukan oleh produsen kue talam adalah dengan menjadikan suweg sebagai bahan kue talam. Suweg (Amorphopallus campanulatus) merupakan satu dari jenis umbi lokal di Indonesiayang mengandung serat cukup tinggi, mampu mencegah penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, dan penurunan kolesterol dalam darah (Ardiyanti, 2008). Suweg memiliki tekstur keras, warna abu-abu dan sebagai bahan pangan alternatif kue talam (Sutomo, 2008). Selain itu tangkai dan daun yang muda dapat dimanfaatkan dibuat sebagai sayuran (Pitojo, 2008). Suweg sebagai bahan pangan alternatif untuk penderita diabetes karena 1 mengandung karbohidrat yang rendah yaitu 23.18% , serta memiliki kandungan energi 69 kilokalori, protein 1 gram, dan lemak 0,1 gram (Faridah et al. 2007). Tekstur suweg kukus yang empuk bisa dihaluskan menjadi bahan baku kue talam, campuran brownies, cake, kue lumpur maupun sarikaya suweg.
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha Mikro
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha mikro tergolong usaha marginal, ditandai dengan penggunaan teknologi yang relatif sederhana, serta cenderung berorentasi pada pasar lokal. Namun demikian di beberapa negara menunjukan bahwa usaha mikro berperan cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja melalui penciptaan lapangan pekerjaan, menyediakan barang dan jasa, serta mengatasi masalah kemiskinan. Usaha mikro bersama usaha kecil mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi. Indikasinya dapat dilihat dari peranan usaha mikro itu sendiri dan dapat dilihat dari kontribusinya dalam eksport-non migas, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang cukup besar. 1 Sebagai pedomal awal oprasional dibawah binaan Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil ( PINBUK ) dan memperoleh legalitas usaha ( Badan Hukum Usaha ) dari menteri koperasi pengusaha kecil menengah, dinas badan koperasi dimasing-masing propinsi maupun kabupaten atau kota. PINBUK merupakan satu-satunya lembaga yang telah mendapatkan persetujuan dari bank Indonesia( BI) untuk membina, mengawasi dan mengembangkan UMKM diseluruh Indonesia. Salah satu usaha yang dikembangkan oleh usaha mikro kecil menengah adalah makanan dan minuman. Produk makanan dan minuman di 1 Media Indonesia, Dimensi Dalam Krisis Ekonomi, ( Jakarta : Demografi UI, 2002) 1 2 Indonesia sangat bervariasi. Dengan pangsa pasar yang banyak, perusahaan memberikan produk yang sangat bervariasi terutama untuk ekonomi kalangan menengah kebawah. Karena mayoritas konsumen Indonesia berokonomi menengah kebawah. Kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi produk halal sekarang semakin meningkat. Karena semakin tinggi kesadaram masyarakat kita dalam mengkonsumsi produk halal tidak hanya berkualitas tetapi juga terjamin kesehatanya. Pemerintah juga berharap kesadaran mengkonsumsi juga harus diimbangi dengan kepastian bagi pelaku usaha. Pemerintah juga yakin penigkatan produk halal didalam negeri akan terus meningkat.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai aneka ragam kuliner yang begitu banyak dari Sabang sampai Merauke. Setiap provinsi ataupun kota pasti mempunyai makanan dan jajanan khas. Seperti pada provinsi-provinsi lainnya, provinsi DKI Jakarta mempunyai jajanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami. Hal ini seharusnya bisa dijaga sampai turun-temurun. Tetapi sayangnya, beberapa kuliner di Indonesia keberadaannya kian pudar karena arus globalisasi yang begitu pesat di bidang kuliner, termasuk kue tradisional khas Betawi yang sulit untuk bertahan di era globalisasi ini Seperti contohnya, kue Dongkal, kue Geplak, kue Kembang Goyang, kue Akar Kelapa, dan lain-lain. Saat ini perkembangan masyarakat dengan konsep modernisasi yang akhirnya mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi western food sehingga konsekuensinya adalah makin tergusurnya makanan tradisional. Jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar. Remaja zaman sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti steak, burger, dan lain-lain. Mereka menganggap makanan tersebut higienis, modern, dan praktis. Jajanan tradisional khususnya kue adalah warisan budaya yang unik, mempunyai ciri khas, namun sering terlupakan oleh masyarakat modern, terutama remaja. makanan yang dikonsumsi untuk tiap-tiap daerah/wilayah, mempunyai ciri khas berbeda dan sudah menjadi tradisi dari masing-masing daerah tersebut. Hal ini sering kita sebut dengan makanan tradisional, karena bahannya diambil dari bahan- bahan lokal yang ada disekitar wilayah tersebut. Makanan tradisional adalah makanan dan minuman termasuk makanan jajanan serta bahan campuran yang digunakan secara tradisional dan telah lama berkembang secara spesifik di daerah tertentu (Deptan, 2002). Sedangkan makanan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
    [Show full text]
  • Menukaart Ned-Eng 2012
    Menu Wifi: Longpura Guest Password: Like-us RIJSTTAFEL SELAMATAN SANGGAH CENIK v.a. 2 personen/2 persons or more € 25,00 p.p. Rijsttafel/Rice Table Rendang Padang Pittig rundvlees in kokosmelksaus/Spicy beef in coconut milk sauce Ayam Base Bali Kipfilet in milde Balinese saus/Chicken fillet in mild Balinese sauce Sambal Goreng Telor Ei in pittige kokossaus/Egg in spicy coconut sauce Babi Kecap Varkensvlees in zoete ketjapsaus/Pork in sweet soya sauce Babi Rica Rica Gestoofd varkensvlees in pittige tomaten sambalsaus Pork in spicy tomato and chili sauce Saté Ayam Kipsaté geserveerd met onze satésaus/Chicken satay served with our peanut sauce Gule Kambing Lamsvlees in gekruide kokosmelksaus/Lamb in spiced coconut milk sauce Sayur Lodeh Groenten in kokossaus/Vegetables in coconut sauce Gado Gado Koude groenten met onze pindasaus/Cold vegetables with our peanut sauce Serundeng Geroosterde kokos met pinda's/Sweet roasted coconut with peanuts Atjar Campur Zoetzure groenten/Pickled vegetables Sambal Goreng Tempeh Gefrituurde tempeh met zoete sambalsaus/Deep fried soybeans with Indonesian sweet chili sauce Nasi Putih Witte rijst/White rice Extra seafood gerechten/dishes Ikan Manis € 5,00 p.p. Krokant gepaneerde vis in zoet-pittige soya saus Fish in sweet spicy soya sauce Sambal Goreng Udang Peteh € 5,50 p.p. Grote gepelde garnalen met Peteh bonen in een pittige kokosmelksaus Shrimps and Peteh beans in a spicy coconut milk sauce RIJSTTAFEL SELAMATAN PURI GEDE 3-gangen/3 course v.a. 2 personen/2 persons or more € 34,50 p.p. Voorgerecht/Starter
    [Show full text]
  • UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ekonomi Dan Komunikasi Jurusan Hotel Management Tugas Akhir Sarjana Sains Terapan Semester G
    UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Hotel Management Tugas Akhir Sarjana Sains Terapan Semester Genap tahun 2013/2014 Uji Kesukaan Hasil Jadi Subsitusi Ubi Dengan Kentang Terhadap Kue Talam Ubi Dwi Elvira Kurniawati – 1401114902 Abstrak Indonesia merupakan sebuah Negara dengan banyak kepulauan yang dimana masing- masing terdapat makanan ciri khas pada daerah itu sendiri. Kuliner Indonesia mulai dikenal oleh Negara lain dikarenakan kuliner Indonesia kaya akan rasa dan unik dalam penampilannya. Namun berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia sendiri yang lebih memilih mengkonsumsi makanan asing lain yang mulai bermunculan di Indonesia. Jajanan pasar tradisional salah satu contoh jenis makanan yang mulai kurang popular dikarenakan banyaknya inovasi baru makanan asing lainnya yang masuk ke Indonesia. Uji kesukaan merupakan cara menguji sebuah produk menggunakan indera manusia dengan skala pengujian yang telah ditentukan pada tingkat kesukaan terhadap responden. Dengan uji kesukaan ini dapat membantu memecahkan masalah yang dibahas. Bertujuan untuk mengetahui kesukaan terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur terhadap pembuatan kue talam ubi dengan subsitusi kentang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan menggunakan analisis deskriptif.Dengan hasil yang ingin dicapai adalah adanya kesukaan terhadap kue talam dengan menggunakan kentang pada segi rasa, aroma, warna dan tekstur.Sehingga kue talam yang menggunakan kentang dapat menjadi suatu inovasi yang baru dan dapat bersaing dengan produk makanan asing lainnya. Kata Kunci : Uji Kesukaan, Kue Talam, Ubi, Kentang, Jajanan Pasar. Abstract Indonesia is a country with many islands each of which contained foods characteristic of the region itself. Culinary Indonesia began to be known by another state because of Indonesian cuisine is rich in taste and unique in appearance.
    [Show full text]
  • 8-1 Silvia Fransiska
    PENAMAAN MAKANAN BERBAHAN UBI DI MINANGKABAU Silvia Fransiska1*, Reniwati2, Lindawati3 [email protected]* Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas1,2,3 ABSTRAK Artikel ini membahas nama-nama serta asal penamaan makanan berbahan baku ubi di Minangkabau. Metode yang digunakan pada penyedian data adalah metode cakap. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik pancing. Teknik lanjutannya yaitu teknik cakap semuka, teknik catat dan rekam. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan referensial. Teknik dasar yang digunakan adalah Teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), dengan Teknik Lanjutan Teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Hasil analisis data menggunakan metode penyajian formal dan informal. Hasil analis diperoleh tiga puluh empat nama makanan berbahan baku ubi di Minangkabau. Asal-usul penamaannya ditemukan yaitu peniruan bunyi, sifat khas, penemu atau pembuat, tempat asal, bahan, keserupaan, dan penamaan baru. Kata kunci: Nama, Penamaan, Makanan, Ubi, Minangkabau THE NAMING OF SWEET POTATOES FOOD IN MINANGKABAU ABSTRACT This article discusses the names and names of foods made from sweet potatoes in Minangkabau. The method used in providing data is the proficient method. The basic technique used is the fishing technique. The advanced techniques are open-to-face techniques, note-taking and recording techniques. The method used in data analysis is the referential equivalent method. The results of data analysis used formal and informal presentation methods. The results of the analysis obtained thirty-four names of foods made from sweet potatoes in Minangkabau. The origins of the naming were found, namely sound imitation, distinctive characteristics, inventor or maker, place of origin, materials, similarities, and new names. Keywords: Name, Naming, Food, Sweet Potato, Minangkabau Jurnal Elektronik WACANA ETNIK – Vol 8 No 1 2019, (23 – 32) p ISSN 2089-8746, e ISSN 2302-7142 Submit: Februari 2019.
    [Show full text]
  • 978-602-450-320-8 103 Pelatihan Penggunaan Zat Warna
    e-ISBN: 978-602-450-321-5 p-ISBN: 978-602-450-320-8 PELATIHAN PENGGUNAAN ZAT WARNA ALAMI DALAM PEMBUATAN RAGINANG DAN KUE SAROJA YANG BERVARIASI Herianto1), Asep Kurnia Hidayat1), Ai Sri Kosnayani 2) 1) Fakultas Teknik Universitas Siliwangi 2) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi e-mail: [email protected]; [email protected]; [email protected] ABSTRAK Munculnya zat aditif makanan yang dijual murah di pasaran, membuat para pembuat raginang dan saroja mencoba untuk menggunakan zat aditif seperti pewarna dan perasa. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya zat aditif makanan membuat penggunaan zat aditif semakin marak. Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memperkenalkan zat pewarna alami untuk pembuatan raginang dan kue seroja yang bervariasi dan aman dikonsumsi. Diharapkan dengan penggunaan zat aditif alami seperti buah naga merah, wortel, bit, dan lain-lain akan membuat bentuk dan tampilan raginang dan kue seroja semakin menarik, bukan hanya menarik untuk dikonsumsi semua lapisan umur sehingga meningkatkan omset penjualan tetapi juga menarik generasi muda untuk mengembangkan usaha pembuatan raginang dan kue seroja sehingga budaya makanan khas Ciawi dapat dilestarikan. Pewarna alami yang berasal dari buah, umbi atau sayur selain aman untuk dikonsumsi juga mengandung zat antioksidan. Zat antioksidan merupakan zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk mengambat reaksi oksidasi berlebih yang merupakan pemicu berbagai penyakit degenerative seperti disbetes mellitus, jantung ataupun stroke. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 kali mulai survey lapangan, pelatihan pembuatan zat warna alami, pembuatan raginang dan saroja dengan zat warna alami dan pengemasan serta evaluasi hasil kegiatan. Penggunaan zat warna alami cukup menarik hanya para wirausahaan merasa harga zat warna alami terlalu mahal dibandingkan dengan pewarna makanan sintetis.
    [Show full text]
  • Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Produksi Kue Basah Pada Home Industry Yayuk
    Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS) 2020 Vol. 2, Juli (2020), pp. 386-402 Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Produksi Kue Basah Pada Home Industry Yayuk Yuni Pradana1, Dedy Hartama2, Sundari Retno Andani3, Solikhun4, Jaya Tata Hardinata5 Sistem Infomasi, STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar [email protected] Abstrak Permasalahan yang terjadi pada Home Industry Yayuk yaitu keterbatasan sumber daya serta ketidakoptimalan dalam menentukan jumlah persediaan bahan baku merupakan faktor yang menyebabkan jumlah produksi dan tingkat keuntungan yang dihasilkan Home Industry Yayuk tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi jumlah produksi terhadap masing-masing kue basah sehingga dapat meningkatkan keuntungan optimal dengan penerapan Linear Programming metode simpleks. Metode simpleks digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi pada produksi. Hasil penelitian yang diperoleh baik perhitungan manual dan software LiPS 1.9.4 menunjukkan bahwa jumlah produksi yang optimal dengan memproduksi 66 buah klepon (x1), 47 buah kue apem (x3), 51 buah kue lapis (x4), 74 buah dadar gulung (x5) dan 52 buah lemet (x6). Keuntungan setelah menggunakan metode simpleks diperoleh sebesar Rp.601.130 per satu kali produksi dengan tingkat perbandingan keuntungan sebesar Rp.444.130. Keywords: Linear Programming, Metode Simpleks, Optimalisasi, LiPS 1.9.4 1. Pendahuluan Home Industry Yayuk salah satu home industry yang beroperasi di rumah dalam melakukan kegiatan produksi. Home Industry Yayuk bergerak di bidang kuliner yang memproduksi dan memperjualbelikan kue tradisional berjenis kue basah. Kegiatan produksi memiliki peranan sangat penting terhadap kelancaran jalannya suatu usaha dalam menentukan besarnya pendapatan dari hasil produksi. Penting adanya management produksi yang bagus terhadap usaha rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan konsumen, keterbatasan sumber daya, dan modal yang diperlukan.
    [Show full text]
  • PENGARUH PENAMBAHAN PURE BAYAM (Amaranthus Hybridus L.) PADA PEMBUATAN KUE TALAM EBI TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN
    PENGARUH PENAMBAHAN PURE BAYAM (amaranthus hybridus L.) PADA PEMBUATAN KUE TALAM EBI TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN Yuliananda 5515131744 Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASI SENI KULINER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018 PENGARUH PENAMBAHAN PURE BAYAM (Amaranthus hybridus L.) PADA PEMBUATAN KUE TALAM EBI TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN YULIANANDA Pembimbing : Ridawati dan Mutiara Dahlia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan pure bayam dalam pembuatan kue talam ebi terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pengolahan Roti dan Kue, Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2017 sampai September 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah kue talam ebi dengan penambahan pure bayam dengan presentase 10%, 20%, dan 30% yang kemudian diujikan kepada 30 panelis agak terlatih berdasarkan aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. Berdasarkan hasil uji penerimaan konsumen dari produk kue talam ebi dengan penambahan pure bayam sebanyak 10%, 20%, dan 30% dapat diterima dengan baik, hal ini ditunjukan dari hasil penilaian produk yang meliputi 4 aspek yaitu warna, rasa, aroma, dan tekstur memiliki hasil kategori penilaian suka dan sangat suka. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji friedman, pada aspek warna, diketahui
    [Show full text]