Perancangan Dan Implementasi Teknik Reduksi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Perancangan Buku Interaktif Pengenalan Camilan dan Jajanan Lokal Khas Samarinda untuk Anak Usia 6-12 Tahun Fanny Aprilia Liulianto1, Bing Bedjo Tanudjaja2, Daniel Kurniawan Salamoon3 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra Surabaya, Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya Email: [email protected] Abstrak Buku interaktif ini mengajak anak untuk mengenal camilan dan jajanan lokal khas Samarinda. Melalui buku, anak- anak diajak untuk mencoba dan mencintai camilan dan jajanan lokal dengan memahami bahan yang digunakan dan cerita dibalik camilan dan jajanan tersebut. Dengan metode interaktif, diharapkan dapat menarik minat anak dalam belajar dan membantu mempermudah anak dalam menyerap ilmu yang didapat. Kata kunci: Buku Interaktif, Anak, Camilan, Jajanan, Kuliner. Abstract Title: Interactive Book Design for Introducing Samarinda’s Local Snacks to Children Aged 6-12 Years Old This interactive book invites children to know about Samarinda’s local snacks. Through the book, children are also invited to try and love the local snack by understanding the ingredients and story behind them. With the interactive method, this book can hopefully attract children’s interest to learn and help them absorbing the information more easily. Keywords: Interactive Book, Children, Local Snacks, Snacks, Culinary. Pendahuluan amplang atau kuku macan yang berasal dari ikan pipih. Selain itu terdapat juga camilan gula gait, keminting, gabin, dan keripik sulis. Dibandingkan dengan Kalimantan Timur merupakan salah satu camilan, jajanan lokal lebih berat dan mengenyangkan. provinsi terluas ketiga di Indonesia setelah Papua dan Biasanya dikonsumsi saat pagi atau sore hari bersama Kalimantan Tengah. Provinsi ini dibagi menjadi 7 teh hangat atau kopi, bisa juga dikonsumsi sebagai kabupaten, 3 kota, 103 kecamatan dan 1.026 pengganti makanan berat. Contoh jajanan lokal khas desa/kelurahan. Kalimantan Timur juga merupakan Samarinda adalah pisang gapit khas Samarinda, salah satu provinsi di Indonesia yang cukup terkenal di lemang, kue talam, sanggar cempedak, untuk-untuk, bidang pariwisata dengan kota-kota yang memiliki dan bingka kentang. budaya dan adat yang beragam. Ibukota dari Provinsi Di zaman yang semakin maju dan modern ini, Kalimantan Timur adalah Samarinda. (Badan Pusat camilan dan jajanan khas Samarinda sudah mulai Statistik Provinsi Kalimantan Timur, 2014) ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh Kota Samarinda selaku Ibukota provinsi juga cukup masuknya budaya modern seperti pop up market yang terkenal dengan bidang kulinernya. Dibidang kuliner, sering kali diadakan di mall atau lapangan parkir gelora kota Samarinda memiliki beragam makanan dan olahraga di Samarinda. Banyaknya jenis camilan dan camilan khas yang wajib untuk dicicipi karena diracik jajanan baru menarik minat masyarakat, terutama dengan bumbu dan rempah-rempah khas pilihan, orang tua dan anak-anaknya dikarenakan keunikan sehingga menghasilkan cita rasa yang menarik dan bentuk dan rasanya. Masyarakat menjadi lebih sering enak di lidah. Tak hanya makanan berat, camilan dan mengkonsumsi camilan dan jajanan baru tersebut yang jajanan lokal khas Samarinda juga paling diminati baik kemudian memberikan dampak negatif bagi camilan oleh masyarakat sendiri maupun wisatawan lokal yang dan jajanan lokal. berkunjung ke Samarinda. Camilan biasanya Kebiasaan makan orang tua pasti akan sangat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai makanan ringan berpengaruh pada kebiasaan makan anaknya. Orang di sela-sela kegiatan dan sering juga dijadikan oleh- tua zaman sekarang sudah sangat dekat dengan oleh. Camilan yang paling terkenal diantaranya adalah internet, fasih menggunakan internet di smartphone atau tablet mereka untuk mengunggah makanan yang - Psikografis : Peka dan peduli terhadap mereka makan di instagram. Tentu ketika orang tua perkembangan pengetahuan anak-anaknya, makan, tidak mungkin mereka tidak membagikan memiliki waktu untuk bersama anaknya, kepada anaknya. Pada intinya, anak-anak akhirnya memiliki rasa tertarik atau ingin tahu terhadap akan memakan apa yang juga dimakan oleh orang camilan dan jajanan lokal khas Samarinda. tuanya. Hal ini membuat anak-anak zaman sekarang - Behavioral : Memperhatikan tidak mengetahui bahwa ada camilan dan jajanan lokal perkembangan pengetahuan anaknya tidak khas Samarinda yang juga tak kalah lezat dari camilan terlepas dari media-media yang digunakan dan jajanan yang sering dijual di pop up market. Jika sehari-hari dan memiliki wawasan mengenai dibiarkan terus menerus, maka camilan dan jajanan camilan dan jajanan lokal khas Samarinda lokal khas Samarinda yang menjadi salah satu identitas daerah akan semakin tertinggal dengan camilan dan Metode Penelitian jajanan modern. Untuk mengatasi hal tersebut, anak-anak perlu Data Primer diberikan pembelajaran sejak dini mengenai camilan Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan jajanan lokal yang ada disekitar mereka. adalah wawancara (interview), pengamatan Pendekatan dapat dimulai dari hal-hal yang ada (observation), dan dokumentasi (documentation). disekitar anak-anak, disukai dan mudah untuk dicerna. Salah satunya adalah buku interaktif. Berbeda dengan Data Sekunder buku biasa, buku interaktif mengajak anak-anak untuk melakukan interaksi dengan buku tersebut yang akan Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menambah pengetahuan mereka. Penggunaan buku adalah riset dari buku, jurnal, dan internet. interaktif juga dapat membantu meningkatkan minat baca anak. Buku interaktif ini diharapkan dapat Metode Analisis Data mengajak anak-anak untuk belajar lebih banyak untuk mengetahui bermacam-macam camilan dan jajanan Metode yang digunakan dalam analisis data lokal khas Samarinda. untuk perancangan ini yaitu dengan menggunakan Pada perancangan buku interaktif ini akan metode 5W + 1H (What, Who, Where, When, Why, dan digunakan metode-metode seperti pop up, lift the flap, How). dan pull tab, sehingga terdapat interaksi antara anak What (Apa) dengan buku. Selain itu, buku interaktif ini akan - Apa hal yang menarik anak usia 6-12 tahun saat didesain dengan menggunakan gaya desain ilustrasi membaca buku? dengan penggunaan warna-warna yang cerah yang - Apa saja hal yang sering dilakukan anak usia 6- mampu merangsang kecerdasan motorik anak. 12 tahun saat membaca buku? - Apa saja hal yang membuat orang tua tertarik Tujuan Perancangan untuk membeli buku untuk anaknya? Who (Siapa) Memperkenalkan jenis-jenis camilan dan - Siapa yang menjadi target audience dari jajanan lokal khas Samarinda kepada anak-anak usia 6- perancangan buku interaktif mengenai camilan 12 tahun, sekaligus mengajak anak-anak untuk dan jajanan lokal khas Samarinda? mencintai camilan dan jajanan lokal khas melalui Where (Dimana) perancangan komunikasi visual berupa buku interaktif. - Dimana biasanya orang tua membelikan buku untuk anaknya? Sasaran When (Kapan) - Kapan biasanya orang tua membelikan buku 1.) Target Audience : Anak-anak untuk anaknya? - Demografis : Usia 6-12 tahun, laki-laki dan Why (Mengapa) perempuan tingkat pendidikan kelas 2-6 Sekolah - Mengapa anak usia 6-12 tahun perlu dibekali Dasar pengetahuan tentang camilan dan jajanan lokal - Geografis : Wilayah Samarinda khas Samarinda? - Psikografis : Peka terhadap lingkungan, How (Bagaimana) memiliki rasa ingin tahu - Bagaimana cara yang tepat untuk - Behavioral : Suka mencoba hal baru dan memperkenalkan camilan dan jajanan khas senang membaca Samarinda melalui bentuk buku interaktif? 2.) - Target Market : Orang tua Target Audience - Bagaimana cara yang tepat untuk mengajak anak - Demografis : Usia 26-40 tahun, laki-laki usia 6-12 tahun untuk mencintai camilan dan dan perempuan, pendidikan minimal Sekolah jajanan lokal khas Samarinda melalui media buku Menengah Atas interaktif? - Geografis : Wilayah Samarinda Teori membacanya. Adanya unsur interaktif pada buku membuat buku menjadi lebih menarik dan tidak biasa. Tinjauan Kondisi Buku di Indonesia Dengan membaca buku interaktif, pembaca akan mendapatkan pengalaman visual yang menarik. Akan Perkembangan buku di Indonesia tergolong selalu ada kejutan yang dinanti-nantikan di setiap cukup pesat, yang mana dalam konteks ini adalah buku halaman yang membuat pembaca penasaran dan ingin anak-anak. Jika berbicara tentang buku anak-anak, mengetahui lebih lanjut. Buku interaktif juga dikenal buku yang ada sekarang sudah mulai beragam dan dengan nama movable book dan biasanya ditargetkan tidak hanya buku bergambar saja, melainkan juga untuk dibaca oleh anak-anak. sudah ada teknik interaktif sederhana yang terdapat Adapun berdasarkan jurnal milik (Wiliyanto, didalamnya. Hal ini dapat dilihat dari buku-buku yang 2013), jenis-jenis buku interaktif dibagi menjadi 9 dijual di Indonesia baik secara offline di toko buku dan kategori: secara online. Buku anak yang dijual di toko-toko buku 1. Pop Up kebanyakan adalah buku-buku impor yang tergolong cukup mahal. Namun juga ada beberapa buku anak yang termasuk dalam kategori buku cerita milik pengarang dalam negeri. Walau begitu, buku impor masih menjadi lebih dominan dibanding buku milik pengarang dalam negeri dikarenakan kualitas cetakan Gambar 1. Contoh pop up book dan kualitas warna yang tampak pada buku sangat Sumber: http://www.printninja.com/printing-resource- menarik bagi anak-anak. Selain itu buku impor lebih center/printing-options/book-services/specialty-paper- banyak menggunakan teknik-teknik interaktif yang options/pop-ups memungkinkan adanya interaksi dari anak dengan Merupakan buku interaktif yang memiliki unsur 3 buku. dimensi yang muncul