PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma Cottoni
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottoni TUGAS AKHIR OLEH IRNAWATI 1422030343 JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 HALAMAN PENGESAHAN PEMBUATAN KERUPUK AMPLANG IKAN TENGGIRI DENGAN PENAMBAHAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottoni TUGAS AKHIR OLEH IRNAWATI 1422030343 Tugas Akhir ini salah satu Syarat untuk Menyelesaikan Studi pada Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Rahmawati Saleh, S. Si, M. Si Nur Laylah, S. TP, M. Si NIP. 19710112 199903 2 001 NIP. 19720717 199803 2 001 Diketahui oleh: Direktur LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI Judul : Pembuatan kerupuk amplang ikan tenggiri dengan penambahan rumput laut Eucheuma cottoni Nama Mahasiswa : Irnawati Nomor Pokok : 1422030343 Jurusan : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Program Studi : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Tanggal Lulus : 21 Agustus 2017 Disetujui Oleh: Tim Penguji 1. Rahmawati Saleh, S. Si, M. Si 2. Nur Laylah, S. TP, M. Si 3. Arnida Mustafa, S. TP, M. Si 4. Ir. Mursida, M. Si RINGKASAN IRNAWATI, 1422030343, pembuatan kerupuk amplang ikan tenggiri dengan penambahan rumput laut (Eucheuma cottoni) di CV. Dzakwani Food Balikpapan Kalimantan Timur (di bawah bimbingan oleh Rahmawati Saleh dan Nur Laylah) Amplang adalah makanan ringan tradisional yang terbuat dari ikan yang disajikan di Samarinda, Indonesia dan kemudian terkenal di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Pesisir Timur Sabah, Malaysia. Amplang terbuat dari ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya, dan kemudian digoreng. Mamfaat rumput laut dalam pembuatan kerupuk amplang yaitu dapat menambah nilai gizi dari suatu kerupuk amplang mengingat bahan utama yang digunakan adalah ikan yang kaya akan protein ditambah lagi rumput laut yang kaya akan nutrisi seperti protein, kharbohidrat, lemak, abu dan vitamin. Serta rumput laut juga dapat menjadikan tampilan amplang lebih menarik karena memiliki warna yang bersih dan putih dibangdingkan dengan amplang tidak menggunakan campuran rumput laut. Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk mempelajari tahapan dan proses pembuatan kerupuk amplang dengan tambahan rumput laut (Eucheuma cottoni). Kegunaannya adalah memberikan informasi mengenai proses pembuatan kerupuk dengan tambahan rumput laut Eucheuma Cottoni. Metode yang digunakan dalam pembuatan amplang ini adalah menggunakan metode kering, yaitu dengan pembuatan amplang tanpa melalui perebusan dengan air mendidih, sehingga setelah melalui tahap proses pembentukan langsung dilakukan penggorengan dan siap untuk dikomsusi. Kelebihan menggunakan metode kering yaitu amplangnya dapat bertahan lama dan awet sedangkan jika menggunakan metode basah tidak bisa bertahan lama hanya boleh dikomsumsi pada hari itu saja dimana amplang itu diproduksi. Proses Pembuatan kerupuk amplang dengan tambahan rumput laut (Eusheuma cottonii). Melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari penerimaan bahan baku, sortasi I, penyiangan, pencucian, pengambilan daging, pelumatan daging, pencampuran, pembentukan, pemasakan, penirisan, pengemasan, penyimpanan sampai pengiriman (Stuffing). Oleh karena itu dalam pembuatan kerupuk amplang dengan tambahan rumput laut (Eucheuma cottoni) dapat menciptakan diversifikasi olahan hasil perikanan sehingga, banyak diterima olah masyarakat luas disamping itu masyarakat juga dapat lebih leluasa dalam memilih kerupuk amplang sesuai salera dan keinginannya. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Rahmat dan karunia-Nya berupa akal dan pikiran serta kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Pembuatan Kerupuk Amplang Dengan Tambahan Rumput Laut Eucheuma cottoni pada CV. Dzakwani Food, Balikpapan Kalimantan Timur yang berlangsung mulai 24 Januari sampai 07 April 2017. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk menyelesaikan program studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, rasa hormat dan sayang penulis mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda M. Ilyas dan Ibunda Nurhayati, dan Adik-adikku yang telah memberikan dukungan moril maupun material. Sebagai penghargaan atas segala bimbingan dan bantuan yang penulis peroleh dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengucapkan terimah kasih kepada ibu Rahmawati Saleh, S. Si. M. Si dan ibu Nur Laylah, S. TP, M. Si selaku dosen pembimbing yang telah ikhlas meluangkan waktunya memberi petunjuk, nasehat dan masukkan yang sangat berharga kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Pada kesempaan ini tak lupa pula penilus mengucapkan terimah kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Darmawan, M.P selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan. 2. Ibu Nurlaeli Fattah, M. Si selaku ketua Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. 3. Ibu Nurlaeli Fattah, M. Si selaku Penasehat Akademik (PA). 4. Bapak Ansori selaku pimpinan CV. Dzakwani Food Balikpapan, yang telah mengizinkan penulis melakukan PKPM di perusahaan tersebut. 5. Ibu Nursahaya selaku Pembimbing Lapangan. 6. Seluruh karyawan di CV. Dzakwani Food Balikpapan. 7. Seluruh rekan mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Angkatan XXVII. 8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak guna kelengkapan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Pangkep, 21 Agustus 2017 Penulis, DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ............................................... ii RINGKASAN ............................................................................................ iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI .............................................................................................. vii DAFTAR TABEL...................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1 1.2 Tujuan dan Kegunaan ..................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian amplang ......................................................................... 3 2.2 SNI amplang ikan ............................................................................ 4 2.3 Klasifikasi dan dekskripsi ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) ....................................................... 4 2.4 Pengertian ikan tenggiri dan morfologi ikan tenggiri ..................... 5 2.5 Mutu ikan ........................................................................................ 6 2.6 Pengertian mutu ikan ....................................................................... 7 2.7 Parameter mutu ikan segar ………………………………………... 7 2.8 SNI ikan tenggiri............................................................................... 7 2.9 Kandungan nilai gizi ikan................................................................. 8 2.10 Tahap-tahap proses pembusukan ikan.............................................. 8 2.11 Taksonomi dan morfologi rumput laut (Eucheuma cottoni)............. 10 2.12 Pengertian rumput laut (Euchema cootoni)....................................... 10 2.13 SNI rumput laut (Eucheuma cottoni)................................................. 12 2.14 Kandungan nilai gizi rumput laut (Eucheuma cottoni)...................... 12 BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat ......................................................................... 14 3.2 Metode Pelaksanaan ....................................................................... 14 3.3 Alat dan Bahan ................................................................................ 14 3.4 Prosedur Kerja ................................................................................. 15 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses pembuatan kerupuk amplang dengan tambahan rumput laut (Eucheuma cottoni) ......................................................................... 21 4.1.1 Penerimaan bahan baku ....................................................... 21 4.1.2 Sortasi I ................................................................................ 22 4.1.3 Penyiangan .......................................................................... 22 4.1.4 Pencucian ............................................................................. 23 4.1.5 Pengambilan daging ........................................................... 24 4.1.6 Pelumatan daging ................................................................ 25 4.1.7 Pencampuran ...................................................................... 26 4.1.8 Pembentukan ....................................................................... 27 4.1.9 Penggorengan amplang ....................................................... 27 4.1.10 Penirisan ............................................................................. 28 4.1.11 Sortasi