BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Bandrek Bajigur Café berdiri pada bulan November 2013. Usaha ini milik perseorangan yang didirikan oleh pasangan suami istri, Cherry dan Marin. Cherry atau yang biasa disebut kang Cherry merupakan pensiunan dari salah satu perusahaan ternama di Jepang. Setelah menghabiskan 28 tahun di Jepang untuk bekerja hingga berkeluarga, kang Cherry memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia dengan istrinya Marin yang berkewarganegaraan Jepang. Kang Cherry sendiri merupakan keturunan asli suku sunda, kang Cherry sangat cinta terhadap bahasa, budaya dan kuliner khas sunda. Setelah kembali ke tanah air kang Cherry memutuskan membuka sebuah café selain untuk usaha café ini didirikan kang Cherry untuk tetap melestarikan kuliner khas sunda khususnya minuman bandrek dan bajigur yang menurutnya minuman tersebut sudah cukup sulit ditemukan. Bandrek Bajigur Café berlokasi di Jl. BKR No. 9 Bandung, dengan mengusung konsep family café kang Cherry mencoba terus bertahan dalam Industri kuliner saat ini. Konsep family café sangat terlihat ketika pertama kali mengunjungi café ini, dimulai dari tata letak interior yang sengaja diciptakan agar pengunjung seperti berada dirumah sendiri. Minuman bandrek dan bajigur merupakan menu andalan di Bandrek Bajigur Café ini, selain dikarenakan rasanya yang khas, bahan-bahan yang dipergunakan oleh kang Cherry merupakan bahan-bahan segar berkualitas karena bahan untuk membuat bandrek dan bajigur dari Bandrek Bajigur Café ini dibuat setiap hari. Bandrek Bajigur Café dapat menampung kurang lebih sebanyak 40 pengunjung dalam keadaan penuh. Nama Bandrek Bajigur Café atau sering disingkat BBC diambil dari nama sebuah komunitas yaitu Buah batu Boys Club (BBC) dimana kang Cherry merupakan salah satu anggotanya. 1 Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: Bandrek Bajigur Café, 2013 1.1.2 Produk dan Layanan Perusahaan Bandrek Bajigur Café memiliki 6 buah menu yang menjadi andalan dari café ini, menu berikut merupakan varian menu dari minuman bandrek dan bajigur yang disediakan oleh Bandrek Bajigur Café: Tabel 1.1 Daftar Menu Bandrek Bajigur Café No Daftar Menu Harga 1 Bandrek Rp. 8000 2 Bandrek susu Rp. 9000 3 Bandrek STM Rp. 10000 4 Bajigur Rp. 8000 5 Bajigur Bandrek Rp. 9000 6 Bajigur Kopi Rp. 9000 Sumber: data yang telah diolah Bandrek Bajigur Café, 2013 Bandrek Bajigur Café beroprasi mulai hari senin hingga sabtu, sedangkan untuk hari minggu Bandrek Bajigur Café tidak beroprasi, jam oprasional Bandrek Bajigur Café adalah sebagai berikut: Tabel 1.2 Waktu Oprasional Bandrek Bajigur Cafe Jam Oprasional Keterangan 10.00–14.00 WIB Beroprasi 14.00–16.00 WIB Istirahat 16.00-24.00 WIB Beroprasi Sumber: data yang telah diolah Bandrek Bajigur Café, 2013 2 Khusus untuk hari minggu waktu oprasional dapat berjalan apabila ada acara tertentu. Selain itu waktu oprasional menjadi fleksibel dikarenakan Bandrek Bajigur Café sering menjadi tempat sebagai acara ulang tahun, gathering dan meeting. Namun pengunjung disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu minimal 3 hari sebelumnya. Selain itu Bandrek Bajigur Café dapat menawarkan beberapa pilihan menu diluar menu biasa yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk acara. 1.2 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini dapat dibilang menjadi faktor penyebab terjadinya globalisasi. Globalisasi juga membawa pengaruh dalam gaya hidup masyarakat, antara lain ramainya konsumsi masyarakat terhadap barang-barang asing seperti, makanan, minuman, fashion, dll (Wahidin, 2014). Sebagai Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Muhammad Taufiq menuturkan bahwa, "Indonesia dipandang memiliki potensi pasar untuk produk makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara. Predikat itu telah menjadikan Indonesia sebagai target pasar yang menjanjikan dan diminati pemain global.” (Munthe, 2013). Manisnya bisnis minuman di Indonesia masih terus dirasakan hingga kini. Walau makin banyak brand minuman yang berjamuran dan varian rasa yang ditawarkan juga semakin banyak, namun sebagian besarnya hanya sekedar hit and run semata ataupun latah dengan trend yang sedang booming. Akan tetapi beberapa diantaranya masih ada yang terus eksis dan turut berkembang seiring kiprahnya yang menarik minat masyarakat (Heksa, 2015). Adhi S. Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), menilai pasar Indonesia belakangan ini makin diminati oleh para pemain global. Buktinya, merek-merek asing di industri makanan dan minuman terus bermunculan. Mereka tergiur untuk menikmati gurihnya kue industri makanan dan minuman yang nilainya lebih dari Rp 700 triliun (Pratiwi, 2013). Sektor usaha makanan dan minuman diyakini tetap bertumbuh dan menjadi andalan industri pengolahan non migas, mengingat masih kuatnya permintaan pasar dalam negeri. Jumlah penduduk yang mencapai lebih 3 dari 240 juta sekaligus menjadi peluang pasar yang sangat menjanjikan, kendati pelaku industri makanan dan minuman terus bertambah. Kondisi ini menggambarkan betapa besarnya potensi pasar Indonesia untuk berbagai produk, termasuk produk makanan dan minuman (Munthe, 2013). Dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan ladang subur bagi pertumbuhan dan perkembangan Industri makanan dan minuman yang semakin hari semakin menjamur. Namun dampak dari globalisasi dan tingginya permintaan pasar tersebut tidak selalu menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis makanan dan minuman lokal Indonesia. Invasi dari pengusaha asing telah memperlihatkan kekuatannya dalam persaingan bisnis makanan dan minuman. Minuman bersoda, minuman isotonik serta minuman impor lainnya sudah seperti menjadi raja di negeri orang, bagaimana tidak minuman-minuman tersebut sangat dominan di pasar industri makanan dan minuman. Nilai penjualan minuman isotonik di dalam negeri diprediksi mencapai Rp 4,2 triliun pada 2012, naik 20% dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 3,5 triliun. Kenaikan itu terjadi seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan produk tersebut. Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Farchad Poeradisastra mengatakan, industri minuman isotonik menikmati pertumbuhan bisnis rata-rata 20% per tahun. "Bisnis ini terus tumbuh, rata-rata 20% per tahun," (Daily Investor, 2012). Pada 2015 ini Big Cola adalah minuman ringan paling populer di Indonesia, dikonsumsi oleh 14 persen dari populasi (atau 21.480.000 orang), Mereka minum cola rata-rata setiap hari. Minuman terfavorit kedua di negara tropis ini adalah Fanta, yang diminum lebih dari 12 persen penduduk Indonesia. Sedangkan merek ketiga yang paling populer, Coca-Cola, dinikmati sebagian kecil—kurang dari 12 persen ( sekitar 20 juta orang Indonesia) (Larocha, 2015). Selain itu Sekretaris Jenderal Gapmmi Franky Sibarani telah merilis data bahwa, impor makanan dan minuman asal Malaysia telah semakin mengkhawatirkan. Impor makanan dan minuman asal negeri Jiran tersebut mengalami kenaikan hingga 400%. Hal ini diyakini akan menurunkan daya saing pengusaha lokal (Purnomo, 2011). Ketika volume impor makanan dan minuman Indonesia terus melonjak dan daya saing produk lokal tidak ditingkatkan, maka produk makanan dan minuman impor akan menguasai pasar dalam negeri (Neraca, 2011). Menurut Achyaruddin, sebagai Direktur 4 Pengembangan Minat Khusus, Konvensi, Insentif, dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pertumbuhan waralaba asing itu turut memengaruhi pola konsumsi masyarakat Indonesia. Banyak konsumen yang memilih makanan dan minuman asing ketimbang makanan dan minuman tradisional Indonesia sehingga makanan dan minuman tradisional semakin tersisih (Widadio, 2014). Dapat dilihat kuliner yang berhasil masih didominasi kuliner asing khususnya minuman, ini merupakan ancaman bagi kuliner lokal yang ada. Produk lokal minuman Indonesia dapat di katakan sedang mendapatkan tantangan yang besar dengan harus bersaing dengan produk negara lain. Kurangnya peminat dari produk lokal dapat di sebabkan melalui berbagai hal, salah satunya adalah prilaku konsumtif masyarakat Indonesia sendiri. Bagi produsen, kelompok usia remaja adalah salah satu pasar yang potensial. Alasannya antara lain karena pola konsumtif seseorang terbentuk pada usia remaja. Di samping itu, remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut- ikutan teman, tidak realistis, dan lain-lain. Pola konsumtif remaja, khususnya konsumsi khususnya produk-produk mal yang dapat memuaskan kebutuhan dan dapat memuaskan kesenangan konsumen akhir-akhir ini diperkirakan mengalami peningkatan (Wahidin, 2014). Selain itu pemasaran yang belum maksimal dapat dirasakan oleh para pelaku bisnis produk lokal. Industri makanan dan minuman di Indonesia tahun ini belum banyak bisa memberi kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Alasannya, sebesar 99 % produksi makanan dan minuman dikuasai oleh industri rumah tangga dan usaha kecil. ”Pertumbuhannya tidak menggembirakan,” menurut Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Frangky Sibarani (Rosalina, 2010). Negara Indonesia nan kaya rempah-rempah, mau tak mau, memaksa warganya buat memanfaatkan sumber daya tersebut. Masyarakat Indonesia nan kreatif dan mengetahui kegunaan rempah-rempah serta bahan pangan tersebut, mengolahnya menjadi sebuah minuman Indonesia nan segar, unik, dan menyehatkan. Rempah-rempah nan ditawarkan bumi Indonesia membawa banyak kegunaan bagi kesehatan (Syifa, 2015). Leluhur kita sejak zaman dahulu telah meracik berbagai dedaunan, akar-akaran, bunga, buah, kulit kayu hingga umbi-umbian untuk menjaga kebugaran tubuh serta menyembuhkan
Recommended publications
  • Download Now!
    ORGANIC FOOD Ikan Nila Bakar Organik 72 Organic grilled nila fish with steamed rice and organic vegetables Pindang Ikan Nila Organik 72 Boiled nila fish with steamed rice Ikan Nila Kukus Organik 72 Organic steamed nila fish with steamed rice and organic vegetables FROM BAKERY Choice of White or Whole Wheat Toast 25 Choice of Croissant or Danish 59 Choice of white or wheat toast, croissant or danish served with butter, marmalade or strawberry jam FRESHLY BREWED FOR YOU Hot Coffee 27 Hot Chocolate 32 Coffee Latte 37 Hot Tea 20 Cappuccino 37 Teh Tarik 32 Espresso 27 Bandrek 27 Kopi Tubruk 32 Bandrek Kelapa 32 INDONESIAN BREAKFAST Bubur Ayam Rancamaya 45 Traditional rice porridge served with shredded chicken, chicken broth and crackers Lontong Sayur 52 Rice wrapped in banana leaves served with vegetables in coconut milk, chicken, tofu, fermented soybeans and crackers Nasi Goreng Breakfast 69 Rancamaya’s fried rice with egg, fried chicken and shrimp crackers OTHERS Breakfast Special I 72 Two boiled / scrambled / fried / sunny side up eggs served with toast, potatoes, and coffee or tea of your choice Breakfast Special II 58 Continental breakfast, croissant, and toast served with marmalade, butter, jam or honey, and coffee or tea of your choice Two Eggs According To Your Taste 72 Scrambled / fried or as an omelette served with sausages, potatoes, and toast served with coffee or tea of your choice French Toast 35 Coated slices bread with egg, milk, and flavoured cinnamon, pan fried with butter, served with maple syrup and slices of fruit Fresh
    [Show full text]
  • Coffee Break No Uraian Menu 1 2 Macam Kue Asin / Gurih 1
    COFFEE BREAK NO URAIAN MENU 1 2 MACAM KUE ASIN / GURIH 1 Arem-arem sayur 2 Bakwan udang 3 Bitterballen 4 Cheese Roll 5 Combro 6 Crekes Telur 7 Gadus / talam udang 8 Gehu pedas 9 Ketan Bumbu 10 Lalampah ikan menado 11 Lemper Ayam Bangka 12 Lemper ayam Spc 13 Lemper bakar Ayam 14 Lemper sapi jateng 15 Lemper sapi rendang / ayam 16 Leupeut ketan kacang 17 Lontong ayam kecil 18 Lontong Oncom 19 Lontong Tahu 20 Lumpia Bengkuang 21 Lumpia goreng ayam 22 Macaroni Panggang 23 Misoa ayam 24 Otak-otak ikan 25 Pangsit goreng ikan 26 Pastel ikan 27 Pastel sayur 28 Pastel sayur telur 29 Risoles rougut ayam 30 Risoles rougut canape 31 Roti Ayam 32 Roti goreng abon sapi 33 Roti goreng sayur 34 Samosa 35 Semar mendem ayam 36 Serabi oncom 37 Sosis solo basah ayam 38 Tahu isi Buhun 2 2 MACAM KUE MANIS 1 Agar-agar moca 2 Ali Agrem 3 Angkleng ketan hitam Cililin 4 Angku jambu angku tomat 5 Angku Ketan Kacang Ijo 6 Apem Jawa 7 Apem Pisang 8 Awug beras kipas 9 Bafel hati 10 Bika Ambon Medan / Suji 11 Bika Iris Cirebon 12 Bika Medan Kecil 13 Bola-Bola Coklat 14 Bolu Gulung blueberry 15 Bolu Ketan Hitam 16 Bolu Kukus Coklat / Gula Merah 17 Bolu Nutri Keju 18 Bolu Pisang Ambon 19 Bolu Susu 20 Bolu Ubi Jepang 21 Bubur Lemu 22 Bubur Lolos 23 Bugis Bogor 24 Bugis ketan Matula 25 Bugis Ubi Ungu 26 Carabika Suji 27 Cenil / gurandil 28 Cente Manis 29 Cikak kacang ijo 30 Clorot 31 Cookies kismis 32 Coy pie pontianak 33 Crumble bluberry 34 Cuhcur gula merah / Suji 35 Cuhcur mini 36 Dadar Gulung 37 Dadar Gulung Santan 38 Gemblong Ketan 39 Getuk 40 Getuk Lindri 41 Gogodoh
    [Show full text]
  • Upaya Kedai Bajigur Dalam Menciptakan Kepuasan Pelanggan
    UPAYA KEDAI BAJIGUR DALAM MENCIPTAKAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pengendalian Mutu di Kedai Bajigur Mbak Ika Yogyakarta) Anisa Picata Melanaise1 dan Elda Pangesti2 Email : [email protected] [email protected] ABSTRAC Bajigur is one of the traditional beverage from West Java. Beverages made from spices such as ginger and with a mixture of coconut milk, palm sugar, coffee, salt, and pandan leaves. Kedai Bajigur Mbak Ika is one of the entrepreneurs who sell traditional Bajigur beverage. In maintaining customer satisfaction, Kedai Bajigur Mbak Ika provides various efforts in improving the quality of its products. This study aims to determine what efforts are given Kedai Bajigur Mbak Ika in creating customer satisfaction. Penenlitian method used is qualitative descriptive method by collecting data through documentation and interview. The interview was conducted at Kedai Bajigur Mbak Ika with the owner of the shop, Mbak Ika along with two buyers. The results of this study indicate that Kedai Bajigur Mbak Ika undertakes such efforts as asking customers' opinions about their products, while maintaining the quality of Bajigur without reducing the basic ingredients, and if the ingredients rise in the market of Kedai Bajigur Mbak Ika will raise the price without reducing the portion. These efforts make Kedai Bajigur Mbak Ika customers remain loyal. Keywords: Bajigur, product quality, customer satisfaction ABSTRAK Bajigur adalah salah satu minuman tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Minuman yang berbahan dasar dari rempah-rempah seperti jahe dan dengan campuran santan kelapa, gula aren, kopi, garam, dan daun pandan. Kedai Bajigur Mbak Ika merupakan salah satu wiraswasta yang menjual minuman tradisional Bajigur.
    [Show full text]
  • Graduation Assignment
    Vidyadhana, S. (2017, January 22). Kenapa Sih Anak Muda Indonesia Bersedia Terbebani Resepsi Pernikahan Mahal? Retrieved June 5, 2017, from VICE: https://www.vice.com/id_id/article/kenapa-sih-anak-muda-indonesia-bersedia-terbebani- resepsi-pernikahan-mahal Wahyuni, T. (2015, March 7). Makanan yang Paling Diincar Tamu di Pesta Pernikahan. Retrieved from CNN Indoneisa : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150307100907-262- 37404/makanan-yang-paling-diincar-tamu-di-pesta-pernikahan/ Wisnu, K. (2017, April 27). Mr. (B. Kusuma, Interviewer) 12. Appendices Appendix I: Products of Karunia Catering Buffet Packages Buffet Package A @ IDR 55,000 Soup Salad Vegetables Red Soup Caesar Salad Seafood Stir Fry Asparagus Soup Red Bean Salad Sukiyaki Beef Stir Fry Asparagus Corn Soup Marina Salad Crab with Broccoli Sauce Corn Soup Mix Vegetables Salad Szechuan Green Bean Waru Flower Soup Special Fruit Salad Squid and Broccoli Stir Fry Fish Meatball Soup Avocado Salad Sapo Seafood Mango Salad Broccoli and Squid Spicy Food Fish / Chicken Bistik Tongue Balado Special Kuluyuk Chicken Beef Rolade Meat Beef Balado Sweet and Sour Shrimps Beef Tongue Tongue Black Pepper Shrimp with Bread Crumb Betutu Chicken Beef Black Pepper Floured Fried Shrimp Roasted Chicken Roll Tongue Asem-asem Mayonnaise Shrimp Chicken Satay Tongue with Cheese Drum Stick Shrimp Meat Kalio Fish with Padang Sauce Lungs with Coconut Sour Salad Fish Fish with Bread Crumb 45 Bistik Dish served with sliced vegetables except for roasted chicken and satay Drink: Tea, soft drink / lemon tea
    [Show full text]
  • A Portrait of Diversity in Indonesian Traditional Cuisine
    Munich Personal RePEc Archive A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Situngkir, Hokky and Maulana, Ardian and M. Dahlan, Rolan Dept. Computational Sociology, Bandung Fe Institute 10 November 2015 Online at https://mpra.ub.uni-muenchen.de/68385/ MPRA Paper No. 68385, posted 16 Dec 2015 15:55 UTC A Portrait of Diversity In Indonesian Traditional Cuisine Hokky Situngkir Ardian Maulana Rolan M. Dahlan ([email protected]) ([email protected]) ([email protected]) Dept. Computational Sociology Dept. Computational Sociology Dept. Evolutionary Economics Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Bandung Fe Institute Abstract The archipelagic geography and demography of Indonesian people due to the way people serve food and drinks on the table is analyzed. Statistically some properties about the food recipes are observed, while the analysis is followed by the methodology to see the clustering of the food and beverage due to their ingredients. The global mapping of all the food yields four classes of the food that is related to the way people conventionally prepare the cuisines, whether the recipes are on vegetables, fish and seafood, chicken and poultry, and meats. It is obvious that ingredient wise, the diversity of the food is emerged from traditional ways adding spices and herbs. For more insights, the analysis for food dressings and traditional drinks are also delivered. While the mappings exhibit the classes of food and beverages based on the purposes and styles of the service in the cuisines, some signatures of regional localities are also detected. Keywords: food, culinary, diversities, clustered map, memetics, phylomemetic tree, hierarchical clustered tree.
    [Show full text]
  • Journal of Applied Food Technology 6 (2) 2019
    Journal of Applied Food Technology 6 (2) 2019 Journal of Applied Food Technology H ome page : https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jaft Estimation of Age Save Pasta Spice for Dekke Mas Na Niura with the Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Method Arrhenius Equation. Natalia Putri Erva Simbolon, Anang Mohammad Legowo, Bhakti Etza Setiani* Department of Food Technology, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Semarang *Corresponding author ([email protected]) Article information: Abstract Received: 19 Jun 2019 Dekke mas na niura is a typical local food of North Sumatra made from Accepted: 21 Jun 2019 carp which does not undergo cooking processes such as frying, steaming, Available online: burning, or boiling but is only paraded. This study aimed to estimate the shelf 21 Juni 2019 life of pasta spices using the Arrhenius equation model Accelerated Shelf Life Keywords: Test (ASLT). This research was conducted at the Laboratory of Food Chemistry Dekke mas na niura and Nutrition, Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro shelf life University, Semarang. The materials used in making spices dekke mas na Aw niura are andaliman, pecan, turmeric, kecombrang / rias, onion, garlic, salt, red pH chili, lime, kaffir lime, galangal, and peanuts. The method used for making TPC pasta spices is by mixing spices and grinding ingredients until smooth. Spices are stored at 25°C, 30°C, 35°C and 40°C for 24 hours of storage. The Analysis © 2019 is carried out every 6 hours. The parameters tested were Aw value, pH value, Indonesian Food Technologists All rights reserved and total bacteria (TPC).
    [Show full text]
  • Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia
    KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Sofie Dewayani, dkk SMP Kelas VII Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Dilindungi Undang-Undang. Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud. go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII Penulis Sofie Dewayani Rakhma Subarna C. Erni Setyowati Penelaah Titik Harsiati Mu’jizah Penyelia Pusat Kurikulum dan Perbukuan Koordinator Visual Itok Isdianto Ilustrator Andrianus Kokok Rahardjo Karnadi Penata Letak (Desainer) Sunarko Penyunting Tri Hartini Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat Cetakan pertama, 2021 978-602-244-398-8 (no.jil.lengkap) 978-602-244-399-5 (jil.1 ) Isi buku ini menggunakan huruf Aleo 11/15 pt. Alessio Laiso, Kevin Conroy. x, 278 hlm, 17.6 x 25 cm. ii Kata Pengantar Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan.
    [Show full text]
  • Master Kode Jenis Barang
    BUKU 5 MASTER KODE JENIS BARANG SURVEI BIAYA HIDUP 2012 BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI Kode Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang Hal 100 Bahan Makanan …………………………………………………………………………………… 1 101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya ………………………………………………………. 1 102 Daging dan Hasil-hasilnya ……………………………………………………………………….. 1 103 Ikan Segar ………………………………………………………………………………………….. 2 104 Ikan Diawetkan …………………………………………………………………………………….. 5 105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya ………………………………………………………………….. 7 106 Sayur-sayuran …………………………………………………………………………………….... 8 107 Kacang-kacangan ………………………………………………………………………………… 9 108 Buah-buahan ………………………………………………………………………………………. 10 109 Bumbu-bumbuan ………………………………………………………………………………….. 11 110 Lemak dan Minyak ………………………………………………………………………………… 12 111 Bahan Makanan lainnya ………………………………………………………………………….. 12 200 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau …………………………………………….. 13 201 Makanan Jadi ………………………………………………………………………………………. 13 202 Minuman yang Tidak Beralkohol ………………………………………………………………… 16 203 Tembakau dan Minuman Beralkohol …………………………………………………………… 17 300 Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar ………………………………………………………. 18 301 Biaya Tempat Tinggal …………………………………………………………………………….. 18 302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air ………………………………………………………………. 20 303 Perlengkapan Rumahtangga …………………………………………………………………….. 21 304 Penyelenggaraan Rumahtangga ………………………………………………………………… 24 400 Sandang …………………………………………………………………………………………….. 25 401 Sandang Laki-laki ………………………………………………………………………………….. 25 402 Sandang Wanita …………………………………………………………………………………….
    [Show full text]
  • Struktur Ramuan Bandrek Sebagai Aset Budaya Nusantara Suatu Tinjauan Fungsionalisme
    Ilmiah Mahasiswa IMBASADI, Sarasehan Nusantara 25 April 2019 Tinjauan Etnologi Terhadap Manfaat Ramuan Bandrek Sebagai Aset Budaya Nusantara di Kalangan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara Ariska Y. Sihotang; Jhonson Pardede Program Studi Sastra Batak, FIB Universitas Sumatera Utara [email protected] Abstrak Penelitian ini berjudul ‘Tinjauan Etnologi Terhadap Manfaat Ramuan Bandrek sebagai aset budaya Nusantara di kalangan masyarakat Provinsi Sumatera Utara’. Tradisi lisan adalah kegiatan budaya tradisional suatu masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun dengan media lisan dari satu generasi ke generasi lain baik tradisi itu berupa susunan kata-kata lisan (verbal) maupun tradisi lain yang bukan lisan (non-verbal). Bandrek termasuk salah satu jenis obat-obatan yang sudah dikonsumsi masyarakat. Bahan utama bandrek adalah jahe merak beserta rempah lainnya. Produksi bandrek sangatlah gampang bisa bentuk cair maupun kering atau sachet. Umumnya bandrek dipasarkan saat malam hari dan pada kemasan sachet diseduh dengan air hangat ditambah madu. Teori Pendekatan etnologi merupakan salah satu dari cabang ilmu antropologi, yang mempelajari berbagai suku bangsa dan aspek kebudayaannya, serta hubungan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. Berdasarkan hal di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) bahan pembuatan bandrek, (2) fungsi dan manfaat mengkonsumsi bandrek. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi. Kata Kunci: Bandrek, Jahe Merah, Etnologi Review of Ethnology for the Benefits of Bandrek Herbs As an Archipelago Cultural Asset in the Community North Sumatra Province Abstract This research is entitled ‘Overview of Ethnology for the Benefits of Bandrek Herbs as Nusantara's cultural assets among the people of North Sumatra Province.
    [Show full text]
  • Region Kabupaten Kecamatan Kelurahan Alamat Agen Agen Id Nama Agen Pic Agen Jaringan Kantor
    REGION KABUPATEN KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT AGEN AGEN ID NAMA AGEN PIC AGEN JARINGAN_KANTOR NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA DEWANTARA ULEE PULO GAMPONG ULEE PULO 213IB0107P000076 INDI CELL INDIRA MAYA RISWADANA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA SEUNUDDON ALUE CAPLI DUSUN MATANG ARON 213IB0115P000048 DUA PUTRA MANDIRI RATNA JELITA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET DUSUN KRUENG CUT 213IA0115P000031 KIOS NASI IBU BETA SURYANI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000039 KIOS WARKOP PAYONG 1903 HERI DARMANSYAH PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005130 MOCHY CELL ERNI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010046 KIOS ARRAHMAN ARAHMAN KAUNUS PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000026 KIOS ZAIMAN ZAIMAN NURDIN S.PT PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010008 ARITA NEW STEEL MASRI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005091 USAHA HIJRAH SYAIF ANNUR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL MALAHAYATI 213IA0115P005080 USAHA BARU T ISKANDAR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000004 PUTRA MAMA ANWARDI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH
    [Show full text]
  • Bab Ii Landasan Teori
    BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Kuliner Kuliner merupakan sebuah hobi campuran yang biasa disebut dengan wisata kuliner yang tujuannya untuk makan dan berjalan-jalan (wisata, berpergian). Namun, biasanya kata kuliner lenig memacu kepada makanannya dibandingkan dengan jalan- jalan. Kata kuliner berasal dari bahasa Inggris, yaitu culinary yang berarti “urusan masak memasak”. Kata kuliner tersebut menjadi luas di Indonesia karena adanya media masa dan televisi. Berdasarkan pengertian tersebut, bagi anda yang memiliki hobi jalan-jalan dan makan sangat cocok untuk melakukan kegiatan kuliner ini. Karena mencari hal yang baru sama seperti belajar, dan kuliner juga memiliki arti sebagai mencari hal yang baru dalam bidang makanan dan berpergian. 2.1.1 Definisi Kuliner Kuliner adalah suatu bagian hidup yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari karena setiap orang memerlukan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu, membutuhkan pengolahan yang serba berkualitas dan bergizi. Sebenarnya kuliner merupakan bagian/sub daripada esensi gastronomi. Sementara istilah kuliner itu sendiri adalah masakan atau dalam bahasa dapur mempunyai sinonim/arti yang sama dengan istilah cuisine . Secara harafiah, kuliner adalah kata yang biasa digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang berhubungan dengan memasak atau profesi kuliner. Profesi kuliner sendiri dapat diartikan profesi untuk memasak atau mempersiapkan produk makanan, seperti chef, management restaurant , ahli penata diet, ahli gizi dan sebagainya. Produk makanan merupakan hasil proses pengolahan bahan mentah menjadi makanan siap dihidangkan melalui kegiatan memasak. 7 8 2.1.2 Definisi Wisata Kuliner Berikut adalah definisi dari Wisata Kuliner : • Wisata kuliner adalah tempat yang dimana menyediakan berbagai fasilitas pelayanan dan aktivitas kuliner yang terpadu untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dibangun untuk rekreasi, relaksasi, pendidikan dan kesehatan.
    [Show full text]
  • Keraton Lounge Beverages Menu 2016
    SIGNATURE COCKTAIL Apple Malang Martini 175 Fresh Javanese apple Malang and green apple with vodka, Indonesian clove bandrek, sour apple liqueur and fresh lime. Es Cendol 175 Vodka with gula cendol mix, and coconut milk. INDIGENOUS Cocktails with Indonesian local ingredients Gado – Gado Margarita 175 Tequila, orange liqueur, and fresh lime with cucumber and peanut borrowed from a popular Javanese vegetable dish Rava Java 175 Crushed Temulawak with silver and gold rum, orange liqueur, orgeat, palm sugar and dragon fruit Kiwi Pohpohan Mojito 175 Silver rum and Indonesian lime with fresh crushed kiwi, mint and local pohpohan leaf over crushed ice Pasundan Fashioned 175 Crushed Indonesian pohpohan leaf and beetroot with bourbon, fresh local pineapple, honey and fresh lime Berry Bajigur Colada 175 Fresh blueberries with rum, local homemade bajigur mix, fresh pineapple and lime and honey LUXURY COLLECTION COCKTAIL Java Tai 175 Black pepper syrup, lychee, fresh lime juice and local pineapple juice Market Gimlet 175 Fresh cucumber, vodka, fresh grapefruit juice, fresh lime juice tarragon infused agave The Last Cocktail 175 Fresh pear, clove, fresh lemon juice, rosemary infusion, dry gin, top prosecco All prices are quoted in Indonesian thousand rupiah and subject to 21% government tax and service charge Any food allergies or intolerance? Please inform us CLASSIC COCKTAIL The Classic Martini 175 Gin or vodka / olives or a twist / stirred or shaken Anything else? please ask Honey Lychee Martini 175 Premium vodka with crushed lychees, fresh lime,
    [Show full text]