Oleh : PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Oleh : PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PENGARUH TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TEPUNG BERAS PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS EFFECTS OF WHITE SWEET POTATO FLOUR AS PARTIAL SUBSTITUTE OF RICE FLOUR ON TRADITIONAL FOOD “KUE MANGKOK” PROCESS WHICH EVALUATED FROM PHYSICOCHEMICAL AND SENSORIES CHARACTERISTICS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : NENI RATNA C. D. 03.70.0047 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2 0 0 8 PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TEPUNG BERAS PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN SENSORIS EFFECTS OF WHITE SWEET POTATO FLOUR AS PARTIAL SUBSTITUTE OF RICE FLOUR ON TRADITIONAL FOOD “KUE MANGKOK” PROCESS WHICH EVALUATED FROM PHYSICOCHEMICAL AND SENSORIES CHARACTERISTIC Oleh : NENI RATNA CANDRA DEWI NIM : 03.70.0047 Program Studi : Teknologi Pangan Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal : 28 Juli 2008 Semarang, 5 September 2008 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Pembimbing I Dekan Ita Sulistyawati, STP, MSc. V. Kristina Ananingsih, ST, MSc. Pembimbing II V. Kristina Ananingsih, ST, MSc. PENGARUH SUBSTITUSI UBI JALAR PUTIH PADA MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK BERBASIS TEPUNG BERAS DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS EFFECT OF WHITE SWEET POTATO ON TRADITIONAL FOOD BASED ON RICE FLOUR WHICH EVALUATED FROM PHYSICOCHEMICAL AND SENSORIES SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : NENI RATNA C. D 03.70.0047 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2 0 0 8 RINGKASAN Makanan tradisional merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan sebagian berbahan baku beras. Beras sebagai makanan pokok bangsa Indonesia produksinya belum bisa mencukupi, terlihat dari tahun – ke tahun defisit akan beras cukup tinggi, maka harus dicari diversifikasi pangan pengganti beras. Ubi jalar putih ( Ipomoea batatas ) memiliki potensi yang besar sebagai bahan pangan lokal karena hampir tersebar di seluruh Indonesia. Ubi jalar dapat dibuat tepung dan memiliki kandungan karbohidrat 91.94 % dan serat 10,72 % (Hartoyo & Sunandar, 2006) sehingga ubi jalar ini berpotensi sebagai pengganti beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ubi terhadap tepung beras pada pembuatan kue mangkok ditinjau dari fisikokimia dan sifat sensorisnya. Substitusi parsial tepung ubi jalar dalam penelitian ini; 0%, 15%, 30%, 45%, dan 60%. Kue mangkok yang dibuat dengan berbagai formula substitusi diuji kandungan pati-amilosa, serat dan kadar air sedangkan pengujian sensoris dilakukan dengan dua cara yaitu dengan alat Uji Texture Analyzer dan dengan skala Hybrid Hedonic atau penilaian panelis. Pengolahan data menggunakan SPSS 12.00 for windows. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa semakin tinggi jumlah pati amilosa tepung maka penyerapan air juga semakin tinggi sehingga mempengaruhi tekstur kue. Serat kasar mempengaruhi tekstur makanan tradisional kue mangkok terutama pada sifat hardness dan adhesiveness yang ditunjukkan dengan semakin besar kandungan serat maka semakin besar pula nilai korelasinya. Substitusi tepung beras dengan tepung ubi jalar sampai 30% pada pembuatan kue mangkok, masih disukai panelis. Pengukuran sensoris kue mangkok dengan alat Texture Analyzer lebih akurat dibanding dengan skala Hybrid Hedonic penilaian manusia, hasil pengukuran dengan kedua metode tersebut, hanya variabel hardness dan adhesiveness yang korelasinya tinggi dan signifikan, hal ini menunjukkan inderawi manusia lebih peka pada hardness dan adhesiveness sedangkan springiness dan cohesiveness masih sulit dibedakan dengan pengujian inderawi. i SUMMARY Traditional food is the food that is usually consumed by Indonesian society and most of it made of rice. The supply of rice as the staple food in Indonesia is not sufficient, it is proven from year to year, there is high rice deficit. Therefore, we have to find food diversification as rice substitution. White sweet potato (Ipomoea batatas) has a big potention as local food because it spreads all over Indonesia. Sweet potato can be made as flour and contains 91,94% carbohydrate and 10,72% fibre (Hartoyo & Sunandar, 2006). Therefore, sweet potato has potention as rice substitute. The aim of this research is to know the effects of substitution sweet potato flour to rice flour in a traditional food ‘kue mangkok’ evaluated from physicochemical and sensories characteristics. Partial substitute of white sweet potato in this research is : 0%, 15%, 30%, 45%, and 60%. ‘Kue mangkok’ that is made of various kind substitute formulas are examined on amilosa content, fibre and water rate while sensories examination tested with two ways using Texture Analyzer Test and with Hybrid Hedonic Scale. Data processing uses SPSS 12.00 for Windows. From the result of research it is shown that the higher amount of amilosa in flour, the water absorbtion will be influences the cake texture. The crude fiber influences the texture of traditional food ‘kue mangkok’especially in hardness and adhesiveness characteristic that are shown that bigger fiber content makes bigger coefficient correlation. Rice flour substitution with sweet potato until 30% in ‘kue mangkok’ process, is still liked by the panelist. ‘Kue mangkok’ texture measurement with Texture Analyzer is more accurate than Hybrid Hedonic Scale by human rating, but these two method result shown that only hardness and adhesiveness variable have higher correlation and significant, this matter show that human sense only can determine hardness and adhesiveness texture, while springiness and cohesiveness are still difficult to differentiated with sensory examination. ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah berkenan memberikan rahmat, berkat, anugerah, dan kasih-Nya kepada penulis sehingga berhasil menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul PENGARUH TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TEPUNG BERAS PADA MAKANAN TRADISIONAL KUE MANGKOK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS. Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat penulis untuk memenuhi kelengkapan akademis guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Melalui pelaksanaan kegiatan di laboratorium, penulis telah berusaha mengumpulkan data selengkap mungkin untuk penyusunan laporan ini, juga berkat bimbingan, dorongan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang terdalam khususnya kepada : 1. Ibu Kristina Ananingsih, ST, MSc. , selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sekaligus sebagai Pembimbing II yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan laporan skripsi. 2. Ibu Ita Sulistyawati, STP, MSc., selaku Dosen Wali sekaligus Pembimbing I yang telah memberikan waktu, dukungan dan masukan kepada penulis selama menempuh studi dan dalam penulisan laporan skripsi. 3. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Teknologi Pertanian (Jurusan Teknologi Pangan) Universitas Katolik Soegijapranata yang selama ini telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis. 4. Seluruh Staf Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian khususnya kepada mas Soleh dan mas Pri, yang telah membantu dan mendampingi penulis selama melakukan kegiatan di laboratorium. 5. Seluruh Staf Tata Usaha Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata yang telah membantu dalam segala urusan administrasi dan surat perijinan. iii 6. Seluruh Staf Perpustakaan yang telah membantu dalam mencari buku-buku sumber referensi yang dibutuhkan oleh penulis. 7. Yang tercinta Papa-Mama untuk doa dan dorongan kepada penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar: “Pa... Ma..., akhirnya harapan papa dan mama bisa terwujud”. 8. My Love Gendut yang selalu memotivasi dan menemani hari-hariku... 9. Sobat-sobatku kuliah yang udah pada lulus (Bebe, Lisa, Erika, Novie, Tina, Senny dan sebagainya) and my best friend Nova terimakasih atas dukungan, motivasi dan doanya. Akhirnya aku lulus juga....... 10. Teman-teman seperjuangan dalam pengerjaan skripsi dan laboratorium Yunita, Dian, Afri, Vega, Aphua, Mba Linda, Mba Deni, Mas Ari, Desi Pravita, Cicie, Galuh, Etik dan semua teman – teman lainnya yang tidak disebutkan satu persatu. 11. Seluruh teman – temanku angkatan ’03 lainnya, terimakasih buat dukungan dan inspirasinya sehingga penulis dapat segera menyelesaikan laporan skripsi ini. 12. Sahabat - sahabatku Gratia, terimakasih atas kebersamaan dalam keceriaan selama ini: I Miss U All...... 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran, dan kritik demi kebaikan yang akan datang. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, 5 September 2008 Penulis iv DAFTAR ISI halaman RINGKASAN ................................................................................................... i SUMMARY ..................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii DAFTAR ISI ...................................................................................................
Recommended publications
  • Praktik Pengalaman Lapangan Di Smk Negeri 6 Yogyakarta
    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester Khusus Tahun Akademik 2016/2017 Disusun Oleh : Rira Zahrotul M NIM. 13511241039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 i ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia-Nya sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat yang senantiasa mengikutinya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan tugas yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, untuk di terapkan pada dunia pendidikan khususnya di SMK. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan laporan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, dan jalan terbaik sehingga penulis mampu melaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan hingga selesai. 2. Kedua orang tua serta kedua kakak, yang senantiasa memberikan doa dan dorongan serta memberikan bantuan. 3. Dr. Marwanti, selaku koordinator PPL jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. 4. Dr. Badraningsih L, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta 5. Nurul Lestari M.Pd, selaku pembimbing PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang selalu membimbing dengan setulus hati. 6. Dra. Retno Sri Agustiawati,MBA selaku koordinator PPL di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
    [Show full text]
  • EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot Utilissima) SKRIPSI
    i EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) SKRIPSI Untuk memenuhi Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Sains Pariwisata Oleh: ARDIAN NATAKUSUMA NO. MHS: 313100615 PROGRAM STUDI PENGELOLAAN HOTEL SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMPTA YOGYAKARTA 2017 HALAMAN PENGESAHAN EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) Oleh: ARDIAN NATAKUSUMA NO. MHS: 313100615 Telah disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Drs. Santosa, M.M. Hermawan Prasetyanto,S.Sos., S.ST, M.M. NIDN. 051 904 590 1 NIDN. 051 605 710 2 Mengetahui Ketua Jurusan Hermawan Prasetyanto, S.Sos., S.ST, M.M. ii NIDN. 051 605 710 2 BERITA ACARA UJIAN EKSPERIMEN PRODUK BOLU KUKUS MENGGUNAKAN UMBI SINGKONG (Manihot utilissima) SKRIPSI Oleh ARDIAN NATAKUSUMA No. MHS: 313100615 Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji dan Dinyatakan Lulus Pada Tanggal: 4 Desember 2017 TIM PENGUJI Penguji Utama : Dra. Heni Susilowati, M.M : NIDN. 050 502 620 2 Penguji II : Drs. Santosa, M.M : NIDN. 051 904 590 1 Penguji III : Hermawan Prasetyanto, S.Sos., S.ST., M.M : NIDN. 051 605 710 2 Mengetahui Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta Drs, Prihatno, M.M iii NIDN. 052 612 590 1 iv MOTTO “Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak” (QS. Al-Baqarah: 216). “saya adalah saya, kamu adalah kamu bukan orang lain. Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan pernah sesali apa yang telah terjadi kemarin dan tidak usah cemas
    [Show full text]
  • I Satuan Gramatikal Dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar Di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN GRAMATIKAL DAN DASAR PENAMAAN KUE JAJANAN PASAR DI KIOS SNACK BERKAH BU HARJONO PASAR LEMPUYANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Anindita Ayu Gita Coelestia NIM: 174114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Coelestia, Anindita Ayu Gita. 2021. “Satuan Gramatikal dan Dasar Penamaan Kue Jajanan Pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta”. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini mengkaji satuan gramatikal dan dasar penamaan kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yakni (i) satuan gramatikal nama kue jajanan pasar dan (ii) dasar penamaan nama kue jajanan pasar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan satuan gramatikal dan dasar penamaan nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa nama kue jajanan pasar di Kios Snack Berkah Bu Harjono Pasar Lempuyangan Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi), yaitu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan penyimakan penggunaan bahasa (Mahsun, 2005: 242). Selanjutnya digunakan teknik catat dan teknik simak bebas libat cakap. Teknik simak bebas libat cakap adalah peneliti berperan sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh informannya (Mahsun, 2005: 92). Serta digunakan pula teknik wawancara. Selanjutnya data yang sudah diklasifikasi dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik sisip, bagi unsur langsung (BUL), dan teknik baca markah.
    [Show full text]
  • Nama Ilustrasi Kue Mangkok Kue Cucur Dadar Gulung
    b. Hasil Final Berikut adalah hasil final dari desain kartu gambar : Nama Ilustrasi Kue mangkok Kue Cucur Dadar Gulung Kue lapis legit Bala bala Cakwe Carabikang Kue pie mini Serabi Kue ku Kembang goyang Kue Lumpur Kue Cubit Bakpao Bakpia Tabel 2 Hasil final kartu gambar (Sumber : Hasil Olahan perancangan) Berikut adalah hasil final dari desain kartu gambar : Bahan Ilustrasi Kue mangkok : tepung terigu dan tepung beras Kue cucur : tepung terigu, tepung beras, gula merah, dan garam Dadar gulung : tepung terigu, garam, gula merah, tepung, dan santan Kue lapis legit : tepung terigu, gula telur dan mentega Bala bala : tepung terigu, gula telur dan santan Cakwe : tepung terigu dan garam Carabikang : tepung terigu, tepung beras dan santan Kue pie mini : tepung terigu, gula, telur, dan susu Serabi : tepung terigu, tepung beras, garam, gula dan santan Kue ku : tepung terigu, tepung beras, garam, gula dan santan Kembang goyang : tepung terigu, gula, telur dan santan Kue lumpur : tepung terigu, gula, telur, garam dan santan Kue cubit : tepung terigu, telur dan gula Bakpao : tepung terigu, gula, garam, telur, susu dan mentega Bakpia : tepung terigu, gula,garam dan mentega Tabel 3 Hasil final ilustrasi kartu gambar (Sumber : Hasil olahan perancangan) Berikut adalah hasil dari perancangan final dari kartu pertanyaan : Pertanyaan Hasil kartu Kue mangkok : PERSEMBAHAN DEWA DEWI TIONGHOA agar kehidupan bisa berkembang seperti BUNGA yang MEKAR Kue cucur : HANTARAN PENGIKAT TALI KASIH antara pihak laki-laki kepada pihak perempuan Dadar gulung : Kue ini disebut juga SEMAR MENDEM (semar mabuk). Kue lapis legit : PERSEMBAHAN DEWA DEWI TIONGHOA agar bisa mendapatkan rezeki yang BERLAPIS LAPIS. Bala bala : Berasal dari kata NGEBALA atau banyak sampah (makanan dari berbagai SAYURAN SISA) Cakwe : Makanan ini adalah SIMBOL KEBENCIAN RAKYAT CINA oleh pemimpinnya (suami istri).
    [Show full text]
  • Perilaku Pencegahan Dan Penyembuhan Penyakit Shigella
    Kualitas bahan makanan …(Supraptini, Riris, Elsa-elsi & Ika D) KUALITAS BAHAN MAKANAN DAN MAKANAN JAJANAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DI BEBERAPA KOTA DI INDONESIA Food Quality in Traditional Market at Several City in Indonesia Supraptini1, Riris Nainggolan1, Elsa-Elsi1 dan Ika Dharmayanti1 Abstract. Traditional market as a public facility for buy and sell food and other necessaries at home. There are 13.450 traditional market in Indonesia. In this study we want to evaluate food quality which to sell in the traditional market. Ditjen PP-PL has have to establish traditional market in several city. The sample took by purposif for the traditional market which to establish there are pasar Sragen (Central of Java)and pasar Gianyar (Bali). The food sample took from the market, the sample to examine for bacteriology and chemistry. The result : the food from the traditional market found Rhodamin B and Methanyl yellow. There are : kue mangkok, rool cake, kembang goyang, kerupuk and kue geplak filled Rhodamin B. The yellow noodle filled Formalin for lasting. For Bachteriologis in meat, fish and chiken there are negatif from E. coli 4 7 and Coliform, but the total of microba positif in 10 - 10 . The water for sanitation facility in the traditional market still good. So the quality of food in the market sample still filled Bactery and Chemistry. Keywords: Foods material, Traditional snack foods market, Coloring/ Dye, Preservatives, Traditional market Abstrak. Pasar tradisional merupakan fasilitas umum untuk tempat jual beli bahan makanan/ makanan jajanan yang banyak dikunjungi masyarakat. Di Indonesia terdapat sekitar 13.450 pasar tradisional dengan 12.625 juta pedagang beraktivitas di dalamnya.
    [Show full text]
  • THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed
    THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% 1 ________________________________________________________________ ((()tas"y*indonesian*+ood),o- THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% TABLE OF CONTENTS The Author.................................................................................................................................7 PREFACE....................................................................................................................................8 Indonesian Food Main Ingredients.......................................................................................16 Indonesian Main Kitchen TOOL............................................................................................19 Important spices (The ROOTS, LEAVES, SEEDS and FLOWERS).......................................21 THE ROOTS..............................................................................................................................21 THE LEAVES............................................................................................................................22 THE SEEDS...............................................................................................................................25 THE FLOWERS and LEAVES.................................................................................................28 VEGETABLES in
    [Show full text]
  • Berita Resmi Merek (Protokol Madrid) Seri-A
    BERITA RESMI MEREK (PROTOKOL MADRID) SERI-A No. 04/IV/A/2018 DIUMUMKAN TANGGAL 12 APRIL 2018 – 12 JUNI 2018 PENGUMUMAN BERLANGSUNG SELAMA 2 (DUA) BULAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 14 AYAT (2) UNDANG-UNDANG MEREK NOMOR 20 TAHUN 2016 DITERBITKAN BULAN APRIL 2018 DIREKTORAT MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI BRM Nomor Permohonan Tanggal Penerimaan Kelas Merek 1 M002018397954 15/03/2018 1 DIACEL 2 M002018602502 01/03/2018 4 YACCO 3 M002018684094 01/03/2018 5, 29 ,32 VALIO 4 M002018854905 01/03/2018 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44 ,45 ORIX 5 M002018892409 01/03/2018 9 POSEIDON GÖTEBORG SWEDEN 6 M002018912113 22/02/2018 1 ,17 BAYCUSAN 7 M002018946346 01/03/2018 12 ,17 ContiSeal 8 M002018952940 22/02/2018 9, 11 ,37 pronutec gorlan team 9 M002018953967 15/03/2018 18 OMEGA 10 M0020181027229 22/02/2018 1 ,8 Ecostick 11 M0020181045771 15/03/2018 7 VIAJET 12 M0020181060488 01/03/2018 33 DON Q 13 M0020181174905 15/03/2018 3 ,5 SAH SWISS ALP HEALTH 14 M0020181181983 15/03/2018 9 AF 15 M0020181209640 15/03/2018 30 16 M0020181219079 01/03/2018 21 IN2CARE 17 M0020181226364 01/03/2018 9, 10 ,37 DRAMINSKI 18 M0020181229062 08/03/2018 9, 35 ,42 ODOO 19 M0020181231077 15/03/2018 33 Tom Cullity 20 M0020181231088 15/03/2018 33 Filius 21 M0020181233888 01/03/2018 9 ,41 RPM 22 M0020181235069 01/03/2018 5 Natamil 23 M0020181238665 01/03/2018 1, 3 ,4 YACCO 24 M0020181241088 15/03/2018 18 TRE PONTI 25 M0020181246119 08/03/2018 14 BALMAIN 26 M0020181253422
    [Show full text]
  • Pengembangan Kue Mangkok Rendah Kalori Berbahan Dasar Tepung Sukun (Artocarpus Altilis) Dan Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata)
    Pengembangan Kue Mangkok Rendah Kalori Berbahan Dasar Tepung Sukun (Artocarpus Altilis) dan Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) PENGEMBANGAN KUE MANGKOK RENDAH KALORI BERBAHAN DASAR TEPUNG SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) DAN TEPUNG KACANG TUNGGAK (VIGNA UNGUICULATA) Prita Dhyani Swamilaksita, Inggit Erlita Yusuf, Putri Ronitawati, Reza Fadhill, Lintang Purwara Dewanti Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul [email protected], Abstract Nutrient intake has an important role in human growth and development. Therefore it is necessary to make an alternative effort f of snacks that can contribute to protein, carbohydrate and fat intake. In fulfilling nutritional intake, it is necessary to regulate a food menu by selecting types of food items with high nutritional value and good for body health. Purpose of this study is to analyze of acceptability, proximate with an addition of breadfruit flour and cowpea flour. This study is experimental study comparing all of formulation of breadfruit flour and cowpea flour added to kue mangkok is F0 (TS= 0 g ; TKT= 0 g), F1 (TS= 32 g ; TKT= 48 g), F2 (TS= 40 g ; TKT= 40 g) dan F3 (TS= 48 g ; TKT= 32 g). This data were processed using One Way Anova with Duncan's continued test. Results of the nutritional content of kue mangkok is Moisture content 51.02 g, ash content 0.67 g, protein 4.41 g, total fat 16.85 g, carbohydrate 27.03 g. The formula’s chosen by the best formula. The conclusion of this study, there are significant differences in proximate of kue mangkok with the addition of breadfruit flour and cowpea flour.
    [Show full text]
  • Strawberry Cookies
    Hal : 1 STRAWBERRY COOKIES Bahan A: 300 gram Terigu Kunci Biru 77 gram Maizena Bahan B: 187 gram Mentega 40 gram Margarin Simas 90 gram Gula Halus 1.3 gram Garam 2 butir Kuning Telur Bahan Topping: 200 gram Selai Strawberry 100 gram Wijen Bahan Olesan Loyang : 100 gram Shortening/ Minyak Bimoli Cara Membuat: 1. Kocok semua bahan B dengan kecepatan sedang hingga tercampur rata. 2. Masukkan bahan A (campuran terigu dan maizena) yang telah diayak; kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. 3. Timbang adonan dengan berat 8 gram, lalu bulatkan. 4. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi dengan shortening atau Minyak Bimoli, Lalu tekan bagian tengahnya dengan jari. 5. Bakar dalam oven pada suhu 160C hingga setengah matang. Beri selai strawberry di bagian tengahnya. Bakar lagi hingga matang. 6. Setelah matang dan dingin tekan kue kering tersebut ke atas wijen yang sudah disangrai. Resep Pribadi Dapur “DARTO INSIDE” Semua Resep Sudah Diuji di Dapur “DARTO INSIDE” dan Sukses Hal : 2 STIK WIJEN Bahan: 112 gram Gula Halus 60 gram Margarin 1 butir Telur 63 gram Susu Cair 250 gram Terigu Kunci Biru 2,5 gram Baking Powder (¼ sdt) 1 gram Vanila (¼ sdt) Bahan Olesan: 1 butir Kuning Telur 10 gram Susu Cair (1 sdm) Bahan Taburan: 50 gram Wijen Putih 50 gram Wijen Hitam Cara Membuat: 1. Kocok gula halus dan margarin hingga lembut. 2. Masukkan telur, aduk rata. 3. Masukkan susu cair. 4. Masukkan terigu Kunci Biru yang sudah dicampur dengan baking powder dan vanila. Aduk rata. 5. Bentuk silinder memanjang. Potong-potong melintang ± 6 cm. 6.
    [Show full text]
  • Daftar Harga Agen
    DAFTAR HARGA AGEN JAJANAN PASAR ROTI KUE KERING NEW ITEM & UPDATE HARGA PER 17 September 2018 NO KODE NAMA BARANG HARGA NO KODE NAMA BARANG HARGA NO KODE NAMA BARANG HARGA 1 0101 AREM-AREM Rp 6,000 1 0713 BLUDER KEJU TRAY (21,5 X 6 X 5,5 CM) Rp 70,000 1 0420 AFGAN BESAR Rp 85,000 2 0102 AREM-AREM PEDES Rp 6,500 2 0710 BLUDER SPESIAL Rp 8,000 2 0404 NASTAR BESAR Rp 115,000 3 0103 BIKA AMBON Rp 5,500 3 0711 BLUDER SPESIAL COKLAT Rp 11,000 3 0403 NASTAR KECIL Rp 85,000 4 0706 BIKA AMBON KOTAK Rp 105,000 4 0712 BLUDER SPESIAL KEJU Rp 11,000 4 0415 BAGELEN KECIL Rp 45,000 5 0106 BOLU KUKUS Rp 5,000 5 0707 BLUDER KEJU POTONG Rp 6,500 5 0411 COKLAT CHEESE BESAR Rp 115,000 6 0108 BUBUR CETIL Rp 6,500 6 0242 BROWNIES POTONG Rp 5,500 6 0410 COKLAT CHEESE KECIL Rp 85,000 7 0109 BUBUR SUMSUM Rp 6,500 7 0243 BROWNIES KUKUS TRAY Rp 65,000 7 0437 CORN FLAKES BESAR Rp 115,000 8 0161 BUBUR JAGUNG MUTIARA Rp 6,500 8 0318 CHEESE CAKE CUP Rp 8,000 8 0436 CORN FLAKES KECIL Rp 85,000 9 0165 BUBUR BIJI SALAK Rp 6,500 9 0250 DONAT COKLAT Rp 6,500 9 0414 KASTENGEL BESAR Rp 115,000 10 0162 BUBUR KETAN HITAM Rp 6,500 10 0260 ÉCLAIR Rp 6,000 10 0413 KASTENGEL KECIL Rp 85,000 11 0163 BUBUR MERAH DELIMA Rp 6,500 11 0319 KLAPPERTART Rp 16,000 11 0439 KENARI BESAR Rp 115,000 12 0110 CANTIK MANIS Rp 4,500 12 0301 LAPIS KEJU LARGE Rp 475,000 12 0440 KENARI KECIL Rp 85,000 13 0111 CORO BIKANG Rp 4,500 13 0302 LAPIS KEJU POTONG Rp 16,000 13 0428 LIDAH KUCING BESAR Rp 115,000 14 0160 CLOROT Rp 4,500 14 0303 LAPIS KEJU MEDIUM Rp 275,000 14 0429 LIDAH KUCING KECIL Rp 85,000
    [Show full text]
  • BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan Hasil
    84 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, eksperimen, analisis dan pengamatan terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai tepung ubi ungu yang dapat diolah menjadi produk kue mangkok dengan cara subtitusi dengan tepung beras cukup dapat diterima oleh masyarakat luas, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Formulasi resep pembuatan kue mangkok dengan penambahan tepung ubi ungu yang dipilih oleh panelis ahli adalah Tabel 5.1 Formulasi Resep Terbaik Menurut Panelis Ahli No. Bahan Spesifikasi Unit Jumlah Tepung Ubi Ungu dan 1 Tepung Beras gr 75:75 (50:50) 3 Tape Singkong gr 31 4 Air soda ml 75 5 Gula Pasir gr 100 Double 6 Baking Powder ml 2,5 Acting 7 Kelapa Parut gr 20 Sumber: Data diolah, Februari 2017 2. Penilaian kualitas produk pada penelitian ini dapat dilihat pada pengujian daya tahan simpan dan hasil dari pengujian daya terima konsumen. Hasil pengujian daya terima konsumen pada kue mangkok dengan tambahan tepung ubi ungu dilakukan kepada 50 orang responden dengan berbagai latar belakang jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Pengujian ini meliputi lima Widi Wulandari, 2017 INOVASI PRODUK KUE MANGKOK DENGAN TAMBAHAN TEPUNG UBI UNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 85 karakteristik yaitu pengujian dari warna, rasa, tekstur, fisik. Dari hasil pengujian terhadap penilaian daya terima, menghasilkan skor total 900 yang berada tepat di kelas interval 701-900 maka bisa disimpulkan bahwa produk kue mangkok dengan tambahan tepung ubi ungu cukup diterima oleh para responden. 3. Harga jual yang diharapkan oleh para panelis konsumen terhadap inovasi adalah sebesar Rp. 9.000 dengan komposisi harga jual yaitu harga food cost sebesar 2.702 atau 30%, harga labour cost adalah Rp.
    [Show full text]
  • Let Them Eat Cake
    Let Them Eat Cake By Cat Wheeler [email protected] Copyright © 2011 Greenspeak Twenty years ago, every warung kopi (local coffee shop) offered a selection of fresh, tasty little cakes and sweets called jajan, and almost every woman and girl knew how to make them. Now even in the villages the warungs seldom offer more than tasteless mass-produced snacks, with nary a dusting of fresh coconut in sight. Bali’s unique sweets may be in danger of extinction. Even the classic bubur injin, a rich pudding of black rice with a splash of coconut cream, is rarely to be seen on restaurant menus these days. Long-time Ubud resident Janet Molloy was already a trained chef when she moved to Bali. Hanging out in the warungs in 1990, she took a professional interest in the colourful sweets that were offered with her glass of morning coffee. She applied herself seriously to the research and learned to identify sumping , bantal and klepon. Ewel, a tarry pudding, and bubur ijin were made from black sticky rice. Dadar was a small pancake and kue mangkok were the cupcakes with split tops used in offerings... “It’s sad to see the rich diversity of regional jajan disappearing,” Janet says. “These would have traditionally been a source of income for village women. It’s especially sad that they’re being replaced with factory made, nutrient-depleted buns of dubious vintage sold in cellophane bags. My grandchildren may never taste real jajan.” Jajan in a Balinese word. A limited selection of these cakes can still be found today in markets and supermarkets, but they are seldom seen at roadside warungs or even the baskets of wandering snack vendors any more.
    [Show full text]