Pedagang Klewer Berbenah, Jasa Angkut Panen Saksi Bisu
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MINGGU PAHING, 18 OKTOBER 2020 www.solopos.com I epaper.solopos.com SoloposTV koransolopos soloposcom soloposdotcom TAHUN XXIV NO. 030 TERBIT 12 HALAMAN RP5.000 Lacak Klaster Demo Omnibus Law IMAM YUDHA S. SEMARANG—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyebutkan adanya klaster Covid-19 dari kalangan pekerja yang mengikuti demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, beberapa hari lalu. Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam, kepada wartawan di Semarang, Sabtu (17/10/2020), mengatakan pihaknya terus melakukan tracing. ”Dari klaster demo itu ada 11 orang yang dinyatakan positif. Awalnya 10 orang yang ikut demo. Terus dilakukan tracing ketemu satu lagi. Jadi 11 orang,” ujar Hakam. Hakam membeberkan awal penemuan klaster penularan Covid-19 dari peserta demo atau aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja itu. BERSAMBUNG DI HAL. 2 REUTERS/Jorge Silva Seorang biksu Buddha bereaksi setelah terkena meriam air selama protes antipemerintah di Bangkok, Thailand, Jumat (16/10/2020) waktu setempat. Puluhan ribu pengunjuk rasa antipemerintah Thailand di pusat Kota Bangkok menyuarakan penolakan atas penetapan keadaan darurat yang diberlakukan Kamis (15/10/2020). Penetapan keadaan darurat itu disebut sebagai upaya pemerintah untuk membungkam aksi demo yang berlangsung tiga bulan ini. MENGACU PP 78/2015 UMK Berpotensi Tak Naik JAKARTA—Upah minimum Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Simanjorang kepada Liputan6.com, baik tingkat provinsi menegaskan meskipun Omnibus Law Sabtu (17/10/2020). maupun kabupaten/kota UU Cipta Kerja telah disahkan pada Dewan Pengupahan Nasional PP No 78/2015 tentang Senin (5/10/2020), pengaturan dan merekomendasikan tidak ada kenaikan Pengupahan mengatur upah Penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud tahun 2021 berpotensi penetapan upah minimum 2021 masih upah minimum 2021, atau tetap minimum. Gubernur menetapkan dalam Pasal 41 dilakukan setiap tahun berdasarkan tak naik, jika mengacu mengacu pada PP No 78 Tahun 2015. menggunakan upah minimum tahun Upah minimum sebagai jaring kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan pengaman. produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Peraturan Pemerintah Penentuan Upah Minimum Provinsi 2020. Besaran kenaikan upah dihitung (PP) Nomor 78/tahun 2015 (UMP) maupun Upah Minimum berdasarkan besaran pertumbuhan Kabupaten/Kota (UMK) 2021 masih ekonomi ditambah dengan infl asi. tentang Pengupahan. Upah minimum Penetapanu pah minimum menggunakan PP 78/2015, yakni Dalam kondisi pandemi Covid-19 sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud didasarkan pada perkembangan infl asi ini, Indonesia telah mencatatkan dalam Pasal 41 dalam Pasal 43 ayat (1) dan pertumbuhan ekonomi tahunan. kontraksi pada kuartal II, yang bahkan ayat (1) hanya berlaku bagi dihitung dengan Hanya saja, jika mengacu pada mandat diprediksi berlanjut hingga kuartal IV Pekerja/Buruh dengan masa menggunakan formula PP tersebut maka setiap lima tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kerja kurang dari 1 (satu) perhitunganu pah minimum. tahun pada erusahaanp pemerintah harus mengevaluasi atau minus hingga -5,32%. Begitu pula yang bersangkutan. Formula perhitungan pahu menyesuaikan kembali kebutuhan hidup dengan infl asi, Badan Pusat Statistik minimum sebagaimana Upah bagipb ekerja/ uruh layak (KHL) sebagai salah satu basis (BPS) mengumumkan defl asi tiga dimaksud pada ayat (1) dengan masa kerja 1 (satu) sebagai berikut: penetapan upah minimum. kali berturut-turut sejak Juli hingga tahun atau lebih “Jadi untuk UMP tahun depan September 2002. dirundingkan secara bipartit masih mengacu pada PP 78/2015. Di sisi lain, Sarman mengaku dunia antarapb ekerja/ uruh dengan engusahap Rumusannya adalah UMP tahun berjalan usaha sudah cukup tertekan selama dip erusahaan yang dikali dengan infl asi dan pertumbuhan pandemi Covid-19 berlangsung. Di mana bersangkutan. ekonomi tahun 2020,” ujar Ketua Umum cashfl ow perusahaan turut terganggu. DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman BERSAMBUNG DI HAL. 2 Pedagang Klewer Berbenah, Jasa Angkut Panen AKHMAD LUDIYANTO pengangkutan dagangan ini kepada Di pintu masuk Pasar Klewer Kabupaten pekerja jasa angkut, baik jasa gledekan sisi timur ini hiruk-pikuk aktivitas Karanganyar Kabupaten ari Sabtu (17/10/2020) menjadi maupun tukang becak. pembongkaran dagangan cukup ramai. Sukoharjo hari yang sibuk bagi pedagang Para pekerja angkutan ini bolak- Berbagai moda angkutan berhenti di Pasar Klewer Timur Solo. Hari balik dari Alun-alun Utara ke Pasar depan pintu masuk untuk menurunkan Kota Solo H Kabupaten itu mereka harus memindahkan Klewer sisi timur. barang dan para pekerjanya kemudian Sragen dagangan dari kios mereka di pasar Angkutan mobil harus memutari membawanya menuju kios-kios sesuai Kabupaten darurat Alun-alun Utara Keraton Solo Alun-alun Utara sesuai jalur lalu tujuan masing-masing. Klaten ke bangunan baru yang sudah siap lintas jalan raya. Sedangkan pekerja Aktivitas pekerja ini berlangsung Kabupaten ditempati. moda angkutan bertenaga manusia cukup dinamis karena mereka harus Kabupaten Wonogiri Para pedagang ini harus mengepak cukup berjalan kaki melawan arus segera bergantian dengan pekerja Boyolali dagangan menggunakan tali maupun lalu lintas di salah satu sisi jalan lainnya dan menghindari kemacetan Iswahyudi s: Rahmanto dibungkus karung. Dagangan itu sambil mendorong gledekan atau arus lalu lintas. Gra nantinya akan ditata di tempat baru. mengayuh becak dengan jarak 100- Sejumlah pedagang menyerahkan urusan 200 meter. BERSAMBUNG DI HAL. 2 Sumber: Seskab.go.id/Solopos.com (rys) ASALE Warga melihat-lihat Saksi Bisu Pencarian Orang Tua Mas Karebet kondisi kayu tua yang diyakini TRI RAHAYU sebagai perahu dan RT 014, Dukuh Butuh, buaya saat melintas di atau gethek Desa Karangudi, Kecamatan Bengawan Solo pada awal ebuah kayu yang Jaka Tingkir di Ngrampal, Sragen. abad XVI. keropos dan tak Punden Domba Kayu itu diyakini Gethek tersebut berbentuk membujur masyarakat setempat ditempatkan di dekat pohon di Dukuh Butuh, S sepanjang empat meter di Desa Karangudi, berumur ratusan tahun kesambi yang umurnya lebih sebuah rumah-rumahan Ngrampal, karena kayu itu merupakan tua daripada umur gethek permanen beratap asbes Sragen, Jumat sisa perahu atau gethek yang tersebut. di Punden Domba yang (16/10/2020). pernah dinaiki Jaka Tingkir terletak di perbatasan RT 015 yang didorong sekawanan BERSAMBUNG DI HAL. 2 Espos/Tri Rahayu 2 MINGGU PAHING, 18 OKTOBER 2020 Lacak Klaster Demo Omnibus Law Ramai-Ramai [Sambungan dari hal 1] atau demo yang ingin menyuarakan yang tidak menerapkan protokol aspirasi untuk lebih berhati-hati dan kesehatan secara baik,” ujar Aulia. Awal kasus itu ditemukan dari menerapkan protokol kesehatan Aulia mengaku sudah mengantongi Nobar Debat kegiatan pemeriksaan atau tes rapid pencegahan Covid-19. nama perusahaan yang pekerjanya yang digelar pihak perusahaan yang “Kalau bisa demo melalui perwakilan dinyatakan positif Covid-19 itu. karyawannya mengikuti aksi unjuk saja yang ketemu DPR. Atau, kalau Menurutnya, perusahaan itu menggelar rasa. “Dari rapid [test] itu ketemu yang bisa demonya dilakukan secara daring rapid test bukan karena pekerjanya Pilkada reaktif. Terus dilakukan swab test, saja,” tuturnya. mengikuti aksi unjuk rasa. ketemu yang positif,” tutur Hakam. ”Kita sudah tahu perusahaan itu. Ada Hakam mengaku perusahaan yang Reduksi dugaan kalau perusahaan itu selama BONY EKO WICAKSONO calon menggelar nonbar debat publik menggelar rapid test kepada karyawan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini memang tidak menerapkan protokol di posko pemenangan pasangan calon yang menggelar unjuk rasa menolak (KSPI) Jateng menganggap adanya kesehatan dengan baik. Kebetulan saja SUKOHARJO—Para pendukung yang tersebar di 167 desa/kelurahan. Omnibus Law UU Cipta Kerja itu ada dua. klaster Covid-19 dari kelompok peserta pekerjanya mengikuti aksi,” imbuhnya. pasangan calon bupati-wakil ”Kami meminta agar para pendukung Namun, Hakam tidak mau atau masih demo Omnibus Law UU Cipta Kerja Aulia menambahkan jika Pemkot bupati (cabup-cawabup) ramai- nonbar debat publik di rumah atau posko pemenangan pasangan EA. Tak perlu merahasiakan nama dua perusahaan hanyalah upaya pemerintah untuk Semarang serius dalam menangani ramai menggelar nonton yang menggelar rapid test itu. mereduksi atau melemahkan gerakan. pencegahan Covid-19 dari kalangan datang ke lokasi debat publik,” kata Ketua “Saat ini kasus positif dari klaster Sekjen KSPI Jateng, Aulia Hakim, pengunjuk rasa seharusnya pemeriksaan bareng (nobar) debat publik Tim Kampanye Pasangan EA, Wawan demo itu sudah kami tangani. Mereka Sabtu, mengaku heran dengan baik rapid maupun swab digelar pasca putaran pertama pilkada Pribadi, Sabtu malam. semua OTG [orang tanpa gejala]. Mereka munculnya klaster demo itu. Hal itu demo beberapa waktu lalu. Sukoharjo. Acara nonbar debat publik pasangan semua sudah dikarantina di rumah karena klaster penularan Covid-19 itu Namun, hal itu tidak dilakukan. Justru calon juga digelar di sejumlah kantor dinas [Rumdin Wali Kota Semarang],” muncul setelah gerakan buruh kian pihak perusahaan yang menggelar partai politik (parpol) seperti kantor DPD tutur Hakam. membesar. pemeriksaan secara rapid. Pendukung Etik Suryani-Agus Santosa PAN Sukoharjo. Acara nonbar debat publik Ditemukannya klaster Covid-19 dari ”Saya rasa ini hanya akal-akalan dari ”Kemarin juga saat demo tidak ada atau EA dan Joko”Paloma” Santosa dan itu ditonton ratusan kader partai dan kalangan peserta aksi unjuk rasa atau Dinkes [Semarang] untuk melemahkan tes apa-apa. Sekarang ada yang positif, Wiwaha Aji Santosa atau Joswi serta pendukung