Makna Simbolik Dalam Tari Blenggo Di Ciganjur

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Makna Simbolik Dalam Tari Blenggo Di Ciganjur MAKNA SIMBOLIK DALAM TARI BLENGGO DI CIGANJUR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.) Oleh Saadah NIM: 1113022000103 PROGRAM STUDI SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : Saadah NIM : 1113022000103 Program Studi : Sejarah dan Peradaban Islam Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain. Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari menjadi tanggung jawab saya. Ciputat, 12 Januari 2018 Saadah i MAKNA SIMBOLIK DALAM TARI BLENGGO DI CIGANJUR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.) Oleh Saadah NIM: 11130220000103 Pembimbing, Dr. H. Abdul Chair, M.A. NIP: 195412311983031030 PROGRAM STUDI SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M ii LEMBAR PENGESAHAN Skripsi berjudul MAKNA SIMBOLIK DALAM TARI BLENGGO DI CIGANJUR ini telah diujikan dalam sidang skripsi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 12 Januari 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum.) pada Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam. Ciputat, 12 Januari 2018 iii DEDIKASI Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua penulis, Muhammad Afandi (alm.) dan Ibu Rosyidah, dan kakak-kakak dari penulis yaitu Qudniah dan Yuyun Maghfiroh, serta adik-adik dari penulis yaitu Ismi Hamdunah dan Hilwatunnisa. Kalianlah yang menjadi penyemangat bagi penulis untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi ini. iv ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam tari Blenggo di Ciganjur. Tari Blenggo merupakan salah satu kesenian tradisional Betawi yang dinyatakan hampir punah, hal ini dapat dilihat dari satu-satunya sanggar yang masih mempertahankan tari Blenggo adalah “Sanggar Pusaka Rebana Biang Ciganjur” yang didirikan pada tahun 1986. Pada penelitian terdahulu seperti karya Fitri (2014) yang membahas tentang tari Blenggo dari segi sosiologisnya. Ruchiat (2000) yang membahas tari Blenggo dari segi sejarah, perkembangan dan persebarannya. Berdasarkan penelitian yang ada sebelumnya, maka pada penelitian kali ini akan membahas tentang makna-makna dari simbol yang terdapat dalam tari Blenggo di Ciganjur. Berdasarkan penelitian yang ada sebelumnya terdapat pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu, bagaimana makna simbol yang terdapat dalam tari Blenggo di Ciganjur? Untuk menjawab pertanyaan tersebut menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan antropologi yang menggunakan teori Clifford Geertz Interpretasi Simbolik. Temuan penelitian ini adalah pertama, penyebutan Blenggo sebagai sebuah tari dan penyebutan Terbang Gede sebagai Rebana Biang, berdasarkan saran dari Gubernur Ali Sadikin. Kedua, sebelum pementasan tari blenggo, diwajibkan untuk berdoa‟a bagi para leluhur yang telah melestarikan kesenian tersebut. Ketiga, lagu-lagu yang digunakan setelah generasi ke-3 (1985) ditambahi dengan lagu-lagu rakyat, seperti Anak Ayam, Sangrah, dan Kangaji. Keempat, gerakan tari Blenggo di Ciganjur mengambil pola gerakan silat Koplek dari “Sanggar/Padepokan Akal dan Takwa Ciganjur”. Kelima, dalam tarian Blenggo memiliki makna yang dalam untuk kehidupan sehari-hari, karena di dalam gerakannya yang seluruhnya merunduk dan merendahkan kaki serta badan memberikan arti bahwa dalam hidup ini kita tidak boleh sombong atau membanggakan diri, bahkan kita harus selalu sopan dan rendah hati. Kata Kunci: Simbol, Tari Blenggo, Rebana Biang, Ciganjur. v KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Makna Simbolik Dalam Tari Blenggo Di Ciganjur Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman, amin. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan sebab keterbatasan kemampuan penulis, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan saran serta kerja sama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, kekurangan tersebut dapat sedikit demi sedikit diperbaiki. Dalam kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Kedua orangtuaku, Muhammad Afandi (alm) dan Rosyidah, yang telah begitu banyak memberikan kasih sayang serta didikan yang amat luar biasa, sehingga menjadikan penulis wanita yang lebih kuat. Serta Kakek Bunayan (alm) yang selalu memotivasi penulis untuk tidak lelah dalam berusaha. Tak lupa kakak-kakakku, Qudniah dan Yuyun Maghfiroh yang selalu membantu penulis baik itu materi atau dukungan moril untuk segera menyelesaikan skripsi, juga adik-adikku, Ismi Hamdunah dan Hilwatunnisa yang selalu memberi keceriaan dan kebahagiaan bagi penulis 2. Kyaiku, KH. Syukron Ma‟mun sebagai pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, terimakasih atas segala ilmu yang diberikan kepada penulis, semoga bisa terus dimanfaatkan oleh penulis dengan sebaik-baiknya 3. Bapak H. Nurhasan, M.A. Selaku Ketua Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam yang telah membantu penulis selama menjadi mahasiswi dalam beberapa hal yang berhubungan dengan Universitas sehingga segalanya menjadi lebih mudah. 4. Ibu Sholikatus Sa‟diyah, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam yang telah banyak membantu penulis saat menjadi mahasiswi di Prodi SPI ini, baik yang berkenaan dengan surat menyurat ataupun motivasi untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. vi vii 5. Bapak Dr. H. Abdul Chair, M.A. Selaku dosen pembimbing skripsi yang memberikan banyak masukan serta saran kepada penulis untuk terus mencari sumber dalam penulisan ini, serta selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan kewajiban menulis skripsi. 6. Bapak Dr. H. Saidun Derani, M.A dan Bapak Drs. Imam Subchi, M.A selaku dosen penguji, yang telah banyak membantu penulis untuk memperbaiki isi skripsi agar menjadi lebih baik. 7. H. Abdurrahman, Drs. Abdurrachem, Bapak Abdul Khalid, Bapak Soni dan Bapak Abdul Hamid selaku narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk membantu penulis dalam melengkapi informasi terkait tema penelitian. Tak lupa anak-anak sanggar Akal dan Takwa yang bersedia membantu penulis untuk mendapatkan dokumentasi terkait tema penelitian 8. Bapak Yahya Andi Saputra yang membantu penulis untuk mendapatkan solusi terbaik terkait tema penelitian 9. Siti Uswatun Chasanah S. Hum dan Tati Rohayati S. Hum yang telah membantu penulis untuk mendapatkan solusi dan perbaikaan-perbaikan terkait tema penelitian 10. Sahabatku Tia Supriani dan Farah Awalia Nurdini yang senantiasa menemani penulis untuk mencari sumber data di berbagai perpustakaan dan menemani dalam melaksanakan penelitian di lokasi penelitian 11. Teman-teman dari komunitas Anak Panah yaitu;, Intan Permata Islami, Irma Rahmawati, Faridah Andriani, Farah awalia, Septi Nurizkiyani, Yulia Kartika, Rizka Azizah, Mutia Saadah, Rizka Putri, Sartika, Sufiyati, Widiawati, Achmad Taufiq, Mahbub Haikal, Faisal Ma‟arif, Juliawan, Imam Wahyudi, Abudzar, M. Muhaimin, Ilham Edlian, Maulana Fauzi, Fikri Widantomo, Mulyadi, Sofyan Hadi. Kalianlah yang menjadi salah satu penyemangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini, dan menjadi sahabat yang selalu ada untuk penulis 12. Teman-teman alumni Pondok Pesantren Daarul Rahman angkatan 33 yaitu, Husnul Khotimah, Najahatul A‟laliyah, Chairunnisa Aziz, Ratna Zulfa, Chairunnisa ZA, Viya Mauridah, Nur Mahmudah, Siti Mahfudzoh, Siti viii Fatimah, Supriyani, Qonita Aulia, Isna Husniati, Afifah, Khulud Samira, yang banyak memotivasi penulis untuk terus menjadi orang yang lebih baik 13. Teman-teman KKN Sampoerna 26 yaitu, Desi Hestika, Destri Nuraini, Fazriah Afriani, M. Nasrullah, Fahmi Hasan, Syafiq Naufal, Muhajjalul Muna, Yasser, M. Dzikri, dan Aryajaya Alamsyah Semoga Allah SWT selalu memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi kita semua. Jakarta, 12 Januari 2018 Saadah DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii DEDIKASI ............................................................................................................ iv ABSTRAK ............................................................................................................. v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................
Recommended publications
  • Jurnal Seni Tari
    ISSN: 1858-3989 VOLUME: 3 NO.: 1 MEI 2012 JURNAL SENI TARI ISSN: 1858-3989 VOLUME: 3 NO.: 1 MEI 2012 JURNAL SENI TARI Jurnal Joged merangkai beberapa topik kesenian yang terkait dengan fenomena, gagasan konsepsi perancangan karya seni maupun kajian. Joged merupakan media komunikasi, informasi, dan sosialisasi antar insan seni perguruan tinggi ke masyarakat luas. Redaktur menerima sumbangan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain, format penulisan berada di halaman belakang. Naskah yang masuk akan disunting format, istilah dan tata cara lainnya. Pemimpin Umum: Ketua Jurusan Tari (ex-officio) Pemimpin Redaksi: Dr. Sumaryono, MA. Wakil Pemimpin Redaksi: Dr. Hendro Martono, M.Sn. Sekretaris Redaksi: Dra. Supriyanti, M. Hum. Staf Redaksi: 1. Drs. Raja Alfirafindra, M.Hum. 2. Bekti Budi Hastuti, SST., M. Sn. Anggota Redaksi: 1. Prof. Dr. Y. Sumandiyo Hadi. SST. SU. 2. Dr. Hersapandi, SST., M.S. 3. Dr. Rina Martiara, M. Hum. 4. Dra. M. Heni Winahyuningsih, M. Hum. 5. Dra. Daruni, M.Hum. 6. Dra. Budi Astuti, M.Hum. 7. Dra. Siti Sularini Desain Sampul: Dr. Hendro Martono, M.Sn. Alamat Redaksi dan Penerbit: Jurusan Tari Fak. Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, Jl. Parangtritis km 6,5 Yogyakarta 55188 Telp. 08121561257 Naskah dapat dikirim melalui salah satu alamat email di bawah ini: Email: [email protected], [email protected], [email protected] Dicetak oleh: Multi Grafindo, Ruko Perumahan Candi Gebang Permai I/4 Sleman Yogyakarta 55584, Telp. (0274) 7499863, Fax.( 0274)888027 Email: [email protected] Apabila mengutip atau menyalin naskah yang terdapat dalam jurnal ini, maka harus ada ijin dari penulis langsung atau mencantumkan dalam referensi sesuai dengan tata tulis akademis yang berlaku.
    [Show full text]
  • Pustaka-Obor-Indonesia.Pdf
    Foreign Rights Catalogue ayasan Pustaka Obor Indonesia, a modestly sized philanthropy active in the Yfield of cultural and intellectual development through scholarly publishing. It’s initial focus to publish books from various languages into the Indonesian language. Among its main interest is books on human and democratic rights of the people. Yayasan Pustaka Obor Indonesia was set up as an Indonesian legal entity in 1978. The Obor Indonesia office coordinates the careful work of translation and revision. An editorial Board is in charge of program selection. Books are published locally and placed on the market at a low subsidized price within reach of students and the general reader. Obor also plays a service role, helping specialized organizations bring out their research in book form. It is the Purpose of Yayasan Pustaka Obor Indonesia, to widen and develop the perspective of Indonesia’s growing intellectual community, by publishing in Bahasa Indonesia -- and other appropriate languages -- literate and socially significant works. __________________ Contact Detail: Dian Andiani Address: Jl. Plaju No. 10 Jakarta Indonesia 10230 E-mail: [email protected]/[email protected] Web: www.obor.or.id mobile: +6281286494677 2 CATALOGUE Literature CATALOGUE 3 Harimau!Harimau!|Tiger! Tiger! Author: Mochtar Lubis | ISBN: 978-979-461-109-8 | “Tiger! Tiger!” received an award from ‘Buku Utama’ foundation as the best literature work in 1975. This book illustrated an adventurous story in wild jungle by a group of resin collector who was hunted by a starving tiger. For days, they tried to escape but they became victims. The tiger pounced on them one by one.
    [Show full text]
  • Perlindungan Hukum Atas Karya Cipta Tradisional Suku Melayu Di Kota Medan (Studi Pada Kelompok Pengrajin Samudera Tengkulok)
    PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA TRADISIONAL SUKU MELAYU DI KOTA MEDAN (STUDI PADA KELOMPOK PENGRAJIN SAMUDERA TENGKULOK) Disusun dan Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara SKRIPSI OLEH : BAMBANG KRISDIYANTO NIM. 160200177 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya yang bertanda tangan dibawah ini: NAMA : BAMBANG KRISDIYANTO NIM : 160200177 DEPARTEMEN : HUKUM EKONOMI JUDUL SKRIPSI: PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA TRADISIONAL SUKU MELAYU DI KOTA MEDAN (STUDI PADA KELOMPOK PENGRAJIN SAMUDERA TENGKULOK) Dengan ini menyatakan: 1. Skripsi yang saya tulis tersebut benar dan tidak merupakan jiplakan dari skripsi atau karya ilmiah orang lain. 2. Apabila terbukti dikemudian hari skripsi tersebut adalah jiplakan, maka segala akibat hukum yang timbul menjadi tanggungjawab saya. Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Medan, Desember 2020 BAMBANG KRISDIYANTO NIM: 160200177 Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah Subhaana wa ta’ala, karena berkat rahmat dan hidayah Nya, serta nikmat yang Dia berikan berupa nikmat iman, nikmat islam,nikmat kesehatan dan nikmat lainnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian berupa skripsi ini. Shalawat dan serta salam terus kita curahkan kepada Rasulullah yang telah Allah utus ke muka bumi untuk menyempurnakan aqidah dan akhlak, ialah Baginda Besar Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassallam, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya, yang beliau sebutkan di akhir hayat beliau yakni "ummatii, ummatii, ummatii” hingga akhir zaman. Semoga kita dapat isttiqomah menteladai akhlakui karimah-Nya, serta menjalankan sunnah dan haditsnya sehingga pada hari kiamat nanti kita termasuk kepada orang- orang yang meraih syafa’at dari beliau kelak, Aamiin Allahuma Aamiin.
    [Show full text]
  • Perkembangan Koreografi Tari Topeng Ireng Grup Mahesa Jenar
    PERKEMBANGAN KOREOGRAFI TARI TOPENG IRENG GRUP MAHESA JENAR. DI DUSUN BESARAN, DESA CONGKRANG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh Nurul Hidayah NIM 10209241030 JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 PERKEMBANGAN KOREOGRAFI TARI TOPENG IRENG GRUP MAHESA JENAR DI DUSUN BESARAN, DESA CONGKRANG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nurul Hidayah NIM 10209241030 JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 i MOTTO Jangan lewatkan kesempatan yang datang Jangan pernah menyesali pilihan yang sudah diambil Terus berjalan hingga sampai tujuan v PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada: - Ibu Subandiyah, ibu tercinta yang terus mendukung dan mendoakan kelancaran proses skripsi - Mbak Neneng, mas Agus, mbak Erik, mbak Enik, mbak Ummy yang terus memberikan omelan agar skripsi ini terselesaikan dan segera mendapatkan gelar sarjana - Keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta, dosen-dosen yang telah memberikan ilmu dan semangat untuk belajar - Mas Irsyad, mas Nanang, Mas Pieu, Pak Monol, mas Boncel, mbak Yayuk, Pak Ngaderi, mas Joko, Pak Tomo, mas Indra dan teman-teman seniman yang membantu mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih tentang seni - Teman-teman Pendidikan Seni Tari UNY, teman-teman kos Denta Graha Waskita yang terus memberikan semangat dan mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi vi KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
    [Show full text]
  • An Analysis of Symbolic Meanings in Palang Pintu Tradition of the Betawi Wedding Ceremony Rahman1*, Zakaria2, NKD Tristiantari3, Asri Wibawa Sakti1
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 509 4th International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE 2020) An Analysis of Symbolic Meanings in Palang Pintu Tradition of the Betawi Wedding Ceremony Rahman1*, Zakaria2, NKD Tristiantari3, Asri Wibawa Sakti1 1Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia 2Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAI, Binamadani Tangerang Indonesia 3Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha Bali Indonesia *Corresponding author. Email: [email protected] ABSTRACT Palang Pintu tradition is one of the Betawi ethnic cultural heritage which is performed in the process of a wedding ceremony. Besides enacted as a performance to entertain people, Palang Pintu is loaded with cultural literacy. The purpose of the study is to find out a comprehensive description of symbolic meanings and literary appreciation learning in Palang Pintu tradition of the Betawi wedding ceremony. The performance process of Palang Pintu contains remarkable values namely reading salawat indicating that the Betawi people always obey the Islamic value., The pukul/beklai (a form of martial arts) is a symbol that a man as the head of the family and must be able to protect his household; and lantunan sike (reciting the verses of the Holy Qur’an) implies that a man is a leader in his household. Furthermore, berbalas pantun (pantun speech) in Palang Pintu tradition is one form of the literary appreciation. The method used is the descriptive analysis of literature studies, observation and interviews with experts were done as the triangulation of the data. The study found that Palang Pintu tradition has symbolic values such as leadership, religiosity that can be used as an opportunity for children’s literacy appreciation learning.
    [Show full text]
  • LANGGA Beladiri Tradisional Masyarakat Gorontalo
    Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) LANGGA Beladiri Tradisional Masyarakat Gorontalo Hartono Hadjarati Gorontalo, 2018 IP.070.011.2018 LANGGA Beladiri Tradisional Masyarakat Gorontalo Hartono Hadjarati Pertama kali diterbitkan Oleh Ideas Publishing, November 2018 Alamat: JalanPangeranHidayat No. 110 Kota Gorontalo Surel: [email protected] AnggotaIkapi, No. 0001/ikapi/gtlo/II/17 ISBN : 978-602-5878-44-2 Penyunting: Abdul Rahmat Penata Letak: WisnuWijanarko Sampul: WisnuWijanarko Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit ii Prakata Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt., yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan buku berjudul LANGGA Beladiri Tradisional Masyarakat Gorontalo. Alhamdulillah buku ini lahir dalam rentetan usaha dan niat baik dalam rangka melestarikan budaya asli daerah Gorontalo. Berharap buku ini dapat memberikan informasi tambahan kepada kita semua khususnya kepada mahasiswa dan masyarakat. Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt., senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Gorontalo, November 2018 Penulis iii iv DAFTAR ISI Prakata ..................................................................
    [Show full text]
  • Mitos Silat Beksi Betawi (Yuzar Purnama) 283 MITOS SILAT BEKSI BETAWI MYTHS in BEKSI SELF-DEFENSE ARTS of BETAWI
    Mitos Silat Beksi Betawi (Yuzar Purnama) 283 MITOS SILAT BEKSI BETAWI MYTHS IN BEKSI SELF-DEFENSE ARTS OF BETAWI Yuzar Purnama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat Jl. Cinambo No. 136 Ujungberung-Bandung 42094 Tep/Fax. e-mail: [email protected] Naskah Diterima: 16 April 2018 Naskah Direvisi: 18 Juli 2018 Naskah Disetujui: 10 September 2018 Abstrak Silat beksi adalah penamaan dunia persilatan pada masyarakat Betawi. Silat beksi merupakan ilmu bela diri maen pukulan dengan empat pertahanan tubuh dari serangan lawan. Ilmu bela diri ini merupakan percampuran antara jurus silat Betawi dengan jurus-jurus bela diri dari Negeri Cina. Silat beksi sampai sekarang masih tumbuh dan berkembang pada masyarakat Betawi dibuktikan dengan adanya 120 sanggar silat beksi di Jakarta, hal inilah yang menarik bagi penulis untuk mengkaji apa yang menyebabkan produk budaya ini dapat bertahan bahkan berkembang. Ruang lingkup penulisan mencakup, Apakah yang dimaksud masyarakat Betawi? Apakah silat beksi itu? Adakah mitos silat beksi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskripsi. Kesimpulan penelitian, silat beksi bagi masyarakat Betawi memiliki nilai keagungan dan keluhuran, sehingga untuk mengungkapkannya munculah mitos-mitos misalnya ilmu ini diajarkan oleh makhluk jelmaan macan putih atau harimau. Kata kunci: mitos, Silat Beksi, dan masyarakat Betawi. Abstract Beksi silat is the name of the martial world in the Betawi community. Beksi silat is a martial arts style with four body defenses against opponents. This martial art is a mixture of Betawi and China martial arts. Beksi silat is still growing and developing in the Betawi community as evidenced by the existence of 120 Beksi silat studios in Jakarta.
    [Show full text]
  • Konstruksi Sosial Pemaknaan Pangsi Jawara Betawi: Penguatan Identitas Etnis Betawi Dalam Menghadapi Globalisasi Ini Dapat Terselesaikan Dengan Baik
    KONSTRUKSI SOSIAL PEMAKNAAN PANGSI JAWARA BETAWI: PENGUATAN IDENTITAS ETNIS BETAWI DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S. Sos) Oleh Wiqoyatul Amanah NIM: 1113111000046 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/1439 H ABSTRAK Skripsi ini menganalisa konstruksi sosial yang terjadi pada pangsi Betawi dan penguatan identitas yang dilakukan oleh etnis Betawi dalam menghadapi globalisasi. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bagaimana pangsi Betawi dikonstruksi secara sosial, baik oleh jawara Betawi maupun masyarakat secara umum dan resistensi yang dilakukan Betawi sebagai upaya penguatan identitasnya sebagai budaya lokal-daerah yang bertahan dalam lingkaran globalisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi sebagai data primer serta studi dokumentasi dan studi pustaka sebagai data pendukung. Kerangka teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thoman Luckmann. Temuan dari penelitian ini adalah pada fase eksternalisasi berawal dari melakukan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan memberdayakan budaya Betawi seperti berdagang pangsi, membuka Padepokan dan mengajar silat, serta melakukan kegiatan bakti sosial. Fase berikutnya yakni objektivasi dimana jawara Betawi melakukan ritual yang lambat
    [Show full text]
  • Investment of Self-Confidence in Cingkrik Rawa Belong Pencak Silat for Elementary School Students
    Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah p-ISSN: 2088-9801 | e-ISSN: 2597-937X Vol. 11, No. 1 (June 2021), PP. 10 – 18 INVESTMENT OF SELF-CONFIDENCE IN CINGKRIK RAWA BELONG PENCAK SILAT FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Sa'odah1* and Mamat Supriatna2 1,2Primary Education Department, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia *Email: [email protected] Website: https://jurnal.uinantasari.ac.id/index.php/adzka Received: 2 October 2020; Accepted: 20 April 2021; Published: 23 June 2021 DOI: 10.18952/aladzkapgmi.v11i1.3983 ABSTRACT This article aims to describe thoroughly the value of self-confidence in Pencak Silat activities for elementary school students. The scope includes the value of self-confidence in Pencak Silat Cingkrik Rawa Belong. The research method used is a literature review and field visits that include observation and interviews. The research subjects were the head of the Lengkong Arts and Culture House Foundation and the research object was elementary school students who were active in Pencak Silat activities in elementary schools. The research sites are the Cingkrik Rawa Belong Lengkong Cultural Art House and the Primary School in Tangerang. The instruments used were interviews and observation. The result of this research is that the value of self-confidence in Pencak Silat activities is the value obtained by children from training or Pencak silat activities and then retrained through the experience of the championships that have been followed The use-value contained in the Cingkrik Pencak Silat activity can be used as learning to instill confidence in elementary school students. Keywords: cingkrik pencak silat; self-confidence values; elementary school INTRODUCTION Pencak Silat is the result of the culture of Indonesian people in terms of self-defense, self-defense, and the surrounding environment to achieve harmony in life to increase faith and piety (Pratama, 2018; Gristyutawati, Earrings Dien, 2012; and Mardotillah & Zein, 2017).
    [Show full text]
  • Seni Pertunjukan Wisata Di Candi Borobudur Kabupaten Magelang
    SENI PERTUNJUKAN WISATA DI CANDI BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Seni Tari oleh Ayu Nur Adilla 2501415152 JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020 SENI PERTUNJUKAN WISATA DI CANDI BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Seni Tari oleh Ayu Nur Adilla 2501415152 JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020 i ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: “Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.” _Andrew Jackson_ PERSEMBAHAN : Skripsi ini saya persembahkan untuk : 1. Almamater Universitas Negeri Semarang 2. Ibu dan Kakak tercinta v PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikan penyusunan skripsi dengan judul SENI PERTUNJUKAN WISATA DI CANDI BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG yang disusun dalam rangka memenuhi tugas dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari beberapa pihak, penulis skripsi ini tidak akan selesai. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada pihak- pihak sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan fasilitas selama melaksanakan perkuliahan. 2. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian kepada peneliti. 3. Dr.
    [Show full text]
  • Gsi Dan B Nian Reo De
    FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK PENGIRING KESENIAN REOG SENENG BARENG DI DUSUN JATIREJO DESA LENDAH KULON PROGO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Yogyakarta Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : FENDY REZARINDYA NIM 06208244019 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 i MOTTO “Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya.” (ALI bin ABI THALIB) “Betapa pun Kelamnya Masa Lalumu, Masa Depanmu Masih Suci. Maafkan Dirimu dan Majulah.” v HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk mereka yang jasa dan pengorbanannya tidak dapat tergantikan dengan limpahan materi ataupun ucapan terima kasih tanpa batas. Hanya Tuhan dan semesta yang mampu membalas, sesuai porsi dan kapasitas masing-masing…… • Allah SWT, segala puji yang tak pernah henti untuk kejutan dan berbagai pelajaran hidup yang telah menjadikan saya hingga bentuk seperti saat ini. • Keluarga tercinta, Bapak Zainal Arifin dan Ibu Srijati yang telah membesarkan saya dan untuk dukungan serta keikhlasan atas lamanya study yang saya habiskan. Tak ada yang mampu menggantikan kasih sayang serta pengorbanan Bapak Ibu selama ini. • Mbak Indah, Mas Redhy, Mas Hafis, keponakan tercinta Nabil dan calon adeknya. Terima kasih untuk perhatian dan kasih sayangnya. • Mbah Zamek dan Kak Heru “Dalijo” untuk pertemanan dunia akhirat yang mesra ini, aku cinta kalian……. • Tim Ghost Buster yang tak bisa disebutkan namanya satu persatu, tanpa kalian aku hanyalah batangan dupa dan seonggok kembang kanthil. • Om Windu, untuk semua nasehat dan motivasi yang mampu menyejukkan hati. Semangat ternak burung, ‘till the end….!!!! • Keluarga Moonlight, untuk doa dan spirit kalian yang selalu menyertai langkah hidupku ini.
    [Show full text]
  • Zapin Melayu Pada Kelompok
    ZAPIN MELAYU DALAM WILAYAH BUDAYA SERDANG, SUMATERA UTARA : KAJIAN TERHADAP ASPEK SEJARAH, FUNGSI, DAN STRUKTUR Tesis Oleh Muhammad Husein NIM. 097037008 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara ZAPIN MELAYU DALAM WILAYAH BUDAYA SERDANG, SUMATERA UTARA : KAJIAN TERHADAP ASPEK SEJARAH, FUNGSI, DAN STRUKTUR T E S I S Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh Muhammad Husein NIM. 097037008 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 1 1 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : ZAPIN MELAYU DALAM WILAYAH BUDAYA SERDANG, SUMATERA UTARA : KAJIAN TERHADAP ASPEK SEJARAH, FUNGSI, DAN STRUKTUR Nama : Muhammad Husein Nomor Pokok : 097037008 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Menyetujui Komisi Pembimbing Drs. Irwansyah Harahap, M.A. Drs. Fadlin, M.A. NIP. 196212211997031001 NIP. 196102201989031003 Ketua Anggota Program Studi Magister (S2) Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan, Ketua, Drs. Irwansyah Harahap, M.A. Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 196212211997031001 NIP. 195110131976031001 Tanggal lulus: 16 Agustus 2011 Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal 16 Agustus 2011 PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( ______________ ) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ______________ ) Anggota I : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. ( ______________ ) Anggota II : Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( _______________ ) Anggota III : Drs. Fadlin, M.A. ( _______________ ) Universitas Sumatera Utara ABSTRACT In speaking of Zapin writer is inseparable from an understanding of history because it starts from the origin, the entry process, adaptation, to exist until now which is a periodization of history.
    [Show full text]