Konstruksi Sosial Pemaknaan Pangsi Jawara Betawi: Penguatan Identitas Etnis Betawi Dalam Menghadapi Globalisasi Ini Dapat Terselesaikan Dengan Baik
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KONSTRUKSI SOSIAL PEMAKNAAN PANGSI JAWARA BETAWI: PENGUATAN IDENTITAS ETNIS BETAWI DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S. Sos) Oleh Wiqoyatul Amanah NIM: 1113111000046 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/1439 H ABSTRAK Skripsi ini menganalisa konstruksi sosial yang terjadi pada pangsi Betawi dan penguatan identitas yang dilakukan oleh etnis Betawi dalam menghadapi globalisasi. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan bagaimana pangsi Betawi dikonstruksi secara sosial, baik oleh jawara Betawi maupun masyarakat secara umum dan resistensi yang dilakukan Betawi sebagai upaya penguatan identitasnya sebagai budaya lokal-daerah yang bertahan dalam lingkaran globalisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi sebagai data primer serta studi dokumentasi dan studi pustaka sebagai data pendukung. Kerangka teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thoman Luckmann. Temuan dari penelitian ini adalah pada fase eksternalisasi berawal dari melakukan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan memberdayakan budaya Betawi seperti berdagang pangsi, membuka Padepokan dan mengajar silat, serta melakukan kegiatan bakti sosial. Fase berikutnya yakni objektivasi dimana jawara Betawi melakukan ritual yang lambat laun menjadi suatu pembiasaan, selain itu penggunaan atribut pangsi yang selalu dikenakan dalam kehidupan sosial sebagai proses identitasnya sebagai jawara Betawi. Pada fase terakhir yakni internalisasi menjelaskan bahwa munculnya perasaan senang karena lahir dan dibesarkan di lingkungan Betawi, sehingga rasa cinta pada budayanya memunculkan perasaan gengsi dan bangga pada diri jawara Betawi. Makna pangsi Betawi pada awal sebelum adanya konstruksi sosial dianggap sebagai sebuah trend yang kuno, jadul, dan tidak dianggap modern sehingga minat pada pangsi Betawi menurun. Setelah adanya konstruksi yang beriringan dengan munculnya Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi No. 4 Tahun 2015, makna pangsi Betawi bergeser dan dianggap sebagai pakaian yang nge-trend, keren, dan modis sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi. Terakhir, dalam menanggapi isu globalisasi, reaksi yang dilakukan penggiat seni dan jawara Betawi adalah melakukan penguatan terhadap identitas Betawi dengan beberapa cara seperti membuat buku tentang Betawi, website Betawi, silaturrahmi antar komunitas Betawi, mengadakan festival, lebaran pendekar Betawi, pesta rakyat Betawi, dan parade Kebetawian juga menggunakan simbol atribut pangsi dalam kehidupan sehari-hari. Cara tersebut sebagai salah satu upaya dalam menguatkan identitas Kebetawiannya di tengah homogenisasi budaya. Kata kunci: Konstruksi sosial, makna pangsi, jawara Betawi, Penguatan, etnis Betawi dan Globalisasi. v KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan Skripsi dengan judul: Konstruksi Sosial Pemaknaan Pangsi Jawara Betawi: Penguatan Identitas Etnis Betawi Dalam Menghadapi Globalisasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi suri tauladan dan idola sesungguhnya, sekaligus sang reformasi sejati kehidupan sosial dan politik hidup umat manusia. Penulisan skripsi ini dalam prosesnya telah dilakukan secara maksimal, namun penulis menyadari sebagai manusia dengan keterbatasan dan kekurangannya tentu masih jauh dari kata sempurna. Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi penulis, begitu juga tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak yang dengan ikhlas memberikan bantuannya, baik secara moril maupun materil. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, diantaranya sebagai berikut: 1. Bapak Prof. Dr. Zulkifli, MA,. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Dr. Cucu Nurhayati, M.Si,. selaku Ketua Program Studi Sosiologi (FISIP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Ibu Dr. Joharatul Jamilah, M.Si,. selaku Sekretaris Program Studi Sosiologi (FISIP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus yang memberikan saya inspirasi. Terimakasih ya bu. 4. Bapak Kasyfiyullah, M.Si,. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berperan sangat penting dalam proses penyelesaian skripsi ini. Tidak hanya memberikan masukan dan arahan kepada penulis, serta bahan- vi bahan bacaan meski berbahasa Inggris, namun juga selalu memotivasi penulis agar segera menyelesaikan skripsi ini. Dosen terasik rasa temen best Pak Kesep! 5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen pengajar Prodi Sosiologi, FISIP, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan banyak ilmu, motivasi, inspirasi, dan bimbingannya selama masa perkuliahan. 6. Keluarga penulis yang penulis sayangi, Engkong H. Madrofi, Abeh H. Hasan Basri, Ibu Hj. Siti Hazami, Kakak Penulis yaitu Yuli Ulfah, Nurul Huda, Yayah Syukriyah, dan Syifa Fauziah, yang telah memberikan motivasi, doa dan dukungan baik secara moril maupun materil kepada penulis. 7. Seluruh keluarga besar Engkong H. Madrofi termasuk saudara-saudara, keponakan dan sepupu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat dan tidak berhenti mendoakan penulis. 8. Keluarga kedua penulis “Daebak Omo” yaitu Istiqomah Aisyiyah, Jita Wanodya, Shofia Khoerunnisa, dan Titi Tahdinani Nasyiriyyah yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk berdiskusi serta saling memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Dan juga terimakasih untuk canda tawa dan tiap kekonyolan yang sudah kita lakukan sehingga dapat membuat penulis beristirahat sejenak mengingat penyelesaian skripsi ini. Thank you guys! 9. Terima kasih kepada seseorang yang spesial, ananda M.A. Chaidar Nurhawary yang selalu siap menemani penulis dalam mencari data vii skripsi ini, menjadi penasehat dan guru terbaik dalam kehidupan penulis, serta memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Teman-teman yang menyemangati dan membantu penulis yaitu Dewi Nuraeni, Wahyu Kholilah, Alby Ibrahim, Meilia PS, dan ka Ella. Sukses untuk kalian guys! 11. Terima kasih kepada teman-teman Sosiologi B angkatan 2013 meskipun tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi rekan diskusi selama ini. 12. Para informan yang telah meluangkan waktu khususnya Jawara Betawi Ncang Ali, Bang Yahya, Ncang Ayyub, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dan umumnya masyarakat yang bersedia penulis wawancarai, semua yang telah memberikan informasi terkait tema skripsi ini serta bersedia berbagi pengalaman kepada penulis. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis dan dicatat sebagai amal shalih dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Aaamin ya Robbal alamin. Demikian ucapan terimakasih ini penulis sampaikan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, bidang studi Sosiologi dan semua pihak yang membutuhkannya. Aaamiin. Jakarta, 03 Mei 2018 Wiqoyatul Amanah viii DAFTAR ISI ABSTRAK ............................................................................................................ v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Pernyataan Masalah ............................................................................. 1 B. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 4 D. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 5 E. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 13 F. Kerangka Teoritis ................................................................................ 14 G. Definisi Konseptual ............................................................................. 16 H. Metode Penelitian ................................................................................ 20 I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 24 J. Metode Analisis Data .......................................................................... 25 K. Sistematika Penulisan .......................................................................... 26 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT BETAWI ............................... 28 A. Sejarah Singkat Kota Jakarta ............................................................ 28 B. Orang Betawi .................................................................................... 30 C. Perda Pelestarian Kebudayaan Betawi .............................................. 44 BAB III JAWARA BETAWI ............................................................................. 48 A. Transformasi Jawara ......................................................................