DAFTAR ISI

KEBANGKITAN NASIONAL Fauzan Anyasfika : Khoerun Nisa Fadillah : MENGINSPIRASI JEJAK ARSIP, “SENJATA” PERANG 5 ARSIP DAN KELANCARAN ASIMETRIS LANGKAH KEARSIPAN DI 9 PEMILU 12 INDONESIA Bagi bangsa Indonesia, perjuangan bangsa Pemilu sebagai manifestasi Pengelolaan arsip wilayah perbatasan yang tidak melulu melalui kedahsyatan senjata kebangkitan demokrasi nasional baik, akan berdampak pada pelindungan saja, namun perjuangan dalam bentuk pergerakan moral untuk mewujudkan sejatinya menjadi sarana pelaksanaan dan penyelamatan kedaulatan teritorial persatuan bangsa merupakan titik balik kedaulatan rakyat. Melalui pemilu, NKRI. Di bagian inilah, arsip bukan perlawanan melawan penjajah. Pergerakan rakyat dapat menentukan siapa yang hanya untuk kearsipan, melainkan untuk kecil diibaratkan sebagai kehidupan yang akan memimpin bangsa dan negara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, tumbuh menjadi pohon kesadaran yang menyebarkan benih-benih baru dan telah ini dan melalui pemilu, rakyat dapat dan bernegara. mengilhami rasa kebersamaan maupun mencalonkan diri untuk duduk dalam rasa memiliki di antara para pribumi dan jabatan legislatif maupun eksekutif. terhadap bangsa Indonesia.

Dwi Nurmaningsih : DARI REDAKSI 4 28 GUIDE ARSIP, MENDEKATKAN ARSIP DENGAN PENGGUNA Ina Mirawati : 15 PEMBERANTASAN BUTA Satimin : HURUF: SEBUAH CATATAN 31 MENUJU SUKSESNYA AKUNTABILITAS DALAM KEBANGKITAN NASIONAL PEMUSNAHAN ARSIP Dharwis W.U. Yacob : 18 TIRTO ADHI SOERJO: TOKOH Adhie Gesit Pambudi : KEBANGKITAN NASIONAL DAN 34 PELOPOR POLITIK ARSIP ARCHIVAL MANAGEMENT PLAN: TITIK BALIK KEBANGKITAN PENGELOLAAN Profil: ARSIP STATIS DI ANRI KETERANGAN COVER 23 Presiden Soekarno sedang membantu mengajarkan SEPAK TERJANG TASDIK masyarakat yang buta huruf di Yogya, 1946. Yuanita Utami : KINANTO: REFORMASI 38 ANRI, Foto IPPHOS No. 261 BIROKRASI DIMULAI DARI TERBIT FAJAR DI UFUK TIMUR INTERNAL JEPARA

Dhani Sugiharto : 25 LIPUTAN 41 RESTORASI DIGITAL FILM KONFERENSI ASIA AFRIKA DARI REDAKSI

Pembina: Kepala Arsip Nasional RI, omentum Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei Sekretaris Utama Arsip Nasional RI, Deputi Bidang Konservasi Arsip, 1908 menandai munculnya kesadaran kolektif di antara Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, M komponen bangsa yang mewakili berbagai kelompok Deputi Bidang Informasi & dengan berbagai latar belakang, baik etnis maupun profesi, Pengembangan Sistem Kearsipan terbentuk dalam pergerakan secara nasional untuk mewujudkan Penanggung Jawab: Dra. Multi Siswati, MM kemerdekaan. Pergerakan ini menandakan suatu bentuk Pemimpin Redaksi: perjuangan yang lebih progresif dengan munculnya diplomasi Dra. Listianingtyas M. sebagai salah satu bentuk perjuangan di samping model Wakil Pemimpin Redaksi: konfrontasi yang telah lebih dahulu ada. Eli Ruliawati, S.Sos Dewan Redaksi: Kini, semangat dan nilai-nilai kebangkitan nasional Drs. Azmi, M.Si., Drs. Hilman Rosmana, M. Ihwan, S.Sos., M.Si., direvitalisasikan dalam upaya mengatasi berbagai persoalan Drs. Bambang Parjono Widodo, M.Si, bangsa dan menjawab tantangan pada berbagai aspek kehidupan. Drs. Langgeng Sulistyo B, Perkembangan peradaban yang begitu pesat menuntut kesiapan Redaktur Pelaksana: untuk melakukan penyelarasan. Gurandhyka, S. IP, Neneng Ridayanti, S.S., Majalah ARSIP untuk edisi kali ini mengangkat Kebangkitan Bambang Barlian, S.AP, Susanti, S.Sos., M.Hum., Nasional sebagai tema utama, berisi berbagai artikel, wawancara Eva Julianty, S.Kom., Adhie Gesit Pambudi, S.Sos., MA. dengan para narasumber tentang keterkaitan kebangkitan Sekretariat: nasional dengan masalah kekinian, dan reportase serta hasil Sri Wahyuni, Ifta Wydyaningsih, A.Md, liputan lainnya. Raistiwar Pratama, S.S Reporter: Perlu kami informasikan, dikarenakan efisiensi anggaran, Ika Kartika, S.Ikom., Annawaty Betawinda M, maka pada tahun ini Majalah ARSIP hanya akan terbit dua S.Sos., Tiara Kharisma, S.Ikom., Erieka Nurlidya, S.Sos., kali. Kami sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran Fotografer: dari pembaca guna memperbaiki kualitas majalah ini. Sebagai Hendri Erick Zulkarnaen, S.Kom, Supriyono, penutup, kami mengucapkan terima kasih dan selamat menikmati Firmansyah, A.Md, sajian majalah edisi ini. Editor: Neneng Ridayanti, S.S., Eva Julianty, S.Kom, Bambang Barlian, S.AP Redaksi Tiara Kharisma, S.I.Kom. Perwajahan/Tata Letak: Isanto, A.Md Distributor: Abdul Hamid, Farida Aryani, S.Sos Achmad Sadari

Majalah ARSIP menerima artikel dan berita tentang kegiatan kearsipan dan cerita-cerita menarik yang merupakan pengalaman pribadi atau orang lain. Jumlah halaman paling banyak tiga halaman atau tidak lebih dari 500 kata. Redaksi berhak menyunting tulisan tersebut, tanpa mengurangi maksud isinya. Artikel sebaiknya dikirim dalam bentuk hard dan soft copy ke alamat Redaksi: Subbag. Publikasi dan Dokumentasi, Bagian Humas, Arsip Nasional RI, Jalan Ampera Raya No. 7 Cilandak, 12560, Telp.: 021-780 5851 Ext. 404, 261, 111, Fax.: 021-781 0280, website: www.anri.go.id, email: [email protected]

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 4 LAPORAN UTAMA

KEBANGKITAN NASIONAL MENGINSPIRASI JEJAK LANGKAH KEARSIPAN DI INDONESIA

Delapan tokoh Boedi Oetomo, di halaman Gedung School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) Sekolah Kedokteran untuk Bumiputera, 1908. Duduk dari kiri ke kanan: Goenawan Mangoenkoesoemo, Latumeten, Moh. Arsjad, Angka Prodjosoedirdjo. Berdiri dari kiri ke kanan: Moh. Saleh, Soesilo, , Gumbrek

agi bangsa Indonesia, Salah satu pergerakan yang yang patuh dan setia, menjadi alat perjuangan bangsa tidak kemudian menjadi inspirasi bagi dan kaki tangan penjajah, yang dapat B melulu melalui kedahsyatan perkumpulan lain adalah keprihatinan bekerja hanya untuk kepentingan senjata saja, namun perjuangan sekelompok priyayi yang bersekolah di majikan semata-mata. Berawal dari dalam bentuk pergerakan moral Sekolah Dokter Jawa terhadap dunia keprihatinan ini maka mereka sepakat untuk mewujudkan persatuan bangsa pendidikan yang diselenggarakan membentuk perkumpulan BOEDI merupakan titik balik perlawanan pemerintah Hindia Belanda. Di OETOMO di gedung STOVIA (School melawan penjajah. Pergerakan kecil mana sekolah tidak mendidik anak- Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen)- diibaratkan sebagai kehidupan yang anak pribumi Indonesia supaya tempat Sekolah Dokter Jawa yang tumbuh menjadi pohon kesadaran yang menjadi orang yang berderajat telah ditingkatkan menjadi Sekolah menyebarkan benih-benih baru dan tinggi, tidak untuk memelihara cita- Tinggi Kedokteran. telah mengilhami rasa kebersamaan cita kemanusiaan, untuk menjadi Berdirinya BOEDI OETOMO maupun rasa memiliki diantara para manusia dan bangsa yang sejajar 20 Mei 1908 yang kemudian oleh pribumi dan priyayi terhadap bangsa dengan manusia dan bangsa di dunia pemerintah, kita peringati sebagai Indonesia, lainnya. Sebaliknya, pendidikan hanya hari Kebangkitan Nasional disebut- mendidik pribumi sebagai pelayan

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 5 LAPORAN UTAMA sebut sebagai ‘embrio’ dari sebuah supaya mereka sadar tentang rasa organisasi modern yang menjiwai nasionalismenya, tuturnya. kebangkitan seluruh komponen bang- Terkait dengan khazanah arsip sa untuk meneguhkan cita-cita bangsa tentang peristiwa kebangkitan Indonesia. Menurut sejarawan Bonnie nasional antara tahun 1890 s.d. 1945, Triyana, meskipun masih ada diskusi diakui oleh Kepala ANRI masih sedikit panjang lebar mengenai apakah namun dalam mail reporten sudah ada. benar BOEDI OETOMO merupakan Sejauh ini yang ada adalah arsip-arsip organisasi modern pertama yang tentang peringatan hari kebangkitan mengawali tumbuhnya nasionalisme, nasional bukan kepada saat se- namun harus diingat juga bahwa zaman dengan peristiwa kebangkitan melihat sejarah bukan hanya siapa nasional itu sendiri. Sampai sekarang yang lebih dulu, melainkan siapa ANRI masih terus menelusuri arsip- yang mendatangkan kegunaan bagi arsip yang terkait langsung dengan pembebasan nasional Indonesia, Bonnie Triyana peristiwa ataupun pergerakan yang dengan demikian organisasi-organisasi mengilhami kebangkitan nasional, lain seperti Indische Partij, Sarekat baik itu penelusuran kepada ahli Islam, dan bahkan Partai Komunis Kebangkitan waris para pendiri tokoh pergerakan Indonesia pun bisa dihitung sebagai nasional maupun saksi perorangan organisasi yang menyumbangkan nasional harus yang dekat dengan peristiwa tersebut. kekuatan bagi bangkitnya rasa dipahami dalam Sementara mengenai akses arsip nasionalisme Indonesia. terhadap perisitiwa kebangkitan Bonnie Triyana yang aktif menulis konteks zamannya nasional, prinsipnya semua terbuka sejarah pergerakan Indonesia di surat sehingga makna untuk publik kabar ini selanjutnya menambahkan, Bonnie Triyana yang juga tentunya banyak arsip yang menarik yang tersirat dari pemimpin redaksi majalah Historia dan dijadikan bukti apabila dikaitkan ‘kebangkitan menambahkan, Kebangkitan nasional dengan kebangkitan nasional, namun harus dipahami dalam konteks secara pribadi saya lebih menyukai nasional’ harus zamannya sehingga makna yang catatan personal dari para aktivis memberi makna tersirat dari ‘kebangkitan nasional’ gerakan nasionalisme Indonesia, harus memberi makna bagi kehidupan bisa berupa surat atau artikel yang bagi kehidupan di di zamannya, bahwa kebangkitan mereka tulis di media massa, karena zamannya nasional di zaman sekarang harus sesungguhnya mencerminkan dipahami sebagai momentum bagaimana pandangan para tokoh untuk melakukan berbagai macam terhadap persoalan yang dihadapi perspektif sejarah, kehadiran BOEDI perubahan untuk perbaikan kehidupan bangsa pada masa lalu. OETOMO bukan sekedar terbentuknya rakyat. Indonesia harus menjadi perkumpulan orang sekolahan saja Pendapat senada juga disampai- sebuah negara kesejahteraan yang tetapi bagaimana perkumpulan priyayi kan oleh Kepala Arsip Nasional mendatangkan kemakmuran dan jawa sebagai kelompok intelektual Republik Indonesia (ANRI), Drs. memberikan jaminan terbaik bagi pada masa itu berpikir bagaimana Mustari Irawan, MPA, bahwa apabila rakyatnya. membangun Indonesia kedepannya, kita mundur kebelakang sebelum membangun kesadaran terhadap rasa Dalam kesempatan yang berbeda, tahun 1908 sebenarnya sudah ada nasionalisme, kesadaran terhadap Sekretaris Menteri Pendayagunaan beberapa organisasi yang muncul kebangsaan yang harus dibangun Aparatur Negara dan Reformasi sebelum BOEDI OETOMO. Dalam

6 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 untuk mewujudkan good governance maka reformasi birokrasi menuntut adanya akuntabilitas dari setiap penyelenggaraan negara. Oleh karenanya dibutuhkan pengelolaan informasi melalui sistem kearsipan yang terpadu, terintegrasi, lengkap dan modern. Menurutnya, mengurus arsip merupakan tugas mulia, karena proses menata arsip yang baik juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Menjadi orang kearsipan harus bangga karena dia melakukan sesuatu yang berguna bagi bangsa, imbuh Tasdik Kinanto yang kariernya sebagai Sesmenpan sempat melayani Kepala ANRI Mustari Irawan tiga orang menteri : Taufik Effendi, EE. Mangindaan, dan Azwar Abubakar esensi suatu Dalam suatu wawancara terpisah, kebangkitan itu Kepala ANRI Drs. Mustari Irawan, adalah suatu MPA juga mengatakan bahwa esensi suatu kebangkitan itu adalah suatu perubahan dari suatu perubahan dari suatu kondisi kepada kondisi kepada kondisi yang lebih baik, setiap perubahan yang dilakukan berharap kondisi yang lebih lebih baik. Begitupun dalam bidang baik kearsipan, perubahan sesungguhnya sudah dimulai dengan munculnya Birokrasi , Tasdik Kinanto menjelaskan, serta dengan tujuan dan strategi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 bahwa perubahan untuk perbaikan yang jelas, yang harus dilakukan oleh tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok kehidupan rakyat, salah satunya semua elemen pemerintahan, baik Kearsipan. Namun seiring dengan diemban juga oleh aparatur negara di pusat dan daerah. Salah satu alat perubahan zaman maka dilakukan dengan cara mengambil peran dalam yang digunakan untuk mewujudkan perubahan terhadap undang-undang mendorong percepatan reformasi birokrasi yang modern adalah undang- tersebut, dengan lahirnya Undang- birokrasi di setiap penyelenggaraan Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Undang Nomor 43 Tahun 2009 negara. Baginya, reformasi birokrasi Aparatur Sipil Negara (ASN), tutur tentang Kearsipan. Perubahan yang dapat dimaknai sebagai kebangkitan, pria yang memulai kariernya sebagai dimaksud tentunya kearah yang lebih sebagai upaya untuk membangun pegawai Sekretariat Negara yang baik, tutur kandidat doktor bidang Ilmu bangsa melalui pembenahan diperbantukan pada Menteri Negara Administrasi Universitas Indonesia ini. birokrasi. Reformasi birokrasi pada Penertiban Aparatur Negara. Dalam Undang-Undang Nomor 43 hakekatnya mengajak kita untuk Selanjutnya, Tasdik Kinanto tahun 2009 tentang Kearsipan terjadi melakukan hal yang lebih baik yang mengemban jabatan Sesmen- perubahan yang sangat besar, kata dalam hal tata kelola pemerintahan, pan sejak tahun 2007, dalam Mustari Irawan yang sampai saat ini perubahan yang terencana, sistemik penjelasannya mengatakan bahwa masih merangkap sebagai Deputi dan melibatkan stakeholder terkait

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 7 LAPORAN UTAMA bidang Konservasi ANRI. Perubahan mempunyai peran yang lebih. Sebagai Untuk mewujudkan itu, maka ANRI yang dimaksud mulai dari konsep, contoh, dalam mengelola arsip beserta jajarannya termasuk arsiparis terminologi arsip, maupun pengaturan dinamis bagaimana arsip itu menjadi harus bersinergi dalam melakukan arsip sejak proses penciptaan dan salah satu objek persyaratan dalam pembinaan sistem kearsipan dan bagaimana memperlakukannya, pemeriksaan oleh para auditor. Kalau melaksanakan undang-undangnya. termasuk hak akses arsip bagi ini berhasil maka dengan sendirinya Khusus arsiparis, Mustari Irawan masyarakat. Semuanya itu diha- lembaga akan lebih peduli untuk berharap bahwa kedepannya harus rapkan bermuara bagi ANRI yang mengelola arsip dinamis secara tertib ada arsiparis ANRI yang mampu mengemban fungsi sebagai pembina di lembaga atau instansinya masing- mengambil peran sebagai nara penyelenggaraan kearsipan nasional, masing. Kemudian yang terkait dengan sumber dalam setiap momen yang dimana diharapkan pengelolaan arsip pengelolaan arsip statis adalah terkait dengan masalah kearsipan, dinamis mampu memperlihatkan meyakinkan bahwa seluruh lembaga paparnya serius. Oleh karenanya, kepentingan akuntabilitas dan kearsipan baik itu provinsi, kabupaten/ dirinya tak segan-segan memberikan transparansi bagi organisasi atau kota, dan perguruan tinggi mampu kesempatan kepada arsiparis untuk lembaga. Pada sisi lain, sempurnanya secara optimal menyimpan memory berkiprah sebagai pembicara dalam penyelenggaraan kearsipan statis collective daerah dan lingkungannya forum SARBICA nanti. Ini semata- sangat terkait dengan khazanah masing-masing, Keberadaan mata murni keinginan beliau guna memory collective sebagai bagian dari khazanah tersebut diharapkan bisa mengangkat profesi arsiparis sehingga national heritage. menjaga Negara Kesatuan Republik mampu sejajar dengan profesi lainnya, Menurut Kepala ANRI, Undang- Indonesia (NKRI) lewat pembuktian seperti peneliti maupun pustakawan. Undang Kearsipan ini cakupannya juga dari arsip yang dikelolanya. Bagaimanapun juga peristiwa lebih luas, peran lembaga kearsipan Dalam kesempatan terpisah, kebangkitan nasional dengan segala memperlihatkan pembagian fungsi- Tasdik Kinanto memaparkan bahwa maknanya telah menginspirasi fungsi yang sejalan dengan sistem kebangkitan dalam bidang kearsipan langkah kearsipan di Indonesia, bukan pemerintahan kita yang menganut dapat diwujudkan ANRI dengan men- hanya kedekatan peringatan hari desentraliasi. Selain itu, tutur pria cari cara bagaimana menjadi leader, Kebangkitan Nasional dengan hari yang menekuni hobi menulis puisi ini, mendorong, mengkomunikasikan, Kearsipan (tanggal 18 Mei) saja yang masalah kearsipan bukan semata- mensosialisasikan secara tuntas terpaut dua hari, tetapi juga rekam mata tanggung jawab lembaga atau supaya masyarakat dan penyeleng- jejak spirit kebangsaan seyogyanya pemerintah saja tetapi masyarakatpun gara negara menyadari betapa mampu menjiwai pelaku-pelaku ikut diberdayakan dalam pelibatannya pentingnya arsip, tutur pria kelahiran kearsipan untuk sadar bergerak cepat untuk menyelamatkan arsip. Hal Banyumas yang saat ini menjadi salah dan tepat guna memberi peran arsip ini diikuti dengan adanya sanksi satu calon anggota Komisi Aparatur yang lebih baik dan ber’nas, sekali administratif maupun sanksi pidana Sipil Negara (KASN). Pendapat lagi semata-mata untuk kepentingan bagi siapapun yang lalai terhadap Sesmenpan dan Reformasi Birokrasi lembaga maupun negara. Semoga arsip, imbuhnya. ini tentunya akan menjadi pendorong ANRI tetap jaya ! (BP. Widodo) Lebih jauh Kepala ANRI dalam bagi Drs. Mustari Irawan selaku Kepala penjelasannya tentang strategi yang ANRI guna mewujudkan visi dan akan dilakukan ANRI sejalan dengan misinya, termasuk arahan dari Menteri spirit kebangkitan bangsa di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara dan kearsipan adalah mengubah mind Reformasi Birokrasi saat pelantikan set dan culture set sehingga ketika Desember 2013 lalu, yaitu bagaimana kita bekerja di bidang kearsipan mengenalkan arsip sebagai bagian dari harus memperlihatkan bahwa arsip peningkatan pendidikan di sekolah.

8 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Khoerun Nisa Fadillah : ARSIPARSIP DANDAN KELANCARANKELANCARAN PEMILUPEMILU

emilihan Umum (Pemilu) keterpercayaan arsip yang dapat kita di tempat tinggalnya (www.kpu. sebagai manifestasi andalkan. go.id.25/3/2014). Namun, persoalan kebangkitan demokrasi DPT belum sepenuhnya selesai. Hal P Persoalan DPT nasional sejatinya menjadi sarana ini dapat terlihat dari masih adanya pelaksanaan kedaulatan rakyat. Melalui Meskipun kisruh DPT dalam pemilu warga yang belum mendapatkan pemilu, rakyat dapat menentukan legislatif 2014 telah diredam melalui formulir C6 (undangan pemungutan siapa yang akan memimpin bangsa Surat Keputusan KPU Nomor 240/ suara) karena belum terdaftar dalam dan negara ini. Melalui pemilu pula, Ktps/KPU/Tahun 2014 pada tanggal DPT atau sebaliknya ada warga yang rakyat dapat mencalonkan diri 15 Februari 2014 yang menetapkan mendapatkan formulir C6 lebih dari untuk duduk dalam jabatan legislatif jumlah DPT untuk pemilu anggota satu atau ganda. maupun eksekutif. Namun hal itu DPR, DPD, dan DPRD pada 9 April Ketidakakuratan DPT mem- tidak akan dapat terjamin sepanjang 2014, dan melalui penyerahan Berita buka potensi terjadinya praktik permasalahan Daftar Pemilih Tetap Acara Rekapitulasi Perbaikan DPT penyalahgunaan surat suara dan (DPT) masih menjadi polemik yang pada rapat koordinasi antara KPU, berimbas pada munculnya konflik belum terpecahkan, sepanjang masih Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dalam penyelenggaraan pemilu ada calon pemimpin bangsa yang partai politik (Parpol) peserta pemilu, sehingga kelancaran penyelenggaraan menggunakan dokumen atau arsip dan Direktorat Jenderal Administrasi pemilu dapat terganggu. Padahal palsu untuk memenuhi syarat duduk Kependudukan Kementerian Dalam permasalahan DPT dapat diatasi jika dalam sebuah jabatan, dan sepanjang Negeri, pada tanggal 25 Maret 2014, arsip kependudukan sebagai sumber pelaksanaan pemungutan suara masih yang membahas penyempurnaan informasi penyusunan DPT dikelola rawan untuk dimanipulasi. dan perbaikan DPT dengan Nomor dengan baik dan benar sehingga Induk Kependudukan (NIK) invalid, Ketika pemilu hanya dijadikan keautentikan dan keterpercayaannya kelengkapan data pemilih seperti ajang untuk memperebutkan dapat diandalkan. Keandalan arsip nama, tanggal lahir, jenis kelamin, kekuasaan, maka segala cara akan kependudukan akan merekam dan alamat, memvalidasi pemilih dilakukan tanpa mengindahkan peristiwa kependudukan (penerbitan yang tidak memenuhi syarat (TMS) hakikat dari pemilu itu sendiri. Dalam atau perubahan kartu keluarga, karena meninggal dunia, beralih status tataran ini, hanya keautentikan dan kartu tanda penduduk dan/atau surat menjadi TNI/Polri, dan tak dikenal

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 9 ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Suasana pemilu legislatif di salah satu Tempat Pemungutan Suara di daerah Jakarta. (09/04/2014.Dok. HM.ANRI)

keterangan kependudukan lainnya pada Pasal 19 Undang-undang Nomor menengah. Bukti kelulusan pendidikan meliputi pindah datang, perubahan 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan terakhir ini sering menjadi penghambat alamat, serta status tinggal terbatas Umum Anggota DPR, DPD dan beberapa oknum bakal calon menjadi tinggal tetap), atau pun DPRD, disebutkan bahwa Warga legislatif untuk maju di bursa pemilu. peristiwa penting (kelahiran, kematian, Negara Indonesia (WNI) yang berhak Tak jarang terdapat calon legislatif lahir mati, perkawinan, perceraian, memilih adalah WNI yang pada terindikasi menggunakan ijazah palsu pengakuan anak, pengesahan anak, hari pemungutan suara telah genap untuk memenuhi syarat tersebut. pengangkatan anak, perubahan berumur tujuh belas tahun atau lebih Penggunaan ijazah palsu ini jelas nama dan perubahan status atau sudah/pernah kawin, dan WNI menciderai hakikat penyelenggaraan kewarganegaraan), secara faktual tersebut hanya didaftar satu kali oleh pemilu. Sebagai sarana pelaksanaan dan akurat, sehingga tidak akan penyelenggara pemilu dalam daftar kedaulatan rakyat, pemilu justru adalagi anggota masyarakat yang pemilih. dijadikan sebagai sarana untuk mengelabui rakyat. tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Arsip dan Kejujuran Calon (KTP) sehingga tidak terdaftar dalam Pemimpin Bangsa Sebagai sebuah mekanisme DPT, atau tidak akan adalagi anggota pemilihan calon-calon pemimpin Salah satu persyaratan masyarakat yang memiliki KTP ganda bangsa, pemilu justru hanya dijadikan kelengkapan administratif bakal calon sehingga terdaftar lebih dari satu ajang perebutan kekuasaan dengan legislatif sebagaimana diatur dalam kali dalam DPT, atau tidak akan ada menggunakan segala cara. Rakyat Pasal 51 Undang-undang Nomor 8 lagi anggota masyarakat yang sudah tentunya menginginkan calon-calon Tahun 2012 Pemilihan Umum Anggota meninggal tanpa ada surat keterangan pemimpin bangsa yang jujur dan DPR, DPD dan DPRD, adalah bukti mati sehingga tetap terdaftar dalam amanah sehingga mampu membawa kelulusan pendidikan terakhir berupa DPT. bangsa ini ke arah yang lebih baik. foto kopi ijazah, surat tanda tamat Salah satu cara menguji kejujuran Arsip kependudukan yang andal belajar (STTB), syahadah, sertifikat calon-calon pemimpin bangsa akan menjamin DPT hanya berisi kelulusan, atau surat keterangan tersebut adalah dengan menguji daftar warga negara yang berhak lain yang dilegalisasi oleh satuan keautentikan dan keterpercayaan untuk memilih dalam pemilu yang pendidikan atau program pendidikan

10 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 dokumen-dokumen atau arsip-arsip C1 PPK (Pantia Pemilihan Kecamatan) metadatanya. yang digunakan untuk memenuhi dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Dengan pengelolaan arsip yang kelengkapan administratif sebagai Kelurahan, pemalsuan formulir C1, andal, ketidaksinkronan formulir C1 syarat keikutsertaan dalam pemilu. hingga pencoblosan surat suara pada jenjang penyelenggara pemilu Hal ini menjadi penting karena hanya sisa, semakin memperkuat adanya arsip yang autentik dan terpercayalah akan dapat terurai karena tertata dugaan manipulasi suara dalam yang dapat diandalkan sebagai alat dengan cara yang mencerminkan pemilu legislatif 9 April 2014. Tuntutan bukti yang sah sekaligus merupakan proses kegiatan organisasi. pengulangan proses pemungutan sumber informasi yang akurat Dengan pengelolaan arsip yang suara di beberapa tempat tidak dapat dan faktual. Sebagaimana dalam andal, pemalsuan formulir C1 tidak dihindarkan. Hal ini jelas menggangu penjelasan Pasal 3 Huruf b Undang- akan terjadi, karena terlindungi kelancaran pelaksanaan pemilu undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang dari pengubahan, pengurangan, karena mengakibatkan terlambatnya Kearsipan, arsip yang autentik adalah penambahan atau penyusutan arsip yang memiliki struktur, isi, dan penyelesaian rekapitulasi Suara oleh pihak yang tidak berwenang. konteks yang sesuai dengan kondisi Nasional yang seharusnya jatuh pada Dengan pengelolaan arsip yang pada saat pertama kali arsip tersebut tanggal 6 Mei 2014 diundur hingga 9 andal, pencoblosan surat suara sisa diciptakan dan diciptakan oleh orang Mei 2014. tidak akan terjadi, karena informasi atau lembaga yang memiliki otoritas atau kewenangan sesuai dengan isi Dalam konteks kearsipan, mengenai surat suara sisa tersedia informasi arsip, selanjutnya, arsip adanya ketidaksinkronan formulir berikut beserta metadatanya sehingga yang terpercaya adalah arsip yang C1 pada jenjang penyelenggara peluang terhadap penyalahgunaan isinya dapat dipercaya penuh dan pemilu, pemalsuan formulir C1, terhadap suara sisa dapat tertutup. akurat karena merepresentasikan dan pencoblosan surat suara sisa, Dengan pengelolaan arsip yang andal, secara lengkap dari suatu tindakan, lebih dikarenakan tidak berjalannya kerawanan manipulasi suara rakyat kegiatan, atau fakta, sehingga dapat pengelolaan arsip yang andal dalam dapat ditekan. diandalkan untuk kegiatan selanjutnya. penyelenggaraan pemilu legislatif 9 Dalam penyelenggaraan pemilu, Dengan demikian, penggunaan arsip April 2014. Adapun yang dimaksud yang autentik dan terpercaya dalam pengelolaan arsip yang andal dengan “pengelolaan arsip yang pemilu merupakan cermin kejujuran merupakan hal yang paling mendasar andal” sebagaimana tertuang dalam calon pemimpin bangsa sedangkan yang dapat mengurai permasalahan Pasal 3 huruf c Undang-undang penggunaan arsip yang tidak autentik yang selama ini mengganggu Nomor 43 Tahun 2009 tentang dan tidak terpercaya dalam pemilu kelancaran proses pemilu. Namun Kearsipan, adalah pengelolaan arsip merupakan cermin ketidakjujuran demikian, pengelolaan arsip yang yang dilaksanakan berdasarkan calon pemimpin bangsa. andal hanya akan dapat terwujud sistem yang mampu menampung dan Menekan Kerawanan Manipulasi jika didasarkan pada prinsip, kaidah, merespons kebutuhan perkembangan Suara Rakyat dan standar kearsipan. Untuk itu, zaman. Sistem pengelolaan arsip semestinya penyelenggaraan pemilu Dalam falsafah demokrasi, suara yang andal memiliki kemampuan: melibatkan lembaga kearsipan yang rakyat adalah suara tuhan, suara rakyat menjaring atau menangkap (capture) mampu mengawal pengelolaan adalah kedaulatan tertinggi. Namun semua arsip dari seluruh kegiatan arsip pemilu secara andal. Hal apa jadinya jika suara rakyat tersebut yang dihasilkan organisasi; menata ini tidak saja bermanfaat untuk dimanipulasi hanya untuk melegitimasi arsip dengan cara yang mencerminkan mendukung kelancaran proses kemenangan calon/peserta pemilu proses kegiatan organisasi; melindungi pemilu, melainkan lebih dari itu, yang haus akan kekuasaan. Hal arsip dari pengubahan, pengurangan, yakni untuk menyelamatkan bahan ini terindikasi dalam pelaksanaan penambahan, atau penyusutan oleh pertanggungjawaban dan memori pemungutan suara pada pemilu pihak yang tidak berwenang; menjadi demokrasi nasional. legislatif 9 April 2014 lalu. Adanya sumber utama informasi secara rutin pengaduan atau temuan mengenai mengenai kegiatan yang terekam ketidaksinkronan formulir C1 (rincian dalam arsip; dan menyediakan akses perolehan suara) KPU dengan formulir terhadap semua arsip berikut beserta

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 11 ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Fauzan Anyasfika : ARSIP, “SENJATA” PERANG ASIMETRIS ada sebuah artikel di laman (dalam Konsepsi Ketahanan Nasional Kita semua mengetahui bahwa melalui elektronik yang berjudul yang dirumuskan Lemhannas (1989), Keputusan Mahkamah Internasional P “Rawan Ancaman, Indonesia masuk dalam gatra atau aspek (International Court of Justice) yang Perkuat Batas Laut”, penulis geografi) Indonesia yang mana semua berkedudukan di Den Haag, Belanda, mendapati pernyataan menarik dari anak bangsa berkewajiban untuk pada 17 Desember 2002 akhirnya Laksamana (Purn) Sumarjono tentang menjaga dan mempertahankan setiap Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan resmi pandangannya terhadap kedaulatan jengkalnya. Tentu tugas menjaga dan menjadi milik Malaysia. Malaysia tidak teritorial Indonesia. Beliau mengatakan mempertahankan kedaulatan teritorial menggunakan jalur perang simetris bahwa Indonesia memiliki lima choke Indonesia utamanya diperankan atau kekuatan fisik (senjata) untuk point (Selat Malaka, Selat Sunda, oleh Tentara Nasional Indonesia memenangkan hak kepemilikan atas Selat Lombok, Selat Makassar, dan (TNI). Dengan luas wilayah daratan kedua pulau tersebut. Tanpa ada deru Selat Timor –pen) dari sembilan 1.922.570 km2, lautan 3.257.483 km2, mesin-mesin tempur, tanpa adanya choke point di seluruh dunia. Artinya, dan sebanyak 13.466 pulau (Badan korban jiwa, dan biaya yang jauh lebih Indonesia sangat strategis di bidang Informasi Geospasial, 2013) adalah murah dari perang simetris, Malaysia perdagangan. Untuk itu tentunya masuk akal bila TNI membutuhkan sukses menambah luas wilayahnya kita memerlukan suatu alat utama alutsista yang memadai, baik secara melalui kepemilikan Pulau Sipadan sistem pertahanan (alutsista) untuk kualitas maupun kuantitas, yang dan Pulau Ligitan. Mereka memilih cara melaksanakan pengamanan wilayah dibutuhkan untuk menjaga dan perang asimetris (smart power) untuk tersebut. Chocke point atau titik sumbat mempertahankan kedaulatan teritorial melancarkan “serangannya”, konsep adalah istilah geografi transportasi Indonesia. Dengan demikian simpulan perang yang menjadikan data dan yang merujuk pada sebuah lokasi sederhananya adalah alutsista informasi sebagai “senjata” utamanya. yang memiliki kewenangan membatasi merupakan elemen terpenting yang Indonesia kalah karena “senjata” sirkulasi lalu lintas di suatu perairan. keberadaannya dibutuhkan untuk informasinya tak memadai. Dengan Ditinjau dari speech act theory, menjaga dan mempertahankan demikian, relevan rasanya bila kita Laksamana (Purn) Sumarjono kedaulatan teritorial. Simpulan ini mendiskusikan ulang peran alutsista meyakini kebenaran pernyataannya sejalan dengan paradigma perang sebagai elemen paling penting dalam dan faktanya bisa dibuktikan di simetris (hard power), sebuah menjaga kedaulatan dan keutuhan lapangan (representative/asertif) konsepsi perang yang menjadikan teritorial Negara Kesatuan Republik sekaligus mengajak untuk melakukan senjata sebagai “aktor utama”. Indonesia (NKRI). sesuatu terhadap apa yang Berangkat dari uraian singkat di Perang Asimetris disampaikannya itu (direktif/impositif) atas, penulis mengajukan masalah Perang asimetris adalah suatu (lihat misalnya Suwito, “Sosiolinguistik: sengketa kepemilikan antara Indonesia model peperangan yang dikembang- Teori dan Problem, 1982). Esensi dari dengan Malaysia atas Pulau Sipadan kan dari cara berpikir yang tidak lazim, pernyataan ini tentu berkaitan erat dan Pulau Ligitan sebagai “antitesa” dan di luar aturan peperangan yang dengan prinsip kedaulatan teritorial terhadap paradigma perang simteris.

12 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 berlaku, dengan spektrum perang yang dengan perang terbuka dalam waktu disini bahwa ada keterkaitan antara sangat luas dan mencakup aspek- singkat. informasi dan arsip. “Arsip adalah aspek astagatra (perpaduan antara informasi. Ia bukan sembarang Atas dasar mapping kekuatan trigatra; geografi, demografi, dan informasi, tetapi informasi yang militer yang demikian, dapat terlihat sumber daya alam, dan pancagatra; direkam (recorded) atau rekaman kondisi yang tidak simetris antara ideologi, politik, ekonomi, sosial, informasi, yang dibuat, diterima, dan kekuatan militer Malaysia dan dan budaya). Perang asimetri selalu dipelihara dalam rangka pelaksanaan Indonesia. Oleh karena itu, meskipun melibatkan peperangan antara dua kegiatan (Walne (1998) sebagaimana sengketa kepemilikan pulau ini dimulai aktor atau lebih, dengan ciri menonjol dikutip oleh Djoko Utomo (2011)”. sejak 1967 yang ditandai dengan dari kekuatan yang tidak seimbang Jelaslah sudah, Malaysia menerap- serangkaian perundingan bilateral (Dewan Riset Nasional, Suatu kan model perang asimetris dalam hingga akhirnya pada 1997, Presiden Pemikiran tentang Perang Asimetris, sengketa kepemilikan atas Pulau Soeharto dan PM Mahatir Muhammad 2008). Lebih lanjut Wakil Menteri Sipadan dan Pulau Ligitan. Perang bersepakat untuk membawa sengketa Pertahanan, Sjafrie Sjamsoedin yang tidak menghadap-hadapkan ini ke tingkat Mahkamah Internasional (14/3/2012) sebagaimana dikutip antara senjata dengan senjata atau -- Malaysia tidak akan mau menaikkan oleh Arief Pranoto dalam artikel “Apa tentara dengan tentara, melainkan eskalasi konflik ke tahap yang lebih dan Bagaimana Asymmetric Warfare arsip dengan arsip! tinggi dari perundingan dan arbitrasi ARSIP, “SENJATA” PERANG Berlangsung?” (2012) mengatakan, ARSIP, “SENJATA” PERANG atau memaksakan penyelesaian Implikasi ”Kita harus menanggalkan cara sengketa kepemilikan dengan cara- berpikir perang konvensional. Banyak Ada kecenderungan pergeseran cara militer (perang simetris atau hal yang terjadi tanpa disadari pola perang yang diterapkan dunia saat hard power) sebagaimana lazimnya adalah dampak perang asimetri. ini yang perlahan mulai meninggalkan ASIMETRIS penyelesaian konvensional masalah- Media digunakan sedemikian rupa konsep perang simetris (hard masalah kedaulatan teritorial, mengumbar sensasi. Perang asimetri power) dan beralih menggunakan melainkan memilih strategi di luar itu bukan menghadapkan senjata perang asimetris (smart power) kebiasaan, perang asimetris dengan dengan senjata atau tentara melawan dalam memaksimalkan kepentingan membasiskan diri pada kekuatan tentara”. Penulis mencatat setidaknya nasionalnya. Model perang asimetris informasi untuk memenangkan ada tiga hal mendasar dari pengertian ini tidak membasiskan diri pada sengketa perbatasan. yang tersaji di atas, yakni adanya kekuatan fisik atau militer, melainkan pihak yang berkonflik, pola perang Malaysia menguasai informa- pada kekuatan politik, intelejen, yang ditempuh dengan cara-cara tidak si lebih banyak dari Indonesia atas arsip, pembentukkan opini, media biasa atau non-konvensional, dan kedua pulau tersebut. Keadaan ini massa, dan cara-cara lain di luar adanya kekuatan yang tidak seimbang menunjukkan kondisi yang tidak skema konvensional. Pihak yang atau asimetris. seimbang. Kekuatan infromasi itu menggunakan model ini paham tergambar jelas dalam pernyataan betul akan kekuatan yang dimilikinya Malaysia, dengan data intelejen Djoko Utomo (anggota Satuan Tugas sehingga terciptalah kondisi yang yang dimilikinya, tentu sudah Khusus Pulau Sipadan-Ligitan), tidak seimbang dalam “medan berhitung seberapa besar kekuatan “Kekalahan Indonesia karena pertempuran”. Malaysia pernah militernya bila dihadapkan dengan Indonesia tidak dapat menunjukkan menerapkan perang model ini pada kekuatan militer Indonesia. Lembaga bukti (arsip) yang lebih kuat dari sengketa kepemilikan Pulau Sipadan analisis militer, Global Firepower, Malaysia atas Pulau Sipadan dan dan Ligitan dengan Indonesia. Dalam yang menghimpun data dari Central Pulau Ligitan. Harus disadari bahwa sengketa kedaulatan teritorial ini, Intellegence Agency (CIA) Fact bukti (arsip) dari Pemerintah Belanda tidak ada perang senjata, melainkan and Statistic (di-update 8/8/2013), dan Indonesia sangat kurang atau perang pembuktian (arsip). Kenyataan melansir daftar negara-negara dengan jauh lebih sedikit dibanding dengan ini membawa implikasi, setidaknya kekuatan perang terbesar di dunia. Pemerintah Inggris dan Pemerintah terhadap dua hal, pertama arsip harus Dalam daftar tersebut, Indonesia Malaysia atas kedua pulau tersebut masuk dalam arus utama pemikiran menempati posisi 15, sementara (Jurnal Kearsipan ANRI Vol.6, 2011). atau konsepsi sistem pertahanan dan Malaysia berada di posisi 33 (lihat Mahkamah Internasional menganggap kedaulatan NKRI. Kedua, kebijakan Jurnal www.janes.com). Indonesia Malaysia, sebagai sebuah negara, lebih pemerintah di bidang kearsipan. juga memiliki sekitar 107.538.660 peduli dan memanfaatkan kedua pulau penduduk yang dapat dijadikan Arsip harus masuk dalam tersebut dengan baik. Ini dibuktikan tentara (komponen pendukung) arus utama pemikiran sistem dengan adanya pengadministrasian dan luas wilayah dengan banyak pertahanan dan kedaulatan NKRI. dalam bentuk ordonasi perlindungan pulau yang bisa menjadi keuntungan satwa burung, pungutan pajak Selama ini, paradigma pemerintah untuk pertahanan geografis. Potensi terhadap pengumpulan telur penyu, dalam membangun sistem pertahanan kekuatan pertahanan inilah yang dan membangun light house atau lebih menitikberatkan pada penguatan menurut banyak pengamat militer, mercusuar. Perlu penulis sampaikan militer dan alutsista. Hal ini tentu tidak membuat Indonesia sulit ditaklukan

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 13 ARTIKEL LAPORAN UTAMA

salah bila merujuk pada perkem- bangan militer negara tetangga dan Pengelolaan arsip wilayah dunia saat ini. Terlebih, menurut Dewan Analisis Strategis (DAS) perbatasan yang baik, akan Badan Intelejen Negara (BIN) (2014), berdampak pada pelindungan dan ada pergeseran centre of gravity global dari Amerika Serikat ke arah penyelamatan kedaulatan teritorial Asia Pasifik yang utamanya karena adanya pergeseran kekuatan ekonomi NKRI. Di bagian inilah, arsip bukan di China, Jepang, dan India. Negara maju cenderung akan menebalkan hanya untuk kearsipan, melainkan anggaran militer untuk menjamin kepentingan nasionalnya. Fenomena untuk kehidupan bermasyarakat, ini mendasari pandangan bahwa berbangsa, dan bernegara. militer tetap relevan dalam masalah ekonomi politik. Penguatan militer Indonesia merupakan respon terhadap wilayah perbatasan kita akan beralih mengenai peran penting arsip perkembangan kekuatan militer kepemilikan kepada negara tetangga. dalam menjaga kedaulatan dan regional dan global serta sebagai Asisten Deputi I Bidang Doktrin keutuhan NKRI sudah sedemikan bentuk kesiapan menghadapi segala Strategi Pertahanan Kementerian rupa terbentuk, maka perhatian dan bentuk ancaman terhadap kedaulatan Koordinator Bidang Politik Hukum dukungan pemerintah terhadap urusan negara. Bagi Indonesia, persoalan yang dan Keamanan (Kemenko Polhukam), kearsipan semakin menguat. Undang- sifatnya ancaman terhadap negara, Marsekal Pertama TNI Fahru Zaini, Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang didominasi oleh masalah sengketa mengatakan bahwa Cina telah Kearsipan pun akan semakin berdaya wilayah perbatasan dengan negara memasukkan sebagian wilayah guna. Dalam undang-undang tersebut, lain. Institute for Defense, Security, perairan laut Kabupaten Natuna ke arsip wilayah perbatasan merupakan and Peace Studies (IDSPS), 2009, dalam peta terbaru wilayahnya. Ini jenis arsip terjaga, yaitu arsip negara menyebutkan bahwa hingga saat ini merupakan efek domino dari sengketa yang berkaitan dengan keberadaan Indonesia masih memiliki sejumlah perebutan Pulau Spratly dan Paracel dan kelangsungan hidup bangsa dan sengketa wilayah perbatasan yang antara Cina dengan Filipina (dan negara yang harus dijaga keutuhan, belum terselesaikan dengan negara- Vietnam –pen). Kini, apa yang di keamanan, dan keselamatannya. negara tetangga, seperti Malaysia, predikisi oleh TNI dan para pengamat Dengan demikian, negara secara Filipina, Australia, Papua Nugini, dan Hubungan Internasional telah terbukti, khusus memberikan pelindungan dan Vietnam (sebagaimana dikutip oleh konflik Cina dengan Filipina dan penyelamatan terhadap arsip yang Azmi, Jurnal Kearsipan ANRI Vol. 6, Vietnam semakin tegang dan manifes. berkaitan erat dengan kedaualatan 2011). Kapal perang Cina dan Vietnam negara tersebut. Pemerintah, melalui saling berbenturan di lautan. Bahkan Arsip Nasional Republik Indonesia, Bercermin pada pengalaman muncul gerakan anti Cina di Filipina bersama-sama pemerintah daerah, peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Vietnam. Oleh karena itu, sudah Badan Nasional Pengelolaan dan Ligitan ke Malaysia, Pemerintah sewajarnya paradigma pemerintah kini Perbatasan, dan semua kementerian/ tentu harus memasukkan arsip dalam tidak selalu menitikberatkan sistem lembaga terkait harus melakukan konsepsi pertahanan mengingat pertahanan pada kekuatan militer. pengelolaan terhadap arsip wilayah persoalan ancaman negara kita ke Peristiwa sejarah lepasnya Pulau perbatasan di seluruh Indonesia. depan didominasi oleh masalah Sipadan dan Ligitan telah memberikan Pengelolaannya dilakukan melalui sengketa perbatasan yang notabene pelajaran berharga bahwa arsip tahapan: identifikasi, pemberkasan, berkaitan erat dengan bukti (arsip). ternyata memiliki peran strategis pembuatan daftar, pelaporan, Apabila bukti (arsip) kepemilikan dalam menjaga kedaualatan dan penyampaian salinan autentik arsip, wilayah perbatasan tidak dikelola keutuhan teritorial NKRI. Pemerintah dan penyimpanan dokumentasi serah dengan baik oleh Pemerintah, maka harus memasukkan arsip dalam terima salinan autentik arsip (Azmi, ancaman terhadap kedaulatan teritorial arus utama pemikiran atau konsepsi Jurnal Kearsipan ANRI Vol.6, 2011). semakin nyata. Dalam kepustakaan sistem pertahanan negara. Ini kondisi Dengan demikian, pengelolaan arsip ilmu politik, kita mengenal adanya yang harus ada sebelum pemerintah wilayah perbatasan yang baik, akan bukti pola (pattern evidence). Bukti menindaklanjutinya dalam bentuk berdampak pada pelindungan dan pola pada model perang asimetris kebijakan. penyelamatan kedaulatan teritorial Pulau Sipadan dan Ligitan bukan NKRI. Di bagian inilah, arsip bukan tidak mungkin akan terjadi kembali. Kebijakan Pemerintah di bidang hanya untuk kearsipan, melainkan Dengan demikian, bila pemerintah kearsipan. untuk kehidupan bermasyarakat, tidak menyiapkan bukti (arsip) dengan Jika paradigma pemerintah berbangsa, dan bernegara. baik, bukan hal mustahil satu per satu

14 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Ina Mirawati : PEMBERANTASAN BUTA HURUF: SEBUAH CATATAN MENUJU SUKSESNYA KEBANGKITAN NASIONAL alam Pasal 28 C ayat (1) UUD 1945 (pascaperubahan) D disebutkan bahwa “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak memperoleh pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Selain ketentuan di atas, Pasal 31 ayat (2) UUD 1945 (pascaperubahan) juga merumuskan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar, sedangkan pemerintah wajib membiayainya. Pendidikan jelas mempunyai arti yang sangat penting bagi setiap orang karena dengan Presiden Soekarno sedang membantu mengajarkan masyarakat pendidikan dapat menghindarkan yang buta huruf di Yogya, 1946. ANRI, Foto IPPHOS No. 261 diri dari kebodohan dan kemiskinan, anak dengan berpakaian seadanya Masa setelah Indonesia meningkatkan pengetahuan, bersemangat belajar, bahkan guru memproklamasikan kemerdekaannya memperoleh prestasi dan yang yang mengajarkannya adalah orang adalah masa di mana pemimpin terpenting adalah ada perasaan untuk pribumi juga. Tercatat bahwa anak- bangsa Indonesia mempergiat membangkitkan nasionalisasi di hati anak yang bertugas membantu orang pendidikan melek huruf (literacy) bagi setiap manusia terhadap bangsa dan tuanya di sawah diwajibkan untuk tetap masyarakat Indonesia. Di sini terlihat negaranya. bersekolah agar mereka terhindar dari bahwa ada hubungan antara masalah Di dalam arsip pada masa buta huruf. Pembagian antara sekolah pemberantasan buta huruf dengan pemerintahan Hindia Belanda, terpeta dan pekerjaan diatur sedemikian rupa kebangkitan nasional ketika pada dengan jelas bahwa bangsa Indonesia sehingga sehabis pulang sekolah tanggal 27 Desember 1945 Badan juga memperoleh pendidikan yang mereka dapat membantu orang Pekerja Komite Nasional Indonesia cukup layak walaupun mereka adalah tuanya. Pemerintah Hindia Belanda Pusat (KNIP) menyatakan hasratnya rakyat berlatar belakang dari keluarga juga menganggarkan subsidi bagi agar diadakan perguruan orang tidak mampu. Pemerintah Hindia penduduk pribumi untuk mengenyam dewasa yang memberi pengajaran Belanda masih memikirkan pendidikan pendidikan. Contohnya pendidikan pemberantasan buta huruf hingga untuk bangsa Indonesia, mereka di Kalimantan Barat di mana anak- bersifat volksuniversitet. (Prof. mendirikan sekolah-sekolah dengan anak dapat menikmati pendidikan Soegarda Poerbakawatja, Ensiklopedi fasilitas seadanya. Gedung sekolah dengan subsidi dari pemerintah Hindia Pendidikan, Gunung Agung, 1976, hlm yang sederhana dibangun dan anak- Belanda. 226).

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 15 KHAZANAH

Barat, di mana daerah ini adalah salah satu daerah yang sangat kuat dengan ajaran agama Islamnya. Pemuka agama tidak melulu hanya mewajibkan anak-anak untuk belajar di sekolah umum tetapi anak-anak juga diajarkan pendidikan agama yaitu membaca Al Qur’an. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk membangkitkan rasa nasionalisme di hati anak-anak bahwa mencerdaskan bangsa juga harus disertai dengan pendidikan agama sehingga dapat melahirkan putra-putri Indonesia yang sehat baik akal, moral maupun jasmani.

Menggambarkan upaya pemerintah LDH School di Medan. Indonesia melakukan pemberantasan ANRI, Foto KIT Sum-Ut No. 77/14 buta huruf dengan menampilkannya Adalah suatu hal yang huruf, sangat penting bagi seluruh dalam sebuah foto adalah sangat mencengangkan bahwa untuk masyarakat. menarik karena dengan foto kita menggiatkan pemberantasan buta dapat melihat situasi bagaimana huruf ini maka Presiden Soekarno Namun pendidikan tidak hanya keadaan pada sebuah masa dan yang mengadakan kunjungan ke terbatas pada dapat membaca, membandingkannya dengan keadaan Daerah Istimewa Yogyakarta juga melainkan juga harus dapat saat ini. Oleh karena foto adalah menyempatkan waktunya untuk membentuk masyarakat agar tetap penyingkap sejarah, kehadiran visual mengajarkan ibu-ibu dan bapak- konsisten dapat membaca kitab suci yang melahirkan teks-teks baru dalam bapak yang buta huruf. Terpampang seperti yang terjadi di daerah Jawa kehidupan, maka tekspun dapat dengan jelas spanduk dengan tulisan besar-besar “Bantulah Usaha Pemberantasan Buta Huruf”, di tempat di mana Presiden Soekarno mengajarkan membaca kepada masyarakat yang sangat antusias mengikutinya.

Para guru juga tidak bosan mengajarkan masyarakat untuk melek huruf. Setiap kelas selalu penuh dengan ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin belajar sehingga mereka dapat membaca surat kabar yang biasanya ditempelkan di papan pengumuman oleh Dinas Jawatan Penerangan. Dalam Kongres Mahasiswa/Pelajar se-Nusa Tenggara Timur yang dilangsungkan pada 17-24 Juli 1957, salah satu keputusannya yang utama adalah mendesak pemerintah agar mengintensifkan pemberantasan buta huruf. Keputusan tersebut jelas menggambarkan bahwa masalah pendidikan, sehingga tidak ada Data tentang pendidikan di Kalimantan Barat tahun 1934. lagi bangsa Indonesia yang buta ANRI, MvO West Borneo hlm. 52

16 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Pemberantasan buta huruf harus Pemberantasan Buta Huruf di Yogyakarta. diintensifkan. ANRI, Arsip Kabinet ANRI, Foto Kempen DIY No. 432 Presiden RI No. 1220/9 menjelma ide dalam menerjemahkan kehidupan ke dalam bentuk yang konkret, visual. Fotografer menjadi penanda keberadaan foto dan teks pada suatu tempat dan menjadi bukti bahwa mereka ingin masuk dalam lingkaran hermeneutik.

Kemunculan fotografi membuktikan pencapaian visual yang tak terbantahkan, bagaimana imaji tercipta setelah melalui proses panjang dari Aristoteles hingga Daguerre dan dari kamera Obscura ke analog sampai ke era digital. Proses transformasi tersebut mengubah sistem nilai perekaman gambar kontemporer. Sekolah membaca Al Qur’an di Jawa Barat (Jabar). Kode-kode visual maupun teks yang ANRI, Foto KIT Jabar No. 355/16 mewujud pada selembar kertas menjelma menjadi transformasi Suatu bangsa tidak akan maju pemberantasan buta huruf mulai dari masa setelah kemerdekaan Republik estetis, gambar berikut teks melesat jika penduduknya terbelakang dan Indonesia hingga sekarang, baik arsip ke abad modern di mana nilai-nilai tidak dapat membaca atau menulis. kertas, foto maupun filmnya. yang terkandung saat itu menjadi Oleh karena itu program pemerintah interpretatif sifatnya. Dalam sistem untuk melakukan pemberantasan buta Pemberantasan buta huruf yang kebudayaan, foto berperan sebagai huruf merupakan sebuah catatan yang dilakukan pemerintah adalah salah bukti tata nilai kemasyarakatan dengan harus digarisbawahi sehingga bangsa satu wujud keperdulian terhadap Indonesia dapat menjadi suatu bangsa segala aktifitas yang suka maupun bangsa Indonesia dan merupakan yang eksis secara intelektual dan yang duka. (Cahyadi Dewanto, “Relasi sebuah catatan keberhasilan yang mempunyai rasa kebangkitan nasional Kebudayaan, Lalu dan Kini”, dalam diraih dalam usaha kebangkitan yang tidak terbatas hanya terhadap Olivier Johannes Raap, Soeka Doeka nasional menuju Indonesia yang maju, satu sisi. Semua dapat kita pelajari dan di Djawa Tempo Doeloe, Jakarta, sejahtera, adil dan makmur. telusuri dengan melihat arsip mengenai KPG, 2013, hlm. 182-185).

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 17 KHAZANAH

Dharwis W.U. Yacob : Tirto Adhi Soerjo: Tokoh Kebangkitan Nasional dan Pelopor Politik Arsip

aden Mas Djokomono anak kesembilan dari sebelas Tirto Adhi Soerjo bersaudara. Setelah orang R (Blora, 1880–1918) tuanya meninggal, Tirto Adhi adalah tokoh kebangkitan Soerjo kemudian ikut neneknya nasional Indonesia, dikenal Raden Ayu Tirtonoto. Dari juga sebagai perintis neneknya inilah Tirto Adhi persuratkabaran dan ke- Soerjo diajarkan untuk menjadi wartawanan nasional manusia yang mandiri. Didikan Indonesia. Namanya sering neneknya telah menumbuhkan disingkat Tirto Adhi Soerjo. Tirto jiwa entrepreneur dalam diri Adhi Soerjo menerbitkan surat Tirto Adhi Soerjo. kabar Soenda Berita (1903- Setelah lulus dari 1905), (1907) Europeesch Lagere School dan Putri Hindia (1908). Tirto (ELS) Tirto melanjutkan Adhi Soerjo juga mendirikan pendidikannya ke Sekolah Sarikat Dagang Islam dan Dokter Jawa atau School tot pemrakarsa Sarikat Islam. Opleiding van Inlandsche Medan Prijaji dikenal Artsen (STOVIA) di Batavia. sebagai surat kabar Namun, sekolahnya di nasional pertama karena STOVIA tidak dilanjutkan dan menggunakan bahasa Melayu ia memutuskan untuk keluar pada tahun 1900. Nampaknya, (bahasa Indonesia), dan beliau lebih memilih menjadi seluruh pekerja mulai dari jurnalis serta menekuni bidang pengasuhnya, percetakan, itu secara serius. Oleh karena penerbitan dan wartawannya kepandaiannya dalam dunia adalah pribumi Indonesia asli. Tirto Adhi Soerjo (1880-1918) Sumber: Koleksi Foto Hasta Mitra, tanpa tulis-menulis, maka pada 2 April 1902, Kisah perjuangan dan kehidupan Tirto tahun Tirto Adhi Soerjo diangkat sebagai Adhi Soerjo diangkat oleh Pramoedya redaktur Pemberita Betawi yang Ananta Toer dalam Tetralogi Buru dan dianugerahkan penghargaan bintang dipimpin oleh F. Wiggers dan pada Sang Pemula. Pada 1973, pemerintah Ridder Nederlandsche Leeuw yang 13 Mei 1902, ia berhasil naik pangkat mengukuhkannya sebagai Bapak Pers merupakan bintang penghargaan menjadi pemimpin redaksi. Namun, Nasional. Pada tanggal 3 November tertinggi Kerajaan Belanda. Dari jabatan tersebut hanya dipegangnya 2006, Tirto Adhi Soerjo mendapat gelar garis ibu, ia adalah keturunan selama satu tahun karena berselisih sebagai Pahlawan Nasional melalui Mangkunegara I dan berada di paham dengan F. Wiggers. Kemudian, derajat ke-4 dari Keraton Keppres RI no 85/TK/2006. ia memutuskan untuk pindah ke sekaligus keturunan ke-4 dari R.M.AA. pada tahun 1903. Tirto Adhi Soerjo lahir dalam Tjokronegoro, Bupati Blora. Ayah Tirto Setelah menikah dengan R.A. Siti lingkungan keluarga bangsawan. adalah R. Ngabehi Hadji Moehammad Habibah, ia tinggal di Desa Pasircabe, Beliau adalah cucu R.M.T Chan Tirtodhipoero adalah pegawai Kabupaten Bandung. Di sinilah ia Tirtonoto, Bupati Bojonegoro yang Kantor Pajak. Tirto Adhi Soerjo adalah

18 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 ditawari oleh Bupati Cianjur, R.A.A. Prawiradiredja, untuk menerbitkan surat kabar sendiri. Terbitlah Soenda Berita pada tahun 1903. Inilah surat kabar pribumi pertama berbahasa Melayu, yang dimodali, dicetak, ditangani oleh pribumi. Soenda Berita berhenti terbit tahun 1906. Tirto Adhi Soerjo tinggal di Bogor, kemudian bersama beberapa priyayi di Batavia, mendirikan Sarikat Prijaji dengan anggota sekitar 700 orang dari berbagai daerah di Hindia Belanda. Sarikat Prijaji menginginkan sebuah surat kabar untuk corong suara mereka yang lebih dari Soenda Berita yang tak mau bicara politik. Maka pada 1 Januari 1907, diterbitkanlah Medan Prijaji. Sesuai dengan namanya, Medan Prijaji merupakan suara golongan priyayi. Koran Medan Prijaji edisi tanggal 2 April 1910 Oleh karena dinilai terlalu vokal, Tirto Adhi Soerjo sering dibuang ke beberapa tempat seperti ke Lampung dalam pembentukan kesadaran awal kritik pedasnya terhadap pemerintah dan Ambon. Sejak pembuangannya kebangsaan selama ini tidak banyak Hindia Belanda dan beberapa kasus ke Ambon, Tirto Adhi Soerjo tak dibahas dalam pelajaran-pelajaran ketidakadilan yang ia ungkapkan mampu berbuat apa-apa dalam sekolah dan hanya terbatas pada dalam surat kabar, ia sempat perkembangan kegiatan-kegiatan di sejarah awal pendirian Sarekat beberapa kali ditangkap pemerintah Jawa. Medan Prijaji telah diberangus, Dagang Islam (SDI). Padahal, banyak Hindia Belanda. Namun, seluruh kerja dan jatuh ke tangan pemikiran-pemikirannya yang telah kerasnya ternyata telah dilupakan oleh H.O.S. Tjokroaminoto, beberapa ia curahkan dalam tulisan yang telah bangsanya sendiri. banyak memberikan pencerahan usaha yang dirintisnya pun telah Banyak pro dan kontra mengenai terhadap tokoh-tokoh pergerakan diambil alih. Tirto Adhi Soerjo telah gerakan pertama kali yang berlingkup lainnya. berakhir. Sebenarnya hanya enam nasional yaitu antara adalah Sarekat bulan Tirto Adhi Soerjo menjalani Tirto Adhi Soerjo atau biasa Islam dan Boedi Oetomo. Orang tak masa pembuangan dan semua yang disingkat TAS merupakan salah sadar bahwa kedua gerakan yang telah dirintis dan dibesarkannya satu tokoh pergerakan yang sangat dipertentangkan itu lahir dan bermuara selama bertahun-tahun kandas. Tak penting perannya dalam kesadaran pada sumber yang sama, yakni Tirto dapat ditolak bahwa sikapnya yang awal kebangsaan Indonesia. Melalui Adhi Soerjo. Jadi tujuan Tirto Adhi tidak mampu membatasi diri juga tulisan-tulisannya, ia dengan berani Soerjo adalah memerdekakan. Dia turut menyebabkan usahanya hancur. menyatakan kritik-kritik tajam terhadap dengan jelas memberitahu konsepsi Tirto Adhi Soerjo kembali ke Jawa kebijakan pemerintah kolonial Hindia kebangsaan itu tidak dibangun dalam keadaan tak memiliki apa-apa. Belanda yang dinilai merugikan berdasarkan atas suku dan agama, Akhirnya pada 7 Desember 1918, rakyat. Ia merupakan seorang tokoh tapi gerakan intelektual, kesadaran Tirto Adhi Soerjo meninggal dunia bumiputera terdidik yang memelopori bahasa, dan keyakinan bertanah di Batavia. Seorang sahabatnya, R. pergerakan dengan menggunakan air. Jadi jika dicari semua gerakan Goenawan menjelaskan bahwa beliau surat kabar. Ia juga merupakan sosok itu, terutama gerakan nasionalis menderita disentri. Bumiputera yang menjadikan surat dan gerakan Islam, bersumbu pada Tirto Adhi Soerjo dan Tokoh kabar sebagai sarana perjuangan sumber yang sama. melawan ketidakadilan pemerintah Kebangkitan Nasional Pada 27 Maret 1909, di rumah Tirto kolonial Belanda. Beliau juga sering Adhi Soerjo di Bogor terjadi pertemuan Selama ini Tirto Adhi Soerjo menekankan pentingnya organisasi untuk pembentukan sebuah organisasi memang tidak banyak dikenal oleh sebagai wadah untuk memperjuangkan baru. Berdirilah Sarikat Dagang masyarakat umum, karena perannya kepentingan bangsanya. Oleh karena

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 19 KHAZANAH

Islamiah di Bogor. Berbeda dengan Sarikat Prijaji yang menggaet para pegawai dan pekerja pemerintahan dari golongan pribumi (dan ternyata tidak efektif), Tirto Adhi Soerjo menjadikan perdagangan dan Islam sebagai sarana untuk menyatukan rakyat Hindia Belanda dalam organisasinya. Pendirian Sarikat Dagang Islamiah bertujuan untuk melindungi pedagang Jawa dari pedagang besar Cina. Tirto Adhi Soerjo bertindak sebagai penanggung jawab. Sarikat Dagang Islamiah berusaha memboikot pedagang Cina agar tidak mendominasi perdagangan di wilayah Jawa. Akhirnya Sarikat Dagang Islamiah berdiri Surat Keputusan pengangkatan Raden Mas Adipati Brotodiningrat pada 5 April 1909. Kantor pusatnya sebagai Bupati Madieon, Buitenzorg (Bogor), 7 Januari 1900 yang merupakan awal dari berada di gedung sewaan di daerah peristiwa politik arsip Tanjakan Empang, Bogor. Secara Sumber: ANRI, Algemene Secretarie Series Grote Bundel Besluit 1891-1942 No. 715 administratif SDI hanya mendapatkan izin dari Kepala Negeri Bogor. Namun Soerjo. Sarekat Islam berdasarkan Dari tahun 1912 sampai dengan begitu kegiatan organisasi tetap anggaran dasar presiden, sekretaris, tahun 1919, anggota Sarekat berjalan dan bahkan SDI mengangkat penningmeester (bendahara), dan Islam berkembang pesat hingga C. J. Feith, Asisten Residen Bogor, komisaris. Tirto Adhi Soerjo ditunjuk berjumlah dua juta orang walaupun sebagai pelindung. sebagai adviseur (penasihat). Anggota secara organisasi yang aktif hanya Tirto Adhi Soerjo sendiri sering Sarekat Islam tinggal di Lawean setengahnya. Sarekat Islam menjadi berkeliling untuk mempropagandakan sedangkan Tirto Adhi Soerjo adalah lambang solidaritas kelompok yang SDI. Dari perjalanannya ini beliau satu-satunya anggota Sarekat Islam disatukan dengan kepentingan mengenal seorang pedagang batik asal yang tinggal di Bogor. Kegiatan tertentu terutama kepada orang-orang Solo bernama Haji Samanhoedi. Haji utama Sarekat Islam adalah sebagai Cina. organisasi yang berdiri di antara Samanhoedi kemudian memimpin SDI Pada perkembangan selanjutnya, rakyat dan pemerintah. Pemerintah Afdeeling Solo sebagai cabang SDI Haji Samanhoedi mengajak serta Hindia Belanda pun siap menampung Bogor. Sejak saat itu, Haji Samanhoedi seorang cendekiawan muslim yang taat keluhan-keluhan yang diajukan menjadi orang kepercayaan Tirto dari Surabaya, H.O.S.Tjokroaminoto. Sarekat Islam. Adhi Soerjo. Ketika pada 1912, Tirto Tjokroaminoto mengusulkan agar Adhi Soerjo menghadapi perkara Sarekat Islam ini terlibat dalam organisasi jangan dibatasi pada perdata karena utang-utangnya kehidupan sosial, ekonomi maupun para pedagang saja. Bersama-sama hingga akhirnya dijatuhi hukuman keagamaan masyarakat Jawa. Tjokroaminoto, Haji Samanhoedi buang ke Ambon selama 6 bulan, Haji Sarekat Islam kemudian menyebarkan berusaha melanjutkan kelangsungan Samanhoedi mendapatkan mandat pengaruhnya secara cepat pada kaum organisasi “peninggalan” Tirto Adhi untuk menggantikannya mengurus miskin di kota-kota dan tidak pula di Soerjo ini. Selanjutnya mereka SDI. daerah pedalaman. Pengikut Sarekat berusaha agar Sarekat Islam SDI kemudian menjadi Sarekat Islam terdiri dari orang-orang yang mendapatkan status badan hukum Islam adalah prakarsa Tirto Adhi disatukan oleh agama dan profesi. dari Gubernemen. Namun usaha memperolah pengakuan hukum

20 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 tersebut gagal setelah keluarnya surat kekuasaan. Sedangkan arsip saat itu berupaya menurunkan Bupati penolakan dari Gubernur Jenderal merupakan first-hand knowledge Madiun, Raden Adipati Brotodiningrat. Idenburg tertanggal 30 Juni 1913. karena hasil yang diciptakan oleh Untuk melancarkan usahanya Donner Dalam surat tersebut Gubernur arsip tanpa adanya kepentingan bersekongkol dengan Patih dan Jenderal tidak mengakui Sarekat pribadi meskipun subyektivitas Kepala Jaksa Madiun, Mangoen Islam sebagai perkumpulan yang pribadi penciptanya tetap ada. Arsip Atmodjo dan Adipoetro. Donner lantas mencakup seluruh Hindia Belanda, diciptakan dengan ketelitian yang baik mengirimi surat kepada Gubernur tetapi Gubernur Jenderal mengakui karena kesalahan dan pemalsuan Jenderal melaui Algemene Secretarie setiap afdeeling-nya sebagai sebuah akan merugikan kepentingan di masa (mirip seperti Sekretariat Negara badan hukum. Jadi Sarekat Islam yang akan datang. Arsip pun juga sekarang) yang memberitahukan sebuah organisasi lokal di setiap biasanya tersusun secara lengkap bahwa Brotodiningrat sebagai orang daerah-daerah. Sampai tahun 1914, dan terpelihara karena diciptakan yang bertanggungjawab di dalam telah terdapat lima puluh enam oleh organisasi-organisasi seperti berbagai kerusuhan di Madiun. Afdeeling Sarekat Islam di seluruh pemerintah. Arsip itu dibuat untuk Di lain pihak, Tirto Adhi Soerjo Hindia Belanda yang diakui sebagai kepentingan praktis pemerintah itu mengumpulkan data tentang badan hukum. sendiri sehingga subyektitas berkadar ketidakbenaran tindakan J.J. Donner kecil dan tanpa kepentingan pribadi. Tirto Adhi Soerjo dan Pelopor termasuk mengumpulkan arsipyang Politik Arsip Peristiwa yang mencuatkan nama berkaitan dengan laporan tersebut Tirto Adhi Soerjo sebagai pelopor termasuk dimasukkan ke dalam Politik arsip merupakan konsep politik arsip adalah Skandal Donner. tulisannya di Pemberita Betawi bawah yang pertama kali diungkapkan secara Skandal ini melibatkan nama Asisten rubrik Dreyfusiana dengan mengkritisi implisit pada novel Rumah Kaca Residen Madiun J.J. Donner yang pada kebijakan pemerintah tersebut karangan yang terbit pada tahun 1988. Dalam novelnya tersebut terdapat tokoh Minke (dalam kehidupan nyata adalah Tirto Adhi Soerjo) yang ditangkap dan ditahan lewat operasi pengarsipan yang rapi. Kegiatan pengarsipan ini menjadi salah kegiatan politik yang paling menakutkan bagi aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia di berbagai organisasi. Arsip menjadi alat deteksi untuk merekam segala kegiatan aktivis pergerakan kemerdekaan. Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan publik untuk keseluruhan masyarakat. Objek dari politik adalah kebijaksanaan pemerintah, proses terbentuknya, serta akibat- akibatnya. Pengertian kebijaksanaan ini adalah merupakan proses membangun secara terarah melalui penggunaan kekuasaan. Kekuasaan ini merujuk kepada kemampuan seseorang atau kelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar sesuai dengan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan. Konsep kekuasaan merupakan inti Surat permintaan dari Algemene Secretarie politik karena politik sebagai semua untuk menunjuk Snouck Hurgronje untuk menangani kasus Raden Adipati Brotodiningrat kegiatan yang berkaitan dengan untuk memeriksa kebenaran atas arsip yang telah dibuat oleh Algemene Secretarie, 12 Februari 1902 memperebutkan dan mempertahankan Sumber: ANRI, Algemene Secretarie Series Grote Bundel Besluit 1891-1942 No. 4025

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 21 KHAZANAH

berdasarkan bukti-bukti memajukan bangsanya lewat yang diajukan di pengadilan media, pada tahun 1909, yang menggunakan arsip Tirto Adhi Soerjo mendirikan Algemene Secretarie. Tulisan organisasi pergerakan yang yang menggemparkan dan sepanjang sejarah Indonesia membawa namanya dikenal sangat terkenal yaitu Sarikat sebagai wartawan muda Dagang Islamiah (SDI). pribumi yang berani menentang Sarikat Dagang Islamiah pemerintah kolonial. Tirto Adhi berdiri sebagai antitesis dari Soerjo memberikan saran agar pemerintah mengadakan Sarekat Prijaji dan Boedi penyelidikan atas kasus Oetomo yang tidak bisa tersebut. Meskipun Tirto merangkul semua golongan Adhi Soerjo telah menuliskan yang ada di Hindia Belanda. banyak artikel di koran-koran Tirto Adhi Soerjo pulalah yang memberitahukan bahwa rancangan pertama Sarekat laporan J.J. Donner adalah Islam yang melahirkan banyak tidak benar. sekali tokoh pergerakan, baik Selain itu, artikel-artikel kiri, tengah, maupun kanan Tirto Adhi Soerjo tetap di Hindia Belanda. Tirto Adhi mengungkapkan ketidakadilan Soerjolah yang menyatukan atas pencopotan Bupati tradisi pergerakan dan Madiun. Akhirnya Algemene tradisi pers untuk satu Secretarie memerintahkan tujuan, yakni kesadaran Adviseur voor Inlandsche berbangsa. S e l a i n Zaken (Penasihat Urusan itu pula, Tirto Adhi Soerjo Pribumi) C. Snouck Hurgronje merupakan tokoh pelopor untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan-laporan J.J. politik arsip yang berkembang Donner pada Gubernur Jenderal. C. Surat berisi pembuangan Raden Adipati di pemerintah kolonial Belanda. Snouck Hurgronje dalam suratnya Brotodiningrat ke Padang, 5 April 1902 Kekuatan arsip mampu mengalahkan Sumber: ANRI, Algemene Secretarie pada 29 Desember 1902 kepada Series Grote Bundel Besluit 1891-1942 kekuasaan seseorang. Tirto Adhi Gubernur Jenderal Willem Roseboom No. 4025 Soerjo mengungkapkan bahwa mendapatkan kesimpulan bahwa kekuatan arsip dalam menjawab segala tuduhan J.J. Donner pada Raden persoalan di masyarakat utamanya Adipati Brotodiningrat adalah Medan Prijaji (MP). Medan Prijaji inilah perlawanan dalam ketidakbenaran kesimpulan yang salah. Raden Adipati yang kemudian dijadikan Tirto sebagai suatu peristiwa terutama yang terjadi Brotodiningrat dianggap sebagai alat untuk memajukan bangsanya. korban salah tafsir. Namun, surat Keluhan-keluhan dan penderitaan pada pemerintahan masalah kolonial. Snouck Hurgronje ini menjadi sia-sia yang dialami oleh rakyat bangsanya Arsip mampu mengalahkan konflik karena Raden Adipati Brotodiningrat disuarakan lewat Medan Prijaji. Usaha yang tidak berdasar karena arsip telah sampai di pembuangannya di Tirto Adhi Soerjo membangkitkan sebagai bukti yang obyektif menjadi Padang. kesadaran bangsanya lewat alat yang pelopor penggunaan arsip dalam tulisan-tulisannya bahkan menjadi Dari semua itu dapat disimpulkan lebih modern dapat dilihat sebagai bukti-bukti kuat dalam tulisannya. bahwa Tirto Adhi Soerjo merupakan kesadaran maju bagi bangkitnya Dengan demikian, dapat dikatakan tokoh kebangkitan nasional dan pelopor gerakan pembebasan. Oleh bahwa Tirto Adhi Soerjo merupakan politik arsip yang handal. Hancurnya karena lewat koran inilah gagasan tokoh kebangkitan nasional dan Sarekat Prijaji tidak membuat Tirto nasionalisme tertulis pertama kali pelopor politik arsip yang layak berhenti untuk memajukan bangsanya. dan dibaca menjadi pembentuk diteladani. Dia tetap melakukan usahanya untuk kesadaran awal tentang nasionalisme membangkitkan kesadaran bangsanya melampaui perbedaan agama, suku, yaitu kesadaran untuk melepaskan diri dan organisasi. dari belenggu penjajahan. Pada tahun Tidak puas dengan usahanya 1907, Tirto Adhi Soerjo mendirikan

22 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 SepakSepak TerjangTerjang TasdikTasdik KinantoKinanto REFORMASI BIROKRASI DIMULAI DARI INTERNAL alam lingkup Kementerian Kinanto mencoba melamar pekerjaan Pembinaan Karier SDM Aparatur Pendayagunaan Aparatur di dua tempat, yaitu di Kejaksaan pada Deputi Men. PAN Bidang SDM Negara, Tasdik Kinanto Agung dan Sekretariat Negara. Dari Aparatur Tahun 2004 – 2005 Ia juga D merupakan salah seorang kedua lamaran yang dikirimkannya, pernah menjabat sebagai Staf Ahli yang memegang peranan penting. Sekretariat Negara yang paling cepat MenPAN bidang Budaya Kerja dan Peran dan karirnya dalam dunia memberikan respon. Walaupun menjadi Deputi SDM bidang Aparatur. birokrasi tidak diragukan lagi. Tasdik saat itu ia belum diwisuda, ia sudah Harapannya untuk dapat lebih Kinanto lahir pada 14 September diperbantukan di Menteri Negara berperan dalam Kementerian PAN 1954 di Bumiayu, Jawa Tengah. Penertiban Aparatur Negara. guna memperbaiki kondisi birokrasi Ia tinggal di Bumiayu hingga lulus di Indonesia akhirnya dikabulkan sekolah dasar. Kemudian pindah ke Perjalanan karir Tasdik Kinanto oleh Allah SWT. Ia dilantik menjadi Semarang mengikuti orang tua yang diawali dengan menjadi Staf Menteri Sekretaris Menteri Pendayagunaan mendapat tugas di Semarang. Mulai Negara Penertiban Aparatur Negara Aparatur Negara dan Reformasi SMP kelas satu hingga SMA kelas di tahun 1980. Selang beberapa saat Birokrasi Tahun 2007 hingga saat ini satu, dihabiskannya di Semarang. kemudian, ia mendapat amanah untuk (2014). Selama menjabat sebagai Ketika memasuki kelas 2 SMA, orang menduduki jabatan eselon IV. Karirnya SesMenPAN, Tasdik Kinanto pernah tuanya mendapat tugas ke Malang, dalam dunia birokrasi terus menanjak. melayani tiga orang menteri : Taufik oleh sebab itu Tasdik pindah sekolah Setelah beberapa saat menduduki Efendi, EE Mangindaan dan Azwar ke Malang. Setelah lulus SMAN 4 jabatan sebagai eselon IV, Tasdik Abubakar. Selain karier yang telah Malang jurusan IPA, Tasdik kembali ke Kinanto dipromosikan untuk menjadi ia rintis beberapa Pendidikan Non- Semarang. Keinginannya setelah lulus Asisten Deputi Urusan Kinerja Formal juga telah pernah ia ikuti sekolah adalah melanjutkan sekolah Pelayanan Publik pada tahun 2000. yaitu : Sepala Tahun 1993, Spadya agar bisa menjadi seorang dokter atau Pada tahun berikutnya, ia menjabat Tahun 1995, Spamen Tahun 1997, ABRI. Oleh sebab itu, ia mendaftar sebagai Asisten Deputi Korporatisasi Dkiklatpim Tk.1 Tahun 2004, di fakultas kedokteran Universitas dan Kinerja Badan Usaha Manajemen Audit Tahun 1985, sebagai pilihan pertama, Pemerintah pada Deputi Pengawasan Fungsional fakultas teknik sebagai pilihan kedua Menpan Bidang Tata tahun 1987, Waskat Tahun dan fakultas hukum sebagai pilihan Laksana dan Pelayanan 1995. Disamping itu,Tasdik ketiga. Publik tahun 2001, Asisten Kinanto juga melakukan Deputi Urusan Evaluasi studi banding di berbagai Namun Allah SWT berkehendak Kinerja Pelayanan Publik negara tentang berbagai lain, Tasdik Kinanto justru diterima pada Deputi MenPAN aspek pemerintahan. Di pada pilihan ketiga, yaitu di Fakultas Bidang Pelayanan Publik era reformasi ia juga Hukum UNDIP pada 1974. Pada tahun 2001 – 2004, terlibat mulanya ada rasa “galau” karena tidak Asisten diterima dalam pilihan pertama dan Deputi keduanya, namun bekat nasihat ibu- Urusan nya, Tasdik mulai menjalani kuliahnya di Fakultas Hukum UNDIP. Tak kenal maka tak sayang, pepatah itu lah yang dirasakan oleh Tasdik Kinanto, setelah beberapa bulan “terjun” dalam perkuliahan di Fakultas Hukum, ia mulai merasa “enjoy” mengikuti setiap mata kuliah. Masa kuliahnya juga diisi dengan berorganisasi di kampus. Kesenangannya dalam berorganisi membawanya pada posisi sebagai Ketua Senat Mahasiswa pada 1977 dan Ketua BPM (Badan Permusyawaratan Mahasiswa). Pada akhir 1979, Tasdik lulus dari Fakultas Hukum UNDIP. Pada 1980, Tasdik

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 23 PROFIL

luar biasa, yaitu ketika harus merubah teman-teman sendiri yang resisten, karena sudah berada dalam zona aman dan nyaman. Karena hakikat reformasi adalah perubahan mendasar yang terkait dengan mindset dan culturalset serta perubahan sistem tata laksana pemerintahan. Jika tidak mau berubah maka sebaiknya minggir saja,” katanya. Salah satu upaya untuk mewujudkan birokrasi yang modern adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Reformasi birokrasi dapat dimak- nai sebagai kebangkitan, sebagai upaya kita untuk membangun bangsa melalui pembenahan birokrasi. Ke- Wawancara Tim Majalah ARSIP dengan Tasdik Kinanto bangkitan nasional pada hakikatnya langsung dalam penyusunan Undang- style kepemimpinan yang berbeda- adalah semangat untuk mendorong Undang (UU) diantaranya UU beda, itu sangat berpengaruh terhadap setiap insan bangsa Indonesia untuk Pelayanan Publik, UU Kearsipan, UU dinamika kehidupan pemerintahan mewujudkan cita-cita yang telah Kementerian Negara, UU Aparatur secara menyeluruh” kata Tasdik ditetapkan oleh founding fathers kita. Sipil Negara dan UU yang sedang Kinanto dalam wawancaranya Reformasi birokrasi pada hakikatnya dibahas di DPR seperti UU tentang dengan Majalah Arsip. Hal-hal yang membangkitkan kita, mendorong Administrasi Pemerintahan dan UU merupakan isu pokok dan menjadi kita untuk melakukan hal yang lebih tentang Sistem Pengawasan Internal core bisnis dari Kementerian PAN : baik dalam tata kelola pemerintahan. Pemerintah. Dengan adanya undang- bagaimana membenahi organisasi Mengenai reformasi dan kebangkitan undang tersebut sangat diharapkan pemerintahan di pusat dan daerah, nasional Tasdik Kinanto berpendapat akan memperkuat dan mendukung perbaikan sistem manajemen PNS, bahwa dalam momentum kebangkitan keberhasilan pelaksanaan reformasi mendorong peningkatan pengawasan semua elemen bangsa harus birokrasi kedepan. Tasdik Kinanto agar lebih efektif, efisien dan masalah bangkit, sadar bahwa kita masih juga pernah menerima beberapa pelayanan publik. “Isu-isu tersebut banyak kekurangan, kelemahan, penghargaan dari Presiden Republik tidak akan pernah hilang” kata bapak dan kesalahan, sehingga kehidupan Indonesia antara lain, Satyalancana yang pernah bercita-cita menjadi berbangsa dan bernegara tidak seperti Karya Satya X Tahun 1996, dokter ini. yang kita harapkan, Disini dibutuhkan Satyalancana Karya Satya XX Tahun pemimpin yang punya kapasitas Dalam era globalisasi disemua 2001, Satyalancana Karya Satya XXX leadership yang luar biasa sehingga negara, kebutuhan tentang pem- Tahun 2010. dapat membangkitkan potensi- benahan berbagai sistem tata kelola potensi bangsa dengan cepat dalam Sebagai SesMenPAN selain penyelenggaraan pemerintahan te- memberikan yang terbaik. Kebangkitan kesibukan rutin dalam melakukan rus dilaksanakan dan tidak akan dalam bidang kearsipan dapat koordinasi dengan berbagai selesai disesuaikan dengan dinamika diwujudkan ANRI dengan mencari stakeholder Kementerian PAN, Tasdik kehidupan berbangsa dan bernegara cara bagaimana menjadi leader, Kinanto juga melakukan reformasi yang akan terus berkembang. mendorong, mengkomunikasikan, birokrasi dalam tubuh Kementerian “Hanya pemerintah yang diisi oleh mensosialisasikan supaya masyarakat PAN sendiri. “Sebelum menerapkan orang-orang yang kompeten dan dan penyelenggara negara sadar reformasi birokrasi keluar, Kementerian berintegritas yang bisa menjawab dan betapa pentingnya arsip. “Mimpi kita PAN harus menerapkan reformasi merespon dengan cepat terhadap bagaimana supaya punya sistem birokrasi di internal Kementerian PAN” masalah yang dihadapi bangsanya” kearsipan nasional yang terpadu, kata Bapak yang aktif dalam organisasi kata Tasdik. Dalam perjalanan karirnya terintegrasi, lengkap dan modern. mahasiswa selama kuliah di Fakultas di Kementerian PAN, masalah yang Siapapun yang memimpin ANRI Hukum UNDIP. Gerakan reformasi paling menarik bagi lulusan Fakultas kedepan harus bisa mewujudkan birokrasi internal di Kementerian PAN Hukum Universitas Diponegoro adalah itu. Peran ANRI sebagai pembina sudah dimulai sejak 2004, namun Reformasi Birokrasi. Menurutnya harus melatih tenaga arsiparis dan secara intens baru mulai 2009. yang harus dipahami oleh birokrat, kesejahteraannya juga harus dipikirkan. masyarakat dan semua pihak bahwa Mengurus arsip merupakan tugas Menurut Tasdik Kinanto, reformasi pada hakikatnya adalah keberadaan dan peran Kementerian mulia. Proses menata arsip dengan perubahan yang terencana, sistemik baik juga merupakan bagian dari PAN selalu menyesuaikan dengan dan melibatkan berbagai stakeholder dinamika kehidupan pemerintahan. reformasi birokrasi untuk mewujudkan terkait dengan tujuan dan strategi good governance. “Menjadi aparatur “Dibawah kepemimpinan presiden yang jelas, dengan program-program mulai dari Soeharto, Habibie, yang profesional di bidang kearsipan yang jelas dan ini harus dilakukan oleh harus menjadi kebanggaan karena dia Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo semua elemen pemerintahan, baik Bambang Yudhoyono, semua memiliki melakukan sesuatu yang berguna bagi pusat maupun daerah. “Tantangannya bangsa” kata Tasdik. (SS)

24 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 PRESERVASI Dhani Sugiharto : Restorasi Digital Film Konferensi Asia Afrika

rsip Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan dokumen- A tasi penyelenggaraan kon- ferensi 29 negara-negara Asia dan Afrika diikuti oleh ribuan peserta yang dilaksanakan di Gedung Merdeka dan Gedung Dwi Warna Kota Bandung, Indonesia pada tanggal 18 – 24 April 1955. Dokumen/arsip ini berupa media kertas, foto, dan film. KAA merupakan perhelatan internasional pertama yang dihadiri oleh negara-negara Asia dan Afrika yang memiliki komitmen tinggi terhadap perjuangan untuk membebaskan diri dari kolonialisme. KAA menghasilkan sebuah komunike final yang di dalamnya memuat “Dasa Sila Bandung”, yang berhasil menjadi trigger perjuangan bangsa-bangsa Konferensi Asia Afrika di Bandung, 18 – 24 April 1955 Asia Afrika untuk memperjuangkan (Sumber : ANRI - Kempen Jawa Barat 550201) hak-hak kemerdekaan dan kedaulatan sebuah negara. KAA juga menjadi semula. Restorasi pada arsip film Tujuan dari restorasi adalah untuk tonggak sejarah munculnya kesadaran dimaksudkan untuk mengembalikan membuat film tersebut bisa bertahan untuk membentuk gerakan non blok, bentuk dan media arsip film menjadi lama tanpa kehilangan kualitas yang yang berfungsi sebagai penyeimbang seperti semula atau menyerupai signifikan. Dalam istilah yang lebih dominasi blok barat dan timur pada bentuk aslinya. Karena arsip KAA modern, pelestarian film mencakup era perang dingin hingga runtuhnya terdiri dari berbagai media berupa penanganan, duplikasi, penyimpanan, negara Uni Soviet. kertas, foto dan film, maka restorasi dan akses. Di Amerika, 90 persen film arsip KAA dilakukan sesuai dengan bisu dibuat sebelum tahun 1929 dan Arsip KAA tersimpan di Arsip media arsipnya. Arsip foto di 50 persen film release dibuat sebe- Nasional Republik Indonesia (ANRI) restorasi dengan membersihkan lum tahun 1950. Film-film yang sudah terdiri dari berbagai bentuk dan media, fisik aslinya, arsip kertas di restorasi berusia tersebut mulai terdegradasi dan yaitu arsip kertas, foto, dan film. dengan metode leafcasting atau mengalami penurunan kualitas berupa Sebagian arsip KAA tersebut telah penambalan menggunakan bubur munculnya penyakit film seperti jamur, disusun dan dirangkai menjadi sebuah kertas. Sedangkan film direstorasi warna yang pudar, bercak dan bahkan film dengan judul “Arsip Konferensi fisiknya menggunakan larutan kimia vinegar sindrom, yaitu bau asam seperti Asia-Afrika yang tersimpan di Arsip pada sepanjang reel film. Restorasi cuka yang merusak bahan film. Hal ini Nasional Republik Indonesia”, yang juga dapat dilakukan secara digital. mendorong upaya penyelamatan dan merupakan sebuah film yang menarik Restorasi pada image atau gambar pelestarian arsip-arsip film ke media dengan narasi bahasa Indonesia dan diam (arsip foto dan kertas) bisa yang lebih aman. Upaya penyelamatan diiringi musik perjuangan. Film ini dilakukan dengan software pengolah film di dunia sudah dimulai sejak merupakan sebuah film yang dibuat image seperti Adobe Photoshop atau tahun 1980 melalui dokumen yang dalam rangka pengajuan arsip KAA Corel Draw. Khusus restorasi film diterbitkan oleh UNESCO : UNESCO, sebagai Memory of the World (MOW), digital dilakukan dengan software Recommendation for the Safeguarding yang memvisualisasikan konferensi. khusus untuk membersihkan scratch and Preservation of Moving Images, Restorasi Arsip Film KAA (bercak) dan garis-garis yang ada 27 October 1980. pada gambar bergerak sepanjang reel Penurunan Kualitas Film Restorasi artinya pengembalian film untuk membuat gambar kembali atau pemulihan kepada keadaan bersih dan warnanya lebih kontras. Suatu tanda bahwa film tersebut

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 25 PRESERVASI

mulai terdeteriorasi/terindikasi rusak menghambat kerusakan film daripada untuk film berwarna 0 C sampai 100 yaitu mulai tercium bau asam, seperti metode lain dan merupakan solusi C. cuka yang kuat menunjukkan deteriorasi yang lebih murah daripada melakukan Mempersiapkan Restorasi Film jenis dasar acetate, acid yang dikenal alih media film ke bentuk lain yang secara Fisik sebagai Vinegar Syndrome. Kerusakan membutuhkan sarana prasarana yang ini terjadi karena adanya group acetyl mahal. Film reel biasanya hanya dilakukan yang lepas disebabkan uap lembab, restorasi fisik yaitu membersihkan Dalam menyimpan arsip sudah panas dan asam yang bergabung bahan film dengan larutan kimia seharusnya mengacu pada standar dengan air membentuk Acetid Acid. tertentu. Restorasi fisik ini ditekan- yang sudah ada, yaitu Peraturan Asam ini dilepaskan dalam base film kan pada upaya mempertahankan Kepala ANRI Nomor 23 tahun 2011 tetapi lambat laun menyebar pada polaritas gambar dan keutuhan bahan tentang pedoman Preservasi Arsip permukaan dan menyebabkan bau dasar film yaitu selulose asetat. Statis. Dalam Perka tersebut salah asam yang tajam. Sebagian praktisi film berpendapat satunya disebutkan bahwa arsip bahwa restorasi fisik lebih utama Sebagian besar film yang dibuat statis disimpan dalam suatu depot dengan pemulihan melalui proses sebelum tahun 1929 yang merupakan arsip, yakni bangunan yang dirancang fotokimia atau digital, yang akhirnya silent film atau film bisu merupakan khusus untuk memenuhi kebutuhan dipindahkan ke bentuk media lainnya, jenis film yang difilmkan pada kondisi pelestarian terhadap arsip yang karena tidak ada media digital yang tidak stabil saat pembuatannya, tersimpan di dalamnya. benar-benar telah terbukti secara mudah terbakar karena berbahan Tempat penyimpanan arsip statis permanen menyimpan dalam waktu dasar nitrat, dan membutuhkan tempat seharusnya sudah dirancang khusus tak terhingga karena perkembangan penyimpanan khusus. Masalah penu- dengan mempertimbangkan berbagai dan pergeseran format data yang runan kualitas tidak terbatas pada aspek diantaranya lokasi, struktur, sangat pesat. Sementara sebagian film-film nitrat. Peneliti pada industri media simpan dan rak simpannya. praktisi film lainnya yang merupakan film telah melakukan riset bahwa Untuk merancang depot arsip film komunitas kearsipan merasa bahwa film warna yang berbahan selulose tentu berbeda dengan arsip video konversi film menjadi film digital asetat juga mengalami penurunan atau arsip kertas. Karena bahan akan mengalami penurunan kualitas kualitas meskipun lebih baik bahan dasar media simpan yang berbeda terkait peralatan yang digunakan tidak filmnya dibandingkan film nitrat. Film memberikan perlakuan berbeda dalam disesuaikan dengan kebutuhan untuk selulosa asetat, terancam mengalami cara penanganan dan menyimpannya. mengkonversi film dengan resolusi pembusukan dan penurunan kualitas Ruang penyimpanan yang ideal untuk yang tinggi. Teknologi digital imaging dengan munculnya jamur dan penyakit arsip film hitam putih 100 C sampai 150 telah menjadi semakin maju dimana Vinegar Syndrome. Pada tingkatan C dengan kelembaban 40 – 45 % dan alat untuk mengkonversi film menjadi tinggi terjadi pengkeritingan atau Pengelupasan lapisan emulsi yang mengakibatkan hilangnya informasi yang terekam dalam film tersebut. Kerusakan karena air biasanya menyebabkan film yang melengkung atau kehilangan emulsi. Noda pada film yang dapat terjadi baik pada lapisan base maupun emulsi. Karat Iron oxide dari logam akan menghasilkan gambar kotor atau warna kemerahan, demikian juga noda dari minuman atau makanan yang tertumpah pada film, yang dapat mengakibatkan efek ferrotyping, blocking, dan munculnya jamur. Tempat Penyimpanan Khusus untuk Arsip Film Cara terbaik untuk melestarikan film adalah dengan perlindungan yang tepat dari kekuatan eksternal, yaitu tempat penyimpanan yang khusus dengan suhu dan kelembaban yang dikontrol. Langkah-langkah ini merupakan upaya terbaik untuk Arsip film yang akan direstorasi

26 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 menggunakan film scanner atau telecine. Kelima, film direstorasi secara fisik dengan larutan kimia khusus untuk membersihkan kotoran/debu, goresan, cairan, warna pudar dan kerusakan lainnya, dan kemudian juga perlu disambung film yang putus menggunakan film splicer. Keenam, setelah film diperiksa dan dibersihkan kemudian ditransfer melalui telecine atau film scanner film ke harddisk, dan track audio disinkronisasikan dengan gambar filmnya. Ketujuh, hasil digital film disusun dalam timeline komputer editing, di sesuaikan dengan storyboard yang Tempat penyimpanan arsip film telah dibuat. Kedelapan, dibuat tittle, credit tittle, dan ending tittle. digital sudah mendekati resolusi perbaikan kerusakan film lainnya yang Kesembilan, melakukan rekaman 8K yang dapat menangkap resolusi dikerjakan secara digital. Pada tahun narasi. Kesepuluh, menambahkan gambar secara utuh setinggi 65 mm. 2014, sebuah organisasi non-profit musik pengiring yang dikombinasikan. Permasalahan dalam Restorasi Film Martin Scorsese Film Foundation Kesebelas, finishing edit. Terakhir, Digital melakukan restorasi film berwarna setelah versi di-release, dilakukan membutuhkan biaya rata-rata restorasi digital dengan penekanan Dalam konteks pelestarian film 50.000 – 100.000 US dollar, dengan secara digital perlu ditekankan resolusi digital 2K atau 4K. Tingkat Restorasi adalah upaya per- penggunaan teknologi untuk transfer kerusakan fisik dan kimia pada film baikan arsip yang bertujuan untuk film disesuaikan dengan ukuran film mempengaruhi tingkat kesulitan saat mengembalikan bentuk dan informasi reel tersebut apakah 8 mm, 16 mm, melakukan restorasi. Karena itulah arsip yang terkandung di dalamnya 35 mm atau 70mm. Kerusakan film dibutuhkan biaya mahal, proses kepada keadaan semula. Restorasi (yang disebabkan cairan, film keriting, rumit yang harus ditangani oleh ahli film secara digital dilakukan dengan terlipat atau robek akibat cahaya terus restorasi dan waktu yang bisa sangat software khusus untuk membersihkan menerus, fluktuasi suhu, kelembaban, lama untuk detail perbaikannya. scratch (bercak), garis-garis yang ada dll) secara signifikan menambah pada gambar bergerak sepanjang reel permasalahan dalam proses Tahapan dalam Restorasi Digital film untuk membuat gambar kembali pelestarian jangka panjang. Restorasi Sebuah film yang akan direstorasi bersih dan warnanya lebih kontras, merupakan upaya pengembalian perlu dipersiapkan langkah-langkah- untuk menghilangkan noda film, ke kondisi semula, jika film yang di nya. Dalam hal pembuatan film kedip-kedip kecil pada reel film, fungsi restorasi kondisinya sangat buruk, “Arsip Konferensi Asia-Afrika yang stabilisasi dan perbaikan kerusakan kerusakan pada gambar sangat tersimpan di Arsip Nasional Republik film lainnya yang dikerjakan secara banyak, adanya cairan yang merusak Indonesia”, ANRI melakukan langkah- digital. rangkaian film maka tingkat kesulitan langkah sebagai berikut , pertama, Pembuatan dan restorasi film “Arsip menjadi bertambah. pembentukan tim penyusunan film Konferensi Asia-Afrika yang tersimpan Biaya juga merupakan perma- dan restorasi film. Tim ini terdiri dari di Arsip Nasional Republik Indonesia” salahan dalam restorasi karena tim ANRI yang terdiri dari Ahli Sejarah, dibuat dalam rangka pengajuan arsip dibutuhkan peralatan canggih dengan Ahli Digitalisasi, Narator, Translator, KAA sebagai Memory of the World biaya mahal. Peralatan canggih Materi dan tim Editing dari sebuah (MOW), untuk memvisualisasikan ini berupa super komputer dengan Rumah Produksi “13 Entertainment”. konferensi tersebut, dibuat berdasar- spesifikasi kelas tinggi dan software Kedua, penyusunan storyboard kan arsip yang tersimpan di ANRI khusus untuk restorasi digital. Software film. Ketiga, materi film yang akan diantaranya arsip film, foto dan kertas. untuk restorasi harus mempunyai fitur di restorasi dan disusun dalam khusus yaitu mampu menghilangkan rangkaian film dikumpulkan. Keempat, noda film / goresan, kedip-kedip kecil film diperiksa kondisinya secara fisik, pada reel film, fungsi stabilisasi dan untuk kesesuaian saat mentransfer

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 27 VARIA

Dwi Nurmaningsih : Guide Arsip, Mendekatkan Arsip dengan Pengguna

enurut Anthony Giddens (1996), arsip dibentuk M dengan berbagai cara dengan berbagai macam tujuan termasuk untuk mengingat, dan memperkuat jati diri. Dalam ranah ini sekaligus terkait dengan bagaimana proses melupakannya. Pernyataan ini diperkuat oleh Verne Harris (2001) yang mengungkapkan bahwa gambaran jati diri suatu negara dilihat melalui beragam dokumen dasar dan melalui sikap lembaga yang menghimpun dokumen-dokumen tersebut. Dengan demikian karakter suatu bangsa dapat terlihat dari bagaimana arsip yang merupakan rekaman kegiatan ini dikumpulkan, diberkaskan, ditata, dan dilestarikan, sehingga arsip dapat contoh guide arsip yang dibuat per media dilakukan oleh National Archives of Australia, diberi judul Australia in Focus, Photographs in the National Archives (by Peter Nagle) dan diakses secara utuh dan lengkap Sound Recording in the National Archives (by Helen Cross and Margareth Chambers). dengan tujuan untuk memperkuat jati diri bangsa.

Arsip Nasional Republik Indonesia untuk menjamin keselamatan arsip Berdasarkan pasal 62 Undang- (ANRI) merupakan lembaga kearsipan sebagai pertanggungjawaban nasional Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang nasional sebagai representasi bagi kehidupan bermasyarakat, Kearsipan, bahwa pengolahan arsip keberadaan negara yang memiliki berbangsa, dan bernegara. Untuk statis dilaksanakan berdasarkan asas kewajiban melaksanakan pengelolaan mencapai tujuan tersebut diperlukan asal usul (Principle of provenance) arsip statis sebagai memori kolektif pengolahan arsip statis pada lembaga dan asas aturan asli (Principle of bangsa yang diterima dari lembaga kearsipan, sehingga arsip statis dapat original order). Asas/prinsip asal negara, perusahaan, organisasi diakses dan dimanfaatkan seluas- usul, merupakan asas yang menitik politik, organisasi kemasyarakatan luasnya untuk kepentingan publik. beratkan pada asal pencipta arsip. dan perseorangan. ANRI harus dapat Pengaturan arsip yang didasarkan Finding Aids menjamin kemudahan akses kepada pada darimana pencipta arsip berasal, user terhadap khazanah arsip statis Sarana bantu penemuan kembali dimaksudkan untuk mempertahankan yang berada di bawah kewenangannya, (finding aids) arsip statis merupakan konteks penciptaan arsip. Asas/prinsip sesuai dengan kaidah kearsipan dan hasil (output) dari kegiatan pengolahan aturan asli, merupakan asas/prinsip ketentuan peraturan perundang- arsip statis yang disimpan di lembaga pengaturan arsip yang memfokuskan undangan yang berlaku. kearsipan. Finding aids digunakan pada sistem pengaturan arsip ketika untuk mengakses arsip dari berbagai arsip digunakan oleh penciptanya Aksesibilitas suatu arsip tergantung creator, sesuai dengan aturan atau pengaturan ketika arsip tersebut pada pengelolaan arsip statis pada multilevel deskripsi hingga level berkas masih dinamis. Pengaturan arsip lembaga kearsipan yang ditujukan bahkan adapula sampai tingkat item. yang didasarkan pada aturan asli

28 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 dimaksudkan untuk menjaga keutuhan aids, sesuai dengan ketentuan arsip khazanah biasanya memuat: dan realibitas arsip. yang terdapat di dalam International nama pencipta arsip (provenance), Standard Archival Description (ISAD yang berisi tentang uraian sejarah Salah satu tugas dari pengelolaan (G)), maka khazanah arsip yang pencipta arsip; periode arsip, arsip statis adalah mengolah arsip hasil terdapat di lembaga kearsipan dapat mendeskripsikan mengenai periode/ akuisisi hingga menghasilkan sarana dibuatkan secondary finding aids, kurun waktu terciptanya arsip, volume bantu penemuan kembali (finding yaitu guide arsip statis. arsip, menerangkan jumlah khazanah aids), sesuai yang diamanatkan arsip yang dimasukan ke dalam guide oleh Peraturan Pemerintah Republik Guide Arsip arsip, uraian isi, menguraikan materi Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Apa itu guide arsip ? Dalam informasi tentang khazanah arsip, tentang Pelaksanaan Undang-Undang Peraturan Kepala ANRI Nomor dan contoh arsip disertai nomor arsip Nomor 43 Tahun 2009 tentang 27 Tahun 2011 tentang Pedoman dan uraian deskripsi arsip. Kearsipan, pasal 97 butir (2) bahwa Penyusunan Sarana Bantu Penemuan sarana bantu temu balik meliputi guide Guide arsip tematis merupakan Kembali Arsip Statis, guide arsip statis arsip, daftar arsip statis, dan inventaris sarana bantu penemuan kembali arsip adalah sarana bantu penemuan arsip. statis dari khazanah arsip statis yang kembali arsip statis berupa naskah disimpan lembaga kearsipan, berupa Sebagai primery finding aids, daftar dinas yang memuat uraian informasi uraian informasi mengenai suatu tema dan inventaris disusun berdasarkan mengenai khazanah arsip statis yang tertentu yang sumber-sumber arsipnya tugas dan fungsi organisasi yang tersimpan di lembaga kearsipan berasal dari khazanah arsip statis menciptakannya (provenance). (guide khazanah) dan uraian informasi yang disimpan di lembaga kearsipan. Penyusunan ini mencerminkan yang disusun secara tematis (guide Uraian informasi yang terkandung pengaturan arsip pada masa tematis). dalam guide arsip tematis memuat dinamisnya. Apabila ketika dilakukan Guide arsip khazanah biasanya antara lain: nama pencipta arsip; akuisi pada arsip tersebut dalam memuat seluruh arsip yang dimiliki periode arsip; nomor dan keadaan tidak teratur, maka harus dan disimpan oleh lembaga dilakukan rekonstruksi terlebih dahulu kearsipan. Uraian informasi untuk mengembalikan pengaturan yang terkandung dalam guide arsipnya. Namun jika dalam pengolahan arsip, suatu khazanah tidak dapat ditemukan lagi asal usul dan aturan aslinya, maka barulah dibuat pengaturan berdasarkan artificial, dapat diterapkan berdasarkan prinsip fungsional, restorasi, organisasi, masalah, atau kegunaan.

Bagi user, pengaturan arsip berdasarkan fungsi dan tugas sering kali dirasakan menjadi kendala dalam penemuan kembalinya, karena pertama, user tidak mengetahui fungsi dan tugas dari organisasi pencipta arsip. Kedua, user tidak memiliki waktu untuk membaca pendahuluan inventaris/daftar, yang di dalamnya terdapat gambaran tentang fungsi dan tugas organisasi pencipta. Ketiga, user menitikberatkan pencarian arsipnya berdasarkan pada masalah/subyek. Kiri: Contoh guide arsip tematis yang dibuat oleh lembaga kearsipan Kota Denhaag (The Dalam menjembatani kebutuhan Hague) Belanda, dengan judul Guide to the Sources in the Netherlands for the history of finding aids yang user friendly, Latin Amerika (by M.P.H. Roessingh), sumbernya berasal dari dokumen, manuskrip, peta dan repro peta topografi. Kanan: guide arsip tematis yang dibuat oleh National Archives of tanpa meninggalkan kaidah-kaidah Singapore, dengan judul Guide to the Sources of History in Singapore (Vol.I) kearsipan dalam pembuatan finding

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 29 VARIA

uraian deskripsi; dan isi ringkas sesuai materi guide arsip ini, di dalamnya ada dengan tema guide arsip statis. daftar dari beberapa arsip departemen yang belum dipindahkan ke lembaga Kelebihan guide arsip dibandingan kearsipan Kota Denhaag. Dalam guide dengan primery finding aids yakni arsip ini terdapat juga arsip/manuskrip pertama, guide arsip dapat memuat yang disimpan di perpustakaan, seluruh informasi arsip dari berbagai museum dan institusi lain yang isinya media, baik secara sendiri-sendiri berkaitan dengan tema guide arsip. maupun secara gabungan. Salah satu contoh guide arsip khazanah Keempat, penyusunan guide yang memuat arsip dari seluruh media arsip bersifat fleksibel, dalam arti adalah Guide to Federal Records in bahwa guide arsip khazanah dapat the National Archives of the United digabungkan dengan guide arsip States (by Robert B. Matchette et.al). tematis, bahkan dapat sekaligus Guide arsip ini berisi tentang arsip dengan penulisan naskah sumber pemerintah pusat yang diperoleh dari (bronnen publikatie). Hal ini dapat hasil akuisisi sesudah tahun 1995. dilihat pada contoh guide arsip yang Di dalamnya terdapat sampel arsip dibuat oleh Nationaal Archief/NA tekstual, peta dan kearsitekturan, film, (Belanda), dengan judul Sources for

video, rekaman suara, microfilm, dan contoh guide arsip yang dibuat oleh the Mutual History of Ghana and the foto. Sementara itu contoh guide arsip Nationaal Archief/NA (Belanda), dengan Netherlands, An annotated guide to yang dibuat per media dilakukan oleh judul Sources for the Mutual History of the Dutch archives relating to Ghana Ghana and the Netherlands, An annotated National Archives of Australia, diberi and West Africa in the Nationaal guide to the Dutch archives relating to judul Australia in Focus, Photographs Ghana and West Africa in the Nationaal Archief, 1593-1960s (by Michel R. in the National Archives (by Peter Archief, 1593-1960s (by Michel R. Doortmont & Jinna Smit). Pada bagian Nagle) dan Sound Recording in the Doortmont & Jinna Smit). pertama, guide arsip ini memberikan National Archives (by Helen Cross and informasi tentang khazanah yang ada Margareth Chambers). Masing-masing informasi adalah manuskrip (tulisan di NA dan di luar NA, sesuai tema. dari guide arsip ini mengkhususkan tangan atau cetak), hasil print atau Bagian kedua, berisi penulisan naskah informasi tentang seluruh khazanah mikrofilm. Isi deskripisi yang tercakup sumber dengan mengkutip langsung di media yang terpisah, yaitu khusus hingga level series saja, dilengkapi arsip sesuai tema dan sekaligus pada foto dan rekaman suara saja, dengan judul inventaris, tahun, volume, menyebutkan sumber arsip yang namun dari khazanah seluruh jenis media, bahasa, pembagian diambil. provenance yang berada di bawah aksesibilitas (A berarti bebas diakses, Dari empat kelebihan guide arsip kewenangannya. B berarti pembatasan akses). tersebut, pengguna dapat lebih leluasa Kedua, guide arsip merupakan fin- Dalam pendahuluan guide arsip ini, memanfaatkan arsip sesuai dengan ding aids yang memberikan informasi disebutkan pula bahwa mereka sedang tema atau masalah yang dikehendaki. gabungan dari beberapa provenance dalam pengerjaan volume II untuk Di samping memudahkan, pengguna dan disatukan dalam sebuah tema guide arsip yang sama. Dalam volume pun tak perlu lagi mencari satu persatu besar. Contoh guide arsip tematis II mereka akan memasukkan tidak ke dalam daftar atau inventaris dari yang dibuat oleh National Archives hanya arsip pemerintah, tetapi juga berbagai macam provenance, yang of Singapore, dengan judul Guide to khazanah arsip pribadi yang berada di mungkin banyak menyita waktu. the Sources of History in Singapore National Archives dan khazanah arsip Pendekatan ini hanya dapat dilakukan (Vol.I). Pada dasarnya informasi di institusi lain seperti perpustakaan apabila setiap khazanah yang akan yang terdapat di dalam guide arsip nasional, Museum Nasional dan The disusun ke dalam sebuah guide arsip ini terdiri atas arsip-arsip pemerintah Institute of Southeast Asian Studies. sudah memiliki finding aids. Guide arsip dan lembaga negara yang diserahkan Ketiga, informasi di dalam guide membuat aksesibilitas arsip di ruang dan berada dalam kewenangan arsip juga tidak terbatas pada khazanah layanan meningkat dan memudahkan National Archives of Singapore. Arsip yang ada di lembaga kearsipan saja, user menemukan masalah/tema arsip ini telah lebih dari dua puluh tahun dalam artian bahwa materi guide arsip yang dikehendaki (user friendly). terbuka untuk publik. Penyusunannya dapat merupakan gabungan antara terbagi atas pembabakan periode arsip dinamis dan statis, bahkan juga sejarah Singapura, sebagian besar isi bahan pustaka. Hal yang menarik dari

30 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 VARIA

Satimin : AKUNTABILITASAKUNTABILITAS DALAMDALAM PEMUSNAHANPEMUSNAHAN ARSIPARSIP

sian Development Bank Akuntabilitas sebuah instansi kearsipan, kegiatan pemusnahan menyatakan bahwa tata sangat bergantung pada ketersediaan arsip dan kegiatan penyerahan arsip A pemerintah yang baik didasari informasi yang terkait dengan statis dari pencipta arsip ke lembaga empat pilar utama yaitu: accountability, penyelenggaraan pelayanan. Informasi kearsipan. Masing-masing kegiatan transparency, predictability, and tersebut dapat kita dapatkan dalam diatur secara rinci dalam Undang- participation. Pernyataan tersebut arsip khususnya arsip dinamis yang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang dikutip oleh Loina Lalolo dalam bukunya ada di masing-masing instansi. Dalam Kearsipan dan peraturan-peraturan yang berjudul “Indikator & Alat Ukur konsiderasi Undang-Undang Nomor teknis turunannya. Kegiatan-kegiatan Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan tersebut di atas memiliki tantangannya Partisipasi”, (Loina Lalolo, 2003:7). disebutkan bahwa salah satu tujuan masing-masing, namun demikian Lebih lanjut Loina Lalolo menyatakan diterbitkannya Undang-Undang kegiatan yang paling krusial adalah bahwa kunci dalam mewujudkan Kearsipan adalah untuk mendukung kegiatan pemusnahan arsip. Kegiatan tata pemerintahan yang baik adalah terwujudnya penyelenggaraan negara pemusnahan dianggap paling krusial akuntabilitas. Akuntabilitas adalah dan khususnya pemerintahan yang baik karena menyangkut ketersediaan prinsip yang menjamin bahwa setiap dan bersih, serta peningkatan kualitas arsip. Sekali arsip dimusnahkan maka kegiatan penyelenggaraan pemerintah pelayanan publik. Premis dalam tidak akan ada lagi sumber informasi dapat dipertanggungjawabkan secara undang-undang kearsipan ini adalah yang nilainya sepadan dengan arsip terbuka oleh pelaku kepada pihak- apabila penyelenggaraan kearsipan yang dimusnahkan tersebut. pihak yang terkena dampak penerapan dapat berjalan dengan baik maka akan Diskusi tentang pemusnahan kebijakan. Akuntabilitas berhubungan membantu mewujudkan akuntabilitas arsip dan akuntabilitas menjadi dengan kewajiban dari instansi sehingga upaya mewujudkan tata menarik karena jika kita cermati di pemerintah maupun para aparat yang pemerintahan yang baik dapat tercapai. dalam kegiatan pemusnahan arsip bekerja di dalamnya untuk membuat Bahkan akuntabilititas juga sangat setidaknya dibutuhkan akuntabilitas kebijakan maupun melakukan aksi perlu diwujudkan dalam manajemen pengelolaan arsip oleh pencipta arsip yang sesuai dengan nilai yang kearsipan itu sendiri. dan akuntabilitas layanan persetujuan dianut dan berlaku di masyarakat. Dalam konteks manajemen pemusnahan arsip oleh Arsip Nasional Prinsip akuntabilitas adalah ukuran kearsipan, arsip dikenal memiliki daur Republik Indonesia. Salah satu yang menunjukan seberapa besar hidup arsip/ life cycle of records dimulai tolok ukur akuntabilitas yang harus tingkat kesesuaian penyelenggaraan dari fase creation, distribution, use, ditunjukan oleh pencipta arsip adalah pelayanan dengan ukuran nilai-nilai maintenance, disposal. Penyusutan bahwa pencipta arsip harus menaati atau norma-norma eksternal yang arsip terbagi kedalam tiga bentuk ketentuan-ketentuan yang ada di dimiliki oleh para stakeholders yang kegiatan yaitu: kegiatan pemindahan dalam Jadwal Retensi Arsip (JRA) berkepentingan dengan pelayanan arsip dari unit pengolah ke unit sebagai alat bantu untuk menentukan tersebut.

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 31 VARIA

arsip mana yang dapat diusulkan oleh panitia penilai berdasarkan JRA. Kelima, permintaan persetujuan musnah dan arsip mana yang tidak Hal ini dilakukan jika pencipta arsip pemusnahan dari pimpinan pencipta boleh diusulkan musnah. Sedangkan sudah memiliki JRA, apabila pencipta arsip. Persetujuan pemusnahan arsip akuntabilitas layanan persetujuan arsip belum memiliki JRA maka arsip dibedakan dalam 2 cara: pemusnahan yang diselenggarakan tersebut harus dinilai terlebih dahulu a) Pemusnahan arsip berdasarkan oleh ANRI dapat dilihat dari kepatuhan oleh panitia penilai instansi. JRA bagi arsip yang memiliki retensi ANRI terhadap prosedur dan Ketiga, pembuatan daftar arsip sekurang-kurangnya 10 tahun harus mekanisme layanan. usul musnah. Hasil penyeleksian arsip mendapatkan persetujuan tertulis dari Kewenangan persetujuan JRA dituangkan dalam daftar arsip usul Kepala ANRI bagi Pemerintah Daerah bersifat sangat sentralistik artinya musnah. daftar arsip usul musnah Provinsi/Kabupaten/Kota, Perguruan seluruh penyusunan JRA harus sekurang-kurangnya berisi: nomor, Tinggi Negeri dan Swasta, serta mendapat persetujuan dari Kepala jenis arsip, tahun, jumlah, tingkat BUMN/BUMD dan Swasta. Perguruan ANRI. Hal ini menjadi sangat wajar perkembangan, dan keterangan. Tinggi Swasta dan Perusahaan Swasta karena ANRI sebagai representasi yang terikat dalam ketentuan ini Keempat, penilaian oleh panitia dari kewenangan pemerintah untuk adalah Perguruan Tinggi Swasta dan penilai arsip. Panitia penilai melakukan menjalankan kepemerintahan di Perusahaan Swasta yang kegiatannya penilaian terhadap daftar arsip usul bidang kearsipan harus mampu untuk dibiayai oleh anggaran Negara dan musnah dan verifikasi secara langsung menjadi pengendali dan penyelamat atau bantuan luar negeri. Untuk arsip terhadap fisik arsip. Hasil penilaian arsip dan kearsipan nasional. Dalam yang memiliki retensi di bawah 10 dituangkan dalam pertimbangan konteks penyusutan, penyelamatan tahun cukup persetujuan pimpinan tertulis panitia penilai instansi. arsip setidaknya mempunyai dua pencipta arsip tembusan kepada dimensi yaitu penyelamatan arsip statis dan penyelamatan arsip dari pihak-pihak yang tidak berhak.

Dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir kesalahan dalam melakukan penyeleksian arsip yang akan dimusnahkan maka disusunlah Pedoman Pemusnahan Arsip yang tertuang di dalam Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemusnahan Arsip. Dalam pedoman ini kita dapat simak bahwa dalam kegiatan pemusnahan sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan nilai guna arsip tersebut. Prinsip kehati-hatian terlihat jelas dalam prosedur dan mekanisme pemberian pelayanan persetujuan arsip usul musnah. Prosedur pemusnahan diatur, pertama, pembentukan panitia penilai instansi. Panitia penilai instansi adalah panitia penilai arsip yang dibentuk oleh pimpinan instansi dan sekurang- kurangnya memenuhi unsur: pimpinan unit kearsipan, pimpinan unit pengolah dan arsiparis.

Kedua, penyeleksian/penilaian Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang arsip. Penyeleksian arsip dilakukan Pedoman Pemusnahan Arsip.

32 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Kepala ANRI. Untuk pemusnahan mendasarkan kepada pertimbangan- kepada Kepala ANRI. Pertimbangan arsip Lembaga Negara baik yang pertimbangan jangkauan kewilayahan panitia penilai dalam memberikan memiliki retensi di bawah atau di atas dan pertimbangan kemungkinan rekomendasinya harus memperhatikan 10 tahun harus mendapat persetujuan keberadaan arsip statis yang kriteria arsip yang dapat dimusnahkan tertulis dari Kepala ANRI. diindikasikan oleh lamanya jangka yaitu: (a) Tidak memiliki nilai guna b) Pemusnahan arsip tanpa JRA simpan arsip. Jangka simpan tersebut (b) Telah habis masa retensinya harus mendapatkan persetujuan dalam ketentuan perundangan dan berketerangan dimusnahkan tertulis dari Kepala ANRI tanpa ditetapkan dengan retensi sekurang- berdasarkan JRA (c) Tidak ada membedakan retensinya. kurangnya 10 tahun. Dengan peraturan perundang-undangan yang diterbitkannya Peraturan Kepala ANRI melarang dan (d) Tidak berkaitan Keenam, penetapan arsip Nomor 25 Tahun 2012 tentang Pedoman dengan penyelesaian proses suatu yang akan dimusnahkan oleh pimpinan Pemusnahan menggambarkan bahwa perkara. pencipta arsip. ANRI dapat membantu pencipta arsip Panitia penilai instansi sebelum Ketujuh, pelaksanaan pemus- untuk dapat mengidentifikasi arsip memberikan rekomendasi wajib nahan. Berdasarkan ketentuan statis yang tercipta dengan mengambil memastikan bahwa arsip yang diusulkan prosedur pemusnahan arsip tersebut peran sebagai filter terakhir dalam musnah sudah memenuhi. Kriteria- di atas maka setiap permintaan kegiatan pemusnahan arsip. Peran kriteria yang sangat erat kaitannya pelayanan persetujuan pemushanan dan kewenangan tersebut tentu tidak dengan prinsip akuntabilitas tersebut. arsip harus dilengkapi dengan surat diputuskan dengan serta merta, Dalam hal permintaan persetujuan pertimbangan dari panitia penilai arsip karena jika kita menilik Peraturan pemusnahan kepada Kepala ANRI instansi, daftar arsip Usul musnah, Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 maka rekomendasi panitia penilai dan Jadwal Retensi Arsip terbaru yang tentang Pelaksanaan Undang- instansi menjadi salah satu dasar telah disetujui Kepala ANRI (jika ada). Undang 43 Tentang Kearsipan pertimbangan dalam memberikan khususnya pasal 29 ayat (3) disana Berdasarkan uraian prosedur persetujuan dengan alasan bahwa disebutkan bahwa tanggung jawab dan mekanisme layanan persetujuan tanggung jawab pengelolaan arsip pengelolaan arsip dinamis adalah pemusnahan arsip di atas setidaknya dinamis adalah tanggung jawab menjadi tanggungjawab pencipta terdapat dua hal yang menarik pencipta arsip. ANRI hanya akan arsip. Sehingga jika ditinjau dari dalam konteks bahasan ini. 2 hal berfokus pada peran penyeleksian kewenangan persetujuan pemusnahan tersebut yaitu, pertama, kewenangan arsip statis untuk kemudian arsip statis arsip maka posisi ANRI lebih berfokus persetujuan pemusnahan arsip. tersebut direkomendasikan untuk pada penyelamatan arsip statis yang dapat diselamatkan dan dilestarikan di Sebagaimana diatur di dalam tercipta sedangkan pengelolaan arsip lembaga kearsipan. Peraturan Kepala ANRI Nomor dinamis diserahkan sepenuhnya 25 Tahun 2012 tentang Pedoman menjadi tanggung jawab instansi Berdasarkan uraian di atas maka Pemusnahan Arsip kewenangan pencipta. Dengan demikian keutuhan dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam persetujuan pemusnahan arsip arsip yang menjadi sumber informasi hal pelayanan pemberian persetujuan dibagi menjadi dua yaitu menjadi primer bagi penjaminan akuntabilitas pemusnahan arsip oleh Kepala Arsip kewenangan pimpinan pencipta lembaga sepenuhnya tanggungjawab Nasional Republik Indonesia, ANRI arsip dan kewenangan Kepala ANRI. pencipta arsip dan ANRI tidak masuk tidak bertanggung jawab terhadap Pembagian kewenangan pemusnahan dalam ranah akuntabilitas instansi/ akuntabilitas pemusnahan arsip arsip berlaku bagi pemusnahan pencipta arsip. suatu lembaga/instansi karena arsip di pemerintahan provinsi, tanggung jawab pengelolaan arsip Kedua, pertimbangan panitia pemerintahan kabupaten/kota, dinamis merupakan tanggung jawab penilai arsip instansi. Pertimbangan BUMN/BUMD dan Perguruan Tinggi pencipta arsip. Namun demikian tertulis panitia penilai arsip diwajibkan Negeri/Swasta. Dengan adanya ANRI bertanggung jawab terhadap dalam prosedur dan mekanisme pembagian kewenangan persetujuan akuntabilitas layanan persetujuan persetujuan pemusnahan arsip dan pemusnahan arsip maka seolah-olah pemusnahan arsip. menjadi salah satu kelengkapan ANRI ikut bertanggungjawab terhadap berkas dalam permintaan persetujuan akuntabilitas instansi pencipta pemusnahan arsip baik permintaan arsip. Jika kita telaah lebih dalam persetujuan yang ditujukan kepada bahwa pembagian kewenangan ini pimpinan pencipta arsip maupun

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 33 VARIA

Adhie Gesit Pambudi : AArchirchivvalal MManagementanagement PPlanlan TITIK BALIK KEBANGKITAN PENGELOLAAN ARSIP STATIS DI ANRI

Momentum kebangkitan nasional menjadi momentum kebangkitan bangsa lembaga kearsipan nasional dapat Indonesia dalam meningkatkan pembangunan di segala bidang termasuk dilihat dari keberhasilan organisasi ini bidang kearsipan. Salah satu aspek penting dalam bidang kearsipan adalah dalam kegiatan pengelolaan arsip statis menyimpan arsip statis yang merupakan memori kolektif dan warisan yang dilakukan secara terpadu. Hal ini budaya yang merekam bukti sejarah kebangkitan bangsa Indonesia di dilakukan melalui program peningkatan berbagai bidang. Oleh karena itu, pelestarian arsip statis yang optimal mutu pengelolaan arsip statis dalam menjadi bagian penting dari kebangkitan bangsa di bidang kearsipan. bentuk Archival Management Plan (AMP) yang mensinergikan kegiatan akuisisi, pengolahan, preservasi, embaga kearsipan adalah yang merupakan Lembaga Pemerintah dan pemanfaatan arsip statis organisasi yang memegang Non Kementerian (LPNK). Arsip statis dengan tujuan pelestarian arsip dan peran vital dalam kebangkitan yang diterima oleh ANRI berasal L penyediaan akses bagi pengguna bangsa dalam bidang kearsipan dari lembaga negara, perusahaan, arsip yang optimal. terutama fungsinya sebagai pelestari organisasi politik, organisasi arsip statis yang didayagunakan masyarakat, dan perseorangan. Apa itu Archival Management seluas-luasnya untuk kepentingan Kegiatan pengelolaan arsip statis ini Plan? publik. Sesuai dengan Undang- bermuara pada penyediaan akses AMP merupakan aspek Undang Nomor 43 Tahun 2009 arsip statis kepada pengguna arsip fundamental dalam pengelolaan pasal 59 ayat (1), pengelolaan pada khususnya dan masyarakat luas arsip statis di berbagai negara di arsip statis dilaksanakan untuk pada umumnya. Upaya pengelolaan dunia. Lembaga kearsipan di negara- menjamin keselamatan arsip sebagai arsip statis di ANRI merupakan tugas negara maju menjadikan AMP sebagai pertanggungjawaban nasional bagi pokok dan fungsi yang dilakukan tulang punggung pengelolaan arsip kehidupan bermasyarakat, berbangsa, oleh Deputi Bidang Konservasi Arsip statis mereka dalam pelestarian dan dan bernegara. melalui kegiatan akusisi, pengolahan, penyediaan akses arsip bagi pengguna preservasi, dan pemanfaatan arsip. Pengelolaan arsip statis di tingkat arsip. AMP merupakan master plan nasional dilaksanakan oleh Arsip Archival Management Plan (AMP) pengelolaan arsip statis di lembaga Nasional Republik Indonesia (ANRI) kearsipan sejak tahap kegiatan akuisisi, Kebangkitan ANRI sebagai

34 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Arsitektur Informasi Pengelolaan Arsip Statis dalam AMP di ANRI

pengolahan, preservasi, hingga arsip menjadi lebih terarah. Archival hanya sekedar sistem aplikasi pada pemanfaatan arsip. Karena lingkupnya Plan juga memuat konsep arsitektur umumnya, tetapi juga menjadi sumber yang luas dan komprehensif, pada informasi yang digunakan sebagai informasi utama dalam penyusunan umumnya AMP dibangun dengan Blueprint pengelolaan arsip statis. strategi pengelolaan arsip statis. Hal program jangka menengah melalui ini disebabkan Archival Management Apa itu Archival Management multiyears program dengan jangka System merupakan database sekali- System? waktu minimal 5 tahun. AMP juga gus data center dari output kegiatan merupakan upaya pengelolaan arsip Archival Management System akuisisi, pengolahan, preservasi, dan statis yang modern dan up to date. merupakan sebuah sistem informasi pemanfaatan arsip. Dengan demikian, teknologi informasi pengelolaan arsip statis yang Implementasi Archives (IT) menjadi faktor determinan dalam mensinergikan kinerja antar fungsi Management Plan di ANRI penyelenggaraan AMP di lembaga unit kerja dalam sebuah sistem kearsipan. Oleh karena itu, AMP aplikasi yang komprehensif. Archival Seperti yang telah disebutkan terbagi menjadi Archival Plan dan Management System bukan sekedar sebelumnya, AMP merupakan aspek Archival Management System. sebuah sistem aplikasi biasa, ia fundamental dan tulang punggung adalah software sekaligus brainware Apa itu Archival Plan? pengelolaan arsip statis di sebuah pengelolaan arsip statis di ANRI. lembaga kearsipan. Lingkup AMP Archival Plan merupakan landasan Archival Management System memiliki mulai dari akuisisi, pengolahan, dari AMP yang menitikberatkan pada fungsionalitas yang sesuai alur kerja preservasi, hingga pemanfaatan aspek-aspek seperti penguatan Norma pengelolaan arsip statis dari akuisisi, arsip membuatnya menjadi sebuah Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) pengolahan, preservasi, hingga pengelolaan arsip statis, tata laksana pemanfaatan arsip. Oleh karena sistem pengelolaan arsip statis (SOP), dan pengaturan skema seluruh itu, Archival Management System yang komprehensif. Oleh karena itu, khazanah arsip (archives holding) baik merupakan sistem aplikasi yang implementasi AMP di ANRI dilakukan informasi dan fisiknya. MelaluiArchival berbentuk modular yang menyesuai- di Deputi Bidang Konservasi Arsip yang Plan, grand design pengelolaan arsip kan dengan fungsi-fungsi yang terdapat terdiri dari Direktorat Akuisisi, Direkto- statis mulai dari akuisisi, pengolahan, dalam proses pengelolaan arsip statis. rat Pengolahan, Direktorat Preservasi, preservasi, hingga pemanfaatan Archival Management System tidak dan Direktorat Pemanfaatan.

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 35 VARIA

Penerapan AMP di Direktorat pengaturan khazanah arsip statis statis karena unit inilah yang Akuisisi (arrangement in depository level), berwenang mengetahui data tentang sarana temu balik arsip statis (daftar, lokasi dan fisik arsip statis di ANRI. Sebagai unit kerja yang memiliki inventaris, dan guide arsip), standar Penerapan Archival Plan di Direktorat fungsi akuisisi arsip statis, Direktorat deskripsi arsip (tekstual, audiovisual, Preservasi khususnya Sub Direktorat Akuisisi memegang kunci penting dan kartografi), dan lain-lain. Penyimpanan Arsip Konvensional dan dalam bidang perluasan khasanah Sub Direktorat Penyimpanan Arsip (collection development) yang dimiliki Penerapan Archival Management Media Baru menitikberatkan pada oleh ANRI. Penerapan Archival Plan System di Direktorat Pengolahan registrasi lokasi dan fisik arsip yang di Direktorat Akuisisi menitikberatkan memungkinkan kegiatan pengolahan sesuai dengan kaidah dan standar pada penguatan NSPK yang berkaitan informasi arsip (arrangement and kearsipan. Selain itu, Archival Plan di dengan proses penilaian dan seleksi description) dilakukan dalam sistem Direktorat Preservasi juga mencakup (appraisal and selection), penyerahan aplikasi yang menghasilkan sarana standardisasi reproduksi, restorasi arsip (transfer of archives), penemuan kembali (finding aids) arsip statis, dan quality control oleh penyusunan daftar arsip statis, dan dalam format digital yang dikehendaki Laboratorium. berbagai hal yang berikatan dengan seperti EAD-XML, RDF, DCMI, PDF, proses akuisisi lainnya. Archival Plan dan lain-lain. Dengan demikian Archival Management System di Direktorat Akusisi juga memuat tata pengolahan arsip tidak lagi dilakukan memuat informasi yang detail tentang laksana unit kerja yang menjelaskan menggunakan spreadsheet seperti lokasi arsip dari mulai nomor Depo, hubungan kerja antar SubDirektorat MS Word dan MS Excel. Archival kolom, rak, boks, hingga berkas. di dalam Direktorat Akusisi, Direktorat Management System memungkinkan Archival Management System juga Akuisisi dengan Direktorat lain di adanya control terhadap deskripsi memuat informasi tentang kondisi fisik Deputi Bidang Konservasi Arsip, dan arsip yang dilakukan oleh arsiparis di arsip statis dalam rangka pelesetarian Direktorat Akuisisi dengan Pencipta Direktorat Pengolahan secara kualitas dan penyediaan akses terhadap user. Arsip (Creating Agencies). dan kuantitas. Archival Management System juga merekam informasi tentang arsip yang Penerapan Archival Management Penerapan AMP di Direktorat direproduksi. Hal ini membuat ANRI System di Direktorat Akuisisi Preservasi dapat memetakan jumlah khazanah merupakan pengejawantahan Archi- Direktorat Preservasi merupakan yang dapat diakses publik khususnya val Plan dalam bentuk sistem aplikasi. tulang punggung dari AMP terutama dalam bentuk digital. Archival Aplikasi ini menitikberatkan pada pada fungsi penyimpanan arsip Management System terhubung proses migrasi data dan informasi arsip hasil akusisi (incoming archives) dari lembaga pencipta arsip ke ANRI berikut dengan dokumen pendukungnya. Archival Management System juga memuat database tentang sejarah lembaga pencipta arsip. Selain itu, Archival Management System juga memuat database Jadwal Retensi Arsip yang digunakan sebagai panduan penyusutan arsip di lembaga pencipta arsip.

Penerapan AMP di Direktorat Pengolahan

Fungsi Direktorat Pengolahan dalam pengelolaan arsip statis di ANRI meliputi kegiatan pengaturan dan deskripsi arsip (arrangement and description). Penerapan Archival Plan di Direktorat Pengolahan Situs gahetna.nl merupakan tampilan antarmuka bagi pengguna arsip (user interface) dari meliputi NSPK yang berkaitan dengan AMP yang diterapkan di Arsip Nasional Belanda (Nationaal Archief)

36 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 foto di situs web miliknya agar dapat diakses masyarakat. Arsip Nasional Belanda juga sudah mengunggah lebih dari 10 ribu lembar foto di beeldbank miliknya.

Archival Management System di Direktorat Pemanfaatan juga dapat memuat katalog perpustakaan di ruang layanan arsip. Hal ini berguna untuk memudahkan pemustaka untuk mengakses informasi mengenai buku- buku koleksi perpustakaan ANRI.

Sinergitas AMP dengan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

Penerapan AMP di Deputi Seorang Pegawai di Direktorat Preservasi ANRI sedang Bidang Konservasi ANRI dapat mengembalikan boks arsip ke rak memberikan sumbangsih ke Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Penggunaan Archival Management dengan server atau bisa juga cloud sarana penemuan kembali (finding System memungkinkan aplikasi ini guna menyimpan arsip hasil digitali- aids) yang pemutakhiran datanya mensuplai informasi arsip statis di sasi. Archival Management System dilakukan oleh Direktorat Pengolahan. ANRI dengan melakukan metadata memuat informasi tentang tingkat Archival Management System di exchange (pertukaran metadata) di kerusakan arsip khususnya dari Direktorat Pemanfaatan memuat JIKN. ANRI akan dapat mengirim hasil analisa Laboratorium. Dengan database pengguna arsip secara digital finding aids dalam format yang demikian, arsip tersebut dapat rinci, mulai dari data diri lengkap dan compatible dengan JIKN. Dengan kata mengalami proses perbaikan melalui arsip yang pernah dipinjam. Archival lain, AMP menjadi simpul jaringan restorasi. Management System di Direktorat dalam JIKN khususnya untuk arsip Pemanfaatan juga terhubung dengan Penerapan AMP di Direktorat statis di ANRI. sistem di Direktorat Preservasi yang Pemanfaatan memungkinkan pengguna arsip Bangkit Mengejar Lembaga Sebagai unit kerja yang memiliki melakukan permintaan peminjaman Kearsipan Negara-Negara Maju fungsi layanan publik (public service), arsip secara langsung melalui website Penerapan AMP sebenarnya telah penerapan AMP di Direktorat tanpa harus mengisi formulir cetak dilakukan beberapa tahun lalu di Pemanfaatan lebih banyak berkaitan karena permintaan dilakukan secara lembaga kearsipan di negara-negara dengan aksesibilitas arsip. Penerapan digital. maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Archival Plan di Sub Direktorat Laya- Archival Management System di Kanada, Belanda, Australia, dan lain- nan Arsip menitikberatkan pada aspek Direktorat Pemanfaatan juga memuat lain. Namun demikian, hal ini belum pemanfaatan arsip oleh pengguna informasi tentang penyajian arsip terealisasi di Indonesia hingga saat (user). Di sisi lain, Archival Plan di Sub dengan tema-tema tertentu di website. ini. Melalui pelaksanaan program Direktorat Penerbitan Naskah Sumber Arsip ini tidak hanya hasil digitalisasi AMP, ANRI dapat menjadi lembaga dan Pameran menitikberatkan pada arsip kertas, tetapi juga arsip foto atau kearsipan berkelas internasional. publikasi khazanah arsip kepada citra statik, film atau citra bergerak, dan Selain itu, ANRI juga menjadi lembaga publik. rekaman suara. Khusus untuk arsip kearsipan yang mampu melestarikan Archival Management System di foto, penyajian dalam bentuk image dan menyediakan akses khazanah Direktorat Pemanfaatan berbentuk bank merupakan sarana penyajian arsipnya kepada publik secara optimal user interface (tampilan antarmuka yang sudah dilakukan di berbagai melalui sebuah proses pengelolaan untuk pengguna) berbentuk negara maju. Arsip Nasional Inggris arsip yang terintegrasi dan terpadu. website khusus. Melalui website sudah mengunggah 25 ribu lembar ini, pengguna dapat mengakses

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 37 CERITA KITA

Yuanita Utami : Terbit Fajar DI Ufuk Timur Jepara “Jika dengan sebenarnya hendak Tanah Jepara yang masih basah informasi, sehingga keduanya menjadi memajukan peradaban, maka haruslah disemai hujan membuat wangi pribumi yang mempunyai kecerdasan kecerdasan pikiran dan kecerdasan bumi menyeruak ke langit-langit di atas rata-rata teman sebayanya. budi sama-sama dimajukan. Habis penciuman. Terlebih lagi, mendapatkan Gelap Terbitlah Terang”. Kartono lekat-lekat memandangi ijin dari sang ayah untuk mengenyam “No...!!” teriak Dika memanggil adiknya, “biar dia jadi teman bermainku pendidikan di Europeesches Lagere sahabat karibnya, Tono. Hari itu nanti,” bisiknya dalam hati, tersenyum School, semakin terbuka pemikiran matahari tak begitu bersemangat penuh kebahagiaan melihat seorang tentang pentingnya pendidikan bagi memapar teriknya. Angin yang adik ayu yang meringkuk dalam bangsa Indonesia, terutama kaum diembus dari balik pohon sawo depan rengkuhan hangat ibundanya. perempuan, kaum yang selama sekolah menambah sejuk siang hari. ini dinomorduakan oleh tatanan *** adat dan tradisi yang selama ini Dika tak mengulangi panggilannya, Benar saja, Kartini lekat sekali mengungkungnya. Tono tak juga bergeming dari posisi dengan kakak kesayangannya yang duduk dengan bacaan di tangannya. Dia merasa iri dengan perempuan pintar dan gemar sekali membaca Diam, terpaku, matanya tak Eropa yang bisa bebas bersekolah buku-buku besutan karya anak sekejappun berkedip. Ia menari di atas sampai mereka suka, setinggi kumpeni. Tak pernah ketinggalan, talian huruf-huruf. yang mereka mau. Mereka bebas Kartini pun turut mengenyam buku- mengungkapkan pemikiran mereka. Jepara, 1879. buku yang dilahap oleh kakaknya. Mereka tak bisa dikekang, tak juga Mereka tumbuh menjadi putra-putri Seorang putri lahir dari pasangan diposisikan sebagaimana kaumnya di Jawa yang punya pemikiran modern. M.A Ngasirah dan Adipati Ario tanah Jawa ini. Sosrodiningrat, Kartini namanya, adik Kakak beradik yang kerap Pendidikan yang dienyamnya dari Sosrokartono. bertarung pendapat, bertukar

38 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 tidak menjadikan Kartini sebagai Usia mula dimana semangatnya mulai memimpin Rembang,” lanjutnya seorang yang kebarat-baratan dalam menggebu-gebu namun harus terhenti semakin membuat Kartini tertunduk. pergaulan, justru ia semakin sayang lantaran tradisi membatasinya. Kartini merasa asing dengan pada kaumnya, tetangganya yang Meski demikian, tembok kamarnya kehidupan yang akan dijalaninya, perempuan, teman bermainnya yang tak turut membatasi pemikirannya, dia pun asing akan Adipati Rembang tidak mendapatkan kesempatan yang matanya terus berayun melintasi yang akan menjadi suaminya. Yang sama untuk bersekolah dan hanya rentetan huruf dalam surat kabar, dia tahu, dirinya bukanlah istri satu- “nrimo” apa yang suah digariskan majalah, dan buku-buku bacaan satunya, melainkan istri ketiga. ayah mereka kepadanya. kesayangannya. Berulang kali Kartini “Ibunda, inikah nasib putrimu “Aku khawatir akan nasib kaumku membacanya. Eropa yang diangan- selanjutnya? Ananda harus siap di tanah Jawa ini, Kangmas..” ucap angkannya, selalu dipeluk sebagai menjadi madu Adipati Rembang. Hati Kartini mengutarakan perasaannya mimpi hidupnya. menolak pun tak sanggup akan titah kepada Kartono. Dahaganya akan ilmu pengetahuan ayahanda. Biar nasibku dilindas adat. Kartono yang masyuk dengan sungguh tak terbendung. Keahliannya Biar aku akhirnya menjadi seperti madu bacaannya, beralih melirik Kartini, dan berbahasa Belanda pun semakin dari Ibunda. Maafkan Ananda yang tak menekuri ucapan adik kandung semata terasah, terlebih lagi seorang sanggup menolak takdir. Eropa, biarlah wayangnya itu. Dia menganggguk. teman berkebangsaan Belanda biar bayangan itu pergi sebagai asa yang dikenalnya, Rosa Abendanon, yang tak kunjung sampai atau bahkan Sungguh, dalam lubuk pikir Karto- selalu setia menjadi teman sekarang berakhir. Biarlah menjadi no, sudah lama bergelayut kecemasan korespondensinya. guru di Betawi terhempas bagaikan itu. Terutama saat ayah mereka asap yang tak sampai menukik ke memadu ibundanya dengan Raden Pada surat-surat yang diki- langit, ” jerit Kartini dalam batinnya. Adjeng Woerjan, gadis keturunan rim Kartini kepada sahabatnya, langsung Raja Madura. Betapa kakak Rosa Abendanon, Kartini selalu Dia seolah bicara pada ibundanya. beradik itu merintih dalam batin melihat mengungkapkan pemikiran-pemikiran- Ternyata, nasibnya tak jauh berbeda nasib yang harus ditanggung oleh nya akan kondisi sosial saat itu, tradisi dengan M.A. Ngasirah, ibundanya. Ibu ibundanya. Kasih sayang ayahnya tak Jawa yang membelit kaum wanitanya. Ngasirah istri pembuka untuk ayahnya, lagi bulat pada mereka bertiga. Mereka harus mau di-”pingit” ketika sedangkan dirinya istri ketiga untuk beranjak remaja, kecil pun tak berilmu suaminya, kelak. “Apa yang akan kamu lakukan, karena kesempatan belajar untuk Kartini?” tanya Kartono menanggapi *** kaumnya hampir tidak pernah ada, kecemasan adik kesayangannya. dialah Kartini yang beruntung itu yang Perhelatan pun digelar untuk “Aku ingin membangun sekolah sempat mengenyam bangku sekolah. pernikahan Adipati Rembang dengan luar biasa untuk putri-putri Jawa Kartini. Pernikahan berlandaskan adat *** Kangmas...” ujar Kartini penuh dan tahta yang memilukan hati putri keyakinan. Jepara, 1903. ayu Jepara itu.

Kartono langsung tersenyum “Putriku, kemarin aku berjumpa “Biar...biarlah mimpiku untuk mengembang, mengangguk, turut dengan Singgih Djojo Adhiningrat, kaumku akan selalu kubawa..” Kartini meyakinkan langkah Kartini,”Ya, kelak Adipati Rembang, aku bermaksud meneguhkan harapannya. Dia tak kamu harus mewujudkan impianmu, menikahkanmu dengannya, ber- putus berharap sekalipun dengan Kartini..”. siaplah anakku...” ujar Adipati Ario keadaannya sekarang sebagai Sosrodiningrat kepada putrinya, seorang istri Bupati Rembang. *** Kartini. “...Agama harus menjaga kita Masa “pingit” pun tiba. Kartini hanya “Kamu akan berbahagia daripada berbuat dosa, tetapi berapa mendapatkan kesempatan untuk bersamanya, mendampinginya banyaknya dosa diperbuat orang atas bersekolah sebatas usia 12 tahun.

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 39 CERITA KITA

Kondisi kesehatan Kartini meledek Kartono, yang mirip namanya nama agama itu...” begitu bunyi surat berangsur-angsur menurun. Lemah dengan nama kakak R.A. Kartini. Kartini, mempertanyakan tentang lunglai raganya. agama yang dijadikan pembenaran Kartono pun tertawa menanggapi bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Hanya empat hari dia bisa menatap ucapan Dika, sahabatnya yang selalu Nasib tak patut diratapi terus-menerus, buah hati yang telah dilahirkannya. mengusilinya. dia tak harus kalah dengan kondisi Sang guru kaum wanita itu telah “Dik, Dik, aku mau cerita serius yang membelenggunya. berkalang tanah. nih, awalnya aku ngamuk sama ibuku, Adipati Singgih Djojo Adhiningrat *** hari gini aku dikasih nama Kartono, mengerti akan keinginan istrinya untuk jadul banget kan? ” Aku mati, aku tidak ada lagi. Aku mengajak kaum perempuan mengarah masih memeluk mimpi-mimpi akan Dika semakin tertawa mendengar pada kemajuan. Maka ia mengijinkan kemajuan kaumku. Aku tertawan tanah pernyataan Kartono. Tak terasa, dia Kartini untuk mendirikan sekolah sekarang. Bunga-bunga kamboja pun mengangguk, membenarkan, wanita yang letaknya di sebelah mengharumkan pekuburanku. Apa “Dasar kamu, No! Kamu mikirin timur pintu gerbang kompleks kantor yang aku tinggalkan untuk kaumku juga ledekan anak-anak?” tawanya kabupaten Rembang. selain sedikit ilmu yang aku lahap dari kembali. “Berkaryalah Kartini, aku suamimu, bangku sekolah terdahulu. “Rupanya ibuku terobsesi Dik tak mau langkahmu surut, bangunlah Suratku.. Apa kabar surat-surat sama sosok Kartini. Nama ibuku Dewi kemajuan untuk kaummu. Mereka yang kutulis untuk para sahabat Martha Kartini, coba.. Sampe-sampe akan menjadi ibu yang pantas untuk kulit putih? Semoga mereka anaknya dikasih nama Kartono..” kata putra-putrinya,” Begitu ujar suaminya. menghimpunnya, bernurani untuk Tono lagi. Bagaikan kemarau panjang menjaganya atau menyusup ke relung “Hahaha, aku kira begitu, No. yang disapu hujan. Gagasan Kartini pikir mereka sebagian asaku yang Nenekmu juga tuh No, terobsesi pun mendapat sambutan hangat. belum mau padam. juga sama sosok perempuan langkahnya didukung dengan fasilitas Entah. Kuharap kaumku bangkit cerdas di Indonesia, lihat saja, Dewi tempat yang disediakan untuk dari duka lara dan kemiskinan ilmu, kepanjangannya , Martha pembelajaran para wanita. pun budi. kepanjangan dari Christina Martha Kartini, ia tak berhenti merintis Tiahahu, dan terakhir Kartini. Lengkap *** mimpi-mimpinya akan kehidupan sudah..” Dika kembali berkelakar yang lebih baik untuk para wanita “No.. Kartono!” seru Dika, “Cepat cerdas. Jawa. Sekolah wanita rintisannya pun jalan, ayuk kita pulang. Bus sekolah “Paling cepet deh kalo urusan ditanggapi positif oleh putri Jawa yang mau berangkat, Bro..” senggol Dika nge-bully teman,” Kartono membalas selama ini buta huruf, buta angka, dan mengguncangkan fokus Kartono. kelakar sahabatnya itu dengan buta pemikiran. Matanya terlalu lekat menatap menenggelamkan topinya sampai lukisan Kartini dengan kedua saudara *** menutupi mata. perempuannya. Rembang, 13 September 1904. Gelak tawa mereka pun pecah. Kartono bergegas melangkah Bus berlabel SMP Mekar Jaya melesat “Anakku, Soesalit Djojoadhiningrat, keluar Museum Kartini. Kali ini, tujuan meninggalkan Rembang. ibunda telah melahirkanmu. Kamu study tour mereka ke Rembang, tempat anak lelakiku yang akan jadi penerus Kartini terakhir menghembuskan generasi ibunda dan ayahandamu...” nafas. *** bisiknya sembari menitikan air mata, “Kamu lagi mikirin apa, No? melihat bayi kecil itu masih merah Memikirkan hubunganmu dengan R.A dibungkus kain jarik batik. Kartini? Hahaha,,” tanya Dika sambil

40 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Kerja Sama dengan Belanda, ANRI Selenggarakan Workshop on Systematic Depot Registration

Peserta Workshop on Systematic Depot Registration menyimak materi yang disampaikan Prof. Charles Juergens

JAKARTA, ARSIP - Sebagai salah Dalam sambutan Kepala yang Juergens pun menerangkan bahwa satu tindak lanjut kerja sama Arsip disampaikannya,Andi mengungkap- registrasi arsip di depot secara Nasional Republik Indonesia (ANRI) kan bahwa workshop ini diharapkan sistematis ini nantinya dapat dengan National Archives of the dapat meningkatkan sumber memberikan kontribusi dalam Netherland (NAN), pada 21 s.d 24 daya manusia di kedua lembaga peningkatan kualitas pelayanan publik, Januari 2014 ANRI melaksanakan pemerintahan pada umumnya, khususnya yang berkaitan dengan “Workshop on Systematic Depot dan dalam upaya mendukung dan pemanfaatan dan pendayagunaan Registration” yang diikuti lima puluh meningkatkan kegiatan konservasi arsip statis. Peserta pun diajak untuk satu orang pegawai ANRI. Workshop arsip di ANRI pada khususnya. berdiskusi dan praktik tentang hal-hal dilaksanakan di Ruang Serba Guna “Dalam workshop ini akan dibahas yang berkaitan dengan registrasi arsip Soemartini,lantai 2, gedung A, ANRI aspek-aspek dan relasi antarfungsi di depot secara sistematis. (TK) dan dibuka secara langsung oleh dalam archival plan, registrasi lokasi Kepala ANRI yang dalam hal ini dan fisik arsip di depot penyimpanan diwakili oleh Deputi Bidang Pembinaan secara sistematis, dan dilanjutkan Kearsipan, Dr. Andi Kasman. Bertindak dengan praktek lapangan di depot sebagai narasumber, guru besar dari penyimpanan arsip, ”paparnya. Universitas Leiden, Prof. Charles Di awal penyampaian materinya, Juergens.

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 41 LIPUTAN

KEPALA ANRI : “PERANAN ARSIPARIS AKAN SEMAKIN STRATEGIS”

Kepala ANRI Mustari Irawan didampingi Kapusdiklat Kearsipan M. Imam Mulyantono berfoto bersama dengan peserta diklat

BOGOR, ARSIP - “Pada masa tercapai, maka ASEAN akan menjadi kompetensi di bidang kearsipan dalam sekarang dan yang akan datang pasar tunggal dan berbasis produksi mendukung penciptaan pemerintah seorang arsiparis akan memainkan tunggal dimana terjadi arus barang, yang bersih dan berwibawa (clean pearanan yang sangat strategis jasa, investasi, dan tenaga terampil and Good Governance) dengan dalam kehidupan berbangsa dan yang bebas, serta arus modal yang penyelenggaraan tata kelolah bernegara,”ujar Kepala Arsip Nasional lebih bebas diantara Negara ASEAN. kearsipan yang menunjang proses Republik Indoensia Mustari Irawan akuntabiltas dan transparansi dalam Dengan terbentuknya pasar saat menyampaikan materi Kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dalam tunggal yang bebas tersebut maka Kearsipan Nasional pada Pendidikan semua aspek kehidupan, ujar Kepala akan terbuka peluang bagi Indonesia dan Pelatihan Pengangkatan Arsiparis ANRI di hadapan 30 orang peserta untuk meningkatkan pangsa pasarnya Tingkat Ahli Arsip Nasional Republik diklat yang akan berlangsung dari di kawasan ASEAN. Peluang inilah Indonesia (ANRI) di Pusat Pendidikan tanggal 17 s.d 27 Maret 2014. yang harus ditangkap oleh para dan Pelatihan Kearsipan (Pusdiklat) arsiparis untuk bisa bersaing dengan Diklat yang dibuka oleh Kepala ANRI Bogor. sumber daya manusia di negara Pusdiklat Kearsipan M. Imam Lebih lanjut dikatakannya bahwa ASEAN lainnya. Sebab kalau tidak Mulyantono ini merupakan diklat jabatan fungsional arsiparis bisa menangkap peluang ini, maka bukan perdana yang dilakasanakan oleh menjadi jabatan yang sangat menarik tidak mungkin SDM dari negara Pusdiklat Kearsipan ANRI memasuki karena peranan seorang arsiparis lainnya akan mengambil alih peran tahun anggaran 2014. Tahun ini semakin luas dan penting mengikuti arsiparis yang ada di Indonesia. (2014) Pusdiklat Kearsipan ANRI perkembangan lingkungan, baik menyelenggarakan 15 kali diklat baik Disisi lain reformasi birokrasi lingkungan global maupun lingkungan diklat fungsional maupun diklat teknis, memberikan tantangan tersendiri bagi nasional. Secara global datangnya disamping diklat kerjasama dengan pegiat dibidang kearsipan termasuk era ASEAN Economic Comunity pada instansi pusat dan daerah.(MI) arsiparis untuk lebih membenahi tahun 2015, dimana apabila AEC diri dengan terus meningkatkan

42 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Putaran Berikutnya Seleksi Terbuka Calon Pejabat Eselon Ia ANRI

JAKARTA, ARSIP - Seleksi terbuka Pejabat Eselon Ia Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kembali digelar. Kali ini masing-masing kandidat harus mempresentasikan makalahnya di depan Kepala ANRI, Para Pejabat Eselon I dan Para Pakar, Sabtu, 15 Maret 2014 di Ruang Rapat Pimpinan ANRI Gedung C lantai 4 yang di mulai tepat pukul 09:00 WIB. Peserta diwajiban menyampaikan presentasi dengan tema “Reformasi Penyelenggaraan Kearsipan Dalam Rangka Mewujudkan Good Government dan Mengangkat Marwah Bangsa”. Dengan judul presentasi yang berbeda-beda, mereka dengan Tim penilai seleksi terbuka calon pejabat eselon Ia semangat menyampaikan ide dan buah pikirannya untuk menjadikan ANRI yang lebih baik di hadapan Tim Penilai yang dipimpin langsung oleh IPSK ANRI), Dr. Andi Kasman (Deputi Ketujuh kandidat yang mengikuti Kepala ANRI Drs. Mustari Irawan, MPA Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI), seleksi terbuka tersebut adalah Drs. dan Penilai lainnya : Tasdik Kinanto, Dr. Djoko Sutrisno, M.Si (Deputi Azmi, M.Si, Drs. Imam Gunarto, SH., M.Hum (Sekretaris Kementerian Bidang Pengembangan Kepegawaian M.Hum, Drs. Kandar, MAP, Drs. M. PAN RB), Dra. Gina Masudah Husni, BKN RI), dan Prof. Dr. Susanto Zuhdi, Taufik, M.Si, Rudi Anton, SH., MH, M.Hum (Sekretaris Utama ANRI), Dra. M.Hum (Guru Besar Fakultas Ilmu Drs. Sumrahyadi, MIMS, dan Widarno, Dini Saraswati, MAP (Deputi Bidang Budaya Universitas Indonesia). SH., MH. (Fir) ANRI BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA BANK INDONESIA

JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional Penghargaan yang Republik Indonesia (ANRI) diterima oleh Bank Indonesia memberikan Penghargaan bidang ini merupakan penghargaan Kearsipan kepada Bank Indonesia pertama yang diberikan oleh atas kinerja yang sangat baik dalam ANRI kepada lembaga negara hal pengalihmediaan dokumen terkait dengan proses alih pengaturan dan pengawasan bank media. kepada Otoritas Jasa Keuangan “Pengalihan media dokumen (OJK). pengaturan dan pengawasan bank dari BI ke OJK ini merupakan “Penghargaan ini adalah bentuk Kepala ANRI berikan penghargaan bidang apresiasi dari upaya Bank Indonesia kearsipan kepada Gubernur BI Agus suatu prestasi dalam bidang kearsipan mengelola arsip secara profesional, Martowardojo dan Upaya BI adalah prestasi luar akuntabel dan sesuai dengan undang- biasa. Bank-bank lain diharapkan undang yang berlaku” ucap Gubernur sambutannya di acara serah terima dapat meniru BI ” ujar Mustari Irawan BI, Agus Martowardojo dalam penghargaan tersebut. dalam sambutannya. (RICK)

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 43 LIPUTAN Cari Bukti Penetapan Hari Jadi, Pansus C DPRD Kab. Majene Kunjungi ANRI

Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan (IPSK), Dra. Dini Saraswati, MAP menerima kunjungan Pansus C DPRD Kab. Majene

JAKARTA, ARSIP - Sebagai salah data penetapan hari jadi Kab. kami dapatkan dapat dilihat di ruang satu upaya mencari bukti-bukti Majene mengemukakan beberapa baca ANRI. Namun, berdasarkan hasil dalam penetapan Hari Jadi Kab. hal berkaitan dengan data-data yang pemaparan ibu sekretaris Tim tadi, Majene, tim Panitia Khusus (Pansus) telah didapat untuk menetapkan hari kami akan menelusur dan meriset grup C Dewan Perwakilan Rakyat jadi Kab. Majene. Asisten Daerah I kembali arsip yang berkaitan dengan Daerah (DPRD) Kab. Majene pada Kab. Majene yang turut hadir pun data-data tersebut, “ungkap Mira. 17 Maret 2014 mengunjungi Arsip berharap bahwa dalam khazanah Lebih lanjut Deputi IPSK Nasional Republik Indonesia (ANRI). arsip yang disimpan di ANRI dapat memberikan apresiasi atas kesadaran Kunjungannya ini diterima oleh Deputi ditemukan bukti autentik yang dapat tim pansus yang memiliki itikad untuk Bidang Informasi dan Pengembangan menjadi dasar penetapan hari jadi melibatkan arsip sebagai bukti autentik Sistem Kearsipan (IPSK), Dra. Dini Kab. Majene. penetapan hari jadi. Dini pun dalam Saraswati, MAP dan didampingi Dalam kesempatan yang sama, kesempatan ini menyampaikan pula Kasubdit Kearsipan Daerah II, Drs. Kasubdit Layanan Arsip ANRI bahwa beberapa hal yang berkaitan Hilman Rosmana, Kasubdit Layanan menanggapi tentang penelusuran arsip dengan pembinaan kearsipan Arsip, Mira Puspitarini, S.Sos. dan hari jadi Kab. Majene. “Pada dasarnya, nasional khususnya berkaitan dengan Kabag Humas, Dra. Listianingtyas M. ANRI siap membantu untuk menelusur pentingnya penyelenggarakan Dalam kunjungan yang dipimpin arsip yang memiliki keterkaitan dengan kearsipan di daerah dan peraturan langsung oleh Ketua Tim Pansus proses penetapan hari jadi Kab. daerah tentang kearsipan.(TK) Grup C, H.M. Yahya, tim penelusur Majene. Beberapa arsip yang sudah

44 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Calon Pimpinan Tinggi Pratama ANRI Laksanakan CAT di BKN

Suasana tes kemampuan bidang melalui Computer Assited Test (CAT) untuk seleksi calon pimpinan tinggi pratama di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia

JAKARTA, ARSIP - Sebanyak delapan Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian, dari Kementerian Perumahan Rakyat). belas orang peserta seleksi calon Zita Asih Suprastiwi, SH. Dalam Sebelum mengakhiri sambutannya, pimpinan tinggi pratama di lingkungan sambutannya, Aris menyampaikan Zita pun memberikan ucapan selamat Arsip Nasional Republik Indonesia bahwa pelaksanaan tes CAT melaksanakan tes kepada kedelapan (ANRI) pada 18 Maret 2014 mengikuti mencakup tes tentang wawasan belas orang peserta. Adapun jumlah tahapan tes kemampuan bidang kebangsaan, intelegensi umum dan soal yang harus dikerjakan berjumlah melalui Computer Assited Test (CAT) tes kemampuan bidang kearsipan. seratus soal dan harus diselesaikan di gedung CAT Badan Kepegawaian Dalam kesempatan yang sama, Zita selama enam puluh menit. (TK) Negara (BKN) lantai 2, jalan Letjen. mengemukakan bahwa rekrutmen Sutoyo nomor 12, Cililitan, Jakarta ini dilaksanakan secara terbuka dan Timur. peserta seleksi terdiri dari enam belas orang dari lingkungan internal Rangkaian tes kemampuan ANRI dan dua orang eksternal bidang ini dibuka oleh Kepala Pusat ANRI (satu orang dari Kementerian Pengembangan Sistem Rekrutmen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pegawai Negeri Sipil BKN, Drs. Aris Reformasi Birokrasi serta satu orang Windiyanto, M.Si. yang didampingi

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 45 LIPUTAN Penyerahan JRA BAWASLU dan DKPP RI

Kiri-Kanan: Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menandatangani berita acara serah terima arsip statis.

JAKARTA, ARSIP - Pesta demokrasi dilakukan serah terima arsip statis selanjutnya yang dapat dilihat melalui semakin dekat dan menjelang peristiwa baik dari Bawaslu dan DKPP RI. Arsip arsip. “Melalui arsip Bawaslu dan penting tersebut Badan Pengawas hasil putusan penyelesaian sengketa DKPP RI dapat diperoleh gambaran Pemilihan Umum (Bawaslu) RI dan pemilu dan arsip statis Bawaslu bagaimana demokrasi di Indonesia” Dewan Kehormatan Penyelenggara dipindahtangankan ke ANRI untuk ujar Mustari. Pemilu (DKPP) RI telah resmi disimpan sebagai memori kolektif Senada dengan Kepala ANRI memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA) bangsa. yang menjelaskan peran arsip dalam substantif dan fasilitatif. Artinya baik Dalam sambutannya, Mustari pembelajaran politik, Ketua Bawaslu Bawaslu dan DKPP RI telah memiliki Irawan menyampaikan apresiasi melihat arsip sebagai harga diri payung hukum dalam melakukan setinggi-tingginya kepada Bawaslu lembaganya. “Sebagaimana dokumen penyeleksian terhadap arsip-arsipnya. dan DKPP RI atas perhatian lebihnya dapat dipertanggungjawabkan itu- Bertempat di kantor Bawaslu, jln. pada penyelenggaraan kearsipan di lah harga diri dari Bawaslu” tutur MH. Thamri n no 14, Jakarta Pusat, masing-masing lembaga tersebut. Muhammad, Ketua Bawaslu yang Mustari Irawan, Kepala Arsip Nasional Beliau menekankan makna dalam kemudian diamini oleh himbauan RI, menyerahkan secara langsung penyerahan arsip Bawaslu dan DKPP Ketua DKPP RI yang mengajak JRA substantif dan fasilitatif kepada tersebut, Pelaksanaan terhadap pasal seluruh jajarannya untuk semakin tertib Sekertaris Jenderal Bawaslu RI, 48 dan pasal 53 UU No. 43 Tahun administrasi dalam rangka pencapaian Gunawan Suswantoro. 2009 tentang Kearsipan serta sebuah tujuan organisasi. (ANN) Pada kesempatan yang sama, pembelajaran politik bagi generasi

46 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Formulir Pengajuan Arsip KAA sebagai MoW Dibahas Final

Suasana Focus Group Discussion (FGD) tentang Nominasi Arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai Memory of The World (MoW)

JAKARTA, ARSIP - Sebuah Focus Sebelum FGD dimulai, Mustari bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia Group Discussion (FGD) tentang menyampaikan harapannya bahwa Afrika. Nominasi Arsip Konferensi Asia Afrika dengan diajukannya arsip KAA sebagai FGD yang dipimpin oleh Direktur (KAA) sebagai Memory of The World MoW ini diharapkan menjadi salah Preservasi ANRI, Drs. Imam Gunarto, (MoW) kembali digelar sebelum satu media diseminasi arsip tentang M. Hum. menghasilkan beberapa formulir pengajuan tersebut diajukan diplomasi internasional. “Sejak tahun masukan guna membahas final formulir kepada United Nations Educational, 2010, ketika KNIU mulai merancang pengajuan yang akan dikirimkan ke Scientific and Cultural Organization pengajuan arsip KAA sebagai MoW, UNESCO pada 26 Maret 2014 ini. (UNESCO). FGD yang diselenggaran ANRI sudah melakukan beberapa Sebelumnya, peserta FGD diajak di Lembaga Ilmu Pengetahuan persiapan di antaranya pelaksanaan untuk menyaksikan film tentang KAA Indonesia (LIPI), jalan Gatot Subroto rapat koordinasi, seminar, workshop, yang secara khusus disiapkan ANRI Jakarta pada 21 Maret 2014 ini turut dan FGD yang turu menghadirkan sebagai lampiran pengajuan formulir dihadiri pula oleh Kepala ANRI Mustari beberapa pakar dan pihak yang arsip KAA sebagai MoW. (TK) Irawan, MPA., Ketua Harian Komisi terkait, “terangnya. Senada halnya Nasional Indonesia untuk UNESCO dengan Arief dan Bambang yang Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd., Ketua berharap bahwa momen pengajuan Komite MoW Indonesia Prof. Dr. arsip KAA sebagai MoW ini dapat Bambang Subiyanto. kembali membangkitkan semangat

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 47 LIPUTAN KEPALA ANRI BUKA SEMINAR PENGAMANAN DOKUMEN/ARSIP NEGARA YANG TERSANGKUT PERKARA PIDANA (EXTRAORDINARY CRIME)

JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) pada 26 Maret 2014 menggelar Seminar Nasional Kearsipan yang mengupas tema “Pengamanan Dokumen/Arsip Negara yang Tersangkut Perkara Pidana (Extraordinary Crime)” di Ruang Serba Guna Noerhadi Magetsari, gedung C, lantai 2, ANRI jalan Ampera Raya nomor 7, Jakarta Selatan. Seminar yang dibuka secara resmi oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan, MPA. pada pukul 09.00 ini terdiri dari tiga sesi dengan peserta dari berbagai unsur, di antaranya, aparatur negara, organisasi profesi kearsipan, perbankan, praktisi Seminar Nasional Kearsipan “Penanganan Dokumen/Arsip Negara yang Tersangkut Perkara Pidana Extraordinary Crime” hukum dan akademisi. Tindak Pidana Korupsi. Pada Kearsipan Internasional Djoko Utomo, Dalam sambutan pembukaannya, kesempatan ini pembicara dari KPK MA.. menjadi pembicara sesi kedua. Mustari menyampaikan bahwa kegiatan dan ANRI mengupas hal-hal yang Dalam kesempatan ini dibahas tentang seminar yang diselenggarakan AAI berkaitan dengan proses penyelidikan Menjaga Dokumen/Arsip Negara untuk ini sejalan dengan Pasal 70 Undang- terhadap kasus korupsi yang kerap Memperkuat Kedaulatan Negara. Undang Nomor 43 Tahun 2009 kali melakukan penggeledahan dan Dalam pembahasan pun memetakan tentang Kearsipan yang membahas penyitaan barang bukti termasuk pula tentang jenis dokumen yang tentang organisasi profesi. “Melalui dokumen. Selama ini dalam melakukan memiliki nilai strategis dan vital seminar ini kita bersama-sama penyitaan dokumen, KPK tetap bekerja yang berperan untuk memperkuat membangun suatu konsepsi di sesuai dengan prosedur di antaranya kedaulatan negara. Sedangkan pada antaranya tentang mekanisme dalam dilaksanakannya penandatanganan sesi ketiga dilaksanakan pembahasan menangani penciptaan arsip yang berita acara penyitaan dokumen. materi seputar Transaksi Elektronik bersifat strategis, agar digunakan Tetapi, ke depannya KPK akan dan Pengamanannya dengan oleh stakeholder sebagai bahan melakukan kerja sama dengan ANRI pembicara dari PPATK dan Mabes akuntabilitas dengan tetap menjaga tentang hal-hal yang berkaitan dengan Polri. Ketua Pusat Pelaporan dan keautentikannya, “tambah Mustari. pengelolaan arsip/dokumen. Pada sesi Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Pada sesi kesatu seminar ini ini Ranu pun mengemukakan bahwa Dr. Muhammad Yusuf, SH., MH dan menghadirkan pembicara Direktur para pesertav di sini yang memiliki Fian Aruma Rafael dari Bareskrim Penuntutan Komisi Pemberantasan tanggung jawab dalam pengelolaan Mabes Polri bertindak sebagai Korupsi (KPK) Ranu Mihardja, Kepala dokumen ini jangan merasa takut pembicara yang membahas pula Biro Hukum dan Kepegawaian ANRI dengan kewajiban menyimpan seputar dokumen elektronik (digital) Zita Asih Suprastiwi, Kepala Satgas dokumen. yang sering digunakan alat bukti yang Pengelolaan Barang Bukti KPK Andi keautentikannya memerlukan keahlian Tenaga Profesional Bidang Suharlis. Dalam sesi ini dibahas tersendiri untuk membuktikannya. Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI tentang Pengamanan Dokumen (TK) Prof. Dr. Anhar Gonggong, dan Pakar Negara dalam Proses Penanganan

48 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 MOU ANRI DENGAN BMKG, UPAYA PENYELAMATAN ARSIP SEBAGAI MEMORI KOLEKTIF BANGSA DI BIDANG METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

JAKARTA, ARSIP - Tari Saman dari Nangroe Aceh Darusalam menambah semarak Rakornas BMKG 2014 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta pada tanggal 2 April 2014. Rakornas yang mengambil tema “Implementasi Reformasi Birokrasi Melalui Otomatisasi Peralatan Sebagai Pondasi Peningkatan Layanan MKKuG”. Acara yang dihadiri oleh Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng, Kepala ANRI Drs. Mustari Irawan, MPA bersama pejabat eselon 1 dan 2 dilingkungan ANRI, staf ahli dari Kementerian PU dan tamu undangan VIP dari berbagai kalangan serta tidak ketinggalan para peserta Penandatanganan MoU antara BMKG dengan ANRI tentang Penyelenggaraan Kearsipan Rakornas BMKG di Balai 1 sampai di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. 5 di seluruh Indonesia dan anggota Persatuan Dharma Wanita BMKG. Adapun kegiatan Rakornas tersebut pertanggung jawaban nasional. Hal-hal gempa dan sebagainya dibutuhkan berlangsung Penandatanganan MoU tersebut di atas, baik secara langsung waktu 1 jam. Dalam waktu 5 tahun antara BMKG dengan ANRI tentang ataupun tidak langsung harus dapat setelah tragedi tsunami Aceh BMKG Penyelenggaraan Kearsipan di bidang kita pertanggungjawabkan baik dapat mendeteksi hanya dalam waktu meteorologi, klimatologi dan geofisika. secara riil dan materil kepada negara 5 menit dan dalam 5 tahun mendatang Dalam sambutannya Kepala dan rakyat. Beliau mengingatkan sampai 2019, BMKG menargetkan ANRI menyatakan bahwa kegiatan bahwa di dalam UU No. 43 Tahun layanan peringatan dini tsunami ini merupakan suatu langkah 2009 tentang Kearsipan, pada Pasal dari sebelumnya 5 menit menjadi 3 besar untuk meningkatkan kualitas 3 mengamanatkan kepada kita selaku menit. Ada beberapa hal mengapa penyelenggaraan kearsipan sehingga pelayan publik memiliki kewajiban bencana berdampak sangat besar diharapkan dengan terlaksananya untuk menjamin ketersediaan arsip yaitu karena masyarakat tidak tahu kerjasama ini dapat membantu dalam yang autentik dan terpercaya sebagai kapan bencana terjadi, daya dukung penyelenggaraan tugas pokok kita bentuk pertanggungjawaban kepada alam yang rentan dan tidak ada sistem selaku instansi publik dalam rangka masyarakat, bangsa dan negara terkait peringatan dini. Pada bagian sistem memberikan pelayanan prima kepada dengan penyelenggaraan urusan peringatan dini menjadi tugas BMKG publik. Hal ini juga perlu dilakukan pemerintahan yang di amanatkan oleh untuk mempersiapkannya karena dalam upaya penyelamatan arsip Undang-Undang kepada kita selaku sangat berperan penting dalam sebagai memori kolektif bangsa instansi publik. evakuasi bencana. “Semakin cepat informasi disebarluaskan, semakin di bidang meteorologi, klimatologi Kepala BMKG mengatakan bahwa, besar kemungkinan evakuasi berhasil dan geofisika serta dalam upaya sebelumnya pada tahun 2004 terjadi dilakukan”, tambah beliau. (FIR) penyelamatan arsip sebagai bahan tsunami di Aceh, BMKG mendeteksi

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 49 LIPUTAN HUT KABUPATEN LAMPUNG TIMUR KE-15, ANRI BERIKAN “KADO SPESIAL” LAMPUNG, ARSIP - Senin 21 salah satu kabupaten April 2014, Arsip Nasional Republik baru di Provinsi Lampung. Indonesia (ANRI) menyerahkan Wilayahnya merupakan “kado spesial” kepada Pemerintah pemekaran dari Kabupaten Kabupaten Lampung Timur berupa Lampung Tengah pada Citra Kabupaten Lampung Timur tahun 1999. Kabupaten dalam Arsip. Penyerahan Citra Daerah Lampung Timur terkenal tersebut dilaksanakan di Islamic Centre dengan gajahnya yang dapat Sukadana dalam rangka Hari Ulang “bermain” bola. Di daerah Tahun ke-15 Kabupaten Lampung ini juga terdapat Taman Timur. Citra Daerah diserahkan Nasional Way Kambas. Penyerahan Citra Kabupaten Lampung oleh Kepala ANRI yang diwakili oleh Timur oleh Kepala ANRI yang diwakili Wilayah berpenghasil lada itu, Direktur Pengolahan Drs.Azmi, M.Si oleh Direktur Pengolahan Drs.Azmi M.Si dikenal sebagai daerah tujuan kepada Bupati Lampung Timur Erwin kepada Bupati Lampung Timur Erwin Arifin transmigrasi sejak zaman kolonial Arifin SH, MH. SH, MH Belanda. Oleh karenanya, banyak Acara HUT Ke-15 Kabupaten nama daerah di wilayah Lampung Lampung Timur berlangsung meriah Daerah dan Camat se-Kabupaten Timur menggunakan nama asal dan dihadiri oleh Perwakilan dari Lampung Timur serta disaksikan oleh transmigran, seperti Pekalongan, Provinsi Lampung, Bupati Mesuji, masyarakat sekitar Sukadana. Purbolinggo,dan lain-lain. (Agg) Kepala Satuan Kerja Perangkat Lampung Timur merupakan PUSJIBANG KEARSIPAN ANRI SIAPKAN PEDOMAN RETENSI ARSIP SUBSTANTIF NASIONAL

JAKARTA, ARSIP - Pusat Pengkajian awal ini dan berharap titik awal ini KIP. Rudi juga menyampaikan bahwa dan Pengembangan Sistem dapat menghasilkan sebuah Pedoman Pedoman Retensi Arsip Substantif Kearsipan Arsip Nasional RI tengah Retensi Arsip Substantif yang yang dalam 2 tahun kedepan menjadi menggarap Pedoman Retensi dapat dipakai secara nasional yang program kerja merupakan sebuah Arsip Substantif Nasional. Dimulai akan memberikan manfaat dalam “hutang” yang belum terbayar selama dengan mengundang Kementerian pelaksanaan kegiatan administrasi 35 tahun, tepatnya terhitung sejak UU terkait. Pusat Pengkajian dan negara. No 7 Tahun 1979 disahkan. Pengembangan Sistem Kearsipanan Kegiatan yang dihadiri oleh 50 Masih dalam paparannya Rudi ANRI menggelar Rapat Koordinasi orang peserta dari Kementerian/ juga menginformasikan bahwa telah Awal dengan tajuk “Penyusunan Draf Lembaga terkait ini kemudian ada koordinasi yang baik antara Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria langsung dilanjutkan dengan paparan ANRI, Kementerian PAN &RB serta Pedoman Retensi Arsip”. Bertempat dari Kepala Pusat Pengkajian dan Kementerian Dalam Negeri mengenai di RSG Soemartini Arsip Nasional RI, Pengembangan Sistem Kearsipan tata naskah dinas. Diharapkan dengan acara ini dibuka oleh Deputi Bidang ANRI, Rudi Anton, sebaga narasumber. adanya koordinasi yang baik tidak Informasi dan Pengembangan Sistem Mengawali paparannya Rudi Anton terdapat kerancuan lagi dan dengan Kearsipan, Dini Saraswati. menyampaikan mengenai pentingnya adanya Pedoman Retensi Arsip Dalam sambutannya Dini arsip terutama sebagai barang bukti Substansi ini akan ada pengelolaan menyampaikan apresiasi pertemuan dan konsekuensi dari lahirnya UU arsip yang sistemik. (ANN)

50 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Tata Kelola Arsip, BNI Peroleh Akreditasi “Istimewa”

JAKARTA, ARSIP - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperoleh akreditasi “A” (Istimewa) dalam penyelenggaraan kearsipan. Akreditasi tertinggi itu dikeluarkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui proses tahapan penilaian yang ketat. Dengan pengelolaan arsip yang baik, data- data yang dimiliki BNI dapat tersimpan dengan Aman

Sertifikat akreditasi disampaikan langsung oleh Kepala ANRI Mustari Irawan kepada Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo di gedung BNI, , Jakarta. “Penghargaan ini adalah penghargaan yang tertinggi Penyerahan Sertifikat Akreditasi di Bidang Kearsipan dari Arsip Nasional Republik yang kami berikan kepada sebuah Indonesia kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. perbankan nasional” ungkap Mustari, 5 Mei 2014.

Gatot mengungkapkan bahwa di Cikupa, Tangerang arsip itu sesuatu yang simple, tapi dengan luas lahan 3 sangat krusial. Keberadaan arsip hektar dan luas bangunan sangat dibutuhkan kalau ada ricuh 1,2 hektar. Record Centre orang atau ada hal-hal lain diluar ini dapat menampung dugaan. Dengan tata kelola arsip 315.000 kotak arsip, yang baik akan memudahkan urusan untuk melayani BNI se- perusahaan. “simple thing but very- Jakarta, Bogor, Depok, very important”, ujarnya. Bekasi dan Banten.

Gatot mendorong kepada divisi Kedua, meningkatkan pengelolaan arsip di BNI untuk terus dan mengembangkan Suasana Penyerahan Sertifikat Akreditasi meningkatkan kinerjanya di bidang sumber daya manusia kearsipan.”Akreditasi ini bukanlah the kearsipan baik melalui sosialisasi end of the story, only the begining of the maupun dengan mengirim pegawai mudahan saya berharap bahwa story. Dimana kita dari tahun ke tahun untuk mengikuti pelatihan, seminar, seluruh perbankan, baik yang harus terus melakukan perbaikan- workshop, uji kompetensi, dan pemerintah maupun swasta, bisa perbaikan, mengikuti dengan sertifikasi. Sebanyak 36 pegawai mengikuti BNI untuk sama-sama perubahan-perubahan yang terjadi di telah memiliki sertifikasi bidang memberikan perhatian terhadap industri perbankan”, tambahnya. kearsipan. Ketiga, membuat pedoman masalah kearsipan”, lanjutnya. perusahaan untuk kearsipan agar Kepala ANRI juga mengucapkan Adapun sejumlah langkah yang sesuai dengan undang-undang dan selamat kepada BNI yang telah telah dilakukan BNI dalam pengelolaan kaidah-kaidah kearsipan.(sa) memperoleh akreditasi A dalam arsip yang maksimal, yaitu, pertama, pengelolaan arsip dan dapat diikuti membuat record centre yang modern oleh industri perbankan lain.”Mudah-

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 51 LIPUTAN Kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio ke ANRI

Foto bersama Kepala Staf Angkatan Laut dan Sekretaris Utama ANRI beserta jajarannya

JAKARTA, ARSIP - Dalam rangka menghimpun informasi sejarah mengenai Angkatan Laut, pada senin 5 mei 2014 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio untuk melaksanakan wawancara sejarah lisan. Kehadiran Kasal yang didampingi para Pejabat Teras Mabes TNI AL diterima secara resmi oleh Sekretaris Utama ANRI, Kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut ke Layanan Arsip ANRI Gina Masudah Husni didampingi dapat dilanjutkan dengan wawancara Laut dalam menjaga wilayah laut Direktur Akuisisi, dan Kepala Biro berikutnya. Dalam kesempatan nusantara. Acara kunjungan diakhiri Perencanaan. Laksamana TNI Dr. tersebut Kasal berkenan memberikan dengan tinjauan ke Ruang Layanan Marsetio menyambut baik kegiatan beberapa VCD dan buku buku yang Peminjaman Arsip dan Diorama wawancara sejarah lisan dan berharap berkaitan dengan tugas Angkatan Sejarah Perjalanan Bangsa. (Ning)

52 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 ANRI Beri Apresiasi Workshop Autentikasi Arsip Elektronik dan Arsip Hasil Digitalisasi

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Membuka Acara Workshop Kearsipan Asean Autentikasi Arsip elektronik dan Arsip Hasil Digitalisasi

JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional bisa bersama-sama memberikan keraguan berkaitan dengan kebsahan/ Republik Indonesia (ANRI) bekerja konstribusi berupa masukan yang keautentikannya. sama dengan Asosiasi Arsiparis di antaranya berkaitan dengan Adapun penyampaian materi Indonesia (AAI) pada 20 Mei 2014 penggunaan arsip elektronik dan workshop dibagi menjadi dua bagian, menggelar Workshop Kearsipan hasil digitalisasi menjadi alat bukti pada sesi pertama dibahas tentang ASEAN Autentikasi Arsip Elektronik yang sah di pengadilan dan hak-hak Pengelolaan dan Pelayanan Arsip dan Arsip Hasil Digitalisasi di Ruang keperdataan masyarakat. ANRI pun di Era Digital serta Autentikasi Mawar, Balai Kartini. Seminar yang memberikan apresiasi yang tinggi Informasi dan Fisik Arsip. Pada menghadirkan pembicara dari pada acara ini,“ jelas Andi. sesi kedua dibahas materi Alih akademisi Fakultas Ilmu Komputer Workshop yang diprakarsai Media dan Autentikasi Arsip serta Universitas Indonesia, Direktorat AAI ini menjadi suatu hal yang Aspek Legal Arsip Elektronik: Studi Jenderal Administrasi Umum penting mengingat seiring dengan Kasus Autentikasi Arsip. Workshop Kementerian Hukum dan Hak Azasi perkembangan teknologi informasi dan berlangsung sampai dengan pukul Manusia, Badan Reserse Kriminal komunikasi, penggunaan dokumen/ 15.00 WIB diikuti 120 peserta dari Mabes Polri, dan pakar kearsipan arsip elektronik banyak digunakan. berbagai unsur, di antaranya dari ini dibuka secara resmi oleh Deputi Banyak pihak pula yang sudah dan lembaga negara, perusahaan, Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, mulai mengalihmediakan/digitalisasi perguruan tinggi, organisasi politik dan Dr. Andi Kasman, SE., MM. dokumen/arsip dari media kertas organisasi masyarakat. (TK) Dalam sambutannya, Andi ke media digital. Hasil digitalisasi menyampaikan bahwa workshop ini dokumen/arsip tersebut termasuk merupakan salah satu wujud peran pada kategori arsip elektronik. Arsip masyarakat dalam penyelenggaraan hasil digitalisasi dan arsip elektronik kearsipan. “Melalui forum ini kita ini kadang kala memunculkan

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 53 LIPUTAN Selaraskan Arah dan Prioritas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintahan Daerah, ANRI Gelar Rakornas Bidang Kearsipan

Kepala ANRI memberikan sambutan dan membuka acara Rakornas Bidang Kearsipan di Swissbell Hotel Mangga Besar, Jakarta.

JAKARTA, ARSIP - Direktorat daerah dan masyarakat. “Ada hal daerah wilayah perbatasan negara, Kearsipan Daerah Arsip Nasional yang harus diperhatikan dalam rangka penguatan fungsi dan peranan unit Republik Indonesia (ANRI) pemerintahan daerah yang otonom, dan lembaga kearsipan pada K/L di menyelenggarakan Rapat Koordinasi bagaimana pencapaian akuntabilitas tingkat Pusat dan Daerah melalui Nasional (Rakornas) Bidang Kearsipan kinerja pemerintah daerah, sudahkah pembangunan records center dan yang dibuka pada 20 Mei 2014 capaian pemerintah memberikan depot arsip statis, pengembangan pukul 19.00 WIB di Swissbell Hotel manfaat bagi masyarakat, “tambahnya. sumber daya manusia kearsipan Mangga Besar, Jalan Kartini Raya Selain pembukaan acara rakornas terutama arsiparis baik secara Nomor 57, Mangga Besar, Jakarta dilaksanakan penandatanganan kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan Utara. Rakornas ini dilaksanakan Memorandum of Understanding Direktur Kearsipan Daerah, Widarno, guna menyelaraskan pemahaman (MoU) antara ANRI dengan Direktorat SH, MH, dalam pemaparan materinya mengenai arah, ruang gerak, dan Jenderal Pendidikan Agama Islam menekankan bahwa mengakhiri RPJM prioritas penyelenggaraan kearsipan Kementerian Agama RI, Universitas 2010-2014, setiap pemerintah daerah di lingkungan pemerintahan daerah Brawijaya dan Universitas Negeri melalui Lembaga Kearsipan Daerah pada RPJM 2015-2019 dan diikuti Malang. Rakornas dilaksanakan harus bisa mengevaluasi capaian perwakilan lembaga kearsipan daerah terhitung tanggal 20 Mei s.d 21 Mei kinerjanya. provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia 2014. Adapun hasil yang diharapkan sejumlah 400 orang. Dalam kesempatan ini pun, melalui rakornas ini di antaranya adalah Acara rakornas yang dibuka oleh Deputi Bidang Pembinaan dihasilkannya rekomendasi arah, ruang Kepala ANRI, Mustari Irawan, MPA. Kearsipan, Dr. Andi Kasman, SE.,MM gerak, dan prioritas penyelenggaraan ini merupakan salah satu rangkaian berkesempatan memaparkan materi kearsipan bagi pemerintah daerah kegiatan peringatan Hari Kearsipan ke- tentang Rencana Aksi Pembinaan provinsi/kabupaten/kota untuk RPJM 43 yang jatuh tepat pada 18 Mei 2104. Kearsipan Daerah yang di antaranya 2015-2019 yang dapat menjadi Dalam sambutan pembukaannya, membahas penguatan dan penataan dasar dan acuan lembaga kearsipan Mustari mengungkapkan bahwa secara struktural unit kearsipan daerah provinsi/kabupaten/kota untuk rakornas ini menjadi salah satu wujud dan lembaga kearsipan pada K/L di menyusun RPJMD 2015-2019. (TK) kontribusi kearsipan bagi pemerintahan tingkat Pusat dan Daerah terutama di

54 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Ridwan Kamil: Diorama di ANRI Inspiratif!

Kunjungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa, ANRI.

JAKARTA, ARSIP - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan, MPA beserta jajaran pada 21 Mei 2014 menerima kunjungan kerja Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil yang sekaligus pula melaksanakan wawancara sejarah lisan dengan tim wawancara sejarah lisan ANRI. Dalam kunjungan pertama kalinya ke ANRI, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berkesempatan mengunjungi Ruang Baca ANRI dan Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa.

Ketika berada di Ruang Baca ANRI, Tim Sejarah Lisan ANRI sedang mewawancarai Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Kang Emil terlihat begitu antusias saat kota Banding pada abad ke-17, foto beliau mengamati berbagai muatan mengamati berbagai khazanah arsip Bandung tempo dulu dan lain-lain. materi yang berada di diorama sampai ANRI yang berkaitan dengan Kota akhirnya berada di hall terakhir. Bandung. Beberapa khazanah arsip Usai mengunjungi Ruang Baca, “Diorama terbaik yang pernah saya tersebut antara lain blue print Gedung Kang Emil kemudian berkesempatan kunjungi, inspiratif, “tutup Kang Emil Sate, pidato Presiden Soekarno menulusuri delapan hall di Diorama saat menyampaikan pesan dan saat pelaksaanaan Pekan Olahraga Sejarah Perjalanan Bangsa. Decak kesannya mengunjungi diorama. (TK) Nasional di Kota Bandung, peta kagum Kang Emil nampak jelas ketika

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 55 LIPUTAN 21 Instansi Tunaikan Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 43 Tahun 2009

JAKARTA, ARSIP - Euforia Peringatan Hari Kearsipan ke-43 tahun ini dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), salah satu yang menjadi kebanggaan, 21 lembaga baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat dengan penuh kesadaran menyerahkan arsip statisnya.

Prosesi yang dikemas dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Akuisi Instansi Strategis tersebut berlangsung pada 20 Mei 2014 pukul 09.00 WIB di Kepala ANRI Mustari Irawan membuka acara Rapat Koordinasi Penyelamatan Arsip Instansi Strategis dan Serah Terima Arsip Lembaga Negara dan Perusahaan Amaroosa Hotel yang berlokasi di jalan Pangeran Antasari No 9a-b Jakarta. kuantitasnya melainkan Dalam momentum tersebut secara kesadaran dari Kementerian/ berurutan Kementerian Kehutanan Lembaga bahkan Masyarakat RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk melestarikan arsip Kementerian Perumahan Rakyat RI, sebagaimana yang dilakukan Kementerian Sekretariat Negara RI, oleh Rina Rakhmawati, Sekretariat Kabinet RI, Kementerian mahasiswi S2 Universitaa Keuangan RI, Kementerian Luar Gajah Mada yang dengan Negeri RI, Badan Pengawas Pemilu sukarela menyerahkan arsip (BAWASLU), Dewan Kehormatan akta tanah ke ANRI. Penyelenggara Pemilu ( DKPP) RI, Suasana diskusi panel rakor akuisisi Badan Pelaksana BPLS, Arsip Nasional Dalam kesempatan yang sama, RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan mewakili instansi penyerah arsip, Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Dalam sambutannya, Kepala Arsip SekretariatJenderal Bawaslu dan Nasiobal (BATAN), Badan Pengawas Nasional RI, Mustari Irawan mengakui DKPP RI, Gunawan Suswantoro, Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pada acara inilah jumlah instansi menghimbau instasi-instansi yang Mahkamah Konstitusi RI, Badan terbanyak yang secara simultan baru berdiri untuk menyelamatkan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga menyerahkan arsipnya ke ANRI. “Hari arsipnya. Hal senada juga disampaikan Ketahanan Nasional (Lemhanas), ini banyak kementerian dan lembaga oleh Hayati dari PT. Pelindo III yang PT. Pelindo III, PT. Askes (BPJS), yang menyerahkan arsip ke ANRI, menghimbau BUMN lainnya untuk PT. Angkasa Pura I dan Sdri. Rina yang terbanyak, barangkali bisa masuk menyerahkan arsip statis untuk Rakhmawati, memindah tangankan rekor MURI” ujar Mustari. Selanjutnya menjaga memori instansi.( aNN) arsip statisnya kepada Arsip Nasional ditekankan pula bahwa yang terpenting RI. dalam penyerahan arsip bukanlah

56 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Pengelolaan Arsip Baik, Opini WTP di “Tangan”

Sekretaris Utama ANRI memberikan arahan kepada para peserta sosialisasi peraturan kearsipan

PANGKAL PINANG, ARSIP - Hotel Hasanudin yang hadir mewakili berlaku. “Dengan pengelolaan arsip Santika, Pangkal pinang,Kepulauan Gubernur Kepulauan Babel dalam yang baik maka akan mendukung Bangka Belitung (Babel) menjadi sambutannya mengharapkan agar dan memudahkan diperolehnya opini tempat bagi 100 peserta dari berbagai kegiatan ini dapat meningkatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Satuan Kerja Perangkat Daerah, Badan pemahaman terhadap tujuan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Usaha Milik Daerah dan Perguruan pengertian, asas dan tata cara “jelas Gina. Tinggi se-Provinsi Kepulauan Babel penyelenggaraan kearsipan sehingga Gina pun mengingatkan bahwa yang menghadiri Sosialisasi Peraturan dapat mewujudkan akuntabilitas di akhir masa pemerintahan kabinet Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 kinerja pemerintah yang baik dan pembangunan II serta masa peralihan tentang Pelaksanaan Undang- berwibawa sehingga arsip yang ke pemerintahan yang baru harus Undang Nomoor 43 Tahun 2009 tercipta dapat menjadi barang bukti, lebih tercerminkan sistem pengelolaan tentang Kearsipan pada 4 Juni 2014. sarana informasi, pengambilan kearsipan yang baik agar sejarah Kegiatan yang dibuka Staf Ahli Bidang kebijakan serta bahan pembelajaran. peralihan transisi pemerintahan Pembangunan Lingkungan Hidup Sedangkan dalam arahannya, dapat tercipta dengan baik dan tidak provinsi Babel,Drs. Hasanudin, MM Gina mengingatkan agar seluruh tercecer. “Oleh karena itu sudah tidak turut dihadiri pula oleh Sekretaris Utama pengelola dan pencipta arsip dapat ada lagi arsip yang di musnakan tanpa Arsip Nasional Republik Indonesia menjalankan tugas dan fungsinya prosedur dan pengelolaan arsip tanpa (ANRI) Dra. Gina Masudah Husni, dengan baik sehingga arsip yang sistem/pedoman tata kekola kearsipan M.Hum, Kepala Badan Perpustakaan diciptakan dapat terpercaya dan dapat yang berlaku, sehingga sejarah dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan digunakan untuk pertanggungjawaban perjalanan bangsa Indonesia tidak Babel beserta jajaran pegawai Biro nasional sesuai dengan peraturan tercecer, “tegasnya. (Fir) Hukum dan Kepegawaian ANRI. perundang-undangan kearsipan yang

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 57 LIPUTAN Empat BUMN Susun Instrumen SIKD

Deputi Bid. Pembinaan Kearsipan Dr. H. Andi Kasman, SE., MM. saat memberikan arahan dalam acara penyusunan dan pembahasan instrumen SIKD bagi empat BUMN

JAKARTA, ARSIP - Sistem Informasi masing tim dari empat BUMN Kearsipan Dinamis berbasis Teknologi dengan tim dari ANRI. Adapun Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK) empat instrumen yang harus ada telah lama dibangun Arsip Nasional untuk penerapan SIKD adalah tata Republik Indonesia (ANRI) sebagai naskah dinas/perusahaan, pola sarana pengelolaan arsip dinamis. klasifikasi arsip, Jadwal Retensi ANRI dalam hal ini Direktorat Kearsipan Arsip (JRA), serta klasifikasi Pusat melaksanakan penyusunan keamanan dan akses arsip. Empat instrumen tersebut dibahas dan pembahasan instrumen Direktur Kearsipan Pusat, Drs. M Taufik, pendukung demi terlaksananya M.Si memberikan sambutan dalam acara dan disusun guna terlaksananya penerapan SIKD tersebut. Kali ini penyusunan dan pembahasan instrumen implementasi SIKD di tiap BUMN yang SIKD bagi empat BUMN pembahasan dilaksanakan dengan mengikuti acara ini.

empat Badan Usaha Milik Negara Acara ditutup oleh Direktur yakni PT. Pengembangan Pariwisata Pembukaan acara ini dimulai Kearsipan Pusat, Drs. M Taufik, M.Si. Bali (Persero), PT. Pos Indonesia dengan sambutan Deputi Bidang yang dalam sambutan penutupannya (Persero), Perseroan Terbatas Pembinaan Kearsipan Dr. H. Andi di antaranya menyatakan dalam Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Kasman, SE., MM. dan dilanjutkan rangka pembinaan kearsipan, ANRI Semarang, dan PTPN XIV Makassar. pemaparan materi terkait dengan akan membimbing secara teknis dan Acara dilaksanakan selama tiga hari kebijakan kearsipan nasional serta mengawal implementasi SIKD guna mulai 5 s.d. 7 Juni 2014 di Hotel kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan arsip yang berujung pada Santika Taman Mini Indonesia Indah, SIKD. Pembahasan dan penyusunan pelestarian arsip statis. (Spy) Jakarta. intrumen SIKD dilakukan oleh masing-

58 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 ANRI TURut BERPARTISIPASI PADA PPKI 2014

BATAM, ARSIP - Arsip Nasional dengan menggunakan cara sizing dan Republik Indonesia (ANRI) turut enkapsulasi. berpartisipasi dalam Pekan Produk Pada kesempatan ini banyak Kreatif Indonesia (PPKI) tahun 2014 pengunjung yang begitu antusias yang dibuka oleh Menteri Koordinator dengan materi yang ditampilkan, Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung terutama dalam bentuk virtual tour, film Laksono. PPKI ini diselenggarakan dokumenter dan restorasi arsip. Bahkan bersamaan dengan kegiatan ada beberapa di antaranya yang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mencoba enkapsulasi dan meminta Wakil Gubernur Kepulauan Riau Dr. H.M. tingkat Nasional ke-25 di Batam, Surya Respationo mengunjungi stan pameran pelayanan enkapsulasi gratis seperti kepulauan Riau. Adapun partisipasi kelembagaan ANRI enkapsulasi Kartu Tanda Penduduk. yang diberikan ANRI dalam PPKI Selain itu, kuis tebak gambar dengan tahun 2014 yang mengusung tema ANRI, virtual tour Diorama Sejarah menggunakan aplikasi QR code yang Kreativitas dalam Harmoni ini berupa Perjalanan Bangsa, display beberapa tersaji di stand pameran kelembagaan keikutsertaan pameran kelembagaan arsip yang berada di Diorama Sejarah ANRI menambah antusias publik ANRI dengan materi antara lain Perjalanan Bangsa, pemutaran untuk mengunjungi stand pameran pelayanan publik di lingkungan film dokumenter dan restorasi arsip kelembagaan ANRI. (TK) ANRI Teken Kerja Sama dengan Arsip Nasional Australia

JAKARTA, ARSIP - Disaksikan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty pada 17 Juni 2014 Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan, MPA dan Kepala Arsip Nasional Australia David Fricker menandatangani Nota Kesepahaman dan Program Eksekutif periode Juni 2014 – Desember 2015. Acara penandatangan dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan lantai 4 gedung C, ANRI.

Usai acara penandatanganan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Program Eksekutif oleh Kepala Arsip Nasional Greg menyampaikan sambutan Australia David Fricker dan Kepala ANRI Mustari Irawan disaksikan oleh Duta Besar singkatnya yang mengungkapkan Australia untuk Indonesia Greg Moriarty bahwa kerja sama yang dibangun antara Indonesia dengan Australia memberikan manfaat besar dalam digital dan penggunaan teknologi dalam bidang kearsipan ini akan bidang kearsipan. online, dukungan non material untuk proses aplikasi ke universitas memberikan manfaat pada masa Adapun ruang lingkup MoU antara di Australia untuk pengembangan mendatang. Senada juga halnya ANRI dengan Arsip Nasional Australia profesional di bidang kearsipan. (TK) dengan yang disampaikan Fricker dan di antaranya pertukaran kemampuan Mustari bahwa kerja sama ini akan dan pengalaman di bidang preservasi

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 59 LIPUTAN ANRI “Bergandengan Tangan” dengan Perpustakaan Nasional RI JAKARTA, ARSIP - Pada 19 Juni 2014 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) resmi “bergandengan tangan” dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama oleh Kepala ANRI Mustari Irawan, MPA dan Kepala Perpusnas Dra. Sri Sularsih, M.Si. Kesepahaman bersama antara ANRI dengan Perpusnas yang ditandangani di Ruang Sidang Perpusnas, jalan Salemba Raya nomor 28A ini mencakup koordinasi pembinaan, penyelamatan dan pelestarian di bidang kearsipan dan perpustakaan. Dalam sambutan yang disampaikan usai acara penandatanganan Mustari Kepala ANRI Mustari Irawan dan Kepala Perpusnas Sri Sularsih berjabat tangan usai menandatangani menyampaikan bahwa bidang kesepahaman bersama kearsipan dan perpustakaan ini seperti halnya saudara kandung, dua-duanya kesejajaran program di daerah dapat bersama ini, antar lembaga dapat berkaitan dengan informasi. “Bahkan, dikoordinasikan, apalagi diperkuat saling berbagi dan saling melengkapi. jika kita lihat di daerah, secara dengan adanya kesepahaman “Kita juga dapat memanfaatkan institusi hanya ada tiga yang berdiri bersama ini,“jelas Mustari. Demikian potensi yang dimiliki tiap lembaga sendiri-sendiri antara kearsipan dan pula halnya disampaikan Sri Sularsih agar publik dan masyarakat bisa ikut perpustakaan. Jadi kesamaan dan bahwa dengan adanya kesepahaman merasakannya, “ungkap Sri. (TK) ANRI Serahkan Aplikasi SIKD ke Kementerian PP dan PA JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional mudah-mudahan rekan- Republik Indonesia (ANRI) yang dalam rekan dapat menerapkannya hal ini diwakili oleh Deputi Bidang dalam rutinitas perkantoran Informasi dan Pengembangan Sistem sehari-sehari. Dengan Kearsipan (IPSK) Dra. Dini Saraswati, demikian, jika ke depannya MAP menyerahkan aplikasi Sistem kita membutuhkan data-data Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) masa lalu kita juga tidak akan kepada Deputi Pengarusutamaan kesulitan mencarinnya kalau Gender Bidang Ekonomi Kementerian mengelola arsipnya baik, Pemberdayaan Perempuan dan “tegas Sulikanti. Senada Perlindungan Anak (PP dan PA) Dr. dengan hal tersebut, Dini Ir.Sulikanti Agusni, M. Sc. Penyerahan pun menyampaikan bahwa Deputi Bid. IPSK ANRI Dini Saraswati (kiri) aplikasi SIKD ini dilaksanakan pada menyerahkan aplikasi SIKD kepada Deputi kegiatan ini merupakan salah 26 Juni 2014 di kantor Kementerian Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi satu kegiatan ANRI dalam pembinaan PP dan PA, jalan medan Merdeka Kementerian PP dan PA Sulikanti Agusni (kanan) kearsipan di lingkungan kementerian/ Barat nomor 15 , Jakarta. Dalam lembaga. Beliau berharap agar aplikasi kesempatan ini, turut hadir pula Kepala ini harus dimanfaatkan oleh rekan- ini dapat memberikan manfaat dan Biro Umum Kementerian PP dan PA rekan Kementerian PP dan PA untuk nantinya dapat memberikan dukungan dan Kasubdit Kearsipan Pusat I ANRI belajar pengelolaan arsip yang lebih dalam akses arsip dinamis bagi Drs. Tato Pujiarto. baik lagi. “Apalagi sebelumnya sudah masyarakat jika telah dihubungkan ada bimbingan teknisnya terlebih dengan Jaringan Informasi Kearsipan Dalam sambutannya, Sulikanti dahulu tentang kearsipan dinamis, Nasional (JIKN). (TK) menyampaikan bahwa kesempatan

60 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 ANRI Pertahankan Predikat Opini WTP Tahun 2013 dari BPK RI JAKARTA, ARSIP - 20 Juni 2014 Badan Pemeriksa Keuangan RI menyerahkan hasil pemeriksaan laporan keuangan 37 kementerian/ lembaga tahun 2013 atas kinerja keuangan entitas negara di Auditorium Tower BPK RI Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 31, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta para Kepala LPNK beserta jajarannya. Dalam kesempatan ini Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Mustari Irawan di dampingi oleh Plh. Sekretaris Utama Syaifuddin dan Kepala Bagian Keuangan yg mewakili Inspektorat Kahim Sunjaya. Wakil Ketua BPK memberikan selamat kepada Kepala ANRI atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian Dalam sambutannya anggota III BPK Agus Joko Pramono, menyebutkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Sebagai contoh masalah yang terdapat lima kementerian/lembaga terhadap 26 kementerian/lembaga. terkait dengan ketidakpatuhan mencapai peningkatan opini dan Dengan banyak entitas yang terhadap peraturan perundangan. lima kementerian/lembaga yang memperoleh opini WTP menunjukkan Antara lain BPK masih menemukan mengalami penurunan capaian opini sebagian besar kementerian/lembaga hibah yang belum diajukan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan bidang lembaga negara, kesejahteraan pengesahan ke Kementerian atas Laporan Keuangan 2013 BPK rakyat, kesekretariatan negara, Keuangan, kesalahan klasifikasi kepada 37 kementerian/lembaga. aparatur negara, riset dan teknologi penganggaran belanja barang dan Sementara itu hasil pemeriksaan telah menerapkan Standar Akuntansi belanja modal, dan penyimpangan laporan keuangan tahun 2013, ANRI Pemerintahan (SAP). Komitmen untuk perjalanan dinas. Di samping itu, BPK untuk keenam kalinya memperoleh mewujudkan pemerintahan yang juga menemukan ketidakpatuhan predikat Wajar Tanpa Pengecualian akuntabel dan transparan harus terus dalam proses pengadaan barang/jasa, (WTP). dijaga. antara lain kelebihan pembayaran, pemahalan harga, belanja fiktif, denda Menurut Agus, pelaksanaan Beliau juga mengingatkan bahwa belum dipungut dari rekanan dan pemeriksaan keuangan BPK opini WTP yang diberikan tidak pertanggungjawaban tidak akuntabel dilakukan berdasarkan beberapa menjamin kementerian/lembaga bebas (tidak ada/lengkap/sesuai ketentuan). kriteria yaitu:pertama, kesesuaian dari penyimpangan dalam pengelolaan laporan keuangan dgn standar anggaran negara ataupun praktek Wakil Ketua BPK RI Hasan Bisri akuntasi pemerintahan (SAP). Kedua, KKN dan tidak ada jaminan juga mengatakan mengelola keuangan kecukupan pengungkapan informasi bahwa tahun yang akan datang akan negara bukan hal mudah namun keungan dalam laporan keuangan mendapat opini WTP kembali. Itu bisa ada aturan dan rasa keadilan serta sesuai dengan pengungkapan yang terjadi jika dalam pemeriksaan laporan kepatutan yang harus dipenuhi. seharusnya dibuat seperti disebutkan keuangan oleh BPK RI terungkap Laporan BPK RI tersebut menekankan dalam SAP. Ketiga, efektifitas sistem temuan mengenai kelemahan Sistem penggunaan anggaran dari masing- pengendalian intern. Keempat, Pengendalian Intern (SPI), dan masing kementerian/ lembaga. Selain kepatuhan terhadap peraturan ketidakpatuhan terhadap peraturan itu laporan tersebut juga melihat perundangan-undangan. perundangan. Permasalahan yang bagaimana kementerian/lembaga Agus menjelaskan bahwa hasil terkait dengan kelemahan SPI mengelola aset, mencatat pendapatan pemeriksaan atas 37 Laporan utamanya adalah ketidaktertiban dan pengeluarannya. (FIR) Keuangan Kementerian/Lembaga terutama dalam pengelolaan aset (LKKL) 2013 BPK memberikan opini tetap dan bantuan sosial.

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 61 LIPUTAN Jasa Raharja Terima Aplikasi SIKD dari ANRI

Deputi Bid. Pembinaan Kearsipan ANRI Dr. Andi Kasman (kiri) menyerahkan aplikasi SIKD kepada Dir. Manajemen Risiko dan Ti PT. Jasa Raharja (Persero) M. Wahyu Wibowo

JAKARTA, ARSIP - PT. Jasa terima aplikasi SIKD di PT. Jasa penerapan kearsipan secara Raharja (Persero) yang dalam hal Raharja (Persero) ini, ANRI telah elektronik di lingkungan Jasa Raharja, ini diwakili Direktur Manajemen melakukan survey dan pembahasan “jelas Wahyu. Lebih lanjut Andi pun Risiko dan Teknologi Informasi M. instrumen SIKD bersama pihak PT. menjelaskan bahwa pengelolaan Wahyu Wibowo menerima aplikasi Jasa Raharja sebagai salah satu arsip dinamis ini amat erat Sistem Informasi Kearsipan Dinamis bagian pembinaan kerasipan di kaitannya dengan era keterbukaan (SIKD) yang diserahkan Deputi instansi tingkat pusat. informasi publik. “Karena arsip ini Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip sangat memegang peranan dalam Dalam sambutannya, M. Wahyu Nasional Republik Indonesia (ANRI), akuntabilitas kinerja kita, “tambah mengungkapkan bahwa arsip ini Dr. H. Andi Kasman pada 27 Juni Andi. Beliau pun berharap bahwa merupakan aset informasi yang 2014. Serah terima aplikasi SIKD kegiatan ini menjadi salah satu ajang autentik sehingga pengelolaannya ini dilaksanakan di kantor pusat PT. memperpanjang kemitraan ANRI dan pun harus diperhatikan dan Jasa Raharja (Persero), jalan HR. PT. Jasa Raharja (Persero) yang dilaksanakan dengan baik. “Semoga Kav. C-2, Kuningan, sudah terbangun sebelumnya. (TK) dengan telah diserahkannya aplikasi Jakarta Selatan. SIKD ini dapat menjadi salah satu Sebelum pelaksanaan serah pendukung dalam penyempurnaan

62 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 ANRI RAIH PELAYANAN PUBLIK TERBAIK VERSI OMBUDSMAN

Ruang Layanan Arsip

JAKARTA, ARSIP - Akhir-akhir pelayanan publik yang baik, beberapa Semua kondisi ini tidak terlepas dari ini paradigma mengenai posisi instansi pemerintah meningkatkan rendahnya kualitas penyelenggara publik sebagai “customer” menjadi fasilitas yang digunakan dalam pelayanan publik yang belum mampu perhatian berbagai instansi melayani masyarakat. Pandangan mengubah pandangannya tentang pemerintah. Publik/ masyarakat terhadap posisi masyarakat berubah, pelayanan publik, belum dipenuhinya sebagai konsumen memiliki hak untuk tidak sekedar sebagai obyek tetapi standarisasi pelayanan dan rendahnya memperoleh pelayanan yang baik dari sebagai subyek layanan. Pelayanan partisipasi masyarakat aparat pemerintah selaku pelayan kepada masyarakat merupakan Agar masyarakat dapat terlayani masyarakat. Undang-Undang yang upaya yang tidak terpisahkan dengan baik, maka harus ada yang mengatur mengenai masalah tersebut untuk menciptakan pemerintahan memperhatikan implementasi dari juga telah dibuat, yaitu Undang- yang baik, bersih, dan efisien guna Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang meningkatkan kesejahteraan bagi oleh instansi pemerintah, sehingga Pelayanan Publik. Sebagaimana seluruh warga negara sebagaimana ada kontrol dalam pelaksanaanya. tercantum dalam pasal 1 bab 1 UU N. dimaksud dalam Undang-Undang Dalam hal ini, Ombudsman 25 Tahun 2009 bahwa penyelenggara Dasar Negara Republik Indonesia merupakan lembaga negara yang pelayanan publik adalah setiap institusi Tahun 1945. Data dari beberapa memiliki wewenang untuk mengawasi penyelenggara negara, korporasi, survey yang dilakukan pada tahun- penyelenggaraan pelayanan publik lembaga independen yang dibentuk tahun sebelumnya, menunjukkan yang dilakukan oleh penyelenggara berdasarkan undang-undang untuk bahwa pelayanan publik di Indonesia negara maupun perorangan, yang kegiatan publik dan badan hukum lain masih jauh dari harapan masyarakat sebagian atau seluruh anggarannya yang dibentuk semata-mata untuk dengan ditandai oleh pelayanan publik bersumber dari APBN (Anggaran kegiatan pelayanan publik. yang tidak transparan, diskriminatif, Pendapatan dan Belanja Negara) berbelit-belit, korup dan sebagainya. Sebagai upaya untuk memberikan atau APBD (Anggaran Pendapatan

Majalah ARSIP Edisi 63 2014 63 LIPUTAN

dan Belanja Daerah). Oleh sebab itu, Ombudsman melaksanakan penilaian kepatuhan instansi pemerintah terhadap Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009. Menjelang akhir tahun 2013, ombudsman melakukan penilaian terhadap 36 (tiga puluh enam) lembaga, baik Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Lembaga Non Struktural.

Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 dikatakan bahwa, asas dalam penyelenggaraan pelayanan publik adalah kepentingan umum; kepastian hukum; kesamaan Sarana pencarian arsip berbasis IT hak; keseimbangan hak dan kewajiban; keprofesionalan; 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi Kedokteran Indonesia (KKI), BPOM, partisipatif; persamaan perlakuan/ ( 801 -1000) : zona hijau meng- Lembaga Kebijakan Pengadaan tidak diskriminatif; keterbukaan; gambarkan kepatuhan yang tinggi Barang/Jasa Pemerintah, Komisi akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan terhadap pelaksanaan Undang- Banding Merek, Komisi Banding khusus bagi kelompok rentan; Undang Nomor 25 Tahun 2009 Paten, Badan Pusat Statistik, LAPAN, ketepatan waktu; kecepatan, tentang Pelayanan Publik. Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan kemudahan dan keterjangkauan. Bagi Lembaga yang diteliti, Badan Koordinasi Penanaman Modal. Berdasarkan asas tersebut, maka penelitian ini dapat digunakan ANRI berhasil memperoleh nilai variabel yang digunakan oleh sebagai bahan evaluasi kepatuhan tertinggi, artinya, tingkat kepatuhan Ombudsman untuk menilai kapatuhan lembaga dalam pelaksanaan ANRI terhadap pelaksanaan Undang- adalah Standar Pelayanan, Maklumat Undang-Undang Nomor 25 Tahun Undang No. 25 Tahun 2009 tinggi. Hal Pelayanan, Sistem Informasi 2009 tentang Pelayanan Publik di ini tentu tidak lepas dari kerja keras Pelayanan Publik, Sumber Daya lembaga bersangkutan dalam rangka ANRI guna mewujudkan pelayanan Manusia, Unit Pengaduan, Sarana peningkatan kualitas pelayanan publik. publik yang baik terhadap masyarakat. bagi pengguna layanan berkebutuhan Sedangkan bagi Ombudsman RI, Kepuasan publik menjadi tolak ukur khusus, Visi, Misi dan Moto, Sertifikat hasil penelitian ini dapat memberikan dalam melakukan intropeksi terhadap ISO 9000:2008, Atribut, dan Sistem informasi tentang kepatuhan lembaga pelayanan yang diberikan kepada Pelayanan Terpadu. Dengan demikian, dalam penerapan Undang-Undang publik. ANRI telah melengkapi fasilitas nilai yang diperoleh oleh lembaga yang Nomor 25 Tahun 2009 tentang yang memudahkan dan membuat dinilai dibagi ke dalam 3 (tiga) zonasi pelayanan Publik sebagai dasar nyaman publik sebagai “user” dari kepatuhan terhadap pelaksanaan pelaksanaan koordinasi antara arsip. Mulai dari penyediaan buku Undang-Undang Nomor 25 Tahun Ombudsman RI dengan lembaga inventaris manual yang lengkap, 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu: dalam mewujudkan pelayanan publik pencarian cepat arsip dengan 1. Zona merah atau kepatuhan yang baik kepada masyarakat. menggunakan sistem, sampai dengan rendah ( 0 – 500 ) : Zona merah fasilitas khusus bagi ibu hamil dan menggambarkan kepatuhan yang Hasil penilaian kepatuhan yang “disable” person. Kejelasan informasi rendah dari penyelenggara per- dilakukan oleh Ombudsman terhadap mengenai biaya copy arsip dan waktu izinan terhadap pelaksanaan 36 lembaga pemerintah menjelang yang dibutuhkan dalam pencarian arsip Undang-Undang Nomor 25 Tahun akhir tahun 2013, menunjukkan bahwa juga telah terpampang dalam ruang 2009 tentang Pelayanan Publik;. 6 lembaga masuk dalam zona merah, baca arsip. Kotak kritik dan saran juga 2. Zona kuning atau kepatuhan se- 20 lembaga masuk dalam zona telah disediakan sebagai umpan balik dang ( 501 – 800 ): Zona kuning kuning, dan 10 lembaga masuk dalam dari “user” arsip. Semua ini dilakukan menggambarkan kepatuhan yang zona hijau. Dalam penilaian tahun ANRI demi memberikan yang terbaik sedang terhadap pelaksanaan 2013, ada 10 lembaga yang masuk bagi publik. Semoga. (SS) Undang-Undang Nomor 25 Tahun dalam zona hijau, yaitu Arsip Nasional 2009 tentang Pelayanan Publik; Republik Indonesia (ANRI), Konsil

64 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 Majalah ARSIP Edisi 63 2014 65