I. TINJAUAN UMUM 1.1. Pengertian Judul Judul Dari Laporan Tugas Aj
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
I. TINJAUAN UMUM 1.1. Pengertian Judul Judul dari laporan tugas aj<hir ini adalah Taman Wisata Tirta dan Budaya Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep, yang jika diartikan satu persatu adalah sebagai berikut : - Taman : tempat yang menyenangkan ( W.J.S. Poerwadarminta ) - Wisata : berarti darmawisata, pariwisata bepergian bersama-sama untuk memeperluas penge tahuan, bersenang-senang, melihat pemandangan yang indah, piknik ( W.J.S. Poerwadarminta ). - Tirta : pemandian/perairan (Kamus Jawa Kuno Indonesia) - Budaya : pikiran, akal budi kebudayaan : hasil kegiatan, dan penciptaan batin (akal budi dan sebagainya) manusia seperti kepercayaan, adat istiadat, dan sebagainya (W.J.S. Poerwadarminta) Dari pengertian tersebut secara umum pengertian "Taman Wisata Tirta dan Budaya Pantai Lombang" di Kabupaten Sumenep" adalah suatu tempat yang menyenangkan untuk dapat menikmati keindahan alam pantai yang sekaligus juga memperluas pengetahuan tentang aktivitas kebudayaan daerah, dimana letaknya berada di kawasan Pantai Lombang Kabupaten Sumenep. 4 1.2. Latar Belakang Perencanaan 1.2.1. Pariwisata di Indonesia Wilayah Indonesia terdiri dari 13.667 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, yang secara geografis terletak pada 6° 8' Garis lintang Utara hingga 11° 15' Garis Lintang Selatan dan 94° 45' hingga 141° 5' Garis Bujur Timur, adalah merupakan wilayah kepulauan tropis yang terbesar di dunia yang mencakup wilayah seluas 4,6 juta km2 dengan luas daratan sebesar 1,9 km2 Indonesia berpenduduk ± 170 juta jiwa yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dengan bahasa dan budaya yang berbeda. Kedudukan geografis, dan keadaan alam yang kaya akan ragam dan corak flora serta fauna, serta sumber budaya manusia dengan budaya yang beraneka ragam merupakan modal dasar dan potensi yang sangat besar bagi pengembangan pariwisata Indonesia. Dengan melihat asset dan potensinya, pemerintah Indonesia mulai menggali dan mengembangkan wilayahnya menjadi suatu kawasan wisata yang sangat luas serta saling terkait satu dengan yang lainnya. Dengan terbatasnya biaya atau dana, prasarana dan sarana pariwisata yang tersedia, tidaklah memungkinkan untuk menjadikan seluruh daerah yang berpotensi wisata menjadi kawasan wisata secara serentak. Oleh sebab itu pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk melakukan pengembangan Becara bertahap menurut prioritas yang ditentukan oleh sarana dan prasarana pariwisata yang ada di masing-masing daerah. 5 Berdasarkan hal tesebut pemerintah menetapkan 10 daerah sebagai daerah tujuan wisata yang diprioritaskan, yaitu Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogjakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. 1.2.2. Pariwisata di Jawa Timur Dengan posisinya sebagai pusat daerah pengembangan ekonomi dan perdagangan wilayah Indonesia bagian Timur, Jawa Timur mempunyai prioritas dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Internasionalisasi bandar udara Juanda dam pelabuhan laut Tanjung Perak semakin membuka wilayah Jawa Timur terhadap kedatangan wisatawan manca negara seperti halnya Jakarta, Denpasar, dan Medan, dimana hal ini akan member.!- kan dorongan yang berarti pula pad a fJerkembangan pariwisa ta Jawa Timur. D a r i ha s i1 pen e1i ti an pa ri w i s a t a ta hun 1991, ting k a t perturnbuhan kunjungan wisatawan yang datang ke Jawa Timur cukup menggembirakan, dimana hal ini melebihi dari apa yang telah ditargetkan (lihat tabel .1.1). ini berarti Jawa Timur masih dapat memgembangkan lagi potensi wilayahnya agar dapat menyerap lebih banyak lagi arus wisatawan yang datang. 1. SLtmber i Rancana 2'ncti.i/i Perigembangan Pariwisata Jawa Ti/nur, Diparda Prop. Dati I Jatim 6 t Tabel 1.1 TARGET DAN REALISASI KUNJUNGAN WISATAWAN KE JATIM TAHUN TARGET KUNJUNGAN WISATAWAN REALISASI KUNJUNGAN WISATAWAN NUBWNTARA MANCANBBARA NUSANTARA MANCANEGARA 1986 60S.000 83.000 870.544 74.195 1987 677. (XX) 93.000 999.279 110.695 1988 7S8.000 104.000 1.271.450 149.126 1989 1.120.000 126.000 1.810.331 193.527 1990 1.254. COO 145.000 1.923.162 229.300 1991 1.404.000 167.500 1.979.162 302.739 Sumbar : Diparda Prop. Dati I Jatim. Untuk itu Jawa Timur menggalakkan dan memprioritaskan pembangunan di tiap-tiap daerah yang mempunyai potensi wisata, baik fisik yang menyangkut sarana dan prasarana maupun non fisik bagi peningkatan pelayanan dam pengem- bangan pariwisata Jawa Timur. Jugat Pemerintah Dati I Jawa Timur berusaha setiap Kabupaten untuk menjadi asset pariwisata Jawa Timur, E<eberapa daerah di Jawa Timur yang di priori taskan dan yang akan dikembangkan sebagai obyek wisata yang potensial, adalah : a. di. bagi an 3a rat. - Telaga Sarangan di Magetan 1. Sunbar : Sub Dis Bina dan Pengendalian Prop. Diparda Prop, Dati I Jatim 7 * - Reog Ponorogo - Gua-gua stalagmit dan stalagtit di Pacitan - Air terjun Sedudo di Nganjuk - Makam Joyoboyo - Dewi Kilisuci di Kediri - Pantai Popoh di Tulung Agung - Dan Iain-lain b. Surabaya dan sekitarnya - Monumen-monumen dan gedung-gedung bersejarah - Tanjung Kodok di Lamongan - Pacet dan Trawas c. Malang dan sekitarnya - Tretes di Pasuruan - Sanggoriti, Selecta, Pantai Sendang Biru, Pantai Ngliyep - Dan Iain-lain d. Madura dan sekitarnya - Pantai Siring Kemuning di Bangkalan - Makam Asta tinggi, Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan gugusan Pulau Kangean di Kabupaten Sumenep e. Di bagian Timur - Gunung Bromo di Probolinggo - Pantai Pasir Putih di Situbondo - Pantai Watu Ulo di Jember - Pantai Grajagan, Plengkung, Watu Dodol, Kawah Gu nung Ijen, Perkebunan Kali Klatak, di Kabupaten Banyuwangi. 0 1.2.2.1 Wisata Tirta di Jawa Timur Jawa Timur memiliki banyak obyek-obyek wisata Tirta atau Bahari, yang jika dikelola secara profesional dapat menjadi wisata bahari yang dapat menarik wisatawan asing untuk datang berkunjung. Banyak pantai dan pulau-pulau kecil yang memiliki atraksi wisata bahari yang menarik seperti pantai Lombang di Madura yang mempunyai pantai putih bersih, pantai Balekambang dengan peta kecilnya, Pulau Tabuhan dan Menjangan di selat Bali dengan taman lautnya yang indah, Pantai Plengkung dengan ombaknya yang besar cocok untuk aktifitas selancar air, pantai Sukamade dengan cagar alamnya serta masih banyak lagi pantai dan pulau yang berpotensi besar untuk dijadikan daerah wisata bahari. Dalam rangka mendorong pesatnya perkembangan Wisata Tirta atau Bahari, pemerintah telah mengeluarkan Inpres No. 7 Tahun 1987 dan Keputusan Menparpostel No. KM 97/HK/103/NPPT-87 tanggal 23 Desember 1987 yang mengatur tentang ketentuan usaha wisata Tirta untuk lima bidang usaha (Dirjen Pariwisata ; 1987,1) yaitu : - Usaha Marine - Usaha Hotel terapung - Usaha restoran terapung - Usaha wisata selam - Serta usaha lain yang berhubungan dengan rekreasi diperairan laut, pantai, sungai dan waduk. 1.2.2.2 Budaya Jawa Tinur Sebagai Obyek Wisata Upacara-upacara religi, tata cara kehidupan kesenian tradisional, peninggalan-peninggalan arsitektur yang bersejarah, bangunan-bangunan yang tradisional, kesemuanya dapat dijadikan obyek wisata yang menarik bagi wisatawan asing maupun domestik. Adapun potensi wisata budaya yang dimiliki oleh Jawa Timur antara lain : - Kesenian tradisional Ponorogo yang terkenal dengan Reog Ponorogo. - Upacara Religi Kasodo dari suku Tengger, upacara labuh laut di Bluto Madura, Upacara Adat Nyadar di Madura, upacara Petik laut dimasyarakat pantai selatan Jawa Timur. - Peninggalan-peninggalan arsitektur bersejarah, candi penataran, bangunan kolonial dan sebagainya. Akan tetapi Jawa Timur masih belum menyadari kemampuannya dibidang wisata budaya, jika dibandingkan dengan Bali yang menawarkan kebudayaan yang sangat beragam yang hampir mencakup seluruh aspek kehidupan seperti upacara religi, seni tari, seni patung dan lukisan, arsitektur tradisional, hasil-hasil kerajinan dan Iain- lain . 1.3. Pariwisata di kabupaten Sunenep, Madura-Jawa Timur Kabupaten Dati II Sumenep administratif terdiri dari 26 kecamatan dan 328 desa, terletak pada 113° 32' 54" hingga 116° 16' 48" Garis Bujur Timur dan 4° 55' hingga 7° 10 24' Garis Lintang Selatan. Adapun batas-batas wilayahnya (lihat gambar 1.2):1 - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Selatan : Selat Madura - Sebelah Timur : Laut Flores - Sebelah Barat : kabupaten Dati II Pemekasan Secara fisik, Kabupaten Dati II Sumenep mempunyai luas daerah 1.980,7 km2 yang terbagi dua bagian, yaitu: - Wilayah daratan seluas 1.158,003 km2 (58,46% luas wila- yah) - Wilayah kepulauan seluas 822,697 km* (41,54% luas wila yah) Dengan kondisi iklim : - Temperatur berkisar antara 20,1° - 35,1° C - Kelembaban berkisar antara 37% - 99% - Curah hujan rata-rata 101 mm - Arah angin April - Oktober dari Timur, Nopember - Maret dari arah Barat. 1.3.1. Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep Kabupaten Sumenep menpunyai banyak sekali obyek- obyek natural dan kultural yang merupakan potensi sebagai obyek wisata, dimana sebagian besar obyek wisata tersebut masih asli, belum terjamah oleh sarana-sarana penunjang 1. Sumber : Bappeda Kabupaten Dati II Sumenep 11 pariwisata seperti akomodasi, restoran, taman rekreasi,dan sarana-sarana lainnya yang memadai. Adapun obyek-obyek tersebut antara lain adalah (lihat gambar 1.2)s* a. Pantai Slopeng. Merupakan pantai berpasir putih dengan latar belakang bukit-bukit pasir yang tingginya dapat mencapai ±20 m dari permukaan laut ini ditumbuhi oleh pepohonan siwalan. Pantai ini berj'arak ± 20 km dari kota Sumenep. b. Pantai Lombang. Merupakan perpaduan antara pantai berpasir putih dengan hutan cemara udang membentang sepanj'ang 12 km dengan lebar pantai yang memadai dan ombak yang relatif tenang. Pantai ini terletak di Utara ± 30 km dari