Bab Ii Pelaksanaan Kegiatan Latihan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Ii Pelaksanaan Kegiatan Latihan BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK 1. Perencanaan Latihan Presentasi Produk a. Working plan (Rencana Kerja) Dengan adanya rencana kerja, sebuah pekerjaan menjadi dapat dicapai / dilakukan dengan mudah. Working plan membantu kita dalam memahami pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga seluruh pekerjaan dapat dilakukan dengan teratur. Berikut merupakan serangkaian working plan yang dirancang oleh penulis dalam melaksanakan kegiatan presentasi produk. Tabel 1 WORKING PLAN RUJAK KOLAM No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Mencuci, mengupas dan 15 menit memotong buah 2 Membuat sambal rujak Menghaluskan bahan 10 menit 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 2 WORKING PLAN SOTO MEDAN No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Marinasi ayam, 15 menit menyiapkan bahan bumbu halus dan bahan pelengkap 2 Membuat bumbu halus Menghaluskan bahan, 15 menit menumis bumbu 3 Memasak Soto Medan Membuat kuah soto 15 menit 51 52 Tabel 41 (Lanjutan) WORKING PLAN SOTO MEDAN No Kegiatan Deskripsi Waktu 4 Menggoreng ayam Menggoreng suwiran 5 menit ayam 5 Finishing Menata dengan bahan 3 menit pelengkap 6 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 3 WORKING PLAN SAMBAL RAWIT HIJAU No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Menghaluskan bahan 5 menit 2 Memasak bahan Menumis hingga matang 5 menit 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 4 WORKING PLAN PERKEDEL KENTANG No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Memotong bahan dan 10 menit menghaluskan bumbu 2 Menggoreng kentang Menggoreng kentang 10 menit hingga matang 3 Menghaluskan kentang Mencampur dengan 5 menit bumbu halus 4 Portioning Membuat bulat pipih 5 menit 5 Finishing Menggoreng perkedel 5 menit 6 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 53 Tabel 5 WORKING PLAN SERUNDENG No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Menghaluskan bumbu 5 menit 2 Memasak Serundeng Menumis dengan bumbu 15 menit halus hingga matang 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 6 WORKING PLAN UDANG TAUCO No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Menyiapkan udang, 30 menit memotong bahan dan menghaluskan bumbu 2 Memasak Udang Tauco Menumis dengan bumbu 15 menit halus dan bahan lain hingga matang 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 7 WORKING PLAN TERI TEMPE KACANG No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Memotong bahan, 30 menit menggoreng bahan 2 Memasak Tempe Teri Menumis dengan bahan 15 menit Kacang lain hingga matang 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 54 Tabel 8 WORKING PLAN NASI PUTIH No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Mencuci beras Mencuci beras hingga dua 5 menit kali 2 Menambahkan air Menambahkan air ke 1 menit dalam marmite 3 Memasak Nasi Putih Memasak dengan cara 30 menit gohan 4 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 9 WORKING PLAN SAKSANG DAGING SAPI No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Memotong daging, 15 menit menghaluskan bumbu 2 Memasak Saksang Memasak dengan bumbu 30 menit halus hingga matang 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 10 WORKING PLAN DAUN UBI TUMBUK No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Menumbuk bahan, 15 menit menyiapkan bumbu 2 Memasak Daun Ubi Memasak hingga matang 15 menit 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 55 Tabel 11 WORKING PLAN SAMBAL TUKTUK No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Menggoreng bahan 5 menit 2 Membuat sambal Menghaluskan semua 5 menit bahan 3 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Tabel 12 WORKING PLAN PANCAKE DURIAN No Kegiatan Deskripsi Waktu 1 Menyiapkan bahan Membuat adonan dan isian 15 menit 2 Membuat crepes Membuat kulit pancake 10 menit 3 Finishing Mengisi kulit dengan isian 10 menit 4 Sajikan 3 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 Dalam melaksanakan kegiatan presentasi produk, penulis membagi proses pemasakan menjadi 2 tahapan waktu. Pertama, penulis melakukan persiapan di rumah sehari sebelum ujian sidang berlangsung, dan yang kedua, penulis melakukan finishing di ruang uji pada hari ujian sidang berlangsung. Berikut adalah tabel proses persiapan dan finishing yang akan penulis lakukan. 56 Tabel 13 PERSIAPAN YANG DILAKUKAN DI RUMAH NO NAMA MASAKAN PROSES MASAK WAKTU 1 Rujak kolam Mencuci, mengupas, memotong 15 menit bahan Membuat sambal 10 menit 2 Soto medan Marinasi ayam 15 menit Membuat kuah 30 menit Menyuwir ayam 5 menit Membuat perkedel kentang dan 30 menit sambal rawit hijau Menyiapkan condiment 15 menit 3 Serundeng Menyangrai kelapa 15 menit Membuat bumbu halus 3 menit Membuat serundeng 10 menit 4 Udang tauco Mencuci, mengupas udang 10 menit Mencuci, memotong bahan 15 menit 5 Tempe teri kacang Memotong, menggoreng bahan 30 menit Menghaluskan bumbu 3 menit 6 Nasi putih Mencuci beras 2 menit 7 Saksang daging sapi Mencuci, memotong bahan 15 menit Menghaluskan bumbu 3 menit Menyangrai kelapa 10 menit 8 Daun ubi tumbuk Mencuci, menumbuk bahan 15 menit Menghaluskan bumbu 3 menit 9 Sambal tuktuk Mencuci, mengupas, memotong 5 menit bahan Menggoreng teri 5 menit Membuat sambal 15 menit 10 Pancake durian Membuat adonan dan isian 10 menit Membuat kulit pancake 15 menit Membuat pancake 15 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 57 Tabel 14 KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI RUANG UJI NO NAMA MASAKAN PROSES MASAK WAKTU 1 Rujak Kolam Finishing 5 menit 2 Soto medan Menggoreng ayam 5 menit Menggoreng perkedel 5 menit Melakukan pemanasan hingga 10 menit finishing 3 Serundeng Melakukan pemanasan 5 menit 4 Udang tauco Finishing 15 menit 5 Tempe teri kacang Finishing 15 menit 6 Nasi putih Memasak hingga finishing 30 menit 7 Saksang daging sapi Finishing 30 menit 8 Daun ubi tumbuk Finishing 15 menit 9 Sambal tuktuk Melakukan pemanasan 5 menit 10 Pancake durian Chilling dan finishing 30 menit Sumber : Data olahan penulis, 2019 b. Time Table Time table merupakan sesuatu yang dapat disebut sebagai jadwal yang berguna untuk menetapkan waktu dari suatu kegiatan yang dimaksudkan terjadi. Dengan adanya time table, dapat memudahkan seseorang dalam melaksanakan suatu kegiatan dan mencapai tujuan akhirnya. Berikut merupakan tabel waktu yang digunakan oleh penulis 58 Tabel 15 TIME TABLE NO KEGIATAN WAKTU 0 10 20 30 40 50 60 1 Menyiapkan peralatan dan bahan 2 Menyiapkan serving media 3 Finishing saksang daging sapi 4 Membuat nasi putih 5 Reheating dan finishing soto medan 6 Finishing udang tauco 7 Finishing tempe teri kacang 8 Finishing Serundeng 9 Finishing daun ubi tumbuk 10 Finishing rujak kolam 11 Finishing Sambal Tuktuk 12 Finishing pancake durian 13 Clearing working table Sumber : Data olahan penulis, 2019 59 c. Daftar Kebutuhan Alat Tabel 16 DAFTAR KEBUTUHAN ALAT NO ITEM QUANTITY KETERANGAN 1 Knife 2 2 Peeler 1 3 Mortar 1 4 Pestle 1 5 Cutting board 4 Merah, kuning, hijau, biru 6 Bowl 2 7 Blender 1 8 Sauce pan 3 9 Spider 1 10 Wooden spatula 2 11 Cooling wire 1 Ukuran sedang 12 Sauteuse 2 13 Balloon whisk 1 14 Electric mixer 1 15 Teflon 1 Diameter 12 cm 16 Milk jug 1 17 Skimmer 1 18 Wire sieve 2 Sumber : Data olahan penulis, 2019 60 d. Daftar Kebutuhan Bahan Pangan Tabel 17 DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN PANGAN No Jumlah Nama Barang Perisable Items 1 100 gr Bengkoang 2 80 gr Cabai hijau 3 200 gr Cabai merah keriting 4 110 gr Cabai rawit hijau 5 150 gr Cabai rawit merah 6 250 gr Daging buah durian 7 500 gr Daging kelapa 8 30 gr Daun bawang 9 25 gr Daun jeruk 10 20 gr Daun salam 11 400 gr Daun ubi 12 70 gr Jahe 13 100 gr Jambu air 14 25 gr Kecombrang 15 100 gr Kedondong 16 75 ml Krim kental 17 5 gr Kunyit 18 90 gr Lengkuas 19 100 gr Mangga 20 100 gr Nanas 21 100 gr Pepaya 22 180 gr Pisang batu 23 30 gr Seledri 24 25 gr Serai 25 200 ml Susu cair 26 100 gr Tauge 27 80 gr Tekokak 28 350 gr Telur 29 300 gr Tempe 30 195 gr Teri medan 31 100 gr Timun 32 100 gr Tomat Groceries Items 33 120 gr Andaliman 34 65 gr Asam jawa 35 25 gr Bawang goreng 36 535 gr Bawang merah 37 245 gr Bawang putih 38 300 gr Beras 61 Tabel 56 (Lanjutan) DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN PANGAN No Jumlah Nama Barang 39 5 gr Bunga lawang 40 25 gr Emping 41 50 gr Garam 42 50 gr Gula 43 18 gr Gula halus 44 530 gr Gula merah 45 0,5 gr Jinten 46 260 gr Kacang tanah 47 5 gr Kapulaga 48 5 ml Kecap manis 49 60 gr Kemiri 50 38 gr Ketumbar 51 250 gr Kentang 52 8 gr Margarin 53 60 gr Merica 54 5 gr Penyedap rasa 55 300 ml Santan 56 225 gr Tauco 57 5 gr Terasi 58 75 gr Tepung terigu 59 600 gr Ayam 60 750 gr Daging sapi sengkel 61 750 gr Udang Sumber : Data olahan penulis, 2019 2. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk Dalam pelaksanaan kegiatan uji coba, penulis memilih dapur rumah penulis sendiri sebagai lokasi kegiatan. Kegiatan uji coba ini berfungsi agar penulis dapat melakukan latihan untuk memasak masakan berdasarkan menu yang telah dipilih, dan juga untuk mengetahui kendala apa yang dialami, sehingga nantinya dapat diperbaiki saat pelaksanaan ujian sidang presentasi produk. Dalam kegiatan ini, penulis telah mengambil beberapa dokumentasi foto sebagai berikut. 62 Tabel 18 UJI COBA RUJAK KOLAM NO GAMBAR KETERANGAN 1 Menyiapkan bahan- bahan 2 Membuat bumbu rujak 3 Memotong buah- buahan 4 Rujak kolam siap disajikan Sumber : Data olahan penulis, 2019 63 Tabel 19 UJI COBA SOTO MEDAN NO GAMBAR KETERANGAN 1 Menyiapkan bahan- bahan 2 Menghaluskan bumbu 3 Memasak kuah soto 4 Menyiapkan bahan- bahan sambal rawit hijau 5 Menghaluskan bahan sambal rawit hijau 64 Tabel 58 (Lanjutan) UJI COBA SOTO MEDAN NO GAMBAR KETERANGAN 6 Memasak sambal rawit hijau 7 Sambal rawit hijau siap untuk disajikan sebagai pelengkap 8 Menyiapkan bahan- bahan perkedel kentang 9 Menggoreng kentang 10 Menghaluskan bumbu perkedel
Recommended publications
  • Restoran Jilid 2
    Prihastuti Ekawatiningsih, dkk. RESTORAN JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang RESTORAN JILID 2 Untuk SMK Penulis : Prihastuti Ekawatiningsih Kokom Komariah Sutriyati Purwanti Perancang Kulit : TIM Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm NUG EKAWATININGSIH, Prihastusti. a Restoran Jilid 2 untuk SMK oleh Prihastuti Ekawatiningsih, Kokom Komariah, Sutriyati Purwanti ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. xxiv, 234 hlm Daftar Pustaka : Lampiran. A Glosarium : Lampiran. B Indeks : Lampiran. C ISBN : 978-979-060-003-4 ISBN : 978-979-060-005-8 Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.
    [Show full text]
  • A Description of Manulangi Natua -Tua Ceremony By
    A DESCRIPTION OF MANULANGI NATUA -TUA CEREMONY BY BATAK TOBA SOCIETY A PAPER BY JURAIDA ELPIANA TAMBA REG.NO : 162202033 DIPLOMA III ENGLISH STUDY PROGRAM FACULTY OF CULTURAL STUDIES UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA MEDAN 2019 1 Universitas Sumatera Utara 2 Universitas Sumatera Utara 3 Universitas Sumatera Utara AUTHOR’S DECLARATION I am JURAIDA ELPIANA TAMBA declare that I am the sole author of this paper. Except references are made in the text of this paper, this paper contains no material published elsewhere or extracted in whole or in part from a paper by which I have qualified for or awarded another degree. No other person’s work has been used without due acknowledgement in the main text of the paper. This paper has not been submitted for the award of another degree in any tertiary education. Signed : …………….. Date : July 2019 i Universitas Sumatera Utara COPYRIGHT DECRALATION Name : JURAIDA ELPIANA TAMBA Title of paper : A DESCRIPTION OF MANULANGI NATUA-TUA CEREMONY BY BATAK TOBA SOCIETY Qualification : D-III / Ahli Madya Study program : English I am willing that my paper should be available for reproduction at the discretion of the librarian of the Diploma III English Department Faculty of Culture Study USU on the understanding that users are made aware of their obligation under law of the Republic of Indonesia. Signed : …………………. Date : July 2019 ii Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kertas karya ini berjudul “A Description Of Manulangi Natua-tua Ceremony By Batak Toba Society”. Batak Toba memiliki suatu tradisi yaitu Manulangi Natua-tua . Manulangi Natua-tua merupakan satu salah kebiasaan masyarakat Batak Toba, kebiasaan ini dianggap juga sebagai suatu upacara adat yang resmi pada budaya Batak Toba dimana anak-anak datang kerumah orang tua mereka untuk memberi makan orang tua mereka .
    [Show full text]
  • BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bangsa Indonesia, Terdiri
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bangsa Indonesia, terdiri dari berbagai suku. Tiap suku memiliki masakan dengan karakter dan keunikannya sendiri. Jika dijumlahkan ratusan masakan yang ada tentunya merupakan sumber kekayaan budaya yang tidak ternilai harganya. (Alamsyah, 2008) Masakan tradisional mempresentasikan daerah asal atau mewakili simbol daerah. Di tiap daerah meski terkadang ada kesamaan selalu memiliki perbedaan. Perbedaan bisa dari cara makan, komposisi bumbu, fungsi masakan atau cara hidang. Masakan tradisional tidak terlepas dari identitas daerah asal. (Alamsyah, 2008) Masakan Khas Suku Batak adalah salah satu aset penting yang memperkaya keanekaragaman kuliner nusantara. Namun masakan Khas Suku Batak cenderung dikategorikan sebagai masakan non-halal, padahal pada kenyataanya masakan Tapanuli memiliki banyak jenis masakan yang halal, seperti Ikan Na Niura, Ikan Arsik, Napinadar. Masakan Khas Suku Batak juga memiliki fleksibilitas terhadap bahan utama. Seperti daging babi yang bisa dialternatifkan menggunakan daging sapi, ayam ataupun kerbau. Masakan Khas Suku Batak yang sering dikenal orang karena menggunakan darah hewan adalah saksang dan manuk na digotai. 1 2 Manuk na di gotai merupakan salah satu masakan Khas Suku Batak yang enggan dinikmati oleh khalayak ramai. Bahkan, orang Suku Batak sendiri ada yang enggan untuk menyantapnya. Mereka memiliki persepsi tersendiri terhadap masakan ini, karena dimasak menggunakan darah ayam, meskipun sebenarnya darah ini telah melalui proses pengolahan masak. Masakan tradisional mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian baik dari penampilan, komposisi, memasaknya, cara hidang bahkan cara menyantapnya. (Alamsyah, 2008) Kuliner bisa terdiri atas cara memasak, didalamnya melibatkan variasi dan teknik memasak yang akan menghasilkan, rasa, penampilan dan bentuk yang bisa mengundang selera. (Alamsyah, 2008) Untuk menghilangkan kesan yang lahir dari masakan manuk na di gotai, penulis akan melakukan eskperimen substitusi bahan darah ayam dengan bahan lain yang bisa dikonsumsi oleh orang secara umum.
    [Show full text]
  • Modul Dasar-Dasar Kuliner (Nut 161)
    MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 0 / 226 MODUL DASAR-DASAR KULINER (NUT 161) MODUL 1 PENGANTAR KULINER DAN PERKEMBANGANNYA DI MANCANEGARA DISUSUN OLEH PUTRI RONITAWATI, SKM., M.Si. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2020 Universitas Esa Unggul http://esaunggul.ac.id 1 / 226 PENGANTAR A. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menguraikan visi dan misi Universitas Esa Unggul 2. Merinci topik-topik perkuliahan Dasar-dasar Kuliner 3. Mengidentifikasi buku referensi serta komponen dan proporsi penilaian mata kuliah Dasar-dasar Kuliner. 4. Menguraikan perkembangan kuliner di berbagai negara B. Uraian dan Contoh 1. Visi dan Misi Universitas Esa Unggul mempunyai visi menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan, yang unggul dalam mutu pengelolaan dan hasil pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Esa Unggul menetapkan misi-misi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan b. Menciptakan suasana akademik yang kondusif c. Memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan 2. Topik Perkuliahan Kuliner merupakan perpaduan antara ilmu dan seni,karena dibutuhkan pengetahuan terkait dengan ilmu gizi, ilmu bahan makanan, alat-alat penyelenggaraan makanan, ketrampilan seni memasak(membaca,praktek dan mengembangkan resep). Kuliner dapat didefinisikan
    [Show full text]
  • Restoranoran Jilid 2
    Prihastuti Ekawatiningsih, dkk. RESTRESTORANORAN JILID 2 SMK RI HAN U DA W Y T A U N T I Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang RESTRESTORANORAN JILID 2 Untuk SMK Penulis : Prihastuti Ekawatiningsih Kokom Komariah Sutriyati Purwanti Perancang Kulit : TIM Ukuran Buku : 17,6 × 25 cm NUG EKAWATININGSIH, Prihastuti. a Restoran Jilid 2 untuk SMK oleh Prihastuti Ekawatiningsih, Kokom Komariah, Sutriyati Putwanti --- Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. x, 166 hlm Daftar Pustaka : Lampiran A Glosarium : Lampiran B ISBN : 978-979-060-003-4 ISBN : 978-979-060-005-8 Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit didapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.
    [Show full text]
  • Evelyn D. Christina Wildlife Hunting in Indonesia Spring 2012 1 Hunting In
    Evelyn D. Christina Wildlife Hunting in Indonesia Spring 2012 Hunting in Indonesian Oil Palm Landscapes: A Case Study in Jambi Province, Sumatra Evelyn D. Christina ABSTRACT With the on-going expansion of oil palm plantations replacing biodiverse tropical rainforests, it is necessary to understand impacts of these practices on conservation. Increased densities of wild boar, Sus scrofa, and altered hunting practices are a few of the secondary effects from oil palm that threaten remaining wildlife communities in plantation landscapes. Increased wild boar will negatively affect remaining forests and agriculture. also suggest that demography can potentially be used as a proxy for hunting activity. To better understand the social factors that influence wild meat hunting and consumption, I carried out a study on hunting practices present in Jambi Province of Sumatra, Indonesia. Through interviews with hunters, hunter-follows, and visiting wild meat markets, I explore how hunting is changing with the rise of oil palm. My results suggest that hunting with nets exerts removes the most animals, but almost exclusively capture wild boar. Overall, hunting provided food and income to local people, but was rarely a primary livelihood strategy. Wild boars have been shown to negatively impact forests when their densities are above normal. I suggest that hunting wild boar may be beneficial to both the local ecology and communities. I’m advocating the regulated use of nets as the hunting method that most selectively targets wild boars, minimizing the by catch of more threatened forest wildlife and removing pest boars from plantations. In addition, my results also suggest that demography can potentially be used as a proxy for hunting activity KEYWORDS wild boar, wildlife hunting, pest management, ethnicity, wildlife demand 1 Evelyn D.
    [Show full text]
  • Textual Meaning and Function of Juhut Giving (A Case Study In
    American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR) 2019 American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR) e-ISSN : 2378-703X Volume-3, Issue-4, pp-208-214 www.ajhssr.com Research Paper Open Access Textual Meaning and Function of Juhut Giving (A Case Study in Batak Toba Wedding Tradition) Roswita Silalahi, Martha Pardede Department of Linguistic at University of Sumatera Utara, Medan, Indonesia ABSTRACT : The tradition of food providing (juhut: read buffalo) and the expressions delivered at the time of juhut providing at the wedding ceremony of Batak Toba must be maintained and preserved from the perspective of meaning, function and values. The data are presented through videos from several the wedding ceremonies of Batak Toba. The objectives are 1) to reveal the meaning of juhut: semiotic analysis (Saussure, 1996) and text based on context, 2) to describe the function (Malinowski, 1939) giver expressions (paranak) to hula-hula (recipients), and 3) to find the values of local wisdom (Sibarani, 2017) in the expressions. Emic research method is applied with observation technique, interview, documentation and qualitative data analysis with semiotic analysis approach to get the objectives of this research. The results show that: 1) from the semiotic meaning of Batak Toba tribe always asks for God's blessing in all customary activities, having a humble attitude in speech and deed. 2) functions of the expressions of paranak is a) thanks to God because of the supplication of prayer b) happiness. c) giving, d) prayer for food e) response to prayer, 3) local wisdom found are a) mutual respect and expression of gratitude for God's blessings b) senses of belonging and loving one another c) humble attitude.
    [Show full text]
  • Satuan Lingual Nama Lauk Dan Sayur Serta Dasar Penamaannya Pada Dan Tujuh Rumah Makan Di Yogyakarta
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SATUAN LINGUAL NAMA LAUK DAN SAYUR SERTA DASAR PENAMAANNYA PADA www.femina.co.id, www.cookpad.com DAN TUJUH RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Noventa Retno Prahastuti NIM : 124114016 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i T' I ,,,1 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI @9$11'2 Juli.2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi berjudul “Satuan Lingual Nama Lauk dan Sayur serta Dasar Penamaannya pada www.femina.co.id, www.cookpad.com dan Tujuh Rumah Makan di Yogyakarta” ini penulis persembahkan bagi Ibu M.G. Dwi Waluyastuti (1954- 2005) dan bapak G.A. Sarjono serta untuk almamater Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuatkarya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. Berbah, 18 Juli 2016 Yang/"h menyatakan Noventa Retno Prahastuti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Noventa Retno Prahastuti Nomor mahasiswa : 124114016 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “SATUAN LINGUAL NAMA LAUK DAN SAYUR SERTA DASAR PENAMAANNYA PADA www.femina.co.id, www.cookpad.com DAN TUJUH RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
    [Show full text]
  • Terjemahan Makna Istilah Budaya Pada Subtitle Bahasa Inggris Film Soekarno
    TERJEMAHAN MAKNA ISTILAH BUDAYA PADA SUBTITLE BAHASA INGGRIS FILM SOEKARNO TESIS Oleh CUT MAYANG PURNAMA SARI 147009036/LNG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERJEMAHAN MAKNA ISTILAH BUDAYA PADA SUBTITLE BAHASA INGGRIS FILM SOEKARNO TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Oleh CUT MAYANG PURNAMA SARI 147009036/LNG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Judul Tesis : TERJEMAHAN MAKNA ISTILAH BUDAYA PADA SUBTITLE BAHASA INGGRIS FILM SOEKARNO Nama Mahasiswa : Cut Mayang Purnama Sari Nomor Pokok : 147009036 Program Studi : Linguistik Tanggal Lulus: 6 Februari 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Telah diuji pada Tanggal: 6 Februari 2018 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Umar Mono, M.Hum (.....................................) Anggota : Prof. Dr. Syahron Lubis, M.A (.....................................) Dr. Roswita Silalahi, M.Hum Dr. Nurlela, M.Hum Dr. Rudy Sofyan, M.Hum UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN Judul Tesis TERJEMAHAN MAKNA ISTILAH BUDAYA PADA SUBTITLE BAHASA INGGRIS FILM SOEKARNO Dengan ini penulis nyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Linguistik pada Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri. Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan penulisan ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang yang berlaku.
    [Show full text]
  • ABSTRAK Kota Bandung Merupakan Kota Yang Terkenal Akan Wisata
    ABSTRAK Kota Bandung merupakan kota yang terkenal akan wisata kulinernya termasuk kuliner berbahan dasar daging babi. konsumsi daging babi pun meningkat khususnya dipulau jawa, padahal pulau jawa bukan tempat mayoritas penduduk yang dapat mengkonsumsi daging babi, akan tetapi dengan banyaknya permintaan daging babi di pasar penulis mempunyai ide untuk membuat restoranya itu Resto Mama Canteen. mengapa diberi nama “Resto Mama Canteen” ? karena penulis sebelumnya pernah memiliki kantin kecil dengan menu khas batak dari olahan daging babi yang berada di daerah kampus Maranatha dengan nama Mama Canteen. dan sekarang penulis memiliki rencana untuk membuat restoran baru dengan nama yang sama akan tetapi di tempat yang berbeda. penulis juga ingin menjadikan Resto Mama Canteen adalah satu-satunya Resto yang paling dicari oleh setiap pecinta masakan babi khususnya di daerah Bandung tentunya penulis menciptakan tempat yang nyaman bagi konsumen untuk menyantap olahan daging babi dari tempat sebelumnya. Resto Mama Canteen menyediakan berbagai macam menu yang berbahan dasar daging babi dengan konsep masakan modern akan tetapi tidak mengurangi ciri khas masakan tradisionalnya. untuk kesuksesan berjalannya konsep ini tidak terlepas dari aspek-aspek inti yaitu aspek pemasaran, operasional, sumber daya insani, manajemen, dan keuangan yang telah disiapkan sedemikian rupa oleh penulis di dalam Perencanaan Resto Mama Canteen Kata kunci: perencanaan bisnis, restoran, daging babi iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Bandung is a city famous for its culinary tourism including culinary based pork. consumption of pork was increased especially Java island, whereas Java island is not where the majority of people who can consume pork, but with the many demand for pork in the market the author has an idea to create a restaurant that is Resto Mama Canteen.
    [Show full text]
  • International Review of Humanities Studies E-ISSN: 2477-6866, P-ISSN: 2527-9416 Vol
    International Review of Humanities Studies www.irhs.ui.ac.id, e-ISSN: 2477-6866, p-ISSN: 2527-9416 Vol. 5, No.1, May 2020 (Special Issue), pp. 426-438 INDONESIAN CULINARY: NEGOTIATING THE VISUAL AND GUSTATORY PERCEPTION Sonya Indriati Sondakh Graduate School of Jakarta Institute of the Arts [email protected] ABSTRACT As it concerns the sense of sight, visual culture puts its focus on everything of visual nature. Specific for food, visual culture has played an important role in the development of culinary culture. Corresponding to the rising of visual turn, visual perception has earned its specific role in culinary scene. Regarding this research, it is of great importance to recognise that food has both the visual and gustatory side. Visual relates to the aesthetic side, which is about its visual appearance and gustatory side is about the taste. In food industry led by the Western world with its famous chefs, visual perception is key. When food is served in high-end premises or special places for tourism purpose, visual perception is significant. For Indonesia, one of the tourist attractions is the regional food. Indonesian regional foods certainly have its own unique appearance, but are they acceptable for international culinary standard? Do Indonesian regional foods need to change their visual appearances in accordance with the requirement of the international standard? Using food images taken from the Internet, this article delves into the opposition and negotiation of visual and gustatory perception. KEYWORDS: visual perception, hegemony, culinary, regional food INTRODUCTION Indonesia, an archipelagic territory, is a rich country in many ways.
    [Show full text]
  • Chefs, Past and Present
    AUGUST 2018 S$8.50/Rp85,000/US$6.50 epicureasia.com FRONT COVER OF THE YEAR 2017 (CONSUMER) GOLD A new spin on Teochew fare Teochew Porridge How a young Singaporean chef is making strides at Mod-Sin vs Momofuku Traditional WHAT YOU NEED TO KNOW WHERE SINGAPORE ABOUT Batak food CUISINE IS HEADED CONTENTS AUGUST 2018 Food Wine & Drinks 46 TOP TOQUE 64 VINE EXPECTATIONS Max Ng of Momofuku Ssäm Bar Silvia Heinrich from J. Heinrich 54 THE NEXT GREAT SINGAPORE 66 RAISING THE BAR CUISINE? Asian tipples Local chefs dissect the complexity of Mod-Sin cuisine and its future 68 CELLAR CHOICE Indulgent bubbly Kueh Pie Tee, 60 SOULFUL SOUPS served with braised local turnips, pork The age-old remedy for your 69 TIPPLE TIPS belly and prawns, ills Hurricane Billy from Malcolm Lee’s Candlenut Entertaining Regulars 72 OLD-SCHOOL DONE ANEW 4 EDITOR’S NOTE Breathing new life to heritage Teochew cuisine 13 EPICURE LOVES Morpheus 84 MASTERCLASS Nyonya chicken curry pie tie 14 EPICURE NEWS and buah keluak beef sliders The perfect Mid-Autumn goodies, plus gluten-free restaurant, The 88 AT HOME WITH Butcher’s Wife Ian Chee, architect 22 GLOBETROTTING EPICURE New openings in Shanghai and Austin Travel 94 CHEF’S TRAVELOGUE 32 EPICURE LOOKBOOK Chicago, more than just deep Four Seasons Resort Seychelles at dish pizza and hot dogs Desroches Island 100 THE WEIN LOVER’S GUIDE 36 STYLE BUZZ TO AUSTRIA Our nation’s beauty mavens The beauty of Vienna through wein 108 FOOD TALK 106 FREQUENT FLYER A wok with granny Ruben Pang, contemporary artist 110 STOCKISTS 112 EPICURE’S CHOICE The things we crave this month Italian connection cocktail at Room for More EDITOR’S NOTE Authenticity in the context of food ne of my favourite weekend meals to cook at home is a fusion pasta adapted from chef Willin Low’s Singapore Pesto recipe.
    [Show full text]