Media Monitoring Biro Informasi Dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Edisi 11 Juli 2018
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Media Monitoring Biro Informasi dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Edisi 11 Juli 2018 Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menjadi Pembicara Kunci pada Acara Sarasehan dengan topik “Poros Maritim Dunia Sebagai Bagian Pendekatan Kesejahteraan dalam Kerangka NKRI” (Jakarta, 11-07-2018) 1 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 11 Juli 2018 Detik.com 1 Ruhut Bela TGB yang Pilih Curhat ke Luhut Ketimbang SBY Bagus Prihantoro Nugroho – detikNews Ruhut Sitompul. Foto: Ari Saputra Jakarta - Curhat Gubernur NTB TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) ke Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dipertanyakan Ketua Badan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaea mengapa anggota Majelis Tinggi PD itu tak curhat ke Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal dukungannya untuk Presiden Joko Widodo. Sesama kader PD yang mendukung Jokowi, Ruhut Sitompul membela TGB. "Pak TGB itu kan manusia juga, karena Pak SBY itu apa-apa Agus (Harimurti Yudhoyono) yang dinaikkan. Tuan Guru Bajang juga manusia yang dia juga punya elektabilitas, loh. Tapi nggak pernah dibahas oleh Demokrat," ujar Ruhut saat berbincang dengan detikcom, Selasa malam (10/7/2018). Ruhut adalah politikus PD yang lebih dahulu mendukung Jokowi, bahkan sejak Pilpres 2014. Saat itu, PD memilih jadi partai penyeimbang sehingga tak masuk ke poros manapun. "Aku kan 2014, dia (TGB) baru 2018, beda dong masalahnya," ujar Ruhut. Soal TGB yang memilih curhat ke Luhut, Ruhut menilainya wajar. Menurut Ruhut, itu bagian dari tradisi masyarakat Batak meski TGB berasal dari NTB. "Kita bicara adat Batak dong. Kan dia (TGB) bininya boru Pandjaitan, Pak Luhut rajanya Pandjaitan, ya jadi rajanya Pak Luhut. Wajar dong dia menghadap. Lagipula, Pak Luhut siapa yang nggak tahu, kan orang yang dekat dengan Pak Jokowi," ungkap Ruhut. Ruhut menyarankan TGB untuk tetap pada pilihannya kepada Jokowi. Dia bahkan meminta TGB mencontoh dirinya. "Maju terus pantang mundur, kepalang mandi basah jangan tanggung tanggung. Contohlah saya," ujar dia. 2 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN (bag/elz) https://news.detik.com/berita/4108721/ruhut-bela-tgb-yang-pilih-curhat-ke-luhut- ketimbang-sby Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 11 Juli 2018 Tempo.co 1 PDIP Sebut Sudah Ada 3 hingga 5 Nama Prioritas Cawapres Jokowi Reporter: Budiarti Utami Putri Editor: Ninis Chairunnisa Rabu, 11 Juli 2018 08:06 WIB Presiden Joko Widodo menyapa para kader partai jelang pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 23 Februari 2018. Rakernas yang akan dihadiri seluruh pengurus pusat PDIP hingga daerah se-Indonesia itu akan membahas berbagai isu strategis dan konsolidasi partai dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018. TEMPO/Johannes P. Christo TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan saat ini partainya masih mematangkan daftar nama prioritas calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi). Jumlahnya ada tiga sampai lima nama. "Sekarang sudah masuk daftar prioritas sebanyak tiga hingga lima orang. PDIP ada daftar panjang, pendek dan prioritas cawapres," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. Hendrawan mengatakan daftar panjang terdiri dari 15-20 nama, daftar pendek 5-10 nama dan prioritas 3-5 nama. Menurut dia, nama-nama yang ada di daftar pendek dan prioritas hanya diketahui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia pun mengaku tidak tahu siapa yang masuk dalam daftar pendek dan prioritas, namun untuk daftar panjang ada nama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. "(Muhaimin) masuk dalam daftar panjang, namun apakah masuk daftar pendek dan prioritas, hanya Ketua Umum PDIP dan Jokowi yang tahu," ujarnya. Hendrawan tidak bisa memastikan apakah munculnya nama tokoh nonpartai dalam daftar cawapres merupakan pertanda ada kecenderungan tokoh di luar parpol yang dipilih. 3 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Menurut dia, Megawati memiliki kewenangan untuk memasukkan nama-nama kandidat dalam daftar cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Yang pasti, menurut dia, parpol koalisi sudah diajak berkomunikasi untuk membahas cawapres khususnya yang ada dalam daftar prioritas. Ketua Umum PPP Romahurmuziy sempat mengatakan Jokowi telah mengantongi 10 nama yang akan menjadi cawapresnya dan nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukung. Ia tak mengungkap nama-nama itu namun hanya menyebut mereka berasal dari kalangan politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional. https://nasional.tempo.co/read/1105712/pdip-sebut-sudah-ada-3-hingga-5-nama-prioritas- cawapres-jokowi Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 11 Juli 2018 Tribunnews.com 1 Cerita Luhut Ketemu TGB: Saya Hanya Mendudukkan, Kita Jangan Jadi Bangsa yang Berkelahi Rabu, 11 Juli 2018 01:19 TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Panjaitan. TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi kepada Jokowi dalam Pilpers 2019 mendapat sorotan dari Partai Demokrat. Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengaku dirinya sempat bertemu dengan TGB. "Tadi malam baik-baik pak TGB, pak TGB ketemu saya tadi malam," ujar Luhut di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018). 4 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Tuan Guru Bajang (TGB) dan Presiden Joko Widodo (kolase tribunmanado.com) Luhut mengatakan TGB bercerita mengenai sanksi yang diberikan Partai Demokrat kepada dirinya. "Dia juga bilang yang salah bang, apa? Kan saya hanya mendudukkan supaya kita jangan, bangsa ini jadi berkelahi," katanya. Luhut mengatakan perbincangannya dengan TGB membahas segala aspek. Tetapi ia tidak menjabarkan apa saja yang diperbincangan. Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan kepada pers terkait pertemuannya dengan Tuan Guru Bajang (TGB). (tribunnews.com) "Semua aspek (diperbincangkan) kita ini baik, beda pendapat ndak ada masalah," katanya. Luhut mengatakan TGB merupakan orang baik. "Kami bincang-bincang baik-baik aja, dia orang baik," katanya.(*) Penulis: wahyu firmansyah Editor: Adi Suhendi Editor: Priyo Suwarno http://kaltim.tribunnews.com/2018/07/11/cerita-luhut-ketemu-tgb-saya-hanya-mendudukan- kita-jangan-bangsa-yang-berkelahi 5 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 11 Juli 2018 Tribunnews.com 1 TGB Curhat ke Luhut Soal Sanksi: Demokrat Usul Poros Ketiga 11/07/2018 TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi kepada Jokowi pada Pilpers 2019 memperoleh sorotan dari Partai Demokrat, bahkan partai besutan SBY itu telah menyiapkan sanksi. Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengaku dirinya sempat ketemu dengan TGB. Pertemuan berlangsung pada Senin malam. “Barusan malam baik-baik pak TGB, pak TGB bertemu aku barusan malam,” ujar Luhut. Luhut menyampaikan TGB bercerita mengenai sanksi yang diberikan Partai Demokratkepada dirinya. “Dia pun katakan yang salah apa? kan aku hanya mendudukkan agar kami jangan bangsa ini jadi berkelahi,” ujarnya. Luhut menyampaikan TGB adalah orang baik. “Kita bincang bincang baik-baik saja, dia orang baik,” ujarnya. Partai Demokrat bicara soal sikap Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mendukung Presiden Joko Widodo untuk 2 periode. Demokrat menyiapkan sanksi untuk TGB. “Sanksi tepat tetap sudah ada dan hendak dibahas Dewan Kehormatan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Syarief menyampaikan cara TGB yang adalah anggota Majelis Tinggi Partai tanpa sepengetahuan DPP partai. Tetapi, dia tidak memerinci sanksi apa yang hendak diberikan ke TGB. “Kelak tanya Dewan Kehormatan,” ujarnya. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean menyampaikan nasib Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di partai usai waktu pencalegan. “Kemungkinan dibahas pascapencalegan. Jadi kelak di kami sudah ada dua sanksi mulai dari teguran sampai pemberhentian. Kami lihat,” ujar Ferdinand. 6 LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN Ferdinand melihat apa yang digunakan TGB dengan mendukung Presiden Joko Widodo maju ke pilpres tahun 2019 mendatang sebagai langkah yang “offside”. Artinya sikap yang digunakan TGB ini mesti disemprit oleh PD. “Artinya yang disemprit bukan sikap politiknya tapi personalnya sebab mendahului partai bersikap,” ujar Ferdinand. Ferdinand menegaskan jika Partai Demokrat tak mempermasalahkan sikap TGB yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. “Tetapi beliau mau mendukung Jokowi silakan. Jadi beliau disanksi bukan sebab mendukung Jokowi. Kalaupun disanksi, TGB sebab sikapnya mendahului sikap resmi partai,” ujar Ferdinand. Disisi lain Ferdinand pun belum boleh memastikan sanksi apa yang bakalan diterima TGB. Karena masalah itu diputuskan oleh majelis tinggi partai Demokrat. “Aku pun tak boleh memastikan,” ujar Ferdinand. Didukung JK Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Jokowi supaya maju kembali di pilpres 2019. Kenyataannya dikenal, Partai Demokrat belum memberikan arah dukungannya untuk Pilpres 2019. Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman Rabu, 11 Juli 2018 Cnnindonesia.com 1 Luhut Panjaitan Klaim Jadi Saksi Hidup Kekompakan Jokowi-JK Dias Saraswati, CNN Indonesia | Rabu, 11/07/2018 04:29 WIB Luhut Panjaitan ungkap hubungan antara Jokowi-JK. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta) Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinasi bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanmengklaim