Pemuda Pancasila Dan Rezim Represif Orde Baru
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PEMUDA PANCASILA DAN REZIM REPRESIF ORDE BARU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Abdul Arif 107033201333 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M ABSTRAK Abdul Arif Peran Pemuda Pancasila Dalam Perpolitikan di Indonesia (Study Kasus pemuda pancasila pasca reformasi) Pemuda Pancasila menjadi kesatuan pendukung Ikatan kemerdekaan Republik Indonesia, untuk memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan Undang- Undang dasar 1945 dari tangan komunisme. Setelah berhasil melakukan tugasnya kemudian Pemuda Pancasila memberikan aspirasi politiknya terhadap beberapa partai politik, yang pertama Partai Demokrasi Indonesia, namun Pemuda Pancasila menarik dirinya dan memberikan aspirasi penuh kepada partai Golongan Karya. Seiring berjalannya waktu, Pemuda Pancasila di era Orde Baru menjadi sebuah alat kekuatan pemmerintah, dan melakukan kegiatan serta aksinya dengan cara represif maupun ideology, namun lebih sering melakukan kegiatannya dengan cara represif. Diakhir era Orde Baru, Pemuda Pancasila mulai merubah citra kekerasan didalam ormasnya. Memasuki era Reformasi, Pemuda Pancasila mulai menghilangkan citra negative didalam ormasnya, mereka mulai melakukan kegiatan social dan kemasyarakatan di Indonesia, namun, pasca Reformasi ini, Pemuda Pancasila masih saja menunjukkan sifar represif didalam ormasnya dengan cara konflik- konflik antar ormas kepemudaan diberbagai wilayah di Indonesia. Skripsi ini ditulis dengan penelitian kualitatif. Untuk data primer dilakukan wawancara kepada narasumber yang terpilih. Memberikan pertanyaan- pertanyaan yang terkait dengan tema tulisan. Dan untuk data sekunder, didapat dari library research (kajian pustaka), internet, artikel terkait, dan sebagainya. iv KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’ Alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya baik nikmat Iman, Islam dan Ihsan yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan besar, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya semoga senantiasa selalu mendapatkan rahmat dan syafaat- Nya. Penulis juga menghaturkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuannya pada saat proses penyusunan skripsi, terutama kepada bapak Gunung R Hutapea selaku Ketua Bidang Organisasi dan Kepemudaan Pemuda Pancasila yang telah meluangkan waktu dan memberikan kontribusi yang sangat besar sehingga skripsi ini bisa selesai. Dan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Komaruddin Hidayat selaku rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Prof. Bahtiar Effendi selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Dr. Hendro Prasetyo, MA. Selaku Wakil dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Ali Munhanif, Ph.D. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. v 5. Bapak M. Zaki Mubarak, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan sekaligus menjadi dosen pembimbing yang selalu memberikan masukan, saran beserta kritik yang membangun motifasi kepada penulis. 6. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada penguji I bapak Armein Daulay, M.Si dan penguji II bapak Chaider S. Bamualim, MA. 7. Para dosen tercinta Fisip yang selama empat tahun lebih memberikan arahan dan pengetahuan bagi penulis, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih banyak atas waktu dan ilmu yang telah diberikan. 8. Staf dan Karyawan FISIP, terutama pak Jajang yang selalu bersedia memberikan waktunya dalam memudahkan surat menyurat. 9. Untuk tercinta kedua orang tua penulis, yang sejak lahir hingga saat ini sudah memberikan dukungan yang begitu besar, belas dan kasih sayangnya serta Do’a dan perjuangannya tak pernah henti untuk terus menyukseskan penulis. 10. Keluarga tercinta, Aulia Rahman selaku adik. Sepupu, tante Eka Dian Buana, om Elfino Munanda, keponakan dan lainnya, yang selalu memberi sumbangan berupa moril dan materil terhadap penulis. 11. Untuk seseorang yang tidak henti-hentina memberikan dukungan terhadap penulis, Nunu Uswatun Hasanah dan keluarga beserta teman-temannya. 12. Untuk teman kelas Ilmu Politik angkatan 2007, terutama Iqbal Muzakki, M Irvan Rosyadi, Eko Prasetyo dan Ono Rusyono yang telah banyak membantu penulis, serta teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. vi 13. Untuk teman-teman penulis yang selalu memotivasi dan memberi semangat kepada penulis baik pagi, siang dan malam hari, Ananda Rizki Pasto, Alvadino Syukra, Wahyu Hidayat, Fikri, Rahmi Akram, Riyan Bewok, Ode, Ricardo Taufano, dan anak FISIP lainnya. 14. Terima kasih saya ucapkan juga kepada anak-anak Komisariat PMII Fakultas Ilmu Sosial dan Politik atas support yang telah diberikan. 15. Tidak lupa juga teman-teman seperjuangan, Muhammad Satria, yang sudah banyak membantu dan memberi motivasi bagi penulis. Thanks buat kalian semua. 16. Terima kasih pula penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak membantu selama penulis menempuh pendidikan hingga berhasil mendapatkan gelar sarjana. Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah berusaha sebaik mungkin agar semua informasi dan data yang diberikan dan didapati oleh penulis tidak ada kekeliruan, akan tetapi dengan segala kerendahan hati dan ketulusan yang amat besar penulis memohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan dalam penulisan ini. Penulis berharap adanya kritik dan saran dalam rangka memperbaiki tulisan ini agar lebih baik, dan semoga hasil dari penelitian ini dapat dikembangkan lebih mendalam lagi oleh para generasi muda, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat luas khususnya bagi penulis pribadi. Jakarta, 28 Januari 2013 Abdul Arif vii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... iii ABSTRAK ..................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................... v DAFTAR ISI .................................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN.................................................................. A. Latar Belakang Masalah................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................... 6 C. Tujuan dan manfaat Penelitian.......................................... 7 D. Metodelogi Penelitian....................................................... 7 E. Sisitematika Penulisan...................................................... 8 BAB II KERANGKA TEORI............................................................. A. Ideologi………………………………………………. 10 B. Negara dan Kekerasan..................................................... 12 C. Premanisme……………………………………………. 19 BAB III PEMUDA PANCASILA DAN KONFIGURASI POLITIK ORDE BARU A. Sejarah Pemuda Pancasila.................................................. 23 B. Kiprah Pemuda Pancasila Pada Masa Orde Baru............... 26 C. Gambaran Umum Pemuda Pancasila Pasca Reformasi….. 30 BAB IV KIPRAH PEMUDA PANCASILA DAN MUNCULNYA PREMAN-PREMAN BERIDEOLOGI AGAMIS DAN ETNIK PASCA REFORMASI A. Kiprah Pemuda Pancasila................................................... 34 B. Konfigurasi Premanisme Baru Agamis dan Etnik............. 42 BAB V PENUTUP................................................................................. A. Kesimpulan......................................................................... 48 viii DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 51 LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 54 ix 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri bahwa, kemerdekaan republik Indonesia ini tidak lepas dari peran organisasi kemasyarakatan. Sejarah mencatat, kehadiran sejumlah ormas pra kemerdekaan secara langsung ikut berperan dalam mengusir penjajah di bumi pertiwi ini. Organisasi yang mencuat pada tanggal 20 Mei 1908 itu menjadi garda depan dalam kebangkitan nasional.1 Namun demikian, sejarah bangsa juga mencatat pasang-surutnya peran Ormas seiring dengan dinamika sosial politik yang muncul dalam perjalanan bangsa Indonesia. Peran Ormas kembali bangkit dengan maraknya pembentukan organisasi-organisasi kemahasiswaan yang mencapai puncaknya hingga tahun 1970-an, peran Ormas kembali mengalami kemunduran dengan menguatnya pemerintahan Orde Baru yang cenderung bersikap represif terhadap ide gagasan serta sikap terhadap kebijakan pembangunan, kontrol dan pembungkaman suara kritis Ormas serta penghilangan aktivis ormas yang kritis terhadap kebijakan pemerintahan Orde Baru yang sudah semakin jauh dari kepentingan rakyat. Ormas yang tidak mau mengikuti kehendak Pemerintah dapat dengan segera dibubarkan secara sepihak oleh Pemerintah.2 1http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol19452/uu-ormas-riwayatmu-kini- situs ini diakses pada 21 Juli 2012. 2http://www.leimena.org/id/page/v/535/peran-ormas-dan-pentingnya-revisi-uu-no.-8- tahun-1945-tentang-ormas situs ini diakses pada 21 Juli 2012. 2 Akhirnya