Ketua Rapat (H
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BELUM DIKOREKSI RISALAH RAPAT PANITIA KHUSUS DPR RI RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 10 TENTANG KEPABEANAN DAN RUU TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 11 TENTANG CUKAI Tahun Sidang : 2005 - 2006 Masa Persidangan : IV Jenis Rapat : Rapat Kerja Sifat Rapat : Terbuka Hari/Tanggal : Rabu, 5 Juli 2006 W a k t u : Pukul 10.05 WIB Dengan : Menteri Keuangan Republik Indonesia T e m p a t : Ruang Rapat Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I Ketua Rapat : H. Irmadi Lubis Sekertaris Rapat : Drs. Helmizar / Kabag Set. Komisi VI DPR RI A c a r a : Pembahasan DIM Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas UU Nomor 10 Tentang Kepabeanan Dan RUU Tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tentang Cukai. Anggota Hadir : 35 dari 50 orang anggota Pansus RUU Kepabeanan dan RUU Cukai 15 orang izin. PIMPINAN PANSUS RUU KEPABEANAN DAN RUU CUKAI 1. IRMADI LUBIS (F.PDIP / KETUA) 2. DRS. H. DARUL SISKA (F.PG / WK. KETUA) 3. H. SOFYAN USMAN (F.PPP / WK. KETUA) 4. H. TRI YULIANTO, SH (F.PD / WK. KETUA) 5. ANNA MU’AWANAH, SE (FKB / WK. KETUA) F-PG F-PAN 6. DRS. MADE SUWANDHA 25. ASMAN ABNUR, SE, Msi 7. DR. H. M. AZWIR DAINYTARA, MBA 26. NASRIL BAHAR, SE 8. DRS. ADE KOMARUDIN 27. DR. MARWOTO MITROHARDJONO, SE, MM 9. BOBBY SH. SUHARDIMAN 10. DRS. H.A. MUDJIB ROCHMAT F-KB 11. GDE SUMARJAYA LINGGIH, SE 28. DRS. H. ALI MASYKUR MUSA, Msi 12. MELCHIAS MARKUS MEKENG/F-PG 29. CHOIRUL SALEH RASYID, SE 13. DRS. SIMON PATRICE MORIN 30. H. BACHRUDDIN NASORI, Ssi, MM 31. DRA. Hj. KHOFIFAH INDARPARAWANSA F-PDIP 14. GUNAWAN WIROSAROJO F-PKS 15. OLLY DONDOKAMBEY, SE 32. FAHRI HAMZAH, SE 16. NUSYIRWAN SOEJONO 33. ANDI RAHMAT 17. IR. BAMBANG WURYANTO, MBA 34. TAMSIL LINRUNG 18. IR. HASTO KRISTIYANTO, MM 19. TJAHJO KUMOLO, SH F-PKS 35 WALMAN SIAHAAN, SH, SE, MM 1 F-PPP 20. H. URAY FAISAL HAMID, SH 21. H. EFIYARDI ASDA F-PD 22. ALBERT YAPUTRA 23. H. SUNARTO MUNTAKO 24. HASANUDIN SAID, Ak ANGGOTA YANG IJIN HADIR: 1. DRS. T.M. NURLIF 2. MOHAMAD S. HIDAYAT 3. DRS. SETYA NOVANTO/FPG 4 DRS. EFFENDY M.S. SIMBOLON /FPDIP 5 E.A. DAROJAT / FPDIP 6 MANGGARA SIAHAAN / FPDIP 7. MUSA ICHWANSYAH/F-PPP 8. KH. ISMAIL MUZAKKI/F-PPP 9. SYARIEF HASAN, SE, MM, MBA/F-PD 10. IR. TAUFIK KURNIAWAN, MM/F-PAN 11. MULFACHRI HARAHAP, SH/F-PAN 12. DRS. H. ALI MASYKUR MUSA, Msi / FPKB 13. RAMA PRATAMA, SE. Ak / FPKS 14. H. ARDHY MUHAMMAD, MBA / FBPD 15. INYA BAY, SE, MM / FBPD 2 KETUA RAPAT (H. IRMADI LUBIS): Ibu Menteri, bisa kita mulai? Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Anggota Pansus yang saya hormati; Saudara Menteri Keuangan beserta jajaran yang kami hormati, Menurut laporan dari Sekretariat Pansus, hari ini telah dihadiri oleh 22 orang Anggota dan 5 orang Anggota izin, jadi ada 27 orang dari 50 orang Anggota. Oleh karena itu, sesuai dengan Tata Tertib DPR-RI, rapat ini telah memenuhi kuorum. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim, rapat ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (RAPAT DIBUKA PUKUL 10.05 WIB) Rekan-rekan Anggota Pansus dan Ibu Menteri beserta jajarannya, Kemarin kita sudah sampai pada DIM 660. Sekarang kita masuk ke DIM 661, yaitu mengenai paragraf pemeriksaan bangunan dan tempat lain. Jadi kemarin kita sepakat bahwa kalau tetap langsung kita masukkan ke Timus. Oleh karena itu, DIM 661 itu langsung ke Timus. Apakah dapat disetujui, Ibu Menteri? (RAPAT:SETUJU) DIM 662 juga ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 663 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 664 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 665 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 666 juga ke Timus. Dari Fraksi PDIP ada kata keseluruhan. Kesepakatan kita kemarin bahwa ini kepada DIM lain, nanti di Tim Perumus. (RAPAT:SETUJU) DIM 667 juga ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 668 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 669 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 670 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) 3 DIM 671 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 672 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 673 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 674 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 675 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 676 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 677 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) F-PAN (DR.MARWOTO MITROHARDJONO, SE., MM.): Interupsi, Pimpinan. Untuk DIM 674 itu karena menyangkut sanksi, maka kemarin kita sepakat harus dipanjakan. Terima kasih. KETUA RAPAT: Maaf, terima kasih Pak Marwoto. DIM 674 itu ke Panja, walaupun semuanya tetap. Saya ulangi, DIM 674 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 677 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 678 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 679 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 680 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 681 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 682 ke Timus. 4 (RAPAT:SETUJU) DIM 683 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 684 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 685 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 686 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 687 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 688 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 689 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 690 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 691 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 692 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 693 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) F-PAN (DR.MARWOTO MITROHARDJONO, SE., MM.): Interupsi, Pimpinan. Saya kira terlalu cepat. Untuk semua yang mengandung angka-angka sanksi itu ke Panja. Jadi DIM 680 dan 684 itu ke mana? KETUA RAPAT: Tadi DIM 684 itu ke Panja. DIM 693 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 694 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) 5 DIM 695 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 696, dari Fraksi Partai Golkar ada kata dan kekeliruan dalam penerapan tertentu. Tolong DIM 696 dijelaskan. F-PG (DR.H.M.AZWIR DAINY TARA, MBA.): Terima kasih, Pimpinan. Ibu Menteri beserta seluruh jajaran yang saya hormati, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Usul perubahan kata dan/atau kekeliruan dalam penerapan ketentuan tertentu sebaiknya dihapus, karena berpotensi untuk diselewengkan. Setelah perubahan: “a. Membetulkan surat penetapan tagihan kekurangan pembayaran bea masuk yang dalam penerbitan terdapat kesalahan tulis dan kesalahan hitung dalam peraturan perundangan ini”. Kita minta dipanjakan. KETUA RAPAT: DIM 697, dari Fraksi Partai Golkar saya kira sama dengan yang tadi. Kemudian silahkan dari Fraksi Partai Demokrat. F-PD (H. SUNARTO MUNTAKO): Terima kasih, Pimpinan. Ibu Menteri beserta jajarannya, Untuk DIM 697 ini, karena di sini ada penghapusan sanksi administratif berupa denda, ini kita usulkan masuk ke Panja saja. KETUA RAPAT: DIM 697 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 698 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 699 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 700 ke Timus. (RAPAT:SETUJU DIM 701 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 702 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 703, silahkan dari Fraksi Partai Golkar. 6 F-PG (DR.H.M.AZWIR DAINY TARA, MBA.): Terima kasih, Pimpinan. Usul perubahan, kata penetapan sebaiknya diganti dengan keputusan, karena Pengadilan Pajak hanya memeriksa sengketa atas keputusan keberatan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak. Jangka waktu 60 hari terlalu lama. Setelah perubahan: “Orang yang berkeberatan terhadap keputusan bea dan cukai mengenai tarif dan/atau nilai pabean untuk penghitungan bea masuk dapat mengajukan keberatan secara tertulis hanya kepada Direktur Jenderal dalam waktu 30 hari sejak tanggal keputusan dengan menyerahkan jaminan sebesar tagihan yang harus dibayar.” Kami usulkan dipanjakan. KETUA RAPAT: Terima kasih. Fraksi PAN, apakah ada perubahan? Tidak ada perubahan? Kemudian Fraksi Kebangkitan Bangsa, substansi 60 hari berubah menjadi 30 hari. Apakah kita langsung ke Panja atau masih ada keterangan lain? F-KB (CHOIRUL SHOLEH RASYID, SE.): Seperti yang sebelumnya, masuk ke Panja saja. KETUA RAPAT: Terima kasih. Kemudian DIM 703 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 704 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 705, dari Fraksi Partai Golkar mengenai jangka waktu, PDIP juga mengenai jangka waktu, Fraksi Kebangkitan Bangsa juga mengenai jangka waktu. Apakah kita bisa langsung ke Panja? (RAPAT:SETUJU) DIM 706, dari Fraksi Partai Golkar ada perubahan substansi. Silahkan. F-PG (DR.H.M.AZWIR DAINY TARA, MBA.): Usul perubahan: “Apabila keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditolak dan oleh Direktur Jenderal jaminan dicairkan untuk membayar bea masuk dan/atau sanksi berupa denda sebesar penetapan bea masuk yang ditetapkan sebelumnya, dan apabila keberatan dikabulkan jaminan dikembalikan sepenuhnya”. Kami usulkan ke Panja. KETUA RAPAT: Terima kasih. Dari Fraksi PAN? F-PAN (DR.MARWOTO MITROHARDJONO, SE., MM.): Kami juga mengusulkan Panja, karena menyangkut waktu. 7 Terima kasih. KETUA RAPAT: Terima kasih. Jadi DIM 706 itu ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 707 juga sama, materinya hanya jangka waktu. Dapat langsung ke Panja? (RAPAT:SETUJU) DIM 708 juga waktu. Ini ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 709, ini mengenai Peraturan Menteri. Kita langsung ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 710 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 711, dari Fraksi Partai Golkar mengusulkan supaya penetapan menjadi keputusan, sama seperti yang tadi dan hanya jangka waktu. Demikian pula dari PDIP. Dapat ke Panja? (RAPAT:SETUJU) DIM 712 langsung ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 713 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 714 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) Tidak perlu kita putar lagi, karena ini jangka waktu. Jadi kita langsung ke Panja. DIM 715 juga ke Panja, karena dari Fraksi Kebangkitan Bangsa ada 60 hari. Saya kira di ayat (5) ini tidak ada jangka waktunya. Saya kira ini bisa langsung ke Timus. F-PAN (NASRIL BAHAR, SE.): Saya rasa ini ke Panja, karena ini menyangkut ayat (1). KETUA RAPAT: Otomatis dari 1, di sini ada mengatur jangka waktu. Jadi ke Panja atau ke Timus? Jadi ke Panja. (RAPAT:SETUJU) Kemudian DIM 716, ini juga sama, kita ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 717 juga otomatis harus ke Panja, karena ada jangka waktunya. Ini ke Panja. (RAPAT:SETUJU) 8 DIM 718 ke Panja. (RAPAT:SETUJU) DIM 719 ke Timus. (RAPAT:SETUJU) DIM 720 ada perubahan materi jangka waktu. Dapat disetujui kalau kita ke Panja? (RAPAT:SETUJU) DIM 721 juga mengenai jangka waktu.