Lampiran Hasil Penilaian Internal Pkm 5 Bidang Universitas Andalas Tahun 2017

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Lampiran Hasil Penilaian Internal Pkm 5 Bidang Universitas Andalas Tahun 2017 LAMPIRAN HASIL PENILAIAN INTERNAL PKM 5 BIDANG UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2017 SKIM NO. Nama Ketua NIM Fakultas Prodi JUDUL Keterangan PKM MODIFIKASI DAN KARAKTERISASI TANAH LEMPUNG ALAMI (CLAY) LIMAU MANIS SEBAGAI KATALIS 1 Nuripati 1410411044 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) HETEROGEN PADA REAKSI TRANSESTERIFIKASI DALAM PROSES PRODUKSI BIODIESEL KARAKTERISASI I-V SENSOR GAS HIDROGEN DARI 2 Ingka Amelia 1310441021 FMIPA Fisika BAHAN SEMIKONDUKTOR SnO2 DIDOPING DENGAN PKM - P Lulus (L) Na2CO3 PENGARUH VARIASI KEDALAMAN DAN LUAS LAPANGAN PENYINARAN TERHADAP PENERIMAAN 3 VINNY ALVIONITA 1410441029 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) DOSIS RADIASI PADA FANTOM MENGGUNAKAN PESAWAT LINAC BIOSINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK MFe2O4 DENGAN ADANYA EKSTRAK TUMBUHAN UJI 4 RIKE FEBRIALITA 1410412010 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) AKTIFITAS FOTOKATALITIKNYA TROPIS SAMBANG DARAH (Iresine Herbstii) SEBAGAI CAPPING AGENT FIRMANUL QADRI Sintesis Senyawa Aurivillius Berlapis Lima, Ca2- 5 1510412004 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) AMIR xBi3,5+xNd0,5Ti5-xMnxO18 Untuk Bahan Multiferoik OPTIMASI KUALITAS LAPISAN TIPIS OPAL YANG 6 Cecep Irwanda 1310441031 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) DISINTESIS DENGAN METODE DEPOSISI HORIZONTAL Uji Bioaktivitas Senyawa Fenolik dari Ekstrak Daun Jambu Air 7 Mutia Siska Wati 1410411048 FMIPA Kimia (Syzygium aqueu) Berpotensi sebagai Senyawa antioksidan dan PKM - P Lulus (L) Anti Kanker Kajian Teknologi Budidaya Kepiting Anggau dalam Rangka 8 Metri Jaya Putra 1410422006 FMIPA Biologi PKM - P Lulus (L) Menjaga Ketahanan Pangan di Kepulauan Mentawai PENGARUH JENIS ZEOLIT TERHADAP SENSITIVITAS MATERIAL SENSOR NON-ENZIMATIK UNTUK 9 Febriati Nanda 1310442018 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) MENDETEKSI GLUKOSA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS PEMBUATAN PAPAN BETON BERSERAT SABUT 10 Lara Putri Jatmika 1310442019 FMIPA Fisika KELAPA DAN RESIN POLYESTER DENGAN METODA PKM - P Lulus (L) HAND LAY UP UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIKADUDUK (Melastoma malabathricum L) TERHADAP AKTIVITAS 11 Putri Arif Rezda 1510422020 FMIPA Biologi ENZIM XANTIN OKSIDASE DALAM MENGOBATI PKM - P Lulus (L) PENYAKIT ASAM URAT (GOUT) Administrasi Sinergi Triple Helix Menghasilkan Inovasi Perekrutan Perangkat 12 Wulandari Hendra 1510842007 FISIP PKM - P Lulus (L) Publik Desa di Nagari Lubuk Malako EFEKTIVITAS TANAMAN PULUTAN (Urena lobata L,2010) 13 Nia Ayuni Putri 1510421007 FMIPA Biologi DALAM MENINGKATKAN SISTEM PERTAHANAN PKM - P Lulus (L) TUBUH MENCIT YANG MENDERITA BISUL (ABSECCUS) “KEPO” (KONSERVASI DAN OPTIMASI POTENSI) Nepenthes sumatrana (Miq) Beck SEBAGAI PENGENDALI 14 Dicky Aditama Putra 1510211007 Pertanian Agroekoteknologi PKM - P Lulus (L) SERANGGA INOVATIF, ESTETIK DAN RAMAH LINGKUNGAN Pemanfaatan Kompos Limbah Cangkang telur dengan 15 Novita 1510211060 Pertanian Agroekoteknologi Dekomposer Bacillus spp. Untuk Meningkatkan Produksi PKM - P Lulus (L) Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum) OPTIMASI FUNGSI CROSS LINK ASAM KARBOKSILAT 16 Dyah Rahayu Ratyaningsih 1410411011 FMIPA Kimia UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIK DAN PKM - P Lulus (L) FISIKOKIMIA PADA SERAT KATUN TEKSTIL DAEBAK SUMBAR] : DAYA ANTITUBERKULOSIS Pendidikan 17 Kaharudin 1510312109 Kedokteran BAKTERIOSIN Lactobacillus Plantarum YANG DIISOLASI PKM - P Lulus (L) Dokter DARI DADIH LOKAL SUMATERA BARAT EKSTRAK SEGAR DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L. ) SEBAGAI ANTIMIKROBA ALAMI TERHADAP 18 NURFITA SUSANTI 1510422011 FMIPA Biologi PKM - P Lulus (L) PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Kearifan Lokal yang Tersembunyi : Ritual Parah Mato Khas 19 Airin Zulfani 1510712022 Ilmu Budaya Ilmu Sejarah PKM - P Lulus (L) budaya Lunang, abupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Pengumpulan Leksikon Adat dan Budaya Siberut Kepulauan 20 Leo Nella Rizki N 1410721010 Ilmu Budaya Sastra Indonesia Mentawai untuk Penyusunan Kamus Tribahasa Mentawai- PKM - P Lulus (L) Indonesia-Inggris Ilmu Persepsi Masyarakat Terhadap Program E-Voting Pemilihan 21 Utary Salsabila 1510841020 FISIP Administrasi PKM - P Lulus (L) Wali Nagari Dalam Mewujudkan Smart Regency Publik DUA SYAWAL DI RUMAH GADANG MANDEH RUBIAH, 22 Sherly Indah Pertiwi 1510712020 Ilmu Budaya Ilmu Sejarah PKM - P Lulus (L) LUNANG, SUMATERA BARAT DWI ASTUTI GREEN PURIFICATION PROCESS : PENGGUNAAN 23 1410411024 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) MARANTIKA KARBON AKTIF PENJERNIHAN AIR e-DALAS: EKSTRAK DAUN ANDALAS (MORUS MACROAURA ) SEBAGAI BIOREDUKTOR UNTUK 24 Asma’ul Usma 1410411008 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL EMAS DAN SIFAT AKTIVITAS ANTIBAKTERI Teknologi PENGEMBANGAN PERANGKAT REMOTE CONTROL 25 KHAIRIL AGUSTORIA 1411112025 Teknik Pertanian PKM - P Lulus (L) Pertanian UNTUK MESIN PEMOTONG RUMPUT MASKER ANTIOKSIDAN DARI LIMBAH KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) DAN ARANG TEMPURUNG 26 Sosna Sri Rahayu 1510414012 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) KELAPA SERTA ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DENGAN HPLC PENINGKATAN PRODUKSI PADI MELALUI Budidaya 27 APRIZAL PUTRA 1310211167 Pertanian PENGGUNAAN BACILLUS AMYLOLIQUEFACIENS PADA PKM - P Lulus (L) Pertanian BUDIDAYA SRI UJI KHASIAT MINUMAN TRADISIONAL KHAS 28 Astri Amelia 1510422009 FMIPA Biologi SUMATRA BARAT KOPI KAWA DAUN SEBAGAI PKM - P Lulus (L) PENCEGAH OBESITAS DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Double Filter Kombinasi 29 KEVIN SEPTIOGA 1510414004 FMIPA Kimia Arang Ampas Kopi dan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia PKM - P Lulus (L) Crasspies) “KAJIAN ETHNOFARMASI ANTI KANKER PAYUDARA TUMBUHAN Merremia peltata (L.) Merr., SEBAGAI BAHAN 30 Ranelliza 1411011014 Farmasi Farmasi PKM - P Lulus (L) BAKU OBAT ALAMI DARI MUATAN LOKAL” SUATU UPAYA EKSPLORASI SAINTIFIK POTENSI EKSTRAK HEKSAN, ETIL ASETAT DAN MARTANIA METANOL KULIT BATANG SURIAN (Toona sinensis) 31 1410411038 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) ANGGRIANY SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN TOKSISITAS, SERTA KARAKTERISASI STRUKTUR SENYAWA AKTIF UJI KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI JENIS TEBU 32 Wira Cika Mahesa 1410212089 Pertanian Agroekoteknologi BERDASARKAN KETINGGIAN PENANAMAN TERHADAP PKM - P Lulus (L) PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH TANAH DAN PENGHULU DALAM PUSARAN SENGKETA: 33 Nila Putri 1410711014 Ilmu Budaya Ilmu Sejarah Antara Menjaga dan Menggadaikan Tanah Ulayat di Kecamatan PKM - P Lulus (L) Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat PEMANFAATAN LIMBAH TATAL KARET DALAM 34 Taufiq Fathullah 1610216003 Pertanian Agroekoteknologi PEMBIBITAN STUM MATA TIDUR TANAMAN KARET PKM - P Lulus (L) (Hevea brasiliensis Muell. Arg) “ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK AKTIF DAUN JAMBU AIR 35 VINA AGUSTIN 1410411039 FMIPA Kimia PKM - P Lulus (L) (Syzygium aqueum Burm. F. Alston) SEBAGAI ANTIOKSIDAN” PENINGKATAN MUTU VIGOR DAN VIABILITAS BENIH 36 Zicho Wahyudi 1510212098 Pertanian Agroekoteknologi KEDELAI DENGAN METODE INOVATIF PKM - P Lulus (L) MATRICONDITIONING IDENTIFIKASI SEBARAN LOGAM BERATPADA TANAH 37 Elga Sri Wahyuni 1310442010 FMIPA Fisika LAPISAN ATAS DAN HUBUNGANNYA DENGAN NILAI PKM - P Lulus (L) SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DI KOTA SAWAHLUNTO PEMANFAATAN FOAM AGENT DAN SERAT SABUT 38 FIRDA YULIA CITRA 1310441035 FMIPA Fisika PINANG UNTUK MENINGKATKAN SIFAT FISIK DAN PKM - P Lulus (L) MEKANIK PAPAN BETON UJI KESESUAIAN PESAWAT CT – SCAN 64 SLICE MEREK PHILIPS DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT 39 KHAIRUNNISAK 1210443007 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) UNIVERSITAS ANDALAS PADANG MENGGUNAKAN DETEKTOR UNFORS RAYSAFE X2 REVERSE TIME MIGRATION (RTM) BERBASIS SEIMIC 40 Melanz Hasan 1410442054 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) UNIX PADA DATA SEISMIK 2D CEKUNGAN LOMBOK ANALISIS TINGKAT SEISMISITAS DAN PERIODE ULANG 41 Rahma Fidia 1310441040 FMIPA Fisika GEMPA BUMI DI KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN PKM - P Lulus (L) MENGGUNAKAN METODE GUTTENBERG-RICHTER KARAKTERISASI R-GD (Reservoir-Gas Hidrat ) LAPANGAN 42 Rahmi Nanda Pertiwi 1410442042 FMIPA Fisika “X” DI CEKUNGAN SUMATRA UTARA MENGGUNAKAN PKM - P Lulus (L) ANALISIS AVO METODE IMPEDANSI ELASTIK PEMANFAATAN DATA GLOBAL SATELLITE MAPPING OF PRECIPITATION (GSMaP) SEBAGAI INPUT MODEL 43 RINI OKTAVIANI 1410442050 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) ITU-R UNTUK MENGESTIMASI INTENSITAS CURAH HUJAN DI INDONESIA PENGARUH STABILISATOR TERHADAP UKURAN, MORFOLOGI, DAN LUMINISENSI NANOPARTIKEL SENG 44 Rizchi Aulia Utami 1310442024 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) OKSIDA (ZnO) YANG DISINTESIS DENGAN METODE SOL-GEL Analisis Suhu Reservoir Panas Bumi Di Nagari Cubadak 45 Zullinira Dwi Utami 1410442027 FMIPA Fisika PKM - P Lulus (L) Pasaman dengan Menggunakan Persamaan Geotermometer Hilirisasi Limbah Padat Pabrik Gula menjadi Pupuk Organik 46 Ika Ayu Outri Septyani 1410231015 Pertanian Ilmu Tanah Blotong (POB) Plus Guna mewujudkan Agroindustri Ramah PKM - P Lulus (L) Lingkungan Pemodelan Matematika dalam Upaya merumuskan Kebijakan 47 Riski Kurniawan 1510432007 FMIPA Matematika Konservasi Harimau Sumatera ( panthera tigris sumatrae, PKM - P Lulus (L) Pocock 1929 ) di Taman Nasional Seblat Aplikasi Pupuk Organik Cair Rendaman Sabut Kelapa untuk 48 Ahmad Fajri 1510211011 Pertanian Agroekoteknologi Meningkatkan Kecerahan Warna Daun beberapa Spesies PKM - P Lulus (L) Aglaonema (Keladi Hias) Pematahan Dormansi Benih Kanttong Semar (nepenthes 49 Amriani Hasibuan 1510211028 Pertanian Agroekoteknologi PKM - P Lulus (L) sp)dengan Menggunakan GA3 sebagai upaya Konservasi Penjernihan Air Sumur untuk Air Layak Minum Menggunakan 50 Delfina Witri 1410411036 FMIPA Kimia Cangkang Langkitang (Faunus Ater) yang Dimodifikasi dengan PKM - P Lulus (L) Ekstraktan Kulit Jengkol Pemanfaatan Zeolit Alam Sumatera Barat yang Dikompositkan 51 Fiska Julian Tasari 1410412027 FMIPA
Recommended publications
  • Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 14 No.1, Agustus 2017 Page 1 ANALISIS
    ANALISIS AGROINDUSTRI KRIPIK UBI KAYU DI KELURAHAN KULIM KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Niken Nurwati, Rini Nizar, Amalia Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT The agricultural sector is the main pillar of economic development in Indonesia because Indonesia almost all economic activities centered on the sector. Processing of agricultural or agro-industry is the agricultural product processing business for the purpose of increasing the value of the product. Pekanbaru city produces one of the agricultural products that manioc. The highest production of cassava in Sub Tenayan Raya in Pekanbaru, namely 11 210 tonnes (Pekanbaru in number 2015). In connection with this condition, this study aims to analyze costs and revenues, Break Even Point (BEP), profit planning as well as the added value generated by the agro- industry critic's capable of cassava in Kulim Tenayan Raya Pekanbaru. It can be concluded: 1. The cost of agro-industrial production processes cassava chips "SUGENG SNACK" In December 2016 flavors Balado is Rp. 40,822,557.40, original flavors Rp. 40,822,557.40 and chilli chips (Sanjai) Rp. 22,777,250.00. Net revenue cassava chips flavors Balado is Rp. 12,681,442.60, or Rp. 5,214 / Kg; Rp original flavors. 11,565,426.00 or USD. 6763 / Kg; and crispy chilli (Sanjai) Rp. 5,613,570.00. or Rp.6577,-/Kg 2. Value BEP (Q) agroindustrial cassava chips "SUGENG SNACK" In December 2016 flavors Balado is 145.88 kg, 85.26 Kg variants of the original flavor and crispy chilli (Sanjai) 48,45Kg.
    [Show full text]
  • Strategi Pengembangan Industri Makanan Khas Daerah Di Kota Padang Dengan Pengemasan Dan Pemasaran Berbasis Teknologi
    Menara Ekonomi, ISSN : 2407-8565; E-ISSN: 2579-5295 Volume V No. 3 – Oktober 2019 STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN KHAS DAERAH DI KOTA PADANG DENGAN PENGEMASAN DAN PEMASARAN BERBASIS TEKNOLOGI Ash Shadiq Egim1), Nenengsih2) 1,2)STIE Perbankan Indonesia, Padang email: [email protected] Abstract: MSME is a business potential that is highly promoted by the government, because the more people in entrepreneurship the better and stronger economy of a region because local resources, local workers, and local financing can be optimally absorbed and beneficial. According to the Head of the Cooperative and UMKM Office in Padang City, in improving the performance of MSMEs many factors influence its development, such as access to capital, product packaging, marketing and entrepreneurial ability. One of the MSMEs in Padang City that has the potential to be developed is the Regional Special Food Industry. MSME development activities are intended as one of the pillars of people's economy that can be the main driver of the regional economy. The research method used in this study is qualitative with descriptive research type. The location of the study was determined by means of a purposive place where food industries were included in the potential category in the city of Padang. The informants in this study are the owners of the food industry. The informants selected from each region were 14 people, the details of which were 6 key informants and 8 additional informants. Data collection techniques carried out through interviews, observation and documentation, then test the validity of the data using source triangulation techniques. Data analysis techniques using reduction, presentation and drawing conclusions using the SWOT matrix.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN Bab I pendahuluan membahas tentang latar belakang dari permasalahan yang diangkat, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan yang digunakan pada penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telah memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan bermasyarakat yaitu teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi tersebut berhasil mempengaruhi individu atau kelompok untuk memunculkan infrastruktur baru yang bersifat global. Infrastruktur yang mengglobal dan populer di berbagai kalangan masyarakat tersebut berupa sebuah jaringan yaitu jaringan internet. Jaringan internet telah memberikan berbagai kemudahan bagi setiap penggunanya untuk mendapatkan segala akses informasi, sebagai media promosi, media komunikasi, dan alat untuk research dan development (Yutadi, 2014). Terutama di bidang perekonomian, penggunaan internet telah dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan aktivitas bisnis dalam jangkauan luas oleh individu atau perusahaan. Sebagai media baru dalam dunia perdagangan, internet memberikan kemudahan bagi produsen dan konsumen dalam melakukan transaksi bisnis yaitu meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Aktivitas bisnis melalui media internet ini sering disebut dengan electronic commerce atau e- commerce (Salsabila, 2014). E-commerce merupakan suatu penggunaan media internet dan web dalam melakukan transaksi bisnis komersial antara individu dan organisasi. E-commerce adalah transaksi pertukaran secara digital dengan menggunakan internet yang meliputi
    [Show full text]
  • Laporan Tahunan 2012 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat
    LAPORAN TAHUNAN 2012 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA BARAT Penanggung Jawab : Dr. Ir. Hardiyanto, MSc Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat Tim Penyusun : Ir. Ismon L., MSi. Ir. Aguswarman Dr. Ir. Abdul Aziz Syarif, MS Ir. Syahrial Abdullah, MS Ir. Azwir K., MSi. Ir. Artuti AM, MS Yunasri, SP Widia Siska, SP Via Yulianti, SP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan atas terselesaikannya laporan tahunan ini. Laporan Tahunan ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi, dan mandat Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat (BPTP Sumbar) selama tahun 2012. Laporan Tahunan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai acuan atau dasar pertimbangan dan referensi, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi kinerja sebagai upaya peningkatan kinerja ke depan. Laporan Tahunan BPTP Sumbar tahun 2012 berisi tentang capaian hasil kegiatan dalam mendukung empat target sukses Pembangunan Pertanian beserta diskripsi sumberdaya pendukung yang tersedia. Selama pelaksanaan kegiatan BPTP Sumbar tahun 2012, tentunya telah banyak hal- hal yang dicapai dalam pelaksanaannya, dan tidak luput dari berbagai permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian untuk mengupayakan solusi yang terbaik. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tahunan ini diucapkan terimakasih. Harapan kami, laporan ini
    [Show full text]
  • I. Pendahuluan
    I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Barat merupakan provinsi dengan kekayaan produk makanan tradisional yang sangat beragam dan temasuk yang terkaya di Indonesia. Berbagai jenis makanan dan minuman tradisional tersedia dengan cita rasa khas. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang dikenal akan kekayaan makanan tradisional, seperti rendang, galamai, sagu-saguan, batiah, kipang kacang, keripik pisang, kerupuk sanjai, keripik balado, pinyaram, salalauk, ladu dan berbagai produk makanan lainnya. Ladu adalah salah satu makanan tradisional khas Sumatera Barat yang banyak diproduksi di Kota Pariaman. Ladu merupakan komoditi pangan sejenis kerupuk dan berbahan dasar tepung beras, keunikan dari makanan tradisional ini adalah pada alat cetak tradisonal yang digunakan yaitu bunga pohon pinang dan ladu dikenal oleh masyarakat secara luas dengan Kue Arai Pinang. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih di bidang teknologi, produk pangan kususnya makanan tradisional harus mampu bersaing dengan melakukan terobosan baru. Hal ini bertujuan agar produk tersebut lebih bervariasi dan tidak ditinggalkan oleh konsumennya. Produsen ladu di Kota Pariaman secara tradisional menggunakan bunga Pohon Pinang sebagai alat cetak akan tetapi saat ini produsen ladu di Kota Pariaman menggunakan alat cetak yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan jumlah produksi. Beras merupakan bahan utama dalam pembuatan ladu. beras yang digunakan dalam pembuatan ladu adalah beras dalam bentuk tepung, produsen ladu di Kota Pariaman belum seragam dalam penggunaan tepung beras karena ada produsen ladu yang menggunakan tepung beras kemasan dan ada yang menggiling beras hingga menjadi tepung beras. Tepung beras yang digunakan adalah tepung beras yang memiliki kandungan amilosa yang tinggi salah satunya beras varietas IR 42. Menurut Somantri (1983), kadar amilosa dalam beras berkisar antara 1 – 37% dengan sifat fisik tidak lengket bila dimasak.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era Modern Ini Banyak
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini banyak masyarakat yang telah melupakan budaya asal mereka. Di Indonesia sendiri, dengan adanya keterbukaan terhadap budaya asing, budaya negara kita sedikit demi sedikit mulai luntur. Banyaknya masyarakat Indonesia yang akhirnya tertarik dengan merk global misalnya Franchise dan license asing selain karena kualitasnya terpecaya juga karena tingkat gengsi yang diberikan. Menurut detik.com pada tahun 2015 Ketua Umum Pehimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) saat konferensi pers Franchise dan License Expo Indonesia, di Kopitiam, Grand Inonesia. Terdapatnya 50 waralaba asing masuk ke Indonesia dalam bidang makanan dan minuman, hal ini sangat disayangkan sekali mengingat bahwa masyarakat Indonesia seharusnya bisa menjadi pelopor untuk memajukan merk local dikancah international. Sementara merk lokal sendiri yang disukai para konsumen adalah makanan tradisional. Makanan tradisional sudah menjadi pilihan bagi para wisatawan khususnya yang datang ke Indonesia, dimana di Negara Indoesia terkenal dengan masakannya yang enak dan lezat. Salah satunya ada di daerah Sumatera Barat makanan tradisional adalah masakan rendang. Masakan rendang ini terkenal bukan di wilayah Sumatera Barat saja di luar daerah Sumatera Barat juga terkenal bahkan wilayah luar Indonesia sudah banyak yang mengetahui. Selain masakan rendang, cemilan tradisonal juga banyak dikenal orang banyak khususnya wisatawan yang 1 mengunjungi daerah Sumatera Barat. Jenis makanan ini dihasilkan oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di wilayah Sumatera Barat. Dengan adanya persaingan dunia usaha mengalami perkembangan dan persaingan yang semakin keras, yang ditandai semakin meningkatnnya para pelaku usaha baru muncul dan pelaku usaha membenahi diri agar usahanya menjadi lebih maju. Salah satunya daerah di Sumatera Barat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dengan ikon oleh – olehnya adalah keripik sanjai yang ada di Bukittinggi.
    [Show full text]
  • Penguatan Industri Rumah Tangga Produk Olahan Makanan Menghadapi Pasar Tunggal Asean Di Sumatera Barat
    PENGUATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUK OLAHAN MAKANAN MENGHADAPI PASAR TUNGGAL ASEAN DI SUMATERA BARAT Nasrul Hosen1) dan Harmaini2) 1)Peneliti Utama pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat 2) Penyuluh pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat Jl. Raya Padang-Solok KM 40. Sukarami, Solok, Fak.0755-31138, e-mal: ABSTRAK Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian, karena sektor pertanian merupakan lapangan kerja utama bagi hampir 50% penduduk Sumatera Barat. Sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB cukup tinggi (23,01%) dan relativ besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Pengembangan industri rumahtangga (IRT) pengolahan produk makanan merupakan salah satu upaya memperoleh nilai tambah dan menyerap tenaga kerja. Aneka bahan baku komoditas pangan tersedia. Jumlah IRT produk olahan makanan mencapai 4.292 unit, menyerap tenaga kerja 14.945 orang dan memberikan nilai tambah Rp. 413,0 milyar setahun. Survey dilakukan terhadap lebih 50 sampel macam produk olahan dan 30 buah industri pengolahan terdiri dari industri kecil/menengah, UP3HP, dan industri mikro (IRT) pada 3 kota, Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh bulan Februari-Maret 2016. Hasil kajian menunjukkan, bahwa ditemui beberapa kelemahan IRT tersebut: (1) Belum semua IRT mempunyai izin usaha dan mencantumkan label halalMUI di kemasan, kecuali industri kecil/menengah; (2) Masa kedaluarsa belum semua produk mencantumkan dengan tegas; (3) Kandungan gizi tidak tercantum dan hanya mencantumkan komposisi produk; (4) Alamat sudah dicantumkan,
    [Show full text]
  • Analisis Hygiene Sanitasi Pengolahan Serta Kandungan Zat Pewarna Pada Keripik Balado Di Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam Tahun 2018
    ANALISIS HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN SERTA KANDUNGAN ZAT PEWARNA PADA KERIPIK BALADO DI PADANG LUA, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM TAHUN 2018 SKRIPSI Oleh SRI RAHMATIKA. S NIM : 141000711 PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANALISIS HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN SERTA KANDUNGAN ZAT PEWARNA PADA KERIPIK BALADO DI PADANG LUA, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh SRI RAHMATIKA. S NIM: 141000711 PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pernyataan Keaslian Skripsi Saya menyatakan dengan ini bahwa skripsi saya yang berjudul „ANALISIS HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN SERTA KANDUNGAN ZAT PEWARNA PADA KERIPIK BALADO DI PADANG LUA, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM TAHUN 2018‟ beserta seluruh isinya adalah benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Medan, Desember 2018 Sri Rahmatika S i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Judul Skripsi : Analisis Hygiene Sanitasi Pengolahan serta Kandungan Zat Pewarna pada Keripik Balado di Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam Tahun 2018 Nama Mahasiswa : Sri Rahmatika. S Nomor Induk Mahasiswa : 141000711 Departemen : Kesehatan Lingkungan Tanggal Lulus : 20 Desember 2018 ii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Telah diuji dan dipertahankan Pada Tanggal : 20 Desember 2018 TIM PENGUJI SKRIPSI Ketua : dr.
    [Show full text]
  • 75 Peranan Lagu Popular Minangkabau Sebagai
    SALINGKA, Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra Volume 12 Nomor 1 Edisi Juni 2015 (75—84) PERANAN LAGU POPULAR MINANGKABAU SEBAGAI PENYUMBANG PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH DI INDONESIA (The Role of Popular Minangkabau Song as Contribution to the Local Tourism Development in Indonesia) Eva Krisna Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat Simpang Alai Cupak Tangah Pauh, Padang 25162 Telepon 0751776789, faksimile 0751776788 [email protected] (Naskah diterima: 14 Januari 2015, Disetujui: 4 April 2015) Abstract Tourism is one part of the creative industry that can be developed in Indonesia as a choice of earning foreign exchange beside oil and natural gas. Indonesian tourism industry has big opportunity and challenge compared to the world tourism. Tourism products is not just nature, but also culture, adventure, living environment, and culinary. Culinary becomes one of the tourism icons for every place in the world, such as: England with scones, Singapore has fishball noodles, and Malaysia with nasi kandar. Indonesia also has many kinds of culinary icons in every regions, such as bakpia in Yogyakarta, kerak telur in Jakarta, bika ambon in Medan, and balado chips in Padang. There was a unique way in promoting culinary in West Sumatera in the past. The people used to sing in selling the culinary product, its tradition was called bajojo. This bajojo tradition continued to be folk songs and then recorded commercially. Bajojo culinary song is a part of literature, it belongs to spoken literature. The bajojo songs are existing through the industrial and technological recording and become the popular songs in West Sumatera. About thirty recording houses are actively producing tens of recording titles in cassette and CD (compact disc) in West Sumatera.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bukittinggi merupakan salah satu kota destinasi wisata. Hal ini menjadikan kota Bukittinggi sebagai tujuan wisata bagi para pengunjung baik lokal maupun pengunjung luar negeri. Sebagai tempat tujuan wisata pastilah memiliki ciri khas yang dijadikan unggulan destinasi yaitu salah satunya oleh-oleh khas dari Bukittinggi. Oleh-oleh khas ini adalah produk keripik sanjai yang telah ternama sampai keluar daerah Sumatera Barat. Produk keripik sanjai ini merupakan olahan makanan dari bahan baku ubi kayu/singkong yang diolah melalui tahap pengupasan, pencucian, pengirisan, penggorengan dan pemberian bumbu. Keripik sanjai yang dijual pun beraneka ragam rasanya dari keripik sanjai balado, keripik sanjai asin dan keripik sanjai tawar. Keripik sanjai ini dapat diperoleh di pasar-pasar yang ada di kota Bukittinggi seperti pasar atas, pasar bawah, pasar aur kuning. Selain itu keripik sanjai juga dapat diperoleh di toko- toko oleh-oleh keripik sanjai yang berada di sepanjang jalan dekat batas kota Bukittinggi atau juga bisa datang langsung ketempat pembuatan keripik sanjai yang berada di kampung Sanjai yang terletak di kota Bukittinggi. Kampung Sanjai merupakan daerah pertama penghasil keripik sanjai yang saat ini telah menjadi sentra penghasil keripik sanjai terbanyak di Sumatera Barat. Teknologi proses produksi yang diterapkan industri keripik sanjai ini masih bersifat tradisional, sehingga kadangkalanya terjadi hambatan yang dapat menyebabkan kerusakan- kerusakan atau penyimpangan pada produk yang dihasilkan
    [Show full text]
  • Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tepung Cassava Termodifikasi
    PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP MUTU TEPUNG CASSAVA TERMODIFIKASI Kasma Iswari1, Hervika Fuji Astuti2dan Srimaryati1 1BPTP Sumatera Barat, 2Fakultas Teknologi PertanianUniversitas Andalas ABSTRAK Dalam rangka antisipasi kerawanan pangan, perlu diupayakan pemanfaatan bahan pangan lokal seperti halnya ubikayu sehingga ketergantungan terhadap beras maupun terigu dapat dikurangi. Ubi kayu dapat diolah menjadi tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) yang diproses dengan memodifikasi sel ubikayu melalui proses fermentasi sehingga dighasilkan tepung mempunyai sifat fisik dan kimia menyamai terigu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014 diLaboratorium Teknik Pengolahan Pangan &Hasil PertanianUniversitas Andalas, dan Laboratorium BPTP Sumatera Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mutu MOCAF terbaik dengan perlakuan lama fermentasi (0, 12, 24, 36, 48, 60, dan 72 jam). Rancangan eksperimen yang digunakan adalah menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Mutu tepung MOCAF terbaik diperoleh dengan lama fermentasi 72 jam dengan kadar air chip 10,16, kadar air tepung 10,15 %, kadar protein 1,938 %, kadar lemak 0,806 %, kadar karbohidrat 85,931 %, dan derajat putih 96,419 % yang sudah memenuhi standar SNI 7622-2011. Kata kunci: Ubi Kayu, Fermentasi, Mutu, MOCAF PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pangan adalah diversifikasi pangan dengan pemanfaatan komoditi pangan lokal sebagai bahan baku dengan harga yang cukup murah, sehingga dapat dihasilkan produk baru yang bernilai ekonomis dengan nilai gizi yang terpenuhi dengan baik. Ubikayu merupakan bahan pangan lokal yang dihasilkan dalam negeri sendiri mampu sebagai sumber pangan karena produksinya cukup tinggi. Di Sumatera Barat produksi ubi kayu tahun 2013 mencapai 232.335 ton produksi dengan luas panen 5.580 ha. Pemanfaatan ubikayu sebagai sumber pangan lebih baik dalam bentuk tepung karena mempunyai umur simpan lebih panjang dibandingkan dengan umbi segar dan juga dapat berfungsi sebagai stok pangan (Winarno, 2003).
    [Show full text]
  • Walikota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat
    WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG STANDARISASI HARGA BARANG DAN JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang : a. bahwa berdasarkan evaluasi terhadap Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 30 Tahun 2017 tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Kebutuhan Pemerintah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2018, masih terdapat beberapa ketentuan dalam lampirannya yang belum mencantumkan daftar barang kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 30 Tahun 2017 perlu di ubah, untuk itu perlu dilakukan perubahan peraturan Walikota tersebut; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 30 tahun 2017 tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Kebutuhan Pemerintah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2018. Menimbang : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Peratuan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
    [Show full text]