majalah triwulan Volume: 007/Th-III januari - maret 2013

welcoming the golden era 2013 Penerimaan Tebu DiPerkeTaT, renDemen harus meningkaT Kantor Pusat: Kantor Perwakilan: PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Perumahan Taman Gandaria Valley Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Jl Taman Gandaria Blok F/12A, Telepon/Fax: 021-7396565 Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan http://www.ptpn10.com | email: [email protected]

Visi Menjadi Perusahaan Agribis berbasis perkebunan yang terkemuka di Indonesia, yang tumbuh berkembang bersama mitra. Misi 1. Berkomitmen menghasilkan produk berbasis bahan baku Tebu dan Tembakau yang berdaya saing tinggi untuk pasar domestik dan internasional. 2. Mendedikasikan layanan Rumah Sakit kepada masyarakat umum dan perkebunan untuk hidup sehat. 3. Mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan nilai-nilai perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan, inovasi dan kerjasama team serta organisasi yang efektif. salam

The Golden Era

eMbAcA PTPN X Mag yang budiman, di Tahun 2012 lalu, perseroan milik negara ini berhasil men- sebagian masyarakat ada yang mengang- jadi perusahaan penghasil gula terbanyak secara nasional. gap bahwa angka atau nomor 13 adalah Jumlah produksi mencapai 494,616 ton atau sekitar 19 per- ‘angka sial’. Mereka kadangkala khawa- sen dari total produksi pabrik gula domestik sebanyak 2,59 tir, takut bahkan ada yang menganggap juta ton. pamali memakai nomor 13. Benarkah Sukses mencapai semua itu harus menjadi cambuk bagi de mikian? Semua itu bergantung pada seluruh karyawan dalam meningkatkan kemampuan dan keyakinan dan kepercayaan masing-masing. menggali potensi diri. Meski mengalami kenaikan, namun PBagaimana dengan tahun 2013 yang terdapat ‘angka sial’ PTPN X masih bisa meningkatkan kinerja karena masih ada 13 di belakangnya? Itu tidak berlaku bagi PT Perkebunan Nu- peluang. santara X (Persero). Justru tahun 2013 menjadi momentum Konsep optimalisasi pabrik gula menjadi hal yang wajib paling penting karena tahun ini adalah tahun menyongsong dilakukan pada musim giling tahun ini, karena bila konsep era keemasan atau The Golden Era. itu berhasil dilakukan maka target produksi gula sebesar Tidak mudah bagi perusahaan berpelat merah ini 538.223 ton bisa tercapai. Di musim giling menyongsong era keemasan. Bahkan Dirut tahun 2013, target produksi gula mini- PTPN X, Ir Subiyono, MMA, menyebut- mal adalah 500.000 ton dan maksimal kan, berbagai upaya dilakukan dalam 538.223 ton. menyongsong era keemasan. Salah satu Ya, jika dicermati, kinerja PTPN X kian adalah dengan diversifikasi produk. cemerlang. Dilihat dari beberapa parame- Pabrik Gula (PG) tak sekadar memro- ter yang menjadi patokan selama lima tahun duksi gula namun juga serius terhadap terakhir, selalu mengalami peningkatan. Tentu produk turunan tebu atau produk samping. kemajuan itu tidak diraih begitu saja. Ada langkah- Keberadaannya harus benar-benar ber- langkah dan inovasi dalam memantapkan posisi transfor masi menjadi industri berbasis tebu perusahaan di peta industri gula nasional. yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Dan efeknya adalah terlihat pada perolehan Melalui optimalisasi kapasitas giling dan diver- laba sebelum pajak. Angka yang dicatatkan sifikasi produk, PTPN X menargetkan produksi gula pada tahun 2012 lalu cukup fantastis yaitu Rp 506 bisa mencapai 538.223 ton pada tahun 2013. Harapan- miliar, melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya nya, diversifikasi itu bisa menciptakan nilai tambah ba- yaitu Rp 210 miliar. gi perusahaan. PTPN X tak hanya mengandalkan produk gula mau- Dalam hal program diversifikasi, PG Ngadiredjo (Kediri) pun co-generation, namun juga masih ada unit-unit usaha yang ada dalam naungan PTPN X, tahun ini memulainya (UUS). Salah satu yang kini menjadi anak perusahaan adalah dengan program co-generation dengan memroduksi listrik rumah sakit maupun klinik dan jasa pelayanan kesehatan. sebesar 2 MW. Mereka diuji dalam persaingan global di negeri ini. Pembaca yang budiman, dalam menyongsong The Gold- Pembaca yang budiman, satu prestasi lagi yang tak bisa en Era semua karyawan harus lebih mengoptimalkan dan diabaikan adalah PTPN X Mag melalui cover edisi Vol.005/Th memberanikan diri sekaligus memberikan kinerja yang mak- II/Ags-Okt 2012, berhasil meraih anugerah Gold Winner un- simal. Tak hanya PG atau industri gula, beberapa unit usaha tuk kategori The Best of State Own Enterprise Inhouse Maga- yang kinerjanya masih agak terseok pada 2012, diharapkan zine Award (InMA) 2013. Ya, ini sebuah kebanggaan sekaligus pada tahun 2013 ini, terpacu untuk bangkit dan menunjuk- prestise tersendiri.  kan performa yang signifikan. Redaksi

Penanggung Jawab: Subiyono | Pemimpin Umum: Dhimam Abror Djuraid | Wakil Pemimpin Umum: Mochammad Cholidi | Pemimpin Redaksi: Cipto Budiono | Redaktur Pelaksana: Siska Prestiwati Wibisono | Dewan Redaksi: Sjamsul Basuki Joedho, Endang Sri Juwita Riastuti, Okta Prima Indahsari | Sekretaris Redaksi: Hendy Irawan, Ayu Firdayanti Suraida | Redaktur: Edi T Jatmiko | Reporter: SAP Jayanti, Sekar Arum Catur Murti | Fotografer: Dery Ardiansyah | Artistik: Demetrius Angger P | Iklan: Iwan Tuasela, Suprapti | Sirkulasi/Produksi: Suryanto | Keuangan: Lestariningsih | Alamat Redaksi, Iklan, Sirkulasi: Jl. Jembatan Merah No. 3-11, Tromol Pos 5077, Surabaya 60175. Telepon: (031) 3523143 | Fax: (031) 3557574 | email: [email protected]

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 3 daftar isi

 Salam | 3  Tingkatkan Pengelolaan Limbah Menuju Proper Hijau | 27 KrONiKa  Customer GatherinG and LoyaLty award 2012  emerGenCy ambuLanCe serviCe traininG Mengapresiasi Para Pembeli | 6 Gembleng Kesigapan Tim 'UGD Berjalan' | 29

 sPs in-house maGazine award  Pwi award 2013 PTPN X Raih Gold Winner | 8 Gerakkan Ekonomi Jatim, PTPN X Raih Kebanggaan lain menyelimuti pihak PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Anugerah | 31 Betapa tidak, selain kinerja sepanjang 2012 yang ciamik, salah satu edisi pada terbitan PTPN X_Mag meraih anugerah Gold Winner pada ajang Indonesia  Csr PG djom banG baru Inhouse Magazine Award (InMA) 2013. Renovasi Rumah Tak Layak Huni | 32

 KunjunGan Ke taiwan suGar CorPoration Kondisi rumah berpengaruh juga terhadap kualitas hidup penghuninya. Sayangnya masih banyak warga masyarakat yang kondisi rumahnya tidak Otomatisasi Tingkatkan Efisiensi |10 layak huni. Dibutuhkan kepedulian banyak pihak untuk bisa bersama- sama meningkatkan harkat masyarakat termasuk di antaranya melalui  Jaga Kekompakan demi Kejayaan pembenahan tempat tinggal. Perusahaan | 12  ’Curi’ Ilmu Diversifikasi  worKshoP Lomba Karya tuLis internaL PtPn X Produk Tebu dari Korea | 34 "Menulis Itu Tak Ubahnya Dandani Anak" | 14  Mengeksekusi sebuah ide menjadi tulisan yang menarik tidak berbeda halnya Lima Tugas Pokok Keamanan PTPN X | 36 dengan mendandani anak. Orangtua tentunya ingin agar anaknya tampil menarik dan seperti itu jugalah seharusnya sebuah tulisan diperlakukan.  Jaga Kebugaran melalui Jalan Sehat | 37

 LKT Internal, Stimulan Ide Karyawan | 15 pOteNsi  Puslit Gula DjengkolKembangkan Bagal Mikro | 38 Tebu sebagai komoditas strategis, yang pengusahaannya berasal dari on- farm hingga off-farm dan bersifat multidimensi, memang tak habis untuk dikembangkan. Begitu pula yang coba dilakukan oleh Puslit Gula Djengkol PTPN X (Persero) dalam berinovasi.

 Peluang Baru: Big Cigar ke Mini Cigar | 40

 jarinG 600 Kar ya tuLis eKsternaL  sosiaLisasi hasiL PeneLitian PusLit tembaKau jember Sumbang Ide yang Tak Biasa | 16 Teknologi, Produktivitas dan Daya Saing | 42

 Sambut Golden Era dengan peNgembaNgaN Mutasi Pejabat Puncak | 18  PG Pesantren Baru Siap Realisasikan Cogen | 44  mou PtPn X – universitas neGeri jember Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan | 20  PabriK bioetanoL Bergerak selangkah lebih maju, PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Juga Sanggup Hasilkan Pupuk Cair | 46 terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Hal ini tercermin dari jalinan kerjasama antara PTPN X dengan Universitas Jember (Unej) terkait dengan pengembangan industri gula dan pertembakauan.  4 bisnis baru PtPn X Cogen Tidak Perlu Dana Besar | 47  Laporkan Rekanan ’Nakal’! | 22  Kerjasama PG modj oPanGGoonG - smKn 3 boyoLanGu  semaraK swet seventeen PtPn X Berdayakan Siswa dan Peduli Lingkungan | 48 Menengok ke Belakang, Menatap Masa Depan | 24  Pt nusantara mediKa utama Tingkatkan Pelayanan dalam Kemandirian | 50

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 4  in house traininG  PG nGadirejo Bekali Karyawan dalam Dongkrak Rendemen dengan ’Mapping’ Kebun | 76 Pengadaan Barang dan Jasa | 52 sriKaNdi sajiaN utama  Gali Potensi di Bidang Olahraga | 78  Welcoming the Golden Era | 54 Olahraga Pergantian tahun baru 2012 ke 2013 lalu, masih terasa di tubuh PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Tepatnya pada 2 Januari 2013 lalu di hall  Siapa Pun Bisa Main Tenis | 80 kantor direksi dengan tajuk ‘Welcoming The Golden Era’ kemeriahan di acara tersebut seakan penambah motivasi untuk terus berkiprah. KesehataN  asi eKsKLusif  SDM Berandil Besar pada Siapkan Generasi Berkualitas | 82 Sukses Perusahaan | 56 Kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga merupakan kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri. Tidak heran bila hanya yang

terbaik saja yang diberikan untuk putraputri kebanggaan mereka, termasuk dalam pemberian susu.

wisata  bunaKen Taman Laut yang Menakjubkan | 86

 Penerimaan Tebu Diperketat, Rendemen Harus Meningkat | 58

 Selangkah Lebih Maju di Industri Gula | 60

 Tiga Tahun Pertahankan Predikat AA | 62 KuliNer OpiNi  Tinutuan: Gurih nan Kaya Serat | 90  Dua Wajah Menjawab Tantangan | 64 rehat  Retailing Pelayanan Kesehatan: untuk  yadi, Perajin Kayu binaan PG nGadirejo Mengantisipasi Perkembangan Bisnis Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas | 90 Perumahsakitan | 68 teKNOlOgi wawaNcara  Mencermati Tablet Terbaru di MWC 2013 | 94  juara i LKt internaL, bayu setiawan Tidak Pernah Menyangka Bisa Juara | 71  TrenGadget: Pintar dan Anti Air | 95

 juara ii LKt internaL, dr wahjoe harijanto Pertama Kali Ikut Rebut Juara II | 72

Kisah suKses  Pt dasaPLast Pernah Dikomplain Buyer, Sekarang Bukukan Laba | 73 Pelan namun pasti, PT Dasaplast terus berupaya bangkit dari keterpurukan. Dengan beban hutang yang jumlahnya puluhan miliar rupiah, kini anak buritaN perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) tersebut mulai bangun dan kembali menata roda bisnis agar bisa berjalan dan berlari dalam menghadapi  Harta, Tahta, Wanita | 96 tantangan. lOri | 98

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 5 KrONiKa

Customer GatherinG and LoyaLty award 2012 Mengapresiasi Para Pembeli

 Direktur Pemasaran & Renbang PTPN X, M. Sulton saat memberikan sambutan dalam acara Customer Gathering, di Hotel Shangrila Surabaya.

foto-foto: dery ardiansyah

MalaM itu, 8 Januari 2013, suasana hun terakhir. ke depan. Untuk itu acara seperti ini Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Direktur Utama (Dirut) PTPN X, Ir. harus terus berkelanjutan,” ujar Subi- benar-benar gegap gempita. Iringan Subiyono, MMA, mengungkapkan, yono. melodi mengalun indah dan hentak- acara yang diselenggarakan terse- Ia menambahkan, persaingan bis- an tarian memukau penonton hingga but merupakan wujud penghargaan nis yang kian kompetitif menuntut menghidupkan suasana. setinggi-tingginya kepada para pe- adanya pelayanan dan kepercayaan Itulah suasana gawe besar PT Per- langgan yang telah loyal selama ini yang tinggi antara produsen dan pe- ke bunan Nusantara X (Persero) yang membeli produk gula dan tetes tebu langgannya. Dalam kaitan ini PTPN bertajuk ‘Customer Gathering and dari PTPN X. X berupaya memberikan pelayanan Loyalty Award 2012’, yang tergelar “Saya ucapkan rasa terima kasih yang sebaik-baiknya dari segi kuali- sejak pukul 20.00 WIB hingga tuntas. kepada para tamu yang berkenan me- tas produk, servis dan SDM-nya. Acara tersebut merupakan wujud luangkan waktunya untuk datang ke “Selain itu kami berharap tentu hu- apresiasi dan penghargaan perseroan tempat ini. Perlunya keakraban yang bungan bisnis ini bisa terbina dengan terhadap para pelanggan yang loyal terjalin antara PTPN X dan para pe- baik dan bersifat jangka panjang. membeli gula dan tetes tebu dari langgan yang ada, sangat dibutuh- Langkah ini penting untuk menjaga PTPN X, selama kurang lebih tiga ta- kan dalam kehidupan bisnis PTPN X kontinuitas bisnis perusahaan,” ujar

 Foto Bersama Direksi PTPN X dengan beberapa Customer.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 6 kronika mantan Kepala Dinas Perkebunan Ja- menjadi Rp 506,7 miliar pada 2012,” tim itu. kata Subiyono. Perusahaan Selama ini, lanjutnya, PTPN X men- Ditemui di tempat yang sama Di- PeneriMa award jual gula dan tetes tebu melalui lelang rektur Pemasaran PTPN X, M Sul- terbuka yang diikuti beberapa peru- thon, yang juga selaku ketua pa nitia, sahaan. Tahun 2012 lalu, misalnya, menambahkan, pelaksanaan loyalty PeMbeli Gula PTPN X berhasil memroduksi 494.616 program tersebut merupakan bentuk ton gula. Jumlah tersebut juga meng- pengapresiasian para pembeli produk 1. PT Agro Mulya Jaya alami peningkatan dibanding tahun PTPN X. 2. PT Agro Tani Nusantara 2011 yakni sebesar 446.926 ton. “Tentunya acara ini bukan hanya 3. PT Akar Djati “Namun, dari produksi 494.616 ton sebagai seremonial semata, diharap- 4. PT Arta Agung Sentosa gula tersebut, tidak semuanya dijual. kan ke depan berbagai inovasi akan 5. UD Benteng Baru Kami melakukan manajemen stok de- terus dilakukan PTPN X, baik dari 6. PT Berkah Sarana Irjatama ngan menyisakan sekitar 34.000 ton segi peningkatan kualitas dan inovasi 7. PT Berkah Anugerah Agung gula yang tak dijual. Stok itu untuk produk serta layanan pelanggan yang 8. PT Berlian Mandiri Perkasa persediaan awal tahun atau sebelum prima,” urai Sulthon. 9. PT Ciotra Gemini Mulia musim giling dimulai sekitar April- Mantan Administratur Pabrik Gula 10. PT Fajar Mulia Transindo Mei. Penjualannya baru akan masuk (PG) Pesantren Baru ini menambah- 11. CV Gading Mas laporan 2013,” tambah Subiyono. kan, kini PTPN X tidak hanya meng- 12. PT Haris Untuk produksi tetes tebu (mo- gunakan pendekatan produksi untuk 13. CV Hasil Karya Wijaya lases), lanjut pria yang menjabat seba- me ningkatkan kinerjanya, namun 14. PT Indica Multi Karya gai Ketua Ikagi ini, pada tahun 2012 per s e roan milik Badan Usaha Milik 15. CV Kairos produksinya mencapai 367.046 ton, Ne gara (BUMN) ini sudah mulai ber- 16. UD Karya Makmur meningkat dibanding produksi tahun orientasi pada pendekatan ke kon- 17. PT Kedung Agung 2011 sebesar 315.761 ton. sumen. 18. PT Kencana Gula Manis Terkait pendapatan PTPN X, dari “Intinya, kami tidak hanya fokus 19. PT Komoditi Expindo beberapa produk yang dilepas di pa- bagaimana untuk meningkatkan pro- 20. PT Kurnia Abadi saran pada tahun 2012 menembus duksi, namun juga pada peningkatan 21. PT Loyong International angka Rp 21,45 triliun dan didomi- kualitas gula,” tegas dia. 22. PT Megah Agung nasi produk turunan tebu seperti gula Puncak acara yang dihadiri utus- 23. PT Padi Mas Prima dan tetes sekitar 76,42 persen. an 47 perusahaan pembeli gula dan 24. CV Sumber Hidup “Sisanya baru disumbang oleh bis- tetes tebu ini adalah pemberian peng- 25. CV Sumber Kencana nis tembakau dan jasa pelayanan ke- hargaan berupa Customer Loyalty 26. CV Sumber Sewu Lestari sehatan (rumah sakit). Kinerja positif Award 2012 kepada 27 perusahaan 27. PT Tanjung Batu Mulia dalam hal penjualan ini mampu me- pembeli gula dan 19 perusahaan tetes ningkatkan laba PTPN X sekitar 223 tebu. PeMbeli TeTes Tebu persen dari Rp 210,8 miliar pada 2011 SeKAR ARUM 1. PT Agro Mulya Jaya 2. PT Ajinex International 3. PT Ajinomoto Indonesia 4. PT Akar Djati 5. PT Basis Indah 6. PT Berlian Mandiri Perkasa 7. PT Candra Wijaya Sakti 8. PT Cheil Jedang Indonesia 9. PT Etanol Ceria Abadi 10. PT Garuda Mas Transindo 11. PT Indo Acidatama 12. CV Karya Abadi 13. CV Karya Makmur Mandiri 14. CV Komiditi Eximdo 15. PT Loyong International 16. PT Miwon Indonesia 17. PT Molindo Raya Industrial  Dirut PTPN X, Ir. Subiyono memberikan 18. PT Nila Kencana penghargaan kepada salah satu Customer dalam acara Customer Gathering. 19. PT Utama Jaya Nitya

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 7 kronika sPs in-house Magazine award

raih Gold winner Kebanggaan lain menyelimuti pihak PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Betapa tidak, selain kinerja sepanjang 2012 yang ciamik, salah satu edisi pada terbitan PTPN X-Mag meraih anugerah Gold Winner pada ajang Indonesia InHouse Magazine Award (InMA) 2013.

Ya, desain cover PTPN X-Mag ber- brik gula (PG) milik BUMN itu jelek “Dari sepuluh pabrik gula dengan hasil mendapatkan anugerah Gold sekali dan selalu kalah dengan PG rendemen tertinggi di Indonesia, tu- Winner untuk kategori The Best of swasta. Tapi tahun lalu, PG milik PT juh di antaranya adalah pabrik gula State Owned Enterprise InHouse Ma- Perkebunan Nusantara X (Persero) milik PTPN X,” ujar dia di depan gazine (InMA) 2013. Ajang yang dige- berhasil mengalahkan PG swasta para tamu undangan, seperti Wakil lar oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang ada di Jawa. Tinggal satu yang Gubernur Sulut, Djouhari Kansil dan tersebut diikuti oleh 162 peserta yang belum yaitu PG swasta yang di Su- beberapa perwakilan dari perusahaan terdiri dari dinas pemerintah, Badan matera,” ungkap Dahlan Iskan, da- pers, perusahaan swasta, dinas peme- Usaha Milik Negara (BUMN), peru- lam sambutan nya pada acara malam rintahan hingga perusahaan BUMN. sahaan swasta dan organisasi. Pada Anugerah Indonesia InHouse Maga- Ia menegaskan, dalam rangka me- tahun kedua pelaksanaan ini, SPS zine Award (InMA) 2013 di Hotel meringati Hari Pers Nasional (HPN) membagi dalam 46 nominasi. Arya Duta, Jl Piere Tendean, Boule- 2013, saat ini SPS kian kompak. Di Ketua Umum SPS Pusat, Dahlan vard, Manado, Sulawesi Utara. masa lalu pernah membuat agenda Iskan, mengungkapkan, acara ini bisa Pria yang menjabat sebagai Men- setting, bagaimana pers ikut mem- terselenggara tidak lain karena ada- teri BUMN ini menjelaskan, kinerja berantas korupsi dan sudah berha- nya dukungan dari berbagai pihak. PTPN X sangat membanggakan. Ki- sil. Agenda setting berikutnya adalah Salah satunya, adalah adanya spon- nerja PTPN X juga terlihat dari saat agenda reformasi birokrasi. sor dari 14 Badan Usaha Milik Negara banyak PG terpuruk karena anomali “Dulu hambatan utama Indonesia (BUMN) yang mendapatkan laba dan cuaca, PTPN X tidak terpengaruh dan adalah korupsi, tapi sekarang ber- sudah memiliki kinerja yang bagus. bahkan membukukan laba yang me- dasarkan survei internasional, peng- “Selama ini ada pameo bahwa pa- ningkat dari tahun sebelumnya. hambat Bangsa Indonesia untuk maju

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 8 kronika adalah reformasi birokrasi,” ujar kali lipat. Tahun lalu pesertanya ha- Dah lan. nya 67, tapi tahun ini mencapai 170 Usai memberikan pernyataan, peserta. Dalam proses penilaian, ia Dahlan Iskan memberikan penghar- merasakan sangat sulit, sebab secara gaan bagi perusahaan-perusahaan kualitas dan kuantitas, para peserta yang berhasil menyabet penghargaan sudah memiliki kemampuan yang untuk kategori The Best of State Own bagus. Enterprise InHouse Magazine (InMA) Perusahaan terus melakukan pe- 2013. Salah satunya adalah PTPN ngembangan untuk memerbaiki X-Mag Edisi: Vol.005/Th.II/Ags-Okt kua litas media komunikasi mereka 2012. yang diwujudkan dalam bentuk surat Kepada reporter PTPN X-Mag, kabar yaitu majalah. “Untuk peserta Dahlan Iskan menyampaikan, PTPN tahun ini, mereka semakin inovatif, X harus bisa terus meningkatkan ke- kreatif serta pengemasan informasi bersihan pabrik gula dan menjadi- kian baik,” ujarnya. kan industri gula terintegrasi dengan  Menteri BUMN, Dahlan bersama Sekretaris Berbeda dengan acara yang lain, produk hilirnya. Saat ini PTPN X te- Perusahaan, M. Cholidi saat memberikan SPS sengaja menggunakan istilah penghargaan kepada Majalah PTPN X pada ngah gencar melakukan diversifikasi acara Hari Pers Nasional di Manado. gold, silver dan bronze untuk para pe- produk antara lain bioethanol dan co- menang. Pada kategori gold terdapat generation. serta branding. enam peraih penghargaan, kategori “Secara keseluruhan hal itu dike- silver sembilan dan kategori bronze PeRKUAT ‘coRPoRATe VAlUe’ mas dalam media. Intinya media ini tiga media perusahaan/instansi. Ditemui di tempat yang sama, juri ditampilkan bisa memerkuat corpo- Dian menambahkan, InMA ini bu- khusus InMA 2013, Dian Anggraeni, rate value. PTPN X-Mag sudah bisa kan semacam ajang penilaian tetapi mengungkapkan, penilaian didasar- mengemas semua itu dengan baik,” lebih kepada apresiasi untuk para kan pada keselarasan warna, pesan ucap Dian, di sela-sela acara. Humas yang mampu menciptakan yang ingin disampaikan, tipografi, Dian menyebutkan dibandingkan media komunitas yang memiliki nilai tata letak atau lay out, kesesuaian tahun lalu, jumlah peserta untuk ta- kreativitas tinggi. headline dengan informasi perusahaan hun 2013 ini bertambah hampir tiga SISKA PReSTIWATI

PARA PeRAIh KATegoRI golD daftar 1. PTPN X : PTPN X Mag | Edition: Vol.005/Th.II/Ags-Okt 2012. 2. Garuda Indonesia : View | Edition: No.3-2012. peraih 3. Telkom : Kilau | Edition: No.017/Juni 2012. 4. Perhutani : Duta Rimba | Edition: No.41/Jan-Feb 2012. award 5. BNI : Sinergi 46 | Edition: XLVI/Maret 2012. 6. Bank Mandiri : Fokus | Edition: Juni 2012.

PARA PeRAIh KATegoRI SIlVeR 1. Kimia Farma : gema KaeF | Edition: 26/thn 2012. 2. ASDP : lintas Nusa | Edition: 7/Th.II/Agst 2012. 3. KAI : Rel | Edition I/2012. 4. Jasa Raharja : Media Raharja | Edition: Januari 2012. 5. Jamsostek : gema Jamsostek | Edition: 25/Th.V/2012. 6. Pertamina : Warta Pertamina | Edition: No.6/Th.XLVII/Jun/2012. 7. Pertamina : energia | Edition: No.11/Th.XLVII/Nov/2012. 8. PLN : Fokus | Edition: Jumat, 13 Juli 2012. 9. Pelindo 2 : IPc News | Edition: No.7/Des 2012.

PARA PeRAIh KATegoRI bRoNze 1. Bank BJB : go Spirit | Edition: Desember 2012. 2. Bank Riau Kepri : excellence | Edition: September 2012. 3. Semen Gresik : Sinergi | Edition: No.001/tahun1/Des 2012.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 9 kronika

KunjunGan Ke taiwan suGar Corporation Otomatisasi Tingkatkan efisiensi

 Direktur Keuangan PTPN X (Persero), Dolly Pulungan sedang foto bersama dengan para Pejabat Puncak PTPN X (Persero) saat melakukan kunjungan di Sugar Corporation Taiwan.

ada banyak ‘oleh-oleh’ dan penga- war, Irawan Basyar Gani, Sumartono, ding ke salah satu pabrik gula ter- laman penting selama berkunjung ke dan Cipto Budiono. Mereka me- nama di sana yakni Taiwan Sugar Taiwan. Setidaknya itulah yang dira- meroleh banyak ilmu dan pengalam- Corporation (TSC). Tujuannya satu, sakan tim PT Perkebunan Nusantara an yang dapat menyokong kema juan yaitu melihat potensi dan peluang X (Persero) saat mereka berkunjung PTPN X. apa yang mungkin bisa diaplikasikan ke Taiwan Sugar Corporation (TSC), Salah satu tim yang ikut dalam dan dikembangkan di PTPN X,” kata 14-18 Januari 2013 lalu. dele gasi ke Taiwan itu adalah Yadi Yadi. Tim PTPN X yang berkesempatan Yusriyadi, Kepala Bidang Budi- Sekilas tentang objek yang dikun- ke TSC adalah Dolly P. Pulungan, daya PTPN X. Ditemui di sela-sela jungi, lanjut Yadi, bahwa TSC meru- Moch Abdul Khamid Gozali, Gu- kesibukan nya, Yadi menceritakan pakan gabungan dari empat perusa- nawan Budiarto, Dwi Djoko Poer- apa saja tentang kunjungan mereka haan gula besar peninggalan Jepang wantono, Swasono, Moerdwijanto ke Taiwan Sugar Corporation. yang direorganisasi dan ditetapkan Se tijorahardjo, Sri Wardani Kuswolo- “Pada dasarnya kunjungan kami untuk dioperasikan oleh perusahaan wati, Yadi Yusriyadi, Choirudin An- ke Taiwan lebih kepada studi ban- nasional Taiwan pada 1 Mei 1946 di

 Suasana Sugar Corporation yang berada di Taiwan saat dikunjungi oleh Pejabat Puncak PTPN X (Persero) berserta Direktur Keuangan.

foto-foto: doKumen ptpn-X

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 10 kronika bawah pengawasan Kementerian Ekonomi. “Yang menarik, untuk area kebun tebu di TSC sendiri hanya berkisar 100.000 Ha, yang tersebar di Chun- hwa, Yunling, Chaiyi, dan Tainan. Pada umumnya tanah untuk kebun tebu bersifat kurang bagus, TSC menggunakan pasir atau lempung untuk melakukan salt leaching untuk memerbaiki kualitas tanah aslinya,” ujar dia. Untuk metode penanamannya, TSC memunyai beberapa tahapan, yaitu autumn planting (periode Juli sampai September), spring planting (periode Desember sampai Maret), dan ratoon. Varietas yang digunakan merupakan pengembangan dari Research Insti- tute dengan kode ROC 1-25. Varie- tas yang populer digunakan adalah ROC 10 dan ROC 16, yang memiliki  TSC (Taiwan Sugar Corporation) yang serba otomatis dulunya merupakan gabungan dari empat perusahaan gula besar peninggalan Jepang yang direorganisasi dan ditetapkan untuk dioperasikan oleh ketahan an tinggi. perusahaan nasional Taiwan. Sementara itu untuk tebangan menggunakan harvester dan manual vacuum pan & crystallizing controller, namun mekanisasi yang mereka dibantu grape loader. Produksi tebu programmed purging controller, pack- lakukan merupakan hal yang efektif yang diproses berkisar 600.000 ton aging controller & boiler combustion dan efiesien mengingat langkanya dengan hasil produksi gula antara controller. Untuk jumlah tenaga kerja tenaga kerja,” kata dia. 50.000-60.000 ton. dalam satu shift sekitar 30-40 orang Pada bidang off farm, otomatisasi Untuk memenuhi kebutuhan gula, termasuk cleaning service. proses yang terintegrasi menjadikan tandas Yadi, selama ini TSC mengim- efisiensi penggunaan tenaga kerja. por raw sugar yang diolah dari pabrik DIDUKUNg lITbANg Pabrik tampak bersih walaupun ti- rafinasi dengan total produksi 300.000 Sementara itu Research and De- dak mewah. Penanganan pemilahan ton per tahun. TSC memiliki pabrik velopment (R&D) atau litbang yang tebu terhadap tanah, batu, dan logam gula dengan total kapasitas 13.000 ada di TSC, sangat mendukung se- di pre-milling, blotong dalam keadaan TCD, dan pabrik sugar refinery dengan mua bisnis yang ada. Khusus untuk cukup kering. Sedangkan non-farm kapasitas 1.200 TCD. bisnis dan teknologi gula langsung yakni diversifikasi usaha dilakukan Pabrik yang dikunjungi oleh dele- didukung oleh Taiwan Sugar Re- sangat ekspansif, bahkan merambah gasi PTPN X yakni di Huwai dengan search Institute (TSRI) yang meliputi bisnis tidak berbasis tebu. kapasitas 3000 TCD. Produksi antara penelitian produk untuk coarse grain Perusahaan gula di Taiwan adalah satu pabrik dengan pabrik lainnya rock sugar, co-crystallization sugar, milik pemerintah, sehingga posisi berbeda. Untuk pabrik gula di Huwei dan liquid invert sugar. Sedangkan kesinambungan perusahaan sangat dan Shan-Hua, memroduksi white/ untuk pengembangan teknologinya diperhatikan melalui kebijakan-ke- brown sugar. Pabrik rafinasi di Siao- adalah down-stream processing facili- bijakan pemerintah. gang memroduksi white sugar, liquid ties, dan penelitian varietas tanaman Perlu diketahui, di Taiwan gula sugar, dan invert sugar. dan hama penyakit. merupakan komoditas ekspor terbe- “Sedangkan pabrik khusus di Da- Disinggung peluang penerapan sar dengan kontribusi 74 % dari total lin, memroduksi black sugar, brown dan pengembangan bagi PTPN X, perdagangan luar negerinya. sugar, crystal sugar, diamond sugar, ser- Yadi menyatakan, ada beberapa Perubahan lingkungan bisnis ta pengolahan molasses,” kata dia. manfaat yang bisa diterapkan, di an- yang ada mendorong TSC untuk Terkait teknologi, TSC menga- taranya pada bidang on farm yaitu me lakukan diversifikasi usaha seca­ plikasikan sistem auto-control, me- peran potensi varietas (ROC). Um- ra agresif pada bisnis hypermarket, liputi unloading & feeding controller, pan tebu segar menjadi kunci terja- biotechnology, agriculture, animal in- imbibitions water controller, mixed juice minnya potensi rendemen tinggi. dustry, petroleum, marketing, dan juga weighed, juice temperature & pH con- “Meski sekilas budidaya dan pro- leisure. troller, evaporation system controller, duksi tebunya masih kurang baik, SeKAR ARUM

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 11 kronika JaGa KeKOMPaKan demi Kejayaan Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara X (Persero) rus meningkatkan kekompakan kita memberikan apresiasi atas keberha- demi kejayaan PTPN X,” ajaknya. silan para karyawan dalam mening- Pulungan menambahkan, kita ha- katkan performa perusahaan selama rus menjaga rahasia dan kewajiban tahun 2012. Sebagai bentuk terima kita sendiri seperti layaknya menjaga kasih, perusahaan memberikan hadi- meja kerja masing-masing. Setiap ah berupa liburan bersama keluarga karyawan yang bisa menciptakan  Direktur Keuangan PTPN X, Dolly Pulungan memberikan besar di Bandung, Jawa Barat, 23-26 suasana kerja yang nyaman sehingga sambutan dalam acara Januari 2013. kompetisi sehat bisa diciptakan dan Gathering Karyawan Direksi di Bandung. Direktur Keuangan PTPN X, Dolly hindari kompetisi yang tidak sehat. P Pulungan, mengungkapkan, kegiat- “Agar suasana kerja nyaman dan an rekreasi bagi seluruh karyawan kompetisi sehat bisa terus terbangun kantor direksi bersama keluarga ter- adalah dengan meningkatkan sinergi cinta merupakan bentuk terima kasih antarbagian, tanpa harus ikut campur luruh karyawan dan keluarga yang dari direksi kepada seluruh karya- tangan dan terus menjaga kerahasia- berbahagia, di tengah suasana penuh wannya. an setiap bagian,” papar dia. dengan kekeluargaan selama di Ban- “Sekali lagi, direktur utama dan Masih menurut Pulungan, keja- dung. seluruh direksi PTPN X mengucap- yaan PTPN X bukan semata-mata kan terima kasih atas support seluruh untuk karyawan, namun juga untuk AgeNDA TAhUNAN karyawan kantor direksi selama ini,” keluarga besar setiap karyawan. Bila Sedangkan Kepala Bidang Umum ungkap Pulungan, didampingi istri kinerja perusahaan meningkat maka PTPN X, Sri Wardhani, menjelaskan, dan putranya yang menetap di Ja- tingkat kesejahteraan karyawan kegiatan wisata ini diadakan dalam karta. pun akan ikut meningkat. Sehingga, rangka mengakomodasi keinginan sPecialized fOr indusTries Masih menurut Pulungan, kinerja karya wan bisa memberikan kehidu- serikat pekerja untuk wisata karya. equiPMenTs & needs PTPN X pada 2012, luar biasa. Di- pan yang layak bagi istri serta putra- Wisata karya ini diadakan setiap ta- cV. aNugrah  Boiler reparation & retubing harapkan seluruh karyawan, khusus- putrinya. hun dan menjadi agenda tahunan. office: Jl. Pirngadi 11A Surabaya 60174. Jawa Timur - Indonesia nya kantor direksi, tidak boleh ber- “PTPN X harus jaya, kejayaan “Sengaja untuk wisata karya tahun Tlp: +6231 5344772, +6231 5345542 | Fax: +6231 5345698  Procure, instalation & overhoule puas diri dan lengah, namun harus tersebut bukan untuk kita tetapi un- 2012, kita memiliki wilayah Jawa Ba- email: [email protected] steam turbine for turbine alternator, terus bekerja keras dan meningkatkan tuk keluarga kita, untuk generasi rat karena selain bisa menikmati kein- Idf, Fdf, Bfwp, Pumps, gearbox, etc. kualitas diri untuk perusahaan. penerus dan untuk keturunan kita,” dahan alam, para karyawan kantor  Mechanical equipments job & Di tahun 2013 ini, kredit fasili- tuturnya. direksi beserta keluarga bisa menam- engineering tas dan modal kerja untuk investasi Sebelum mengakhiri sambutan, bah wawasan,” kata Dhani—sapaan  Construction equipments job & akrab Sri Wardhani. segenap Pimpinan dan Karyawan, mencapai Rp 1,47 triliun. “Marilah Pulungan juga meneriakkan yel-yel engineering kita selalu kompak dalam bekerja, PTPN X yang disambut dengan antu- Pelaksanaan wisata karya tahun mengucapkan: kompak dalam menjaga aset serta te- sias dan penuh semangat oleh se- 2012, sambung Dhani, memang di-  Electrical equipments job & engineering  Control/automation equipments job & engineering HUT ke-17  Chemical supplies & maintenance (resin DOW by USA, cleaning evaporators, boiler, water treatment PT PerkebUnan nUsanTara X (Persero) plant, waste water treatment Plant, etc.)  Efficiency thread for boiler & evaporators ”Sukses dan Jaya Selalu”  Inspections for boiler equipments  Foto bersama Direktur Keuangan PTPN X, Dolly Pulungan bersama sesaat  Sejumlah karyawan kantor direksi berfoto di wana wisata Kawah Putih, (inner side tube, etc.) setelah memberikan sambutan dalam acara Gathering Karyawan Direksi. Bandung. Suported by:

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 Gustaf pumps flender 12 AquASCienCΣ Metals Techno, Ltd. kronika

 Foto bersama karyawan kantor direksi di wana wisata Situ Patenggang, Bandung.

foto-foto: dery ardiansyah laksanakan pada tanggal 23 Januari ma ini hampir tiap hari dikomsumsi. dan dapat ditempuh dalam waktu hingga 26 Januari 2013. Hal itu me- “Komoditas perkebunan PTPN X yang cukup singkat yaitu kurang dari ngingat masih banyaknya pekerjaan hanya tebu dan tembakau, untuk itu satu jam. yang harus diselesaikan oleh setiap kami memilih kebun dan pabrik teh “Karena wisata karya ini dilaku- karyawan dan baru ada waktu yang untuk menambah wawasan. Sayang- kan pada musim liburan dan kami tepat pada akhir bukan Januari terse- nya waktu ke sana pabrik libur ka- tidak ingin terjebak macet. Selama but. “Tujuan wisata karya di Bandung rena hari libur nasional,” ungkap dia. berwisata, kami menggunakan jasa adalah Kawah Putih Ciwidey, Danau Sebanyak 316 peserta yang mengi- satuan patroli dan pengawalan Situpatenggang dan Kebun Teh Ran- kuti karya wisata, ujar Dhani, bisa polisi,” ujarnya. Sedang untuk per- ca Bali milik PTPN VIII,” ujar Dhani. menikmati keindahan alam di Kawah jalanan dari Surabaya ke Bandung Masih menurut Dhani, kunjungan Putih Ciwidey dan Danau Situpaten- dan sebaliknya, 316 orang menggu- ke pabrik teh di Ranca Bali, tujuannya gang. Ketiga tempat wisata terse- nakan kereta api dengan tujuan agar agar para karyawan bisa melihat dan but masih berada dalam satu lokasi. antarkaryawan dan keluarga bisa se- mengetahui bagaimana tanaman teh Sehingga dari lokasi wisata satu ke makin akrab. hingga proses pembuatan yang sela- lokasi wisata yang lain tidaklah jauh SISKA PReSTIWATI

sPecialized fOr indusTries equiPMenTs & needs cV. aNugrah  Boiler reparation & retubing office: Jl. Pirngadi 11A Surabaya 60174. Jawa Timur - Indonesia Tlp: +6231 5344772, +6231 5345542 | Fax: +6231 5345698  Procure, instalation & overhoule email: [email protected] steam turbine for turbine alternator, Idf, Fdf, Bfwp, Pumps, gearbox, etc.  Mechanical equipments job & engineering segenap Pimpinan dan Karyawan,  Construction equipments job & mengucapkan: engineering  Electrical equipments job & engineering  Control/automation equipments job & engineering HUT ke-17  Chemical supplies & maintenance (resin DOW by USA, cleaning evaporators, boiler, water treatment PT PerkebUnan nUsanTara X (Persero) plant, waste water treatment Plant, etc.)  Efficiency thread for boiler & evaporators ”Sukses dan Jaya Selalu”  Inspections for boiler equipments (inner side tube, etc.) Suported by:

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 Gustaf pumps flender AquASCienCΣ Metals Techno, Ltd. 13 kronika

WoRKShoP loMbA KARyA TUlIS INTeRNAl PTPN X "Menulis itu Tak ubahnya dandani anak" Mengeksekusi sebuah ide menjadi tulisan yang menarik tidak Hal lain yang juga perlu dilakukan berbeda halnya dengan mendandani anak. Orangtua tentunya yaitu menetapkan waktu yang paling tepat setiap harinya sebagai waktu ingin agar anaknya tampil menarik dan seperti itu jugalah khusus menulis. Membuat target wak- seharusnya sebuah tulisan diperlakukan. tu harian berapa menit atau jam harus menulis dalam sehari. Pada dasarnya, kata Eri, menulis sama seperti orang naik sepeda. Semakin sering naik sepeda, akan semakin mahir. Setelah langkah tersebut dilakukan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah tulis, tulis dan tulis apa pun se- suai dengan jadwal yang ditetapkan. Biarkan ini menjadi kebiasaan dan jangan khawatir soal hasil tulisannya. Baik atau buruk adalah urusan besok untuk dibaca ulang. Cek dan perbaiki. Berikutnya baca, baca dan baca lagi hasil tulisan kemarin. Kebiasaan mem- baca lagi ini berguna meningkatkan ke- percayaan diri sehingga mampu mencek foto: sap jayanti dan memerbaiki. Yang tidak boleh lupa  Pembukaan workshop Lomba Karya Tulis Ilmiah internal PTPN X di Hall kantor Direksi PTPN X (dari dilakukan yaitu membaca Kamus Besar kiri: Penulis Mohammad Eri Irawan, Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi, dan Kepala Kompartemen Ekonomi Bisnis Jawa Pos, Abdul Rokhim). Bahasa Indonesia (KBBI), Tesaurus Ba- hasa Indonesia, Kamus Bahasa Asing MeMbuaT sebuah tulisan, bagi se- problemnya,” ujar Eri yang tulisan- dan Ensiklopedia untuk memerkaya bagian orang bukanlah perkara mu- nya sudah banyak dimuat di berbagai pilihan kata serta pengetahuan. dah. Berbagai ide atau pemikiran yang media nasional. Baru kemudian dibuat ada di kepala sering tidak bisa tersam- outline atau kerangka agar tulisan ti- bUKAN PeMbeRIAN TUhAN paikan karena adanya kesulitan me- dak melebar, melenceng jauh dari ide Sedangkan Kepala Komparte- nuangkan ide itu dalam tulisan. Rasa awal. Dan yang terpenting, semua tu- men Ekonomi Bisnis Jawa Pos, Ab- tidak percaya diri biasanya paling se- lisan harus memiliki tujuan. dul Rokhim, dalam kesempatan yang ring muncul ketika akan memulai ak- Menurut Eri, memulai menulis sama menekankan, menulis adalah tivitas menulis. bia sanya cukup sulit karena adanya sebuah bentuk keterampilan. Kemam- Penulis Mohammad Eri Irawan, me- perasa an tidak percaya diri. Padahal puan menulis bukanlah pemberian ngatakan, sebenarnya tidak ada teori percaya diri merupakan hal yang cu- dari Tuhan, dan karena merupakan pasti mengenai penulisan. ”Semua kup penting. Diri sendiri harus men- suatu keterampilan, tentu saja menu- ha nya masalah kebiasaan,” ujarnya jadi titik tolak keyakinan itu. Percaya lis bisa dilatih. dalam Workshop Lomba Karya Tulis diri dan menganggap bahwa menulis “Jangan hanya berhenti di keingin- Internal PT Perkebunan Nusantara X sama pentingnya dengan makan, mi- an, yakni ingin menulis. Tetapi segera (Persero) yang bertema ‘Creative Writ- num, mandi, olahraga dan lain-lain. dimulai. Bisa dari apa saja. Dari hal ing: Mengelola dan Mengeksekusi Ide Bagaimana cara memulai menulis yang paling kecil,” ujarnya. Mulai dari Tulisan’, akhir Januari 2013 lalu. Mi- dan percaya diri? Penulis bisa memu- kegiatan sehari-hari di rumah, kantor, nat menulis di Indonesia menurutnya, lainya dengan mencari tempat menu- mal, pasar, sekolah, warung makan, masih sangat rendah, padahal segala lis paling nyaman, rajin menulis atau kendaraan umum dan sebagainya. sesuatu berasal dari tulisan. Sebut saja membuat catatan kecil sebagai peman- Ide penulisan juga bisa berasal dari kitab, film, dokumenter dan lain­lain. tik ide, mencatat hal penting, mencatat memantau berita di media atau media Sebelum memulai menulis, penulis kutipan, menulis nama atau tanggal sosial dan membaca jurnal, ensiklope- perlu mencari dulu urgensi pemikiran dan gelar dan sebagainya dengan be- dia, bunga rampai, kamus, biografi, yang akan dipaparkan. “Harus ada nar. fiksi dan sebagainya. Atau bahkan

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 14 kronika dari pengalaman pribadi. Sementara itu, Sekretaris Perusa- Depan Baru. Pria yang sudah 11 tahun bergelut haan PT Perkebunan Nusantara X “Sekarang eranya sudah berubah. di dunia jurnalistik ini mengatakan, (Persero), Mochammad Cholidi, dalam Kalau dulu PTPN X serba tertutup, menulis bisa dimulai dari mana saja. sambutannya mengatakan, workshop ini banyak orang yang tidak kenal apa itu Mulai dari tengah, belakang atau de- dibuat untuk memberikan bekal bagi PTPN X,” kata Cholidi. pan. Intinya tuliskan kalimat pertama karyawan PTPN X sebelum mengikuti Dengan memiliki kemampuan me- yang sudah ada di kepala. Lomba Karya Tulis Internal. nulis, karyawan bisa menulis perkem- Jika ide yang ada di kepala sudah Lomba karya tulis ini sendiri dimak- bangan yang terjadi di unit masing- habis, simpan dengan rapi tulisan se- sudkan untuk mendorong munculnya masing. Misalnya saja karyawan di lama dua sampai tiga hari kemudian ide-ide baru dari internal perusahaan. salah satu unit berhasil mengembang- baca lagi setelah dua atau tiga hari. Se- Lomba karya tulis dengan total hadiah kan inovasi yang bisa mendongkrak telah itu tengoklah outline atau kerang- Rp 23 juta itu memiliki enam tema yaitu produktivitas kerja di unitnya, bisa ka yang sudah dibuat. Sesuaikan ide Peran Pabrik Gula Menuju Sugar cane menuliskan hal itu dan mengunggah- yang sudah dituangkan tersebut de- Based Industry, Pabrik Gula PTPN X nya di website perusahaan. ngan outline yang sudah dibuat. (Persero) siap bersaing di Pasar Global, Dari tulisan tersebut, diharapkan Tulisan, menurut Rokhim, juga per- Positioning Tembakau di Era Global, juga bisa menggugah unit lain untuk lu didandani agar menarik perhatian Diversifikasi Produk Tembakau, Peran berbuat hal yang serupa atau bah- pembaca. ”Tulisan harus disayang- Kinerja dan CSR RS dalam Pening- kan memerbaiki inovasi tersebut agar sayang. Dikasih apa ya biar menarik. katan Kesehatan dan Pemberdayaan bisa berkontribusi terhadap kemajuan Ya seperti anak sendiri agar tampil ba- Masyarakat Setempat dan RS Sebagai perusahaan. gus,” tuturnya. Anak Perusahaan: Menyongsong Masa SAP JAyANTI lKT internal, stimulan ide Karyawan

PeNyAMPAIAN gagasan, ide atau mungkin seperti ini dapat menjadi stimulan pengem- Sebagai Anak Perusahaan: Menyongsong Masa kritik kadangkala tidak harus langsung dalam bangan ide karyawan PTPN X. “LKT internal Depan Baru, Positioning Tembakau di Era Glo- bahasa verbal. Sebaliknya penyampaian mela- ini merupakan awal yang baik bagi pengem- bal dan Diversifikasi Produk Tembakau. lui tulisan atau karya tulis, kemungkinan besar bangan PTPN X. Dari LKT bisa diperoleh ide Dalam lomba kali ini, tema rumah sakit ba- jauh lebih efektif dan mengena sasaran. atau gagasan baru yang mungkin tak pernah nyak diminati peserta. dr. Esti Martiana Rach- Tak berlebihan jika digelarnya Lomba Karya terbesit di benak para pimpinan PTPN X. Even mi menyatakan, perspektif baru tentang ru- Tulis (LKT) internal PT Perkebunan Nusantara seperti ini sebaiknya berkelanjutan untuk me- mah sakit yaitu meningkatkan kesejahtera an X (Persero), menjadi sarana sekaligus wadah rang sang ide-ide baru,” ungkap Cipto. masyarakat mencari kesembuhan dan kenya- bagi para karyawan dan keluarga besar PTPN Senada dengan Cipto, Abdul Rokhim men- manan memang mendapat perhatian lebih X dalam menyampaikan ide, gagasan hingga jabarkan, adanya LKT internal ini merupakan besar dari para peserta. solusinya. pengeksplorisasi kemampuan yang dimiliki “Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pergan- Pelaksanaan LKT internal hampir bersa- oleh karyawan PTPN X, terutama di bidang tian rumah sakit sebagai anak perusahaan di maan dengan lomba serupa untuk kalangan penulisan, gagasan dan solusinya. “LKT ini PTPN X. Namun pada dasarnya rumah sakit media dan masyarakat umum. Meski baru penting dilakukan bagi karyawan PTPN X, da- sebagai sebuah bisnis dan pelayanan jasa me- pertama kali diselenggarakan namun lomba lam menampung ide-ide baru yang lebih fresh mang prospek bagus. Hal ini perlu digali dan LKT internal dalam menyongsong Anniversary dan berguna untuk pengembangan PTPN X. dikembangkan jauh lebih dalam lagi,” ujar ke-17 PTPN X ini mendapat perhatian khusus Mungkin saja bawahan yang selama ini segan dokter cantik ini. dari para karyawan. Setidaknya sebanyak 70 mengemukakan pendapatnya pada atasan, Bagi para juri, keikutsertaan para karyawan peserta tercatat mengikuti LKT internal ini. maka dengan LKT akan mewakili hal tersebut,” seharusnya jauh lebih besar lagi. Sosialisasi ba- Tak main-main dewan juri yang ditunjuk ujar Rokhim. ik untuk kantor direksi maupun unit-unit usa- dalam LKT kali ini adalah mereka yang benar- Sejauh ini, tutur dia, kendala yang ditemu- ha perlu digencarkan dalam menjaring jumlah benar kompeten dibidangnya, diantaranya kan pada karya peserta LKT internal PTPN X peserta agar lebih banyak lagi. Salah satu juri Cipto Budiono (Kepala Tim Revitalisasi Pertem- hampir tidak ada. Ini mengingat skill yang LKT, Eri Irawan, menambahkan, “Untuk awal, bakauan Jawa Timur), dr. Esti Martiana Rachmi dimiliki sudah lebih dari cukup untuk meng- lomba kali ini sudah sangat bagus. Ke depan (Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya), Ab- hasilkan karya tulis dan benar-benar dapat perlu didorong lomba yang lebih sistematis dul Rokhim (Kepala Kompartemen Ekonomi dipertanggungjawabkan. dan membumi, seperti lomba inovasi terapan Bisnis Jawa Pos) dan Eri Irawan (Penulis). untuk masing-masing unit bisnis,” tuturnya. Dalam sesi penjurian yang berlangsung ke- TeMA RUMAh SAKIT bANyAK DIMINATI Lebih lanjut Eri menegaskan, terseleng- tat bertempat di Hotel Ibis Surabaya pada 11 Ada enam tema yang dilombakan yakni garanya LKT internal ini sangat bagus dalam Maret lalu, akhirnya memutuskan 7 karya yang Peran Pabrik Gula menuju Sugarcane Based memacu timbulnya inspirasi baru dan bisa berhasil memeroleh hadiah kejuaraan. Industry, Pabrik Gula PTPN X Siap Bersaing di mendorong inovasi dalam bisnis, baik itu gula Menurut Ketua Juri LKT Internal PTPN X, Pasar Global, Peran Kinerja dan CSR Rumah dan cogeneration, pertembakauan, maupun Cipto Budiono, lomba karya tulis ilmiah bagi Sakit dalam Peningkatan Kesehatan dan Pem- jasa layanan kesehatan.  para karyawan sangat baik, mengingat lomba berdayaan Masyarakat Setempat, Rumah Sakit SeKAR ARUM

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 15 kronika

JARINg 600 KARyA TUlIS eKSTeRNAl sumbang ide yang Tak biasa

KendaTi baru kali pertama PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menggelar lomba karya tulis (LKT) eksternal, namun animo masyarakat pada kegiatan ini sangatnya besar. Hal tersebut terlihat dari tingginya jumlah peserta LKT Eksternal untuk kategori umum yang mencapai 410 peserta. Begitu pula dengan LKT Eksternal kategori media baik cetak maupun radio. Salah satu Juri LKT Eksternal, Aris Toharisman, mengungkapkan, dari sisi jumlah, lomba ini bisa dika- takan sukses sebab pesertanya yang mencapai ratusan. Namun, dari sisi pengetahuan mengenai PTPN sa- ngatlah kurang. Hal ini terlihat dari banyaknya naskah yang masih be- lum bisa membedakan antar-PTPN baik itu PTPN X dengan PTPN gula foto: dery ardiansyah lainnya.  Proses penjurian Lomba Karya Tulis Ilmiah yang dilaksanakan di RM Ria Galeria, Surabaya. “Melalui LKT ini ada terobosan- terobosan ide yang cukup bagus. dari tebu menjadi gula,” papar dia. yang ditentukan panitia adalah tan- Para peserta ini melihat dari sudut Menurut dia, kelemahan dari LKT tangan, peluang dan peran PTPN pandang lain yang justru memerkaya kali ini adalah tidak adanya urutan X. “Begitu pula dengan tema Peran bisnis ke depan. Contohnya potensi waktu. Sehingga, disinyalir ada be- Pabrik Gula terhadap Perekonomian wisata di pabrik gula,” ungkap Aris. berapa penulis yang mengambil ide Daerah, saya belum membaca yang Pria yang sehari-hari menjabat dari penulis sebelumnya yang su- pas,” ungkap Ketua Tim Revitalisasi sebagai Direktur Pusat Penelitian dah di-upload di blog ataupun media Pertembakauan Jawa Timur ini. dan Pengembangan Gula Indone- jejaring sosial seperti yang disyarat- Cipto menjelaskan, bila melihat sia (P3GI) menyoroti dari 400 lebih kan panitia lomba. Hal ini terlihat sejarah pabrik gula di Indonesia, da- peserta, tema yang paling banyak dari banyaknya tulisan-tulisan yang hulu jumlahnya mencapai ratusan diikuti adalah tema wisata heritage. memiliki tingkat kesamaan cukup meskipun pabriknya sederhana. Mes- Hampir 70 persen jumlah peminat- tinggi. kipun sederhana, dalam keberadaan nya dan cukup potensial untuk di- Senada dengan Aris, salah satu pabrik gula juga sangat berperan terapkan dalam rangka mendorong juri yang lain Cipto Budiono menilai, pada teknologi pertanian saat itu, terciptanya wisata heritage di pabrik minat peserta cukup bagus dan dari yang sistem irigrasinya bagus. gula milik PTPN X yang memang kalangan yang tidak terbatas dari Begitu juga dengan perekonomian memiliki nilai historikal tinggi. lapisan tertentu. Peserta cukup be- yang ditunjang dengan pembangun- “PTPN X harus mengapreasiasi ragam mulai dari perguruan tinggi, an infrakstruktur sebagai sarana masyarakat ini dengan cara memang- praktisi, bahkan dari pengamat. Mes- penunjang kegiatan perekonomian. gil dan mengajak para pemenang kipun mayoritas naskah yang masih Dengan pembangunan jalan raya, untuk melihat langsung kegiatan di bersifat teknis dan belum banyak pembangunan rel kereta api hingga pabrik gula. Hal ini tidak lain untuk yang menulis secara detail ataupun pelabuhan. menumbuhkan kecintaan masyara- peluang PTPN X ke depan. “Kalau semua itu ditulis maka kat akan pabrik gula yang sudah Yang banyak adalah existing PTPN akan terlihat betul peran pabrik mereka kenal sejak kecil. Sayangnya, X saat ini seperti rendemen yang ti- gula terhadap perekonomian,” tutur tidak semua masyarakat bisa melihat dak naik, petani yang kurang ber- mantan Kepala Dinas Perdagang an langsung bagaimana proses produksi gairah dan lain-lain. Padahal tema dan Perindustrian Provinsi Jawa

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 16 kronika

Timur ini. MASyARAKAT lebIh TAhU Dengan banyaknya masukan ten- Tema yang ketiga, sambung Cipto, Berbeda dengan kedua juri sebe- tang tema wisata dan menjadikan adalah tema wisata dan yang paling lumnya, juri yang berasal dari kalang- pabrik gula sebagai wisata, diharap- banyak menyedot perhatian peserta. an jurnalistik, Lutfil Hakim, menilai, kan bisa menjadi salah satu perhatian Wisata di pabrik gula merupakan masyarakat sudah mengetahui apa dari PTPN X untuk segera mewujud- aset wisata yang sangat luar biasa, itu PTPN dan pabrik gula. Sehingga, kan impian masyarakat untuk bisa sayangnya belum pernah disentuh masyarakat selalu mengikuti per- menikmati manisnya gula kristal. Ke- sama sekali. Ada sebuah Pabrik Zai- kembangan industri gula tanah air cuali itu manisnya mengecap penga- tun yang usianya 1.000 tahun, yang yang sudah berusia ratusan tahun. laman tak terlupakan di dalam pabrik lokasinya 30 Km dari Kota Paris “Masyarakat kita sudah lebih me- gula yang berusia ratusan tahun. yang digarap dengan baik sehingga ngetahui tentang industri gula. Sehing- Perlu diketahui, tidaklah mudah menjadi wisata sejarah yang bernilai ga, teman-teman media tidak perlu bagi ketiga juri untuk menetapkan tinggi. mengajari mereka,” ungkapnya. para pemenang dalam LKT Ekster- Begitu pula dengan Den Haag Tingginya peserta dengan tema nal kali ini. Mengingat banyaknya Tembakau di Belanda yang berdiri wisata, ungkap Lutfil, tidak lain ka- naskah yang memiliki pesan yang sejak tahun 1645 hingga kini. Pabrik rena pabrik gula sudah begitu dekat sarat dengan ide-ide menarik untuk tersebut tetap beroperasi hingga de- dengan kehidupan masyarakat Indo- kemajuan industri gula, khususnya tik ini. “Dari naskah yang masuk, nesia, khususnya di Pulau Jawa. di bidang wisata heritage. Dewan banyak masukan untuk menjadikan Se hingga, keinginan untuk terus juri harus memilih dan menetapkan PG sebagai wisata baru yang penuh me lihat pabrik gula hidup dan ber- pemenang dari ratusan naskah yang dengan sejarah dan edukasi,” kata- produksi merupakan keinginan dan masuk dan telah mereka nilai. nya. harapan masyarakat. SISKA PReSTIWATI Kategori UMUM

No Nama Judul 1. Diyah Indiyati Menjual Manisnya Wisata Heritage Pabrik Gula 2. Iqbal Kautsar Mengecap Manisnya Taman Museum Gula 3. Wahyu Kuncoro SN Industri Gula Nasional, Masihkah Punya Masa Depan? 4. Ajeng Pintoharjanti Manisnya Berkelana ke Pabrik Gula 5. Moza Nafisah Ampas Tebu + Teknologi = 20 Benda Bermanfaat 6. Huzer Apriansyah Pabrik Gula Sebagai Destinasi Wisata Unggulan, Mimpi Kesiangankah? 7. Teguh Wibowo Optimalisasi Potensi Pengembangan Wisata Sejarah Pabrik Gula pada PTPN X

Kategori WARTAWAN MEDIA CETAK/oNLINE

No Nama Judul Media 1. Agnes Swetta Pandia Ampas Tebu pun Jadi Bahan Bakar Kompas 2. Titis Tri Wahyanti Upaya PTPN X Genjot Produksi Bhirawa 3. Lukman Hakim Kembalikan Kejayaan Industri Gula Nasional Seputar Indonesia 4. Maulana Merekam Jejak Revolusi Industri Gula di Sidoarjo Bangsa 5. Didik Mashudi Pabrik Gula Mendongkrak Ekonomi Rakyat Surya 6. Oryza Ardiansyah Lokomotif Renaisans dari Jembatan Merah Berijatim.com 7. Restu Distia PTPN X Dongkrak Kapasitas Jawa Pos

Kategori WARTAWAN RADIo

No Nama Judul Radio 1. Rully Anwar Ekspansi PTPN X dan Geliat Investasi di Jatim Suara Surabaya 2. Sutriyati Wisata di Pabrik Gula Bukan Lagi Mimpi MQFM Jogja 3. Ulul Hadi Peran Petani Tebu dalam Pencapaian Optimal PTPN X Andika FM, Kediri

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 17 kronika

 Direktur Utama sambut Golden era dengan PTPN X, Ir Subiyono, MMA membacakan sumpah kepada pejabat puncak yang dilantik yang diadakan di Hotel MuTasi PeJabaT PuncaK Meritus Surabaya.

SeTelah memasuki masa efisiensi X, di Hotel Meritus Surabaya, Sabtu Baru memiliki sejarah panjang untuk dan masa optimalisasi, PT Perkebun- (19/1/2013). bisa berada di prestasi yang bagus an Nusantara X (Persero) telah mene- Mutasi tersebut, sambung Subi- pada musim giling tahun 2012. tapkan bahwa tahun 2013 merupakan yono, dilakukan dalam rangka pe- Dikatakan, bila melihat dari seja- golden era. Di tahun Naga Air ini, se- nyegaran dan peningkatan kinerja rah, salah satu pabrik gula yang bera- lain terus mengoptimalkan kapasitas perusahaan. Sebab, bila seseorang da di Jombang ini nyaris tutup karena giling dan performa, perseroan milik terlalu lama berada dalam satu posisi masalah limbah yang terus menda- negara ini juga gencar melakukan di- maka akan memengaruhi kreativitas- patkan protes dari masyarakat. “Pak versifikasi produk. nya. Alan, ini adalah ujian. Jadi Pak Alan Dalam meningkatkan kinerja peru- Diharapkan dengan mutasi bebe- harus bisa membawa PG Djombang sahaan, maka jajaran direksi melaku- rapa administratur ini akan ada pe- Baru semakin bagus dari tahun- kan reformasi atau merombak susun- rubahan dan peningkatan kinerja di tahun sebelumnya. Tentunya selain an pejabat puncak. Jajaran pejabat unit usaha pabrik gula. “Pak Budi te- kinerja juga dengan lingkungan di puncak yang dilantik itu berdasar- lah berhasil membuat PG Ngadirejo sekitar pabrik,” kata Subiyono. kan SK Nomor XXSURKP/13.015 ten- berada di posisi saat ini. Kami harap- Dari sembilan pejabat puncak tang pemindahan dan pengangkatan kan Pak Budi bisa membangun PG yang dilantik, selain Alan yang di- pejabat puncak PTPN X tanggal 19 Gempolkrep sesukses PG Ngadire- angkat juga ada Ir. Totok Sarwo Edi Januari 2013. jo,” ungkap Ketua Umum Ikagi ini. yang juga diangkat dan dipindah- Direktur Utama PTPN X, Ir. Subi- Selain memindah beberapa admi- kan dari Kepala Bagian Instalasi PG yono, MMA, mengatakan, perusaha- nistratur, direksi juga mengangkat H Kremboong menjadi Pjs. Kepala Bi- an ini sangat berpotensi untuk terus Alan Purwandiarto, Msi dari Kepala dang Teknik. Begitu pula dengan dikembangkan. Dalam proses pe- Bagian Tanaman Wilayah Pengem- Ir. H Dicky Irasmanto dari Kepala ngembangan juga bergantung dari bangan Bidang Quality Control dan Bagian Teknik diangkat menjadi sumber daya manusia (SDM). Pengembangan Lahan, menjadi Pjs. Kepala Bidang Perencanaan dan Pe- “PTPN X memiliki SDM yang luar Administratur PG Djombang Baru. ngembangan. biasa. Agar terus berkarya maka mu- Khusus untuk Alan, Subiyono tasi pejabat puncak ini sangat dibu- mengingatkan bahwa amanah yang DoRoNg TRIo SUlSel tuhkan,” kata Subiyono, dalam sam- diberikan oleh perusahaan kepada Dengan pengangkatan dua orang butan di acara Pelantikan dan Serah diri nya harus dijalankan dengan pe- kepala bagian menjadi kepala bidang, Terima Jabatan Pejabat Puncak PTPN nuh tanggungjawab. PG Djombang bisa semakin mewujudkan target pe-

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 18 kronika

JaJaran peJabat puncak yang dilantik no nama peJabat Sebelumnya Sekarang

rusahaan untuk deversifikasi produk. jaran direksi menugaskan Wahyudi Wah yudi menyatakan siap men- Baik itu di bidang teknik produksi Hendro Cahyono yang sebelumnya jalankan tugas dari direksi yang di- hingga ke pemasaran produk hilir menjabat sebagai Administratur PG percayakan kepada dirinya. Mantan dari industri gula terintegrasi yang Gempolkrep menjadi Kuasa Direksi Adm PG Gempolkrep ini telah me- ingin diwujudkan PTPN X. di Makassar. nyiapkan rencana jangka pendek dan Tidak hanya terus mengembang- Keberhasilannya dalam mening- rencana jangka panjang. kan unit usaha gula di Jawa Timur, katkan performa PG Gempolkrep Dikatakan, kedua rencana jangka jajaran direksi juga memantau dan membuat jajaran direksi yakin bahwa pendek dan panjang tersebut te- mendorong tiga pabrik gula yang Wahyudi akan mampu mendorong lah dipresentasikan kepada jajaran ada di Makassar yaitu PG Bone, peningkatan kinerja di ketiga pabrik direksi dan jajaran komisaris utama PG Takalar, dan PG Camming, di gula yang ada di Sulawesi Selatan beberapa hari setelah dirinya dilantik musim giling 2013 ini bisa menun- tersebut. sebagai Kuasa Direksi di Makassar. jukan peningkatan kinerja. Maka, ja- Kepada reporter PTPN X-Mag, SISKA PReSTIWATI a rdiansyah d ery  Sejumlah pejabat puncak  Pejabat Puncak melakukan PTPN X yang dilantik penandatangan setelah pelantikan foto-foto:

 Dirut PTPN X, Ir. Subiyono, MMA bersama Ibu Nastiti Subiyono mengucapankan  Ir. Alan Purwandiarto menjalani pembacaan sumpah saat dilantik menjadi selamat dan perpisahan kepada sejumlah pejabat puncak yang dilantik. menjadi Adm. PG Djombang Baru.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 19 kronika

Bergerak selangkah lebih maju, PT Perkebunan Nusantara X (Persero) terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Hal ini tercermin dari jalinan kerjasama antara PTPN X (Persero) dengan Universitas Jember (Unej) terkait dengan pengembangan industri gula dan pertembakauan.

 Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA menandatangani MoU dengan Universitas Jember untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan. MoU PTPN X (Persero) – UNiversiTas Negeri JeMber bantu wujudkan Ketahanan Pangan

KerjaSaMa itu ditandai dengan Dirut PTPN X, Subiyono, berharap tahanan pangan nasional, khususnya penandatanganan Memorandum of Un- MoU akan membantu mendorong ki- dalam komoditas gula dan memberi derstanding (MoU) di Gedung Rektorat nerja PTPN X sekaligus bisa menerap- kontribusi yang sebesar-besarnya un- Unej, Rabu (6/2/2013), antara Direktur kan ilmu pengetahuan dan teknologi tuk kesejahteraan rakyat. Utama (Dirut) PTPN X, Ir. Subiyono, yang dimiliki Unej. “Saya berharap MoU ini tidak ber- MMA, dengan Rektor Unej, Drs. Moh “Kami memerlukan kajian ilmiah, henti menjadi naskah kesepahaman Hasan MSc, PhD. hasil penelitian dan saran dari akade- semata, harus ada follow up secepatnya. “Kami sadar harus mengajak pa- misi, karena saat ini PTPN X sudah Setelah ini kita bentuk tim kecil untuk ra ahli dan ilmuwan untuk bekerja mengarah ke hilirisasi dan diversi- mengonkretkan apa yang bisa kita la- menghadapi tantangan zaman. Pe- fikasi produk, maka kami sadar tidak kukan bersama-sama,” paparnya. mim pin untuk maju ke depan harus bisa bekerja sendirian,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama ada ilmunya. Saya kira Unej punya Subiyono menambahkan, Univer- Rek tor Unej, M Hasan, mengatakan, kompetensi,” kata Subiyono. sitas Jember melalui para akademisi- pihaknya merasa terhormat dapat be- Perlu diketahui, selama ini bebera- nya diharapkan bisa membantu pe- kerjasama dengan PTPN X yang dike- pa civitas akademika Universitas Jem- ngembangan industri berbasis tebu nal sebagai market leader di industri ber telah bekerjasama dengan PTPN dan tembakau yang dimiliki PTPN pergulaan nasional. X walaupun belum ada perjanjian X melalui riset-riset terpadu secara “Selama ini, meski belum ada kerjasama. Penandatanganan MoU ini berkelanjutan. MoU, sebenarnya antara PTPN X dan diharapkan memermudah civitas aka- Tujuan kerjasama ini bukan sema- Unej sudah terjalin kerjasama melalui demika yang akan melakukan peneli- ta-mata agar produktivitas PTPN X sejumlah penelitian. Namun, dengan tian yang berkaitan dengan PTPN X meningkat, tapi jauh lebih besar dari MoU ini diharapkan kerjasama bisa dengan seting yang lebih sistematik. itu, yaitu membantu perwujudan ke- semakin intens. Semoga kerja sama

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 20 kronika ini bisa menghasilkan kerja-kerja nya- Pada tahun 2013 ini PTPN X juga biokompos 40 kilogram. ta yang bisa membantu peningkatan mulai masuk pada hilirisasi dengan Terkait hilirisasi Moh Hasan me- kinerja PTPN X,” harap orang nomor memroduksi bioethanol. Subiyono nambahkan, sebelum MoU ini dilak- satu di Unej ini. memersilahkan para akademisi yang sanakan ada beberapa hal yang sudah Untuk diketahui, acara penandata- ada di Unej untuk memilih bidang dilakukan Unej terkait dengan pe- nganan nota kesepahaman (MoU) mana yang bisa disinergikan. ngembangan tebu. “Dari sisi teknologi an tara Dirut PTPN X Subiyono dan “Banyak hal ingin kami kerjakan ke tanaman kami punya tebu transgenik Rektor Unej, M. Hasan tersebut juga depan. PTPN X sudah mengarah ke hi- yang dikembangkan oleh Prof Bam- dihadiri oleh Komisaris Utama PTPN liri sasi dan diversifikasi produk, maka bang yang saat ini sudah selesai uji- X, Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS, se- kami tak bisa sendirian bekerja. Kami nya dan sudah bisa diproduksi. Seka- jumlah pejabat puncak PTPN X, Pem- memerlukan kajian ilmiah, hasil peneli- rang sedang ditanam di Jatiroto untuk bantu Rektor dan dekan di lingkung- tian dan saran-saran agar ke depan ini pembibitannya. Dari sisi sistem infor- an Universitas Jember. bisa lebih baik,” kata Subiyono. masi Unej sudah membuat pemetaan Sedangkan menurut Hasan, masa - sehingga lokasi, sampai pemiliknya JeMbATAN bAgI INTeleKTUAl lah diversifikasi produk berbasis tebu pun bisa diketahui,” kata rektor. Dalam penandatanganan naskah sebenarnya sudah menjadi pemba- “Teman-teman Jurusan Fisika su- kerjasama di Unej itu, Dirut PTPN X, has an di Unej. “Teman-teman Jurusan dah bisa membuat komposit mate- Ir. Subiyono, MMA, mengungkapkan, Fisika sudah bisa membuat komposit rial dari bambu. Mereka berpendapat dunia perguruan tinggi adalah dunia material. Jadi dari tebu sepertinya ti- komposit material dari tebu juga sa- intelektualitas dan penggemblengan dak ada yang terbuang percuma,” je- ngat potensial. Masih banyak diver- kemampuan nalar. Namun, belajar las Hasan. sifikasi yang bisa dilakukan untuk ta­ tentu saja tidak hanya dilakukan di Berbicara hilirisasi, PTPN X saat nam an tebu,” jelasnya. bangku kuliah, melainkan juga harus ini memanfaatkan ampas dan produk Di luar hilirisasi dan diversifikasi di luar kampus. produk, M Hasan berha- “Oleh sebab itu, PTPN rap agar tidak hanya X siap menjadi jembatan Fakultas Pertanian yang bagi para intelektual mu- bisa bekerjasama dengan da dari Universitas Jem- PTPN X, tetapi juga ber untuk mengembang- Fakultas MIPA yang me- kan dan mengaplikasikan munyai basis sains, Fakul- teori-teori yang ada ke tas Teknologi Pertanian dunia praktis,” ujar Subi- ataupun fakultas dalam yono. rumpun kesehatan. Pihaknya yakin Unej Seperti yang diketahui punya kompetensi untuk bersama salah satu usaha bersama-sama PTPN X di bawah PTPN X adalah menghadapi tantangan rumah sakit. “Kami ber- zaman ke depan. “Maha- harap kepada fakultas siswa Unej bisa mendapat- agar bisa menyeting jika foto: http://web.uj.aC.id kan data yang diperlukan ada suatu bidang kajian bahkan akan kami arah- ”Saya berharap MoU ini tidak yang bisa disinergikan kan untuk masalah ter- berhenti menjadi naskah dengan PTPN X bisa di- kini yang dihadapi PTPN laksanakan dengan baik X. Begitu juga sebaliknya kesepahaman semata, harus ada follow agar MoU ini tidak hanya karyawan kami memer- up secepatnya. Setelah ini kita bentuk dilaksanakan di atas ker- lukan ilmu pengetahuan tim kecil untuk mengonkretkan apa tas saja,” harap rektor. yang dimiliki Universitas yang bisa kita lakukan bersama-sama” Setelah menandata- Jember,” lanjutnya. ngani MoU Direktur Uta- Ruang lingkup bisnis ma PTPN X membe ri ku- PTPN X selain pabrik gula adalah buangan selama proses produksi gula liah umum di aula lantai tiga Gedung perkebunan dan rumah sakit. Saat untuk diolah kembali. Ke depannya, Soerachman. Ir. Subiyono, MMA ini PTPN X menjadi market leader da- dalam industri berbasis tebu yang memberikan materi kuliah dengan lam memroduksi gula dengan jumlah modern, setiap 1 ton tebu setelah tema Strategi Terpadu Membangun produksi pada tahun 2012 sebesar 494 diproses sedemikian rupa bisa meng- Kembali Kejayaan Industri Berbasis ribu ton, dengan keuntungan terakhir hasilkan: surplus power listrik 100 Tebu di Indonesia. yang didapat sekitar Rp 517 milyar. KW, bioethanol sebanyak 12 liter, dan ARIel hIDAyAT

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 21 kronikakronika

 Direktur Utama PTPN X (Persero), Ir. Subiyono, MMA menerima cinderamata dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Arminsyah, SH, MSi. laporkan rekanan ’nakal’!

deMi meningkatkan performa peru- lahan perdata dan tata usaha negara Jawa Timur, telah dilakukan sejak sahaan, PT Perkebunan Nusantara X baik di dalam maupun di luar per- beberapa tahun yang lalu. Hal ini di- (Persero) giat melakukan pembenah- sidangan. lakukan mengingat perusahaan ha- an di berbagai bidang, tak terkecuali “Dalam surat perjanjian nomor pi- rus mematuhi segala peraturan dan di bidang hukum. Ini terkait banyak- hak pertama: XX-KONTR/13.002, pi- perundang-undangan, termasuk pe- Jl. Tunjungan No. 53 G nya pengadaan barang dan jasa, yang hak kedua yaitu Kejati bersedia mem- rundang-undangan tentang pengada- Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031) 5322710, 5482503 melibatkan pihak ketiga. beri bantuan hukum, pertimbangan an barang dan jasa. GENERAL INSURANCE Fax: (031) 5321887 Dalam hal ini PTPN X kembali hukum dan tindakan hukum lainnya “Pengadaan barang dan jasa ini melakukan Memorandum of Under- kepada pihak pertama yaitu PTPN sangat rentan terhadap berbagai pe- standing (MoU) dengan Kejaksaan X,” ungkap Murdwijanto, usai acara langgaran, baik itu dilakukan oleh mengucapkan Tinggi (Kejati) Jawa Timur di bidang Penandatanganan Perjanjian Kerja- pihak menerima atau pun pihak hukum perdata dan tata memberi barang atau jasa usaha negara. Perjanjian ”Sudah kami sampaikan bahwa MoU tersebut. Agar proses ini Proteksi Kepentingan kerjasama ini dilakukan bisa berjalan lancar dan se- ’dirgahayu’ untuk menyelesaikan ma- ini merupakan payung hukum dan suai dengan ketentuan hu- Risiko Anda salah-masalah hukum per- kesepakatan. Dalam bertindak, jaksa kum, kami terus melakukan pt perKebunan nusantara X data dan tata usaha negara, sosialisasi,” papar dia. baik di dalam maupun di harus memiliki surat kuasa khusus Ia melanjutkan, sosiali- Asuransi Kebakaran (fire insurance) (persero) luar pengadilan. dari PTPN” sasi hukum sebanyak dua Kepala Biro Hukum kali telah dilakukan oleh Asuransi Kendaraan bermotor (Motor Vehicle Insurance) daLam hut Ke-17 PTPN X, Murdwijanto, mengatakan, sama Bidang Hukum Perdata dan Kejati kepada seluruh unit usaha di ”semoga menjadi perusahaan perjanjian kerjasama ini dilakukan se- Tata Usaha Negara antara PT Perke- lingkungan PTPN X, mulai dari unit Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) tiap tahun. Hal ini dinilai perlu oleh bunan Nusantara X (Persero), PT usaha pabrik gula, tembakau hingga agribis berbasis perkebunan perusahaan mengingat perseroan Perkebunan Nusantara XI (Persero), rumah sakit. Asuransi Marine cargo yang terkemuka di indonesia, milik negara harus berjalan sesuai PT Perkebunan Nusantara XII (Per- Dalam kerjasama kali ini, sambung Asuransi Surety bond yang tumbuh berkembang dengan aturan dan hukum yang ber- sero) dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Murdwijanto, sosialisasi hukum lan- bersama mitra.” laku. Pihaknya melakukan kerjasama Timur, di Wonosari, (22/1/2013). jutan diharapkan ada. Sehingga, in- Asuransi Uang (Money insurance) dengan Kejati yang akan membantu Ia menambahkan, dalam kerja- formasi dan pengetahuan seputar hu- PTPN X dalam menghadapi permasa- sama dengan pihak Kejati Provinsi kum perdata dan tata usaha negara Asuransi Tanggung Jawab hukum (Liability Insurance) international good company PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 Asuransi Resiko Kontraktor (Risks Contractors Insurance) award 2009 22 kronika

akan benar-benar bisa dipahami dan dikerjakan sesuai dengan undang- undang dan peraturan yang berlaku. Di tempat yang sama, Kepala Ke- jaksaan Tinggi Jawa Timur, Armin- syah, SH, MSi, mengungkapkan, “Sudah kami sampaikan bahwa MoU ini merupakan payung hukum dan kesepakatan. Dalam bertindak, jaksa harus memiliki surat kuasa khusus dari PTPN,” ujarnya. Dalam penyelesaian masalah hu- kum, akan diupayakan penyelesaian di luar pengadilan karena dinilai le- bih efektif. Namun bila tidak bisa di- foto-foto: dery ardiansyah  Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Arminsyah, SH, MSi, sedang berjalan didampingi Direktur Utama selesaikan, maka upaya terakhir yang PTPN XII, PTPN XI, serta PTPN X. dilakukan adalah di pengadilan. “Karena PTPN adalah milik ne- Kejati. menghadapi rekanan yang ‘nakal’. gara, maka jaksa yang mendampingi Arminsyah juga menegaskan, ke- “Banyak rekanan berupa PT atau dan berhasil menyelesaikan kasus, tiga PTPN yang sudah melakukan CV yang ‘nakal’ dan suka menggang- jangan diberi success fee. Karena itu kerjasama dengan Kejati tidak perlu gu. Jangan ragu, laporkan saja ke tidak boleh, perseroan cukup mem- sungkan untuk berkonsultasi bila kami. Maka kami akan melakukan bayar ongkosnya saja,” kata Armin- menemui persoalan. Konsultasi bisa pemeriksaan. Bila perusahaan ter- syah di depan para Direktur PTPN X, dilakukan dengan tatap muka atau sebut tidak benar maka akan kami laporkan rekanan ’nakal’! PTPN XI, PTPN XII, serta karyawan bahkan dengan komunikasi melalui bubarkan,” ujarnya. ketiga perseroan dan perwakilan dari telepon. Termasuk konsultasi dalam SISKA PReSTIWATI

Jl. Tunjungan No. 53 G Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031) 5322710, 5482503 GENERAL INSURANCE Fax: (031) 5321887

mengucapkan Proteksi Kepentingan ’dirgahayu’ Risiko Anda pt perKebunan nusantara X Asuransi Kebakaran (fire insurance) (persero) Asuransi Kendaraan bermotor (Motor Vehicle Insurance) daLam hut Ke-17 Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) ”semoga menjadi perusahaan agribis berbasis perkebunan Asuransi Marine cargo yang terkemuka di indonesia, Asuransi Surety bond yang tumbuh berkembang bersama mitra.” Asuransi Uang (Money insurance) Asuransi Tanggung Jawab hukum (Liability Insurance) international good company Asuransi Resiko Kontraktor (Risks Contractors Insurance) PTPN-X magazinea | wardVolume: 007 2009 | Th-III | Januari - Maret 2013 23 kronika

SEMARAK SWEET SEVENTEEN PTPN X Menengok ke belakang, MenaTaP Masa dePan

MareT tahun 2013 ini bisa menjadi internal maupun eksternal. Situasi main-main perusahaan gula berpelat momen yang paling mengesankan makin semarak dengan naiknya satu merah tersebut setiap tahunnya terus bagi PT Perkebunan Nusantara X persatu nama pemenang lomba dari menunjukkan kinerja yang luar biasa, (Per sero). Pasalnya BUMN perkebun- berbagai kategori baik dari media baik dari laba maupun produksi. an gula terkemuka di Indonesia terse- ce tak/online, kategori umum, dan “Tepat pada tanggal 11 Maret yang but sedang merayakan pertambahan ju ga kategori wartawan radio mau- lalu, PTPN X menginjak usia yang ke- usianya yang ke-17. pun untuk lomba karya tulis internal 17. Tentu ini bukan pekerjaan yang Bak gadis usia 17 yang sedang ber- PTPN X. mudah. Menapaki usia bagi sebagian ulang tahun, acara yang bertitel PTPN Seperti diketahui, BUMN perke- orang adalah sebuah metamorfasa X ‘Menengok ke Belakang, Genggam bun an gula ternama di Indonesia me nuju sebuah kedewasaan. Butuh Masa Depan’ tampak begitu berbeda. ini menggelar lomba karya tulis dan de dikasi dan kerja keras untuk men- Ornamen warna hijau sangat mendo- penyiaran dalam berbagai kategori capai posisi PTPN X sebagai market minasi acara yang diselenggarakan di yakni media cetak/online, umum dan leader seperti saat ini,” ujarnya. Ballroom Rama Shinta, Hotel Meritus, juga kategori wartawan radio. Hal ini Ditambahkannya, dengan meng- Kamis (14 Maret 2013) lalu. Tak ke- dimaksudkan untuk menjaring ide am bil tema ‘Menengok ke Belakang tinggalan artis ibukota seperti Bimbo serta kreativitas yang dapat memba- Genggam Masa Depan’, diharapkan didaulat untuk menghibur karyawan ngun PTPN X ke depan. seluruh armada yang ada di PTPN X PTPN X yang menghadiri acara pada Dirut PTPN X (Persero), Ir. Subi- memererat barisan dan memerkuat malam itu. yono, MMA, mengungkapkan rasa tekad untuk membesarkan PTPN X Acara diawali dengan pemberian syu kur yang tak terhingga bahwa jauh lebih besar. Bila menengok era ke penghargaan kepada para pemenang PTPN X akhirnya dapat melalui usia- belakang PTPN X terus bermetamor- lomba karya tulis dan penyiaran baik nya hingga yang ke-17. Bahkan tak fosa. “Di usia yang ke-17 ini bisa

 Direksi PTPN X meniup Lilin bersama dalam acara HUT ke-17 PTPN X PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 yang dilaksanakan di Hotel Meritus Surabaya. 24 kronika

 Beberapa Direksi PTPN X sedang duduk semeja dengan beberapa Komisaris  Para ibu, Istri Direksi PTPN X saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam PTPN X yang sedang menyaksikan acara HUT PTPN X. acara HUT PTPN X. menjadi lecutan diri untuk lebih ma- Ada pun produktivitas gula PTPN pencapaian target pekerjaan pada tang, berpikir, dan bertindak dalam X mencapai 6,07 ton gula per hektar, setiap elemen, dan terakhir adalah menyongsong golden era,” ujarnya. juga merupakan yang tertinggi di- meninggalkan paradigma bahwa Saat ini PTPN X berhasil membu- banding rata-rata perusahaan sejenis per seroan hanya dilimpahkkan ke kukan pertumbuhan menggembira- di Indonesia yang hanya 5,86 ton gula negara. Maka kreativitas dan inovasi kan. Laba sebelum pajak tahun 2012 per hektar. Demikian pula dengan masih harus dikembangkan sehingga mencapai Rp 506 miliar atau mening- rendemen di level 8,14 persen. perusahaan bisa menjadi better, faster, kat sekitar 140 persen dibanding laba Yang terpenting dari keberhasilan dan chipper. 2011 sebesar Rp 210,8 miliar. Jika pencapaian yang ditorehkan PTPN X dihitung dalam lima tahun terakhir selama ini, lanjut Subiyono, adalah SoNgSoNg MUSIM gIlINg 2013 sejak 2008, laba PTPN X melonjak bagaimana cara memertahankan hal Lebih jauh Subiyono mengatakan, sekitar 976 persen. Pada 2008, laba tersebut. “Jangan sampai kita terlena menjelang musim giling tebu 2013, perseroan waktu itu sebesar Rp 47 dengan pencapaian yang telah diper- PTPN X juga sudah menyiapkan se- miliar. oleh. Justru tantangan ke depan jauh jumlah rencana untuk menghasilkan “Dari sisi produksi, tahun 2012 lebih berat, terlebih dengan berbagai kinerja yang optimal. Tak tanggung- PTPN X mampu menghasilkan seki- inovasi yang dilakukan,” ujarnya. tanggung dana sebesar Rp 501,4 tar 494.000 ton, meningkat sekitar 10 Selain itu ada empat hal yang per- mi liar siap digelontorkan untuk pe- persen dibanding 2011 yakni 446.000 lu diingat dan diterapkan oleh se lu- ra watan dan optimalisasi kinerja ton. Capaian produksi itu tercatat se- ruh keluarga besar PTPN X. Menurut me sin. “Musim giling akan dimulai bagai yang tertinggi di antara peru- Subiyono, keempat hal itu adalah pada Mei 2013. Pabrik-pabrik gula sahaan pergulaan lainnya di Indone- trans formasi di PTPN X sebagai lang- kami hingga kini terus melakukan sia. Tahun ini, PTPN X menargetkan kah pengembangan inovasi serta persiapan,” lanjut Subiyono. produksi gula bisa mencapai 538.000 kreativitas untuk mencapai target PTPN X telah menyiapkan se- ton,” tambahnya. yang telah ditetapkan. jumlah strategi agar musim giling Untuk produktivitas lahan, PTPN Yang kedua tingkatkan komit- tebu 2013 bisa menghasilkan kinerja X mencapai 84,2 ton tebu per hektar, men sebagai superteam bukan super- optimal. Diantaranya adalah terus juga tercatat sebagai level tertinggi man. Maka dari itu kekompakan memacu metode budidaya bud chips di industri gula Indonesia yang rata- serta kesinergian perlu dipupuk dari yang terbukti mampu meningkatkan rata hanya 72,1 ton tebu per hektar. sekarang. Ketiga adalah fokus pada produktivitas lahan. Selain itu, perse-

 Direksi PTPN X berfoto bersama pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah kategori Media dalam acara HUT PTPN X

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 25 kronika

 Direksi PTPN X berfoto bersama pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Internal dalam acara HUT PTPN X

roan terus melakukan pengembang- kretaris Perusahaan (Sekper) kare na ketika Komisaris Utama PTPN X, Dr. an lahan baru di sejumlah wilayah, berhasil menorehkan prestasi yang Ir. Rudy Wibowo, MS, menghidup- se perti Bojonegoro, Tuban, Lamo- membanggakan yaitu The Best of kan suasana dengan yel-yel heboh ngan, dan Pulau Madura. State Own Enterprise In House Ma- yang diikuti seluruh karyawan. Perseroan menargetkan penambah- gazine (INMA) 2013 dan berhasil “PTPN X… jaya, PTPN X… jaya, an lahan menjadi 76.000 hektar dari me ngalahkan raksasa BUMN lain- PTPN X … luar biasa!” posisi 2012 sekitar 72.000 hektar. Ek- nya yaitu Garuda Indonesia dan PT Dalam sambutannya Rudy meng- spansi lahan baru diiringi dengan Telekomunikasi Indonesia (Telkom),” ucapkan selamat atas ulang tahun pengembangan meto de ke-17 PTPN X . Ke de- budidaya, seperti pen- pan masih ada umur 18,  Bimbo ikut meramaikan cip taan varietas unggul acara HUT PTPN X (Persero) 19, yang harus dilalui. untuk lahan kering. di Hotel Meritus Surabaya. Tentunya hal tersebut Untuk pengembangan dapat dicapai dengan varietas dilakukan di kerja keras dan dedi- Pusat Penelitian Gula kasi yang tinggi oleh Djengkol, Kediri, milik setiap lini yang ada di PTPN X. PTPN X. Di sisi pengolahan “Tahun ini bisa men- (off-farm), sejumlah lang - jadi tahun tantangan kah yang diambil an tara bagi kita semua yang lain peningkat an kualitas ada di sini. Sejumlah gula dengan pembelian inovasi telah siap di de- alat juice smoothing serta pan. Maka dari itu perlu pening kat an in-house kekuatan ganda untuk keeping. Ada pun diversi- foto-foto: dery ardiansyah memeroleh segala tar- fikasi produk mulai dig- get. PTPN X harus tetap arap dengan pengoperasian pabrik kata mantan Kepala Dinas Perkebun- berjaya dan tetap menjadi market bioetanol pada pertengahan 2013 dan an Jawa Timur tersebut. leader untuk BUMN perkebunan gula penerapan program cogeneration de- Ia menambahkan, selain itu yang yang ada di Indonesia,” ujar Rudy. ngan mengolah ampas tebu menjadi membanggakan lagi lomba karya Tak sampai di situ, kemeriahan listrik di PG Ngadiredjo, Kediri. tulis dan penyiaran baik eksternal sweet seventeen PTPN X dilanjutkan “Semua langkah itu akan bermuara maupun internal, diapresiasi sangat dengan peniupan lilin kue ulang ta- pada peningkatan nilai tambah bagi positif. Sebanyak 550 peserta mengi- hun oleh segenap jajaran direksi dan perusahaan yang akan memberi kuti lomba ini. “Hal tersebut mem- dewan komisaris. Suasana malam itu dampak positif bagi shareholders dan buktikan sistem informasi yang ada pun kian meriah saat Bimbo tampil stakeholders,” jelas Subiyono. di PTPN X sudah berjalan dengan mengumandangkan lagu-lagu hits nya. Pada kesempatan tersebut, Subi- baik,” ujar pria yang juga menjabat Bahkan Dirut Ir. Subiyono, MMA dan yono juga memberikan ucapana se- sebagai Ketua Ikagi ini. Komisaris Utama PTPN X Dr. Ir. Rudy lamat dan rasa syukur atas keberha- Wibowo, didaulat ikut melantunkan silan majalah PTPN X-Mag. “Selamat PTPN X… JAyA, lUAR bIASA! tembang-tembang tersebut. kepada PTPN X-Mag yang dibina Se- Acara malam itu tak kalah serunya SeKAR ARUM

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 26  Sejumlah peserta sedang berdiskusi dalam Workshop Pengelolaan Lingkungan menuju Proper Hijau di Jambu Luwuk, Batu, Tingkatkan Pengelolaan limbah Malang. MenuJu PrOPer hiJau

MeningKaTKan komitmen dan mencemari lingkungan. “Perusahaan Tanjung, Tretes, tanggal 7 -8 Februa- pengelolaan terhadap kelestarian yang baik tidak hanya mementing- ri 2013, yang diikuti para operator ling kungan adalah salah satu perhati- kan dan mencari laba, namun juga sebanyak 70 orang. Sedangkan ke- an dan upaya PT Perkebunan Nusan- mementingkan kelestarian lingkung- giatan ketiga dilakukan di Jambu tara X (Persero). Tak berlebihan, per- an,” ungkap dia. Luwuk pada 27-28 Maret 2013 yang seroan milik negara ini menyediakan Tarsisius meminta kepada seluruh diikuti oleh 70 orang mandor. anggaran sebesar Rp 40, 8 miliar atau peserta workshop untuk bersungguh- Salah satu pembicara, Dr. Lily naik 210 persen dari anggaran tahun sungguh dalam mengikuti setiap sesi Puji astuti, MT, mengungkapkan, se- 2012, yang sebesar Rp 13,5 miliar. yang telah ditentukan oleh kantor suai dengan Peraturan Menteri Ling- Direktur Produksi PTPN X, Ir. direksi. Dengan mendatangkan para kung an Hidup Nomor 05 Tahun 2010 Tarsisius Sutaryanto, meng- tentang Baku Mutu Air Limbah ungkapkan, belajar dari kasus bagi Industri Gula yang telah PG Gempolkrep maka semua ”Perusahaan yang baik tidak menetapkan baku mutu air pabrik gula harus melakukan hanya mementingkan dan mencari limbah bagi industri gula mu- perbaikan dan peningkatan laba, namun juga mementingkan lai kapasitas 2.500 ton cane per sistem limbahnya. Direksi su- kelestarian lingkungan” day (TCD) hingga di atas 10.000 dah menaruh perhatian yang TCD. besar terhadap lingkungan de- “Dalam Permen tersebut, ngan memberikan keleluasaan bagi pembicara dari Institut Teknologi setiap pabrik gula harus melaku- pabrik gula untuk mengajukan ang- Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, kan kegiatan pengelolaan air limbah garan guna perbaikan sistem pengo- diharapkan, setiap peserta bisa me- dengan baik dan tercatat setiap hari- lahan limbahnya. nangkap seluruh materi yang dibe- nya,” ungkap Lily. “Kalau sistem limbah buruk akan rikan dan bisa diterapkan di ling- berakibat fatal,” ujar Tarsisius pa da kungan kerjanya guna terciptanya KRITeRIA PeMIlIhAN acara Workshop Pengelolaan Ling- lingkungan yang sehat. Di tempat yang sama, Ir. Farid Ef- kungan menuju Proper Hijau di Jam- Perlu diketahui, workshop Pengelo- fendy, MEng, menjelaskan, Proper te- bu Luwuk, Batu, Januari 2013 lalu. laan Lingkungan menuju Proper Hi- lah dikembangkan dan dilaksanakan Belajar dari pabrik gula di India, jau ini dilaksanakan sebanyak tiga oleh KLH sejak tahun 1995 dengan sambung Tarsisius, sangat mungkin kali. Diawali di Jambu Luwuk, Batu, nama Proper Prokasih. Efektivitas pabrik gula menerapkan sistem close tanggal 20-22 Januari 2013, yang dii- Proper sebagai salah satu instrumen loop. Dengan sistem close loop, maka kuti para pejabat terkait dan semua penataan dapat dilihat dari hasil pe- pabrik tidak akan membuang lim- kepala bagian sebanyak 80 orang. laksanaan Proper Prokasih yang se- bah sama sekali sehingga tidak akan Kegiatan kedua dilakukan di Hotel tiap tahunnya mampu meningkatkan

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 27 kronika

 Suasana workshop a rdiansyah

yang diikuti oleh seluruh d ery karyawan PTPN X dari seluruh unit usaha. foto-foto:

tingkat penataan perusahaan. skala besar dalam kapasitas maupun merupakan perusahaan yang masih “Namun hasilnya belum mencer- jumlah limbah. Selain itu potensi dalam penataan,” paparnya. min kan pengelolaan lingkungan perusahan merusak dan mencemari Masih menurut Farid, pemberian se cara menyeluruh, hanya mencer- lingkungan, perusahaan publik yang penghargaan perusahaan yang ber- minkan kinerja pengendalian pence- terdaftar baik di pasar modal dalam peringkat emas dan hijau agar men- maran air,” kata Dosen Teknik Kimia maupun luar negeri serta perusahaan jadi contoh pengelolaan lingkungan ITS ini. yang berorientasi ekspor. yang baik bagi perusahaan lainnya. Lebih jauh Farid menjelaskan, un- “Peringkat proper dalam warna serta didorong untuk melakukan tuk mendapatkan gambaran kinerja ada lima warna, yaitu emas, hijau, produk bersih. penataan pengelolaan lingkungan biru, merah dan hitam,” sebut dia. Sedang perusahaan yang ber- yang komprehensif maka penilaian Dari peringkat hitam sampai pering kat hitam perlu diikuti dengan kinerja perlu diarahkan kepada pe- emas, ungkap Farid, terlihat ada dua upaya penegakan hukum. Untuk pe- ngelolaan lingkungan yang meliputi sasaran utama dari proper yang di- rusahaan berperingkat merah perlu air limbah, emisi udara dan penge- inginkan yaitu penataan terhadap dilakukan pembinaan dan diberikan lolaan limbah bahan berbahaya dan peraturan perundangan dalam pe- waktu untuk melakukan perbaikan beracun (B3). ngelolaan lingkungan dan tanggung sebelumnya dengan upaya penegak- Tujuan diadakannya Proper tidak jawab terhadap masyarakat melalui an hukum. untuk mendorong perusahaan dalam Corporate Social Responsibility (CSR). Farid menambahkan sumber data pengelolaan lingkungan hidup mela- “Perusahaan yang bisa mendapat- penilaian adalah data primer dari tim lui instrumen tahun 2002 tentang kan proper warna emas dan warna teknis, data swapantau oleh pi hak program penilaian dalam pengelola- hijau adalah perusahaan yang sudah perusahaan, data pemantauan oleh an lingkungan (Proper). tidak membuang limbah atau zero Pemda, dan data pemantau an oleh Kriteria pemilihan perusahaan pe- waste dan dapat menjalankan CSR pihak lain yang dapat dipertang - serta proper adalah berdampak pen- mereka untuk masyarakat. Sedang gung jawabkan. ting terhadap lingkungan yang dalam proper warna biru, merah dan hitam SISKA PReSTIWATI

 Aktivitas beberapa peserta workshop. Sekretaris Perusahaan PTPN X, M. Cholidi yang menjadi Ketua dalam Workshop tersebut memberikan sambutan.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 28 kronika

Emergency Ambulance Service Training Gembleng Kesigapan Tim 'uGd berjalan'

PerMaSalahan kesehatan bukan sebagai trauma center harus memiliki memiliki peralatan yang lengkap. hanya berbicara mengenai penangan- peralatan yang lengkap dan Sumber Mi sal nya respirator yang selama ini an pasien di Puskesmas atau rumah Daya Manusia (SDM) yang terlatih, hanya ada di ICU, sudah perlu di- sakit. Hal penting yang perlu diper- sehingga pasien bisa selamat sampai pikirkan untuk memiliki alat dengan hatikan adalah masalah transportasi, di rumah sakit,” paparnya. fungsi yang sama di kendaraan. bagaimana keselamatan pasien bisa Proses transportasi bahkan bisa di- Tim Dokter Gawat Darurat RSUD terjamin sebelum mendapatkan pe- bilang sangat menentukan penangan- dr Soetomo, Dr Ariyanto Setyoaji, nanganan lanjutan dari rumah sakit. an selanjutnya. Selain penanganan SpAn, mengatakan, pertolongan Melihat pentingnya masalah ini, yang tepat, kecepatan juga harus di- sebenarnya dimulai dari pra rumah RS Perkebunan Jember menggelar per hatikan. Termasuk kecepatan da- sakit. Pertolongan seharusnya juga Emergency Ambulance Service Train- lam mengendarai ambulans. mengandung tiga aspek yaitu cepat, ing (EAST) di Aula Citarum, akhir Menurutnya, penanganan pasien cermat dan tepat. ”Mulai dari tempat Februa ri 2013 lalu. Kepala Rumah dari tempat kejadian hingga ke RS kejadian, yang harus ditekankan ada- Sakit Perkebunan, Jember, dr. Sura- memang masih banyak yang belum lah time saving is life saving,” ujarnya. ti ni, MMRS, mengatakan, sesuai de- se suai standar. Ia mencontohkan Artinya, semakin banyak waktu yang ngan perkembangan yang ada di pe rawat yang terkadang duduk di bisa dihemat, semakin besar pula ke- bi dang kesehatan, materi EAST ini bang ku depan ambulans. ”Pada- mungkinan pasien tersebut bisa dise- su dah waktunya untuk diketahui ba- hal seharusnya di belakang, melihat lamatkan. nyak pihak, terutama yang berkaitan kon disi pasien yang dibawa,” ujar dr. Setelah pasien ditolong, awak me- de ngan masalah kesehatan. Suratini. dis yang ada di ambulans juga harus “Ambulans ini ‘kan sama dengan Selain itu sebagai UGD berjalan, sudah mengetahui, kemana pasien UGD berjalan. RS Perkebunan sendiri ambulans seharusnya juga sudah akan dibawa. ”Harus tahu tempat

 Foto bersama Panitia beserta pemateri dalam acara pelatihan Emergency Ambulans Service Training di RS Perkebunan Jember. PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 29 kronika a rdiansyah d ery

foto-foto:  Suasana pelatihan Emergency Ambulans Sevice Training.

yang akan dituju. Akan dibawa ke rumah sakit yang dituju juga bisa Sementara itu Koordinator AGD Puskesmas kah? Atau RS? Puskemas melakukan persiapan terlebih dulu. 118 RSUD Dr Soetomo Surabaya, mana? RS mana? Pasien ini meng- Ariyanto juga menambahkan per- Senja Setiaka, Skep, menambahkan, alami apa? Kalau ternyata cedera lu nya melakukan triage atau langkah sosialisasi semacam ini perlu terus otak tapi dibawa ke Puskesmas dulu, memilah dan memilih bagaimana dilakukan. ”Sosialisasi seperti ini sa- kemudian RS kelas C dulu, kondisi kondisi pasien. Apakah tergolong be- ngat penting. Apa itu ambulans ga- pasien bisa lebih jelek lagi,” ujarnya rat, sedang atau ringan supaya dapat wat darurat? Jangan sampai ada stig- panjang lebar. Karena itu dibutuhkan diketahui dan dipercepat penangan- ma bahwa kalau ada ambulans pasti komunikasi sehingga Puskesmas atau annya. ada yang meninggal,” ujarnya. Saat bencana dengan sarana dan Ambulans pun, kata dia, sebenar- tenaga medis yang minimal, Ariyanto nya terbagi menjadi beberapa kate go ri menekankan perlunya menolong kor- mulai ambulans transport, ambulans ban dengan luka ringan terlebih dulu. gawat darurat dan ambulans jenazah. Dengan demikian diharapkan korban Permasalahan yang menyang kut am- tersebut bisa menolong tenaga medis bulans gawat darurat memang me- menangani korban yang lain. nyangkut banyak aspek. Misalnya Sedangkan jika korban dengan bagaimana perawatnya, bagaimana luka berat yang terlebih dahulu dita- tindakannya serta bagaimana koor- ngani, dikhawatirkan pasien dengan dinaasi dengan pihak terkait. luka ringan atau sedang justru akan Selain pemberian materi oleh tim berubah menjadi luka berat. Hal Ambulans 118, peserta juga bisa me- tersebut tentu berbeda jika pe- lihat demonstrasi penanganan yang nanganan pasien dalam kon- bisa dilakukan oleh awak ambulans disi normal, dengan sarana gawat darurat. Selain dari RS Perke- dan SDM yang memadai, bunan Jember, peserta juga berasal pasien dengan kondisi dari Puskesmas, supir ambulans, paling beratlah yang paramedis Puskesmas dan parame- harus diprioritas- dis rumah sakit lain. kan. SAP JAyANTI

”Ambulans ini ‘kan sama dengan UGD berjalan. RS Perkebunan sendiri sebagai trauma center harus memiliki peralatan yang lengkap dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang  dr Suratini, MMRS. terlatih, sehingga pasien bisa selamat Kepala Rumah Sakit Perkebunan, Jember sampai di rumah sakit”

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 30 kronika PWI Award 2013 Gerakkan Ekonomi Jatim, PTPN X Raih Anugerah

Kebanggaan lain menyelimuti PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Itu ketika pada resepsi peringatan HUT ke-67 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar PWI Jawa Timur di Wisma Ahmad Yani PT Semen Indonesia Tbk di Gresik, Jumat (22/3/2013) malam, me- nyebut PTPN X sebagai salah satu pene- rima PWI Award 2013. Seperti diketahui, PWI Jatim mem- berikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan korporasi atau lembaga, baik nasional maupun daerah, yang telah foto-foto: Dery Ardiansyah banyak berkontribusi di bidangnya ma-  Direktur SDM, Djoko Santoso menerima penghargaan dari PWI Jatim atas usaha yang dilakukan PTPN sing-masing. X dalam menggerakkan ekonomi di Jawa Timur Direktur SDM dan Umum PTPN X, Ir. Djoko Santoso, yang hadir pada rese- pabrik gula terbaik nasional. PWI Jatim Award diberikan kepada psi puncak dan malam penganuge­rahan “Transformasi juga ditunjukkan le- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), itu tampak berbunga-bunga. Dengan wat pembangunan pabrik bioetanol Mahfud MD, untuk kategori bidang langkah tegas dan mantap dia naik yang memungkinkan proses produksi penguatan penegakan hukum, Menko panggung ketika nama korporasi PTPN gula di PTPN X nyaris tanpa limbah. Perekonomian Hatta Rajasa (bidang X disebut dan diwakilinya dalam pene­ Ampas tebu diolah menjadi etanol yang pembangunan ekonomi nasional), Gu- rimaan trofi. menghasilkan listrik,” kata Munir, war- bernur Jatim Soekarwo (bidang peme- Ia hanya berucap syukur sekaligus tawan senior LKBN Antara. rintahan dan penguatan investasi), dan terima kasih atas penghargaan yang di- Seperti diketahui, PTPN X berhasil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten berikan oleh PWI Jatim. “Bagi kami, ini merintis program inovasi dan diversi- Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor justru melecut semangat untuk berbuat fikasi dengan memroduksi produk tu- (bidang penguatan otonomi daerah). yang lebih baik lagi ke depannya,” kata runan tebu, berupa energi listrik di PG Untuk tokoh daerah, penghargaan Djoko. Ngadiredjo dan tahun ini bisa menyele- dianugerahkan kepada Bupati Banyu- Pihaknya bertekad memertahankan saikan pembangunan pabrik bioetanol wangi, Abdullah Azwar Anas, untuk posisi sebagai produsen gula terbesar di di Mojokerto. “Kita mengakui bahwa kategori bidang pemerintahan daerah, Indonesia. PTPN X harus tetap menjadi kinerja bisnis PTPN X luar biasa,” Direktur Utama Suara Surabaya Media, market leader. Diakuinya bahwa tantang­ ujarnya. Errol Jonathans (kategori tokoh Jatim an ke depan tentu jauh lebih berat, na- Melalui diversifikasi usaha, PTPN bidang media), Wagub Jatim (katego- mun kesiapan semua elemen yang ada X berperan dalam meningkatkan nilai ri tokoh news-maker 2012), dan mantan di PTPN X adalah modal penting dalam tambah produk tebu, yang dengan sen- Gubernur Jatim Imam Utomo (kategori meraih sukses. dirinya juga berarti memberi nilai tam- lifetime achievement). Sedangkan Ketua PWI Jatim, Drs. bah bagi perekonomian masyarakat. Ar- “Para tokoh nasional dan daerah itu Akhmad Munir, menyatakan, PTPN X tinya, PTPN X memunyai peran dalam layak mendapatkan penghargaan, karena adalah salah satu penerima pada katego- menggerakkan perekonomian Jatim, kontribusi yang luar biasa di bidangnya,” ri korporasi daerah. Selain itu, ada Jawa khususnya bagi masyarakat perdesaan. kata Ketua PWI Jatim Akhmad Munir. Timur Park, dan Bank UMKM Jatim. Motivasi dan spirit diversifikasi yang Sedangkan untuk korporasi nasional, PTPN X, lanjutnya, dinilai mampu dilakukan PTPN X harus digenjot dan terdapat dua perusahaan yang mene- melakukan transformasi menjadi peru- ditingkatkan. Bagi perusahaan sejenis, rima penghargaan, yakni PT Pertamina sahaan yang bukan saja berkinerja sa- terutama BUMN, langkah bisnis PTPN Hulu Energi West Madura Offshore ngat positif dari sisi keuangan, namun X bisa diteladani agar potensi ekonomi (PHE-WMO) dan PT Semen Indonesia juga mampu menempatkan sembilan tebu benar-benar dioptimalkan. (Persero) Tbk. pabrik gula miliknya dalam jajaran 10 Sementara itu untuk tokoh nasional, Et Jatmiko

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 31 csr PG dJOMbanG baru renovasi rumah Tak layak huni

Kondisi rumah berpengaruh juga terhadap kualitas hidup penghuninya. Sayangnya masih banyak warga masyarakat yang kondisi rumahnya tidak layak huni. Dibutuhkan kepedulian banyak pihak untuk bisa bersama-sama meningkatkan harkat masyarakat termasuk di antaranya melalui pembenahan tempat tinggal.

 Adm. PG Djombang Baru, Ir. Alan Purwandiarto, M.Si didampingi Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso meninjau rumah Supiah yang akan direnovasi.

MaTa Supiah nanar menatap tem- Baru. ”Senang. Jadi nanti tidak bocor Setelah rumahnya dibongkar, di- bok rumah yang ditempatinya sela- lagi, tidak kebanjiran lagi kalau hu- perkirakan dalam waktu satu ming- ma lebih dari 30 tahun, satu-persatu jan. Terima kasih bapak-bapak dari gu Supiah sudah bisa menikmati ru- dihancurkan di RT 2 RW 1 Desa Jom- pabrik gula,” tuturnya dengan suara mah barunya. Tentu hal ini teramat bang, Kecamatan Jombang, Kabu- yang tidak terlampau jelas. menggembirakan hati ibu satu putra paten Jombang. Tidak butuh waktu Rumah yang terletak di utara ini karena dengan sisa uang pensiun lama untuk meruntuhkan rumah ber- pabrik gula ini cukup mengenaskan. yang diterimanya ditambah peng- ukuran 3x12 meter persegi ini. Meskipun dindingnya sudah ditem- hasilan putranya berjualan kopi, ten- Bahan bangunan yang kurang baik bok, namun bagian dalamnya sung- tu sulit jika harus membangun rumah membuat tembok rumah mudah di- guh tidak layak ditinggali. Hanya ada sendiri. gempur meski tanpa menggunakan satu kamar berukuran kecil dengan Adm. PG Djombang Baru, Ir. H alat berat. Kurang dari waktu dua atap rendah yang menjadi tempat ti- Alan Purwandiarto, M.Si, mengata- jam, gotong royong dari anggota dur Supiah sehari-hari. kan, bakti sosial ini dilakukan untuk Kodim 0814 Jombang, pegawai Pabrik Melangkah ke kanan setelah kelu- mengangkat harkat hidup masyara- Gula (PG) Djombang Baru dan warga ar dari kamar, terdapat kamar mandi kat di sekitar PG. ”Ini juga merupa- sekitar sudah mampu meratakan ru- dan dapur yang masih mengguna- kan bentuk kepedulian PTPN X dan mah perempuan 71 tahun ini dengan kan kayu sebagai bahan bakarnya. PG Djombang Baru terhadap masya- tanah. Atapnya sebagian genteng dan se- rakat di sini,” ujarnya. Meskipun rumahnya dihancurkan, bagian lagi asbes dan seng. Beberapa Dipilihnya rumah Bu Supiah bu- Supiah justru bersyukur. Bagaimana bagian yang gentengnya sudah lepas kan tanpa pertimbangan. Sebelum- tidak, janda pensiunan polisi ini jus- ditutup menggunakan terpal. Tidak nya tim dari PG Djombang Baru tru memiliki harapan baru. Bisa ting- ada lubang ventilasi di rumah ini se- sudah melakukan survei. Dimulai gal di rumah yang lebih layak ber- hingga pertukaran udara juga tidak dari ring 1 yang lokasinya terdekat kat kepedulian sosial PG Djombang terjadi. dengan pabrik. Setelah mendapatkan

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 32 kronika

a rdiansyah  ADM Djombang Baru, Ir. Alan Purwandiarto, M.Si d ery berfoto dengan Forpimda Jombang di depan Rumah Supiah sesaat sebelum di renovasi. foto-foto: informasi dan melihat langsung kon- tengah-tengah penduduk, sehingga Ke depan, ia berharap kegiatan- disi rumah yang sebelumnya bercat PG Djombang Baru berusaha menja- kegiatan seperti ini bisa dilakukan hijau tersebut, tim survei tidak ragu lin kemitraan yang baik dan harmo- secara berkelanjutan karena bisa lagi menetapkan rumah Bu Supiah nis dengan lingkungan sekitarnya. langsung menyentuh kebutuhan yang paling layak dari 3-4 kandidat “Bentuk kepedulian kami bukan masyarakat. ”Kalau istilahnya kyai di lainnya. Ditambah lagi dengan kon- hanya membangun rumah ini saja. Jombang ini, semoga kegiatan ini bisa disi ekonominya yang memiliki ke- Sebelumnya kami juga sudah melaku- istiqomah,” kata Irfan. terbatasan. kan pengobatan gratis, sunatan mas- Selain Dandim 0814/ Jombang, ke- Nantinya di atas tanah tersebut, sal, pemberian sembako dan pasar giatan renovasi ini juga dihadiri Ka- akan dibangun lagi rumah yang lebih murah,” ujarnya. polres Jombang, AKBP Drs. Tri Biso- layak huni. Selain kamar tidur untuk Dandim 0814/ Jombang, Letkol CZi no Soemiharso, SIk. Selain melihat Bu Supiah dan anaknya, juga akan M. Irfan Affandi yang juga mengha­ langsung kondisi rumah Bu Supiah dibuatkan kamar tamu, dapur yang diri renovasi rumah tidak layak hu ni se belum dibongkar, Dandim 0814/ memadai dan kamar mandi yang mewakili Forum Pimpinan Dae rah Jombang, Kapolres dan Adm. PG sanitasinya lebih diperhatikan. (Forpimda) menyampaikan apresia si- Djombang Baru juga menyempatkan PG Djombang Baru merupakan nya terhadap PTPN X dan PG Djom- diri turun tangan langsung bergotong salah satu pabrik gula milik PTPN X bang Baru. ”Saya salut kepada PG royong menurunkan genteng dan yang letaknya di tengah kota dan di Djombang Baru yang memiliki ini- menggempur salah satu bagian tem- sekitarnya terdapat perumahan yang siatif untuk menyelenggarakan acara bok rumah Bu Supiah. padat penduduk. Karena letaknya di sosial seperti ini,” ujarnya. SAP JAyANTI

 Sejumlah karyawan PG Djombang Baru melakukan pembongkaran genteng rumah Supiah, (kiri). Rumah Supiah hampir selesai direnovasi (kanan)

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 33 kronika

 Diversivikasi produk yang dilakukan oleh Negara Korea untuk menghasilkan nilai tambah terhadap produk utamanya. ’curi’ ilmu diversifikasi Produk Tebu dari Korea

SaaT ini boleh jadi Korea Selatan (Kor- terdiri dari Direktur SDM dan Umum Ir. seperti kecap, gula kubus, dan produk sel) lebih banyak dikenal dari sisi gaya Joko Santoso; Direktur Pemasaran dan pemanis untuk segmen tertentu misal- hidup dan musiknya berkat banyaknya Renbang Ir. HM Sulthon; Kudir PG BCT nya penderita kencing manis atau pe- girlband dan boyband serta tayangan Ir. Wahyudi Hendro Cahyono; Kabid nyakit lainnya yang memerlukan kon- drama televisinya yang mendunia. SDM Drs. Budianto; Adm PG Lestari Ir. sumsi gula secara khusus. Tetapi tidak boleh dilupakan bahwa HB Koesdarmawanto, Kabid Renbang Konsumsi gula di Korea mencapai negara tersebut juga salah satu negara dan Penelitian. Ir Dicky Irasmanto, Pjs 1.000.000 ton per tahun. Sedangkan pro- di Asia yang unggul dalam bidang Kabid QC dan Pengembangan Lahan Ir. duksi gula Cheil Jedang dari pabriknya teknologi dan industri, termasuk in- Syahrial Koto serta dari LPP Jogjakarta yang ada di Korea mencapai 550.000 dustri pengolahan. Bahkan meskipun Ir. Saptyaji. ton per tahun dan dari pabrik yang ber- termasuk negara empat musim dan ti- Dalam kunjungan yang berlangsung ada di luar negeri mencapai 1.180.000 dak memiliki perkebunan tebu, namun 21-25 Januari 2013 tersebut tim dari ton per tahun. Selain untuk memenuhi Korea bahkan memiliki industri pengo- PTPN X mengunjungi Pabrik Gula (PG) kebutuhan dalam negeri, Cheil Jedang lahan berbahan baku tebu yang meng- Cheil Jedang, Daesang Co Ltd dan Gun- juga mengekspor gula rafinasi produk- hasilkan berbagai produk turunan. sang Co Ltd. sinya ke luar negeri. Tidak bisa diingkari, industri berbasis “Kami melihat langsung bagaimana Tidak hanya melihat diversifikasi tebu semakin berkembang. Tidak hanya industri berbahan tebu di Korea. Mu- produk yang dilakukan dan berhasil menghasilkan gula sebagai produk uta- lai dari industri makanan, pengolah- memberikan nilai lebih, ada banyak hal manya, tetapi ada banyak produk turun- an tetes hingga industri energinya,” yang juga bisa dilihat di pabrik yang an lain yang bisa dihasilkan dari tanam an ujar Kabid Renbang dan Penelitian, Ir. juga memiliki pabrik di China dan yang hanya bisa tumbuh di daerah tropis Dicky Irasmanto. Apa yang dilihat di Hongkong ini. Diantaranya dalam hal ini. Bahkan produk yang dihasilkan juga Korea ini nantinya diaplikasikan pada otomatisasi, in house keeping-nya yang tidak melulu makanan dan minuman, pengembangan produk hilir tebu di sangat higienis dan budaya kerjanya namun juga bisa menghasilkan uap dan lingkungan PTPN X. yang sangat menekankan kualitas. listrik sebagai sumber energi. Cheil Jedang Sugar Factory yang Kunjungan kedua dilakukan di Dae- Sesuai dengan rencana perusahaan menjadi lokasi kunjungan pertama sang Co Ltd. ”Di sini kami melihat ba- yang siap melakukan diversifikasi pro­ menghasilkan produk berupa gula dan gaimana tetes, selain bisa dimanfaatkan duk, tidak salah jika tim dari PT Perke- specialty sweeteners atau bahan pemanis untuk bahan baku bioethanol juga digu- bunan Nusantara X (Persero) melihat khusus seperti oligosale, xylose, dan nakan untuk bumbu masakan, pemanis langsung ke beberapa perusahaan di Ko- sirup. Pabrik yang berdiri pada tahun dan lain-lain. Dari tetes yang sebenar- rea untuk “mencuri” ilmu. Tim tersebut 1953 ini menghasilkan produk turunan nya merupakan limbah dari pabrik

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 34 kronika

gula tetapi masih memberikan manfaat Lahan, Ir Syahrial Koto, menambahkan, rang ini PTPN X sudah menuju ke arah dan nilai tambah,” ujar Dicky. Selain di lingkungan pabrik gula di PTPN X diversifikasi tersebut dengan mengo- mengo lah tetes, Daesang sebenarnya yang sudah siap memroduksi listrik lah tetes menjadi bioetanol dan ampas juga menghasilkan makanan sehat, ma- adalah PG Ngadiredjo. Dari power yang menjadi bahan baku Cogen. kanan organik, pemanis, kosmestik, tersedia sebesar 8 MW, hanya terpakai Yang juga menarik dipelajari ada- obat-obatan dan makanan segar. untuk kebutuhan pabrik sekitar 6,2 lah budaya mementingkan kualitas. Di lokasi yang ketiga yaitu Gunsang hingga 6,4 MW, sehingga ada kelebih- ”Sistem inspeksinya ketat, ini untuk Co Ltd, tim mencermati betul memastikan agar tidak ada bagaimana bisa mengolah am- produk yang cacat waktu sam- pas tebu menjadi energi listrik. ”Kami melihat langsung bagaimana pai ke tangan konsumen,” ujar Ini sejalan dengan langkah industri berbahan tebu di Korea. Mulai Syahrial menambahkan. per usahaan yang sekarang te- dari industri makanan, pengolahan Riset pasar yang dilakukan ngah getol mengembangkan perusahaan-perusahaan pengo- Cogen. Sama seperti di dua tetes hingga industri energinya” lah makanan dan minuman juga pabrik lainnya, Gunsang pun sangat luas sehingga bisa meng- mengimpor semua bahan bakunya baik an sebesar 1,8 MW. Berdasar kontrak hasilkan varian produk sesuai dengan tetes maupun raw sugar. dengan PLN, pada tahap awal ini lis- segmen pasar yang beragam. Ditambah trik yang dialirkan baru sekitar 0,5 MW lagi dengan pelatihan SDM yang terus- KeMbANgKAN eNeRgI TeRbARUKAN menyesuaikan dengan kondisi jaringan menerus dilakukan sehingga kemam- Sedangkan di internal perusahaan, yang ada. puannya juga meningkat dan produktivi- dua PG dinyatakan siap memroduksi Selain untuk diversifikasi usaha, tas per orang pun ikut meningkat. listrik dan menjualnya ke PLN yaitu penjualan kelebihan energi listrik ini Efisiensi di masing­masing pabrik PG Ngadiredjo dan PG Pesantren Baru. juga sejalan dengan program pemerin- juga terkontrol. ”Ini yang juga kami la- Serta yang tidak kalah potensinya tah mengembangkan sumber energi ter- kukan di perusahaan untuk menjawab adalah PG Kremboong. Jika saat ini barukan. Saat ini penggunakan energi tantangan terus meningkatnya UMR kemampuan PG Ngadiredjo dan PG terbarukan masih berkisar di angka 5% dan BBM. Üntuk BBM memang sudah Pesantren Baru untuk menjual listrik dan ditargetkan pada 2020 mendatang berhasil terus ditekan sepanjang lima ke PLN masih relatif kecil, diharapkan sudah bisa meningkat menjadi 20%. tahun terakhir ini,” tuturnya. pada 2015-2016 sudah bisa mengekspor Dari kunjungan ke tiga lokasi terse- Keunggulan tersebut didukung pula 5 MW listrik dari Cogen. but berhasil didapatkan wawasan me- dengan kebijakan pemerintah Korea Se- “Sekarang ini bisa dibilang kami ngenai industri hilir tebu. Yang dilaku- latan yang menganjurkan untuk meng- masih dalam tahap pengajian menuju kan PTPN X sendiri diakui Dicky saat gunakan produk dalam negeri. Kebang- Cogen yang sebenarnya. Nantinya ini masih tergolong sektor hulu yaitu gaan masyarakat Korea dengan produk tentu akan ada investasi untuk mem- mengolah tebu menjadi gula. bikinan dalam negeri juga tampak bangun power plant untuk Cogen,” sam- Melihat keberhasilan Daesang dan nyata. Hal ini bisa dilihat di antaranya bung Dicky. Perusahaan saat ini telah Gunsang yang tidak memiliki bahan pada produk makanan dan minuman, menyiapkan roadmap untuk optimal- baku sendiri, PTPN X juga bertekad pakaian, hingga acang (gadget) dan ken- isasi kapasitas. memanfaatkan tetes dan ampas sehing- daraan bermotor. Pjs Kabid QC dan Pengembangan ga bisa memberikan nilai tambah. Seka- SAP JAyANTI

 Rombongan Pejabat Puncak PTPN X (Persero) sedang mengunjungi di salah satu lokasi pabrik gula di Korea. PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 35 kronika lima Tugas Pokok Keamanan PTPn X

beTaPa pentingnya sebuah infor- informasi, ada beberapa poin pen- belum pernah mengikuti pelatihan masi bagi perusahaan. Bahkan da- ting yang harus menjadi acuan, di bidang satpam. Kedua pelatihan lam dunia bisnis, informasi perusa- yakni Confidentiality (kerahasiaan). Madya, pelatihan bagi ang- haan sangat berharga. Kerahasiaan Dalam hal ini usaha untuk mence- gota satpam yang dipersiapkan un- informasi memegang peranan gah penyingkapan informasi pada tuk menduduki jabatan setingkat signi fikan yang akan mengendali- sebuah organisasi, baik disengaja kepala regu ke atas (supervisor). kan roda bisnis. atau tidak disengaja. Terakhir adalah pelatihan Gada Dalam kaitan itu, diperlukan Kedua adalah Integrity (Keutuh- Utama yakni pelatihan satpam bagi membangun sebuah sistem keaman- an), tujuannya menjamin tidak manajer/calon manajer/chief secu- an terintegrasi yang berfungsi me- terjadinya atau proses oleh orang rity atau bagi manajer yang ber- ngontrol jalannya informasi. Sehing- yang tidak berhak. “Yang terakhir tanggung jawab terhadap bidang ga informasi dapat sampai kepada adalah Availability (Ketersediaan), pengamanan. “Selain itu diberi- pihak yang berwenang. ditujukan menjamin informasi da- kan pelatihan spesialisasi, yakni Kepala Keamanan Kantor Di- pat dipercaya dan dapat diakses kegiatan pelatihan yang bertujuan reksi PTPN X (Persero), AKBP Dwi oleh orang yang tepat,” ujarnya. mendapatkan keahlian tertentu di Purwanto, di sela-sela bertugas, Selain itu, lanjut Dwi, sejauh ini bidang pengamanan,” ujar Dwi. me nyatakan, sistem keamanan di jumlah personel keamanan yang Yang tak kalah penting adalah PTPN X saat ini sudah sesuai de- ada di PTPN X secara keseluruhan se ragam satpam atau Gamsat- ngan Peraturan Kapolri No 24 ada 600 personel, baik yang ada di pam, juga diberikan ke pa da para Tahun 2007 tentang sistem mana- kantor direksi ataupun unit-unit perso nel keamanan. Gamsatpam je men pengamanan organisasi, usaha. Untuk mendapatkan sistem dileng kapi dengan tanda penge nal peru sahaan dan atau instansi/ keamanan yang sesuai Peraturan dan atribut tertentu sesuai aturan lemba ga pemerintah. Kapolri maka pihaknya akan terus kepolisian. “Tak bisa dipungkiri peran mengupayakan in house training SeKAR ARUM keamanan sangatlah penting untuk bagi para personel keamanan. keberhasilan sebuah perusahaan. “Sejauh ini 200 personel kita Begitu pula yang ada di PTPN X, didik untuk mengikuti in house baik di kantor direksi atau unit- training,” ujarnya. Pelaksanaan in unit usaha yang ada di daerah,” house training bekerjasama de- kata Dwi. ngan Polda Jatim. Para personel Ia menambahkan, saat ini lima keamanan mendapatkan informasi pokok tugas keamanan yang ada serta tata kelola keamanan dalam di PTPN X, yang pertama penga- sebuah perusahaan secara benar. manan materiil seperti aset yang Dalam in house training yang ada di PTPN X, kedua penga- beker jasama dengan Polda Ja- manan personel, dalam hal ini se- tim, para personel keamanan perti keamanan karyawan, baik mendapatkan informasi serta dari tingkat tertinggi seperti Dirut tata kelo la keamanan dalam hingga tingkat bawah. sebuah perusahaan secara Berikutnya yang ketiga adalah benar. Mereka diberi pelatih- pengamanan lingkungan, dalam an sesuai lingkup tugasnya. hal ini tentu berkaitan dengan Selain itu, dilakukan pela- lingkungan sekitar, baik yang ada tihan Gada Pratama, Gada di kantor direksi atau unit-unit Madya dan Gada Utama. usaha milik PTPN X. Keempat Ia mengatakan, masing- pengamanan informasi yang me- masing gada memunyai nyangkut segala sesuatu tentang pengertian, Gada Prata- kebijakan dari pimpinan, kelima ma yaitu pelatihan dasar pengamanan uang dan barang. Satpam bagi anggota atau Untuk dasar keamanan sistem calon anggota satpam yang

foto: dery ardiansyah  AKbP Dwi Purwanto Kepala Keamanan Kantor Direksi PTPN X (Persero) PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 36 kronika

Jaga Kebugaran  Karyawan kantor direksi bersiap- siap mengikuti jalan sehat santai di depan Kantor Direksi PTPN X di Jalan Jembatan Merah melalui Jalan sehat

foto-foto: dery ardiansyah

jalan sehat adalah olahraga yang Indrapura – Jl Rajawali dan berakhir direksi atau unit-unit usaha (UUS), paling murah dan meriah, tetapi be- kembali di Jl Jembatan Merah. karena dedikasi serta kerja keras randil besar dalam menjaga kebugar- Dirut PTPN X, Ir. Subiyono, MMA, yang telah dipersembahkan, men- an dan kesehatan badan. PT Perke- mengungkapkan, digelarnya jalan jadikan PTPN X sebagai BUMN sek- bunan Nusantara X (Persero) pun se hat bersama yang diikuti seluruh tor gula nomor satu di Indonesia. menggelar acara jalan sehat yang karyawan PTPN X, bisa menjadi wa- Ia mengatakan, ke depan tantang- berlangsung 8 Maret 2013 lalu. dah dan sarana penyehatan tubuh an dan rintangan akan jauh lebih Jalan sehat bersama tersebut dii- melalui kegiatan berolahraga. besar. Bioethanol, rumah sakit, tem- kuti hampir semua karya wan, mulai “Dalam menyongsong Golden Era, bakau, pembangunan pabrik gula di jajaran direksi, peja bat puncak hing- maka ke depan PTPN X harus lebih Madura dan berbagai inovasi lainnya ga seluruh Menggelar jalan sehat baik. Untuk itu dibutuhkan Sumber yang sudah direncanakan, semoga bersama pada jum’at 8 Maret yang Daya Manusia (SDM) yang berkuali- berhasil dan sukses. lalu karyawan kantor direksi. Maka tas, dan tentunya dengan fisik dan “Diharapkan kita sebagai keluarga kemeriahan pun tampak di sela-sela psikis yang sehat. Kegiatan olahraga besar PTPN X berpegangan tangan langkah mereka. seperti ini sangat penting sebagai ke- dan bersinergi untuk memertahan- Tepat pukul 06.00 WIB, Direktur bugaran tubuh dan harus untuk terus kan PTPN X menjadi BUMN gula Utama (Dirut) PTPN X, Ir. Subiyono, diupayakan secara berkelanjutan,” nomor satu. Salah satu langkahnya MMA, membuka acara tersebut. Pe- ujarnya. adalah seperti ini, menjaga kesehatan serta menempuh dan menyusuri ja- Sebelumnya, ia dan jajaran direksi dengan berolahraga,” ujar Subiyono lan dengan start dari Kantor Direksi, sangat berterima kasih pada seluruh yang juga Ketua Ikagi.  Jl Jembatan Merah, kemudian ke Jl karyawan, baik yang ada di kantor SeKAR ARUM

 Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono didampingi Direktur Keuangan, Dolly Pulungan dan Direktur Produksi Tarsisius Sutaryanto mengikuti jalan sehat  Setelah mengikuti jalan sehat, beberapa karyawan kantor direksi yang melintasi Jalan Rajawali Surabaya. melakukan sarapan bersama di Hall Kantor Direksi PTPN X.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 37 pOteNsi

Tebu sebagai komoditas strategis, Puslit Gula djengkol yang pengusahaannya berasal dari on-farm hingga off-farm dan bersifat multidimensi, memang tak habis untuk Kembangkan dikembangkan. Begitu pula yang coba dilakukan oleh Puslit Gula Djengkol bagal Mikro PTPN X (Persero) dalam berinovasi.

 Bagal mikro yang sedang ditanam di Puslit Djengkol Kediri.

SaaT PTPN X-Mag berkunjung, Kepala benih generasi nol (G0) yang berasal “Karena peran benih yang besar dalam Puslit Gula Djengkol PTPN X (Persero), dari laboratorium kultur jaringan, benih proses produksi gula, sehingga penggu- Ir. Budiarto, menuturkan, bahwa saat generasi satu (G1) dan benih generasi naan benih bagal mikro tebu hasil kultur ini Puslit Gula Djengkol sedang getol dua (G2) yang dikembangkan di kebun jaringan (G2) merupakan alternatif pe- mengembangkan inovasi baru yang sa- pembibitan Puslit Gula Djengkol. Baru nyediaan bahan tanam yang cepat, sehat Selamat Merayakan Hari Jadi ke-17 ngat membantu pemenuhan bibit-bibit kemudian produksi benih generasi tiga dan seragam, tidak terjadi mutasi genetik unggul berkualitas yakni untuk pembibit- (G3) yang nanti dikembangkan di tingkat dan bebas penyakit pembuluh,” lanjut PT Perkebunan Nusantara X (Persero) an melalui sistem bagal mikro. pabrik gula dan disalurkan langsung ke Budiarto. “Salah satu pengembangan yang se- tingkat tebu giling,” tutur Budiarto. Tujuan pokok penerapan perbanyakan dang kita lakukan adalah dengan per- Ditambahkannya, dalam upaya pe- bagal mikro yang berasal dari benih ge- ba nyakan cepat benih tebu melalui pe- ning katan produksi dan produktivitas te- nerasi nol (G0) ialah menghasilkan benih ”Semoga Sukses dan Jaya Selalu ” nyedia an benih generasi dua (G2) yang bu, ketersediaan benih berkualitas mulak dalam jumlah besar dalam waktu yang berasal dari kultur jaringan. Tahapan diperlukan, terlebih bagi seluruh unit pa- relatif singkat. Terutama untuk varietas- produksi benih G2 meliputi produksi brik gula milik PTPN X (Persero). varietas unggul yang baru dihasilkan.

 Kepala Puslit Djengkol, Budiarto menunjukkan proses pembuatan bagal mikro di Puslit Djengkol Kediri DPC APTRI Jombang PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 Jl. Panglima Sudirman No. 18, Jombang 38 potensi

ASUMSI PENGGANDAAN KULTUR JARINGAN & BAGAL MIKRo Metode Kuljar Metode Kuljar & bagal Mikro No. URAIAN URAIAN Waktu Jumlah Pergandaan Waktu Jumlah Pergandaan 1 Eksplan 1 pucuk x10 Eksplan 1 pucuk x10 2 Medium MS I 1 bulan 10 tabung x20 Medium MS I 1 bulan 10 tabung x20 3 Medium MS II 2 bulan 200 tabung x1 Medium MS II 2 bulan 200 tabung x1 4 Aklimatisasi Aklimatisasi Pecah Nol 1 bulan 200 planlet x1 Pecah Nol 1 bulan 200 planlet x1 Pindah Tanah 2 bulan 200 planlet x5 Pindah Tanah 2 bulan 200 planlet x5 Sapih I 2 bulan 1.000 polybag Sapih I 2 bulan 1.000 polybag x1 5 Tanam G Nol 1.000 polybag Tanam G Nol 7 bulan 1.000 polybag x18 Bagal Mikro 3 bulan 18.000 polybag x1 Tanam G1 18.000 polybag TOTAL

Apabila hanya menggunakan metode yang harus diperhatikan karena akan datang diproyeksikan mencapai 5,7 juta kultur jaringan, dari satu pucuk tebu ha- me nentukan persentase pertumbuhan ton. Untuk mendukung terwujudnya nya mampu menghasilkan 1.000 polybag bi bit tebu di lapang di samping faktor swa sembada gula tersebut, tentu dibu- tanaman dalam jangka waktu 8 (delapan) karakter spesifik tiap varietas. Perkecam- tuhkan ketersediaan benih tebu yang bulan. Namun, apabila dikombinasikan bahan bibit bagal mikro dapat dilakukan cukup besar. Diperkirakan kurang lebih dengan bagal mikro dengan menam- dengan cara pendederan di bedengan- 8 miliar stek/benih siap salur. “Maka dari bah 10 (sepuluh) bulan lagi, maka dapat bedengan baru kemudian setelah berke- itu pengembangan bibit melalui bagal menghasilkan sekitar 18.000 tanaman se- cambah dipin dah ke dalam potray. mikro merupakan jawaban yang tepat,” mai. Pada proses pembibitan G1, perke- Perlu diketahui, kebutuhan produksi ujar Budiarto. cambahan merupakan faktor penting gula nasional pada tahun 2014 yang akan SeKAR ARUM

Selamat Merayakan Hari Jadi ke-17 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) ”Semoga Sukses dan Jaya Selalu ”

DPC APTRI Jombang Jl. Panglima Sudirman No. 18, JombangPTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 39 Peluang baru: biG ciGar Ke

 Pembeli Tembakau asal Swiss sedang Mini ciGar memilih jenis tembakau yang mereka inginkan di Kebun Ajong Jember.

hanTaMan gelombang seakan ti- bukan berar ti peluang tembakau PT tembakau PTPN X. Kebutuhan tem- dak henti menerpa budidaya tanam- Per kebun an Nusantara X (Persero) bakau untuk membuat satu cerutu an tembakau. Mulai dari krisis di menjadi terancam. ”Justru sekarang ukuran besar, bisa digunakan untuk Eropa--yang merupakan pasar terbe- muncul peluang baru. Tidak sedikit membuat sekitar lima hingga enam sar bagi tembakau asal Indonesia-- perokok cerutu di Eropa yang seka- cerutu berukuran kecil. hingga Kerangka Kerja Pembatasan rang justru beralih ke cerutu kecil,” Cerutu ukuran kecil ini juga me- Tembakau atau Framework Conven- ungkap Kepala SBU Tembakau, Ir. nye rap semua tingkatan kualitas tem- tion on Tobbaco Control (FCTC) dari Sugianto. Karena ukurannya lebih bakau. Mulai top grade, medium hing- organisasi kesehatan dunia WHO, kecil, tentu saja harganya akan lebih ga low grade semuanya bisa menjadi masih menjadi pengganjal bagi per- terjangkau bagi masyarakat di nega- bahan cerutu mini. ”Jadi mini cigar kembangan tanaman tembakau. ra-negara yang kondisi ekonominya atau cigarillos ini tidak hanya meng- Aturan dalam FCTC yang salah belum juga pulih dari krisis ini. gunakan tembakau low grade saja. satunya mensyaratkan tembakau Adanya perubahan tren dari big Tembakau kualitas top grade juga ba- berkadar residu rendah secara cigar ke mini cigar ini setidaknya ber- nyak digunakan. Hanya saja, karena umum memang berpengaruh ter- hasil menjaga stabilitas permintaan ukurannya kecil, harganya tentu juga hadap kinerja budidaya tembakau. dari pabrik cerutu di Eropa terhadap lebih murah,” tutur Sugian to. Belum lagi semakin ketat- Tetap potensialnya nya pembatasan rokok tembakau di pasar luar JeNIS lUAS AReA cerutu di Eropa dan krisis JUMlAh negeri juga ditunjang TeMbAKAU yang belum juga sembuh KeRToSARI AJoNg KlATeN dengan terobosan lain sehingga menyebabkan TbN 325 325 - 650 da ri pabrik cerutu. ”Se- daya beli masyarakat juga karang ini lagi naik tren menurun, termasuk da- VbN - - 100 100 pengembangan produk lam hal membeli cerutu. FIK - - 100 100 menggunakan temba- Meskipun negara pe- kau low grade untuk nye rap tembakau terbe- beSNo 100 250 - 350 ce rutu kecil,” ujarnya. sarnya sedang mengala- VNo - - 125 125 Walaupun perokok ce- mi bebera pa hambatan, ru tu besar hanya tersisa

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 40 potensi

sekitar 10% tetapi perokok ciga- produk cerutu di Eropa. ”Semua- rillos naik dengan pesat. Produksi kebun tembakau nya harus menggunakan bahan Karena keterbatasan di sisi Jenis Target Pencapaian yang natural sehingga prospek ekonomi, perokok cerutu di Ero- tembakau ke depan masih sangat pa tidak sungkan lagi menghisap Tembakau TBN bagus,” sambungnya. Kebun Kertosari 1.600 kg/ha 1.607 kg/ha cerutu yang berbahan baku tem- Kebun Ajong Saat ini hampir semua negara bakau low grade. Apalagi pajak 1.600 kg/ha 1.767 kg/ha di Eropa sudah memberlaku- cerutu di Eropa sangat murah Tembakau VBN kan aturan tersebut kecuali Jer- sehingga harganya masih tetap Kebun Klaten 1.625 kg/ha 1.233 kg/ha man. Pemerintah Jerman masih bersaing dengan rokok putih memberikan kesempatan kepada atau cigarette. Meskipun demi­ Tembakau FIK pabrik cerutu yang ada di negara Kebun Klaten kian cerutu dengan tembakau 1.900 kg/ha 1.877 kg/ha tersebut satu tahun lagi sehingga kelas premium juga tetap memili­ aturan tersebut baru akan dite­ ki segmen pasar tersendiri. Pencapaian kualitas top grade rap­kan pada 2014. Dengan adanya perkembang­ Jenis Target Pencapaian Produksi Tembakau Bawah an pasar seperti ini, komposisi Naungan (TBN) PTPN X MTT penjualan pun mengalami peru­ Tembakau TBN 2012/2013 di Kebun Kertosari bahan. Tembakau low grade yang Kebun Kertosari 32,5% 41,5% dan Ajong Gayasan mencapai Kebun Ajong biasanya hanya memiliki kom- 32,1% 25,6% 105 persen yaitu 1.687 kg per posisi 20 persen dalam paket Tembakau VBN hektar dari target Rencana Ker- penjualan, sekarang bertambah Kebun Klaten 22,0% 20,4% ja dan Anggaran Perusahaan menjadi 40 persen. Tembakau (RKAP) sebesar 1.600 kg per low grade atau kualitas rendah ini Tembakau FIK hektar. Tetapi di Kebun Klaten memiliki ciri warna daun tidak Kebun Klaten 15,0% 27,4% untuk tembakau VBN hanya ter- rata atau belang. capai sebesar 76 persen dan FIK Pada perkembangannya daun ini pun meningkat tiga kali lipat. sebesar 99 persen. Sehingga se- pen­dek dan tebal yang biasanya dipa- Peluang untuk produk tembakau cara umum untuk Tembakau Bawah kai filler, saat ini terjual sebagai wrap- di luar negeri juga semakin terbuka Naungan (TBN) tercapai 97 persen per low grade. Dengan adanya cerutu dengan adanya larangan mengguna- dari target Rencana Kerja dan Ang- murah yang berbahan tembakau low kan bahan selain tembakau seperti garan Perusahaan (RKAP). grade, nilai tembakau kualitas rendah HTL (Homogenized Tobacco Leaf) untuk SAP Jayanti

 Sejumlah pekerja sedang memilih tembakau, dan dikelompokkan sesuai warna, ukuran serta kualitasnya untuk kemudian di kelola menjadi cerutu di Kebun Ajong Jember.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 41 potensi

 STP (Scatterplot Tool Pillens) hasil inovasi Penelitian Tembakau Jember.

sOsialisasi hasil PeneliTian TeMbaKau JeMber Teknologi, Produktivitas dan daya saing

TeMbaKau produksi PT Perkebunan Nu- adalah Sterilisasi Media Pembibit an Sistem “Sedangkan dengan polybag ukuran ke- santara X (Persero) sudah dikenal sebagai Aliran Uap,” tuturnya. Dengan sistem yang cil, pada lahan dengan luas yang sama biaya tembakau yang kualitasnya terjaga. Meski- baru, pekerjaan menjadi lebih mudah, wak- yang dikeluarkan untuk kebutuhan media pun mengalami beberapa kendala seperti tu penyelesaian juga lebih cepat yaitu hanya dan tenaga kerjanya hanya membutuhkan aturan kesehatan dunia yang semakin ketat 15 hari dibandingkan sistem yang diguna- biaya Rp 63.619.800. Sehingga setidaknya mengatur mengenai tembakau dan krisis di kan saat ini yaitu 24 hari. Dilihat dari analisa terjadi efisiensi sebesar 12,43%,” ujarnya. Eropa yang merupakan pasar terbesar tem- biaya, kotak steril bersistem uap yang life Pada percobaan keempat, alat siram mo- bakau cerutu, tidak kunjung usai, namun time­nya hingga tiga tahun ini lebih efisien del sprinkler ditujukan untuk meningkatkan harga tembakau PTPN X tetap stabil. 71,6% dibandingkan sistem yang diguna- kerataan penyiraman, mengurangi benih Proses produksi tembakau cerutu cukup kan saat ini. pillen yang terpercik saat disiram, memu- rumit dan memiliki banyak tahapan. Be- Rakitan teknologi kedua yang dipapar- dahkan penyiraman dan meningkatkan berapa diantaranya sangat bergantung pa- kan yaitu penggunaan Rangka Baja Ri- efisiensi biaya pembibitan dengan sistem da tenaga manusia dan sulit digantikan de- ngan pada Pembibitan Tembakau. Jika di- penyiraman menggunakan sprinkler. ngan mesin. Tetapi bukan berarti penerap an bandingkan dengan bedengan tradisional teknologi tidak bisa digunakan untuk me- yang menggunakan bambu, rangka baja SPRINKleR lebIh eFISIeN ningkatkan produktivitas dan daya saing diketahui lebih efisien dalam hal waktu dan Isti menjelaskan, dibandingkan dengan produk yang diproses dari daun tanam an biaya. gembor, biaya menggunakan penyiraman Genus Nicotiana ini. Kelebihan rangka baja ini diantaranya model sprinkler lebih efisien 46,57%. ”Meng- Dalam Gelar Sosialisasi Hasil-hasil Pene- mudah dipasang dalam waktu yang ce- gunakan sprinkler, tenaga kerja hanya dibu- litian Tembakau Jember yang berlangsung pat, tidak perlu reparasi untuk pemakaian tuhkan untuk menghidupkan dan mengon- di Jember, awal Maret lalu, dipaparkan selanjut nya. Kecuali itu kebutuhan tenaga trol siraman,” ujarnya. rakitan teknologi pembibitan tembakau dan pasang lebih sedikit, ramah lingkungan, Rakitan teknologi pada pembibitan yang inovasi teknis budidaya tembakau. Dengan mudah diringkas dan lifetime minimal lima juga disosialisasikan kali ini adalah alat se- menggunakan teknologi baru ini, proses tahun atau 10 kali pemakaian. bar pillen model STP (Scatterplot Tool Pillens). pembibitan dan budidaya menjadi jauh le- Analisa biaya per 150 bedeng yang dike- Menggunakan STP, pekerjaan meletakkan bih efisien. mukakan tim Tembakau Jember menyebut pillen dalam polybag menjadi lebih mudah, Kasie Agronomi dan Pemuliaan Tem- bahwa untuk kebutuhan material dan te- sebaran pillen lebih dari satu butir dalam bakau Jember, Isti Wahyuti, mengungkap- naga kerja bedengan tradisional dari bambu satu polybag juga bisa diminimalisir. Selain kan, sasaran rakitan teknologi pembibitan membutuhkan biaya Rp 6.732.487,5 sedang- itu juga mengurangi kebutuhan pillen per tembakau adalah memudahkan pelaksanaan kan rangka baja hanya Rp 4.323.150. satuan luas, menekan biaya pillen dan tena- pembibitan, memerpendek waktu pelak- Sementara percobaan ukuran polybag ga kerja. Dari hasil percobaan juga didapati sa naan proses persiapan pembibitan, me- pada pembibitan tembakau mendapat- bahwa penggunaan STP tidak berpengaruh mi nimalkan kebutuhan tenaga kerja dan kan hasil bahwa polybag ukuran kecil lebih terhadap kecepatan daya kecambah benih efisiensi biaya pembibitan. efisien. Dari perhitungan biaya, polybag pillen. Bahkan sebaran dobel hampir tidak Dalam sosialisasi tersebut, Tembakau ukuran besar yang digunakan sekarang ditemukan. Jember menampilkan lima teknologi pem- menghabiskan Rp 72.651.000 untuk lahan Sedangkan dari sisi budidaya, inovasi bibitan tembakau yang baru. ”Yang pertama seluas 30 hektar. teknis pertama ditunjukkan dengan ka-

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 42 potensi pengolahan tanah dan pemeliharaan Siam Chromolaena Odorata dan Bawang bagus yaitu mencapai 2 ton per hektar jika tanaman menggunakan cultivator pada Putih Terhadap Hama Pada Tembakau’. dibandingkan dengan yang di Bojonegoro Tembakau TBN. Dari percobaan lapang Aplikasi paket pestisida nabati gulma siam hanya di bawah 1,5 ton per hektar. Bahkan menggunakan cultivator diketahui bahwa atau kirinyuh, asam Jawa, bawang putih, ada yang lebih rendah lagi dari angka itu. perlakuan gulud menggunakan cultivator tuba, nimba, sereh, daun sirsak, kunir Hal tersebut tertinggal dari produktivitas menghasilkan pertumbuhan, produksi dan menunjukkan kurang efektif dibandingkan di China yang mencapai 2,5 ton, di India 3,5 kualitas yang lebih baik dibandingkan de- dengan pestisida terhadap serangan hama ton. ngan kontrol. ulat Spodoptera sp., Helicoverpa sp,Thrips “Dalam tema kali ini juga disinggung Perlakuan silak-gebrus-perataan-gulud sp. sehingga penyakit layu jamur dan layu soal peningkatan daya saing. Bicara daya menggunakan cultivator menghasilkan per- bakteri pada tembakau. saing yang utama adalah kualitas,” ujar dia. tumbuhan dan produksi yang lebih rendah Tembakau PTPN X, kata Sugianto, memiliki dibanding kontrol dikarenakan mengalami hASIl INTeRAKSI DeNgAN PRAKTISI daya saing lumayan karena kualitasnya juga kebanjiran pada H+32, tetapi menghasil- Kepala Tembakau Jember, Tri Wahyu- bagus. Bahkan harga tembakau PTPN X pa- kan kualitas yang lebih baik. Kerataan hasil ning sih, SP menambahkan, inovasi yang ling mahal dibanding eksporter tembakau olah an juga lebih seragam dan kontrol yang dihasilkan merupakan hasil dari interaksi lain. Namun demikian tembakau PTPN X lebih mudah. Penggunaan cultivator dapat dengan praktisi di lapangan. ”Tenaga kerja tetap jadi prioritas karena dianggap stabil mengurangi jumlah tenaga kerja dan mem- di kebun semakin sulit sehingga harus ada menjaga kualitas. berikan efisiensi sebesar 31,45% dibanding- inovasi agar produktivitas tetap meningkat. Industri tembakau sendiri sangat dinamis kan dengan tenaga manusia. Di sisi lain, biaya di kebun juga harus dite- berdasar regulasi dan varian produknya. Ka- Percobaan drip irrigation dan mulsa pada kan sehingga efisiensi mutlak diperlukan,” rena itu bagian penelitian diminta berperan TBN didapati bahwa pengamatan pertum- kata Yuni. menjawab tantangan kebutuhan pasar terse- buhan, perlakuan mulsa menunjukkan Selain inovasi di bidang budidaya dan but. ”Yang diteliti harus aplikatif. Penelitian hasil paling baik pada ukur daun ke-20, rakitan teknologi di bidang pembibitan apa yang bisa digunakan tahun ini, lima ta- sedangkan tanaman tertinggi dicapai oleh yang sudah disosialisasikan, Penelitian hun ke depan, harus ada kesinambungan,” perlakuan drip. Dari hasil analisa kegunaan, Tembakau Jember masih memiliki target ujar pria yang juga Ketua Konsorsium Ek- persentase D/O tertinggi pada perlakuan selanjutnya. ”Gudang-gudang dari bambu sporter Tembakau ini. drip dengan jumlah daun Ia juga menyatakan dalam filler glassy terendah. Mutu industri ini, bagian peneli- NW terendah dan mutu filler tian ada di depan, menuntun glassy tertinggi pada per- yang ada di kebun. Bidang lakuan kontrol. penelitian juga harus mandi- “Pada sisi budidaya, inova- ri dan punya keberanian si kami yang lain yaitu Demo- dalam mengembangkan ino- plot Jenis Pupuk Dasar dan vasi dalam kondisi semakin Susulan Terhadap Produksi sedikitnya balai penelitian dan Kualitas Daun Tembakau tembakau di dunia. Besuki Na-Oogst Tanam Awal Pengajar di Fakultas Per- (BESNOTA),” kata Isti. tanian Universitas Jember, Perlakuan penggunaan Dr. Sc.agr. Cahyoadi Bowo, pu puk dasar (NPK 11:12:14), memaparkan, tembakau me- pupuk susulan I (KS++) dan ru pakan unggulan daerah pupuk susulan II (BioHUT) Jawa Timur dan termasuk dapat menekan biaya pemu- tanaman strategis di Jawa pukan sebesar Rp. 1.585.240  Seorang karyawan Penelitian Tembakau jember menunjukkan rangka baja, Timur karena padat modal per hektar dan meningkat- tempat untuk menaruh benih tembakau saat proses penanaman. dan tenaga kerja serta berpe- kan produksi maupun kuali- ran sebagai pembayar cukai tas tembakau Besuki Na-Oogst. yang sekarang ada banyak yang roboh. terbesar di Indonesia. Tim Tembakau Jember juga memapar- Nantinya akan kami pelajari untuk meng- Meskipun demikian, tembakau juga kan mesin knapsack sprayer pada peracunan gantinya menggunakan besi,” ujarnya. meng hadapi sejumlah ancaman seperti pem- tembakau. Dari percobaan yang sudah di- Sementara itu, Kepala SBU Tembakau, batasan produksi tembakau dunia melalui lakukan didapati hasil persentase serangan Ir. Sugianto dalam kesempatan yang sama FCTC, ketidakpastian iklim, ketersediaan thrips dan ulat pada perlakuan peracunan menambahkan, penerapan teknologi untuk input tidak selalu ada saat dibutuhkan, dan menggunakan mesin knapsack sprayer relatif meningkatkan produktivitas dan daya sa- dinamisnya tuntutan pasar. sama dengan alat knapsack sprayer saval ing tembakau Besuki sangat sesuai dengan Karena itu, pengembangan teknologi bu- swan. kondisi saat ini. di daya di bidang tembakau perlu terus di- ”Dengan hasil yang sama, kebutuhan “Bicara tembakau, produktivitas dan lakukan. Namun tetap saja, penelitian yang jumlah tenaga menggunakan mesin knap- kualitas tidak bisa dipisahkan. Perkem- berkaitan dengan pengembangan teknologi sack sprayer berkurang 50 persen dari jum- bangan usaha tembakau saat ini adalah budidaya harus berorientasi pada masalah lah tenaga pada alat knapsack sprayer saval bagaimana meningkatkan produktivitas. ekonomi, sosial dan lingkungan. swan,” tuturnya. Penggunaan mesin knap- Negara-negara penghasil tembakau yang Ke depan, Cahyo menyatakan perlunya sack sprayer memberikan efisiensi biaya bersaing dalam harga, pasti produktivitas- peneliti menyusun pedoman teknis budi da- sebesar 50,12 % dibandingkan alat knapsack nya tinggi,” tuturnya. ya tembakau yang adaptif terhadap peru ba- sprayer saval swan. Di Indonesia sendiri, selain tembakau h an lingkungan dan pasar dengan me nyem- Inovasi terakhir yang diperkenalkan cerutu, tembakau virginia yang ada di purnakan Good Tobacco Practices (GTP).  yaitu Pestisida Nabati Uji Efikasi Gulma Lombok produktivitasnya sudah cukup SAP JAyANTI

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 43 peNgembaNgaN

 Sejumlah pejabat dari Pemkot Kediri mengunjungi PG Pesantren baru untuk meninjau kesiapan Cogen. PG Pesantren baru siap realisasikan cogen

langKah PT Perkebunan Nusanta- Baru yang terletak di kota tetangga dak tergantikan,” jelasnya. ra X (Persero) untuk berkontribusi yaitu Kotamadya Kediri, kesiapan Selain ramah lingkungan, Cogen pa da penemuan energi terbarukan sudah di angka 80%. Plant yang akan dibangun ini juga se makin dekat ke tahap realisasi. Se- Dalam pemaparannya di depan terbukti lebih efisien dibandingkan ti daknya sudah ada dua Pabrik Gula jajaran Pemerintah Kota Kediri, dengan pembangkit listrik konven- (PG) yang saat ini siap mengembang- Adi solech dari Bidang Teknik PT sional. Pada pembangkit konven- kan Cogeneration Plant atau disebut Perkebunan Nusantara X (Persero), sional, energi yang terbuang bisa juga CHP (Combine Heat and Power) mengungkapkan, dari seluruh PG di mencapai 60-70%. Jauh berbeda di- Plant, menggunakan bahan baku Jawa, apa yang dilakukan PTPN X bandingkan dengan Cogen atau CHP ampas tebu yang bisa menghasilkan membangun Cogen adalah prototype Plant, yang mana energi listrik dan energi listrik. pertama. panas yang bisa digunakan mencapai Sesuai dengan namanya, Cogenera- Sesuai dengan UU Republik Indo- 90%, artinya energi yang terbuang tion atau CHP Plant adalah produksi nesia Nomor 30 tahun 2007 tentang hanya 10%. panas atau uap dan power listrik se- Energi, disebutkan bahwa sumber PG Pesantren Baru dilirik menjadi cara bersamaan atau simultan dari energi terbarukan adalah sumber salah satu pilot project pembangun Co- satu sumber bahan bakar, dengan energi yang dihasilkan dari sumber gen Plant ini karena memiliki potensi memaksimalkan pemanfaatan ener- daya energi yang berkelanjutan jika yang dianggap tepat. Di antaranya gi. Uap panas tersebut nantinya akan dikelola dengan baik, antara lain pa- potensi pembangkitan energi dengan digunakan untuk kebutuhan pro- nas bumi, angin, bioenergi, sinar ma- sumber daya terbarukan yaitu ampas duksi di pabrik dan energi listrik tahari, aliran dan terjunan air, serta tebu. yang dihasilkan akan dijual kepada gerakan dan perbedaan suhu lapisan PG Pesantren Baru bersama PG PLN untuk selanjutnya dialirkan ke laut. Ngadiredjo juga dianggap paling ma syarakat. “Ampas termasuk bioenergi yang siap karena termasuk salah satu PG Dua PG yang dinyatakan siap terbarukan. Selama proses budidaya terbesar di PTPN X yang memiliki ter sebut yaitu PG Ngadiredjo dan tebu dan produksi pabrik gula tetap pembangkit energi, baik boiler mau- PG Pesantren Baru. PG Ngadiredjo berjalan, sumber energi dari ampas pun turbin alternator berlebih dan yang berlokasi di Kabupaten Kediri, ini tidak akan habis. Berbeda dengan memiliki tempat untuk buffer stock persiap an sudah sampai ke tahap batu baru dan minyak bumi yang ampas. finali sasi. Sedangkan PG Pesantren sekian tahun lagi akan habis dan ti- PTPN X sendiri sebagai induk dari

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 44 pengembangan

PG Pesantren Baru telah memiliki pe- syarat utama untuk proses selanjut- nator sebesar 8 MW. Dengan kebu- ngalaman puluhan tahun mengelola nya yaitu pengujian kelayakan opera- tuh an listrik untuk operasional PG pembangkitan energi berbasis ampas sional dan kelayakan sinkronisasi. sebesar 4,5-5 MW, didapatkan po- tebu dan terdapat banyak surplus ”Kami harapkan IUKS ini bisa tensi yang dapat diekspor ke jaring- bahan bakar yang merata di hampir segera diterbitkan sebelum proses an PLN sebesar 2-2,5 MW. semua PG milik PTPN X. ekspor listrik dari Cogen Plant yang Sementara itu, Kepala Kantor Pe- Ampas persen tebu PG Pesantren kami targetkan bisa segera terealisasi layanan dan Perizinan Kota Kediri, Baru saat ini diketahui ± 30% dan uap sejak awal giling 8 Mei 2013,” tutur Bambang Pramudio, mengakui, pem- persen tebu sebesar ± 52%. Sedangkan Solech. bangunan Cogen Plant merupakan hal kapasitas giling PG Pesantren Baru Kaur Teknik PTPN X, Ramlan Si- yang baru di wilayahnya. Namun pi- saat ini tercatat 6.200 TCD dengan naga, mengungkapkan, untuk per- haknya mengapresiasi langkah yang produksi ampas sebesar 1.860 ton per siapan pembangunan Cogen di PG dilakukan PTPN X di Pesantren Baru hari atau 77,5 ton per jam ampas. Pesantren Baru dibutuhkan investasi dengan memersiapkan pembangkit Sedangkan kebutuhan ampas tambahan sekitar Rp 1,2 miliar. Ang- energi dari sumber daya yang terba- yang diperlukan untuk produksi se- garan tersebut digunakan untuk pe- rukan. be sar 60 ton per jam ampas sehingga masangan travo, persiapan jaringan “Kami akan fasilitasi agar bisa di dapatkan surplus 17,5 ton per jam outcoming dan ingoing serta sinchro- segera terwujud. Masalah perizinan ampas. Dengan perhitungan terten- nizer panel. akan kami usahakan secepatnya, tu, didapatkan potensi pembangkit- Selain PG Pesantren Baru dan apalagi targetnya sudah beroperasi an sebesar 3,2 MW atau sekitar 3 MW Ngadiredjo, PG Gempolkrep sebe- awal Mei saat awal giling. Tentu kami dengan asumsi dilaksanakan saat narnya juga memiliki potensi untuk mendukung apalagi ini sejalan de- musim giling atau kurang lebih sela- mengembangkan CHP Plant, hanya ngan program pemerintah di bidang ma 150 hari. saja efisiensi dan teknologi hemat energi,” tuturnya. Pihaknya berjanji energi yang ada di dua PG di Kediri memercepat pelayanan untuk men- PeRlU IzIN IUKS tersebut dinilai lebih siap. dukung terwujudnya pembangkit Dari pemaparan yang dilakukan, Di PG Ngadiredjo, kapasitas terpa- dari sumber energi terbarukan ini. PG Pesantren Baru berharap bisa sang ketel adalah 175 ton per jam dan SAP JAyANTI mendapatkan Izin Usaha Kelistrik- kapasitas ter pa- an Sendiri (IUKS) yang merupakan sang turbin alter-

 Contoh instalasi pengolahan Cogen di India. Selain ramah lingkungan, Cogen Plant yang akan dibangun PTPN-X (Persero)terbukti lebih efisien dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional.

PTPN-X magazine | Volume: 007 | Th-III | Januari - Maret 2013 45 pengembangan Pabrik bioetanol Juga Sanggup Hasilkan Pupuk Cair

Projek prestisius PT Perkebunan tan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Pu­ bentuk produk samping dari pabrik ini Nu santara X (Persero) yakni pabrik puk cair yang siap digunakan tersebut bisa dimanfaatkan baik untuk energi bioetanol yang terintegrasi dengan Pa­ akan langsung dimasukkan dalam truk listrik, pakan ternak serta pupuk cair. brik Gula (PG) Gempolkrep sudah ada tangki dan didistribusikan di lahan mi­ di depan mata. Pabrik yang dibangun lik PTPN X sendiri dan petani yang ada Mei SiaP ‘CoMMiSioNiNg’ dengan total investasi sebesar Rp 467,79 berada di naungan PTPN X. Dimulai sejak akhir 2011, projek miliar tersebut memang layak ditunggu Pabrik yang dibangun dengan pem bangunan pabrik bioetanol milik karena produk yang dihasilkan selain sistem penerushibahan dari kerjasama PTPN X sudah memasuki tahap akhir. memiliki nilai ekonomi bagi perusa­ Kemen terian Perindustrian RI dengan Saat ini pengerjaan fisik pabrik yang haan juga memiliki banyak manfaat New Ener gy and Industrial Technology terintegrasi dengan PG Gempolkrep lainnya. De velopment Organization (NEDO) tersebut sudah sekitar 80%. Selain hasil utama berupa fuel grade Je pang ini membutuhkan bahan baku Di lokasi projek, pekerja sudah da­ etanol berkadar 99,5%, pabrik ini juga tetes sebesar 400 ton per hari yang lam tahap finishing yaitu membangun akan menghasilkan listrik sebesar 4 menghasilkan 100 KL bioetanol per gedung yang akan difungsikan untuk MW. Yang juga tidak kalah penting, hari. laboratorium, bangunan kantor penge­ produk samping (vinasse) dari proses lola, piping atau pemipaan, pemasang­ pengolahan bioetanol juga sanggup an elektrik, instrumen dan fasilitas lain menghasilkan pupuk cair. seperti jalan dan tempat parkir. ”Se­ Staf Proses dan Limbah Pro­ suai jadwal yang disepakati ber­ jek Pembangunan Pabrik Bio­ sama, Bulan Mei nanti sudah etanol, Dimas Eko Prasetyo, selesai dan siap commisioning,” mengatakan, vinasse bio­ ujar Dimas optimistis. etanol memang sangat Di laboratorium seluas 216 me mungkinkan untuk meter persegi tersebut akan di ja dikan pupuk karena digunakan sebagai quali ty ma sih banyak mengan­ control untuk memas tikan dung senyawa organik kualitas ba han baku, proses, dan anorganik. ”Senyawa dan produk yang dihasilkan. tersebut sangat baik untuk Se dangkan pe mi pa an atau tanah karena bisa menjaga piping sudah dalam tahap kesuburan dan meningkat­ pe metaan, apa kah masih ada kan produktivitas tanaman,” kekurang an di bagian­bagian ujarnya. tertentu atau tidak. Begitu juga Dengan kandungan ba­ untuk pemasangan jaringan elektrik han or ga nik tersebut, vinasse dari di seluruh bangunan dan instrumen. pengolahan bioetanol sebenarnya bisa Sementara pembangunan jalan di langsung digunakan di lahan untuk area pabrik sudah disiapkan sebagian meningkatkan kualitas tanah. Namun De­ ngan menggunakan beton dan sebagian di pabrik ini tetap dilakukan pengola­ wak tu produksi selama 300 hari dalam lainnya aspal. Dari pantauan di lokasi, han untuk mendapatkan manfaat lain satu tahun, berarti dalam waktu satu jalan­jalan yang sebelumnya masih be­ berupa biogas. tahun pabrik ini bisa menghasilkan rupa tanah sudah dikeruk dan siap di­ Dituturkan Dimas, limbah cair di­ 30.000 KL bioetanol. Melihat kapasitas bangun akses jalan yang lebih baik. proses menggunakan anaerobic bio diges­ produksi tersebut, potensi limbah cair Setelah semuanya siap, baru dilaku­ ter yang akan menghasilkan biogas. yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kan punch work dan tes individu di ma­ ”Bio gas tersebut yang diambil untuk cair juga cukup besar yaitu 1.000 meter sing­masing peralatan. Kemudian baru di jadikan energi listrik. Sedangkan si­ kubik per hari. dilakukan percobaan atau dilakukan sa dari proses itu yang akan dijadikan Sementara itu, untuk produk sam­ tes tanpa beban, dilanjutkan tes dengan liquid fertilizer atau pupuk cair,” kata ping lainnya (sisa bakteri/yeast), kata beban sekian persen sesuai dengan Di mas, saat ditemui di lokasi projek Dimas, akan dimanfaatkan untuk pa­ tahapannya. Pa brik Bioetanol PTPN X di Kecama­ kan ternak. Sehingga nantinya semua SaP JayaNTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 46 pengembangan 4 biSniS baru PtPn X Cogen tidak Perlu Dana besar

DiverSifikaSi dalam dunia usaha mutlak Untuk bisa mendapatkan hasil yang mak- Berbicara mengenai potensi ketersediaan diperlukan. Apalagi jika ternyata produk tu- simal, Totok menuturkan memang dibutuh- am pas di masing-masing PG, diakui memang runan yang dihasilkan berpotensi meningkat- kan serangkaian proses. Mulai dari kelancaran ma sih ada PG yang defisit dan mesti menda- kan pendapatan. PT Perkebunan Nusantara X pasokan bahan baku tebu hingga kelancaran patkan suplai dari PG lain. Karena itu pembe- (Persero) yang selama ini mencatatkan kinerja produksi di pabrik sehingga menghasilkan nahan terus dilakukan, di antaranya di sistem positif pun mulai melebarkan sayapnya ke bi- ampas yang banyak. “Mulai dari kebun hingga perpindahan panas yang tidak lancar serta dang industri lain dengan memanfaatkan sisa pabriknya harus dikelola dengan bagus dulu manajemen energi yang kurang pas sehing- hasil olahan tebu. baru cogen bisa berjalan. Di pabrik juga harus ga mengakibatkan pemakaian energi lebih Setidaknya ada empat sektor bisnis baru bisa menghemat pemakaian energi uap di saat boros. yang akan dirambah PTPN X. Salah satunya processing,” tuturnya. Di tengah semangat dan optimisme me- yaitu cogeneration yang mengolah ampas te- Untuk mengembangkan cogeneration, seti- ngembangkan sumber energi baru dan ter- bu menjadi listrik. Produksi listrik dari ampas dak nya ada kondisi ideal yang harus dipenuhi. ba rukan, alumnus Teknik Elektro UGM ini ini diyakini akan sangat kompetitif karena ba- Yang pertama, karena bahan bakunya adalah mengakui bahwa masih ada sejumlah kendala. han bakar minyak atau dari fosil semakin habis. ampas tebu maka keberlangsungan pasok- Beberapa di antaranya adalah masih belum “Selain itu harga minyak mentah juga cende- an tebu harus dijaga agar tetap lancar, tepat adanya kesepakatan dari PLN membeli energi rung fluktuatif dan terus mengalami pening- waktu dan terpenuhi kebutuhannya dalam hal listrik dari bahan baku ampas. katan,” ujar Kepada Bidang Teknik PTPN X, Ir. jumlah. Pabrik juga harus berjalan lancar, jam “Padahal pemerintah sendiri sudah mem- Totok Sarwo Edi. berhenti rendah dan efisien dalam pengguna- buat roadmap untuk mengembangkan energi Satu (1) kg ampas tebu, kata Totok, setara an energi tinggi. dari bahan baku non-fosil dan ampas ini sudah dengan 0,213 liter minyak bakar atau untuk Syarat lain yang harus dipenuhi yaitu eks- jelas merupakan sumber energi baru dan ter- mendapatkan 1 liter minyak dibutuhkan 4,2 traksi gilingan prima, pol ampas < 2 % dan Zk barukan. Tapi kenapa pemerintah tidak juga kg ampas. Harga minyak mentah di pasaran > 49 %; boiling house hemat energi; hari giling segera memberikan dukungan nyata?” keluh- dunia diestimasikan sebesar Rp 6.000 per liter, panjang dan permintaan energi untuk proses nya. Padahal PTPN X sendiri, menurutnya ti- sedangkan ampas hanya sekitar Rp 200 atau mekanik 16 kWh/t cane. Selain itu juga efisiensi dak terlalu memasalahkan mengenai besaran bahkan tidak laku dijual alias Rp 0. panas boiler berada di angka 85%, efisiensi harga beli listrik dari PLN. Tidak hanya dari bahan bakunya saja yang isentropis turbin uap 80%, efisiensi isentropis Beberapa kendala yang juga perlu diwas- sangat murah, produksi listrik menggunakan pompa 80%, efisiensi generator listrik 96% padai yaitu pasokan tebu yang masih kurang cogeneration juga tidak membutuhkan in- dan efisiensi mesin listrik gilingan 89%. Syarat dan tidak lancar serta pabrik yang boros ener- vestasi terlalu besar. Masing-masing Pabrik tersebut hanya dapat dipenuhi dari ketel yang gi dan tidak lancar. Misalnya saja memiliki jam Gula (PG) setidaknya hanya membutuhkan bertekanan tinggi (>80 bar). berhenti yang cukup tinggi. Namun dengan investasi sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 400 penanganan yang tepat baik di kebun mau- miliar dengan payback period kurang dari lima SiSTeM koNverSi eNergi pun pabrik, Totok yakin masalah ini bisa segera tahun. “Artinya dalam jangka waktu tidak lebih Selain dengan sistem yang telah digunakan teratasi dan cogen pun bisa berjalan sesuai dari lima tahun kita sudah bisa menikmati ke- sekarang, sebenarnya bisa lebih dikembangkan harapan. untungan dari menjual listrik,” ungkap Totok. menggunakan sistem konversi energi yang le- SaP JayaNTi Dikatakan Totok, 11 PG milik PTPN X memi- bih efisien yaituBiomass Gasification Integrated liki potensi besar untuk mengembangkan co- with Gas Turbines (BIG-GT). Dengan sistem ini, generation. Menurut perhitungan, setiap 1 ton ampas difermentasi menjadi gas yang kemu- tebu akan menghasilkan sekitar 300 kg ampas dian gasnya digunakan untuk menggerakkan tebu yang setelah diproses bisa menghasilkan turbin gas yang menghasilkan gas buang. listrik sebesar 100-130 kWh. Dengan demikian, “Gas buang yang masih panas inilah yang setidaknya ada potensi sebesar 225,61 MW dimasukkan ke boiler, steam dan dimasukkan sampai 239,75 MW yang bisa dihasilkan dari lagi untuk menggerakkan co boiler. Tapi BIG- keseluruhan PG PTPN X di Jawa. Setelah di- GT memang belum akan digunakan. Namun kurangi dengan kebutuhan sendiri, setidaknya secara bertahap bukan tidak mungkin kita masih ada 177 MW hingga yang bisa dijual ke juga akan menggunakan sistem serupa karena jaringan listrik nasional dengan potensi penda- sudah ada contoh cogeneration di Brazil yang patan mencapai kisaran Rp 633 miliar. sudah menggunakan sistem ini dan hasil- Potensi cukup besar bisa dilihat seperti di nya bisa mencapai 250-300 kWh per ton PG Ngadiredjo Kediri yang potensi listriknya tebu,” ujarnya. mencapai 35,57 MW yang setelah dikurangi pemakaian sendiri sebesar 7,67 MW masih bisa dijual sekitar 27,91 MW hingga dengan po tensi pendapatannya  ir Totok Sarwo edi menc a pai Rp 104 miliar. Kepada Bidang Teknik PTPN X (Persero) foto: Dery ArDiAnsyAh PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 47 pengembangan

kerJaSama PG moDJoPanGGoonG - Smkn 3 boyolanGu berdayakan Siswa dan Peduli lingkungan

 Adm. PG Modjopanggoong, Eko Budhi Djuniarto, ST, memberikan bantuan kepada SMKN 3 Boyolangu dalam rangka berdayakan siswa dan program peduli lingkungan. foto: siskA PrestiwAti

Selain fokus pada performance mu­ dengan sampah kering. Rencananya ngan maksimal. Di awal kerjasama, sim giling 2013 ini, Pabrik Gula (PG) setiap rumah dinas akan tersedia pihaknya menyerahkan satu unit Modjopanggoong, berupaya keras tempat sampah. mobil Kijang untuk diperbaiki. me raih proper hijau. Dalam kaitan “Sebelum memutuskan menggan­ “Kalau di luar harganya bisa men­ itu, salah satu pabrik gula milik PT deng SMK N 3 Boyolangu, kami su­ capai Rp 2 juta, tapi SMK 2 Boyo­ Perkebunan Nusantara X (Persero) dah mengamati SMK­SMK yang ada langu sanggup memerbaiki mobil berlokasi di Tulungagung tersebut di Tulungagung dan kami melihat dinas dengan harga lebih murah dan Mitra dalam Memberi Solusi menggandeng SMK Negeri 3 Boyo­ SMK N 3­lah yang tepat,” ujarnya. dengan kualitas yang tidak kalah. langu, dalam hal pengadaan tempat Terkait soal sampah, sambung Berapa tepatnya, masih belum ada sampah dan pengolahan sampah. Eko, selama ini SMK N 3 Boyolangu karena SMK N 3 masih menghitung­ Administratur PG Modjopang­ sudah memroduksi tempat sampah nya,” urainya. goong, Eko Budhi Djuniarto, ST, kreatif dan sudah bisa mengelo­ Bila nanti hasilnya memuaskan, heAD office: mengungkapkan, kerjasama dengan la sampah, baik itu sampah basah sambung Eko, tidak menutup ke­ Wisma Jasa Tania, 3rd-4th Floor pihak SMK Negeri 3 Boyolangu baru maupun kering. Untuk itu, pihaknya mungkinan beberapa mobil dinas Jl. Teuku Cik Ditiro No. 14. kali pertama dilakukan dan diharap­ menggandeng SMK N 3 dalam hal yang dinilai sudah harus mendapat­ MENGUCAPKAN Jakarta Pusat 10350 kan bisa berjalan dengan baik sehing­ pengelolaan sampah. kan perawatan akan diserahkan ke Telp. (021) 3101850, 3101912 ga kerjasama tersebut bisa dilanjut­ Rencananya, setiap dua hari SMK N 3 untuk diperbaiki. Fax. (021) 31923089, 31937617 kan di tahun­tahun mendatang. sekali, sampah­sampah yang ada di Selain mobil dinas, masih ada satu “Saya melakukan kerjasama ini ka­ tempat sampah di depan rumah di­ traktor di PG Modjopanggoong, yang surabaya Branch: Selamat Merayakan Jl. P. Diponegoro No. 45. rena pabrik gula juga dituntut untuk nas akan diambil dan dikumpulkan rencananya akan diserahkan kepada Surabaya 60241 terus berkembang di tengah­tengah di lingkungan PG Modjopanggoong. SMK N 3 untuk diperbaiki. “Traktor Telp. (031) 5676002 | Fax. (031) 5677645 hambatan dan tantangan yang harus Setelah satu minggu, sampah yang itu agar dipakai praktik anak­anak dihadapi,” ungkap Eko, di sela­ sela sudah dipisahkan dikirim ke SMK dan kalau bisa diperbaiki, maka trak­ Hari Jadi ke-17 semarang Branch: acara Penandatanganan Perjanjian N 3 karena mereka selama ini sudah tor tersebut bisa dimanfaatkan kem­ Ruko Pandanaran Complex Block IV No. 2-6 Kerjasama SMK Negeri 3 dengan PG melakukan pengolahan sampah. bali,” ujarnya. PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Jl. Pandanaran. Semarang 50138 Modjopanggoong di SMK N 3 Boyo­ “Selain tempat sampah, kami juga Telp. (024) 8411370, 8310170 langu, 16 Maret 2013. bekerjasama di bidang otomatif. Te­ ProDukSi DaN kurikuluM Fax. (024) 8415634 Eko menjelaskan, di lingkungan patnya, kami akan memerbaiki mo­ Setelah berkeliling melihat selu­ ”Semoga Selalu Sukses PTPN X, tahun ini setiap pabrik gula bil dinas ke SMK N 3 Boyolangu,” ruh jurusan yang ada di SMK N3, Bandung Branch: Jl. Cihampelas No. 58-A. Bandung 40116 berlomba­lomba untuk menuju pro­ ujarnya. Eko menambahkan, masih ada pe­ Tumbuh Bersama Mitra” Telp. (022) 4202598 Fax. (022) 4202598 per hijau dari proper biru. Pihaknya Eko menambahkan, saat ini PG luang bagi PG Modjopanggoong un­ menggandeng SMK N 3 Boyolangu Modjopanggoong memiliki 17 mobil tuk memesan beberapa alat produksi Medan Branch: dengan membeli tempat sampah dinas yang memerlukan perawatan sekolah tersebut. Sebab, di SMK N Jl. Kapt. Pattimura No. 22-C. yang terpisah antara sampah basah agar mobil itu dapat digunakan de­ 3 juga memiliki kemampuan mem­ Medan 20153 Telp. (061) 4152565, 4151155 Fax. (061) 4150932 PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 48 pengembangan

roduksi beberapa alat yang ada di ungkap Herry. Ia mencontohkan, PG PG Modjopanggoong juga beker­ pabrik gula. Mojopanggong akan men­support jasama di bidang lingkungan. Seperti “Setiap proses giling akan banyak dari segi pembiayaan dan segi ke­ diketahui, SMK N 3 pernah menda­ gram yang dihasilkan. Gram terse­ butuhan, kemudian pihak SMK N 3 patkan Adiwiyata dan berpeluang but bisa kami serahkan ke SMK N 3 membuat dan memroduksi sesuai melangkah ke tingkat nasional bila untuk dibuat beberapa alat seperti dengan kebutuhan PG. ada dukungan dari industri, salah sa­ obeng dan lain­lain. Caranya dengan “Di awal perjanjian kerjasama ini tunya PG Modjopanggoong. membayar jasa itu dengan gram, mi­ ada dua bidang yang kami kerjasa­ “Ke depan, kami akan melibatkan salnya saya memberikan 100 kg gram, makan,” ungkap Herry. Bidang per­ PG Modjopanggoong dalam pem­ 80 kg untuk pembuatan alat­alat yang tama, adalah bidang produksi. Bila bentukan kurikulum. Hal ini kami dibutuhkan pabrik, 20 kg gram bisa ada mobil milik PG yang rusak maka lakukan agar lulusan kami meru­ dimiliki pihak sekolah,” papar dia. pihak SMK N 3 memerbaikinya. Se­ pakan lulusan yang siap pakai dan Sementara itu Kepala Sekolah SMK bab, SMK N 3 memiliki jurusan oto­ memiliki pengetahuan dan kemam­ N 3 Boyolangu, Herry Dwi Raharjo, motif dan jurusan body repair. puan sesuai dengan kebutuhan in­ mengungkapkan, pihaknya sangat Selain di bidang otomatif, pihak­ dustri,” ujarnya. bangga bisa bekerjasama dengan PG nya juga bisa melayani di bidang Acara penandatanganan Perjan­ Modjopanggoong. Sebab, SMK tanpa produksi. “Bila ada peralatan pabrik jian Kerjasama SMK N 3 Boyolangu didukung oleh industri ibarat orang yang rusak, Pak Adm PG Modjo­ dengan PG Modjopanggoong juga di­ yang tidak bisa berkembang alias panggoong bisa memesan ke kami. hadiri oleh Wakil Kepala Dinas Pen­ mandul. Sebagian hasil penjualan itu akan didikan, Kepala Badan Lingkungan “Kami akan bermutu, kami akan digunakan untuk biaya praktik anak­ Hidup Kabupaten Tulungagung dan berkualitas bila di belakang kami anak,” ujarnya. beberapa pejabat terkait. ada dukungan dari dunia industri,” Herry menambahkan, selain itu SiSka PreSTiwaTi

Mitra dalam Memberi Solusi

heAD office: Wisma Jasa Tania, 3rd-4th Floor Jl. Teuku Cik Ditiro No. 14. MENGUCAPKAN Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 3101850, 3101912 Fax. (021) 31923089, 31937617

surabaya Branch: Selamat Merayakan Jl. P. Diponegoro No. 45. Surabaya 60241 Hari Jadi ke-17 Telp. (031) 5676002 | Fax. (031) 5677645 semarang Branch: Ruko Pandanaran Complex Block IV No. 2-6 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Jl. Pandanaran. Semarang 50138 Telp. (024) 8411370, 8310170 Fax. (024) 8415634

”Semoga Selalu Sukses Bandung Branch: Jl. Cihampelas No. 58-A. Bandung 40116 Tumbuh Bersama Mitra” Telp. (022) 4202598 Fax. (022) 4202598

Medan Branch: Jl. Kapt. Pattimura No. 22-C. Medan 20153 Telp. (061) 4152565, 4151155 Fax. (061) 4150932 PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 49 pengembangan Pt nuSantara meDika utama tingkatkan Pelayanan dalam kemanDirian

jumat, 8 Februari 2013, merupa­ wan, MM sebagai Direktur Utama tumbuh dan berkembang mengikuti kan momentum penting dan ber­ PT Nusantara Medika Utama, drg. dinamika bisnis pelayanan kesehatan harga. Betapa tidak, hari dan tanggal Tri Ratna Tjahjani, SE, MKes sebagai di tanah air,” kata dia. tersebut bisa menjadi saat luar biasa Direktur Keuangan, SDM & Umum. Pria yang pernah menjabat seba­ dan bakal terus diingat oleh jajaran Terakhir adalah dr. Ary Sylviati, gai Kepala Dinas Perkebunan Jawa Direksi PT Nusantara Medika Utama MKes sebagai Direktur Operasional, Timur ini, menyatakan, kebutuhan (NMU). Pemasaran dan Pengembangan. Me­ pelayanan kesehatan akan menjadi Pasalnya hari itu mereka resmi re ka ditetapkan berdasarkan surat sebuah kebutuhan masyarakat. Bu­ memangku tanggung jawab dan we­ ke putusan No. XX­SURKP/13.021 tuh integritas dan konsistensi para wenang baru sebagai Dewan Direksi ten tang Pemberhentian dan Pengang­ pelaku dalam merebut pasar yang PT NMU, yakni salah satu unit usaha katan Anggota Direksi PT NMU. menjanjikan ini. perusahaan yang berbadan hukum Dalam sambutannya Dirut PTPN “PT Nusantara Medika Utama milik PTPN X (Persero). X, Ir. Subiyono, MMA, mengungkap­ harus menerapkan tiga aspek pen­ Bertempat di meeting room Kan­ kan, dengan adanya unit usaha yang ting yang sangat memengaruhi laju tor Direksi PTPN X dan dihadiri Di­ baru yakni rumah sakit yang menjadi perkembangan sebuah perusahaan, rektur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, sebuah perusahaan berbadan hukum antara lain aspek keuangan, aspek MMA, jajaran direksi, komisaris uta­ bernama PT Nusantara Medika Uta­ teknologi dan aspek sumber daya ma beserta jajaran, serta para pejabat ma, tantangan dan tanggung jawab manusia (SDM),” tambahnya. puncak PTPN X selaku pemegang sa­ baru menanti di depan. Aspek yang pertama yakni as­ ham, acara berlangsung hikmat. “Dengan terbentuknya PT Nu­ pek keuangan yang dimaksudkan Satu persatu nama berikrar dan santara Medika Utama diharapkan untuk lebih me­manage cash flow pe­ bersumpah sesuai agama masing­ ke depan unit usaha yang baru mi­ rusahaan secara lebih rinci sehingga masing untuk mengemban tugas se­ lik PTPN X ini, mampu menjadi menunjukan tren peningkatan dari baik­baiknya dalam memegang ama­ salah satu andalan perusahaan agar tahun ke tahun. Kedua adalah as­ nah sebagai pejabat jajaran Direksi jauh lebih berkembang. Terutama pek teknologi. Rumah sakit sebagai PT Nusantara Medika Utama. keberadaan tiga rumah sakit dan 13 bisnis pelayanan jasa sangat memer­ Mereka adalah Dr. dr. Ibnu Guna­ poliklinik yang kita miliki, semakin lukan berbagai inovasi teknologi

 Direksi PT Nusantara Medika Utama, saat diambil sumpah dalam pelantikan pejabat direksi rumah PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 sakit oleh Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono. 50 pengembangan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk itu aspek ini tak boleh disepelekan oleh para punggawa PT Nusantara Medika Utama. Aspek ketiga dan yang terakhir yang juga tidak kalah penting yakni aspek sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan aspek berharga pe­ nentu sebuah perusahaan. Apalagi pelayanan kesehatan merupakan bis­ nis jasa, sehingga kualitas pelayanan menempati porsi yang utama. Maksud dan tujuan pendirian per­  Tampak Lobi depan RS Perkebunan Jember yang seroan di bidang jasa kesehatan tidak sekarang menjadi Anak Perusahaan PTPN X. lain untuk mencapai maksud dan foto-foto: Dery ArDiAnsyAh tujuan perseroan agar dapat melak­ sanakan delapan tugas utama PT Nu­ adalah pelayanan dan penyelenggara­ adalah menunjang kebijakan dan santara Medika Utama. an kesehatan, sedangkan keempat program pemerintah di bidang kese­ Tugas pertama adalah rumah sakit, adalah pengelolaan apotek, sarana hatan, dan tugas ketujuh adalah ru­ klinik, poliklinik, dan balai pengobat­ dan prasarana di bidang kesehatan. mah sakit spesialis dan poliklinik an/kesehatan. Tugas kedua pengelola­ Tugas kelima adalah menunjang spesialis. Tugas kedelapan adalah an rumah sakit, klinik, poliklinik dan kebijakan dan program pemerintah rumah sakit bersalin.  balai pengobatan/kesehatan. Ketiga di bidang kesehatan. Tugas keenam Sekar aruM

Alih StAtuS JAdi AnAk PeruSAhAAn rumah Sakit akan lebih berkembang

awal tahun 2013 ini, PT Perkebunan Nusantara X yang lebih baik. (Persero) telah melepas status layanan kesehatan dari “Setelah rumah sakit menjadi anak perusahaan, se­ unit usaha menjadi anak perusahaan. Melalui Akta lanjutnya ethanol dan tembakau yang akan dijadikan Nomor 14 Tanggal 19 Januari 2013 Notaris Sri Eliana sebagai anak perusahaan,” tutur dia. Tjahjoharto, tiga rumah sakit dan 13 poliklinik resmi Sementara itu, Kepala Biro Hukum PTPN X, Mur­ menjadi anak perusahaan dengan nama PT Nusantara dwijanto, SE, SH mengatakan, di Hotel Meritus Suraba­ Medika Utama. ya pada 19 Januari 2013, Direktur PTPN X Ir. Subiyono Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA, me­ MMA, didampingi empat direksi lainnya yang disaksi­ ngatakan, menjadikan unit usaha rumah sakit menjadi kan para pejabat puncak serta kepala rumah sakit telah perusahaan berbadan hukum merupakan ketentuan pe­ menandatangani akta notaris Nomor 14 tentang pem­ merintah yang harus dilakukan oleh PTPN X. Selain un­ bentukan perseroan rumah sakit yang dipimpin oleh tuk melaksanakan ketentuan pemerintah, dengan men­ Wasis Pramono selaku Direktur PT Nusantara Medika jadi perusahaan diharapkan rumah sakit dan poliklinik Utama dan Irawan Banjar Gani selaku Komisaris PT bisa berkembang. Nusantara Medika Utama. “Dengan menjadi anak perusahaan diharapkan ru­ “Modal dasar perseroan ini Rp 120,6 miliar terdiri mah sakit bisa semakin berkembang,” ungkapnya usai dari 120.600 lembar saham,” kata dia. Modal dasar melakukan penandatangan akta notaris pembentukan tersebut, jelas Murdwijanto, ditempatkan dan disetor 25 PT Nusantara Medika Utama. persen atau sejumlah 30.150 lembar dengan nilai nomi­ Ketua Umum Ikagi ini menambahkan, bisnis rumah nal sejumlah Rp 30,15 miliar. sakit ke depan sangatlah menjanjikan. Mengingat, ma­ Tujuan pendirian perseroan ini tidak lain untuk da­ syarakat saat ini sudah memiliki tingkat kesadaran akan pat melaksanakan tujuan usaha di bidang kesehatan. kesehatan yang semakin baik. Ditambah dengan kema­ Di mana ada delapan tugas utama yang harus bisa juan teknologi kesehatan semakin menunjang dunia dikerjakan. usaha rumah sakit untuk bisa memberikan pelayanan SiSka PreSTiwaTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 51 pengembangan

IN HoUSe TRAININg bekali karyawan dalam Pengadaan

barang dan Jasa  Pemaparan materi dalam Pelatihan In House Training Metode Penyusunan HPS/ oe atas Pengadaan Barang dan Jasa. foto:Ar D i A nsy h Dery

karyawan perusahaan perlu men­ Ia mengatakan, pelatihan seperti ini Kebijakan Umum Pengadaan Barang dapatkan pembekalan memadai agar memang sangat penting diadakan untuk dan Jasa BUMN, Studi Kasus, OP dan mampu memajukan dan mengembang­ menciptakan interaksi antara peserta IK (Perencanaan Persiapan Pelaksanaan kan diri maupun perusahaan tersebut. untuk saling sharing informasi. Lebih dan Pertanggungjawaban) PBJ PTPN X, Pengetahuan mereka perlu ditambah, dari itui untuk mengeksplorasi perma­ Pre Test dan Post Test. Metoda pengajar­ termasuk yang dilakukan PTPN X ter­ salahan yang dihadapi berkaitan dengan an menggunakan presentasi, klasikal kait sistem Pengadaan Barang dan Jasa. bidang kerja, sehingga bisa diperoleh interaktif (diskusi dan studi kasus), dan Sesuai Peraturan Direksi PT Perkebun­ solusi secara bersama­sama. latihan praktis. an Nusantara X (Persero) Nomor: XX­ “In House Training juga dapat me­ Syamsu Rizal, dalam pemaparannya IDKD/12.000 tentang Pedoman Umum ningkatkan motivasi bagi peserta untuk menjabarkan, wajah pengadaan barang Pelaksanaan Pengadaan Barang dan membiasakan budaya pembelajaran dan jasa saat ini mengalami pembaha­ Jasa BUMN. Bahwa BUMN sebagai ba­ yang berkesinambungan,” ujar dia. ruan. Ada beberapa fakta terkait penga­ dan usaha perlu melakukan pengadaan Pendapat serupa diungkapkan Pro­ daan barang dan jasa, seperti kompetisi barang dan jasa secara cepat, fleksibel, gram Director PT Beprof Multidadaya, tidak sehat, penyedia bukan profesional efisien dan efektif, agar tidak kehilangan Sulistyowati. Ia mengatakan, sosialisasi (inner circle birokrat). Kemudian peng­ momentum bisnis. Tentu saja tetap me­ dan workshop terkait pengadaan barang awasan dan penegakan hukum lemah, merhatikan prinsip­prin­ peran masyarakat belum CV. Ekhabima indojaya sip efisien, efektif, kom­ memadai, pemahaman GeNerAl TrAde - SupplIer: ANAlyTIcAl + TechNIcAl petitif, transparan, adil BUMN sebagai badan usaha perlu ketentuan (legalisasi dan wajar, serta akun­ melakukan pengadaan barang dan jasa konspirasi), dan visibilitas Kemiri Indah A-5 No. 3 Sidoarjo tabel. secara cepat, fleksibel, efisien dan efektif, yang rendah untuk me­ Telp. (031) 8957709, 70967709, 70987709 | Fax. (031) 8947709 Dalam kaitan tersebut ngendalikan pengeluaran e-mail: [email protected] PTPN X menyelenggara­ agar tidak kehilangan momentum bisnis. (lack of reporting). kan In House Training Tentu saja tetap memerhatikan prinsip- “Untuk itu HPS atau mengenai Metode Penyu­ prinsip efisien, efektif, kompetitif, OE harus benar­benar sunan HPS/OE (Harga transparan, adil dan wajar, serta akuntabel. dipahami oleh seluruh Perkiraan Sendiri / Owner karyawan PTPN X. HPS Segenap Pimpinan dan karyawan Mengucapkan: Estimate) atas Pengadaan atau OE adalah perkiraan Barang dan Jasa, kerjasama PTPN X de­ dan jasa sangatlah penting bagi semua biaya atas pekerjaan barang atau jasa ngan PT Beprof Multidaya, di Tretes, Pa­ karyawan yang ada di PTPN X. sesuai dengan syarat­syarat yang diten­ suruan, 11­12 Februari yang lalu. “Secara garis besar workshop ini sangat tukan dalam dokumen pemilihan pe­ selamat Merayakan hari Jadi ke-17 Direktur Pemasaran dan Renbang besar pengaruhnya pada semua lini yang nyedia barang atau jasa, dikalkulasikan PTPN X, Mochamad Sulton, saat mem­ ada di PTPN X. Ada beberapa materi secara keahliaan dan berdasarkan data buka acara mengungkapkan, In House yang diberikan para narasumber nasio­ yang dapat dipertanggungjawabkan,” Pt Perkebunan nusantara X (Persero) Training sangat penting bagi seluruh nal yang kompeten di bidangnya. Me­ terangnya. karyawan PTPN X. Hal ini untuk mem­ reka adalah Syamsu Rizal dan Soeryadi, Dikatakan, yang perlu diketahui berikan pemahaman secara konseptual dosen universitas terkemuka di Jakarta,” para karyawan PTPN X adalah Harga dan komprehensif tentang metode dan jelasnya. Perkiraan Sendiri (HPS) yaitu perkiraan ”Semoga Selalu Sukses prinsip standar serta tahapan­tahapan Sedangkan materi yang diberikan harga yang disusun oleh panitia penga­ dalam melakukan proses pengadaan ba­ yakni Probity Audit, Pengantar Penga­ daan dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Tumbuh Bersama Mitra” rang dan jasa. daan Barang dan Jasa Pemerintah dan Komitmen (PPK)/Pemberi Kerja, yang

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 52 pengembangan

menggunakan harga satuan dasar peker­ rus dilakukan, yakni menentukan secara dari barang yang memenuhi spesifikasi jaan atau satuan tertentu. Harga satuan jelas jenis pekerjaan pengadaan barang teknis sesuai dokumen pengadaan, dan tersebut harus ditentukan dengan anali­ yang akan dibuat HPS. Tetapkan asum­ selanjutnya di dalam penyusunan OE sa, seperti berdasarkan rincian upah, ba­ si­asumsi (metode pelaksanaan, metode memertimbangkan barang yang jumlah han, dan alat yang diperlukan, dengan kerja, lokasi barang dan jenis & kapasitas kandungan lokalnya lebih tinggi. menggunakan koefisien dan harga satu­ alat yang akan digunakan). Dan terakhir adalah barang rakitan, an dasarnya. Beberapa persoalan yang harus diper ­ dimaksudkan adalah pengadaan barang Dalam penyusunan HPS ada berba­ timbangkan dalam pembuatan HPS ba­ yang akan dipasang dan atau yang di­ gai sumber informasi diantaranya dari rang yaitu pendanaan. Teliti besaran da na rakit sendiri terlebih dahulu diteliti har­ pengalaman instansi perusahaan sendiri, dari pagu anggaran yang tersedia dalam ga satuan dasar. Seperti bahan/material, atau data dari perusahaan afiliasi, anak RKAP/dokumen lain yang diper samakan. peralatan di pasaran, tenaga kerja dan perusahaan, perusahaan joint venture, Besaran pagu anggaran ini merupakan upah, yang selanjutnya dihitung dengan wawancara dengan penjual, katalog batas maksimal untuk per hitungan HPS/ harga satuan barang. yang diterbitkan oleh pabrik, distributor, OE. Oleh karenanya nilai HPS/OE lebih Sedangkan Sutono, Kaur Procure­ atau pengecer. kecil dari pagu anggar an). ment PTPN X, menyambut baik pela­ Terakhir adalah registrasi dagang, me­ Berikutnya dokumen pengadaan ba­ tihan In House Training. “Kebanyakan muat nama, alamat, jumlah dan tempat rang, yakni memelajari dan meneliti do­ teman­teman yang di unit atau yang ber­ cabang, keadaan keuangan, serta afi liasi kumen pengadaan terutama instruksi ke­ ada di teknis, belum memunyai standar perusahaan dari perusahaan yang terke­ pada penawaran, syarat­syarat kontrak, penyusunan HPS yang benar. Penyusun­ muka. Registrasi diberi indeks menurut spesifikasi teknis dan gambar­gambar an HPS yang terlalu rendah atau kecil komoditas, pabrik, dan nama dagang. termasuk meneliti barang yang akan bisa menimbulkan persoalan tersendiri. Contoh: Thomas Register of America dibeli, apakah barang fabrikasi, barang Maka pengetahuan dasar tentang HPS Manufacturers atau Kompass Publica­ fabrikasi yang akan dipasang (install) dan ini harus disosialisasikan kepada seluruh tion. uji coba atau barang yang dibuat sendiri. karyawan agar dimengerti dan dilaksana­ Sementara itu untuk teknik pembuat­ Ketiga kandungan lokal, dengan me­ kan sebaik­baiknya,” ujarnya. an HPS ada beberapa tahapan yang ha­ neliti jumlah kandungan lokal barang Sekar aruM

CV. Ekhabima indojaya GeNerAl TrAde - SupplIer: ANAlyTIcAl + TechNIcAl Kemiri Indah A-5 No. 3 Sidoarjo Telp. (031) 8957709, 70967709, 70987709 | Fax. (031) 8947709 e-mail: [email protected]

Segenap Pimpinan dan karyawan Mengucapkan: selamat Merayakan hari Jadi ke-17 Pt Perkebunan nusantara X (Persero) ”Semoga Selalu Sukses Tumbuh Bersama Mitra”

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 53 sajian utama

welcoming the golden era Pergantian tahun baru 2012 ke 2013 lalu, masih terasa di tubuh PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Tepatnya pada 2 Januari 2013 lalu di hall kantor direksi dengan tajuk ‘Welcoming The Golden Era’ kemeriahan di acara tersebut seakan penambah motivasi untuk terus berkiprah.

acara tersebut antara lain dihadiri rapa PG di Indonesia, tapi hasilnya gala bidang selain optimalisasi. “Ta­ komisaris utama, dewan komisaris, tidak seperti yang diinginkan. hun 2013 ini, konsep optimalisasi gi­ jajaran direksi, pejabat puncak, dan PTPN X semakin menunjukkan ling akan kita tingkatkan dari 36.878 seluruh karyawan direksi PTPN X. peningkatan performa. Tahun 2012, ton tebu per hari (TCD) menuju ke Acara yang diisi dengan parade bu­ misalnya, perseroan milik negara ini 40.750 TCD,” ungkapnya. daya dari Kabupaten Banyuwangi berhasil menjadi perusahaan peng­ Mantan Kepala Dinas Perkebunan seakan menghipnotis dan memukau hasil gula terbanyak secara nasional. Provinsi Jawa Timur ini mengung­ siapa pun yang hadir di sana. Jumlah produksi mencapai 494,616 kapkan, mengapa konsep optimali­ Direktur Utama PTPN X, Ir. Subi­ ton atau sekitar 19,08 persen dari sasi pabrik gula menjadi hal yang yono, MMA, mengatakan, pada ta­ total produksi pabrik gula domestik wajib dilakukan pada musim giling hun baru ini PTPN X menyongsong sebanyak 2,59 juta ton. tahun ini, karena bila konsep itu Golden Era atau era keemasan. Ber­ Bahkan, sebelas pabrik gula milik berhasil dilakukan maka target pro­ bagai upaya dalam memertahankan PTPN X yang ada di Jawa Timur pun duksi gula sebesar 538.223 ton bisa PTPN X sebagai BUMN perkebunan seluruhnya berhasil membukukan tercapai. “Dengan optimalisasi, pada gula terkemuka di Indonesia terus laba. Padahal pada tahun 2011 masih musim giling tahun 2013 ini target dilakukan. Salah satunya dengan di­ ada dua pabrik gula yang masih produksi gula diharapkan mencapai versifikasi produk. mengalami kerugian. 538.223 ton,” sebut dia. “Kini sudah saatnya pabrik gula Subiyono mengatakan, keberhasil­ Selain optimalisasi kapasitas gi­ (PG) menyeriusi produk turunan an demi keberhasilan yang diraih pe­ ling, sambung dia, konsep efisiensi tebu. Industri ini sudah seharusnya rusahaan berpelat merah ini jangan wa jib dilaksanakan. Agar konsep beyond sugar dan benar­benar ber­ lantas membuat puas. Justru keber­ yang dicanangkan dan mulai diterap­ transformasi menjadi industri berba­ hasilan itu menjadi cambuk bagi kan pada musim giling 2011 dan 2012 sis tebu yang terintegrasi dari hulu seluruh karyawan meningkatkan bisa berjalan dan mendekati sem­ ke hilir,” ujarnya. kemampuan dan menggali potensi purna, sesuai dengan harapan dan Di Indonesia, diversifikasi belum diri. target manajemen, maka pihaknya menjadi perhatian serius industri Ketua Umum Ikatan Ahli Gula menetap kan beberapa formula. gula. Dulu pada tahun 1950­an per­ Indonesia (Ikagi) ini menjelaskan, “Ada dua tonggak utama yang nah ada pabrik lilin dari blotong (lim­ secara keseluruhan kinerja tahun harus dipenuhi, yaitu rendemen mi­ bah tebu) yang mampu mengekspor 2012 mengalami peningkatan bila di­ nimal 8 persen dan evaluasi persiap­ ke berbagai negara. Pada dekade bandingkan tahun 2011. Selama dua an giling yang dilakukan 15 hari se­ 1960­an juga pernah ada sejumlah tahun ini seluruh karyawan PTPN X belum masa giling,” kata pria yang pabrik alkohol dan spiritus di bebe­ berupaya melakukan efisiensi di se­ pernah mendapatkan penghargaan

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 54 sajian utama

Satya Lencana Karya Satya XX. adalah super tim,” katanya. bersih, tambah Subiyono, PTPN X Sedangkan perbaikan di sisi on Selain unit usaha gula, tahun ini pada 2012 diperkirakan mencapai farm, sudah terlihat dari hasil pro­ pihaknya lega, sebab unit usaha ru­ sekitar Rp 317 miliar atau melebihi duksi tahun 2011. Banyak pihak yang mah sakit telah resmi menjadi anak target yang ditetapkan dalam Ren­ mengeluhkan produktivitas menu­ perusahaan. Diharapkan PT Nusan­ cana Kerja dan Anggaran Perusahaan run karena anomali cuaca, tetapi tara Medika Utama bisa semakin ber­ (RKAP) sebesar Rp250 miliar. PTPN X tidak terpengaruh dan tetap kembang dan mampu bersaing da­ Pada RKAP 2012, manajemen me­ bisa menunjukkan kenaikan produk­ lam dunia layanan kesehatan. Begitu mro yeksikan laba sebelum pajak tivitas. Begitu pula musim giling pula SBU Tembakau yang menun­ se besar Rp 363,316 miliar dengan 2012 lalu, tingginya rendemen yang jukkan peningkatan. pencapaian laba bersih lebih kurang dicapai tidak lain karena sudah ada­ Melalui optimalisasi kapasi­ Rp 250 miliar dari tahun 2011 yang nya perbaikan kualitas tebu sebelum tas giling dan diversifikasi produk, hanya Rp 155,198 miliar. digiling. Komisaris Utama PTPN X, Prof. Pihaknya juga membentuk Dr. Ir. H Rudi Wibowo, menu tur kan, tim evaluasi yang akan be­ diversifikasi penting dilaku­ kerja dan melakukan ujicoba kan karena bisa mengu­ semua mesin yang ada di rangi risiko produksi di bis­ pabrik. Setelah melihat nis tebu. “Ada be berapa dan melakukan evalua­ BUMN per kebunan si di lapangan, tim yang da pat bangkit memberikan lapor­ dari keterpurukan an kepada direksi. dan me meroleh laba “Direksi yang akan ber kali­kali lipat,” memutuskan apakah ujarnya. pabrik itu siap giling Bila PTPN X tidak atau masih harus bisa mengoptimalkan melakukan perbaik­ kinerja dan melaku­ an,” ujarnya. kan berbagai inovasi, Ia juga menyatakan, salah satunya diversi­ manajemen berupaya fikasi produk, maka mengubah mind set para niscaya keberhasilan karyawan pabrik yang PTPN X sebagai perke­ selama ini merasa akan bunan gula nomor satu­ bekerja saat musim gi­ ­se perti yang diungkap­ ling ti ba dan bekerja kan Menteri BUMN, kurang serius pa da Dahlan Iskan­­pasti su­ musim persiap an lit untuk dijaga. giling. Rudi menyatakan, Agar industri pada Golden Era ini se­ hilir lancar maka mua karyawan PTPN X industri hulu harus harus lebih mengoptimal­ sudah bisa berjalan kan diri untuk memberani­ dengan baik dan maksimal. kan diri memberikan kinerja yang Selain fokus melakukan optimal­ maksimal. “Beberapa unit usaha yang isasi giling dan efisiensi, setiap pabrik PTPN X menargetkan kinerjanya maksimal, seperti PG Nga­ gula juga harus tetap memerhatikan target produksi gula bisa mencapai direjo dan PG Pesantren Baru, saya kebersihan lingkungan yakni in house Rp 538.223 ton pada tahun 2013. Ten­ ucapkan selamat,” lanjutnya. keeping dan pengolah an limbah. tunya diversifikasi tersebut dapat Sedangkan beberapa unit usaha Subiyono menambahkan, target menciptakan nilai tambah bagi peru­ yang kinerjanya masih agak terseok musim giling tahun 2013 ini cukup sahaan. Untuk program diversifikasi, pada 2012, diharapkan dengan se­ berat. Untuk bisa mencapai 538.223 PG Ngadi redjo (Kediri) milik PTPN mangat baru pada tahun 2013 ini, ton gula serta diversifikasi produk X, tahun ini memulainya dengan terpacu untuk bangkit dan menun­ bisa berjalan maka harus tercipta program co­generation dengan mem­ jukkan performa yang signifikan dan kerjasama tim yang kuat. “Superman roduksi listrik sebesar 2 MW. luar biasa. tidak dibutuhkan, yang dibutuhkan Sedangkan soal pencapaian laba Sekar aruM | SiSka PreSTiwaTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 55 sajian utama

Sebuah perusahaan atau instansi tidak bisa dilepaskan dari fungsi dan peran divisi Sumber daya Manusia (SdM). keberadaannya sangatlah penting. divisi SdM yang sukses adalah divisi yang dapat menyiapkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan perusahaan dengan tepat. SDm berandil besar pada SukSeS PeruSaHaan

Sama halnya yang ada di PT Perke­ target penyelesaian. Dalam ekseku­ 12.782). Komposisinya adalah 33% bunan Nusantara X (Persero), fungsi sinya perlu memertimbangkan as­ karyawan tetap dan 67% karyawan ti­ dan peran SDM atau Human Resourc­ pek teknis/non­teknis agar program dak tetap. Melalui upaya opti malisasi es (HR) adalah salah satu sumber dapat berjalan mulus tanpa gejolak penggunaan tenaga kerja diharapkan daya perusahaan yang sangat pen­ atau paling tidak harus meminimali­ menuju komposisi 25% : 75%. ting. Karenanya mendapat perhatian sir potensi permasalahan karyawan,” utama manajemen PTPN X dalam kata dia. MaPPiNg PoTeNSi DaN koMPeTeNSi upayanya memajukan bisnis perusa­ Pihaknya baru saja menuntaskan Untuk mendapatkan calon peng­ haan. pekerjaan penyempurnaan Struktur ganti manajer (kabag/kaur) telah Di tengah berbagai gebrakan pe­ Organisasi (SO) PTPN X. Diharapkan dilakukan pemetaan potensi (Map­ ngembangan bisnis (diversifikasi) dengan SO yang baru ini perusahaan ping Potensi) terhadap semua kar­ serta tugas pengelolaan Pabrik Gula akan lebih adaptif dan antisipatif da­ yawan staf tahun 2010 (300 orang) (PG) di Sulawesi Selatan yang diper­ lam menghadapi tantangan ekster­ serta Mapping Kompetensi pada jaja­ cayakan kepada PTPN X, yang men­ nal. ran Kabag/Kaur dan Staf Senior (160 jadi concern penggarapan guna men­ Agar struktur organisasi berjalan orang) guna mendapatkan kandidat dukung keberhasilan dan tantangan baik dengan spirit yang lebih dina­ pimpinan puncak tahun 2012 lalu. perusahaan yakni organisasi, peren­ mis, tentunya perangkat sistemnya Melalui mapping, saat ini perusahaan canaan dan penataan tenaga kerja. juga harus disesuaikan atau disem­ telah memunyai calon­calon dengan Kecuali itu pengembangan sumber purnakan. Saat ini dalam proses pe­ kategori ‘Star dan Personal Candi­ daya manusia, serta hubungan in­ nyelesaian seperti Sistem Manajemen date’. dustrial perusahaan. Karir, Evaluasi Jabatan dan Sistem Ia mengatakan, dalam proses re­ Kepala Bidang SDM & Hubungan Penilaian Kinerja Karyawan (Perfor­ generasi karyawan, melalui peren­ Industrial PTPN X, Budianto Dwi Nu­ mance Appraisal). canaan kebutuhan tenaga kerja 20­30 groho, mengungkapkan, sejak tahun “Tahun 2012 hingga 2014 meru­ tahun ke depan, secara bertahap se­ 2010 lalu, pihaknya serius menger­ pakan tahun krusial bagi PTPN X jak 2010 telah direkrut tenaga­tenaga jakan hal­hal tersebut bekerjasama dalam regenerasi karyawan pimpin­ muda terbaik fresh graduate (S1) dari dengan lembaga profesional untuk an. Dalam periode tersebut banyak berbagai perguruan tinggi di Indone­ menyempurnakan sistem yang ada karyawan level pimpinan puncak, sia. Hingga sekarang telah bergabung maupun membuat sistem baru da­ kepala bagian/kepala urusan yang di PTPN X sebanyak 150 orang sarja­ lam pengelolaan SDM di PTPN X. purna tugas (pensiun). Agar perfor­ na berkualitas dari berbagai disiplin Selain itu di internal jajarannya mance perusahaan tidak terpengaruh ilmu. juga berusaha keras memerbaiki cara oleh berkurangnya tenaga yang ber­ Dengan langkah tersebut, lanjut­ kerja para staf SDM agar bekerja lebih pengalaman, perseroan ini melaku­ nya, diharapkan akan terjadi per­ cerdas, cepat dan mandiri dalam me­ kan upaya­upaya melalui perenca­ geseran budaya dan kompetisi kerja nyelesaikan setiap tugas perusahaan. naan dan penataan SDM,” ungkap sehingga akan tercipta peluang un­ Dalam menangani SDM memang Budianto. tuk menemukan bibit baru yang com­ berbeda dengan mengelola sumber Jika dilihat jumlah atau formasi patible bagi kemajuan PTPN X. daya lainnya di perusahaan. tenaga kerja PTPN X dalam lima ta­ Agar program dan target peru­ “Prosesnya butuh waktu dan ti­ hun terakhir, sejak 2008 hingga 2013 sahaan bisa dikerjakan dengan baik dak semudah membalik tangan, na­ mengalami penurunan sebanyak sesuai rencana kerja, pihaknya juga mun tetap harus ada progress dan 1.397 orang (2008=14.179 dan 2013 = berupaya mengurangi permasalahan

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 56 sajian utama di bidang ketenagakerjaan dengan latihan berdasarkan need analysis. PTPN X adalah tahun ini mereka melakukan penataan karyawan ti­ Dengan berbagai program pelatihan mendapatkan kenaikan gaji yang dak tetap yang berjumlah 67% (8.584 maka sasaran utama terpenting ada­ cukup besar. orang). lah agar terjadi peningkatan kemam­ “Kenaikan gaji tersebut selain se­ Penataan status karyawan dilaku­ puan, keterampilan serta perubah­ bagai kabar bahagia karyawan, seka­ kan berdasarkan regulasi Peraturan an basic mentality (sikap mental, cara ligus memacu semangat kerja mereka. Menteri Tenaga Kerja dan kesepakat­ berpikir/ bersikap/ bertindak) karya­ Kenaikan gaji itu tidak akan terjadi an dengan SP PTPN X yang dituang­ wan. bila kondisi keuangan perusaha an kan dalam bentuk Pedoman Peker­ kurang bagus. Itu juga sebagai wu­ jaan Pokok & Pekerjaan Penunjang’. HubuNgaN iNDuSTrial jud rasa terima kasih pada karyawan Dengan tertatanya status karya­ Sementara itu dalam hal hubungan yang bekerja keras sehingga PTPN wan (Kampanye/ PKWT/ Outsourc­ industrial, kata Budianto, jika ada X menjadi perusahaan perkebunan ing) maka hak dan kewajiban antara perusahaan yang tenang dan tente­ (BUMN) terkemuka di Indonesia,” perusahaan dengan karyawan men­ ram itu bukan berarti terjadi dengan tutur Budianto. jadi jelas serta menghindari potensi sendi rinya, tapi ada yang menjaga Namun demikian yang harus tetap permasalahan industrial. dan mengelola. Tugas ini menjadi tu­ diwaspadai, dengan naiknya gaji Selain langkah tersebut, dalam gas bersama dan hendaknya dijalan­ maka otomatis beban labour cost (fixed upa ya memercepat proses trans­ kan dengan ikhlas, penuh integritas. cost) perusahaan akan naik drastis, fer knowledge (ilmu & pengalaman) Serikat Pekerja (SP) sebagai lem­ berkisar Rp 761 miliar. Untuk itu ha­ ba gi calon pimpinan di PTPN X, baga yang dilindungi undang­un­ rus diimbangi dengan peningkatan pihak nya juga masih memekerjakan dang, maka harmonisasinya dengan kinerja luar biasa dari karyawan, me­ secara kontrak dengan waktu terba­ manaje men dijaga secara intens. ngingat porsi labour cost terhadap to­ tas beberapa pensiunan berprestasi Tu juannya untuk pembinaan serta tal cost berkisar 35% ­ 40%. guna melakukan pendampingan/ memberikan pemahaman yang sama Perusahaan sudah memenuhi ke­ konsultantif dalam menghadapi se­ tentang visi perusahaan maupun ten­ wajibannya dalam hal meningkatkan gala permasalahan pekerjaan teknis tang batas tugas dan fungsi antara kesejahteraan karyawan. Sebaliknya di lapangan. manajemen dengan serikat pekerja, saatnya karyawan memenuhi janji­ Budianto menyatakan, masalah sehingga akan tercipta hubungan nya untuk memberikan kontribusi­ pengembangan SDM sebenarnya kerja yang kon dusif, nyaman, aman nya yang optimal ke pada perusa­ tidak hanya penanganan pendidik­ dan harmonis. haan.  an atau pelatihan saja, namun juga PTPN X sebagai BUMN dengan Sekar aruM menyangkut pembinaan dan pem­ jumlah tenaga kerja cukup besar, ten­ belajaran. Bagaimana mereka dalam tunya dalam pelaksanaan hubungan pembelajaran organisasi seperti On industrial akan menjadi barometer The Job Training (Coaching, Job Ro­ bagi perusahaan lain di sekitarnya. tation, Temporary Task, Performance Karenanya penyegaran dan pen­ Appraisal), serta untuk Off The Job da laman tentang hubungan in­ Training (Kursus, Workshop, Tugas dus trial terus diadakan secara Belajar, dll). Keduanya menjadi tang­ berkala guna mengikuti dinamika gungjawab bersama (terpadu) semua lingkung an, masyarakat dan peme­ bagian di perusahaan. rintah. Pihaknya juga menjalin kerjasama Tahun 2013 ini menjadi de ngan perguruan tinggi / lemba­ tahun membahagiakan ga training guna mengadakan pela­ bagi PTPN X karena tih an untuk mengisi kekurangan dan keuntungan yang me­ kesenjangan kompetensi dari ha­ nga lami peningkatan sil mapping; sertifikasi untuk me ning­ signifikan. Angin se­ katkan keahlian/menambah isi kerja gar bagi karyawan para karyawan, in house training pada semua bagian serta studi ban ding bi­ dang on farm/off farm ke PG atau in­ dustri non­gula di luar nege ri. Pada dasarnya agar pelatihan ti­ dak kehilangan makna dan kekuat­  budianto Dwi Nugroho an, maka dalam melaksanakan pe­ Kepala Bidang SDM & Hubungan Industrial PTPN X foto:Ar D i A nsy h Dery

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 57 sajian utama Penerimaan Tebu Diperketat, Rendemen harus Meningkat

Kinerja PT Perkebunan Nusantara tebu yang ditebang. dimulai dari sekarang dengan melihat X (Persero) semakin moncer. Dilihat “Di pabrik sudah ditekankan untuk langsung ke kebun sejak tebu berusia dari beberapa parameter yang menjadi memilih tebu yang ditebang dengan 6-7 bulan. Dari data produksi tahun patokan selama lima tahun terakhir ini lebih ketat sehingga rendemennya bisa lalu kemudian dipetakan lagi untuk selalu mengalami peningkatan. Kema­ meningkat. Selain itu juga diingatkan melihat tebu yang dikirimkan masing- juan tersebut tidak diraih begitu saja untuk tidak saling mengambil tebu di masing kebun. dengan mudah. Ada langkah-langkah antara saudara (sesama pabrik PTPN ”Sekarang ini teman-teman sudah dan inovasi yang dilakukan untuk me­ X) sehingga petani bisa lebih fokus turun ke kebun. Dilihat bagaimana mantapkan posisi perusahaan di peta pada kebun, tidak lagi dikejar-kejar penanamannya. Pada musim giling industri gula nasional. PG,” ujar Tarsisius. nanti Early Warning System (EWS) akan Dilihat dari pencapaian pada musim Sejalan dengan langkah tersebut, lebih diperketat dengan perekaman giling 2012, diketahui ada kenaikan da­ PTPN X juga memberlakukan sistem data maksimal sudah harus siap dalam lam hal jumlah bahan baku yang digi­ yang bisa menunjukkan rendemen in­ waktu satu jam,” kata pria yang akrab ling dibandingkan tahun sebelumnya. di­vidu. Dengan demikian petani bisa disapa Pak T ini. Pada tahun 2012, jumlah tebu yang terpacu dan tergugah minatnya. Seba­ Artinya, setiap tebu yang masuk ke digiling tercatat 6 juta ton meningkat gai hasilnya, luasan tanam juga ikut PG sudah harus diketahui rendemen­ 400.000 ton dibandingkan tahun sebe­ bertambah. nya dalam waktu satu jam. Dengan de­ lumnya yang hanya 5,6 juta ton. Dikatakan Tarsisius, untuk menjaga mikian, bagian tanaman bisa melaku­ Rendemen juga mengalami pening­ luasan tanam sebenarnya dipenga­ kan antisipasi dengan langsung turun katan dari 7,95 persen pada giling 2011 ruhi juga oleh pendapatan petani. ke kebun seandainya rendemennya menjadi 8,14 persen pada musim giling ”Kuncinya ada di pendapatan petani. masih rendah karena belum waktunya 2012. Begitu juga dalam perhitungan Ke depannya, kita harus mampu tebang. Sebelumnya data baru bisa di­ gula yang dihasilkan, dari sebelumnya menjaga pendapatan petani. Caranya ketahui satu hari sesudahnya sehingga 446.926 ton gula menjadi 494.616 ton bermacam-macam tapi salah satunya seringkali mengalami keterlambatan pada 2012. harus bisa menjaga rendemen minimal dan tebu terlanjur ditebang. Lompatan tertinggi terlihat pada delapan,” tuturnya. Menjaga kualitas dan kuantitas ba­ perolehan laba. Angka yang dicatatkan Untuk mendapatkan tebu yang han baku yaitu tebu selalu menjadi pada tahun 2012 lalu cukup fantastis berkualitas, ada syarat yang harus fokus perhatian bagi PTPN X. Apalagi yaitu Rp 506 miliar, melonjak tajam dipenuhi yaitu Masak, Segar dan Ber­ saat ini perusahaan perkebunan yang dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sih. Sebelumnya dikenal dengan sebut­ berkantor di kawasan Jl Jembatan Me­ Rp 225 miliar. an MBS atau Masak, Bersih dan Segar. rah ini, juga sudah mengembangkan Direktur Produksi PTPN X, Ir. Tar­ Kali ini ‘Segar’ diutamakan karena bioetanol dan cogeneration. sisius Sutaryanto, MM, mengatakan, menjadi faktor dominan dalam penen­ ”Saat ini kita sudah bukan lagi bi­ faktor utama yang mendukung terca­ tuan rendemen. Tebu yang segar akan cara produk utama yaitu gula, tapi bi­ painya peningkatan kinerja tersebut menghasilkan gula berendemen tinggi. cara soal hasil samping. Hasil samping di antaranya karena semakin diting­ Yang dilakukan PG saat ini untuk tidak akan ada kalau tanpa hasil utama. katkannya perhatian terhadap kualitas mendapatkan tebu yang segar sudah Karena itu hasil utama harus dijaga. Kinerja Produksi Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013[RKAP] Luas Lahan(Ha) 69,450 69,181 74.670 70.924 72.125 76.129 Ton tebu/Ha 88,5 79,1 84,1 79,2 84,2 84,7 Rendemen (%) 8,31 7,84 6,54 7,95 8,14 8,33 Produksi Tebu digiling (ton) 6.147.493 5.475.603 6.281.501 5.616.623 6.072.266 6.449.498 Produksi Gula (ton) 509.591 428.806 410.816 446.926 494.616 538.223 Kapasitas Inclusive (ton) 35.684 37.723 36.348 37.135 36.878 40.750 Kapasitas Exclusive (ton) 38.700 40.479 39.708 39.678 39.886 43.190

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 58 sajian utama

urutan rendemen 25,70 Proyeksi biaya bahan bakar bumn tahun 2012 tahun 2010-2014 no PtPn renDeMen (%) 1 PTPN X (Persero) 8,14 (dalam Milyar Rupiah) 2. PT rNi (Persero) 8,08 8,97 3 PTPN Xi (Persero) 7,72 4,45 4 PTPN vii (Persero) 7,25 5 PTPN iX (Persero) 7,15 1,50 0,00 6 PTPN Xiv (Persero) 6,28 7 PTPN ii (Persero) 5,90 2010 2011 2012 2013 2014

Hasil utama sumbernya dari mana? men canangkan Golden Era yang berarti Dari petani. Maka dari itu petani harus urutan rendemen bahwa pendapatan PTPN X tidak lagi dijaga, mereka harus mendapat kepas­ nasional tahun 2012 hanya bergantung dari gula. ”Sekarang tian pendapatan sehingga tidak beralih ini sudah disiapkan cogeneration dan 1. PT Sugar Group 9,90 lagi,” sambungnya. bioetanol. Lagi­lagi kuantitas dan kua­ 2. PT GMP 9,21 litas produk utama harus dijaga karena PrograM NoN-SPekulaTif 3. PT PSMI 8,40 untuk menjalankan cogen dan bioetanol Langkah yang sudah disiapkan mulai 4. PTPN X (Persero) 8,14 dibutuhkan tetes dan ampas, butuh ba­ tahun ini yaitu Program Non­Spekulatif. 5. PT RNI (Persero) 8,08 han baku yang sumbernya dari tebu Program ini sudah mulai diujicobakan dan tebu dari petani,” ujarnya lagi. di beberapa PG seperti PG Watoetoelis Dari sisi kualitas, rendemen minimal sebanyak 40 hektar dan di wilayah PG karena tidak ada tenaga di kebun atau delapan sudah mulai dipacu dari seka­ Gempolkrep minimal 10 hektar. tebang tidak bisa sesuai dengan jadwal rang. Kemasakan, varietas, masa tebang Dituturkan Tarsisius, Program Non­ juga karena masalah tenaga. Jika nanti­ dan PH minimal juga terus diperha­ Spekulatif ini diberlakukan agar kinerja nya program ini berjalan, hal semacam tikan. Kebun tidak hanya dilihat saat PTPN X bisa semakin melejit. Program itu tidak akan ditemui lagi karena PG tebang tapi saat tanam. Kalau sudah ini dimaksudkan untuk memberikan ja­ yang akan menggarap kebun. diatur sejak dari awal tanam, rendemen minan pendapatan bagi petani dengan Tidak hanya dari sisi produksi, ma­ sembilan pasti bisa tercapai. ”Kecuali memertimbangkan harga komoditas salah kebersihan pabrik dan lingkung­ ada bibit penyakit ya,” ujarnya. sekeliling. PG harus berani menjamin an juga terus dibenahi. Dikatakan Pada tahun 2013 ini ditetapkan pendapatan petani di tahun berikut­ Tar sisius, sekarang PG diberi kebe­ dalam Rencana Kerja dan Anggaran nya. Pengolahan lahan tidak lagi di­ basan untuk mengajukan dana guna Perusa haan (RKAP) untuk rendemen lakukan petani, tetapi PG­lah yang penangan an limbah. Apalagi PTPN X sebesar 8,33 dan total gula minimal akan mengerjakan lahan tersebut. juga sudah bekerjasama dengan tim 530.000 ton. Sedang­ Program ini memang sudah seha­ dari ITS untuk melihat kekurangan da­ kan tebu digiling rusnya segera dijalankan karena sebe­ lam pengolahan limbah di 11 PG milik mini mal 6,4 narnya tidak ada tebu yang memiliki PTPN X. Tarsisius menekankan, da­ juta ton. rendemen di bawah 10 selama ditebang lam bidang usaha saat ini tidak bisa SaP JayaNTi di usia yang cukup yaitu 12­14 bulan. lagi meninggalkan dan menomordu­ Apalagi dengan varietas yang ditanam akan masalah lingkungan. saat ini yang memiliki potensi rende­ Begitu juga halnya dengan keber­ men di atas 10. sih an dalam PG. Sejak tahun lalu di Jika ditanam dengan pola budidaya semua PG sudah dilakukan pena­ yang baik dan ditebang di saat yang taan dan diharapkan nantinya PG bisa tepat, sasaran rendemen minimal de­ memiliki tampilan seperti mall. Mesin­ lapan atau bahkan 10 bukan lagi hal mesin tua yang keropos mulai diganti yang mustahil untuk diraih. Kurang dan penggeraknya juga akan meng­ maksimalnya kualitas yang diraih saat gunakan sistem elektrik sehingga PG ini bukan karena petani tidak mampu akan lebih efisien untuk mengolah, namun seringkali ter­ dan tenang. jadi kekurangan tenaga. Di ta hun  ir Tarsisius Sutaryanto, MM Bukan hal yang baru jika selama ini ini juga Direktur Produksi PTPN X pemupukan mengalami keterlambatan PTPN X

foto: Dery ArDiAnsyAh PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 59 sajian utama Selangkah lebih maju di industri Gula

Dunia industri, termasuk dianta­ juga jam berhenti giling, losses atau dia dan Brazil, dicarilah bentuk PG ra nya gula, terus mengalami per­ gula yang hilang, juga menurun. Se­ yang ideal. kem bangan. Sesuai dengan eranya, lain dari kinerja produksi, beberapa Dari kunjungan di India, misal­ industri gula tidak lagi hanya bicara parameter yang dicapai oleh perusa­ nya, didapati bahwa PG tidak hanya tentang bagaimana memroduksi gula, haan juga baik. memroduksi gula. Di India, PG ba­ tetapi bagaimana juga berperan da­ Kinerja perusahaan secara umum nyak berkontribusi dalam produksi lam mengolah produk turunan dari berdasarkan tingkat kesehatan sela­ energi listrik menggunakan cogenera­ produk utamanya menjadi produk ma empat tahun terakhir juga selalu tion yang berbahan baku ampas tebu. sampingan yang juga memiliki nilai AAA atau termasuk kategori sehat. Gula justru menjadi produk sam­ tambah. Dari sisi keuangan, keuntungan (laba pingan dari listrik karena harga gula Dalam produksi gula, peran PT sebelum pajak) juga meningkat ham­ sudah dipatok pemerintah sehingga Per kebunan Nusantara X (Persero) pir dua kali lipat dari sebelumnya Rp keuntungannya tidak maksimal. Se­ sudah tidak perlu diragukan lagi. 210,808 miliar menjadi Rp 506, 706 lain listrik, yang memberikan kontri­ Berdasarkan data perusahaan dida­ miliar. busi ke perusahaan adalah bioetanol patkan bahwa kontribusi gula dari “Dilihat dari parameter­parameter yang banyak diserap industri hilir PTPN X terhadap produksi gula tersebut, walaupun belum semuanya untuk berbagai kepentingan. nasional merupakan yang tertinggi baik, tapi secara keseluruhan menun­ Dari 500 lebih PG yang ada di In­ yaitu 19,08% atau 494.420 ton dari jukkan progress yang positif dari sisi dia, seluruhnya sudah terintegra si total jumlah gula nasional sebesar kinerja teknis produksi, efisiensi dan yaitu sebagai pabrik gula serta me­ 2.591.687,3 ton. tingkat keuntungan,” ujar Komisaris ngem bangkan cogeneration untuk Dari sisi produksi, rendemen juga Utama PT Perkebunan Nusantara meng hasilkan listrik dan bioetanol. meningkat menjadi 8,14% diban­ X (Persero), Prof. Dr. Ir. H Rudi Wi­ “Dengan pembelajaran seperti itu dingkan tahun sebelumnya. Begitu bowo, MS. Tapi bukan berarti kemu­ dan tampaknya BUMN lain belum dian PTPN X sudah bisa berpuas hati. bisa melihat peluang tersebut, PTPN Perusahaan baru bisa dikatakan naik X pun bergegas mengarah ke sana,” kelas jika selalu bisa 1­2 langkah lebih ujarnya. maju dibandingkan pencapaian saat Namun tentu saja ada tahapan ini. yang harus dilalui sebelum menginjak Dikatakan Rudi, melihat kemajuan ke arah diferensiasi produk tersebut. yang diraih saat ini, PTPN X memang Atau dalam istilah yang didengung­ patut bergembira, tapi tetap perlu di­ kan Direktur Utama PTPN X (Per­ cari terobosan baru agar perusahaan sero) yaitu Golden Era. Yaitu masa di yang baru merayakan ulang tahun mana pabrik gula tidak hanya semata ke­17 ini tetap selangkah di mengandalkan gula sebagai produk depan. Berkaca dari ne­ utamanya tetapi sudah berkembang gara yang indus­ dengan memroduksi produk turunan tri gulanya seperti energi listrik dan bioetanol. sudah baik seperti Dua ‘STePPiNg SToNe’ Thai­ Menurut Rudi, setidaknya ada land, dua stepping stone sebelum mengarah In­ ke Golden Era tersebut. Tahap atau stepping stone pertama yaitu menge­ fisienkan pabrik gula. Langkah perta­ ma ini sudah dilakukan dengan baik oleh PTPN X tetapi sempat terkendala  Prof. Dr. ir. H rudi wibowo, MS Komisaris Utama dengan kekurangan bahan baku yaitu PT Perkebunan Nusantara X (Persero), tebu. Apalagi ketika itu harga gula

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 foto: Dery ArDiAnsyAh 60 sajian utama juga sedang bagus sehingga sampai memang belum semuanya tercapai. tersebut belum bisa dilihat hasilnya. berebut tebu dengan PG lain. Pertumbuhannya sudah bagus, tapi Salah satu penyebabnya adalah masih Kekurangan bahan baku ini pun masa di 2013 hanya puas di situ­situ digelontorkannya subsidi untuk ener­ menyebabkan PG menyelesaikan gi­ saja? Perlu dicari sumber­sumber gi berbahan fosil sehingga pengemba­ ling lebih awal dari seharusnya dan pertumbuhan baru. Akhirnya dengan ngan energi dari bahan non­fosil sulit giling selalu di bawah kapasitas. Mi­ persiap an­persiapan, dimulailah pro­ bersaing. sal nya saja PG Pesantren baru dengan duk­produk baru seperti bioetanol “PTPN X melihat ada peluang be­ kapasitas 6000 ton cane per day (TCD) dan cogen,” ujar Doktor Bidang Keah­ sar di sana. Karena itu sudah dimulai terpaksa bekerja di bawah kapasitas li an Perencanaan Wilayah dan Pede­ pengembangan ke arah tersebut mu­ karena tebu yang diperoleh tidak saan Fakultas Pasca Sarjana Institut lai saat ini. Hanya pemerintah perlu maksimal. Akibatnya biaya produksi Pertanian Bogor (IPB). membuat kebijakan baru untuk men­ menjadi jauh lebih tinggi karena PG Setelah kedua hal tersebut berjalan, dukung swasta dan BUMN yang su­ yang baik adalah jika bisa dah berniat mengembang­ bekerja di kapasitas maksi­ ”Meskipun dilihat dari RKAP kan energi non­fosil ini,” malnya. ujar Ketua Umum Perhim­ Selain itu efisiensi bahan memang belum semuanya tercapai. punan Ekonomi Pertanian bakar juga perlu diperhati­ Pertumbuhannya sudah bagus, tapi Indonesia (Perhepi) ini. kan. PTPN X juga sudah Api semangat swasta berhasil membuktikan masa di 2013 hanya puas di situ-situ dan BUMN yang sudah mampu mengurangi de­ saja? Perlu dicari sumber-sumber me ngembangkan bahan ngan drastis penggunaan pertumbuhan baru. Akhirnya ba kar dari sumber non­fo sil energi dari solar. “PG yang ini perlu terus dijaga nya la­ baik seharusnya tidak me­ dengan persiapan-persiapan, nya agar tidak kemudian merlukan energi dari luar,” dimulailah produk-produk baru padam. Selain dari industri tambahnya. dibutuhkan dukungan dari Pada tahun 2012, biaya seperti bioetanol dan cogen,” kampus untuk memberi te­ bahan bakar PTPN X hanya kanan ke pemerintah agar Rp 4,45 miliar dari tahun konsisten dengan roadmap sebelumnya sebesar Rp 8, yang sudah dibuat. 97 miliar. Diproyeksikan Pengembangan bioeta­ pada tahun 2013 ini kon­ nol sendiri juga belum ter­ sumsi bahan bakar berupa lalu cerah di Indonesia. Dari solar terus turun menjadi beberapa pabrik bioetanol hanya Rp 1,50 miliar dan yang ada, hanya 1­2 saja benar­benar Rp 0 di 2014. barulah perusahaan menginjak pada yang masih berproduksi. ”Tapi tetap Tahapan kedua, kata Rudi, meru­ tahapan ketiga yang disebut Golden ada pasar. Bioetanol PTPN X sendiri pakan era optimalisasi yang menyang­ Era, era yang berbeda dari tahun­ diharapkan bisa menyasar pasar da­ kut kuantitas dan kualitas bahan tahun sebelumnya. Seperti yang su­ lam negeri. Kalaupun harus ekspor, ba ku. ”Bagaimana menyeleraskan, dah disebut sebelumnya, Golden Era kesiap an bahan baku terus dimatang­ me nyeimbangkan antara ketersedia­ merupakan momen pendalaman un­ kan dan sekarang juga sudah dilaku­ an bahan baku dengan kapasitas gi­ tuk tidak sekadar memroduksi gula kan penjajakan pasar,” tuturnya. ling yang sudah efisien,” ujar Rudi. tetapi menghasilkan produk­produk Pencanangan Golden Era dengan Di sinilah digunakan teknologi baru seperti bioetanol dan cogen. mulai menggenjot produksi non­gula budidaya seperti budchip, mekanisasi Bahan baku untuk menghasilkan sekarang ini memang sudah tepat. tebang menggunakan harvester dan listrik dari cogen sebenarnya bisa Melihat dari India yang industrinya optimalisasi varietas sehingga bisa berasal dari banyak tanaman seperti lebih maju, jalan agar industri berba­ terdistribusi merata untuk varietas jarak atau ketela pohon. Tapi dari ha­ sis gula bisa meraih untung memang masak awal, tengah dan akhir. Ideal­ sil penelitian, di antara bahan­bahan harus memerhatikan produk­produk nya komposisi masing­masing varie­ tersebut yang memiliki kontinuitas non­gula. tas berjumlah sekitar 30%. produksi dan kecukupan bahan baku “Harus mulai mencari sumber Guru Besar Madya Bidang Ekono­ serta efisien adalah tebu. pendapatan baru dengan nilai tam­ mi Pertanian di Fakultas Pertanian bah baru. Agar bisa memeroleh Universitas Jember ini mengatakan, eNergi NoN-foSil pendapatan baru, perusahaan harus efisiensi dan optimalisasi sudah ham­ Pemerintah sendiri sejak 2005 sebe­ memiliki nilai tambah yang lebih ba­ pir tercapai dengan maksimal di ta­ narnya juga sudah memiliki roadmap nyak dan terus melakukan efisiensi,” hun 2012. untuk pengembangan energi non­ kata Rudi. ”Meskipun dilihat dari RKAP fosil. Hanya sampai saat ini langkah SP JayaNTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 61 sajian utama

tiga tahun Pertahankan PreDikat aaa

kinerja keuangan PT Perkebunan Jika dilihat realisasi perhitungan menjadi Rp 5.004.495.271 hingga ke­ Nusantara X (Persero) mengalami laba/rugi per unit usaha pada tahun mudian pada 2012 tercatat laba sebe­ lonjakan cukup tinggi dalam hal per­ 2012, tampak bahwa unit usaha gula lum pajak sebesar Rp 5.558.930.003. olehan laba pada tahun 2012, diban­ memiliki laba (sebelum pajak) sebe­ Selain dari PT Dasaplast, pada ta­ dingkan tahun sebelumnya. Tidak sar Rp 650.630.799.224, sedangkan hun 2013 PTPN X juga akan menda­ hanya soal laba, PTPN X juga me­ unit usaha tembakau rugi sebesar Rp patkan pembagian deviden dari PT mertahankan predikat AAA dalam 5.002.452.881. Mitra Tani 27. Pembagian deviden hal tingkat kesehatan perusahaan se­ Selain itu unit usaha rumah sa­ ini diperoleh PTPN X sebagai peme­ lama tiga tahun berturut­turut. kit mencatatkan laba sebesar Rp gang saham di PT Mitra Tani 27 se­ Soal laba, perusahaan perkebun­ 14.513.791.089; industri Bobbin Rp telah menyarankan dilaksanakannya an milik negara ini terus menunjuk­ 1.279.209.970. Setelah ditambahkan kuasi modal di tahun 2012. kan peningkatan. Jika pada 2010 laba laba dari PT Dasaplast Nusantara “Keuangan sehat setidaknya di­ bersih sebelum pajak tercatat Rp sebesar Rp 5.558.930.003 serta di­ lihat dari tiga hal yaitu mampu me­ 188.222.041.786, maka pada 2011 me­ kurangi biaya umum dan adminis­ menuhi kewajiban kepada pihak ningkat menjadi Rp 210.807.785.610. trasi maka menghasilkan laba kon­ internal dan eksternal baik jangka Yang lebih menggembirakan, pada solidasi sebelum pajak sebesar Rp pendek maupun jangka panjang 2012 jumlah laba yang dibukukan 506.705.617.212. serta bisa mencapai tu­ juan yang langsung melompat tinggi diban­ Hariandja mengatakan, kinerja sudah ditetapkan peru­ dingkan laba tahun sebelumnya ke uangan PT Dasaplast Nusanta ra sahaan dalam yaitu Rp 506.705.617.212. Realisasi terus menunjukkan perkembangan periode ter­ laba tersebut jauh melampaui RKAP menggembirakan. Se ti ­ 2012, sebesar Rp 226.847.000.000. dak nya selama lima ta­ Pjs. Kepala Bidang Keuangan hun terakhir ini selalu kinerja PTPN X (Persero), Drs. TP Hariandja, bisa mencatatkan laba keuangan mengatakan, peningkatan perolehan setelah sebelumnya ber­ tahun 2008-2012 laba di antaranya disebabkan tiga hal. tahun­tahun menderita (dalam Milyar Rupiah) ”Yang pasti produksi kita naik, harga kerugian. gula meningkat dan perusahaan juga Pada tahun 2008, PT terus melakukan efisiensi. Tiga hal Dasaplast Nusantara me ­ tersebut tentu sangat berdampak ter­ nerima laba sebelum pajak hadap laba yang diperoleh perusa­ sebesar Rp 1.793.248.669; ke­ haan,” kata Hariandja. mudian meningkat drastis Untuk harga gula saja, pada tahun pada tahun berikutnya men­ 2012 meningkat cukup tajam sebesar jadi Rp 5.523.695.222. Pada Rp 9.323.800 (excl/belum termasuk tahun 2010, laba yang PPN) per ton dibandingkan dengan diperoleh sebesar Rp harga tahun sebelumnya yaitu Rp 4.033.508.053 dan terus 7.470.930 (excl PPN). meningkat pada 2011

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 62 sajian utama tentu. Kenyataannya PTPN X tidak 15,00. dibandingkan tahun 2011 sebesar pernah dikomplain oleh pihak­pihak Sedangkan aspek administrasi 227,15%. Rasio ini merupakan yang terkait, baik internal maupun ekster­ di lihat dari empat indikator yaitu tertinggi selama lima tahun terakhir. nal. Jadi tidak hanya dari nominal la­ laporan perhitungan tahunan, ran­ Sedangkan cash ratio pada tahun 2012 banya saja,” tuturnya. cangan RKAP, Laporan Periodik, mencapai 35,00%, menurun diban­ Kepada pihak internal kewajiban dan Kinerja PKBL yang termasuk pe­ dingkan tahun 2011 sebesar 38,29%. tersebut di antaranya gaji rutin bu­ nilaian efektivitas penyaluran dana Pencapaian tertinggi terjadi pada ta­ lanan yang tidak pernah hun 2009 sebesar 53,74%. terlambat, Sumbangan Dipaparkan Hariandja, Hari Tua (SHT) juga ”Yang pasti produksi kita naik, harga gula indikator ini menunjuk­ dibayarkan satu bulan meningkat dan perusahaan juga terus kan kemampuan peru­ sebelum memasuki masa sahaan dalam melunasi pensiun yang jumlahnya melakukan efisiensi. Tiga hal tersebut kewajiban lancarnya de­ relatif cukup besar. tentu sangat berdampak terhadap laba ngan menggunakan aset Sedangkan kepada yang diperoleh perusahaan,” lancarnya masih cukup pihak eksternal kewa­ baik pada tahun 2012. jiban PTPN X termasuk Sementara rasio akti­ di antaranya pembayaran kepada dan tingkat kolektibilitas penyaluran vitas menunjukkan perputaran per­ rekan an, outstanding bank untuk pinjaman. Untuk aspek administrasi, sediaan dalam tahun 2012 mengala­ fasilitas Kredit Investasi (KI) mau­ perusahaan yang berkantor di Jl Jem­ mi penurunan dibandingkan tahun pun Kredit Modal Kerja (KMK) juga batan Merah No. 3­11 ini memeroleh 2011 yaitu 87,60 hari atau lebih lama mengalami penurunan saldo, ke­ nilai sempurna 15,00 dari bobot skor 25,98 hari. Hal ini disebabkan adanya wajiban kepada pemerintah seperti 15,00. penahanan persediaan gula yang re­ perpajakan dan deviden yang dapat Dari ketiga aspek yang dinilai latif tinggi dimaksudkan sambil dipenuhi sesuai dengan jadwal yang tersebut, total skor yang diperoleh me nunggu harga yang lebih tinggi telah disepakati. PTPN X sebesar 95,57 dari total bo­ karena likuiditas yang masih cukup Hariandja menambahkan, dari bot nilai 100,00. ”Dengan predikat untuk memenuhi kebutuhan. Se­ laporan auditor independen dan de­ AAA dalam hal tingkat kesehatan hingga waktu yang dibutuhkan un­ facto menyatakan, tingkat kesehatan perusaha an, tentu perusahaan akan tuk mengubah persediaan menjadi keuangan PTPN X (Persero) secara memiliki kredibilitas lebih tinggi. pendapatan melampaui batas tiga tahun berturut­turut sejak 2010 Perusahaan akan lebih di­ waktu 31 Desember 2012 dinyatakan AAA atau sehat. Penger­ percaya pihak eksternal sehingga mengakibat­ tian sehat tidak hanya dari kesehatan jika ingin mendapatkan kan TATO mengalami keuangan namun sudah meliputi ke­ pinjaman dan lain­lain,” penurunan. tiga aspek yaitu operasional, admin­ ujarnya. SaP JayaNTi istrasi dan keuangan berdasarkan Sementara itu, laporan Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN auditor independen me­ berdasarkan Kep­100/MBU/2002 nyebutkan bahwa rasio ke­ tang gal 4 Juni 2002. uangan lima tahun terakhir Dalam hal aspek keuangan, terda­ menyatakan rasio likuiditas pat delapan indikator yaitu Return On menunjukkan tren mening­ Equity (ROE), Return On Investment kat. Current ratio pada 2012 (ROI), Cash Ratio, Current Ratio, Col­ mencapai 366,24%, naik

lection Period, Perputaran Persediaan. foto-foto: Dery Ar D i A nsy h Total Asset Turn Over (TATO) dan ra­ tio total modal sendiri terhadap total aset yang termasuk dalam penilaian. Di aspek keuangan PTPN X menda­ patkan skor 66,50 dari bobot tertinggi dalam aspek keuangan yaitu 70,00. Penilaian aspek operasional dili­ hat dari empat indikator yaitu Over­ all Recovery, Pol Tebu, Total Losses dan produktivitas tanaman tembakau.  Drs TP Hariandja Di aspek operasional, PTPN X men­ Pjs. Kepala Bidang dapatkan skor 14,07 dari bobot nilai Keuangan PTPN X (Persero)

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 63 opini Dua Wajah menjawab tantangan

The only constant is a change —Anonim—

uMaH sakit adalah lem- ramainya persaingan di belantara in- institusi sosial, sekaligus wajah rumah baga yang kerap terlihat dustri dunia kesehatan. sakit sebagai lembaga profit. Secantik memiliki dua sisi wajah. Tuntutan masyarakat yang semakin mungkin, semenarik mungkin. Sisi pertama adalah wa- meninggi, penyakit yang terus berbiak, jah sebuah institusi yang ketimpangan jumlah penyedia jasa pe- ruMaH SakiT Sebagai aNak mengemban nilai-nilai layanan kesehatan, biaya peng obatan PeruSaHaaN kemanusiaanr yang luhur. Sisi yang lain yang kerap tak terjangkau, adalah be- Maka setiap rumah sakit harus ber- adalah wajah sebuah unit usaha yang berapa masalah dari tumpukan masalah benah. Mereka harus menyesuaikan bergerak di bidang jasa dengan penca- yang harus dihadapi. Masalah-masalah diri dengan permintaan jaman yang paian laba sebagai orientasi utama. ini lantas menuntut rumah sakit seba- sedikit memaksa. Industri boleh berda- Peliknya masalah kesehatan ma- gai bagian integral dari sistem pelayan- lih, manusia bisa berdusta, tapi jaman syarakat modern telah menghadapkan an kesehatan untuk terus memoles selalu jujur. Jaman akan memutar roda, dua sisi wajah rumah sakit itu kepada wajahnya. Wajah rumah sakit sebagai memaksa siapapun yang berjalan ber-

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 64 opini samanya untuk terus bergerak. Hingga dunia kesehatan yang tak pernah jelas pada akhirnya kita hanya akan mem- titik hentinya. Sebagaimana cakrawala punyai dua pilihan: Turut serta atau yang luas, dunia kesehatan adalah du- ter gilas. nia yang tak habis dijelajah. Menyesuaikan diri dengan kondisi PT NMU berusaha menjawab tan- sekitar—termasuk segenap kebijakan tangan itu dengan kepak sayap yang hukum yang melingkupi, adalah peri- berani. Filosofi keberanian mengepak hal yang mutlak. Jika menampik, per- sayap dan menghadapi tantangan itu soalannya bisa semakin rumit, bahkan tersirat dari logo PT NMU yang me- berakhir mengenaskan. makai sayap berwarna hijau dengan Salah satu bentuk penyesuaian semburat warna kekuningan. yang harus dilakoni rumah sakit ada- PT NMU terdiri dari tiga buah Rumah lah menyesuaikan diri dengan tuntut- Sakit (RS), yakni RS Perkebunan atau ke- an Undang-Undang (UU). Contohnya rap disebut RS Jember Klinik (Jember), adalah UU Nomor 44 tahun 2009 ten- bayu Setiawan RS HVA Toeloengredjo (Kediri) dan RS tang Rumah Sakit. UU tersebut me- Staf RSP (Rumah Sakit Perkebunan) Jember Gatoel (Mojokerto). Ketiganya ada- minta agar rumah sakit yang bergerak lah rumah sakit terbaik di daerahnya di bawah naungan Badan Usaha Milik masing-masing. Dengan pencapaian Negara (BUMN) harus mengganti sta- semakin kompleks dan lengkap. tahunan yang terbilang memuaskan, tusnya. Status yang dimaksud adalah Bicara soal kesiapan, unit usaha ru- ketiga rumah sakit itu boleh mengepak dari sebuah unit usaha BUMN menjadi mah sakit milik PTPN X dinilai cukup sayap dengan rasa bangga. anak perusahaan yang memiliki badan siap untuk lepas landas menjawab tan- Namun sebaiknya, sikap terlam- hukum sendiri. tangan menjadi anak perusahaan. Dari pau berbangga diri sebaiknya ditunda Ini adalah tantangan yang harus di- hasil FS oleh konsultan independent sejenak. Mengingat tantangan yang jawab oleh rumah sakit yang bergerak HCM Excellence, dapat ditarik kesim- dihadapi semakin berat daripada sebe- dalam naungan BUMN, salah satunya pulan bahwa rumah sakit milik PTPN X lum nya. Sebisa mungkin, PT NMU rumah sakit milik PT Perkebunan Nu- memiliki prospek yang baik. Kesimpul- meng hindari jebakan romantisme ma- santara X (Persero). Tak bisa dipung- an semakin menguat ketika dari pers- sa lalu yang memang mirip dengan kiri, bisnis apapun—termasuk industri pektif keuangan dapat ditilik bahwa kembang gula—sekadar manis dice- rumah sakit akan terus berkembang. laba setiap rumah sakit milik PTPN X cap, tapi tidak mengenyangkan. Tantangan akan terus datang. Dan un- pada tahun 2009-2011 selalu di atas Upaya menjawab tantangan ini hen- tuk mengatasinya, pelaku bisnis harus minimal surplus pertahun. daknya tidak lalai terhadap beberapa pandai-pandai menyesuaikan diri. Hasil analisis internal juga sepakat sifat khusus pelayanan rumah sakit. Meminjam bahasa korporasi, prak- bahwa kondisi internal dinilai cukup Pelayanan rumah sakit, sebagaimana tik menjadikan unit usaha rumah sakit kondusif untuk mengoptimalkan se- sistem pelayanan kesehatan pada milik PTPN X menjadi anak perusahaan genap potensi pasar yang dimiliki. umumnya, memiliki beberapa ciri ber- ini lazim disebut spin-off. Skemanya beda dibandingkan bisnis pelayanan cukup jelas. Diawali dengan setoran lePaS laNDaS PT NuSaNTara jasa pada umumnya. modal dari PTPN X ke anak perusahaan MeDika uTaMa Pertama, kebutuhan konsumen ter- yang dilanjutkan dengan perjanjian Sabtu, 19 Januari 2013 di Hotel Meri- hadap penyedia layanan kesehatan pinjam pakai di antara kedua belah tus, Surabaya. Direktur Utama PTPN X, seringkali sifatnya mendesak. Kedua, pihak. Aset tanah, bangunan, peralatan Ir. Subiyono, MMA didampingi empat toleransi terhadap kesalahan teramat tetap memang masih milik pihak PTPN orang direksi lainnya, menandatangani kecil. Ini karena pelayanan rumah sakit X. Namun segenap modal itu bisa dipa- akta Nomor 14 Tanggal 19 Januari 2013 bersinggungan dengan hal yang sa- kai oleh anak perusahaan (PT Rumah tentang Pembentukan Perseroan Ru- ngat sensitif: nyawa manusia. Ketiga, Sakit) yang baru untuk memutar roda mah Sakit. Momen bersejarah ini juga melibatkan banyak keahlian yang ter- bisnisnya. disaksikan para pejabat puncak dan di- hubung dengan ketergantungan yang Tentu saja semua harus disambut rektur rumah sakit milik PTPN X. tinggi. Keempat, tolok ukur kualitas dengan sikap optimis. Optimisme ini Secara resmi, hari itu adalah hari pelayanannya seringkali disandarkan tidak berangkat dari angan-angan ko- kelahiran anak perusahaan PTPN X pada penilaian subjektif. song dan utopis. Bisnis pelayanan ke- yang baru. Anak perusahaan PTPN X PT NMU memang harus lihai ber- sehatan oleh rumah sakit adalah bisnis yang bergerak di bidang perumah- manuver dan lebih memperhatikan yang lahannya tidak akan habis dituai. sakitan itu diberi nama PT Nusantara rambu-rambu tersebut, untuk menjaga Lahan bisnis akan terus ada, seiring Medika Utama (NMU). Anak yang baru keberadaan mereka di industri rumah dengan kebutuhan masyarakat mo- lahir itu mulai mengepakkan sayap. sakit yang semakin riuh oleh persaing- dern terhadap sistem kesehatan yang Lepas landas. Menerebos cakrawala an pelaku usahanya.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 65 opini

Tantangan Strategis an Sosial Nasional (SJSN) dan Badan punyai ketertarikan kepada kita karena Tantangan yang dihadapi oleh PT Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) perbedaan kita menjadi daya pikat NMU ini adalah tantangan yang harus yang rencananya akan mulai berlaku di tersendiri. disikapi dengan upaya menata strategi. negara ini pada awal tahun 2014 kelak. Terdapat tiga buah unsur diferen- Dari kacamata bisnis, upaya ini pada Diberlakukannya SJSN-BPJS berdampak siasi, yakni konten, konteks, dan infra- akhirnya bermuara pada peningkatan pada meningkatnya konsumen yang struktur. Konten adalah aspek nyata kinerja dan daya saing yang berdampak mendapatkan pelayanan rumah sakit dari diferensiasi yang ditawarkan oleh pada peningkatan profit margin. dengan gratis, sebab negara menja- rumah sakit kepada pelanggan. Kon- Ada beberapa langkah yang bisa di- minnya. Mekanis­menya, negara akan teks adalah cerminan cara rumah sakit ambil oleh pihak PT NMU untuk men- menarik iuran dari masyarakat kemudi- dalam memberikan penawaran. Dan capai sasaran ini. Langkah-langkah ini an mengelolanya sebagai amunisi dari infrastruktur adalah dimensi sumber bukan pilihan yang mutlak, mungkin. sistem ini. Dengan berlakunya sistem daya untuk membuat diferensiasi. Namun setidaknya, langkah-langkah ini, rumah sakit harus berani membuka Contoh diferensiasi adalah proyeksi berikut bisa memberikan ragam solusi diri dan ramah terhadap segala pasar, Rumah Sakit Perkebunan (RS Jember alternatif agar kepak sayap PT NMU demi bertahannya rumah sakit itu sen- Klinik)—salah satu rumah sakit milik berhasil melibas saingan-saingannya diri di tengah arus industri kesehatan PT NMU—yang berniat menggagas dalam mengarungi cakrawala dunia yang kian menderas. sebuah Trauma Center atau pusat pe- kesehatan yang semakin beriklim kom- Ketiga, melalui pengembangan fa­ nanganan kasus kegawatdaruratan petitif. silitas. Tak bisa dipungkiri, fasilitas traumatik. Konten dalam contoh ini Pertama, melalui peningkatan pro- me­megang peranan penting dalam adalah rumah sakit yang memiliki spe- gram pengembangan Sumber Daya mendongkrak daya saing rumah sakit. sialisasi penanganan kasus kegawat­ Manusia (SDM). Tujuannya untuk Dengan fasilitas yang lengkap dan te- daruratan traumatik. Konteksnya meng­hasilkan tenaga-tenaga kesehat­ pat guna, rumah sakit diharapkan da- adalah penawaran tenaga kesehatan an sebagai penyedia utama layanan pat memenuhi tingkat kebutuhan ma- di bidang kegawatdaruratan yang kesehatan yang cakap, terampil, serta syarakat akan kesehatan yang semakin terampil, keberhasilan yang tinggi da- terhubung dengan baik dalam rangkai- kompleks. lam life saving, serta response time yang an sistem pelayanan yang terkoordina- Saya sering teringat analogi satir terukur sangat cepat. Dan unsur in- si. Majunya teknologi kesehatan hanya Jorge Luis Borges, seorang sastrawan frastrukturnya adalah fasilitas Trauma akan berdampak bila diterapkan oleh besar Argentina, tentang rumah sakit. Center yang canggih dan tepat guna. tenaga yang terampil dan ahli yang Borges berujar bahwa rumah sakit Pada contoh ini, upaya menggagas saling terhubung. Kegagalan praktik tak ubahnya sebuah taksi, dengan Trauma Center mungkin bisa diawali de- pelayanan kesehatan (malpraktik) di argome­ter yang terus berjalan, tapi ngan meningkatkan peran, mutu, dan rumah sakit kerap dipicu oleh kegagal­ pengendaranya tidak kemana-mana kapasitas pelayanan Unit Gawat Daru- an koordinasi antar tenaga pelayanan selain tetap berada di dalam taksi. rat (UGD). Tidak bisa dipungkiri, UGD kesehatan di rumah sakit tersebut. Borges membuat analogi ini untuk adalah garda depan pelayanan rumah Thomas Lee, dalam Harvard Bussines menyindir sekaligus bercanda bahwa sakit. UGD adalah avant garde, yang Review edisi April 2010 pernah berujar pelayanan rumah sakit itu mahal, pada- berpengaruh besar pada penanam­an bahwa permasalahan dunia kesehatan hal pasien hanya berbaring di tempat impresi yang kuat di benak konsumen bukanlah biaya kesehatan yang terus tidur. Mirip dengan orang naik taksi tentang pelayanan rumah sakit secara meninggi. Lee menilai bahwa perma- yang argomete­rnya terus berjalan, tapi umum. salahan biaya adalah sekadar symptom taksinya diam. Jika pelayanan di UGD tidak berhasil (gejala) belaka. “Penyakit” sebenarnya Maka rumah sakit harus memper­ memenuhi harapan konsumen, maka adalah ketidakcakapan tenaga pela­ baiki diri dengan mengembangkan tingkat kepuasan pasien secara umum yanan kesehatan (SDM). fasilitasnya agar serupa dengan taksi terhadap kualitas pelayanan rumah Kedua, segmentasi pasar yang di­ yang nyaman. Meminjam analogi sakit juga rendah. Inilah yang menjadi perluas. Selama ini tiga RS milik PTPN Borges, rumah sakit harus menjadi tak- alasan bahwa optimalisasi UGD ada- X dikenal sebagai rumah sakit yang si yang sofanya empuk, remnya pakem, lah penting. Selain karena UGD adalah memiliki segmentasi pasar di kalang­ suspensinya enak dirasa, memiliki au- ujung tombak pelayanan, unit ini bisa an menengah ke atas (middle up con- dio system yang memanjakan telinga, dijadikan elemen diferensiasi yang sumen). Dengan meningkatnya persai- safety belt yang aman, AC yang dingin, membedakan rumah sakit dengan pe- ngan di kalangan pelaku usaha bidang dan sebingkis kenyamanan lainnya. saing lain. perumahsakitan, maka segmentasi pa­ Keempat, membuat diferensiasi. Kelima, memperkokoh pengenda- sar yang dibidik diharapkan semakin Di­ferensiasi adalah perihal mendasar lian keuangan rumah sakit. Tujuannya meluas, merambah ke semua kalangan. dalam sebuah bisnis. Diferensiasi akan adalah menciptakan sistem keuangan Berubahnya arah segmentasi pasar ini membedakan unit bisnis dengan pe- yang menyediakan informasi tentang diperkuat oleh kebijakan Sistem Jamin­ saing lain, sehingga pasar lebih mem- kinerja keuangan rumah sakit yang

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 66 opini dapat diakses oleh setiap tingkatan juga harus menyesuaikan terhadap ke- Program nyata yang bisa men- manajemen, para pemilik atau pe- butuhan tersebut. Marketing gaya baru jadi contoh untuk pola pemasaran megang saham, dan para pemakai ini adalah marketing yang lebih me- ini sangat beragam. Rumah sakit bisa laporan keuangan (stakeholder) lain nyentuh sisi human spirit. Hermawan menggelar gathering rutin dengan pe- yang dijadikan dasar pengambilan ke- Kertajaya, pakar marketing kenamaan langgan, memberikan ucapan kepada putusan ekonomi. Informasi ini dapat (CEO dan Founder MarkPlus, Inc), me- pasien yang berulang tahun, melaku- digunakan pihak manajemen serta namai fenomena ini sebagai New Wave kan home visite secara berkala, mem- pihak terkait untuk merencanakan dan Marketing. Atau dalam istilah lain, inilah perbanyak kegiatan seminar dan pen- mengevaluasi sasaran rumah sakit se- “Marketing 3.0” didikan kesehatan yang melibatkan bagai sebuah unit usaha yang menge- Menurutnya, “Marketing 1.0” ada- konsumen serta masyarakat sekitar, depankan pencapaian keuntungan se- lah pola pemasaran yang berorientasi peningkatan layanan pra hospital yang bagai orientasi utama. untuk mempromosikan produk habis- baik, atau program-program lain yang habisan. “Marketing 2.0” adalah pola bisa digagas, sepanjang berkiblat pada Marketing 3.0 pemasaran yang berkiblat untuk me- semangat yang peka terhadap nilai- Kelima strategi di atas tadi diharap- manjakan pelanggan. Dan “Marketing nilai human spirit. kan dapat memoles wajah rumah sakit 3.0 “adalah pola pemasaran yang ber- sebagai unit usaha menjadi begitu tujuan untuk menyentuh nilai-nilai hu- Berani! menggoda. Wajah yang molek dari ka- man spirit pelanggannya. Maka selayaknya tak ada pias di camata bisnis, dapat berdampak pada Tentu saja konsep “Marketing 3.0” raut wajah rumah sakit dalam meng- perolehan keuntungan yang tinggi. juga bisa diberlakukan pada rumah hadapi tantangan menjadi anak pe- Namun, selayaknya kita selalu me- sakit. Pola marketing ini lebih sesuai rusahaan dari PTPN X. Rumah sakit PT ngingat, bahwa wajah rumah sakit kerap dengan wajah rumah sakit. Kredo yang NMU, dengan wajah gandanya, harus kali tampil ganda. Selain sebagai unit berlaku pada “Marketing 3.0” adalah berani menjawab tantangan ini. Upaya usaha yang mencari profit, rumah sakit Everyone is a Friend. Maka semuanya peningkatan kinerja dan daya saing, juga memiliki wajah sebagai lembaga adalah kawan. Rekan bisnis, pasien, te- harus diimbangi dengan semangat dan yang karib dengan nilai-nilai kemanu- man sejawat, dan segenap elemen lain optimisme setiap karyawannya. siaan. Sisi lain wajah Perubahan adalah rumah sakit tersebut Perubahan adalah keniscayaan. Tapi keniscayaan.­ Tapi ke- juga sama-sama diha- beranian menghadapi dapkan pada riuhnya keberanian menghadapi perubahan adalah perubahan adalah per­ persaingan—seiring perkara pilihan yang akan mempengaruhi kara pilihan yang akan dengan meningkatnya­ tingkat penyesuaian kita terhadap mempengaruhi ting- tuntutan masyarakat perubahan. Sedang mereka yang bisa kat penyesuaian kita akan rumah sakit yang terhadap perubahan.­ bukan hanya sekadar bertahan bukanlah mereka yang kuat, Sedang mereka yang mencari keuntungan tapi mereka yang berani dan pandai bisa bertahan bukanlah di industri kesehatan, menyesuaikan diri terhadap perubahan. mereka yang kuat, tapi tapi juga rumah sakit mereka yang berani yang humanis. yang berkecimpung dalam rumah sakit dan pandai menyesuaikan diri terhadap Maka lanskap pemasaran rumah adalah kawan. perubahan. sakit juga harus dibenahi. Praktik mar- Semua elemen tadi bisa terlibat da- Era menjadi anak perusahaan ada- keting sudah dan sedang berubah. lam percakapan untuk saling mende- lah era baru yang penuh harapan. Mirip Marketing sebagai bagian yang lekat ngarkan apa yang menjadi harapan, dengan fajar baru yang membuka hari. dengan bisnis apapun—termasuk bis- kegembiraan, maupun kegelisahan Terang, tapi tidak menyengat, bahkan nis perumahsakitan—memang turut masing-masing, dalam wadah rumah menyehatkan. Sehingga tak ada ru- berganti seiring dengan perkembang­ sakit. Benar-benar konsep yang hu- ang bagi dalih sekecil apapun untuk an bisnis itu sendiri. Suka tidak suka, manis dan ramah. Tentu, dengan me- menundukkan wajah. perubahan di ranah marketing ini se- megang konsep pemasaran semacam Wajah rumah sakit PT NMU harus dang terjadi dan tidak bisa ditampik. ini, pihak penyedia jasa (baca: rumah tegak, menatap ke depan, siap meng- Kebutuhan manusia modern ten- sakit) diharapkan lebih bisa menentu- hadapi segala tantang­an yang sudah tang nilai-nilai yang humanis semakin kan strategi yang paling tepat untuk berbaris. Kemudian mengatasinya, satu meninggi. Sehingga marketing pun konsumen utama (baca: pasien). demi satu. 

Juara I Lomba Karya Tulis Internal PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Tema yang dipilih adalah “Rumah Sakit Sebagai Anak Perusahaan: Menyongsong Masa Depan Baru”

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 67 opini Retailing Pelayanan Kesehatan untuk Mengantisipasi Perkembangan Bisnis Perumahsakitan

kan berlakunya Sistem bergeser, kalau dahulu mereka mena- memperoleh keuntungan yang besar Jaminan Sosial Nasional han dari rasa sakit hingga merasakan ti- untuk keterlanjutan bisnisnya. Untuk (SJSN) pada tahun 2014 dak tahan lagi baru mencari pelayanan meraih keuntungan tersebut rumah yang akan memberikan kesehatan atau mereka mencoba men- sakit tidak bisa menaikkan tarif jasa perlindungan kesehatan gobati sendiri dan kalau tidak sembuh dengan seenaknya karena tingkat per- Apada seluruh rakyat Indonesia tentu baru mencari pelayanan kesehatan dan saingan yang ketat dan posisi tawar akan memberikan dampak yang sig- sekarang masyarakat lebih peduli terha- dari pihak asuransi yang besar, untuk nifikan kepada industri jasa pelayanan dap kondisi tubuh mereka, masyarakat itu pihak rumah sakit harus bisa me- kesehatan (UU No 40/2004). SJSN 2014 lebih cepat mencari pertolongan me- ngendalikan biaya yang timbul dalam seperti pisau bermata dua, SJSN akan dis apabila merasakan ada yang tidak proses pelayanan atau harus bisa men- memberi dampak berkurangnya kun- semestinya pada tubuhnya. Pelayanan capai skala keekonomian. Rumah sakit jungan ke rumah sakit yang bukan pro- medis yang mereka harapkan adalah harus mempunyai target pasar yang vider dan dilain pihak bisa memberikan pelayanan medis yang cepat dan tidak luas sehingga mampu mencapai skala keuntungan ke rumah sakit provider. berbelit prosedurnya, lebih intim dan keekonomian dalam hal pemakaian Kentungan dari kepesertaan sebagai costumize dalam pelayanannya. Rumah peralatan dan tempat tidurnya. provider pelayanan kesehatan SJSN sakit dengan kompleksitas aturan dan bisa terjadi apabila kita bisa mengelola sistem sulit untuk memenuhi tuntutan Retailing Pelayanan Kesehatan biaya yang timbul. pasien akan kesederhanaan pelayanan sebagai solusi Kecenderungan masyarakat dalam dan birokrasi. Retailing dari kata retail, dalam ba- mencari pelayanan kesehatan mulai Rumah sakit sekarang harus bisa hasa inggris yang berarti penjualan

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 68 opini langsung ke pengguna akhir (end user) menghindari pembelanjaan kesehatan dan penjualnya disebut retailer. Meka- yang berlebihan (Knott et al, 2007). nisme retailing adalah penjual mem- beli dari produsen dalam skala besar 4. Memperbanyak chanel dan dijual secara eceran ke konsumen Chanel atau saluran distribusi meru- akhir. Karena sifat jasa yang tidak bisa pakan saluran yang menghubungkan diproduksi dahulu sebelum dikonsum- antara penyedia jasa dengan konsumen si maka retailing jasa kesehatan adalah (Osterwalder , 2010). Melalui saluran ini pelayanan kesehatan yang merupakan konsumen dapat menerima informasi bagian dari rumah sakit atau institusi tentang pelayanan kesehatan, kemu- kesehatan lain yang langsung membe- dian konsumen bisa melakukan analisis rikan pelayanan kepada konsumen dan pelayanan, mengkonsumsi pelayanan biasanya berupa pelayanan kesehatan dr. wahjoe Harijanto dan pelayanan sesudahnya. Layanan tertentu atau pelayanan kesehatan Dokter di Rumah Sakit Gatoel, Mojokerto itu semua bisa dilakukan tidak hanya yang sederhana. di rumah sakit tetapi juga dialihkan Retailing pelayanan kesehatan bia- ke sarana pelayanan kesehatan retail- sanya berupa klinik praktek dokter tinggi karena harus menghidupi unit ing. Dengan posisi yang lebih dekat ke umum, apotek, sarana penujang dan unit pelayanan yang tidak mengun- konsumen akan membuat konsumen pelayanan khusus tertentu atau bebe- tungkan tetapi harus diadakan karena lebih mudah mengakses informasi rapa gabungan pelayanan kesehatan regulasi. Penghematan di rumah sakit yang dibutuhkan tentang pelayanan tersebut. Keunggulan dari pelayanan diharapkan dari peningkatan utilitas kesehatan yang tersedia. tersebut adalah kesederhanaan dan alat dan tempat tidur karena pening- kecepatan respon terhadap keluhan katan kunjungan konsumen. Dengan 5. Pengembangan pasar konsumen (Knott et al, 2007). retailing akan menurunkan biaya unit Melalui sarana-sarana kesehatan cost karena akan menurunkan fix cost yang didirikan di tempat baru yang se- keuNTuNgaN Dari reTailiNg dan variabel cost sehingga tarif yang lama ini belum tersentuh tim pemasar- PelayaNaN keSeHaTaN dikenakan bisa lebih rendah. Karena an rumah sakit, keberadaan sarana ke- Rumah sakit yang melaksanakan re- umumnya sarana kesehatan yang ke- sehatan tersebut akan meningkatkan tailing pelayanan kesehatan akan men- cil pemakaian sumber daya akan lebih brand awareness rumah sakit di wilayah dapatkan beberapa keuntungan yaitu: rendah dibanding dengan sarana kese- tersebut dan akan merangsang masya- hatan yang besar dan kompleks seperti rakat di tempat tersebut untuk mencari 1. Penetrasi Pasar rumah sakit. informasi tentang pelayanan kesehat- Retailing ibarat cabang dari rumah an yang dipasarkan. Dengan pasar sakit untuk menjangkau wilayah yang 3. Meningkatkan kedekatan dengan yang semakin luas akan meningkatkan lebih luas dan pasar yang lebih besar. konsumen prospek pasar dan pada akhirnya akan Dengan retailing rumah sakit bisa me- Retailing bisa membangun loyalitas meningkat pencapaian kegiatan rumah masuki segmen pasar yang berbeda konsumen karena sarana kesehatan sakit hingga mencapai skala keekono- dari segmem pasar yang dibidik oleh retailing lebih dekat dan menjangkau mian (Swayne et al, 2006). rumah sakit sendiri contohnya apabila ke wilayah konsumen area tertentu, rumah sakit mengkhususkan pada seg- dengan hal tersebut bisa dibangun hu- 6. Pengembangan Produk men pasar premium maka pada retail- bungan yang baik dan erat antara kon- Melalui sarana retailing dapat di- ingnya bisa membidik segmen pasar sumen dan penyedia jasa kesehatan. kem bangkan pelayanan-pelayanan yang lebih rendah. Disamping itu sara- Contohnya apabila ada pasien yang yang mungkin sulit dikembangkan di na retailing bisa membantu pemasaran baru keluar dari perawatan di rumah rumah sakit, seperti pengobatan alter- pruduk jasa dari rumah sakit. sakit bisa dipantau perkembangannya natif (Herbal maupun komplementer), Sarana retailing bisa sebagai perujuk oleh dokter di sarana retailing, para pelayanan kecantikan dan pelangsing- pasien ke rumah sakit untuk memper- dokter bisa melakukan kunjungan ru- an, pelayanan orthetic dan prosthetic oleh pelayanan yang lebih paripurna mah atau pemantauan yang lebih in- dan pelayanan penanganan gangguan atau lebih advance. Rumah sakit akan tensif. tumbuh kembang anak. Pelayanan pe- mendapat pasokan pasien dan akan me - Petugas kesehatan di sarana kese- layanan tersebut bisa melengkapi pe- ningkatkan utilitas peralatan dan tempat hatan retailing bisa melakukan rujukan layanan yang sudah ada di rumah sakit. tidurnya yang pada akhirnya akan me- yang tepat dan mengarahkan pasien ningkatkan pendapatan usahanya. dalam mencari metode pengobatan beNTuk DaN Cara reTailiNg yang sesuai dengan penyakit dan ke- Beragam cara dan bentuk retailing, 2. restrukturisasi biaya mampuan finansial pasien. Pasien akan seperti klinik, laboratorium maupun Unit cost tarif rumah sakit sudah lebih terarah dalam alur rujukan dan apotek atau berupa gabungan dari

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 69 opini

hal hal tersebut. Cara pembentukan rujukan yang didapat. Dengan cara ini untuk merujuk pasien dan mengirim retailing pela yan anan kesehatan bisa resiko yang dihadapi rumah sakit mini- spesimen laboratorium maupun ba- berupa: mal karena semua risiko dikelola oleh han, obat atau alat yang diperlukan. pihak ketiga. 1. Dikelola sendiri PeNuTuP DaN SaraN Rumah sakit membentuk sarana- 3. Join venture Retailing pelayanan kesehatan bu- sarana kesehatan di area sekitar rumah Rumah sakit dengan pihak luar kan sekadar kepanjangan tangan dari sakit dan mengelola sendiri. Keuntung- membentuk perusahaan atau badan rumah sakit tetapi juga dapat merupa- annya disini adalah kualitas pelayanan hukum untuk mengelola sarana sarana kan suatu senjata untuk menghadapi hingga ke scope pelayanan bisa diten- tersebut. Rumah sakit masih mempu- persaingan bisnis perumah sakitan tukan pihak rumah sakit dan manaje- nyai suara untuk menentukan kualitas yang semakin lama semakin ketat dan men dibawah manajemen rumah sakit. dan scope pelayanan dan bisa melaku- penuh regulasi. Dalam cara ini keuntungan ataupun kan intervensi ke pihak manajemen Bagi rumah sakit, konsumen meru- kerugian akan ditanggung pihak ru- perusaan join venture. Rumah sakit bisa pakan hal yang penting, mereka me- mah sakit. Dan rumah sakit mendapat mendapat keuntungan dari laba usaha rupakan jantung dari bisnis tersebut, keuntungan dari rujukan pasien juga. dan juga dari rujukan pasien. sehingga mempertahankan konsumen Dari rumah sakit sendiri harus me- dan merebut konsumen baru merupa- 2. Melalui pihak ketiga nyiapkan sistem informasi, komunikasi kan proses untuk mempertahankan ke- Rumah sakit menunjuk pihak ke- dan transportasi yang efektif untuk berlangsungan bisnis ini. Retailing pe- tiga untuk mengelola sarana sarana mendukung kerja dan sistem rujukan. layanan kesehatan bisa menjadi solusi kesehatan tersebut. Rumah sakit hanya Informasi dibutuhkan agar sarana re- dalam mempertahankan dan merebut menentukan standar yang diharapkan tailing bisa mengskses informasi yang konsumen baru. Dalam perspektif kon- sedangkan pengelolaan dilakukan oleh dibutuhkan untuk pelayanan kon- sumen saat ini menjadi isue penting pihak ketiga, seperti: swasta, yayasan sumen. Komunikasi yang cepat diperlu- adalah transparansi dalam biaya, kua- maupun koperasi karya wan. Dalam kan untuk hubungan dalam persiapan litas, outcome, dan retailing pelayanan cara ini rumah sakit diuntungkan dari perujukan, konsultasi dan kebutuhan kesehatan adalah jawaban dari kebu- peningkatan kunjung an pasien dari lain. Sarana transportasi dibutuhkan tuhan konsumen.

Daftar  Knott, D.G., Ahlquist, G. dan Edmunds, R., Health Care’s Retail Solution, Strategy+Business, issue46, 2007. |  Osterwalder, pustaka A dan Pigneur, Y. Business Model Generation, John wiley & Sons, Inc, New Jersey, 2010. |  Swayne, L.E., Duncan, W.J., dan Ginter, P.M., Strategic Management of Health Care Organizations, fifth edition, Blackwell Publishing, 2006. | Undang Undang RI No 40 tahun 2004, Sistem Jaminan Sosial Nasional, 2004

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 70 WaWancara

Juara i lkt internal, bayu Setiawan tidak Pernah menyangka bisa Juara

Beberapa kali ikut, tapi tidak pernah Sementara untuk penulis luar menang. Tapi pernah memenangkan negeri, saya menaruh nama Atul lomba kecil­kecilan yang digelar oleh Gawande, Paulo Coelho, dan Jeafrey beberapa penerbit via internet (biasa­ Deaver sebagai penulis favorit saya. nya hadiah berupa paket buku). Terakhir tahun 2010, saya meme­ Membuat tulisan sedetil dan sekom- nangkan lomba resensi buku ‘Dari pleks itu, inspirasi dari manakah malam itu, 14 Maret 2013, bisa jadi Sihir Afrika hingga Gereja Maradona’ anda? malam yang paling membahagiakan yang diadakan oleh penerbit Mizan Saya bekerja di RSP Jember sudah bagi Bayu Setiawan, salah satu staf dalam rangka memeriahkan Piala sekitar 5 (lima) tahun. Saya bekerja RSP (Rumah Sakit Perkebunan) Jem­ Dunia 2010.Tulisan saya juga pernah sebagai paramedik gawat darurat di ber. Ia didaulat menjadi juara I lomba beruntung dimuat beberapa media Unit Gawat Darurat. Ini adalah unit karya tulis dan penyiaran internal cetak. Baik berupa resensi buku, cer­ yang menarik. Mantra kami “Time PTPN X. Bayu—sapaan akrab Bayu pen, atau feature untuk citizen journal­ Saving is Life Saving”. Kami bekerja Setiawan­­tak pernah menyangka ism. di bawah tekanan, kerap terburu­bu­ sebelumnya bahwa dialah yang akan ru, dituntut kecepatan, tapi sekaligus menjadi pemenang di ajang bergengsi Sudah berapa lama berkecimpung di tidak boleh lalai sedikit pun. Sebab tersebut. dunia penulisan? kami bersinggungan dengan hal yang Ditemui di sela­sela acara penga­ Saya jatuh cinta di dunia literasi sangat sensitif: nyawa. nugerahan pemenang lomba karya sejak tahun 2004. Tapi iklim membaca Soal menariknya pekerjaan saya di tulis dan penyiaran internal sekaligus sudah terasa di keluarga saya sejak UGD ini, sudah saya tuliskan menjadi Anniversary Ke­17 PTPN X, Bayu saya masih kecil. Ayah saya adalah sebuah buku. Buku pertama saya, dan juara II, dr Wahjoe H, menutur­ penggemar tulisan Kho Ping Hoo. judulnya “Alert: Catatan Singkat dari kan tentang karya tulis kebanggaan Sudut Unit Gawat Darurat.” mereka tersebut. Siapa penulis favorit anda? Memilih tema tentang rumah sakit Pramoedya Ananta Toer adalah Mengapa memilih tema tersebut, apa bukan tanpa sebab bagi mereka. Selain penulis favorit saya, berikut dengan pertimbangannya? sehari­hari bertugas di rumah sakit, karya masterpiece­nya: Tetralogi Pulau Saya kira, transisi menjadi anak pe­ dua sosok ini rupanya punya perspek­ Buru yang fenomenal itu. Saya kira, rusahaan jelas menimbulkan banyak tif berbeda tentang bisnis rumah sakit belum ada penulis Indonesia yang keraguan bagi teman­teman saya di ke depan. Wartawan PTPN X­Mag benar­benar dihormati oleh pihak rumah sakit. Maka dari itu saya ingin mendapat kesempatan wawancara mana pun sebagaimana Pram. Pram menulisnya. Bahwa ada beberapa hal dengan kedua pria hebat ini dan beri­ adalah teladan. Dari urusan detail, yang perlu diperhatikan menyikapi kut petikan wawancaranya. semangat dan militansi menulis. transisi ini. Poin utamanya adalah pe­ Selanjutnya adalah Goenawan rubahan ini adalah keniscayaan. Kita Bagaimana perasaan Anda setelah Mohamad. Dia adalah begawan kata­ tidak boleh takut. dinobatkan sebagai Juara I Lomba kata. Ada yang bilang, dia menulis Karya Tulis Internal PTPN X? seperti menimang bayi. Hati­hati, Berapa lama waktu yang anda butuh- Senang, tentu saja. Senang bukan lembut, dan penuh kasih sayang. Tapi kan untuk menggali ide dan menyele- hanya sekadar tulisan saya diapresiasi tetap komunikatif. Gaya tulisan saya saikannya? dengan hadiah, tapi cenderung karena banyak dipengaruhi oleh tulisan­ Sebelum ada lomba ini, saya sudah adanya kegiatan yang menyediakan tulisan Goenawan Mohamad. Tentu menulis soal rumah sakit yang men­ ru ang bagi semua elemen PTPN X saja lewat buku “Catatan Pinggir”­nya jadi anak perusahaan. Awalnya hen­ untuk memberikan sumbangsih ide yang legendaris itu. dak saya kirimkan ke koran, tapi saya dan pikiran demi kebaikan bersama, Saya juga memfavoritkan Muhidin urungkan mengingat isunya sudah sa lah satunya lewat tulisan. M Dahlan. Saya juga jatuh cinta pada tidak aktual. Akhirnya saya biarkan dunia literasi setelah membaca buku mengendap di draft dalam laptop. Ke­ Pernahkah Anda sebelumnya menjua- “Aku, Buku, dan Sepotong Sajak tika ada lomba ini dan temanya tidak rai lomba penulisan semacam ini? Cinta” karangannya. Dia juga seorang terlalu jauh, saya ambil data­data saya Kalau lomba yang digelar oleh Pramis (Pengagum Pramoedya di tulisan saya itu sebagai sumber. instansi, jujur saya belum pernah. Ananta Toer), sama seperti saya. Total dari menyusun outline sampai

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 71 wawancara

editing mungkin sekitar 3­4 hari. adalah menciptakan lingkungan kerja dipersempit. yang nyaman dan menyenangkan. Bagaimana bentuk ‘support’ dari Buat saya itu sangat mempengaruhi Bagaimana harapan anda untuk rekan-rekan dan atasan di RSP Jem- tulisan saya. lomba ini ke depan? ber dalam proses penulisan? Siapa Harapan saya, PTPN X menerbitkan yg mendorong anda untuk mengikuti Bagaimana pendapat anda tentang buku yang berisi kumpulan tulisan lomba ini? lomba karya tulis internal ini? peserta lomba. Saya kira itu bentuk Rekan maupun atasan tentunya Lomba ini menurut saya sudah apresiasi yang baik. Lagi pula, kita sangat mendukung. Bahkan info per­ baik. Kalaupun saya diminta mem­ bisa berbagi pengetahuan dan wacana tama saya dapatkan dari rekan saya di berikan sugesti yang membangun, kepada rekan­rekan yang lain. UGD. Bentuk lain support dari mereka mungkin pilihan temanya lebih baik Sekar aruM

Juara ii lkt internal, dr Wahjoe Harijanto Pertama kali ikut rebut Juara ii

Selain Bayu Setiawan, rona bahagia juga terpancar jelas Berapa lama menyelesaikan karya tulis tersebut? di raut wajah dr Wahjoe Harijanto, saat pengumuman Saya menyelesaikan karya ini kurang lebih satu ming­ pemenang lomba karya tulis internal. Kendati hanya gu, karena saya harus mencari literatur yang mendukung menduduki posisi runner up, namun itu semua di luar tulisan. Selain itu bekerja di RS PTPN X sejak tahun 2000 perkiraan Wahjoe. hingga sekarang, cukup memberikan wawasan bagi Ingin tahu bagaimana persiapan dan pengulasan karya saya bagaimana wajah rumah sakit yang sebenarnya. tulisnya tersebut lebih dalam, berikut petikan wawancara dengannya di sela aktivitas Wahjoe sebagai dokter di Siapa penulis yang sangat menginspirasi anda? Rumah Sakit Gatoel, Mojokerto. Kalau dari Indonesia, Ahmad Fuadi, penulis buku Ne­ geri 5 Menara dan Ranah 3 Warna. Kemudian ada Andrey Bagaimana perasaan anda sebagai peraih juara II? Aksana penulis beberapa novel roman. Pastinya bangga, suka cita dan sama sekali tidak menyangka karena ini kali pertama saya mengikuti lomba Apa pendapat anda tentang lomba karya tulis internal menulis seperti ini. PTPN X ini? Lomba ini sangat bagus untuk memacu proses kreativi­ Anda memilih judul ‘Retailing Pelayanan Kesehatan tas dan mendorong setiap individu karyawan senantiasa untuk Mengantisipasi Perkembangan Bisnis Perumah- belajar dan mengimprovisasi dirinya sendiri. sakitan’, mengapa? Usul saya tentang tema perlu diperbanyak dan Saya memilih judul tersebut karena melihat sebuah alur diperlebar scope­nya dan waktu publikasi pengumuman, tren bisnis perumahsakitan sudah seragam semua. supaya lebih lama agar lebih banyak peserta yang Hampir semua RS memunyai pelayanan yang ikut. sejenis sehingga yang dibutuhkan adalah suatu terobosan dalam memberikan kemudahan kon­ Apa harapan anda untuk lomba karya tulis sumen untuk mengakses pelayanan yang yang yang akan datang? ditawarkan. Kita juga harus semakin mendekat Temanya mungkin yang selalu di­update, kepada konsumen dan memahami apa yang seperti pencapaian PTPN X sebagai BUMN dibutuhkan dan diinginkan para konsumen. dalam beberapa tahun terakhir sangat me nga gumkan. Saya tertarik pada tema Apa tujuan anda mengikuti lomba karya tulis se macam itu. Atau tema­tema yang berbau internal ini? sejarah atau tentang pengembang an Saya menulis ini, sebenarnya lebih SDM dan budaya kerja. Bisa bertujuan untuk belajar menulis dan pula tentang menelisik masa mengungkapkan suatu pemikiran lalu untuk menggapai masa dengan didukung background depan. Itu juga sangat pendidikan, sehingga saya lebih bagus. Selain itu kegiatan terpacu untuk belajar. Saya hanya seperti ini dapat terus mencoba membuat tulisan, dan dilakukan setiap tahun.  masih harus lebih banyak belajar Sekar aruM lagi.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | JanuariJanuari - Maret 2013 72 Pt DaSaPlaSt nuSantara kisah sukses

Pernah Dikomplain buyer, Sekarang bukukan laba

Pelan namun pasti, PT Dasaplast Nusantara terus berupaya bangkit dari keterpurukan. Dengan beban hutang yang jumlahnya puluhan miliar rupiah, kini anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) tersebut mulai bangun dan kembali menata roda bisnis agar bisa berjalan dan berlari dalam menghadapi tantangan.

 Beberapa pekerja sedang merapikan benang yang dipakai untuk membuat plastik di PT Dasaplast Nusantara.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 73 kisah sukses

Direktur PT Dasaplast Nusan­ tara menambah laba bukanlah tanpa ta mesin­mesin itu banyak meng­ tara Nusantara, Priyono, mengung­ hambatan. Tahun 2012 lalu, anak pe­ alami kendala saat dipasang. Yang kapkan, dibandingkan tahun 2011, rusahaan PTPN X ini mengalami ken­ disebabkan ada sebanyak 1.200 item pada 2012 lalu, laba yang dihasilkan dala di produksi karena mesin­mesin yang tidak sama dengan spesifikasi mengalami peningkatan. Laba sebe­ yang sudah berusia tua rusak berat. yang sudah disepakati,” tutur dia. lum pajak pada 2011 sebesar Rp 5,004 Ada 77 mesin loom (mesin anya man) Meskipun pihak supplier bertang­ miliar meningkat pada tahun 2012 yang usianya di atas delapan tahun gung jawab dan mengganti semua sebesar Rp 5,558 miliar. dan 2/3 dari 77 buah mesin itu banyak produk sesuai dengan spesifikasi, “Laba yang diperoleh melampaui mengalami kerusakan. ungkap Priyono, namun pihaknya Rencana Kerja dan Anggaran Perusa­ Sehingga, lanjutnya, manajemen mengalami kerugian waktu. Ini me­ haan (RKAP) Tahun 2012, yaitu sebe­ mau tidak mau harus melakukan per­ ngingat, pada bulan­bulan tersebut sar Rp 5,307 miliar. Sedang untuk baikan dan melakukan penambah­ merupakan puncak produksi dan RKAP tahun 2013 sebesar Rp 5,7 mi­ an satu mesin extruder (pembuatan permintaan cukup tinggi. liar, kami optimistis bisa terlampaui,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya di daerah Puri Indah Sidoarjo. Priyono menyebutkan, dengan kon disi perusahaan yang semakin se­ hat, maka pihaknya mulai bisa mem­ bayar hutang kepada beberapa pihak. Antara lain, PT Dasaplast Nusantara telah membayar total hutang yang sudah dibayar kepada BRI hingga ta­ hun 2012 mencapai Rp 8 miliar. Kemudian ke PTPN X berhasil membayar hutang sebesar Rp 1,650 miliar, ke mitra kerja yaitu PT SSS sebesar Rp 350 juta, dan ke koperasi sebesar Rp 200 juta. Total hutang yang sudah dibayar mencapai Rp 10.250.000.000. “Pada tahun 2012, PT Dasaplast Nusantara mendapat stand by loan dari BRI sebesar Rp 7,5 miliar yang sifatnya hanya sebagai penyangga. Kalau butuh saja diambil, kalau tidak  Sejumlah pekerja sedang melipat platik yang biasa dipakai untuk butuh ya tidak diambil,” tuturnya. karung di PT Dasaplast Nusantara. Ia menambahkan, adanya stand by loan ini merupakan tumbuhnya kepercayaan dari BRI kepada PT benang) dan 15 mesin loom. Investasi “Dengan molornya mesin baru Dasaplast Nusantara. Pada tahun untuk ke­16 mesin­mesin itu mene­ dari schedule, kami tidak bisa semua 2009/2010, kepercayaan BRI kepada lan biaya kurang lebih Rp 5 milliar. memenuhi pesanan dan terpaksa PT Dasaplast Nusantara sempat “Pengadaan mesin­mesin baru itu ‘mengorbankan’ pasar ekspor. Saat terkikis karena hutang yang cukup cukup memusingkan karena mundur itu puncak produksi PTPN X, tetapi tinggi dan ketidakmampuan perusa­ dari schedule yang sudah ditetapkan,” akibat mesin tersebut kami kehilang­ haan membayar hutang. ungkapnya. an penjualan hingga mencapai angka Total pinjaman ke BRI Rp 44.193. Kepada PTPN X­Mag, Priyono Rp 20 miliar,” ungkap dia. 000.000 dan bunga yang sudah diba­ menuturkan, mesin­mesin baru mes­ Priyono menyatakan, akibat keter­ yar Rp 37.178.000.000, total mencapai tinya datang bulan Juni dan seharus­ lambatan itu pihaknya mendapat­ Rp 81.031.000.000. “Hutang terakhir nya mesin baru tersebut bisa running kan komplain dari buyer asal Jepang bakal habis terbayar pada tahun 2014, well pada Juli 2012. Karena ada sesua­ dan Amerika. Agar tidak kehilangan dengan sisa pokok hutang Rp 27,3 tu hal, mesin tersebut baru datang pasar ekspor ke depan, pihaknya te­ miliar,” ujarnya. Juli 2012 dan mulai running well pada rus melakukan maintenance dengan September 2012. buyer asal kedua negara itu. TerHaMbaT MeSiN “Tidak hanya berhenti pada keter­ “Dalam waktu dekat, saya akan Keberhasilan PT Dasaplast Nusan­ lambatan kedatangan mesin. Ternya­ ber kunjung ke Jepang dan sudah

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 74 kisah sukses mendapatkan izin dari Direksi PTPN menetapkan spesifikasi yang khusus. kan investasi, pihaknya tidak ingin X. Semua itu kami lakukan tidak lain Dalam hal harga dan pembayaraan, gegabah. Investasi baru akan dilaku­ untuk merawat pasar ekspor yang pasar luar negeri jauh lebih baik di­ kan apabila pasar sudah terbentuk. sudah susah payah kami jalin,” pa­ bandingkan dengan pasar dalam Hal ini dilakukan agar kondisi ke­ par dia. negeri, yang sering mengalami pe­ sehatan perusahaan tidak terganggu, nundaan pembayaraan hingga sem­ mengingat perusahaan masih memi­ beNTuk PaSar baru bilan bulan,” papar dia. liki tanggungan hutang yang harus Kendati sempat mengalami gang­ Pasar luar negeri, tuturnya, untuk dibayar. guan dalam pengadaan mesin­mesin kebutuhan karung masih sangat le­ baru, namun hal tersebut justru ber­ bar. Dia mencontohkan pada tahun relokaSi Pkl pengaruh positif terhadap produksi 2011 lalu, Jepang banyak memesan Dengan adanya penambahan me­ tahun 2013 ini. Hal itu terlihat pada karung untuk packing sampah, pasir, sin baru, ungkap Priyono, ada kenaik­ awal tahun ini, orderan luar biasa kemasan produk makanan dan masih an produksi sebesar 20 persen. Diha­ banyak lagi tipe dan jenis pemesanan rapkan hal tersebut bisa memenuhi karung. permintaan di tahun 2013 ini. Ia juga Pasar Jepang masih cukup lebar, mengungkapkan tahun ini target re­ namun PT Dasaplast Nusantara hanya turn learning PT Dasaplast Nusantara mampu memenuhi pasar sebesar 42 akan positif. Begitu pula dengan profit persen. Meskipun ada pesaing dari and loss­nya juga positif. Diharapkan China, Vietnam dan Thailand, namun pada tahun 2014, PT Dasaplast Nu­ kualitas karung milik PT Dasaplast Nu­ santara bisa memberikan deviden ke­ santara jauh lebih bagus dari mereka. pada pemegang saham. Perlu diketahui, PT Dasaplast Nu­ Selain masalah produksi, PT Da­ santara memiliki empat buyer dari saplast Nusantara juga sering mene­ Jepang. Dari empat buyer tersebut rima keluhan dari para buyer asal luar ada satu buyer yang bisa tergolong negeri karena kondisi kantor yang buyer besar sebab dalam satu minggu, kurang bagus. Penampilan yang ku­ PT Dasaplast Nusantara bisa mengi­ rang bagus itu tidak lain karena ada­ rim empat hingga lima kontainer ke nya pedagang kaki lima (PKL) yang Jepang dan setiap minggu satu kon­ berada tepat di depan kantor PT Da­ tainer untuk tiga buyer kelas kecil. saplast Nusantara di Pecangaan. Selain di Jepang, ada tiga buyer “Kami bekerja sama dengan camat dari Amerika dan buyer yang berasal dan alhamdulillah hal itu mendapat­ dari 16 negara di Eropa pada tahun kan respons yang sangat bagus dari 2012. Jumlah tersebut meningkat dari bupati,” tutur Priyono. jumlah buyer pada tahun 2011 yang Atas bantuan dari pemerintah dae­ hanya mencapai 11 negara. “Tahun rah, akhirnya PKL di depan pabrik

foto-foto:Ar D i A nsy h Dery 2012, kami juga membuka pasar baru mendapatkan dana hibah sebesar Rp di Pakistan, Tanzania dan Inggris, 350 juta dari Kementerian Koperasi banyak dan membuat cash in flow pe­ khususnya untuk warring bag untuk untuk merelokasi dan membuatkan rusahaan sudah sangat baik. “Kami buah­buahan,” ungkapnya. tenda­tenda PKL di samping kanan akan terus mengembangkan pasar, Untuk pasar warring, sambung Pri­ pabrik. “Untuk merelokasi PKL tidak­ baik pasar dalam negeri maupun yono, selama ini mesin warring hanya lah mudah, mengingat hal ini sudah pasar luar negeri,” ujarnya. untuk melayani PTPN X dan hanya tujuh kali dilakukan dan gagal. Al­ Priyono mengungkapkan, pasar sebesar 40 persen. Sehingga terjadi hamdullillah, dengan terus melakukan luar negeri lebih menjanjikan bila di­ idle capacity sebesar 60 persen. Untuk sosialisasi akhirnya mereka bersedia bandingkan dengan pasar dalam nege­ itu, pihaknya gencar membuka pasar direlokasi,” ujarnya. ri. Hal ini merujuk pada tahun­tahun warring bag untuk memaksimalkan Relokasi PKL ini, lanjutnya, selain sebelumnya, yakni banyak pelanggan kapasitas mesin. menambah keindahan lingkungan, dalam negeri yang sering terlambat “Untuk warring bag dari ketiga ne­ juga bisa berdampak psikologis ke­ dalam melakukan pembayaran. Pada­ gara tersebut baru sebesar 10 persen pada para karyawan PT Dasaplast hal, molornya pembayaran pelanggan dan masih terjadi idle capacity sebesar Nusantara. Sebab, mereka akan se­ sangat berpengaruh terhadap jalan­ 50 persen. Untuk itu, kami masih te­ makin bangga dan nyaman bekerja nya roda produksi perusahaan. rus berupaya untuk membuka pasar yang akhirnya berpengaruh terhadap “Selama ini pasar luar negeri le­ baru,” papar dia. produktivitas. bih menjanjikan, meskipun mereka Ia mengungkapkan, untuk melaku­ SiSka PreSTiwaTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 75 PG nGaDireDJo

Dongkrak rendemen dengan ’mapping’ kebun

memaSuki usia ke­100 tahun, PG sitioning System (GPS) untuk mapping bandingkan dengan rendemen pada Ngadiredjo berhasil meraih rende­ kebun petak per petak, maka bisa di­ musim giling tahun 2010 yang hanya men tertinggi kedua se­Badan Usaha dapatkan data setiap petak kebun de­ sebesar 6,6 persen. Milik Negara (BUMN) gula di In­ ngan akurat,” ungkap Kusbiantono. Di tempat yang sama Kepala QC donesia. Dengan rendemen sebesar Pada musim tanam tahun 2010 / PG Ngadiredjo, Sonhadji, SP, meng­ 8,83 persen pada musim giling tahun 2011 yang ditebang untuk musim gi­ ungkapkan, bila merujuk pada seja­ 2013, juga menempatkan PG Nga­ ling tahun 2011 lalu, pihaknya sudah rah kebun, rendemen PG Ngadiredjo diredjo sebagai pabrik gula dengan mulai melakukan metode mapping pernah mencapai 11 persen. Namun, rendemen tertinggi di antara pabrik kebun per petak. Namun, saat itu dari tahun ke tahun perolehan rende­ gula se­PT Perkebunan Nusantara X masih merupakan embrio sehingga men terus mengalami penurunan. (Persero). belum banyak variable yang dicatat. Merujuk pada sejarah tersebut, “Rendemen itu tidak bisa dibuat di Berangkat dari keberhasilan me­ sambung Sonhaji, ditambah dengan pabrik, tetapi dari on farm­nya,” ujar ningkatkan rendemen pada tahun adanya keraguan akan data perke­ Kepala AKU PG Ngadiredjo, Kusbi­ 2011 lalu, maka memasuki masa bunan di tingkat direksi, membuat antono, SE, kepada PTPN X­Mag. tanam tahun 2011/2012, pihaknya pihaknya berupaya untuk membuat Kusbiantono menjelaskan untuk melakukan penyempurnaan mapping mapping kebun per petak. Selain untuk menghasilkan rendemen tinggi, yang kebun petak per petak tersebut. kevalidan data, mapping itu juga sa­ harus diperhatikan adalah on farm “Pada musim giling 2011 rende­ ngat membantu pabrik untuk menge­ atau dari sisi tanaman tebunya. Agar men PG Ngadiredjo 8,36 persen dan tahui kondisi kebun dengan real. tebu yang akan diolah di pabrik bisa meningkat pada musim giling 2012 “Berangkat dari keraguan direksi menghasilkan yang berkualitas dan menjadi 8,83 persen,” ujar dia. akan data tersebut, kami berusaha berendemen tinggi, maka PG Nga­ Masih menurut Kusbiantono, ren­ membuat sistem yang bisa memberi­ diredjo membuat Mapping kebun demen PG Ngadiredjo pada musim kan data secara valid,” ungkapnya. petak per petak. giling tahun 2011 mengalami pening­ Dengan membuat mapping kebun “Dengan memanfaatkan Global Po­ katan yang cukup signifikan bila di­ petak per petak didapatkan data

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 76 kisah sukses

”Dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) untuk mapping kebun petak per petak, maka bisa didapatkan data setiap petak kebun dengan akurat.”

 kusbiantono, Se Kepala AKU PG Ngadirejo foto-foto: Dery ArDiAnsyAh terkait masa tanam, komoditas hing­ dilakukan,” papar Kusbiantono. ga data tingkat kemasakan. Mapping rendemen PG ngadirejo Bila dari sisi on farm sudah ba­ kebun petak per petak ini dilakukan gus, sambung Kusbiantono, maka pada nomor kordinat tiap kebun, se­ Tahun rendemen off farm akan mengikutinya. Ditun­ hingga setiap petak kebun akan di 1956 – 1963 10.03 persen jang dengan harmonisasi antar­ data berdasarkan beberapa variable 1964 – 1968 9.27 persen bagian yang sudah tercipta, maka yang sudah ditentukan. 1969 – 1973 8.94 persen selama proses produksi pun para “Dengan mapping kebun petak per 1974 – 1980 9.26 persen karyawan di pabrik akan bekerja petak ini, selain didapatkan data se­ 1981 – 1985 8.71 persen dengan sungguh­sungguh untuk cara detail, mapping ini juga bisa di­ 1986 – 1990 8.31 persen menciptakan produk gula yang ber­ jadikan sebagai early warning system,” 1991 – 1995 8.01 persen kualitas. Sebab, tebu sebagai bahan imbuh Kusbiantono. 1996 – 2000 6.93 persen baku yang disetor ke dalam pabrik 2001 – 2005 6.90 persen merupakan tebu yang berkualitas HarMoNiSaSi aNTarbagiaN 2006 – 2009 8.17 persen tinggi. Dari Mapping kebun petak per 2010 6.60 persen “Di PG Ngadiredjo sudah terba­ petak, sambung Kusbiantono, bisa 2011 8.36 persen ngun budaya saling mengakui kesa­ dijadikan tuntunan bagi kepala 2012 8.83 persen lahannya. Bila ada masalah, maka tanam an untuk memantau bagaima­ masing­masing bagian akan berlom­ na kondisi kebun dan apa yang harus ba­lomba melakukan perbaikan agar dilakukan apalagi di setiap petak ke­ tidak mengganggu proses produksi,” bun ada masalah. ungkapnya. “Mapping ini, setiap petak kebun Keharmonisan seperti inilah, lan­ akan semakin intensif jut Kusbiantono, yang bisa membuat dalam pengelolaan­ kinerja PG Ngadiredjo mengalami nya karena sejengkal peningkatan yang cukup signifikan tanah akan terlihat dan pada musim giling tahun 2012 lalu. sejengkal tanah tidak akan Selain keharmonisan antarbagian, ada yang sia­sia,” papar dia. kepercayaan juga semakin terbangun Dalam pembuatan mapping, lanjut antara kepala bagian dengan seluruh Kusbiantono, diperlukan harmoni­  Sonhadji, SP karyawannya. sasi antarbagian. Sebab, dalam pe­ Kepala QC Bahkan, di musim giling tahun nyu sunan dan pembuatan mapping PG Ngadirejo 2013 ini, para karyawan berani me­ di PG Ngadiredjo dikerjakan secara nargetkan akan mampu meraih ren­ bersama­sama, bukan hanya dari demen sebesar 9, 13 persen. Padahal bagian tanaman. berdasarkan Rencana Kerja dan Ang­ “Kurang lebih tiga bulan, semua terus­menerus. Bahkan, harmonisasi garan Perusahaan hanya ditargetkan bagian membantu pembuatan map­ antarbagian tersebut terus tercipta sebesar 8, 75 persen. ping ini dan disosialisasikan secara pada coffee morning yang setiap hari SiSka PreSTiwaTi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 , 77 srikandi Gali Potensi di Bidang Olahraga

Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) buatnya bahagia adalah ibu-ibu IIKB dan bola voli? Ny. Nastiti Subiyono, PT Perkebunan Nusantara X (Persero) ini ternyata memunyai bakat lain se- menyatakan, karena pada dasarnya tak pernah kehabisan ide, kreativitas lain di bidang seni. Terlihat dari tiga tiga cabang olahraga inilah yang me- dan aktivitas. Usai sukses menggelar cabang olahraga (Cabor) yang diper- munyai sarana dan prasarana paling lomba Paduan Suara dan Idol, kali ini tandingkan, muncul bibit-bibit baru lengkap di PTPN X, baik di kantor giliran sektor olahraga yang dibidik. di bidang olahraga yang luar biasa direksi maupun unit-unit usaha di Dengan title ‘Olahraga Ber- daerah. sama Ikatan Istri Keluarga Ny. Nastiti juga berpesan Besar (IIKB) PTPN X’, acara pada ibu-ibu IIKB untuk tidak yang digelar di Auditorium berhenti hingga di sini. Ke Giri Loka UPN Surabaya, 18- depan harus ada kelanjutan 19 Maret lalu, dimaksudkan program untuk berbagai po- untuk menggali potensi dan tensi yang dimiliki meskipun kemampuan ibu-ibu IIKB di di tengah padatnya aktivitas bidang olahraga. Event itu sebagai ibu rumah tangga, diikuti seluruh istri karyawan terlebih bila harus mengikuti tetap Unit-unit Usaha (UUS) suami bertugas. dan kantor direksi dan men- “Sebagai seorang istri, dapat animo yang luar biasa tugas yang diemban tidak dari peserta. sedikit, namun perlu diingat “Di luar dugaan kami, jum- meski mengemban banyak tu- lah peserta yang mengikuti gas, eksplorasi diri di bidang acara kali ini membludak. Jika  Direksi membunyikan sirine tanda dimulainya acara. apa pun masih juga harus dikalkulasi dengan satu unit dikembangkan, termasuk un- mengirim 10 hingga 15 orang, misal- dan kelak dapat mewakili PTPN X tuk olahraga,” ujar dia. ya, bisa dihitung berapa banyaknya di kejuaraan yang jauh lebih besar, orang jika semua unit mengirimkan baik di tingkat Jawa Timur maupun TaMbah Cabor baru perwakilannya,” ujar Ketua IIKB nasional. Kendati demikian, ia berjanji even PTPN X, Ny. Nastiti Subiyono. Saat ditanya kenapa hanya tiga ca- seperti ini akan menjadi acara rutin Ia mengatakan, yang paling mem- bor yakni tenis meja, tenis lapangan berkelanjutan pada setiap tahunnya

 Semangat...! Ibu-ibu Ikatan Istri Keluarga besar (IIKb) PTPN X selalu menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan, dan semangat kekompakan.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 78 srikandi

 Rangkaian kegiatan bertema ‘Olahraga Bersama Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) PTPN X’ yang digelar di Auditorium Giri Loka UPN Surabaya.

fOTO-fOTO: Dery arDIansyah dan ke depan akan ada lagi cabor Di cabor bola voli, misalnya, keluar Modjopanggung menjadi juara. baru yang dipertandingkan. Apalagi sebagai juara adalah PG Modjopang- “Yang bisa kami ucapkan adalah animo peserta dalam mengikuti per- goong Tulungagung, usai unggul syukur alhamdullilah kami bisa keluar tandingan tampak pada even kali ini. 3-0 dari PG Gempolkrep, Mojokerto. menjadi juara. Tentu hal ini membuk- Beberapa peserta sangat serius da- Pelatih PG Modjopanggoong, Sugeng tikan bahwa persiapan yang kami lam memersiapkan diri, seperti yang Santoso, mengatakan, bersyukur dan lakukan selama dua bulan terakhir diakui salah satu peserta yakni Ani, salut luar biasa dengan keluarnya PG tak sia-sia dan hasilnya sangat me- salah seorang perwakil an muaskan,” tutur Sugeng. dari Rumah Sakit HVA Sedangkan Pembina Toelongredjo, Pare, Kedi- Pemenang Olahraga Bersama IIKB PTPn X Tim Voli PG Modjopang- ri. TeNIS MeJa goong, Ny. Eko Budi Dju- “Acara seperti ini sa- niarto, juga mengungkap- Tunggal ngat bagus, selain sebagai kan syukur yang tak wahana ibu-ibu IIKB ber- Juara 1 Titik P (Kebon Arum Klaten) terhingga atas berhasilnya silaturahmi, juga bagus Juara 2 Lilik R (SBU RS) Modjopanggung menoreh- sebagai penggalian po- Jara 3 Ratna M (Industri Bobin) kan hasil yang membang- tensi yang dimiliki. Da- Ganda gakan. lam mengikuti acara ini, Juara 1 Sri Yuani & Wiwik Sriasih (PG Ngadirejo) “Kegiatan seperti ini kami harus memersiap- Juara 2 Noenoek Indriati & Indri DW (Kebon Arum Klaten) memang harus terus di- kan jauh-jauh hari. Bah- Juara 3 Harsi Dwi Cahyani & Elly (Kantor Direksi) ting katkan. Bukan hanya kan sejak sebulan yang ketika akan diadakan per- TeNIS LaPaNGaN lalu,” ungkap Ani. tandingan baru melaku- Kemeriahan dan sorak Juara 1 Maria Agustina & Mimi J (Makassar) kan persiapan. Namun sorai supporter dalam men- Juara 2 Sudarmi & Hj Cahaya (Makassar) kegiatan seperti ini harus dukung atletnya seakan Juara 3 Weni Krestiani & Eni Astutik (PG Lestari) dikembangkan agar po- memecahkan gelanggang tensi ibu-ibu IIKB dapat boLa VoLI olahraga milik UPN. Bah- dieksplorasi dan dikem- kan saat diumumkan ha- Juara 1 PG Modjopanggoong bangkan jauh lebih besar sil pertandingan dalam Juara 2 PG Gempolkrep lagi,” ujar dia. acara penutupan, sorakan Juara 3 PG Pesantren Baru SeKar aruM kian membahana.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 79 olah raga Siapa Pun Bisa Main Tenis

Nda pernah bermain ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan awaLNya boLa Kayu tenis, atau setidaknya mendapat sambutan hangat dalam waktu Pada awal perkem- mendengar cabang yang singkat. Banyak peminatnya ternyata bangannya tenis dimain- olah raga (cabor) terse- di antara rakyat setempat terhadap per- kan dengan memakai ta- but? Ya, tenis adalah mainan ini. Sejak itu perkembangan tenis ngan atau sebuah tongkat olahraga yang lazimnya dimainkan antara terus meningkat ke negara-negara Eropa yang dipukulkan bergan- dua pemain atau antara dua pasangan yang lain. tian menggunakan sebuah masing-masing dua pemain. Setiap pe- Sementara itu raket bersenar diperke- bola dari kayu yang padat. main menggunakan raket untuk memukul nalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Permainan ini kemudian bola karet. Antonio da Scalo, seorang pastur berbang- berkembang lagi menjadi Tenis adalah salah satu cabang olahra- sa Italia. Ia menulis aturan umum bagi se- permainan bola dengan dipukulkan me- ga olimpiade dan dimainkan pada semua mua permainan yang menggunakan bola, lintasi sebuah dinding penghalang. tingkat masyarakat di segala usia. Olah- termasuk tenis. Majalah Inggris “Sporting Karena pada saat itu dirasakan bahwa raga ini dapat dimainkan oleh siapa pun, Magazine” menamakan permainan ini se- kontrol bola lebih terasa menggunakan termasuk orang-orang yang duduk di kursi bagai ‘tenis lapangan’ (lawn tennis). tangan, maka media yang berkembang roda. Dalam buku “Book of Games And pada waktu itu adalah dengan menggu- Cabor tenis adalah olahraga presisi dan Sports”, yang diterbitkan dalam tahun nakan sarung tangan kulit yang kemudian ketahanan, yang tidak dapat dipelajari da- 1801, disebut sebagai “tenis panjang”. berevolusi kembali dengan menambah- lam satu hari. Dengan pelatihan yang te- Tenis pada mulanya merupakan permain- kan gagang. Inilah cikal bakal lahirnya pat, maka siapa pun bisa menjadi pemain. an masyarakat kelas atas. Tenis lapangan sebuah raket tenis. Bola pun berevolusi Aturan permainan cukup sederhana, dan rumput yang terkenal di zaman Ratu Vic- dari sebuah bola kayu padat menjadi bola hanya sedikit berbeda untuk ganda per- toria lalu ditiru oleh golongan menengah, dari kulit yang diisi oleh dedak kulit padi. mainan. yang menjadikannya sebagai permainan Olahraga ini sangat berkembang di Ada berbagai jenis permainan yang biasa. Prancis waktu itu. Pada abad 16-18 telah menggunakan raket yang dimainkan de- Cabor tenis merupakan olahraga yang mulai banyak digandrungi terutama oleh wasa ini dan tenis merupakan salah satu sudah sangat tua. Terekam pada pahatan kalangan Raja-raja dan para bangsawan permainan yang paling disukai. Menu- yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum dengan nama ‘Jeu de Palme’ atau olah- rut beberapa catatan sejarah, permainan masehi di dinding sebuah kuil di Mesir raga kepalan tangan. menggunakan bola dan raket sudah di- yang menunjukan representasi dari per- Sedangkan kata tenis sendiri diper- mainkan sejak sebelum masehi, yaitu di mainan bola tenis. Permainan ini kemudi- caya berasal dari pemain Prancis yang se- Mesir dan Yunani. an meluas ke seluruh daratan eropa pada ring menyebut kata ‘Tenez’ yang artinya Pada abad ke-11 sejenis permainan abad ke-8. “Main!” pada saat akan memulai permain- yang disebut jeu de paume, yang me- Permainan tenis modern berasal dari an dan hingga sekarang kata tersebut di- nyerupai permainan tenis saat ini, telah Birmingham, Inggris pada akhir abad ke- pakai sebagai nama olahraga ini. dimainkan untuk pertama kali di sebuah 19 sebagai ‘tenis rumput’ yang memiliki Tenis kemudian berkembang hingga kawasan di Prancis. Bola yang digunakan hubungan dekat ke berbagai lapangan/ dataran Inggris dan juga menyebar ke dibalut dengan benang berbulu, sedang- rumput game serta untuk permainan tenis Spanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. kan pemukulnya hanyalah tangan. kuno nyata. Namun tenis mengalami kemunduran saat Permainan ini kemudian diperkenalkan terjadinya revolusi Prancis dan berkuasan-

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 80 olah raga

ya Napoleon Bonaparte di Eropa. untuk memasukkan tenis sebagai olah- Sehubungan dengan itu, peraturan Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan raga lainnya. permainan tenis lapangan rumput ditu- kembali oleh para bangsawan Inggris de- Hasilnya klub ini sangat sukses menarik lis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis ngan membangun fasilitas-fasilitas country peminat terutama pada permainan tenis yang pertama di Staten Island. Bermula Siapa Pun Bisa Main Tenis club atau lapangan tenis di rumahnya yang tersebut hingga pada tahun 1877 meng- dari situlah, permainan tenis di Amerika besar. Karena pada waktu itu tenis popu- ganti namanya menjadi ‘All Engand Cro- Serikat berkembang dengan pesat sekali. ler dimainkan di halaman rumput, quet and Lawn Tennis Dari sana lahir banyak pemain tenis tang- m a k a Club’. guh yang menguasai percaturan tenis Sejarah ini berlanjut tingkat dunia. ketika lokasi klub yang bertempat di Wimble- LaPaNGaN daN TeKNIK MaIN don terjadi kenaikan Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah sewa tanah yang me- jaring yang di tengah-tengahnya tingginya maksa klub untuk persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. mendapatkan dana Setiap paruh lapangan permainan dibagi lebih dari biasanya. menjadi tiga segi: sebuah segi belakang Oleh karena itu klub dan dua segi depan (untuk servis). mengadakan turna- Lapangan dan beberapa seginya dipi- men tenis pertama sahkan dengan garis-garis putih yang di Wimbledon de- merupakan bagian dari lapangan tempat ngan membentuk bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul sebuah panitia un- di luar lapangan (meski tidak menyentuh tuk mengadakan garis) dikatakan telah keluar dan memberi pertandingan dan lawan sebuah nilai. membuat pera- Sedangkan teknik bermain tenis antara turan yang baku lain: dalam permainan  Forehand: sebuah pukulan di mana ini. telapak tangan yang memegang raket Turnamen tersebut dihadapkan ke depan. diikuti oleh 20 peserta dengan penonton  Backhand: sebuah pukulan di mana terkenal dengan sebutan ‘Lawn sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal punggung tangan yang memegang ra- Tennis’ atau tenis lapangan rumput. bakal turnamen Wimbledon yang merupa- ket dihadapkan ke depan. Pada masa ini juga mulai muncul bola kan salah satu turnamen grand slam tenis  Groundstroke: sebuah pukulan fore- dari karet vulkanisir yang pada waktu itu bergengsi di dunia. hand atau backhand yang dilakukan dianggap dapat mengurangi rusaknya Klub tenis pertama yang didirikan setelah bola memantul sekali di lapan- rumput di lapangan tanpa mengurangi adalah Leamington di Perancis oleh J.B. ganmu. elastisitas dari bola itu sendiri. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes,  Slice: pukulan forehand atau back- Sebutan Lawn Tennis berasal dari se- dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. hand dimana kepala raket dimiringkan orang Inggris bernama Arthur Balfour. Se- Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota sedikit dan dipukul dengan cara meng- jak ditemukannya lawn tennis, orang mu- atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 per- ayunkan raket dari atas ke bawah. lai bereksperimen dengan memainkannya mainan tenis telah pertama kali dimainkan  Spin: pukulan forehand atau backhand di permukaan lain seperti clay court (tanah di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dimana raket dimiringkan sedikit atau liat) dan hard court (semen). dan F.R. Sears. banyak dimana jika mengenai bola Menggeliatnya permainan tenis ter- Sementara itu, All England Croquet akan mengalami perubahan arah (ber- nyata mampu menggeser permainan Club pun telah didirikan pada tahun 1868. putar). croquet sebagai olahraga musim panas. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya  Dropshot: sebuah pukulan yang me- Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun ngenai net lalu jatuh di daerah lawan. salah satu klub croquet ternama di Inggris, 1875, klub ini juga bersedia memperun-  Smash: sebuah pukulan keras yang All England Croquet Club, tidak berhasil tukkan sebagian dari lahannya untuk per- menghantam sebuah bola tanpa me- menarik banyak peminat dan mencoba mainan tenis dan badminton. nyentuh tanah di atas kepala dan diar- ahkan ke lapangan sang lawan.  Lob: sebuah pukulan dimana bola dipu- kul tinggi ke jurusan sebelah belakang Turnamen Tenis Terkenal lawan.  Passing shot: Pukulan dimana bola  Piala Davis melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).  Volley: Pukulan forehand atau back- hand sebelum bola memantul di la- pangan. INS, eT JaTMIKo

fOTO-fOTO: InTerneT servIce

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 81 kesehatan ASI EkSkluSIf Siapkan Generasi Berkualitas

Kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga merupakan kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri. Tidak heran bila hanya yang terbaik saja yang diberikan untuk putra- putri kebanggaan mereka, termasuk dalam pemberian susu.

foto: internet service

ayangnya, banyaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan setiap pun. Susu formula bisa menyebabkan iklan susu formula mem- bayi yang berbeda-beda. “ASI memiliki bayi mengalami obesitas, bahkan dia- buat para orangtua lebih kandungan nutrisi sangat spesifik yang betes mellitus,” kata alumnus Kedok- memilih memberikan susu sesuai dengan kebutuh an bayi,” ujar teran Universitas Brawijaya Malang formula berharga tinggi Tita begitu dia akrab disapa. ini. daripadaS Air Susu Ibu (ASI). Padahal, Ibu satu orang putra ini mengung- Setiap bayi yang lahir, sambung kandungan gizi dalam ASI tidak bisa kapkan, komposisi dalam ASI seorang Tita, memiliki kondisi kesehatan yang dikalahkan dengan susu formula me- ibu akan berubah setiap detiknya. Pe- berbeda-beda sehingga kebutuhan nu- rek apa pun dan semahal apa pun. rubahan komposisi serta kandungan trisinya pun tidaklah sama antara satu Sekretaris Asosiasi Ibu Menyusui In- nutrisi dalam ASI seorang ibu akan bayi dengan bayi yang lain. Kebutuhan donesia (AIMI) Jawa Timur, dr Permata menyesuaikan kebutuhan nutrisi bayi mereka yang sangat individu ini hanya Penalar, mengungkapkan, hanya ASI yang mereka miliki. dapat dipenuhi oleh ASI ibu yang akan yang kandungan gizinya sesuai dengan “Penyesuaian kandungan nutrisi se- menyesuaikan dengan kondisi dan ke- kebutuhan para bayi. Sedang susu for- suai dengan kebutuhan bayi tidak bisa butuhan bayi mereka. mula, baik susu formula kelas wahid dipenuhi oleh susu formula merek apa “Misalnya, untuk bayi prematur

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 82 kesehatan atau bayi dengan kasus lahir dengan Selain kolostrum yang sangat Sedang Decosahexanoic Acid () berat badan lahir rendah (BBLR), ke- dibutuhkan oleh bayi, jelas Tita, dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam butuhannya tidak akan sama persis komposisi ASI sangat pas dan sesuai lemak tak jenuh rantai panjang (poly- dengan bayi dengan kasus yang sama. dengan kebutuhan bayi yang setiap unsaturated fatty acids) yang diperlukan Hanya ASI dari ibu mereka yang bisa detik berubah sesuai dengan tingkat untuk pembentukan sel-sel otak yang menyesuaikan kebutuhan mereka,” kebutuh an sang bayi. ASI pertama optimal. papar dia. akan berbeda dengan ASI pada bulan “Jumlah DHA dan AA dalam ASI Tita menjelaskan, ASI memiliki pertama hingga pada akhir menyusui sangat mencukupi untuk menjamin kandungan nutrisi yang tidak bisa di- yaitu dua tahun. pertumbuhan dan kecerdasan anak. ganti atau direkayasa dalam bentuk “ASI mudah dicerna, karena selain Selain itu DHA dan AA dalam tubuh susu formula. ASI yang keluar kali mengandung zat gizi yang sesuai, dapat dibentuk atau disintesis dari pertama atau lazim disebut dengan juga mengandung enzim-enzim untuk substansi pembentuknya (precursor) kolostrum tidak boleh dibuang. Se- mencernakan zat-zat gizi yang terda- yaitu masing-masing dari Omega 3 bab, susu pertama kali yang warnanya pat dalam ASI tersebut,” kata dia. (asam linolenat) dan Omega 6 (asam agak kehijauan memiliki manfaat yang ASI, terang Tita, juga mengandung linoleat),” urainya. besar, salah satunya sebagai imunisasi zat-zat gizi berkualitas tinggi yang Tita mengungkapkan, semahal apa pertama bagi bayi. berguna untuk pertumbuhan dan per- pun susu formula tidak menjamin Dikatakan, kolostrum memiliki kembangan kecerdasan bayi atau anak. susu tersebut terbebas dari kontami- banyak manfaat bagi bayi, antara lain Selain mengandung protein yang ting- nasi. Apalagi bisa sistem penyimpanan kolostrum mengandung zat kekebalan gi, ASI memiliki perbandingan antara yang kurang tepat. Hal ini berbeda de- terutama IgA untuk melindungi bayi Whey dan Casein yang sesuai untuk ngan ASI mengandung zat anti infeksi, dari berbagai penyakit infeksi teru- bayi. bersih dan bebas kontaminasi. tama diare. Begitu juga dengan jumlah Rasio Whey dengan Casein meru- Adanya kandungan zat Immuno- kolostrum yang diproduksi bervariasi pakan salah satu keunggulan ASI di- globulin A (Ig.A) dalam kolostrum tergantung dari hisapan bayi pada bandingkan dengan susu sapi. ASI atau ASI kadarnya cukup tinggi. hari-hari pertama kelahiran. mengandung Whey lebih banyak Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi da- “Walaupun sedikit namun cukup yaitu 65:35. Komposisi ini menyebab- pat melumpuhkan bakteri patogen E. untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. kan protein ASI lebih mudah diserap. coli dan berbagai virus pada saluran Oleh karena itu kolostrum harus dibe- Sedangkan pada susu sapi memunyai pencernaan. rikan pada bayi,” ujar perempuan ber- perbandingan Whey:Casein adalah 20 Begitu pula dengan zat Laktoferin jilbab ini. : 80, sehingga tidak mudah diserap. yaitu sejenis protein yang merupa- “Selain mengandung vitamin, ASI juga kan komponen zat kekebalan yang hebaTNya KoLoSTruM mengandung Taurin, DHA dan AA mengikat zat besi di saluran pencer- Kolostrum juga mengandung yang dibutuhkan bayi,” sebut dia. naan. Serta zat Lysosim yaitu enzym pro tein, vitamin A yang tinggi dan Tita memaparkan Taurin adalah yang melindungi bayi terhadap bakteri mengandung karbohidrat dan lemak sejenis asam amino kedua yang terba- (E. coli dan salmonella) dan virus. Jum- rendah, sehingga sesuai dengan kebu- nyak dalam ASI yang berfungsi sebagai lah lysosim dalam ASI 300 kali lebih tuhan gizi bayi pada hari-hari pertama neuro-transmitter dan berperan penting banyak daripada susu sapi. kelahiran. Selain itu, kolostrum juga untuk proses maturasi sel otak. Perco- Ditinjau dari jumlah sel membantu mengeluarkan mekonium baan pada binatang menunjukkan darah putih dalam yaitu kotoran bayi yang pertama ber- bahwa defisiensi taurin akan berakibat ASI, pada dua warna hitam kehijauan. terjadinya gangguan pada retina mata. minggu

”Dengan tingginya kandungan nutrisi dalam ASI sangatlah mungkin bahwa hanya dengan memberikan ASI eksklusif enam bulan akan menjadi modal dasar terciptanya generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.”

dr Permata Penalar Sekretaris Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jawa Timur fOTO: Dery arDIansyah

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 83 kesehatan

pertama lebih dari 4000 sel per mil. papar Tita, adalah menimbulkan rasa tung ibu yang sudah dikenal sejak bayi Terdiri dari tiga macam yaitu: Brochus- percaya diri ibu. Seorang ibu mampu masih dalam rahim. Asociated Lympocyte Tissue (BALT) menyusui dengan produksi ASI yang “Pemberian ASI secara eksklusif an ti bodi pernafasan, Gut Asociated mencukupi untuk bayi. Menyusui juga bisa menumbuhkan kecerdasan Lympocyte Tissue (GALT) antibodi sa- dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih bayi,” ujar ibu dari Adiwangsa Linu- luran pernafasan, dan Mammary Asoci- sayang terhadap bayi akan meningkat- wih Saputra ini. ated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi kan produksi hormon terutama oksito- Lebih jauh Tita menjelaskan inter- jaring an payudara ibu. sin yang pada akhirnya akan mening- aksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI juga mengandung faktor bifi dus, katkan produksi ASI. ASI sangat dibutuhkan untuk perkem- sejenis karbohidrat yang me ngandung “Proses menyusui terjadi sebuah bangan sistem syaraf otak yang dapat nitrogen, menunjang per tumbuhan interaksi antara ibu dan bayi sehingga meningkatkan kecerdasan bayi. Ber- bakteri lactobacillus bifidus . Bakteri ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dasarkan sebuah penelitian menunjuk- menjaga keasam an flora usus bayi dan dan perkembangan psikologis bayi kan bahwa IQ pada bayi yang diberi berguna untuk menghambat pertum- bergantung pada kesatuan ibu-bayi ASI memiliki IQ 4,3 poin lebih tinggi buhan bakteri yang merugikan. tersebut,” imbuhnya. pada usia 18 bulan, 4-6 poin lebih Tita menambahkan pengaruh kon- tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point LIMa aSPeK KeuNGGuLaN tak langsung ibu-bayi adalah tumbuh- lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, diban- “Selain manfaat yang sudah saya nya ikatan kasih sayang ibu-bayi yang dingkan dengan bayi yang tidak diberi se butkan, ASI juga memiliki keunggul- terjadi karena berbagai rangsangan ASI. an aspek psikologi, aspek kecerdasan, seperti sentuhan kulit (skin to skin con- Bila ditinjau dari aspek neurologis, neurologis, ekonomis dan aspek pe- tact). Bayi akan merasa aman dan puas setiap bayi menghisap payudara ibu nundaan kehamilan,” sebut dia. karena bayi merasakan kehangatan maka akan terjadi sebuah koordinasi Manfaat ASI dari aspek psikologi, tubuh ibu dan mendengar denyut jan- syaraf menelan, menghisap dan ber- MEnyIMPAn & MEnGGunAkAn ASI PErAh

BAGAIMANA cara menyimpan ASI dengan maksimal tanpa mengu- bisa menggunakan tutup dari plastik dan karet. Pastikan penu- rangi kandungan gizi dan nutrisi? Anda perlu membaca panduan tup rapat. ini sebelum menyimpan ASI:  Jangan lupa memberi label tanggal sehingga ASI yang sudah  ASI yang Anda peras hanya bisa bertahan di suhu ruangan lama bisa dipakai terlebih dahulu. selama 10 jam.  Jika Anda tidak menyimpan ASI dalam kulkas atau freezer, Anda bisa saja menyimpan dalam kotak pendingin tetapi ini bukan alternatif untuk jangka waktu yang lama. Hanya bisa digunakan untuk beberapa jam saja. Anda bisa menggunakan ASI dalam kulkas atau Freezer setelah terlebih dahulu dihangatkan. Bagaimana cara untuk mengha- ngatkan dan mencairkan ASI? Berikut tipsnya: Segenap Pimpinan dan  Ambil botol ASI dan kemudian letakkan dalam suhu ruangan Karyawan, mengucapkan atau Anda bisa letakkan di dalam mangkok dengan air panas.  Jangan pernah mencairkan ASI di microwave karena akan meru- sak kandungan dalam ASI.  Aduk merata untuk memisahkan krim dalam ASI Selamat Merayakan hari  Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi Jadi ke-17 susu.  ASI yang disimpan di kulkas, harus segera digunakan dalam  Jangan pernah memberi- setengah jam setelah berada di suhu ruangan. kan ASI yang telah berbau PT Perkebunan nusantara X (Persero)  ASI dapat disimpan di kulkas untuk 5 sampai 7 hari ke depan. asam  Jika Anda menggunakan Freezer, ASI bisa bertahan hingga 6  ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah bulan. Anda harus menyimpannya di bagian yang paling dingin. dicairkan.  Anda bisa memindahkan ASI dari kulkas ke Freezer tetapi jangan Anda harus benar-benar mempelajari cara ”Selalu Sukses Tumbuh Bersama Mitra” pindahkan jika ASI telah ada di kulkas selama 48 jam. menyimpan ASI yang benar demi kualitas ASI  Jangan memenuhi semua isi botol dengan ASI. Sisakan minimal untuk buah hati Anda yang tercinta. 4 cm dari bagian botol, karena ASI akan mengembang. Anda sumBer: bidanku.com/index.php?/tips-menyimpan-asi-yang-baik Asuransi Kebakaran, Asuransi Pengangkutan, Jl. Pahlawan No. 86, Surabaya Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Rekayasa, Telp. 031 547 3578 | Fax. 031 546 7547 / 535 2738 PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 Asuransi Aneka, Surety Bond www.intra-insurance.com | e-mail: [email protected] 84 kesehatan

nafas yang terjadi pada bayi baru lahir sehat dan cerdas di masa depan,” im- simpan di dalam almari es. Dalam dapat lebih sempurna. buhnya. temperatur 25 derajat Celcius, ASI bisa “Ditinjau dari aspek ekonomis, me- Masih menurut Tita, meskipun ASI bertahan empat sampai enam jam. ASI nyu sui secara eksklusif dapat menekan memiliki kandungan nutrisi yang sa- bisa bertahan hingga 2 minggu bila di- biaya keluarga. Sebab, orangtua tidak ngat sesuai dengan kebutuhan bayi ha- simpan di dalam almari es. Sedang ASI perlu mengeluarkan biaya untuk ma- rus diperhatikan bagaimana tata cara bisa bertahan hingga dua bulan bila kanan bayi sampai bayi berumur enam yang benar dalam menyimpan dan ASI disimpan di dalam pendingin dua bulan. Dengan demikian akan menghe- memberikan ASI kepada balita. pintu. mat pengeluaran rumah tangga untuk Selain cara menyimpan ASI yang membeli susu formula dan peralatan- Cara MeNyIMPaN aSI benar, papar Tita, setiap orangtua nya,” urainya. Perkembangan zaman membuat dan keluarga besar sang bayi harus Selain bisa membuat bayi tumbuh para ibu juga harus bekerja di luar ru- tahu bagaimana cara memberikan ASI sehat dan cerdas, papar dia, pemberi- mah. Kesibukan ibu di luar rumah ini- yang benar. Untuk seorang ibu yang an ASI eksklusif juga bisa menjadi alat lah yang selalu dijadikan alasan utama menyu sui, posisi yang bagus adalah penundaan kehamilan secara alami. untuk tidak memberikan ASI eksklusif posisi anak sejajar antara badan dan Pasalnya, dengan menyusui secara kepada para bayi mereka. Padahal, ibu kepala. Jangan hanya kepala saja yang eksklusif dapat menunda haid dan ke- bekerja tidak menghalangi seorang dimiring kan, posisi tersebut sangat hamilan. Sehingga dapat digunakan bayi untuk mendapatkan hak mereka berbahaya karena bisa menyebabkan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang yaitu ASI. bayi tersedak. secara umum dikenal sebagai Metode “ASI dapat disimpan dan bisa ber- “Sedang untuk memberikan ASI da- Amenorea Laktasi (MAL). tahan hingga enam bulan bila disim- lam botol, sebaiknya tidak mengguna- “Dengan tingginya kandungan nu- pan di dalam freezer bukan almari es kan dot. Tetapi dengan bantuan gelas trisi dalam ASI sangatlah mungkin yang bisa untuk menyimpan buah,” kecil. Sebab, dot membuat bayi akan bahwa hanya dengan memberikan ASI sebut dia. mengalami bingung puting susu ibu,” eksklusif enam bulan akan menjadi Caranya adalah dengan memerah tutur dia. modal dasar terciptanya generasi yang ASI ibu, dimasukkan botol yang di- SISKa PreSTIwaTI

Segenap Pimpinan dan Karyawan, mengucapkan Selamat Merayakan hari Jadi ke-17 PT Perkebunan nusantara X (Persero) ”Selalu Sukses Tumbuh Bersama Mitra”

Asuransi Kebakaran, Asuransi Pengangkutan, Jl. Pahlawan No. 86, Surabaya Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Rekayasa, Telp. 031 547 3578 | Fax. 031 546 7547 / 535 2738 Asuransi Aneka, Surety Bond www.intra-insurance.comPTPN-X | magazine e-mail: | Volume:007 [email protected] | Th-III | Januari - Maret 2013 85 wisata

Taman laut yang Menakjubkan Pernah mendengar Bunaken? Ya, Bunaken adalah sebuah pulau kecil nan indah, di kawasan Manado, Sulawesi Utara. Untuk melindungi keindahan alam bawah lautnya Pulau Bunaken ditetapkan sebagai Taman Nasional Bunaken oleh pemerintah Indonesia.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 86 eNgaN luas sekitar delapan kilometer persegi, pulau ini terkenal karena memiliki banyak dive spot yang sangat indah dan terkenal ke seluruh dunia. Bahkan objek wisata tersebut resmi menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di UNeSCO pada tahun 2005. Sama halnya dengan Kepulauan Raja ampat, Papua, daerah itu juga men- jadi daerah yang sangat populer di dunia karena keindahan bawah laut. Se- dpanjang tahun ribuan turis asing datang berwisata ke daerah ini. Ya, berwisata ke Manado (Sulut), orang akan ingat 4-B, yakni bubur, boulevard, Bunaken dan bibir. Tapi abaikan yang terakhir. Yang pasti, Bunaken dengan pesona alamnya nan indah dan bubur Manado, cukup mengundang decak kagum. Siapa pun minimal pernah mendengar keindahan bawah laut Taman Nasional Bunaken. Pesona kehidupan bawah laut yang menakjubkan menjadikan pulau yang terletak di Teluk Manado ini menjadi tempat favorit para pencinta diving dan snorkeling. Dari Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Taman Nasional Bunaken cukup ditempuh dalam waktu 30 menit hingga 45 menit dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan. Tarif menyewa speed boat bervariasi mulai Rp 750 ribu hingga Rp 1.250.000, bergantung besar kecilnya. Semakin besar speed boat maka semakin mahal. Selama berada di atas speed boat, anda akan disuguhi pemandangan yang indah. Selain terlihat Kota Manado, tampak pula pulau-pulau yang mengelilingi laut yang tengah anda le- wati. Suara deru mesin speed boat cukup khas yang meninggalkan buih-biuh air laut setiap kali melintas dengan kecepatan tinggi. Sebelum sampai ke daratan Pulau Bunaken, anda akan berpindah kapal ke kapal yang membawa anda melihat kehidupan bawah laut melalui kaca lebar yang ada di lantai dasar kapal. Keindahan terumbu karang serta berbagai macam ikan dan tumbuhan laut, dapat dilihat dengan jelas. Kurang lebih 20 menit, anda menikmati keindahan bawah laut dari kaca di atas perahu. anda akan diminta kembali ke speed boat. Tak berapa lama, sebuah dermaga kecil dan hamparan pasir putih pun seakan menyapa setiap penikmat keindahan alam . Papan kayu bergambar peta Pulau Bunaken akan terlihat jelas oleh setiap pengunjung yang berjalan menuju ke daratan. Di sekitar Pulau Bunaken terdapat taman laut yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Di mana, selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini.

20 TiTik Penyelaman Secara keseluruhan Taman Laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (div- ing) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu. “Taman Laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter,” kata anwar, salah satu juru mudi speed boat yang juga merangkap menjadi pemandu wisata, baik untuk snorkeling ataupun diving. anwar menambahkan, bila ingin snorkeling atau diving ada penyewaan baju lengkap dengan peralatan yang dibu- tuhkan. Untuk snorkeling cukup membayar Rp 150 ribu per-orang, sedang bagi setiap pengunjung yang ingin mengabadikan kegiatan snorkeling atau diving cukup membayar Rp 350 ribu untuk foto sedang Rp 650 ribu un- tuk format foto dan video.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 87 wisata

Masih menurut Anwar, dari 20 ti- untuk diving, di sini juga tersedia 23 air laut kontan mengundang ratus- tik selam itu, 12 titik selam di antara- tempat snorkeling atau penyelaman,” an ikan berbagai bentuk dan warna. nya berada di sekitar Pulau Bunaken. sebut dia. Banyaknya ikan yang berkerumun di Ke-12 titik penyelaman inilah yang Memang akan sangat disayang- depan Anda sangat memungkinkan paling kerap dikunjungi penyelam kan, bila sudah menginjak Pulau Bu- bagi Anda untuk menyentuh ikan- dan pecinta keindahan pemandangan naken tidak diving atau hanya seke- ikan yang berebut makanan tersebut. bawah laut. Sebagian besar dari 12 dar snorkeling. Untuk bisa menikmati titik penyelaman di Pulau Bunaken keindahan taman laut, tidak harus PeSoNa TeruMbu KaraNG berjajar dari bagian tenggara hingga bisa berenang. Pasalnya, lokasi untuk Tidak hanya pesona ikan-ikan, bagian barat laut pulau tersebut. snorkeling tidak terlalu dalam. Anda juga melihat bahkan menyen- Di wilayah inilah terdapat under- Pengunjung bisa melihat kein- tuh kurang lebih 390 spesies terumbu water great walls, yang disebut juga dahan terumbu karang dan indah- karang yang memancarkan pesona hanging walls, atau dinding-dinding nya ikan-ikan yang berlalu lalang menakjubkan. Tidak hanya ben- karang raksasa yang berdiri vertikal di padang rumput laut. “Agar ikan- tuknya yang beraneka ragam, terum- dan melengkung ke atas. Dinding ikannya mendekat, kita kasih makan bu karang itu memiliki warna yang karang ini juga menjadi sumber ikannya,” ucap Anwar sambil mem- tak kalah indahnya. Bentuknya ber- makanan bagi ikan-ikan di perairan berikan sebungkus roti. lekak-lekuk unik, celah-celah hingga sekitar Pulau Bunaken. “Selain titik Pecahan roti yang lumer terkena gua atau terowongan mungil bawah

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 88 wisata laut banyak ditemukan di Bunaken. yang lebih indah, menyelam merupa- Di bawah hamparan laut seluas kan cara terbaik,” ungkap Anwar. 890,65 km2 di kawasan Teluk Mana- Lokasi menyelam ada beberapa, do, pesona keindahan ciptaan Yang antara lain Tembok Lekuan (I, II, Maha Kuasa semakin nyata, terumbu III) yaitu tembok panjang di Bu- karang berwarna warni. Serta lebih naken yang dibagi menjadi tiga yaitu dari 200 jenis spesies ikan serta be- Lekuan I, II, dan III. Ketiganya memi- ragam biota laut lainnya. liki taman laut yang terbaik dengan Anda akan merasakan sensasi me- dinding curam dan celah yang da- nyelam dengan sajian pemandangan lam, serta kipas angin laut dan spons bawah laut yang memesona pada raksasa. taman yang terletak 75 mil laut dari Untuk tempat yang dangkal Pantai Manado. Lokasi menyelam ini dipenuhi dengan ikan. Dindingnya dapat dicapai dengan perjalanan 35 sering dilindungi dari arus yang menit menggunakan perahu motor. kuat, yang sering dikunjungi oleh Anda bisa menjelajahi pulau rombongan ikan kakaktua besar dan dengan berjalan kaki atau menggu- penyu. “Selain Tembok Lekuan juga nakan kapal untuk berpindah dari ada Mandolin,” ujar dia. tempat yang satu ke tempat yang Mandolin adalah taman laut yang lainya. Bahkan hanya dengan ber- memiliki puncak karang dan din- jalan menge lilingi pantai saja sudah ding yang dihuni ribuan ikan seperti menjadi pengalaman yang menye- gerom bolan ikan penembak, surgeon- nangkan. Jadi, menyelam memang fish, unicornfish, dan bannerfish. Me- bukan pilihan satu-satunya. reka terbiasa berenang dan mudah Cara lainnya adalah mengguna- didekati. kan kapal semi selam yang disewa- Bagi Anda yang ingin melihat pe- kan di lepas pantai Pulau Bunaken. nyu bahkan hiu, sambung Anwar, Kapal ini menyediakan dinding- Bunaken Timur adalah tempatnya. dinding kaca untuk bisa menikmati Bunaken Timur memiliki arus yang keindahan dan eksotisme dasar laut kuat dengan banyak ikan. Terum- Bunaken. Ada pula kapal selam Blue bunya mungkin tidak sespektakuler Banter yang hanya akan beroperasi yang lainya tetapi di sinilah penyu, saat air laut pasang. hiu, pari elang, dan ikan besar bere- Pemandangan yang didapatkan ten- nang kian kemari. Ada juga rumput tu saja lebih maksimal meski tarifnya laut yang berjuntai dan gua-gua kecil jauh lebih mahal dari kapal semi selam yang menandai dindingnya. berdinding kaca. “Bila ingin melihat SISKa PreSTIwaTI

fOTO-fOTO: InTerneT servIce Tips BerliBur ke Bunaken  Juli dan agustus adalah waktu paling ramai, sedangkan waktu yang cocok untuk menyelam di Bunaken adalah antara Mei - agustus.  Demi menghemat anda bisa menginap di Manado, sementara untuk mencapai Pulau Bunaken dengan menyewa perahu tradisional.  Untuk kepuasan liburan, disarankan menggunakan jasa tur travel di resor yang menyediakan paket lengkap dengan fasilitas dive. Ini terasa mahal tapi sesungguhnya lebih murah daripada harus menyewanya secara terpisah.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 89 kuliner

GurIh nAn kAyA SErAT

BuBur merupakan makanan yang Berbeda dengan bubur pada umum- hingga warna kuning yang dihasil- sudah tidak asing lagi bagi sebagian nya, tinutuan memiliki penampilan kan bubur ini bukan dari zat pewarna besar masyarakat Indonesia. Beragam yang khas. Baik dari segi warna, yang maupun kunir yang dihaluskan. Na- bubur ada di nusantara, mulai bubur pada umumnya berwarna putih dan mun, warna kuning tersebut berasal ayam, bubur kacang hijau hingga ada potongan daging ayam berukuran dari labu kuning yang menjadi bahan bubur Manado atau yang memiliki kecil dan biasa berbentuk kotak. dasar tinutuan. nama asli tinutuan. Ya, salah satu ke- Bubur asal Minahasa ini berwarna “Tinutuan merupakan menu sara- kayaan kuliner tanah air yang memi- kuning dengan berbagai jenis sayuran. pan yang sehat karena kaya akan serat liki cita rasa tersendiri. “Tinutuan sangat tepat un- karena banyak sayur di dalam- Tinutuan atau bubur Manado ada- tuk sarapan pagi dan disa- nya. Serat sa- lah makanan khas Indonesia dari jikan dalam keadaan masih Manado, Sulawesi Utara. Ada juga panas,” kata Sales and Mar- yang mengatakan tinutuan adalah keting Manager Hotel For- makanan khas Minahasa. Tinutu- mosa, Olvie O.E. Liow. an merupakan campuran berbagai Olvie menjelaskan, ti- macam sayuran, tidak mengandung nutuan sangat berbeda daging, sehingga makanan ini bisa dengan bubur lainnya menjadi makanan pergaulan antarke- yang berbahan dasar be- lompok masyarakat di Manado. Tinu- ras. Tinutuan memiliki tuan biasanya disajikan untuk sara- beragam bahan dasar pan pagi beserta berbagai pelengkap labu kuning, singkong hidangannya. dan sedikit beras. Se-

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 90 kuliner ngat bagus untuk sistem pencernaan kan. Dibandingkan dengan bubur kita,” ungkap perempuan berambut lainnya, tinutuan memang tidak sebahu ini. menggunakan daging dalam proses Lebih lanjut Olvie menerangkan, pembuatannya. selain ketiga bahan di atas, tinu- “Untuk teman makan tinutuan tuan yang membutuhkan beberapa adalah ikan asin goreng, perkedel macam sayuran, antara lain, bayam, nike dan dabu-dabu roa atau sam- kangkung, daun gedi yang tidak lain bal roa. Juga ikan cakalang fufu asap adalah jenis sayuran yang sulit dicari atau ikan tuna asap, dan perkedel di luar Manado. Kecuali itu jagung jagung,” tutur dia. muda dan tidak ketinggalan daun ke- Perkedel nike, sambung Olvie, mangi putih, sereh dan daun kanyit. adalah perkedel yang mengguna- Sedang untuk bumbunya hanya ter- kan ikan nike atau semacam ikan diri atas lada putih, bawang putih, teri yang hanya ada di Danau bawang pre dan garam. Tondano di Minahasa. Layaknya Olvie menambahkan, khusus un- perkedel pada umumnya, perke- tuk labu kuning bisa dimasak sesuai del nike juga membutuhkan dengan selera. Ada yang dihaluskan tepung dan bumbu. Sedang beserta singkong dan beras. Ada juga dabu-dabu roa adalah sam- yang sengaja memotong labu kuning bel yang berbahan dasar ikan dengan ukuran agak besar dengan roa yang ada cucutnya, cabe, harapan labu kuning tidak semuanya tomat, bawang merah yang hancur tetapi masih tersisa irisan labu dihaluskan. cit- kuning. Sehingga saat menikmati ti- Selain kedua jenis panganan arasa khas nutuan, potongan labu kuning masih tersebut, tinutuan juga bisa disantap yang bikin ketagihan,” bisa dinikmati. dengan tambahan ikan asin goreng, tutur Olvie sambil menikmati tinutu- “Semua sayur mayur dimasukkan ikan cakalang fufu, tuna asap serta an sebagai menu sarapan paginya. ketika bubur sudah masak. Pemasak- perkedel jagung. Letak geografis Olvie menjelaskan tinutuan enak an sayur juga tidak terlalu lama, se- Manado yang memang dekat dengan dimakan di segala suasana. Namun, hingga kandungan gizi yang ada di laut bahkan Kota Manado berada di orang Minahasa lebih banyak men- dalam sayur-sayuran tidak hilang. pesisir pantai, membuat menu ikan jadikan tinutuan sebagai menu sara- Tinutuan ini makanan yang sehat laut sangat banyak. Tidak heran bila pan. ka rena kaya akan serat dan tidak ikan cakalang fufu, ikan roa serta be- Kata tinutuan tidak diketahui asal- nya, tinutuan mulai ramai diperdagangkan di bebe- rapa tempat di sudut Kota Manado sejak tahun 1970. Tinutuan dipakai menjadi moto Kota Manado sejak kepe mimpinan Walikota Jimmy Rimba Rogi dan Wakil Walikota Abdi Wi- jaya Buchari periode 2005- 2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat. fOTO-fOTO: InTerneT servIce / DOKumen Salah satu tempat yang menggunakan penyedap rasa instan, ragam ikan laut banyak diolah dalam menyediakan menu tinutuan adalah semuanya dari bahan-bahan alami,” berbagai jenis masakan. tempat wisata kawasan makanan tegasnya. “Rasa tinutuan yang gurih ditam- Manado di ruas jalan Wakeke. Di salah bah dengan rasa asin dari ikan asin satu restoran di ruas jalan Wakeke ini dISaNTaP deNGaN IKaN goreng serta rasa pedas dari dabu-da- menawarkan dua jenis tinutuan yaitu Buburnya sendiri, sambung Olvie, bu roa ditambah sensasi kriuk-kriuk tinutuan biasa dan tinutuan campur bisa disimpan di dalam almari es dari perkedel nike atau perkedel milu yang di dalam buburnya juga ditam- hingga beberapa hari, dengan catatan atau jagung, membuat citarasa tinutu- bahkan mie kuning. sayur-sayurannya belum dimasuk- an begitu lengkap, lezat dan memiliki SISKa PreSTIwaTI

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 91 rehat yaDI, PeraJIn Kayu BInaan Pg ngaDIreJO kerja keras, Cerdas dan Ikhlas Tumpukan kayu tertata rapi di halaman sebuah rumah di Desa Bangle Kidul, Kecamatan ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Jika dicermati, tumpukan kayu tersebut adalah kerajinan kayu dalam berbagai bentuk yang omzetnya

mencapai ratusan juta  Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembuatan meja al Quran rupiah tiap bulan. di galeri kerajinan milik Yadi, di Desa Bangle Kidul, RT 03 RW 03, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

tentu tidak mudah untuk bisa bekerja di sebuah toko di Kota Kediri, putih atau white board. menggapai dan meraup keuntungan sambil menerima jasa pembukaan Produk lainnya ada kanvas lukis jutaan rupiah tersebut. Diperlukan brankas di berbagai instansi. Dari jasa berbagai ukuran, kotak obat, kotak kerja keras, cerdas dan ikhlas. Ya, membuka brankas yang tahun 1980- saran, papan absensi, penghapus Yadi, pemilik Centra Industri Kerajin- an masih belum ada jasa duplikat papan tulis, dampar atau meja li- an Kayu ABC Super, harus melewati kunci, dirinya bisa mendapatkan pat Al-Quran, meja lipat kayu, serta berbagai rintangan dan juga sema- peng hasilan lumayan besar. aneka mainan antara lain catur, serta ngat pantang menyerah. Rintang an Bahkan dari jasa membuka brankas karam bol. dihadapinya dengan sabar dan tersebut, dirinya bisa membangun ru- Yadi mengungkapkan, karena ti- penuh keyakinan bahwa usaha yang mah dan sebagian untuk modal kera- dak pernah sekolah, sehingga usaha digeluti nya sejak tahun 1986 ini bisa jinan kayu. “Di awal-awal memulai kerajinan kayunya tidak memiliki meraih sukses. usaha memang sangat sulit. Setelah sistem administrasi yang bagus. Se- “Saya ini tidak pernah sekolah, memroduksi, kita harus memerkenal- mua hanya dicatat sesuai dengan semua saya pelajari secara otodidak. kan dan memasarkannya sendiri. Ti- kemampuan dan yang mudah ditulis Alhamdulillah sekarang sudah bisa tik pemasarannya pun tidak hanya di serta dipahaminya. mencukupi kebutuhan sehari-hari Kediri melainkan ke Surabaya, Solo, “Pada tahun 1993, kami mendapat- dan bisa memekerjakan orang lain Semarang, Cirebon, Cilacap hingga kan pendampingan dari Pabrik Gula juga,” ungkap Yadi, saat ditemui di Bandung,” ujar Yadi. (PG) Ngadirejo, berupa pinjaman rumahnya di Desa Bangle Kidul, RT Produk kerajinan kayu yang di- modal serta kursus administrasi,” 03 RW 03, Kecamatan Ngadiluwih, produksi meliputi tongkat Pramuka, ujar ayah tiga orang anak ini. Kabupaten Kediri, yang juga beng- alat tulis kantor yang terbuat dari Dengan adanya pinjaman modal kel untuk pembuatan aneka produk kayu seperti penggaris kayu, busur dari unit usaha PT Perkebunan Nu- kayunya. kayu serta jangkar kayu. Selain itu santara X (Persero) tersebut, sambung Yadi menceritakan, sebelum di- juga ada papan tulis kayu, baik yang Yadi, usaha kerajinan kayu yang di- rinya mulai usaha kerajinan kayu, dia warna hitam maupun yang berwarna gelutinya terus berkembang. Apalagi

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 92 rehat

PG Ngadirejo juga sering mengikut- berapa pun jumlah kirimannya mere- Taman Kanak-Kanak (TK) serta un- kan usaha dalam sebuah pameran di ka siap,” ujar dia. tuk produk lainnya,” imbuhnya. Jawa Timur maupun di Jakarta. “Saat Namun, tingginya permintaan Selain masalah bahan baku yang ini pemasaran tidak hanya di Pulau pasar akan produk kerajinan kayu kian sulit, persoalan yang tidak kalah Jawa, tetapi juga di Makassar, Bali, yang di produksinya membuatnya pelik adalah sumber daya manusia. Kendari dan Papua,” sebut dia. sedikit kewalahan. Meski usaha yang Saat ini, Yadi sudah membantu tiga digelutinya selama 27 tahun ini se- karyawannya untuk mandiri. Ke- oMzeT hINGGa rP 100 tiga karyawan itu sudah JuTa menjadi perajin kayu di Dengan semakin luas- rumah masing-masing. nya pemasaran produk “Banyak juga tenaga ker- kerajinan kayunya, maka ja yang memilih menger- hal tersebut juga di ba rengi jakannya di rumah mere- dengan tinggi nya permin- ka masing-masing,” kata taan serta omzet yang di- Yadi. terimanya. “Alhamdulillah Ia mencontohkan, saat ini, omzet perbulan pem buatan pion-pion sudah bisa mencapai Rp ca tur, tenaga pengukir 80 juta hingga Rp 100 juta un tuk dampar dan bebe- lebih,” lanjutnya. rapa produk lainnya. Ia mengakui, saat ini Alasan mereka dengan dirinya kewalahan da- mengerjakan di rumah

lam memenuhi permin- fOTO-fOTO: Dery arDIansyah masing-masing, ada ang- taan pa sar yang terus gota keluarganya yang meningkat. Tidak hanya  Dengan pendampingan PG Ngadirejo, Pak Yadi siap memasarkan karyanya. membantu. Bila peker- kebutuh an di Pulau Jawa, jaan tersebut dikerja- kebutuhan di luar Pulau Jawa pun te- makin berkembang, namun bukan kan di bengkel rumah Yadi, mereka rus meningkat dari hari ke hari. “Me- berarti tidak ada kendala yang diha- mengerjakannya sendiri dan anggota reka yang di Jawa atau di luar Jawa dapinya. Kendala yang sering datang keluarga tidak bisa membantu karena kalau bisa minta tiap hari dikirim dan adalah permasalahan modal, bahan jauh. baku dan sumber daya manusia “Misalnya, si istri setelah memasak (SDM). bisa membantu, begitu pula dengan “Bahan baku yaitu kayu saat ini anak mereka yang akan membantu semakin sulit dicari, bila ada, harga- sepulang dari sekolah,” terang dia. nya pun sudah mengalami kenaikan Masalah yang ketiga ada permodal- yang cukup signifikan,” keluh Yadi. an. Meskipun usaha yang digelutinya Jenis kayu yang biasa digunakan berkembang pesat bila dibandingkan adalah kayu pinus, kayu di awal-awal usaha, namun seiring mahoni, kayu sengon, dengan naiknya harga bahan baku serta kayu wadang. serta upah para karyawan, maka mo- Yadi menjelaskan, dal yang dibutuhkan pun tinggi. se lain menggunakan ka- Apalagi, beberapa waktu lalu sem- yu-kayu baru, dirinya ju- pat mengalami perampokan saat dia ga banyak memanfaatkan dan supirnya hendak membeli bebe- kayu bekas. “Saya juga sering rapa kebutuhan usaha di Surabaya. membeli potongan kayu bekas “Uang saya raib Rp 40 juta. Uang pabrik furniture. Potongan- tersebut untuk membeli bahan-bahan potongan kayu kecil masih yang sudah saya pesan di langganan bisa dimanfaatkan, misal- saya di Surabaya,” kenangnya. nya untuk penghapus papan Yadi mengungkapkan pembeli tulis, atau untuk kaki meja produk kerajinannya rata-rata masih kayu lipat yang biasa menggunakan transaksi dengan sis- dipakai untuk siswa tem cash. Begitu pula dengan pihak Pendidikan Anak penyuplai kebutuhan yang juga masih Usia Dini menerapkan sistem beli tunai. (PAUD) dan SISKa PreSTIwaTI  Pak yadi Perajin Kayu Desa Bangle Kidul PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 93 teknologi Mencermati Tablet Terbaru di MWC 2013

sebuah pameran lazimnya adalah untuk memajang produk-produk terbaru, unik, tercanggih, atau bahkan bisa mengundang sensasional. begitu pula ajang pameran mWc atau mobile World connference 2013 di barcelona, bisa jadi salah satu pameran bergengsi bagi para produsen smartphone.

InI menjadi salah satu ajang yang di- Core Cortex A9 juga ikut ditanam- gunaan dock. nantikan karena selain CES atau Con- kan dalam tablet ini. Samsung S Pen Produk yang kedua bernama sumer Electronic Show di America, dipercaya diproduksi Samsung untuk FonePad. FonePad ini menggunakan di ajang ini pula para produsen akan bersaing dengan iPad Mini. prosesor intel Atom dan mengguna- merilis smartphone tipe terbaru mereka. Sebelumnya HP terlambat un- kan OS Android Jelly Bean. Untuk Bahkan di ajang ini HTC merilis HTC tuk ikut dalam persaingan dalam layar FonePaf menggunakan layar 7 One secara resmi, Mozilla merilis segmen produk tablet. Kali ini HP inci, kelebihan lain- Firefox OS dan ZTE serta Alcatel memamerkan Slate 7 yang menyasar nya tablet ini bisa One Touch Fire mem- kelas middle dengan OS Android. melakukan phone perlihatkan smart- HP Slate 7 dilengkapi dengan 2 buah call. kamera, untuk memperoleh performa Selain Asus, yang baik Hp Slate 7 menggunakan prosesor dual Core A9. Sebelumnya Sony sudah meng- umumkan akan merilis tablet phone- dan smartphone terbaru dalam nya jajaran keluarga mereka. Di dengan OS pameran CES 2013, Sony ini. sudah merilis proto- Selain smart- type dari produknya phone ada juga tablet dengan memamer- yang dipamerkan di kan Sony Xperia sini, HP menjadi salah Z dengan ukuran 10 satu produsen yang me- inci. mamerkan tablet terbaru me- Kali ini Asus tidak reka yaitu tablet Slate 7, selain HP hanya memamerkan 1 buah ada juga Samsung yang memamer- tablet terbaru mereka, tetapi kan produk tablet mereka. 2 sekaligus. Yang pertama Asus Di ajang ini Samsung memamerkan memamerkan Asus Padfone Infinity produk terbaru mereka yaitu Samsung dengan layar 5 inci yang mampu S Pen. Tablet dari Samsung ini meng- menghasilkan resolusi 1080 pixel. gunakan layar lebar 8 inci, kmampuan Selain itu Padfone sudah mendukung layar ini menghasilkan resolusi 1280 koneksi dengan LTE, menariknya X 800 pixel. Selain itu prosesor Quad Padfone Infinity ini mendukung peng-

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 94 teknologi

Sony, dan Samsung ada juga produ- sen China yang memamerkan produk TrEn GAdGET hasil pengembangannya. Lenovo beberapa kali merilis tablet dengan menggunakan Windows Phone dan untuk kali ini Lenovo merilis tablet Pintar dan dengan OS Android. Di MWC Lenovo merilis tablet terbarunya dengan nama Lenovo Anti Air S6000. S6000 ini menggunakan layar IPS Display ukuran 10.1 inci dengan resolusi 1280 x 800 pixel, dan telah Perkembangan dan inovasi di bidang teknologi seolah tak ada habisnya. menggunakan prosesor Quad Core Setelah berhasil menciptakan berbagai perangkat pintar, para ahli pun menco- buatan Mediatek. ba agar perangkat-perangkat tersebut bisa tahan air. Selain S6000, Lenovo merilis Selama ini, air memang salah satu musuh besar gadget maupun perangkat produk lainnya dengan nama Lenovo elektronik kebanyakan. Bersentuhan dengan air sedikit saja, sistem di dalam- A3000. Lenovo A3000, tidak memiliki nya akan mengalami korsleting sehingga peralatan tersebut tidak berfungsi perbedaan yang mencolok, karena lagi. sama-sama menggunakan prosesor Namun, seiring bergulirnya waktu, para ahli berha- yang jenisnys sama. Per- sil meminimalisir kendala itu. Hasilnya, didapatkan bedaanya hanya terdapat sebuah perangkat yang tidak hanya pintar namun pada ukuran layar, Lenovo juga tahan air. Munculnya teknologi baru ini sendiri A3000 menggunakan layar disambut baik oleh para produsen IT. dengan ukuran 7 inci. Seperti yang dilansir oleh Cnet, tercatat seti dak- Selain Lenovo ada juga nya sekarang sudah ada sepuluh gadget yang tah- produsen lainnya, ZTE. an air atau water resistant. Diyakini, angka ini bakal Produsen China selain terus bertambah mengingat semakin tingginya menampilkan smartphone permintaan masyarakat. dengan Firefox OS, tetapi Munculnya perangkat anti air ini sendiri perta- mengeluarkan juga beberapa ma kali diketahui ketika Sony meluncurkan Xperia Z di pentas CeS 2013 tablet yang menggunakan lalu. Dalam kesempatan tersebut, diperagakan handset Xperia Z yang mampu Windows 8. Di dalam jajaran produk beroperasi meski dicelupkan ke dalam air. Ternyata tren ini tidak berhenti di terbaru ini, ZTE menggunakan alumu- sini saja. Di gelaran MWC 2013, kembali muncul beberapa handset yang di nium body dan glass display. Selain klaim juga tahan air. itu ZTE menggunakan prosesor intel Bahkan, yang mencoba mengeluarkan perangkat ini pun juga banyak Atom. pemain-pemain kecil. Nama seperti Huawei dan Kyocera saat ini mulai bera- Di antara produk yang dipamerka ni unjuk gigi menampilkan produk anti air mereka. apalagi, saat ini banyak ZTE adalah ZTE Grand Memo dan juga startup yang mencoba mengembangkan lapisan anti air dalam berbagai ZTE Grand S. ZTE menampilkan bentuk. Berkat lapisan ini, segala permukaan bisa dibuat anti air dan bahkan ZTE V98 yang dilengkapi dengan OS menolak air. Windows 8, tablet ini menggunakan Jadi, jangan heran jika nantinya label anti air akan menjadi salah satu spesi- layar 10 inci dengan resolusi 1366 fikasi utama perangkat pintar di dunia. Hal ini dikarenakan teknologi tersebut x 768 pixel. ZTE menempatkan akan diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi konsiderasi utama memori dengan kapasitas 64 GB dalam memilih sebuah perangkat pintar.  di dalam tablet ini, sayangnya inS, Da PuTranTo ZTE belum menampilkan harga rilis dari ZTE V98, kita masih perlu menunggu beberapa saat untuk mengetahui harga dari tablet ini. Tetapi jika dilihat dari fitur-fitur yang ada di dalam ZTE V98, tablet ini akan dimasukkan ke kelas middle end. eNJ, da PuTraNTo

fOTO-fOTO: InTerneT servIce

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 95 buritan harta, Tahta, Wanita Harta, Tahta, Wanita. Tiga rangkaian kata benda itu indah diucapkan karena sama-sama mempunyai unsur rima dengan akhiran ‘’ta’’. Tetapi, ketika ketiganya diucapkan bersamaan dalam satu tarikan nafas, ketiga kata itu akan mempunyai makna konotatif yang cenderung negatif. Padahal, ketika ketiga kata itu diucapkan satu persatu tanpa mengaitkan dengan dua kata lainnya, dhimam abror djuraid maknanya denotatif alias lugas dan tidak mempunyai kecenderungan negatif.

NI tentu berbeda dengan ‘’lima bermakna majas atau kiasan karena hirarki partai itu. Ada juga unsur ‘’ta’’ kata kerja’’ yang dalam khazanah Sang Presiden Partai bukan ditangkap ketiga yang menjadikan peristiwa Bahasa Jawa diucapkan dalam dalam keadaan basah, tetapi ditang- ini sensasional, yaitu ‘’wanita’’. Ada akronim ‘’Malima’’. Kebetulan kap ketika sedang melakukan tindakan seorang wanita belia nan jelita yang kelima kata itu berawalan huruf suap-menyuap (ini juga bermakna secara tidak sengaja (atau sengaja) ‘’m’’,i yaitu ‘’Maling’’ alias mencuri, ‘’Ma- majas karena sang presiden partai bu- berada di tempat itu pada saat peng- don’’ alias main perempuan, ‘’Madat’’ kan disuap dengan nasi, tapi dengan gerebekan. Meskipun sebenarnya alias mengonsumsi narkotika atau sejumlah uang). Tertangkap basah peran sang wanita dalam skandal candu, ‘’Mabuk’’ alias mengonsumsi dan suap-menyuap sama-sama punya korupsi ini minor, tetapi sang wanita alkohol, dan ‘’Main’’ alias bermain judi. konotasi negatif. sempat mencuri perhatian media dan Ketika kelima kata itu disebut Sedangkan ‘’dagang sapi’’ disini ha- menjadi daya tarik tersendiri bagi sendiri-sendiri ia sudah mempunyai rus dimaknai secara denotatif, bukan masyarakat. makna denotasi yang negatif. Dan konotatif. Artinya, kasus ini betul-betul Sementara dalam kasus sang ketika disebut bersama-sama dalam melibatkan perdagangan sapi yang jenderal polisi, unsur ‘’Tiga Ta’’ itu juga satu tarikan nafas maka akan muncul sebenarnya. Cuma, ini perdagangan hadir. Ada ‘’harta’’ puluhan miliar yang makna konotasi yang lebih negatif. sapi impor yang berharga miliaran, diduga mengalir ke kantung sang Malima menjadi pantangan yang bukan dagang sapi yang dilakukan jenderal. Ada ‘’tahta’’ dalam bentuk harus dihindari, baik ketika dilakukan para blantik di pasar sapi yang banyak kekuasaan yang dimiliki sang jenderal satu persatu, apalagi kalau digabung kita temui di perdesaan di Jawa. polisi. Ia jelas bukan orang sembarang- bersama-sama. Selain penangkapan presiden partai an. Ia seorang polisi yang mempu- Kamus Besar Bahasa Indonesia itu, ada juga penangkapan seorang nyai ‘’tahta’’ di hirarkinya karena ia menyebutkan, denotasi adalah makna jenderal polisi yang disangka terli- seo rang jenderal. Lantas, ada juga kata atau kelompok kata yang dida- bat dalam korupsi besar. Ia diduga ‘’wanita’’ yang terlibat dalam skandal sarkan pada penunjukan yang lugas melakukan manipulasi sebuah proyek ini. Seorang wanita muda yang juga pada sesuatu diluar bahasa atau yang untuk mendapatkan keuntungan jelita yang terlibat jauh dalam pusaran didasarkan atas konvensi tertentu dan besar dalam jumlah puluhan atau skandal itu. Kebetulan juga nama sang bersifat objektif. Sebaliknya, konotasi ratusan miliar. wanita ini berakhiran ‘’ta’’, yaitu Dipta. adalah tautan pikiran yang menimbul- Mungkin ini sebuah kebetulan yang Ada juga kasus korupsi terbaru kan nilai rasa pada seseorang ketika unik. Dalam kedua kasus itu, unsur yang juga melibatkan seorang ketua dihadapkan pada sebuah kata; makna ‘’Tiga Ta’’ itu sama-sama hadir. Dalam umum partai besar. Sang Ketua Umum yang ditambahkan pada makna deno- kasus penangkapan Sang Presiden partai penguasa (atau pernah juga tasi sehingga menjadi tidak lugas, dan Partai, ada Ada unsur ‘’harta’’ yaitu disebut dalam sandi sebagai ‘’Ketua mempunyai kecenderungan pemak- jumlah uang yang disuapkan kepada Besar’’) dijadikan tersangka korupsi naan yang berbeda dari kata yang Sang Presiden Partai. Konon jumlah karena diduga menerima harta dalam sebenarnya. harta yang akan disuapkan kepada bentuk mobil mahal. Keterlibatan Beberapa waktu terakhir ini masya- sang pemegang tahta partai itu men- ‘’Tiga Ta’’ dalam kasus Sang Ketua rakat Indonesia disuguhi banyak sekali capai puluhan miliar, sedang jumlah Besar ini juga ada meskipun skala berita heboh mengenai kasus korupsi. harta yang terlibat dalam proyek dan variasinya berbeda. Ada seorang Ada penangkapan seorang presiden dagang sapi itu bisa ratusan miliar. ‘’wanita’’ yang diperiksa KPK. Dialah partai yang dikabarkan tertangkap Lantas ada unsur ‘’tahta’’ atau istri sang Ketua Besar yang diduga me- basah menerima suap dalam jumlah kekuasaan yang terlibat dalam kasus nerima ‘’aliran’’ dana korupsi. (Mohon besar dalam urusan dagang sapi. ini, yaitu seorang presiden partai yang dicatat sekali lagi, ‘’aliran’’ bermakna Mohon dicatat, ‘’tertangkap basah’’ memegang tahta tertinggi dalam majas atau kiasan. Karena dana tidak

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 96 buritan bisa mengalir. Hanya air yang bisa me- Presiden Kennedy dengan Marlyn Lewinsky disadap dan terungkaplah ngalir. Tapi, mungkin, karena jumlah Monroe menjadi catatan sejarah. Se- semua hubungan gelap itu. Awalnya dana korupsi itu sangat besar maka ia orang calon presiden Amerika Serikat Clinton menyanggah, tetapi setelah re- bisa mengalir kemana-mana). dari Partai Demokrat, Senator Gary kaman telepon diungkap, Clinton me- Lalu, ada pula seorang wanita ang- Hart pada 1987 harus mundur dari nyerah. Skandal ini membawa kepada gota DPR yang sudah terbukti meneri- pencalonan kepresidenan gara-gara impeachment, tetapi akhirnya Clinton ma uang korupsi dan sudah dipenjara. skandal perselingkuhannya dengan lolos. Bangsa Amerika terhindar dari Wanita cantik itu hidup dengan gaya foto model Donna Rice dibongkar me- aib sejarah dengan mempunyai se- glamor seorang selebritas. Ia dihukum dia. Semula Hart menyangkal adanya orang presiden harus diimpeach. lebih ringan dari tuntutan jaksa dan perselingkuhan itu, tetapi setelah Dan yang tak kalah heboh ada- banyak kalangan menilai hukuman itu foto- nya lah kasus Gubernur New York Eliot terlalu ringan. Spitzer yang mengundurkan diri pada Akan halnya Sang Ketua Besar, ia 2008 karena ketahuan mentransfer sudah ditetapkan sebagai tersangka uang sebesar USD 10.000, 00 kepada korupsi, tetapi ia melawan. Hanya sebuah rumah pelacuran. Akhirnya saja, perlawanannya masih terke- terungkap bahwa Spitzer berken- san malu-malu kucing (Catatan: can dengan PSK dengan tarif belum ada konfirmasi menga- USD 10.000,00 perjam. pa orang yang malu-malu Itu hanya sebagian saja disebut dengan ‘’malu-malu dari skandal ‘’Tiga Ta’’ dalam kucing’’. Apakah memang politik Amerika. Majalah kucing itu hewan pemalu TIME edisi Juni 2011 atau manusia yang malu- membuat laporan khusus malu itu terlihat seperti ‘’The Top Ten Political Sex kucing. Ungkapan ini Scandals’’ yang menyoroti hanya ada dalam bahasa kasus-kasus seperti itu. Indonesia. Dalam bahasa Indonesia juga menga- Inggris padanan ungkapan lami peristiwa seperti itu. ini tidak ada. Mungkin, Bung Karno kondang seba- karena itu Tukul Arwana gai womanizer. Pak Harto menerjemahkannya menjadi pun tidak lepas dari isu seling- ‘’shy-shy cat’’). kuh meski tidak ada media Mari kita buka Kamus Besar massa yang berani menulisnya. Bahasa Indonesia lagi. Harta Almarhum Gus Dur pun pernah dimaknai sebagai barang, uang digoyang isu mengenai wanita. dan sebagainya, yang menjadi keka- Dan tampaknya kisah-kisah yang yaan; barang milik seseorang. Tahta melibatkan ‘’Tiga Ta’’ masih akan terus (juga ditulis takhta) diartikan sebagai bermunculan dan menjadi perhatian tempat duduk raja; kedudukan. Wanita se- dang luas dan memperkaya wawasan kita diartikan sebagai perempuan dewasa, memangku Rice di sebuah pulau terse- akan dunia politik yang penuh warna. kaum putri. bar di media, Hart mengundurkan diri. Yang jelas, kasus-kasus korupsi Sekali lagi, tidak ada makna kono- Gubernur California, Mark Sanford di Indonesia belakangan ini sedikit tatif pada ketiga kata benda itu. Tapi, mengundurkan diri pada 2009 setelah banyak bisa memperkaya khaza- begitu digabung menjadi satu keti- skandal perselingkuhannya dengan nah Bahasa Indonesia. Paling tidak, ganya sering disebut sebagai sumber seorang wanita Argentina diungkap berbagai komentar—serius maupun banyak peristiwa negatif. Orang-orang media. Sanford, yang dijagokan oleh main-main--yang beredar di media bijak pun mengingatkan agar kita Partai Republik sebagai salah satu sosial menunjukkan bahwa kasus- (kaum laki-laki) berhati-hati terhadap kandidat presiden untuk pemilihan kasus politik itu memberi kontribusi ‘’Tiga Ta’’ itu. presiden 2012 yang lalu harus mundur kosakata dalam kamus politik kita. Berbagai peristiwa yang melibat- dari pencalonan. Dalam kasus jenderal polisi, ko- kan ‘’Tiga Ta’’ banyak tercatat dalam Salah satu skandal paling heboh sakata itu lumayan enak diucapkan: sejarah dengan skala dan variasi yang dalam politik Amerika adalah perse- Harta, Tahta, Wanita, Dipta. berbeda. Yang paling banyak terekam lingkuhan Presiden Bill Clinton dengan Tapi dalam kasus sang presiden oleh sejarah adalah tahta dan wanita Monica Lewinsky, seorang karyawati partai kosa katanya agak kurang yang menimbulkan skandal politik. Di magang gedung Putih. Pembicaraan enak diucapkan: Harta, Tahta, Wa- Amerika Serikat skandal percintaan telepon intim antara Clinton dengan nita, Sapi. 

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 97 (Lorong AspirAsi)

Bangga Bekerja di PTPN X TIGa tahun bekerja sebagai driver di PT Perkebunan Nusantara X (Per- sero) membuat Setyo Yunianto bangga dan bahagia. Meski pekerjaan- nya bisa tergolong bagian kecil dari keseluruhan divisi pekerjaan yang ada di PTPN X, nyatanya dia tetap melakukan pekerjaannya tersebut secara maksimal. “Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya ini, meski hanya driver namun jangan sepelekan perannya begitu diperlukan dan boleh dika- takan cukup vital,” jelasnya. Coba dibayangkan, lanjut Setyo, bila tidak ada peran seorang driver dalam sebuah perusahaan pasti sistem transportasi atau lalu lintas setiap divisi yang ada akan terhambat. Ia pun berharap bahwa dengan memasuki usia yang ke-17 PTPN X akan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai perkebunan gula nomor satu di Indonesia. “Semoga dengan bertambahnya umur PTPN X semakin jaya dan maju lagi,” ujar Setyo.   Setyo Yunianto Driver PTPN-X(Persero)

fOTO:Dery arDIasyah

“PTPN X Mag cukup bagus dalam atau bahkan anak-anak dan keluarga dari karyawan yang menyajikan berita-berita yang mem- memiliki prestasi juga bisa dimunculkan.” punyai nilai informatif dan mendidik Vindha Tyas bagi semua karyawan. Dalam kolom sekretaris dir sdm & umum, kantor direksi wisata, kuliner, rehat dan teknologi harus dipertahankan dan ditambah “Sebagai upaya promosi produk karena dapat memberikan informasi seperti gula atau tembakau dapat yang bersifat rekreatif.” ditambahkan artikel atau halaman berbahasa Inggris agar menarik bambang Saptoadji pelanggan kita yang di luar negeri. bidang penelitian, kantor direksi Alangkah baiknya ada web untuk majalah kita karena beritanya sa- “Dengan telah diraihnya Gold Win- ngat bagus dan berbobot, agar bisa ner untuk kategori The Best of State dibaca oleh di tingkat nasional maupun internasional.” Own Entreprise Inhouse Magazine (InMA) 2013 oleh PTPN X Mag, maka Indri dwi wiyati keberadaan majalah PTPN X Mag sbu pemasaran tembakau, klaten harus lebih diperluas ke seluruh bagian di unit-unit perusahaan, terutama wilayah-wilayah pengem- bangan PTPN X (Persero). Dengan begitu diharapkan karyawan-karyawan terutama di wilayah pengembangan ke depan bisa menyalurkan ide-ide mereka yang infor- matif, edukatif serta kreatif.” Suhadi unit pengembangan Lahan tuban & bojonegoro, tuban

“PTPN X Mag yang telah terbit se- lama ini sudah cukup bagus, hanya Redaksi PTPN X-mag menerima opini serta saran dan kritik saja perlu ditambah rubrik-rubrik membangun dari seluruh karyawan. Tulis opini Anda pada yang menarik seperti Profil. Bisa kertas A4 spasi 1,5 maksimal 6 halaman dan sertakan pas foto. memuat profil karyawan-karyawan Kirim melalui email ke [email protected] dan yang memiliki prestasi dan perfor- [email protected]. mance yang bagus bagi perusahaan, Opini yang dimuat akan mendapatkan apresiasi.

PTPN-X magazine | Volume:007 | Th-III | Januari - Maret 2013 98 Kantor Pusat: Kantor Perwakilan: PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Perumahan Taman Gandaria Valley Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia Jl Taman Gandaria Blok F/12A, Telepon/Fax: 021-7396565 Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan http://www.ptpn10.com | email: [email protected]

Visi Menjadi Perusahaan Agribis berbasis perkebunan yang terkemuka di Indonesia, yang tumbuh berkembang bersama mitra.

KANToR PUSAT: PT Perkebunan Nusantara X (Persero) KANToR PeRWAKIlAN: Perumahan Taman Gandaria Valley Jl Jembatan Merah No 3-11, Surabaya 60175 Jawa Timur, Indonesia Jl Taman Gandaria Blok F/12A, Telepon/Fax: 021-7396565 Misi Telepon: (031) 3523143 (hunting) Fax: (031) 3523167 Kebayoran lama - Jakarta Selatan 1. Berkomitmen menghasilkan produk http://www.ptpn10.com | email: [email protected] berbasis bahan baku Tebu dan uniT gula 7. PG Lestari 540700 | email: sbu_tembakau@ 3. Rumah Sakit Toeloengredjo Tembakau yang berdaya saing tinggi 1. PG Watoetoelis Ds. Ngrombot, Kec. Patianrowo, Nganjuk ptpn10.com Jl. A Yani No.25 Pare - Kediri 64212 | Ds. Temu, Kec. Prambon, Sidoarjo 61262 64391 | Telepon: 0358-552468, 551439 | Telepon: 0354-391047, 391145 | untuk pasar domestik dan internasional. | Telepon: 031-8971007, 8972383 | Fax: 0358-552468 2. Kebun Kertosari Fax: 0354-3392883 Fax: 031-8970079 Jl. A Yani No. 688 Pakusari, Jember 2. Mendedikasikan layanan Rumah 8. PG Meritjan 68181 | Telepon: 0331-334177 | 4. Rumah Sakit Perkebunan (RSP) 2. PG Toelangan Jl. Merbabu, Ds. Mrican, Kec. Mojoroto, Fax: 0331-332854 | Jl. Bedadung No.2 - Jember 68118 | Sakit kepada masyarakat umum dan Ds. Tulangan, Kec. Tulangan, Sidoarjo Kediri 64102 | Telepon: 0354-771619, email: [email protected] Telepon: 0331-487104, 487226 | perkebunan untuk hidup sehat. 61273 | Telepon: 031-8851002 | 773649 | Fax: 0354-773651 Fax: 0331-485912 | homepage: Fax: 031-8851001 3. Kebun Ajong Gayasan www.jember-klinik.co.id | 9. PG Pesantren Baru Jl. MH Thamrin No.143 Ajung, Jember email: [email protected] 3. Mendedikasikan diri untuk selalu 3. PG Kremboong Jl. Mauni No. 334, Kec. Pesantren, Kediri 68175 | Telepon: 0331-321501, 331058 | meningkatkan nilai-nilai perusahaan Ds. Krembung, Kec. Krembung, Sidoarjo 64131. Kotak Pos 6 | Telepon: 0354- Fax: 0331-335145 | Unit Usaha Lain: 61275 | Telepon: 031-8851609, 8851315 684610 | Fax: 0354-686538 | homepage: email: [email protected] Unit Industri Bobbin bagi kepuasan stakeholder melalui | Fax: 031-8151661 http://www.pesantrenbaru.co.cc | Jl. Bondowoso Km.10 Jelbuk, Jember kepemimpinan, inovasi dan kerjasama email: [email protected] 4. Kebun Kebonarum/Gayamprit/ 68102 | Telepon: 0331-540205 | 4. PG Gempolkrep Wedhibirit Fax: 0331-540407 team serta organisasi yang efektif. Ds. Gempolkrep, Kec. Gedeg, Mojokerto 10.PG Ngadiredjo Jl. Pemuda Selatan No. 225, Klaten Anak Perusahaan: 61302 | Telepon: 0321-362111, 362114 | Ds. Jambean, Kec. Kras, Kediri 64102. 57411 | Telepon: 0272-321806, 320583, PT Dasaplast Nusantara Fax: 0321-362414 Tromolpos 5 | Telepon: 0354-479700 | 321252 | Fax: 0272-322203 Jl Raya Pecangan No 03 Jepara | Jawa Fax: 0354-477178 Tengah | Telepon: 0291-755210 | 5. PG Djombang Baru sbu rumah sakiT Fax: 0291-755205 Jl. Panglima Sudirman No.1 Jombang 11.PG Modjopanggoong 1. Kantor SBU Rumah Sakit 61417 | Telepon: 0321-861311 | Ds. Sidorejo, Kec. Kauman, Tulungagung Jl. Hayam Wuruk No. 88, Mojokerto Penyertaan: Fax: 0321-866373 | 66261 | Telepon: 0355-321633, 324638 | 61321 | Telepon: 0321-328557, 390988 | PT Mitratani Dua Tujuh email: [email protected] Fax: 0355-327126 Fax: 0321-395117 Jl Brawijaya 83 Mangli, Jember 68136 | Telepon: 0331-422222, 488881 | 6. PG Tjoekir sbu Tembakau 2. Rumah Sakit Gatoel Fax: 0331-489456, 489457 Ds. Cukir, Kec. Diwek, Jombang 61471 | 1. Kantor SBU Tembakau Jl. Raden Wijaya No. 56, Mojokerto Telepon: 0321-861441 | Jl. Bondowoso Km.10 Jelbuk, Jember 61321 | Telepon: 0321-321681, 322329 | Fax: 0321-868600 68102 | Telepon: 0331-540181, 540666, Fax: 0321-321684 | UGD: 0321-399772 540639, 541111 | Fax: 0331-540639, CV anugerah JaYa semesTa VOLTABIO

segenap Pimpinan dan karyawan, mengucapkan: DIRGAhAyU PT PeRKeBUNAN NUSANTARA X (PeRSeRo) pada hUT ke-17 ”Semoga tambah jaya dan menjadi perusahaan agribisnis yang terkemuka di Indonesia, yang tumbuh berkembang bersama mitra”

alamat kantor:  Jl. Dukuh Kupang Barat I/233, Surabaya |  Gunungsari Indah Blok XX/17 Surabaya Telp. (031) 51513199, 72109633, 71165889 - Fax. (031) 5612004

e-mail: [email protected]; [email protected] | Website: http://www.voltabio-ajs.com