NILAI MORAL DALAM NOVEL STUDENT HIDJO KARYA MAS

TESIS

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH

TIURMINA BR. TAMBUNAN NIM F2161131007

MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2019

NILAI MORAL DALAM NOVEL STUDENT HIDJO KARYA MAS MARCO KARTODIKROMO

Tiurmina Br. Tambunan, Martono, A. Totok Priyadi. Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan Pontianak Email: [email protected]

Abstract teaching literature in schools, especially on learning the values of life.The general problem in this research is "What is the Moral Value contained in the Student Hidjo Novel by Mas Marco Kartodikromo?". The researcher focused this research on the moral values contained in the novel Student Hidjo by Mas Marco Kartodikromo. Therefore, the theory used in this study is in the form of learning about values, morals, character, ethics, and character education. The method used in this research is descriptive method with a qualitative research form. The approach used is the sociology of literature approach. Data collection techniques using literature study and documentary studies.The results of the analysis in this study indicate that there are moral values in Student Hidjo's novel. These moral values are moral values known from the relationship between humans and God (believe in God and perform obligations to God). The value of morality is known from the relationship between humans and oneself (responsible, honest, fearful, confident, self- existent, and simplicity). The value of morality is understood from the relationship between humans and fellow humans (mutual love, help, respect, and togetherness). The results of this study can be implemented in Indonesian vocational high school learning in class XII odd metters. his research is expected to have a positive impact on Keywords: Moral value, Student Hidjo

PENDAHULUAN karena prosa merupakan karya naratif yang Karya sastra adalah ekspresi pikiran dikemas dalam imajinasi. Pengarang dalam bentuk bahasa, ekspresi pikiran yang menciptakan para tokoh imaginatif seolah- dimaksud adalah perasaan, pengalaman, olah nyata. Masalah-masalah yang diangkat pandangan, ide-ide, keyakinan, serta berasal dari realita kehidupan yang kekuatan moral yang disampaikan dengan kemudian diuraikan dalam kata-kata rangkaian kata-kata indah. Melalui karya imaginatif. sastra, pengarang dapat menyampaikan Karya sastra adalah suatu kegiatan pikiran, perasaan, serta pandangan kreatif. Pengarang menyampaikan hidupnya. Kata sastra dalam bahasa perasaannya dengan cara menulis penuh Indonesia bersal dari bahasa Sansekerta. penghayatan dan mengemas kata-kata Akar kata sas, dalam kata kerja turunan dalam imajinasinya. Karya sastra sebagai berarti mengarahkan, mengajar, memberi hasil pemikiran manusia berisi nilai-nilai petunjuk, atau intruksi. Akhiran tra kehidupan yang berlaku dalam masyarakat. biasanya menunjukan alat, sarana. Maka Oleh karena itu, karya sastra sangat dari itu sastera dapat berarti “alat untuk bermanfaat bagi pembaca. mengajar, buku petunjuk, buku intruksi atau Pembaca diajari tentang pelajaran pengejaran (Teeuw, 2003:20). hidup baik yang benar mau pun yang salah Menurut Suhita dan Purwahida dari nilai-nilai yang disampaikan oleh (2018:31), pada hakikatnya karya sastra pengarang. Ganre sastra itu sendiri adalah merupakan karya imaginatif bermedia prosa, puisi, dan drama. Karya sastra dalam bahasa, memiliki struktur unsur estetika bentuk prosa disebut juga dengan cerita yang dominan. Ganre sastra itu sendiri rekaan (hayalan). Disebut rekaan karena adalah prosa, puisi, dan drama. Karya sastra prosa merupakan karya naratif yang dalam bentuk prosa disebut juga dengan dikemas dalam imajinasi. Pengarang cerita rekaan (hayalan). Disebut rekaan menciptakan para tokoh imaginatif seolah-

1 olah nyata. Masalah-masalah yang diangkat Moral merupakan konsep yang berasal dari realita kehidupan yang diakui oleh masyarakat tertentu untuk kemudian diuraikan dalam kata-kata mengukur baik buruknya prilaku seseorang. imaginatif. Novel termasuk ke dalam jenis Moral tersebut berhubungan dengan tingkat prosa. keimanan, lingkungan (kelompok sosial), Novel adalah karya sastra fiktif, dan perasaan (emosi) seseorang. Karya memiliki panjang tertentu yang melukiskan sastra dibuat berdasarkan pengalaman kehidupan tokoh-tokoh yang terdapat di pengarangnya dalam bermasyarakat. Oleh dalamnya. Karya sastra menggunakan karena itu, kehidupan dalam karya sastra bahasa sebagai alat untuk menciptakan para merupakan cerminan dari lingkungan sosial tokoh yang terdapat dalam cerita. Menurut yang memiliki norma-norma tertentu Wellek dan Werren (2016:13), bahasa sebagai dasar hidup bermasyarakat. adalah bahan baku kesusastraan, seperti Pengajaran nilai moral tidak hanya batu dan tembaga untuk seni patung, cat dilakukan oleh guru agama dan guru mata untuk lukisan, dan bunyi untuk seni musik. pelajaran sosial seperti Ppkn saja. Sebagai Selain melukiskan kehidupan para tokoh, guru khususnya guru bahasa Indonesia, novel juga berisi nilai-nilai kehidupan yang guru mengajarkan pembelajaran sastra disampaikan oleh pengarang kepada kepada siswa. Tidak jarang guru pembaca novel. Satu di antara nilai menugaskan siswa untuk membaca karya kehidupan tersebut adalah nilai moral. sastra seperti novel. Hendaknya dalam Siswa adalah generasi muda, sebuah karya sastra dapat mencerminkan merekalah generasi yang akan membangun nilai moral baik sehingga memberi dampak bangsa. Perkembangan teknologi yang positif pada perkembangan moral pembaca semakin pesat membawa pengaruh baik khusunya siswa. Maka untuk sekaligus buruk yang dapat mempengaruhi perkembangan moral, perlu dilakukan nilai moral dalam kehidupan. Seperti kita analisis tentang nilai moral dalam sebuah ketahui saat ini, tidak hanya perkembangan karya sastra. teknologi tetapi penurunan nilai moral juga Karya sastra khususnya novel yang didapat dari menonton tayangan sinetron baik diberikan kepada siswa adalah novel dansiaran-siaran TV yang tidak yang di dalamnya terkandung pendidikan mencerminkan moral yang baik. moral yang baik. Membaca karya sastra Menurut Budiningsih (2013:24), (novel) artinya memahami interaksi sosial norma-norma moral adalah tolok ukur yang yang diperankan oleh tokohnya. Novel dipakai masyarakat untuk mengukur sebagai karya sastra hendaknya kebaikan seseorang. Karya sastra itu memperkaya pendidikan moral bagi sendiri adalah cerminan dari kehidupan pembaca. Novel yang diteliti dalam bermasyarakat yang di dalamnya terdapat penelitian ini adalah novel Student Hidjo kegiatan sosial dan budaya. Tokoh-tokoh karya Mas Marco Kartodikromo. dengan peran dan prilaku moral yang Novel yang diteliti dalam penelitian berbeda-beda menyembabkan timbulnya ini adalah novel Student Hidjo karya Mas konflik. Pengarang harusnya jeli untuk Marco Kartodikromo. Mas Marco memasukan nilai-nilai moral yang akan Kartodikromo lahir Cepu (Jawa Tengah) disampaikan dalam karya sastranya. Untuk tahun 1890 dan meninggal dalam menuju nilai moral yang baik, tidak jarang pengasingan di Digul (Irian Jaya), 18 Maret pengarang menciptakan prilaku-prilaku 1932. Dia pernah menjadi Sekretaris tidak bermoral seperti kriminalitas Sarekat Islam Solo, dan ikut mendirikan (membunuh, mencuri, korupsi, dll). Dari Inlandsche Journalisten Bond bersama prilaku amoral dan prilaku moral tersebut Tjipto Mangunkusumo dan R.M. pembaca dapat menyimpulkan pesan yang Sosrokartono. Pernah bermukim di Negeri baik dan sebaliknya Belanda tahun 1916-1917 dan beberapa kali

2 dipenjarakan oleh pemerintah Hindia- 3. Penampakan dan Fenomenologi Belanda karena perjuangannya sebagai Sejarah dalam Novel Hikayat tokoh komunis. Kadiroen dan Student Hidjo, oleh Novel Student Hidjo karya Mas Ahyar Anwar, Universitas Negeri Marco Kartodikromo, adalah sebuah novel Makassar. yang ditulis pada dekade kedua abad 20, Penelitian tentang nilai moral dalam yaitu sekitar tahun 1918. Novel ini sebuah karya sastra pernah dilakukan merekam semangat zaman kala itu, bersifat mahasiswa di lingkungan FKIP Universitas pergerakan bumiputera mencari sikap Tanjungpura khususnya pada program studi politik yang baru. Pada awal dari cerita pascasarjana. Penelitian tersebut berjudul novel ini menceritakan tentang Hidjo, “Nilai Moral dalam Dwilogi Novel Saman seorang intelektual pribumi. Selain dan Larung karya Tri Utami oleh Endra mengungkapkan kisah percintaan antar Muplihun (2015) dan Moralitas Tokoh tokohnya, Mas Marco pun secara lugas Minke dalam Roman Tetralogi Buru karya menunjukkan keberpihakannya kepada Pramoedya Ananta Toer oleh Gaudensia kaum pribumi. Di sini Ia memunculkan Wagunawati. Kedua penelitian tersebut tokoh Controleur Walter sebagai tokoh menggunakan metode deskriptif, bentuk penganut politik etis yang mengkritik penelitian kualitatif, dan pendekatan ketidakadilan kolonial terhadap rakyat Jawa penelitian yang digunakan adalah atau Hindia. Novel Student Hidjo karya pendekatan sosiologi sastra. Mas Marco Kartodikromo ini Masalah dalam penelitian Nilai berlatarbelakangkan fakta-fakta peristiwa Moral dalam Dwilogi Novel Saman dan pada zaman sejarah. Larung karya Tri Utami oleh Endra Mas Marco Kartodikromo Muplihun (2015) adalah “Bagaimanakah mengambarkan hampir semua tokoh-tokoh bentuk hubungan manusia dengan Tuhan, di dalam novel ini memiliki budi pekerti manusia dengan masyarakat, dan manusia yang baik. Tokoh utama dalam novel ini dengan individu dalam Dwilogi Novel adalah Hidjo pemuda Jawa yang memiliki Saman dan Larung karya Tri Utami?”. intelektual tinggi, sopan santun, lemah Simpulan yang dihasilkan berupa nilai-nilai lembut, dan penyayang. Meskipun dalam moral yang dilihat dari hubungan manusia novel ini terdapat prilaku amoral, namun dengan Tuhan (rasa takut akan Tuhan dan pengarang mengemasnya dengan hati-hati tidak percaya akan Tuhan), hubungan sehingga layak dibaca oleh semua kalangan manusia dengan masyarakat (kejujuran, termasuk oleh siswa. Novel Student Hidjo tolong-menolong, kewajiban mengabdi ini juga belum pernah diteliti dari aspek kepada orang lain, dan hubungan pergaula nilai moral. Hal tersebutlah yang membuat yang menyimpang), hubungan manusia peneliti tertarik untuk meneliti nilai moral dengan indivdu (pengendalian diri, takut novel Student Hidjo karya Mas Marco akan dosa, percaya diri, berlaku adil, Kartodikromo. bertindak hati-hati). Adapun beberapa penelitian tentang Masalah penelitian dalam Moralitas novel Student Hidjo karya Mas Marco Tokoh Minke dalam Roman Tetralogi Buru Kartodikromo adalah sebagai berikut: karya Pramoedya Ananta Toer oleh 1. Teknik Propaganda dalam Novel Gaudensia Wagunawati (2018) adalah Student Hidjo karya Mas Marco “Bagaimanakah moralitas tokoh Minke Kartodikromo, oleh A. Fajar Anhari, dalam hubungannya dengan Tuhan, Universitas Nusantara PGRI Kediri. hubungan dengan diri sendiri, dan 2. Keterdidikan Perempuan dan Wacana hubungan dengan sesama manusia dalam Kesastraan dalam Novel Indonesia Roman Tetralogi Buru Karya Pramoedya Pra- oleh Yulianeta, Ananta Toer?” Simpulan yang dihasilkan Universitas Negeri Indonesia. dalam penelitian tersebut berupa prilaku

3 moralitas yang dilakukan oleh tokoh Minke METODE PENELITIAN dengan Tuhan (melakukan kewajiban Metode penelitian yang digunakan kepada Tuhan, percaya adanya Tuhan, Iklas dalam penelitian ini adalah metode menerima sesuatu dari Tuhan), hubungan deskriptif. Menurut Moleong (2002:6), tokoh Minke dengan diri sendiri (percaya mengemukakan dalam metode deskriptif diri, bertanggung jawab, eksistensi diri, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, jujur, takut, dendam, kesederhanan, gambar, dan bukan angka-angka. kerinduan), hubungan tokoh Minke dengan Bentuk Penelitian yang digunakan sesama manusia (saling mengasihi, dalam penelitian ini adalah kualitatif. kebersamaan, tolong menolong). Menurut Penelitian ini dilakukan dengan Dari kedua penelitian oleh Endra mengamati dan kemudian menjelaskan Muplhiun dan Gaudensia Wagunawati prilaku-prilaku tokoh dalam Student Hidjo memiliki kesamaan dengan penelitian yang karya Mas Marco Kartodikromo yang yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu meneliti menghasilkan data-data deskriptif berupa nilai moral,dan meggunakan metode, kata-kata yang mengarah kepada bentuk bentuk, pendekatan penelitian yang sama. moralitas. Namun, penelitian ini memiliki perbedaan Pendekatan penelitian adalah yang terletak pada objek yang diteliti. sosiologi sastra. Pendekatan sosisologi satra Endra Mulphiun meneliti Dwilogi Novel digunakan dalam penelitian ini bertujuan Saman dan larung Karya Tri Utami dan untuk menganalisis bentuk hubungan Gaudensia Wagunawati meneliti Roman moralitas tokoh-tokoh dalam novel Student Tetralogi Buru Karya Pramoedya Ananta Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo. Toer. Sumber data dalam penelitian ini Jika dikaitkan degan kurikulum, adalah Novel Student Hidjo karya Mas pembelajaran sastra dan bahasa disekolah Marco Kartodikromo. Novel Student Hidjo merupakan bagian dari mata pelajaran karya Mas Marco Kartodikromo terdiri dari Bahasa Indonesia. Dalam kurikulum K13 140 halaman. Data Penelitian ini adalah pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di data berupa kata-kata, kalimat maupun SMK, kompetensi dasar yang membahas wacana yang berkaitan dengan hubungan tentang novel adalah kompetensi dasar moralitas dalam novel StudentHidjo karya rmengonstruksi nilai-nilai dari novel cerita Mas Marco Kartodikromo. sejarah. Novel cerita sejarah adalah novel Teknik pengumpulan data dalam yang dibuat berdasarkan fakta kejadian- penelitian ini adalah kajian pustaka dan kejadian yang berhubungan dengan sejarah teknik dokumenter. Penulis menggunakan yang kemudian dikembangkan oleh teknik kajian kepustakaan karena untuk pengarang dengan imajinasinya. mendapatkan data, penulis membaca teori- Harapan penulis penelitian ini dapat teori tambahan dari buku-buku yang menguragi dampak penyimpangan moral berkaitan dengan penelitian. Penulis juga akibat dari perkembangan zaman dan menggunakan teknik dokumenter karena teknologi seperti memudarnya rasa hormat data utama dalam penelitian ini adalah kepada sesama, individualis, tidak beretika, dokumen berupa novel Student Hidjo karya ingin menang sendiri, dan melakukan Mas Marco Kartodikromo. tindakan tidak terpuji (asusila, mencuri, Menurut Akbar dan Usman membunuh). Penulis juga berharap (2017:121), Alat pengumpualan data atau penelitian ini dapat menumbuhkan minat instrument penelitian dalam penelitian siswa dalam pembelajaran sastra dan kualitatif ialah si peneliti sendiri. mendukung kegiatan literasi di sekolah satu Pengumpul data utama dalam penelitian ini di antaranya dengan membaca novel. adalah penulis sendiri. Untuk mempermudah penulis dalam mengumpulkan data, penulis menggunkan

4 alat tulis dan kartu data. Kartu data seseorang ditentukan oleh Tuhan. 2) Raden digunkan untuk pencatatan data yang Potronojo (ayah Hidjo) berusaha berkaitan dengan penelitian penulis, yaitu meyakinkan istrinya untuk berserah kepada bentuk hubungan moralitas manusia dengan Tuhan prihal nasib Hidjo. 3) Kedua orang Tuhan, bentuk hubungan moralitas manusia tua Raden Biroe berserah prihal jodoh dengan diri sendiri, bentuk hubungan Hidjo dan Raden Biroe. 4) Hidjo berpuasa moralitas manusia dengan sesama manusia, untuk menemukan jalan keluar atas dan implementasi hasil penelitian terhadap permasalahanya. pembelajaran sastra di sekolah yang b. Melakukan kewajiban kepada Tuhan. terdapat dalam novel Student Hidjo karya Kewajiban manusia sebagai umat Mas Marco Kartodikromo. beragama adalah melaksanakan Untuk menguji kebasahan data dalam perintah/ajaran Tuhan dan menjauhi segala penilitian ini menggunakan tiga cara yaitu, larangaNya dengan penuh tanggung jawab, 1) kecukupan referensi 2) triangulasi, dan sadar dan tanpa paksaan. Adapun nilai 3) Pemeriksaan oleh teman sejawat melalui moral yang menyatakan melakukan diskusi. Teknik analisis data dalam kewajiban kepada Tuhan dalam novel penelitian ini menggunakan teknik analisis Student Hidjo adalah 1) Kedua orang tua data kualitatif. Menurut Usman dan Akbar Hidjo berbincang-bincang setelah berbuka (2017:130), tujuan anlisis data adalah puasa. 2) Raden Potronojo (ayah Hidjo) mengungkapkan data apa yang masih perlu menyarankan istrinya selalu berdoa. 3) dicari, hipotesis apa yang perlu diuji, Hidjo berbuat baik kepada perempuan pertanyaan apa yang perlu dijawab, metode Belanda yang dia temui di kapal. apa yang harus digunakan untuk 2. Nilai moralitas diketahui dari hubungan mendapatkan informasi baru, dan kesalahan antara manusia dan diri sendiri dalam apa yang harus segera diperbaiki. Novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo HASIL PENELITIAN DAN a. Bertanggung Jawab PEMBAHASAN Bertanggung jawab artinya sanggup Hasil Penelitian melakukan dan menyelesaikan tugas yang 1. Nilai moralitas diketahui dari hubungan diserahkan dengan baik. Tanggung jawab antara manusia dan Tuhan dalam Novel itu sendiri muncul karena adanya suatu nilai Student Hidjo karya Mas Marco kebenaran yang diakui dalam masyarakat. Kartodikromo Berikut pendeskripsian tentang nilai moral a. Percaya Kepada Tuhan yang berhubungan dengan tanggung jawab, Percaya kepada Tuhan merupakan sikap 1) Raden Potronojo mengirim Hidjo ke yakin tanpa ragu terhadap Tuhan. Percaya Belanda untuk menjadi ingeniue. 2) Hidjo kepada Tuhan adalah cerminan keimanan bertanggung jawab atas kesalahannya. 3) manusia kepada penciptanya. Manusia yang Hidjo patuh terhadap perintah orang tua percaya kepada Tuhan akan senantiasa untuk menikahi Woengue. berserah tanpa khawatir akan hidupnya dan b. Jujur percaya apapun yang terjadi adalah Setiap manusia memiliki sikap dasar, kehendak Tuhan. Percaya bahwa baik dan satu di antaranya adalah sikap jujur. Jujur buruk kerjadian yang terjadi dalam hidup yaitu berkata dengan sebenar-benarnya dan adalah yang terbaik. Senantiasa bersyukur sesuai antara lisan dan apa yang ada dalam dalam suka dan duka juga merupakan hatinya.Jujur merupakan sebuah perilaku wujud percaya kepada Tuhan. Adapun nilai yang mencerminkan adanya keserasian dan moral yang yang menyatakan percaya kesesuaian antara perkataan, hati, dan kepada Tuhan dalam novel Student Hidjo perbuatan. Pendeskripsian nilai moral yang adalah 1) Raden Potronojo (ayah Hidjo) berhubungan dengan kejujuran dalam novel meyakinkan istrinya bahwa hidup dan mati

5

Student Hidjo adalah Hidjo jujur kepada Kesederhanaan adalah apa adanya dan gadis Belanda yang ditemuinya di kapal. tidak berlebih-lebihan. Sederhana dapat c. Takut juga diartikan mampu memprioritaskan Takut adalah suatu mekanisme kebutuhan yang penting dan tidak pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai menjadikan keinginan menjadi sebuah respons terhadap suatu stimulus tertentu, kebutuhan. Adapun pendeskripsian nilai seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. moral berhubungan dengan kesederhanaan Takut juga adalah salah satu dari emosi yangterdapat dalam novel Student Hidjo dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan adalah Hidjo dan Biroe memilih berjalan kemarahan.Berikut pendeskripsian nilai kaki ketika pergi ke Sriwedari. moral yang berhubungan dengan rasa takut 3. Nilai moralitas diketahui dari hubungan 1) Raden Nganten (Ibu Hidjo) takut Hidjo antara manusia dan sesama manusia mendapatkan malapetaka selama perjalanan dalam Novel Student Hidjo karya Mas ke Belanda. 2) Raden Ajeng Biroe takut Marco Kartodikromo orang-orang beranggapan yang tidak baik a. Saling mengasihi ketika melihat dia dan Hidjo bersama. 3) Mengasihi adalah perasaan tulus Hidjo takut perbuatannya dengan Bedge menyayangi dalam diri manusia. Mengasihi akan menyusahkan orang tuanya. juga sangat erat hubungannya dengan d. Percaya Diri kepedulian terhadap orang lain. Pada Rasa percaya diri merupakan keyakinan dasarnya kasih adalah kekuatan yang pada kemampuan diri dan penghargaan mendorong seseorang melakukan perbuatan kepada dirisendiri.Keyakinan pada yang membuat orang lain senang kemampuan adalah perasaan atau percaya (bahagia).Berikut ini pendeskripsian nilai bahwa kita dapat melaksanakan berbagai moral yang berhubungan dengan saling tugas atau mencapai tujuan dalam mengasihi, 1) Hidjo mengasihi Ibu dan hidup.Berikut ini pendeskripsian nilai moral tunangannya. 2) Hidjo tulus memberikan yang berhubungan dengan rasa percaya diri uang kepada Bedje 1) Raden Potronojo (ayah Hidjo) percaya b. Tolong Menolong mampu membiayai sekolah dan biaya hidup Tolong menolong adalah sikap saling Hidjo selama di Belanada. 2) Hidjo membantu untuk meringankan beban meyakinkan Biroe bahwa ia mampu (penderitaan, kesulitan) orang lain dengan menjaga hatinya dan tidak akan tertarik melakukan sesuatu. Bantuan yang dengan wanita Belanda. dimaksud dapat berbentuk bantuan tenaga, waktu, ataupun dana. Tolong menolong e. Eksistensi Diri dilakukan dengan hati yang tulus tanpa Eksistensi adalah cara seseorang paksaan. Pendeskripsian nilai moral yang menampilkan kualitas dirinya. Seseorang berhubungan dengan tolong menolong yang diakui eksistensi dirinya apabila ia memiliki terdapat pada novel Student Hidjo adalah kualitas yang secara mencolok berbeda atau Hidjo menolong Anna si gadis Belanda. lebih dari orang lain.Eksistensi juga disebut c. Saling Menghormati dengan pengakuan. Seseorang yang Sikap saling menghormati adalah memiliki eksistensi diri biasa memiliki rasa sikap saling menghargai dan percaya diri dan memiliki daya tarik memperlakukan orang lain dengan tersendiri. Berikut adalah pendeskripsian sepantasnya. Saling menghormati berarti nilai moral yang berhubungan dengan menjaga satu sama lain dan tidak menyakiti eksistensi diri 1) Hidjo dan Raden Ajeng perasaan orang lain, menghargai pendapat Biroe menggunakan pakaian bagus saat orang lain, tidak menjelek-jelakan suku, bertemu. 2) Controleur menandak pada ras, dan agama orang lain. Berikut ini acara ulang tahun Regent Djarak pendeskripsian nilai moral yang f. Kesederhanaan berhubungan dengan saling menghormati,

6

1) Wardojo berjabat tangan dengan inti, kompetensi dasar, indikator Prajogo. 2) Meminta izin saat bepergian pencapaian, tujuan pembelajaran dan materi (Hidjo menyarankan Betje untuk meminta ajar. Pendekatan yang digunakan adalah izin kepada papanya sebelum menonton pendekata saintifik dengan model pertunjukan Lili Green, Hidjo meminta izin pembelajaran Discovery Learning untuk pergi ke Amsterdam, Wardojo (temuan). Metode pembelajaran yang pamitan kepada orang-orang yang ada di digunakan adalah metode ceramah, tanya rumahnya). 3) Hidjo menggunakan budaya jawab, dan diskusi. Media pembelajaran Eropa pada saat berjalan bersama tiga yang digunakan berupa media cetak dan perempuan Belanda dan menunjukan media audio visual (video). Penilaian kesopanannya kepada mereka. pembelajaran yang digunakan berupa d. Kebersamaan penilaian sikap (observasi), pengetahuan Kebersamaan adalah sebuah ikatan (tes tertulis), dan keterampilan (produk). yang terbentuk karena rasa kekeluargaan/persaudaraan. Kebersamaan SIMPULAN DAN SARAN juga dapat diartikan sebagai keadaan Simpulan dimana setiap orang yang terdapat di Berdasarkan hasil analisis data yang dalamnya mempunyai rasa saling memiliki, dilaukan penulis temukan dalam novel saling membutuhkan, dan saling Student Hidjo karya Mas Marco mendukung. Berikut ini pendeskripsian Kartodikromo yang berhubungan dengan nilai moral yang berhubungan dengan nilai moral, maka dapat disimpulkan kebersamaan, 1) Kebersamaan keluarga sebagai berikut. 1) Nilai Moral yang Hidjo dan Biroe sebelum keberangkatan diketahui dari hubungan antara manusia dan Hidjo ke Amsterdam. 2) Kebersamaan Tuhan dalam Novel Student Hidjo karya keluarga Regent Djarak dan keluarga Hidjo Mas Marco Kartodikromo adalah percaya di tempat pemandian. 3) Prajogo dan kepada Tuhan dan melakukan kewajiban Wardojo datang vergadering (Rapat Akbar) kepada Tuhan. jalan keluar atas Serikat Islam. permasalahnnya. 2) Nilai Moral yang 4. Rencana Implementasi Pembelajaran diketahui dari hubungan antara manusia dan Sastra Tentang Nilai Moral dalam Novel Tuhan dalam Novel Student Hidjo karya Student Hidjo Karya Mas Marco Mas Marco Kartodikromo adalah kartodikromo. bertanggung jawab, jujur, takut, percaya Penggunaan materi nilai moral dalam diri, eksistensi diri, dan kesederhanaan. 3) novel Student Hidjo karya Mas Marco Nilai Moral yang diketahui dari hubungan Kartodikromo sebagai contoh pada materi antara manusia dan sesma manusia dalam teks sejarah diharapkan dapat membantu Novel Student Hidjo karya Mas Marco pengembangan kompetensi apresiasi sastra, Kartodikromo adalah saling mengasihi, kritik sastra, dan proses kreatif sastra tolong menolong, saling menghormati, dan peserta didik serta dapat mengambil pesan kebersamaan. 4) Rencana Implementasi yang berkaitan dengan nilai-nilai moral Pembelajaran Sastra Tentang Nilai Moral sebagai pedoman hidup dalam Novel Student Hidjo karya Mas Marco bermasyarakat. Pada kurikulum 2013 Kartodikromo berdasarkan silabus yang materi pembelajaran sastra (novel teks digunakan pada kurikulum 2013 pada sejarah) terdapat pada kelas XII semester jenjang SMA/SMK. Rencana Pelaksaanaan genap, kompetensi dasar 4.39 pembelajaran (RPP) disusun dengan Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi memuat kompetensi inti, kompetensi dasar, cerita sejarah dalam sebuah teks cerita indikator pencapaian, tujuan pembelajaran sejarah (novel). dan materi ajar. Rencana Pelaksaanaan pembelajaran (RPP) disusun dengan memuat kompetensi

7

Saran Hasil penelitan ini dapat digunakan Selain itu, nilai-nilai moral yang sebagai referensi tambahan dalam terdapat dalam novel Student Hidjo dapat mengajarkan materi apresiasi sastra mengajarkan untuk saling menghormati disekolah jenjang SMA/SMK kelas XII antara sesama manusia. Nilai-nilai moral semester satu khususnya pada materi tersebut dapat dijadikan pedoman dalam mengonstruksi nilai-nilai kehidupan pada pergaulan sehari-hari. teks cerita sejarah (novel sejarah).Bagi peneliti yang akan meniliti objek penelitian DAFTAR RUJUKAN yang sama yaitu, novel Student Hidjo karya Budiningsih, Asri. 2013. Pembelajaran Mas Marco Kartodikromo disarankan untuk Moral. : PT. Rineka Cipta. meneliti dengan masalah penelitian yang Endraswara, Swardi. 2011. Metodologi berbeda seperti stilistika, gaya bahasa, Penelitian Sosisologi Sastra. feminisme, atau nilai-nilai kehidupan yang Yogyakarta: CAPS. lainya. Mengingat bahwa novel Student Kartodikromo, Mas Marco. 2010. Student Hidjo adalah novel yang menawarkan Hidjo. Yogyakarta: PT. Narasi. berbagai tema yang menarik untuk Moleong, Lexy. 2006. Metodologi dijadikan objek penelitian. Bagi pembaca, Penelitian Sastra. : PT. novel student Hidjo karya Mas Marco Remaja Rosdakarya. Kartodikromo ini sangat cocok digunakan Nurgiyantoro, Burhanudin. 2013.Teori sebagai bahan bacaan dengan tujuan untuk Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM mengenal dan memahami situasi sosial pada saat zaman penjajahan Belanda. Dengan membaca dapat menumbuhkan rasa menghargai bagaimana perjuangan orang- orang Indonesia untuk mendapatkan penghargaan diri sebagai bangsa pribumi.

8