Jurnal Emara Guna Dan Citra
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISSN.2460 - 7878 E-ISSN.2477 - 5975 Analysis of Educational Spaces Design Methods for Educable Mentally Disable Children Seyedeh Marzieh Tabaeian, et al 71-76 Terapan Trilogi Vitruvius Dalam Arsitektur Nusantara Studi kasus pada Arsitektur Wae Rebo dan Toraja Josephine Roosandriantini 77 - 84 Pesantren’s Dormitory Design Parameters Based on Student’s Preference and Adaptation Mimin Aminah Yusuf, et al 85 - 95 Transformasi Prinsip Ajaran Islam Tasawuf pada Bangunan Raha Bulelenga La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri, et al 96 - 100 V ol.006 No.01 Hal.1-77 Oktober 2020 Penerapan Prinsip Islamic Garden pada Taman Kota di Surabaya Oktavi Elok Hapsari, et al 101 - 111 Pengujian Kuat-Lentur Bambu Petung Yang Diawetkan Dengan Metode Perebusan Efa Suriani 112 - 118 Eksplorasi Bentuk Ventilasi Ruang Kuliah Untuk Mencapai Kenyamanan Termal Qurrotul A'yun, et al 119 - 125 x Vol. 004 No. 02 71-125 Surabaya, Desember 2018 ISSN . 2460-7878 E-ISSN . 2477-5975 ISSN: 2460-7878 EMARA e-ISSN: 2477-5975 Indonesian Journal of Architecture Volume 06 No 01 Oktober 2020 Emara – Indonesian Journal of Architecture merupakan jurnal Prodi Asitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya yang terbit 2 (dua) kali setahun. Jurnal ini berisi hasil penelitian, kajian evaluasi, kajian teori/literatur, dan hasil pemikiran kritis dengan pokok bahasan meliputi: Desain Arsitektur, Desain Lingkungan dan Tata Kota, Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Permukiman Berkelanjutan, Sains dan Teknologi Arsitektur, Architecture Engineering, dan lain-lain. Ketua Redaktur Rita Ernawati Editor Johan Silas Ross J King Shuji Funo Muhamad Ratodi Arfiani Syariah Oktavi Elok Hapsari Mega Ayundya Widiastuti Qurrotul A’yun Diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya Alamat Redaksi Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Jl. Jendral A.Yani No.117, Surabaya Jawa Timur. Email: [email protected] Website : emara.uinsby.ac.id ISSN: 2460-7878 EMARA e-ISSN: 2477-5975 Indonesian Journal of Architecture Volume 06 No 01 Oktober 2020 Pengantar Redaksi AssalamualaikumWr.Wb. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Volume 6 No 1 Oktober 2019 dapat terbit. EMARA - Indonesian Journal of Architecture merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel Surabaya 2 (dua) kali dalam setahun, sebagai bentuk publikasi hasil kajian dan penelitian. Ruang lingkup tema EMARA Indonesian Journal of Architecture meliputi teori arsitektur, sains, perumahan dan permukiman, perencanaan dan perancangan kota, dan isu terkait eco-design. Pada edisi kali ini EMARA - Indonesian Journal of Architecture menyajikan 7 (tujuh) artikel dengan topik utama terkait dengan Peranacaangan kawasanan.perilaku arsitektur, aristektur vernakular Perencanaanan kawaasasan bersejarah. Penerbitan edisi kali ini diharapkan dapat menjadi media penyebaran ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan baik bagi para akademisi maupun praktisi. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada para penulis dan mitra bestari atas kerjasama dan kontribusinya dalam penerbitan edisi ini. Wassalamualaikum Wr.Wb. Ketua Redaktur EIJA Rita Ernawati ISSN: 2460-7878 EMARA e-ISSN: 2477-5975 Indonesian Journal of Architecture Volume 06 No 01 Oktober 2020 Daftar Isi Hal Exploring the city as text abd diminan disocurse place ………......... 1-10 Mojtaba valibeigi Fakto Determinan yang mempengaruhi prefensi pengguna tehadap Pakaian dan rumah tinggal..................................................................... 11-22 Auliya Maula Al adrie, Laras Primasari, Hanson Endra kusua Analysis of Sense of placeeffevt on tourist’s length of stay in THE Khota Baru cultural heritage zone .........................................................................………................................ 23-32 Amr AB Rahman Identifikasi struktur dan ornamen masjid tradisional Tuha Ulee kareng Aceh sebagai Kearifan Lokal …..................................................…………….............................................. 33-41 Zya Dyena Meuthia,zardan Araby Guna da Citra sebagai wujud kreativitas dalam arsitektur Nusantara …........................................……………………………………………............ 42-51 Josephine roosandriantini Evaluasi komposisi ruang terbuka hijau di lingkungan kampus dalam menunjang eco campus ….…….................................................... 52-64 Qurraotul A’yun, Eko Purianto Revitalisasi koridor komersial bersejarah Jalan Surabaya dengan konep retrofitting di kota Medan ….……..........,,,,.................................... 65-77 Aulia Malik Affif, DWI Lindarto Hadinugroho ISSN 2460-7878 (print) - 2477-5975 (Online) jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA Vol 8, No 1, 2020 Guna dan citra sebagai wujud kreativitas dalam arsitektur nusantara Studi Kasus Arsitektur Tongkonan Toraja, Mamasa dan Batak Toba Josephine Roosandriantini Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya, Indonesia. [email protected] Abstrak Arsitektur nusantara yang merupakan hasil ide kreatif dari masyarakat Nusantara, yang cenderung diciptakan hanya dengan material dan peralatan sederhana. Akan tetapi arsitektur nusantara yang hadir dengan identitas kekunoannya, bukan berarti tidak memiliki nilai kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teori "Guna dan Citra" dari Mangunwijaya dalam memandang wujud kreativitas dalam arsitekur nusantara. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai kajian literatur untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana Teori "Guna dan Citra" diterapkan di Arsitektur Nusantara. Dua objek arsitekur Tradisional, yakni bangunan Tongkonan di Toraja dan Mamasa, serta arsitektur Batak Toba dipilih sebagai objek kajian. Hasil kajian memperlihatkan bahwa penerapan aspek Guna terletak pada pada detail arsitektural konstruksi, tampilan atap dan material yang berkaitan dengan fungsi. Sedangkan penerapan Citra terletak pada penggambaran makna yang dikaitkan kepada penyelesaian bangunan. Selain itu kajian ini semakin menguatkan fakta bahwa Arsitektur Nusantara merupakan hasil ide kreatif masyarakatnya dalam beradaptasi dengan kondisi geogfrafis dan iklim. Kata kunci: arsitektur nusantara, guna, citra, kreativitas, Abstract Nusantara architecture, which is the result of creative ideas from the Nusantara people, tends to be created with simple materials and equipment. However, the Nusantara architecture, which comes with its ancient identity, does not mean that it has no creative value. This study explores the application of Mangunwijaya's "Use and Image" theory in seeing the form of creativity in Nusantara architecture. The data was collected through various literature reviews to conclude how the "Use and Image" theory was applied in Nusantara architecture. Two traditional architectural objects, namely the Tongkonan in Toraja and Mamasa, and the Batak Toba architecture were chosen as study objects. The study results show that the Guna aspect's application lies in the architectural details of the construction, the roof appearance, and materials function-related. Meanwhile, the application of image lies in describing the meaning associated with the building finishing. This further study strengthens the fact that Nusantara architecture is the result of the Nusantara creative ideas in adapting to geographical and climatic conditions. Keywords: nusantara architecture, use, image, creativity Received: 2020-04-27 | Accepted : 2020-07-21 | DOI: 10.29080/eija.v6i1.898 | Page: 40 - 49 EMARA: Indonesian Journal of Architecture http://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA This article is open access distributed under the terms of the Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium provided the original work is properly cited. Guna dan citra sebagai wujud kreativitas dalam arsitektur nusantara ©Roosandriantini (2020) under the CC BY-SA license 10.29080/eija.v6i1.898 40 ISSN 2460-7878 (print) - 2477-5975 (Online) jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/EIJA Vol 8, No 1, 2020 Pendahuluan Teori Mangunwijaya (2009) mengenai Berdasarkan pemikiran tersebut aspek “Guna” dan “Citra” merujuk kepada dapat terlihat bahwa wujud arsitektur aspek ketrampilan/kemampuan dan dapat terbentuk dari hasil ide kreatif tiap tingkat kebudayaan setempat. Aspek ini manusia, sehingga dapat berkembang mengandung arti bahwa arsitektur dengan informasi yang dimiliki bukanlah semata-mata bangunan yang berdasarkan pengalaman, memori, dan dapat berdiri kokoh dan sekedar memiliki pengetahuan yang didapat sehari-hari. fungsi, namun terdapat aspek lain yang Kreativitas merupakan kemampuan yang terkandung di dalamnya. Arsitektur dimiliki individu dalam menghasilkan atau haruslah mempunyai kewajaran, benar, menciptakan sesuatu yang baru dari dan fungsional. Hal ini dikarenakan bentuk yang telah ada (Munandar, 2009). arsitektur sejatinya bukanlah bangunan Pendapat tersebut sejalan dengan “kosong” belaka melainkan menjadi pengertian kreativitas menurut Riyanti bagian dari sebuah lingkungan. Faktor (2019) yang menyatakan kreativitas lingkungan juga tidak akan lepas dari merupakan kemampuan seseorang untuk faktor budaya setempat. Teori melahirkan sesuatu yang baru, baik Mangunwijaya tidak hanya digunakan berupa gagasan maupun karya nyata yang untuk menilai atau diterapkan pada relatif berbeda dengan yang telah ada. bangunan yang megah dan berteknologi Sehingga, pemahaman kreativitas adalah tinggi saja, tetapi untuk bangunan yang merupakan