Kajian Musikologis Teknik Improvisasi Biola Oleh Hendri Lamiri Pada Lagu Cintaku Karya Eros Djarot

KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT

JURNAL Program Studi S-1 Musik

Disusun Oleh: Natalia Mutiara Dewi NIM. 15100460131

Semester Gasal 2019 / 2020

JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2020 KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT

Natalia Mutiara Dewi¹, Pipin Garibaldi², Umilia Rokhani³ Program Studi S-1 Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta; email: [email protected]

ABSTRACT

Improvisation is the spontaneous creation of a series of melodies performed by players, in the form of creating spontaneous compositions when on stage by all players in a group, or can be in the form of varying the framework of existing compositions. In this study, the author will analyze the song "Cintaku" because Hendri Lamiri's improvisation in the song has complex techniques, good improvisation players in Indonesia, jazzy intervals and good musicality is needed, so it is interesting to analyze. The song "Cintaku" was released in 1999. The purpose of this study was to investigate Hendri Lamiri's improvised technique on the song "Cintaku". The research method used is a qualitative method with a musicological approach. The qualitative method is carried out with literature study, observation, interview, documentation and data analysis. Hendri Lamiri's improvisation on the song "Cintaku" is in the interlude section and there are also some song entries. At the end of the thesis writing, the writer gets a conclusion on the improvisation technique from Hendri Lamiri, which is approaching cord, capital, and pentatonic scales, and there is a double stop technique, slides, glissando, sag, stacatto, and arpeggio.

Keywords: Improvised Technique, "Cintaku" song, Hendri Lamiri

ABSTRAK

Improvisasi adalah penciptaan rangkaian melodi secara spontan yang dilakukan pemain, berupa menciptakan komposisi secara spontan pada saat di atas panggung oleh seluruh pemain dalam satu grup, atau dapat berupa memvariasikan kerangka karya komposisi yang sudah ada. Pada penelitian ini, penulis akan menganalisis lagu “Cintaku” karena improvisasi Hendri Lamiri dalam lagu tersebut memiliki teknik yang kompleks, pemain improvisasi yang baik di Indonesia, interval jazzy dan dibutuhkan musikalitas yang baik, sehingga menarik untuk di analisis. Lagu “Cintaku” dirilis pada tahun 1999. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik improvisasi Hendri Lamiri pada lagu “Cintaku”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan musikologis. Metode kualitatif dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Improvisasi Hendri Lamiri pada lagu “Cintaku” berada pada bagian interlude dan terdapat pula beberapa isian lagu Pada akhir penulisan skripsi, penulis mendapat kesimpulan pada teknik improvisasi dari Hendri Lamiri yaitu melakukan pendekatan kordal, modal, dan tangga nada pentatonic, serta terdapat teknik double stop, slide, glissando, sag, stacatto, dan arpeggio.

Kata kunci: Teknik improvisasi, Lagu “Cintaku”, Hendri Lamiri

Pengantar blues, jazz, maupun pop adalah sama, Dalam perkembangan industri yaitu ingin memperoleh suatu musik pop di Indonesia, terdapat kebebasan (Hendro, 2007). Namun pengembangan kreativitas pemain kebebasan yang dimaksud tidak berarti dalam menyajikan sebuah lagu. Salah seorang improvisator hanya satu contohnya adalah dengan berdasarkan spontanitas. Seorang improvisasi. Improvisasi dalam musik improvisator ternama pun melatih dan merupakan sebuah komposisi instan merencanakan solonya, memainkan solo tanpa notasi tertulis yang dilakukan yang sama selama bertahun-tahun, dan oleh pemain musik itu sendiri. Untuk hanya melakukan sedikit perubahan mempelajari improvisasi ada lima aspek pada motif-motif tertentu. yang dibutuhkan yaitu aspek intuisi, emosi, kepekaan terhadap nada (sense of Hendri Lamiri memiliki dasar pitch), kebiasaan, dan intelektual (Sema, genre pop dan memiliki musikalitas 2019) Intuisi adalah suatu gerak dari yang luar biasa. Beliau mengenal dalam hati yang darinya seorang musik sejak kecil. Sejak kecil Hendri improvisator mampu menunjukkan ide- Lamiri sudah tergabung dalam vokal ide rangkaian nada yang harus group lalu belajar dalam pembuatan diciptakan; emosi atau perasaan adalah komposisi musik yang membuat ide- gejolak dalam hati yang menentukan ide improvisasi muncul dalam diri mood (suasana hati) pemain; beliau. Beliau belajar musik dan kemampuan mengenal nada (sense of mempelajari instrumen biola tidak pitch) adalah suatu kecakapan yang secara formal namun beliau sangat penting bagi improvisator agar ia mempelajari instrumen biola dari mampu mewujudkan nada-nada yang ayahnya langsung yaitu Lamiri dibayangkan ke dalam notasi musik; Yahya yang merupakan guru besar kebiasaan adalah sesuatu yang sering musik di Kalimantan Barat kala itu. dialami atau dilakukan sehingga sudah Hendri Lamiri tergabung dalam menjadi bagian dari pemain yang grup musik Arwana yang berasal memampukan seorang improvisator dari Kalimantan Barat (Pontianak) dengan cepat menentukan nada- nada dengan genre musik pop ballad yang tepat; intelektual adalah sebagai violinis. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki oleh pemain keterampilan berimprovisasi yang untuk mengatasi masalah-masalah baik, beliau kemudian dikenal dan teknis. Empat dari lima aspek di atas dikolaborasikan dengan musisi- yaitu intuisi, emosi kemampuan musisi ternama di tanah air mengenal nada dan kebiasaan berada di kemudian mulai menjadi guest star. bawah alam sadar manusia, kecuali Berikut deretan musisi dan penyanyi intelektual. di tanah air yang telah berkolaborasi Improvisasi adalah teknik dengan Hendri Lamiri: Erwin tertua dalam permainan musik Gutawa, Chrisye, Kla Project, Mus sepanjang jaman, sebelum manusia Mujiono, Ika Ratih Poespa, Clarissa mengenal peradaban tulis menulis Tamara, Duo Ratu, DEWA19 dan (Baginda, 2009). Pada prinsipnya lain-lain. improvisasi baik dalam genre musik

Lagu “Cintaku” diciptakan pemain instrumen apapun yang pada tahun 1999 oleh Eros Djarot, ingin melakukan improvisasi pada seorang politikus sekaligus pencipta khususnya pemain biola mengenai lagu di tanah air. Lagu ini termuat teknik improvisasi pada lagu pada album Chrisye yaitu “Badai “Cintaku”. Pasti Berlalu”. Lagu “Cintaku” berisi Metode penelitian yang tentang indahnya cinta dalam nada- digunakan adalah metode kualitatif nada puitis dan tidak murahan. dengan pendekatan musikologis. Hendri Lamiri sebagai pemain biola Menurut Prof. Dr. Sugiyono, yang terkenal di tanah air ini pun penelitian kualitatif adalah penelitian menambah keindahan dari lagu yang digunakan untuk meneliti pada tersebut dengan berimprovisasi kondisi objek alamiah, dimana melalui instrumen biola. Pada peneliti merupakan instrumen kunci. penelitian ini, penulis akan Metode kualitatif dilakukan dengan menganalisis lagu “Cintaku” karena studi pustaka, observasi, wawancara, improvisasi Hendri Lamiri dalam dokumentasi dan analisis data. lagu tersebut memiliki teknik yang Lagu “Cintaku” memiliki bentuk kompleks, permainan speed yang A, A`, B, B` dimana dibeberapa baik, interval jazzy dan dibutuhkan perpindahan lagu juga terdapat isian musikalitas yang baik, sehingga melodi yang dimainkan oleh Hendri menarik untuk di analisis. Penulis Lamiri bersama dengan para pemain berharap dengan menganalisis band dari Erwin Gutawa, dalam teknik improvisasi biola oleh Hendri tangga nada E Mayor dalam sukat Lamiri, musisi klasik khususnya 4/4. Lagu ini diawali dengan intro pemain instrumen biola, semakin sepanjang 16 birama. berani mengeksplor bakat dan Sebelum masuk dan keterampilan dalam berimprovisasi melihat tentang improvisasi Hendri di genre musik yang lainnya. Lamiri, berikut ini merupakan contoh dari improvisasi yang Tujuan dari penelitian ini dimainkan oleh Hendri Lamiri secara adalah Tujuan dari penelitian ini utuh. adalah untuk mengetahui teknik improvisasi Hendri Lamiri pada lagu “Cintaku”. Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat Teoritis dari penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan untuk menambah literatur penelitian tentang teknik improvisasi biola, sebagai sumber bagi yang Notasi 1. Notasi improvisasi secara membutuhkan uraian deskripsi utuh pada bagian interlude tentang teknik-teknik improvisasi pada biola, dan bermanfaat bagi Improvisasi terdapat pada yang akan meneliti tentang bagian interlude dengan tangga nada E improvisasi selanjutnya. Kemudian Mayor. Pada bagian improvisasi manfaat praktis dari penelitian ini perpindahan akor sama persis seperti adalah Penelitian ini berguna untuk bagian A yaitu bait lagu. Pada birama

1 Hendri mengawali improvisasinya dan Cis saja dan menahannya. Pada dengan not 1/16 dan menggunakan birama kedua pada not 1/16 juga double stop (memainkan 2 nada secara dipergunakan teknik permainan bersamaan dalam 1 gesekan) dimulai tangan kiri yaitu glissando pada nada A pada ketukan ketiga. Improvisasi ini dan Cis yang merupakan nada double menggunakan improvisasi modal stop. Kemudian nada A dan Cis yaitu dari tangga nada pentatonik dan tersebut diakhiri dengan teknik sag menggunakan modus mixolydian. yaitu menurunkan nada secara tiba- tiba. Setelah itu pada birama 3 pada nada 1/16 menggunakan teknik glissando dari nada E ke nada G dan Notasi 2. Pendekatan pada ketukan ke 2 pada birama 4 improvisasi modal dan kordal menggunakan teknik slide ke arah atas pada nada 1/8 yaitu nada G. Pada Dilihat dari cara Hendri birama 4 ini menggunakan mengawali improvisasinya pada nada improvisasi chordal pada B ke nada Gis B yaitu mixolydian dari tangga nada E yaitu pada perpindahan akor Gis Mayor dan melanjutkannya dengan minor. Selanjutnya pada birama 5 melodi nada B – Cis - Dis – E – Fisis – terdapat penambahan nada hias pada G – B – Cis – E itu semua permainan improvisasi Hendri Lamiri menggunakan tangga nada pentatonik yaitu upper mordent dengan di lanjutkan dengan double stop. Selain memainkan nada diatasnya pada nada menggunakan improvisasi modal Fis. ternyata Hendri sekaligus Pada birama 6 ketukan ke 3 menggunakan improvisasi chordal, yaitu nada Fis menggunakan tanda seperti dilihat beliau mengawali hias yaitu upper mordent dan pada up improvisasinya pada nada B yang beat ketukan ke 3 terdapat teknik slide. berarti akor dominan dari tangga nada Birama 6 ini dapat dilihat bahwa E Mayor dan mengakhirinya pula Hendri menggunakan tangga nada pada nada ters atau nada ketiga dari pentatonik dimulai dari myxolydian. akor E mayor yaitu nada Gis dan B, Setelah itu pada birama 7 ketukan ke 2 sebagai tanda perpindahan akor ke kembali lagi Hendri Lamiri tonika kembali yaitu akor E Mayor. menggunakan tanda hias upper modent Setelah itu secara cepat yaitu pada nada Fis dan dilanjutkan pada birama yang sama Hendri pada ketukan ke 3 up beat kembali melakukan pendekatan menggunakan teknik slide. Di birama 7 improvisasi chordal menuju ke akor ini Hendri kembali melakukan sub dominan yaitu akor A seperti pada improvisasi chordal. Hal ini dapat tanda panah berikut. dilihat pada nada A dan Cis yang merupakan perpindahan ke akor Fis minor. Pada birama 8 merupakan Notasi 4. Improvisasi chordal ke akor bagian paling menarik yang menjadi sub dominan ciri khas permainan Hendri Lamiri

pada lagu “Cintaku” yaitu Hendri Hendri memainkan double stop akor A menggunakan nuansa Country dengan Mayor yaitu nada A (sebagai lydian)

memainkan teknik arpeggio dengan sehingga tema dasar perpindahan dari akor V ke akor lagu/improvisasi IV, lalu ke akor I yaitu akor B Mayor terdengar lebih menuju akor A Mayor dilanjutkan padat. Gaya dengan akor E Mayor. Pada akhir permainan Hendri birama ke 8 Hendri Lamiri Lamiri adalah menggunakan tanda hias upper banyak mordent lagi yaitu pada nada Fis. menggunakan Birama 9 ketukan ke 2 menggunakan pendekatan upper mordent lagi pada nada B. improvisasi kordal, Kemudian pada birama 10 diakhiri modal, dan tangga dengan nada panjang. nada pentatonis. Tone color yang dihasilkan dari Penutup permainan biola Setelah melakukan penelitian Hendri Lamiri dari improvisasi terutama pada adalah agak tebal, improvisasi Hendri Lamiri pada lagu padat (solid) dan “Cintaku”, penulis menarik memiliki unsur kesimpulan bahwa sebuah improvisasi terang. bukanlah hanya asal bunyi, namun b. Teknik improvisasi ada beberapa cara dalam Hendri Lamiri pada melakukannya. Improvisasi bisa lagu “Cintaku” dilakukan dengan modal, chordal, dan yang berada pada lick. Dalam improvisasi juga bagian interlude ini memperhatikan pergerakan akor, dan banyak harus bisa membayangkan nuansa menggunakan dari lagu yang bersangkutan, sehingga teknik double stop, improvisasi tidak terasa hambar. slide, glissando, sag, stacatto dan arpeggio Pembahasan pokok di dalam secara cepat. penulisan ini mengenai teknik improvisasi biola pada lagu “Cintaku” yang dimainkan oleh Hendri Lamiri, dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Ciri-ciri permainan Referensi improvisasi dari Baginda, James Albert (2009). “Analisis Hendri Lamiri Improvisasi Jazz Stephane adalah spontan, dan Grapelli Pada Lagu “Sweet ekspresif. Hendri Georgia Brown III”, Yogyakarta: Lamiri juga sangat Tugas Akhir Institut Seni sering menggunakan Indonesia. tangga nada kromatis, ornamen Krisnerwinto, Oni (1999). “Analisis seperti mordent, improvisasi biola oleh Stephane menggunakan not Grappeli pada lagu “Oh Lady Be 1/8 dan not 1/16 Good” dan “It’s Don’t Mean a

Thing”, Yogyakarta: Tugas Akhir Miller, Ron (1996). Modal Jazz Composition Institut Seni Indonesia. & Harmony Vol.1, Rottenburg: Advance Music. Banoe, Pono (2003). Kamus Musik, Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Pen, Ronald (1992). Introduction to Music, New York: Mc Graw-Hill Inc. Bergonzy, Jerry (1994). Inside Improvisation Kentucky. Series “Melodic structures”, London: Advance Music. Prier, Karl-Edmund sj (2013). Ilmu Bentuk Musik, Yogyakarta: Penerbit Pusat Hamm, Charles (1996). “Popular Music” Musik Liturgi. The New Harvard Dictionary of Music, London: The Belknap Sadie, Stanley (ed.) (1981). The New Groove Press of Harvard University Dictionary of Music and Musicians, Press. London.

Harvey, Eddie (1974) Teach Yourself Books Saragih, Bill (2005). Improvisasi Jazz Untuk “Jazz Piano”, London: The English Semua Alat Musik, Bandung: Universities Press Ltd Yayasan Pendidikan Musik dan Entertainer Indonesia. Mack, Dieter (1995). Apresiasi Musik Populer, Yogyakarta: Yayasan Sema, Daniel (2019). Improvisasi: Bermain Pustaka Nusantara. Melodi di atas Sebuah Akor, Yogyakarta: Spektra Publishing. Mansfield, Steve (2001). 1001 Drum Grooves, London: Hal Leonard Hendro SD (2007). Improvisasi Piano Rock LLC. dan Blues, Jakarta: Puspa Swara.