Chap. 12 to Reader
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Cross-Gender Attempts by Indonesian Female Impersonator Dancer Didik Nini Thowok
Cross-Gender Attempts by Indonesian Female Impersonator Dancer Didik Nini Thowok Madoka Fukuoka Graduate School of Human Sciences, Osaka University, Japan [email protected] ABSTRACT This article examines the creative stages of Didik Nini Thowok (1954‒), a female impersonator and cross-gender dancer based in Java, Indonesia. In addition, it discusses his endeavours of crossing gender boundaries by focusing on his use of costumes and masks, and analysing two significant works: Dwimuka Jepindo as an example of comedic cross-gender expression and Dewi Sarak Jodag as an example of serious cross-gender expression. The findings indicate three overall approaches to crossing gender boundaries: (1) surpassing femininity naturally expressed by female dancers; (2) mastering and presenting female characters by female impersonators and cross-gender dancers; and (3) breaking down the framework of gender itself. Keywords: Didik Nini Thowok, cross-gender, dance, Java, Indonesia © Penerbit Universiti Sains Malaysia, 2014 58 Wacana Seni Journal of Arts Discourse. Jil./Vol.13. 2014 INTRODUCTION This article examines the creative stages of Didik Nini Thowok (1954‒), a female impersonator and cross-gender dancer based in Java, Indonesia.1 In addition, it discusses his endeavours of crossing gender boundaries by focusing on the human body's role and Didik's concept of cross-gender dance, which he has advocated since his intensive study of the subject in 2000. For the female impersonator dancer, the term "cross-gender" represents males who primarily perform female roles and explore the expression of stereotypical femininity. Through his artistic activity and unique approach, Didik has continued to express various types of femininity to deviate from stereotypical gender imagery. -
Arabic Music. It Began Something Like This : "The Arabs Are Very
ARAP.IC MUSIC \\y I. AURA WILLIAMS man's consideratinn of Ininian affairs, his chief cinestions are, IN^ "\Miat of the frture?" and "What of the past?" History helps him to answer lioth. Dissatisfied with history the searching mind asks again, "And Ijcfore that, what?" The records of the careful digging of archeologists reveal, that many of the customs and hahits of the ancients are not so different in their essence from ours of today. We know that in man's rise from complete savagery, in his first fumblings toward civilization there was an impulse toward beauty and toward an expression of it. We know too, that his earliest expression was to dance to his own instinctive rhythms. I ater he sang. Still later he made instruments to accompany his dancing and his singing. At first he made pictures of his dancing and his instruments. Later he wrote about the danc- ing and his instruments. Later he wrote about the dancing and sing- ing and the music. Men have uncovered many of his pictures and his writings. From the pictures we can see what the instruments were like. We can, perhaps, reconstruct them or similar ones and hear the (luality of sound which they supplied. But no deciphering of the writings has yet disclosed to rs what combinations or sequences of sounds were used, nor what accents marked his rhythms. While one man is digging in the earth to turn up what records he may find of man's life "before that," another is studying those races who today are living in similar primitive circumstances. -
SYIAR DALAM ALUNAN SYAIR: NASYID SENI DAKWAH ISLAM DI BANDUNG TAHUN 1990-2004 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Bahasa I
SYIAR DALAM ALUNAN SYAIR: NASYID SENI DAKWAH ISLAM DI BANDUNG TAHUN 1990-2004 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Bahasa Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Bidang Sejarah Peradaban Islam Oleh: RENI MARDIANI NIM 16.323.1028 PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN BAHASA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2020 KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA FAKULTAS ADAB DAN BAHASA Jalan Pandawa Pucangan Kartasura-Sukoharjo Telp. (0271) 782404 Fax. (0271) 782774 Website: www.iain-surakarta.ac.id e-mail: [email protected] NOTA PEMBIMBING Hal : Skripsi Sdr. Reni Mardiani NIM : 163231028 Kepada Yth. Dekan Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta Di Tempat Assalammu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Setelah membaca dan memberikan arahan dan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi sdr: Nama : Reni Mardiani NIM : 163231028 Judul : Syiar dalam Alunan Syair: Nasyid Seni Dakwah Islam di Bandung Tahun 1990-2004 Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada siding munaqasah skripsi guna memperoleh gelar sarjana dalam bidang Sejarah Peradaban Islam. Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Surakarta, 26 Oktober 2020 Pembimbing Irma Ayu Kartika Dewi, S. Pd., M.A. NIP. 19880430 201801 2 001 ii PENGESAHAN Skripsi dengan judul Syiar dalam Alunan Syair: Nasyid Seni Dakwah Islam di Bandung Tahun 1990-2004 yang disusun oleh Reni Mardiani telah di pertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta pada hari Selasa, 10 November 2020 dan dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Sejarah Peradaban Islam. Penguji Utama : Dr. H. -
Masyarakat Kesenian Di Indonesia
MASYARAKAT KESENIAN DI INDONESIA Muhammad Takari Frida Deliana Harahap Fadlin Torang Naiborhu Arifni Netriroza Heristina Dewi Penerbit: Studia Kultura, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara 2008 1 Cetakan pertama, Juni 2008 MASYARAKAT KESENIAN DI INDONESIA Oleh: Muhammad Takari, Frida Deliana, Fadlin, Torang Naiborhu, Arifni Netriroza, dan Heristina Dewi Hak cipta dilindungi undang-undang All right reserved Dilarang memperbanyak buku ini Sebahagian atau seluruhnya Dalam bentuk apapun juga Tanpa izin tertulis dari penerbit Penerbit: Studia Kultura, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara ISSN1412-8586 Dicetak di Medan, Indonesia 2 KATA PENGANTAR Terlebih dahulu kami tim penulis buku Masyarakat Kesenian di Indonesia, mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini pada tahun 2008. Adapun cita-cita menulis buku ini, telah lama kami canangkan, sekitar tahun 2005 yang lalu. Namun karena sulitnya mengumpulkan materi-materi yang akan diajangkau, yakni begitu ekstensif dan luasnya bahan yang mesti dicapai, juga materi yang dikaji di bidang kesenian meliputi seni-seni: musik, tari, teater baik yang tradisional. Sementara latar belakang keilmuan kami pun, baik di strata satu dan dua, umumnya adalah terkonsentasi di bidang etnomusikologi dan kajian seni pertunjukan yang juga dengan minat utama musik etnik. Hanya seorang saja yang berlatar belakang akademik antropologi tari. Selain itu, tim kami ini ada dua orang yang berlatar belakang pendidikan strata dua antropologi dan sosiologi. Oleh karenanya latar belakang keilmuan ini, sangat mewarnai apa yang kami tulis dalam buku ini. Adapun materi dalam buku ini memuat tentang konsep apa itu masyarakat, kesenian, dan Indonesia—serta terminologi-terminologi yang berkaitan dengannya seperti: kebudayaan, pranata sosial, dan kelompok sosial. -
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu. -
Kementerian Pariwisata
KEMENTERIAN PARIWISATA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN PEMASARAN I JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 17, JAKARTA 10110 TELEPON (021) 3838220, 3838185; FAKSIMILE (021) 3808612 NOTA DINAS NOMOR : Yth. : Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Dari : Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Hal : Laporan Pelaksanaan kegiatan Promosi Wonderful Indonesia Pada Konser Musik Symphony of Friendship di Wellington, Selandia Baru tanggal 9 November 2018 Tanggal dx: November 2018 Berkenaan dengan telah dilaksanaannya kegiatan Promosi Wonderful Indonesia di Wellinton, Selandia Baru pada tanggal 9 November 2018, dengan hormat kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 1. Profil Kegiatan : Pertumbuhan pariwisata New Zealand yang meningkat setiap tahunnya menjadikan New Zealand salah satu pasar potensial. Indonesia pada tahun ini menargetkan sebanyak 141.869 wisatawan asal New Zealand. Pada tahun 2017, kunjungan wisatawan asal New Zealand ke Indonesia sebanyak 121.399 orang. Dari kunjungan tahun 2017, dibutuhkan pertumbuhaan sebesar 15,2% untuk mencapai target 2018. Menurut data yang diperoleh dari Pusat Data Informasi Kemenpar tahun 2017, berdasarkan pintu masuk, masyarakat New Zealand lebih banyak berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk yang memiliki ketersediaan penerbangan langsung, yaitu DKI Jakarta dan Bali. Melalui kegiatan Konser Musik Symphony of Friendship ini, Indonesia berusaha memperkenalkan destinasi pariwisata prioritas lainnya melalui Bali dan Jakarta sebagai pintu gerbang utama (hub). Dengan demikian, diharapkan dapat membawa lebih banyak wisatawan asal New Zealand untuk berkunjung ke Indonesia. Konser Musik Symphony of Friendship merupakan konser kolaborasi bersejarah dalam rangka perayaan 60 tahun hubungan Indonesia dan Selandia Baru, dengan acara puncak menampilkan kolaborasi menarik dari sejumlah musisi Indonesia dan Selandia Baru. Kolaborasi ini akan memadukan orkestra terkenal dan paling progresif di Selandia Baru yaitu Orchestra Wellington dengan konduktor/arranger Erwin Gutawa. -
Maryunani, Salfitrie Roos. 2019. The
Maryunani, Salfitrie Roos. 2019. The Making of a Creative City: Bandung and Its Creative Indus- tries Ecosystem. Doctoral thesis, Goldsmiths, University of London [Thesis] https://research.gold.ac.uk/id/eprint/27684/ The version presented here may differ from the published, performed or presented work. Please go to the persistent GRO record above for more information. If you believe that any material held in the repository infringes copyright law, please contact the Repository Team at Goldsmiths, University of London via the following email address: [email protected]. The item will be removed from the repository while any claim is being investigated. For more information, please contact the GRO team: [email protected] THE MAKING OF A CREATIVE CITY: BANDUNG AND ITS CREATIVE INDUSTRIES ECOSYSTEM By: Salfitrie Roos Maryunani 33167580 A thesis submitted for the degree of Master of Philosophy Institute for Creative and Cultural Entrepreneurship Goldsmiths University of London 2018 DECLARATION Declaration of Authorship I, Salfitrie Roos Maryunani, declare that the work presented in this thesis is my own. Signed: Salfitrie Roos Maryunani Date: 21 March 2018 1 Acknowledgment All the praises and thanks be to Allah who is the Lord of the worlds, that I finally have completed doing my MPhil. It is my pleasure to acknowledge the roles of several individuals who are instrumental for completion of this research. First of all, I would like to express my gratitude to Prof. Michael Hitchcock, for the guidance and supervision as well as providing invaluable information regarding this research and the support in completing this endeavour. Also to Prof. -
Women Who Run with the Wolves Lemos De Carvalho, Claudia
Tilburg University Women Who Run With The Wolves Lemos De Carvalho, Claudia Publication date: 2018 Document Version Publisher's PDF, also known as Version of record Link to publication in Tilburg University Research Portal Citation for published version (APA): Lemos De Carvalho, C. (2018). Women Who Run With The Wolves: Online stories and roles of Spanish- speaking jihadist women. [s.n.]. General rights Copyright and moral rights for the publications made accessible in the public portal are retained by the authors and/or other copyright owners and it is a condition of accessing publications that users recognise and abide by the legal requirements associated with these rights. • Users may download and print one copy of any publication from the public portal for the purpose of private study or research. • You may not further distribute the material or use it for any profit-making activity or commercial gain • You may freely distribute the URL identifying the publication in the public portal Take down policy If you believe that this document breaches copyright please contact us providing details, and we will remove access to the work immediately and investigate your claim. Download date: 29. sep. 2021 Women Who Run With The Wolves Online stories and roles of Spanish-speaking jihadist women Women Who Run With The Wolves Online stories and roles of Spanish-speaking jihadist women PROEFSCHRIFT ter verkrijging van de graad van doctor aan Tilburg University op gezag van de rector magnificus, prof. dr. E.H.L. Aarts, in het openbaar te verdedigen ten overstaan van een door het college voor promoties aangewezen commissie in de Ruth First zaal van de Universiteit op dinsdag 19 juni 2018 om 10.00 uur door Claudia Sofia Lemos de Carvalho geboren te Porto, Portugal Promotores: Prof. -
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK HALAL “WARDAH “ (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia)
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK HALAL “WARDAH “ (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia) SKRIPSI Disusun Oleh: Nama: Dinda Yulia Hafisa No.Mahasiswa: 14311357 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018 PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK HALAL “WARDAH “ (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia) SKRIPSI Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Strata- 1 Program Studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi UII Oleh: Nama: Dinda Yulia Hafisa No.Mahasiswa: 14311357 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA ii 2018 iii iv v vi HALAMAN PERSEMBAHAN Saya dedikasikan penelitian ini untuk keluarga saya tercinta. Ucap syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan saya umur, waktu, serta kesempatan bagi saya hingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada bapak Drs. AL-HASIN M.B.A selaku dosen pembimbing saya yang tak kenal lelah membimbing dan memberikan ilmu kepada saya hingga saya mampu menyelesaikan penelitian ini. Kepada kedua orang tua saya, yang tak pernah henti memberikan semangat dan DOA kepada saya. Kepada abang dan kakak yang tak henti memberikan dorongan kepada saya. Kepada seluruh teman-teman yang selalu ada di samping saya membantu mulai dari mengisi kuesioner hingga pengolahan data. vii MOTTO La taHzan, innAllaha ma'ana don’t be sad, indeed Allah is with us. Dikala saya selalu bersedih, saya hanya ingat Allah ada di samping saya. Sembari menyelesaikan penelitian ini, saya sembari terus memperbaiki ibadah, dikala hati selalu merasa kesedihan. viii KATA PENGANTAR Asalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul ‘’Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Halal Wardah (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia)”. -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Memiliki Fungsi Dan Disfungsi Tersendiri Bagi Khalayaknya. Khalayak Secara Sadar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media memiliki fungsi dan disfungsi tersendiri bagi khalayaknya. Khalayak secara sadar memilih media mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Istilah “media massa” memberikan gambaran mengenai alat komunikasi yang bekerja dalam berbagai skala terbatas hingga dapat mencapai dan melibatkan siapa saja dalam masyarakat dalam skala yang sangat luas. Istilah media massa mengacu kepada sejumlah media yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan tetap digunakan hingga saat ini seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet (Morissan, 2013:479). Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007). Media massa televisi merupakan suatu sarana yang sangat efektif dalam mempengaruhi pola pikir manusia karena televisi merupakan sebuah media yang sudah tidak asing lagi. Hampir disetiap rumah ada televisi. Sehingga televisi sebagai media komunikasi memiliki kemampuan untuk mengakses publik hingga ke ruang pribadi. Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola 1 pikir, dan tindak individu. Televisi adalah media audio visual yaitu sebuah media yang tidak hanya bisa didengar saja tetapi juga bisa dilihat gambarnya. Pesatnya perkembangan televisi di Indonesia membuat banyaknya stasiun televisi yang menyuguhkan acara-acara menghibur di kala santai. Belakangan ini sering kita jumpai di berbagai stasiun televisi banyak yang menyajikan tayangan talkshow, magazine show dan acara reality show yang disajikan dengan beragam tema dan tampilan. -
Periodisasi Sastra Indonesia
PERIODISASI SASTRA INDONESIA 1. Zaman Peralihan Zaman ini dikenal tokoh Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. Karyanya dianggap bercorak baru karena tidak lagi berisi tentang istana danraja-raja, tetapi tentang kehidupan manusia dan masyarakat yang nyata, misalnya Hikayat Abdullah (otobiografi), Syair Perihal Singapura Dimakan Api, Kisah Pelayaran Abdullah ke Negeri Jedah. Pembaharuan yang ia lakukan tidak hanya dalam segi isi, tetapi juga bahasa. Ia tidak lagi menggunakan bahasa Melayu yang kearab-araban. Ciri-ciri : a. individualis dan tidak anonym lagi b. progresif, tetapi masih tradisional dal;am bentuk dan bahasanya c. menulis apa yang dilihat dan dirasakan d. sudah mulai masyarakat sentris e. temanya tentang kisah perjalanan, biografi, adat- istiadat, dan didaktis Hasil karya sastra pada zaman ini antara lain: . Kisah Abdullah ke Malaka Utara . Perjalanan Abdullah ke Kelantan dan Tenggano . dan Hikayat Abdullah . Hikayat Puspa Wiraja . Hikayat Parang Punting . Hikayat Langlang Buana . Hikayat Si Miskin . Hikayat Berma Syahdan . Hikayat Indera Putera . Hikayat Syah Kobat . Hikayat Koraisy Mengindera . Hikayat Indera Bangsawan . Hikayat Jaya Langkara . Hikayat Nakhoda Muda . Hikayat Ahmad Muhammad . Hikayat Syah Mardan . Hikayat Isma Yatim . Hikayat Puspa Wiraja . ANGKATAN BALAI PUSTAKA Angkatan Balai Pustaka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit “Bali Pustaka”. Prosa (roman, novel,cerpen, dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam, hikayat, dan kazhanah sastra di Indonesia pada masa ini Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan sastra melayu rendah yang tidak menyoroti pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam 3 bahasa yaitu bahasa Melayu tinggi, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda, dan dalam jumlah yang terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak, dan bahasa Madura. -
Carita Orang Basudara Kisah-Kisah Perdamaian Dari Maluku
Carita Orang Basudara Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku Editor: Jacky Manuputty • Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi • Irsyad Rafsadi CARITA ORANG BASUDARA CARITA ORANG BASUDARA Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku Editor: Jacky Manuputty • Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi • Irsyad Rafsadi LEMBAGA ANTAR IMAN MALUKU (LAIM), AMBON PUSAT STUDI AGAMA DAN DEMOKRASI (PUSAD) YAYASAN PARAMADINA, JAKARTA 2014 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Manuputty, Jacky et al. CARITA ORANG BASUDARA; Kisah-kisah Perdamaian dari Maluku/Jacky Manuputty et al. — Ambon: Lembaga Antar Iman Maluku & PUSAD Paramadina, 2014 xvi + 404 hlm, 14 cm x 21 cm Editor: Jacky Manuputty - Zairin Salampessy Ihsan Ali-Fauzi - Irsyad Rafsadi Penulis: Abidin Wakano - Aholiab Watloly - Almudatsir Sangadji Dian Pesiwarissa - Dino Umahuk - Elifas T. Maspaitella Gerry van Klinken - Hasbollah Toisuta - Helena M. Rijoly Hilary Syaranamual - Inggrid Silitonga - I.W.J. Hendriks Jacky Manuputty - M. Azis Tunny - M. Noor Tawainela M.J. Papilaja - Nancy Soisa - Novi Pinontoan - Rudi Fofid Rizal Panggabean - Sandra Lakembe - Steve Gaspersz Thamrin Ely - Theofransus Litaay - Tiara Melinda A.S Weslly Johanes - Zainal Arifin Sandia - Zairin Salampessy Penyelaras Naskah: Hanna M.W. Parera Husni Mubarok, Siswo Mulyartono Foto sampul: Agus Lopuhaa Desain sampul: Embong Salampessy Tata Letak: Ivon Silitonga Diterbitkan oleh: Lembaga Antar Iman Maluku Jl. Christina Martha Tiahahu No.17 RT. 003 RW. 01 Kelurahan Amantelu Kecamatan Sirimau - Ambon 97122 bekerjasama dengan Pusad Studi