Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan Genre Pop Romantic Di Jakarta” Adalah Benar- Benar Karya Sendiri, Bukan Plagiat Dan Dibuatkan Orang Lain

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan Genre Pop Romantic Di Jakarta” Adalah Benar- Benar Karya Sendiri, Bukan Plagiat Dan Dibuatkan Orang Lain perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC DI JAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Unversitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : DEC NYTA W. K C 0807016 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC DI JAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Unversitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : DEC NYTA W. K C 0807016 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERNYATAAN Nama : Dec Nyta W. Kumalasary NIM : C 0807016 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul “Desain Interior Chrisye Music Center Dengan Pendekatan Genre Pop Romantic Di Jakarta” adalah benar- benar karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal- hal yang bukan karya saya, dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akrir dan gelar yang diperoleh. Surakarta, 30 Januari 2012 Yang membuat pernyataan, Dec Nyta W. Kumalasary NIM. C 0807016 commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” -Presiden Soekarno- “Bermimpilah dan jalan hidup di mulai...” -Chrisye- “Because a place and song can totally bring back a whole lot of memories..”. -Penulis- commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada : 1. Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia kepada hamba-Nya. 2. Kedua orangtua dan seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan do’a, dukungan dan semangat yang tidak pernah putus kepada penulis. 3. Teman-temanku dan para sahabat yang selalu mendukung penulis. 4. Dosen pembimbing dan seluruh jajaran dosen jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS. commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan karunia dan berkah yang melimpah, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Anung B Studyanto, S. Sn, MT, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa. 3. Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I Mata Kuliah Tugas Akhir. 4. Iik Endang Siti W, S.Sn, M.Ds, selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir dan Koordinator Tugas Akhir. 5. Kedua orangtua dan seluruh keluarga besar penulis atas doa, kasih sayang, dukungan dan semangat yang tidak pernah putus. 6. Teman-teman seperjuangan tugas akhir, Veronika, Safira, Hamidah, Riris, Ilhami, Danan, Fahmi, Mas Muhib atas rasa motivasinya. Ristika, Junet dan Nitha yang banyak membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir dan semangat dari teman-teman Wonder Girls-ku Made, Erna, Fifi dan Hanny. U’re the best guys..! Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini masih terdapat kesalahan dan kekeliruan sehingga dengan sangat terbuka penulis mengharapkan masukan dan kritikan demi kesempurnaannya. Surakarta, 30 Januari 2012 commit to user Penulis vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DESAIN INTERIOR CHRISYE MUSIC CENTER DENGAN PENDEKATAN GENRE POP ROMANTIC DI JAKARTA 1 Dec Nyta W. K, Drs. Rahmanu Widayat., M.Sn2, Iik Endang S. W, SSn,M.Ds 3 ABSTRAK 2012.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana merancang Chrisye Music Center yang sesuai kaidah desain terhadap pengelompokan organisasi ruang, sirkulasi dan interior sistem yang efisien dan fungsional?. (2) Bagaimana merancang Chrisye Music Center sebagai bangunan komersil kompleks yang estetis dan menarik perhatian pengunjung?. (3) Bagaimana menerapkan konsep pop romantic dalam mewujudkan atmosfer interor yang sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye? Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Perancangan Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan entertainment, sebagai tempat berkumpul yang teroganisir dan media nostalgia bagi para penggemar musik Chrisye dan masyarakat luas. (2) Perancangan Chrisye Music Center dapat menghadirkan atmosfer interior genre pop romantic yang sesuai sesuai ciri khas dan karakter musik Chrisye. (3) Perancangan Chrisye Music Center sebagai solusi komplek bisnis komersil baru dibidang industri musik. Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu : melalui proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang dilakukann dan sejak awal penelitian data penelitian sudah harus memulai melakukan pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan Interior Chrisye Music Center sebagai pusat informasi dan hiburan bagi para penggemar musik Chrisye dibangun dengan estetis tinggi agar banyak menarik pengunjung. (2) Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun suasana para pengunjung. (3) Karakter ruang sangat membantu dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung. 1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807016 2 Dosen Pembimbing 1 commit to user 3 Dosen Pembimbing 2 viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id INTERIOR DESIGN OF CHRISYE MUSIC CENTER WITH ROMANTIC POP GENRE APPROACH IN JAKARTA 1 Dee Nyta W.K Drs. Rahmani WWIdayat,MSn2 3 Iik Endang Siti Wahyuningsih, SSn,M.Ds ABSTRACT 2012. Formulation of the problem discussed in this research is: (1) How to plan Chrisye Music Center according to design rules of grouping rooms, circulation, and system interior efficiently and functionally? (2) How to plan Chrisye Music Center as an aesthetic and most-visited commercial building? (3) How to apply romantic pop concept in realizing interior atmosphere which is accordance with the soul and characteristic of Chrisye music? The goals of this project are as follows: (1) Planning of Chrisye Music Center as an information and entertainment center, as an organized gathering place, and as nostalgic media for Chrisye fans and the community. (2) Planning of Chrisye Music Center which can deliver interior atmosphere of romantic pop genre in accordance with distinctive features and character of Chrisye music. (3) Planning of Chrisye Music Center as solution of new commercial business complex in music industry. A method used in discussion of the problem is an interactive analysis method where there are three main stages used by the researchers: by selecting, focusing, simplifying, abstracting data. We, then, collect information before inferences. From the very beginning, we note rules, question patterns, cause-effect guidance, and proportions. It can be concluded that: (1) Interior plan of Chrisye Music Center as an information and entertainment center for Chrisye fans is build with high aesthetic so that it attracts visitors. (2) Coloring and shaping which is accordance with the theme would create an atmosphere for the visitors. (3) Room character is very helpful to build comfort and secure to the visitors. 1Student, Interior Design Program with student number C 0807016 2First Supervisor 3 Second Supervisor commit to user ix perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii PERNYATAAN ...................................................................................... iv MOTTO................................................................................................... v PERSEMBAHAN ................................................................................... vi KATA PENGANTAR ............................................................................ vii ABSTRAKSI........................................................................................... viii ABSTRACT ............................................................................................ ix DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi DAFTAR BAGAN.................................................................................. xvii DAFTAR TABEL
Recommended publications
  • Caraka IKUTI MEDIA SOSIAL
    IKUTI MEDIA SOSIAL KBRI KUALA LUMPUR facebook.com/kbrikualalumpur twitter.com/kbrikualalumpur instagram/kbrikualalumpur caraka“Buka Mata dan Buka Hati” DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR www.kbrikualalumpur.org EDISI 1/19 GRATIS (TIDAK DIJUAL) 15 JANUARI - 15 MEI ITSBAT NIKAH DUTA BANGSA CITILINK DI KBRI KUALA PADA PAMERAN RESMIKAN LUMPUR LIMA 2019 RUTE SURABAYA-KL >02 >05 >08 WAWANCARA KHUSUS KETUA PPLN KUALA LUMPUR AGUNG CAHAYA SUMIRAT “SAYA HARAP SEMUANYA BAIK-BAIK SAJA” enjadi Ketua Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) bukanlah hal gampang. Pasalnya ia akan Mmengatur strategi sosialisasi Pemilu dengan baik agar tingkat partisipasi pemilih di PPLN Kuala Lumpur mencapai target yang diharapkan. Maklum, banyaknya jumlah masyarakat Indonesia di Malaysia setidaknya harus berbanding lurus dengan jumlah DPT yang tehimpun dan positifnya respon masyarakat Indonesia terhadap pentingnya Pemilu. PPLN Kuala Lumpur yang beranggotakan enam orang dibantu beberapa staf kesekretariatan yang mengelola data calon pemilih dari beberapa provinsi (negeri) yang termasuk dalam wilayah akreditasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, yaitu: Kuala Lumpur, Putra Jaya, Selangor, Perak, Terengganu, dan Kelantan. Satu hal yang sangat berat dihadapi oleh PPLN adalah adanya kepentingan partai politik yang cukup sensitif dan memerlukan penanganan yang ekstra hati-hati serta professional. Untuk mengakomodir semua pihak, maka PPLN membuka secara terbuka perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dari berbagai unsur masyarakat untuk wilayah cakupan ini kami merencanakan untuk membuka dan panitia pendukung lainnya untuk menempati posisi anggota PPLN. PPLN Kuala Lumpur. 255 TPS di pusat-pusat konsentrasi memperlancar pelaksanaan Pemilu 2019 Bagaimana kesan Bapak selama Menurut Bapak, apakah hambatan warga negara Indonesia, seperti kampus di Kuala Lumpur.
    [Show full text]
  • Pop Melayu Vs. Pop Indonesia: New Interpretations of a Genre Into the 2000S
    CHAPTER SIX POP MELAYU VS. POP INDONESIA: NEW INTERPRETATIONS OF A GENRE INTO THE 2000S Emma Baulch Introduction This chapter presents the rise to national fame of the pop Melayu band, Kangen Band, as an example of reclaiming of the derisive term kampun- gan. In it, I argue that this reclaiming represents an interesting case of genre manipulation, and consider what this can reveal about how Indonesian pop genres are constituted, what they ‘are’ and what they ‘do’. In so doing, I seek to rework existing scholarship relating to Indonesian pop genres and modernity, as well as interrogate some broader theories of genre. In this essay, I extend the argument that Indonesian pop genres are not purely technical categories, they touch on myths of class and nation (Wallach 2008; Weintraub 2010; Yampolsky 1989). As we shall see, in the New Order period, pop music genres reached out to these myths by posi- tioning themselves variously vis-à-vis the capital city, Jakarta. Such posi- tioning, achieved through use of the terms gedongan (a term that strives to infer refinement by stressing the non-masses’ central position in the urban environment) and kampungan (a term that strives to enforce sub- alterns’ marginal position in relation to the metropolis, see also the previ- ous contribution by Weintraub), continues to haunt the constitution of genre in the post-New Order period, but in novel ways. These novel ways, I argue, may be seen to result from industrial transformation and new systems of knowledge production. The Contentious Rise of Pop Melayu In the middle years of this decade, a group of youths from the provincial city, Lampung, in Southern Sumatera gathered together and began busk- ing outside of their day jobs (as pushcart traders, construction workers), then staging more formal performances at music festivals in their home © Emma Baulch, 2014.
    [Show full text]
  • Analisis Semiotika Pesan Iklan Oppo "Call Me Ai : a Story of the Expert" Di Youtube
    ANALISIS SEMIOTIKA PESAN IKLAN OPPO "CALL ME AI : A STORY OF THE EXPERT" DI YOUTUBE SKRIPSI Disusun Oleh : MARIA ULFAH NIM : 1513211115 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA TAHUN 2019 ANALISIS SEMIOTIKA PESAN IKLAN OPPO "CALL ME AI : A STORY OF THE EXPERT" DI YOUTUBE HALAMAN JUDUL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Disusun Oleh : MARIA ULFAH NIM : 1513211115 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA TAHUN 2019 i HALAMAN MOTTO Setiap orang memimpikan kesuksesan, tetapi hanya beberapa orang yang bisa mewujudkannya ii HALAMAN PERSETUJUAN iii HALAMAN PENGESAHAN iv HALAMAN ORIGINALITAS v Sebagai ungkapan rasa syukur saya keapada Allah SWT Dan untuk semua pembaca karyaku, semoga usahaku ini dengan setulus hati dapat memberi pengaruh positif untuk kalian. HALAMAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penulisan skripsi . Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari nanyak pihak, karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Ismail.S.Sos.M.Si, selaku Dekan Fisip Universitas Bhayangkara Surabaya yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mendapatkan gelar strata satu. 2. Ibu Dr. Ita Kusuma Mahendrawati, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Surabaya yang senantiasa membantu penulis untuk menempuh jenjang strata satu. 3. Dra. Ratna Setyarahajoe, M.Si Dosen pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini. 4.
    [Show full text]
  • Strukturalisme Dalam Lirik Lagu Chrisye: Lilin-Lilin Kecil Adalah Betul-Betul Karya Sendiri
    library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRUKTURALISME DALAM LIRIK LAGU CHRISYE: LILIN-LILIN KECIL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh ADITYA RACHMAN AJI C0214002 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 commit to user i library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRUKTURALISME DALAM LIRIK LAGU CHRISYE: LILIN-LILIN KECIL Disusun oleh Aditya Rachman Aji C0214002 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Drs. Wiranta, M.S. NIP 195806131986011001 Mengetahui Kepala Program Studi Sastra Indonesia Dr. Dwi Susanto, S.S., M.Hum. NIP 198107062006041002commit to user ii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user iii library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERNYATAAN Nama : Aditya Rachman Aji NIM : C0214002 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan skripsi berjudul Strukturalisme dalam Lirik Lagu Chrisye: Lilin-Lilin Kecil adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan skripsi ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari penulisan skripsi ini. Surakarta, 18 September 2020 Yang membuat pernyataan, Aditya Rachman Aji commit to user iv library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO “Karena kelulusan bukanlah akhir dan kita adalah teman untuk
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa
    1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erwin Gutawa adalah seorang produser, komponis, konduktor, penata musik dan bassist. Pria kelahiran Jakarta, 16 Mei 1962 ini sering tampil sebagai produser dan penata musik, baik untuk konser-konser musik artis-artis papan atas tanah air dan juga berbagai pagelaran akbar lainnya. Sederet konser-konser artis yang pernah diiringi peraih penata musik musik terbaik versi BASF 1989 yang juga ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini diantaranya Harvey Malaiholo, Ruth Sahanaya, Chrisye, Titi DJ, dan Kris Dayanti serta putri sulungnya, Gita Gutawa. Bersama Erwin Gutawa Orchestra yang dibentuknya juga pernah melakukan konser, bertajuk A Masterpiece Of Erwin Gutawa 2011. Sebelum lima tahun terakhir ia lebih berperan sebagai aranger musik dan produser musik, pada 1985-1993 Erwin sempat ngetop sebagai pemain bas grup fusion Karimata yang juga mencipta lagu instrumentalia. Grup dengan personel Erwin (bass), Candra Darusman (keyboard), Denny TR (gitar), Aminoto Kosin (piano) dan Uce Haryono (drum, lalu digantikan oleh Budhy Haryono) tersebut bubar pada 1994. Awal Desember 2005 Erwin Gutawa merilis album paling ambisius sepanjang karir bermusiknya,.Rock yang ekspresif dan orchestra yang megah serta kolosal mendasari produksi album ini.Sinergi ini membentuk rock epic yang simfonik, sekaligus membuktikan instrumentasi orkestra dapat berdaptasi dalam music rock. 2 Erwin Gutawa Orkestra terbentuk di Jakarta pada tahun 1993. Erwin Gutawa sendiri berlaku sebagai pendiri dari terbentuknya Erwin Gutawa Orchestra. Gagasan membuat Rockestra ini dating tidak berapa lama setelah Erwin Gutawa menuntaskan konser Erwin Gutawa Salute to Koes Plus Bersaudara pada 9 Agustus 2005. Setelah banyak memproduksi konser musik megah dan kolosal, kali ini Erwin merasa tertantang untuk memproduksi sebuah album studio yang memiliki standar rekaman internasional.Idenya tergolong terkenal tidak masuk akal pada saat itu.
    [Show full text]
  • Maryunani, Salfitrie Roos. 2019. The
    Maryunani, Salfitrie Roos. 2019. The Making of a Creative City: Bandung and Its Creative Indus- tries Ecosystem. Doctoral thesis, Goldsmiths, University of London [Thesis] https://research.gold.ac.uk/id/eprint/27684/ The version presented here may differ from the published, performed or presented work. Please go to the persistent GRO record above for more information. If you believe that any material held in the repository infringes copyright law, please contact the Repository Team at Goldsmiths, University of London via the following email address: [email protected]. The item will be removed from the repository while any claim is being investigated. For more information, please contact the GRO team: [email protected] THE MAKING OF A CREATIVE CITY: BANDUNG AND ITS CREATIVE INDUSTRIES ECOSYSTEM By: Salfitrie Roos Maryunani 33167580 A thesis submitted for the degree of Master of Philosophy Institute for Creative and Cultural Entrepreneurship Goldsmiths University of London 2018 DECLARATION Declaration of Authorship I, Salfitrie Roos Maryunani, declare that the work presented in this thesis is my own. Signed: Salfitrie Roos Maryunani Date: 21 March 2018 1 Acknowledgment All the praises and thanks be to Allah who is the Lord of the worlds, that I finally have completed doing my MPhil. It is my pleasure to acknowledge the roles of several individuals who are instrumental for completion of this research. First of all, I would like to express my gratitude to Prof. Michael Hitchcock, for the guidance and supervision as well as providing invaluable information regarding this research and the support in completing this endeavour. Also to Prof.
    [Show full text]
  • Kajian Musikologis Teknik Improvisasi Biola Oleh Hendri Lamiri Pada Lagu Cintaku Karya Eros Djarot
    KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik Disusun Oleh: Natalia Mutiara Dewi NIM. 15100460131 Semester Gasal 2019 / 2020 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 i LEMBAR PENGAJUAN KAJIAN MUSIKOLOGIS TEKNIK IMPROVISASI BIOLA OLEH HENDRI LAMIRI PADA LAGU CINTAKU KARYA EROS DJAROT Oleh: Natalia Mutiara Dewi NIM. 15100460131 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk mengakhiri jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi S-1 Musik Diajukan Kepada JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester Gasal 2019/2020 ii MOTTO Allah menyatakan bahwa Ia akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28) Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus, atas kasih karunia, kesehatan, dan segala limpahan berkat-Nya. Kedua orang tua dan kakak-kakak tercinta atas kehangatan, kesabaran, dan dukungan serta doa selama ini. v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul “Kajian Musikologis Teknik Improvisasi Biola Oleh Hendri Lamiri Pada Lagu Cintaku Karya Eros Djarot” dengan baik. Tugas Akhir dalam bentuk karya tulis ini merupakan salah satu syarat utama untuk mengakhiri jenjang S1 Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karya tulis ini tidak dapat diselesaikan dengan baik jika tidak didukung oleh beberapa pihak, baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu dengan segenap hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Kustap, S.Sn., M.Sn., selaku Ketua Prodi Musik Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
    [Show full text]
  • Perancangan Buku Ilustrasi Musik Populer Era 80 – An
    ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 910 PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI MUSIK POPULER ERA 80 – AN INDONESIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI (DESIGNING ILLUSTRATION BOOK OF INDONESIAN 80s POPULAR MUSIC AS INFORMATION MEDIA) Trisna Dwi Kurnia Putri1, Taufiq Wahab, S.Sn., M.Sn.2 1,2,3Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom [email protected], [email protected] Abstrak Secara tidak sadar musik sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Musik merupakan sebuah susunan dari irama, nada, melodi dan diiringi oleh alunan suara yang sesuai. Musik mulai berkembang bebas di Indonesia pada era 50-an, sedangkan musik yang terbilang energik dengan kemunculan genre jenis baru seperti pop kreatif yang dianggap sebagai gebrakan baru yaitu era 80-an. Musik era 80-an mulai terasa kembali masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya yang dirasakan oleh anak muda saat ini. Contoh fenomena cover lagu yang dibawakan oleh penyanyi saat ini, pemutaran acara musik di radio dan konser musik dengan tema 80-an yang membuat anak muda mengetahui lagu tersebut namun mereka masih cenderung kurang mengenal siapa penyanyinya. Faktor yang menyebabkan adalah kurangnya media informasi dan arsip yang menginformasikan tentang musik Indonesia, sekalipun ada tetapi tidak terurus dengan baik dan alhasil banyak karya musik Indonesia yang hanya teringat di dalam ingatan saja dan kadang lupa. Padahal kalau di ulik kembali banyak karya dari musisi pada era itu untuk dapat dijadikan sebagai kebanggaan dan apresiasi masyarakat Indonesia sekaligus referensi untuk musik Indonesia saat ini dan untuk masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan buku ilustrasi musik populer era 80-an Indonesia sebagai media informasi yang dilengkapi oleh media pendukung mp3 kompilasi untuk mengenalkan jejak karya pemusik era 80-an di Indonesia.
    [Show full text]
  • Pembentukan Identitas Penggemar Melalui Media Baru (Studi Pada Remaja Penggemar Boyband K-Pop 2PM)
    177 Pembentukan Identitas Penggemar Melalui Media Baru (Studi Pada Remaja Penggemar Boyband K-Pop 2PM) Citra Nuranisa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Al Azhar, Jakarta Abstract: Nowadays, hallyu or Korean Wave is becoming a phenomenon in various coun­ tries including Indonesia. Indonesia is one of the country which became a target to spread one of Hallyu Wave Product which is K­Pop. K­Pop itself is a Korean popular music which including various genre of music such as pop, rock, jazz, R&B, hip hop, and reggae. The presence of K­Pop in Indonesia through media is also a form of music globalization through media which can form someone’s new identity. This research tries to find out how fans’ identity formation through new media. This research used a descriptive qualitative method with in depth interview. This re­ search used globalization and media, popular culture, fans and popular culture, and self identity formation by Stone (1982). Informants in this research chosen with purposive sam­ ple, they are adolescent K­Pop fans from 19­22 years old. After doing this research, concluded that new media and intensity of its use contrib­ utes in forming users’ identity in media use aspect. Intensity of media using that used by informants could make them found many information and alternatives related to identity as K-Pop and 2PM fans. After being a fan of K-Pop, informants also formed their new identities that also change their life style which seen from their appearance, consumption behavior, and informants’ conversation topic. Key Words: Hallyu, K­Pop, simbolic interaction,media and globalisation allyu atau Korean Wave (gelombang Umumnya hallyu memicu banyak orang di Korea) adalah istilah yang diberikan negara tersebut untuk mempelajari bahasa dan Huntuk tersebarnya budaya pop Korea kebudayaan Korea.1 Dalam catatan Haryani, secara global di berbagai Negara di dunia.
    [Show full text]
  • Pengimajian Lirik Lagu Pop Indonesia: Kajian Stilistika
    PENGIMAJIAN LIRIK LAGU POP INDONESIA: KAJIAN STILISTIKA Andi Nurindah Sari Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Makassar Email: [email protected] Abstrack : The study is a qualitative research based on stylistic aspect, which aims at identifying the image forms in Indonesian pop song lyrics, studying the image functions in Indonesian pop song lyrics, and revealing the image meanings in Indonesian pop song lyrics. The method employed in this qualitative research is analytical descriptive method, which is not only limited to data collection but also analyzed it further to obtain the forms, functions, and meanings of the image in song lyrics. Data sources in this study were fifteen Indonesian pop song titles which were determined based on the singers and pop rock genre with the theme of love and struggle namely Chrisye, Iwan Fals, Noah Band, Padi Band, and Dewa 19 Band with three songs each respectively. The data in this study were lyrics of Indonesian pop songs that contained images. The results of this study are: 1) identifying the image forms which include seven image forms. However, out of the seven image forms, vision image is the most dominant one. Next, the motion image, hearing motion, touching image, tasting image, and intellectual image. As for the smelling image is not discovered in the data, 2) studying the image functions include seven image functions. However, out of the seven image functions, the individual function is the most dominant one. Then the instrumental function, individual function, heuristic function, and imaginative function. The regulatory function and interaction function are not discovered in the data, and 3) revealing the meanings of image in Indonesian pop song lyrics which generally express the meaning of image on love story, love, affection, and struggle.
    [Show full text]
  • Analisis Cover Artwork Album-Album Chrisye Chrisye's
    Versi online: JURNAL TITIK IMAJI http://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/ Volume 2 Nomor 1: 1-10, Maret 2019 Hasil Penelitian p-ISSN: 2620-4940 e-ISSN: 2621-2749 ANALISIS COVER ARTWORK ALBUM-ALBUM CHRISYE CHRISYE’S ALBUM COVER ARTWORKS ANALYSIS Yana Erlyana1*, Steffani2 1Universitas Bunda Mulia, Fakultas Teknologi dan Desain, Desain Komunikasi Visual Diterima: 20 Febuari 2019 / Disetujui 4 Maret 2019 ABSTRACT Motivated by a long dicography of Chrisye in Indonesia music industry, this research was made to analyze cover artworks of Chrisye. This research used both design theories and another related theories, hopping that results of this study particulary useful for designers and business people who will make similiar works. This research uses qualitative method which deliver descriptive data of cover artwork design and its information which is aligned with the theory and literature used. The result of research is a form of analysis of each cover artwork from Chrisye’s albums that consist of visual attractiveness analysis and practical appeal on every artwork. Keywords: Cover, Artwork, Chrisye, Album ABSTRAK Dimotivasi oleh panjangnya diskografi Chrisye di industri musik Indonesia, penelitian ini dibuat untuk menganalisis cover artwork Chrisye. Penelitian ini menggunakan baik teori desain maupun teori lainnya yang berhubungan, dengan harapan hasil dari pembelajaran ini dapat berguna bagi desainer serta pebisnis yang hendak melakukan pekerjaan yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menyajikan data deskriptif dari desain cover artwork dan informasinya yang berkesinambungan dengan teori serta literatur yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk dari analisis dari setiap cover artwork album Chrisye yang masing-masing terdiri dari analisis ketertarikan visual dan tampilan praktis dari setiap karya.
    [Show full text]
  • Pengaruh Music Rock and Roll Amerika Terhadap Budaya
    1 PENGARUH MUSIC ROCK AND ROLL AMERIKA TERHADAP BUDAYA MUSIK ROCK DI INDONESIA PADA TAHUN 1968 - 1978 A. Latar belakang Pada pertengahan dekade 1950-an berkembang jenis musik rock ’n roll yang dipopulerkan oleh Bill Haley and The Comet dan Elvis Presleydi Amerika.1 Melalui medium kepingan piringan hitam, radio, dan film, musik rock ’n roll masuk ke Indonesia dan menjadi populer di kalangan anak-anak muda golongan menengah yang tinggal di kota besar yang pada waktu itu jumlahnya sangat terbatas. Dalam perkembangannya, pada dekade 1960-an pengaruh musik rock ’n roll diperkuat dengan masuknya grup-grup musik asal Inggris seperti Rolling Stone, The Beatles, dan sebagainya yang kemudian dikenal sebagai gerakan musik British Invasion. Pada awal dekade 1960-an, anak-anak yang tinggal di kota besar yang mampu untuk membeli peralatan musik mulai membentuk grup musik dan menyanyikan lagu-lagu dari grup musik yang menjadi panutannya yang mereka dengar dari kepingan piringan hitam dan radio seperti Everly Brothers atau pun irama jenis baru (rock ’n roll) dari The Beatles. Los Suita, Eka Djaya Combo, Dara Puspita dan Koes Bersaudara adalah beberapa grup musik yang melakukan hal ini. Menjelang pertengahan dekade 1960-an grup-grup musik itu mulai menciptakan dan menyanyikan lagu sendiri yang jelas terpengaruh oleh lagu-lagu asing yang sering 1Otto Werner, The Origin and Development of Jazz (Colorado State University: Kendal/Hunt Pubilising Company, 1994), hlm. 171. Istilah rock ’n roll biasanya diartikan seperti suatu sintesis antara musik blues, country, dan balada (terutama dari orang kulit putih) yang muncul pada pertengahan dekade 1950-an di Amerika Serikat.
    [Show full text]