Hibah Bersaing
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
LAPORAN AKHIR HIBAH BERSAING MODEL PENGEMBANGAN LANSKAP BUDAYA BERDASARKAN WISATA RELIJI BAGI CIREBON Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Ketua Peneliti: DHINI DEWIYANTI TANTARTO, Ir.,MT NIDN. 421116601 Anggota: DINI ROSMALIA, ST., M.Si NIDN. 0303067002 JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA NOVEMBER 2014 ii RINGKASAN Suatu kebudayaan pada suatu masyarakat tidak terbentuk begitu saja, tetapi selalu melalui proses kesejarahan yang panjang, lengkap dengan berbagai interaksi dan perbaurannya sehingga membentuk suatu budaya yang khas dan mencirikan keunikan lokalnya. Hasil interaksi antara budaya suatu masyarakat dengan lingkungannya dapat menciptakan suatu kawasan yang unik, khas dan spesifik yang dapat disebut cultural landscape atau lanskap budaya. Suatu lanskap budaya yang berada pada bentangan kota merupakan gambaran konkrit dari suatu budaya yang terbentuk pada kawasan bahkan kota tersebut. Keunikan dan kekhasan yang ditampilkan pada kawasan merupakan hasil dari perkembangan peradaban manusia yang berlangsung dari waktu ke waktu dalam bentuk kebudayaan sebagai suatu sumberdaya heritage yang perlu dijaga dan dilestarikan. Menjaga dan melestarikan keberadaan lanskap budaya pada suatu kawasan berarti menjaga warisan bangsa untuk generasi yang akan datang. Salah satu kota di Indonesia yang berpotensi untuk memperlihatkan lanskap budayanya adalah Cirebon. Keunikan dan kesejarahan kota muncul akibat adanya akulturasi budaya yang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan kepercayaan, di antaranya yaitu Sunda, Jawa, China, dan Arab, serta adanya pengaruh Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, dan Kong Hu Cu. Pencampuran budaya berkembang dan membentuk fisik kota dan kehidupannya selama berabad-abad. Cirebon juga merupakan salah satu kota yang disinggahi oleh salah satu wali penyebaran agama Islam yaitu Sunan Kalijaga atau Syekh Syarif Hidayatullah, sehingga masjid-masjid yang ada di Cirebonpun merupakan salah salah satu tujuan wisata reliji. Pencampuran budaya Islam dengan budaya lain, menjadikan aktifitas masjidnyapun menjadi unik. Potensi yang unik dan khas, serta bernilai konservasi dan preservasi kawasan ini ternyata kurang disadari oleh Pemerintah Kota Cirebon. Padahal Cirebon sebagai salah satu kota tujuan wisata, dimana aktivitas relijius belum dipertimbangkan dalam konsep pariwisata kota sehingga dapat meningkatkan aset daerahnya. Apabila kekayaan wisata reliji digabungkan dengan konsep wisata budaya lain dan ditata dengan baik, maka bukan tidak mungkin, Cirebon akan tumbuh sebagai kota tujuan wisata yang handal. Untuk itulah, maka penelitian ini dilakukan guna menggali potensi wisata reliji yang ada, guna direalisasikan dalam konsep lanskap budaya Cirebon. Untuk itu penelitian ini bertujuan (1) menggali dan mengidentifikasi potensi masjid sebagai salah satu wisata reliji, termasuk menggali makna masjid itu sendiri berdasarkan penggunanya; selanjutnya, (2) menggambarkan aspek spasial yang terbentuk akibat aktifitas masjid sehingga membentuk wujud fisik dan ruang Kota Cirebon; (3) selanjutnya menggali aspek dan nilai kesejarahan yang terbentuk dan membentuk kotanya, dan terakhir iii (4) Menilai seberapa besar pengaruh wisata reliji terhadap morfologi Kota dalam membentuk lanskap budaya Kota Cirebon. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner tertutup terhadap responden. Responden ditentukan secara acak bagi pengguna masjid dengan penyusunan pertanyaan kuesioner yang disesuaikan. Hal ini dilakukan karena diasumsikan pemahaman mereka terhadap kalimat-kalimat yang digunakan dalam kuesioner tersebut sangat beragam. Operasional variabel dari kuesioner tersebut menggunakan kriteria – kriteria yang sudah dipelajari sebelumnya dalam tinjauan pustaka, serta hasil wawancara kualitatif sebagai awal langkah. Kuesioner yang sudah disebarkan tersebut akan diuji validitas dan reliabilitasnya untuk memenuhi kriteria layak sebagai kuesioner penelitian. Selain penyebaran kuestioner, juga akan dilakukan pemetaan spasial terhadap pengguna ruang yang dilalui responden untuk mengetahui alur spasialnya, serta dikaitkan dengan nilai historisnya. Karena itu penelitian ini memegang peran penting dalam upaya implementasi pendekatan berbasis pemetaan lanskap budaya bagi pengembangan pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian diharapkan dapat dipublikasikan pada jurnal internasional serta disampaikan dalam seminar-seminar nasional maupun internasional. iv PRAKATA Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kemajuan kegiatan Penelitian Hibah Bersaing berjudul: MODEL PENGEMBANGAN LANSKAP BUDAYA BERDASARKAN WISATA RELIJI BAGI CIREBON ini dengan baik dan pada saat yang tepat, sehingga laporan ini dapat segera digunakan bagi yang berkepentingan. Besar harapan kami Laporan Kemajuan ini dapat memenuhi ketentuan yang disyaratkan selain materi yang kami sampaikan sudah mencukupi sebagai pijakan bagi tahap selanjutnya. Laporan Kemajuan ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan penuh dari berbagai pihak yang tercantum di bawah ini, yang pantas mendapatkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya : 1. Bapak Drs H Adin Imaduddin Nur dari Dinas Pemuda, Olah-raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, beserta stafnya. 2. Sultan Sepuh XIV, P.R.A. Arief Natadiningrat, SE., beserta kerabat Kraton 3. Sultan Kanoman XII, Sultan Muhammad Emiruddin, beserta kerabat Kraton 4. Sultan Kacirebon IX, K.G.P.H. Abdul Gani Natadiningrat, SE., beserta kerabat Kraton. 5. Bapak Mustakim Asteja dari Komunitas Kendi Pertula 6. Bapak Drs. Rafan S Hasyim, MSi. (Bapak Opan) 7. Bapak Drs Askadi Sastra Suganda (Mamae Titin) 8. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Seluruh rangkaian dan usaha dalam menyusun Laporan Kemajuan ini, tidak lepas dari bimbingan Tuhan Y.M.E. Namun ketidaksempurnaan pastilah ada karena keterbatasan ilmu dan pengalaman penyusun, oleh karenanya apabila ditemukan kesalahan kami mohon maaf yang sebesar–besarnya dan kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun guna penyusunan selanjutnya. Akhir kata mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat baik bagi yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Bandung, November 2014 Tim Peneliti v DAFTAR ISI DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vi BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 Latar belakang ....................................................................................................................... 1 Permasalahan ......................................................................................................................... 3 Urgensi (keutamaan) Penelitian............................................................................................. 3 Target Temuan/ Inovasi ......................................................................................................... 4 Penerapan Temuan ................................................................................................................ 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 4 Lanskap Budaya Perkotaan ................................................................................................... 4 Kategori Lanskap Budaya ..................................................................................................... 6 Komponen Urban Cultural Landscape .................................................................................. 7 Elemen Fisik dan Non fisik Urban Cultural Landscape ........................................................ 8 Proses Transformasi Aktifitas ke dalam Bentuk Spasial ....................................................... 9 Masjid sebagai Sebuah Place ............................................................................................... 10 Studi Pendahuluan yang Telah Dilaksanakan ..................................................................... 12 Hasil yang Sudah Dicapai ................................................................................................... 12 Peta Jalan Penelitian ............................................................................................................ 14 BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ................................................... 15 Tujuan Penelitian: ................................................................................................................ 15 Manfaat Penelitian: .............................................................................................................. 15 BAB IV. METODE PENELITIAN ................................................................................. 16 Kerangka Berpikir ............................................................................................................... 16 Tahapan Penelitian .............................................................................................................. 17 Populasi dan Sampel ............................................................................................................ 18 Metode Pengumpulan Data ................................................................................................. 18 Metode Pengolahan Data ..................................................................................................... 18 Metode Analisis