Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 17%

Date: Rabu, Juli 17, 2019 Statistics: 676 words Plagiarized / 3974 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------

Pemetaan Lokasi Wisata Di Kota Dengan Penerapan Aplikasi Sistem lnformasi Geografis Andi Setiawan1*, Ade Irma Purnamasari2, Nana Suarna3 1, 2, 3 Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon, Email: [email protected], [email protected], [email protected] INFORMASI ARTIKEL _ _ABSTRAK _ _Histori artikel: Naskah masuk, 23 September 2019 Direvisi, 23 September 2019 Diiterima, 23 September 2019 _ _Abstract- Tourism in the city of Cirebon is still tinged with a very diverse religious tour and culturation of culture that is still heavily influenced by Persia, Arabia and China.

This can be seen from the architectural style which is still influenced by Chinese, Persian, and even Arabic cultures. The results of cultural culture with foreign nations, resulting in a variety of tourist attractions in the city of Cirebon. But the location information of the existence of tourist attractions in the city of Cirebon is still not well publicized.

This research will develop an application by utilizing the geographical information system of tourist attractions in the city of Cirebon. The Geographic Information System is very appropriate to map the spread of tourist attractions in the city of Cirebon. The software development model in this study is the system life cycle or the System Development Life Cycle.

The expected results of this study are the value of T count> T table (3,230> 1,665). This means that the probability is significant> a (0.002 <0.05). So that geographic information systems mapping tourist attractions in the city of Cirebon can meet expectations by users to find the shortest routes and safer locations. _ _Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Lokasi Wisata, SDLC _ _Abstrak- Pariwisata dikota Cirebon masih diwarnai dengan wisata religi yang sangat beragam dan kulturasi budaya yang masih sangat dipengaruhi oleh Persia, Arab, dan Cina.

Ini dapat dilihat dari gaya arsitektuk yang masih dipengaruhi budaya Cina, Persia, bahkan Arab. Hasil dari kulturasi budaya dengan bangsa asing, menghasilkan beragamnya tempat wisata yang ada dikota Cirebon. Namun informasi lokasi keberadaan tempat wisata yang ada di Kota Cirebon masih belum terpublikasi dengan baik.

Penelitian ini akan mengembangkan sebuah aplikasi dengan memanfaatkan sistem informasi geografis tempat wisata yang berada dikota Cirebon. Sistem Informasi Geografis sangat tepat untuk memetakan pesebaran tempat wisata yang ada di Kota Cirebon. Model pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan daur hidup sistem atau System Development Life Cycle.

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah nilai T hitung > T tabel (3.230 > 1.665). Artinya probabilitas signifikan > a (0.002 < 0.05). Sehingga sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata di kota Cirebon dapat memenuhi harapan oleh pengguna untuk pencarian rute terpendek dan lokasi yang lebih aman.

Copyright © 2019 LPPM - STMIK IKMI Cirebon This is an open access article under the CC-BY license _ _Penulis Korespondensi: Andi Setiawan Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon Jl. Perjuangan No. 10 B - Majasem Cirebon, Indonesia Email: [email protected] _ _ Pendahuluan Kota Cirebon yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang berada di Provinsi Jawa Barat, yang menyajikan potensi daya tarik wisata yang sesuai dengan slogan pariwisatanya tersebut yaitu ‘The Gate of Secret’, dimana daya tarik wisata di kota Cirebon terletak pada wisata religinya, seperti kraton kesepuhan, kraton kanoman, dan kraton kecerbonan, makam Sunan Gunung Jati, masjid Agung Sang Cipta Rasa, kelenteng kuno, yang arsitekturnya dipengaruhi oleh kebudayaan Islam, Cina dan Belanda pada saat itu.

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan sistem informasi geografis sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai lokasi pesebaran wisata yang terdapat dikota Cirebon dalam upaya memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam upaya mengenalkan sekaligus mengedukasi mengenai wisata yang terdapat dikota Cirebon.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Faiz Izma dan rekan tentang erosi dan sedimentasi lahan diperoleh kesimpulan bahwa “Penyebaran TBE terbagi dalam lima kelas dari 23.581,01 ha lahan yang terdampak erosi dan sedimentasi” [1]. Sedangkan menurut Dwi Yuli Prasetyo dan rekan bertemakan penentuan tempat ibadah menyebutkan bahwa “Dengan memanfaatkan sistem informasi geografis dapat membantu memberikan informasi tempat ibadah di kecamatan kempas” [2].

Menurut Dodi Setiawan dan rekan tentang pemanfaatan sistem informasi geografis untuk pemetaan alat dan mesin pertanian, yang menyebutkan bahwa “Wilayah Lampung Tengah mayoritas lahan untuk ditanami terdiri atas kategori 2 seluas 92,76%, kategori 1 seluas 7,24%, dan kategori 3 seluas 0%” [3]. Sedangkan menurut Andhy Sulistyo beserta rekan yang mengangkat kasus DBD, mengatakan bahwa “Dengan pemanfaatan disertai pemodelan sistem informasi geografis sangat membantu dalam pemetaan penyebaran dan perkembangbiakan jentik nyamuk DBD” [4].

Kemudian menurut Aditya Nugroho beserta rekan, menyatakan bahwa “Melalui Sistem Informasi Geografis dapat dengan mudah memetakan lokasi kontes burung berkicau” [5]. Sedangkan menurut Oman Somantri dan rekan, menyatakan bahwa “Sistem Informasi Geografis dapat membantu untuk memetakan lokasi pondok pesantren didaerah Tegal” [6]. Selanjutnya menurut Siwi Pramatama Mars Wijayanti beserta rekan menyatakan bahwa “Melalui Sistem Informasi Geografis dapat membantu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular di kabupaten Banyumas” [7].

Sedangkan menurut Arum Amartiwi beserta rekan mengatakan bahwa “Sistem Informasi Geografis dapat membantu untuk mendata prasarana lalu lintas” [8]. Kemudian menurut Ni Ketut Pradani Gayatri S. Beserta rekan beragumen-tasi bahwa “Sistem Informasi Geografis sangat membantu untuk memetakan lokasi pariwisata dipulau Dewata” [9].

Terakhir menurut Andi Setiawan dan rekan dalam jurnalnya menyatakan bahwa “Sistem Informasi Geografis dapat membatu dalam memetakan pesebaran praktek bidan Delima di Kabupaten Cirebon” [10]. Dari penelitian diatas, maka sangat tepat apabila fokus dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi geografis dalam memetakan tempat wisata diKota Cirebon, yang kaya akan akulturasi budayanya.

Metode Penelitian Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup sistem dengan tahapannya digambarkan dalam gambar berikut [11]. / Gambar 2.1 Tahap SDLC Tahap Analisis Pada tahap ini kebutuhan akan data yang dibutuhkan pada tahap selanjutnya dikumpulkan. 2.2

Tahap Design Pada tahapan ini gambaran mengenai alur kerja sistem informasi geografis tempat wisata. . 2.3 Tahap Implementasi Pada tahap ini aplikasi sistem informasi geografis diuji coba dengan web server. . Hasil dan Pembahasan Proses interaksi antara pengguna baik dari sisi admin dan pengguna dengan menggunakan sistem geografis informasi pemetaan tempat wisata yang difokuskan pada dampak pengaruh diterapkannya sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata berdasarkan kriteria dengan demikian admin dapat mengetahui hasil uji analisa pemetaan tempat wisata dengan berbagai kriteria oleh user.

Populasi Dalam penelitian ini populasi yang dipakai adalah seluruh wisatawan yang tersebar di seluruh kota Cirebon. Keberadaan wisatawan yang tidak bisa dihitung menjadikan populasi dari penelitian ini merupakan poppulasi yang tidak terbatas tak terhingga. Berdasarkan karakteristik populasi penilian ini, maka peneliti menjadikan populasi kedalam populasi teoritis, yakni sejumlah populasi yang batas-batasnya ditetapkan secara kualitatif.

Sampel Pada penelitian ini jumlah masyarakat wisatawandi kota Cirebon tidak ketahuai dengan pasti sehingga untuk menghitung jumlah sampel minimum yang dibutuhkan mengggunakan formula Lemeshow, yaitu penentuan ukuran sampel untuk populasi yang tidak bisa diketahui, Adapun rumus Lemeshow adalah sebagai berikut: ??= ?? 2 ?? ??(1-??) ?? 2 (1) Keterangan: n = Jumlah sampel z = skor z pada kepercayaan 95 % = 1,96 p = maksimal estimasi = 0,5 d = alpha (0,10) atau sampling error = 10 % Berdasarkan rumus di atas maka didapat ukuran sampel sebesar: ??= 1,96 2 ?? 0,5 (1-0,5) 0,10 2 ??= 3,8416 ?? 0,25 0,01 ??= 0,9604 0,01 ??=96,4 dibulatkan menjadi 96 Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 96, akan tetapi ada 2 responden yang missing data atau ada item yang tidak terisi oleh responden, sehingga terkumpul hanya 94 responden wisatawan yang tersebar di kota Cirebon.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode acciden-tal sampling, dimana untuk memperoleh data, peneliti menemui subyek yaitu yang secara kebetulan dijumpai pada saat berkunjung dan peneliti melakukan penelitian hingga mencapai jumlah yang dianggap cukup bagi peneliti. Alasan peneliti menggunakan teknik sampling tersebut adalah keterangan yang peneliti himpun dari pihak pariwisata yang berada di Kota Cirebon, tidak di ketahui jumlah yang pasti berapa yang datang.

Adapaun karakteristik atau ciri yang peneliti gunakan dalam pemilihan responden sampel yaiutu: Berusia 25 - 30 Tahun, hal ini dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia yang matang. Hanya mengambil responden yang sudah melakukan atau telah berwisata, hal ini dilakukan karena pengunjung wisata yang hendak pulang adalah peneliti rasa lebih banyak waktu untuk bertanya dan tidak merasa terganggu karena responden memiliki waktu untuk mengisi kuisioner yang diberikan.

Dikhususkan adalah pegawai kelas menengah ke bawah, hal ini dikarenakan pada pegawai dikalangan tersebut lebih memiliki nilai toleran atau lebih mengerti dan peniliti tidak merasa canggung untuk bertanya dan meminta mereka untuk dijadikan sebagai sampel. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Gua Sunyaragi kota Cirebon hal ini dikarenaka lokasi tersebut menurut peneliti lebih dekat dan baru-baru ini menjadi tempat pagelaran seni budaya se asia tenggara.

Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah proses pengukuran variable dilakukan dengan cara mengajukan 15 butir pertanyaan tertulis, sebelum dan sesudah sistem diterapkan kepada responden untuk diisi. Kemudian responden diminta untuk membaca dengan seksama setiap pertanyaan yang disajikan, selanjutnya responden mengisi pertanyaan dengan lima pilihan jawaban yang disediakan.

Skala Pengukuran Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menetukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantita-tif. Skala pengukuran yang digunakan instrumen penelitian ialah proses pengukuran variable yang mana dilakukan menggunakan Skala Likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesific oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Berikut prosedur pengukuran dalam pengumpulan data sebagai berikut: Responden akan diberikan beberapa pertanyaan sebagai dasar penilaian apakah responden tersebut masuk kriteria atau tidak. Responden akan diberi pilihan menjawab dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.

Responden akan diberikan pertanyaan yang sudah disediakan pilihan jawabannya. Jawaban terdiri dari lima pilihan jawaban seperti yang tercantum tabel nilai skor skala di bawah ini: Tabel 3.1 Nilai Skor Skala Likert Yang Digunakan Jawaban _Nilai _ _Harapan _Kenyataan _ _ _Sangat Penting (SP) _Sangat Sesuai (SS) _5 _ _Penting (P) _Sesuai (S) _4 _ _Kurang Penting (KP) _Kurang Sesua (KS) _3 _ _Tidak Penting (TP) _Tidak Sesuai (TS) _2 _ _Sangat Tidak Penting (STP) _Sangat Tidak Sesuai (STS) _1 _ _ Analisa Data Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.

Analisa kuantitatif yang digunakan dalam penelitian informasi geografis tempat wisata, serta kegiatan dalam analisa data adalah mengelom-pokan data berdasarkan variabel, jenis responden, tabulasi data berdasarkan variabel yang berasal dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, kemudian dilanjutkan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Teknik analisis data dalam informasi geografis pemetaan tempat wisata menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan cara mendeskripsikan data yang terkumpul sebagaimana adanya dengan mempelajari masalah dalam jaringan, tata cara pengguna oleh user, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu kegiatan.

Untuk mengolah data statistik dan memprosen-tasekan hasil adalah aplikasi Statistical Product and Service Solution. Uji Validitas Instrumen, Reliabilitas Instrumen dan Hipotesis Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat konsistensi instrument penelitian.

Uji Validitas Data Teknik pengujian validitas menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan tingkat signifikasi 95% (0,05) untuk mengetahui keeratan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan cara mengkorelasikan antara skor item pernyataan terhadap skor total. rxy= ?? ???? - ( X)( Y) {??( ?? 2 )-( ??) 2 } ?? {??( ?? 2 )-( ??) 2 } (2) Keterangan : rxy = Koefisien korelasi product moment N = Jumlah subjek penelitian ?x = Jumlah x (skor item) ?x2= Jumlah x kuadrat ?y = Jumlah y (skor item) ?y2= Jumlah y kuadrat ?xy= Perkalian x dan y Berikut tabel penjelasan hasil perhitungan uji validitas menggunakan SPSS 16 pada tiap-tiap nilai angket harapan (X) responden: Tabel 3.2

Keterangan Nilai Validitas Nilai Validitas _Kategori _ _0,80 – 1,00 _Validitas Sangat Tinggi _ _0,60 – 0,80 _Validitas Tinggi (Baik) _ _0,40 – 0,60 _Validitas Sedang (Cukup) _ _0,20 – 0,40 _Validitas Rendah (Kurang) _ _0,00 – 0,20 _Validitas Sangat Rendah (Jelek) _ _ Uji Reliabilitas Data Uji reliabilitas data dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat konsistensi instrument. Tabel 3.3

Keterangan Nilai Reliabilitas Nilai Reliabilitas _Kategori _ _0,80 – 1,00 _Reliabilitas Sangat Tinggi _ _0,60 – 0,80 _Reliabilitas Tinggi _ _0,40 – 0,60 _Reliabilitas Sedang _ _0,20 – 0,40 _Reliabilitas Rendah _ _ berikut rumus alpha cronbach : ?? ???? = ?? (??-1) 1- ?? 2 ?? ?? 2 1 (3) Keterangan : rij = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ?? 2 ?? = Jumlah varians butir ?? 2 1 _ = Varians total Uji normalitas data Pengujian normalitas data penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov smirnov.

Adapaun pengujian dengan Kolmo-gorov Smirnov adalah dengan membandingkan nilai signifikanasi atau nilai KZ, yaitu: Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data berdisitribui dan sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05 maka data tidak berdistribusi. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemetaan tempat wisata melalui penerapan Informasi Geogafis di kota Cirebon maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis chi-square apabila data diketahui tidak berdistribusi normal dan akan menggunakan two sampel berpasangan jika berdistribusi normal. Pembahasan Berikut ini digambarkan mengenai struktur menu pemetaan tempat wisata diwilayah di kota Cirebon.

Halaman Beranda Halaman ini berfungsi sebagai halaman awal pengguna menggunakan dan melihat lokasi Tempat Wisata yang ada di wilayah di kota Cirebon serta menghubungi admin dan layanan lainnya. / Gambar 3.1 Halaman Aplikasi Beranda Halaman Tambah Lokasi Tambah data tempat wisata adalah fasilitas untuk menambahkan data tempat wisata baru yang akan diinputkan ke dalam sistem. / Gambar 3.2 Halaman Aplikasi Tabel Tambah Lokasi Halaman Peta Halaman Peta adalah halaman untuk menampilkan lokasi wisata yang sudah diinputkan sebelumnya.

/ Gambar 3.3 Halaman Aplikasi Peta Halaman Keterangan Merupakan halam yang berisikan tentang informasi dari tempat wisata baik mengenai mengenai alamat, kontak person, fasilitas sarana dan prasarana serta segala informasi yang mendukung dari tempat wisata tersebut. / Gambar 3.4

Halaman Apliaksi Ketarangan Analisis Data Penelitian ini tidak terlepas dari sumber data yang digunakan sebagai salah satu komponen pendukung untuk tercapainya tujuan dalam sebuah penelitian yang menampilkan hasil evaluasi dalam menentukan tempat wisata. Membandingkan hasil penelitian baik secara sistem ataupun secara data actual yang didapat dalam membandingkan harapan dengan kenyataan terhadap suatu sistem yang dibangun. Tahap Persiapan Mengumpulkan dan memilih data yang berkaitan dengan sistem informasi geogra-fis pemetaan tempat wisata.

Mengecek kelengkapan instrument Mengecek kelengkapan isian Tahap Tabulasi Membuat tabel rating scale data sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata Memberi skor pada item-item angket Mengubah data dari kualitatif menjadi kuantitatif Menghitung keseluruhan skor Tahap Analisa Uji Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Data Teknik pengujian yang digunakan untuk uji Validitas Data ini menggunakan korelasi bivariate pearson (produk momen pear-son).

Pengujian mengguunakan uji dua sisi dengan taraf signifikasi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: Dinyatakan valid jika r hitung r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total. Dinyatakan tidak valid jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig.

0,05) maka instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total. Kategori valditas istrumen sebagai berikut: Tabel 3.4 Nilai R Product-Moment N _Taraf Signif _N _Taraf Signif _N _Taraf Signif _ _ _5% _1% _ _5% _1% _ _5% _1% _ _3 _0.997 _0.999 _27 _0.381 _0.487 _55 _0.266 _0.345 _ _4 _0.950 _0.990 _28 _0.374 _0.478 _60 _0.254 _0.330 _ _5 _0.878 _0.959 _29 _0.367 _0.470 _65 _0.244 _0.317 _ _6 _0.811 _0.917 _30 _0.361 _0.463 _70 _0.235 _0.306 _ _7 _0.754 _0.874 _31 _0.355 _0.456 _75 _0.227 _0.296 _ _8 _0.707 _0.834 _32 _0.349 _0.449 _80 _0.220 _0.286 _ _9 _0.666 _0.798 _33 _0.344 _0.442 _85 _0.213 _0.278 _ _10 _0.632 _0.765 _34 _0.339 _0.436 _90 _0.207 _0.270 _ _11 _0.602 _0.735 _35 _0.334 _0.430 _95 _0.202 _0.263 _ _12 _0.576 _0.708 _36 _0.329 _0.424 _100 _0.195 _0.256 _ _13 _0.553 _0.684 _37 _0.325 _0.418 _125 _0.176 _0.230 _ _14 _0.532 _0.661 _38 _0.320 _0.413 _150 _0.159 _0.210 _ _15 _0.514 _0.641 _39 _0.316 _0.408 _175 _0.148 _0.194 _ _16 _0.497 _0.623 _40 _0.312 _0.403 _200 _0.138 _0.181 _ _17 _0.482 _0.606 _41 _0.308 _0.398 _300 _0.113 _0.148 _ _18 _0.468 _0.590 _42 _0.304 _0.393 _400 _0.098 _0.128 _ _19 _0.456 _0.575 _43 _0.301 _0.389 _500 _0.088 _0.115 _ _20 _0.444 _0.561 _44 _0.297 _0.384 _600 _0.080 _0.105 _ _21 _0.433 _0.549 _45 _0.294 _0.380 _700 _0.074 _0.097 _ _22 _0.423 _0.537 _46 _0.291 _0.376 _800 _0.070 _0.091 _ _23 _0.413 _0.526 _47 _0.288 _0.372 _900 _0.065 _0.086 _ _24 _0.404 _0.515 _48 _0.284 _0.368 _1000 _0.062 _0.081 _ _25 _0.396 _0.505 _49 _0.281 _0.364 _ _ _ _ _26 _0.388 _0.496 _50 _0.279 _0.361 _ _ _ _ _ Berdasarkan hasil uji validitas dengan program spss didapat hasil sebeagai berikut: Tabel 3.5

Penjelasan Hasil Uji Validitas Harapan Responden r-hitung _ _r-Tabel _Kesimpulan _ _,561 _> _0,202 _Valid _ _,773 _> _0,202 _Valid _ _,611 _> _0,202 _Valid _ _,756 _> _0,202 _Valid _ _,762 _> _0,202 _Valid _ _,620 _> _0,202 _Valid _ _,608 _> _0,202 _Valid _ _,602 _> _0,202 _Valid _ _,621 _> _0,202 _Valid _ _,653 _> _0,202 _Valid _ _,553 _> _0,202 _Valid _ _,427 _> _0,202 _Valid _ _,529 _> _0,202 _Valid _ _,776 _> _0,202 _Valid _ _,622 _> _0,202 _Valid _ _ Berikut tabel penjelasan hasil perhitungan uji validitas pada tiap-tiap nilai angket kenyataan (Y) responden : Tabel 3.6

Penjelasan Hasil Uji Validitas Kenyataan Responden r-hitung _ _r-Tabel _Kesimpulan _ _, 711 _> _0,202 _Valid _ _,792 _> _0,202 _Valid _ _,721 _> _0,202 _Valid _ _,763 _> _0,202 _Valid _ _,769 _> _0,202 _Valid _ _,628 _> _0,202 _Valid _ _,666 _> _0,202 _Valid _ _,682 _> _0,202 _Valid _ _,703 _> _0,202 _Valid _ _,662 _> _0,202 _Valid _ _,603 _> _0,202 _Valid _ _,564 _> _0,202 _Valid _ _,610 _> _0,202 _Valid _ _,802 _> _0,202 _Valid _ _,737 _> _0,202 _Valid _ _Penentuan validitas angket dengan cara menghitung ?? ???? tiap item. Hasil ?? ???? tersebut dikonsultasikan tabel r (lampiran) dengan N = 96 mendekati pada df-n= 95 dan a = 0.05 yang besar nilainya adalah 0.202, nilai sebuah angket dikatakan valid apabila ?? ???? > r tabel. Berdasarkan hasil pada tabel 3.5 dan tabel 3.7 dapat disimpulkan bahwa semua intrumen penelitian baik variabel harapan (X) dan kenyataan (Y) item pada instrumen kedua variabel adalah Valid. Uji Reliabilitas Data Metode pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05, artinya instrument dapat dikatakan reliabilitas bila nilai alpha lebih besar dari Cronbach alfa = 0,6.

Adapun hasil analisis reliabilitas dengan metode alpha, nilai hasil uji Reliabilitas harapan dan nilai item-soal statistik sebagai berikut: Variabel Harapan Tabel 3.7 Hasil Uji Realiabilitas Harapan (X) Reliability Statistics _ _Cronbach's Alpha _N of Items _ _.890 _15 _ _Terdapat pada alpha cronbach 0.890, maka dapat dikatakan bahwa konstruk instrumen pertanyaan pada skor harapan adalah reliable dan termasuk dalam kaegori realiabilitas sangat tinggi.

Variabel Kenyataan Tabel 3.8 Hasil Uji Realiabilitas Kenyataan (Y) Reliability Statistics _ _Cronbach's Alpha _N of Items _ _.919 _15 _ _Berdasarkan dari output hasil dari SPSS terdapat pada alpha cronbach 0.919, maka dapat dikatakan bahwa konstruk instrumen pertanyaan pada skor kenyataan adalah reliable dan termasuk dalam kaegori realiabilitas sangat tinggi.

Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada peneilitian ini uji normlitas data mengguna pengujian Kolmogorov Smirnov, yaitu pengujian yang dilakukan dengan melihat atau membanding nilai signifikansi dengan nilai signifikansi yang didapt dari hasil pengujian.

Adapaun ketentuan dalam penujian ini yaitu: Jika Nilai Signifikansi (a) > 0,05 (5%) maka data berdistribusi normal Jika Nilai Signifikansi (a) < 0,05 (5%) maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian didapat nilai signifikansi hitung didapat hasil nilai Nilai Signifikansi Kolmogorov Smirnov sebelum dan sesudah penerepan aplikasi sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata berturut sebesar 0,050 dan 0,067.

Hasil ini dapat disimpulkan nilai signifikansi yang didapat lebih besar dari nilai signifikansi batas yang ditentukan yaitu 0,05. Maka data penelitian merupakan data yang berdistribusi normal sehingga dapat dilakukan ke pengujian seblanjutnya dengan menggunakan statistik parametik . Uji Hipotesis Hasil uji hipotesa dapat digambarkan pada gambar berikut ini / Gambar 3.5 Hasil Uji Hipotesa Hasil uji Hipotesa : T hitung = 3.230 probabilitas signifikan = 0.002 (Asym.

Sig 2 slided) Perbandingan dengan menggunakan distribusi nilai chi square (t) : Jika nilai T Hitung > T Tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika nilai T Hitung < T Tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Perbandingan dengan menggunakan nilai Propabilitas : Jika nilai ahitung (probabilitas hasil) > a: 0,05 (95%) maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika nilai ahitung (probabilitas hasil) < a: 0,05 (95%) maka Ho ditolak dan Ha diterima Pengambilan keputusan: Berdasarkan hasil perhitungan data yang didapatkan, dengan nilai,T hitung > T tabel (3.230 > 1.665), Dan Probabilitas signifikan > a (0.002 < 0.05). Maka dapat diambil keputusan bahwa Ha (Diterima).

Artinya sistem informasi geografis pemeta-an tempat wisata dengan di kota Cirebon sudah dapat membantu dalam memetakan tempat wisata di kota Cirebon serta sesuai dengan harapan kenyataan yang telah ditentukan. Atau dapat dikatakan bahwa sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata di kota Cirebon sudah sesuai dengan harapan akan kebutuhan masyarakat dalam menentukan tempat wisata yang diinginkan.

Dengan demikian terdapat pengaruh secara signifikan atau terdapat perbedaan yang nyata antara harapan sebelum diterapkannya sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata dengan dengan kenyataan setelah di terapkannya sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata. Maka dapat diambil keputusan ”bahwa adanya aplikasi sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata dengan dapat memenuhi harapan masyarakat atau kenyataan atas harapan pengguna akan informasi keberadaan ataupun letak objek wisata dengan jelas dan tepat, sehingga masyarakat ataupun pengguna dengan lebih efektif dan efesien dalam mencari serta lebih mengetahui ketersediaan letak wisata yang terdekat dengan lokasi mereka”. 5.

Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan, dengan nilai T hitung > T tabel (3.230 > 1.665). Artinya diperoleh probabilitas signifikan > a (0.002 < 0.05). Sehingga dapat diputuskan bahwa Ha diterima. Sistem Informasi Geografis pemetaan tempat wisata dengan di kota Cirebon dapat memenuhi harapan oleh pengguna untuk pencarian rute terpendek dan lokasi yang lebih aman. Daftar Pustaka [1] F. Isma, M. Purwandito, dan Z.

Ardhyan, “ESTIMASI EROSI DAN SEDIMENTASI LAHAN PADA DAS LANGSA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG),” Teras J., vol. 9, no. 1, hal. 29–41, 2019. [2] D. Y. Prasetyo dan Apriyanto, “IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) PENENTUAN TAMPAT IBADAH MASJID DI KECAMATAN KEMPAS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROVINSI RIAU,” J. Sist., vol. 8, hal. 10–18, 2019. [3] D. Setiawan, Mohamad Amin, S.

Asmara, dan Ridwan, “APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS POTENSI ALAT DAN MESIN PERTANIAN LAMPUNG TENGAH,” J. Tek. Pertan. Lampung, vol. 8, 2019. [4] A. Sulistyo, A. Yudhana, R. Aini, dan Sunardi, “Kombinasi Teknologi Aplikasi GPS Mobile dan Pemetaan SIG dalam Sistem Pemantauan Demam Berdarah ( DBD ),” Khazanah Inform., vol. 5, no. 1, hal.

6–14, 2019. [5] A. Nugroho dan W. A. Kusuma, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI BIRD CONTEST KOTA BERBASIS ANDROID,” J. Sist., vol. 7, no. September, hal. 212–219, 2018. [6] O. Somantri, R. Mustofa, dan M. Faujan, “PENERAPAN LOCATION BASED SERVICE UNTUK OPTIMASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PONDOK PESANTREN WILAYAH TEGAL,” J. Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 3, no. 2, hal.

106–110, 2018. [7] S. P. M. Wijayanti, D. Octaviana, dan D. Anandari, “APLIKASI TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENINGKATKAN SISTEM SURVEILANS PENYAKIT MENULAR DI KABUPATEN BANYUMAS,” J. ABDIMAS, vol. 22, no. 2, hal. 221–226, 2018. [8] A. Amartiwi, T. Andrasto, dan H. Ananta, “Sistem Informasi Geografis dan Manajemen Lalu Lintas di Kabupaten Tegal,” Edu Komputika J., vol. 5, no. 1, hal. 33–43, 2018. [9] N. K. P. G. S, D. P. Githa, dan I. P. A. Dharmaadi, “Sistem Informasi Geografis Rekomendasi Objek Wisata Menggunakan Metode TOPSIS,” J. MERPATI, vol. 6, no. 2, hal. 96–107, 2018. [10] A. Setiawan, S. Nining, dan G. Laksana, “PERSEBARAN LOKASI PRAKTEK BIDAN MELALUI PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING,” J. Ilm. Pendidik.

Inform., vol. 2, no. 1, hal. 1–7, 2017. [11] H. Zenita dan R. Fiati, “SDLC MODEL FOR IMPLEMENTATION OF E- BLANGKO ON DEPARTMENT OF POPULATION AND CIVIL REGISTRATION,” Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 06, no. 01, hal. 58–70, 2019.

INTERNET SOURCES: ------<1% - https://quizlet.com/22724228/art-appreciation-flash-cards/ <1% - https://en.indonesian-stuff.barlians.com/2012/08/ <1% - https://www.innovativearchitects.com/KnowledgeCenter/basic-IT-systems/system-devel opment-life-cycle.aspx <1% - https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2797941/ <1% - https://www.scribd.com/document/334250523/Buku-Catatan-Masa-Lalu-Banten <1% - https://tempatwisataseru.com/daftar-tempat-wisata-di-belanda-terbaru/ <1% - https://mcalie.wordpress.com/ <1% - http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_kom_0706640_chapter3.pdf <1% - https://www.academia.edu/4486758/UAS_Riset_Pemasaran_PMI <1% - http://embajadaindonesia.es/wp-content/uploads/2015/01/Daftar_LPT_details.pdf <1% - https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-timur/tempat-wisata-di-jawa-timu r <1% - https://www.scribd.com/document/358246913/Sejarah-Perkembangan-Islam-di-Jawa-B arat-pdf <1% - https://www.researchgate.net/profile/Meilandy_Purwandito <1% - https://docplayer.info/47336399-Seminar-nasional-pendidikan-teknik-informatika-sena pati.html <1% - https://issuu.com/yusrintosepugo/docs/media_sosial_dalam_komunikasi_polit 1% - https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/download/15780/8753 <1% - https://www.slideshare.net/aryapurwadana/makalah-progmob-informasi-pariwisata <1% - https://johannessimatupang.wordpress.com/2010/12/15/metode-penelitian-s1-pagi-da n-sore/ <1% - https://keepo.me/travel/nikmati-pesona-7-tempat-wisata-di-malaysia-yang-kaya-akan- akulturasi-budayanya/ <1% - https://the-well-informations.blogspot.com/2014/01/macam-macam-metode-pengemb angan-sistem_31.html <1% - https://id.123dok.com/document/yj7jjrpy-sistem-informasi-pelayanan-pada-apotek-sam birejo-berbasis-desktop-sistem-informasi-pelayanan-pada-apotek-sambirejo-berbasis-d esktop-1.html <1% - http://repository.upi.edu/9090/4/t_geo_1005015_chapter3.pdf <1% - https://dedyenha.blogspot.com/2012/03/ <1% - https://dedylondong.blogspot.com/2011/10/dasar-penentuan-jumlah-sample.html <1% - http://digilib.uinsby.ac.id/18453/13/Bab%203.pdf <1% - https://www.academia.edu/18281248/Hubungan_Faktor_Risiko_Umur_Jenis_Kelamin_da n_Kepadatan_Hunian_dengan_Kejadian_Penyakit_TB_Paru_di_Desa_Wori_Kecamatan_Wo ri <1% - http://digilib.unila.ac.id/5217/17/BAB%20III.pdf 1% - http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-veraretnan-5149-3-bab3.pdf <1% - https://bigbogbag.blogspot.com/2015/01/madura-sebagai-daerah-tujuan-wisata.html <1% - https://www.academia.edu/38325973/Teknik_Pengumpulan_Data_Metode_Kualitatif.pdf <1% - https://gandiruskandar.wordpress.com/ <1% - https://ririsyukriati.blogspot.com/2013/01/analisis-kinerja-karyawan.html <1% - https://achemadfaroeqs.wordpress.com/2013/03/21/taksonomi-solo/ <1% - https://zenmasyafta.blogspot.com/2013/04/skala-pengukuran-dalam-penelitian.html <1% - https://iqosidatul.blogspot.com/2014/03/skala-pengukuran.html <1% - https://kelompokakuntansi.blogspot.com/2016/12/skala-pengukuran-metodologi-penel itian.html <1% - https://statistikalulu.blogspot.com/2013/09/skala-pengukuran-ii.html <1% - https://bellashabrina.wordpress.com/2013/09/17/5-skala-pengukuran-sikap/ <1% - https://abangdodon.blogspot.com/2014/04/instrumen-penelitian-dan-teknik.html <1% - http://digilib.unila.ac.id/2185/10/BAB%20III.pdf <1% - https://es.scribd.com/doc/293726173/BAB-III <1% - https://www.academia.edu/16589892/teknik_pengumpulan_data_analisis_data_dan_pen arikan <1% - https://repdayanti.wordpress.com/2017/03/11/ <1% - https://baliate.blogspot.com/2016/05/analisis-penelitian-kuantitatif.html <1% - https://hana-torizawa.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-bahaya-merokok_332.h tml <1% - http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s / <1% - https://docplayer.info/57949479-Redaksi-jl-sunter-permai-raya-sunter-podomoro-jakart a-utara-telp-website.html <1% - https://sipil.ft.uns.ac.id/konteks7/prosiding/062K.pdf <1% - http://repository.upi.edu/31871/6/FIP_S_PAUD_1304028_Nastiti%20Puspita%20Kaloka_C hapter%203.pdf <1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/785/8/10410189%20Bab%203.pdf <1% - https://konsultanspss.blogspot.com/p/uji-reliabilitas.html <1% - http://digilib.unila.ac.id/15600/11/METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf <1% - https://aksiomatik.wordpress.com/2017/05/25/uji-normalitas-kolmogorov-smirnov-seca ra-manual/ <1% - https://fajarhidayah-ict.blogspot.com/2015/11/spss-uji-normalitas.html <1% - https://docplayer.info/297794-Iv-komponen-sarana-dan-prasarana.html <1% - https://www.slideshare.net/dhaninformatika/laporan-aplikasi-penyimpanan-bulogdocx <1% - https://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html <1% - https://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/uji-validitas-kuisioner.html <1% - http://digilib.uinsby.ac.id/12665/9/Bab%204.pdf <1% - https://agustiawan99-spss.blogspot.com/2011/03/11-uji-validitas-dan-reliabilitas.html <1% - https://www.calameo.com/books/0040365250e3a85ef0b14 <1% - https://core.ac.uk/download/pdf/80820262.pdf <1% - https://docplayer.info/432302-Pengaruh-harga-kualitas-pelayanan-dan-nilai-pelanggan -terhadap-kepuasan-konsumen-pada-rumah-makan-di-kota-purwokerto.html <1% - https://myberitadanpendidikan.blogspot.com/2017/ <1% - https://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-reliabilitas-alpha-spss.html <1% - https://www.academia.edu/13230447/UJI_VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS <1% - https://docplayer.info/50472508-Bab-v-analisis-data-dan-pembahasan.html <1% - https://docplayer.info/138511501-Saifuddin-azwar-metode-penelitian-pustaka-pelajar-y ogyakarta-2001-hlm-8.html <1% - https://theorymethod.blogspot.com/2015/12/uji-asumsi-klasik.html <1% - https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-normalitas-shapiro-wilk-dengan.html <1% - http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JMM/article/download/10326/8110 <1% - https://www.konsistensi.com/2014/06/uji-regresi-sederhana-dengan-spss.html <1% - https://www.scribd.com/document/393514762/Gem-Bili <1% - https://www.academia.edu/32037748/PENGOLAHAN_DAN_ANALISIS_DATA_HASIL_PEN ELITIAN_TINDAKAN_KELAS <1% - https://www.academia.edu/37023270/SISTEM_INFORMASI_HOTEL_DAN_PARIWISATA_K OTA_SURAKARTA_Disusun_sebagai_salah_satu_syarat_menyelesaikan_Studi_Strata_I_pad a_Program_Studi_Informatika <1% - https://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-jakarta-pusat/ <1% - https://konsultasiskripsi.com/blog/page/9/ <1% - https://www.academia.edu/25708510/APLIKASI_SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_SIG_D ALAM_ANALISIS_PEMANFAATAN_DAN_PENGELOLAAN_RUANG_TERBUKA_HIJAU_KOTA _RTHK_STUDI_KASUS_KOTA_DEPOK <1% - https://id.123dok.com/document/8ydel1qp-sistem-informasi-penjualan-barang-pada-a potek-k-24.html <1% - https://www.academia.edu/34572020/J_U_R_U_S_A_N_M_A_N_A_J_E_M_E_N_F_A_K_U_L_ T_A_S_E_K_O_N_O_M_I_UNIVERSITAS_HALUOLEO_K_E_N_D_A_R_I_2_0_0_8 <1% - https://www.academia.edu/12510317/contoh-contoh_uji_hipotesis <1% - https://www.researchgate.net/publication/332783719_ESTIMASI_EROSI_DAN_SEDIMENT ASI_LAHAN_PADA_DAS_LANGSA_BERBASIS_SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_SIG <1% - http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/403 <1% - https://www.researchgate.net/publication/332226747_Aplikasi_Sistem_Informasi_Geogra fis_Untuk_Analisis_Potensi_Alat_dan_Mesin_Pertanian_Kabupaten_Lampung_Tengah <1% - https://www.researchgate.net/publication/328259375_PENERAPAN_LOCATION_BASED_S ERVICE_UNTUK_OPTIMASI_SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_PONDOK_PESANTREN_WIL AYAH_TEGAL <1% - https://www.researchgate.net/publication/321984599_Sistem_Informasi_Geografis_Peme taan_Sekolah_Berbasis_Mobile_Studi_Kasus_SMP_Negeri_di_Kecamatan_Tampan_Pekanb aru <1% - https://jurnal.ugm.ac.id/ijeis/article/view/38729