ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 737 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… POTENSI KULINER LOKAL DALAM MENUNJANG CULLINARY TOURISM DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA KABUPATEN TENGAH

Oleh I Wayan Suteja 1) & Sri Wahyuningsih 2) 1,2 Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram Email: 1 [email protected]

Abstrak Penelitian ini membahas tentang potensi kuliner lokal dalam kegiatan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dengan menjawab rumusan masalah tentang “potensi kuliner lokal dalam penunjang kegiatan cullinarry tourism di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika”. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa KEK Mandalika didukung oleh beragam potensi kuliner lokal yang memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai penunjang kegiatan wisata kuliner. Beberapa jenis kuliner lokal juga sudah sangat populer dalam pariwisata diantaranya , bebalung, -urap, dan beberuk. Tetapi, jika dibandingkan dengan pesona dari potensi alam, kuliner belum menjadi sebuah ikon yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang. Pada saat ini upaya strategis perlu ditingkatkan kuliner mampu mewakili keragaman budaya yang menjadi representasi KEK Mandalika sebagai sebuah destinasi. Kata Kunci: Potensi, Kuliner Lokal, Wisata Kuliner, Mandalika Lombok

PENDAHULUAN Montes & Rodriguez-Torres, 2016). Bahkan Melalui Peratura Pemerintah Republik pada beberapa destinasi, kegiatan kuliner mampu No. 52 Tahun 2014 tentang Kawasan berperan sebagai daya tarik atau atraksi utama Ekonomi Khusus telah menetapkan salah satu yang menarik para wisatawan untuk berkunjung. kawasan di Kabupaten Lombok Tengah sebagai Seperti tempat wisata kuliner di Istanbul di pusat pengembangan pariwisata yang disebut Turki, Hanoi di Vietnam, Nice di Perancis dan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Mexico City. Berdasarkan laporan UNWTO (KEK Mandalika) atau Mandalika Resort. (2017) mengenai pariwisata gastronomi Kawasan ini memiliki luas sekitar 1.034 hektar (kuliner), menunjukkan bahwa peningkatan dengan Pantai Kuta sebagai salah satu ikon jumlah pendapatan pariwisata gastronomi lebih utamanya. Dengan ditetapkannya KEK dari 30%, dan angka ini akan cenderung tumbuh Mandalika menjadi kawasan pengembangan dan menganggap kuliner menjadi salah satu pariwisata maka harus didukung juga oleh elemen yang khas dari suatu daerah tujuan pengembangan sektor-sektor usaha penunjang wisata. Pada tahun 2016 pendapatan dari industri selain usaha akomodasi hotel dan penginapan. kuliner bahkan mampu mencapai 35,131 juta Salah satu unsur penunjang yang harus ada euro di Spanyol. Hal ini tentu menjadi suatu adalah ketersediaan usaha makanan dan peluang besar sekaligus tantangan bagi Lombok minuman atau kuliner yang merupakan salah khususnya Kawasan Mandalika sebagai kawasan satu aspek penting dalam memenuhi kebutuhan yang tengah berkembang. Sehingga tidak hanya wisatawan yang datang. menonjolkan aspek atraksi wisata tetapi juga Usaha kuliner seperti restoran telah unsur-unsur penunangnya seperti usaha kuliner. mengalami perkembangan pesat dalam dekade Terlebih tujuan wisatawan datang berkunjung terakhir dan dianggap menjadi komponen adalah untuk merasakan hal-hal yang berbeda penting dari sistem pariwisata (Delgado, Vargas, dari negara asalnya salah satunya melalui http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.11 Juli 2018 Open Journal Systems ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 738 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… kuliner. Selain itu menyediakan sesuatu yang dapat menghasilkan upah. Tujuan dari perjalanan bersifat lokal akan dapat menambah “feel” tersebut adalah untuk memenuhi hasrat dan wisatawan terhadap ciri khas suatu destinasi keingin tahuan terhadap suatu hal atau tempat wisata salah satunya melalui makanan dan yang dikunjungi. Selama perjalanan wisata dari minuman tradisional. satu tempat ke tempat lain wisatawan juga Sebagai kawasan yang tengah membutuhkan berbagai fasilitas dan layanan dikembangkan, kuliner lokal belum menjadi seperti ke fasilitas dan layanan yang dapat salah satu fokus dalam pengembangan pariwisata memenuhi kebutuhan akan makanan dan di kawasan ini. Walaupun wisatawan sudah minuman sehingga dibutuhkan jasa pangan yang semakin ramai berkunjung, sampai saat ini menyediakan pelayanan makan-minum baik belum terdapat usaha dan jenis kuliner yang berupa makanan sepesifik daerah (local food) begitu menonjol yang dapat merepresentasikan ataupun makanan ala negara asal wisatawan. Lombok sebagai destinasi kuliner. Oleh karena Sedangkan menurut Leiper (1990, dalam itu, maka sangat penting jika kekayaan dan Pitana, 2009: 64) menyebutkan bahwa sektor keragaman budaya lokal terutama kuliner juga penting dari tujuh sektor dalam industri turut dikembangkan dalam pariwisata jika pariwisata adalah sektor akomodasi, yang mana dibandingkan hanya mengkemas dan di dalamnya tidak hanya menyangkut tempat menyajikan kuliner yang berasal dari negara asal tinggal atau penginapan sementara tetapi juga hal wisatawan (wetern food). Pengembangan potensi yang berhubungan di dalamnya adalah kuliner lokal untuk penunjang kegiatan ketersediaan makanan dan minuman (food and pariwisata selain meningkatkan eksistensi beverage). Sektor tersebut harus tersedia di budaya lokal, memberdayakan masyarakat daerah tujuan wisata atau pada daerah transit utamanya yang memiliki keterampilan di bidang sebagai salah satu syarat penunjang untuk kuliner lokal maupun masyarakat pemasok pemenuhan kebutuhan wisatawan. bahan baku. Selain itu menyajikan kuliner lokal Sedangkan potensi wisata adalah segala akan menjadi daya tarik yang khas bagi sebuah bentuk sumber daya pariwisata yang dapat destinasi. Sehingga wisatawan akan lebih dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Salah merasakan keaslian dari suatu destinasi melalui satu potensi potensi pariwisata ini dalah potensi kuliner. budaya. Menurut Pitana (2009), menjelaskan Berdasarkan atas latar belakang tersebut bahwa budaya tidak hanya mencakup sastra dan maka permasalahan yang dibahas dalam seni, tetapi keseluruhan cara hidup masyarakat penelitian ini adalah tentang potensi kuliner lokal pada suatu daerah. Sumber daya budaya yang dalam menunjang cullinarry tourism di Kawasan memiliki potensi untuk dapat dikembangkan Ekonomi Khusus Mandalika. sebagai daya tarik wisata salah satunya adalah kuliner lokal setempat. Hal yang dapat menajadi LANDASAN TEORI daya tarik mulai dari persiapan, cara membuat, Tulisan ini menggunakan beberapa menyajikan, serta menyantapnya. Hal ini akan tinjauan konsep dalam membahas permasalahan menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik yaitu konsep pariwisata, potensi wisata serta bagi wisatawan. konsep wisata kuliner. Dalam penjelasan tentang Wisata kuliner menurut Echols dan pariwisata Suwantoro (2004:3), mendefinisikan Shadily (dalam Putri, 2013) menyatakan bahwa bahwa pariwisata berhubungan erat dengan berdasarkan asal kata pariwisata kuliner terdiri pengertian perjalanan wisata, yaitu suatu dari kata pariwisata yang berarti perjalanan kegiatan perjalanan sementara seseorang atau seseorang atau sekelompok orang dari satu kelompok dari tempat tinggalnya karena suatu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk alasan serta tidak melakukan pekerjaan yang bersenang-senang. Sedangkan kuliner berasal Vol.12, No.11 Juli 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Open Journal Systems

ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 739 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… dari Bahasa Inggris yaitu culinary yang berarti masyarakat lokal, regional, atau nasional. Serta berhubungan dengan dapur atau masakan. berbagai warisan, budaya, tradisi atau teknik Wisata kuliner berarti perjalanan wisata yang kuliner lokal pada suatu daerah tujuan wisata. dilakukan oleh seseorang atau melompok orang Lebih lanjut Harvey (2012:5) juga pada suatu negara atau daerah, dimana mereka memberikan penjelasan sebagai berikut: (wisatawan) menikmati masakan khas negara “Culinary tourism tells the story of the atau daerah yang dikunjungi. heritage, the people and the landscape of a Terdapat beberapa definisi lain dalam geographic area. It reflects 'place', enriches kegiatan wisata kuliner, Ignatov dan Smith experiences, and can be a valuable tool to boost (2006, dalam Redl, 2013: 11) mendefinisikan economic, social and community development”. wisata kuliner sebagai suatu perjalanan wisata “Culinary tourism helps to increase rural yang dilakukan oleh wisatawan dan selama revenue sources and improve income levels and perjalanan. Hal ini bertujuan untuk konsumsi employment of local labour (especially makanan daerah (termasuk minuman), atau women)”. pengamatan dan studi produksi makanan dan Pendapat tersebut memberikan gambaran wisata kuliner menyangkut kepentingan dalam bahwa wisata kuliner mampu menceritakan mencapai tujuan untuk mengetahui kebudayaan tentang warisan budaya, gambaran kehidupan suatu tempat melalui makanannya. masyarakat dan lansekap suatu kawasan Selain itu, Mason & O'Mahony (2007 geografis. Selain itu juga mampu memperkaya dalam Redl, 2013: 12) juga memberikan pengalaman dan bisa menjadi alat yang berharga pandangan bahwa seseorang memungkinkan untuk mendorong pembangunan ekonomi, sosial untuk melihat wisata kuliner dari sudut pandang dan masyarakat. Selain itu, kegiatan wisata yang lebih luas. Dalam hal ini makanan akan kuliner akan mampu membantu meningkatkan mampu mengekspresikan keragaman dan sumber pendapatan pedesaan dan meningkatkan perbedaan tujuan dari wisata kuliner sebagai tingkat pendapatan dan pekerjaan tenaga kerja tindakan yang disengaja untuk menikmati lokal di sekitarnya dan tidak terlepas juga para keragaman suatu wilayah melalui makanan dan perempuan. minumannya. Selain itu, pentingnya produksi Untuk proses pengumpulan data dan konsumsi pangan agar keragaman tempat dalam penelitian ini menggunakan pendekatan produk kuliner dapat dirasakan. deskriptif kualitatif yang berusaha Menurut Ontario Culinary Tourism mengeksplorasi fenomena budaya kuliner dalam Association (dalam Harvey 2012) menjelaskan pariwisata yang selanjutnya dituangkan dalam bahwa: bentuk rumusan permasalahan. Pengumpulan “Culinary tourism includes any tourism data dilakukan dengan teknik observasi dan experience in which one learns about, wawancara. Selanjutnya penentuan informan appreciates, and consumes food and drink that dilakukan secara snowball sampling dengan reflects the local, regional, or national cuisine, informan pangkal adalah salah satu chef lokal, heritage, culture, tradition or culinary kemudian digali informan selanjutnya techniques. berdasarkan petunjuk dari informan pangkal. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat Data hasil penelitian kemudian diolah dilihat bahwa wisata kuliner tidak hanya menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan menyangut ketersediaan makanan dan minuman langkah reduksi data, penyajian data dan bagi wisatawan pada saat kegiatan perjalanan penarikan kesimpulan sehingga diperoleh hasil wisatanya, melainkan mencakup pengalaman pembahasan tentang potensi kuliner lokal dalam wisata dimana seseorang belajar tentang menunjang kegiatan pariwisata di KEK menghargai dan mengkonsumsi makanan dan Mandalika. minuman yang mencerminkan masakan http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.11 Juli 2018 Open Journal Systems ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 740 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… indah, juga terpendam beragam potensi kuliner HASIL DAN PEMBAHASAN lokal yang siap untuk mendukung kegiatan KEK Mandalika Sebagai Kawasan Strategis pariwisata di KEK Mandalika. Potensi kuliner Pengembangan Pariwisata NTB lokal ini merupakan bagian dari kearifan lokal Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika masyarakat sasak yang kaya dengan keragaman (KEK Mandalika) merupakan salah satu kulinernya. Keragaman potensi kuliner lokal ini kawasan strategis yang dikembangkan akan siap untuk dikembangkan sebagai bagian pemerintah dalam rangka mendukung dari daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung perkembangan pariwisata di Daerah Nusa serta mampu memberikan dukungan dalam Tenggara Barat (NTB) utamanya untuk Kawasan penyediaan kebutuhan wisatawan selama tinggal Pantai Kuta Lombok dan sekitarnya. Penetapan terutama kebutuhan fisiologis terhadap makanan kawasan ini tertuang dalam Peratura Pemerintah dan minuman. Sebagai pendukung kegiatan No. 52 Tahun 2014 tentang Kawasan Ekonomi wisata kuliner, Kabupaten Lombok Tengah telah Khusus dengan luas wilayah sekitar 1.034 didukung oleh fasilitas pariwisata terutama hektar. Serta letaknya di Kawasan Pantai Kuta akomodasi untuk menginap serta usaha makanan Lombok yang merupakan salah satu dari dan minuman. Berdasarkan direktori data usaha Sembilan kawasan pariwisata di Lombok (Perda pariwisata Nusa Tenggara Barat tahun 2016, di nomor 9 Tahun 1989 tentang penetapan 15 Kabupaten Lombok Tengah telah berdiri 94 buah kawasan pariwisata Provinsi Nusa Tenggara akomodasi wisata yang sebagian besar berada di Barat). Kawasan ini terletak di wilayah selatan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Sarana Pulau Lombok tepatnya di Kecamatan Pujut, akomodasi wisata ini diantaranya 3 hotel kabupaten Lombok Tengah, dengan jarak sekitar berbintang, 16 hotel melati dan 75 homestay. 10 km dari Lombok International Airport (LIA). Selain akomodasi di sini juga terdapat 99 usaha Serta jarak dari pusat Kota Mataram sekitar 50 makanan dan minuman yang terdiri dari restoran, km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. rumah makan dan lesehan. Selain ditetapkan sebagai kawasan Jenis-Jenis Kuliner Lokal yang Populer di khusus, untuk Kawasan Kuta Lombok juga Lombok merupakan kawasan strategis pariwisata daerah Kuliner lokal terutama makanan khas (KSDP) yang diatur dalam peraturan daerah Lombok tersebar hampir diseluruh wilayah (Perda) Provinsi Nusa Tenggara Barat nomor 7 Pulau Lombok. Berbagai jenis kuliner lokal khas Tahun 2013 tentang Rencana Induk sasak merupakan bagian dari kehidupan Pengembangan Pariwisata Daerah (Ripparda). masyarakat Pulau Lombok yang mampu menjadi Selain itu peraturan ini juga sejalan dengan ciri khas daerahnya. Beberapa jenis kuliner lokal rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten yang populer di masyarakat maupun dalam usaha Lombok Tengah tahun 2011-2031 yang pariwisata yang berhasil diidentifikasi meliputi: dituangkan dalam peraturan daerah (Perda) 1. Ayam Taliwang pemerintah Lombok Lombok merupakan Menu ayam taliwang merupakan salah kawasan strategis pengambanalamgan industri satu kuliner andalan khas Lombok yang dapat pariwisata provinsi (KSP) yang berlokasi di dijumapi hampir disetiap tempat di Pulau Kabupaten Kombok Tengah. Lombok. Ciri khas dari makanan ini adalah ayam Sebagai kawasan strategis daerah dan kampong yang masih muda dengan bumbunya nasional, KEK Mandalika didukung oleh yang pedas tetapi sangat nikmat. Ayam taliwang beragam potensi pariwisata yang meliputi bahkan mampu menjadi salah satu “ikon” kuliner potensi alam yang terdiri pemandangan pesisir Lombok. Secara umum, menu ayam taliwang dan daratan, serta keragaman potensi budaya. terdiri tiga varian yaitu , goreng atau Selain menyuguhkan pemandangan yang sangat plecingan ayam yang disajikan bersama dengan Vol.12, No.11 Juli 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Open Journal Systems

ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 741 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… menu plecing dan beberok. Untuk menambah Keistimewaannya adalah dari bahan baku yang cita rasa dan variasi juga dibuat dalam beberapa menggunakan kangkung khas Lombok yang rasa seperti bumbu asam manis, pedas terkenal lebih renyah dan sangat segar serta manis dan pedas manis madu. Menu ini sangat bumbu menggunakan campuran terasi khas mudah dijumpai pada usaha-usaha kuliner lombok. Sedangkan beberuk merupakan salah terutama warung makan taliwang. Selain itu, satu makanan sejenis tetapi dengan bumbu dalam kegiatan pariwisata utamanya di KEK lalapan yang memiliki rasa pedas. Ciri khas Mandalika, menu ayam taliwang telah masuk beberok yang menggunakan tomat pedas sebagai salah satu menu yang ditawarkan oleh sebagai bumbu membuat cita rasanya yang gurih usaha-usaha restoran, café maupun rumah makan dan segar tetapi tetap nikmat. Bahan dasar dan sebagian menjadikan menu ini sebagai beberuk juga tergolong sangat sederhana yaitu maenu khas. dengan menggunakan terong bulat (warna hijau 2. Bebalung atau ungu) mentah yang dipotong – potong dadu, Bebalung merupakan masakan istimewa kacang panjang mentah yang dipotong dan khas Sasak yang memiliki cita rasa yang khas. dicampurkan dengan sambal lalapan pedas yang Bahan yang digunakan juga sangat sederhana mentah. Plecing kangkung kangkung dan yaitu menggunakan bahan utama tulang iga sapi beberuk sering disajikan dengan menu ayam maupun bisa menggunakan bagian tulang taliwang sehingga ketiganya seperti menjadi lainnya. Bumbu yang dugunakan juga tergolong sebuah paket menu yang sama. sederhana dan sangat mudah untuk didapatkan 4. Urap-urap diantaranya kunyit, lengkuas, asam, daun Menu ini terdiri dari beberapa campuran bawang, tomat, belimbing waluh, garam dan sayur, bumbu halus dan kelapa parut atau yang sedikit penyedap rasa. Bumbu yang digunakan disebut dengan urap-urap merupakan salah satu tidak dihaluskan tetapi cukup dipotong dan di menu yang tidak hanya dapat dijumpai di geprak. Lombok tetapi juga dibeberapa daerah seperti Selain dapat menjadi menu sehari-hari dan Jawa. Walaupun memiliki kemiripan pada masyarakat, bebalung juga menjadi salah tetapi, urap-urap khas Lombok memiliki sedikit satu menu istimewa yang wajib disajikan pada perbedaan dari segi bahan-bahan dan rasa. acara-acara besar (begawe) atau pada acara-acara Khusus untuk urap-urap asli khas Lombok sayur adat masyarakat Sasak. Bebalung dapat utama yang diguanakan adalah daun turi yang dinikmati atau digunakan sebagai makanan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. pendamping nasi karena memiliki kesamaan Untuk membuat urap-urap, daun turi dapat dengan sop dan . Saat ini bebalung dicampurkan dengan bahan lain seperti kacang merupakan salah satu makanan khas yang panjang, kacang kedelai, kacang merah, tauge banyak digemari wisatawan sehingga usaha- dan sebagainya. Pengolahannya juga relatif usaha kuliner terutama di KEK Mandalika sederhana yaitu dengan merbus sayur-sayuran seperti misalnya Warung Sederhana telah dan mencampurnya dengan bumbu-bumbu yang menjadikan bebalung sebagai salah satu menu sudah dihaluskan dan ditambahkan dengan khasnya. kelapa parut. Urap-urap sudah banyak dijadikan 3. Plecing Kangkung dan Beberuk sebagai menu pendamping makanan pada Plecing kangkung merupakan salah satu restoran-restoran hotel terutama untuk menu menu yang tidak asing lagi bagi masyarakat prasmanan. Indonesia kerena dapat ditemukan hampir 5. Aneka Sate diseluruh daerah dengan cita rasa yang beragam. Sate merupakan makanan khas Indonesia Tetapi plecing kangkung khas Lombok yang identik dengan daging tusuk yang dibakar merupakan salah satu yang spesial dan sudah akan dapat ditemui diseluruh pelosok nusantara. sangat terkenal dikalangan masyarakat. Beberapa daerah bahkan terdapat jenis makanan http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.11 Juli 2018 Open Journal Systems ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 742 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… ini dengan ciri khas masing-masing seperti sate batang pisang bagian dalam yang masih muda kambing Madura dan dari Bali. dan empuk membuat sajian kuliener ini sangat Sedangkan di Lombok terdapat beberapa nama nikmat sebagai sayur pendamping nasi. sate yang sangat terkenal yaitu sate rembige, sate Walaupun bahan yang tergolong mudah untuk bulayak dan sate tanjung. didapatkan, ares bukanlah sebuah menu yang Sate rembige adalah salah satu jenis sate umum disajikan sehari-hari, tetapi lebih banyak yang sudah sangat terkenal tidak hanya oleh disajikan dalam kegiatan-kegiatan yang masyarakat lokal tetapi juga bagi wisatawan melibatkan banyak orang, karena akan dimasak lokal maupun asing. Sate rembige terbuat dari dalam jumlah banyak. daging sapi dengan rasa khasnya adalah Potensi Kuliner Lokal Sebagai Penunjang menggunakan bumbu khas Lombok dengan cita Pariwisata di KEK Mandalika rasa pedas dan manis. Nama sate rembige Beragam jenis kuliner tradisional yang diambil dari daerah asal kuliner ini yaitu darah tersebar hampir diseluruh wilayah Lombok Rembige, Slaparang, Mataram. Tetapi saat ini, memiliki potensi sebagai pendukung kegiatan sate rembige akan dapat dijumpai diberapa wisata kuliner. Walaupun tidak semua jenis tempat makan di seluruh wilayah Pulau kuliner tradisional ini berasal dari daerah Lombok. Lombok Tengah khususnya KEK Mandalika, Selanjutnya sate bulayak, merupakan tetapi akan tetap dapat diadopsi dan salah satu jenis sate yang berbahan dasar daging dikembangkan sebagai penunjang kegiatan ayam, sapi dan jeroan dengan bumbu khas pariwisata yang ada di sekitar Kawasan berupa bumbu kacang shangrai yang dihaluskan Mandalika. Tersedianya kuliner tradisional dan memiliki cita rasa pedas. Sajian sate bulayak sebagai penunjang kegiatan pariwisata tentu tidak jauh berbeda dengan sate pada umumnya. akan memberikan nilai tambahan bagi sebuah Tetapi ciri khas dari kuliner ini adalah pada destinasi, karena kuliner dapat dijadikan sebagai bulayak yaitu berbentuk memanjang tujuan bagi perjalanan wisatawan, maupun yang dibuat menggunakan daun janur, aren atau representasi budaya suatu daerah yang dapat enau. Selain sate bulayak dan rembige juga mereka nikmati. terdapat satu lagi jenis sate yang sangat terkenal Untuk menyesuaikan keragaman jenis pada masyarakat Lombok yaitu sate tanjung. kuliner lokal yang ada dengan kebutuhan pasar Seperti namanya, sate ini berasal dari daerah pariwisata maka potensi yang ini perlu dikemas Tanjung, Lombok Utara, tetapi sangat terkenal dan dikembangkan lagi sehingga memiliki nilai hampir di seluruh wilayah Lombok. Sedikit jual yang dapat menarik bagi konsumen. berbeda dengan jenis kuliner sate lainnya yang Tindakan yag dapat dilakukan seperti berbahan baku daging sapi atau ayam, sate ini pengelolaan terhadap potensi yang ada terbuat dari daging ikan Cakalang atau Langoan diantaranya modifikasi menu, pengembangan dalam bentuk sate tusuk kemudian dililit dengan tempat-tempat makan yang berbasis menu lokal bahan sate yang dihaluskan. serta melakukan pemasaran dan kerjasama 6. Ares dengan biro perjalanan wisata sebagai pengatur Ares adalah salah satu kuliner yang pelaksanaan perjalanan wisatawan. tergolong sangat unik karena bahan dasarnya Pengembangan produk maupun kreasi terbuat dari kedebong (batang pisang bagian merupakan salah satu strategi untuk yang masih muda) atau polak (batang pisang menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar. bagian paling dalam). Kuliner khas Lombok ini Karakteristik dari kuliner tradisional khsusnya selalu disajikan dalam acara-acara adat seperti makanan yang ada di Lombok umumnya saat begawe dan menjadi menu wajib bagi memiliki ciri dengan rasa pedas. Sehingga, perlu masyarakat. Karena bahannya yang terbuat dari dilakukan sedikit modifikasi terhadap bumbu Vol.12, No.11 Juli 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Open Journal Systems

ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 743 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… yang digunakan terutama tingkat ketajaman yang dinikmati oleh mata ketika mereka bumbu tetapi dengan tetap memperhatikan berkunjung, tetapi juga merasakan pengalaman keaslian dari rasa dan jenis kuliner itu sendiri. dan kepuasan yang dapat dirasakan melalui Selain dari segi rasa, terdapat beberapa makanan yang disuguhkan oleh masyarakat lokal bentuk modifikasi dalam pengolahan menu selaku tuan rumah. kuliner lokal yang sering dilakukan diantaranya: 1) Menggantikan beberapa alat PENUTUP memasak untuk mempercepat proses Kesimpulan pada saat ada pesanan, seperti Kuliner merupakan salah satu unsur menggantikan arang dengan penting dalam suatu destinasi wisata untuk pemanggang jenis oven, menunjang kebutuhan wisatawan selama menggantikan cobek dengan blender. melakukan perjalanan. Kuliner juga dapat 2) Mengubah porsi dari porsi yang menjadi suatu identitas budaya masyarakat lokal biasanya oleh masyarakat disajikan yang dapat menambah feel terhadap suatu daerah dengan porsi besar diubah dengan yang dituju oleh wisatawan. Sebagai destinasi yang lebih proporsional sesuai wisata yang tengah berkembang, Pulau Lombok dengan paket harga pada menu yang terutama di Kawasan Ekonomi Khusus ditawarkan. Mandalika juga didukung oleh beragam potensi 3) Mengubah tampilan makanan dari kuliner lokal. Walaupun kuliner lokal belum penyajian yang biasanya tidak tertata menjadi salah satu fokus dalam pengembangan kemudian ditata dan ditambahkan pariwisata tetapi beberapa jenis kuliner lokal ini beberapa hiasan garnis garnis. juga telah banyak dikenal oleh kalangan Sedangkan sebagai penunjang, pusat-pusat wisatawan baik lokal maupun asing seperti ayam kuliner yang menawarkan menu tradisional taliwang, bebalung, beberuk, urap-urap dan sebenarnya sudah cukup banyak dapat dijumpai plecing kangkung. Begitu juga beberapa jenis terutama di Kawasan Kota Mataram. Beberapa oleh-oleh seperti rumput laut. Dengan restoran yang bahkan sangat terkenal dikalangan demikian perlu langkah strategis dalam rangka wisatawan diantaranya Restoran Ayam Taliwang menjadikan kuliner lokal sebagai penunjang dari H.Moerad dan Khas Pak Udin. Tetapi sebagai kegiatan pariwisata di kawasan ini. Peningkatan salah satu kawasan pengembangan pariwisata, yang perlu dilakukan diantaranya dari aspek keberadaan usaha kuliner khususnya yang produk, pengembangan tempat dan strategi menawarkan menu lokal di KEK Mandalika promosi. masih sangat terbatas. Padahal kuliner Saran merupakan salah satu unsur penting yang dapat Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka menjadi identitas suatu destinasi. Walaupun dapat disampaikan beberapa saran terhadap beberapa menu populer seperti ayam taliwang, pemecahan masalah yang terjadi di lapangan bebalung, urap-urap, plecing kangkung dan yaitu: beberuk sudah ditawarkan, tetapi sifatnya masih 1. Hendaknya dilakukan penelitian tahap menjadi menu tambahan bagi restoran maupun lanjut terkait dengan strategi rumah makan. Para pelaku usaha kuliner juga pengembangan potensi kuliner lokal belum terlalu terfokus untuk mengembangkan sebagai penunjang kegiatan pariwisata potensi kuliner lokal. Sehingga dengan dan hasil penelitian dijadikan sebagai demikian, perkembangan KEK Mandalika harus rujukan untuk kegiatan pengabdian diikuti dengan pengembangan potensi lokal kepada masyarakat terkait seperti kuliner sehingga mampu menambah pengembangan skill kewirausahaan di pengalaman wisatawan yang tidak hanya bidang kuliner lokal serta membantu diperoleh dari keindahan alam dan atraksi alam http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Vol.12, No.11 Juli 2018 Open Journal Systems ISSN 1978-3787 (Cetak) Media Bina Ilmiah 744 ISSN 2615-3505 (Online) ……………………………………………………………………………………………………… masyarakat dalam mengembangkan [9] Pitanatri, Putu Diah Sastri. 2016. Inovasi potensi kuliner yang ada. Dalam Kompetisi: Usaha Kuliner Lokal 2. Pengusaha kuliner harus lebih banyak Menciptakan Keunggulan Kompetitif di menawarkan menu-menu tradisional Ubud. Jumpa. Vol.2, Juli 2016. kepada wisatawan dan menjadi pionir [10] Putri, I.A. Eka Trisna, A. Sri Sulistyawati, dalam pengembangan usaha kuliner F.Suarka dan N.M. Ariani. 2012. lokal. Pengembangan Makanan Khas Bali 3. Kegiatan promosi untuk Sebagai Wisata Kuliner (Culinary memperkenalkan kuliner tradisional Tourism) Di Desa Sebatu Kecamatan perlu dibantu oleh beberapa pihak terkait Tegalalang Gianyar. Udayana Mengabdi seperti penyelenggara perjalanan wisata, Vol 12 No.1: Oktober 2012. travel agent, tourist information centre, [11] Redl, Sabrina. 2013. Culinary Tourism for serta usaha akomodasi seperti hotel dan Young Adult Travellers and its connection jenis penginapan lainnya. to Destination Management. Thesis: Viena University. DAFTAR PUSTAKA [12] Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. [1] Disparda Provinsi NTB. 2016. Direktori Andi: . Data Usaha Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. [2] Delgado, A., Vargas, E.E., Montes, J.M., & Rodriguez-Torres, F. (2016). Innovation in tourism companies, where are they and where are they going? An approach to the state of knowledge. Intangible Capital, Vol, 12 No . 4. 1088-1155. [3] Harvey, Ena. 2012. Management Coordinator- Caribbean & Agrotourism Specialist. 13th Annual Caribbean Confrence on Sustainable Tourism Development. [4] Kusmayadi. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [5] Peraturan Daerah No.7. Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011- 2031. [6] Peraturan Daerah No.9. Tahun 1989 Tentang Penetapan 15 Kawasan Wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. [7] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 52 Tahun 2014 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus. [8] Pitana, I Gede dan I Ketut Surya Diartha. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi: Yogyakarta. Vol.12, No.11 Juli 2018 http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI Open Journal Systems