ANALISIS GAYA BAHASA LIRIK LAGU PADA BEDTIME STORIES KARYA

周杰伦《床边故事》歌词修辞格分析

( Zhōujiélún 《chuáng biān gùshì》 gēcí xiūcí gé fēnxī)

SKRIPSI

OLEH: SYADZA ULINA HURIYADI 150710047

PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2019

Universitas Sumatera Utara

i

Universitas Sumatera Utara

ii

Universitas Sumatera Utara

iii

Universitas Sumatera Utara ANALISIS GAYA BAHASA LIRIK LAGU PADA ALBUM BEDTIME STORIES KARYA JAY CHOU 周杰伦《床边故事》歌词修辞格分析 ( Zhōujiélún 《chuáng biān gùshì》 gēcí xiūcí gé fēnxī)

SYADZA ULINA HURIYADI 150710047

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisis Gaya Bahasa Lirik Lagu Pada Album Bedtime Stories Karya Jay Chou”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu pada album Bedtime Stories Karya Jay Chou.Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori stilistika oleh Nurgiantoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah lirik lagu pada album Bedtime Stories Karya Jay Chou. Sumber data penelitian ini adalah album Bedtime Stories Karya Jay Chou. Hasil penelitian ini terdapat 56 data yang menunjukkan (1) jenis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu pada album Bedtime Stories Karya Jay Chou berjumlah 13 jenis, Bǐyù 比喻, Bǐnǐ 比拟, niān lián拈连, Kuāzhāng 夸张, Fǎngcí仿词, Wǎnqū婉曲, duì'ǒu 对偶, Duìbǐ对比, Fǎnfù 反复, Shèwèn 设问, Fǎnwèn 反问 , Tònggǎn痛感, Jǐngcè 警策. (2) gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu pada album Bedtime Stories Karya Jay Chou yaitu jenis Bǐyù 比喻 dengan jumlah 32%.

Kata kunci: gaya bahasa, jenis gaya bahasa, lirik lagu

iv

Universitas Sumatera Utara RHETORIC ANALYSIS OF SONG LYRICS ON BEDTIME STORIES ALBUM BY JAY CHOU 周杰伦《床边故事》歌词修辞格分析 ( Zhōujiélún 《chuáng biān gùshì》 gēcí xiūcí gé fēnxī)

SYADZA ULINA HURIYADI 150710047

ABSTRACT

The title of this research is “Rhetoric Analysis of Song Lyrics on Bedtime Stories Album by Jay Chou”. This research aimed to describe types and most dominantrhetoricof song lyrics on Bedtime Stories album by Jay Chou. The theory used in this research is stylistics theory by Nurgiantoro. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data source of this research was Bedtime Storiessong album by Jay Chou. The data of this research were song lyrics Bedtime Stories album by Jay Chou. The results showed that there were 56 data. Based on (1) the types of rhetoric on song lyrics on Bedtime Stories album by Jay Chou there were 13 types; Bǐyù 比喻, Bǐnǐ 比拟, niān lián 拈连, Kuāzhāng 夸张, Fǎngcí 仿词, Wǎnqū 婉曲, duì'ǒu 对偶, Duìbǐ 对比, Fǎnfù 反复, Shèwèn 设问, Fǎnwèn 反问 , Tònggǎn 痛感, Jǐngcè 警策.(2) the most dominantrhetoricof song lyrics on Bedtime Stories album by Jay ChouwasBǐyù 比喻 with the amount of 32%.

Keywords: rhetoric, types of rhetoric,song lyrics

v

Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Album

Bedtime Stories Karya Jay Chou”.Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian

Departemen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana dalam bidang Bahasa Mandarin.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran dan bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, saran dan doa. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis dengan segenap hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih ini Penulis tujukan kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S.selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D selaku Ketua Program Studi Bahasa

Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S., MTCSOL selaku Sekretaris Program Studi

Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak T. Kasa Rullah Adha, S.S., MTCSOL selaku Dosen Pembimbing dan

Dosen Penasihat Akademik saya yang telah meluangkan waktunya dalam

mendukung dan membimbing Penulis dari awal hingga tahap akhir vi

Universitas Sumatera Utara penyelesaian penelitian ini. Tidak ada kata yang dapat mewakili rasa terima

kasih kepada beliau karena memberikan keluangan waktu serta masukan dan

arahan dalam penelitian ini.

5. Seluruh Dosen dan staf pengajar di Program Studi Bahasa Mandarin Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan

memberikan ilmu kepada Penulis selama masa perkuliahan.

6. Kedua orang tua yang Penulis sayangi, Ayahanda Fitri Huriyadi dan Ibunda

Sri Ulina Ginting yang telah mendidik Penulis serta tiada hentinya

memberikan doa, dukungan, semangat dan juga nasihat. Kepada Abang

Penulis, Reza, Fadhli dan Adik penulis Bintang yang senantiasa memberikan

motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

7. Sahabat terbaik yang Penulis sayangi yaitu Tiara Sari, Andinah Habibullah,

Julia Sutanti, Jefri Kennedy, Irfan Tamba, Reza Pratama, yang senantiasa

memberikan dukungan, semangat, nasihat, motivasi, serta arahan dalam

menyelesaikan skripsi.

8. Seluruh teman-teman Stambuk 2015 dan adik-adik Stambuk 2016, 2017, 2018

yang selama ini menjadi keluarga Penulis di Program Studi Bahasa Mandarin.

Dengan segala kerendahan hati Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dalam penyempurnaan materi kajian serta analisisnya. Akhirnya Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. vii

Universitas Sumatera Utara Medan, 1 Juli 2019

Penulis,

Syadza Ulina Huriyadi

150710047

viii

Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ...... i LEMBAR PERNYATAAN ...... iii ABSTRAK ...... iv ABSTRACT ...... v KATA PENGANTAR ...... vi DAFTAR ISI ...... ix DAFTAR TABEL...... xi BAB I PENDAHULUAN ...... 1 1.1 Latar Belakang ...... 1 1.2 Rumusan Masalah ...... 11 1.3 Batasan Masalah...... 12 1.4 Tujuan Penelitian ...... 12 1.5 Manfaaat Penelitian ...... 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 14 2.1 Konsep...... 14 2.1.1 Analisis ...... 14 2.1.2 Gaya Bahasa ...... 14 2.1.3 Gaya Bahasa dalam Bahasa Mandarin ...... 16 2.1.4 Lirik Lagu ...... 27 2.1.5 Latar Belakang Penyanyi ...... 28 2.2 Landasan Teori ...... 30 2.2.1 Teori Stilistika ...... 30 2.2.2 TeoriMakna Kontekstual ...... 31 2.3Tinjauan Pustaka ...... 31 BAB III METODE PENELITIAN ...... 34 3.1 Metode Penelitian...... 34 3.2 Data dan Sumber Data ...... 34

ix

Universitas Sumatera Utara 3.3 Metode Pengumpulan Data ...... 35 3.4 Metode Analisis Data ...... 35 BAB IV PEMBAHASAN ...... 37 4.1 Hasil ...... 37 4.2Pembahasan ...... 39 4.2.1 Jenis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Album Bedtime Stories Karya Jay Chou ...... 39 4.2.1.1 Gaya Bahasa Perumpamaan (比喻 Bǐyù) ...... 39 4.2.1.2 Gaya Bahasa Personifikasi (比拟 bǐnǐ ) ...... 53 4.2.1.3 Gaya Bahasa Niān Lián(拈连 niān lián) ...... 58 4.2.1.4 Gaya Bahasa Hiperbola (夸张 kuāzhāng) ...... 59 4.2.1.5 Gaya Bahasa Fǎngcí(仿词 fǎngcí) ...... 61 4.2.1.6 Gaya Bahasa Wǎnqū (婉曲 wǎnqū) ...... 62 4.2.1.7 Gaya Bahasa Paralisme (对偶 duì'ǒu) ...... 63 4.2.1.8 Gaya Bahasa Duìbǐ(对比 duìbǐ) ...... 64 4.2.1.9Gaya Bahasa Repetisi (反复 fǎnfù)...... 65 4.2.1.10Gaya Bahasa Penegasan (设问 shèwèn)...... 68 4.2.1.11Gaya Bahasa Erotesis (反问 fǎnwèn) ...... 69 4.2.1.12Gaya Bahasa Tònggǎn (痛感 tònggǎn) ...... 72 4.2.1.13Gaya Bahasa Jǐngcè (警策 jǐngcè) ...... 73 4.2.2 Jumlah Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Album Bedtime Stories Karya Jay Chou ...... 74 BAB V PENUTUP ...... 76 5.1 Simpulan ...... 76 5.2 Saran ...... 76 DAFTAR PUSTAKA ...... 78 LAMPIRAN x

Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL 4.1 Tabel Jumlah Data JenisGaya Bahasa...... 48 4.2 TabelJumlah Data JenisGaya Bahasa Dominan ...... 75

xi

Universitas Sumatera Utara BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah sastra dikenal dibeberapa kalangan pendidikan, khususnya di lingkungan universitas.Sastra merupakan sebuah karya seni.Istilah sastra hendaknya dibatasi pada seni sastra yang bersifat imajinatif, artinya segenap kejadian dan peristiwa yang dikemukakan dalam sastra bukanlah pengalaman jiwa atas yang sesungguhnya tetapi merupakan sesuatu yang dibayangkan saja (Rene Wellek dalam

Badrun 1983:16).Sastra merupakan suatu bentuk budaya yang universal. Sastra adalah karya seni yang dikarang menurut standar bahasa kesusastraan, penggunaan kata-kata yang indah, gaya bahasa, dan gaya bercerita yang menarik (Zainuddin,

1992:99).

Sastra menghasilkan sebuah karya yang disebut karya sastra. (

Damono,1984:1) mengatakan bahwa karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan.Karya sastra dianggap sebagai ekspresi dari sang pengarang untuk menyampaikan pesan-pesan moral melalui bahasa sehingga terlihat nyata bagi para penikmat sastra. Melalui karya sastra pengarang dapat dengan bebas berbicara tentang kehidupan yang dialami oleh manusia dengan berbagai peraturan dan norma-

1

Universitas Sumatera Utara norma dalam interaksinya dengan lingkungan sehingga dalam karya sastra terdapat makna tertentu tentang kehidupan.

Karya sastra adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia.Oleh sebab itu, sebuah karya sastra pada umumnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia.Kemunculan sastra dilatarbelakangioleh adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya (Sarjidu, 2004:2).

Sastra merupakan produk karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia dengan segala permasalahannya dan disampaikan atau diwadahi oleh bahasa yang khas dan mengandung nilai estetik.Sumardjo & Saini (1997: 3-4) menyatakan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.Sehingga sastra memiliki unsur-unsur berupa pikiran, pengalaman, ide, perasaan, semangat, kepercayaan (keyakinan), ekspresi atau ungkapan, bentuk dan bahasa.

Karya sastra memiliki unsur utama yaitu bahasa.Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.Atau alat untuk beriteraksi dan berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.Bahasa mampu memberikan keindahan pada hasil pola pikir manusia dalam bentuk karya sastra.Dalam karya

2

Universitas Sumatera Utara sastra terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keindahannya, antara lain gaya bahasa di dalamnya.

Gaya adalah cara khas pengungkapan seseorang. Hal ini tercermin dalam cara pengarang menyusun dan memilih kata-kata, dalam memilih tema, memandang tema atau meninjau persoalan, kesimpulannya gaya mencerminkan pribadi pengarangnya.

Gaya bahasa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, diri sendiri, lingkungan, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.

Menurut Achmadi (1988:155-156) gaya bahasa adalah kualitas visi, pandangan seseorang, karena merefleksikan cara seorang pengarang memilih dan meletakkan kata-kata dan kalimat-kalimat dalam mekanik karangannya. Gaya bahasa menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, misalnya kesan baik ataupun buruk, senang, tidak enak, dan sebagainya yang diterima pikiran dan perasaan karena pelukisan tempat, benda-benda, suatu keadaan atau kondisi tertentu.

Pada stilistika, gaya bahasa merupakan ruang lingkup yang ada di dalamnya, yang berisi bahasa, karya sastra, karya seni dan bahasa seharihari dapat dikatakan pusat perhatian stilistika ada pada bahasa yang ada di dalamnya, yaitu pemilihan katanya. Menurut Ratna (2009:167) secara definisi stilistika adalah ilmu yang berkaitan dengan gaya dan gaya bahasa, tetapi pada umumnya lebih mengacu kepada gaya bahasa. Dalam bidang bahasa dan sastra stilistika berarti cara-cara penggunaan bahasa yang khas sehingga menimbulkan efek tertentu yang berkaitan dengan aspek-

3

Universitas Sumatera Utara aspek keindahan. Dari penggunaan bahasa itulah pengarang akan memiliki ciri khas pada setiap karya sastranya.

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan suatu kebutuhan yang vital dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.Tarigan (1985:5) mengemukakan bahwa “gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek pembicaraan dengan jalan membandingkan sesuatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum”. Manusia adalah makhluk sosial, dimana makhluk sosial memerlukan bahasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara berkomunikasi, baik itu kebutuhan moral dan non moral.

Komunikasi dapat ekspresikan dengan perasaan-perasaan kita melalui pesan-pesan non verbal salah satunya adalah menyampaikannya dengan musik.

Musik adalah salah satu cara paling efektif dalam mengekspresikan perasaan.

Menurut Sloboda (Djohan, 2003:7) perasaan manusia terikat dengan bentuk musik, karena terdapat konsistensi dalam merespon musik dan secara relatif memberikan cerminan pada lingkungan yang sama. Musisi dan pencipta lagu sebagai komunikator, mencoba menyampaikan suatu pesanpesan tertentu kepada komunikan, dalam hal ini adalah khalayak yang mendengarkan musik tersebut.Banyak jenis-jenis pesan yang dapat disampaikan melalui musik.Kesedihan, kesenangan, rasa cinta, sampai pesan-pesan yang cenderung bersifat sindiran dapat dimasukkan ke dalam sebuah musik.Musik memiliki tata bahasa, ilmu kalimat dan retorik.Elemen "kata" pada bahasa adalah materi yang mempunyai makna tetap atau konkret, sedangkan

4

Universitas Sumatera Utara "nada" pada musik bersifat absurd dan hanya bermakna ketika dia berada di antara nada-nada yang lainnya. Fungsi yang dimiliki musik sangatbesar dalam kehidupan manusia, musik bisa menjadi hiburan, pendidikan dan kesehatan, serta juga bagian dari kegiatan ritual keagamaan.

Musik adalah perpaduan dari beberapa jenis alat musik yang dikombinasikan menjadi satu sehingga menimbulkan bunyi yang harmonis dan menarik untuk didengar. Dengan kata lain musik mewakili nada, ritme yang mengalun secara teratur.

Terciptanya musik dapat terjadi karena faktor dorongan dari politik, kondisi sosial masyarakat, menunjukkan rasa bersyukur dan perekonomian masyarakat.Sehingga musik dan masyarakat adalah elemen yang sulit untuk dipisahkan, sebab masyarakat membutuhkan musik sedangkan musik itu tercipta karena diciptakan oleh manusia sendiri.

Lirik lagu merupakan suatu genre sastra, dikarenakan adanya kemiripan unsur yang ada dengan unsur yang dimiliki oleh puisi, sehingga dapat dikatakan bahwa lirik lagu dan puisi adalah sama. Hanya saja penambahan musiklah yang membedakan lagu dengan puisi yang tidak dimusikalisasikan.Lirik termasuk dalam genre sastra imajinatif.Setiap lirik lagu yang telah dibuat pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada masyarakat sebagai pendengarnya.Kita biasa mengartikan puisi sebagai karya sastra pendek yang menceritakan sesuatu dengan bahasa kiasan. Dalam puisi terdapat kepadatan dan konsentrasi lebih tinggi dari pada prosa

(Pradopo,1995:11). Sama halnya dengan puisi, lirik lagu juga mempunyai kepadatan

5

Universitas Sumatera Utara dan konsentrasi lebih tinggi di bandingkan dengan prosa. Menurut Pradopo (1995:7), puisi itu mengekspresikan pemikiran dan membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Dengan persamaan antara puisi dan lirik lagu dapat di pahami bahwa, lirik lagu juga merupakan sebuah puisi.Teeuw

(dalam Pradopo, 2005:5) juga mengungkapkan bahwa pembaca juga berhak menentukan karya sastra itu puisi atau buka dengan mengamati ciri-ciri di dalamnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, lirik lagu dapat dikaji dengan menggunakan teori-teori dan metode yang sama dengan puisi. Dalam lirik lagu juga terdapat pemilihan penggunaan bahasa yang digunakan untuk mendapatkan atau menghasilkan suatu karya yang memiliki nilai keindahan.Pemilihan penggunaan bahasa dapat menentukan tingkat keindahan kata, frase dan kalimat dalam karyanya.

Penggunaan bahasa sangat penting dalam proses penyampaian pesan. Secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan.Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang bisa diimajinasikan, yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa.Lirik dalam lagu menggunakan bahasa dengan tujuan agar lagu tersebut bisa diterima dan dimaknai oleh pendengar. Lagu diaransemen sedemikian rupa agar lebih menarik dan proses penyampaian pesannya dapat menjadi lebih efektif, maka ditambahkan cuplikan video klip lagu tersebut yang telah disesuaikan dengan lirik lagu. Hal ini agar masyarakat dapat lebih terbantu memaknai pesan yang ingin disampaikan oleh pencipta lagu setelah adanya video klip dalam lirik lagu yang dilantunkan tersebut.

6

Universitas Sumatera Utara Banyak penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu digunakan oleh seorang penulisnya, yang bertujuan untuk memperindah lirik lagunya. Penggunaan bahasa yang khas atau gaya bahasa oleh pengarang tentu memiliki fungsi tertentu. Al-Ma’ruf

(2009:15-16) mengungkapkan bahwa fungsi gaya bahasa ada empat, antara lain:

1. Meninggikan selera, artinya dapat meningkatkan minat pembaca atau

pendengar untuk mengikuti apa yang disampaikan pengarang atau pembicara.

2. Mempengaruhi atau meyakinkan pembaca atau pendengar, artinya dapat

membuat pembaca semakin yakin dan mantap terhadap apayang disampaikan

pengarang atau pembicara.

3. Menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, artinya dapat membawa pembaca

hanyut dalam suasana hati tertentu, seperti kesan baik atau buruk, perasaan

senang atau tidak senang, benci, dan sebagainya setelah menangkap apa yang

dikemukakan pengarang.

4. Memperkuat efek terhadap gagasan, yakni dapat membuat pembaca terkesan

oleh gagasan yang disampaikan pengarang dalam karyanya.

Gaya bahasa dalam bahasa mandarin cukuplah banyak. Pada lagu mandarin banyak liriknya yang menggunakan gaya bahasa. Disini penulis hanya mengambil beberapa contoh dari gaya bahasa yang terdapat pada lagu mandarin misalnya gaya bahasa perumpamaan 比喻 (bǐyù). Menurut Huang dan Liao (2008) gaya bahasa 比

7

Universitas Sumatera Utara 喻 (bǐyù) menggunakan objek yang berbeda tetapi mempunyai kesamaan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu logika. Gaya bahasa personifikasi 比拟

(bǐnǐ), gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Kemudian ada gaya bahasa 夸 张 (kuāzhāng), gaya bahasa yang melebih-lebihkan keberadaan dari suatu benda atau orang tersebut, termasuk gaya kiasan untuk menyatakan suatu benda, hal atau peristiwa dengan cara melebih- lebihkannya.

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa 比喻 (bǐyù) yang terdapat dalam lirik lagu

Lover from Previous Life 《前世情人》Qiánshì qíngrénkarya Jay Chou pada gaya bahasa 比喻 (bǐyù) seperti berikut ini:

1. 我會當妳晝夜騎士。 Wǒ huì dāng nǎi zhòuyè qíshì. Saya akan menjadi ksatria larut malam.

Pada lirik lagu di atas berarti kata “saya” sebagai manusia mengubah objek menjadi “ksatria” saat malam hari.

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa 比拟(bǐnǐ)yang terdapat dalam lirik lagu “Lover from Previous Life" (前世情人 Qiánshì qíngrén)karya Jay Chou pada gaya bahasa 比拟(bǐnǐ)seperti berikut ini: 8

Universitas Sumatera Utara 1. 讓花朵為你吟遊的魔術師。 Ràng huāduǒ wèi nǐ yínyóu de móshù shī Biarkan bunga menjadi penyihir yang berenang 2. 夏日在玉米齒縫中游盪。 Xià rì zài yùmǐ chǐ fèng zhōng yóudàng Musim panas berkeliaran di kebun jagung

Pada lirik lagu contoh 1 berarti bunga menjadi penyihir yang berenang seolah olah layaknya manusia yang berenang, karena bunga berubah menjadi penyihir yang seperti manusia. Pada lirik lagu contoh 2 musim panas berkeliaran seolah olah manusia yang sedang berkeliaran. Karena musim panas menyeluruh pada kebun jagung layaknya manusia yang memenuhi kebun jagung.

Gaya bahasa dalam lirik lagu harus dibuat semenarik mungkin, sehingga masyarakat dapat terpengaruh oleh kata kata yang tedapat pada lagunya melalui gaya bahasa tersebut. Gaya bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam penciptaan lagu. Penggunaan gaya bahasa dalam lagu sesuaikan dengan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat lagu, senang, sedih, suka ataupun duka yang ingin disampaikan melalui kiasan gaya bahasanya.

Di Indonesia lagu Mandarin sangat digemari oleh masyarakat keturunan

Tionghoa saja, tetapi sekarang tak hanya digemari oleh masyarakat keturunan

Tionghoa tetapi juga masyarakat pribumi. Pada zaman Orde Baru semua hal yang berkaitan dengan Tiongkok dilarang keras untuk dipublikasikan di depan umum termasuk lagu Mandarin. Lagu Mandarin saat itu hanya beredar di kalangan terbatas.

Di tahun 90-an beberapa musisi atau produser Indonesia tergerak untuk

9

Universitas Sumatera Utara memperkenalkan lagu-lagu Mandarin dalam bahasa Indonesia, maka diciptakanlah lagu Mandarin yang diubah ke dalam bahasa Indonesia terutama lagu-lagu Mandarin yang berasal dari Hong Kong dan Taiwan. Lagu merupakan rangkaian katakata yang dilantunkan dengan nada-nada tertentu serta diiringi dengan lantunan alat musik.

Lagu adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi,membaca, dsb)(KBBI, 2001:624). Lirik lagu Mandarin yang diubah oleh para musisi Indonesia ke dalam bahasa Indonesia pada umumnya tidak sama dengan terjemahan aslinya.

Penelitian ini menganalisis gaya bahasa lirik lagu penyanyi 周杰倫

(Zhōujiélún: Jay Chou), karena terdapat banyak gaya bahasa dalam setiap lirik lagunya. 周杰倫 (Zhōujiélún: Jay Chou) adalah penyanyi dan actor yang lahir di

Taipei, Taiwan pada 18 Januari 1979. Pada tahun 2000, Jay merilis album pertamanya yang berjudul "Jay". Pada saat peluncuran albumnya Bedtime Stories sebagai album terbaru yang rilis langsung menjadi hits di top chart musik Taiwan dan

China berjudul Bu Kai (不該). Lagu ini merupakan kolaborasi perdana 周杰倫

(Zhōujiélún: Jay Chou) dengan A-Mei. A-Mei adalah penyanyi dan produser rekaman Taiwan, ia juga sering disebut “Ratu Mandapop”. Album ini juga dilengkapi dengan Soundtrack film Hollywood Now You See Me, dinyanyikan oleh 周杰伦

(Zhōujiélún: Jay Chou). Album ini terinspirasi dari ide rumah tangga 周杰伦

(Zhōujiélún: Jay Chou). Dimana dia menyambut anak perempuan pertama mereka

10

Universitas Sumatera Utara bernama Hathaway. Lagu berjudul 前世情人 (Qian Shi Qing Ren ) dituliskan 周杰伦

(Zhōujiélún: Jay Chou) untuk Hathaway.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil objek penelitian yang berkaitan dengan gaya bahasa pada album yang berjudul “Analisis Gaya Bahasa

Pada Album Lagu Bedtime Stories Karya Jay Chou”. Pada album ini terdapat 10 lagu yang akan dianalisis penulis sudah cukup untuk melakukan penelitian analisis pada gaya bahasa yang terdapat pada lirik-lirik lagu tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas perlu adanya rumusan masalah agar kajiannya lebih fokus dan mendalam untuk menghindari penguraian yang terlalu luas, maka peneliti membatasi permasalahan pada :

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana jenis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu pada album

Bedtime Stories karya Jay Chou?

2. Apa gaya bahasa yang dominan pada lirik lagu pada album Bedtime Stories

karya Jay Chou?

11

Universitas Sumatera Utara 1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, perlu adanya pembatasan masalah agar skripsi ini lebih focus dan terarah. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan kepada jenis gaya bahasa dan gaya bahasa yang paling dominan yang terdapat dalam lirik lagu pada lagu Bedtime Storieskarya Jay Chou.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan jenis gaya bahasa apa saja yang terdapat dalam lirik lagu

pada album Bedtime Stories karya Jay Chou.

2. Mengelompokkan gaya bahasa yang dominan dalam lirik lagu pada album

Bedtime Stories karya Jay Chou.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dalam penulisan tentang analisis gaya bahasa ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai model analisis linguistik dengan fokus penelitian pada gaya bahasa serta jenis-jenis gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu.

12

Universitas Sumatera Utara 2. Manfaat Praktis

Secara praktis manfaat yang didapatkan adalah :

1. Bagi peneliti,dapat menambah pemahaman mengenai pembelajaran gaya

bahasa pada lirik lagu.

2. Bagi pembaca, dapat memberikan pembelajaran gaya bahasa yang telah

dijelaskan oleh peneliti.

3. Dapat digunakan sebagai acuan untuk dikembangkan pada penelitian

selanjutnya.

13

Universitas Sumatera Utara BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut (KBBI, 2002:588) konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apa saja yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami suatu hal lain. Adapun konsep-konsep yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

2.1.1 Analisis

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Salim, 2002), menjabarkan pengertian analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).”

2.1.2 Gaya Bahasa

Menurut Achmadi (1988:155-156) gaya bahasa adalah kualitas visi, pandangan seseorang, karena merefleksikan cara seorang pengarang memilih dan meletakkan kata-kata dan kalimatkalimat dalam mekanik karangannya. Gaya bahasa menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, misalnya kesan baik ataupun buruk, senang, tidak enak, dan sebagainya yang diterima pikiran dan perasaan karena pelukisan tempat, benda-benda, suatu keadaan atau kondisi tertentu.

14

Universitas Sumatera Utara Menurut (Keraf, 2006:113), “gaya bahasa dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa)”. Gaya bahasa sering digunakan masyarakat dalam berkomunikasi baik secara lisan dan tulisan. Tujuan gaya bahasa adalah membuat percakapan atau tulisan menjadi bermakna sehingga tidak terkesan datar dan membosankan. Dalam (Tarigan, 1985:5) dinyatakan bahwa gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal yang lebih umum.

Secara leksikologis yang dimaksud dengan gaya bahasa, yakni: (i) pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis; (ii) pemakai ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu; (iii) keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra (Depdikbud dalam pateda 2001:233). Gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca.Kata retorik berasal dari bahasa Yunani rhetor yang berarti orator atau ahli pidato. Pada masa Yunani kuno retorik merupakan bagian penting dari suatu pendidikan dan oleh karena itu aneka ragam gaya bahasa sangat penting atau harus dikuasai oleh orang-orang Yunani dan Romawi yang telah memberi nama bagi aneka seni persuasi ini.

(Huáng dan Liào, 1997:208) dalam Citra (2015), menyatakan bahwa gaya bahasa memiliki tiga makna, yaitu:

15

Universitas Sumatera Utara 1. Gaya bahasa merupakan teknik, cara, dan aturan dalam menggunakan bahasa;

2. Gaya bahasa pada saat berbicara dan menulis karya sastra berfungsi untuk

mengatur tingkah laku bahasa, dikenal sebagai kegiatan retoris;

3. Gaya bahasa merupakan salah satu cara untuk memperkuat ekspresi dan

perasaan penulis pada hasil karya sastra. Dengan menggunakan gaya bahasa

dalam karya sastra atau kegiatan komunikasi akan menambah ketertarikan

dari pembaca atau lawan bicara kita dalam berkomunikasi.

2.1.3 Gaya Bahasa dalam Bahasa Mandarin

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240)dalam buku xiàndài hànyǔ diuraikan ada dua puluh satu macam gaya bahasa pada bahasa Mandarin. Antara lain :

1. Gaya Bahasa Perumpamaan (比喻 Bǐyù)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa Bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Contoh (1) : 他动也不动,彷如石像。 Tā dòng yě bù dòng, fǎng rú shíxiàng. Dia tidak bergerak seperti patung batu.

16

Universitas Sumatera Utara Contoh di atas merupakan gaya bahasa simile (míngyì). Dia sebagai noumenon (běntǐ), “patung batu” sebagai pembanding (yùtī), “seperti” sebagai kata banding (yùcí). Dalam hal ini dia disamakan seperti batu karena memiliki sifat yang sama yaitu tidak bergerak atau diam.

2. Gaya Bahasa Personifikasi (比拟 Bǐnǐ )

Bǐnǐ dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai gaya bahasa personifikasi.

Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan

(Keraf, 2004:142). Personifikasi (penginsanan) merupakan suatu corak khusus dari metafora yang mengiaskan benda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara seperti manusia (Keraf, 2009:140).Bǐnǐ yaitu menggambarkan benda mati seolah-olah memiliki karakteristik seperti layaknya manusia.

Contoh (2) :

花儿在微风中点头。 Huā er zài wéifēng zhōng diǎntóu. Bunga sedang mengangguk dalam angin.

Contoh di atas merupakan gaya bahasa personifikasi. Kata “ mengangguk” biasanya dilakukan oleh manusia. Dalam contoh di atas, bunga seolah-olah seperti layaknya manusia.

17

Universitas Sumatera Utara 3. Gaya Bahasa jièdài (借代 jièdài)

Menurut (Huáng dan Liào 1991:248), gaya bahasa jièdài adalah gaya bahasa yang tidak langsung menyebutkan nama ataupun objek yang dimaksud, melainkan meminjam nama-nama yang berhubungan erat dengan hal tersebut untuk menggantikannya.

Contoh (3) :

巾帼不让须眉。 Jīnguó bù ràng xūméi Wanita baik, sebaik lelaki.

巾帼(Jīnguó) pada contoh di atas menjelaskan wanita 须眉(xūméi) pada contoh di atas menjelaskan pria 4. Gaya Bahasa niān lián(拈连 niān lián)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:250), Gaya Bahasa niān lián adalah gaya bahasa yang memanfaatkan kata yang digunakan pada benda atau hal A dan digunakan secara termapil pada benda atau hal B. Benda atau hal A pada umumnya adalah benda konkret, peletakannya kebanyakan didepan. Sedangkan benda atau hal

B pada umumnya adalah benda atau hal abstrak peletakannya kebanyakan di belakang.

Contoh( 4) :

不新鲜的米饭和腐烂的蔬菜能排干我的肉,但不能控制我的骨头。 Bù xīnxiān de mǐfàn hé fǔlàn de shūcài néng pái gàn wǒ de ròu, dàn bùnéng kòngzhì wǒ de gǔtou.

18

Universitas Sumatera Utara Nasi basi dan sayur busuk, dapat menguruskan dagingku, tetapi tidak dapat menguruskan tulangku.

5. Gaya Bahasa Hiperbola (夸张kuāzhāng)

Kuāzhāng adalah gaya bahasa yang sengaja membesar-besarkan ataupun mengecil-ngecilkan sebuah deskripsi terhadap orang, hewan maupun benda (Huáng dan Liào, 1991:253).

Contoh (5) :

蜀道之难,难于上青天。 Shǔ dào zhī nán, nányú shàng qīngtiān. Jalur Sichuan sulit, sulit daripada naik ke langit biru.

Contoh di atas menggunakan gaya bahasa hiperbola (kuāzhāng). Dari kalimat di atas mendeskripsikan sampai ke jalur Sichuan lebih sulit daripada naik ke langit biru.Pernyataan tersebut melebih-lebihkan.Karena pada dasarnya hanya ingin menyatakan untuk sampai ke jalur Sichuan sangat sulit.

6. Gaya Bahasa shuāngguān(双关 shuāngguān)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:256), gaya bahasa shuāngguān adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang mempunyai pelafalan dan makna yang sama, yang bermaksud supaya pembaca dapat memperhatikan makna luar dan makna dalam sebuah kalimat.

Contoh (6) :

(a) 东边日出西边雨,道是无晴还有晴。 Dōngbian rì chū xī biān yǔ, dào shì wú qíng hái yǒu qíng. Sebelah timur terbit matahari sebalah barat turun hujan, sebenarnya tidak ada yang lebih cerah dari yang cerah

19

Universitas Sumatera Utara

(b) 分析:“晴”表面上是说晴雨的“晴”,暗中却又是在说情感的“情”,一 语相关。 Fēnxī: “Qíng” biǎomiàn shàng shì shuō qíngyǔ de “qíng”, ànzhōng què yòu shì zài shuō qínggǎn de “qíng”, yī yǔ xiāngguān.

Kata 晴(Qíng) yang dimaksudkan untuk ungkapan 晴雨(qíngyǔ) yaitu hujan yang turun pada saat hari cerah, sedangkan 晴(Qíng) yang kedua dimaksudkan adalah

情感(qínggǎn) yaitu perasaaan.

7. Gaya bahasa fǎngcí(仿词fǎngcí)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:258), gaya bahasa fangci merupakan gaya bahasa yang menurut kebutuhan penyampaian, mengubah salah satu morfem kata dari kalimat yang telah ada dengan kata yang nada atau bacaannya sama dan menciptakan kata yang baru sesuai dengan kebutuhan ekspresi.

Contoh (7) :

自信力,他信力,先发制人,后发制人等。 Zìxìn lì,tā xìn lì, xiānfāzhìrén,hòufāzhìrén děng. Dia adalah seorang yang percaya diri, menyerang pertama, dan seterusnya.

Kata 自信力(Zìxìn lì) ungkapan untuk kepercayaan yang tinggi, sedangkan 他

信力(tā xìn lì) untuk menguatkan gagasan yang terdapat dalam kalimat tersebut.

8. Gaya Bahasa Ironi (反语 fǎnyǔ)

Fǎnyǔ dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai gaya bahasa ironi. Ironi adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sindiran halus (Keraf, 1986:143). Ironi merupakan suatu acuan yang ingin mengatakan sesuatu dengan makna atau maksud

20

Universitas Sumatera Utara berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian katanya. Ironi adalah gaya bahasa yang bermakna tidak sebenarnya dengan tujuan untuk menyindir.

Contoh (8) :

这么香你的身体,连人没接近你。 Zhème xiāng nǐ de shēntǐ, lián rén méi jiējìn nǐ. Wangi sekali bau badanmu.Tak ada satu orangpun yang tahan berada didekatmu.

Kalimat “Wangi sekali bau badanmu” merupakan sindiran halus untuk orang

yang memiliki bau badan tak sedap.

9. Gaya Bahasa wǎnqū (婉曲 wǎnqū)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:262), gaya bahasa wǎnqū adalah gaya bahasa yang sengaja tidak menyatakan sesuatu secara terang-terangan, melainkan meminjam beberapa hal atau objek yang sesuai dengan makna tersebut untuk mengemukakan hal tersebut secara halus atau tidak langsung.

Contoh (9) :

为他的错误,那位省长曾经释放了。 Wèi tā de cuòwù, nà wèi shěng zhǎng céngjīng shìfàngle. Pejabat itu dibebas tugaskan karena kesalahannya.

10. Gaya Bahasa Paralisme (对偶 duì'ǒu)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:264), gaya bahasa duì'ǒu atau dalam bahasa

Indonesia disebut sebagai gaya bahasa paralelisme adalah gaya bahasa yang menggunakan kelompok kata, atau kalimat yang bentuknya sama atau mirip, jumlah hurufnya sama, artinya sangat berkaitan erat dibariskan secara seimbang kiri dan kanan untuk menyatakan maksud yang sama atau berlawanan. Gaya bahasa ini 21

Universitas Sumatera Utara mempunyai sifat mengekspresikan, mudah dihafal dan dibaca, oleh karena itu gaya bahasa ini banyak di pergunakan dalam karangan.

Contoh (10) :

天有多高,山有多高。 Tiān yǒu duō gāo, shān yǒu duō gāo. Langit banyak yang tinggi, gunung banyak yang tinggi.

11. Gaya bahasa Páibǐ(排比 Páibǐ)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:266), gaya bahasa Páibǐadalah gaya bahasa yang menggunakan struktur kata dan kalimat yang sama atau hampir sama, jumlah yang sama dan merupakan dua kalimat pendek yang mempunyai ikatan erat dalam arti kalimat tersebut.

Contoh (11) :

一把刀一直磨越来越锋利,人越学习越理解。 Yī bǎ dāo yīzhí mó yuè lái yuè fēnglì, rén yuè xuéxí yuè lǐjiě. Pisau akan semakin tajam jika sering diasah, orang semakin belajar maka semakin paham.

12. Gaya bahasa céngdì(层递 céng dì)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:269), gaya bahasa céngdì adalah gaya bahasa yang menyampaikan sebuah kebenaran berdasarkan hubungan logika suatu objek, yang mempunyai struktur yang sama serta semakin melonjak dan semakin merosot.

Contoh (12) :

保卫家乡!保卫黄河!保卫华北!保卫全中国! Bǎowèi jiāxiāng! Bǎowèi huánghé! Bǎowèi huáběi! Bǎowèi quán zhōngguó! Lindungi keluarga, lindungi sungai huang, lindungi rakyat, lindungi Tiongkok!

22

Universitas Sumatera Utara Pada kalimat di atas, 保卫 (Bǎowèi) yang pertama digunakan untuk melindungi bagian kelompok terkecil dari kehidupan yaitu keluarga, selanjutnya melindungi sungai Huang yang merupakan sumber kehidupan, 保卫 (Bǎowèi) yang ketiga melindungi bagian dari kehidupan yaitu masyarakat dan terakhir untuk melindungi negara.

13. Gaya bahasa dǐngzhēn(顶真 dǐngzhēn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:270), gaya bahasa dǐngzhēn adalah gaya bahasa yang menggunakan kosakata yang digunakan pada ujung kalimat pertama untuk dijadikan kosakata pembuka kedua sehingga kalimat pertama dan kalimat kedua menyambung terus.

Contoh (13) :

归来见天子,天子坐明堂。 Guīlái jiàn tiānzǐ, tiānzǐ zuò míngtáng. Dia telah kembali ke asalnya, kembali untuk mencari sebuah inspirasi. 14. Gaya bahasa huíhuán(回环 huíhuán)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:272), gaya bahasa huíhuán adalah gaya bahasa yang menggunakan kata yang sama atau hampir sama tetapi uraiannya berbeda dan digunakan berkali-kali dalam sebuah kalimat.

Contoh (14) :

好人不想吵架,喜欢吵架的人是不好的人。 Hǎorén bùxiǎng chǎojià, xǐhuān chǎojià de rén shì bù hǎo de rén. Orang yang baik tidak akan berdebat, orang yang berdebat tidak akan baik.

23

Universitas Sumatera Utara 15. Gaya bahasa duìbǐ(对比 duìbǐ)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:273), gaya bahasa duibi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal atau kejadian yang sama atau sebaliknya dari dua sisi.

Contoh (15) :

从开始哭着嫉妒,到最后笑着羡慕。 Cóng kāishǐ kūzhe jídù, dào zuìhòu xiàozhe xiànmù. Pada awalnya menangis dalam kekaguman, pada akhirnya tersenyum dalam kecemburuan.

Contoh di atas merupakan gaya bahasa antitesis (duìbǐ). Dalam kalimat di atas menggabungkan kalimat berlawanan yaitu “pada awalnya” dengan “pada akhirnya”,

“tersenyum” dengan “menangis” dan “kecemburuan” dengan kekaguman” yang masing-masing membandingkan dua hal tidak sama.

16. Gaya bahasa yìngchèn(映衬 yìngchèn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:274), gaya bahasa yìngchèn adalah gaya bahasa yang menggunakan suatu hal atau kejadian yang sama atau sebaliknya untuk mendamping objek tertentu demi menonjolkan sifat-sifatnya.

Contoh (16) :

教室里安静极了,只能听见大家的笔划过卷子时的沙沙声。 Jiàoshì lǐ ānjìng jíle, zhǐ néng tīngjiàn dàjiā de bǐhuàguò juàn zǐ shí de shāshā shēng. Didalam kelas sangat tenang, hanya mendengar suara- suara goresan dari pensil.

24

Universitas Sumatera Utara 17. Gaya bahasa repetisi (反复 fǎnfù)

Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah, 2008:322).

Contoh (17) :

沉默呵,沉默!不在沉默中爆发,就在沉默中灭亡。 Chénmò ā, chénmò! Bùzài chénmò zhōng bàofā, jiù zài chénmò zhōng mièwáng. Oh diam, diam !tidak ada meledak dalam diam, hanya ada binasa dalam diam.

Contoh di atas merupakan gaya bahasa repetisi (fǎnfù). Dalam kalimat tersebut terdapat pengulangan kata “diam”.Pengulangan tersebut lebih menekankan kata diam untuk memperkuat efek terhadap gagasan.

18. Gaya bahasa penegasan (设问 shèwèn)

Menurut (Huáng dan Liào 1991:280), gaya bahasa penegasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan isi, sengaja mengajukan sebuah pertanyaan dan menjawabnya sendiri. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian orang untuk memperhatikan serta memikirkan pertanyaan yang diajukan.

Contoh (18) :

问苍茫大地,谁主沉浮? Wèn cāngmáng dàdì, shéi zhǔ chénfú? Bertanya tentang daratan yang luas, siapa yang menguasai-Nya ?

25

Universitas Sumatera Utara 19. Gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn)

Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

Contoh (19) :

懒惰下去,怎么能幸福? Lǎnduò xiàqù, zěnme néng xìngfú? Bagaimana kau akan hidup lebih baik jika kau terus bermalas-malasan?

20. Gaya bahasa tònggǎn (痛感 tònggǎn)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:283), gaya bahasa tònggǎn adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu hal atau kejadian yang berhubungan dengan suatu indera untuk dikenakan pada indera lain.

Contoh (20) :

你的话这么锋利。 Nǐ dehuà zhème fēnglì. Kata-kata yang anda ucapkan sungguh pedas.

21. Gaya bahasa jǐngcè (警策 jǐngcè)

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:285), gaya bahasa jǐngcè adalah gaya bahasa yang membuat sebuah kata atau kalimat menjadi lebih mudah dimengerti, mempunyai makna yang dalam dan bersifat filosofis.

Contoh (21) :

26

Universitas Sumatera Utara 时常锻炼,提高能力。不常锻炼,断了能力。 Shícháng duànliàn, tígāo nénglì.Bù cháng duànliàn, duànle nénglì. Berlatih setiap hari, meningkatkan kemampuan.Tidak berlatih, kemampuan akan hilang.

2.1.4 Lirik Lagu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwa lagu adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan, sebagainya.

Menurut Soeharto (1992:86), lagu (musik) adalah seni pengungkapan gagasan melalui suara atau bunyi yang unsur dasarnya berupa irama, melodi harmonisasi, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Namun dalam penyajian cenderung terpadu pada unsur bahasa, gerak, dan berbagai yang dianggap mendukung.bentuk ekspresif emotif tersebut diwujudkan dalam bunyi dan kata. Menurut Haryanta (2012:154) karya sastra (puisi) adalah curahan perasaan pribadi dan susunan kata sebuah nyanyian atau serangkaian kata yang membentuk sebuah lagu.Sementara, menurut Waluyo (2002:1), puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kiasan atau imajinatif.

Lirik lagu diciptakan oleh penyair atau penulis lirik bertujuan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya tentang suatu hal baik yang sudah dilihat, didengar maupun dialami.Seperti halnya puisi, bahasa lirik lagu juga bersifat padat, singkat, berirama, dan memiliki kata-kata kiasan.Dengan persamaan.Antara puisi dan lirik lagu, dapat dipahami bahwa lirik lagu dapat disebut juga sebagai puisi.Lirik lagu

27

Universitas Sumatera Utara memiliki kesamaan dengan puisi tetapi hanya saja dalam lirik lagu juga mempunyai kekhususan tersendiri karena penuangan ide lewat lirik lagu diperkuat dengan musik yang disesuaikan dengan lirik lagu dan warna suara penyanyinya.Lirik lagu juga merupakan susunan/rangkaian kata yang bernada.Lirik lagu memang tidak semudah menyusun karangan, namun dapat diperoleh dari berbagai inspirasi.Inspirasi itu sendiri dapat diperoleh dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.Seumpama pengalaman saat kita jatuh cinta, sedih, dan bahagia.

2.1.5 Latar Belakang Penyanyi

周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) adalah penyanyi dan actor yang lahir di Taipei,

Taiwan pada 18 Januari 1979. Pada tahun 2000 Jay merilis album pertamanya yang berjudul "Jay", pada saat peluncuran, albumnya yang terakhir ini langsung menjadi hit. Sejak album pertamanya populer 周杰伦 (Zhōujiélún: Jay Chou) teratur mengeluarkan album setiap tahun. Album-albumnya mendapat perhatian besar di antara Chinese International-Community Speaking (termasuk China daratan, Taiwan,

Hongkong, Malaisya, Philiphina, Singapura, Thailand dan Indonesia).

Pada tahun 2005, 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) melakukan debutnya dalam dunia akting melalui film Initial D, sebuah seri manga yang populer di Jepang yang diangkat ke layar lebar. Di sana ia berperan sebagai tokoh utamanya, Takumi

Fujiwara, dalam film itu 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) mampu menampilkan bakat aktingnya yang juga luar biasa, akhirnya 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) mendapatkan

28

Universitas Sumatera Utara penghargaan sebagai pendatang baru terbaik pada 42nd Golden Horse Award untuk perannya di Initial D. Secara berturut-turut, 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) mulai banyak muncul di layar lebar, yaitu dalam film kolosal Curse of Golden Flower bersama Chow Yun Fat dan Gong Li yang dirilis tahun 2006, juga dalam film drama romantis yang dibintangi dan disutradarai olehnya sendiri, "" yang dirilis tahun

2007.

Kemudian Jay merilis film komedi olahraga Kung-Fu Dunk pada tahun 2008.

Dalam film yang dibintanginya, 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) selalu mengarang lagu dan menyanyikannya untuk soundtrack film tersebut. Bahkan dalam salah satu film aksi terbaru "Fearless", yang dibintangi oleh superstar kung fu, Jet Li, 周杰伦

(Zhōujiélún: Jay Chou) juga diminta mengarang dan menyanyikan soundtrack dari film tersebut.

Album 周杰伦(Zhōujiélún: Jay Chou) antara lain, Jay (杰倫), Fantasy (范特

西), (八度空間), Yeh Hui-mei (葉惠美), Common Jasmin

Orange (七里香), November's Chopin (11 月的蕭邦), (依然范特西),

On the Run! (我很忙), Capricorn (魔杰座), The Era (跨時代), Wow!(驚嘆號), Opus

12 (十二新作), Aiyo, Not Bad (哎呦,不錯哦), dan Jay Chou's Bedtime Stories (周

杰倫的床邊故事).

29

Universitas Sumatera Utara 2.2 Landasan Teori

Landasan teori dalam sebuah karya seperti penelitian ini adalah suatu hal yang sangat mendasar. Sebab melalui teori inilah akan melangkah ke arah pembahasan yang lebih jauh. Antara teori yang digunakan dengan masalah yang akan dibahas harus memiliki hubungan yang sangat erat. Dengan demikian, teori yang digunakan sebagai landasan mendukung sepenuhnya pemecahan masalah yang dimaksudkan.

2.2.1 Teori Stilistika

Kata stilistika secara etimologis berasal dari Bahasa Inggris yang dikenal dengan istilah stylistic.Kata stylistic berasal dari dua kata, yaitu kata style dan kata istic.Kata style berarti gaya sedangkan kata istic berarti ilmu. Jadi kata Stylistic dalam bahasa Inggrisnya dapat diartikan sebagai Ilmu Gaya (Gaya Bahasa).

Nurgiyantoro (1995:290) membuat simpulan bahwa unsur gaya bahasa terdiri dari unsur leksikal, gramatikal, retorika, dan kohesi. Unsur retorika meliputi pemajasan, penyiasatan struktur kalimat, dan pencitraan. Dengan demikian, style atau gaya bahasa terdiri dari unsur leksikal, gramatikal, kohesi, dan retorika. Dalam penelitian ini, unsur gaya bahasa yang digunakan adalah unsur retorika. Pembahasan unsur-unsur gaya bahasa yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah unsur retorika yang meliputi pemajasan.

2.2.2 Teori Makna Kontekstual

Dalam buku linguistik umum Chaer mengungkapkan bahwa makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam

30

Universitas Sumatera Utara konteks. Makna konteks juga dapat berkenaan dengan situasinya yakni tempat, waktu, lingkungan, penggunaan leksem tersebut (1994:290).

2.3 Tinjauan Pustaka

Anisya (2017) dengan judul “Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Penyanyi Andy

Lau (刘德华): Analisis Stilistika” Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 jenis gaya bahasa yang ditemui dalam 10 lirik lagu penyanyi Andy Lau, yaitu: 1.Gaya bahasa perumpamaan (比喻 bǐyù), 2. Gaya Bahasa Personifikasi/Depersonifikasi(比

拟 bǐnǐ), 3. Gaya Bahasa Hiperbola (夸张 Kuāzhāng), 4. Gaya Bahasa Erotesis atau

Pertanyaan Retoris (反问 fǎnwèn), 5. Gaya Bahasa Repetisi (反复 fǎnfù), 6. Gaya

Bahasa Antitesis

(对比 duìbǐ), 7.Gaya Bahasa (对偶 Duì’ǒu). Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penulis dalam menambah referensi penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu.

Sari (2017) dengan judul “Gaya Bahasa dan Fungsi dalam Novel 红高粱

(Hong Gao Liang) Karya Mo Yan”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam novel Hong Gaoliang karya Mo Yan, dan menentukan fungsi gaya bahasa yang terdapat dalam novel 红高粱 (hóng gāoliang) karya Mo Yan.Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penulis dalam menambah referensi dalam menyusun kerangka penelitian.

31

Universitas Sumatera Utara Pranata (2015) dengan judul “Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Populer

Jacky Cheung”. Pada penelitian ini yang dianalisis adalah Wenbie, Yiqian ge

Shangxin de Liyou, dan Xin ru dao ge. Pada penelitian ini, peneliti hanya membahas lima gaya bahasa yaitu : mingyu, kuazhang, niren, fanwen, Yayun. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah bahwa ketiga lagu Mandarin tersebut mengandung gaya bahasa yang dibahas dalam penelitian ini. Dari ketiga lirik lagu yang dianalisis, lirik lagu Wenbie paling banyak mengandung gaya bahasa yang dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penulis dalam menambah referensi penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu.

Yulianto (2014) dengan judul “Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup

Band Noah dalam Album ”. Penelitian ini bertujuan untuk (a)

Mendeskripsikan jenis gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat pada lirik lagu

Grup Band Noah dalam album Seperti Seharusnya. (b) Mendeskripsikan jenis gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna pada lirik lagu Grup Band Noah dalam album Seperti Seharusnya. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penulis dalam memberikan gambaran prosedur penelitian jenis gaya bahasa.

Ardyanto (2014) dengan judul “Analisis Gaya Bahasa dan Pesan Pesan pada

Lirik Lagu Peterpan dalam Album ”. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (a) gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu Peterpan dalam album

Bintang di Surga, (b) gaya bahasa yang paling dominan digunakan pada lirik lagu

Peterpan dalam album Bintang di Surga, (c) pesan-pesan yang ingin disampaikan

32

Universitas Sumatera Utara penyair pada lirik lagu Peterpan dalam album Bintang di Surga.Penelitian ini memberikan kontribusi bagi penulis dalam menambah referensi penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu.

33

Universitas Sumatera Utara BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.“Metode deskriptif ialah metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, variabel, dan fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikannya dengan apa adanya” (Subana dan Sudrajat dalam Rani, 2013: 27).Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Disebut penelitian kualitatif karena data dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis, dan dalam laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran objek berdasarkan masalah yang diteliti yaitu kalimat yang mengandung gaya bahasa. Analisis deskriptif kualitatif bersifat mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan.

3.2 Data dan Sumber Data

Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian

(analisis atau kesimpulan) (Alwi, 2007: 189).Sumber data adalah sesuatu yang menjadi sumber untuk memperoleh sebuah data.Sumber data dalam penelitian ini adalah lagu pada album Bedtime Stories Karya Jay Chou.

Data dalam penelitian ini adalah sepuluh lirik lagu pada album Bedtime

StoriesKarya Jay Chou.Yaitu pada judul “Bedtime Stories" (床邊故事), "Let's Go" (

34

Universitas Sumatera Utara 說走就走 Shuō zǒu jiù zǒu), "A Little Bit" (一点点 Yī diǎndiǎn), "Lover from

Previous Life" (前世情人 Qiánshì qíngrén), "Hero" (英雄 Yīngxióng), "Shouldn't

Be" (不該 Bù gāifeat.A-mei), "Turkish Ice Cream" (土耳其冰淇淋 Tǔ'ěrqí bīngqílín),

"Love Confession" (告白气球 Gàobái qìqiú), "Now You See Me", "Failure at Love" (

爱情废柴 Àiqíng fèi chái).

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitan ini, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik analisis teks. Analisis teks digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa dalam setiap lirik lagu. Proses menganalisis data, penulis melakukan bebrapa tahapan sebagai berikut:

1. Mengunduh keseluruhan lagu yang terdapat pada album Bedtime Stories.

2. Mendengarkan keseluruhan lagu yang terdapat pada album Bedtime Stories.

3. Membaca liriknya dalam bahasa mandarin.

3.4 Metode Analisis Data

Teknik menganalisis data merupakan proses yang paling penting dalam menganalisis gaya bahasa. Data yang ada selanjutnya dianalisis dengan tujuan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Teknik menganalisis data adalah sebagai berikut :

1. Penulis menerjemahkan seluruh lirik lagu kedalam Bahasa Indonesia.

35

Universitas Sumatera Utara 2. Penulis mengidentifikasi jenis gaya bahasa dalam lirik lagu yang terdapat

pada album Bedtime Stories.

3. Penulis menganalisis makna gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu yang

terdapat pada album Bedtime Stories.

4. Menyajikan hasil dan kesimpulan berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

36

Universitas Sumatera Utara BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Peneliti menganalisis jenis gaya bahasa dan gaya bahasa yang dominan pada lirik lagu album Bedtime Stories sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Nurgiantoro.

Berdasarkan analisis jenis gaya bahasa dan gaya bahasa yang dominan pada lirik lagu album Bedtime Stories, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jumlah Data Jenis Gaya Bahasa

No Jenis Gaya Bahasa Jumlah Data

1. Bǐyù 比喻 18

2. Bǐnǐ 比拟 10

3. Niān lián 拈连 1

4. Kuāzhāng 夸张 4

5. Fǎngcí 仿词 2

6. Wǎnqū 婉曲 1

37

Universitas Sumatera Utara 7. Duì'ǒu 对偶 1

8. Duìbǐ 对比 2

9. Fǎnfù 反复 7

10. Shèwèn 设问 2

11. Fǎnwèn 反 问 5

12. Tònggǎn 痛感 1

13. Jǐngcè 警策 2

Jumlah 56

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahuibahwa gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada lirik lagu dalam album Bedtime Stories karya Jay Chou adalah Bǐyù 比喻 yaitu sebanyak 18 data, Bǐnǐ 比拟 sebanyak 10 data, niān lián 拈连 sebanyak 1 data, Kuāzhāng 夸张 sebanyak 4 data, Fǎngcí 仿词 sebanyak 2 data,

Wǎnqū 婉曲 sebanyak 1 data, duì'ǒu 对偶 sebanyak 1 data, Duìbǐ 对比 sebanyak 2 data, Fǎnfù 反复 sebanyak 7 data, Shèwèn 设问 sebanyak 2 data, Fǎnwèn 反问 sebanyak 5 data, Tònggǎn 痛感 sebanyak 1 data, Jǐngcè 警策 sebanyak 2 data.

38

Universitas Sumatera Utara Jay Chou membuat gaya bahasa Bǐyù 比喻 paling banyak tedapat pada lirik lagu album Bedtime Stories untuk memberikan efek keindahan didalam cerita, membuat isi yang ingin disampaikan pengarang menjadi lebih menarik dan konkret, menjadikan nilai kesan yang sangat mendalam dalam hati pembaca, menggunakan kesamaan setiap objek agar pembaca dapat lebih mudah mengerti.

4.2 Pembahasan Pada bab pembahasan ini dipaparkan analisis gaya bahasa terhadap sepuluh lirik lagu yang terdapat pada album lagu Bedtime Stories karya Jay Chou.Analisis dilakukan berdasarkan dua tujuanpenelitian, yaitu (1) Bagaimana jenis gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu pada album Bedtime Stories karya Jay Chou? (2) Gaya bahasa apa saja yang dominan pada lirik lagu pada album Bedtime Stories karya Jay

Chou berdasarkan gaya bahasa menurut Huang dan Liao (1991:240-286) dan penulis membahas gaya bahasa yang dominan di dalam Album Bedtime Stories karya Jay

Chou.Dapat dilihat, gaya bahasa pada bahasa Mandarin sangat banyak. Penulis akan membahas hasil penelitian tentang gaya bahasa dalam Lirik Lagu berdasarkan Huang dan Liao (1991:240-286) yaitu:

4.2.1.1 Gaya Bahasa Perumpamaan (比喻 Bǐyù)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa 比喻 (bǐyù) yang terdapat dalam lirik lagupada

Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

39

Universitas Sumatera Utara Pada lagu pertama yang berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 1 :

纸上的城堡卡片发光的立体呈现。 zhǐ shàng de chéngbǎo kǎpiàn fāguāng de lìtǐ chéngxiàn. Di atas selembar kertas menampilkan kartu kastil tiga dimensi.

Pada lirik lagu diatas 城堡卡片(chéngbǎo kǎpiàn) yang artinya kartu kastil merupakan perumpamaan sebuah pelindung yang digunakan untuk melindungi kastil tiga dimensi yang berasa pada selembar kertas.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasabǐyù(比

喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 2 :

我们并非正常人。 wǒmen bìngfēi zhèngcháng rén. Kami bukan orang normal.

40

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas 我 们 (wǒmen) yang berarti kami tersebut adalah perumpamaan anak-anak kecil yang ada pada lirik yang terdapat pada video klip tersebut bertingkah laku seperti para joker layaknya manusia tidak normal.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasabǐyù(比

喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu3 :

当暧昧慢慢酝酿心动的频率抽象。 dāng àimèi màn man yùnniàng xīndòng de pínlǜ chōuxiàng. Ketika keraguan perlahan-lahan menyedot frekuensi detak jantung.

Pada lirik lagu di atas kata 暧昧(àimèi) yang berarti keraguan adalah sebagai perumpamaan benda fingertrip pulse oximeter yaitu alat yang dapat mengukur frekuensi detak jantung. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240),

Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang

41

Universitas Sumatera Utara berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan.

Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 4 :

我的心只能够容纳你的模样。 wǒ de xīn zhǐ nénggòu róngnà nǐ de múyàng. Hati saya hanya bisa mengakomodasi penampilanmu.

Pada lirik lagu di atas kata 我的心(wǒ de xīn) yang berarti hati saya digunakan sebagai perumpamaan seperti kendaraan yang dapat mengendalikan perjalanan, karena pada video klip lagunya seorang mampu mempengaruhi penampilan seorang wanita yang ia sukai sesuai dengan hatinya. Namun pada lirik lagu di atas seperti hatinya mengendalikan sebuah penampilan seseorang.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù (比喻).

Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek

42

Universitas Sumatera Utara perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lagu keempat yang berjudul Qiánshì qíngrén (前世情人) Lirik lagu 5 : 炼金师从故事炼出土壤。 liànjīn shī cóng gùshì liàn chū tǔrǎng. Sang alkemis membuat tanah dari cerita.

Pada lirik lagu di atas kata 炼金师 (liànjīn shī) yang berarti seorang alkemis dapat membuat tanah dari sebuah cerita yang ada. Perumpaan yang digunakan pada lirik lagu di atas adalah seorang alkemis seolah olah dapat menciptakan tanah yang bersumber dari cerita kehidupan yang cukup panjang.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào,

1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 6 :

草地上的妳比果实芬芳。

43

Universitas Sumatera Utara cǎo dìshàng de nǎi bǐ guǒshí fēnfāng. Embun di rumput. 妳就像天使手里的糖。 nǎi jiù xiàng tiānshǐ shǒu lǐ de tang . Ini seperti gula di tangan malaikat.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa gula yang ditangan malaikat adalah perumpamaan dari suasana yang tenang seperti embun di rumput, ada karena sejuknya udara pada pagi hari.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240),

Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan.

Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 7 :

自己是个雕像。 zìjǐ shìgè diāoxiàng. Saya adalah patung.

Pada lirik lagu di atas kata saya berarti tidak bergerak maka sebagai perumpaannya adalah patung yang sama-sama memiliki sifat tidak bergerak atau diam.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比

喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa 44

Universitas Sumatera Utara perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 8 :

是星空上的银海。 shì xīngkōng shàng de yín hǎi. Lautan perak di bintang-bintang.

Pada lirik lagu di atas sebagai perumpaan bintang bintang dilangit tersebar sangat banyak sehingga sebagai perumpamaannya seperti lautan luas.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu ke-9 :

我会当妳昼夜骑士。

45

Universitas Sumatera Utara wǒ huì dāng nǎi zhòuyè qíshì. Aku akan menjadi ksatria larut malam.

Pada lirik lagu di atas kata 我 (wǒ) yang berarti saya adalah sebagai manusia mengubah objek menjadi ksatria saat malam hari. Maka kata ksatria yang berarti sebagai manusia yang memiliki kekuatan super digunakan sebagai perumpamaan pada kata saya yang merupakan manusia biasa tidak memiliki kekuatan.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù

(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lirik lagu yang kelima berjudul Yīngxióng(英雄)

Lirik lagu ke-10 :

人生不是一个人的游戏。 Rénshēng bùshì yīgè rén de yóuxì. Kehidupan bukan permainan untuk satu orang.

Pada lirik lagu kata 游戏(yóuxì ) yang berarti permainan digunakan sebagai kata perumpamaan untuk kata kehidupan yang sebenarnya bukan sebuah permainan,

46

Universitas Sumatera Utara melainkan perjalanan setiap makhluk hidup. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240),

Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan.

Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lirik lagu yang keenam berjudul Bù gāi (不该)

Lirik lagu 11 : 雪地里相爱他们说零下已结晶的誓言不会坏。 xuě dì lǐ xiāng'ài tāmen shuō língxià yǐ jiéjīng de shìyán bù huì huài. Di salju, mereka saling mencintai dan mengatakan bahwa sumpah yang telah dikristalkan/membeku tidak akan hancur.

Pada lirik lagudi atas kata 结晶 (jiéjīng) yang berarti membeku sebagai perumpamaan dari kata sumpah yang seolah olah sebagai air yang dapat membeku menjadi es yang tidak akan mencair lagi.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240),

Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. 47

Universitas Sumatera Utara Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 12 : 但爱的状态却不会永远都冰封而透明的存在。 dàn ài de zhuàngtài què bù huì yǒngyuǎn dōu bīng fēng ér tòumíng de cúnzài. Tetapi keadaan cinta akan membeku dan transparan.

Pada lirik lagudi atas kata 冰封(bīng fēng) yang berarti transparan dan 透明

(tòumíng) yang berarti membeku sebagai perumpamaan dari kata cinta yang seolah olah sebagai air yang dapat membeku dan berwarna transparan.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 13 : 轻轻飘 落下来许下的梦融化得太快。 qīng qīng piāoluò xiàlái xǔ xià de mèng rónghuà dé tài kuài. Mimpi yang melayang turun dengan lembut meleleh terlalu cepat.

48

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa sebuah mimpi dapat melayang bagaikan layang-layang yang melayang di udara dan dapat meleleh seolah-olah mimpi tersebut es yang dapat mencair.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 14 : 雪融了就应该花开。 xuě róngle jiù yīnggāi huā kāi. Ketika salju mencair, ia akan mekar.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan salju yang mencair akan mekar, kata mekar pada lirik lagu di atas sebagai perumpamaan salju yang akan meleleh seolah oleh bunga yang kuncup akan mekar membuka mahkota bunganya.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut

49

Universitas Sumatera Utara sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lirik lagu yang ketujuh berjudul Tǔ'ěrqí bīngqílín(土耳其冰淇淋) Lirik lagu 15 : 土耳其冰淇淋就像是女人的心。 Tǔ'ěrqí bīngqílín jiù xiàng shì nǚrén de xīn. Es krim Turki seperti hati wanita.

Pada lirik lagu di ataskata 土耳其冰淇淋(Tǔ'ěrqí bīngqílín) yang berarti es krim Turki sebagai perumpamaan dari hati wanita yang dapat dibolak-balik dengan cepat dan dapat berubah dengan cepat perasaannya.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù ( 比 喻 ) .Menurut (Huáng dan Liào,

1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Lirik lagu 16 :

换个乐器就像换个兵器。 huàngè yuèqì jiù xiàng huàngè bīngqì. 50

Universitas Sumatera Utara Mengubah instrumen sama seperti mengganti senjata.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa mengubah instrument musik sama seperti mengganti senjata pada saat perang. Maka kata senjata sebagai perumpamaan dari sebuah instrumen pada musik.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240),

Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan.Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lirik lagu yang kedelapan berjudul Gàobái qìqiú (告白气球) Lirik lagu 17 : 亲爱的 别任性 你的眼睛。 qīn'ài de bié rènxìng nǐ de yǎnjīng. Sayang, jangan disengaja, matamu. 在说我愿意。 zài shuō wǒ yuànyì. Mengatakan bahwa saya bersedia.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa mata seseorang dapat mengatakan bahwa ia bersedia. Matanya tersebut sebagai perumpaan dari sebuah mulut yang seolah olah dapat berbicara.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan

51

Universitas Sumatera Utara gaya bahasa bǐyù(比喻).Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gayabahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

Pada lirik lagu yang ke-10 berjudul Ai Qing Fa Zhi (愛情廢柴) Lirik lagu 18 : 我承认我是爱情里的废柴。 wǒ chéngrèn wǒ shì àiqíng lǐ de fèi chái. Saya akui saya pecundang dalam cinta.

Pada lirik lagu di atas kata pecundang sebagai perumpamaan yaitu orang yang kalah, orang yang tidak punya kekuatan apa apa untuk mempertahankan cinta yang dia inginkan.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa bǐyù(比喻). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:240), Gaya Bahasa bǐyù adalah gaya bahasa perumpamaan, menggunakan objek yang berbeda tetapi memiliki kesamaan untuk menggambarkan ataupun menjelaskan suatu objek. Dalam gaya bahasa perumpamaan, hal yang dianalogikan disebut sebagai objek asli, sedangkan hal yang menganalogikan disebut sebagai objek perumpamaan. Objek asli dan objek

52

Universitas Sumatera Utara perumpamaan harus memiliki karakter yang berbeda, dan memanfaatkan satu sisi yang sama dan hampir sama dari kedua objek tersebut untuk diperumpamakan.

4.2.1.2 Gaya Bahasa Personifikasi (比拟 Bǐnǐ )

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa (比拟 bǐnǐ) yang terdapat dalam lirik lagu pada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu yang pertama berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 19 :

安静的钢琴在大厅阁楼里仔细听。 ānjìng de gāngqín zài dàtīng gélóu lǐ zǐxì tīng. Piano yang tenang di aula, di loteng, dengarkan dengan cermat.

Pada lirik lagu di atas terdapat 2 kata yang saling mempengaruhi yaitu piano dan tenang. Kata piano yang merupakan sebuah alat musik yang mempengaruhi memiliki sifat yaitu tenang, seolah olah piano tersebut hidup.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa personifikasi(比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf,

2004:142).

Lirik lagu 20 : 屋顶后面一遍森林森林很安静。 wūdǐng hòumiàn yībiàn sēnlín sēnlín hěn ānjìng. Hutan di belakang atap tenang, hutan sangat sunyi.

53

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas terdapat kata tenang dan sunyi yang mempengaruhi hutan.Seolah olah hutan tersebut dapat berbicara sehingga dapat membuat keributan layaknya manusia atau hewan yang dapat bersuara.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi( 比 拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang- barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf,

2004:142).

Lirik lagu 21 :

墙上老挂钟古董油画出现诡异的笑容。 qiáng shàng lǎo guàzhōng gǔdǒng yóuhuà chūxiàn guǐyì de xiàoróng. Lukisan antik jam tua di dinding tersenyum menakutkan.

Pada lirik lagu di atas kata 笑容(xiàoróng) yang berarti tersenyum mempengaruhi sebuah lukisan antik yaitu benda mati yang seolah olah lukisan tersebut sebagai manusia yang dapat tersenyum menakutkan.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi(比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf,

2004:142).

Lirik lagu 22 :

旋转的八音盒我竖起耳朵听。 xuánzhuǎn de bāyīnhé wǒ shù qǐ ěrduǒ tīng. 54

Universitas Sumatera Utara Kotak musik yang berputar memutar telingaku.

Pada lirik lagu di atas kotak musik sebagai benda mati seolah olah hidup seperti makhluk hidup yang dapat jalan berputar putar.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi ( 比 拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf,

2004:142).

Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu 23 : 跟着我对天上星星喊爱你的证明。 gēnzhe wǒ duì tiānshàng xīngxīng hǎn ài nǐ de zhèngmíng. Ikuti aku, panggil bintang-bintang di langit, kau bukti cinta.

Pada lirik lagu di atas kata bintang-bintang seolah olah hidup yang dapat jalan mengikuti perjalanan kisah cinta aku dan kau pada lirik lagu tersebut.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda- benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

Pada lagu keempat yang berjudul Qiánshì qíngrén (前世情人) Lirik lagu 24 : 葡萄躲进橡木桶。

55

Universitas Sumatera Utara pútáo duǒ jìn xiàngmù tǒng. Anggur bersembunyi di tong kayu.

Pada lirik lagu di atas kata 葡萄(pútáo) yang berarti anggur sebagai tumbuhan, dikiaskan seperti manusia yang dapat bersembunyi di balik sebuah tong kayu. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

Lirik lagu25 : 夏日在玉米齿缝中游荡。 xià rì zài yùmǐ chǐ fèng zhōng yóudàng. Musim panas berkeliaran di gigi jagung.

Pada lirik lagu di atas kata berkeliaran mempengaruhi musim panas yang seolah olah makhluk hidup yang dapat berjalan atau berlari pada kebun jagung. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda- benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

Lirik lagu 26 : 让花朵为妳吟游的魔术师。 ràng huāduǒ wèi nǎi yín yóu de móshù shī. Biarkan bunga menjadi pesulap.

56

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas kata 花朵(huāduǒ) yang berari bunga mengubah objek menjadi seorang pesulap yang seolah olah bunga tersebut adalah manusia.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比

拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

Pada lirik lagu yang keenam berjudul Bù gāi (不该)

Lirik lagu 27 : 你还是住在我的回忆里 不出来。 nǐ háishì zhù zài wǒ de huíyì lǐ bù chūlái. Kamu masih hidup dalam ingatanku, jangan keluar.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa ia masih mengingat seseorang dalam pikirannya. Ingatan tersebut dikiaskan sebagai seorang manusia yang dapat keluar begitu saja dari dalam pikirannya.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

Pada lirik lagu yang kedelapan berjudul Gàobái qìqiú (告白气球) Lirik lagu 28: 微笑在天上飞。 57

Universitas Sumatera Utara wéixiào zài tiānshàng fēi. Senyum terbang di langit.

Pada lirik lagu di atas kata 微笑(wéixiào) yang berarti senyum, pada lirik lagu tersebut seolah olah bernyawa yang memiliki sayap dan dapat terbang di langit.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapersonifikasi (比

拟 bǐnǐ). Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf, 2004:142).

4.2.1.3 Gaya Bahasa niān lián(拈连 niān lián)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(拈连 niān lián)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu 29 : 路两旁是单调的颜色却有种辽阔的快乐我还记得。 lù liǎngpáng shì dāndiào de yánsè què yǒu zhǒng liáokuò de kuàilè wǒ hái jìdé. Ada warna-warna monoton di kedua sisi jalan, tetapi ada kebhagiaan yang luas, saya masih ingat.

Pada lirik lagu di atas dijelaskan bahwa kedua sisi jalan sebagai benda yang konkret, kemudian ada kebahagian yang luas, yang masih diingat pada jalan tersebut.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(拈连 niān lián). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:250), Gaya Bahasa niān lián adalah gaya bahasa yang memanfaatkan kata yang digunakan pada benda atau hal A dan

58

Universitas Sumatera Utara digunakan secara termapil pada benda atau hal B. Benda atau hal A pada umumnya adalah benda konkret, peletakannya kebanyakan didepan. Sedangkan benda atau hal

B pada umumnya adalah benda atau hal abstrak peletakannya kebanyakan di belakang.

4.2.1.4 Gaya Bahasa Hiperbola (夸张kuāzhāng)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(夸张kuāzhāng)yang terdapat dalam 10 lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu yang pertama berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 30 : 我翻阅下个世界。 wǒ fānyuè xià gè shìjiè. Saya membaca dunia selanjutnya.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa kata membaca dunia itu dilebihkan lebihkan, seolah olah dia mampu membaca seluruh isi dunia yang sangat luas ini.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa Hiperbola

( 夸张kuāzhāng). Kuāzhāng adalah gaya bahasa yang sengaja membesar-besarkan ataupun mengecil-ngecilkan sebuah deskripsi terhadap orang, hewan maupun benda

(Huáng dan Liào, 1991:253).

Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu 31 : 跟着我数天上星星再一起等黎明。 gēnzhe wǒ shù tiānshàng xīngxīng zài yīqǐ děng liming. 59

Universitas Sumatera Utara Hitung bintang-bintang dan tunggu fajar.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa kata hitung bintang-bintang itu dilebihkan lebihkan, seolah olah dia mampu menghitung seluruh bintang yang ada diangkasa yang sangat luas ini.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa Hiperbola ( 夸张kuāzhāng). Kuāzhāng adalah gayabahasa yang sengaja membesar-besarkan ataupun mengecil-ngecilkan sebuah deskripsi terhadap orang, hewan maupun benda (Huáng dan Liào, 1991:253).

Pada lirik lagu yang ke-10 berjudul Ai Qing Fa Zhi (愛情廢柴) Lirik lagu 32 : 一整天我旋律哼了一千遍。 yī zhěng tiān wǒ xuánlǜ hēngle yīqiān biàn. Saya menyanyikan melodi seribu kali sepanjang hari.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa menyanyikan melodi seribu kali sepanjang hari itu dilebihkan lebihkan, seolah olah dia mampubernyanyi seribu kali setiap hari tanpa ada rasa lelah.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa Hiperbola (夸张kuāzhāng). Kuāzhāng adalah gaya bahasa yang sengaja membesar-besarkan ataupun mengecil-ngecilkan sebuah deskripsi terhadap orang, hewan maupun benda (Huáng dan Liào, 1991:253).

Lirik lagu 33 : 千遍一律我不醉不归。 qiān biàn yīlǜ wǒ bù zuì bù guī. Saya tidak mabuk setelah seribu kali.

60

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa ia tidak mabuk setelah seribu kali itu dilebihkan lebihkan, karena pada dasarnya ia hanya sudah lama tidak mabuk.

Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa Hiperbola ( 夸

张 kuāzhāng). Kuāzhāng adalah gaya bahasa yang sengaja membesar-besarkan ataupun mengecil-ngecilkan sebuah deskripsi terhadap orang, hewan maupun benda

(Huáng dan Liào, 1991:253).

4.2.1.5 Gaya bahasa fǎngcí(仿词fǎngcí)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(仿词fǎngcí)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu yang pertama berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 34 : 奇幻的床边故事动听的令人称羡。 qíhuàn de chuáng biān gùshì dòngtīng de lìng rén chēngxiàn. Kisah di samping tempat tidur yang fantastis, menyenangkan dan mempesona.

Pada lirik lagu di atas kata menyenangkan dan mempesona adalah penjelasan dari kata fantastis yang kata menyenangkan dan mempesona menciptakan kata baru digunakan untuk penjelasan sesuai dengan keadaan.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa (仿词fǎngcí ) .Menurut (Huáng dan Liào,

1991:258), gaya bahasa fangci merupakan gaya bahasa yang menurut kebutuhan penyampaian, mengubah salah satu morfem kata dari kalimat yang telah ada dengan kata yang nada atau bacaannya sama dan menciptakan kata yang baru sesuai dengan kebutuhan ekspresi.

61

Universitas Sumatera Utara Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu 35 : 真爱让人拥有力量你我都该勇敢率性放下一切别管。 zhēn'ài ràng rén yǒngyǒu lìliàng nǐ wǒ dū gāi yǒnggǎn shuài xìng fàngxià yīqiè biéguǎn. Cinta sejati membuat orang memiliki kekuatan. Kau dan aku harus berani. Mari kita letakkan semuanya.

Pada lirik lagu di atasmenjelaskan kekuatan dijelaskan dengan kata baru yaitu berani digunakan untuk penjelasan sesuai dengan keadaan. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(仿词fǎngcí). Menurut (Huáng dan

Liào, 1991:258), gaya bahasa fangci merupakan gaya bahasa yang menurut kebutuhan penyampaian, mengubah salah satu morfem kata dari kalimat yang telah ada dengan kata yang nada atau bacaannya sama dan menciptakan kata yang baru sesuai dengan kebutuhan ekspresi.

4.2.1.6 Gaya bahasa wǎnqū (婉曲 wǎnqū)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(婉曲 wǎnqū)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lirik lagu yang ke-10 berjudul Ai Qing Fa Zhi (愛情廢柴) Lirik lagu 36 : 淡淡忧伤还是最美。 dàndàn yōushāng háishì zuìměi. Kesedihan adalah hal yang paling indah.

Pada lirik lagu di atas dijelaskan bahwa kesedihan adalah hal yang terindah, adalah pernyataan dari hal yang tidak sebenarnya terjadi, yang sebenarnya terjadi

62

Universitas Sumatera Utara adalah sebuah kesedihan itu adalah hal yang menyakitkan bukan hal yang indah seperti kebahagiaan.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(婉曲 wǎnqū). Gaya bahasa wǎnqū adalah gaya bahasa yang sengaja tidak menyatakan sesuatu secara terang-terangan, melainkan meminjam beberapa hal atau objek yang sesuai dengan makna tersebut untuk mengemukakan hal tersebut secara halus atau tidak langsung.

4.2.1.7 Gaya Bahasa Paralisme (对偶 duì'ǒu)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa (对偶 duì'ǒu)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu kedua yang berjudul Shuō zǒu jiù zǒu(说走就走)

Lirik lagu 37: 无边的风景风呼啸的声音爱。 wúbiān de fēngjǐng fēng hūxiào de shēngyīn ài. Pemandangan tanpa batas, suara angin, suara cinta.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan pemandangan tanpa batas, sama dengan suara angin dan suara cinta pun tanpa batas karena tidak dapat diukur secara akurat.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(对偶 duì'ǒu), gaya bahasa duì'ǒu atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai gaya bahasa paralelisme adalah gaya bahasa yang menggunakan kelompok kata, atau kalimat yang bentuknya sama atau mirip, jumlah hurufnya sama, artinya sangat berkaitan erat dibariskan secara seimbang kiri dan kanan untuk menyatakan maksud yang sama atau berlawanan. 63

Universitas Sumatera Utara 4.2.1.8 Gaya bahasa duìbǐ(对比 duìbǐ)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(对比 duìbǐ)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu pertama yang berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 38 : 你继续不想睡我却想睡。 nǐ jìxù bùxiǎng shuì wǒ què xiǎng shuì. Anda melanjutkan, tidak ingin tidur, tetapi saya ingin tidur.

Pada lirik lagu di atas menggabungkan dari kalimat yang berlawanan, yaitu anda tidak ingin tidur dan saya ingin tidur, yang masing-masing membandingkan dua hal yang tidak sama. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(对比 duìbǐ). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:273), gaya bahasa duibi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal atau kejadian yang sama atau sebaliknya dari dua sisi.

Pada lirik lagu yang keenam berjudul Bù gāi (不该) Lirik lagu 39 : 画面里不需要旁白却谁都看得出来。 huàmiàn lǐ bù xūyào pángbái què shéi dōu kàn dé chūlái. Tidak ada narasi yang diperlukan dalam gambar, tetapi siapa pun dapat melihatnya.

Pada lirik lagu di atas menggabungkan dari kalimat yang berlawanan, yaitu tidak ada narasi yang tergambarkan, tetapi siapapun dapat melihatnya, kalimat tersebut membandingkan hal yang tidak sama, sesuatu yang tidak ada tetapi dapat dilihat. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(对比 64

Universitas Sumatera Utara duìbǐ). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:273), gaya bahasa duibi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal atau kejadian yang sama atau sebaliknya dari dua sisi.

4.2.1.9 Gaya bahasa repetisi (反复 fǎnfù)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa(反复 fǎnfù)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu pertama yang berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 40 : 这故事继续翻页再翻页。 zhè gùshì jìxù fān yè zài fān yè. Kisah ini berlanjut untuk membalik halaman dan kemudian membalik halaman.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 翻页(fān yè) yang artinya membalik halaman.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah,

2008:322).

Lirik lagu41 : 去看看躲着谁去看看躲着谁。 qù kàn kàn duǒzhe shéi qù kàn kàn duǒzhe shéi. Pergi dan lihat siapa yang bersembunyi, lihat siapa yang bersembunyi.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 躲着谁

(duǒzhe shéi) yang berarti siapa yang bersembunyi. Dapat diketahui bahwa lirik lagu 65

Universitas Sumatera Utara tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai

(Waridah, 2008:322).

Pada lagu keempat yang berjudul Qiánshì qíngrén (前世情人) Lirik lagu 42 : 妳笑一点一点一滴漾开。 nǎi xiào yī diǎn yī diǎn yī dī yàng kāi. Tertawa, sedikit demi sedikit.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 一点(yī diǎn) yang berarti sedikit. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah, 2008:322).

Lirik lagu 43 : 越来越来越来越依靠。 yuè lái yuè lái yuè lái yuè yīkào. Semakin banyak, semakin banyak mengandalkan.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 越来(yuè lái) yang berarti semakin banyak. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya

66

Universitas Sumatera Utara bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah,

2008:322).

Lirik lagu 44 : 过来过来过来约定好。 guòlái guòlái guòlái yuēdìng hǎo. Datang dan datanglah.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 过来

(guòlái) yang berarti datang. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah, 2008:322).

Lirik lagu 45 : 未来未来未来的城堡。 wèilái wèilái wèilái de chéngbǎo. Kastil masa depan masa depan.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 未来

(wèilái) yang berarti masa depan. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah,

2008:322).

67

Universitas Sumatera Utara Pada lagu kesembilan yang berjudulNow You See Me Lirik lagu 46 : 看不见我看不见我看不见我。 kàn bùjiàn wǒ kàn bùjiàn wǒ kàn bùjiàn wǒ. Tidak bisa melihat saya, tidak bisa melihat, saya tidak bisa melihat saya.

Pada lirik lagu di atas terdapat pengulangan kata yaitu pada kata 看不见

(kàn bùjiàn) yang berarti tidak bisa melihat. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa repitisi (反复 fǎnfù). Gaya bahasa repetisi adalah gaya bahasa pengulangan bunyi, suku kata, bagian kalimat yang dianggap penting untuk diulang beberapa kali berturut-turut dalam sebuah konteks yang sesuai (Waridah,

2008:322).

4.2.1.10 Gaya bahasa penegasan (设问 shèwèn)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa ( 设问 shèwèn)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu keempat yang berjudul Qiánshì qíngrén (前世情人) Lirik lagu 47 : 谢谢妳不然纯真是什么? xièxiè ni bùrán chúnzhēn shi shénme? Terima kasih. Kenapa kamu tidak jujur? 我早已经遗忘。 wǒ zǎo yǐjīng yíwàng? Saya sudah lama lupa.

Pada lirik lagu di atas menunjukkan dia memberikan suatu pertanyaan kepada seseorang dan pertanyaannya sudah diketahui jawabannya.Dapat diketahui

68

Universitas Sumatera Utara bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapenegasan ( 设问 shèwèn).Menurut (Huáng dan Liào 1991:280), gaya bahasa penegasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan isi, sengaja mengajukan sebuah pertanyaan dan menjawabnya sendiri.

Pada lirik lagu yang ketujuh berjudul Tǔ'ěrqí bīngqílín(土耳其冰淇淋) Lirik lagu 48 : 电吉它这个时候出来干嘛 (到底?)。 diàn jítā zhège shíhòu chūlái gàn ma (dàodǐ?). Apa yang dihasilkan gitar listrik saat ini (pada akhirnya?). 你猜不透也想不到摸不着头绪。 Nǐ cāi bù tòu yě xiǎngbùdào mō bùzháo tóuxù. Anda tidak bisa menebak, Anda tidak bisa memikirkannya.

Pada lirik lagu di atas menunjukkan dia memberikan suatu pertanyaan kepada seseorang dan pertanyaannya sudah diketahui jawabannya.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasapenegasan ( 设问 shèwèn).Menurut (Huáng dan Liào 1991:280), gaya bahasa penegasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menegaskan isi, sengaja mengajukan sebuah pertanyaan dan menjawabnya sendiri.

4.2.1.11 Gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa (反问 fǎnwèn)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu pertama yang berjudul Chuáng biān gùshì (床边故事)

Lirik lagu 49 : 游戏怎么会照剧本?

69

Universitas Sumatera Utara yóuxì zěnme huì zhào jùběn? Bagaimana permainan bisa didasarkan pada skrip?

Pada lirik lagu di atas adalah sebuah pertanyaan untuk mencapai efek penekanan dan tidak menghendaki jawaban.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn). Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

Pada lirik lagu yang kelima berjudul Yīngxióng((英雄)

Lirik lagu 50 : 艾希的箭可不可以准一点嘿? ài xī de jiàn kěbù kěyǐ zhǔn yīdiǎn hēi? Bisakah panah abu akurat?

Pada lirik lagu di atas adalah sebuah pertanyaan untuk mencapai efek penekanan dan tidak menghendaki jawaban.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn). Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

Pada lirik lagu yang ketujuh berjudulTǔ'ěrqí bīngqílín(土耳其冰淇淋) Lirik lagu 51 : 我总是为了什么出奇不意 (到底?) wǒ zǒng shì wèile shénme chūqí bùyì (dàodǐ?)

70

Universitas Sumatera Utara Kenapa aku selalu terkejut (pada akhirnya?)

Pada lirik lagu di atas adalah sebuah pertanyaan untuk mencapai efek penekanan dan tidak menghendaki jawaban.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn). Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

Pada lirik lagu yang kedelapan berjudul Gàobái qìqiú (告白气球) Lirik lagu 52 : 拥有你就拥有全世界? yǒngyǒu nǐ jiù yǒngyǒu quán shìjiè? Sudahkah Anda memiliki dunia?

Pada lirik lagu di atas adalah sebuah pertanyaan untuk mencapai efek penekanan dan tidak menghendaki jawaban.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn). Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

Pada lirik lagu yang ke-10 berjudul Ai Qing Fa Zhi (愛情廢柴) Lirik lagu 53 : 要不要拍成 MV 干脆? yào bùyào pāi chéng MV gāncuì? Apakah Anda ingin membuat video atau tidak?

71

Universitas Sumatera Utara Pada lirik lagu di atas adalah sebuah pertanyaan untuk mencapai efek penekanan dan tidak menghendaki jawaban.Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa erotesis (反问 fǎnwèn). Gaya bahasa erotesis atau pertanyaan retoris adalah semacam pertanyaan yang digunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban (Keraf, 2007:134).

4.2.1.12 Gaya bahasa tònggǎn (痛感 tònggǎn)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa (痛感 tònggǎn)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lagu keempat yang berjudul Qiánshì qíngrén (前世情人) Lirik lagu 54 : 我阖上书也闻到了花香。 wǒ hé shàngshū yě wén dàole huā xiāng. Saya juga mencium bau bunga ketika saya membaca buku.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa ia mencium aroma bunga pada saat sedang membaca buku. Pada kalimat tersebut ia menggunakan indra penciuman juga menggunakan indera penglihatan. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa(痛感 tònggǎn)Menurut (Huáng dan Liào, 1991:283), gaya bahasa tònggǎn adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu hal atau kejadian yang berhubungan dengan suatu indera untuk dikenakan pada indera lain.

72

Universitas Sumatera Utara 4.2.1.13 Gaya bahasa jǐngcè (警策 jǐngcè)

Berikut akan dipaparkan gaya bahasa (警策 jǐngcè)yang terdapat dalam lirik lagupada Album Bedtime Stories karya Jay Chou :

Pada lirik lagu yang keenam berjudul Bù gāi (不该)

Lirik lagu 55 : 是我情绪涌了上来想哭却一遍空白。 shì wǒ qíngxù yǒngle shànglái xiǎng kū què yībiàn kòngbái. Suasana hati saya yang muncul, saya menangis, tetapi itu kosong.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa ia menangis tetapi dia tidak merasakan apa apa, menangisnya merupakan sebuah penyesalan tetapi penyesalannya itu tidak berarti lagi untuk ditangisi. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa (警策 jǐngcè). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:285), gaya bahasa jǐngcè adalah gaya bahasa yang membuat sebuah kata atau kalimat menjadi lebih mudah dimengerti, mempunyai makna yang dalam dan bersifat filosofis.

Lirik lagu 56 : 彼此紧握的手松开 去拥抱更多未来。 bǐcǐ jǐn wò de shǒu sōng kāi qù yǒngbào gèng duō wèilái. Tangan saling berpegangan saling melonggarkan untuk merangkul lebih banyak masa depan.

Pada lirik lagu di atas menjelaskan bahwa dengan saling bersama-sama dapat merangkai masa depan dengan lebih baik. Dapat diketahui bahwa lirik lagu tersebut menggunakan gaya bahasa (警策 jǐngcè). Menurut (Huáng dan Liào, 1991:285),

73

Universitas Sumatera Utara gaya bahasa jǐngcè adalah gaya bahasa yang membuat sebuah kata atau kalimat menjadi lebih mudah dimengerti, mempunyai makna yang dalam dan bersifat filosofis.

4.2.2 Jumlah Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Album Bedtime Stories Karya Jay Chou Untuk menganalisis jumlah gaya bahasa pada lirik album Bedtime Stories karya Jay Chou, peneliti menggunakan teknik analisis data berdasarkan perhitungan statistik.

Pada tabel 4.2 berikut terlihat jumlah gaya bahasa yang dihitung berdasarkan statistik: No. Jenis Gaya Bahasa Jumlah Presentase

1 Bǐyù 比喻 18 32%

2 Bǐnǐ 比拟 10 18%

3 niān lián 拈连 1 2%

4 Kuāzhāng 夸张 4 7%

5 Fǎngcí 仿词 2 3,5%

6 Wǎnqū 婉曲 1 2%

7 duì'ǒu 对偶 1 2%

8 Duìbǐ 对比 2 3,5%

74

Universitas Sumatera Utara 9 Fǎnfù 反复 7 12%

10 Shèwèn 设问 2 3,5%

11 Fǎnwèn 反 问 5 9%

12 Tònggǎn 痛感 1 2%

13 Jǐngcè 警策 2 3,5%

Jumlah 56 100%

Dapat dilihat pada tabel di atas, menunjukkan bahwa gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada lirik lagu dalam album Bedtime Stories karya Jay Chou adalah Bǐyù 比喻 yaitu sebanyak 32%, Bǐnǐ 比拟 sebanyak 18%, niān lián 拈连 sebanyak 2%, Kuāzhāng 夸张 sebanyak 7%, Fǎngcí 仿词 sebanyak 3,5%, Wǎnqū 婉

曲 sebanyak 2%, duì'ǒu 对偶 sebanyak 2%, Duìbǐ 对比 sebanyak 3,5%, Fǎnfù 反复 sebanyak 12%, Shèwèn 设问 sebanyak 3,5%, Fǎnwèn 反问 sebanyak 9%, Tònggǎn 痛

感 sebanyak 2%, Jǐngcè 警策 sebanyak 3,5%.

75

Universitas Sumatera Utara BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah menganalisis gaya bahasa pada lirik lagu album Bedtime Stories karya

Jay Chou, peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat 13 gaya bahasa yang digunakan dalamlirik lagu album Bedtime

Stories karya Jay Chou yaitu : gaya bahasa bǐyù (比喻),bǐnǐ (比拟),niān

lián (拈连),kuāzhāng (夸张),Fǎngcí(仿词),Wǎnqū (婉曲),duì'ǒu (对偶),

Duìbǐ (对比),Fǎnfù(反复)Shèwèn (设问),Fǎnwèn (反 问),Tònggǎn (痛感),

Jǐngcè (警策)。

2. Dari lirik lagu yang terdapat pada album Bedtime Stories karya Jay Chou,

yang paling banyak digunakan adalah gaya bahasa bǐyù, kedua adalah gaya

bahasa bǐnǐ, ketiga adalah gaya bahasa Fǎnfù, keempat adalah gaya bahasa

Fǎnwèn, kelima adalah gaya bahasa kuāzhāng, keenam adalah gaya bahasa

Fǎngcí, Duìbǐ, Shèwèn, Jǐngcè, dan ketujuh ada gaya bahasa niān lián, Wǎnqū,

duì'ǒu, Tònggǎn yang paling sedikit.

5.2 Saran

Berdasarkan dari analisis dan simpulan yang sudah penulis paparkan, berikut beberapa hal yang penulis berikan sebagai saran:

76

Universitas Sumatera Utara 1. Penelitian selanjutnya agar bisa dilakukan penulis lain terhadap lirik lagu

album karya Jay Chou secara lebih mendalam dengan bentuk analisis yang

berbeda, karena masih banyak album lagu Jay chou yang belum diteliti dari

segi gaya gahasa maupun dari segi lainnnya. Ada baiknya apabila setiap

pembelajar bahasa mandarin mempelajari gaya bahasa untuk dapat lebih

memahami gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu.

2. Mahasiswa bisa lebih banyak mempelajari gaya bahasa dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan bahasa, agar lebih mengenal gaya bahasa secara mendalam.

77

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, muchsin.1988.Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia.

Jakarta.

Agus Salim. 2002. Perubahan Sosial; Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus di

Indoneisa. Yogyakata: PT Tiara Wacana Anderson.

Al Ma’ruf, Ali Imron. 2009. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian

Estetika Bahasa. Solo : Cakrabooks.

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga. Jakarta:Balai

Pustaka.

Anisya. 2017. Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Penyanyi Andy Lau (刘德华): Analisis

Stilistika.Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Ardyanto, Riza (2014) Analisis Gaya Bahasa Dan Pesan-Pesan Pada Lirik Lagu

Peterpan Dalam Album Bintang Di Surga. Skripsi.Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar Ilmu Sastra (Teori Sastra). : Usaha

Nasional.

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Citra, Intan. 2012. Analisis Gaya Bahasa Iklan Produk Kecantikan dalam Bahasa

Mandarin. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sumatera Utara.

Medan.

78

Universitas Sumatera Utara Damono, Sapardi Djoko. 1984. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta :

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Djohan. 2003. Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik.

Haryanto.2012. Pengertian Pendidikan Karakter Konsep dan Impementasinya.

(http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidian-karakter.html). Diakses 25

Desember 2018.

Huáng Bóróng, Liào Xùdōng. 1991. XiàndàiHànyǔ. Beijing: Gāoděng Jiàoyú

Chūbǎnshè.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta : Rineka Cipta.

Pradopo, Rachmat Djoko.1995. Beberapa Teori Sastra, Metode, dan

Penggunaannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Pradopo, Rahmat Djoko. 2005. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Pranata, Angga. 2015. Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Populer Jacky

Cheung. Skripsi.Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

79

Universitas Sumatera Utara Ratna, Nyoman Kuta. 2009. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan

Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarjidu. 2004. Dasar dan Teknik Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Soeharto, M, 1992. Kamus Musik. Gramadia Widia Sarana Indonesia.

Subana, M dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka

Setia.

Sumardjo, Jakob dan Saini. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 2002. Pengkajian Sastra Rekaan. Salatiga: Widyasari Press.

Yulianto, Edi. 2014. Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Grup Band Noah Dalam

Album Seperti Seharusnya. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Zainuddin.1992. Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Website dan Internet : http://asianmusiclovers.xtgem.com/index%20Jay%20chou. Diakses pada Tanggal 20

Desember 2018.

80

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1. 床边故事 从前从前有只猫头鹰 它站在屋顶 屋顶后面一遍森林 森林很安静 安静的钢琴在大厅 阁楼里 仔细听 仔细听 叮叮叮 什么声音 乖乖睡 不要怕 听我说 乖乖睡 醒来就 吃苹果 不睡觉 的时候 有传说 会有人 咬你的 小指头 这故事 继续翻页 再翻页 你继续 不想睡 我却想睡 然后我准备 去打开衣柜 去看看 躲着谁 去看看 躲着谁 ** 纸上的 城堡卡片 发光的 立体呈现 奇幻的 床边故事 动听的 令人称羡 场景瞬间变化 我接着又施展魔法 活过来说话 准备开始吧

***

等天黑 一起倒数后关上灯 三二一 入梦境 的缤纷 我们并 非正常人 游戏怎么会 照剧本 Oh

**** 天黑 一起来关上灯 三二一 进自由 的灵魂 Oh oh oh oh oh Come on 再回童年 敲敲门 滴哒滴哒突然开始摆动 墙上老挂钟古董油画 出现诡异的笑容

1

Universitas Sumatera Utara 好的巫婆坏掉的苹果 愿望要跟谁说 旋转的 八音盒 我竖起 耳朵听 这不会 是一场 梦 Oh 梦 一下子瞬间跳跃 我翻阅下个世界 满满都是蝴蝶 (森林满满蝴蝶 窗外纷飞着雪 一觉醒来旁边躺着是谁) 乖乖睡啊 不要害怕 乖乖睡醒来就吃苹果啊 不睡觉啊 有传说啊 会有人咬你的小指头啊

2. 说走就走

伸出手 搭便车 唱着歌 弹着斑鸠 不远处沙漠 我们才刚刚经过 路两旁是单调的颜色 却有种辽阔的快乐 我还记得 * 边走边说边牵着你手 边弹边唱边微笑看我 你的侧脸逆着光 背对夕阳 你轮廓像幅画 看久会融化 ** What's up 开始牵挂 我将所有的感觉用诗写下 细腻描述你的长发 以及歌词里要对你说的话 *** 当暧昧慢慢酝酿 心动的频率抽象 我的心 只能够 容纳你的模样 真爱让人拥有力量 你我都该勇敢 率性放下一切别管 Oh **** 跟着我 对天上星星 喊爱你的证明 这就是年轻 该潇洒一次的决定 说走就走的旅行 Oh ***** 跟着我 数天上星星 再一起等黎明 无边的风景 风呼啸的声音 爱 一路守护着约定 伸出 (手) 搭便 (车) 唱着 (歌) 弹着 (斑鸠) (不) 远处沙 (漠) 我们 (才) 刚刚 (经过) 2

Universitas Sumatera Utara (路) 两 (旁) 是单 (调的颜色) 却有 (种) 辽阔 (的) 快乐 (我还记得)

3. 一点点

几次争辩 几次的失眠 而我却 视而不见 从不 先说抱歉 工作优先 跟朋友见面 永远多过给你 的时间 那亏欠 一直 放在心里面 没能说出口 你已走远 抱紧你 却抓不住 你的爱剩 一点点 那一天 你几乎带走我 所有 的从前 你说我 根本没有因为爱你 而改变 我始终听不进 你的劝 想吃甜点 想去电影院 而我却 都嫌太远 你在 委曲埋怨 我连生日 都忘记敷衍 却只会要你乖 一点点 那亏欠 一直 放在心里面 没能说出口 你已走远 抱紧你 却抓不住 你的爱剩 一点点 那一天 你几乎带走我 所有 的从前 故事里 不再出现与你相关 的画面 一个人的幸福 怎么编 面对面 泪滑落在彼此的脸 那瞬间 不再让你离开 我身边

4. 前世情人 松鼠陪着核桃 在庭院捉迷藏 葡萄躲进橡木桶 酿出时光 夏日在玉米齿缝中游荡 我为妳准备的四季 正在生长

3

Universitas Sumatera Utara 炼金师从故事炼出土壤 我阖上书也闻到了花香 草地上的妳比果实芬芳 妳就像天使手里的糖 小男孩害羞没想起 自己是个雕像 沉浸在芦苇跟风合奏 用美妙歌声赞扬 世界因为妳而露出 阳光灿烂的形状 谢谢妳不然纯真是什么 我早已经遗忘 什么爱 不说 就已经存在 什么爱 望着 就全都明白 妳笑 一点一点一滴漾开 一字一句形容不来 是星空上的银海 月晕下的双手 越来越来越来 越依靠 从来从来从来 不知道 原来原来原来 有妳很骄傲 小公主 过来过来过来 约定好 未来未来未来 的城堡 将来将来将来 我们一起造 我会当妳昼夜骑士 烈阳的树荫 让花朵为妳吟游的魔术师 每一道有妳风景 帮妳按下快门的秘密情人 什么爱 不说 就已经存在 什么爱 望着 就全都明白 妳笑 一点一点一滴漾开 一字一句形容不来 是星空上的银海 我后来 会在 纯白的礼堂 牵好久 的手 交给另个他 眼泪一点一点一滴流下 4

Universitas Sumatera Utara 感动也会跟着留下 远远看着妳们幸福 像前世我们有过的模样

5. 英雄

人生不是一个人的游戏 一起奋斗一起超越 一起杀吧 sup 兄弟 好战好胜战胜逆命 管他天赋够不够 我们都还需要再努力 你的剑就是我的剑 艾希的箭可不可以准一点嘿 你打野我来控兵线 不要随便慌张就交闪现 旋转跳跃你闭着眼 卡特转完会让你闭上眼 悟空盖伦也转圈圈 盲僧李先生一脚把你踢回老家 击杀 双杀 三杀 Penta kill 扛塔 偷拆 插眼让我传送 击杀 双杀 三杀 Penta kill 迎接 胜利 最后让我收头 剑圣易大师的冥想 就像紧箍咒的碎念 问你出门有没带眼 不是骂你有没长眼 皇子嘉文不就是我黄金甲 那傲气的脸 让你画面一直呈现 卓别林的黑白默片 请不要在观战模式偷窥着我 我的专情不可能被那阿狸魅惑 别学我跳牛仔很忙好吗狗头 不要动不动逆风你们就 20 想投

5

Universitas Sumatera Utara 旋转跳跃你闭着眼 卡特转完会让你闭上眼 EZ EZ 要你 easy 小鱼人再跳 我就把你 切成生鱼片 击杀 双杀 三杀 Penta kill 扛塔 偷拆 插眼让我传送 击杀 双杀 三杀 Penta kill 迎接 胜利 最后让我收头 击杀 双杀 三杀 Penta kill 扛塔 偷拆 插眼让我传送

6. 不该

假装我们还在一块 我真的演不出来 还是不习惯你不在 这身份转变太快 画面里不需要旁白 却谁都看得出来 是我情绪涌了上来 想哭却一遍空白 雪地里相爱 他们说 零下已结晶的誓言不会坏 但爱的状态 却不会永远 都冰封而透明的存在 轻轻飘 落下来 许下的梦 融化得太快 或许我们都不该醒来 * 你还是住在我的回忆里 不出来 让我们微笑离开 让故事留下来 放手后 爱依然在 雪融了 就应该花开 缘若尽了 就不该再重来 ** 你依旧住在我的回忆里 不出来 我离开将你的手交给 下个最爱 (最爱) 纠缠与固执等待 反而是另一种伤害 彼此紧握的手松开 去拥抱更多未来 错过的时间怎么买 谁都付不出来

6

Universitas Sumatera Utara 或许我们学会释怀 让过去安静下来 雪地里相爱 他们说 零下已结晶的誓言不会坏 但爱的状态 却不会永远 都冰封而透明的存在 轻轻飘 落下来 许下的梦 融化得太快 或许我们都不该醒来

7. 土耳其冰淇淋

土耳其冰淇淋 就像是女人的心 在你的面前转来转去 却捉摸不定 这音乐跳 Waacking 也可以跳 Locking 我耍你耍的就像土耳其的冰淇淋 * 几个高级和弦 几个切分音 我写的舞曲也可以很有音乐性 就像卖个冰 还能秀杂技 你最好期许如果你跟我一样努力 ** 换个乐器就像换个兵器 电吉它这个时候出来干嘛 (到底?) 你猜不透也想不到摸不着头绪 我总是为了什么出奇不意 (到底?) *** 谁说拍中国风 一定要配灯笼 谁说写中国风 一定要商角征羽宫 我干脆自己下车 指挥乐坛的交通 管他管他什么曲风 **** 土耳其冰淇淋 土耳其冰淇淋 土耳其冰淇淋 土耳其冰淇淋 加一点 土耳其进行曲 太丰富的编曲 吃一口冰淇淋来融化你的伤心 仔细听 几个半音 有点拉丁 有点热情 那是我想要给的惊喜

7

Universitas Sumatera Utara 8. 告白气球

塞纳河畔 左岸的咖啡 我手一杯 品尝你的美 留下唇印的嘴 ** 花店玫瑰 名字写错谁 告白气球 风吹到对街 微笑在天上飞 *** 你说你有点难追 想让我知难而退 礼物不需挑最贵 只要香榭的落叶 营造浪漫的约会 不害怕搞砸一切 拥有你就拥有 全世界 **** 亲爱的 爱上你 从那天起 甜蜜的很轻易 亲爱的 别任性 你的眼睛 在说我愿意 亲爱的 爱上你 恋爱日记 飘香水的回忆 一整瓶 的梦境 全都有你 搅拌在一起 亲爱的别任性 你的眼睛 在说我愿意

9. Now You See Me 我的幻术是超能力 我天生神力 你的魔术要靠道具 还真不给力 你话术耍耍嘴皮 声东击西分散注意 我根本不理省点力气 你还真有耐性 啊 玩一玩纸牌 消失了硬币 手里变出白鸽都是小朋友的把戏 8

Universitas Sumatera Utara 猜你应该使用了障眼的把戏 不然你看一看你旁边的观众他们都跑到哪去 * 出神入化浪迹天涯 认真起来我连我自己都害怕 ** Now u see me cuz I let it be Wanna find the key u gotta follow my beat Now u see me cuz I let it be 我的幻术存在但看不见证据 Now u see me cuz I Iet it be Wanna find the key u gotta follow my beat Now u see me cuz I Iet it be 我的幻术让你沉迷 One two three four One two three four 倒数计时 睁开眼 置身在不同的城市 One more two more One more two more 你看不见我 看不见我 看不见我 看不见我看不见我 难度就像乌龟翻筋斗 看不见我 你就是扶不起的阿斗看不见我 不然你早已跟我握手看不见我 万一看见的人是只小狗 出神入化雾里看花 跟我拼命你会输掉所有筹码 Now u see me cuz I let it be Wanna find the key u gotta follow my beat Now u see me cuz I let it be

9

Universitas Sumatera Utara 我的幻术让你沉迷看穿你

10.愛情廢柴

圣诞节 剩下单人的剩单节 过条街 最好又给我下起雪 这么衰 这么刚好 这么狼狈 要不要拍成 MV 干脆 淡淡忧伤还是最美 剧情是你在写 有点无解 我们之间 * 踏着雪 不知不觉走了很远 绕着圈 我叛逆点起一根烟 一整天 我旋律哼了一千遍 千遍一律我不醉不归 没有你的冬天 我会一直唱着唱着 直到你出现 ** 为你封麦 只唱你爱 Goodbye Don't Cry 哭个痛快曲终人散 你也走散 我承认我是爱情里的废柴 *** 你的离开 喊得太快 我的依赖 还在耍赖 眼泪打转 转不回来 你的笑容灿烂

10

Universitas Sumatera Utara 苏 北 大 学 中文系本科生毕业论文

论文题目 :周杰伦《床边故事》修辞格分析 学生姓名 : 唐 伟 明

学号 : 150710047 导师姓名 : 郭余辉 学院 : 人文学院 学系 : 中文系

苏 北 大 学 中 文 系 2019 年 7 月 1 日

11

Universitas Sumatera Utara 摘要

本研究旨在描述周杰伦《床边故事》专辑歌词的类型及最主要的修辞手法。本

研究采用的理论是 Nurgiantoro 的文体学理论。本研究采用定性描述的方法。本

研究的数据来源为周杰伦的《床边故事》专辑。本研究的数据为周杰伦的歌词

睡前故事专辑。结果表明,共有 56 个数据。根据(1)周杰伦《床边故事》专辑

歌词修辞类型分为 13 种; 比喻、比拟、拈连、夸张、仿词、婉曲、对偶、对

比、反复、设问、反问、痛感、警策。(2)最主要的修辞在床边故事专辑的歌

词由周杰伦比喻的 32%。

关键词:修辞学、修辞学的类型、歌词

1

Universitas Sumatera Utara 目录

摘要 ...... 1

目录 ...... 2

第一章 绪论 ...... 6

1.1 选题背景 ...... 6

1.2 研究目的 ...... 7

1.3 研究现状 ...... 8

1.4 研究方法 ...... 9

第二章 概念 ...... 10

2.1 汉语修辞格 ...... 10

2.2 修辞格类型 ...... 10

2.2.1 比喻 ...... 10

2.2.2 比拟 ...... 11

2.2.3 借代 ...... 11

2.2.4 拈连 ...... 12

2.2.5 夸张 ...... 12

2.2.6 双关 ...... 12

2.2.7 仿词 ...... 13

2.2.8 反语 ...... 13

2.2.9 婉曲 ...... 14

2.2.10 对偶 ...... 14

2

Universitas Sumatera Utara 2.2.11 排比 ...... 14

2.2.12 层递 ...... 15

2.2.13 顶真 ...... 15

2.2.14 回环 ...... 15

2.2.15 对比 ...... 16

2.2.16 映衬 ...... 16

2.2.17 反复 ...... 16

2.2.18 设问 ...... 17

2.2.19 反问 ...... 17

2.2.20 痛感 ...... 17

2.2.21 警策 ...... 18

2.3 理论 ...... 18

2.3.1 文体理论 ...... 18

2.3.2 语境意义理论 ...... 18

第三章周杰伦《床边故事》歌曲分析 ...... 19

3.1 周杰伦《床边故事》修辞格分析 ...... 19

3.1.1 比喻 ...... 19

3.1.2 比拟 ...... 26

3.1.3 拈连 ...... 30

3.1.4 夸张 ...... 31

3.1.5 仿词 ...... 32

3

Universitas Sumatera Utara 3.1.6 婉曲 ...... 33

3.1.7 对偶 ...... 34

3.1.8 对比 ...... 34

3.1.9 反复 ...... 35

3.1.10 设问 ...... 37

3.1.11 反问 ...... 38

3.1.12 痛感 ...... 40

3.1.13 警策 ...... 41

3.2 周杰伦《床边故事》常用的修辞格 ...... 42

第四章结论与建议 ...... 44

4.1 结论 ...... 44

4.2 建议 ...... 44

参考文献 ...... 45

致谢 ...... 46

4

Universitas Sumatera Utara 第一章、结论

1.1 选题背景

随着时间过去,中国在世界上的地位不断上升,世界各地学习汉语的

学生越来越多。例如从静静发展示例不断增强,中国已经成为世界强国之一。

按中国发展,学习汉语中就成为了外国人与中国交往的主要方式之一。文学

是语言方面之一,文学能分两种,指以语言文字为工具形象化地反映客观现

实、表现作家心灵世界的艺术假象与非假象。文学假象是小说、故事、诗歌、

歌曲等,非假象如历史、个人信息、评论等,是文学的重要表现形式,以不

同的形式(称作体裁)表现内心情感再现一定时期和一定地域的社会生活。

歌曲是文学方面,因为歌词目的表示自己的感觉、想法与心里。现状

许多歌手写出一些歌曲,里面含着歌手自己的感觉,如周杰伦、是一位著名

的歌手,也是一位演员。周杰伦(Jay Chou),1979 年 1 月 18 日出生于台

湾省新北市,中国台湾流行乐男歌手、音乐人、演员、导演、编剧、监制、

商人.他已有 17 做了一位歌手,而有了几篇歌曲。,让听者觉得羡慕他,

而他的歌已有做一个电影,如《当幸福来敲门》,这个电影收获许多客人。

还有一些他的歌,让中澳台客人一再听。

本文以选出周杰伦《床边故事》歌词。2015 年,周杰伦与昆凌结婚并

诞下一女,生活美满的周杰伦将自己的幸福感注入了专辑《床边故事》中。

在专辑中,周杰伦把自己视作说书人,将十首歌曲看作是十个不同的故事,

将不泯的童心和天马行空的想象力融入故事中并诉说给听众。本文发现周杰

6

Universitas Sumatera Utara 伦《床边故事》歌曲含着修辞与意义,希望通过这个研究能够解释这两《床

边故事》包括使用并常用修辞格类型及给一些中文系一点贡献。

1.2 研究目的

通过这个研究,本文要阐述

(1)周杰伦《床边故事》使用修辞格类型

(2) 常用周杰伦《床边故事》修辞格

1.3 前人研究

Anisya《刘德华歌曲歌词修辞格分析》(2017)本人针对刘德华歌曲

歌词修辞格分析,通过本人研究,本文理解刘德华歌曲歌词修辞格有七个类

型。

苏向红《试论修辞方法对当代汉语新造词语的作用》 (2017)本文阐述汉

语修辞方法造词作为汉语造词方式的一种,与一毅的造词现象相比有其独特

的规律,分析语素选择与组合的修辞功能是研究汉语修辞方法造词的出发点,

本丈从语音、语义、文字等方面考察修辞方法对卢代汉语祈词语创造的作用。

通过本人研究,本文理解修辞格意义与作用。

Intan Citra《汉语装饰品修辞格分析》(2014)本人针对装饰品修辞

格分析。按照本人研究,本文理解汉语装饰品修辞格有八个与使用理论。

7

Universitas Sumatera Utara Yulianto 《 Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band

Noah dalam Album Seperti Seharusnya》(2014)本人讲述修辞格按照句

子及意义。通过本人研究,本文理解印尼修辞格用法与意义。

Ardyanto 《 Analisis Gaya Bahasa dan Pesan Pesan pada Lirik

Lagu Peterpan dalam Album Bintang di Surga 》 (2014) 本人已针对

Bintangdi Surga 歌曲,及阐述歌曲意义。除了那些以外,本人使用描述法

研究这些歌曲。通过本人研究,本文理解使用描述法,

1.4 研究方法

在研究中,不仅要对语言现象作出恰当的描写,而且要对语言现象进行

合理的解释。乔姆斯基指出,进行语言研究,要尽可能做到观察充分、描写充

分、解释充分。在研宄的主要工作不应当只是搜集语言素材加以归纳,更应

当对语言现象进行解释。只有加以充分的解释,才能认识到语言现象内在的

发生机制。本文以使用描写法,就是解释本文获得资料周杰伦《床边故事》

歌曲,找出关于《床边故事》修辞格包括类型与常用修辞格。

第二章、概念

2.1 汉语修辞格

8

Universitas Sumatera Utara 语言风格是一种美丽的语言,它通过比较事物和更普遍的事物来增加

对话的效果。在文体学上,语言的风格是语言的范围,包括语言、文学、艺

术作品和日常语言,可以说是设计师在语言中关注的中心,即对词语的选择。

根据 Ratna(2009: 167)对文体学的定义,文体学是与文体和语言文体有关

的科学,但一般多指语言文体。在语言和文学领域,文学是指运用一种独特

的语言,使之产生某种与美的方面有关的效果的方法。从语言的运用来看,

作者在每一部文学作品中都会有自己的特色。

2.2 修辞格类型

2.2.1 比喻

比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释

一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事

物被称为比喻对象。原始对象和寓言对象必须具有不同的性质,并使用相同

和几乎相同的方面,这两个对象进行比较。

例子 1 : 他动也不动,彷如石像。

在这种情况下,他被比作一块石头,因为它具有同样的性质,既不动也不静。

2.2.2 比拟

比拟是一种比喻性语言,用来描述没有生命的物体或没有生命的东西,

就好像它们具有人性一样。

例子2 : 花儿在微风中点头。

2.2.3 借代

9

Universitas Sumatera Utara 借代是一种语言风格,它不直接提到所讨论的名称或对象,而是借用

与之密切相关的名称来替换它们。

例子3 : 巾帼不让须眉

2.2.4 拈连

拈连是一种语言风格,它使用在物体或物体 a 上的单词,并用于表示

物体或物体 b。物体或物体 a 通常是具体的物体,大部分放在前面。虽然对

象或对象 B 通常是抽象的对象或对象,但是它们中的大多数都在后面。

例子4 : 不新鲜的米饭和腐烂的蔬菜能排干我的肉,但不能控制我的骨头。

2.2.5 夸张

夸张是一种故意夸大或低估对人、动物和事物的描述的语言风格。

例子5 : 蜀道之难,难于上青天。

从上面描述到四川的路线比到蓝天上去要困难得多。声明夸大了。因为从根

本上说,要到达四川路线是非常困难的。

2.2.6 双关

双关是一种语言风格,它使用的词具有相同的发音和意义,这意味着

读者可以注意到一个句子的外部意义和意义。

例子6 : (a) : 东边日出西边雨,道是无晴还有晴。

(b) : 分析:“晴”表面上是说晴雨的“晴”,暗中却又是在说情感的

“情”,一语相关。

10

Universitas Sumatera Utara “晴”这个词是用来表达“晴雨”这是雨,落在一个晴朗的日子,虽然“晴”

的第二个意思是“情感”的感觉。

2.2.7 仿词

仿词是一种语言风格,它根据表达的需要,用具有相同声调或读音的

词,将已有的句子中的一个语素改变为新的语素,并根据表达的需要创造新

词。

例子 7 :自信力,他信力,先发制人,后发制人等。

“自信力”是一个短语的高度信任,而“他信力”是用来加强句子中包含的

思想。

2.2.8 反语

反语是一种表达微妙讽刺的语言风格。反语是指想要表达的意思与一

系列单词所包含的含义不同。

例子8 : 这么香你的身体,连人没接近你。

上面这句话是对身体有气味的人的微妙暗示。

2.2.9 婉曲

婉曲是一种语言风格,它故意不公开地陈述某件事,而是借用一些与

该意思一致的事物或对象,以微妙或间接的方式表达它。

例子9 : 为他的错误,那位省长曾经释放了。

2.2.10 对偶

11

Universitas Sumatera Utara 对偶是一种语言风格,它使用一组词,或在形状上相同或相似的句子,

字母数量相同,意思非常紧密地联系在一起,在一条平衡的直线上左右表达

相同或相反的意图。这种语言风格具有表达性,易于记忆和阅读,因此在散

文中被广泛使用。

例子10 : 天有多高,山有多高。

2.2.11 排比

排比是一种语言风格,使用相同或几乎相同的单词和句子结构,相同

的数字,是两个短句,在句子的意义上有密切的联系。

例子11 : 一把刀一直磨越来越锋利,人越学习越理解。

2.2.12 层递

层递是一种以事物的逻辑关系为基础,表达真理的语言风格,具有相

同的结构,有增有减。

例子12 : 保卫家乡!保卫黄河!保卫华北!保卫全中国!

在上面的句子中,“保卫”首先是用来保护最小的生活的一部分,家庭,然后

保护黄河,这是生命的源泉,第三个“保”卫保护社区的生活,最终保护国家。

2.2.13 顶真

顶真是一种语言风格,使用第一个句子结尾的词汇作为第二个开放词

汇,使第一个句子和第二个句子继续。

例子13 : 归来见天子,天子坐明堂。

2.2.14 回环

12

Universitas Sumatera Utara 回环是一种语言风格,使用相同或几乎相同的词,但描述是不同的,

并在一个句子中重复使用。

例子14 : 好人不想吵架,喜欢吵架的人是不好的人。

2.2.15 对比

对比是一种语言风格,它比较两件事或同一件事,或从两方面来比较。

例子15 : 从开始哭着嫉妒,到最后笑着羡慕。

在上面这句话中使用的语言风格是比较两件事或者同一件事或者从两方面相

反。

2.2.16 映衬

映衬是一种语言风格,它使用相同的事物或事件或相反的事物来伴随

某些对象,以突出其属性。

例子16 : 教室里安静极了,只能听见大家的笔划过卷子时的沙沙声。

2.2.17 反复

反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重要的,要

在适当的上下文中连续重复几次。

例子17 : 沉默呵,沉默!不在沉默中爆发,就在沉默中灭亡。

2.2.18 设问

设问是用来强调内容的语言风格,故意问一个问题,然后自己回答。

目的是吸引人们的注意力,注意并思考所问的问题。

例子18 :问苍茫大地,谁主沉浮?

13

Universitas Sumatera Utara 2.2.19 反问

反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达到更深刻的效果和合理

的强调,而不需要答案。

例子19 : 懒惰下去,怎么能幸福?

2.2.20 痛感

痛感是一种语言风格,它描述的是与要强加于其他感官的某种感觉有

关的事物或事件。

例子20 : 你的话这么锋利。

2.2.21 警策

警策是一种语言风格,使一个单词或句子更容易理解,具有深刻的意

义和哲学。

例子21 : 时常锻炼,提高能力。不常锻炼,断了能力。

2.3 理论

2.3.1 文体理论

语言风格的要素包括词汇、语法、修辞和衔接要素。修辞要素包括说

明文、句子结构和意象。在本研究中,语言风格的要素是修辞要素。本文所

研究的语言风格要素是修辞学要素,修辞学要素包括说明文。

2.3.2 语境意义理论 14

Universitas Sumatera Utara 揭示了语境意义是一个词或词在语境中的意义。语境的意义也可以与

情境有关,即地点、时间、环境、词汇的使用。

第三章、周杰伦《床边故事》歌曲分析

3.1 周杰伦《床边故事》修辞格分析

3.1.1 比喻

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 1 :纸上的城堡卡片发光的立体呈现。

上面的歌城堡卡片,在一张纸上发现的盒式磁带的比喻可以用来播放三

维电影。可以看出,这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风

格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的

风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲 2: 我们并非正常人。

15

Universitas Sumatera Utara 上面的歌“我们”这个词是一个正常的人,但在上面的句子中他们认

为寓言不是一个正常的人。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种

比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻

语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲3:当暧昧慢慢酝酿心动的频率抽象。

上面的歌“暧昧”这个词是作为一个比喻,可以测量心跳的频率。这

首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,

但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被

称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲 4:我的心只能够容纳你的模样。

上面的歌“我的心”这个词是比喻比喻能控制旅行的交通工具。但在

上面的歌词中,他的心控制着一个人的外表。这首歌的歌词使用了语言风格

比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释

一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事

物被称为比喻对象。

歌曲 5:炼金师从故事炼出土壤。

上面的歌“炼金师”这个词是可以从现有的故事中创造土地。上面歌

词中的隐喻是一个炼金术士,仿佛他可以创造出一个源于漫长人生故事的土

地。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的

对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物类

似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

16

Universitas Sumatera Utara 歌曲 6:草地上的妳比果实芬芳,妳就像天使手里的糖。

上面的歌说明天使手中的糖是一个比喻,比喻平静的气氛就像草地上

的露珠,因为早晨有凉爽的空气。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻

是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。

在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比

喻对象。

歌曲 7:自己是个雕像。

上面的歌意思是不动,就像寓言是一尊雕像,具有同样的不可动或

沉默的性质。

这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,

但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被

称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲8:是星空上的银海。

上面的歌星星的寓言在天空中传播得如此之广,以至于作为一个寓言,

它就像一个浩瀚的海洋。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比

喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语

言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲 9:我会当妳昼夜骑士。

上面的歌“我”这个词是就像人类在晚上把物体变成骑士一样。那

么骑士这个词的意思是作为一个有超能力的人,在我的词中作为一个比喻,

一个没有能力的普通人。

17

Universitas Sumatera Utara 这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,

但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被

称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

关于第五首歌的题目英雄

歌曲 10:人生不是一个人的游戏。

上面的歌“游戏”这个词是用来比喻生命这个词,它其实不是一场游

戏,而是每一个生物的旅程。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一

种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比

喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对

象。

关于第六首歌的题目不该

歌曲 11:雪地里相爱他们说零下已结晶的誓言不会坏。

上面的歌“结晶”这个词是这誓言的比喻,就好像水可以冻结成冰,

不会再融化。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使

用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,

事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲 12:但爱的状态却不会永远都冰封而透明的存在。

上面的歌“冰封和透明”这个词是作为爱这个词的一个比喻,它似乎

是水,可以冻结,在颜色上是透明的。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。

比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对

18

Universitas Sumatera Utara 象。在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称

为比喻对象。

歌曲 13:轻轻飘 落下来许下的梦融化得太快。

上面的歌解释说,梦想可以像风筝一样漂浮在空中,也可以像冰一样

融化。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同

的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物

类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

歌曲 14:雪融了就应该花开。

上面的歌解释融化的雪会开花,歌词里的“花”这个词就像一个比喻,

雪会融化,就像被含苞欲放的花朵打开了花朵的皇冠。这首歌的歌词使用了

语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描

述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而

类似的事物被称为比喻对象。

关于第七首歌的题目土耳其冰淇淋

歌曲 15:土耳其冰淇淋就像是女人的心。

上面的歌“土耳其冰淇淋”这个词是作为一个比喻,一个女人的心,

可以快速地来回,可以迅速地改变她的感情。这首歌的歌词使用了语言风格

比喻。比喻是一种比喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释

一个对象。在比喻语言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事

物被称为比喻对象。

19

Universitas Sumatera Utara

歌曲 16:换个乐器就像换个兵器。

上面的歌解释说,更换乐器就像在战争中更换武器一样。于是说,兵

器是一种乐器上的比喻。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比

喻风格,使用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语

言的风格中,事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

关于第八首歌的题目告白气球

歌曲 17:亲爱的别任性你的眼睛在说我愿意。

上面的歌解释说某人的眼睛能看出他愿意。他的眼睛是嘴的隐喻,好

像他会说话。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使

用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,

事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

关于第十首歌的题目愛情廢柴

歌曲 18:我承认我是爱情里的废柴。

上面的歌作为一个比喻,一个人失去了,一个人没有能力维持他想要

的爱。上面的歌解释说某人的眼睛能看出他愿意。他的眼睛是嘴的隐喻,好

像他会说话。这首歌的歌词使用了语言风格比喻。比喻是一种比喻风格,使

用不同的对象,但有相似之处来描述或解释一个对象。在比喻语言的风格中,

事物类似于被称为原始对象,而类似的事物被称为比喻对象。

3.1.2 比拟

20

Universitas Sumatera Utara 关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 19:安静的钢琴在大厅阁楼里仔细听。

上面的歌有两个词相互影响,分别是 piano 和 calm。钢琴这个词是

一种乐器,它具有平静的性格,就像钢琴是有生命的。这首歌的歌词使用了

语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,用来描述没有生命的物体或没有

生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

歌曲 20:屋顶后面一遍森林森林很安静。

上面的歌有两个词相互影响, 影响森林的宁静。就好像森林能说话,

所以它能发出声音,就像人类或动物能说话一样。这首歌的歌词使用了语言

风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,用来描述没有生命的物体或没有生命

的物体,仿佛它们具有人类的本性。

歌曲 21:墙上老挂钟古董油画出现诡异的笑容。

上面的歌“笑容”这个词是影响了一幅古画,这是一个无生命的物体,

仿佛这幅画是一个人谁可以笑得可怕。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。

比拟是一种比喻性的语言,用来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿

佛它们具有人类的本性。

歌曲 22:旋转的八音盒我竖起耳朵听。

21

Universitas Sumatera Utara 上面的歌“八音盒”这个词是就像一个无生命的物体,就像一个可以

转身的生物。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,

用来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

关于第二首歌的题目说走就走

歌曲 23:跟着我对天上星星喊爱你的证明。

上面的歌“星星”这个词是仿佛生命可以走在我的爱情故事和你的歌

词的道路上。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,

用来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

关于第四首歌的题目前世情人

歌曲 24:葡萄躲进橡木桶。

上面的歌“葡萄”这个词是作为一种植物,它就像一个可以躲在桶后

面的人。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,用

来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

歌曲 25:夏日在玉米齿缝中游荡。

上面的歌“游荡”这个词是影响夏天,好像生物可以在麦田里行走或

奔跑。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,用来

描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

歌曲 26:让花朵为妳吟游的魔术师。

22

Universitas Sumatera Utara 上面的歌“花朵”这个词是把物体变成魔术师,就像他们是人类一样。

这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,用来描述没

有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

关于第六首歌的题目不该

歌曲 27:你还是住在我的回忆里不出来。

上面的歌他解释说他还记得一个人。记忆被描述为一个人,他可以从

他的脑海中浮现出来。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻

性的语言,用来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类

的本性。

关于第八首歌的题目告白气球

歌曲 28:微笑在天上飞。

上面的歌“微笑”这个词是好像微笑有一个灵魂,有翅膀,可以在天

空中飞翔。这首歌的歌词使用了语言风格比拟。比拟是一种比喻性的语言,

用来描述没有生命的物体或没有生命的物体,仿佛它们具有人类的本性。

3.1.3 拈连

关于第二首歌的题目说走就走

歌曲 29:路两旁是单调的颜色却有种辽阔的快乐我还记得。

上面的歌解释说,路的两边都作为实物,有广泛的幸福,这可以在看

路的时候记住。这首歌的歌词使用了语言风格是拈连。拈连是一种语言风格,

它使用对象或事物 A 上使用的词,并用于表示对象或事物 b。对象或事物 A

23

Universitas Sumatera Utara 通常是具体的对象,主要放在前面。虽然对象或对象 B 通常是抽象的对象或

对象,但是它们中的大多数都在后面。

3.1.4 夸张

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 30:我翻阅下个世界。

上面的歌解释说,阅读这个词的世界被夸大得越来越夸张,仿佛他能

读懂这个广阔世界的全部内容。这首歌的歌词使用了语言风格是夸张。夸张

是故意夸大或缩小对人、动物和物体的描述的语言风格。

关于第二首歌的题目说走就走

歌曲 31:跟着我数天上星星再一起等黎明。

上面的歌他解释说星星的数据被夸大了,好像他能在这么大的范围内

数出所有的星星似的。这首歌的歌词使用了语言风格是夸张。夸张是故意夸

大或缩小对人、动物和物体的描述的语言风格。

关于第十首歌的题目愛情廢柴

歌曲 32:一整天我旋律哼了一千遍。

上面的歌解释说,一天唱一千遍旋律更夸张,好像他每天能唱一千遍

而不觉得累。这首歌的歌词使用了语言风格是夸张。夸张是故意夸大或缩小

对人、动物和物体的描述的语言风格。

歌曲 33:千遍一律我不醉不归。

24

Universitas Sumatera Utara 上面的歌上面解释说,他并没有喝醉,一千次之后被夸大得更夸张了,

因为基本上他只是清醒了很长一段时间。这首歌的歌词使用了语言风格是夸

张。夸张是故意夸大或缩小对人、动物和物体的描述的语言风格。

3.1.5 仿词

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 34:奇幻的床边故事动听的令人称羡。

上面的歌解释有趣而迷人的词语会根据情况创造新的词语来解释。这首歌的

歌词使用了语言风格是仿词。仿词是一种语言风格,它根据表达的需要,用

具有相同声调或读音的词,将已有的句子中的一个语素改变为新的语素,并

根据表达的需要创造新词。

关于第二首歌的题目说走就走

歌曲 35:真爱让人拥有力量你我都该勇敢率性放下一切别管。

上面的歌解释力量是用一个新词来解释的,根据情况大胆地使用这个

新词来解释。这首歌的歌词使用了语言风格是仿词。仿词是一种语言风格,

它根据表达的需要,用具有相同声调或读音的词,将已有的句子中的一个语

素改变为新的语素,并根据表达的需要创造新词。

3.1.6 婉曲

关于第十首歌的题目愛情廢柴

歌曲 36:淡淡忧伤还是最美。

上面的歌解释说悲伤是最美丽的东西,是一种没有真正发生的事情的

陈述,真正发生的是悲伤是一件痛苦的事情而不是像幸福一样美丽的事情。

25

Universitas Sumatera Utara 这首歌的歌词使用了语言风格是婉曲。婉曲是一种语言风格,它故意不公开

地陈述某件事,而是借用一些与该意思一致的事物或对象,以微妙或间接的

方式表达它。

3.1.7 对偶

关于第二首歌的题目说走就走

歌曲 37:无边的风景风呼啸的声音爱。

上面的歌解释风景是没有限制的,就像风的声音和爱的声音是没有限

制的,因为它不能被准确地测量。这首歌的歌词使用了语言风格是对偶。对

偶是语言的风格是使用一组词,或具有相同或相似形式的句子,字母数相同,

意思非常紧密地联系在一起,在一条平衡的直线上左右表达相同或相反的意

图。

3.1.8 对比

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 38:你继续不想睡我却想睡。

上面的歌从相反的句子结合起来,如果你不想睡觉和我想睡觉,每一

个都比较两个不一样的东西。这首歌的歌词使用了语言风格是对比。对比是

一种语言风格,它比较两件事或同一件事,或从两方面来比较。

歌曲 39:画面里不需要旁白却谁都看得出来。

上面的歌从相反的句子结合起来(没有叙述,但任何人都能看到),这

个句子比较的是不一样的东西,不存在但可以看到的东西。这首歌的歌词使

26

Universitas Sumatera Utara 用了语言风格是对比。对比是一种语言风格,它比较两件事或同一件事,或

从两方面来比较。

3.1.9 反复

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 40:这故事继续翻页再翻页。

上面的歌“翻页”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了语

言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重

要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

歌曲 41:去看看躲着谁去看看躲着谁。

上面的歌“躲着谁”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了

语言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是

重要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

关于第四首歌的题目前世情人

歌曲 42:妳笑 一点一点一滴漾开。

上面的歌“一点”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了语

言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重

要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

歌曲 43:越来越来越来 越依靠。

27

Universitas Sumatera Utara 上面的歌“越来”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了语

言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重

要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

歌曲 44:过来过来过来 约定好。

上面的歌“过来”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了语

言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重

要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

歌曲 45:未来未来未来 的城堡。

上面的歌“未来”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了语

言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是重

要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

关于第九首歌的题目 Now You See Me

歌曲 46:看不见我 看不见我看不见我。

上面的歌“看不见”这个词是声音重复,音节。这首歌的歌词使用了

语言风格是反复。反复是语言重复的风格,音节,句子的某些部分被认为是

重要的,要在适当的上下文中连续重复几次。

3.1.10 设问

关于第四首歌的题目前世情人

歌曲 47:谢谢妳不然纯真是什么?我早已经遗忘。 28

Universitas Sumatera Utara 上面的歌展示他给别人一个问题,而这个问题的答案是已知的。这首

歌的歌词使用了语言风格是设问。设问是用来强调内容的语言风格,故意问

一个问题,然后自己回答。

关于第七首歌的题目土耳其冰淇淋

歌曲 48:电吉它这个时候出来干嘛 (到底?) 。你猜不透也想不到摸不着头

绪。

上面的歌展示他给别人一个问题,而这个问题的答案是已知的。这首

歌的歌词使用了语言风格是设问。设问是用来强调内容的语言风格,故意问

一个问题,然后自己回答。

3.1.11 反问

关于第一首歌的题目床边故事

歌曲 49:游戏怎么会照剧本 Oh。

上面的歌是一个问题,要达到抑制的效果,并不需要答案。这首歌的

歌词使用了语言风格是反问。反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达

到更深刻的效果和合理的强调,而不是想要一个答案。

关于第五首歌的题目英雄

歌曲 50:艾希的箭可不可以准一点嘿?

29

Universitas Sumatera Utara 上面的歌是一个问题,要达到抑制的效果,并不需要答案。这首歌的

歌词使用了语言风格是反问。反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达

到更深刻的效果和合理的强调,而不是想要一个答案。

关于第七首歌的题目土耳其冰淇淋

歌曲 51:我总是为了什么出奇不意(到底?)

上面的歌是一个问题,要达到抑制的效果,并不需要答案。这首歌的

歌词使用了语言风格是反问。反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达

到更深刻的效果和合理的强调,而不是想要一个答案。

关于第八首歌的题目告白气球

歌曲 52:拥有你就拥有 全世界?

上面的歌是一个问题,要达到抑制的效果,并不需要答案。这首歌的

歌词使用了语言风格是反问。反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达

到更深刻的效果和合理的强调,而不是想要一个答案。

关于第十首歌的题目愛情廢柴。

歌曲 53:要不要拍成 MV 干脆?

上面的歌是一个问题,要达到抑制的效果,并不需要答案。这首歌的

歌词使用了语言风格是反问。反问是一种用于演讲或写作的问题,目的是达

到更深刻的效果和合理的强调,而不是想要一个答案。

3.1.12 痛感

关于第四首歌的题目前世情人

歌曲 54: 我阖上书也闻到了花香。 30

Universitas Sumatera Utara

上面的歌他解释说,他在看书时闻到了花香。在这句话中,他用到了

嗅觉也用到了视觉。这首歌的歌词使用了语言风格是痛感。痛感是一种语言

风格,它描述的是与要强加于其他感官的某种感觉有关的事物或事件。

3.1.13 警策

关于第六首歌的题目不该

歌曲 55:是我情绪涌了上来想哭却一遍空白。

上面的歌他解释说他在哭,但他什么也没有感觉到,哭是一种遗憾,

但他的遗憾已经没有意义了。这首歌的歌词使用了语言风格是警策。警策是

一种语言风格,使一个单词或句子更容易理解,具有深刻的意义和哲学。

歌曲 56:彼此紧握的手松开去拥抱更多未来。

上面的歌他解释说,通过共同努力,他们可以更好地规划未来。这首

歌的歌词使用了语言风格是警策。警策是一种语言风格,使一个单词或句子

更容易理解,具有深刻的意义和哲学。

3.2 周杰伦《床边故事》常用的修辞格

下表为基于统计计算出的语言风格数量:

No. 修辞类型 歌曲数量 百分比

1 比喻 18 32%

31

Universitas Sumatera Utara 2 比拟 10 18%

3 拈连 1 2%

4 夸张 4 7%

5 仿词 2 3,5%

6 婉曲 1 2%

7 对偶 1 2%

8 对比 2 3,5%

9 反 复 7 12%

10 设问 2 3,5%

11 反 问 5 9%

12 痛感 1 2%

13 警策 2 3,5%

数 56 100%

可以看到在上面的表中,显示歌词的语言风格最常用在周杰伦的睡前故事专 辑比喻高达 32%,比拟多达 18%,拈连 2%,夸张 7%,仿词多 3.5%,婉曲高达 2%, 对偶高达 2%,对比高达 3.5%,反复多达 12%,问问多达 3.5%,反问多达 9%,痛 感 2%,警策多达 5%。

32

Universitas Sumatera Utara

第四章、结论与建议

4.1 结论

1. 使用的语言有 13 种风格比喻,比拟,拈连,夸张,仿词,婉曲,对偶,

对比,反 复, 设问,反 问,痛感, 警策。

2. 语言风格是歌词使用最多或最少的比喻,比拟,反 复, 反 问,夸张,

仿词对比设问警策,拈连,婉曲,对偶, 警策。

4.2 建议

基于作者所阐述的分析和结论,笔者提出以下几点建议:

1. 其他作家可以通过不同的分析形式对周杰伦专辑的歌词进行更深入的研

究,因为周杰伦的歌曲专辑中还有很多没有从语言风格等方面进行研究。如

果每个学习普通话的人都能学习语言的风格,能够更好地理解歌词中的语言

风格,那是件好事。

33

Universitas Sumatera Utara 2. 学生可以学习更多关于语言风格的知识,提高自己的语言运用能力,从

而更加深入地熟悉语言风格。

参考文献

[1] Anisya. 2017.刘德华歌曲歌词修辞格分析. [D]. 苏北大学中文系

[2]苏向红.2017.论修辞方法对当代汉语新造词语的作用.[J]. 湖州师院人

文学院中丈系,

[3] Intan Citra.汉语装饰品修辞格分析.[D].2015.苏北大学中文系

34

Universitas Sumatera Utara

致谢

首先作者对 Allah SWT,感谢他的仁慈和恩,使作者能够完成论文的写作。

在此之际,作者想表达自己的感激之情:特别是对苏北大学文学院,Dr.

Budi Agustono, M.S.、中文系的系主任,Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D、作者

的导师 T. Kasa Rullah Adha, S.S., MTCSOL 从研究开始到最后阶段,她一直在

支持和指导作者完成这项研究。作者对她的感激之情无以言表。作者还要感

谢苏北大学中文系的老师们,他们在大学生活的几年中对作者进行教育并提

供知识的讲师。同时,作者还要感谢我亲爱的父母和哥哥,姐姐,弟弟总是

为完成论文提供动力和热情。作者亲爱也最好的朋友是 Tiara Sari, Andinah

Habibullah, Julia Sutanti, Jefri Kennedy,Reza Pratama, 他们总是在完成论文

时提供支持、热情、建议、和动力。最后,还要感谢作者的同学们在苏北大

学的几年中一直是作者的家人。

35

Universitas Sumatera Utara