FIGURATIVE LANGUAGE ANALYSIS in the POEM of CHAIRIL ANWAR Nurma Dhona Handayani, Putera Batam University [email protected] (21-32)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DEWAN REDAKSI BASIS/ BAHASA DAN SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS PUTERA BATAM Diterbitkan oleh : LPPM. Universitas Putera Batam Pelindung & Penanggungajawab : Rektor Universitas Putera Batam Dewan Redaksi Harian Ketua Penyunting : Frangky Silitonga, S.Pd.,M.S.I Anggota Penyunting : Drs. Zakrimal, M.S.I Ketua Redaksi Pelaksana : Alpino Susanto, S.Pd.,M.M Anggota Redaksi : Eky Erlanda Edel, S.Pd.,M.Pd Editor : Frangky Silitonga, S.Pd.,M.S.I/Universitas Putera Batam : Misdi, S.Pd.,M.Pd /Universitas Swadaya Gunung Djati : Drs. Dalmeri, M.A/Universitas Indraprasta PGRI : Dra.Supiastutik, M.Pd/Universitas Jember : Wisma Yunita, S.Pd.,M.Pd/Universitas Bengkulu : Yosi Handayani, S.S.,MTESOL/Politeknik Batam : Dr. Fakhri/ Universitas Pekan Baru Riau Layout & Desain WEB : Zia Husni Mubarak, S.Pd.,M.Pd Anggota : ICT. UPB Administrasi Umum : Drs. Gaguk Rudianto, M.Pd i Susunan Dewan Redaksi Umum & Mitrabestari Editor in-Chief : Frangky Silitonga, Universitas Putera Batam Editorial Boards : Alpino Susanto, Universitas Putera Batam Dalmeri, Universitas Indrapasta PGRI, Jakarta Fakhri Ras, Universitas Riau, Pekanbaru Gaguk Rudianto, Universitas Putera Batam Gusdi Sastra, Universitas Andalas, Padang Ike Revita, Universitas Andalas, Padang Misdi, Univerersitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon Salmah Naelofaria, Universitas Negeri Medan Supiastutik, Universitas Jember, Jember Wisma Yunita, Universitas Bengkulu Yosi Handayani, Politehnik Batam Zia Hisni Mubarak, Universitas Putera Batam Editors : Afriana, Universitas Putera Batam Dahrul Aman Harahap, Universitas Riau Kepulauan, Batam Dina Dyah Kusumayanti, Univeristas Jember, Jember Emil Eka Putra, Universitas Putera Batam Mhd Johan, Universitas Putera Batam Nurma Dhona Handayani, Universitas Putera Batam Robby Satria, Universitas Putera Batam Samsudin Hi Adam, FKIP Universitas Khairun Ternate Utara, Ternate Suhardianto, Universitas Putera Batam Yunisa Oktavia, Universitas Putera Batam Zakrimal, Universitas Putera Batam Alamat Redaksi: JURNAL BASIS UNIVERSITAS PUTERA BATAM Jl. R.Soeprapto-Tembesi-Batam-Propinsi Kepulauan Riau Telepon: 0778-7001000 HP:0813 7254 7837 Email: [email protected] atau [email protected] (Terbit dua kali dalam 1 tahun: April dan Oktober) ii TABLE OF CONTENT Page DEWAN REDAKSI i TABLE OF CONTENT ii Title ANALISIS IMPLIKATUR WACANA PERCAKAPAN DALAM NOVEL “MASIH ADA HARI ESOK KARYA DANIEL STEEL” Dairi Sapta Rindu Simanjuntak. Universitas Putera Batam [email protected] (1-10) EFL STUDENTS’ WRITING OF DESCRIPTIVE TEXT : A PARAGRAPH STRUCTURE ANALYSIS Zia Hisni Mubarak. Universitas Putera Batam [email protected] (11-20) FIGURATIVE LANGUAGE ANALYSIS IN THE POEM OF CHAIRIL ANWAR Nurma Dhona Handayani, Putera Batam University [email protected] (21-32) KONSTRUKSI IDENTITAS BERDIMENSI KULTURAL PADA ORANG TERKAYA DI INDONESIA VERSI FORBES Condra Antoni. Politeknik Negeri Batam [email protected] (33-42) KEMATIAN SEBAGAI INSTRUMEN KEKUASAAN DALAM NOVEL MY SISTER’S KEEPER KARYA JODI PICOULT Tomi Arianto. Universitas Putera Batam [email protected] (43-54) THE EFFECT OF DIGITAL STORYTELLING TO IMPROVE SUNDAY SCHOOL CHILDREN VOCABULARY MASTERY Sri Ninta Tarigan. Universitas Prima Indonesia Medan [email protected] (55-66) THE COMPREHENSION OF LEXICAL IN TRANSLATION SKILL ABILITY Suswanto Ismadi Megah. FKIP. Unrika [email protected] Frangky Silitonga. UPB [email protected] (67-76) Format Penulisan Naskah Artikel Basis 77 iii ANALISIS IMPLIKATUR WACANA PERCAKAPAN DALAM NOVEL “MASIH ADA HARI ESOK KARYA DANIEL STEEL” Dairi Sapta Rindu Simanjuntak. Universitas Putera Batam [email protected] Abstrack Language is a communication tool used by every human being in every aspect. without language there would not be a good relationship between people. Language knowledge is considered as one of the thought and understanding. The language can be found everywhere characterized by the use of symbols both oral and written. In the event of communication, speaker and hearer often communicate using implicit intent, meaning different from what is disclosed is called implicatures. The purpose of this study was to describe the conversation discourse containing implicatures. as for the formulation of the problem in this study is how the implicature use when communicating between speaker and hearer in the novel “Masih Ada Hari Esok" by Daniel Steel?. This paper is the study of literature by using descriptive method. After the author discusses the problems in this study , the results obtained is that in the novel "Masih Ada Hari Esok" by Daniel Steel containing conversational implicature there. Key words: implicature, discourse conversational, novel. 1. PENDAHULUAN eksternal pengkajian bahasa Bahasa digunakan dalam dilakukan terhadap faktor-faktor yang kehidupan sehari-hari oleh siapa saja berada di luar bahasa yang berkaitan dalam transaksi apa saja, oleh karena dengan pemakaian bahasa oleh para itu bahasa didefinisikan sebagai penuturnya dalam masyarakat. komunikasi antara manusia, yang Pengkajian secara eksternal tidak dicirikan dengan menggunakan hanya menggunakan teori dan simbol lisan dan tulisan sesuai makna prosedur linguistik saja, tetapi juga yang telah diterima masyarakat menggunakan teori dan prosedur penutur. (Paul Ohoiwutun, 2002:2) disiplin lain yang berkaitan dengan Fungsi umum bahasa adalah penggunaan bahasa, misalnya dengan sebagai alat komunikasi dan alat disiplin psikolinguistik, seperti interaksi yang dimiliki manusia, dan senyuman, gelengan kepala, gerak dapat dikaji secara internal dan gerik tangan, dan ekspresi wajah, eksternal. Kajian bahasa secara kedipan mata dengan kata lain bahwa internal adalah mengkaji terhadap bahasa tersebut berhubungan erat struktur intern bahasa tanpa ada dengan kehidupan manusia.Chaer dan kaitannya dengan masalah lain di luar Leonie (2004:12) mengemukakan bahasa, kajian internal ini dilakukan bahwa: dengan menggunakan teori-teori yang “Bahasa adalah sebuah sistem yang ada dalam unsur linguistik saja seperti besifat sistematis dan sistemis. fonologisnya, struktur morfologis, Bahasa bersifat sistemis maksudnya dan struktur sintaksis. Secara bahasa itu tersusun menurut pola 1 tertentu, tidak tersusun secara acak bahasa, tetapi juga memperlihatkan dan sembarangan. Sedangkan emosi itu sewaktu menyampaikan bersifat sistemis, sistem bahasa tuturannya. (Chaer dan Leonie, bukan merupakan sebuah sistem 2004:15) Chaer dan Leonie tunggal, melainkan terdiri dari (2004:15) juga mengemukakan sejumlahsub sistem yakni sub sistem bahwa: fonologi, sub sitem morfologi, sub “Dilihat dari pendengar atau lawan sistem sintaksis, dan sub sistem tutur maka bahasa berfungsi direktif, leksikon.” yaitu tingkah laku pendengar. Dan Setiap bahasa memiliki sistem jika dilihat dari segi kontak antar yang berbeda dari bahasa lainnya, penutur dan pendengar maka bahasa sehingga dikatakan bahwa bahasa itu itu berfungsi fatik, yaitu berfungsi bersifat unik artinya bahasa itu menjalin hubungan, memelihara, memiliki ciri atau sifat khas yang memperlihatkan perasaan atau tidak dimiliki bahasa lain dan solidaritas social sedangkan jika keunikan itu dapat diamati dari dilihat dari segi topic ujaran maka bentuk bahasa dan perilaku bahawa itu berfungsi referensial, penuturnya. (Oktavianus, 2006:2). artinya bahasa itu berfungsi sebagai Tataran fonologis artinya tataran dari alat untuk membicarakan objek atau segi bunyi-bunyi bahasa, ada bunyi peristiwa yang ada di sekeliling naik turun, keras atau lembut yang penutur, dan dilihat dari segi amanat ditandai dengan jeda yang terdapat (message) yang akan disampaikan dalam bunyi bahasa tersebut. Tataran maka bahasa bersifat imajinatif, morfologis artinya sebagai satuan artinya bahasa itu dapat digunakan gramatikal bahasa yang terbentuk untuk menyampaikan pikiran dari morfem-morfem sebagai satuan gagasan dan perasaan. Fungsi terkecil yang membentuk sebuah imajinatif ini biasanya berupa karya morfem baru. Tataran sintaksis seni yang digunakan untuk artinya tataran bahasa yang dikaji dari kesenangan penutur maupun para masalah struktur bahasa secara pendengarnya.” umum, yaitu subjek, predikat, objek Dapat disimpulkan bawa dan keterangan. Sedangkan tataran bahasa juga digunkana untuk leksikon artinya tataran bahasa yang mengajak manusia agar lebih kreatif mengkaji makna leksikal yaitu makna dalam melakukan hubungan baik yang sesuai dengan hasil observasi dengan lingkungan sekitarnya. alat indra atau sesuai dengan Sementara Spradley (1997:23) dalam referennya. Oleh karena itu dapat Oktavianus (2006:31) diambil kesimpulan bahwa bahasa mengemukakan bahwa “Bahasa tersebut tidak digunakan hanya satu membentuk realitas dalam suatu pembicara tetapi beraneka ragam dan masyarakat bahasa yang dibangun bahasa tersebut juga dikaji dari berdasarkan kebiasaan berbahasa fonologis, morfologis, sintaksis, dan mereka.” leksikon. Penggunaan bahasa dengan Bahasa itu bbersifat personal, berbagai macam pilihan bentuk yang atau pribadi artinya si penutur terkonstruksi dalam pikiran manusia menyatakan sikap terhadap apa yang berada dalam ranah kajian wacana. dituturkannya. Si penutur bukan Nababan (1987:64) mengemukakan hanya mengungkapkan emosi lewat bahwa “Wacana adalah bahasa dalam 2 bentuk yang lebih besar daripada dan meganalisis wacana percakapan kalimat dan bahasa sebagaimana ia yang mengandung implikatur dalam dipakai untuk berkomunikasi di novel “Masih Ada Hari Esok” karya dalam bentuknya bisa berupa lisan Daniel Steel. atau tulisan.” Ketika bahasa digunakan dalam berkomunikasi, penutur dan 2. KAJIAN PUSTAKA mitra tutur dapat berkomunikasi