16/ tahun 2018 Juni - Desember 2018 VOTE FOR LIFE

Bercerita Kabar baru Jejak Sahabat

• Pemimpin Masa Depan Versi Milenial • Melawan Solusi Palsu Ekonomi Global • GSM Walhi Jakarta • WALHI : • Tarian dan Lagu Sikerei • GSM Walhi Sumsel Pemimpin Kita Abai Lingkungan Hidup dari Rimba Siberut • GSM Walhi Kaltara • Re eksi dari Bencana Alam di Lombok dan Sulteng • Rimba Terakhir Dayak Tomun Pojok Tweet

Daftar Isi

DONATURial Rimba Terakhir Penyerahan Donasi Dayak Tomun 4 untuk Pejuang 21 Pulau Pari PRODUK Penyaluran Kriminalisasi terhadap tiga nelayan Pulau Pari belum menemukan titik temu. Penggalangan donasi dilakukan untuk mendukung Donasi Publik 6 perjuangan para pejuang11 penyelamatan Pulau Pari 24 #SultengBergerak 30 WALHI WALHI - Pulau Pari memang indah. Pantainya berpasir putih dan airnya bening kehijauan Green Student sehingga menjadi salah satu objek wisata favorit di Kepulauan Seribu. Movement: Dima MirandaKeindahan tersebut tentu menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat setempat yang WALHI Sumsel Musik Ibarat Mata Pena mengelola menjadi lokasi wisata secara swadaya. Ironisnya, di balik pesatnya wisata Pulau Pari, masyarakat yang sebagian besar nelayan ini mengalami kriminalinasi dalam upaya Generasi Peduli mempertahankan ruang hidup dan wilayah kelolanya. Sengketa kepemilikan dan penguasaan Lingkungan lahan telah menyebabkan mereka hidup dalam tekanan dan ancaman. Puncaknya, di tengah WKR 9 konflik ini muncul upaya kriminalisasi. 22 28 Adalah Mustaghfirin (Boby), Bahruddin (Edo), dan Mastono (Baok) yang ditahan oleh pihak Kepolisian. Penahanan ini berdampak langsung terhadap kondisi psikologis keluarga, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Tentunya, penahanan ini juga sebagai pelemahan terhadap perjuangan warga Pulau Pari.

Oleh karena itu, Koalisi Selamatkan Pulau Pari dan WALHI melakukan pengalangan dana untuk membantu keluarga korban dengan mengusung tagline #DukungPejuangPenyelamat PulauPari dengan cara online melalui https://kitabisa.com/JadiPenyelamatPulau atau via transfer melalui rekening Bank Mandiri 0700003016420 a/n yayasan WALHI.

Kegiatan penggalangan donasi berlangsung sejak Maret - Juli 2017 melalui kitabisa.com sebesar Rp.901.468 dari 8 donatur dan melalui rekening WALHI Rp.2.740.000 dari 12 donatur. 37 Dan total perolehan donasi Rp.3. 596.396,- 43 50 Menurut Ahmad Faraid, ManajerMusik Pengembangan Ekonomi itu Komunitas Jiwa Eksekutif Nasional WALHI, penyerahan donasi dilakukan secara simbolis pada 9 November 2017 kepada ketua RW Pulau Pari lalu diberikan kepada perwakilan dari tiga keluarga korban kriminalisasi

Faraid menambahkan, "kami mewakili keluarga korban kriminalisasi, Koalisi Selamatkan Pulau Pari dan WALHI mengucapkan terimakasih atas dukungan para sahabat. Semoga dukungan 12 dana dan moril yang sahabat berikan dapat meringankan kebutuhan k25eluarga korban." 31

64 SuratKopi Perjuangan dari Sahabat 1224 SemerbakKabar Baru Kemenyan 2537 TWKM,Jejak Sahabat Selamatkan GSM Pesisir Rano dari Tanah Batak dan Pulau Kecil Lainnya 119 BerceritaRealitas Pangan 2130 PenyerahanDonaturial Donatur 2843 Bonita,Sosok Ihsan Kita untuk Pejuang P. Pari Hidup Harus Berbagi 22 Berkebun Ala Masyarakat 3150 KeriaanSerba Serbi Penen Raya Nusantara, Kota Mama Aleta Fund

y! Penanggung Jawab: Pimpinan Redaksi : Tim Redaksi : Editor : Nur Hidayati Voni Novita Khalisah Khalid, Salma Indria Rahman He at Surachman Ponco, ahab Malik, MemengMelva S Harahap.

Kirimkan kritik, ide dan saranmu kealamat berikut ini: [email protected] Dapatkan ragam produk Merchandise WALHI Photogra :: Desain Gra s : Marketing : Distribusi : Dokumentasi Eknas WALHI Marta Eriska Voni Novita Suhardi dan produk WKR di TOKO WALHI dan Eksekutif Daerah WALHI Surachman Ponco jl. Tegal Parang Utara No.14 Jaksel Dokumentasi KUNJUNGI : Eknas WALHI dan Eksekutif Daerah WALHI http://www.walhi.or.id/toko-walhi/ Buletin Bumi 16 | 7 Sumsel. Saya banyak bertanya tentang WALHI Surat dari sahabat dan lingkungan hidup sampai akhirnya diajak Era kini, generasi muda lah yang harus ke kantor WALHI dan dikenalkan dengan memegang kendali dan sudah sepantasnya Bang Bagus yang saat ini menjadi Direktur kita menjadi generasi yang bijak dalam Eksekutif WALHI Jakarta, juga senior lainnya. berbagai aspek kehidupan, begitu juga halnya dalam masalah pelestarian lingkungan. Seminggu setelahnya, beruntung saya diajak Apalagi ingkungan kita sudah tercemar berkunjung ke Desa Bangsal, Pampangan, berbagai macam polusi dan limbah. Secara Kab. Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di teori lingkungan hidup meliputi kekayaan Dari Redaksi sinilah, saya banyak mendapat pengalaman alam baik tanah, air, tumbuhan, dan udara tentang lingkungan hidup dan pentingnya termasuk ke dalam kategori lingkungan. Jika Halo Sahabat WALHI menjaga kelestarian alam yang menurut saya salah satu yang di atas mulai tercemar, apakah Selamat datang di Tahun Politik 2019. kecenderungan kerusakan lingkungan hidup kalian akan nyaman hidup dilingkungan itu? saat ini semakin masif dan kompleks di Tentu jawabannya tidak. April 2019, saatnya kita memilih Calon Presiden dan Legistatif kita secara cermat. Di tengah pedesaan mau pun perkotaan. persaingan dan perdebatan para Capres, kelompok pemilih muda, terutama generasi milenial Kembali lagi pada cerita kemandirian yang diperkirakan mencapai 65 juta orang ini menjadi target bagi banyak partai politik, untuk Sejak menjadi Sahabat WALHI, saya sering masyarakat desa yang patut kita dukung, meraup jumlah suara. diajak mengikuti kegiatan di lapangan dan seperti di Desa Belanti, Kecamatan Sirah Pulau semakin menyadarkan saya pada kerusakan , Kabupaten OKI, Sumsel. lingkungan yang ada negeri ini. Krisis Masyarakatnya mampu mengolah wilayahnya Dengan Mengusung tema “Vote For Life” Buletin bumi Edisi ke 16 kali ingin mengajak publik lingkungan hidup secara langsung secara mandiri yang kaya akan kearifan lokal. khususnya kaum muda untuk peduli dengan kondisi lingkungan saat ini. mengancam kenyamanan dan meningkatkan Inilah model ekonomi kerakyatan yang kerentanan kehidupan setiap orang. Oleh dilakukan secara turun-temurun dan menjadi WALHI Eksekutif Nasional menilai, ajang Pilpres yang seharusnya menjadi pembelajaran bagi karena itu, untuk menjamin keberlanjutan bukti bahwa kesejahteraan tidak melulu harus kaum muda dalam melek politik tidak diimbangi dengan program para Capres yang mengusung generasi mendatang dibutuh gerakan sosial dijawab dengan hadirnya industri perkebunan isu lingkungan, apalagi di tengah perubahan iklim dunia yang ekstrim saat ini. yang kuat dan meluas. Generasi mendatang sawit dan pertambangan --yang justru berhak atas lingkungan hidup yang baik dan menghancurkan sumber penghidupan rakyat. Isu perambahan dan alih fungsi hutan tetap marak di negeri ini, juga konflik agraria masih sehat sehingga generasi sekarang Model Wilayah Kelola Rakyat inilah yang menjadi pr bagi pemimpin bangsa untuk menciptakan kehidupan bernegara yang adil dan bertanggung jawab mempertahankan dan seharusnya didukung bukan dihilangkan. meningkatkan kualitas lingkungan bagi masa Salam Adil dan Lestari. (Wahyu Eka Pratama) lestari. Barang siapa yang menghendaki Anarki" yang dibarengi dengan penolakan terhadap reklamasi di area konservasi Teluk depan yang lebih baik. kemerdekaan buat umum maka ia Benoa. Sejak itu, saya yang masih kelas 1 SMA Di tengah gempuran modernisasi dan konsumtif saat ini, setidaknya masih ditemukan kelom- , harus sedia dan ikhlas untuk tertarik dengan yang dilakukan SID terhadap pok-kelompok masyarakat adat yang terus menjaga tanahnya tetap lestari dengan kearifan lingkungan, mereka mengampanyekan lokalnya yang tetap terjaga sejak ribuan tahun lalu, namun sampai kapan mereka mampu menderita kehilangan kemerdekaan penolakan reklamasi dengan lagu-lagu yang bertahan? diri-(nya) sendiri. - Tan Malaka - dibawakan. Itulah yang terus diperjuangkan oleh WALHI untuk tetap menjaga hutan dan terpenting regen- Saya pun sangat menganggumi Aktivis Bali, I WALHI – Kutipan di atas diambil dari Madilog Wayan Suardana atau yang akrab disapa erasi pejuang lingkungan melalui programGreen Student Movement (GSM). Program GSM ini karya Tan Malaka, sebuah buku yang menjadi Gendo Vara. Dialah p Koordinator ForBALI sebagai ujung tombak dalam menciptakan generasi peduli lingkungan karena di tangan mereka bacaan saya selama satu minggu terakhir dan (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi – Teluk lah nanti Indonesia ke depan. menginspirasi untuk berbuat sesuatu bagi Benoa), sosok bandel, nakal, dan pemberontak negeri ini. sudah menjadi label pada masa umurnya, jauh Salam adil dan Lestari ! dari kriteria anak baik karena acapkali Perkenalkan nama saya Wahyu Eka Pratama, menentang aturan yang dianggap alat asal Palembang, Sumatera Selatan, sekarang menekan dan mengekang, itulah yang dia saya mengenyam Pendidikan Semester V di yakini sebagai arti kata “Lawan.” Salam Hangat salah satu Universitas Swasta. Adapun saya mengenal WALHI (Wahana Sejak kecil saya menyukai band ber-genre PIMPINAN REDAKSI Lingkungan Hidup Indonesia) saat kuliah punk rock dan ska punk. Band indie aliran semester 2, lantaran berkenalan dengan senior punk rock yang menginspirasi saya adalah di kampus, Rendy Zuliansyah yang saat ini Superman is Dead (SID). Tahun 2013, SID menjabat sebagai Media Kampanye WALHI mengeluarkan "Sunset di Tanah Buletin Bumi 16 | 8 Buletin Bumi 16 | 9 Sumsel. Saya banyak bertanya tentang WALHI dan lingkungan hidup sampai akhirnya diajak Era kini, generasi muda lah yang harus ke kantor WALHI dan dikenalkan dengan memegang kendali dan sudah sepantasnya Bang Bagus yang saat ini menjadi Direktur kita menjadi generasi yang bijak dalam Eksekutif WALHI Jakarta, juga senior lainnya. berbagai aspek kehidupan, begitu juga halnya dalam masalah pelestarian lingkungan. Seminggu setelahnya, beruntung saya diajak Apalagi ingkungan kita sudah tercemar berkunjung ke Desa Bangsal, Pampangan, berbagai macam polusi dan limbah. Secara WALHI - Inilah ceritaku saat bergabung Induk pun menerapkan aturan bagi para Kab. Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Di teori lingkungan hidup meliputi kekayaan dengan teman-teman di Posko Induk Sulteng relawan untuk menghentikan aktivitas saat sinilah, saya banyak mendapat pengalaman alam baik tanah, air, tumbuhan, dan udara Bergerak pada hari Minggu, 28 Oktober 2018. jarum jam sudah menunjukkan pukul 00:00 tentang lingkungan hidup dan pentingnya termasuk ke dalam kategori lingkungan. Jika Kedatanganku disambut hangat oleh mereka Wita. Aturan ini dibuat agar relawan menjaga menjaga kelestarian alam yang menurut saya salah satu yang di atas mulai tercemar, apakah di posko yang beralamat di Jalan Rajawali no. kesehatan sekalipun kerja-kerja di Posko Induk kecenderungan kerusakan lingkungan hidup kalian akan nyaman hidup dilingkungan itu? 7, Palu. itu menumpuk. saat ini semakin masif dan kompleks di Tentu jawabannya tidak. pedesaan mau pun perkotaan. Karena penasaran akan kondisi Palu paska Di sela kesibukan kami, ada satu sosok yang Kembali lagi pada cerita kemandirian gempa, aku pun meminta waktu untuk membuat kita tidak pernah merasa bosan dan Sejak menjadi Sahabat WALHI, saya sering masyarakat desa yang patut kita dukung, menyusuri sudut-sudut Kota Palu suntuk dengan aktivitas sehari-hari yang diajak mengikuti kegiatan di lapangan dan seperti di Desa Belanti, Kecamatan Sirah Pulau menggunakan sepeda motor. Aku lebih kebanyakan berada di depan laptop. Dialah semakin menyadarkan saya pada kerusakan Padang, Kabupaten OKI, Sumsel. banyak menghabiskan waktu di Jalan Ronald, Relawan asal Gorontalo yang lingkungan yang ada negeri ini. Krisis Masyarakatnya mampu mengolah wilayahnya Cumi-cumi dan mengabadikannya dengan belakangan menjadi "artis" medsos karena lingkungan hidup secara langsung secara mandiri yang kaya akan kearifan lokal. ponsel. Karena ini bukan agenda wisata, aku meng-cover lagu "Bintang di Surga" karya mengancam kenyamanan dan meningkatkan Inilah model ekonomi kerakyatan yang tak mau terlalu larut. Hanya 30 menit bagiku Peterpan. Ceritanya pun lucu membuat kita kerentanan kehidupan setiap orang. Oleh dilakukan secara turun-temurun dan menjadi sudah cukup untuk melihat Kota Palu yang semua tergelak dengan tingkah lakunya karena itu, untuk menjamin keberlanjutan bukti bahwa kesejahteraan tidak melulu harus dilanda bencana. Selain membagikan cerita-cerita yang generasi mendatang dibutuh gerakan sosial dijawab dengan hadirnya industri perkebunan menggelitik perut, tingkah lakunya membuat yang kuat dan meluas. Generasi mendatang sawit dan pertambangan --yang justru Kembali di Posko Induk, aku pun berdiskusi suasana kerja di Posko Induk menjadi cair. berhak atas lingkungan hidup yang baik dan menghancurkan sumber penghidupan rakyat. santai dengan kawan relawan lainnya dengan sehat sehingga generasi sekarang Model Wilayah Kelola Rakyat inilah yang agenda kerja Posko Induk dan penanggung Ada hal menarik lainnya, yaitu himbauan, bertanggung jawab mempertahankan dan seharusnya didukung bukan dihilangkan. jawab masing-masing. Aku yang sedikit “disini tidak ada pembantu, bagi yang sudah Anarki" yang dibarengi dengan penolakan meningkatkan kualitas lingkungan bagi masa Salam Adil dan Lestari. (Wahyu Eka Pratama) paham dengan desain grafis, masuk di tim makan silahkan cuci piring sendiri." Aku terhadap reklamasi di area konservasi Teluk depan yang lebih baik. media dan bertugas menyiapkan bahan untuk sepakat dengan peraturan itu karena Benoa. Sejak itu, saya yang masih kelas 1 SMA dipublikasikan di jejaring media sosial, pembagian tugas dalam posko memang perlu tertarik dengan yang dilakukan SID terhadap sekaligus menjadi penghubung antara Posko dan penting. Hal kecil, seperti cuci piring lingkungan, mereka mengampanyekan Induk dengan warganet. selepas makan adalah tanggung jawab penolakan reklamasi dengan lagu-lagu yang bersama dan bukan melulu harus dikerjakan dibawakan. Kebanyakan waktuku tersita depan laptop. oleh kaum hawa semata. Desain grafis hampir menjadi santapan yang Saya pun sangat menganggumi Aktivis Bali, I tak bosan-bosan untuk kusantap. Tujuan Sabtu, 3 November 2018 merupakan hari WALHI – Kutipan di atas diambil dari Madilog Wayan Suardana atau yang akrab disapa utamanya hanya satu, yaitu informasi dari perpisahan sementara aku dengan karya Tan Malaka, sebuah buku yang menjadi Gendo Vara. Dialah p Koordinator ForBALI lapangan berusaha dikemas menjadi sebuah kawan-kawan Posko Induk. Aku merasa bacaan saya selama satu minggu terakhir dan (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi – Teluk infografis yang menarik agar mudah dicerna bahwa yang kulakukan belum sepenuhnya menginspirasi untuk berbuat sesuatu bagi Benoa), sosok bandel, nakal, dan pemberontak warganet. Beberapa yang kukerjakan terkait membantu para penyintas bencana, tapi negeri ini. sudah menjadi label pada masa umurnya, jauh hasil data distribusi logistik, Hasil indept biarlah Tuhan yang menilai itu semua. Intinya, dari kriteria anak baik karena acapkali assessment dan tentunya update mengenai aku sudah berusaha membantu semaksimal Perkenalkan nama saya Wahyu Eka Pratama, menentang aturan yang dianggap alat hal-hal yang berkaitan dengan Posko Induk. yang kubisa. asal Palembang, Sumatera Selatan, sekarang menekan dan mengekang, itulah yang dia saya mengenyam Pendidikan Semester V di yakini sebagai arti kata “Lawan.” Suasana di Posko Induk tiba-tiba menjadi Siang hari, aku berangkat menuju Bandara salah satu Universitas Swasta. hening dan panik ketika Oki, salah satu Mutiara Sis Al-Jufri Palu. Di perjalanan, mataku Adapun saya mengenal WALHI (Wahana relawan asal Jakarta tiba-tiba pingsan di tak berhenti memandang ke segala penjuru Sejak kecil saya menyukai band ber-genre Lingkungan Hidup Indonesia) saat kuliah tengah jalan. Awalnya, kami hanya kota Palu yang dilewati. Tenda-tenda punk rock dan ska punk. Band indie aliran semester 2, lantaran berkenalan dengan senior menganggap sebagai candaan, tapi setelah pengungsian, bangunan yang rubuh, dan punk rock yang menginspirasi saya adalah di kampus, Rendy Zuliansyah yang saat ini dicek Oki memang pingsan karena kelelahan. jalanan jalan retak begitu menggetarkan hati. Superman is Dead (SID). Tahun 2013, SID menjabat sebagai Media Kampanye WALHI Alhasil, Donny Moidadi, Koordinator Posko Sambil berucap lirih, "Palu Kuat, Palu Bangkit!" mengeluarkan Album "Sunset di Tanah (Akmal Maulana, Relawan Walhi Sulawesi Selatan) Buletin Bumi 16 | 10 Buletin Bumi 16 | 11 Bercerita

multimedia. Daripadamultimedia. duduk Daripada berlama-lama duduk berlama-lama di di hancur," tegashancur," Ariska tegasyang Ariskakini berusia yang 30kini berusia 30 "Politik itu ribet."Politik Lebih itu baik ribet. melakukan Lebih baik hal melakukan lain sejalan hal lain dengan sejalan isu kesehatan, dengan isu pendidikan, kesehatan, dan pendidikan, dan kedai kopi ngomonginkedai kopi politik,ngomongin buang-buang politik, buang-buang tahun. tahun. yang bermanfaat,yang seperti bermanfaat, melakukan seperti kegiatan melakukan ekonomi. kegiatan ekonomi. waktu." waktu." Pemimpin sosial atau sosialberdagang, atau berdagang,misalnya," ujarmisalnya," ujar Menurutnya, Menurutnya,pemimpin masa pemimpin depan masaharus depan harus Mahasiswa JurusanMahasiswa Perternakan Jurusan ini Perternakan tergelak. ini tergelak."Pemimpin Indonesia"Pemimpin harus Indonesia punya haruswawasan punya wawasan Minim KepedulianMinim Kepedulian peduli pada rakyatpeduli danpada pro rakyat lingkungan, dan pro tapi lingkungan, tapi Saat ini di MataramSaat ini mulai di Mataram banyak mulaianak-anak banyak ekologisanak-anak yang ekologis bagus. Pemimpinyang bagus. kalau Pemimpin nggak kalau nggak Masa Depan juga harus membenahijuga harus peermembenahi yang belumpeer yang belum muda mulai mudaramai mulaimembuka ramai usaha membuka sendiri usaha bikin sendiri contoh bikinyang contohbaik, kami yang (para baik, milenial) kami (para milenial) Diakui, masalahDiakui, lingkungan masalah di lingkungan Aceh lumayan di Aceh lumayan teratasi sampaiteratasi kini, sampai yaitu kini,pendidikan, yaitu pendidikan, setiap sore disetiap pinggiran sore dijalan. pinggiran Kebanyakan jalan. Kebanyakannggak akan "beli"nggak gagasan akan "beli" kamu. gagasan Sekarang kamu. Sekarang parah. Setiap parah.tahun perambahanSetiap tahun hutanperambahan terus hutan terus kesehatan, dankesehatan, kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat. masyarakat. mereka bisnismereka kuliner bisnis yang kulinerdijual denganyang dijual sudah dengan era-nya sudah dibalik, era-nya rakyat dibalik, suka apa, rakyat butuh suka apa, butuh terjadi dan alihterjadi fungsi dan hutan alih fungsimenjadi hutan lahan menjadi lahan Versi Milenial Bahkan di TakengonBahkan masih di Takengon ditemukan masih gedung ditemukan gedung gerobakan ataugerobakan mobil. Tapiatau dimobil. sisi lain,Tapi didi sisiapa, lain, kalau di butuhapa, kalaulingkungan butuh bersihlingkungan maka bersih maka perkebunan perkebunansawit. Tak heran,sawit. penyusutanTak heran, penyusutan sekolah yang sekolahrusak namun yang masihrusak namundifungsikan. masih difungsikan. Lombok ini sumberLombok daya ini sumbermanusia daya melimpah manusia pemimpinmelimpah haruspemimpin berikan," harus jelas berikan," milenial jelasusia milenial usia hutan semakinhutan besar semakin meski aktivis besar lingkunganmeski aktivis lingkungan Sikap serupaSikap juga serupaditunjukkan juga ditunjukkanBahrozal Bahrozal tapi lulus sekolahtapi lulus banyak sekolah yang banyak bingung yang 32 bingung tahun ini. 32 tahun ini. berusaha mempertahankanberusaha mempertahankan hutan tapi hanya hutan tapiSaopani, hanya Mahasiswa Saopani, Tingkat Mahasiswa Akhir TingkatUniversitas Akhir Universitas mencari pekerjaan.mencari pekerjaan.

mempertahankanmempertahankan sebagian kecil sebagian hutan saja. kecil hutan saja. Di tengah hiruk-pikuknya dunia politik Tanah Air, Mataram, NTBMataram, ini. Hal NTB ini takini. lepasHal ini dari tak lepas dari Apalagi, kata dia,Apalagi, anak kata muda dia, sekarang anak muda gemar sekarang gemar

“ Apalagi jelangApalagi musim jelang kemarau musim selalu kemarau terjadi selalupengamatannya terjadi pengamatannya melihat sosok melihat politikus sosok yang politikus yang generasi milenial ini justru terkesan tak peduli. Mereka "Minimnya lapangan"Minimnya pekerjaan lapangan membuatpekerjaan sekalimembuat mempraktekkan sekali mempraktekkan gaya hidup gayaramah hidup ramah “ kebakaran hutan,kebakaran itu pun hutan, kebakaran itu pun yang kebakaran hanya yang muncul hanya menjelang muncul Pemilihan menjelang Umum Pemilihan Umum bukannya tidak melek politik tapi cenderung mengisi anak muda anakdi Lombok muda dimemilih Lombok bekerja memilih lingkungan, bekerja kampanyelingkungan, hamat kampanye energi, hamat urban energi, urban disengaja untukdisengaja membuka untuk lahan membuka perkebunan lahan perkebunan atau Pemilihanatau Daerah Pemilihan saja. DiDaerah luar itusaja. tidak Di luar itu tidak menjadi TKI/ menjadiTKW di TKI/luar TKWnegeri di daripadaluar negeri farming. daripada Ini membuktikanfarming. Ini membuktikan bahwa anak mudabahwa anak muda harinya dengan berbuat sesuatu, berkarya, berkegiatan baru. baru. terlihat, apalagiterlihat, sosialisasi apalagi yang sosialisasi intens kepada yang intens kepada sosial atau berbisnis sesuai passion-nya. sekolah tinggi.sekolah Padahal tinggi. NTB Padahalmemiliki NTBsumber memiliki mulai sumber konsen mulai terhadap konsen isu terhadaplingkungan isu juga lingkungan juga masyarakat sebagaimasyarakat bentuk sebagai tanggung bentuk jawab tanggung jawab daya alam yangdaya besar alam dan yang tak besarkalah danindahnya tak kalah tren indahnya startup yangtren diawalistartup olehyang milenial. diawali oleh milenial. Apalagi, selamaApalagi, ini Ariskaselama belumini Ariska pernah belum pernah mensejahterakanmensejahterakan rakyat. rakyat. dibanding daerahdibanding lain tapidaerah banyak lain tapidirusak banyak dirusak dengar visi-misidengar calon visi-misi pemimpin calon yang pemimpin pro yang pro WALHI - InilahWALHI Tahun - Politik,Inilah Tahunsaatnya Politik, rakyat saatnya rakyat dengan penambangandengan penambangan C dan pembalakan C dan pembalakan"Para milenial "Para mampu milenial menggerakkan mampu menggerakkan bangsa bangsa lingkungan. lingkungan.Padahal hutanPadahal di hutanAceh di Aceh memilih Calonmemilih Presiden Calon dan PresidenWakilnya, dan juga Wakilnya, juga Selain itu, kalauSelain pemimpinnya itu, kalau pemimpinnya peduli tentu peduli tentu hutan," ungkapnya.hutan," ungkapnya. ini asal bergerakini asal bersama bergerak dan bersamapunya mimpi dan punya mimpi merupakan salahmerupakan satu paru-paru salah satu dunia paru-paru dan dunia dan anggota Legilatifanggota pada Legilatif april 2019. pada Di apriltengah 2019. Di tengah sudah melakukansudah tindakan melakukan konkrit, tindakan terutama konkrit, terutama yang sama yangmenuju sama Indonesia menuju lebih Indonesia baik. lebih baik. semua yang semuadibutuhkan yang manusiadibutuhkan ada manusia di ada di persaingan persaingandan perdebatan dan perdebatanPemilihan Pemilihan mengatasi banjirmengatasi bandang banjir yang bandang terjadi setiap yang terjadi setiap Saat mendakiSaat Gunung mendaki Tambora Gunung tahun Tambora 2017, tahunBukan 2017, menjadikan Bukan kami, menjadikan para milenial kami, sebagaipara milenial sebagai hutan, baik udara,hutan, air, baik juga udara, sumber air, makanan.juga sumber makanan. Sementara itu,Sementara dari pedalaman itu, dari Kutaipedalaman Barat, Kutai"Pemimpin Barat, harus"Pemimpin pro lingkunganharus pro karenalingkungan karena Presiden (Pilpres)Presiden dan (Pilpres)Wakilnya. dan Kelompok Wakilnya. Kelompok tahun di Sambelia,tahun diLombok Sambelia, Timur, Lombok akibat Timur, akibat dia mendapatidia para mendapati ojek kayu para sejak ojek pukul kayu 7 sejak komoditas pukul 7 yangkomoditas dilihat sebatas yang dilihat angka sebatas 65 juta angka 65 juta "Saya siy berharap"Saya pemimpinsiy berharap di pemimpindaerah mau di daerah mau Tilita RenataTilita cenderung Renata cenderungfokus pada fokus sumber pada dayasumber alam dayadan alamlingkungan dan lingkungan pemilih mudapemilih ini menjadi muda target ini menjadi bagi banyak target bagi banyak penebangan penebanganliar di bukit-bukit liar di sekelilingnya. bukit-bukit sekelilingnya. pagi sudah pagihilir-mudik sudah mengangkuthilir-mudik mengangkutkayu orang kayu saja. Janganorang saja.dilihat Jangan kalau sudahdilihat pakaikalau sudah pakai mementingkanmementingkan keberlangsungan keberlangsungan hutan di hutan di pelestarian Tenunpelestarian Ulap Doyo,Tenun warisanUlap Doyo, Suku warisanmerupakan Suku asetmerupakan yang perluaset yangdijaga perludan dijaga dan partai politik,partai maklum politik, jumlah maklum generasi jumlah generasi Tapi sampai kiniTapi tidak sampai ada kini tindakan tidak adaapa tindakanpun apa pun sepanjang 3-4sepanjang meter menggunakan 3-4 meter menggunakan motor jaket motor stiker jaketlalu dianggapstiker lalu sudahdianggap dekat sudah dekat Aceh. Hutan yangAceh. hijau, Hutan asri, yang dan hijau, alami. asri, Kalau dan alami. Kalau Dayak BenuaqDayak agar tidakBenuaq punah. agar Tidak tidak sepertipunah. Tidakdikelola seperti baik dikelolaagar mampu baik agarmensejahterakan mampu mensejahterakan milenial saat inimilenial diperkirakan saat ini mencapai diperkirakan 65 jutamencapai 65 juta yang dilakukanyang Pemerintah dilakukan Daerah. Pemerintah Daerah. yang sudah dimodifikasi.yang sudah dimodifikasi.Mereka mendapat Mereka milenial,"mendapat ungkap milenial," Juris dariungkap Jakarta. Juris dari Jakarta. kawan-kawannyakawan-kawannya usai menamatkanusai menamatkanrakyat," ujar rakyat,"Tilita yangujar Tilitajuga berprofesiyang juga berprofesi orang. Tak heran,orang. merekaTak heran, berlomba-lomba mereka berlomba-lomba pemimpin kitapemimpin tidak memperhatikan kita tidak memperhatikan alam, alam, upah sebanyakupah Rpsebanyak 500 ribu Rp per500 hari.ribu per hari. nggak tau ke nggakdepannya tau keseperti depannya apa bumi seperti ini apa bumi ini pendidikan dipendidikan sekolah langsung di sekolah bekerja langsung di bekerjasebagai diahli gizisebagai di Puskesmas ahli gizi diTanjung Puskesmas Isuy. Tanjung Isuy. menarik perhatianmenarik paraperhatian milenial para agar milenial agar Bayangkan, uangBayangkan, sebesar uang itu bisasebesar mereka itu bisaDia mereka pun mengakui, Dia pun kalau mengakui, milenial kalau dianggap milenial dianggap kota besar kotatapi Tilitabesar justrutapi Tilitakembali justru ke kembaliTak hanya ke itu,Tak Tilita hanya menginginkan itu, Tilita menginginkan pemimpin pemimpin mendukung mendukungprogram yang program mereka yang usung mereka usung dapatkan hanyadapatkan dari ojekhanya kayu. dari Tak ojek heran, kayu. Taksibuk heran, dengan sibuk duniadengan sendiri dunia karenasendiri karena kampung kampunguntuk menekuniuntuk menekunidan masa dandepan masaharuslah depan kreatif haruslah dan inovatif.kreatif dan inovatif. untuk menambahuntuk suara. menambah suara. banyak yangbanyak tertarik. yang Ndak tertarik. tahu, Ndakapakah tahu, kebanyakan apakah kebanyakanorang hanya orang melihat hanya gaya melihat gaya mempertahankanmempertahankan tradisi menenun tradisi yangmenenun Mampu yang menjadi Mampu leader menjadi bukan bos,leader merangkul bukan bos, merangkul mereka juga merekamelakukan juga penanaman melakukan pohonpenanaman hidupnya pohon sangat hidupnya dekat dengansangat dekat teknologi dengan dan teknologi dan sudah mulai ditinggalkansudah mulai olehditinggalkan kaum muda. oleh kaumbukan muda. menunjuk,bukan juga menunjuk, memiliki juga komunikasi memiliki komunikasi WALHI menilai,WALHI ajang menilai, Pilpres yangajang seharusnya Pilpres yang seharusnya dan memikirkandan memikirkanakibatnya kalauakibatnya hutan kalaulebih hutan dari 8 lebihjam darimenatap 8 jam gadget. menatap Pasti gadget. Pasti Berkat ketekunannya,Berkat ketekunannya, di usianya 29 ditahun, usianya dia 29 tahun,yang baik, dia danyang menjadi baik, pendengardan menjadi yang pendengar baik yang baik menjadi pembelajaranmenjadi pembelajaran bagi kaum bagimuda kaum muda gundul. gundul. berbeda kalauberbeda dilihat kalaudari sudutdilihat pandangdari sudut pandang telah menjadi telahsosok menjadi penggerak sosok sekaligus penggerak duta sekaligus tapi juga duta tegas tapi dalam juga mengambiltegas dalam keputusan. mengambil keputusan. dalam melek dalampolitik melektidak diimbangipolitik tidak dengan diimbangi dengan Generasi X danGenerasi Baby Boomer. X dan Baby Boomer. budaya di dalambudaya mau di pun dalam luar mau negeri pun dalam luar negeri(Salma) dalam (Salma) program yangprogram mengusung yang isumengusung lingkungan, isu lingkungan, "Jadi kriteria"Jadi yang kriteria harus yangdimiliki harus oleh dimiliki oleh mempromosikanmempromosikan kerajinan tenun kerajinan khas Dayak tenun khas Dayak apalagi di tengahapalagi perubahan di tengah iklim perubahan dunia yang iklim dunia yang pemimpin masapemimpin depan masakita tak depan hanya kita jujur tak hanyaJadi, sosokjujur pemimpinJadi, sosok itu pemimpin harus bisa itu berpikir harus bisa berpikir Benuaq. Benuaq. ekstrim saat ini.ekstrim saat ini. tapi peduli padatapi pedulikesejahteraan pada kesejahteraan rakyat, mau rakyat,menyeluruh, mau menyeluruh,terkait apaterkait pun apadan pun dan turun langsungturun ke lapangan, langsung danke lapangan, peduli pada dan pedulimenginternalisasi pada menginternalisasi kedalaman isukedalaman lain. Isu isu lain. Isu Buletin Bumi punBuletin mewawancarai Bumi pun mewawancarai para milenial para milenial lingkungan," lingkungan,"jelas Bahrozal jelas yangBahrozal hobi yangenergi hobi terbarukan energi harusterbarukan digalakkan harus untukdigalakkan untuk dari Aceh, Lombok,dari Aceh, Kalimantan, Lombok, danKalimantan, Jakarta dan Jakarta mendaki gunungmendaki dan traveling. gunung dan traveling. membangun membangunindustri, industri,membangun membangun untuk mengetahuiuntuk apa mengetahui yang mereka apa yanginginkan mereka inginkan perrtanian, pariwisataperrtanian, berkelanjutan pariwisata berkelanjutandan tepat dan tepat bagi calon pemimpinbagi calon Indonesiapemimpin di Indonesiamasa di masa Milenial BukanMilenial Komoditas Bukan Komoditas gunua. gunua. depan. Merekadepan. yang termasukMereka yang dalam termasuk generasi dalam generasi milenial ini, sepertimilenial ditetapkan ini, seperti United ditetapkan States United States Juris Bramantyo.Juris Bramantyo.Manager KampanyeManager Kampanye"Energi terbarukan "Energi adalah terbarukan keniscayaan. adalah Tahunkeniscayaan. Tahun Cencus BureauCencus adalah Bureau mereka adalah terlahir mereka antara terlahir antara CoactIon IndonesiaCoactIon sangat Indonesia berharap sangat memiliki berharap 2045 memiliki adalah 2045moment adalah bagusbagi moment Indonesia bagusbagi Indonesia tahun 1982 - 2000.tahun 1982 - 2000. pemimpin masapemimpin depan masa yang depan mampu yang melompatmampu menjadimelompat negara menjadi maju. negara Namun maju. Namun mengakomodirmengakomodir kebutuhan yangkebutuhan dipimpin, yang dengandipimpin, segala dengan kemajuannya segala kemajuannyatidak merusak tidak merusak Fotografer AhmadFotografer Ariska Ahmad asal BandaAriska Acehasal Banda Aceh yaitu rakyatnya.yaitu tapi rakyatnya. pemimpin tapi selama pemimpin ini selamaalamnya, ini udara alamnya, bersih, udara hutan bersih, lestari, hutantanah lestari, tanah mengaku tak mengakuhirau pada tak hiruk-pikukhirau pada politik hiruk-pikuk politik tidak memprioritaskantidak memprioritaskan isu lingkungan isu dalam lingkungan subur, dalam dan air subur,bersih," dan tandasnya. air bersih," tandasnya. saat ini, "lebihsaat baik ini, berkarya "lebih baiksaja, berkarya ngerjain saja,apa ngerjain apa Juris Bramantyo Ahmad Ariska agenda politiknya.agenda Harusnya, politiknya. isu Harusnya, lingkungan isu lingkungan yang menurutkuyang menurutkuberfaedah danberfaedah ada dan ada maknanya, sepertimaknanya, membuat seperti foto, membuat video, dan foto, video, dan Buletin Bumi 16 | 12 Buletin Bumi 16 | 13 multimedia. Daripadamultimedia. duduk Daripada berlama-lama duduk berlama-lama di di hancur," tegashancur," Ariska tegasyang Ariskakini berusia yang kini30 berusia 30 "Politik itu ribet."Politik Lebih itu baik ribet. melakukan Lebih baik hal melakukan lain sejalan hal lain dengan sejalan isu kesehatan, dengan isu pendidikan, kesehatan, dan pendidikan, dan kedai kopi ngomonginkedai kopi politik,ngomongin buang-buang politik, buang-buang tahun. tahun. yang bermanfaat,yang sepertibermanfaat, melakukan seperti kegiatan melakukan ekonomi. kegiatan ekonomi. waktu." waktu." sosial atau sosialberdagang, atau berdagang,misalnya," ujarmisalnya," ujar Menurutnya, Menurutnya,pemimpin masapemimpin depan masaharus depan harus Mahasiswa JurusanMahasiswa Perternakan Jurusan iniPerternakan tergelak. ini tergelak."Pemimpin Indonesia"Pemimpin harus Indonesia punya haruswawasan punya wawasan Minim KepedulianMinim Kepedulian peduli pada pedulirakyat danpada pro rakyat lingkungan, dan pro tapilingkungan, tapi Saat ini di MataramSaat ini mulaidi Mataram banyak mulai anak-anak banyak anak-anakekologis yang ekologis bagus. yangPemimpin bagus. kalau Pemimpin nggak kalau nggak juga harus jugamembenahi harus membenahipeer yang belumpeer yang belum muda mulai mudaramai mulaimembuka ramai usaha membuka sendiri usaha bikin sendiri contoh bikinyang contohbaik, kami yang (para baik, milenial) kami (para milenial) Diakui, masalahDiakui, lingkungan masalah di lingkungan Aceh lumayan di Aceh lumayan teratasi sampaiteratasi kini, sampai yaitu kini,pendidikan, yaitu pendidikan, setiap sore disetiap pinggiran sore dijalan. pinggiran Kebanyakan jalan. Kebanyakannggak akan nggak"beli" gagasanakan "beli" kamu. gagasan Sekarang kamu. Sekarang parah. Setiapparah. tahun Setiapperambahan tahun perambahanhutan terus hutan terus kesehatan, dankesehatan, kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat. masyarakat. mereka bisnismereka kuliner bisnis yang kuliner dijual yangdengan dijual sudah dengan era-nya sudah dibalik, era-nya rakyat dibalik, suka apa, rakyat butuh suka apa, butuh terjadi dan alihterjadi fungsi dan hutan alih fungsimenjadi hutan lahan menjadi lahan Bahkan di TakengonBahkan masihdi Takengon ditemukan masih gedung ditemukan gedung gerobakan ataugerobakan mobil. atauTapi dimobil. sisi lain,Tapi di sisiapa, lain, kalau di butuhapa, kalaulingkungan butuh bersihlingkungan maka bersih maka perkebunan perkebunansawit. Tak heran,sawit. Takpenyusutan heran, penyusutan sekolah yangsekolah rusak namun yang rusakmasih namun difungsikan. masih difungsikan. Lombok ini sumberLombok daya ini sumber manusia daya melimpah manusia melimpahpemimpin haruspemimpin berikan," harus jelas berikan," milenial jelas usia milenial usia hutan semakinhutan besar semakin meski aktivisbesar meskilingkungan aktivis lingkungan Sikap serupaSikap juga serupa ditunjukkan juga ditunjukkanBahrozal Bahrozal tapi lulus sekolahtapi lulus banyak sekolah yang banyak bingung yang 32bingung tahun ini. 32 tahun ini. berusaha mempertahankanberusaha mempertahankan hutan tapi hanya hutan tapiSaopani, hanya MahasiswaSaopani, Tingkat Mahasiswa Akhir Tingkat Universitas Akhir Universitas mencari pekerjaan.mencari pekerjaan. mempertahankanmempertahankan sebagian kecil sebagian hutan saja.kecil hutan saja. Mataram, NTBMataram, ini. Hal NTB ini ini.tak Hallepas ini daritak lepas dari Apalagi, kata Apalagi,dia, anak kata muda dia, sekarang anak muda gemar sekarang gemar Apalagi jelangApalagi musim jelang kemarau musim selalu kemarau terjadi selalu terjadi pengamatannyapengamatannya melihat sosok melihat politikus sosok yang politikus yang "Minimnya lapangan"Minimnya pekerjaanlapangan membuatpekerjaan sekalimembuat mempraktekkan sekali mempraktekkan gaya hidup gayaramah hidup ramah kebakaran hutan,kebakaran itu punhutan, kebakaran itu pun yangkebakaran yang hanya munculhanya menjelang muncul Pemilihanmenjelang Umum Pemilihan Umum anak muda anakdi Lombokmuda dimemilih Lombok bekerja memilih lingkungan, bekerja kampanyelingkungan, hamat kampanye energi, hamat urban energi, urban disengaja untukdisengaja membuka untuk lahan membuka perkebunan lahan perkebunan atau Pemilihanatau Daerah Pemilihan saja. DaerahDi luar saja.itu tidak Di luar itu tidak menjadi TKI/menjadi TKW di TKI/ luar TKW negeri di daripadaluar negeri farming.daripada Ini membuktikanfarming. Ini membuktikan bahwa anak bahwamuda anak muda baru. baru. terlihat, apalagiterlihat, sosialisasi apalagi yang sosialisasi intens kepada yang intens kepada sekolah tinggi.sekolah Padahal tinggi. NTB Padahalmemiliki NTB sumber memiliki mulai sumber konsen mulai terhadap konsen isu terhadaplingkungan isu jugalingkungan juga masyarakat sebagaimasyarakat bentuk sebagai tanggung bentuk jawab tanggung jawab daya alam yangdaya besar alam dan yang tak besar kalah dan indahnya tak kalah trenindahnya startup yangtren startupdiawali yangoleh milenial.diawali oleh milenial. Apalagi, selamaApalagi, ini Ariskaselama belumini Ariska pernah belum pernah mensejahterakanmensejahterakan rakyat. rakyat. dibanding daerahdibanding lain daerahtapi banyak lain tapidirusak banyak dirusak Tilita Renata dengar visi-misidengar calon visi-misi pemimpin calon yang pemimpin pro yang pro WALHI - InilahWALHI Tahun - InilahPolitik, Tahun saatnya Politik, rakyat saatnya rakyat dengan penambangandengan penambangan C dan pembalakan C dan pembalakan"Para milenial "Para mampu milenial menggerakkan mampu menggerakkan bangsa bangsa lingkungan. lingkungan.Padahal hutanPadahal di hutanAceh di Aceh memilih Calonmemilih Presiden Calon dan Presiden Wakilnya, dan juga Wakilnya, juga Selain itu, kalauSelain pemimpinnya itu, kalau pemimpinnya peduli tentu peduli tentu hutan," ungkapnya.hutan," ungkapnya. ini asal bergerakini asal bersama bergerak dan bersama punya mimpi dan punya mimpi merupakan salahmerupakan satu paru-paru salah satu dunia paru-paru dan dunia dan anggota Legilatifanggota pada Legilatif april 2019. pada Di april tengah 2019. Di tengah sudah melakukansudah tindakan melakukan konkrit, tindakan terutama konkrit, terutama yang sama yangmenuju sama Indonesia menuju lebihIndonesia baik. lebih baik. semua yangsemua dibutuhkan yang dibutuhkanmanusia ada manusia di ada di persaingan persaingandan perdebatan dan perdebatanPemilihan Pemilihan mengatasi banjirmengatasi bandang banjir yang bandang terjadi setiapyang terjadi setiap Saat mendakiSaat Gunung mendaki Tambora Gunung tahun Tambora 2017, tahunBukan 2017, menjadikan Bukan kami, menjadikan para milenial kami, parasebagai milenial sebagai hutan, baik udara,hutan, air, baik juga udara, sumber air, jugamakanan. sumber makanan. Sementara itu,Sementara dari pedalaman itu, dari Kutaipedalaman Barat, Kutai"Pemimpin Barat, harus"Pemimpin pro lingkunganharus pro lingkungankarena karena Presiden (Pilpres)Presiden dan (Pilpres)Wakilnya. dan Kelompok Wakilnya. Kelompok tahun di Sambelia,tahun di Lombok Sambelia, Timur, Lombok akibat Timur, akibat dia mendapatidia para mendapati ojek kayu para sejak ojek pukul kayu 7sejak komoditas pukul 7 yangkomoditas dilihat sebatasyang dilihat angka sebatas 65 juta angka 65 juta "Saya siy berharap"Saya siypemimpin berharap di pemimpindaerah mau di daerah mau Tilita RenataTilita cenderungRenata cenderungfokus pada fokus sumber pada dayasumber alam dayadan alamlingkungan dan lingkungan pemilih mudapemilih ini menjadi muda target ini menjadi bagi banyak target bagi banyak penebangan penebanganliar di bukit-bukit liar di sekelilingnya. bukit-bukit sekelilingnya. pagi sudah pagihilir-mudik sudah mengangkuthilir-mudik mengangkutkayu orang kayu saja. Janganorang saja.dilihat Jangan kalau sudahdilihat pakaikalau sudah pakai mementingkanmementingkan keberlangsungan keberlangsungan hutan di hutan di pelestarian Tenunpelestarian Ulap Doyo,Tenun warisanUlap Doyo, Suku warisan merupakan Suku merupakanaset yang asetperlu yangdijaga perlu dan dijaga dan partai politik,partai maklum politik, jumlahmaklum generasi jumlah generasi Tapi sampai kiniTapi tidaksampai ada kini tindakan tidak ada apa tindakan pun apa pun sepanjang 3-4sepanjang meter menggunakan3-4 meter menggunakan motor jaket motor stiker jaketlalu stikerdianggap lalu sudahdianggap dekat sudah dekat Aceh. Hutan Aceh.yang hijau,Hutan asri, yang dan hijau, alami. asri, Kalau dan alami. Kalau Dayak BenuaqDayak agar Benuaqtidak punah. agar Tidaktidak punah.seperti Tidakdikelola seperti baik dikelolaagar mampu baik agar mensejahterakan mampu mensejahterakan milenial saat inimilenial diperkirakan saat ini mencapaidiperkirakan 65 mencapaijuta 65 juta yang dilakukanyang Pemerintah dilakukan Daerah. Pemerintah Daerah. yang sudah yangdimodifikasi. sudah dimodifikasi.Mereka mendapat Mereka mendapatmilenial," ungkap milenial," Juris ungkapdari Jakarta. Juris dari Jakarta. kawan-kawannyakawan-kawannya usai menamatkanusai menamatkan rakyat," ujarrakyat," Tilita yangujar Tilitajuga yangberprofesi juga berprofesi orang. Tak heran,orang. merekaTak heran, berlomba-lomba mereka berlomba-lomba pemimpin kitapemimpin tidak memperhatikan kita tidak memperhatikan alam, alam, upah sebanyakupah Rpsebanyak 500 ribuRp per500 hari.ribu per hari. nggak tau kenggak depannya tau keseperti depannya apa bumiseperti ini apa bumi ini pendidikan dipendidikan sekolah langsungdi sekolah bekerja langsung di bekerjasebagai di ahli gizisebagai di Puskesmas ahli gizi di Tanjung Puskesmas Isuy. Tanjung Isuy. menarik perhatianmenarik paraperhatian milenial para agarmilenial agar Bayangkan, uangBayangkan, sebesar uang itu sebesarbisa mereka itu bisaDia mereka pun mengakui, Dia pun kalau mengakui, milenial kalau dianggap milenial dianggap kota besar kotatapi besarTilita justrutapi Tilitakembali justru ke kembaliTak hanya ke itu,Tak Tilita hanya menginginkan itu, Tilita menginginkan pemimpin pemimpin mendukung mendukungprogram yang program mereka yang usung mereka usung dapatkan hanyadapatkan dari ojekhanya kayu. dari Takojek heran, kayu. Taksibuk heran, dengan sibuk duniadengan sendiri dunia karenasendiri karena kampung kampunguntuk menekuniuntuk menekunidan masa dandepan masa haruslah depan kreatif haruslah dan kreatifinovatif. dan inovatif. untuk menambahuntuk suara. menambah suara. banyak yangbanyak tertarik. yang Ndak tertarik. tahu, Ndakapakah tahu, kebanyakan apakah kebanyakanorang hanya orang melihat hanya gaya melihat gaya mempertahankanmempertahankan tradisi menenun tradisi yangmenenun Mampu yang menjadi Mampu leader menjadi bukan leaderbos, merangkul bukan bos, merangkul mereka juga merekamelakukan juga penanamanmelakukan penanamanpohon hidupnya pohon sangathidupnya dekat sangatdengan dekat teknologi dengan dan teknologi dan sudah mulai ditinggalkansudah mulai olehditinggalkan kaum muda. oleh kaum bukanmuda. menunjuk,bukan jugamenunjuk, memiliki juga komunikasi memiliki komunikasi WALHI menilai,WALHI ajang menilai, Pilpres ajangyang seharusnyaPilpres yang seharusnya dan memikirkandan memikirkanakibatnya kalauakibatnya hutan kalau lebih hutan dari 8lebih jam darimenatap 8 jam gadget. menatap Pasti gadget. Pasti Berkat ketekunannya,Berkat ketekunannya, di usianya 29 di tahun, usianya dia 29 tahun,yang baik, dia danyang menjadi baik, danpendengar menjadi yang pendengar baik yang baik menjadi pembelajaranmenjadi pembelajaran bagi kaum bagimuda kaum muda gundul. gundul. berbeda kalauberbeda dilihat kalaudari sudutdilihat pandangdari sudut pandang telah menjaditelah sosok menjadi penggerak sosok sekaligus penggerak duta sekaligus tapi jugaduta tegastapi dalam juga tegasmengambil dalam keputusan. mengambil keputusan. dalam melekdalam politik melek tidak diimbangipolitik tidak dengan diimbangi dengan Generasi X danGenerasi Baby Boomer. X dan Baby Boomer. budaya di dalambudaya mau di pun dalam luar mau negeri pun dalam luar negeri (Salma) dalam (Salma) program yangprogram mengusung yang mengusungisu lingkungan, isu lingkungan, "Jadi kriteria"Jadi yang kriteria harus yangdimiliki harus oleh dimiliki oleh mempromosikanmempromosikan kerajinan tenun kerajinan khas Dayak tenun khas Dayak apalagi di tengahapalagi perubahan di tengah iklim perubahan dunia yang iklim dunia yang pemimpin masapemimpin depan masakita takdepan hanya kita jujur tak hanyaJadi, sosokjujur pemimpinJadi, sosok itu pemimpin harus bisa itu berpikir harus bisa berpikir Benuaq. Benuaq. ekstrim saat ini.ekstrim saat ini. tapi peduli padatapi pedulikesejahteraan pada kesejahteraan rakyat, mau rakyat,menyeluruh, mau menyeluruh,terkait apaterkait pun apadan pun dan turun langsungturun ke lapangan,langsung kedan lapangan, peduli pada dan pedulimenginternalisasi pada menginternalisasi kedalaman isukedalaman lain. Isu isu lain. Isu Buletin Bumi Buletinpun mewawancarai Bumi pun mewawancarai para milenial para milenial lingkungan," lingkungan,"jelas Bahrozal jelas yangBahrozal hobi yangenergi hobi terbarukan energi harusterbarukan digalakkan harus untukdigalakkan untuk dari Aceh, Lombok,dari Aceh, Kalimantan, Lombok, danKalimantan, Jakarta dan Jakarta mendaki gunungmendaki dan traveling.gunung dan traveling. membangun membangunindustri, industri,membangun membangun untuk mengetahuiuntuk apamengetahui yang mereka apa yanginginkan mereka inginkan perrtanian, pariwisataperrtanian, berkelanjutan pariwisata berkelanjutan dan tepat dan tepat bagi calon bagipemimpin calon Indonesiapemimpin diIndonesia masa di masa Milenial BukanMilenial Komoditas Bukan Komoditas gunua. gunua. depan. Merekadepan. yang Merekatermasuk yang dalam termasuk generasi dalam generasi milenial ini, sepertimilenial ditetapkan ini, seperti United ditetapkan States United States Juris Bramantyo.Juris Bramantyo.Manager KampanyeManager Kampanye"Energi terbarukan "Energi adalah terbarukan keniscayaan. adalah keniscayaan.Tahun Tahun Cencus BureauCencus adalah Bureau mereka adalah terlahir mereka antara terlahir antara CoactIon IndonesiaCoactIon sangat Indonesia berharap sangat memiliki berharap 2045 memiliki adalah 2045moment adalah bagusbagi moment Indonesiabagusbagi Indonesia tahun 1982 - tahun2000. 1982 - 2000. pemimpin masapemimpin depan masa yang depan mampu yang melompatmampu menjadimelompat negara menjadi maju. negara Namun maju. Namun mengakomodirmengakomodir kebutuhan yangkebutuhan dipimpin, yang dengandipimpin, segala dengan kemajuannya segala kemajuannya tidak merusak tidak merusak Fotografer AhmadFotografer Ariska Ahmad asal BandaAriska Acehasal Banda Aceh yaitu rakyatnya.yaitu tapirakyatnya. pemimpin tapi selamapemimpin ini selamaalamnya, ini udaraalamnya, bersih, udara hutan bersih, lestari, hutan tanah lestari, tanah mengaku takmengaku hirau pada tak hiruk-pikukhirau pada politikhiruk-pikuk politik tidak memprioritaskantidak memprioritaskan isu lingkungan isu dalamlingkungan subur, dalam dan airsubur, bersih," dan tandasnya. air bersih," tandasnya. saat ini, "lebihsaat baik ini, berkarya "lebih baik saja, berkarya ngerjain saja, apa ngerjain apa agenda politiknya.agenda Harusnya, politiknya. isu Harusnya, lingkungan isu lingkungan yang menurutkuyang menurutkuberfaedah berfaedahdan ada dan ada maknanya, sepertimaknanya, membuat seperti foto, membuat video, danfoto, video, dan Buletin Bumi 16 | 14 Buletin Bumi 16 | 15

keempat adalahkeempat penyelesaian adalah penyelesaiankonflik 4. melakukankonflik 4.konsultasi melakukan dan konsultasi konsolidasi dan konsolidasi lingkungan hiduplingkungan dan hidupsumber dandaya sumbergerakan daya politik gerakankeadilan politikekologis keadilan dan politik ekologis dan politik alam/agraria, danalam/agraria, terakhir kelima, dan terakhirpemulihan kelima, bersih. pemulihan bersih. WALHI lingkungan hidup.lingkungan hidup. Pada momentumPada temumomentum rakyat temutersebut, rakyat Tim tersebut, Adhoc Politik Tim Keadilan Adhoc PolitikEkologis Keadilan bersama Ekologis bersama resolusi lainnyaresolusi adalahlainnya bagaimana adalah Direkturbagaimana Eksekutif Direktur Nasional Eksekutif WALHI Nasional dan Dewan WALHI dan Dewan mendorong kader-kadermendorong WALHI kader-kader dan rakyat WALHI Nasionaldan rakyat memandang Nasional perlunyamemandang sebuah perlunya sebuah Pemimpin Memasuki Tahun Politik 2019, yang selama iniyang bekerja selama bersama ini bekerja dengan bersama momentum dengan konsolidasimomentum kader konsolidasi WALHI yangkader WALHI yang WALHI terus berupaya WALHI mengambilWALHI ruang-ruang mengambil politik ruang-ruang dari mulaipolitik melakukan dari mulai kerja-kerja melakukan politik kerja-kerja praktis di politik praktis di mewujudkan keadilan ekologis tingkat pusat hinggatingkat desapusat dalam hingga kerangka desa dalam ranah kerangka elektoral denganranah elektoral maju sebagai dengan kandidat maju sebagai kandidat Kita Abai dengan memperkuat gerakan mendorong perubahanmendorong strukturalperubahan dalam struktural legislatif dalam baiklegislatif di daerahbaik di (DPRDdaerah (DPRD lingkungan hidup melalui pengelolaan lingkunganpengelolaan hidup lingkungan dan sumber hidup danPropinsi/Kabupaten/Kota) sumber Propinsi/Kabupaten/Kota) maupun nasional. maupun nasional. daya alam. Konsolidasi Temu Kader daya alam. MengakselerasikanMengakselerasikan dan mempercepat dan mempercepat operasionalisasioperasionalisasi dalam arah gerakdalam politikarah gerak politik Politik Lingkungan Hidup yang Lingkungan Selain itu, KonsultasiSelain itu,Nasional Konsultasi Lingkungan Nasional WALHILingkungan dengan WALHIagenda-agenda dengan agenda-agenda politik yang politik yang berlangsung jelang tutup Hidup (KNLH) WALHIHidup 2018(KNLH) telah WALHI membentuk 2018 telah membentukakan dilakukan. akan dilakukan. tahun 2018. membentuk Timmembentuk Kerja Politik Tim (Pokja) Kerja PolitikPolitik (Pokja) Politik Hidup yang terdiri dariyang unsur terdiri Dewan dari unsurNasional, Dewan Tentulah Nasional, momentum Tentulah poltiik momentum dalam poltiiktahun dalam tahun Eksekutif Nasional,Eksekutif Eksekutif Nasional, Daerah Eksekutif dan Daerahpolitik inidan harus politik segera ini dimaksimalkan, harus segera dimaksimalkan,agar agar Dewan Daerah.Dewan Pokja Daerah.Politik iniPokja diberikan Politik iniagenda diberikan mewujudkan agenda keadilan mewujudkan ekologis keadilan dapat ekologis dapat preferensi bagi warga negara untuk Pengalaman PilkadaPengalaman 2018 Pilkadamenunjukkan 2018 menunjukkanpreferensi bagi warga negara untuk mandat untuk melakukanmandat untuk tugas, melakukan yaitu : tugas, yaitumenjadi : arus utamamenjadi dalam arus utamatahun politik.dalam tahun politik. menentukan pilihan politiknya. bahwa isu lingkunganbahwa hidupisu lingkungan masih berada hidup di masih menentukan berada di pilihan politiknya. Konsolidasi tersebutKonsolidasi direncanakan tersebut direncanakanakan akan Kenyataan, agenda politik lingkungan hidup pinggiran, jauhpinggiran, dari perdebatan jauh dari di perdebatanruang Kenyataan, di ruang agenda politik lingkungan hidup 1. memperbaharui1. memperbaharui platform politik platform WALHI politikdilakukan WALHI di tingkatdilakukan nasional di tingkat yang kami nasional kemas yang kami kemas bukanlah perkara yang mudah karena publik dan tidakpublik menjadi dan tidakpreferensi menjadi bagi preferensi bukanlah bagi perkara yang mudah karena sesuai dengan sesuaikonteks dengan dan dinamika konteks yangdan dinamikadalam bentukyang Temudalam Nasional bentuk TemuKader NasionalGerakan Kader Gerakan membutuhkan political will dan leadership publik dalam menentukanpublik dalam pilihan menentukan politiknya. pilihan membutuhkanpolitiknya. political will dan leadership berkembang, berkembang, Politik LingkunganPolitik Hidup, Lingkungan dengan Hidup,harapan dengan harapan yang kuat. dengan kesadaran bahwa yang kuat. dengan kesadaran bahwa 2. menyerukan2. platformmenyerukan politik platform keadilan politik kiranya keadilan konsolidasi kiranya di konsolidasitingkat daerah di tingkatjuga daerah juga kesalahan negara dan publik selama ini selalu Dari hasil KajianDari WALHI hasil Kajianjelang WALHIPemilihan jelang kesalahan Pemilihan negara dan publik selama ini selalu ekologis dan politikekologis bersih, dan politik bersih, dapat diperkuat.dapat diperkuat. Legislatif tahunLegislatif 2014, terkait tahun indeks 2014, kualitasterkait indeksmelakukan kualitas teknikalisasimelakukan masalah teknikalisasi lingkungan masalah lingkungan 3. Melakukan tracking,3. Melakukan mengkonsolidasikan tracking, mengkonsolidasikan calon anggotacalon legislatif anggota yang legislatif memiliki yang hidup, memiliki dan berujunghidup, pada dan berujungteknikalisasi pada solusi teknikalisasi solusi dan memperkuatdan kader-kader memperkuat WALHI kader-kader yang WALHI yang kapasitas, komitmen,kapasitas, integritaskomitmen, dalamintegritas semata. dalam semata. maju dalam kontestasimaju dalam politik kontestasi 2018 dan politik 2019, 2018 dan 2019, lingkungan hiduplingkungan dan hak hidup asasi danmanusia, hak asasi manusia, menunjukkan hanyamenunjukkan 0,2 persen hanya calon 0,2 legislatif persen calonSebelumnya, legislatif WALHISebelumnya, bersama WALHI perwakilan bersama perwakilan yang lolos ke Senayan.yang lolos ke Senayan. komunitas darikomunitas berbagai dariwilayah berbagai dan wilayah dan organisasi masyarakatorganisasi sipil masyarakat pada Desember sipil pada Desember Alhasil, wajar anggotaAlhasil, parlemenwajar anggota kita jauh parlemen dari kita2017, jauh telah dari meluncurkan2017, telah platfrommeluncurkan politik platfrom politik pembahasan pembahasanagenda penyelamatanagenda penyelamatanlingkungan hiduplingkungan dengan hidupmengusung dengan lima mengusung lima lingkungan hidup.lingkungan Mirisnya, hidup. DPR Mirisnya,justru DPRagenda justru utama politikagenda lingkungan utama politik hidup. lingkungan hidup. menginisiasi RUUmenginisiasi Perkelapasawitan RUU Perkelapasawitan yang yang menjadi ancamanmenjadi semakin ancaman meningkatnya semakin meningkatnyaPertama, mengembalikan Pertama, mengembalikan kewajiban negara kewajiban negara bencana ekologisbencana di Indonesia. ekologis Bahkan di Indonesia. selama Bahkansebagai selama benteng sebagai hak asasi benteng manusia hak denganasasi manusia dengan empat tahun ini,empat nyaris tahunanggota ini, parlemennyaris anggota kita parlemenperan-peran kita perlindungan,peran-peran perlindungan,penghormatan penghormatan tak bersuara dalamtak bersuaraberbagai dalamkrisis lingkungan berbagai krisis dan lingkungan pemenuhan dan terhadap pemenuhan hak asasi terhadap manusia, hak asasi manusia, hidup yang terjadihidup saat yang ini. terjadi saat ini. lalu kedua, penataanlalu kedua, relasi penataan ulang negara, relasi ulang negara, rakyat dan rakyatmodal dandimana modal dalam dimana dalam Seharusnya dalamSeharusnya konteks dalam penyelamatan konteks penyelamatanperekonomian, perekonomian,rakyat harus rakyatditempatkan harus ditempatkan lingkungan hiduplingkungan dan sumber hidup dayadan alam,sumber sebagaidaya alam, aktor utama.sebagai aktor utama. maka agenda politikmaka lingkunganagenda politik hidup lingkungan harus hidup harus terus didorongterus masuk didorong ke tengah masuk pusaran ke tengah Sedangkan pusaran ketiga,Sedangkan pengakuan ketiga, danpengakuan dan gelanggang politik,gelanggang menjadi politik, perdebatan menjadi perlindunganperdebatan terhadapperlindungan wilayah terhadap kelola rakyat,wilayah kelola rakyat, substansif dansubstansif pada akhirnyadan pada menjadi akhirnya menjadi Buletin Bumi 16 | 16 Buletin Bumi 16 | 17 Kabar baru Meskipun demikian, masyarakat di tingkat adat/masyarakat lokal, petani dan nelayan. tapak telah membangun berbagai inisiatif Serta memberikan kebebasan untuk seperti yang dilakukan oleh perempuan menentukan sendiri atas pengelolaan, nelayan, petani dan masyarakat adat yang pemanfaatan sumber agraria. berladang dengan kearifan lokal dan Menghentikan solusi-solusi palsu atas krisis kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat global yang terjadi yang dipromosikan oleh Melawan adat untuk mengatasi krisis, baik inisiatif negara, lembaga keuangan internasional dalam memulihkan lingkungan yang sudah seperti World Bank dan korporasi, termasuk Solusi Palsu dihancurkan, maupun membangun ekonomi menghentikan dukungan pendanaan atas komunitas di tingkat tapak solusi-solusi palsu tersebut oleh lembaga Ada tantangan yang sangat besar bagi keuangan internasional. Karena solusi-solusi Ekonomi Global gerakan tani, nelayan dan gerakan palsu yang menjauhkan rakyat sebelumnya masyarakat sipil, karena kekuatan ekonomi terbukti telah gagal, yaitu menjauhkan rakyat Kenyataan, paradigma pembangunan ekonomi yang dipilih oleh pemerintah kapitalisme yang dijalankan oleh negara, dari ruang hidupnya, meningkatkan Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara adalah negara pembangunan begitu kompleks dan sudah masuk sampai ketidakadilan gender serta semakin ala neoliberalisme yang bertujuan untuk memperluas akumulasi kapital kehidupan sehari-hari, dan negara yang memiskinkan rakyat. menggunakan kekuatan kelompok populisme Dan terakhir, WALHI Eknas memperkuat Oleh. Khalisah Khalid, Kepala Departemen Kampanye WALHI Eknas, kanan, serta depolitisasi perdesaan konsolidasi masyarakat sipil untuk menjawab Oleh karena itu, WALHI Eknas tantangan yang begitu besar atas pilihan merekomendasikan kepada pemerintah, yaitu pembangunan neoliberal yang dijalankan WALHI - Di tengah perhelatan Global Land adat/masyarakat lokal, seperti perampasan mendesak negara memberikan pengakuan oleh negara dan semakin menguatnya Forum 2018 yang berlangsung di Bandung, tanah, penghancuran lingkungan hidup dan dan perlindungan terhadap inisitiatif rakyat populisme kanan. Jawa Barat, WALHI Eksekutif Nasional (Eknas) perubahan iklim, konflik agraria, ketimpangan dalam menyelamatkan lingkungan hidup dan berpartisipasi memberi ruang untuk dan lain-lain ekonomi yang berbasiskan pada komunitas, berdiskusi dalam konferensi yang diikuti 70 khususnya perempuan, masyarakat peserta dari berbagai belahan dunia ini. Sayangnya, berbagai krisis global yang terjadi seperti perubahan iklim ditangani dengan Diskusi yang berlangsung pada 25 September solusi-solusi palsu seperti REDD dan blue 2018 ini bertajuk Inisiatif Perlawanan Rakyat carbon, biofuel, geothermal, dll, dengan Melawan Solusi Palsu Ekonomi Global ini dan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan berlangsung di Hotel The Royal Panghegar. internasional. Solusi-solusi palsu ini justru Dalam catatan diskusi tersebut, yang berhasil semakin berdampak buruk bagi masyarakat dirangkum bahwa pada kenyataannya, dan lingkungan hidup, seperti biofuel dari paradigma pembangunan ekonomi yang sawit yang akan semakin memperburuk dipilih oleh pemerintah Indonesia dan situasi rakyat dan lingkungan hidup. Bahkan negara-negara di Asia Tenggara adalah dipastikan jauh dari semangat menurunkan negara pembangunan ala neoliberalisme emisi dengan semakin massifnya perkebunan yang bertujuan untuk memperluas akumulasi sawit. Solusi palsu yang ditawarkan juga akan kapital. menyingkirkan rakyat dari ruang hidupnya, seperti blue carbon yang akan menyingkirkan Selain itu, perusahaan-perusahaan yang nelayan. berinvestasi di Indonesia karena difasilitasi oleh pemerintah melalui perizinan, sehingga Dampak ini semakin besar dialami oleh perusahaan bisa menguasai sumber daya Masyarakat Adat, petani, nelayan dan alam Indonesia, demi mengeruk keuntungan, masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar baik perusahaan swasta maupun negara. hutan, terutama kelompok perempuan. Pada Masyarakat Adat yang selalu dilabelling Selain itu, Paradigma ekonomi neoliberalisme sebagai pembakar hutan, perusak hutan, dan yang dijalankan oleh pemerintah di banyak lain-lain. Pada perempuan, karena peran negara, termasuk di Indonesia justru gender yang dilekatkan oleh sosial dan menghasilkan berbagai dampak buruk yang budaya yang mendiskriminasi dan tidak adil dialami oleh masyarakat, khususnya kelompok bagi perempuan. rentan seperti perempuan, masyarakat Buletin Bumi 16 | 18 Buletin Bumi 16 | 19

Meskipun demikian, masyarakat di tingkat adat/masyarakat lokal, petani dan nelayan. Kabar baru Miranda. Dia bersama tim Tausiyah tapak telah membangun berbagai inisiatif Serta memberikan kebebasan untuk Bunyi Dima Miranda, Downey seperti yang dilakukan oleh perempuan menentukan sendiri atas pengelolaan, Angkiry dan dibantu Freddy F nelayan, petani dan masyarakat adat yang pemanfaatan sumber agraria. lengkong, mencoba merespon berladang dengan kearifan lokal dan Menghentikan solusi-solusi palsu atas krisis Tarian dan Lagu dengan budaya baru lewat kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat global yang terjadi yang dipromosikan oleh perangkat bunyi yg lebih praktis adat untuk mengatasi krisis, baik inisiatif negara, lembaga keuangan internasional sehingga kita semua bisa lebih dalam memulihkan lingkungan yang sudah seperti World Bank dan korporasi, termasuk Sikerei dari mudah untuk kemudian dikabarkan dihancurkan, maupun membangun ekonomi menghentikan dukungan pendanaan atas dan saling menginspirasi, kami ingin komunitas di tingkat tapak solusi-solusi palsu tersebut oleh lembaga kembali lagi kesana dan bermusik Ada tantangan yang sangat besar bagi keuangan internasional. Karena solusi-solusi Rimba Siberut lagi. gerakan tani, nelayan dan gerakan palsu yang menjauhkan rakyat sebelumnya masyarakat sipil, karena kekuatan ekonomi terbukti telah gagal, yaitu menjauhkan rakyat "Perjalanan ini buat saya pribadi kapitalisme yang dijalankan oleh negara, dari ruang hidupnya, meningkatkan WALHI - Hentakan kaki dua orang Sikerei Kegiatan kolaborasi yang dibentuk WALHI ini seperti "ngaji", bersinggungan begitu kompleks dan sudah masuk sampai ketidakadilan gender serta semakin yang sedang menari terdengar keras di lantai untuk kampanye menyelamatkan hutan di langsung dengan ayat-ayat tentang kehidupan sehari-hari, dan negara yang memiskinkan rakyat. kayu diiringi gendang gajeuma yang berirama Indonesia, salah satunya hutan Siberut di alam semesta beserta isinya yg menggunakan kekuatan kelompok populisme Dan terakhir, WALHI Eknas memperkuat beraturan dalam tempo yang cepat. Mata Mentawai. Kampanye ini lewat karya seni dari semua saling berhubungan dan kanan, serta depolitisasi perdesaan konsolidasi masyarakat sipil untuk menjawab mereka terpejam, menyanyikan syair yang musisi, jadi para musisi akan membuat musik bukan tanpa alasan," tambahnya. Oleh karena itu, WALHI Eknas tantangan yang begitu besar atas pilihan terdengar magis. di Siberut, meyerap inspirasi dari budaya dan Bayu The Roots, musisi dari merekomendasikan kepada pemerintah, yaitu pembangunan neoliberal yang dijalankan lingkungan di Mentawai. Bukittinggi juga mendapat banyak WALHI - Di tengah perhelatan Global Land adat/masyarakat lokal, seperti perampasan mendesak negara memberikan pengakuan oleh negara dan semakin menguatnya Adalah Aman Jairo (60 tahun) dan Walter Kampanye Rimba Terakhir ini adalah bagian inspirasi selama di Siberut, "mereka Forum 2018 yang berlangsung di Bandung, tanah, penghancuran lingkungan hidup dan dan perlindungan terhadap inisitiatif rakyat populisme kanan. Samalelet (58 tahun), dua Sikerei asal Dusun dari serangkaian kegiatan yang sama di tujuh menginspirasi saya berbagai hal, Jawa Barat, WALHI Eksekutif Nasional (Eknas) perubahan iklim, konflik agraria, ketimpangan dalam menyelamatkan lingkungan hidup dan Rogdok, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai tempat lainnya di Indonesia yang mewakili tidak hanya dari musik saja tapi berpartisipasi memberi ruang untuk dan lain-lain ekonomi yang berbasiskan pada komunitas, itu mengenakan perlengkapan Sikerei, ikat hutan yang terancam. Di Siberut saat ini norma, tata kehidupan, lagu para berdiskusi dalam konferensi yang diikuti 70 khususnya perempuan, masyarakat kepala dari rangkaian manik, bunga kembang sedang beroperasi HPH PT. Salaki Summa Sikerei memanggil roh spiritual peserta dari berbagai belahan dunia ini. Sayangnya, berbagai krisis global yang terjadi sepatu merah, kalung manik, dan kabit dari Sejahtera di Siberut Utara seluas 49.440 ha mengandung makna meminta izin seperti perubahan iklim ditangani dengan lembaran kulit kayu dan kain merah yang dan masuknya izin Hutan Tanaman Industri kepada leluhur kepada alam itu luar Diskusi yang berlangsung pada 25 September solusi-solusi palsu seperti REDD dan blue digulung arsistik. seluas 20.110 hektare di Siberut Tengah yang biasa, cara kuno tapi mereka jauh 2018 ini bertajuk Inisiatif Perlawanan Rakyat carbon, biofuel, geothermal, dll, dengan terus dicoba ditolak oleh masyarakat dan lebih bisa menghargai karya Tuhan. Melawan Solusi Palsu Ekonomi Global ini dan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan Hiasan lainnya adalah daun- daun yang Bupati Kepulauan Mentawai. berlangsung di Hotel The Royal Panghegar. internasional. Solusi-solusi palsu ini justru terangkai diselipkan di pinggang bagian Daud Sababalat, musisi muda dari Dalam catatan diskusi tersebut, yang berhasil semakin berdampak buruk bagi masyarakat belakang, sekilas jadi mirip ekor burung, di Ferdinand Rachim, Kampanye Kreatif Eksekutif Mentawai mengatakan perjalanan dirangkum bahwa pada kenyataannya, dan lingkungan hidup, seperti biofuel dari sela jarinya juga diselipkan selembar daun Nasional Walhi mengatakan, melalu seni dan ini membuat kecintaannya pada paradigma pembangunan ekonomi yang sawit yang akan semakin memperburuk yang mirip kuku burung. Tari dan lagu serta budaya diharapkan dapat menghubungkan music Mentawai semakin kuat. dipilih oleh pemerintah Indonesia dan situasi rakyat dan lingkungan hidup. Bahkan syairnya adalah cara mereka berkomunikasi masyarakat pada semua lapisan, sehingga Musik dan lagu yang dihasilkan para negara-negara di Asia Tenggara adalah dipastikan jauh dari semangat menurunkan dengan roh. Dengan sekali hentakan kaki, mempunyai pemahaman tentang kondisi musisi nantinya akan menjadi negara pembangunan ala neoliberalisme emisi dengan semakin massifnya perkebunan tarian berakhir dengan pukulan nyaring hutan di Indonesia, termasuk keberadaan kompilasi album bersama yang yang bertujuan untuk memperluas akumulasi sawit. Solusi palsu yang ditawarkan juga akan gendang gajeumak. Tampilan kedua Kerei rimba-rimba terakhir di Indonesia. Ia berharap, dihasilkan dalam kegiatan di tujuh kapital. menyingkirkan rakyat dari ruang hidupnya, diakhiri tepuk tangan riauh penonton, warga melalui kampanye seni budaya memunculkan provinsi lainnya untuk kampanye seperti blue carbon yang akan menyingkirkan Rogdok yang duduk dan berdiri dihalaman di dukungan publik untuk penyelamatan hutan Rimba Terakhir di Indonesia. Selain itu, perusahaan-perusahaan yang nelayan. dekat beranda. di Indonesia. (Febrianti) berinvestasi di Indonesia karena difasilitasi Seniman Rimba Terakhir Mentawai pada oleh pemerintah melalui perizinan, sehingga Dampak ini semakin besar dialami oleh Ini adalah malam kedua kami berada di malam itu juga membawakan musik dan lagu. perusahaan bisa menguasai sumber daya Masyarakat Adat, petani, nelayan dan Rogdok, sebuah kampung kecil Desa Daud Sababalat, musisi dari Mentawai alam Indonesia, demi mengeruk keuntungan, masyarakat yang hidup di dalam dan sekitar Madobak, Siberut Selatan di tengah hutan membawakan lagu Mentawai diiringi petikan baik perusahaan swasta maupun negara. hutan, terutama kelompok perempuan. Pada yang masih alami. Perjalanan bersama gitar Dima Miranda, tiupan suling Downey Masyarakat Adat yang selalu dilabelling sejumlah musisi dan seniman dalam rangkaian Angkiry dan tiupan harmonika Freddy F Selain itu, Paradigma ekonomi neoliberalisme sebagai pembakar hutan, perusak hutan, dan workshop Kampanye Rimba Terakhir yang Lengkong dari tim Tausiyah Bunyi dari Jakarta. yang dijalankan oleh pemerintah di banyak lain-lain. Pada perempuan, karena peran digelar WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Dima Miranda juga menyanyikan lagu negara, termasuk di Indonesia justru gender yang dilekatkan oleh sosial dan Indonesia) dan Yayaan Citra Mandiri ciptaannya dan Bayu The Roots musisi dari menghasilkan berbagai dampak buruk yang budaya yang mendiskriminasi dan tidak adil Mentawai yang berlangsung pada 18 Bukittinggi menyanyikan lagu gubahannya. dialami oleh masyarakat, khususnya kelompok bagi perempuan. September - 22 September 2018. Pengalaman selama lima hari di Siberut rentan seperti perempuan, masyarakat memberi kesan yang dalam pada musisi Dima Buletin Bumi 16 | 20 Buletin Bumi 16 | 21

Miranda. Dia bersama tim Tausiyah Kabar baru Posko Desa Sesait, Kayangan, Lombok Utara Rimba di Desa Batu Mekar, Lingsar, Lombok Tata ruang secara otomatis akan direvisi paska Bunyi Dima Miranda, Downey menjadi cerita tersendiri bagi Aswandi. Barat. bencana dan tentunya kajian risiko bencana Angkiry dan dibantu Freddy F Mereka selama ini tidak pernah berkumpul Sulteng harus didetilkan agar disesuaikan lengkong, mencoba merespon antar tetangga menjadi keluarga besar dalam ER Melalui Sulteng Bergerak dengan kawasan yang memiliki tingkat dengan budaya baru lewat tenda pengungsian, ditambah lagi dengan ancaman bencana. Termasuk bencana industri perangkat bunyi yg lebih praktis Refleksi dari Bencana kelahiran bayi Riskan Zamzama. Selang beberapa hari Masa Pemulihan akibat pencemaran dan kerusakan sehingga kita semua bisa lebih bencana Lombok, Sulawesi Tenggara lingkungan. mudah untuk kemudian dikabarkan Lain pula cerita dari Pak Udin yang juga salah diterjang Gempa dan Tsunami yang dan saling menginspirasi, kami ingin Alam di Lombok satu anggota WALHI NTB Jaringan Kerja sama menggetarkan seluruh dunia. Bencana Sebenarnya, potensi gempa d n tsunami dari kembali lagi kesana dan bermusik Pesisir (JKSMP) di Dusun Jambi Anom, Desa tersebut menghantam Palu, Donggala, Sigi, aktifitas tektonik Palu Koro telah diketahui lagi. dan Sulteng Medane, Tanjung, Lombok Utara, yang terus dan Parigi Montong. Berkaca dari bencana sejak 1973 dan menjadi warning bersama, menularkan semangatnya kepada Lombok, WALHI Eknas pun merespon dengan tahun 2007 pun WALHI sudan dilibatkan dan "Perjalanan ini buat saya pribadi masyarakat, “harus semangat dan sehat la membuat Pos Tanggap Darurat Sulteng dilakukan Ekspedisi Palu Koro pada 2016-2017. Bergerak dalam masa ER. Namun tidak ada upaya signifikan, bahkan WALHI - Hentakan kaki dua orang Sikerei Kegiatan kolaborasi yang dibentuk WALHI ini seperti "ngaji", bersinggungan Bencana alam yang melanda Lombok dan Sulteng tak hanya menimbulkan meng, orang tau kita WALHI dilihat orang. Kita yang sedang menari terdengar keras di lantai untuk kampanye menyelamatkan hutan di langsung dengan ayat-ayat tentang luka mendalam tapi juga menjadi evaluasi bagi seluruh lapisan masyarakat semangat, orang pun kan jadinya semangat, Pemerintah Daerah Sulteng tidak Paska Tanggap Darurat berakhir, kerja-kerja kayu diiringi gendang gajeuma yang berirama Indonesia, salah satunya hutan Siberut di alam semesta beserta isinya yg dan pemerintah dalam melakukan emergency response saat menangani para kita la yang semangatin yang ada di sini." mengupayakan mitigasi bencana. kemanusiaan memasuki fase pemulihan dan beraturan dalam tempo yang cepat. Mata Mentawai. Kampanye ini lewat karya seni dari semua saling berhubungan dan Di Posko Dusun Bebante, Sembalum korban agar cepat dan tepat sasaran persiapan proses rehablitasi dan rekonstruksi. mereka terpejam, menyanyikan syair yang musisi, jadi para musisi akan membuat musik bukan tanpa alasan," tambahnya. Bumbung, Lombok Timur, peran pemuda Hal yang sama juga terjadi Lombok. Saat Sekali pun pada prinsipnya, fase tersebut terdengar magis. di Siberut, meyerap inspirasi dari budaya dan Bayu The Roots, musisi dari sangat aktif dan dalam bekerja, juga gempa terjadi di Sembalun, Lombok Timur lingkungan di Mentawai. Bukittinggi juga mendapat banyak WALHI - Gempa bumi yang melanda Lombok tidak menimbulkan akibat buruk. Selain itu, keterlibatan perangkat desa dan perempuan dapat dilakukan bersama-sama namun secara juga diikuti longsor di Sembalun akibat pada 29 Juli 2018, disusul gempa kedua dan harus berdasarkan apada komunikasi, administratif membutuhkan kejelasan Adalah Aman Jairo (60 tahun) dan Walter Kampanye Rimba Terakhir ini adalah bagian inspirasi selama di Siberut, "mereka menjadi percepatan Lombok bangkit karena banyaknya lokasi wisata yang asal bangun ketiga, bahkan gempa-gempa susulan lainnya partisipasi, dan umpan balik, terutama tahapan. Elemen masyarakat sipil yang Samalelet (58 tahun), dua Sikerei asal Dusun dari serangkaian kegiatan yang sama di tujuh menginspirasi saya berbagai hal, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam tanpa melihat daya dukung dan daya yang masih terjadi sampai kini membuat pengaduan disambut baik dan ditangani. tergabung dalam Pos Tanggap Darurat Rogdok, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai tempat lainnya di Indonesia yang mewakili tidak hanya dari musik saja tapi proses pemulihan. tampung lingkungan juga mengabaikan trauma masyarakat semakin bertambah. Sulteng Bergerak perlu menyesuaikan itu mengenakan perlengkapan Sikerei, ikat hutan yang terancam. Di Siberut saat ini norma, tata kehidupan, lagu para kearifan lokal sehingga merenggangnya Upaya pemulihan tak hanya pada mental tapi Langkah ini pun harus terkoordinasi dan kerja-kerja kemanusiaan sesuai dengan kepala dari rangkaian manik, bunga kembang sedang beroperasi HPH PT. Salaki Summa Sikerei memanggil roh spiritual Masa Tanggap Darurat di Lombok berakhir hubungan manusia dengan alam, termasuk juga fisik yang harus diselesaikan oleh saling melengkapi oleh pekerja kemanusiaan kebutuhan yang ada di lapangan. Apalagi sepatu merah, kalung manik, dan kabit dari Sejahtera di Siberut Utara seluas 49.440 ha mengandung makna meminta izin pada 25 agustus 2018. Selanjutnya, memasuki juga berkurangnya nilai moral terhadap adat pemerintah, yang senantiasa harus belajar dan sudah mulai tersedianya berbagai kebutuhan lembaran kulit kayu dan kain merah yang dan masuknya izin Hutan Tanaman Industri kepada leluhur kepada alam itu luar masa transisi darurat. Para relawan pun sudah istiadat. Hal serupa terjadi di daerah pesisir Data Badan Nasional Penanggulangan meningkatkan diri. Juga staf didikung dalam dasar pengungsi oleh berbagai unsur, digulung arsistik. seluas 20.110 hektare di Siberut Tengah yang biasa, cara kuno tapi mereka jauh berkurang dan masyarakat mulai kembali tanpa memperhatikan zona bebas terus dicoba ditolak oleh masyarakat dan lebih bisa menghargai karya Tuhan. Bencana (BNPB) paska gempa Lombok melaksanakan pekerjaannya dengan efektif beraktivitas dan kembali ke ladang meski khususnya yang dikelola oleh Pemerintah, pembangunan dan wilayah kelola nelayan. pertama menyebutkan, jumlah pengungsi juga diperlakukan adil dan setara. Selanjutnya, Internasional NGO’s dan UN. Hiasan lainnya adalah daun- daun yang Bupati Kepulauan Mentawai. sektor pariwisata mati total. Yang bisa mencapai 431.416 orang, jumlah meninggal sumber-sumber daya dikelola dan digunakan terangkai diselipkan di pinggang bagian Daud Sababalat, musisi muda dari dilakukan adalah memantau Lombok agar Sejatinya, bencana alam yang terjadi di 515 orang, dan korban luka-luka mencapai secara tanggung jawab sesuai peruntukannya. Saat itu, Posko Sulteng Bergerak mengambil belakang, sekilas jadi mirip ekor burung, di Ferdinand Rachim, Kampanye Kreatif Eksekutif Mentawai mengatakan perjalanan berdaya pulih dan mandiri dengan Lombok dan Sulawesi Tenggara, sebenarnya 7.145 orang dengan kerugian materil Bencana di Lombok bisa menjadi refleksi agar peran strategis dengan memastikan sela jarinya juga diselipkan selembar daun Nasional Walhi mengatakan, melalu seni dan ini membuat kecintaannya pada membangun kekuatan kolektif masyarakat, bisa menjadi momentum untuk melihat mencapai 7,7 triliun dengan cakupan apa yang dilakukan menjadi referensi bagi kebutuhan dasar pengungsi bencana sesuai yang mirip kuku burung. Tari dan lagu serta budaya diharapkan dapat menghubungkan music Mentawai semakin kuat. Memasuki Masa Pemulihan tetap perlu kembali sumber daya alam dan memperbaiki pemukiman penduduk, infrastruktur, ekonomi yang lain saat terjadinya bencana di Tanah Air. standar minimum, mendorong keterbukaan syairnya adalah cara mereka berkomunikasi masyarakat pada semua lapisan, sehingga Musik dan lagu yang dihasilkan para diperhatikan kebutuhan, seperti: WASH, sistem tata ruang. Kenyataan, tak ada juga produktif, sektor sosial, dan lintas sektor. Sejak dulu, WALHI mempopulerkan istilah informasi melalui website dana membuka dengan roh. Dengan sekali hentakan kaki, mempunyai pemahaman tentang kondisi musisi nantinya akan menjadi kebersihan, termasuk pengelolahan sampah upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh Angka ini terus bertambah seiring gempa bencana ekologis, bencana sosial dan layanan juga pos pengaduan. Selain itu, tarian berakhir dengan pukulan nyaring hutan di Indonesia, termasuk keberadaan kompilasi album bersama yang termasuk reruntuhan bangun akibat gempa, Pemda agar masyarakat peduli. Sehingga saat susulan ketiga pada 19 Agustus 2018. bencana alam, termasuk pengategorian pada memastikan proses pemulihan melibatkan gendang gajeumak. Tampilan kedua Kerei rimba-rimba terakhir di Indonesia. Ia berharap, dihasilkan dalam kegiatan di tujuh kesehatan, shelter, sarana pendidikan, terjadi bencana, kita selalu tidak siap dan tidak WALHI NTB pun bergerak untuk membantu kebakaran hutan, longsor, dan banjir. masyarakat dengan persfektif lingkungan dan diakhiri tepuk tangan riauh penonton, warga melalui kampanye seni budaya memunculkan provinsi lainnya untuk kampanye kbutuhan makanan dan non makanan (tidak mampu meminimalkan jumlah korban juga masyarakat yang terdampak bencana dengan Tentunya, WALHI punya peran tersendiri mendorong proses pemulihan melalui model Rogdok yang duduk dan berdiri dihalaman di dukungan publik untuk penyelamatan hutan Rimba Terakhir di Indonesia. disarankan mie instan), kebutuhan anak dan kerugian. (Memeng) langkah taksis. Saya berkesempatan terjun dalam melakukan kerja kebencanaan dan pengelolaan hunian sementara yang baik dan dekat beranda. di Indonesia. (Febrianti) bayi (tidak disarankan susu), dan Seniman Rimba Terakhir Mentawai pada langsung ke lokasi untuk melakukan tidak terjebak sebatas distribusi logistik yang perlindungan juga keamanan. akuntabel. Melakukan gerakan pembersihan Emergency Response (ER) selama dua pekan. bisa menjadi referensi saat terjadi bencana. puing-puing bangunan, penanganan dampak Ini adalah malam kedua kami berada di malam itu juga membawakan musik dan lagu. Tentunya, bencana di Lombok menjadi pencemaran, terutama dalam memastikan air Rogdok, sebuah kampung kecil Desa Daud Sababalat, musisi dari Mentawai Sejauh ini yang sudah dilakukan oleh WALHI Sepulang dari melakukan kegiatan Emergency pembelajaran baru dalam melakukan ER. bersih yang dikonsumsi masyarakat, dan Madobak, Siberut Selatan di tengah hutan membawakan lagu Mentawai diiringi petikan NTB adalah melakukan trauma healing Respone bencana gempa lombok menjadi Dilihat dari tipikal penyintas Lombok yang pengelolaan sampah yang masih alami. Perjalanan bersama gitar Dima Miranda, tiupan suling Downey kepada anak-anak, donasi logistik, dan semangat baru untuk membuka dan berbeda dengan penyintas di kawasan sejumlah musisi dan seniman dalam rangkaian Angkiry dan tiupan harmonika Freddy F bantuan lainnya, hiburan nonton, diskusi, dan membaca ulang buku tentang standar bencana lainnya di Indonesia. Dari Tingkat kerusakan yang tinggi membuat workshop Kampanye Rimba Terakhir yang Lengkong dari tim Tausiyah Bunyi dari Jakarta. koordinasi dengwn jejaring WALHI di Posko minimum dalam respon kemanusiaan dalam karateristiknya, para penyintas Lombok tidak permasalahan pun semakin pelik, yaitu digelar WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Dima Miranda juga menyanyikan lagu jejaring WALHI di Lombok Timur, Barat, Utara kebencanaan, yaitu respon kemanusiaan yang bergantung dengan pariwisata. Merka pun persoalan agraria. Ini menjadi tantangan Indonesia) dan Yayaan Citra Mandiri ciptaannya dan Bayu The Roots musisi dari dan Tengah. Selain itu juga membangun sesuai, efektif, relevan dan tepat waktu. mandiri mendirikan tenda-tenda pengungsian besar ke depan dengan banyaknya Mentawai yang berlangsung pada 18 Bukittinggi menyanyikan lagu gubahannya. hunian sementara di di Desa Selebung, Tentunya respon kemanusiaan ini harus secara berkelompok dan berkumpul dengan pergeseran wilayah dan ini dibutuhkan tim September - 22 September 2018. Pengalaman selama lima hari di Siberut Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah dan memberi kesan yang dalam pada musisi Dima mendorong peningkatan kapasitas lokal dan keluarga masing-masing. Dusun Jambi Anom Desa Medane, Tanjung, khusus untuk menyiapkan isu agraria ke Lombok Utara juga 1 unit MCK Di Dusun Batu depan. Buletin Bumi 16 | 22 Buletin Bumi 16 | 23

PoskoPosko Desa DesaSesait, Sesait, Kayangan, Kayangan, Lombok Lombok Utara UtaraRimba Rimba di Desa di DesaBatu BatuMekar, Mekar, Lingsar, Lingsar, Lombok Lombok Tata ruangTata ruang secara secara otomatis otomatis akan direvisiakan direvisi paska paska menjadimenjadi cerita cerita tersendiri tersendiri bagi bagiAswandi. Aswandi. Barat. Barat. bencanabencana dan tentunyadan tentunya kajian kajian risiko risikobencana bencana MerekaMereka selama selama ini tidak ini tidakpernah pernah berkumpul berkumpul SultengSulteng harus harus didetilkan didetilkan agar agardisesuaikan disesuaikan antar antartetangga tetangga menjadi menjadi keluarga keluarga besar besar dalam dalam ER MelaluiER Melalui Sulteng Sulteng Bergerak Bergerak dengandengan kawasan kawasan yang yangmemiliki memiliki tingkat tingkat tendatenda pengungsian, pengungsian, ditambah ditambah lagi denganlagi dengan ancamanancaman bencana. bencana. Termasuk Termasuk bencana bencana industri industri kelahirankelahiran bayi Riskan bayi Riskan Zamzama. Zamzama. SelangSelang beberapa beberapa hari hariMasa MasaPemulihan Pemulihan akibatakibat pencemaran pencemaran dan dankerusakan kerusakan bencanabencana Lombok, Lombok, Sulawesi Sulawesi Tenggara Tenggara lingkungan.lingkungan. Lain pulaLain ceritapula cerita dari Pak dari Udin Pak yangUdin yangjuga salahjuga salahditerjang diterjang Gempa Gempa dan danTsunami Tsunami yang yang satu anggotasatu anggota WALHI WALHI NTB Jaringan NTB Jaringan Kerja Kerjasama samamenggetarkan menggetarkan seluruh seluruh dunia. dunia. Bencana Bencana Sebenarnya,Sebenarnya, potensi potensi gempa gempa d n tsunami d n tsunami dari dari PesisirPesisir (JKSMP) (JKSMP) di Dusun di Dusun Jambi Jambi Anom, Anom, Desa Desatersebut tersebut menghantam menghantam Palu, Palu,Donggala, Donggala, Sigi, Sigi, aktifitasaktifitas tektonik tektonik Palu PaluKoro Korotelah telahdiketahui diketahui Medane,Medane, Tanjung, Tanjung, Lombok Lombok Utara, Utara, yang yangterus terusdan Parigidan Parigi Montong. Montong. Berkaca Berkaca dari bencanadari bencana sejak sejak1973 1973dan menjadidan menjadi warning warning bersama, bersama, menularkanmenularkan semangatnyasemangatnya kepadakepada Lombok, Lombok, WALHI WALHI Eknas Eknas pun merespon pun merespon dengan dengan tahuntahun 2007 2007pun WALHIpun WALHI sudan sudan dilibatkan dilibatkan dan dan masyarakat,masyarakat, “harus “harus semangat semangat dan sehatdan sehatla membuatla membuat Pos PosTanggap Tanggap Darurat Darurat Sulteng Sulteng dilakukandilakukan Ekspedisi Ekspedisi Palu Koro Palu padaKoro pada2016-2017. 2016-2017. meng,meng, orang orang tau kita tau WALHI kita WALHI dilihat dilihat orang. orang. Kita KitaBergerak Bergerak dalam dalam masa masaER. ER. NamunNamun tidak tidakada upayaada upaya signifikan, signifikan, bahkan bahkan semangat,semangat, orang orang pun kanpun jadinya kan jadinya semangat, semangat, PemerintahPemerintah Daerah Daerah Sulteng Sulteng tidak tidak kita lakita yang la yangsemangatin semangatin yang yangada di ada sini." di sini." PaskaPaska Tanggap Tanggap Darurat Darurat berakhir, berakhir, kerja-kerja kerja-kerja mengupayakanmengupayakan mitigasi mitigasi bencana. bencana. Di PoskoDi Posko Dusun Dusun Bebante, Bebante, Sembalum Sembalum kemanusiaan kemanusiaan memasuki memasuki fase pemulihanfase pemulihan dan dan Bumbung,Bumbung, Lombok Lombok Timur, Timur, peran peran pemuda pemuda persiapan persiapan proses proses rehablitasi rehablitasi dan rekonstruksi. dan rekonstruksi. Hal yangHal yangsama samajuga jugaterjadi terjadi Lombok. Lombok. Saat Saat sangatsangat aktif aktifdan dandalam dalam bekerja, bekerja, juga jugaSekali Sekali pun punpada padaprinsipnya, prinsipnya, fase fasetersebut tersebut gempagempa terjadi terjadi di Sembalun, di Sembalun, Lombok Lombok Timur Timur WALHIWALHI - Gempa - Gempa bumi bumiyang yangmelanda melanda Lombok Lombok tidak tidakmenimbulkan menimbulkan akibat akibat buruk. buruk. Selain Selain itu, itu, keterlibatanketerlibatan perangkat perangkat desa desadan perempuandan perempuan dapat dapat dilakukan dilakukan bersama-sama bersama-sama namun namun secara secara juga jugadiikuti diikuti longsor longsor di Sembalundi Sembalun akibat akibat pada pada29 Juli 29 2018, Juli 2018,disusul disusul gempa gempa kedua kedua dan danharus harus berdasarkan berdasarkan apada apada komunikasi, komunikasi, menjadimenjadi percepatan percepatan Lombok Lombok bangkit bangkit karena karena administratif administratif membutuhkan membutuhkan kejelasan kejelasan banyaknyabanyaknya lokasi lokasi wisata wisata yang yangasal bangunasal bangun ketiga,ketiga, bahkan bahkan gempa-gempa gempa-gempa susulan susulan lainnya lainnya partisipasi, partisipasi, dan danumpan umpan balik, balik,terutama terutama keterlibatanketerlibatan masyarakat masyarakat sangat sangat penting penting dalam dalam tahapan. tahapan. Elemen Elemen masyarakat masyarakat sipil sipilyang yang tanpatanpa melihat melihat daya dayadukung dukung dan dandaya daya yang yangmasih masih terjadi terjadi sampai sampai kini membuatkini membuat pengaduan pengaduan disambut disambut baik dan baik ditangani. dan ditangani. prosesproses pemulihan. pemulihan. tergabungtergabung dalam dalam Pos PosTanggap Tanggap Darurat Darurat tampungtampung lingkungan lingkungan juga jugamengabaikan mengabaikan traumatrauma masyarakat masyarakat semakin semakin bertambah. bertambah. SultengSulteng Bergerak Bergerak perlu perlumenyesuaikan menyesuaikan kearifankearifan lokal lokalsehingga sehingga merenggangnya merenggangnya UpayaUpaya pemulihan pemulihan tak hanya tak hanya pada padamental mental tapi tapiLangkah Langkah ini punini punharus harus terkoordinasi terkoordinasi dan dan Masa MasaTanggap Tanggap Darurat Darurat di Lombok di Lombok berakhir berakhir kerja-kerja kerja-kerja kemanusiaan kemanusiaan sesuai sesuai dengan dengan hubunganhubungan manusia manusia dengan dengan alam, alam,termasuk termasuk juga jugafisik fisikyang yangharus harus diselesaikan diselesaikan oleh olehsaling saling melengkapi melengkapi oleh pekerjaoleh pekerja kemanusiaan kemanusiaan pada pada25 agustus 25 agustus 2018. 2018.Selanjutnya, Selanjutnya, memasuki memasuki kebutuhan kebutuhan yang yangada diada lapangan. di lapangan. Apalagi Apalagi juga berkurangnyajuga berkurangnya nilai moralnilai moral terhadap terhadap adat adat pemerintah,pemerintah, yang yangsenantiasa senantiasa harus harus belajar belajar dan dan masa masatransisi transisi darurat. darurat. Para relawanPara relawan pun sudah pun sudah sudah sudah mulai mulai tersedianya tersedianya berbagai berbagai kebutuhan kebutuhan istiadat.istiadat. Hal serupaHal serupa terjadi terjadi di daerah di daerah pesisir pesisir Data DataBadan Badan Nasional Nasional Penanggulangan Penanggulangan meningkatkan meningkatkan diri. Jugadiri. Jugastaf didikungstaf didikung dalam dalam berkurangberkurang dan danmasyarakat masyarakat mulai mulai kembali kembali dasar dasarpengungsi pengungsi oleh olehberbagai berbagai unsur, unsur, tanpatanpa memperhatikan memperhatikan zona zonabebas bebas BencanaBencana (BNPB) (BNPB) paska paska gempa gempa Lombok Lombok melaksanakan melaksanakan pekerjaannya pekerjaannya dengan dengan efektif efektif beraktivitasberaktivitas dan kembalidan kembali ke ladangke ladang meski meski khususnya khususnya yang yangdikelola dikelola oleh olehPemerintah, Pemerintah, pembangunanpembangunan dan wilayah dan wilayah kelola kelola nelayan. nelayan. pertamapertama menyebutkan, menyebutkan, jumlah jumlah pengungsi pengungsi juga diperlakukanjuga diperlakukan adil dan adil setara. dan setara. Selanjutnya, Selanjutnya, sektorsektor pariwisata pariwisata mati matitotal. total.Yang Yangbisa bisaInternasional Internasional NGO’s NGO’s dan UN. dan UN. mencapaimencapai 431.416 431.416 orang, orang, jumlah jumlah meninggal meninggal sumber-sumber sumber-sumber daya dayadikelola dikelola dan digunakan dan digunakan dilakukandilakukan adalah adalah memantau memantau Lombok Lombok agar agar Sejatinya,Sejatinya, bencana bencana alam alamyang yangterjadi terjadi di di 515 orang,515 orang, dan korbandan korban luka-luka luka-luka mencapai mencapai secara secara tanggung tanggung jawab jawab sesuai sesuai peruntukannya. peruntukannya. berdayaberdaya pulih pulihdan danmandiri mandiri dengan dengan Saat itu,Saat Posko itu, Posko Sulteng Sulteng Bergerak Bergerak mengambil mengambil LombokLombok dan Sulawesidan Sulawesi Tenggara, Tenggara, sebenarnya sebenarnya 7.145 7.145orang orang dengan dengan kerugian kerugian materil materil Bencana Bencana di Lombok di Lombok bisa menjadi bisa menjadi refleksi refleksi agar agar membangunmembangun kekuatan kekuatan kolektif kolektif masyarakat, masyarakat, peranperan strategis strategis dengan dengan memastikan memastikan bisa bisamenjadi menjadi momentum momentum untuk untuk melihat melihat mencapaimencapai 7,7 7,7triliun triliun dengan dengan cakupan cakupan apa yangapa yangdilakukan dilakukan menjadi menjadi referensi referensi bagi bagi MemasukiMemasuki Masa MasaPemulihan Pemulihan tetap tetapperlu perlukebutuhan kebutuhan dasar dasarpengungsi pengungsi bencana bencana sesuai sesuai kembalikembali sumber sumber daya dayaalam alamdan memperbaiki dan memperbaiki pemukimanpemukiman penduduk, penduduk, infrastruktur, infrastruktur, ekonomi ekonomi yang yanglain saat lain terjadinya saat terjadinya bencana bencana di Tanah di Tanah Air. Air. diperhatikandiperhatikan kebutuhan, kebutuhan, seperti: seperti: WASH, WASH, standar standar minimum, minimum, mendorong mendorong keterbukaan keterbukaan sistemsistem tata ruang.tata ruang. Kenyataan, Kenyataan, tak adatak jugaada juga produktif,produktif, sektor sektor sosial, sosial, dan danlintas lintassektor. sektor. Sejak Sejakdulu, dulu,WALHI WALHI mempopulerkan mempopulerkan istilah istilah kebersihan,kebersihan, termasuk termasuk pengelolahan pengelolahan sampah sampah informasi informasi melalui melalui website website dana danamembuka membuka upayaupaya mitigasi mitigasi bencana bencana yang yangdilakukan dilakukan oleh oleh AngkaAngka ini terus ini terusbertambah bertambah seiring seiring gempa gempa bencana bencana ekologis, ekologis, bencana bencana sosial sosial dan dan termasuktermasuk reruntuhan reruntuhan bangun bangun akibat akibat gempa, gempa, layanan layanan juga jugapos pospengaduan. pengaduan. Selain Selain itu, itu, PemdaPemda agar masyarakatagar masyarakat peduli. peduli. Sehingga Sehingga saat saat susulansusulan ketiga ketiga pada pada19 Agustus 19 Agustus 2018. 2018. bencanabencana alam, alam,termasuk termasuk pengategorian pengategorian pada pada kesehatan,kesehatan, shelter, shelter, sarana sarana pendidikan, pendidikan, memastikan memastikan proses proses pemulihan pemulihan melibatkan melibatkan terjaditerjadi bencana, bencana, kita selalu kita selalu tidak siaptidak dan siap tidak dan tidak WALHIWALHI NTB punNTB bergerakpun bergerak untuk untuk membantu membantu kebakaran kebakaran hutan, hutan, longsor, longsor, dan danbanjir. banjir. kbutuhankbutuhan makanan makanan dan nondan makanannon makanan (tidak (tidak masyarakat masyarakat dengan dengan persfektif persfektif lingkungan lingkungan dan dan mampumampu meminimalkan meminimalkan jumlah jumlah korban korban juga juga masyarakatmasyarakat yang yangterdampak terdampak bencana bencana dengan dengan Tentunya, Tentunya, WALHI WALHI punya punya peran peran tersendiri tersendiri disarankandisarankan mie instan),mie instan), kebutuhan kebutuhan anak anakdan danmendorong mendorong proses proses pemulihan pemulihan melalui melalui model model kerugian.kerugian. (Memeng) (Memeng) langkahlangkah taksis. taksis. Saya Sayaberkesempatan berkesempatan terjun terjun dalam dalam melakukan melakukan kerja kerjakebencanaan kebencanaan dan dan bayi bayi(tidak (tidak disarankan disarankan susu), susu), dan danpengelolaan pengelolaan hunian hunian sementara sementara yang yangbaik dan baik dan langsunglangsung ke lokasike lokasi untuk untuk melakukan melakukan tidak tidakterjebak terjebak sebatas sebatas distribusi distribusi logistik logistik yang yang perlindunganperlindungan juga keamanan.juga keamanan. akuntabel.akuntabel. Melakukan Melakukan gerakan gerakan pembersihan pembersihan EmergencyEmergency Response Response (ER) selama (ER) selama dua pekan. dua pekan.bisa menjadibisa menjadi referensi referensi saat terjadi saat terjadi bencana. bencana. puing-puingpuing-puing bangunan, bangunan, penanganan penanganan dampak dampak Tentunya,Tentunya, bencana bencana di Lombokdi Lombok menjadi menjadi SejauhSejauh ini yang ini yangsudah sudah dilakukan dilakukan oleh WALHIoleh WALHI pencemaran, pencemaran, terutama terutama dalam dalam memastikan memastikan air air SepulangSepulang dari melakukan dari melakukan kegiatan kegiatan Emergency Emergency pembelajaran pembelajaran baru barudalam dalam melakukan melakukan ER. ER. NTB NTBadalah adalah melakukan melakukan trauma trauma healing healing bersih bersih yang yangdikonsumsi dikonsumsi masyarakat, masyarakat, dan dan ResponeRespone bencana bencana gempa gempa lombok lombok menjadi menjadi Dilihat Dilihat dari tipikaldari tipikal penyintas penyintas Lombok Lombok yang yang kepadakepada anak-anak, anak-anak, donasi donasi logistik, logistik, dan danpengelolaan pengelolaan sampah sampah semangatsemangat baru baruuntuk untuk membuka membuka dan danberbeda berbeda dengan dengan penyintas penyintas di kawasandi kawasan bantuanbantuan lainnya, lainnya, hiburan hiburan nonton, nonton, diskusi, diskusi, dan dan membacamembaca ulang ulang buku bukutentang tentang standar standar bencana bencana lainnya lainnya di Indonesia.di Indonesia. Dari Dari koordinasikoordinasi dengwn dengwn jejaring jejaring WALHI WALHI di Posko di Posko Tingkat Tingkat kerusakan kerusakan yang yangtinggi tinggi membuat membuat minimumminimum dalam dalam respon respon kemanusiaan kemanusiaan dalam dalam karateristiknya, karateristiknya, para penyintaspara penyintas Lombok Lombok tidak tidak jejaringjejaring WALHI WALHI di Lombok di Lombok Timur, Timur, Barat, Barat, Utara Utarapermasalahan permasalahan pun punsemakin semakin pelik, pelik,yaitu yaitu kebencanaan,kebencanaan, yaitu responyaitu respon kemanusiaan kemanusiaan yang yangbergantung bergantung dengan dengan pariwisata. pariwisata. Merka Merka pun pun dan danTengah. Tengah. Selain Selain itu jugaitu jugamembangun membangun persoalan persoalan agraria. agraria. Ini menjadiIni menjadi tantangan tantangan sesuai,sesuai, efektif, efektif, relevan relevan dan dantepat tepatwaktu. waktu. mandiri mandiri mendirikan mendirikan tenda-tenda tenda-tenda pengungsian pengungsian hunianhunian sementara sementara di didi Desadi DesaSelebung, Selebung, besar besar ke kedepan depan dengan dengan banyaknya banyaknya TentunyaTentunya respon respon kemanusiaan kemanusiaan ini harusini harus secara secara berkelompok berkelompok dan berkumpuldan berkumpul dengan dengan KecamatanKecamatan Batukliang, Batukliang, Lombok Lombok Tengah Tengah dan danpergeseran pergeseran wilayah wilayah dan inidan dibutuhkan ini dibutuhkan tim tim mendorongmendorong peningkatan peningkatan kapasitas kapasitas lokal lokaldan dankeluarga keluarga masing-masing. masing-masing. DusunDusun Jambi Jambi Anom Anom Desa DesaMedane, Medane, Tanjung, Tanjung, khusus khusus untuk untuk menyiapkan menyiapkan isu agrariaisu agraria ke ke LombokLombok Utara Utarajuga 1juga unit 1MCK unit DiMCK Dusun Di Dusun Batu Batudepan. depan. Buletin Bumi 16 | 24 Buletin Bumi 16 | 25

Kabar baru dan atau tidak produktif, seperti puncak bukit, Adapun penggunaan lahan di Zona Lindung memang luar biasa. Di wilayah Delang Potensi Wisata gua, tebing atau bukit batu, air terjun, pohon atau Rado/Gupung dilarang keras karena terbukti hutan mereka terpelihara dengan madu besar, dan lainnya. sebagai hutan kramat dan yang sangat baik. Di sisi lain pemenuhan kebutuhan Tak hanya kekayaan alam yang melimpah dan diperbolehkan hanya yang digunakan lebah pangan juga selalu terjaga. kearifan lokal yang tetap terjaga, wilayah Selanjutnya, Zona Terbatas atau disebut membuat sarang pohon madu. Kubung pun memiliki keindahan alam yang Insakng Kosih Nyao Porut. Merupakan wilayah Setelah lahan terbuka, dilakukan ritual tugal menjadi lokasi wisata untuk dikunjungi. Rimba Terakhir hutan sebagai tempat penyaduan untuk Jaman boleh berubah, tapi masyarakat Dayak sebagai tanda untuk melakukan penanaman memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lokasinya Tomon masih memegang teguh adat istiadat padi yang menggunakan sebuah tongkat atau Batu Batungkat merupakan sebuah bukit batu pun jauh dari pemukiman. Di sini, masyarakat nenek moyang. Terbukti, diberlakukan kamuh halu. Tugal ini dilakukan secara yang terletak di ujung pemukiman Laman hanya diperbolehkan melakukan kegiatan atau denda adat jika terjadi pelanggaran dan gotong-royong dan diberikan sajen sebagai Kubung. Legenda batu ini diangkat dari Dayak Tomun yang bersifat pemanfaatan hasil hutan, seperti beberapa ritual yang masih dilakukan doa dan permohonan agar panen nanti kesombongan satu keluarga kaya terhadap berbur, meramu, mencari madu, dll, asal masyarakat Kubung dalam kehidupan melimpah. satu keluarga miskin yang berakhir dengan Hutan Laman Kubung menjadi rimba terakhir suku Dayak Tomun di bukan kayu. sehari-hari. kutukan yang menyebabkan rumah dan Kalimantan Tengah. Sistem kelola wilayah yang dipertahankan turun temurun Beberapa bulan padi di tanam, dilakukan kedua keluarga tersebut menjadi bukit batu. menjadikan hutan ini tetap lestari dan asri. Lalu Zona Budidaya atau Natai Ponotaan Ritual manggul merupakan tahap pertama tradisi menggarut, yaitu kegiatan Tanjung Perobukan, yaitu tempat berladang saat memulai kegiatan berladang. Di awali membersihkan tanamana dari rerumputan Menariknya, masyarakat setempat memiliki jenis padi, kebun karet, buah-buahan, dan dengan membuka sebidang tanah berukuran juga tumbuh subur dan menjadi gulma. WALHI - Di tengah gempuran alih fungsi kecamatan dan provinsi yang berbeda namun tradisi unik untuk menaruh kayu sebagai sayur-sayuran. Wilayah ini menjadi lokasi sekitar 3 x 3 meter, yaitu membersihkan hutan menjadi perkebunan sawit dan areal wilayah kelola tersebut secara pengakuan adat tongkat penyangga bukit batu tersebut, tetap masyarakat dalam melakukan aktivitas rerumputan ataupun tanaman perdu. Usai Panen padi sangat tergantung dengan pertambangan di Kalimantan, masih tersisa menjadi wilayah yang dikelola oleh masyarakat tujuannya sebagai pengingat legenda Batu pertanian dan perkebunan yang berada di dibersihkan lalu ditaruh persembahan atau pemilihan bibit atau benih. Ada dua jenis padi hutan alami yang didiami oleh masyarakat Kubung menjad kearifan lokal yang berlaku. Botungkat agar kita senantiasa peduli sekitar pemukiman. ancak yang terdiri dari sejumlah makanan, yang dipakai, yaitu Padi Tampui dengan masa Kubung atau dikenal sebagai Suku Dayak terhadap sesama yang membutuhkan. Penggunaan lahan biasanya dekat kawasan seperti daging babi, ayam, dan beberapa panen 4 bulan dan Padi Borat dengan masa Tomon. Dari cerita rakyat yang berkembang dan permukiman hang berada di pinggir sungai jenis kue tradisional, dan boram atau tuak panen 5 bulan. peninggalan benda pusaka, masyarakat Rumah Panjang. Ini rumah panjang yang besar, karena dahulu akses transportasi berbahan dasar ketan. Masyarakat Kubung hidup sejahtera dengan Dayak Tomun erat kaitannya dengan Istana berciri khusus karena perpaduan rumah adalah sungai. Lakau merupakan hutan Usai panen, padi disimpan di tempat hasil hutan melimpah. Mayoritas mereka Pagaruyung, Sumatera Barat. Diyakini mereka gadang khas Minang dan rumah panjang khas sekunder yang berada di sekitar permukiman Beberapa hari setelah manggul, dilakukan penyimpanan yang disebut jurungk. Di masa hidup menjadi petani dan mengelola hasil juga berasal dari turunan seorang Datuk Dayak. Sekilas arsitektur bangunan mirip dan dibuka sebagai sebagai tempat bertanam tobas, yaitu kegiatan menebas atau lalu, jurunk dianggap gaya hidup karena hutan sebagai mata pencaharian utama. bergelar Maliku Besar Gelar Patih Sebatang rumah gadang tetapi peruntukannya seperti padi. membuang rerumputan atau gulma di sekitar menjadi ukuran status sosial sehingga setiap Mereka mendiami kawasan Laman Kubung Balai Seruang. rumah panjang atau betang yang lahan. Lalu diberikan ancak dan doa agar orang bisa memiliki 5-6 jurunk. atau Desa Kubung yang berada di pelosok dipergunakan dalam kegiatan ritual agama Lakau ini selalu beralih fungsi menjadi babas, lahan bisa menghasilkan panen yang Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Dalam pelayarannya, Datuk Maliku singgah di Kaharingan dan kegiatan masyarakat lainnya, yaitu lahan yang sudah digunakan untuk melimpah. Biasanya, saat tobas ini masyarakat Selain ritual berladang yang dilakukan secara Kalimantan Tengah. suatu daerah di Kalimantan dan mendirikan seperti penyambutan tamu. menanam padi berubah dijadikan ladang biasanya senang memainkan permainan rutin setiap berladang, masyarakat Kubung kerajaan kecil yang diberi nama Kudangan, yang ditanami palawija, terong, jahe merah, balogok sebagai bentuk kegembiraan dan juga melakukan ritual tahunan yang Dahulu, wilayah ini merupakan kumpulan dari yaitu tempat yang disenangi oleh binatang Bukit Kanduruhan merupakan hutan yang karet, dan kini masyarakat pun mulai ucapan syukur. dilaksanakan pada tanggal 7 bulan 7. Ritual beberapa dukuh atau pondok sementara saat untuk minum dan membersihkan tubuh atau dikeramatkan. Disini kawasan ini terdapat menanam kopi. tersebut dilaksanakan satu hari penuh dengan mereka berladang di hutan. Pondok-pondok dalam bahasa Minang disebut kubangan. Silingan Onding atau air terjun dan Goa Batu Selanjutnya, dilakukan ritual tobank atau bagondang atau menabuh gendang, Macan adalah goa batu yang dimitoskan ini tersebar di tiga anak sungai Delang. Dukuh menebang pohon-pohon besar. Dalam ritual Lahan babas ini dibiarkan separuhnya menjadi membacakan hikayat leluhur, membersihkan sebagai sarang macan. Selain itu, terdapat tersebut biasanya digunakan sebagai tempat Di Kudangan itulah, dia menikahi dua ini tetap diberi ancak dan doa agar lahan bisa hutan kembali dan sekitar 7-10 tahun pusaka-pusaka yang mereka miliki dan berburu dan meramu atau "menyadu" dalam permaisuri, salah satunya adalah perempuan menghasilkan panen yang melimpah. Tapang Ampai, yaitu sebuah pohon madu kemudian baru dibuka kembali menjadi beberapa kegiatan lain yang berkaitan bahasa setempat. Dayak Tomun. Tak heran, di Kecamatan raksasa dengan diameter 4 meter yang Lakau, begitu seterusnya. selain itu, ada dengan adat-istiadat Dayak Tomun. Delang ini, logat dan bahasanya mirip dengan Cucul merupakan kegiatan membakar digunakan untuk menjatak atau memanen Pengampung atau kebun buah-buahan. Selanjutnya, dukuh-dukuh tersebut membentuk suku Minang, begitu juga bentuk arsitektur rerumputan, tanaman kecil dan pepohonan madu sebagai salah satu mata pencaharian Lokasinya biasanya babas yang sudah lama Bebantan laman juga dimaksudkan sebagai permukiman yang dinamakan Dukuh Nini bangunan adatnya mirip dengan rumah yang ditebang sebelumnya. Tanaman dan masyarakat Dayak Tomun. tidak dijadikan tempat berladang dan berada pohon tersebut sebelumnya dikumpulkan ritual untuk membersihkan laman dari Kubung yang diambil dari nama orang pertama gadang. di dekat dukuh-dukuh lama. dengan cara ditumpuk atau berbagai penyakit, bencana dan juga sebagai membuat dukuh dan berladang di sana. Lalu disimpuk/dipumpun. Kegiatan mencucul tanda sukur masyarakat Kubung atas Onder Hamid, Pemimpin Belanda Tingkat Kearifan Lokal Terjaga Di kawasan hutan, penggunaan lahan juga sangat penting karena hasil pembakaran yang limpahan hasil hutan yang didapatkan dari Kecamatan mengeluarkan besluit (keputusan) berupa abu bakaran akan menjadi unsur hara dibatasi berdasarkan zona hutan yang sudah kekayaan dan kelestarian alam yang terjaga dan berganti nama menjadi Kubung tahun 1937. Sampai kini pembagian zonasi pengelolaan untuk menyuburkan tanaman padi. Kegiatan ditetapkan adat. Penggunaan lahan di zona dengan baik. wilayah dan penggunaan lahan yang masih ini tidaklah sederhana karena api tidak boleh terbatas atau himbo biasanya menjadi lokasi Jauh sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia, berlaku di tengah masyarakat, yaitu Zona merambat ke lahan lainnya maka diperlukan masyarakat berburu kijang, babi hutan dan pengelolaan hutan oleh masyarakat Kubung Lindung atau Tanah Bohiyakng Bato Bogano pengetahuan yang cukup, meliputi memungut hasil hutan, sayur, ikan, sudah berlangsung turun-temurun hingga ke yang menjadi tempat pemujaan atau pembuatan sekat bakar, arah angin, dan buah-buahan, juga mengumpulkan hasil kerjasama dengan para pemilik lahan. wilayah Kalimantan Barat. Kini, meski secara dikeramatkan. Wilayah ini biasanya berada di hutan bukan kayu, seperti obat tradisional. Pengetahuan masyarakat Dayak Tomun administrasi dibatasi oleh wilayah desa, akses dan pemanfaatan wilayahnya terbatas Buletin Bumi 16 | 26 Buletin Bumi 16 | 27

dan ataudan tidak atau produktif, tidak produktif, seperti seperti puncak puncak bukit, bukit,Adapun Adapun penggunaan penggunaan lahan dilahan Zona di LindungZona Lindung memangmemang luar biasa.luar biasa.Di wilayah Di wilayah Delang Delang Potensi Potensi Wisata Wisata gua, tebinggua, tebingatau bukit atau batu,bukit airbatu, terjun, air terjun,pohon pohon atau Rado/Gupungatau Rado/Gupung dilarang dilarang keras keraskarena karena terbuktiterbukti hutan hutanmereka mereka terpelihara terpelihara dengan dengan madu besar,madu danbesar, lainnya. dan lainnya. sebagaisebagai hutan hutankramat kramat dan danyang yang sangatsangat baik. Di baik. sisi lainDi sisi pemenuhan lain pemenuhan kebutuhan kebutuhan Tak hanyaTak hanyakekayaan kekayaan alam yang alam melimpah yang melimpah dan dan diperbolehkandiperbolehkan hanya hanyayang digunakanyang digunakan lebah lebah panganpangan juga selalu juga terjaga.selalu terjaga. kearifankearifan lokal yanglokal yangtetap tetapterjaga, terjaga, wilayah wilayah Selanjutnya,Selanjutnya, Zona Zona Terbatas Terbatas atau disebutatau disebut membuat membuat sarang sarang pohon pohon madu. madu. KubungKubung pun memiliki pun memiliki keindahan keindahan alam yangalam yang InsakngInsakng Kosih NyaoKosih Porut. Nyao MerupakanPorut. Merupakan wilayah wilayah SetelahSetelah lahan lahanterbuka, terbuka, dilakukan dilakukan ritual tugalritual tugalmenjadi menjadi lokasi wisatalokasi wisatauntuk dikunjungi.untuk dikunjungi. hutan hutansebagai sebagai tempat tempat penyaduan penyaduan untuk untukJaman Jamanboleh berubah,boleh berubah, tapi masyarakat tapi masyarakat Dayak Dayak sebagaisebagai tanda tandauntuk untukmelakukan melakukan penanaman penanaman memenuhimemenuhi kebutuhan kebutuhan sehari-hari. sehari-hari. Lokasinya Lokasinya Tomon Tomon masih masihmemegang memegang teguh teguhadat istiadat adat istiadat padi yangpadi menggunakan yang menggunakan sebuah sebuah tongkat tongkat atau atauBatu BatungkatBatu Batungkat merupakan merupakan sebuah sebuah bukit batu bukit batu pun jauhpun dari jauh pemukiman. dari pemukiman. Di sini, Di masyarakat sini, masyarakat nenek nenekmoyang. moyang. Terbukti, Terbukti, diberlakukan diberlakukan kamuh kamuh halu. halu.Tugal Tugalini inidilakukan dilakukan secara secarayang terletakyang terletak di ujung di ujungpemukiman pemukiman Laman Laman hanya hanyadiperbolehkan diperbolehkan melakukan melakukan kegiatan kegiatan atau dendaatau dendaadat jika adat terjadi jika terjadipelanggaran pelanggaran dan dan gotong-royonggotong-royong dan diberikan dan diberikan sajen sebagaisajen sebagai Kubung. Kubung. Legenda Legenda batu inibatu diangkat ini diangkat dari dari yang bersifatyang bersifat pemanfaatan pemanfaatan hasil hutan, hasil hutan,seperti seperti beberapa beberapa ritual ritualyang yangmasih masihdilakukan dilakukan doa dandoa permohonandan permohonan agar panenagar panennanti nantikesombongan kesombongan satu keluargasatu keluarga kaya terhadapkaya terhadap berbur,berbur, meramu, meramu, mencari mencari madu, madu,dll, asal dll, asalmasyarakat masyarakat Kubung Kubung dalam dalamkehidupan kehidupan melimpah.melimpah. satu keluargasatu keluarga miskin miskinyang berakhiryang berakhir dengan dengan bukan bukankayu. kayu. sehari-hari.sehari-hari. kutukankutukan yang yangmenyebabkan menyebabkan rumah rumah dan dan BeberapaBeberapa bulan bulanpadi dipadi tanam, di tanam, dilakukan dilakukan kedua keduakeluarga keluarga tersebut tersebut menjadi menjadi bukit batu. bukit batu. Lalu ZonaLalu ZonaBudidaya Budidaya atau Nataiatau NataiPonotaan Ponotaan Ritual Ritualmanggul manggul merupakan merupakan tahap tahappertama pertama tradisi tradisimenggarut, menggarut, yaitu yaitukegiatan kegiatan TanjungTanjung Perobukan, Perobukan, yaitu tempatyaitu tempat berladang berladang saat memulaisaat memulai kegiatan kegiatan berladang. berladang. Di awali Di awali membersihkanmembersihkan tanamana tanamana dari rerumputandari rerumputan Menariknya, Menariknya, masyarakat masyarakat setempat setempat memiliki memiliki jenis padi,jenis kebunpadi, kebunkaret, karet,buah-buahan, buah-buahan, dan dandengan dengan membuka membuka sebidang sebidang tanah berukurantanah berukuran juga tumbuhjuga tumbuh subur dansubur menjadi dan menjadi gulma. gulma. WALHIWALHI - Di tengah- Di tengah gempuran gempuran alih fungsi alih fungsikecamatan kecamatan dan provinsi dan provinsi yang berbedayang berbeda namun namun tradisi tradisiunik untukunik untukmenaruh menaruh kayu sebagaikayu sebagai sayur-sayuran.sayur-sayuran. Wilayah Wilayah ini menjadi ini menjadi lokasi lokasisekitar sekitar 3 x 33 meter,x 3 meter,yaitu yaitumembersihkan membersihkan hutan hutanmenjadi menjadi perkebunan perkebunan sawit dansawit areal dan arealwilayah wilayah kelola tersebutkelola tersebut secara secarapengakuan pengakuan adat adat tongkattongkat penyangga penyangga bukit bukitbatu batutersebut, tersebut, tetap masyarakattetap masyarakat dalam dalammelakukan melakukan aktivitas aktivitas rerumputan rerumputan ataupun ataupun tanaman tanaman perdu. perdu.Usai Usai Panen Panenpadi padisangat sangat tergantung tergantung dengan dengan pertambanganpertambangan di Kalimantan, di Kalimantan, masih masihtersisa tersisamenjadi menjadi wilayah wilayah yang dikelola yang dikelola oleh masyarakat oleh masyarakat tujuannyatujuannya sebagai sebagai pengingat pengingat legenda legenda Batu Batu pertanianpertanian dan perkebunan dan perkebunan yang beradayang berada di dibersihkandi dibersihkan lalu ditaruh lalu ditaruh persembahan persembahan atau atau pemilihanpemilihan bibit atau bibit benih. atau benih.Ada dua Ada jenis dua padi jenis padi hutan hutanalami alamiyang didiamiyang didiami oleh masyarakatoleh masyarakat Kubung Kubung menjad menjad kearifan kearifan lokal yang lokal berlaku. yang berlaku. BotungkatBotungkat agar agarkita senantiasakita senantiasa peduli peduli sekitarsekitar pemukiman. pemukiman. ancak ancakyang terdiriyang terdiridari sejumlahdari sejumlah makanan, makanan, yang dipakai,yang dipakai, yaitu Padi yaitu Tampui Padi Tampui dengan dengan masa masa KubungKubung atau dikenalatau dikenal sebagai sebagai Suku DayakSuku Dayak terhadapterhadap sesama sesama yang membutuhkan. yang membutuhkan. PenggunaanPenggunaan lahan lahanbiasanya biasanya dekat dekatkawasan kawasan seperti seperti daging daging babi, ayam,babi, ayam, dan beberapa dan beberapa panen panen4 bulan 4 bulandan Padi dan Borat Padi denganBorat dengan masa masa Tomon.Tomon. Dari ceritaDari ceritarakyat rakyatyang yangberkembang berkembang dan dan permukimanpermukiman hang beradahang berada di pinggir di pinggir sungai sungai jenis kuejenis tradisional, kue tradisional, dan boram dan boram atau tuakatau tuak panen panen5 bulan. 5 bulan. peninggalanpeninggalan benda bendapusaka, pusaka, masyarakat masyarakat RumahRumah Panjang. Panjang. Ini rumah Ini rumah panjang panjang yang yang besar, besar,karena karena dahulu dahulu akses aksestransportasi transportasi berbahan berbahan dasar ketan.dasar ketan. MasyarakatMasyarakat Kubung Kubung hidup hidupsejahtera sejahtera dengan dengan Dayak DayakTomun Tomun erat kaitannya erat kaitannya dengan dengan Istana Istana berciri bercirikhusus khusus karena karena perpaduan perpaduan rumah rumah adalahadalah sungai. sungai. Lakau Lakaumerupakan merupakan hutan hutan Usai Usaipanen, panen, padi padidisimpan disimpan di tempatdi tempat hasil hutanhasil hutanmelimpah. melimpah. Mayoritas Mayoritas mereka mereka Pagaruyung, Pagaruyung, Sumatera Sumatera Barat. DiyakiniBarat. Diyakini mereka mereka gadanggadang khas Minang khas Minang dan rumah dan rumah panjang panjang khas khas sekundersekunder yang berada yang berada di sekitar di sekitar permukiman permukiman Beberapa Beberapa hari setelahhari setelah manggul, manggul, dilakukan dilakukan penyimpananpenyimpanan yang disebutyang disebut jurungk. jurungk. Di masa Di masa hidup hidupmenjadi menjadi petani petanidan mengeloladan mengelola hasil hasiljuga berasaljuga berasal dari turunandari turunan seorang seorang Datuk Datuk Dayak.Dayak. Sekilas Sekilas arsitektur arsitektur bangunan bangunan mirip mirip dan dibukadan dibuka sebagai sebagai sebagai sebagai tempat tempat bertanam bertanam tobas, tobas,yaitu yaitukegiatan kegiatan menebas menebas atau atau lalu, jurunklalu, jurunkdianggap dianggap gaya gayahidup hidupkarena karena hutan hutansebagai sebagai mata matapencaharian pencaharian utama. utama. bergelar bergelar Maliku Maliku Besar BesarGelar PatihGelar SebatangPatih Sebatang rumahrumah gadang gadang tetapi tetapiperuntukannya peruntukannya seperti seperti padi. padi. membuangmembuang rerumputan rerumputan atau gulma atau gulmadi sekitar di sekitar menjadimenjadi ukuran ukuran status statussosial sehinggasosial sehingga setiap setiap MerekaMereka mendiami mendiami kawasan kawasan Laman Laman Kubung Kubung Balai Seruang.Balai Seruang. rumahrumah panjang panjang atau ataubetang betang yang yang lahan. lahan.Lalu diberikanLalu diberikan ancak ancakdan doadan agardoa agar orang orangbisa memiliki bisa memiliki 5-6 jurunk. 5-6 jurunk. atau Desaatau KubungDesa Kubung yang beradayang berada di pelosok di pelosok dipergunakandipergunakan dalam dalamkegiatan kegiatan ritual agamaritual agama Lakau Lakauini selalu ini beralihselalu beralih fungsi fungsimenjadi menjadi babas, babas,lahan lahanbisa bisamenghasilkan menghasilkan panen panenyang yang KecamatanKecamatan Delang, Delang, Kabupaten Kabupaten Lamandau, Lamandau, Dalam Dalampelayarannya, pelayarannya, Datuk DatukMaliku Maliku singgah singgah di di KaharinganKaharingan dan kegiatan dan kegiatan masyarakat masyarakat lainnya, lainnya, yaitu yaitulahan lahanyang yangsudah sudahdigunakan digunakan untuk untukmelimpah. melimpah. Biasanya, Biasanya, saat tobas saat initobas masyarakat ini masyarakat Selain Selainritual berladangritual berladang yang dilakukan yang dilakukan secara secara KalimantanKalimantan Tengah. Tengah. suatu suatudaerah daerah di Kalimantan di Kalimantan dan mendirikan dan mendirikan sepertiseperti penyambutan penyambutan tamu. tamu. menanammenanam padi berubahpadi berubah dijadikan dijadikan ladang ladang biasanya biasanya senang senang memainkan memainkan permainan permainan rutin setiaprutin setiapberladang, berladang, masyarakat masyarakat Kubung Kubung kerajaankerajaan kecil yangkecil diberiyang diberinama namaKudangan, Kudangan, yang ditanamiyang ditanami palawija, palawija, terong, terong, jahe merah, jahe merah, balogok balogok sebagai sebagai bentuk bentuk kegembiraan kegembiraan dan dan juga jugamelakukan melakukan ritual ritualtahunan tahunan yang yang Dahulu,Dahulu, wilayah wilayah ini merupakan ini merupakan kumpulan kumpulan dari dariyaitu tempatyaitu tempat yang disenangiyang disenangi oleh binatangoleh binatang Bukit BukitKanduruhan Kanduruhan merupakan merupakan hutan hutanyang yang karet, karet,dan kinidan masyarakatkini masyarakat pun mulaipun mulaiucapan ucapan syukur. syukur. dilaksanakandilaksanakan pada tanggalpada tanggal 7 bulan 7 bulan7. Ritual 7. Ritual beberapabeberapa dukuh dukuhatau pondok atau pondok sementara sementara saat saatuntuk untukminum minum dan membersihkan dan membersihkan tubuh tubuhatau atau dikeramatkan.dikeramatkan. Disini Disinikawasan kawasan ini terdapat ini terdapat menanammenanam kopi. kopi. tersebuttersebut dilaksanakan dilaksanakan satu hari satu penuh hari penuhdengan dengan merekamereka berladang berladang di hutan. di hutan.Pondok-pondok Pondok-pondok dalam dalambahasa bahasa Minang Minang disebut disebut kubangan. kubangan. SilinganSilingan Onding Onding atau air atau terjun air terjundan Goa dan Batu Goa Batu Selanjutnya,Selanjutnya, dilakukan dilakukan ritual ritualtobank tobank atau atau bagondangbagondang atau ataumenabuh menabuh gendang, gendang, Macan Macan adalah adalah goa batugoa yangbatu yangdimitoskan dimitoskan ini tersebarini tersebar di tiga dianak tiga sungai anak sungai Delang. Delang. Dukuh Dukuh menebangmenebang pohon-pohon pohon-pohon besar. besar.Dalam Dalamritual ritual Lahan Lahanbabas inibabas dibiarkan ini dibiarkan separuhnya separuhnya menjadi menjadi membacakanmembacakan hikayat hikayat leluhur, leluhur, membersihkan membersihkan sebagai sebagai sarang sarang macan. macan. Selain Selainitu, terdapat itu, terdapat tersebuttersebut biasanya biasanya digunakan digunakan sebagai sebagai tempat tempat Di KudanganDi Kudangan itulah, itulah,dia menikahidia menikahi dua dua ini tetap diberi ancak dan doa agar lahan bisa hutan hutankembali kembali dan sekitardan sekitar 7-10 7-10tahun tahunini tetap diberi ancak dan doa agar lahan bisa pusaka-pusakapusaka-pusaka yang yangmereka mereka miliki milikidan dan berburuberburu dan meramu dan meramu atau "menyadu" atau "menyadu" dalam dalampermaisuri, permaisuri, salah satunyasalah satunya adalah adalah perempuan perempuan menghasilkanmenghasilkan panen panenyang melimpah. yang melimpah. TapangTapang Ampai, Ampai, yaitu sebuahyaitu sebuah pohon pohon madu madu kemudiankemudian baru barudibuka dibuka kembali kembali menjadi menjadi beberapabeberapa kegiatan kegiatan lain yanglain yangberkaitan berkaitan bahasabahasa setempat. setempat. Dayak DayakTomun. Tomun. Tak heran,Tak heran,di Kecamatan di Kecamatan raksasaraksasa dengan dengan diameter diameter 4 meter 4 meteryang yang Lakau, Lakau,begitu begituseterusnya. seterusnya. selain selainitu, adaitu, ada dengandengan adat-istiadat adat-istiadat Dayak DayakTomun. Tomun. DelangDelang ini, logat ini, dan logat bahasanya dan bahasanya mirip dengan mirip dengan Cucul Cuculmerupakan merupakan kegiatan kegiatan membakar membakar digunakandigunakan untuk untukmenjatak menjatak atau memanenatau memanen PengampungPengampung atau ataukebun kebunbuah-buahan. buah-buahan. Selanjutnya,Selanjutnya, dukuh-dukuh dukuh-dukuh tersebut tersebut membentuk membentuk suku Minang,suku Minang, begitu begitujuga bentukjuga bentuk arsitektur arsitektur rerumputan,rerumputan, tanaman tanaman kecil dankecil pepohonan dan pepohonan madu madusebagai sebagai salah satusalah mata satu pencaharianmata pencaharian LokasinyaLokasinya biasanya biasanya babas babasyang sudahyang sudahlama lama BebantanBebantan laman lamanjuga dimaksudkanjuga dimaksudkan sebagai sebagai permukimanpermukiman yang yangdinamakan dinamakan Dukuh DukuhNini Ninibangunan bangunan adatnya adatnya mirip miripdengan dengan rumah rumah yang yangditebang ditebang sebelumnya. sebelumnya. Tanaman Tanaman dan dan masyarakatmasyarakat Dayak DayakTomun. Tomun. tidak dijadikantidak dijadikan tempat tempat berladang berladang dan berada dan berada pohon pohon tersebut tersebut sebelumnya sebelumnya dikumpulkan dikumpulkan ritual ritualuntuk untukmembersihkan membersihkan laman lamandari dari KubungKubung yang diambil yang diambil dari nama dari orangnama pertamaorang pertama gadang. gadang. di dekatdi dukuh-dukuhdekat dukuh-dukuh lama. lama. dengandengan cara cara ditumpukditumpuk atau atau berbagaiberbagai penyakit, penyakit, bencana bencana dan juga dan sebagai juga sebagai membuatmembuat dukuh dukuhdan berladang dan berladang di sana. di Lalusana. Lalu disimpuk/dipumpun.disimpuk/dipumpun. Kegiatan Kegiatan mencucul mencucul tanda tandasukur sukurmasyarakat masyarakat Kubung Kubung atas atas Onder OnderHamid, Hamid, Pemimpin Pemimpin Belanda Belanda Tingkat Tingkat Kearifan Kearifan Lokal Lokal Terjaga Terjaga Di kawasanDi kawasan hutan, hutan,penggunaan penggunaan lahan lahanjuga jugasangat sangat penting penting karena karena hasil pembakaran hasil pembakaran yang yang limpahanlimpahan hasil hutanhasil hutanyang didapatkanyang didapatkan dari dari KecamatanKecamatan mengeluarkan mengeluarkan besluit besluit(keputusan) (keputusan) berupa abu bakaran akan menjadi unsur hara dibatasidibatasi berdasarkan berdasarkan zona hutanzona hutanyang sudahyang sudahberupa abu bakaran akan menjadi unsur hara kekayaankekayaan dan kelestarian dan kelestarian alam yangalam terjagayang terjaga dan bergantidan berganti nama menjadinama menjadi Kubung Kubung tahun 1937.tahun 1937.Sampai Sampai kini pembagian kini pembagian zonasi zonasipengelolaan pengelolaan untuk untukmenyuburkan menyuburkan tanaman tanaman padi. Kegiatanpadi. Kegiatan ditetapkanditetapkan adat. Penggunaanadat. Penggunaan lahan lahandi zona di zona dengandengan baik. baik. wilayahwilayah dan penggunaan dan penggunaan lahan lahanyang masihyang masih ini tidaklahini tidaklah sederhana sederhana karena karena api tidak api bolehtidak boleh terbatasterbatas atau himbo atau himbobiasanya biasanya menjadi menjadi lokasi lokasi Jauh sebelumJauh sebelum Kemerdekaan Kemerdekaan Republik Republik Indonesia, Indonesia, berlaku berlaku di tengah di tengah masyarakat, masyarakat, yaitu Zonayaitu Zona merambatmerambat ke lahan ke lainnyalahan lainnya maka diperlukanmaka diperlukan masyarakatmasyarakat berburu berburu kijang, kijang,babi hutanbabi hutandan dan pengelolaanpengelolaan hutan hutanoleh masyarakatoleh masyarakat Kubung Kubung Lindung Lindung atau Tanah atau TanahBohiyakng Bohiyakng Bato Bogano Bato Bogano pengetahuanpengetahuan yang yangcukup, cukup, meliputi meliputi memungutmemungut hasil hasilhutan, hutan,sayur, sayur,ikan, ikan, sudah sudahberlangsung berlangsung turun-temurun turun-temurun hingga hingga ke yangke yangmenjadi menjadi tempat tempat pemujaan pemujaan atau atau pembuatanpembuatan sekat sekatbakar, bakar,arah angin,arah angin,dan dan buah-buahan,buah-buahan, juga jugamengumpulkan mengumpulkan hasil hasilkerjasama kerjasama dengan dengan para pemilik para pemilik lahan. lahan. wilayahwilayah Kalimantan Kalimantan Barat. Barat.Kini, meskiKini, meskisecara secaradikeramatkan. dikeramatkan. Wilayah Wilayah ini biasanya ini biasanya berada berada di di hutan hutanbukan bukankayu, sepertikayu, seperti obat tradisional.obat tradisional. Pengetahuan Pengetahuan masyarakat masyarakat Dayak DayakTomun Tomun administrasiadministrasi dibatasi dibatasi oleh olehwilayah wilayah desa, desa,akses danakses pemanfaatan dan pemanfaatan wilayahnya wilayahnya terbatas terbatas Buletin Bumi 16 | 28 Buletin Bumi 16 | 29 Buletin Bumi 16 | 30 Buletin Bumi 16 | 31 Buletin Bumi 16 | 32 Buletin Bumi 16 | 33

DONATURial Pada tahapanPada Emergency tahapan EmergencyResponse PoskoResponse Posko Nasional Nasional#SultengBergerak #SultengBergerak dilakukan dilakukan penggalanganpenggalangan donasi publikdonasi denganpublik dengan Pasca bencana di Sulawesi perolehan pertanggalperolehan pertanggal 29 September 29 Septembers/d 8 s/d 8 Tengara, WALHI merespon dengan November November2018 2018melalui rekeningmelalui rekening Penyaluran membentuk Posko Bersama saat 301-999-1980301-999-1980 a/n Yayasan a/n WALHI Yayasan sebesar WALHI sebesar tanggap darurat dan flatform Rp. 514.086.348.Rp. 514.086.348. digital #SultengBergerak sebagai Donasi Publik penyedia informasi sekaligus Informasi detailInformasi para detaildonatur para dapat donatur diakses dapat diakses penggalangan dana publik bagi di https://walhi.or.id/donasipublik/di https://walhi.or.id/donasipublik/ atau atau korban di Palu, Sigi, dan http://www.sultengbergerak.com/donasi.hthttp://www.sultengbergerak.com/donasi.ht Donggala #SultengBergerak ml. Bantuanml. tersebut Bantuan langsung tersebut disalurkanlangsung disalurkan kepada korbankepada yang korban tersebar yang di wilayahtersebar Palu, di wilayah Palu, Sigi, dan Sigi,Donggala, dan Donggala,berupa kebutuhanberupa kebutuhan pokok, yaitupokok, makanan, yaitu makananmakanan, bayimakanan dan bayi dan anak, perlengkapananak, perlengkapan bayi, dll. bayi, dll.

Tanggal 26Tanggal Oktober 26 2018, Oktober situasi 2018, berubah situasi berubah menjadi Masamenjadi peralihan Masa Tanggapperalihan DaruratTanggap Darurat (ER) menuju(ER) tahapanmenuju rehabilitasitahapan rehabilitasidan dan rekonstruksirekonstruksi (RR). Hingga (RR). kini, Hingga intervensi kini, intervensi dalam penanganandalam penanganan RR yang sudah RR yang WALHI sudah WALHI lakukan, yaitulakukan, pembangunan yaitu pembangunan hunian tetap hunian tetap dan water sanitationdan water and sanitation hygiene and (WASH). hygiene (WASH).

Ada pun wilayahAda pun intervensi wilayah adalahintervensi Desa adalah Desa Rano, KecamatanRano, KecamatanBalaesang BalaesangTanjung, Tanjung, Kabupaten KabupatenDonggala, Donggala,dengan dengan pembangunanpembangunan hunian tetap hunian sebanyak tetap 114sebanyak 114 Rumah danRumah pengembangan dan pengembangan ekonomi ekonomi melalui kelapamelalui menjadi kelapa minyakmenjadi kelapaminyak kelapa karena kelapakarena menjadi kelapa komoditi menjadi dikomoditi Desa di Desa WALHI - GempaWALHI bumi, - Gempa tsunami bumi, dan tsunami likuifaksi dan likuifaksiuntuk menggalanguntuk menggalang dan menggerakkan dan menggerakkan Rano. ProsesRano. persiapanProses persiapanpelaksanaan pelaksanaan yang terjadiyang di Sulawesiterjadi di TengahSulawesi pada Tengah 28 padarelawan 28 bersama-samarelawan bersama-sama melakukan melakukanupaya upaya dilakukan dilakukansecara partisipatifsecara partisipatifmelalui melalui September September2018 menyisakan 2018 menyisakan duka yang dukatanggap yang darurat.tanggap Harapannyae darurat. Harapannyae agar Sulteng agar Sulteng pertemuan pertemuanwarga dan pembangunanwarga dan pembangunan hunian hunian mendalam mendalambagi masyarakat.bagi masyarakat. WALHI dapatWALHI kembalidapat bergerak,kembali bergerak,bangkit, pulihbangkit, pulih tetap juga dilakukantetap juga oleh dilakukan warga olehsetempat. warga setempat. merespon merespondengan membentukdengan membentuk Posko denganPosko kekuatandengan dan kekuatan modal dansosial modal yang sosialada. yang ada. Kami mengucapkanKami mengucapkan terimakasih terimakasih kepada para kepada para Bersama saatBersama tanggap saat darurat tanggap dan darurat flatform dan flatform donatur yangdonatur telah yang berdonasi telah berdonasimemberi memberi digital #SultengBergerakdigital #SultengBergerak sebagai penyedia sebagai penyediaWebsite http:Website //sultengbergerak.com/ http: //sultengbergerak.com/ ini ini bantuan kepadabantuan saudara-saudara kepada saudara-saudara kita yang kita yang informasi informasisekaligus sekaliguspenggalangan penggalangan dana menjawab dana beberapamenjawab persoalan beberapa yangpersoalan ada di yang ada di terkena dampakterkena gempa dampak bumi, gempa tsunami, bumi, dan tsunami, dan publik bagipublik korban bagi di korbanPalu, Sigi,di Palu,dan Sigi,lapangan dan lapangansebagai manajemensebagai manajemen informasi informasi likuifaksi di likuifaksiSulawesi diTengah. Sulawesi (Ponco Tengah. ) (Ponco ) Donggala DonggalaPasalnya, Pasalnya,akibat gempaakibat terkaitgempa bencana terkait gempa bencana bumi, gempa tsunami bumi, dan tsunami dan berkekuatanberkekuatan 7,4 skala 7,4 richterskala inirichter likuifaksi ini likuifaksidi Sulawesi di SulawesiTengah, yaituTengah, yaitu menimbulkanmenimbulkan korban 2.113korban orang2.113 penyediaorang informasipenyedia sekaligusinformasi membantusekaligus membantu meninggal meninggaldunia, 4.612 dunia, orang 4.612 mengalami orang mengalamipencarian orang.pencarian orang. luka-luka, 1.309luka-luka, orang 1.309 hilang orang dan hilangsebanyak dan sebanyak 223.751 warga223.751 mengungsi warga mengungsidi sejumlah di titik sejumlah Adapun titik PoskoAdapun Induk Posko #sultengBergerak Induk #sultengBergerak (Data BNPB(Data per 20 BNPB Oktober per 20 2018). Oktober 2018). berada Jalanberada Rajawali Jalan No. Rajawali 21 Lolu No. Utara, 21 LoluPalu Utara, Palu Selatan, LoluSelatan, Utara, LoluPalu Utara,Sel, Kota Palu Palu Sel, danKota Palu dan Di awali padaDi awali29 September pada 29 September2018, sejumlah 2018, sejumlahPosko Nasional Posko bertempat Nasional bertempatdi Kantor WALHI di Kantor WALHI organisasi organisasimasyarakat masyarakat sipil membentuk sipil membentuk Eksekutif Nasional,Eksekutif Jl.Tegal Nasional, Parang Jl.Tegal Utara Parang No. Utara No. posko bersamaposko untuk bersama merespon untuk bencanamerespon di bencana14 RT.5/RW.4, di 14 RT.5/RW.4,Mampang MampangPrapatan, JakartaPrapatan, Jakarta Sulteng yangSulteng dinamai yang #SultengBergerakdinamai #SultengBergerak Selatan Selatan Buletin Bumi 16 | 34 Buletin Bumi 16 | 35 Bersama WALHI Menjaga Keberlangsungan Lingkuan Hidup Demi Generasi

Mendatang, Berikan Kontribusi Anda Dengan Berdonasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia RP. 150.000/ Bulan FORMULIR DONASI WALHI http://walhi.or.id/donasipublik/

Kepada Yth, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jln. Tegal parang Utara No.14 Mampang, Jakarta Selatan 12790 Telp. (021) 79193363 Fax. (021) 7941673 Email: [email protected]

Yang bertanda tangan di bawah ini Nama Lengkap : Tempat Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat (sesuai KTP/SIM/Passport) :

Nomor KTP/SIM/Passport : No.Telepon/HP : Alamat Email :

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk menjadi Donatur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dengan ketentuan jangka waktu donasi:

Jangka waktu mulai : Bulan…... Tahun……. s/d Bulan……Tahun…… Jumlah Donasi : Terbilang : #walhimemanggil (Jika menghendaki donasi dengan direct debet dari Kartu Kredit) Nomor Kartu Kredit : Nama Yang Tertera Di Kartu Kredit : Bank Penerbit Kartu Kredit : Masa Berlaku Kartu Kredit :

Saya memahami bahwa Donasi yang saya berikan merupakan wujud dukungan dan kepedulian sebagai upaya penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia. Demikian surat ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan mestinya.

Jakarta,………………………

(…………………………………………)

Ekesekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12790 E-mail: menyapasahabat @walhi.or.id. Telp. (021) 79193363-68. Fax.( 021) 7941673 Rekening Donasi WALHI melalui BNI: 021.882.4228 a/n Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

Terimakasih Atas Dukungan Donasi Anda Kepada WALHI Buletin Bumi 16 | 36 Buletin Bumi 16 | 37

Jejak Sahabat yang peserta lihat dan dirasakan ketika hutan rimbun tetapi seiring berjalan waktu, yang peserta lihat dan dirasakan ketika hutan rimbun tetapi seiring berjalan waktu, keberlangsungankeberlangsungan masyarakat. Beberapamasyarakat. UntukBeberapa Alam BukanUntuk Untuk Alam Dijadikan Bukan UntukBADUT”. Dijadikan BADUT”. menuju kantor WALHI Jakarta dengan hutan berganti menjadi kebun sawit. menuju kantor WALHI Jakarta dengan hutan berganti menjadi kebun sawit. permasalahan dipermasalahan perkotaan, seperti:di perkotaan, banjir, seperti:Sejak 1860,banjir, lumba Sejak – lumba 1860, sudah lumba dieksploitasi – lumba sudah dieksploitasi metode pictogram. metode pictogram. kemacetan, polusikemacetan, udara, sampah, polusi kurangnyaudara, sampah, oleh kurangnya pihak sirkus oleh dan pihak saat sirkusini masih dan terjadisaat ini masih terjadi Struktur tanah gambut menjadikan Riau Struktur tanah gambut menjadikan Riau ruang terbuka hijau,ruang pengusuran,terbuka hijau, reklamasi pengusuran, meski reklamasi sudah adameski perundangan sudah ada perlindungan perundangan perlindungan Setelah pictogram, peserta diminta menjadi salah satu perkebunan sawit terluas, Setelah pictogram, peserta diminta menjadi salah satu perkebunan sawit terluas, dan lainnya. Adapundan lainnya. materi GerakanAdapun materiSosial, Gerakanhewan, Sosial, yaitu UUhewan, No. 5 yaitutahun UU 1990 No. tentang5 tahun 1990 tentang membuat live journey, sebuah komik singkat bahkan terjadi pembakaran hutan besar – membuat live journey, sebuah komik singkat bahkan terjadi pembakaran hutan besar – mendapat sambutanmendapat antusias sambutan dari peserta antusias dariKonservasi peserta Sumber Konservasi Daya AlamSumber Hayati Daya dan Alam Hayati dan mengenai diri sendiri. Misalnya Anin besaran demi memperluas area sawit dan Green Student Movement: mengenai diri sendiri. Misalnya Anin besaran demi memperluas area sawit dan karena diajarkankarena mengemas diajarkan sebuah mengemas gerakan sebuah Ekositemnya. gerakan Ekositemnya. mengumpamakan dirinya adalah udara yang menyebabkan kematian hewan karena mengumpamakan dirinya adalah udara yang menyebabkan kematian hewan karena sosial agar menariksosial agardan menarikpesan yangdan pesan yang mempunyai kekuatan bagi semua makhluk terbakar dan kehilangan tempat tinggal. mempunyai kekuatan bagi semua makhluk terbakar dan kehilangan tempat tinggal. disampaikan dapatdisampaikan diterima dapatoleh diterimasemua olehAda empatsemua solusi Ada kampanye empat solusi yang kampanye yang hidup, bahwa semua mahluk hidup butuh Pembakaran hutan ini juga berimbas pada WALHI Jakarta hidup, bahwa semua mahluk hidup butuh Pembakaran hutan ini juga berimbas pada lapisan masyarakatlapisan menggunakan masyarakat berbagaimenggunakan ditawarkan, berbagai yaitu: ditawarkan, (1) membuat yaitu: petisi, (1) membuat petisi, udara dan pastinya udara yang bersih. kehidupan manusia sekitar, yaitu banyaknya udara dan pastinya udara yang bersih. kehidupan manusia sekitar, yaitu banyaknya media. Dalam sesimedia. ini, peserta Dalam dibagisesi ini, menjadi peserta dibagi(2) edukasi, menjadi (3) lepaskan(2) edukasi, kembali (3) lepaskan ke laut, kembali ke laut, masyarakat mengidap penyakit pernapasan. masyarakat mengidap penyakit pernapasan. 3 kelompok, yaitu3 kelompok, isu kebakaran yaitu isuhutan, kebakaran (4) penegakan hutan, hukum,(4) penegakan serta melakukan hukum, serta melakukan Hal yang paling ditakuti adalah makhluk Hal yang paling ditakuti adalah makhluk pencemaran lautpencemaran dan eksploitasi laut danlumba eksploitasi – kampanye lumba di– mediakampanye sosial dengandi media hastag sosial dengan hastag Anak Muda Pulihkan Jakarta hidup yang serakah yang mengotori udara Menjelang tahun 2000an, pabrik kertas ini hidup yang serakah yang mengotori udara Menjelang tahun 2000an, pabrik kertas ini lumba. lumba. #tolakeksploitasiberikonservasi#tolakeksploitasiberikonservasi demi memenuhidemi keinginan memenuhi mereka keinginan dan merekameningkat dan pesat meningkat dan perkebunan pesat dan sawit perkebunan juga sawit juga #tolakeksploitasilumba-lumba#tolakeksploitasilumba-lumba melakukan segala cara mendapatkannya semakin meluas. Ancaman kebakaran hutan WALHI - Generasi milenial menjadi target WALHI Jakarta untuk menanamkan melakukan segala cara mendapatkannya semakin meluas. Ancaman kebakaran hutan Mau tahu apa Mauyang tahumereka apa lakukan, yang mereka yuuk lakukan,#lindungilumba-lumba yuuk #lindungilumba-lumba dan pesan lainnya, dan pesan lainnya, sekalipun itu membahayakan orang lain. semakin tinggi. "Tahun 2015, saya pindah ke rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup. Melalui Green Student Movement sekalipun itu membahayakan orang lain. semakin tinggi. "Tahun 2015, saya pindah ke simak. Kita mulaisimak. dariKita Kelompokmulai dari Isu KelompokPertunjukan Isu KalianPertunjukan = Penyiksaan Kalian Mereka, = Penyiksaan Mereka, Jakarta tapi kondisi udaranya tidak jauh beda (GSM) yang mengusung tema "Anak Muda Pulihkan Jakarta” diharapkan Jakarta tapi kondisi udaranya tidak jauh beda Pembakaran HutanPembakaran (Smoke Forest).Hutan (SmokeMereka Forest).Lumba Mereka – Lumba Lumba itu Hidupnya – Lumba di ituLaut Hidupnya Bukan di Laut Bukan Masa depan yang ingin dicapai adalah yaitu sama – sama berpolusi. Polusi udara Masa depan yang ingin dicapai adalah yaitu sama – sama berpolusi. Polusi udara terlebih dahuluterlebih melakukan dahulu studi melakukan kasus studidi Kandang kasus sirkus. di Kandang sirkus. menjadi awal yang baik untuk wadah anak muda yang sadar dan kritis akan bagaimana makhluk hidup tetap bisa yang disebabkan oleh transportasi dan bagaimana makhluk hidup tetap bisa yang disebabkan oleh transportasi dan tentang Kebakarantentang Kawasan Kebakaran Hutan Kawasandi Taman Hutan di Taman permasalahan lingkungan Jakarta. menikmati udara bersih dan bisa hidup layak. industri," ujarnya. menikmati udara bersih dan bisa hidup layak. industri," ujarnya. Nasional GunungNasional Ceremai, Gunung menganalisa Ceremai, menganalisaSelain materi, pesertaSelain jugamateri, diajak peserta menonton juga diajak menonton Sebelum mati, ingin mewariskan seumpama Sebelum mati, ingin mewariskan seumpama penyebab kebakaranpenyebab hutan kebakaran , misalnya hutan karena , misalnya film karenadokumenter film Pulaudokumenter Pari. Film Pulau yang Pari. Film yang ada ruangan yang dapat menyimpan udara Selanjutnya, diberikan materi Menjadi ada ruangan yang dapat menyimpan udara Selanjutnya, diberikan materi Menjadi musim kemarau,musim adanya kemarau, pihak – adanyapihak yang pihak –mengisahkan pihak yang mengisahkanperjuangan wargaperjuangan untuk warga untuk bersih seumur hidup, akan memberikan Environmentalis Itu Gampang. Ini merupakan bersih seumur hidup, akan memberikan Environmentalis Itu Gampang. Ini merupakan memiliki kepentingan,memiliki dankepentingan, masyarakat dan mempertahankanmasyarakat mempertahankan lahnnya yang lahnnya mau yang mau ruangan tersebut kepada semua makhluk panduan bagi anak muda untuk menjadi WALHI JakartaWALHI mempunyai Jakarta misimempunyai untuk misi untuk ruangan tersebut kepada semua makhluk panduan bagi anak muda untuk menjadi setempat yang setempattidak sengaja yang membuangtidak sengaja dirampasmembuang oleh dirampasPT Bumi olehPari PTAsri. Bumi Selain Pari Asri. Selain hidup dengan cuma – cuma. Intinya, live enviromental dengan langkah sederhana. memulihkan Jakartamemulihkan yang menjadiJakarta seruanyang menjadi seruan hidup dengan cuma – cuma. Intinya, live enviromental dengan langkah sederhana. puntung rokokpuntung sembarangan. rokok sembarangan.Lalu ancaman Lalu perampasan ancaman korporasi, perampasan Pulau korporasi, Pari Pulau Pari journey ini mengajak semua peserta untuk Materi ini disampaikan dengan menarik oleh kampanye bersamakampanye denganbersama hastag dengan hastag journey ini mengajak semua peserta untuk Materi ini disampaikan dengan menarik oleh merumuskan tindakanmerumuskan solusi, tindakan seperti solusi,aksi jugaseperti terancam aksi menjadijuga terancam tempat menjadipenumpukan tempat penumpukan mengeksplor pengalaman dan pengetahuan Melva, Staf Departemen Penguatan #pulihkanjakarta#pulihkanjakarta sekaligus menggalang sekaligus menggalang mengeksplor pengalaman dan pengetahuan Melva, Staf Departemen Penguatan kreatif sosialisasikreatif edukasi, sosialisasi kawal edukasi, tegas kawalsampah tegas kiriman sampah dari Jakarta kiriman dan dariTangerang. Jakarta dan Tangerang. tentang isu – isu lingkungan. Organisasi WALHI EKNAS, ditutup dengan dukungan publikdukungan dalam melaksanakan publik dalam kerja melaksanakan kerja tentang isu – isu lingkungan. Organisasi WALHI EKNAS, ditutup dengan Peraturan tentangPeraturan Perlindungan tentang kawasanPerlindungan kawasan fun games. Sebelumnya, peserta juga advokasinya. Programadvokasinya. ini diharapkan Program inibisa diharapkan bisa fun games. Sebelumnya, peserta juga hutan Taman hutanNasional Taman serta Nasionalkampanye serta Materikampanye berikut tentangMateri berikutGerakan tentang Lingkungan Gerakan Lingkungan Setelah itu, peserta juga diminta diberikan tugas kelompok membuat sebuah menumbuh kembangkanmenumbuh kesadarankembangkan kritis kesadaran kritis Setelah itu, peserta juga diminta diberikan tugas kelompok membuat sebuah dengan hastag #saveforestdengan hastag #lestarikanhutan #saveforest #lestarikanhutan Hidup dan Ke-WALHI-an Hidup dan yang Ke-WALHI-an disampaikan yang disampaikan menggambarkan kondisi lingkungan masing lagu bertemakan perubahan iklim. masyarakat terutamamasyarakat kalangan terutama millenial kalangan millenial menggambarkan kondisi lingkungan masing lagu bertemakan perubahan iklim. dan #janganbakarhutan.dan #janganbakarhutan. oleh Melva Harahap.oleh Melva Materi Harahap. ini lebih Materi ini lebih threader isu – isuthreader lingkungan. isu – WALHIisu lingkungan. Jakarta WALHI Jakarta – masing dari mereka– masing kecil dari hingga mereka kondisi kecil hingga kondisi mengajak anak mengajakmuda untuk anak lebih muda mengenal untuk lebih mengenal sekarang. Seperti Cynthia yang berasal dari Hari kedua, materi Krisis Perkotaan telah menilai bahwa kondisimenilai Jakarta bahwa saatkondisi ini sudahJakarta saat ini sudah sekarang. Seperti Cynthia yang berasal dari Hari kedua, materi Krisis Perkotaan telah Sedangkan KelompokSedangkan Pencemaran Kelompok Laut,Pencemaran dan memahami Laut, danapa memahamiitu gerakan apa lingkungan itu gerakan lingkungan Perwang, Siak - Riau. Sejak usia 3 tahun dia disampaikan oleh Tubagus Soleh Ahmadi, bisa dikatakan bisamenuju dikatakan “bencana menuju ekologis” “bencana ekologis” Perwang, Siak - Riau. Sejak usia 3 tahun dia disampaikan oleh Tubagus Soleh Ahmadi, mereka membuatmereka semacam membuat quote semacam "Mantan quotehidup "Mantan agar menjadihidup agarpemuda menjadi yang pemudalebih yang lebih sudah tinggal di kawasan industri pabrik Eksekutif Direktur WALHI Jakarta. Kenyataan, dan perlu perandan perluanak peranmuda anakuntuk muda untuk sudah tinggal di kawasan industri pabrik Eksekutif Direktur WALHI Jakarta. Kenyataan, Boleh Berserakan,Boleh Sampah Berserakan, Jangan!" Sampah yang Jangan!"aware terhadapyang aware permasalahan terhadap lingkungan,permasalahan lingkungan, bubur kertas milik PT Indah Kiat Pulp & kondisi Jakarta saat ini sedang darurat mewujudkan mimpimewujudkan – mimpi mimpi membangun – mimpi membangun bubur kertas milik PT Indah Kiat Pulp & kondisi Jakarta saat ini sedang darurat disebar di mediadisebar sosial di denganmedia sosialhastag dengan sedangkan hastag Ke-WALHI-an, sedangkan menjelaskanKe-WALHI-an, apa menjelaskan apa Paper, sebuah perkebunan sawit dan ekologi, artinya banyak permasalahan Jakarta menuju keadilanJakarta menuju ekologis. keadilan ekologis. Paper, sebuah perkebunan sawit dan ekologi, artinya banyak permasalahan #stopmarinepllution.#stopmarinepllution. itu WALHI, sejarah,itu WALHI,nilai – nilai,sejarah, visi nilaimisi –dan nilai, visi misi dan peternakan. Tahunpeternakan. 90-an masih Tahun ada 90-an kawasan masih adalingkungan kawasan yanglingkungan sudah yangmengancam sudah mengancam kerja – kerja WALHI.kerja – kerja WALHI. GSM WALHI JakartaGSM WALHImenyasar Jakarta anak menyasarmuda anak muda Kelompok ini menggambarkanKelompok ini menggambarkan dampak dari dampak dari berusia 17 – 25berusia tahun, 17 anak – 25 muda tahun, yang anak muda yang pencemaran lautpencemaran yang menyebabkanlaut yang menyebabkanPenutup acara, pesertaPenutup dibagi acara, kelompok peserta dibagi dan kelompok dan nantinya menjadinantinya environmentalis menjadi environmentalis muda, muda, kematian ikan kematianpaus. Dperutikan paus.ikan paisDperut dimintaikan untukpais membuatdiminta untuk simulasi membuat program simulasi ke program ke yang menjadi motoryang penyelamat menjadi motor lingkungan. penyelamat lingkungan. ditemukan 5 ditemukanton sampah, 5 tonsedangkan sampah, depan,sedangkan menganalisis depan, menganalisissebuah berita, sebuah berita, GSM ini juga menjadiGSM iniwadah juga bagimenjadi anak wadah muda bagi anak muda kematian penyukematian di Pulau penyuPari ditenukan di Pulau diPari ditenukanmenampilkan di karyamenampilkan lagu sebagai karya bahanlagu sebagai bahan untuk berbagi untukide, berkreasi berbagi bersamaide, berkreasi dan bersama dan antara tumpukanantara sampah. tumpukan Dan sampah.terakhir, Dankampanye terakhir, dan kampanye dipresentasikan dan dipresentasikanbersama. bersama. menciptakan aksimenciptakan ala anak aksimuda ala dalam anak muda dalam mengajak semuamengajak orang tidaksemua melakukan orang tidak Setelahmelakukan itu, memberikan Setelah itu, kado memberikan kepada teman kado kepada teman penyelamatan lingkungan.penyelamatan lingkungan. pelepasan balonpelepasan dan lampionbalon dankarena lampion spesial karena dan funspesial games dan untukfun gamesmelihat untuk melihat GSM ini diikuti 19GSM anak ini mudadiikuti dari19 anak berbagai muda dari berbagai akhirnya kita tidakakhirnya tahu kitadimana tidak balon tahu dandimana cemistry balon danpeserta cemistry yang telah peserta tercipta yang selama telah 2tercipta selama 2 latar belakang latarpendidikan. belakang Hari pendidikan. pertama Hari pertama lampion itu jatuh.lampion itu jatuh. hari ini. hari ini. diawali dengandiawali pembukaan dengan menyanyikan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia laguRaya Indonesia3 stanza, Rayaperkenalan 3 stanza, perkenalan Adapun KelompokAdapun Eksploitasi Kelompok Lumba Eksploitasi – Lumba Lumba – Lumba dengan metodedengan kelompok, metode dilanjutkan kelompok, dilanjutkan mengeluarkan mengeluarkanpernyataan “Satwa pernyataan Terlahir “Satwa Terlahir dengan berceritadengan tentang bercerita kondisi tentanglingkungan kondisi lingkungan Buletin Bumi 16 | 38 Buletin Bumi 16 | 39 Jejak Sahabat yang peserta lihat dan dirasakan ketika hutan rimbun tetapi seiring berjalan waktu, keberlangsungan masyarakat. Beberapa Untuk Alam Bukan Untuk Dijadikan BADUT”. menuju kantor WALHI Jakarta dengan hutan berganti menjadi kebun sawit. permasalahan di perkotaan, seperti: banjir, Sejak 1860, lumba – lumba sudah dieksploitasi metode pictogram. kemacetan, polusi udara, sampah, kurangnya oleh pihak sirkus dan saat ini masih terjadi Struktur tanah gambut menjadikan Riau ruang terbuka hijau, pengusuran, reklamasi meski sudah ada perundangan perlindungan Green Student Setelah pictogram, peserta diminta menjadi salah satu perkebunan sawit terluas, dan lainnya. Adapun materi Gerakan Sosial, hewan, yaitu UU No. 5 tahun 1990 tentang membuat live journey, sebuah komik singkat bahkan terjadi pembakaran hutan besar – mendapat sambutan antusias dari peserta Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan mengenai diri sendiri. Misalnya Anin besaran demi memperluas area sawit dan karena diajarkan mengemas sebuah gerakan Ekositemnya. Movement: mengumpamakan dirinya adalah udara yang menyebabkan kematian hewan karena sosial agar menarik dan pesan yang mempunyai kekuatan bagi semua makhluk terbakar dan kehilangan tempat tinggal. disampaikan dapat diterima oleh semua Ada empat solusi kampanye yang WALHI Sumsel hidup, bahwa semua mahluk hidup butuh Pembakaran hutan ini juga berimbas pada lapisan masyarakat menggunakan berbagai ditawarkan, yaitu: (1) membuat petisi, udara dan pastinya udara yang bersih. kehidupan manusia sekitar, yaitu banyaknya media. Dalam sesi ini, peserta dibagi menjadi (2) edukasi, (3) lepaskan kembali ke laut, masyarakat mengidap penyakit pernapasan. 3 kelompok, yaitu isu kebakaran hutan, (4) penegakan hukum, serta melakukan Generasi Peduli Hal yang paling ditakuti adalah makhluk pencemaran laut dan eksploitasi lumba – kampanye di media sosial dengan hastag hidup yang serakah yang mengotori udara Menjelang tahun 2000an, pabrik kertas ini lumba. #tolakeksploitasiberikonservasi Lingkungan demi memenuhi keinginan mereka dan meningkat pesat dan perkebunan sawit juga #tolakeksploitasilumba-lumba melakukan segala cara mendapatkannya semakin meluas. Ancaman kebakaran hutan Mau tahu apa yang mereka lakukan, yuuk #lindungilumba-lumba dan pesan lainnya, sekalipun itu membahayakan orang lain. semakin tinggi. "Tahun 2015, saya pindah ke simak. Kita mulai dari Kelompok Isu Pertunjukan Kalian = Penyiksaan Mereka, WALHI - Anak muda harus terus didekatkan dengan isu lingkungan. Oleh Jakarta tapi kondisi udaranya tidak jauh beda Pembakaran Hutan (Smoke Forest). Mereka Lumba – Lumba itu Hidupnya di Laut Bukan karena itu WALHI Sumatera Selatan dan Sahabat WALHI mengadakan Green Masa depan yang ingin dicapai adalah yaitu sama – sama berpolusi. Polusi udara terlebih dahulu melakukan studi kasus di Kandang sirkus. Student Movement (GSM) pada 22 - 23 September 2018, agar menjadi bagaimana makhluk hidup tetap bisa yang disebabkan oleh transportasi dan tentang Kebakaran Kawasan Hutan di Taman generasi peduli lingkungan. menikmati udara bersih dan bisa hidup layak. industri," ujarnya. Nasional Gunung Ceremai, menganalisa Selain materi, peserta juga diajak menonton Sebelum mati, ingin mewariskan seumpama penyebab kebakaran hutan , misalnya karena film dokumenter Pulau Pari. Film yang GSM merupakan sekolah lingkungan yang melakukan perlawanan terhadap korporasi ada ruangan yang dapat menyimpan udara Selanjutnya, diberikan materi Menjadi musim kemarau, adanya pihak – pihak yang mengisahkan perjuangan warga untuk menjaring anak-anak muda usia 17 tahun -korporasi yang merusak lingkungan. Saat bersih seumur hidup, akan memberikan Environmentalis Itu Gampang. Ini merupakan memiliki kepentingan, dan masyarakat mempertahankan lahnnya yang mau dan 25 tahun untuk menjadi duta lingkungan mengikuti Kegiatan ini, saya menyadari WALHI Jakarta mempunyai misi untuk ruangan tersebut kepada semua makhluk panduan bagi anak muda untuk menjadi setempat yang tidak sengaja membuang dirampas oleh PT Bumi Pari Asri. Selain dan mempunyai tanggung jawab terhadap bahwa ada cara terbaik untuk melawan memulihkan Jakarta yang menjadi seruan hidup dengan cuma – cuma. Intinya, live enviromental dengan langkah sederhana. puntung rokok sembarangan. Lalu ancaman perampasan korporasi, Pulau Pari keadilan dan kelestarian lingkungan demi ketidakadilan adalah dengan sebuah Pikiran. kampanye bersama dengan hastag journey ini mengajak semua peserta untuk Materi ini disampaikan dengan menarik oleh merumuskan tindakan solusi, seperti aksi juga terancam menjadi tempat penumpukan keberlangsungan hidup jangka panjang. Mengapa pikiran? Karena suatu tindakan apa #pulihkanjakarta sekaligus menggalang mengeksplor pengalaman dan pengetahuan Melva, Staf Departemen Penguatan kreatif sosialisasi edukasi, kawal tegas sampah kiriman dari Jakarta dan Tangerang. pun pasti berawal dari pemikiran seseorang. dukungan publik dalam melaksanakan kerja tentang isu – isu lingkungan. Organisasi WALHI EKNAS, ditutup dengan Peraturan tentang Perlindungan kawasan Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Jika seseorang mempunyai pemikiran yang advokasinya. Program ini diharapkan bisa fun games. Sebelumnya, peserta juga hutan Taman Nasional serta kampanye Materi berikut tentang Gerakan Lingkungan WALHI merekrut anak-anak muda Sumsel berpendapat bahwa alam diciptakan untuk menumbuh kembangkan kesadaran kritis Setelah itu, peserta juga diminta diberikan tugas kelompok membuat sebuah dengan hastag #saveforest #lestarikanhutan Hidup dan Ke-WALHI-an yang disampaikan melalui pelatihan GSM. Mereka tak hanya dikeruk habis-habisan segala isinya, tentu masyarakat terutama kalangan millenial menggambarkan kondisi lingkungan masing lagu bertemakan perubahan iklim. dan #janganbakarhutan. oleh Melva Harahap. Materi ini lebih mendapat materi pembelajaran tentang akan menjadi tindakan yang sangat threader isu – isu lingkungan. WALHI Jakarta – masing dari mereka kecil hingga kondisi mengajak anak muda untuk lebih mengenal lingkungan tapi mendapat cerita langsung merugikan alam dan banyak manusia. menilai bahwa kondisi Jakarta saat ini sudah sekarang. Seperti Cynthia yang berasal dari Hari kedua, materi Krisis Perkotaan telah Sedangkan Kelompok Pencemaran Laut, dan memahami apa itu gerakan lingkungan dari para aktivis lingkungan terkait persoalan bisa dikatakan menuju “bencana ekologis” Perwang, Siak - Riau. Sejak usia 3 tahun dia disampaikan oleh Tubagus Soleh Ahmadi, mereka membuat semacam quote "Mantan hidup agar menjadi pemuda yang lebih sosial dan lingkungan yang dihadapi saat ini. dan perlu peran anak muda untuk sudah tinggal di kawasan industri pabrik Eksekutif Direktur WALHI Jakarta. Kenyataan, Boleh Berserakan, Sampah Jangan!" yang aware terhadap permasalahan lingkungan, Harapannya, anak muda ini menjadi penerus mewujudkan mimpi – mimpi membangun bubur kertas milik PT Indah Kiat Pulp & kondisi Jakarta saat ini sedang darurat disebar di media sosial dengan hastag sedangkan Ke-WALHI-an, menjelaskan apa penyelamat lingkungan. Jakarta menuju keadilan ekologis. Paper, sebuah perkebunan sawit dan ekologi, artinya banyak permasalahan #stopmarinepllution. itu WALHI, sejarah, nilai – nilai, visi misi dan peternakan. Tahun 90-an masih ada kawasan lingkungan yang sudah mengancam kerja – kerja WALHI. Materi yang disampaikan pun beragam, GSM WALHI Jakarta menyasar anak muda Kelompok ini menggambarkan dampak dari yaitu pengenalan WALHI, dan pengenalan berusia 17 – 25 tahun, anak muda yang pencemaran laut yang menyebabkan Penutup acara, peserta dibagi kelompok dan hutan gambut dan permasalahannya, juga nantinya menjadi environmentalis muda, kematian ikan paus. Dperut ikan pais diminta untuk membuat simulasi program ke pengetahuan masalah kerusakan lingkungan yang menjadi motor penyelamat lingkungan. ditemukan 5 ton sampah, sedangkan depan, menganalisis sebuah berita, dan faktor makin maraknya pengrusakan GSM ini juga menjadi wadah bagi anak muda kematian penyu di Pulau Pari ditenukan di menampilkan karya lagu sebagai bahan lingkungan hidup, khususnya di Sumatera Tak heran dalam kegiatan ini para peserta untuk berbagi ide, berkreasi bersama dan antara tumpukan sampah. Dan terakhir, kampanye dan dipresentasikan bersama. Selatan. Kenyataan, gambut adalah salah juga diberikan pemahaman mengenai menciptakan aksi ala anak muda dalam mengajak semua orang tidak melakukan Setelah itu, memberikan kado kepada teman satu masalah lingkungan yang berdampak konsep olah pikir manusia, yaitu filsafat. penyelamatan lingkungan. pelepasan balon dan lampion karena spesial dan fun games untuk melihat besar di Sumatera Selatan. Selama dua hari peserta diajak berdiskusi GSM ini diikuti 19 anak muda dari berbagai akhirnya kita tidak tahu dimana balon dan cemistry peserta yang telah tercipta selama 2 dan terlibat aktif dalam setiap materi yang latar belakang pendidikan. Hari pertama lampion itu jatuh. hari ini. Tak hanya itu, para peserta juga diberikan diberikan. Tak rugi rasanya mengikuti diawali dengan pembukaan menyanyikan bekal bagaimana cara menangani kegiatan ini karena mampu mengulik lagu Indonesia Raya 3 stanza, perkenalan Adapun Kelompok Eksploitasi Lumba – Lumba permasalahan kerusakan lingkungan, baik kepekaan dan wawasan saya dalam melihat dengan metode kelompok, dilanjutkan mengeluarkan pernyataan “Satwa Terlahir litigasi dan non-litigasi hingga langkah untuk permasalahan lingkungan hidup. Ayoo, dengan bercerita tentang kondisi lingkungan memulai sebuah aksi pergerakan untuk wong kito galo jadi pemuda penyelamat lingkungan. (Bagus Nurhaviz) Buletin Bumi 16 | 40 Buletin Bumi 16 | 41

Jejak Sahabat Hari kedua,Hari kedua,peserta pesertamendapatkan mendapatkan materi materi yang sesuaiyang sesuaidengan denganera kekinian. era kekinian. Sesi Sesi PenyelamatanPenyelamatan Lingkungan Lingkungan Lewat GerakanLewat Gerakan Green Student Sosial. Sosial.Ternyata, Ternyata, berjuang berjuang untuk untuk menyelamatkanmenyelamatkan lingkungan lingkungan itu bukan itu hanya bukan hanya dengan denganturun keturun jalan ke dan jalan menyuarakan dan menyuarakan Movement: pendapatpendapat dimuka dimukaumum, umum,tapi kampanyetapi kampanye kreatif jugakreatif bisa juga menjadi bisa menjadi jalan perjuangan jalan perjuangan Dorong Pemuda Kaltara tersendiritersendiri saat ini. saat ini. Apalagi Apalagidalam Sesi dalam Kampanye Sesi Kampanye Kreatif Melalui Kreatif Melalui Menjadi Enviromentalis Media MediaSosial, Sosial,para pesertapara pesertaditantang ditantang kemampuannyakemampuannya untuk untukberkreasi berkreasi dari dari Pemuda sebagai agen perubahan lingkungan harus terus didorong agar barang-barangbarang-barang bekas bekasmenjadi menjadi media media informatif.informatif. Dalam diskusiDalam kelompok,diskusi kelompok, peserta peserta kesadaran lingkungan terus meluas dan berkelanjutan. Inilah yang dilakukan pun salingpun salingmengeluarkan mengeluarkan ide untukide untuk WALHI Kaltim dalam merangkul para mahaisswa di Kalimantan Utara membuatmembuat strategi strategigerakan gerakan sosial yang sosial ingin yang ingin dibangun.dibangun. Waaah, Waaah,seru yaa. seru yaa. WALHI WALHI- Peran - pemudaPeran pemuda sebagai sebagai agen agenBekerja Bekerjasama samadengan. dengan. Universitas Universitas perubahanperubahan tak dipungkiri tak dipungkiri lagi. Apalagilagi. ApalagiKalimantan Kalimantan Utara (Universitas Utara (Universitas Kaltara), Kaltara), acara acara Di akhirDi sesi,akhir pesertasesi, pesertajuga diajarkanjuga diajarkan berkacaberkaca pada sejarahpada sejarahIndonesia, Indonesia, pemuda pemuda ini berlangsung ini berlangsung pada 10-11 pada November 10-11 November 2019 2019 membuatmembuat rencana rencana tindak tindaklanjut sebagailanjut sebagai memegangmemegang andil penuh andil terhadap penuh terhadap perubahan perubahan di Gedung di Gedung Pertemuan Pertemuan Universitas Universitas Kaltara. Kaltara. upaya upayamenjaga menjaga semangat semangat dalam dalambelajar belajar bangsa.bangsa. Bersama Bersama pemuda, pemuda, kapal yangkapal yangKarena Karenaketerbatasan keterbatasan ruang, ruang,Peserta Pesertapun pun menjadimenjadi environmentalis. environmentalis. Mereka Merekamelakukan melakukan bernamabernama Indonesia Indonesia akan ditentukan akan ditentukan maju, maju,dibatasi dibatasi hanya 30hanya orang 30 dariorang tiga dari kampus, tiga kampus, kegiatankegiatan kecil yang kecil berkelanjutan,yang berkelanjutan, seperti seperti diam ataudiam tenggelam.atau tenggelam. Sejak masaSejak pramasa yaitupra Universitasyaitu Universitas Kaltara, Kaltara,STIE Bultara, STIE Bultara,dan dan membuatmembuat komunitas komunitas lingkungan lingkungan sebagai sebagai kemerdekaankemerdekaan melawan melawan Kolonial Kolonial Belanda, Belanda, STIT Al-Anshar.STIT Al-Anshar. wadah wadahuntuk berkaryauntuk berkarya bersama, bersama, menunjuk menunjuk jelang Kemerdekaanjelang Kemerdekaan Indonesia Indonesia pun tak punluput tak luput koordinatorkoordinator di setiap di setiapkampus kampus untuk untuk dari perandari pemuda peran pemuda yang menculik yang menculik Soekarno Soekarno Usai dibukaUsai dibukasecara secararesmi olehresmi Kepalaoleh Kepala mempermudahmempermudah koordinasi, koordinasi, membuat membuat -Hatta dan-Hatta memaksa dan memaksa untuk mendeklarasikan untuk mendeklarasikan Departemen Departemen Pengorganisasian Pengorganisasian Rakyat Rakyat agenda agendakegiatan kegiatan rutin bulanan, rutin bulanan, melakukan melakukan kemerdekaankemerdekaan Indonesia, Indonesia, hingga hinggaEra WALHIEra WALHIKaltim, Kaltim,Muhkamat Muhkamat Arif membuka Arif membuka pendidikanpendidikan lingkungan lingkungan di tingkat di tingkatsekolah sekolah ReformasiReformasi pun tak pun lepas tak darilepas peran dari paraperan parakegiatan kegiatan GSM ini GSM bersama ini bersama Dekan FakultasDekan Fakultas menengahmenengah atas. Ayoo atas. pemuda, Ayoo pemuda, selamatkan selamatkan pemudapemuda menggulingkan menggulingkan rezim rezimotoriter otoriterTeknik TeknikUniversitas Universitas Kaltara, Kaltara,pelatihan pelatihan pun pun lingkunganlingkungan kita! (Melva kita! Harahap)(Melva Harahap) pemerintahanpemerintahan Orde Baru. Orde Baru. dimulai dimulaidalam dalamsuasana suasana santai santaiDi awal Di awal kegiatan,kegiatan, peserta pesertamelakukan melakukan Sesi Sesi BerkacaBerkaca dari semangatdari semangat pemuda pemuda inilah, inilah,Perkenalan. Perkenalan. Mereka Merekamembentuk membentuk beberapa beberapa WALHI WALHImelakukan melakukan kegiatan kegiatan Basic TrainingBasic Training kelompok kelompok dan saling dan berinteraksi,saling berinteraksi, bertanya bertanya EnvironmentalisEnvironmentalis melalui melaluiGreen GreenStudent Student hal-hal hal-halpribadi pribadiyang yangbertujuan bertujuan MovementMovement (GSM), (GSM),yaitu agar yaitu para agar pemuda para pemuda mengakrabkan mengakrabkan diri satu diri dengan satu denganyang lain. yang lain. menjadimenjadi agen perubahan agen perubahan dalam lingkungandalam lingkungan hidup. hidup.Kegiatan Kegiatan kali ini kalidilakukan ini dilakukan WALHI WALHISelanjutnya, Selanjutnya, diberikan diberikan Sesi MengenalSesi Mengenal Kaltim denganKaltim denganmerangkul merangkul para mahasiswa para mahasiswa di Lingkungan. di Lingkungan. Peserta Peserta mencobamencoba berbagaiberbagai Kampus Kampus di sekitar di sekitarTanjung Tanjung Selor, Selor,menggambarkan menggambarkan kondisi kondisialam yangalam adayang ada KalimantanKalimantan Utara. Utara. disekitardisekitar mereka. mereka. Membandingkan Membandingkan kondisi kondisi alam ketikaalam mereka ketika merekamasih kecil masih dan kecil kondisi dan kondisi KegiatanKegiatan ini sudah ini menjadisudah menjadi agenda agendaWALHI WALHIsetelah setelahmereka merekadewasa. dewasa. Tujuannya Tujuannya untuk untuk dalam dalammemberikan memberikan pengetahuan pengetahuan tentang tentang memberi memberi pemahaman pemahaman bahwa bahwakonsekuensi konsekuensi upaya penyelamatanupaya penyelamatan lingkungan lingkungan yang dapat yang dapatpembangunan pembangunan dan investasidan investasi adalah adalah dilakukandilakukan oleh generasioleh generasi muda mudadan tergadainyadan tergadainya kekayaaan kekayaaan alam dan alam rusaknya dan rusaknya menumbuhkanmenumbuhkan kembali kembali semangat semangat para paralingkungan lingkungan hidup. hidup.Meski materinyaMeski materinya berat berat pemudapemuda yang cinta yang dan cinta peduli dan lingkungan,peduli lingkungan, tapi konseptapi konseppelatihan pelatihan yang diberikan yang diberikan belajar belajar sekaligussekaligus menjadi menjadi pelopor pelopor dalam pelestarian dalam pelestarian sambil bermainsambil bermain dengan denganpara pembicara para pembicara juga juga alam danalam wadahdan wadahbagi pemudabagi pemuda untuk untuktidak kaku.tidak Di kaku. sela sesi, Di sela selalu sesi, ada selalu jeda ada untuk jeda untuk berkaryaberkarya juga berbagijuga berbagi pengalaman pengalaman di rileksasidi rileksasi dengan denganpermainan permainan bersama bersama TanjungTanjung Selor. Selor. sehinggasehingga pelatihan pelatihan ini tidak ini membosankan. tidak membosankan. Buletin Bumi 16 | 42 Buletin Bumi 16 | 43

Sosok yang dikenalyang sebagaidikenal tempatsebagai kumpulnyatempat kumpulnya Mata PenaMata Pena para senimanpara danseniman musisi dan ternama musisi Ibukota.ternama Ibukota. Itu pun tanpaItu pun disengaja. tanpa disengaja. “Saat di sana “Saat aku di sanaBagi aku Dima,Bagi membuatDima, membuatlagu tidak lagu bisa tidak bisa menyaksikanmenyaksikan begitu banyak begitu orang banyak dengan orang denganmatematis matematis yang dibuat yang dalamdibuat kondisidalam kondisi banyak persoalanbanyak persoalantapi mereka tapi bisamereka tetap bisa tertentu,tetap semisaltertentu, saat semisal senang saat atau senang gelisah. atau gelisah. saling mendukungsaling mendukung satu sama satu lain. sama Ini lain.Tapi Ini ide Tapiitu bisaide munculitu bisa kapanmuncul saja kapan dan saja dan membuktikanmembuktikan musik bisa musik jadi bisasalah jadi satu salah berproses. satu berproses. Bahkan baca Bahkan berita baca pun berita bisa jadipun bisa jadi alasan pemersatu.alasan pemersatu. Pemusik Pemusiksenior di seniorKPJ dilagu. KPJ Musiklagu. adalah Musik kendaraanadalah kendaraan kesenian, kesenian, (Kelompok(Kelompok Pemusik Jalanan) Pemusik semua Jalanan) menjadi semua menjadisence of sencemusic ofsama music kayak sama orang kayak bisa orang bisa kakak yangkakak baik yangbagiku," baik ungkap bagiku," perempuan ungkap perempuan menjahit, menjahit,satpam, guru. satpam, guru. berusia 45berusia tahun ini.45 tahun ini. Saat ini, SaatDima ini,memiliki Dima memilikiproject bermusikproject bermusik Dima percayaDima perenungan percaya perenungan nggak selalu nggak bisa selalu yang bisa sangatyang personal. sangat personal.Dia memilih Dia temamemilih tema diceritakan.diceritakan. Tapi diaTapi diberi dia banyakdiberi banyakCatatan BunyiCatatan Searah Bunyi Pulang. Searah IniPulang. menjadi Ini menjadi kemudahankemudahan dalam bermusik.dalam bermusik.Dia pun Dia catatanpun catatanpribadinya, pribadinya, bertemu bertemudengan dengan meyakini, meyakini,kita bisa kitamelihat bisa segalamelihat sesuatu segala sesuatukomunitas komunitas dengan kegelisahan dengan kegelisahan yang sama. yang sama. dengan jernihdengan setelah jernih kitasetelah memberikan kita memberikan Intinya, memperkenalkanIntinya, memperkenalkan musisi satu musisi dengan satu dengan sedikit jarak,sedikit ruang, jarak, dan ruang, waktu. dan waktu. musisi lainnya.musisi Saat lainnya. dipertemukan Saat dipertemukan entah jadi entah jadi bentuk apabentuk pun, bisaapa pun,bermusik bisa bermusikbareng atau bareng atau Peduli LingkunganPeduli Lingkungan diskusi ataudiskusi kolaborasi atau kolaborasi lainnya. lainnya. Dima Miranda Diakui, kepeduliannyaDiakui, kepeduliannya terhadap terhadaplingkungan lingkungan Adapun AlbumAdapun KompilasiAlbum KompilasiCatatan BunyiCatatan Bunyi kembali munculkembali saatmuncul tergabung saat tergabung dengan denganLintas PulauLintas menjadiPulau menjadialasan sajaalasan buat saja buat Musik Ibarat Mata Pena KomunitasKomunitas Gelombang Gelombang Putih. Saat Putih. itu, Saatdia itu,ketemuin dia ketemuinkawan-kawan kawan-kawan dalam bentukdalam bentuk Penyanyi Balada dilibatkandilibatkan dalam charitydalam nightcharity untuknight kumpulanuntuk kumpulan CD bersama. CD Jadi,bersama. mereka Jadi, burning mereka burning kebakarankebakaran hutan yang hutan terjadi yang tahun terjadi 1994. tahun sendiri,1994. bikinsendiri, cover bikin sendiri, cover dan sendiri, jual sendiri.dan jual sendiri. Saat itulahSaat dia itulahmengenal dia mengenal WALHI dan WALHI mereka dan merekaBahkan Bahkansampai sampaidibilang, dibilang,ngapain ngapain Kerasnya jalanan membuat Dima peka dalam menyikapi berbagai persoalan banyak bicarabanyak tentang bicara hutan. tentang hutan. buang-buangbuang-buang waktu. waktu. hidup. Tak heran, syair yang dituangkan lewat musik sarat pesan. Ibarat mata pena yang nyaman dipakai untuk mencatat tentang cinta dan ciptaan-Nya "Disitulah "Disitulahaku tersadar. aku tersadar.Ternyata Ternyataada yaa, ada"Ini yaa, bukan "Ini penginbukan terkenalpengin terkenaltapi agar tapi agar sebuah lembagasebuah lembagayang mengurusi yang mengurusi masalah masalahkawan-kawan kawan-kawan bisa saling bisa mengenal saling mengenal lewat lewat seperti ini,"seperti ujarnya ini," lalu ujarnya dituangkan lalu dituangkan dalam dalamkarya karenakarya musik karena bisa musik menjadi bisa kendaraan menjadi kendaraan WALHI - JalanWALHI hidup - Jalan memang hidup sulitmemang dipahami sulit dipahami"Bahkan "Bahkansaat masuksaat masukrekaman, rekaman, lagu bertajuklagu Iaio bertajuk yang menceritakanIaio yang menceritakan kondisi kondisimata pena mata yang pena baik yanguntuk baik mencari untuk berkah," mencari berkah," namun padanamun akhirnya pada akhirnyaakan kembali akan lagikembali ngumpet-ngumpet lagi ngumpet-ngumpet karena takut karena ketahuan takut ketahuan hutan Indonesiahutan Indonesiasaat ini. saat ini. jelas Dimajelas menutup Dima obrolanmenutup sore obrolan itu. sore itu. bermuara bermuarapada passion. pada Itulah passion. yang Itulah dialami yang dialamitapi tak tapimenyurutkan tak menyurutkan langkahku langkahku untuk untuk Dima Miranda,Dima Miranda,musisi yang musisi akrab yang dengan akrab denganbermusik," bermusik," kenang Dima. kenang Dima. Menurutnya,Menurutnya, lingkungan lingkungan hidup adalahhidup adalah genre baladagenre ini. balada Di usia ini. belia, Di usia Dima belia, sudah Dima sudah tanggungtanggung jawab semua jawab orang. semua Dan orang. hampir Dan hampir ditawari rekamanditawari danrekaman masuk dan dalam masuk industri dalam industri PencarianPencarian Hidup Hidup semua kitabsemua suci kitab mengupas suci mengupas tentang itu,tentang itu, musik tapimusik lantaran tapi itu lantaran juga dia itu dikecewakan juga dia dikecewakan laranganmembuatlaranganmembuat kerusakan kerusakan dimuka bumi. dimuka bumi. karena saatkarena album saat tersebutalbum tersebutdirilis yang dirilis Dalamyang perjalanannya,Dalam perjalanannya, Dima pun Dimasempat pun aktif sempat aktif Sebagai umatSebagai kita umat wajib kita walau wajib pun walau peduli pun peduli muncul bukanmuncul dirinya bukan tapi dirinya dibawakan tapi dibawakan oleh dalam oleh olahragadalam olahragaseni beladiri seni Kempo.beladiri IniKempo. Ini akan halakan itu halmeski itu lewatmeski caralewat yang cara yang penyanyi penyanyilain, bahkan lain, musiknyabahkan musiknyaberubah berubahmenjadi menjadibekal mentalbekal mentalsaat dirinyasaat dirinya sederhana,sederhana, misalnya kebersihan.misalnya kebersihan. menjadi dangdutmenjadi remix dangdut yang remix tren yangsaat itu.tren saat memutuskanitu. memutuskan hidup sendiri hidup untuk sendiri bertarung untuk bertarung "Sejak itu "Sejaksaya memutuskan itu saya memutuskan untuk bermusik untuk bermusikdi tengah di kerasnyatengah kerasnyakehidupan kehidupan seniman seniman "Untuk lingkungan"Untuk lingkungan memang memangmasih banyak masih banyak dan mengawalinyadan mengawalinya di jalanan," di ungkapjalanan," Dima ungkap jalanan Dima Ibukota.jalanan HinggaIbukota. di Hingga satu titik, di satuDima titik, Dima persoalan persoalanyang harus yang dibenahi.harus dibenahi.Bukan Bukan saat ditemuisaat WALHIditemui di WALHI kediamannya di kediamannya yang merasa yang kegiatannyamerasa kegiatannya bermusik bermusikdirasa tak dirasa tak masanya kitamasanya melarang kita melarangjangan pakai jangan ini atau pakai ini atau asri di bilanganasri di bilanganDepok, JawaDepok, Barat, Jawa pada Barat, mampupada menopangmampu menopang kehidupannya kehidupannya maka dia maka dia itu tapi harusitu tapi ada harus solusi. ada Kesadaran solusi. Kesadaran dan dan NovemberNovember 2018. 2018. pun mengundurkanpun mengundurkan diri dari duniadiri dari musik. dunia musik. itikad yangitikad harus yang ditumbuhkan," harus ditumbuhkan," ujar Ibu dari ujar Ibu dari Berbagai Berbagaipekerjaan pekerjaan pun pernah pun dilakoni,pernah dilakoni, dua orangdua anak orang ini. anak ini. Diakui Dima,Diakui bakatnya Dima, bakatnyasudah muncul sudah sejak muncul termasuk sejak termasukberjualan berjualankue subuh kue dari subuh rumah dari ke rumah ke usia abege.usia Dia abege. sering Dia nyanyi-nyanyi sering nyanyi-nyanyi sendiri sendirirumah. Tapirumah. lagi-lagi Tapi panggilanlagi-lagi panggilan bermusik bermusik di depan kacadi depan tapi tidakkaca tapipernah tidak ditunjukkan pernah ditunjukkan begitu kuatbegitu memanggil kuat memanggil sehingga sehinggaDima pun Dima pun kepada orangkepada tuanya orang karena tuanya mereka karena kurang mereka kurangpasrah denganpasrah panggilandengan panggilan jiwanya kembalijiwanya kembali menyukai menyukaipilihan hidupnya pilihan hidupnyadalam bermusik. dalam bermusik.bermusik. bermusik.Dia pun sempat Dia pun hadir sempat di Bulungan hadir di Bulungan Buletin Bumi 16 | 44 Buletin Bumi 16 | 45

Sosok berkesenian bermusik bukan sekedar Saat ini, Iksan menetap di Malang bersama mengejar uang saja," ujar musisi kelahiran keluarga kecilnya. Kalau tidak sibuk bermusik Blora ini. dia dapat ditemui di Warung Rawung sebagai tempat berkumpul sekaligus Iksan menambahkan, semua lagu-lagunya menyalurkan hobinya sebagai pecinta kopi. terinspirasi dari apa yang saya lihat, saya Tak hanya itu, dia juga mendirikan sekolah Iksan dengar, saya rasakan langsung, atau dari non-profit Institut Musik Jalanan (IMJ) di berbagai persoalan panas tentang Depok, Jawa Barat sejak 2013. lingkungan. Kalau kemudian karyanya itu Musik itu Jiwa bisa mempengaruhi sebuah kebijakan Begitulah pria kelahiran tahun 1984 ini "Apakah pemimpin itu harus korupsi tentunya sangat membahagiakan dirinya. menjalani hidupnya. Meski bukan Skuter merupakan keturunan musisi, tapi Iksan Harus memakai barang mewah dan mahal Seperti yang dia lakukan saat bersama-sama yakin jika memiliki kemauan yang keras serta Apakah pemimpin itu harus selalu benar dengan musisi Malang menyuarakan konsisten dalam berkarya, maka karya-karya tentang hutan kota Malabar di Malang yang dihasilkan memiliki pengaruh dan Dan selalu disegani selamanya menjadi taman kota dengan alasan untuk berdampak. keindahan kota. Nyalakan tanda bahaya bagi rakyat jelata Dalam salah satu lagunya berjudul “Jangan Hukum tak bisa menyentuh yang di atas sana “Dari desainnya jelas terlihat bukan Seperti Bapak” yang diambil dari album direvitalisasi, melainkan dibongkar dan keenamnya, Gulali, Iksan menuturkan, “Nak, Nyalakan tanda bahaya bagi rakyat jelata mem-branding hutan dengan logo dan Janganlah seperti Bapak / Yang susah mewujudkan mimpinya / Terbanglah terbang Hukum dijadikan alat penindas kita simbol produk tertentu. Itu yang mendasari kita bergerak karena simbol terakhir ekologi melambung ke angkasa turuti apa kata Hukum tak bisa menyentuh yang di atas sana..." akan dihancurkan,” terangnya. hatimu / Tinggilah tinggi dan seperti matahari menyinari seisi dunia…” Hanya melalui media sosial, ia pun DISKOGRAFI melahirkan album kompilasi “Save Hutan Bagi seorang Iksan, musik tidak hanya Malabar” dan media alternatif perlawanan persoalan mencipta tapi juga dapat Project kolaborasi 1993 WALHI - Pertanyaan-pertanyaan kritis itu mengalir melalui “Suar Malabar.” Pecinta kopi ini percaya, mempengaruhi orang-orang yang

Single Mr. Cassanova lantunan lagu Nyalakan Tanda Bahaya karya Muhammad Iksan, lewat lagu dan seni bisa jadi sarana mendengarnya. Karena menurutnya musik 1. Catatan Bunyi Searah Pulang (dinyanyikan penyanyi bergenre dangdut remix) musisi folk yang dikenal dengan nama beken Iksan Skuter. mengajak berbagai kalangan peduli dan adalah jiwa. 2. Catatan Bunyi Lintas Pulau akhirnya pemerintah daerah pun “Musik adalah jiwa yang tak terpisahkan bagi 2014 - Album Perdana : 1995 Iksan bukanlah orang baru di belantika musik tanah air. membatalkan rencana tersebut. saya. Melalui musik ketidakadilan, eksploitasi Dari Negri Asap Single Nyanyian Para Mantan Pertengahan tahun 2000-an, dia sudah menancapkan karirnya Bagi Iksan, alam rusak karena kerakusan. lingkungan, dan permasalahan yang terjadi 2018 - Album Kedua : (karya pertama bersama Franky Sahilatua) di Ibukota sebagai gitaris bersama Putih Band. Hidup Orang-orang rakus, cenderung korup. di masyarakat coba diatasi tanpa basa-basi,” Nusantara Bermain bergelimang harta dan ketenaran rupanya memdan Sayangnya, pungkasnya. 3. Tausiyah Bunyi Dima Miranda 1997 band asal Malang ini vakum sejak 2010 dan jadilah Iksan “Kesimpulan saya, pasti ada korelasi. Seperti 2017 - Jatiwang, Album Perdana "Obral Besar" bersolo karir. saudara kandung antara korupsi dan Pare-Pare (nominator AMI Award 1998) kebijakan tak ramah lingkungan. Perlawanan dan beberapa titik di Sulawesi Iksan Skuter dikenal sebagai penyanyi yang ini. Penyanyi asal Malang ini sadar, banyak kita, harus terus terhadap yang rakus dan lantang menyuarakan isu-isu sosial dan sekali persoalan negeri ini. Tetapi, dia yakin korup. Perlawanan bisa dengan cara apa saja, politik. Hampir semua lagu yang diciptakan persoalan tersebut akan hilang jika semua salah satu lewat seni dan kebudayaan,” oleh Iksan membahas tentang isu politik, masyarakat Indonesia lebih kreatif lagi ucapnya lingkungan, maupun alam seperti lagu-lagu dengan karyanya masing-masing. Kalau Partai Anjing, Shankara, Lagu Petani, Cari petani tugasnya menanam, tentara tugasnya Pemimpin, Negara, dan masih banyak yang menjaga negara bila ada musuh datang, lainnya. Lagu Partai Anjing menjadi lagu polisi menjaga keamanan internal negara, penutup untuk film ’Sebelum Pagi Terulang kalau pelukis membuat lukisan, maka Lagi’. Sebuah Film yang bertema korupsi seniman musik juga memiliki tugas harus yang dibintangi Alex Komang, Fauzi Baadila, berkarya. hingga Adinia Wirasti. "Kita harus kreatif dengan memperbanyak Iksan Skuter mengatakan, lewat musik dia karya. Artinya kita harus memberi dapat menyuarakan kegelisahan pada negeri solusi-solusi, semisal dalam konteks Buletin Bumi 16 | 46 Buletin Bumi 16 | 47

berkesenian bermusik bukan sekedar Saat ini, Iksan menetap di Malang bersama mengejar uang saja," ujar musisi kelahiran keluarga kecilnya. Kalau tidak sibuk bermusik Blora ini. dia dapat ditemui di Warung Rawung sebagai tempat berkumpul sekaligus Iksan menambahkan, semua lagu-lagunya menyalurkan hobinya sebagai pecinta kopi. terinspirasi dari apa yang saya lihat, saya Tak hanya itu, dia juga mendirikan sekolah dengar, saya rasakan langsung, atau dari non-profit Institut Musik Jalanan (IMJ) di berbagai persoalan panas tentang Depok, Jawa Barat sejak 2013. lingkungan. Kalau kemudian karyanya itu bisa mempengaruhi sebuah kebijakan Begitulah pria kelahiran tahun 1984 ini tentunya sangat membahagiakan dirinya. menjalani hidupnya. Meski bukan merupakan keturunan musisi, tapi Iksan Seperti yang dia lakukan saat bersama-sama yakin jika memiliki kemauan yang keras serta dengan musisi Malang menyuarakan konsisten dalam berkarya, maka karya-karya tentang hutan kota Malabar di Malang yang dihasilkan memiliki pengaruh dan menjadi taman kota dengan alasan untuk berdampak. keindahan kota. Dalam salah satu lagunya berjudul “Jangan “Dari desainnya jelas terlihat bukan Seperti Bapak” yang diambil dari album direvitalisasi, melainkan dibongkar dan keenamnya, Gulali, Iksan menuturkan, “Nak, mem-branding hutan dengan logo dan Janganlah seperti Bapak / Yang susah DISKOGRAFI simbol produk tertentu. Itu yang mendasari mewujudkan mimpinya / Terbanglah terbang kita bergerak karena simbol terakhir ekologi melambung ke angkasa turuti apa kata 1. Album kompilasi “indie Mboyl Pos”, Draf, tahun 2001 produksi Gong Record, Malang akan dihancurkan,” terangnya. hatimu / Tinggilah tinggi dan seperti 2. Album mini “Draf” tahun 2002 tahun 2002 produksi Draf Management, Malang matahari menyinari seisi dunia…” 3. Album kompilasi “Jorney to the Top with Mentos”, Draf, tahun 2003 produksi BMG, Hanya melalui media sosial, ia pun Jakarta melahirkan album kompilasi “Save Hutan Bagi seorang Iksan, musik tidak hanya 4. Album “cerita Sahabat” Draf, tahun 2004 produksi Draf Management, Malang Malabar” dan media alternatif perlawanan persoalan mencipta tapi juga dapat 5. Album “apa Kabar Cinta”, Putih Band, tahun 2006 produksi Alfa Record, Jakarta “Suar Malabar.” Pecinta kopi ini percaya, mempengaruhi orang-orang yang 6. Album “Gelombang Cinta”, Putih Band, tahun 2007 produksi Alfa record, Jakarta lewat lagu dan seni bisa jadi sarana mendengarnya. Karena menurutnya musik 7. Album kompilasi Rohani Islam “LCLM”, Putih Band, tahun 2007 produksi Alfa Record, mengajak berbagai kalangan peduli dan adalah jiwa. Jakarta akhirnya pemerintah daerah pun “Musik adalah jiwa yang tak terpisahkan bagi 8. Album kompilasi “Hip-Hip Hura SCTV volume 2”, Putih Band, tahun 2008 produksi membatalkan rencana tersebut. saya. Melalui musik ketidakadilan, eksploitasi Nagaswara, Jakarta Bagi Iksan, alam rusak karena kerakusan. lingkungan, dan permasalahan yang terjadi 9. Album “PUTIH”, Putih Band, tahun 2009 produksi Alfa Record, Jakarta Orang-orang rakus, cenderung korup. di masyarakat coba diatasi tanpa basa-basi,” pungkasnya. Album Solo “Kesimpulan saya, pasti ada korelasi. Seperti saudara kandung antara korupsi dan 1. Album “Matahari”, Iksan Skuter, produksi Audiolectica Records 2012 kebijakan tak ramah lingkungan. Perlawanan 2. Album Musik Anti Korupsi Frekuensi Perangkap Tikus 2012, produksi ICW Iksan Skuter dikenal sebagai penyanyi yang ini. Penyanyi asal Malang ini sadar, banyak kita, harus terus terhadap yang rakus dan (Indonesia Coruption Watch) lantang menyuarakan isu-isu sosial dan sekali persoalan negeri ini. Tetapi, dia yakin korup. Perlawanan bisa dengan cara apa saja, 3. Album ” Folk Populi Folk Dei”, Iksan Skuter, 2013, Audiolectica Records politik. Hampir semua lagu yang diciptakan persoalan tersebut akan hilang jika semua salah satu lewat seni dan kebudayaan,” 4. Album “Kecil Itu Indah”, Iksan Skuter, 2014, Audiolectica Records oleh Iksan membahas tentang isu politik, masyarakat Indonesia lebih kreatif lagi ucapnya 5. Album ” Shankara”, Iksan Skuter, 2015, Barongsai Records lingkungan, maupun alam seperti lagu-lagu dengan karyanya masing-masing. Kalau Partai Anjing, Shankara, Lagu Petani, Cari petani tugasnya menanam, tentara tugasnya Pemimpin, Negara, dan masih banyak yang menjaga negara bila ada musuh datang, lainnya. Lagu Partai Anjing menjadi lagu polisi menjaga keamanan internal negara, penutup untuk film ’Sebelum Pagi Terulang kalau pelukis membuat lukisan, maka Lagi’. Sebuah Film yang bertema korupsi seniman musik juga memiliki tugas harus yang dibintangi Alex Komang, Fauzi Baadila, berkarya. hingga Adinia Wirasti. "Kita harus kreatif dengan memperbanyak Iksan Skuter mengatakan, lewat musik dia karya. Artinya kita harus memberi dapat menyuarakan kegelisahan pada negeri solusi-solusi, semisal dalam konteks Buletin Bumi 16 | 48 Buletin Bumi 16 | 49 Buletin Bumi 16 | 50 Buletin Bumi 16 | 51 Serba - serbi Energi Muda, Energi Bersih,

dan Politik Bersih wilayah Sendiwilayah yang Sendi menggunakan yang menggunakan teknologi teknologiopolemik, opolemik,dan alternatif dan untukalternatif menghentikan untuk menghentikan mikrohidro.mikrohidro. Teknologi Teknologiini memanfaatkan ini memanfaatkan penggunaan penggunaan energi fosil energi yang fosil tak yangramah tak ramah Kepedulian anak muda di Jawa Timur pun tak kalah dengan anak Jakarta, tekanan airtekanan dari huluair dariatau hulu air terjunatau airyang terjun lingkungan, yang lingkungan, lalu dia menjabarkan lalu dia menjabarkan jenis-jenis jenis-jenis mereka pun antusias mengikuti kegiatan YCC agar menjadi generasi milenial menghasilkanmenghasilkan listrik mandiri listrik untuk mandiri kebutuhan untuk kebutuhan mikrohidro, mikrohidro, daya dukung daya kapasitas,dukung kapasitas,proses proses yang peka lingkungan warga. warga. pendirian pendiriandan distribusi. dan distribusi.Akhirnya, Akhirnya,peserts peserts diajak praktekdiajak prakteklapangan lapanganbagaimana bagaimana Dan sesi iniDan ditutup sesi ini dengan ditutup kehadiran dengan kehadiranmusisi melakukanmusisi melakukan Teknis Penilaian Teknis untukPenilaian pendirian untuk pendirian mewujudkanmewujudkan good governance, good governance, mengapa mengapa WALHI - WALHIDi Jawa - DiTimur, Jawa kegiatan Timur, kegiatanYouth Youth Iksan Skuter,Iksan sosok Skuter, yang sosok berjuang yang berjuangdengan denganmikrohidro. mikrohidro. Prakteknya, Prakteknya, bagaiman bagaiman pentingnyapentingnya pemuda pemudaagar melek agar politik,melek politik, Climate CampClimate 2018 Camp diselenggarakan 2018 diselenggarakan di Bumi di Bumi lagu bernuansalagu bernuansa kritik sosial, kritik perjuangan, sosial, perjuangan, juga menghitung juga menghitung debit air, debitaliran air, sungai, aliran dansungai, dan apalagi diapalagi era saat di iniera bahwa saat ini energi bahwa muda energi muda PerkemahanPerkemahan Sendi yang Sendi terletak yang di terletakDesa Adat di Desa Adat dalam solidaritasdalam solidaritasperjuangan perjuangan rakyat. Iksan rakyat. kapasitas Iksan kapasitasyang dihasilkan, yang dihasilkan, juga pengelolaan juga pengelolaan sangat diperlukansangat diperlukan guna mendorong guna mendorong kebijakan kebijakan Sendi, Pacet,Sendi, Mojokerto. Pacet, Mojokerto. Selama tigaSelama hari, tiga hari, sendiri merupakansendiri merupakan sosok yang sosok cukup yang populer, cukup populer,dan kesesuaian dan kesesuaian dengan lingkungan. dengan lingkungan. sebanyak 41sebanyak peserta 41 dari peserta Banyuwangi, dari Banyuwangi, Jember, Jember,pemerintah pemerintah agar linier agar dengan linier wacanadengan wacana terutama bagiterutama penikmat bagi penikmatmusik folk musik yang folkkini yang kini perubahanperubahan iklim dan energiiklim dan terbarukan. energi terbarukan. , Surabaya,Mojokerto, Mojokerto, Tulungangung, Tulungangung, digandrungidigandrungi anak muda. anak Iksan muda. membawakan Iksan membawakan Materi berikutnyaMateri berikutnya adalah "Komitmen adalah "Komitmen Politik Politik

Ponorogo,Ponorogo, Sidoarjo, danSidoarjo, Gresik dan ini Gresikantusias ini antusias materi "Musikmateri dan "Musik Kampanye dan Kampanye Energi Bersih." Energi Bersih."pada Energi pada Bersih Energi dan Bersih Terbarukan" dan Terbarukan" dihadiri dihadiri Materi selanjutnya,Materi selanjutnya, Politik Energi Politik dan Energi Konsep dan Konsep mengikuti mengikutikegiatan yangkegiatan diikuti yang peserta diikuti usia peserta usia Kali ini, diaKali mengajak ini, dia mengajakpeserta untuk peserta bernyanyi untuk bernyanyioleh dua oleh calon dua legislatif calon legislatiftingkat DPRDtingkat DPRD Keadilan KeadilanIklim oleh Iklim Wahyu oleh A.Wahyu Pradana, A. Pradana, 17 - 23 tahun.17 - 23 tahun. bersama sambilbersama berbagi sambil pengalaman berbagi pengalaman dalam Kota/Kabupaten,dalam Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi DPRD danProvinsi DPD. dan DPD. Manager ManagerKampanye Kampanye Eksekutif EksekutifNasional Nasional menciptakanmenciptakan sebuah lagu.sebuah Iksanlagu. jugaIksan Materijuga ini lebihMateri pada ini lebih berbagi pada pengalaman berbagi pengalaman dan dan WALHI. BerisiWALHI. gambaran Berisi gambaran ekologi dalamekologi dalam Mereka berasalMereka dari berasal berbagai dari berbagaidisiplin ilmu disiplin ilmu mengajak mengajakmereka membuat mereka membuatlirik lagu terkaitlirik lagu gagasanterkait terkaitgagasan energi terkait bersih energi dan bersih peran dan anak peran anak perubahanperubahan iklim di Indonesia, iklim di Indonesia, juga bagaimana juga bagaimana dengan denganberagam beragamorganisasi, organisasi, bahkan bahkan energi danenergi Sendi,dan laluSendi, dinyanyikanlalu dinyanyikan muda dalam muda mengupayakan dalam mengupayakan kebijakan kebijakanyang yang regulasi danregulasi energi dan terbarukan, energi terbarukan, juga apa yang juga apa yang beberapa beberapapeserta masihpeserta duduk masih di dudukbangku di bangku bersama-sama.bersama-sama. Tak hanya Takitu, hanyaIksan mengajakitu, Iksan mengajakpro terhadap pro lingkunganterhadap lingkungan hidup. Sesi hidup. terakhir Sesi terakhir bisa dilakukanbisa dilakukanguna mendorong guna mendorong kebijakan kebijakan SMA dan SMAmayoritas dan mayoritasdi jenjang di perguruanjenjang perguruan seniman lain,seniman yaitu lain, Kepal yaitu SPI Kepal yang SPI turut yang ditutup turut denganditutup tanyadengan jawab tanya dan jawab diskusi dan diskusi yang pro lingkunganyang pro lingkungan hidup. hidup. tinggi yangtinggi berasal yang dari berasal berbagai dari disiplinberbagai ilmu disiplin ilmu memeriahkanmemeriahkan suasana suasanabelajar sekaligusbelajar sekaligusterkait mengapaterkait mengapaanak muda anak harus muda melek harus melek dan beragamdan organisasi,beragam organisasi, yaitu lembaga yaitu perslembaga pers mengajak mengajakmembuat membuatvideo musik video tentang musik tentangpolitik gunapolitik menyelamatkan guna menyelamatkan Indonesia Indonesiadari dari Hari kedua,Hari diawalikedua, dengandiawali denganolahraga. olahraga. mahasiswa,mahasiswa, kelompok kelompoksukarelawan, sukarelawan, pecinta pecinta kampanyekampanye iklim. iklim. ancaman bencanaancaman ekologis. bencana ekologis. Selanjutnya,Selanjutnya, diberikan diberikanRidho Saiful, Ridho Dewan Saiful, Dewan alam, dan alam,organisasi dan organisasiberbasis keagamaan. berbasis keagamaan. Peserrta Peserrtapun melakukan pun melakukan refleksi selamarefleksi selama Daerah WALHIDaerah Jatim WALHI memberi Jatim materimemberi Filsafat materi Filsafat KebanyakanKebanyakan peserta yang peserta mengikuti yang mengikutikegiatan kegiatan Tak terasaTak sudahterasa harisudah ketiga hari sekaligusketiga sekaligusberkegiatan berkegiatan tiga hari ini tiga dan hari rencana ini dan ke rencana depan ke depan PerjuanganPerjuangan Rakyat dan Rakyat Gerakan dan Keadilan Gerakan Iklim Keadilan Iklim ini tertarikini dengan tertarik isu dengan perubahan isu perubahan iklim dan iklim dan penutupanpenutupan acara. Hari acara. ini peserta Hari ini me-review peserta me-review pasca YCCpasca dan YCCkomitmen dan komitmenbersama ”Energibersama ”Energi di Indonesia.di Indonesia. Materi ini Materi membahas ini membahas histori, histori, politik, bahkanpolitik, dianggap bahkan dianggaplangka dan langka jarang dan jarang materi sebelumnya.materi sebelumnya. Lalu diberikan Lalu diberikanmateri Muda,materi EnergiMuda, Bersih Energi dan Bersih Politik dan Bersih" Politik agar Bersih" agar kontradiksi,kontradiksi, serta perubahanserta perubahan gerakan gerakan sekali isu sekaliini diangkat. isu ini diangkat.Tentunya Tentunyaini menjadi ini menjadi "Teknis Penilaian"Teknis PenilaianEnergi TerbarukanEnergi Terbarukan di para dipeserta para semakin peserta melek semakin politik melek dan politik sadar dan sadar lingkunganlingkungan dalam dalammemperjuangkan memperjuangkan sinyal yangsinyal bagus yang bahwa bagus anak bahwa muda anak sudah muda sudah Komunitas"Komunitas" oleh Sriyanto, oleh PegiatSriyanto, mikrohidro Pegiat mikrohidro pentingnya pentingnya energi bersih energi bagi bersih lingkungan bagi lingkungan lingkunganlingkungan hidup. Penekananhidup. Penekanan materi inimateri ini melek politikmelek dan politik sadar dan akan sadar pentingnya akan pentingnya yang jugayang membantujuga membantu pembangunan pembangunan hidupsehingga hidupsehingga mengusahakan mengusahakan Indonesia Indonesia sebagai kontruktivismesebagai kontruktivisme terkait paradigmaterkait paradigma energi terbarukanenergi terbarukan dan pelestarian dan pelestarian lingkungan lingkungan mikrohidromikrohidro di Sendi. di SriyantoSendi. Sriyantoaktif di aktifyang di lebihyang ramahlebih lingkunganramah lingkungan serta serta pergerakanpergerakan dan nantinyadan nantinyamenjadi menjadi berkelanjutan.berkelanjutan. Daya tarik Dayalainnya tarik adalah lainnya tema adalah tema KomunitasKomunitas PPLH Seloliman PPLH Selolimandan memiliki dan memilikiberkemajuan berkemajuan dalam bidang dalam energi bidang terbarukan energi terbarukan peningkatanpeningkatan kapaitas (capacity kapaitas building)(capacity bagibuilding) bagi yang diusung,yang yaitudiusung, "Energi yaitu Muda,"Energi Energi Muda, Energi energi mikrohidro,energi mikrohidro, pembahasan pembahasan materi akanmateri segera akan terwujud. segera (Wahyuterwujud. Eka (Wahyu Setyawan) Eka Setyawan) Bersih danBersih Politik dan Bersih." Politik Bersih." peserta pesertaguna melanjutkanguna melanjutkan perjuangan perjuangan tersebut dibukatersebut terkaitdibuka energi terkait terbarukan, energi terbarukan, menyelamatkanmenyelamatkan lingkungan. lingkungan. Hari pertama,Hari pertama,suasana alamsuasana begitu alam terasa begitu terasa karena semuakarena peserta semua ditempatkan peserta ditempatkan di tenda. di tenda.Selanjutnya, Selanjutnya, Sokeh wargaSokeh Sendiwarga yangSendi yang Materi yagnMateri disampaikan yagn disampaikan tentang Goodtentang mewakiliGood mewakiliForum PerjuanganForum Perjuangan Rakyat (FPR)Rakyat (FPR) GovernanceGovernance dan Peran dan Anak Peran Muda Anak oleh Muda berbagioleh kisahberbagi tentang kisah sejarahtentang Desasejarah Adat Desa Adat Pemateri dariPemateri Kemitraan dari KemitraanIndonesia. Indonesia. Tujuannya TujuannyaSendi danSendi memperjuangkan dan memperjuangkan hak atas hak atas memberi memberiwawasan wawasanpara anak para muda anak dalam muda dalamlahannya, termasuklahannya, potensitermasuk energi potensi alternatif energi di alternatif di Buletin Bumi 16 | 52 Buletin Bumi 16 | 53 Serba - serbi di Global WKR Land Forum 2018 Sagu menarik perhatian para peserta Global Land Forum 2018. Produk WKR dari ini menjadi cemilan para peserta yang memang belum pernah dirasakan oleh lidah orang-orang Eropa

WALHI - Produk Wilayah Kelola Rakyat (WKR) menikmati pameran. Selanjutnya, dari sekedar hadir meramaikan Global Land Forum 2018 bertanya dan mencicipi, mereka pun membeli yang berlangsung di Gedung Konferensi Asia untuk dibawa sebagai oleh-oleh, bahkan Afrika, Bandung, Jawa Barat. Konferensi dunia untuk dikonsumsi sendiri. yang diikuti 70 peserta dari berbagai belahan dunia ini hadir untuk berdialog tentang Seperti Nicholas, peserta asal Amerika Serikat masalah pertanahan. ini sangat tertarik pada produk WKR dan banyak bertanya tentang WALHI. Dia sangat WALHI Eksekutif Nasional turut berpartisipasi senang saat diberi compact disk kompilasi dalam acara ini dan tentunya menampilkan lagu jazz hijau. Begitu pun peserta dari Eropa produk WKR sebagai bukti atas konsistensinya lainnya, mereka sangat tertarik pada produk mengurus permasalahan lingkungan di telur sagu lantaran tidak pernah mendengar Indonesia, khususnya tanah dan hutan. tentang sagu. Alhasil, sagu menjadi cemilan yang banyak dibeli peserta GLF 2018, begitu Lokasi pameran berada di areal belakang pun dengan selendang tenun NTT. Sedangkan gedung, namun di hari pertama ini memang peserta dari Asia dan Afrika, juga Amerika tak banyak disinggahi oleh pengunjung Latin lainnya lebih cenderung membeli lantaran padatnya jadwal konferensi. Usai produk herbal, terutama teh dan kopi. rehat kopi atau makan siang mereka langsung kembali ke ruangan untuk melanjutkan Namun yang menariknya adalah percakapan diskusi. Hanya sebagian kecil peserta kecil yang terjadi antar peserta saat menikmati meluangkan waktu untuk menikmati pameran pameran. Mereka lebih memahami dan dan berbelanja. mengenal produk WKR juga upaya yang sudah dilakukan WALHI Eknas selama ini. Tentunya, kesempatan ini tidak dibiarkan Mereka begitu terkesan pada produk WKR begitu saja, Walhi Eknas tetap melayani dan banyaknya kekayaan alam yang ada di pengunjung yang sebagian besar bertanya bumi Nusantara ini. (Salma) tentang tenun dan produk WKR yang ditampilkan, seperti: telur sagu, garam, teh herbal, dan kopi Sunda. Peserta lainnya bertanya tentang tenun yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Keesokan harinya, lokasi pameran berpindah ke El Royale Hotel yang menjadi lokasi konferensi dan menginap seluruh peserta GLF 2018. Rupanya, kepindahan lokasi ini sangat strategis karena memudahkan peserta untuk Buletin Bumi 16 | 54 Buletin Bumi 16 | 55 Serba - serbi Serba - serbi dari swadaya masyarakat dan mengalirkan beroperasi di 3 wilayah (Jepara, Rembang, dan listrik untuk 18 Kepala Keluarga dan hanya ada Cilacap) berdiri di 1 wilayah (Batang) dan dari pukul 18.00 - 24.00 wib. Setidaknya rencana penambahan di 1 wilayah (Pemalang). mereka dapat menghemat pengeluaran bulanan untuk kebutuhan listrik, apalagi Penambahan PLTU dalam Perda RTRW Jawa secara ekonomi warga Promasan kategori Tengah yang disahkan pada pleno 15 Oktober Kaum Muda Merespon miskin. 2018 menjadi tanda bahaya bagi kondisi WKR di Pameran Lingkungan Hidup di Jawa Tengah. Pilihan Sebelum dilakukan YCC, panitia sudah Pemerintah pada energi kotor berdampak Krisis Ekologis di Jateng melakukan kegiatan pra event untuk pada pencemaran lingkungan dan harus Filantropi 2018 menyosialisasikan kegiatan YCC 2018 di 3 dikritisi bersama. Apalagi kebijakan ini Kota, yakni: , Salatiga, dan dilakukan di tengah kondisi faktual energi Surakarta. Di Semarang dilakukan Bedah Film listrik Jawa-Bali yang mengalami kelebihan Kegiatan YCC 2018 di Jawa Tengah tak sekedar mendorong kaum muda untuk ‘Karundungan”, sebuah film dokumenter pasokan 800 MW. peduli dan terlibat aktif pada kampanye perubahan iklim dan energi bersih tentang kegiatan penghijauan Gunung Kaum muda perlu merespon krisis ekologi WALHI - Pertama kalinya Produk Wilayah berkunjung ke stand kami usai pembukaan terbarukan tapi merespon problem krisis ekologis di Jawa Tengah Ungaran. Lalu di Salatiga mengundang khususnya persoalan energi kotor dengan Kelola Rakyat (WKR) hadir dalam Pameran pameran. Filantropi 2018. Di Jakarta Convention Center komunitas pecinta alam untuk berdiskusi ragam pilihan kampanye kreatif. Melalui YCC mengenai peran anak muda untuk mencegah 2018 ini mampu mendorong kaum muda (JCC) Senayan. Pameran yang mengusung Selama tiga hari berpameran, pengunjung WALHI - WALHI Jawa Tengah pun turut ambil ditantang untuk merumuskan tindakan nyata dampak perubahan iklim. untuk peduli dan terlibat aktif pada kampanye kegiatan sosial ini setiap dua tahun sekali ini lebih banyak bertanya tentang produk sagu bagian mengadakan kegiatan Youth Climate di masing-masing daerah dan menghasilkan 4 perubahan iklim dan energi bersih terbarukan selalu menarik animo masyarakat yang dari Walhi ini. Ini pun jadi pembuka jalan bagi Camp (YCC) 2018 dengan tema "Gerakan rekomendasi. Di Jawa Tengah sendiri, kondisi lingkungan guna merespon problem krisis ekologis di berlangsung pada 22-24 November 2018. kami untuk berkampanye tentang hutan dan Pemuda Peduli Perubahan Iklim dan Energi terus mengalami krisis ekologis. Dan Jawa Tengah. pemanfataannya bagi manusia. Kenyataan, Bersih Terbarukan." Acara yang berlangsung Sabtu malam, peserta bersama dengan diprediksi semakin buruk jika melihat Pameran yang dibuka oleh Presiden Republik mengedukasi pengunjung tentang produk pada 23-25 November 2018 ini dilakukan di energi melalui akselerasi kebijakan energi untuk peduli pada perubahan iklim dan energi panitia mengadakan pentas kebudayaan yang kebijakan Pemprov Jawa Tengah yang Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Indonesia ini diwakili oleh Kepala BAPPENAS WKR memang susah-sudah gampang. Karena Villa Greenland, Gonoharjo, Limbangan, terbarukan. Dan langkah ini juga diikuti bersih terbarukan, dan komitmen dari peserta menghadirkan Band Reggae "Sound Rebel" tercantum dalam Perda RTRW Provinsi Indonesia dalam dokumen kontribusi nasional Bambang Brodjonegoro. Pameran kebajikan mereka harus meluangkan waktu untuk Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dengan komitmen WALHI untuk YCC untuk menjadi juru kampanye gerakan dan Pentas Monolog "Pak Kos". Lewat 2009-2029 dan RPJMD 2018-2023. Dalam (NDC) mencantumkan komitmen ini mengusung tema "From Innovation to mendengarkan. Kalau sudah tertarik tentunya menumbuhkan kesadaran generasi muda peduli perubahan iklim dan energi bersih penampilan musik reggae "Sound Rebel" Kerangka Perubahan RTRWP Jawa Tengah menurunkan emisi pada 2030 sebesar 29% Impact" ini juga menggelar forum diskusi, menjadi menyenagkan karena berujung saling Sebanyak 40-an anak muda terpilih dengan milenial sebagai penerus bangsa melalui melalui beragam kampanye kreatif, seperti peserta diajak berjoget gembira dengan lagu misalnya, pemerintah berencana menambah dengan usaha sendiri dan 41% dengan inovasi, inspirasi, dan informasi seputar tukar informasi pada produk-produk sehat pendidikan beragam dari berbagai kampus di kegiatan YCC. video blog, musik, esai, mural, dll), dan reggae yang syarat makna kritis pada isu 6 PLTU di pesisir utara Jawa Tengah meliputi bantuan internasional. Bahkan dalam Rencana filantropi yang membantu Indonesia akan kita konsumsi, baik dari hulu mau pun Jawa Tengah. Mereka juga diajak dekat terakhir memberi masukan kepada lingkungan hidup. Pentas Monolog "Pak Kos" Brebes,Tegal, Pemalang, Kendal, Semarang Umum Energi Nasional (RUEN) juga mencapai 17 sustainable development goals hilir. dengan alam lewat konsep berkemah secara Harapannya, melalui YCC ini bisa memberi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menutup sesi malam kebudayaan dengan dan Demak. menjanjikan target 234 bauran energi (SDGs) di tahun 2030. berkelompok dan mendapatkan materi yang pemahaman dari kaum muda milenial mengutamakan Energi Bersih Terbarukan renungan mendalam tentang tingkah laku terbarukan pada tahun 2025 dari total Di sisi lain, keberadaan MAF juga menarik terkait isu perubahan iklim dan tantangan mengenai dampak perubahan iklim dan dalam pengadaan kebijakan energi. manusia yang membawa dampak atas Atas desakan Koalisi Masyarakat Sipil Jawa konsumsi energi nasional. WALHI Eksekutif Nasional (Eknas) pun perhatian masyarakat. Mereka yang selama ini implementasi energi bersih terbarukan. upaya nyata yang bisa dilakukan untuk rusaknya lingkungan hidup yang kita tinggali. Tengah, penambahan PLTU yang berkesempatan hadir mengisi stand pameran hanya tahu sebatas kain tenun tak menyadari mengatasinya, juga kesadaran akan direncanakan berubah menjadi 1 lokasi PLTU Namun langkah ini tak bisa dilepaskan begitu bersama Mama Aleta Fund (MAF) yang bahwa di balik sehelai kain tersebut Materi pertama tentang tata kelola dan pentingnya konsolidasi gerakan kaum muda Di akhir acara, peserta diajak mengunjungi di Kabupaten Pemalang. Dengan demikian di saja. WALHI akan terus mendorong menampilkan keberagamanan kain tenun dari menyimpan makna dan filosofi tersendiri dan kebijakan negara untuk mengatasi perubahan lokasi pembangkit listrik ramah lingkungan Jawa Tengah akan ada PLTU di 5 pemerintah menjalankan komitmennya untuk NTT dan produk WKR binaan WALHI, seperti tentunya melalui proses panjang. Tentunya iklim disampaikan oleh Arif dari Kemitraan mikrohidro di Dusun Candi Promasan, Desa Kabupaten/Kota dengan rincian sudah menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor telur sagu, mie sagu, sabun alami, dan produk yang membeli produk tenun kebanyakan Partnership. Lanjut materi kedua tentang Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, lainnya yang bebas konflik. para pecinta kain dan obrolan dibuka pada implementasi dan tantangan penerapan Kendal. Lokasi pembangkit listrik mikrohidro kegemaran mereka mengoleksi dan cerita Energi Bersih Terbarukan (EBT) oleh Yan Yan ini berada di kampung pemetik teh yang Yaa, rupanya tulisan Produk Bebas Konflik mendapat kain tersebut. Achdiansyah dari ICARE Indonesia. Lalu materi sekaligus menjadi basecamp pendakian pada kemasan telur sagu asal Pekanbaru ini Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gunung Ungaran. Kampung Promasan mampu menarik perhatian pengunjung dan Sayangnya, acara ini tidak semeriah pameran pada Mitigasi Perubahan Iklim yang merupakan kampung tertinggi di Kendal, tentunya menjadi celah kami berkampanye yang digelar dua tahun lalu. Meski demikian disampaikan BAPPEDA Jawa Tengah. namun sejak awal berdirinya kampung tahun untuk peduli pada keberadaan tanah dan hal ini tidak mengecewakan kami karena 1983 belum pernah mendapatkan pasokan hutan di Indonesia. banyak anak-anak muda yang berkunjung ke Sedangkan materi Kritik Atas Kebijakan listrik dari PLN. stand kami untuk mengenal lebih jauh Negara di Sektor Perubahan Iklim dan Energi "Rasanya enak. Saya baru tahu ada telur dan tentang WALHI dan gerakannya, bahkan disampaikan Ivan Wagner Bakara dari Di Promasan, peserta bertemu Sangirun, mie sagu ini. Kirain sagu hanya ada di Papua sebagian besar tertarik menjadi Sahabat YLBHI-LBHI Semarang. Terakhir, sesi materi tokoh masyarakat yang sukses membangun saja" ujar Wiwip, karyawan swasta yang WALHI. dilakukan oleh Yuyun Harmono dari WALHI mikrohidro sebagai penghasil energi listrik Nasional yang menyampaikan materi Strategi yang bersih dan terbarukan. Mikrohidro yang Kampanye Lingkungan Hidup pada Kaum dibangun mulai tahun 2011-2015 ini dibangun Muda Milenial. Di akhir sesi, peserta YCC Buletin Bumi 16 | 56 Buletin Bumi 16 | 57 dari swadayadari masyarakat swadaya masyarakat dan mengalirkan dan mengalirkan beroperasi beroperasidi 3 wilayah di (Jepara, 3 wilayah Rembang, (Jepara, danRembang, dan listrik untuklistrik 18 Kepala untuk Keluarga 18 Kepala dan Keluarga hanya adadan hanyaCilacap) ada berdiriCilacap) di berdiri1 wilayah di 1(Batang) wilayah dan(Batang) dan dari pukuldari 18.00 pukul - 24.0018.00 wib.- 24.00 Setidaknya wib. Setidaknyarencana penambahanrencana penambahan di 1 wilayah di (Pemalang). 1 wilayah (Pemalang). mereka dapatmereka menghemat dapat menghemat pengeluaran pengeluaran bulanan untukbulanan kebutuhan untuk kebutuhanlistrik, apalagi listrik, Penambahanapalagi Penambahan PLTU dalam PLTU Perda dalam RTRW Perda Jawa RTRW Jawa secara ekonomisecara wargaekonomi Promasan warga Promasankategori kategoriTengah yangTengah disahkan yang pada disahkan pleno pada 15 Oktober pleno 15 Oktober miskin. miskin. 2018 menjadi2018 tandamenjadi bahaya tanda bagi bahaya kondisi bagi kondisi LingkunganLingkungan Hidup di JawaHidup Tengah. di Jawa Pilihan Tengah. Pilihan Sebelum Sebelumdilakukan dilakukanYCC, panitia YCC, sudahpanitia Pemerintahsudah Pemerintah pada energi pada kotor energi berdampak kotor berdampak melakukan melakukankegiatan kegiatanpra event pra untukevent padauntuk pencemaran pada pencemaran lingkungan lingkungan dan harus dan harus menyosialisasikanmenyosialisasikan kegiatan YCCkegiatan 2018 YCCdi 3 2018dikritisi di 3 bersama.dikritisi bersama.Apalagi kebijakanApalagi kebijakanini ini Kota, yakni:Kota, Semarang,yakni: Semarang,Salatiga, Salatiga,dan dilakukan dan didilakukan tengah dikondisi tengah faktual kondisi energi faktual energi Surakarta. DiSurakarta. Semarang Di dilakukanSemarang Bedah dilakukan Film Bedah listrik Film Jawa-Bali listrik yangJawa-Bali mengalami yang mengalami kelebihan kelebihan ‘Karundungan”,‘Karundungan”, sebuah filmsebuah dokumenter film dokumenter pasokan 800pasokan MW. 800 MW. tentang kegiatantentang kegiatanpenghijauan penghijauan Gunung GunungKaum muda Kaum perlu muda merespon perlu meresponkrisis ekologi krisis ekologi Ungaran. Ungaran.Lalu di SalatigaLalu di mengundangSalatiga mengundang khususnya khususnyapersoalan persoalanenergi kotor energi dengan kotor dengan komunitas komunitaspecinta alampecinta untuk alam berdiskusi untuk berdiskusiragam pilihanragam kampanye pilihan kampanyekreatif. Melalui kreatif. YCC Melalui YCC mengenai peranmengenai anak peran muda anak untuk muda mencegah untuk mencegah2018 ini mampu2018 ini mendorong mampu mendorong kaum muda kaum muda WALHI - WALHIWALHI Jawa - WALHI Tengah Jawa pun Tengah turut ambil pun turut ditantang ambil untuk merumuskan tindakan nyata ditantang untuk merumuskan tindakan nyata dampak perubahandampak perubahaniklim. iklim. untuk peduliuntuk dan peduliterlibat dan aktif terlibat pada kampanye aktif pada kampanye bagian mengadakanbagian mengadakan kegiatan Youth kegiatan Climate Youth Climatedi masing-masing daerah dan menghasilkan 4 di masing-masing daerah dan menghasilkan 4 perubahan perubahaniklim dan energi iklim danbersih energi terbarukan bersih terbarukan Camp (YCC)Camp 2018 (YCC) dengan 2018 tema dengan "Gerakan tema "Gerakanrekomendasi. rekomendasi. Di Jawa TengahDi Jawa sendiri, Tengah kondisi sendiri, lingkungan kondisi lingkungan guna merespon guna meresponproblem krisisproblem ekologis krisis diekologis di Pemuda PeduliPemuda Perubahan Peduli PerubahanIklim dan EnergiIklim dan Energi terus mengalamiterus mengalami krisis ekologis. krisis ekologis.Dan Jawa Dan Tengah. Jawa Tengah. Bersih Terbarukan."Bersih Terbarukan." Acara yang Acara berlangsung yang berlangsung Sabtu malam, peserta bersama dengan Sabtu malam, peserta bersama dengan diprediksi diprediksisemakin semakinburuk jikaburuk melihat jika melihat pada 23-25pada November 23-25 November2018 ini dilakukan 2018 ini didilakukan panitia di mengadakan pentas kebudayaan yang energi melaluienergi akselerasi melalui akselerasikebijakan kebijakanenergi untukenergi peduli untuk pada peduli perubahan pada perubahaniklim dan energi iklim dan energi panitia mengadakan pentas kebudayaan yang kebijakan kebijakanPemprov PemprovJawa Tengah Jawa yangTengah Halyang ini sejalanHal inidengan sejalan langkah dengan Pemerintah langkah Pemerintah Villa Greenland,Villa Greenland,Gonoharjo, Gonoharjo, Limbangan, Limbangan, menghadirkan Band Reggae "Sound Rebel" terbarukan.terbarukan. Dan langkah Dan inilangkah juga diikutiini juga bersihdiikuti terbarukan, bersih terbarukan, dan komitmen dan darikomitmen peserta dari peserta menghadirkan Band Reggae "Sound Rebel" tercantum tercantumdalam Perdadalam RTRW Perda Provinsi RTRW ProvinsiIndonesia dalamIndonesia dokumen dalam kontribusi dokumen nasional kontribusi nasional Kabupaten KabupatenKendal, Jawa Kendal, Tengah, Jawa Tengah, dan Pentas Monolog "Pak Kos". Lewat dengan dengankomitmen komitmenWALHI WALHIuntuk YCCuntuk untuk YCCmenjadi untuk juru menjadi kampanye juru kampanyegerakan gerakan dan Pentas Monolog "Pak Kos". Lewat 2009-2029 2009-2029dan RPJMD dan 2018-2023. RPJMD 2018-2023.Dalam (NDC)Dalam (NDC)mencantumkan mencantumkan komitmen komitmen penampilan musik reggae "Sound Rebel" menumbuhkanmenumbuhkan kesadaran kesadarangenerasi mudagenerasi pedulimuda perubahanpeduli perubahaniklim dan iklimenergi dan bersih energi bersih penampilan musik reggae "Sound Rebel" Kerangka PerubahanKerangka PerubahanRTRWP Jawa RTRWP Tengah Jawa menurunkanTengah menurunkan emisi pada emisi 2030 pada sebesar 2030 29% sebesar 29% Sebanyak 40-anSebanyak anak 40-an muda anak terpilih muda dengan terpilih denganpeserta diajak berjoget gembira dengan lagu milenial sebagaimilenial penerussebagai bangsapenerus melaluibangsa melaluimelalui beragammelalui kampanyeberagam kampanyekreatif, seperti kreatif, seperti peserta diajak berjoget gembira dengan lagu misalnya, pemerintahmisalnya, pemerintah berencana berencanamenambah menambah dengan usahadengan sendiri usaha dan sendiri 41% dandengan 41% dengan pendidikanpendidikan beragam dari beragam berbagai dari kampus berbagai di kampusreggae di yang syarat makna kritis pada isu kegiatan YCC.kegiatan YCC. video blog,video musik, blog, esai, musik, mural, esai, dll), mural, dan dll), dan reggae yang syarat makna kritis pada isu 6 PLTU di pesisir6 PLTU utara di pesisir Jawa utaraTengah Jawa meliputi Tengah meliputibantuan internasional.bantuan internasional. Bahkan dalam Bahkan Rencana dalam Rencana Jawa Tengah.Jawa MerekaTengah. jugaMereka diajak juga dekat diajak lingkungandekat hidup. Pentas Monolog "Pak Kos" terakhir terakhirmemberi memberimasukan masukankepada kepada lingkungan hidup. Pentas Monolog "Pak Kos" Brebes,Tegal,Brebes,Tegal, Pemalang, Pemalang,Kendal, Semarang Kendal, SemarangUmum EnergiUmum NasionalEnergi Nasional(RUEN) juga(RUEN) juga dengan alamdengan lewat alam konsep lewat berkemah konsep secaraberkemah menutupsecara sesi malam kebudayaan dengan Harapannya,Harapannya, melalui YCC melalui ini bisa YCC memberi ini bisa memberiPemerintah Pemerintah Provinsi JawaProvinsi Tengah Jawa untukTengah untuk menutup sesi malam kebudayaan dengan dan Demak.dan Demak. menjanjikanmenjanjikan target 234target bauran 234 energibauran energi berkelompokberkelompok dan mendapatkan dan mendapatkan materi yang materi renungan yang mendalam tentang tingkah laku pemahamanpemahaman dari kaum dari muda kaum milenial muda milenialmengutamakan mengutamakan Energi Bersih Energi Terbarukan Bersih Terbarukan renungan mendalam tentang tingkah laku terbarukan terbarukanpada tahun pada 2025 tahun dari 2025total dari total terkait isu terkaitperubahan isu perubahaniklim dan iklimtantangan dan tantanganmanusia yang membawa dampak atas mengenai mengenaidampak perubahandampak perubahaniklim dan iklimdalam dan pengadaan dalam pengadaan kebijakan energi. kebijakan energi. manusia yang membawa dampak atas Atas desakanAtas Koalisi desakan Masyarakat Koalisi Masyarakat Sipil Jawa Sipilkonsumsi Jawa energikonsumsi nasional. energi nasional. implementasiimplementasi energi bersih energi terbarukan. bersih terbarukan. rusaknya lingkungan hidup yang kita tinggali. upaya nyataupaya yang nyata bisa yangdilakukan bisa dilakukanuntuk untuk rusaknya lingkungan hidup yang kita tinggali. Tengah, Tengah,penambahan penambahan PLTU yangPLTU yang mengatasinya,mengatasinya, juga kesadaranjuga kesadaranakan akan direncanakandirencanakan berubah menjadi berubah 1 lokasimenjadi PLTU 1 lokasi Namun PLTU langkahNamun ini langkahtak bisa inidilepaskan tak bisa dilepaskanbegitu begitu Materi pertamaMateri tentangpertama tatatentang kelola tata dan kelola Di danakhir acara, peserta diajak mengunjungi pentingnyapentingnya konsolidasi konsolidasi gerakan kaum gerakan muda kaum muda Di akhir acara, peserta diajak mengunjungi di Kabupatendi KabupatenPemalang. Pemalang.Dengan demikian Dengan di demikian saja. di WALHIsaja. akanWALHI terusakan mendorongterus mendorong kebijakan negarakebijakan untuk negara mengatasi untuk perubahanmengatasi perubahanlokasi pembangkit listrik ramah lingkungan lokasi pembangkit listrik ramah lingkungan Jawa TengahJawa akanTengah ada akan PLTU ada di PLTU5 pemerintahdi 5 pemerintah menjalankan menjalankan komitmennya komitmennya untuk untuk iklim disampaikaniklim disampaikan oleh Arif darioleh KemitraanArif dari Kemitraanmikrohidro di Dusun Candi Promasan, Desa mikrohidro di Dusun Candi Promasan, Desa Kabupaten/KotaKabupaten/Kota dengan rinciandengan sudahrincian menurunkansudah menurunkan emisi gas rumah emisi gaskaca rumah dari sektor kaca dari sektor Partnership.Partnership. Lanjut materi Lanjut kedua materi tentang kedua tentangNgesrepbalong, Ngesrepbalong, Kecamatan Kecamatan Limbangan, Limbangan, implementasiimplementasi dan tantangan dan tantanganpenerapan penerapanKendal. LokasiKendal. pembangkit Lokasi pembangkit listrik mikrohidro listrik mikrohidro Energi BersihEnergi Terbarukan Bersih Terbarukan (EBT) oleh (EBT)Yan Yan oleh Yanini Yanberada inidi beradakampung di pemetikkampung tehpemetik yang teh yang AchdiansyahAchdiansyah dari ICARE Indonesia.dari ICARE LaluIndonesia. materi Lalusekaligus materi sekaligusmenjadi basecampmenjadi basecamppendakian pendakian Kebijakan PemerintahKebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Provinsi Tengah Jawa TengahGunung GunungUngaran. Ungaran.Kampung KampungPromasan Promasan pada Mitigasipada PerubahanMitigasi PerubahanIklim yangIklim merupakanyang merupakan kampung kampungtertinggi ditertinggi Kendal, di Kendal, disampaikandisampaikan BAPPEDA Jawa BAPPEDA Tengah. Jawa Tengah. namun sejaknamun awal sejakberdirinya awal kampungberdirinya tahunkampung tahun 1983 belum1983 pernah belum mendapatkan pernah mendapatkan pasokan pasokan SedangkanSedangkan materi Kritikmateri Atas Kritik Kebijakan Atas Kebijakanlistrik dari PLN.listrik dari PLN. Negara di SektorNegara Perubahan di Sektor PerubahanIklim dan Energi Iklim dan Energi disampaikandisampaikan Ivan Wagner Ivan BakaraWagner dariBakara Di dariPromasan, Di Promasan,peserta bertemupeserta Sangirun,bertemu Sangirun, YLBHI-LBHIYLBHI-LBHI Semarang. Semarang.Terakhir, sesi Terakhir, materi sesi tokohmateri masyarakat tokoh masyarakat yang sukses yang membangun sukses membangun dilakukan olehdilakukan Yuyun oleh Harmono Yuyun dariHarmono WALHI dari mikrohidroWALHI mikrohidrosebagai penghasil sebagai penghasilenergi listrik energi listrik Nasional yangNasional menyampaikan yang menyampaikan materi Strategi materi Strategiyang bersih yang dan bersihterbarukan. dan terbarukan. Mikrohidro Mikrohidro yang yang Kampanye KampanyeLingkungan Lingkungan Hidup pada Hidup Kaum pada dibangunKaum mulaidibangun tahun mulai 2011-2015 tahun ini2011-2015 dibangun ini dibangun Muda Milenial.Muda DiMilenial. akhir sesi,Di akhirpeserta sesi, YCC peserta YCC Buletin Bumi 16 | 58 Buletin Bumi 16 | 59 Anak MudaAnak danMuda Negara. dan Negara. Namun Namunpeserta pesertatak Haritak ke-3Hari pesertake-3 pesertalebih rileks.lebih rileks.Mereka Mereka WahanaWahana Lingkungan Lingkungan Hidup Indonesia Hidup Indonesia DKI Jakarta DKI Jakartabekerjasama bekerjasama dengan dengan Kemitraan Kemitraan mengadakan mengadakan Serba - serbi hanya hanyamendapatkan mendapatkan materi materisemata sematajuga jugamelakukan melakukan senam senampagi danpagi fundan games fun games kegiatankegiatan yang bernama yang bernama Jakarta JakartaYouth ClimateYouth Climate Camp tahunCamp 2018tahun dengan 2018 dengan maksud maksud dan tujuan dan tujuan implementasinya,implementasinya, salah satunya salah satunya workshop workshop eco sebelumeco sebelum dilakukan dilakukan diskusi diskusi“Anak “AnakMuda Muda KegiatanKegiatan yaitu : yaitu : brick denganbrick dengan cara memasukkancara memasukkan sampah sampah Pulihkan Pulihkan Jakarta” Jakarta” dan menyusun dan menyusun RTL (Rencana RTL (Rencana plastik plastikke dalam ke dalambotol plastikbotol plastikair mineral air mineralTindak TindakLanjut). Lanjut).Sore harinya, Sore harinya, semua semuapesertw pesertw 1) Melahirkan1) Melahirkan generasi generasi muda yang muda sadar yang dan sadar peduli dan terhadappeduli terhadap perubahan perubahan iklim serta iklim serta kemudiankemudian dipadatkan dipadatkan dan hasilnya dan hasilnya bisa dibuat bisa dibuatdihibur dihiburdengan dengan suguhan suguhan musik darimusik Dima dari Dima berkomitmen berkomitmen sebagai sebagai influencer influencer gerakan gerakan peduli padapeduli perubahan pada perubahan iklim. iklim. untuk tempatuntuk tempatduduk, duduk,meja, dindingmeja, dinding rumah, rumah,Miranda Miranda dan Om dan Fredy. Om Temtunya Fredy. Temtunya mereka merekatak tak 2) Menyatukan2) Menyatukan visi, misi, visi, berbagi misi, berbagi ide, pengalaman, ide, pengalaman, dan menggagas dan menggagas aksi menyelamatkan aksi menyelamatkan Ancaman Perubahan dll. Ini prosesdll. Ini mendaurproses mendaur ulang sampah ulang sampah plastik plastiksekedar sekedar menghibur menghibur tapi mengarahkan tapi mengarahkan pola pola ”rumah ”rumahbersama”. bersama”. agar bermanfaatagar bermanfaat bagi manusia bagi manusia dalam bentukdalam bentukpikir pikirpeserta pesertaagar agarsadar sadarlingkungan lingkungan 3) Untuk3) menyelaraskan Untuk menyelaraskan pemahaman pemahaman akan peran akan pentingnya peran pentingnya peran generasi peran generasi muda dalam muda isu dalam isu yang berbeda.yang berbeda. sekitarnya.sekitarnya. Hal iniHal sesuai ini sesuaidengan dengan tema tema perubahan perubahan iklim. Capaian iklim. Capaian Capaian Capaian utama kegiatanutama kegiatan ini adalah ini “terkonsolidasinyaadalah “terkonsolidasinya gerakan gerakan Iklim di Perkotaan “Kampanye“Kampanye Lingkungan Lingkungan Hidup melalui Hidup melaluiMusik”, Musik”, anak muda anak yang muda membicarakan yang membicarakan isu perubahan isu perubahan iklim melalui iklim melaluidesakan desakan energy energybersih” bersih”yaitu: yaitu: Lalu, adaLalu, workshopada workshop Cukil, Cukil,yaitu teknikyaitu teknikyaitu bercerita,yaitu bercerita, bernyanyi, bernyanyi, dan membuat dan membuat lagu lagu - Tersampaikannya - Tersampaikannya isu kebijakan isu kebijakan perubahan perubahan iklim dan iklim energy dan energybersih kepada bersih kepadapublic dan public dan Disadari atau tidak perubahan iklim mempengaruhi kualitas hidup manusia mengukirmengukir bahan yangbahan dapat yang didapat daur di ulang, daur ulang,bersama bersama sebagai sebagai dukungan dukungan kepada kepada khusunya khusunya anak muda anak muda - 41 anak - 41 muda anak kritis muda terhadap kritis terhadap kebijakan kebijakan energy energynasional nasional dan local dan local dan lingkungan hidup. Upaya penyadaran ini dilakukan WALHI kepada seperti sepertimengukir mengukir hasil karya hasil senikarya dari seni kayu dari kayumasyarakat masyarakat Pulau Pari. Pulau Pari. - Adanya - Adanya konsep konsepenergy energyaltenativ altenativ berbasis berbasis keberlanjutan keberlanjutan lingkungan lingkungan hidup hidup generasi milenial melalui Jakarta Youth Climate Camp 2018 agar semakin yang sudahyang tidaksudah terpakai tidak terpakai dan perbahaharui dan perbahaharui agar lebihagar bermanfaat lebih bermanfaat bagi kehidupan bagi kehidupan sehari sehariSebagai Sebagai bagian daribagian penutupan dari penutupan kegiatan kegiatan JYCC JYCC dan kebutuhan dan kebutuhan rakyat rakyat peka terhadap lingkungan sekitar hari. Laluhari. WorkshopLalu Workshop Energi EnergiBerkelanjutan Berkelanjutan 2018, peserta2018, pesertadiminta diminta untuk membuat untuk membuat sebuah sebuah yang memberiyang memberi pemahaman pemahaman kepada kepadapeserta pesertakarya, yaitukarya, lagu yaitu yang lagu bertemakan yang bertemakan Pulihkan Pulihkan WALHI WALHI- Pemanasan - Pemanasan global globaltelah menjaditelah menjadi ke Pulauke PulauPari. SetibaPari. Setibadilokasi dilokasilangsung langsung hubunganhubungan antara perubahanantara perubahan iklim dan iklim energi dan energiJakarta, Jakarta, Video Videoklip klipbertemakan bertemakan ancamanancaman terbesar terbesar seluruh seluruhdunia. Penurunandunia. Penurunan disambut disambut Koordinator Koordinator Kegiatan, Kegiatan, Rehwinda Rehwinda terbarukan.terbarukan. Selanjutnya, Selanjutnya, peserta pesertamelakukan melakukan Mempromosikan Mempromosikan Pulai Pari, Pulai dan Pari, Iklan dan bertema Iklan bertema kualitas kualitaslingkungan lingkungan hidup hidupmemunculkan memunculkan Naibaho, Naibaho, Pak RW Pak Pulau RW Pari,Pulau Broy Pari, Hassim, Broy Hassim, diskusi kelompokdiskusi kelompok yang dipandu yang dipandu Fasilitator Fasilitator Cak CakPulihkan Pulihkan Jakarta. Jakarta. Semuanya Semuanya ditampilkan ditampilkan pada pada berbagaiberbagai dampak dampak buruk terhadapburuk terhadap manusia, manusia, Perwakilan Perwakilan dari Kemitraan, dari Kemitraan, Arif Nurdiansah, Arif Nurdiansah, Ipul membahasIpul membahas tentang tentang : Strategi : Strategi kampanye kampanye Malam MalamApresiasi Apresiasi kepada kepadapeserta pesertaJYCC 2018. JYCC 2018. mulai mulaidari meningkatnyadari meningkatnya frekuensi frekuensi dan danserta Direkturserta Direktur Eksekutif Eksekutif WALHI WALHIDKI Jakarta, DKI Jakarta, PengaruhiPengaruhi Anak Muda Anak 100.000 Muda 100.000 dalam 1 dalam Tahun, 1 Tahun,Dan hariDan ke-4 hari merupakan ke-4 merupakan perdiapan perdiapan untuk untuk intesitasintesitas bencana bencana alam hinggaalam hinggamunculnya munculnya Tubagus Tubagus Soleh Ahmadi. Soleh Ahmadi. Bursa Tindakan,Bursa Tindakan, Expo Ide Expo Perubahan. Ide Perubahan. Hal ini Halkembali ini kembali pulang pulangke Jakarta. ke Jakarta. Tentunya Tentunya kegiatan kegiatan berbagaiberbagai wabah wabahpenyakit penyakit yang semakinyang semakin Fasilitator, Fasilitator, Ridho SaifulRidho memberi Saiful memberi pengarahan pengarahan bertujuanbertujuan agar anakagar mudaanak mudajuga dapatjuga dapatJYCc 18 JYCcini tak 18 inisebatas tak sebatas ajang silaturahmi ajang silaturahmi tapi tapi mematikan.mematikan. Pemanasan Pemanasan global globalmenjadi menjadi alur darialur setiap dari materi,setiap materi,diskusi, diskusi,dan kontrak dan kontrak melakukanmelakukan aksi nyata aksi terkait nyata perubahanterkait perubahan iklim. iklim.juga wadahjuga wadahbagi para bagi generasi para generasi muda untukmuda untuk pemicu pemicuterjadinya terjadinya perubahan perubahan iklim (climate iklim (climate belajar belajarpeserta pesertaagar terarah agar terarahdan bersolusi dan bersolusi Malam hari,Malam seluruh hari, seluruhpeserta pesertamelakukan melakukan Ngopi Ngopiberbagi berbagi ide, gagasan, ide, gagasan, dan pengetahuan, dan pengetahuan, serta serta change).change). Pemicu Pemicuutama utamapemanasan pemanasan global globalagar memahamiagar memahami inti kegiatan inti kegiatan JYCC 2018.JYCC 2018. Film, yaituFilm, Kopi, yaitu Film, Kopi, Diskusi. Film, Diskusi.Di sini, Disemua sini, semuaikut mengimplementasikanikut mengimplementasikan hal terkait hal terkaitisu isu adalah adalahmeningkatnya meningkatnya emisi karbonemisi karbonakibat akibatPeserta Pesertajuga diajak juga berkeliling diajak berkeliling Pulau Pari Pulau yang Pari yang peserta pesertaberdiskusi berdiskusi mengenai mengenai cara pembuatan cara pembuatan lingkungan lingkungan yang yangsedang sedangmarak marak penggunaanpenggunaan energi energifosil (batubara, fosil (batubara, bahan bahandipandu dipandu warga wargasetempat, setempat, Bang BobiBang yang Bobi yang film, mengenalfilm, mengenal hasil karya hasil yangkarya dituangkan yang dituangkan diperbincangkan. diperbincangkan. Juga Jugatidak tidaksekedar sekedar bakar bakarminyak, minyak, dan sejenisnya)dan sejenisnya) yang yangmenceritakan menceritakan sejarah sejarahpulau pari, pulau pantai pari, pasirpantai pasir lewat dokumenterlewat dokumenter serta menampilkanserta menampilkan hasil hasilberpendapat berpendapat tapi juga tapi melakukan juga melakukan gerakan gerakan menghasilkanmenghasilkan gas karbondioksida gas karbondioksida (CO2). (CO2). perawan,perawan, dan kasus dan privatisasikasus privatisasi Pulau Pari.Pulau Pari. karya pesertakarya pesertamelalui melaluivideo tentang video tentang Pulau Pari Pulau Pariaksi nyataaksi yang nyata dituangkan yang dituangkan dalam bentuk dalam bentukRTL. RTL. Malam Malamharinya, harinya, mereka merekamelakukan melakukan kegiatan kegiatan dan kegiatandan kegiatan peserta pesertaJYCC 2018. JYCC 2018. Jelang tahunJelang politiktahun 2019,politik WALHI 2019, WALHIDKI Jakarta DKI Jakartanonton nontonfilm dokumenter film dokumenter proses prosesperlawanan perlawanan mendorongmendorong gerakan gerakan anak mudaanak mudadalam dalammasyarakat masyarakat terhadap terhadap pihak korporasipihak korporasi yang yang melakukanmelakukan perubahan perubahan kebijakan, kebijakan, terutama terutama berusaha berusaha merebut merebut tanah kelahirantanah kelahiran mereka, mereka, bagi generasibagi generasi milenial milenial agar pekaagar danpeka danserta berbagiserta berbagi isu terkait isu Pulauterkait Pari. Pulau Pari. menemukanmenemukan keterkaitan keterkaitan isu perubahan isu perubahan iklim iklim dan energidan energibersih bersihdengan dengan terobosan terobosan baru baruKegiatan Kegiatan hari kehari 2, kepeserta 2, pesertamelakukan melakukan mengampanyekanmengampanyekan perubahan perubahan iklim. Energiiklim. Energikegiatan kegiatan operasi operasisemut, semut,yaitu yaituproses proses bersih, danbersih, politik dan bersih. politik bersih. pemungutanpemungutan sampah sampah plastik sekitaranplastik sekitaran pesisir pesisir pantai pantaipasir perawan pasir perawan lalu dilakukan lalu dilakukan proses proses KegiatanKegiatan ini dinamakan ini dinamakan Jakarta JakartaYouth Climate Youth Climate pemilahan pemilahan sampah sampah plastik. plastik.Pasalnya, Pasalnya, Pulau Pulau Camp Camp2018 ini2018 bekerja ini bekerjasama samadengan dengan Pari terkenalPari terkenal akan keindahan akan keindahan air lautnya air lautnyamaka maka KemitraanKemitraan yang berlangsung yang berlangsung di Pantai di PasirPantai Pasirsangat sangatdisayangkan disayangkan begitu begitubanyak banyaksampah sampah Perawan,Perawan, Pulau Pari, Pulau Kepulauan Pari, Kepulauan Seribu, JakartaSeribu, Jakartayang menghiasinyayang menghiasinya terutama terutama sampah sampah plastik plastik pada 13-16pada Desember13-16 Desember 2018. Selama2018. Selamaempat empatkemasan. kemasan. hari, parahari, peserta para pesertaberusia berusia17 - 25 17 tahun - 25 initahun ini diperkenalkandiperkenalkan dengan dengan konsep konsep"Politik "PolitikBersih, Bersih,Bukan Bukanhanya hanyaitu, peserta itu, pesertajuga disuguhijuga disuguhi Energi EnergiBersih untukBersih Pulihkanuntuk Pulihkan Jakarta" Jakarta" yang yangdengan dengan kegiatan kegiatan talkshow talkshow dengan dengan tema tema diikuti 41diikuti 0rang. 41 0rang. menarik,menarik, seperti: seperti:Ancaman Ancaman Energi EnergiKotor Kotor BatubaraBatubara bagi Udarabagi UdaraJakarta, Jakarta,Ancaman Ancaman Hari Pertama,Hari Pertama, semua semuapeserta pesertaberkumpul berkumpul di Perubahan di Perubahan Iklim diIklim Perkotaan, di Perkotaan, Pentingnya Pentingnya pelabuhanpelabuhan untuk menyeberang untuk menyeberang dengan dengan kapal kapalAnak MudaAnak dalamMuda dalamKebijakan Kebijakan Publik, Publik,serta serta Buletin Bumi 16 | 60 Anak Muda dan Negara. Namun peserta tak Hari ke-3 peserta lebih rileks. Mereka Wahana Lingkungan Hidup Indonesia DKI Jakarta bekerjasama dengan Kemitraan mengadakan http://pantaulingkungan.id/ hanya mendapatkan materi semata juga melakukan senam pagi dan fun games kegiatan yang bernama Jakarta Youth Climate Camp tahun 2018 dengan maksud dan tujuan implementasinya, salah satunya workshop eco sebelum dilakukan diskusi “Anak Muda Kegiatan yaitu : brick dengan cara memasukkan sampah Pulihkan Jakarta” dan menyusun RTL (Rencana plastik ke dalam botol plastik air mineral Tindak Lanjut). Sore harinya, semua pesertw 1) Melahirkan generasi muda yang sadar dan peduli terhadap perubahan iklim serta kemudian dipadatkan dan hasilnya bisa dibuat dihibur dengan suguhan musik dari Dima berkomitmen sebagai influencer gerakan peduli pada perubahan iklim. untuk tempat duduk, meja, dinding rumah, Miranda dan Om Fredy. Temtunya mereka tak 2) Menyatukan visi, misi, berbagi ide, pengalaman, dan menggagas aksi menyelamatkan dll. Ini proses mendaur ulang sampah plastik sekedar menghibur tapi mengarahkan pola ”rumah bersama”. agar bermanfaat bagi manusia dalam bentuk pikir peserta agar sadar lingkungan 3) Untuk menyelaraskan pemahaman akan peran pentingnya peran generasi muda dalam isu yang berbeda. sekitarnya. Hal ini sesuai dengan tema perubahan iklim. Capaian Capaian utama kegiatan ini adalah “terkonsolidasinya gerakan “Kampanye Lingkungan Hidup melalui Musik”, anak muda yang membicarakan isu perubahan iklim melalui desakan energy bersih” yaitu: Lalu, ada workshop Cukil, yaitu teknik yaitu bercerita, bernyanyi, dan membuat lagu - Tersampaikannya isu kebijakan perubahan iklim dan energy bersih kepada public dan mengukir bahan yang dapat di daur ulang, bersama sebagai dukungan kepada khusunya anak muda seperti mengukir hasil karya seni dari kayu masyarakat Pulau Pari. - 41 anak muda kritis terhadap kebijakan energy nasional dan local yang sudah tidak terpakai dan perbahaharui - Adanya konsep energy altenativ berbasis keberlanjutan lingkungan hidup agar lebih bermanfaat bagi kehidupan sehari Sebagai bagian dari penutupan kegiatan JYCC dan kebutuhan rakyat hari. Lalu Workshop Energi Berkelanjutan 2018, peserta diminta untuk membuat sebuah yang memberi pemahaman kepada peserta karya, yaitu lagu yang bertemakan Pulihkan WALHI - Pemanasan global telah menjadi ke Pulau Pari. Setiba dilokasi langsung hubungan antara perubahan iklim dan energi Jakarta, Video klip bertemakan ancaman terbesar seluruh dunia. Penurunan disambut Koordinator Kegiatan, Rehwinda terbarukan. Selanjutnya, peserta melakukan Mempromosikan Pulai Pari, dan Iklan bertema kualitas lingkungan hidup memunculkan Naibaho, Pak RW Pulau Pari, Broy Hassim, diskusi kelompok yang dipandu Fasilitator Cak Pulihkan Jakarta. Semuanya ditampilkan pada berbagai dampak buruk terhadap manusia, Perwakilan dari Kemitraan, Arif Nurdiansah, Ipul membahas tentang : Strategi kampanye Malam Apresiasi kepada peserta JYCC 2018. mulai dari meningkatnya frekuensi dan serta Direktur Eksekutif WALHI DKI Jakarta, Pengaruhi Anak Muda 100.000 dalam 1 Tahun, Dan hari ke-4 merupakan perdiapan untuk intesitas bencana alam hingga munculnya Tubagus Soleh Ahmadi. Bursa Tindakan, Expo Ide Perubahan. Hal ini kembali pulang ke Jakarta. Tentunya kegiatan berbagai wabah penyakit yang semakin Fasilitator, Ridho Saiful memberi pengarahan bertujuan agar anak muda juga dapat JYCc 18 ini tak sebatas ajang silaturahmi tapi mematikan. Pemanasan global menjadi alur dari setiap materi, diskusi, dan kontrak melakukan aksi nyata terkait perubahan iklim. juga wadah bagi para generasi muda untuk pemicu terjadinya perubahan iklim (climate belajar peserta agar terarah dan bersolusi Malam hari, seluruh peserta melakukan Ngopi berbagi ide, gagasan, dan pengetahuan, serta change). Pemicu utama pemanasan global agar memahami inti kegiatan JYCC 2018. Film, yaitu Kopi, Film, Diskusi. Di sini, semua ikut mengimplementasikan hal terkait isu adalah meningkatnya emisi karbon akibat Peserta juga diajak berkeliling Pulau Pari yang peserta berdiskusi mengenai cara pembuatan lingkungan yang sedang marak penggunaan energi fosil (batubara, bahan dipandu warga setempat, Bang Bobi yang film, mengenal hasil karya yang dituangkan diperbincangkan. Juga tidak sekedar bakar minyak, dan sejenisnya) yang menceritakan sejarah pulau pari, pantai pasir lewat dokumenter serta menampilkan hasil berpendapat tapi juga melakukan gerakan menghasilkan gas karbondioksida (CO2). perawan, dan kasus privatisasi Pulau Pari. karya peserta melalui video tentang Pulau Pari aksi nyata yang dituangkan dalam bentuk RTL. Malam harinya, mereka melakukan kegiatan dan kegiatan peserta JYCC 2018. Jelang tahun politik 2019, WALHI DKI Jakarta nonton film dokumenter proses perlawanan mendorong gerakan anak muda dalam masyarakat terhadap pihak korporasi yang melakukan perubahan kebijakan, terutama berusaha merebut tanah kelahiran mereka, bagi generasi milenial agar peka dan serta berbagi isu terkait Pulau Pari. menemukan keterkaitan isu perubahan iklim dan energi bersih dengan terobosan baru Kegiatan hari ke 2, peserta melakukan mengampanyekan perubahan iklim. Energi kegiatan operasi semut, yaitu proses bersih, dan politik bersih. pemungutan sampah plastik sekitaran pesisir pantai pasir perawan lalu dilakukan proses Kegiatan ini dinamakan Jakarta Youth Climate pemilahan sampah plastik. Pasalnya, Pulau Camp 2018 ini bekerja sama dengan Pari terkenal akan keindahan air lautnya maka Kemitraan yang berlangsung di Pantai Pasir sangat disayangkan begitu banyak sampah DUKUNG WALHI Maryarakat dapat turut serta melakukan upaya penyelamatan Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta yang menghiasinya terutama sampah plastik DENGAN DONASI PUBLIK lingkungan hidup Indonesia dengan berdonasi kepada WALHI, pada 13-16 Desember 2018. Selama empat kemasan. Donasi tersebut dapat dilakukan melalui rekening : dimana dananya akan difokuskan untuk kegiatan penyelamatan hari, para peserta berusia 17 - 25 tahun ini 1. BANK MANDIRI : 0700003016420 lingkungan melalui kegiatan : diperkenalkan dengan konsep "Politik Bersih, Bukan hanya itu, peserta juga disuguhi atas nama : Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia 1. Pendidikan dan pengembangan lingkungan Energi Bersih untuk Pulihkan Jakarta" yang dengan kegiatan talkshow dengan tema 2. BANK BNI 46 : 0218824228 2. Penguat kapasitas masyarakat dalam upaya membangun diikuti 41 0rang. menarik, seperti: Ancaman Energi Kotor atas nama : Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia kesadaran lingkungan yang lebih baik Batubara bagi Udara Jakarta, Ancaman http://walhi.or.id/donasipublik/ 3. Penyebarluasan informasi terhadap publik Hari Pertama, semua peserta berkumpul di Perubahan Iklim di Perkotaan, Pentingnya pelabuhan untuk menyeberang dengan kapal Anak Muda dalam Kebijakan Publik, serta