Peraturan Menteri Perhubungan Republik

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Peraturan Menteri Perhubungan Republik MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 56 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pelayanan, keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada bandar udara yang belum diusahakan komersial serta meningkatkan profesionalisme aparatur dan optimalisasi pemanfaatan dan pemenuhan jabatan fungsional yang berkembang di bidang Transportasi Udara, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dap Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara; b. bahwa untuk menata organisasi dan tata kerja •! sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Kementerian Perhubungan telah mendapatkan Persetujuan Menteri - 2 - Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Surat Nomor B/480/M.KT.01/2019 tanggal 31 Mei 2019 perihal Penataan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 262); - 3 - 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA. Pasal 1 Ketentuan Pasal 39 dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332), yang telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan: a. Nomor PM 83 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 688); b. Nomor PM 118 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1489); dan c. Nomor PM 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 262), diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: - 4 - Pasal 39 (1) Unit Penyelenggara Bandar Udara berjumlah 158 (seratus lima puluh delapan) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara yang terdiri atas: a. 2 (dua) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Utama; b. 12 (dua belas) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I; c. 23 (dua puluh tiga) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II; dan d. 121 (seratus dua puluh satu) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III. (2) Satpel BU berjumlah 18 (delapan belas). (3) Daftar Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Satpel BU yang memuat nama bandara, lokasi, dan kelas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. - 5 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2019 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd BUDI KARYA SUMADI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 November 2019 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 976 .sesuai dengan aslinya IO HUKUM, iJI HERPRIARSONO - 6 - PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 56 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DAFTAR KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA NO NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN Provinsi Aceh 1. Cut Nyak Dhien Nagari Raya N agan R aya II 2. Maimun Saleh S a b a n g III 3. Lasikin S in a b a n g III 4. Teuku Cut Ali T a p a k T u an III 5, R em bele T a k e n g o n III Pelayanan Kantor UPBU Blangkajeren G a yo Lu es S atp el BU R em b ele Pelayanan Kantor UPBU Alas Leuser K u tacan e S atp el BU R em b ele 6, Maliku ssaleh A ceh U tara III Provinsi Sumatera Utara 7. B in ak a Gunung Sitoli II 8. L ason d re Pulau-pulau Batu III Pinangsori (nama bandar 9. FL T o b in g S ib olga III udara lama berdasar KM 7 /2 00 8) Pelayanan Kantor UPBU Sibisa P arap at S atp el BU F L T o b in g 10. A ek G od an g Padang Sidempuan III Provinsi Sumatera Barat 11. R okot Sip ora III Provinsi Kepulauan Riau 12. D abo S in gk ep III 13. Letu n g A n a m b a s III Sei Bati (nama bandar 14. Raja Haji Abdullah K arim u n III udara lama berdasar KM 7 / 2 00 8) 15. R anai N atu n a III Provinsi Riau 16. J a p u ra R en gat III 17. Pasir Pangaraian Pasir Pangaraian III - 7 - NO NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN Provinsi Jambi K erin ci 18. Depati Parbo 111 19. Muara Bungo Rimbo Bujang III Provinsi Bengkulu Menerapkan Pola 20. Fatmawati Soekarno B en gk u lu I Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 21. M u k o-m u k o M u k o -m u k o III Pelayanan Kantor UPBU E n ggan o E n ggan o S atp el BU M u k o -m u k o 22. S ilam pari Lubuk Linggau III Pekonserai (nama bandar udara lama Pesisir Barat, Muhammad Taufik Kiemas S a tp el BU berdasar PM 40/2014), L a m p u n g Pelayanan Kantor UPBU S ila m p a ri Provinsi Bangka Belitung Menerapkan Pola 23. H. As. Hanandjoedin Tanjung Pandan I Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Provinsi Lampung Menerapkan Pola 24. Radin Inten 11 Lampung Selatan I Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Provinsi Jawa Barat Penggung (nama bandar 25. Cakrabhuana C ireb on III udara lama berdasar KM 7/2 00 8) Provinsi Jawa Tengah 26. Tunggul Wulung C ilacap III 27. D ew a D aru Karimun Jawa III Provinsi Jawa Timur 28. T ru n ojoyo S u m en ep III Bawean (nama bandara 29. Harun Thoir G resik III lama berdasarkan PM 40 tahun 2004) Provinsi Nusa Tenggara Barat Sultan Muhammad Salahuddin 30. B im a II Brangbiji (nama bandar udara lama berdasar 31. Sultan Muhammad Kaharuddin S u m b a w a III KM 7 / 2 00 8) Provinsi Nusa Tenggara Timur Wai Oti (nama bandar M a u m ere 32. Fransiskus Xaverius Seda II udara lama berdasar KM 7/2 00 8) Mau Hau (nama bandar 33. Umbu Mehang Kunda W a in ga p u II udara lama berdasar KM 7 / 2 00 8) 34. K om odo Labuhan Bajo II - 8 - NO NAMA BANDARA LOKASI KELAS KETERANGAN 35. H. Hasan Aroeboesman E n de II Satar Tacik (nama 36. Frans Sales Lega R u ten g III bandar udara lama berdasar KM 7/2008) 37. T a m b ola k a W a ik a b u b a k II Haliwen (nama bandar 38. A.A Bere Tallo A ta m b u a III udara lama berdasar KM 7/2 00 8) 39. M ali A lor III Pelayanan Kantor UPBU K abir A lor S atp el BU M ali 40. Gewayantana L a ra n tu k a III Lekunik (nama bandar 41. David Constantijn Saudale R ote N dao III udara lama berdasar KM 7/2 00 8) 42. T a rd a m u Sabu III 43. Soa B aja w a III 44. W on op ito L ew oleb a III Provinsi Kalimantan Barat 45. Rahadi Oesman K eta p a n g II Relokasi dari UPBU 46. T eb elian S in ta n g II Susilo - Sintang 47. P a n gsu m a P u tu ssib a u II 48. N an gap in oh N an ga p in oh III Provinsi Kalimantan Tengah 49.
Recommended publications
  • Mandatory Passenger Requirements on Lion Air Group Air Travel Last Updated August 24, 2021 | 23:00 WIB (GMT+ 07)
    www.lionair.co.id @lionairgroup (+6221) 6379 8000 www.batikair.com @batikair @lionairgroup Lion Air Group Lion Air Group 0804 1 778899 PRESS RELEASE Latest Flight Information: Mandatory Passenger Requirements on Lion Air Group Air Travel Last Updated August 24, 2021 | 23:00 WIB (GMT+ 07) Running Period: 25 - 30 August 2021 “Please Pay Attention to and Meet the Health Test Conditions, Validity Period and Other Specified Requirements Documents” Flying is Safe and Healthy: Use of Caring Apps Protect Before Departure, as part of Digitalization Gradually. J A K A R T A – August 25, 2021. Lion Air (JT flight code), Wings Air (IW flight code), Batik Air (ID flight code) member of Lion Air Group said that the entire implementation of Lion Air Group flight operations while maintaining safety, security, and comfort (safety first). And already run according to health protocol guidelines. In connection with the terms and conditions required for each prospective passenger who will carry out air travel (flights) during the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic alert period, current period: August 25 – August 30, 2021. Domestic flight provisions in that period, to support government policies related to the implementation (implementation) of efforts to prevent, handle and control Covid-19, namely the Enactment of Restrictions on Community Activities (PPKM), category: 1. Level 4, Level 3, Level 2 Java and Bali, 2. Level 4 Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku and Papua, 3. Level 3, Level 2, Level 1 Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku and Papua. Key Notes: 1. Please arrive at the airport departure early, which is 3-4 hours before the scheduled flight.
    [Show full text]
  • Studi Kasus: Bandar Udara Cut Nyak Dhien) Research Task Implementation Technical Implementation Unit of Airport (Case Study: Cut Nyak Dhien Airport)
    PENELITIAN PELAKSANAAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS BANDAR UDARA (STUDI KASUS: BANDAR UDARA CUT NYAK DHIEN) RESEARCH TASK IMPLEMENTATION TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT OF AIRPORT (CASE STUDY: CUT NYAK DHIEN AIRPORT) Dedes Kusumawati1) dan Ismail Najamudin2) Badan Litbang Perhubungan Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110 1)email : [email protected] 2)email: [email protected] Diterima: 3 Januari 2014, Revisi 1: 24 Januari 2014, Revisi 2: 10 Februari 2014, Disetujui: 19 Februari 2014 ABSTRAK Bandar Udara Cut Nyak Dhien merupakan Bandar Udara UPT yang berada di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam dengan klasifikasi sebagai Bandar Udara UPT Kelas III. Penilaian terhadap pelaksanaan tugas Organisasi Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara sebagai upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode evaluasi penilaian eksisting jumlah nilai komponen substantive meliputi jasa angkutan udara, pelayanan lalu lintas udara, fasilitas dan daya tampung bandar udara, status bandar udara dan jumlah SDM operasional/fungsional dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120. Sedangkan komponen penunjang meliputi pegawai administrasi, anggaran bandar udara dan pendapatan negara bukan pajak dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Berdasarkan nilai tersebut maka Bandar Udara Cut Nyak Dhien sesuai masuk ke dalam katagori bandar udara kelas III dengan total nilai 81. Komponen substantif yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120, sedangkan jumlah nilai yang diperoleh untuk komponen penunjang adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Kata kunci: bandar udara, unit pelaksana teknis, evaluasi ABSTRACT Cut Nyak Dien Airport Airport Unit is located in the province of Nanggroe Aceh Darussalam with classification as a Class III Airport Unit.
    [Show full text]
  • With Spectacular Wonders
    002 december 15, 2017 - january 14, 2018 Tourist Destinations with Spectacular Wonders Papua Coffee in Demand in other Countries Government Builds Baliem Dam with a Capacity of 200 Million M3 Editorial Composition of the of West Papua Tabloid Editor in chief Khariri Makmun Managing Editor Paulus Cahyono Editorial Staff Aan Humaidi F. Ozy Dominngus Eky Natalia Contributors Christian Hadi John L. Bustami Ricky Sanjaya Graphic Design George Ts. L. Website : westpapuatabloid.com Email : [email protected] Published by: West Papua Lovers Community (KPWP) Editor’s Note Dear Readers, region has its culinary wealth. All this affluence is strong enough Tourism is one of the primary sectors in the province of West to attract visitors. The natural beauty, the society’s affability, and Papua. This is what prompted this second edition of West Papua its culinary wealth serve as a capital in advancing the region. Tabloid to expound on the tourism potential of the region of West It is time for the provincial and district / municipality Papua. governments, private and other stakeholders to continuously West Papua Province has amazing tourism potential and is synergize to advance West Papua’s tourism. The tourism sector in not inferior with other regions in Indonesia. You will not see the the region should be motivated and given stimulus to spur tourist remarkable natural beauty of West Papua’s land and sea in other visits. regions. Indonesian tourists do not need to go abroad in the future. Other than the world-famous Raja Ampat, this province also Going around Indonesia is satisfying enough because their has many interesting attractions, such as the Cendrawasih Bay country’s tourism attractions are better.
    [Show full text]
  • Indigenous Knowledge and Practices for Marine Ecotourism Development in Misool, Raja Ampat, Indonesia
    INDIGENOUS KNOWLEDGE AND PRACTICES FOR MARINE ECOTOURISM DEVELOPMENT IN MISOOL, RAJA AMPAT, INDONESIA By: Nurdina Prasetyo A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy at the University of Otago, Dunedin, New Zealand February 2019 No matter how important local and national knowledge is within a specific spatial context, unless it is conveyed in English it has little chance to enter the global marketplace and be reproduced and recirculated. Somewhat ironically, given the desire to give voice to local and Indigenous perspectives, unless that voice can be spoken in English it is likely not to be heard. (Hall, 2013, p. 608) ABSTRACT This doctoral study examines the complexities of integrating Indigenous knowledge and practices into sustainable marine ecotourism development, with a focus on the case study of Misool, Raja Ampat, in West Papua Province, Indonesia. The research addresses the knowledge gaps on integrating Indigenous knowledge into marine ecotourism initiatives. Indigenous knowledge is often neglected as a key source of information, undervalued from the perspective of Western scientific knowledge, even though utilising Indigenous knowledge helps to increase the sustainability of development efforts and contributes to the empowerment of local communities. Literature on marine ecotourism shows an almost total absence of studies that draw from Indigenous knowledge, yet, local community participation is underlined as one of the most important factors in sustainable marine ecotourism development. This thesis thus aims to contribute new insights on how Indigenous knowledge can be optimally integrated or applied in marine ecotourism development. Misool is one of the islands in Raja Ampat which attracts scuba divers and marine tourists from around the world, due to its abundance marine life.
    [Show full text]
  • Emergency Situation Report
    Emergency Situation Report Earthquake in Nabire District, Papua Province, Indonesia. 3 December 2004, Number 6 This report is prepared in cooperation with The Center for Health Emergency Preparedness and Response (PPMK), Ministry of Health and Emergency Humanitarian Action (EHA) Section, WHO, Indonesia. Reference: Earthquake – Nabire District, Papua Province, Indonesia – 3 December 2004 – Number 6 Reporting date 3 December 2004 (Friday). 13.30 hrs Type of Emergency Earthquake. Date of emergency incidence 26 November 2004 (Friday), 11:25 hrs, local time / 02:25:03 UTC (Coordinated Universal Time) (Note: Indonesia eastern time zone: + 9 GMT), Place • The earthquake hit Nabire District, which is a coastal regency of Papua Province, Indonesia, located, some 600 kilometers west of the provincial capital of Jayapura. • The regency can be reached from provincial capital by road, by air and sea from other regencies and provinces in normal setting. Back ground and related history • On 6 February 2004 at 06:05 hrs local time, a powerful earthquake measuring 6.9 Richter scale hit Nabire District in Papua Province, Indonesia. The intensity registered in the impact area was 4 – 5 MMI (Modified Mercally Intensity). • The earthquake has killed 34 people, injured 600 others and left much of the city in ruins. • Aftershocks remain registered and felt by the people and reported by the geophysics and meteorology agency up to 17 of February 2004. • The earthquake in Nabire took place only two weeks after major earthquake rocked Alor regency in East Nusa Tenggara (West Timor), killing 34 and injured hundreds of others. (Note: Please see Emergency Situation Reporst on Earthquake in Alor) Nature of the earth quake and place • On 26 November 2004, the first shock was felt at 03:52 hrs local time, recorded as 4.8 Richter scale.
    [Show full text]
  • C. BAGAN ORGANISASI KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KELAS II
    MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA ORGANISASI DAN TATAKERJA KANTORUNITPENYELENGGARABANDARUDARA bahwa dalam rangka menindaklanjuti ketentuan Pasal 233 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan perlu dilakukan penataan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis di bidang penye1enggaraan bandar udara dalam Peraturan Menteri Perhubungan; 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075); Peraturan Pcmerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295); Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pe1ayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 176); Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; www.regulasip.com 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 ten tang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/ 18/M.PAN/ 11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian; 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2013; 9.
    [Show full text]
  • Annu Al Report 2019
    ANNUAL REPORT 2019 ANNUAL 1 ANNUAL REPORT 2019 Building on the initiatives of previous years, Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business to shape the future through internal collaboration, synergies, and partnerships within the digital ecosystem at large. Telkomsel continued to expand and to enrich its digital business At the same time, Telkomsel strove to improve customer experience and satisfaction as key drivers of long-term success. (in billion rupiah) (in million) DIGITAL BUSINESS DATA USERS REVENUE 58,237 110.3 23.1% 3.5% DATA 50,550 LTE USERS 88.3 22.3% (in million) 61.3% DIGITAL SERVICES 7,687 29.0% 2019 63.9% DIGITAL 2018 BUSINESS 53.0% CONTRIBUTION 2 PT TELEKOMUNIKASI SELULAR IMPROVED MOMENTUM Telkomsel has successfully delivered growth and revenue from data supported by solid digital products and services offerings, as shown by TOTAL BTS improved momentum in 2019. 212,235 (in gigabyte) 12.2% CONSUMPTION/ 2019 DATA USER 3G/4G BTS 54.7% 5.2 161,938 16.7% 2018 3.4 (in terabyte) PAYLOAD 6,715,227 53.6% 3 ANNUAL REPORT 2019 Highlights of the Year 6 Key Performance Company 8 Financial Highlights at a Glance 9 Operational Highlights 10 2019 Event Highlights 52 Telkomsel in Brief 18 Awards & Accolades 53 Share Ownership History 23 ISO Certification 54 Organization Structure 54 Key Products & Services 56 Milestones Business Review Remarks from 60 Vision and Mission the Management 61 Corporate Strategy in Brief 62 Transformation Program 65 Marketing 26 Remarks from the President Commissioner 72 Digital Services 30
    [Show full text]
  • Airport Expansion in Indonesia
    Aviation expansion in Indonesia Tourism,Aerotropolis land struggles, economic Update zones and aerotropolis projects By Rose Rose Bridger Bridger TWN Third World Network June 2017 Aviation Expansion in Indonesia Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects Rose Bridger TWN Global Anti-Aerotropolis Third World Network Movement (GAAM) Aviation Expansion in Indonesia: Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects is published by Third World Network 131 Jalan Macalister 10400 Penang, Malaysia www.twn.my and Global Anti-Aerotropolis Movement c/o t.i.m.-team PO Box 51 Chorakhebua Bangkok 10230, Thailand www.antiaero.org © Rose Bridger 2017 Printed by Jutaprint 2 Solok Sungai Pinang 3 11600 Penang, Malaysia CONTENTS Abbreviations...........................................................................................................iv Notes........................................................................................................................iv Introduction..............................................................................................................1 Airport Expansion in Indonesia.................................................................................2 Aviation expansion and tourism.........................................................................................2 Land rights struggles...........................................................................................................3 Protests and divided communities.....................................................................................5
    [Show full text]
  • Analisis Konfigurasi Parking Stand Apron Tipe Nose-In Di Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak
    ANALISIS KONFIGURASI PARKING STAND APRON TIPE NOSE-IN DI BANDAR UDARA FRANS KAISIEPO BIAK Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata I Disusun oleh : Angganita Beatrice Sabandar 06050129 JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA 2010 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi ini Telah Memenuhi Persyaratan dan Siap untuk Diujikan Disetujui pada Tanggal 6 September 2010 Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Gunawan, ST., MT. Rully Medianto, ST. ii LEMBAR PENGESAHAN Analisis Konfigurasi Parking Stand Apron Tipe Nose-in di Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak Yang dipersiapkan dan disusun oleh : (Angganita Beatrice Sabandar) NIM 06050129 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi pada tanggal 25 September 2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik Susunan Tim Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Penguji : Yasrin Zabidi, ST., MT. …………………………. Penguji I : Karseno, K. S., INZ., SE., MM. …………………………. Penguji II : Moh. Ardi Cahyono, ST., MT. …………………………. Yogyakarta, September 2010 Jurusan Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Ketua Jurusan (Ir. Djarot Wahju Santosa, MT.) iii PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya : Nama : Angganita Beatrice Sabandar Nomor Mahasiswa : 06050129 Jurusan : Teknik Penerbangan Judul Skripsi : Analisis Konfigurasi Parking Stand Apron Tipe Nose-in di Bandar Udara Frans Kaisiepo Biak Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas atau instansi lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dinyatakan dalam teks. Yogyakarta, 06 September 2010 Yang Menyatakan Angganita Beatrice Sabandar NIM 06050129 iv PERSEMBAHAN Halleluya... Thank You Jesus...!!! You are my Savior… “..
    [Show full text]
  • Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
    MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang bahwa dalam rangka menindaklanjuti ketentuan Pasal 233 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan perlu dilakukan penataan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis di bidang penyelenggaraan bandar udara dalam Peraturan Menteri Perhubungan; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4075); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5295); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 176); 5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014; 1 6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/ 18/M. PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian; 8.
    [Show full text]
  • Statistik Transportasi 2009
    http://www.bps.go.id STATISTIK TRANSPORTASI Transportation Statistics 2009 http://www.bps.go.id STATISTIK TRANSPORTASI Transportation Statistics 2009 ISBN : No. Publikasi / Publication Number : Katalog BPS / BPS Catalogue : Naskah / Manuscript : Subdirektorat Statistik Transportasi Transportation Statistics Subdirectorate Gambar Kulit / Cover Design : Subdirektorat Statistik Transportasi Transportation Statistics Subdirectorate Diterbitkan Oleh / Published by : Badan Pusat Statistik BPS - Statistics Indonesia http://www.bps.go.id Dicetak Oleh / Printed by : CV. Dwi Aksara Manunggal Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Transportasi Tahun 2009 merupakan kumpulan data dan informasi dari berbagai aktivitas di sektor transportasi, yang mencakup: angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara. Data yang disajikan untuk statistik angkutan darat, meliputi data kendaraan bermotor, panjang jalan, kecelakaan lalu lintas, SIM yang dikeluarkan, dan angkutan kereta api. Statistik angkutan laut meliputi data mengenai bongkar muat barang, kunjungan kapal, dan penumpang yang naik dan turun. Selanjutnya untuk statistik angkutan udara mencakup data lalu lintas pesawat, penumpang, barang, bagasi, dan pos menurut bandar udara asal dan tujuan serta produksi perusahaan penerbangan. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu dalam penyediaan data sehingga publikasi ini dapat disajikan. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan. Akhirnya, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang. http://www.bps.go.id Jakarta, November 2010 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DR. RUSMAN HERIAWAN PREFACE The Publication of Transportation Statistics 2009, is a data set of various activities related to this sector that includes land transportation, sea transportation, and air transportation.
    [Show full text]
  • Gapura Annual Report 2017
    2017 Laporan Tahunan Annual Report PERFORMANCE THROUGH SERVICE & OPERATIONS EXCELLENCE DAFTAR ISI Table of Contents PERFORMANCE THROUGH SERVICE & PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN OPERATIONS EXCELLENCE 1 Management Discussion & Analysis 56 Tinjauan Bisnis dan Operasional IKHTISAR 2017 Business & Operational Review 58 2017 Highlights 2 Tinjauan Pendukung Bisnis Business Support Review 64 Kinerja 2017 Tinjauan Keuangan 2017 Performance 2 Financial Review 80 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4 TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN MANAJEMEN Corporate Governance 92 Management Report 6 Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders Meeting 103 Laporan Dewan Komisaris Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners 8 Board of Commissioners 104 Laporan Direksi Direksi Report from the Board of Directors 14 Board of Directors 109 Komite Audit PROFIL PERUSAHAAN Audit Committee 119 Company Profile 22 Sekretaris Perusahaan Identitas Perusahaan Corporate Secretary 121 Company Identity 24 Manajemen Risiko Sekilas Gapura Risk Management 126 Gapura in Brief 26 Kode Etik Perusahaan Visi dan Misi Company Code of Conduct 130 Vision & Mission 28 Komposisi Pemegang Saham TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Shareholders Composition 30 Corporate Social Responsibility 136 Jejak Langkah Milestones 32 Bidang Usaha LAPORAN KEUANGAN Field of Business 36 Financial Statements 153 Produk dan Jasa Products & Services 38 DATA PERUSAHAAN Wilayah Operasi Corporate Data 207 Operational Area 40 Pertumbuhan GSE 2014-2018 Struktur Organisasi GSE Growth 2014-2018 208 Organizational
    [Show full text]