Press Release/Informasi Publik Masyarakat Transportasi Indonesia Desember2016

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Press Release/Informasi Publik Masyarakat Transportasi Indonesia Desember2016 PRESS RELEASE/INFORMASI PUBLIK MASYARAKAT TRANSPORTASI INDONESIA DESEMBER2016 Perihal: Transportation Outlook 2017 Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) adalah suatu organisasi profesi independen dan nir-laba yang menyediakan platform komunikasi dan diskusi dalam permasalahan transportasi di Indonesia. MTI membangun aliansi dengan berbagai organisasi nasional dan internasional dalam mendorong diskursus publik dalam isu-isu nasional dan lokal transportasi diharapkan kebijakan publik dalam bidang transportasi dapat diimplementasikan sehingga memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Gambaran Umum Gambaran mengenai transportasi 2016 adalah pergantian Menteri Perhubungan dari Ignasius Jonan kepada Budi Karya Sumadi. Pergantian kepemimpinan ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap arah kebijakan dan gaya kepemimpinan yang berimplikasi pada layanan publik. Namun komitmen untuk terus membangun sarana transportasi di daerah-daerah agar bisa saling berhubungan satu sama lain, tetap dilanjutkan. Konektivitas itu diperlukan sebagai konsekuensi dari kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, meskipun untuk mewujudkannya diakui oleh Menteri Budi Karya, bukan hal yang mudah, karena adanya kompleksitas yang dihadapi. Penyelesaian masalah transportasi merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena layanan transportasi yang baik akan menjamin mobilitas warga dan barang semakin lancar, sehingga barang-barang kebutuhan pokok dapat terdistribusi secara merata, Outlook Transportasi 2017 - MTI Pagina 1 dan mobilitas warga dalam mencari nafkah pun tidak terganggu. Namun semua layanan transportasi tersebut tetap mengacu pada aspek keselamatan, keamanan, serta kenyamanaan. 1. Keselamatan Transportasi Keselamatan bertransportasi merupakan syarat utama dalam bertransportasi. Sayangnya, justru kematian sering terjadi dalam kegiatan bertransportasi. Ada dua jenis moda transportasi yang memiliki tingkat keselamatan rendah, yaitu moda darat dan moda laut. Kecelakaan yang dialami oleh moda darat terutama banyak terjadi pada kendaraan pribadi, utamanya sepeda motor, sedangkan moda laut banyak terjadi pada kapal-kapal kecil yang diselenggarakan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bertransportasi di daerah-daerah kepulauan lantaran Negara belum hadir. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas masih tetap tinggi. Jika tahun 2015 terdapat 27.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, diharapkan pada tahun 2016 akan mengalami penurunan, seperti yang terlihat pada angka kecelakaan lalu lintas pada saat musim mudik 2016 yang mencapai 366 orang meninggal dunia, lebih rendah daripada korban meninggal dunia pada musim mudik 2015 yang mencapai 464 orang meninggal dunia 817 orang luka berat, dan 2.917 orang luka ringan pada kurun waktu yang sama. Contoh kasusdi Jateng, ada peningkatan 7% tahun kejadian kecelakaan tahun 2016 dibanding thn 2015. Korban terbanyak adalah karyawan/swasta (28,7%). Pelaku kecelakaan di usia produktif (16-30 thn) msh mendominasi (40,2%). Sedikit naik 2% dibanding thn 2015. Anak- anak sebagai pelaku kecelakaan sebesar 10,7%, kenaikan 11%'. Sepeda motor masih favorit sbg kendaraan yang terlibat paling banyak kecelakaan, yakni 24.054 unit (75%). Kenaikan 11% dibanding thn 2015.Lokasi kecelakaan tertinggi berada di kawasan permukiman sebanyak 12.958 kejadian (70,9%). Ada kenaikan 13% dibanding tahun lalu.Kelompok pelajar masih banyak menggunakan sepeda motor karena tdk tersedia layanan transportasi umum yang mendekat tempat tinggalnya. Adapun keselamatan angkutan laut perlu mendapat perhatian besar pada tahun 2017, mengingat tahun 2016 mencatat banyak kasus kecelakaan di laut yang melibatkan kapal penumpang kecil-kecil yang korbannya mayoritas adalah TKI. Sejumlah kecelakaan laut itu antara lain: 25 Juli, 2016, Kapal pengangkut WNI tenggelam di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia, jumlah korban meninggal 18 orang, selaamat 34 orang. Kecelakaan diduga karena kelebihan muatan. 21 Agustus 2016, sebuah kapal kayu angkutan penumpang atau pompong yang membawa 17 orang pengemudi dan penumpang tujuan Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat tenggelam pukul 09.30 WIB. Tim SAR menemukan 10 korban tewas dan lima orang hilang. Outlook Transportasi 2017 - MTI Pagina 2 2 November 2016, Kapal yang mengangkut TKI tenggelam di perairan Nongsa, Batam, dilanjutkan hari Jumat (4/11), tercatat 54 korban tewas dan enam penumpang dinyatakan hilang. 30 November 2016 − 21:43 WIB , Speedboat tenggelam di Banda Haruddin Tanjung dan menewaskan dua penumpang. 5 Desember 2016, Kapal Bermuatan Kontainer Tenggelam di Selat Malaka. Selasa, 6 Desember 2016 - 14:50 wib Kapal Sinar Mutiara Tenggelam di Laut Jawa saat menuju ke Banjarmasin, tepatnya di Perairan Kabupaten Sampang. Kapal yang membawa 16 Anak Buah Kapal (ABK), 11 penumpang, dan ratusan ekor ternak. Penyebab kecelakaan karena lambung kapal bocor. Tidak ada korban jiwa karena penumpang dapat diselamatkan oleh nelayan 2. Transportasi Darat 2.1. Kemacetan saat Libur Panjang Persoalan kemacetan di waktu libur panjang, kenyataannya sulit dihindari karena hal ini bersifat temporer saja, sangat sedikit long weekend seperti contoh liburan natal 2015 dengan kemacetan luar biasa yang kemudian berdampak secara politis mundurnya Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono. Kemacetan yang luar biasa dan membawa korban jiwa terjadi pada saat musim Mudik Lebaran 2016 yang kemudian dikenal dengan istilah “tragedy Brexit”, yang mengacu pada kasus meninggalnya 17 jiwa saat antre akan keluar pintu tol Brebes Timur. Antisipasi terhadap segala kemungkinan kemacetan itu perlu dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu yang jelas, mengingat banyak pengendara yang belum terbiasa bepergian keluar kota dengan menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur tersebut. Namun antisipasi untuk mengurangi kemacetan tidak harus disertasi pelarangan operasional salah satu moda, seperti misalnya truk barang yang dilarang operasi pada hari-hari tertentu saaar musim libur panjang, mengingat truk memiliki peran penting untuk distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat. Yang diperlukan adalah rekayasa lalu lintas yang memungkinkan kendaraa penumpang perorangan maupun truk dapat berjalan beriringan, seperti yang terjadi di penyeberangan Selat Bali, untuk truk punya kapal sendiri dan jalur antrian sendiri, jadi tidak mengganggu kendaraan pribadi atau angkutan umum lainnya. Langkah yang sama bisa diterapkan di jalan tol dengan membuat lajur khusus truk walau kurang nyaman karena membuat mereka (truk) jadi sangat panjang antriannya.. Langkah inovatif lain untuk mengatasi kemacetan di jalan-jalan tol luar kota adalah dengan melakukan pembayaran non tunai (chasless) agar proses ransaksi lebih cepat karena tidak ada pengembalian uang yang sering memakan waktu lama. Bahkan yang ideal adalah menggunakan sistem OBU (on board unit), mengingat sistem kartu pun masih muncul gangguan pada saat get-out di pintu tol. Contoh solusi Outlook Transportasi 2017 - MTI Pagina 3 2.2. Tingkat Isian Angkutan Umum Memprihatinkan Load factor atau tingkat isian bus AKDP dan AKAP di seluruh wilayah Indonesia merata, semuanya memperlihatkan kecenderungan menurun. Bahkan untuk AKDP rata-rata di bawah 40%, bahkan ada yang hanya 20%. Sebagai contoh hasil perhitungan load factor untuk lima trayek bus AKDP di Jateng yang dilakukan oleh Laboratorium Transportasi Unika Soegijapranata bersama dengan Dishubkominfo Jawa Tengah, yaitu Solo-Sragen 20%, Solo- Tawangmangu (Karanganyar) 26%, Solo-Purwantoro (Wonogiri) 22%, Solo-Terboyo (Semarang) 24% dan Solo-Mangkang (Semarang) 38%. Armada yang siap operasi hanya kisaran 20%-50% dari yang ada.Sementara itu, jam perjalanan dan rata-rata kecepatan perjalanan angkutan umum untuk rute Solo-Sragen 90 menit dan 20 km/jam, Solo- Tawangmangu 95 menit dan 25 km/jam, Solo-Wonogiri 95 menit dan 30 km/jam, Solo- Semarang 190 menit dan 35 km/jam. Bila dilihat dari data ini kecepatan jalan luar kota menurun karena semakin padatnya kendaraan pribadi. Kondisi tersebut dialami oleh hampir semua kota-kota kabupaten/kota di Indonesia, angkutan umum mereka hampir mati suri, sehingga apabila dibiarkan saja tanpa adanya intervensi dari pemerintah, dalam lima tahun mendatang akan tidak ada angkutan umum lagi. Upaya untuk penyelamatan angkutan umum dapat dilakukan dengan berbagai mekanisme. Bagi trayek AKDP kawasan aglomerasi dapat segera dibuatkan jaringan BRT dengan konsep buy the service. Semua angkutan hrs berbadan hukum dan diberikan subsidi, tidak ada lagi sistem setoran, sopir digaji tetap bulanan dengan waktu kerja delapan jam sehari. Sedangkan angkutan bus jarak jauh juga dipikirkan bentuk insentif lain yang meringankan pengusaha angkutan umum, seperti keringanan pajak, bebas bea suku cadang, dll. 3. Transportasi Kereta Api Tahun 2017 mendatang perkeretaapian Indonesia genap berusia 150 tahun, bila dihitung sejak pengoperasian pertama kali jalur Kereta Api (KA) untuk umum di ruas Semarang-Tanggung, Jawa Tengah pada tahun 1867 saat masa kolonial Hindia Belanda. Momentum 150 tahun ini hendaknya digunakan sebagai momen bagi kebangkitan kembali perkeretaapian di Indonesia. Di masa lampau, perkeretaapian Indonesia pernah mengalami kejayaan serta menjadi salah satu sistem perkeretaapian yang paling maju di Asia. Pada masa itu, Indonesia adalah negara kedua di Asia, setelah India, yang mengoperasikan KA. Harapan baik akan kebangkitan perkeretaapian Indonesia ini setidaknya juga didukung oleh iklim yang kondusif berupa fokus pemerintahan saat ini yang mengarah kepada pembangunan infrastruktur
Recommended publications
  • Report of 37Th Conference of the ASEAN Federation of Engineering and 26Th Young Engineers of ASEAN Federation of Engineering Organisation Conference
    Submission to the HKIE Executive HKIE-YMC Report of the 37th CAFEO & 26th YEAFEO Conference Dec 2019 Submission to the HKIE Executive Report of 37th Conference of the ASEAN Federation of Engineering and 26th Young Engineers of ASEAN Federation of Engineering Organisation Conference 10 - 13 September 2019 Jakarta The Hong Kong Institution of Engineers Young Members Committee Submission to HKIE Executive HKIE-YMC Report of the 37th CAFEO & 26th YEAFEO Conference Dec 2019 Contents 1. Introduction ................................................................................................................. 1 1.1 Background ............................................................................................................. 1 1.2 Objectives ................................................................................................................ 3 2. YEAFEO Meeting ........................................................................................................ 4 2.1 Country Report ..................................................................................................... 4 2.2 YEAFEO Governing Board Meeting ................................................................. 5 3. Sustainability Forum ................................................................................................. 6 3.1 Energy ...................................................................................................................... 6 3.2 LinkAja ...................................................................................................................
    [Show full text]
  • Skripsi Yunda
    CHAPTER 1 INTRODUCTION 1.1 General Overview of Research Object 1.1.1 Light Rail Transit Figure 1.1 LRT Source : www.kabar3.com The Palembang Light Rail Transit (Palembang LRT) is an operational light rail transit system in Palembang, Indonesia which connects Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport and Jakabaring Sports City. Starting construction in 2015, the project was built to facilitate the 2018 Asian Games and was completed in mid-2018, just a few months before the event. Costing Rp 10.9 trillion for construction, the system is the first operational light rail transit system in Indonesia, and utilizes trains made by local manufacturer PT.INKA. The system's only line has a total of 13 stations (6 operational). As Palembang was to host the 2018 Asian Games, the project was pushed to be completed before the event began. Groundbreaking for the project occurred on 1 November 2015, with state-owned company Waskita Karya being appointed as the primary contractor following the issuance of Presidential Regulation 116 of 2015 on Acceleration of Railway Train Operation in South Sumatera Province. The contract, which was signed in February 2017, was initially valued at Rp 12.5 trillion. Construction was scheduled for completion in February 2018, with commercial service beginning in May 2018. However, the completion date was moved to June 2018 with operations beginning in July, only one month before the Asian Games. A test run was done on 22 May 2018 and was inaugurated by President Joko Widodo on 15 July 2018. Operations for the LRT started on 1 August, several days before the Jakarta LRT began running, making it the first operational LRT system in the country.
    [Show full text]
  • Youth Perception on Features and Accessibility of Bus Rapid Transit Mebidang in Bridging Interconnected Areas in North Sumatera
    International Journal of Research and Review www.ijrrjournal.com E-ISSN: 2349-9788; P-ISSN: 2454-2237 Research Paper Youth Perception on Features and Accessibility of Bus Rapid Transit Mebidang in Bridging Interconnected Areas in North Sumatera Yusuf Aulia Lubis, Sirojuzilam, Suwardi Lubis Regional Planning Department, School of Post-Graduate, University of Sumatera Utara, Medan, Indonesia Corresponding Author: Yusuf Aulia Lubis ABSTRACT One of Indonesian problems in infrastructure development is how to nationally avail Bus Rapid Transit having transit rail system in its development system. In the macroeconomic perspective, the availability of urban transport infrastructure services can affect the marginal productivity of private capital, while in the microeconomic perspective; such services can also decrease production costs. Moreover, the contribution of urban transport infrastructure to improving quality of life is indicated by the increase in welfare, productivity and access to employment, as well as macroeconomic stability. This research is descriptive trying to gain youth’s perception on Bus Rapid Transit in Medan. In this study, the primary and secondary data sources are used and the populations include all users of Trans Mebidang. The samples are taken from those using the routes of Tanjug Anom to Down Town (or Pusat Kota), Jamin Ginting to Down Town, and Simpang Pos to Down Town and the samples chosen are only 15% of population. Sampling technique is purposive and accidental. It can be concluded that partially the Feature Perception (X1) gives impacts on the uutilization of Trans Mebidang and partially the Accessibility Perception also brings effect to the utilization of Trans Mebidang. Keywords: perception, features, accessibility, bus rapid transit, Medan INTRODUCTION Mamminasata).
    [Show full text]
  • Country Report
    10th Regional EST Forum in Asia, 14-16 March 2017, Vientiane, Lao PDR Intergovernmental Tenth Regional Environmentally Sustainable Transport (EST) Forum in Asia 2030 Road Map for Sustainable Transport ~Aligning with Sustainable Transport Development Goals (SDGs)~ Country Report (Draft) <Indonesia> ------------------------------------- This country report was prepared by the Government of Indonesia as an input for the Tenth Regional EST Forum in Asia. The views expressed herein do not necessarily reflect the views of the United Nations. 10th Regional EST Forum in Asia, 14-16 March 2017, Vientiane, Lao-PDR Country EST Report (covering from Nepal EST Forum a) Name of the Country : INDONESIA 2015 to Lao EST Forum 2017) b) Name, Designation and Line Ministry/Agency Respondent: Muiz Thohir, Deputy Director of Programme Evaluation, Greater Jakarta Transport Authority, Ministry of Transportation c) List other Line Ministries/Agencies contributing to preparation of the Country Report: Ministry of Foresty and Environmental d) Reporting period: 2015-2017 With the objective of demonstrating the renewed interest and commitment of Asian countries towards realizing a promising decade (2010-2020) of sustainable actions and measures for achieving safe, secure, affordable, efficient, and people and environment-friendly transport in rapidly urbanizing Asia, the participating countries of the Fifth Regional EST Forum in Asia discussed and agreed on a goodwill and voluntary declaration - “Bangkok Declaration for 2020 – Sustainable Transport Goals for 2010-2020.” At the Seventh Regional EST Forum held in Bali in 2013, the participating countries adopted the “Bali Declaration on Vision Three Zeros- Zero Congestion, Zero Pollution and Zero Accidents towards Next Generation Transport Systems in Asia” reinforcing the implementation of Bangkok 2020 Declaration (2010-2020) with emphasis to zero tolerance towards congestion, pollution and road accidents in the transport policy, planning and development.
    [Show full text]
  • CADP 2.0) Infrastructure for Connectivity and Innovation
    The Comprehensive Asia Development Plan 2.0 (CADP 2.0) Infrastructure for Connectivity and Innovation November 2015 Economic Research Institute for ASEAN and East Asia The findings, interpretations, and conclusions expressed herein do not necessarily reflect the views and policies of the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia, its Governing Board, Academic Advisory Council, or the institutions and governments they represent. All rights reserved. Material in this publication may be freely quoted or reprinted with proper acknowledgement. Cover Art by Artmosphere ERIA Research Project Report 2014, No.4 National Library of Indonesia Cataloguing in Publication Data ISBN: 978-602-8660-88-4 Contents Acknowledgement iv List of Tables vi List of Figures and Graphics viii Executive Summary x Chapter 1 Development Strategies and CADP 2.0 1 Chapter 2 Infrastructure for Connectivity and Innovation: The 7 Conceptual Framework Chapter 3 The Quality of Infrastructure and Infrastructure 31 Projects Chapter 4 The Assessment of Industrialisation and Urbanisation 41 Chapter 5 Assessment of Soft and Hard Infrastructure 67 Development Chapter 6 Three Tiers of Soft and Hard Infrastructure 83 Development Chapter 7 Quantitative Assessment on Hard/Soft Infrastructure 117 Development: The Geographical Simulation Analysis for CADP 2.0 Appendix 1 List of Prospective Projects 151 Appendix 2 Non-Tariff Barriers in IDE/ERIA-GSM 183 References 185 iii Acknowledgements The original version of the Comprehensive Asia Development Plan (CADP) presents a grand spatial design of economic infrastructure and industrial placement in ASEAN and East Asia. Since the submission of such first version of the CADP to the East Asia Summit in 2010, ASEAN and East Asia have made significant achievements in developing hard infrastructure, enhancing connectivity, and participating in international production networks.
    [Show full text]
  • Urban Rail in Jakarta and Jabodetabek (With Thanks to Fagra Hanif for Supporting Information)
    Urban Rail in Jakarta and Jabodetabek (with thanks to Fagra Hanif for supporting information) Context Jakarta and the strategic metropolitan area known as Jabodetabek (Jakarta and the neighbouring municipalities of Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi) has a population of 28mil (10mil Jakarta proper). This region has urban rail heritage, with the original suburban rail infrastructure dating from the early 20th century, during the Dutch colonial period (BOS -Batavia Ooster Spoorweg). Following independence, other priorities meant that funding for the network was constrained and this fact, combined with rapid urbanisation, growing prosperity and growth in car ownership, diminished the use and value of urban rail provision whilst also bringing congestion to the ‘over-capacity’ road network. In the late 1970s, the problems caused by underinvestment in the network became evident and since then, a combination of policy changes and increased resources have brought upgrading to the existing suburban network (double tracking, electrification, new rolling stock etc.), some false starts (monorail), and, more latterly, construction of modern ‘metro-type’ lines. With expansion and modernisation there has been much improvement to the urban rail setting in Jakarta and this city/region now has a comprehensive and interesting multi-modal rail footprint with further expansion in construction. Full Metro: Jakarta MRT The first full metro in Indonesia, Jakarta MRT, opened in late March 2019. The line runs from Lebak Bulus (shedding facilities) through the southern suburbs on viaduct to the Blok M shopping area before heading underground after ASEAN and proceeding below Jalan Surdirman and the main commercial area to the busiest station Dukuh Atas (transfer to KRL, Airport Line, TransJakarta BRT and the future LRT).
    [Show full text]
  • Studi Kinerja Operasional Dan Kualitas Kepuasan Layanan Bus Trans Mebidang Koridor 1 Dan Koridor 2 Menggunakan Persepsi Penumpang
    STUDI KINERJA OPERASIONAL DAN KUALITAS KEPUASAN LAYANAN BUS TRANS MEBIDANG KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2 MENGGUNAKAN PERSEPSI PENUMPANG TESIS Oleh COK NANDO PANONDANG 157016003 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara STUDI KINERJA OPERASIONAL DAN KUALITAS KEPUASAN LAYANAN BUS TRANS MEBIDANG KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2 MENGGUNAKAN PERSEPSI PENUMPANG TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik dalam Program Studi Magister Teknik Sipil pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh COK NANDO PANONDANG 157016003 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara Judul Tesis : STUDI KINERJA OPERASIONAL DAN KUALITAS KEPUASAN LAYANAN BUS TRANS MEBIDANG KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2 MENGGUNAKAN PERSEPSI PENUMPANG Nama Mahasiswa : Cok Nando Panondang Nomor Pokok : 157016003 Program Studi : Teknik Sipil Bidang Studi : Manajemen Prasarana Publik Menyetujui Komisi Pembimbing, Tanggal Lulus: 23 Agustus 2018 Universitas Sumatera Utara Telah Diuji Pada Tanggal : 23 Agustus 2018 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE Anggota : Medis Sejahtera Surbakti, ST, MT, Ph.D Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia, M.Sc Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng. Sc Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diakui dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Oktober 2018 COK NANDO PANONDANG 157016003 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Sebagai salah satu kota Metropolitan di Indonesia, tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Medan kian hari semakin akut.
    [Show full text]
  • Research and Development Agency, Ministry of Transportation
    JTTRI INTERNATIONAL SEMINAR RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY, MINISTRY OF TRANSPORTATION STRATEGIC ROLE OF RESEARCH & DEVELOPMENT AGENCIES MINISTRY OF TRANSPORTATION MID TERM NATIONAL DEVELOPMENT PLAN 2020-2024 MINISTRY OF TRANSPORT’S FOCUSES SMART SAFETY AND INTEGRATION COMPETITION INCLUSIVITY SUSTAINABILITY TECHNOLOGY SECURE To reach the maximal Transport should Technology Inclusivity is The balancing Safety and between Security become utilization, the be the stimulant development to important to economy the main goals of infrastructure should of national ensure the best decrease the competition transport economic development, transport system. be integrated with services and equity and the services and sosiologic environment. public transport gap operation 3 RESEARCH AND DEVELOPMENT AGENCY’S FOCUSES COLLABORATION WITH JAPAN 2019: Research and Development Agency- Civil Aviation Bureau MLIT Japan: “Joint Research in the field of Public Private Partership for Indonesian Airport Infrastructure Development” 2020: a. Research and Development Agency-Civil Aviation Bureau MLIT Japan: “ Joint Research in the field of Smart Airport Design Arrangement for Airports in the New Capital City of Indonesia” b. Research and Development Agency-Chiba University: “Joint Research in the field of Anti Bird Strike Radar Development for Airports” More Collaboration Opportunities: 1. Expert Sharing; 2. Joint research in the field of Land Transport, Railways, Logistics, and Multimode Transport; 3. Research Publication; 4 4. Transport Technology Development. GREATER
    [Show full text]
  • Evaluasi Penyelenggaraan Tiket Terpadu Antar Moda
    EVALUASI PENYELENGGARAAN TIKET TERPADU ANTAR MODA (TITAM) DI STASIUN GAMBIR Siti Maimunah *l Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 5 Jakarta Pusat A BS1RACT Organizing TIT AM or inter-modal integrated ticketing is a form of public transport service impravement in praviding service and convenience for the users in order to support the imple­ mentation of inter-modal transport effectively and efficiently. By using conjoint analysis method is expected to knaw the preferences of respondents in the implementation of TIT AM, while the descriptive analysis is used to evaluate the implementation TIT AM. The results shaw that not many people who knaw TITAM evident from the survey results there are 60 % of respondents do not know TITAM. Hawever, the expected of respondents by TITAM implementation is to increase comfort and to reduce queues in the purchase of tickets to make shorter travel time. Through conjoint analysis method was concluded that the willingness of society to the imple­ mentation of TIT AM are buying tickets online and manual (in combination), and type of elec­ tronic tickets, as well as connecting mode of train, bus and ship the first choice of respondents who indicated the highest utility or satisfaction for service users. Keywords: integrated ticket, conjoint analysis PENDAHULUAN Kemacetan lalu lintas merupakan menengah ke atas untuk lebih memilih permasalahan yang sudah dianggap hal menggunakan kendaraan pribadi dalam yang wajar di Jakarta dan bahkan melakukan aktivitas sehari-hari. kemacetan yang tetjadi saat ini mencakup Kondisi tersebut mencerminkan bahwa area yang lebih luas, tidak hanya di pusat­ pemerintah belum mampu menyediakan pusat kota Jakarta namun juga ke area angkutan umum yang sesuai dengan sekitarnya.
    [Show full text]
  • Analisis Hasil Pemeriksaan Bpk Atas Laporan Keuangan Perusahaan Umum Damri
    ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI BAGIAN ANALISA PEMERIKSAAN BPK DAN PENGAWASAN DPD BEKERJASAMA DENGAN TENAGA KONSULTAN Dr. HENDRI SAPARINI I. Pendahuluan Perusahaan Umum DAMRI merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1982 yang menyediakan pelayanan jasa bagi kemanfaatan umum berupa penyelenggaraan jasa angkutan penumpang untuk umum dan atau barang, angkutan perintis berdasarkan penugasan Pemerintah, dan usaha-usaha lain yang dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan perusahaan dengan memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Kegiatan pelayanan angkutan Perum DAMRI ini dilaksanakan oleh Unit-unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada era 70-an, hampir seluruh masyarakat Indonesia begitu akrab dengan perusahaan yang mengelola jasa angkutan ini. Namun, setelah rentang waktu puluhan tahun, jasa angkutan jalan raya ini bukan lagi “milik” Perum DAMRI, lantaran persaingan yang ketat. Hal ini dikarenakan mulai menjamurnya berbagai perusahaan otobus yang dikelola swasta murni secara profesional yang memberikan fasilitas lebih menawan. Selain itu, muncul pula berbagai permasalahan dalam tubuh Perum DAMRI yang pada akhirnya menuai demo besar dan aksi mogok kerja, khususnya dari ratusan kru bus DAMRI. Ratusan kru bus ini menuntut hak-hak normatif, seperti gaji dan Jaminan Hari Tua (JHT) yang belum dibayarkan. Permasalahan Perum DAMRI pun semakin meluas pada besaran gaji dan status kekaryawanan para kru yang belum memperoleh kejelasan. Salah satu alasan mengapa Perum DAMRI belum membayarkan gaji dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada para karyawannya adalah karena kondisi keuangan Perum DAMRI yang sedang bermasalah, dimana antara penerimaan dan biaya operasional tidak seimbang. Hal ini dikarenakan hanya trayek-trayek khusus saja yang bisa memberikan keuntungan bagi Perum DAMRI, seperti trayek jurusan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang bersifat monopolistik.
    [Show full text]
  • Manajemen Angkutan Umum
    5/23/2016 MANAJEMEN ANGKUTAN UMUM Latar Belakang Angkutan Umum sebagai Obat Mujarab Permasahalan Transportasi Perkotaan 1 5/23/2016 3 Singapura di Tahun 1970-an 2 5/23/2016 Singapura Saat Ini 5 Korea tahun 1990-an 6 3 5/23/2016 Korea Saat Ini 7 PROGRAM PEMBANGUNAN TRANSPORTASI MASSAL PERKOTAAN TRANSPORTASI MASSAL PERKOTAAN SEBAGAI PROGRAM NASIONAL (NKRI) (Bukan hanya program Kemenhub, bukan hanya program Pemda, dan bukan hanya program Perum DAMRI/PPD) Merupakan visi dan misi Sesuai Dengan Pemerintahan Jokowi-JK Dituangkan dalam Amanat UU 22/2009 (Nawa Cita) sebagai satu- RPJMN 2015-2019 & PP 74/2013 satunya visi Pemerintah dan (Perpres No. 2/2015) Pemda Telah dituangkan dalam Seharusnya Seharusnya didukung dan Renstra Kemenhub didukung dalam program dituangkan dalam Renstra 2015-2019 Kementerian/Lembaga 2015-2019 di Pemda terkait (KM No. KP.430/2015) terkait 4 5/23/2016 KEWAJIBAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LLAJ “ Pasal 139 ” • Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota antarprovinsi serta lintas batas negara; • Pemerintah Daerah Provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota dalam provinsi; • Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang dalam wilayah kabupaten/kota. • Penyediaan jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau badan hukum lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan PERATURAN PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RPJMN 2015-2019 6.6.2 MEMBANGUN TRANSPORTASI UMUM MASSAL PERKOTAAN SASARAN 1. MENINGKATKAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM MASSAL PERKOTAAN A.
    [Show full text]
  • ASEAN Tourism Comes Understanding Your Value Build It and They Will Come? Greater Investment in the Infrastructure
    THIS REPORT HAS BEEN PREPARED BY MAYBANK KIM ENG RESEARCH. SEE PAGE 150 FOR IMPORTANT DISCLOSURES AND ANALYST CERTIFICATIONS. Co. Reg No: 198700034E MAY 2019 Blue Skies, But Keep Your Seatbelts Fastened Sadiq Curimmbhoy, Regional Head of Research With greater growth in ASEAN Tourism comes Understanding your Value Build it and They will Come? greater investment in the infrastructure. Singapore Proposition & Spending to and Thailand have clear value propositions that they Other ASEAN countries are still trying to continue to invest in. Others are embarking on Maintain it establish their visitor value proposition and are building new capacity in the hopes of attracting therefore more “emerging”. And there are regional and global travelers. We reckon the region is Both Singapore and Thailand have invested some encouraging trends. While Vietnam’s set for significant upside in the sector, but much still greatly in establishing their value proposition as national campaign has arguably not been as needs to be done. a travel and tourist destination. In the region, effective, individual provinces have instead Singapore ranks the highest in the latest World taken the initiative, resulting in arrival gains The Growth Economic Forum’s Travel & Tourism from over 20% to 70%. There is an airport Competitiveness Index, reflecting its investment building boom, not just in Vietnam but as a regional business hub and urban getaway, ASEAN visitor arrivals have been growing at 8% CAGR elsewhere in the region too, further with best-in-class safety and infrastructure. But since 2010. And tourism receipts are a sizeable encouraging arrivals. Singapore also invests to maintain this: from the contributor to the economy in many of its markets.
    [Show full text]