Rapat Komisi V Dpr Ri Dengan Dirjen Perhubungan Laut Dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Rapat Komisi V Dpr Ri Dengan Dirjen Perhubungan Laut Dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia RAPAT KOMISI V DPR RI DENGAN DIRJEN PERHUBUNGAN LAUT DAN DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Tahun Sidang : 2020-2021 Masa Persidangan : I Rapat ke- : 16 Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Sifat Rapat : Terbuka Hari, Tanggal : Kamis, 10 September 2020 Waktu : Pukul 14.25 s.d. 17.30 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi V DPR RI (KK V) Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta Ketua Rapat : H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E.,M.Si./ Wakil Ketua Komisi V DPR RI / F-P.Gerindra Sekretaris Rapat : Nunik Prihatin Budiastuti. Acara : Pembahasan Alokasi Anggaran menurut Fungsi dan Program Anggaran K/L 2021 masing-masing Unit Eselon I Mitra Kerja Komisi V DPR RI dalam Nota Keuangan RAPBN T.A. 2021. Hadir : 44 Anggota hadir dari 53 Anggota Komisi V DPR RI dengan rincian sebagai berikut: A. Anggota DPR RI: PIMPINAN : 1. Lasarus, S.Sos, M.Si (F-PDIP) 2. Ir.Ridwan Bae (F-PG) 3. H. Andi Iwan Darmawan Aras, SE., M.Si. (F- Gerindra) 4. H. Syarif Abdullah Alkadrie, SH., MH. (F-Nasdem) 5. Hj. Nurhayati (F-PPP) 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang Anggota dari 11 Anggota: 1. Herson Mayulu, S.IP 2 2. Hj. Sadarestuwati, SP., M.MA. 3. Ir. Sudjadi 4. Sukur Nababan 5. Mochamad Herviano 6. Bob Andika Mamana Sitepu, SH. 7. Sarce Bandaso Tandiasik, SH. 8. H.M.Rifqinizamy Karsayuda 9. Jimmy Demianus Ijie 10. Bambang Suryadi, SH, MH 11. H. Irmadi Lubis 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR: 4 orang Anggota dari 7 Anggota: 1. Drs. Hamka B Kady, MS 2. Dr.H.Gatot Sudjito.,M.Si 3. H. Hasan Basri Agus 4. H. Tubagus Haerul Jaman.,SE 3. FRAKSI PARTAI GERINDRA: 6 orang Anggota dari 6 Anggota: 1. Hj.Novita Wijayanti.,SE.,MM 2. Sudewo, ST., MT. 3. Iis Edhy Prabowo.,S.Hum.,MM 4. Drs.H.Mulyadi.,MMA 5. Ir. Eddy Santana Putra, MT 6. Ir. Sumail Abdullah 4. FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT 2 orang Anggota dari 4 Anggota: 1. Drs.H.Soehartono 2. Sri Wahyuni 5. FRAKSI PKB: 6 orang Anggota dari 6 Anggota: 1. Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, S.Th.I 2. H. Irmawan. S.Sos., MM. 3. Ruslan M Daud 4. Sofyan Ali.,S.Ag.,SH.,M.Pd. 5. H. Dedi Wahidi, S.Pd. 6. H. Syafiuddin, S.Sos 6. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT: 4 orang Anggota dari 5 Anggota: 1. Willem Wandik.,S.Sos 2. H.Irwan.,S.IP.,MP 3. drh. Jhoni Allen Marbun 4. Ir. H. Ishak Mekki, MM 7. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA: 2 orang Anggota dari 4 Anggota: 3 1. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc., MA 2. H. Suryadi Jaya Purnama, ST 8. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL: 3 orang Anggota dari 4 Anggota: 1. H. A. Bakri, H. M, SE. 2. H. Boyman Harun, SH. 3. Athari Ghauthi Ardi 9. FRAKSI PPP: 1 orang Anggota dari 1 Anggota: 1. H. Muh Aras, S.Pd, MM B. UNDANGAN : 1. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI (Ir. R. Agus H. Purnomo, M.M,) 2. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI (Ir. Novie Riyanto R., MSEA) 3. Sesditjen Udara (Nur Isnin) 4. Sesditjen Hubud (F. Budi. P) 5. Dir. Bandara (Nafhan S) 6. Ditjen Hubla (Yan P.D) 7. Sesditjen Hubla (Andi Haprono) KETUA RAPAT/WAKIL KETUA KOMISI V DPR RI (H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E.,M.Si./F- GERINDRA): (suara sebagian tidak terekam) Rapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, hari Kamis 10 September 2020 pukul 14.00 Waktu Indonesia Bagian Barat sampai selesai. Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI. Yang terhormat Saudara Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia beserta jajarannya. Serta Hadirin yang kami hormati. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat bertemu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita dalam keadaan sehat walafiat secara fisik dan virtual zoom cloud meeting dari tempat masing-masing. Menurut laporan dari Sekretariat Komisi V DPR RI saat ini Rapat Komisi V DPR RI telah diikuti oleh 29 orang dari 53 Anggota dan terdiri dari 9 4 Fraksi, sehingga telah memenuhi kuorum. Oleh karena itu sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Pasal 281 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib izinkanlah kami membuka Rapat Dengar Pendapat hari ini dan sesuai ketentuan Pasal 276 ayat (1) Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI pada hari ini dinyatakan terbuka untuk umum. (RAPAT DIBUKA PUKUL 14.25 WIB) Kami ucapkan terima kasih kepada Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan beserta jajarannya yang hadir secara fisik dan para Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas 1 dan kelas 2 dan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara kelas 1 dan kelas 1 khusus secara virtual telah memenuhi undangan kami dalam Rapat Dengar Pendapat pada hari ini diagendakan acara membahas alokasi anggaran menurut fungsi dan program masing-masing unit Eselon 1 mitra kerja Komisi V DPR RI dalam nota keuangan RAPBN tahun anggaran 2021. Pimpinan, Anggota Komisi V DPR RI dan para Dirjen Kementerian Perhubungan yang kami hormati. Sebelum kita membahas lebih lanjut pokok acara pada hari ini, perlu kiranya kami informasikan hasil kesimpulan yang telah disepakati dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Menteri Desa PDTT pada tanggal 2 September 2020 antara lain yaitu: 1. Komisi V DPR RI memahami penjelasan Kementerian Perhubungan terhadap Alokasi Anggaran Masing-masing Kementerian dalam RAPBN Tahun Anggaran 2021 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S692/MK02/2020 dan B636/MPPN/D8/KU0101/08/2020, tanggal 5 Agustus 2020 perihal Pagu Anggaran Kementerian Lembaga dan Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut; Kementerian Perhubungan pagu kebutuhan Rp75.754.039.461.000,- Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021 Rp45.664.041.141.000,- terdapat selisih sebesar Rp30.089.998.320.000,-. 2. Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi sepakat bahwa program-program strategis nasional yang bermanfaat bagi rakyat pada umumnya serta program padat karya akan disesuaikan dengan saran pendapat dan usulan Komisi V DPR RI sebagaimana yang disampaikan dalam rangkaian Rapat Pembicaraan Pendahuluan APBN Tahun Anggaran 2021 serta disesuaikan dengan hasil pembahasan alokasi anggaran untuk fungsi dan program masing- masing unit Eselon I dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Dengar Pendapat mendatang. 5 Kami berharap apa yang menjadi perhatian banyak Anggota Komisi V mengenai sistem transportasi umum berkeadilan dan bermanfaat bagi rakyat di seluruh pelosok Indonesia dapat direalisasikan pada program-program perwujudan angkutan laut yang murah, mudah, simple dan kompetitif dan peningkatan konektivitas transportasi laut di Dirjen Perhubungan Laut. Beberapa hal yang perlu juga diperhatikan untuk program unggulan pemerintah seperti program tol laut 2019-2024 bagaimana progresnya sejauh ini dan bagaimana strategi konektivitas di RAPBN 2021. Sementara kita ketahui masih terdapat banyak keluhan masyarakat terkait muatan logistik, subsidi angkutan perintis dan upaya modernisasi pemeriksaan penumpang serta muatan transportasi laut selama pandemi Covid-19. Untuk RKP dan Rencana Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2021 bidang perhubungan udara, sebagaimana masukan dari Komisi V saat Rapat Kerja sebelumnya masyarakat membutuhkan kejelasan berapa banyak bandara yang telah dilakukan simulasi untuk percepatan penyelesaian pembangunan bandara-bandara pada RAPBN 2021 sehingga bisa segera difungsikan di 2021. Sebagai catatan mungkin perlu pula disampaikan program-program ke depan terkait dukungan terhadap peningkatan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dalam rangka tindak lanjut hasil audit lembaga internasional seperti ICAO, FAA dan EU. Selanjutnya untuk antisipasi mungkin perlu pula dikaji kemungkinan skenario yang akan dijalankan apabila terjadi lagi refocusing untuk tahun Anggaran 2021. Saudara-saudara yang kami hormati. Demikian pengantar dari kami. Selanjutnya kami berikan kesempatan kepada Dirjen Kementerian Perhubungan untuk menyampaikan alokasi anggaran menurut fungsi dan program masing-masing unit Eselon I mitra kerja Komisi V DPR RI dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021. Kami persilakan kepada Dirjen Perhubungan Laut dan Dan Dirjen Perhubungan Udara untuk menyampaikan penjelasannya. Silakan Pak dimulai dengan Pak Dirjen Perhubungan Laut. DIRJEN PERHUBUNGAN LAUT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN R.I. (Ir. R. AGUS H. PURNOMO, M.M.): Terima kasih. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalaamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat sore untuk kita semua. Yang kami hormati Bapak Ketua Komisi V DPR RI. Bapak-Bapak Wakil Ketua Komisi V. Para Bapak Ibu Anggota Komisi V yang kami hormati. 6 Kawan-kawan semua yang hadir. Jadi tadi disampaikan bahwa kawan-kawan di luar Jakarta yang Eselon II para Syahbandar, Kepala Otoritas Pelabuhan dan yang lain bergabung melalui video conference Bapak jadi semua mereka bergabung yang ada di sini adalah para Eselon II para Direktur dan...(rekaman suara kurang jelas) di kantor di jakarta. Bapak Ibu sekalian yang kami hormati. Seperti disampaikan oleh Bapak Pimpinan, bahwa Rapat Kerja kali ini adalah merupakan tindak lanjut dari rapat dengan Bapak Menteri Perhubungan pada tanggal 2 hari Rabu yang lalu. Selanjutnya dapat kami sampaikan bahwa kami ingin menyampaikan rencana kerja pada tahun 2021 untuk seluruh kegiatan di Perhubungan Laut. Pada kesempatan pertama perlu dapat kami sampaikan bahwa berkaitan dengan kebijakan pengalokasian serta kronologi pagu anggaran Ditjen Perhubungan Laut Tahun 2021, dimana berdasarkan arah kebijakan sesuai RKP Tahun 2021 tema pembangunan berupa mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial di mana fokus sub sektor Perhubungan Laut yaitu pada prioritas nasional 1 berupa ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan dan prioritas nasional 5 berupa infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar. Lebih lanjut terdapat kebijakan Dirjen Perhubungan Laut sesuai dengan rencana strategis tahun 2024 yaitu terdapat 6 pilar utama yang meliputi yang pertama adalah perwujudan angkutan laut yang murah, , simpel dan kompetitif. Yang kedua peningkatan konektivitas transportasi laut.
Recommended publications
  • Peraturan Menteri Perhubungan Republik
    MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 56 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 40 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pelayanan, keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada bandar udara yang belum diusahakan komersial serta meningkatkan profesionalisme aparatur dan optimalisasi pemanfaatan dan pemenuhan jabatan fungsional yang berkembang di bidang Transportasi Udara, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dap Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara; b. bahwa untuk menata organisasi dan tata kerja •! sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Kementerian Perhubungan telah mendapatkan Persetujuan Menteri - 2 - Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Surat Nomor B/480/M.KT.01/2019 tanggal 31 Mei 2019 perihal Penataan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 3.
    [Show full text]
  • Airport Expansion in Indonesia
    Aviation expansion in Indonesia Tourism,Aerotropolis land struggles, economic Update zones and aerotropolis projects By Rose Rose Bridger Bridger TWN Third World Network June 2017 Aviation Expansion in Indonesia Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects Rose Bridger TWN Global Anti-Aerotropolis Third World Network Movement (GAAM) Aviation Expansion in Indonesia: Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects is published by Third World Network 131 Jalan Macalister 10400 Penang, Malaysia www.twn.my and Global Anti-Aerotropolis Movement c/o t.i.m.-team PO Box 51 Chorakhebua Bangkok 10230, Thailand www.antiaero.org © Rose Bridger 2017 Printed by Jutaprint 2 Solok Sungai Pinang 3 11600 Penang, Malaysia CONTENTS Abbreviations...........................................................................................................iv Notes........................................................................................................................iv Introduction..............................................................................................................1 Airport Expansion in Indonesia.................................................................................2 Aviation expansion and tourism.........................................................................................2 Land rights struggles...........................................................................................................3 Protests and divided communities.....................................................................................5
    [Show full text]
  • Lifestyle and Tourism Industry Culinary & Cafe | Cinemas | Fashion | Spa & Sport Center | Digital Industry | 10 Tourism Destinations
    Supported by: Indonesia Investment Opportunities in Lifestyle and Tourism Industry Culinary & Cafe | Cinemas | Fashion | Spa & Sport Center | Digital Industry | 10 Tourism Destinations Provided for Regional Investment Forum (RIF), Yogyakarta –Indonesia, 14-15 March 2018 INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK WHY INDONESIA GDP Ranking 2016 GDP Ranking 2016, PPP Growth of lifestyle, digital era & tourism (in US$ billion) (in US$ billion) among the rise of Middle Class United States 18,624 China 21,451 President of Indonesia, China 11,199 United States 18,624 Joko Widodo reiterated Japan 4,940 India 8,718 that nowadays Indonesia is Germany 3,478 Japan 5,267 entering lifestyle and digitalization era. Lifestyle United… 2,648 Germany 4,041 era is driven by the rise of France 2,465 Russian Federation 3,397 middle class, in the world India 2,264 Brazil 3,147 and Indonesia. Italy 1,859 Indonesia 3,037 According to McKinsey, by 2030 Indonesia will be home to an Brazil 1,796 United Kingdom 2,828 estimated 90 million additional consumers with considerable Canada 1,530 France 2,774 spending power, enabling Indonesia’s consuming class stronger Korea, Rep. 1,411 Italy 2,324 than any other countries in the world apart from China and India. Russian… 1,283 Mexico 2,280 These is a signal for international business to consider new Spain 1,237 Turkey 1,941 opportunities in Indonesia. Australia 1,205 Korea, Rep. 1,832 World Bank also highlighted that following a massive reduction in Mexico 1,047 Saudi Arabia 1,760 Indonesia’s poverty rate in the last two decades, one in every five Indonesia 932 Spain 1,693 Indonesians now belongs to the middle-class group.
    [Show full text]
  • Aerotropolis Update
    Aviation expansion in Indonesia Tourism,Aerotropolis land struggles, economic Update zones and aerotropolis projects By Rose Rose Bridger Bridger TWN Third World Network June 2017 Aviation Expansion in Indonesia Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects Rose Bridger TWN Global Anti-Aerotropolis Third World Network Movement (GAAM) Aviation Expansion in Indonesia: Tourism, Land Struggles, Economic Zones and Aerotropolis Projects is published by Third World Network 131 Jalan Macalister 10400 Penang, Malaysia www.twn.my and Global Anti-Aerotropolis Movement c/o t.i.m.-team PO Box 51 Chorakhebua Bangkok 10230, Thailand www.antiaero.org © Rose Bridger 2017 Printed by Jutaprint 2 Solok Sungai Pinang 3 11600 Penang, Malaysia CONTENTS Abbreviations...........................................................................................................iv Notes........................................................................................................................iv Introduction..............................................................................................................1 Airport Expansion in Indonesia.................................................................................2 Aviation expansion and tourism.........................................................................................2 Land rights struggles...........................................................................................................3 Protests and divided communities.....................................................................................5
    [Show full text]
  • 7. Market Analysis and Demand Assessment Lake Toba
    LAKE TOBA BASELINE DEMAND & SUPPLY, MARKET DEMAND FORECASTS, AND INVESTMENT NEEDS MARKET ANALYSIS AND DEMAND ASSESSMENTS TO SUPPORT THE DEVELOPMENT OF INTEGRATED TOURISM DESTINATIONS ACROSS INDONESIA World Bank Selection #1223583 ACKNOWLEDGMENTS PREPARED BY: FOR: WITH SUPPORT FROM: TABLE OF CONTENTS ACKNOWLEDGMENTS ............................................................................................. ii TABLE OF CONTENTS ............................................................................................. iii TABLE OF FIGURES .................................................................................................. vi INTRODUCTION ........................................................................................................ 1 BASELINE DEMAND & SUPPLY ............................................................................... 4 1. DESTINATION CHARACTERISTICS ........................................................................ 5 1.1 GEOGRAPHY ......................................................................................................................................... 5 1.2 CLIMATE ................................................................................................................................................. 7 2. DESTINATION DEFINITION ...................................................................................... 8 2.1 KEY ATTRACTIONS & TOURISM AREAS .................................................................................... 8 2.2 CONCLUSIONS ON ATTRACTIONS
    [Show full text]
  • (7) Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 6
    -L KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGI]NAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL , REPUBLIK INDONESIA PDTUNJUK PELAKSANAAN NO. 3 IJUKI AKISESMEN/03/2021 TENTANG PENANDAAN (TAC,GINq KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFI-A,SI KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 1l Ayat (7) Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 6 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Kebijakan Pengendalian Inflasi dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan tentang Penandaan (Taggingl Kebijakan Pengendalian Inflasi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, Tambahal Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2020 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 2- Kementerian Negara/ Lembaga; 4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2Ol7 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Tahunan; 5 Keputusan Presiden No. 23 Tahun 20 17 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN); 6 Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
    [Show full text]
  • The Wwinnersinners Economic, Business, Management, and Information System Journal Vol.13 No.2 September 2012
    Journal ISSN 1412-1212 The WWinnersinners Economic, Business, Management, and Information System Journal Vol.13 No.2 September 2012 Journal Jakarta ISSN The Winners Vol. 13 No. 2 Hlm. 81-169 September 2012 1412-1212 Journal ISSN 1412-1212 The Winners Economic, Business, Management, and Information System Journal Vol. 13 No. 2 September 2012 Pelindung Rektor BINUS University Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM Redaktur Utama Rudy Aryanto, SE., MM Dewan Redaksi Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE., MM Idris Gautama So, SE., S.Kom., MM., MBA., PhD Gatot Soepriyanto, SE., Ak, M.Buss Vitria Ariani, APar., BA., MSc Robertus Tang Herman, SE., MM Ir. Dyah Budiastuti, MM Hartiwi Prabowo, SE., MM Mitra Bestari Prof. Dr. Faisal Afiff, SE., Spec.Lic (Padjadjaran University) Prof. Dr. M. Yuwana Mardjuka (Sahid University) Prof. Dr. Mt. Arief, SE., MM (STIE Kusumanegara) Prof. Dr. Nizam Jim Wiryawan (Bunda Mulia University) Prof. Dr. Ahmad Rodoni (UIN Syarief Hidayatullah University) Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, Dipl.Ing, DEA (IPB University) Dr. Iyus Wiadi, MPA (Paramadina University) Ir. Muhril Ardiansyah, PhD (Swiss German University) Erwin Ramedhan, PhD (President University) M. Qudrat Nugraha, MSi., PhD (Muhammadiyah Hamka University) Dr. Rina Astini, SE., MM (Mercu Buana University) Dr. Ir. Edy Supriyadi, MM (Pancasila University) Dr. Dewa Putu Oka Prasiasa, ST.Par., MM (STP Sahid) Dr. Ford Lumban Gaol (STMIK JIBES) Dr. Zulganef, MSi (Widyatama University) Dr. Parwanto (DepDikNas RI) Editor/Setter Dra. Endang Ernawati, M.Lib. Nuriana Firda, S.S. I. Didimus Manulang, S.S. Sari Oktaviani Angga Ferdiansyah, S.Kom Sekretariat holil, S.Kom Alamat Redaksi Direktorat Riset dan HKI Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek, Jl.Kebon Jeruk Raya 27 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp.
    [Show full text]
  • TOURISM DEVELOPMENT and INVESTMENT OPPORTUNITIES 1 Lake Toba Tourism Authority, Desember 2019 Highlights 3 1
    TOURISM DEVELOPMENT AND INVESTMENT OPPORTUNITIES 1 Lake Toba Tourism Authority, Desember 2019 1 COUNTRY OVERVIEW 2 LAKE TOBA PROFILE Highlights 3 INVESTMENT OPPORTUNITIES COUNTRY OVERVIEW 3 President Joko Widodo (Jokowi) has established four super priority destinations, namely Lake Toba, Mandalika, Borobudur, and Labuan Bajo. All Facilities and Infrastructure for 4 New Bali Super Priorities must be completed by 2020. 4 Super Priority Tourism Destination Development Limited Meeting, July 15, 2019 “All kinds of bottlenecks in regulations must be simplified, must be cut and reduced” 5 10 PRIORITY TOURISM DESTINATIONS DANAU TOBA TANJUNG LESUNG MOROTAI KEP.SERIBU WAKATOBI TANJUNG KELAYANG BOROBUDUR BROMO TENGGER SEMERU MANDALIKA LABUAN BAJO 6 TOURISM DEVELOPMENT TARGET 2020-2024 To increase the image, competitiveness, and 4 TOURISM DEVELOPMENT TARGET contribution of tourism sector in supporting the improvement of people's welfare and quality PILLARS economic growth Improvement of Industrial 32 Billion USD Competitiveness and Tourism (2024) 15 1 Business Ecosystem 12,8 5,5% Million % 4,8 (2024) Million (2024) 19,3 Billion USD (2018) (2018) Improvement of (2018) Accessibility, Amenity, Tourism Foreign Exchange Tourism Labor GDP Tourism Contribution 2 Attraction, and Tourism Destination Governance Ranked Improvement of Human 24 R a n k e d Million 350-400 29th to 3 Resources Quality in 15,8 Million Trips Tourism Sector People (2024) 40th 34th Million (2024) 303 (2019) People Million Trips (2023) (2018) (2018) Travel and Tourism Strengthening Tourism
    [Show full text]
  • Dukungan Masif Infrastruktur PUPR Untuk Lima Destinasi Pariwisata
    BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH (BPIW) Edisi 40 | Juni - Juli 2019 KEMENTERIAN PUPR Dukungan Masif Ikuti Kuis BPIW Infrastruktur PUPR Untuk di hal.61 Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas bpiw.pu.go.id BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH (BPIW) Salam Sinergi KEMENTERIAN PUPR embaca yang terhormat, Buletin Sinergi telah memasuki edisi P40, Juni-Juli 2019. Pada edisi kali ini tema besar mengulas mengenai dukungan infrastruktur sektor PUPR terhadap lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yakni Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika-Lombok, Danau Toba, dan Likupang. Tema itu sejalan dengan yang sedang dilakukan BPIW yakni penyusunan Integrated Tourism Masterplan (ITMP). Topik ini juga menjadi salah satu isu hangat di beberapa media, mengingat Presiden Joko Widodo sempat meninjau Labuan Bajo dan Danau Toba. Disamping itu, BPIW saat ini tengah membuat Rancangan Peraturan Menteri (Rapermen) tentang Pedoman Penyusunan Rencana, Program dan Penganggaran Pengembangan Infrastruktur PUPR. Dengan adanya Rapermen ini, maka ada peraturan yang jelas dan peraturan itu sekaligus turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional. Dalam rubrik Wawancara menghadirkan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman. Dalam artikel tersebut ia menyampaikan mengenai beberapa hal seperti tugas utama dan fokus pogram yang dilakukan unit kerjanya dan tanggapannya terkait koordinasi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dengan BPIW selama ini. Selain itu juga tetap ditampilkan beberapa rubrik ringan seperti Tips, Serba-serbi dan Potret. Souvenir cantik masih disediakan redaksi bagi pembaca yang bisa menjawab pertanyaan di rubrik Kuis BPIW. Kami berharap sajian informasi yang kita tampilkan di Buletin Sinergi ini dapat memenuhi harapan pembaca serta memperkaya pengetahuan terkait pembangunan infrastruktur bidang PUPR.
    [Show full text]
  • Winning Hearts & Minds
    VOL.5 no.4 2018 IndoConnectCONNECTING INDONESIANS IN SINGAPORE Winning Hearts & Minds A quiet revolution is taking place in Indonesian education Also inside: Raising AWAREness of Women‘s Issues ¦ High Tea & High Heels ¦ Lake Toba - Distinctive, Dramatic, Delightlful www.indoconnectsingapore.com | Vol 5 No 4 2017 | IndoConnect A The Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore and IndoConnect presents IBU POWER 2018Women ’s ASEAN CONFERENCE & AWARDS Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura Celebrating Harmony at Home, in the Work Place and Wellness in the Mind & Body April 2018 For more information: Tel: +65 6735 2972 Email: [email protected] is published by SUNMEDIA communication with soul www.sunmediaonline.com B IndoConnect | Vol 5 No 4 2017 | www.indoconnectsingapore.com Editor’s Note Connecting through Education, Philanthropy and Travel et me begin by wishing all of you, our inspirational readers, a healthy, prosperous and fulfilling new year. I am sure you must have seen the video message by H E a Ngurah Swajaya wishing you a great 2018 and also announcing the “Ibu Power” Award and Ibu Conference 2018. This momentous Levent will be held in conjunction with “Hari Ibu Kartini”, an important proponent of women’s education. In the month of April we look forward to your participation at this year’s Ibu Power Conference. Our cover story brings you a bird’s eye view of this collaboration in the field of education as revealed through our interview with the Education and Cultural Attache, Professor Aisyah, at the Indonesian Embassy in Singapore. Indoconnect also had a collaboration ‘High Tea and High Heels’ with the Indonesian Diaspora, where we were privileged to have as our Guest of Honour, Ibu Mahaswi Swajaya, the wife of HE Ngurah Swajaya, the Indonesian envoy in Singapore.
    [Show full text]
  • TOURISM DEVELOPMENT and INVESTMENT OPPORTUNITIES Lake Toba Tourism Authority, January 2020 Highlights 3 1
    TOURISM DEVELOPMENT AND INVESTMENT OPPORTUNITIES Lake Toba Tourism Authority, January 2020 1 COUNTRY OVERVIEW 2 LAKE TOBA PROFILE Highlights 3 INVESTMENT OPPORTUNITIES COUNTRY OVERVIEW President Joko Widodo (Jokowi) has established five super priority destinations, namely Lake Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, and Likupang. All Facilities and Infrastructure for 5 Super Priority Destinations must be completed by 2020. Super Priority Tourism Destination Development Limited Meeting, July 15, 2019 “All kinds of bottlenecks in regulations must be simplified, must be cut and reduced” TOURISM DEVELOPMENT TARGET 2020-2024 To increase the image, competitiveness, and 4 TOURISM DEVELOPMENT TARGET contribution of tourism sector in supporting the improvement of people's welfare and quality PILLARS economic growth Improvement of Industrial 32 Billion USD Competitiveness and Tourism (2024) 15 1 Business Ecosystem 12,8 5,5% Million % 4,8 (2024) Million (2024) 19,3 Billion USD (2018) (2018) Improvement of (2018) Accessibility, Amenity, Tourism Foreign Exchange Tourism Labor GDP Tourism Contribution 2 Attraction, and Tourism Destination Governance Ranked Improvement of Human 24 R a n k e d Million 350-400 29th to 3 Resources Quality in 15,8 Million Trips Tourism Sector People (2024) 40th 34th Million (2024) 303 (2019) People Million Trips (2023) (2018) (2018) Travel and Tourism Strengthening Tourism Foreign Tourist Domestic Tourist Competitiveness Index Image and Marketing 4 Diversification 6 FOREIGN EXCHANGE PROGRESSION US$ US$ US$ US$ US$ US$ 10,05
    [Show full text]
  • Management Strategy on Lake Toba Development Being 10 Main Tourism Destinations in Indonesia
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), volume 81 1st International Conference on Social and Political Development (ICOSOP 2016) Management Strategy On Lake Toba Development Being 10 Main Tourism Destinations In Indonesia Nicholas Marpaung1, Monica Beatrice Hutabarat2, Wiro Oktavius Ginting3 Department of Business Administration12, Department of Public Administration3 Diponegoro University. Semarang, Indonesia [email protected], [email protected], [email protected] Abstract—Lake Toba is the largest freshwater lake in Indonesia and in Southeast Asia, but its tourism potential has not been managed properly.Currently, the government is committed to build and develop the area of Lake Toba by inclusion in to 10 main tourism destinations that will be developed by Indonesian government.This study examines how management strategies in the development of Lake Toba to be one of the main tourism destinations in Indonesia.This study used descriptive qualitative approaches and also incorporates a literature review on tourism development and case study.The government focused the development on Accessibility, Amenities and Attraction. The right implementation strategieslike air acces development and optimizing festival improved tourist visits to Lake Toba in recent years. Keyword: Management strategy, Tourism, Lake Toba, Accessibility, Amenities, Attraction INTRODUCTION year. The purpose of development plan initiated by the government is toreach 1 million tourist by Tourism is one of the fastest-growing 2020. The government has established Board of industries in the second half of the twentieth Authority Lake Toba Tourism (BOALT) to century, and is often used as a key for economic accelerate the development and restoration of the growth in both developed and developing lake environment.
    [Show full text]