BAB III Setting Penelitian 3.1 Gambaran Umum Kota Batu Kota Batu Merupakan Sebuah Kota Di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BAB III Setting Penelitian 3.1 Gambaran Umum Kota Batu Kota Batu merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara geografis, posisi Kota Batu terletak pada 90 km dari sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Kabupaten Malang-Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang- Kabupaten Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan dan barat. Kota Batu berada di ketinggian rata-rata 871 mdpl. Kota Batu dikelilingi beberapa gunung yang diantaranya adalah Gunung Anjasmoro (2273 m), Gunung Arjuna (3337 m), Gunung Banyak (1304 m), Gunung Kawi (2650 m), Gunung Panderman (2037 m) dan Gunung Welirang (2153 m) (BPS Kota Batu : 2018). Gambar 3.1 Peta Kota Batu (Sumber : Wikipedia.org) 24 Kota Batu resmi berpisah dari Kabupaten Malang pada tanggal 17 oktober 2001 dan menjadi wilayah otonom sendiri. Kota Batu memiliki 3 kecamatan, yaitu kecamatan Bumiaji, kecamatan Batu dan Kecamatan Junrejo. Dari 3 kecamatan itu terbagi lagi menjadi 19 desa, 5 kelurahan, 231 RW dan 1.095 RT. Kecamatan dengan total desa paling banyak adalah Kecamatan Bumiaji, yaitu memiliki 9 desa. Kecamatan Batu memiliki 4 desa dan 4 kelurahan. Sedangkan kecamatan Junrejo memiliki 6 desa dan 1 kelurahan. Total luas Kota Batu keseluruhannya yaitu sekitar 199,08 km2 atau sekitar 0,42 persen dari luas provinsi Jawa Timur. Dengan rinciannya, luas Kecamatan Bumiaji 12.797,88 Ha (127,96 km2), Kecamatan Batu 4.545,80 Ha (45,44 km2), dan Kecamatan Junrejo 2.565 Ha (25,64 km2). Tabel 3.1.1 Jumlah Desa/Kelurahan, RW dan RT per Kecamatan Kota Batu Kecam No Nama Desa/Kelurahan Kelurahan Desa RW RT atan 1 Batu Kelurahan Sisir 4 4 91 430 Kelurahan Ngagglik Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Desa Sanggrahan Desa Sumberjo Desa Sidomulyo Desa Oro-oro Ombo 2. Junrejo Kelurahan Dadaprejo 1 6 59 239 Desa Pendem Desa Junrejo Desa Beji . Desa Torongrejo Desa Tlekung Desa Mojoirejo 3. Bumiaji Desa Sumberbratas - 9 81 426 Desa Tulungrejo 25 Desa Punten Desa Sumbergondo Desa Gunungsari Desa Bulukerto Desa Pandanrejo Desa Bumiaji Desa Giripurno Jumlah 5 19 231 1095 Sumber : http//www.batukota.bps.go.id Jumlah penduduk Kota Batu mencapai 203.957 jiwa di tahun 2017. Dengan luas wilayah 19.908 km2, maka tingkat padat penduduk Kota Batu sekitar 4.964 jiwa per km2. Kota Batu selalu mengalami peningkatan kepadatan penduduk setiap tahunnya. Mengingat Kota Batu adalah wilayah otonom baru, maka kegiatan konomi ikut mengalami peningkatan pesat dan diikuti pula pendatang-pendatang yang melakukan aktivitas ekonomi di kota ini atau pendatang yang hanya untuk rekreasi. Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Batu Tahun 2010 – 2016 Laju Jumlah Jumlah Penduduk (Ribu) Pertumbuhan Kecamatan Penduduk (%) 2010- 2016- 2010 2016 2017 2016 2017 Batu 81.178 94.132 94.966 6.75 0.89 Junrejo 46.382 50.079 50.617 7.97 1.07 Bumiaji 55.624 58.108 58.414 4.47 0.53 ∑Kota 190.184 202.319 203.997 6.38 0.83 Batu Sumber: BPS Kota Batu 2018 Kota Batu memiliki potensi alam yang luar biasa dan telah menjadi daya tarik utama sehingga menjadi tujuan untuk tempat bersantai. Karena Kota Batu 26 memiliki alam yang indah, maka Kota Batu pada zaman penjajahan Belanda dijuluki sebagai “De Klein Switzerland” atau Swiss kecil. Pada saat ini daya tarik wisata Kota Batu tidak hanya bergantung pada wisata alam saja, namun juga ada obyek wisata buatan dan wisata budaya. Kota Batu memiliki 43 objek wisata berupa 14 objek wisata alam, 19 objek wisata buatan, dan 10 objek wisata budaya yang ada di 3 kecamatannya. A. Wisata Alam Wisata alam yang ada di Kota Batu terdiri atas pegunungan, hutan alam, perairan, perkebunan,dan bentang alam khusus. B. Wisata Buatan Wisata buatan di Kota Batu terbagi menjadi dua, yaitu wisata theme park dan hotel. Theme park merupakan yang diunggulkan oleh pemkot Batu karena namanya sudah dikenal oleh masyarakat se-Indonesia, salah satunya adalah Jawa Timur Park, BNS (Batu Night Spectacular), Museum Angkut, dan lain-lain Sedangkan untuk alun-alun Kota Batu adalah wisata buatan yang menjadi landmark kota itu. Alun-alun Kota Batu perkembangannya semakin pesat dengan adanya spot wisata kuliner dan perbelanjaan. Salah satu wisata kuliner paling terkenal di Kota Batu adalah Pos Ketan Legenda. C. Wisata Budaya Wisata budaya Kota Batu terbagi menjadi dua, yaitu wisata yang memiliki wujud, seperti Candi Supo Songgoriti, dan wisata yang tidak memiliki wujud, seperti festival kebudayaan dan wisata kuliner. 3.2 Gambaran Umum Jawa Timur Park Group A. Sejarah dan Profil Jawa Timur Park Group Jawa Timur Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berlokasi di jl. Kartika, no. 2, Kota Batu. Wisata ini mulai dibangun pada bulan Oktober tahun 2000. Pembangunan Jawa Timur Park dilakukan secara bertahap. Desain Jawa Timur Park ini berasal dari bapak Paul Sastro dengan konsultan desain dari PT. Sri Mulya Indo Pratiwi yang berasal dari Surabaya. Formasi dan format 27 Jawa Timur Park memakan waktu kurang lebih satu tahun dan tepat pada tanggal 9 Desember 2001, Jawa Timur Park resmi dibuka untuk umum. Untuk selanjutnya, manajemen Jawa Timur Park dibawahi oleh PT. Bunga Wangsa Sejati. Gambar 3.2.1 Logo Jawa Timur Park Group Sumber : https://www.jtp.id PT Bunga Wangsa Sejati atau biasa disebut dengan nama Jawa Timur Park Group adalah sebuah perusahaan industri pariwisata. Sejak didirikan di tahun 2001, Jawa Timur Park Group melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu supaya setiap koleksi wahana edukatif yang ditampilkan terjamin kualitasnya. Salah satu anak perusahaan Jawa Timur Park Group, yaitu Jawa Timur Park diresmikan oleh MENRISTEK Ir. H. M. Hatta Rajasa pada 2 Maret 2002 yang mana Jawa Timur Park saat itu dinyatakan sebagai salah satu pusat peragaan iptek di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan tujuannya yakni turut serta berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi perekonomian daerah serta meningkatkan bidang pariwisata yang memadukan harmonisasi antara konsep pendidikan dan hiburan. Selanjutnya, Jawa Timur Park Group juga bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pengembangan Jawa Timur Park II. Kehadiran Jawa Timur Park II membuat Jawa Timur Park lama berubah namanya menjadi Jawa Timur Park I. Jawa Timur Park Group berkomitmen menciptakan taman belajar dan rekreasi pada wahana permainan lain, misalnya Jawa Timur Park 1 dan Eco Green Park. Ini adalah ciri khas utama wahana permainan dari perusahaan. Jawa Timur Park Group juga resmi bekerjasama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk melakukan penyesuaian sistem pendataan dan pengelolaan flora- fauna di masing-masing wahana yang disepakati. 28 Jawa Timur Park Group saat ini telah memiliki banyak anak perusahaan. Wahana Jawa Timur Park Group sangat beraneka, mulai dari museum, kebun binatang, taman, hingga pusat permainan, kesemua itu ditujukan untuk anak-anak dan keluarga. Sebagai pelengkap kenyamanan wisata, Jawa Timur Park Group juga memberi fasilitasi 4 hotel. Berikut adalah total anak perusahaan yang dimiliki oleh Jawa Timur Park Group. Pusat Rekreasi Jawa Timur Park Group: 1. Jawa Timur Park 1 ( The Bagong Adventure Museum Tubuh dan Science Coaster Park) 2. Jawa Timur Park 2 (Museum Satwa dan Batu Secret Zoo) 3. Jawa Timur Park 3 (Dino Park, The Legend Star Park, Funtech Plaza, dan Museum Musik Dunia) 4. BNS (Batu Night Spectacular) 5. Eco Green Park 6. Museum Angkut 7. Predator Fun Park 8. Wisata Bahari Lamongan 9. Maharani Zoo 10. De Rumah Playground 11. Suroboyo Carnival 12. World of Wonder, Cikupa, Tangerang Hotel Jawa Timur Park Group: 1. Pohon Inn Hotel 2. Pondok Jatim Park 3. Klub Bunga Butik Resort 4. Tanjung Kodok Beach Resort 29 3.3 Gambaran Umum The Bagong Adventure Museum Tubuh Gambar 3.3.1 Logo The Bagong Adventure Museum Tubuh Sumber : Dokumen The Bagong Adventure Museum Tubuh, 2017 The Bagong Adventure Museum Tubuh adalah salah-satu wahana terbaru dari Jatim Park Group yang tergabung dalam ruang lingkup Jawa Timur Park I. Museum Tubuh adalah museum pertama dan satu-satunya di Indonesia sebagai museum tematik tentang anatomi tubuh manusia. Jadi Museum Tubuh ini juga adalah wujud sebuah keberanian dan perintisan, karena di Indonesia saat ini belum ada yang menyamainya. Secara fisik, Museum Tubuh memiliki luas 22 m x 32 m, terdiri dari 6 lantai. Dilengkapi dengan fasilitas lift dan eskalator untuk memudahkan pengunjung menjelajahinya. 3.3.1 Lokasi Lembaga THE BAGONG ADVENTURE MUSEUM TUBUH Jl. Kartika No. 2, Batu (Kompleks Jatim Park I) Telefon : 0341-597778 Fax : 0341-597779 Email : [email protected] Twitter : @museumtubuh IG : museumtubuh Path : museumtubuh 30 3.3.2 Sejarah Perusahaan Kota Batu telah lama mengajukan diri sebagai daerah tujuan wisata, tetapi hal itu dapat tertolak apabila obyek wisatanya tidak ada perkembangan sama sekali. Oleh karenanya, sebelumnya kunjungan wisatawan lebih banyak menuju ke Bali dan Yogyakarta, sedangkan Jawa Timur hanya sebagai tempat transit saja. Padahal potensi wisata Jawa Timur tidak kalah menariknya bila dibanding dengan daerah- daerah yang lain. Dengan berbekal keyakinan tersebut, maka Bapak Paul Sastro Sendjojo membeli lahan yang dulunya merupakan perkebunan apel dan jeruk milik penduduk. Di atas lahan tersebut kemudian dibangun sarana rekreasi yang mempunyai konsep yang berbeda dengan yang ada di kota Batu pada umumnya. Hadirnya satu wahana baru dari Jatim Park Group yaitu The Bagong Adventure Museum Tubuh pada tahun ini menjadi hasil kerja keras yang dibanggakan. Museum Tubuh adalah yang pertama di Indonesia sebagai satu- satunya museum tematik tentang anatomi tubuh manusia. Pihak perusahaan berusaha memberikan yang terbaik pada koleksinya untuk memasok pengetahuan bermutu dan wawasan baru sehingga menjadi nilai tambah bagi para pengunjung dan bersinergi positif dengan upaya keilmuan yang telah ada. Di Museum Tubuh sendiri mengembangkan beberapa permainan dan wahana yang belum pernah ada sebelumnya. Pengembangan termasuk ruang aktivitas dan ruang kreatif anak dimana anak-anak bisa bermain dan belajar tentang tubuh manusia dengan menyenangkan.