<<

Media Informasi & Promosi Industri Kecil Menengah dan Aneka nomor 65 // april - juni 2019 nomor // 65 13

Baju Kurung dan Lilik Cikal Bakal Pakaian Muslimah Minangkabau 36 Busana Muslim Sulam Etnik 46 Berdakwah Melalui Pakaian Olahraga Muslimah Indonesia Siap Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Download Majalah

Scan Disini Redaksi

Salam Indonesia Pusat Busana Muslim no: 65 // April - Juni 2019 Diterbitkan Oleh : inggal hitungan bulan, kita akan memasuki tahun 2020. Ada apa Direktorat Jenderal Industri Kecil di tahun tersebut? Tentu tak semua tahu bahwa pada tahun 2020 Menengah dan Aneka Indonesia memasuki babak baru, yaitu menjadi pusat busana muslim dunia. Penasehat : Gati Wibawaningsih, S.Teks, MA; TKita tunggu apakah bola akan megarah ke gawang dan menjadi gol. Namun, bila dilihat potensi untuk itu bolehlah kita memiliki sikap optimistis. Populasi Pengarah : muslim yang besar adalah satu diantara ‘modal’ yang mampu menjadikan visi Ir. Eddy Siswanto, MAM., ini tercapai. Siapa pun yang bergerak di bidang usaha busana muslim harus Ir. Sri Yunianti, M.Si., mendukung cita-cita besar ini. Ir. E. Ratna Utarianingrum, M.Si., Bila merujuk data The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019. Ir. Endang Suwartini, M.Sc. optimisme kita akan semakin tinggi. Data tersebut menunjukkan Indonesia Penanggung Jawab : menjadi runner up negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di Eva laida, ST, M. Ak dunia setelah Uni Emirat Arab. Padahal pada laporan tahun sebelumnya, Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar. Pemimpin Redaksi : Drs. Bambang Irianto, MM, Dipl. Des Sementara data lain menunjukkan konsumsi belanja Indonesia dalam hal busana muslim mencapai $20 miliar AS (sekitar Rp279,03 triliun). Ini jumlah Redaktur Pelaksana : terbesar ketiga di antara negara anggota Organisasi Kerja (OKI). Lusi Marta SE, M.Ak Pasar global busana muslim saat ini mencatat $270 miliar atau setara dengan Rp 3.830 triliun. Proyeksi ke depan tentu akan terus meningkat. Wakil Redaktur Pelaksana : Angga Walesa Yudha, SE. Melihat angka-angka di atas, selain memunculkan optimisme juga harus memacu para pelaku usaha busana muslim, terutama industri kecil dan Dewan Redaksi : menengah, agar selalu bekerja keras. Tak hanya untuk kepentingan lokal atau Agung Anggriana, S.H, M.H | Lia Puji Lestari, dalam negeri, tapi penting bagaimana produk busana muslim dapat diterima S.Sos | Dra. Elly Muthia | Dra. Lusiana Mohi, di negara-negara muslim lain. MM | Ratih Pratiwi, S.TP, M.Si, M.Econ, | Seperti diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Urwah Wali Aufi, S. T. | Izzati Mubarokah, membuka Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2019 di , beberapa waktu S.Kom., | Iga mayang Rinjannah, S. Ikom | lalu. Menurutnya kita harus bekerja keras untuk meningkatkan ekspor ke Rivan Malik Kandarsyah, S. Kom I | Dhiki negara-negara OKI agar mampu paling tidak menguasai 30%-nya. Aditya, S.Ds.

Upaya mewujudkan visi 2020 diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Editor : Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih antara Drs. Jayani, dan Drs. Herman Firdaus lain berbagai kegiatan pengembangan industri fesyen muslim yang melibatkan sebanyak 656 pelaku IKM fesyen dan 60 desainer di tahun 2018-2019. Desain Grafis: Program pembinaan terintegrasi terus dilakukan dari hulu sampai hilir. Sabur

Contoh program yang dilakuakan adalah seperti link and match industri Dokumentasi : fesyen muslim dengan industri tekstil, bimbingan teknis dan sertifikasi M. Nijar Algifary, S. Kom, | SKKNI, pembangunan kapasitas IKM fesyen muslim, serta penumbuhan dan Maulana Riyaldi, S.Kom pengembangan wirausaha baru IKM Busana Muslim. Distribusi : Program lain adalah Moslem Fashion Project (MOFP), berupa kompetisi dan Slamet Tugiman, Beklis Sugiarto inkubasi bagi startup fesyen muslim, penyusunan peta jalan Pengembangan Industri Fesyen Muslim. Tak ketinggalan pula mengikuti bebagai festival Media Partner : muslim fesyen di luar negeri seperti International Muslim Fashion Festival di Desprindo Natamedia Paris tahun 2018.

Ayo, semua pihak berupaya mewujudkan agar Indonesia menjadi pusat busana muslim dunia tahun 2020.

Redaksi menerima tulisan serta foto yang dapat dipublikasikan berkaitan dengan Industri Kecil Menengah dan Aneka. Dengan Maksimal 6000 karakter. Dapat dikirim melalui alamat email : [email protected] (dilengkapi dengan identitas lengkap dan kontak penulis).

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 2 no: 65 // April - juni 2019 INdex

60 Standardisasi & Teknologi 04 Kriteria Sistem Jaminan Halal Sistem Jaminan Halal (SJH) adalah suatu info kebijakan sistem manajemen terpadu yang disusun, diterapkan dan dipelihara untuk mengatur Implementasi Halal bagi Produk IKM bahan, proses produksi, produk akhir, SDM, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan Pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Produk proses produksi. Halal pada Oktober 2019 sudah diketok tanda disetujui. RPP ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Jaminan Produk Halal Nomor 33 tahun 2014. Dengan demikian berbagai produk yang beredar di masyarakat akan dikenakan kewajiban memiliki sertifikasi halal, tak terkecuali produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM). 36 profil Usaha info utama dan Lilik Busana Muslim Sulam Etnik Cikal Bakal Pakaian Berawal dari usaha pengadaan seragam, Leony sukses mengembangkan usaha Muslimah Minangkabau busana muslim. Peluang yang masih besar Cara berpakaian perempuan Minang tersebut menjadi alasan membuka usaha busana dapat dilihat dari penampilan dua tokoh muslim, memberdayakan masyarakat perempuan dari Sumatera Barat yaitu sekitar untuk menopang usahanya. 13 Rahmah el-Yunusiah, dan Rasuna Sahid. Dari sentra ke sentra 74 Serba-serbi Jejak Perkembangan Industri Tenun di Indonesia Gaya Fesyen Hijab Kain tenun merupakan warisan budaya ala Millenials masyarakat Indonesia yang sangat berharga. Penggunaan kain tenun semakin berkembang Penggunaan hijab saat ini tidak hanya di dan banyak diminati masyarakat. dominasi oleh orang dewasa. Generasi 32 muda atau yang dikenal dengan millenials mulai menyadari kewajibannya sebagai seorang muslim untuk menutup aurat dengan berhijab.

Info Kebijakan 04 Info Utama 10 Dari Sentra Ke Sentra 32 Profil Usaha 34

Standardisasi & Teknologi 60

Peluang Usaha 70

Serba-Serbi 74 Info Kebijakan Implementasi Halal bagi Produk IKM

Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 Tahun 2019 Jaminan Produk Halal sudah disetujui denga menyepakati waktu pelaksanaan pada Oktober 2019. PP ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Jaminan Produk Halal Nomor 33 tahun 2014. Berbagai produk yang beredar di masyarakat akan dikenakan kewajiban memiliki sertifikasi halal. Tak terkecuali produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM). logo halal MUI Foto: Istimewa

ada konsekuensi hukum bagi produk Produk IKM bersertifikat halal doc. Kemenperin yang belum memiliki sertifikat halal.

Sekarang ini dianggap sebagai tahun penerapan bersamaan dengan keluarnya PP No. 33 Tahun 2019 tentang Jaminan Produk Halal yang ditandatangani pada 29 April 2019. Pemerintah mematok hingga Oktober 2019 ini semua produk yang tercantum dalam PP memiliki sertifikat halal.

Meskipun demikian, seperti diungkapkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dalam rancangan akhir RPP Jaminan Produk Halal (yang sekarang sudah menjadi PP), pemerintah memutuskan untuk tidak menjalankan kewajiban sertifikasi halal secara serempak, namun bertahap. mumnya di Indonesia, ini sebagian besar produk obat tidak sertifikat halal terkait memiliki sertifikat halal. Banyaknya produk yang beredar di dengan produk makanan Indonesia menjadi pertimbangan dan minuman. Meskipun Implementasi penerapan Undang- dalam pelaksanaan wajib sertifikasi pendapat ini ada benar, Undang Jaminan Produk Halal halal ini. Oleh sebab itu pentahapan Unamun produk halal tidak hanya Nomor 33 tahun 2014 sudah yang disesuaikan dengan kemampuan terkait dengan makanan dan dilakukan sejak tahun pertama pelaku industri, khususnya IKM, minuman yang kita konsumsi. Undang-undang diberlakukan menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Kaum muslimin Indonesia dengan pada tahun 2016 maupun 2017. Menurut Menteri Lukman, pemerintah kesadaran yang terus meningkat akan Sosialisasi sudah dilakukan oleh perlu membuat skala prioritas agar lebih memilih produk halal berlogo pemerintah sejak diundangkan. kewajiban tersebut bisa dilaksanakan dibanding produk yang tidak memiliki Meskipun undang-undang ini berada dengan baik. logo halal. di bawah Kementerian Agama, namun kementerian lain yang Mengomentari disahkannya RPP Sebenarnya produk lain seperti terkait langsung di lapangan seperti Jaminan Produk Halal (menjadi PP) kerajinan yang terkait dengan bahan Kementerian Perindustrian ikut ini, Menteri Perindustrian Airlangga baku kulit juga menjadi produk melakukan sosialisasi terhadap pelaku Hartarto menyatakan bahwa tidak ada yang harus memiliki sertifikat halal. usaha khususnya IKM. lagi poin pengganjal yang membuat Sebab ada kemungkinan produk RPP tidak bisa disepakati. Meski begitu, yang dihasilkan memiliki bahan baku Pada tahun pertama pemberlakuan para menteri masih harus sekali yang berasal dari bahan tidak halal undang-undang sertifikasi halal sudah lagi mendengarkan masukan dari seperti kulit babi. Demikian pula dilakukan produk-produk makanan pemangku kepentingan yang terlibat dengan produk obat-obatan, baik dan minuman. Tahun kedua untuk dalam penyusunan PP Jaminan Produk tradisional seperti jamu maupun non- produk kosmetik. Kemudian, tahun Halal ini. “Yang jelas, industri sudah jamu, juga kosmetik sejatinya harus ketiga untuk obat-obatan dan alat kami berikan masukan. Industri perlu mengurus sertifikat halalnya. Selama kesehatan. Pada periode ini belum proses, tidak bisa hari ini regulasi

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 4 no: 65 // April - juni 2019 Info Kebijakan rampung lalu langsung berlaku,” ekspor yang dituju adalah negara tanpa memberatkan dari sisi keuangan katanya. dengan mayoritas muslim yang mereka. Peningkatan jumlah IKM yang memberlakukan keharusan setiap mendapatkan sertifikat halal dari yang Menteri Airlangga mengatakan bahwa produk, terutama makanan dan biasa dilakukan bisa menjadi solusi. Bila pihaknya fokus agar UU tentang minuman, memiliki label halal. setiap tahun ada 70 IKM yang mendapat Jaminan Produk Halal nantinya tidak fasilitas itu, maka di tahun berikut memberatkan pelaku IKM. Mereka Selain sosialisasi yang terus menerus dinaikkan menjadi, misalnya, 140 IKM. juga tetap harus mendapatkan berkaitan dengan pentingnya sertifikasi halal saat beleid ini berlaku. sertifikasi halal, pemerintah secara Dengan makin banyaknya IKM Pemerintah, kata Menteri Airlangga, bersama-sama memberikan memperoleh sertifikat halal, selain akan berupaya mendesain peraturan kesempatan bagi pelaku IKM meningkatkan produksi juga memberi tentang kewajiban sertifikasi halal khususnya makanan dan minuman rasa aman bagi yang mengkonsumsi. agar tidak memberatkan pelaku IKM. memperoleh sertifikat halal dengan (Jay)

Di sini peran Kementerian Perindustrian, terutama Direktorat Jenderal IKM dan Aneka, menjadi penting. Hal ini dikarenakan produk Prosedur Penerbitan yang membutuhkan sertifikasi halal adalah IKM pangan (makanan Sertifikat Halal dan minuman). IKM makanan dan minuman ini berada dalam lingkup adan Pengelola Jaminan Produk Tahapan ketiga adalah pemeriksaan pembinaan Ditjen IKM dan Aneka. Halal (BPJPH) merupakan lembaga produk. Pemeriksaan dilakukan Bbaru yang diresmikan oleh Menteri oleh Auditor Halal LPH yang telah Selama ini, Ditjen IKM dan Aneka Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ditetapkan oleh BPJPH. Pemeriksaan serta jajarannya (dalam hal ini dinas bertugas menerbitkan sertifikat halal. dan/atau pengujian kehalalan terkait di daerah) memiliki perhatian Sebelumnya sertifikasi halal diterbitkan produk dilakukan di lokasi usaha besar terhadap sertifikasi halal IKM oleh Majelis Indonesia (MUI). pada saat proses produksi dan atau makanan dan minuman atau pangan Meskipun peran MUI berkurang, namun di laboratorium. ini. Pentingnya sertifikat halal bagi masih dilibatkan bersama BPJPH dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Bila terdapat keraguan terhadap IKM diimplementasikan dalam kehalalan produk, dilakukan program kerja tahunan dalam bentuk Prosedur penerbitan sertifikat halal itu pemeriksaan pengujian di pelatihan serta pemberian sertifikat sendiri, seperti dikatakan Kepala BPJPH laboratorium. Hasil pemeriksaan halal. Namun, dikarenakan jumlah IKM Soekoso diatur pada Bab V UU No 33 dan/atau pengujian kehalalan yang besar tidak semua memperoleh Tahun 2014 tentang Jaminan Produk produk ini kemudian diserahkan kesempatan mendapatkan sertifikat Halal. Menurutnya, ada beberapa tahap kepada BPJPH. halal secara cuma-cuma. Setiap tahun penerbitan sertifikat halal. Pertama, penerima sertifikat halal jumlahnya pengajuan permohonan oleh pelaku Keempat, penetapan kehalalan dibatasi, paling banyak 30 IKM dalam usaha. produk. BPJPH menyampaikan hasil satu kegiatan pelatihan. Biasanya pemeriksaan dan/atau pengujian Pelaku usaha mengajukan permohonan kehalalan produk yang dilakukan dilakukan dua atau tiga kali dalam Sertifikat Halal secara tertulis kepada LPH kepada MUI untuk memperoleh setahun. Tentu jumlah ini tak bisa BPJPH, dengan menyertakan dokumen: penetapan kehalalan produk. mengejar semua IKM yang ada di data pelaku usaha, nama dan jenis Selanjutnya MUI akan menetapkan wilayah kerja dinas tersebut. produk, daftar produk dan bahan yang kehalalan produk melalui sidang digunakan, dan proses pengolahan “Fatwa Halal”. Bila IKM sendiri yang mengurus produk. sertifikasi halalnya akan dihadapkan Sidang “Fatwa Halal” ini digelar pada biaya yang harus dikeluarkan. Kedua, pemilihan LPH. Pelaku usaha paling lama 30 hari kerja sejak MUI Di sisi lain memiliki sertifikasi halal diberi kewenangan untuk memilih menerima hasil pemeriksaan dan/ bagi IKM dapat menjadi jaminan LPH untuk memeriksa dan/atau atau pengujian produk dari BPJPH. produk tersebut dapat dikonsumsi menguji kehalalan produknya. LPH adalah lembaga yang mendapatkan Kelima, penerbitan sertifikasi. oleh umat Islam. Banyak produk kewenangan untuk melakukan Produk yang dinyatakan halal oleh IKM yang memiliki sertifikat halal pemeriksaan dan/atau pengujian sidang fatwa MUI, dilanjutkan (dengan mencantumkan label halal kehalalan produk. LPH bisa didirikan oleh BPJPH untuk mengeluarkan di produknya) mengalami kenaikan oleh Pemerintah dan/atau masyarakat. sertifikat halal. Penerbitan sertifikat penjualan secara signifikan. Saat ini, LPH yang sudah eksis adalah halal ini paling lambat 7 hari sejak LPPOM-MUI. keputusan kehalalan produk Untuk mengatasi hal tersebut, diterima dari MUI diterima. tentunya harus ada solusi atau "LPH yang dipilih oleh pelaku usaha jalan keluar terutama bagi IKM kemudian akan ditetapkan oleh BPJPH," Setelah menerima sertifikat halal, yang memiliki potensi untuk kata Soekoso. Penetapan LPH itu sendiri pelaku usaha wajib memasang label berkembang atau IKM yang memiliki paling lama lima hari sejak dokumen halal beserta nomor registrasinya permohonan dinyatakan lengkap. pada produk usahanya. kemampuan untuk ekspor. Sementara

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 5 Info Kebijakan Langkah Menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Fesyen Indonesia saat ini masih menjadi andalan untuk mengangkat citra Nusantara di mata dunia, termasuk melalui fesyen muslim. Kementerian Perindustrian dalam hal ini Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, yang mempunyai visi untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2020 terus mendorong industri fesyen agar semakin berperan penting dalam perekonomian nasional. Keikutsertaan dan peran aktif dalam menyelenggarakan event fesyen nasional maupun internasional diharapkan dapat mewujudkan mimpi tersebut.

ukan berita baru lagi, jika Bukan hanya pemerintah saja, Menteri Perindustrian Airlangga pemerintah saat ini terus tetapi para pelaku industri juga Hartarto mengatakan, Indonesia menggenjot pertumbuhan turut mendukung dan menunjukkan kini telah berhasil mencapai prestasi industri halal di Indonesia karyanya dalam memajukan yang membanggakan di dunia bahkan tumbuh positif industri halal Indonesia. Saat ini, Internasional. Berdasarkan catatan Bhingga tingkat global. Sektor yang kian banyak brand lokal busana dari The State of Global Islamic paling besar berperan saat ini muslim yang memperkenalkan Economy Report 2018/2019. Indonesia yaitu pariwisata halal yang mampu produknya yang bernilai jual. berhasil mejadi runner up negara mencakup keseluruhan, mulai Kementerian Perindustrian melalui yang mengembangkan fesyen muslim industri makanan hingga sektor Direktorat Jenderal Industri terbaik di dunia setelah Uni Emirat rill. Menariknya secara saat ini, Kecil, Menengah dan Aneka Arab. Padahal pada laporan tahun industri yang berpotensi besar untuk (IKMA) mendukung penuh para sebelumnya, Indonesia tidak termasuk berkembang di tingkat global yaitu pelaku industri fesyen tanah air dalam 10 besar. fesyen muslim kian diminati dan berkembang dan berdaya saing menjadi produk menjanjikan untuk tinggi, sehingga mampu menjadi “Hal ini menunjukkan bahwa dipasarkan. kiblat fesyen muslim dunia. selangkah lagi Indonesia dapat berada

Peragaan busana pada pembukaan Muffest 2019 doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 6 no: 65 // april - juni 2019 Info Kebijakan

Menteri Perindustrian di dampingi Dirjen IKMA dan para penggiat acara Muffest 2019 doc. Kemenperin pada urutan pertama dan menjadi Menperin menegaskan, Kementerian yaitu mencapai US$ 191 miliar, satu pusat fesyen muslim Perindustrian siap mengawal untuk sementara Indonesia baru mengisi dunia. Oleh sebab itu, kita perlu mewujudkan Indonesia sebagai salah US$ 357,6 juta. melakukan langkah strategis untuk satu Pusat Fesyen Muslim Dunia mewujudkannya,” jelasnya di sela Tahun 2020. “Pada pameran Muffest “Hal ini menunjukkan bahwa pembukaan Muslim Fashion Festival tahun 2019 ini kami memberikan kita harus bekerja keras untuk (MUFFEST) 2019 di Jakarta, beberapa fasilitasi booth kepada 30 IKM fesyen meningkatkan ekspor ke negara- waktu lalu. muslim dari berbagai daerah,” negara OKI sehingga paling tidak ungkapnya. kita mampu menguasai 30%-nya. Muslim Fashion Festival Indonesia Sementara diantara negara- (MUFFEST) yang kembali digelar MUFFEST merupakan langkah konkret negara anggota OKI, Indonesia pada 1-4 Mei 2019 di Assembly Hall, untuk memajukan industri fesyen berada pada urutan ketiga Jakarta Convention Center (JCC), muslim Indonesia dan mewujudkan sebagai eksportir utama fesyen,” merupakan pameran bergengsi yang Indonesia sebagai kiblat fesyen ungkapnya. diisi dengan berbagai rangkaian acara muslim dunia. Kini, MUFFEST telah seperti exhibition (pameran dagang) menjadi perhatian dan partner Industri fesyen muslim yang ritel atau B2C (Business to Customer) Pemerintah dalam mencapai cita-cita merupakan bagian dari industri dan mengarah pada B2B (Business bersama tersebut. tekstil dan busana memiliki to Business), fesyen presentation, kontribusi cukup besar terhadap talkshow, seminar, serta fesyen design “Menyongsong tahun 2020 yang perekonomian nasional. Ekspor competition. hanya tinggal beberapa bulan lagi, produk tekstil dan busana pada kita harus segera mendeklarasikan tahun 2018 mencapai US$ 13,27 Dalam sesi fashion show, hadir bahwa Indonesia siap menjadi salah milyar atau tumbuh 5,4% dari beragam gaya busana muslim karya satu pusat fesyen muslim dunia pada tahun 2017 yang hanya mencapai desainer Indonesia, mulai dari tahun 2020,” tuturnya. US$ 12,59 milyar. Industri tekstil konvensional, kontemporer, hingga dan busana menunjukkan syar’i yang mengacu pada Indonesia Menperin menambahkan, saat pertumbuhan positif dari 3,76% Trend Forecasting 2019/2020 bertema ini market size fesyen muslim pada tahun 2017 menjadi 8,73% Singularity. terbesar adalah negara-negara OKI pada tahun 2018.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 7 Info Kebijakan

Menteri Perindustrian di dampingi Dirjen IKMA meninjau booth penyedia serat viscose doc. Kemenperin

Pengembangan industri Muslim, serta link and match industri produksi. Teknologi lain yang canggih, fesyen fesyen muslim dan desainer. “Pada yakni diterapkannya teknologi 1 Desember 2018 lalu, kami telah augmented reality dan advanced Direktur Jenderal Industri Kecil, melaksanakan launching International robotics untuk aplikasi proses Menengah dan Aneka (IKMA) Muslim Fashion Festival di Paris,” pemotongan bahan secara otomatis. Kemenperin Gati Wibawaningsih imbuh Gati. menuturkan, sepanjang tahun 2018- “Dengan menerapkan industri 4.0, 2019, pihaknya melakukan berbagai Menurutnya, industri fesyen muslim kami yakin dapat meningkatkan kegiatan pengembangan industri di Indonesia perlu didorong untuk produktivfitas dan kualitas secara fesyen muslim yang melibatkan menerapkan teknologi industri 4.0. lebih efisien, tetapi tanpa mengurangi sebanyak 656 pelaku IKM fesyen dan Implementasi ini dapat dilakukan jumlah tenaga kerja,” tegas Gati. 60 desainer. “Program pembinaan pada proses produksi, seperti Keunggulan produk fesyen muslim yang kami lakukan ini terintegrasi dari menggunakan sistem berbasis digital Tanah Air, selain diakui di dan hulu sampai hilir,” jelasnya. manufacturing. Uni Emirat Arab, juga diminati pasar Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Contoh programnya, yakni link and “Contohnya, penerapan sistem embos match industri fesyen muslim dengan dengan teknologi laser berdasarkan Kondisi Strategis industri tekstil, bimbingan teknis perintah dari sistem komputer Indonesia dan sertifikasi SKKNI, pembangunan serta penerapan teknologi artificial kapasitas IKM fesyen muslim, serta intelligence dalam proses pembuatan Jika kita mencoba menilik lebih jauh penumbuhan dan pengembangan pola, perencanaan produksi dan mengenai demografis Indonesia, wirausaha baru IKM Busana Muslim. pengendalian material,” ungkapnya. maka mimpi Indonesia menjadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia memiliki Selanjutnya, program Moslem Selain itu, ada teknologi internet of dasar yang cukup kuat. Pada tahun Fashion Project (MOFP), berupa things yang telah dijalankan dalam 2030 mendatang Indonesia telah kompetisi dan inkubasi bagi startup proses produksi dengan dipasangnya diproyeksikan memiliki jumlah fesyen muslim, penyusunan peta sensor Radio Frequency Identification penduduk Indonesia sebesar jalan Pengembangan Industri Fesyen (RFID) untuk memonitor semua proses lebih dari 238 juta muslim dari

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 8 no: 65 // April - juni 2019 Info Kebijakan

Pemerintah sendiri saat ini terus melakukan strategi dengan mengembangkan sistem berintegrasi bagi industri fesyen muslim. Mulai dari sisi upstreaming yang fokus pada bahan baku, kegiatan produksi yang mengarah pada standardisasi, SDM dan pemanfaatan teknologi dan sisi pemasaran dengan peningkatan fasilitasi pameran maupun pemberian kemudahan akses pasar. Selanjutnya Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak yang dianggap mampu berperan mewujudkan visi tersebut.

Roadmap Fesyen Muslim

Roadmap atau yang dikenal dengan Peta Jalan menjadi penguat langkah strategis pemerintah menjadikan Fesyen Muslim Indonesia di menguasai pasar dunia. Kolaborasi ABGC (Academicy, Business, total keseluruhan penduduk. semakin menguatnya nilai ekspor Government dan Community) sangat Dengan posisi yang seperti itu saja, dan mampu menunjang kuatnya penting dalam mengembangkan masyarakat Indonesia masuk menjadi ekonomi Industri Indonesia. industri fesyen muslim yang konsumen dengan pasar terbesar beberapa tahun terakhir ini sedang dunia. Faktanya di tahun 2017 saja, Selain itu Indonesia juga di dukung berkembang pesat. Indonesia berada diurutan ke tiga dengan potensi yang tumbuh konsumen fesyen muslim dunia signifikan setiap tahunnya, seperti Gati menyampaikan hingga saat ini dengan total konsumsi pembelanjaan beberapa label dan desainer penyempurnaan peta jalan/roadmap sebesar US$ 20 milyar. Tentu saja jika Indonesia yang sudah di akui dunia ini dilakukan untuk mengakomodasi para produsen Indonesia mampu hingga demografis Indonesia yang kepentingan pelaku industri demi menguasai pasar dalam negeri didominasi oleh generasi millenials kemajuan industri fesyen dalam secara keseluruhan, sudah mampu sebagai konsumen aktif serta negeri. Peta jalan tersebut akan menunjukkan nilai eksistensi produk teknologi dan implementasi industri memprioritaskan program-program asli Indonesia di pasar dunia dan 4.0 yang mampu mempermudah yang akan dilakukan, termasuk soal berpotensi besar dapat diserbu oleh produk lokal menjangkau pasar bagaimana ketersediaan bahan para konsumen mancanegara hingga dunia. baku industri ini dapat terjaga keberlanjutannya.

Selama ini pemerintah gencar mendorong industri fesyen di dalam negeri untuk terus meningkatkan market share Indonesia di pasar internasional. Oleh karena itu, agar mampu bersaing di kancah global, pemerintah juga terus berupaya memacu pertumbuhan industri fesyen dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Agar bisa mencapai target jangka panjang yaitu Indonesia menduduki 3 besar eksportir fesyen muslim ke negara OKI, industri fesyen nasional menguasai pangsa pasar dalam negeri , industri fesyen muslim menjadi kontributor dalam pembangunan ekonomi dan penyerapan tenaga serta menjadi kiblat fesyen muslim dunia. (Rivan Malik K & Iga Mayang R)

Infografis Industri Fesyen Muslim di Indonesia doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 9 InfoUtama The Potency of Muslim Fashion

It is no longer a fresh news, if these days Government continues to boost the growth of the halal industry in Indonesia which will even grow positively at the global level. Halal tourism has become the most influental sector in halal industry, because it generally covers the whole value chain from the food industry to the real sector. And the sector which has the highest potencial to rapidly grow are halal cosmetics and ofcourse the muslim fashion which is now has become promising product to be marketed.

peragaan busana Noore saat pembukaan Muffest 2019 doc. Kemenperin

ot only the government, but Urban Lifestyle In fact, healthy lifestyle is being the industry themselves vigorously campaigned these days. are also giving support and Noore, has become one of the local People, mainly in urban areas, show their work in boosting brand which are well-known not started to live a balanced and healthy Indonesia's halal industry. only at the domestic but also at the lifestyle by doing sports. Noore see NNowadays, more local Muslim fashion international market. They introduce this condition as a big opportunity as brands are well-known throughout themselves as the sportswear brand muslim women sportswear to put a the country and also have high for women who are wearing hijab, strong influence and mesmerize the selling power. Ministry of Industry commonly called hijabers. Noore through the Directorate General muslim community. We all know that answered the need of the hijab user of Small, Medium and Multifarious urban people are very concerned who like doing sports but still able to Industry are giving full support for the about their style and appearance fashion industries especially muslim dress closed and comfortable. The even when they are doing sports. fashion to maturate and raise their collections of Noore’s are loose fit and So it is important for them to wear competitiveness so then eventually tapered fit, so that it makes the user a fashionable, comfort and edgy drive Indonesia to become the world’s feel comfortable for active activities sportswear. A comfortable and center of muslim fashion. but still fulfil the syariah provisions. fashionable sportswear will make the

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 10 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

sport itself become more interesting and Noore will accelerate each other and enjoyable. to grow faster, not only through offline but also online store. The Story of Noore Noore officially joined Elcorps in 2018, Established in 2017, Noore was one year after firstly introduced to the firstly born from the idea of former market as female’s muslim sportswear taekwondo athlete, Adidharma and apparel to support healthy, Sudrajat. Adidharma is a creative active and dynamic lifestyle. Noore young entrepreneur who had is produced using airtech technology once received an award President which has high sweat absorbance Joko Widodo for his achievement capability to keep the body remains in bringing Applecoast brand the fresh. It also has UV guard capability international market. in protecting skin from the sunlight and nanoguard technology in After his success with the Applecost improving air circulation and also brand, he then chose muslim preventing body odor. sportswear as his next business line. Produk baju renang by Noore Foto: Istimewa It is triggered by the anxiety of his Some of the product variations are female colleagues who are wearing hijab, sports top, sports inner, sports hijab in finding a comfortable and pant, legging, swimwear and other closed muslim sportswear. This kind outwear such as jacket and hoodie. silat and taekwondo. Those claims of needs drive him to create that Noore’s swimwear has thermal are proved as Noore become official kind of female sportswear product technology which has capability to apparels for Indonesian female to support healthy lifestyle without maintain body temperature of its athletes who compete in Asian Games neglecting the muslim’s principles user while in underwater. Noore 2018. which are polite, closed and not also produces other apparels and transparent or showing the women accessories such as swimming The presence of Noore extends body curve. Noore’s first kinds of goggles, sporty drinking bottles, Elcorps brand in the world of halal products are sporty hijab and legging , and backpacks. Noore lifestyle which previously already had which was marketed through the also collaborates with the small and Dauky, elzatta, Aira and Zyra from digital market. Adidharma then medium enterprise in West Java to Elhijab umbrella brand. From the collaborates with Elcorps, a fast- empower them. Noore’s sportswear food and beverages line, Elcorps has growing female muslim fashion brand are also claimed suitable for extreme Elfood which oversees El’bread, Two which is now very popular in among sports such as wall climbing and self- Elements Café and Waroeng Mang Indonesian women. He saw Elcorps defense combat like boxing, pencak Adil.

Produk Noore digunakan saat aktivitas yoga Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 11 InfoUtama

Store Noore di salah satu pusat perbelanjaan Foto: Istimewa

The Existance of Noore in The appearance of Noore in Asian by participating in international International Level Games 2018 has become huge exhibition for traveling needs, moment and big stepping stone for specifically for the sports industry, As the founder of Noore, Noore to introduce themselves to ISPO Munich 2019 in Germany. Its Adidarma is very observant in the world. As a local female muslim participation in the world's largest finding opportunities. As a female sportswear and apparels brand, B2B sport exhibition is not without sportswear and apparels, Noore has Noore stole the attention of female reason but to strengthen Noore's two sides of market opportunities. athletes from other countries. The brand in order to involve in the The first one is fast-growing muslim hijab from Noore is used by numbers Tokyo "Go Olympics" event in 2020. fashion user which supported of athletes who are wearing hijab by a huge muslim population in from various sports. Those are some Noore will take part in welcoming Indonesia. The second one the trend movement from Noore to introduce the biggest sports event in the of healthy lifestyle with physical national brand to the contingents world, Tokyo Olympics 2024. In activities with various sports from and official team from neighbouring that event there will be more jogging, running, swimming to countries. participating countries, thus open extreme sports. the opportunity for Noore to be Noore also began to prove its more widely known as Indonesia There are several things which existence in the international market sportswear brand. make Noore become well-known today. Firstly, the consistency of high quality materials with the high absorbance capability when is used for exercise. Secondly, its flexibility in functions, designs, and also patterns. And thirdly, its attractive, sleek and modern look.

Noore target markets are medium- high market so that is why Noore’s selling point are at the luxurious shopping malls and special places. Until now, Noore has seven outlets: Trans Studio Mall Bandung, Ciwalk Bandung, FX mall Jakarta and also at Elzatta store network. aktivitas berolahraga menggunakan Noore Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 12 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

Uni Uda Wisata Tanah Datar 2018. Foto: Istimewa Baju Kurung dan Lilik Cikal Bakal Pakaian Muslimah Minangkabau

ara berpakaian perempuan figur penting dalam komitmen mereka benar memakai hijab yang sempurna Minang dapat dilihat dari pada pendidikan agama dengan sebagaimana yang disyariatkan di penampilan dua tokoh memperlihatkan cara berpakaian dalam ajaran Islam. perempuan dari Sumatera mereka di saat itu sesuai dengan Barat yaitu Rahmah el- ajaran agama Islam. Tidak hanya sekedar berpakaian atau CYunusiah yang dikenal sebagai penampilan saja namun ketika pada pendiri sebuah sekolah khusus Rahmah El Yunusiyyah selalu 1935 Rahma El Yunusiyyah menghadiri untuk puteri yang diberi nama al- menggunakan kerudung panjang Kongres Kaum Perempuan di Batavia Madrasah al-Diniyah yang terkenal atau sekarang dikenal dengan jilbab mewakili kaum perempuan Sumatera dengan sebutan Diniyyah Puteri dan syar’i serta baju yang sangat longgar Tengah, pada kesempatan itu beliau Rasuna Said pahlawan nasional yang lebih dikenal dengan sebutan baju memperjuangkan agar busana selalu memperjuangkan hak-hak kurung dipadu dengan kain atau perempuan Indonesia hendaknya perempuan. Kedua tokoh ini menjadi kodek’ dimana penampilannya benar menggunakan kerudung. Disamping

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 13 InfoUtama

itu di waktu yang sama Rahmah juga berusaha memberikan ciri khas budaya Islam ke dalam kebudayaan Indonesia.

Baju kurung Baju kurung pada dasarnya adalah baju adat dan merupakan pakaian kemuliaan perempuan Minangkabau, dimana setiap acara kebesaran seperti pengangkatan pemuka adat maupun agama, pesta perkawinan maupun di saat berduka bahkan didalam kehidupan sehari-hari pada zaman dulu perempuan Minang selalu menggunakan baju kurung. Hanya saja bahan yang digunakan berbeda antara pakaian sehari sehari dengan pakaian untuk ke pesta atau acara kebesaran lainnya. Untuk acara-acara seperti itu biasanya menggunakan bahan yang lebih bagus seperti bahan satin maupun beludru dengan warna- warna yang lebih cerah serta dihiasi benang emas dan pernak pernik lainnya. Beda dengan pakaian sehari hari hanya menggunakan bahan katun, voal, tetoron, dan tidak dihiasi benang emas sebagaimana baju Pemilihan Uda Uni Kota Padang Panjang tahun 2018 Foto: Istimewa kurung untuk penganten maupun untuk digunakan ke pesta. perempuan maupun gadis gadis dinamakan lilik karena teknik Minang zaman sekarang. Mereka pada pemakaiannya memang dililitkan Model baju kurung tersebut umumnya lebih suka menggunakan sedemikian rupa di kepala. besar atau longgar tidak berlekuk baju kurung model biasa. dipinggang seperti , bentuknya Sepintas pemakaian lilik terasa lurus kebawah panjang dengan Namun beberapa desainer muda cukup rumit sehingga butuh waktu ukuran lebih kurang 150x60 cm, dari Ranah Minang sudah mulai bagi para remaja putri mempelajari dan tidak memperlihatkan lekuk- mengangkat kembali budaya lama menggunakan lilik atau mudawarah lekuk tubuh. Biasanya baju kurung yang sudah hampir tenggelam ini untuk pertama kalinya. Meskipun dipadukan dengan kain panjang atau tersebut. Dari berbagai rancangannya agak rumit pemakainnya namun kain sarung jawo () dimana kain mereka mulai memperkenalkan lebih mudah dibuka saat berwudu’. tersebut digunakan sebagai pengganti model baju kurung basiba dengan Perempuan ber-mudawarah bisa rok karena pada zaman itu rok belum gaya dan inovasi baru serta dapat berwudu’ tanpa harus merusak begitu dikenal dan belum ada dalam dipadukan dengan rok panjang model bentuk mudawarahnya. Dengan kebudayaan adat Minangkabau. A maupun model klok dan mulai sedikit membuka jarum sebagai diminati para ibu-ibu dan remaja penyangga utama, akan terbuka Pada umumnya baju kurung puteri Minangkabau. celah untuk menyapu rambut, yang sering dipakai perempuan sehingga mereka bisa berwudu’ Minangkabau zaman dahulu adalah Lilik atau mudawarah tanpa harus buka-pasang baju kurung basiba, tidak berjahit Di Minangkabau pada zaman dahulu mudawarah atau lilik penutup di bahu melainkan jahitan atau istilah jilbab belum begitu populer kepala. sambungannya ada di siku. Di sisi kiri malahan belum dikenal sama sekali, dan kanan baju disambung dengan Buya dalam tulisannya Biasanya lilik atau mudawarah tiga potong bahan memanjang ke menyebutnya dengan sebutan dipakai oleh guru-guru, pelajar bawah yang di ketiaknya dihubungkan selendang sementara ulama lain yaitu pelajar puteri dari madrasah, dengan bahan yang sama berbentuk Mahmud Yunus lebih menggunakan Thawalib, MTsN, MAN serta segitiga kecil yang biasa dikenal kata kudung atau kerudung. Akan mahasisiwi IAIN (Institut Agama dengan sebutan kikik. Model basiba tetapi di Minangkabau sendiri Islam Negeri), sementara ada juga inilah yang membuat baju kurung saat itu sebetulnya lebih dikenal sebagian ibu-ibu di zaman itu tersebut menjadi semakin besar dengan sebutan Mudawarah atau memakainya menjadi selendang dan longgar. Baju model basiba ini lilik. Lilik atau mudawarah adalah yang hanya ditutupkan di kepala dan sudah mulai hilang termakan zaman kain berukuran lebar sekitar 60 kedua sisinya menjuntai kedepan dan jarang dipakai oleh perempuan- cm dan panjang sekitar 1,5-2 m, dari sisi kiri dan kanan.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 14 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

busana yang bertajuk Minang Oh Minangkabau sebagai rangkaian acara Ethnic Fashion Week yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Yang menarik di sini adalah ketiga desainer yaitu Bevi Fenti O, Tania, dan Nuraini mengangkat baju kurung sebagaimana busana muslim khas Sumatera Barat yang dibuat dengan sentuhan modern yang dipamerkan di hadapan para pencinta mode. Dengan pemilihan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan kuning keemasan, sentuhan Minang sangat kental dalam busana yang dikenakan para model di atas panggung peragaan.

Untuk melestarikan baju kurung basiba maka pada Desember 2017 pemerintah daerah menyelenggarakan Festival Baju Kuruang Basiba Kreasi untuk perempuan dewasa, remaja dan anak, pada kesempatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang dan mendapat apresiasi dari Walikota Baju kurung dan lilik Sumatera Barat Foto: Istimewa Padang Mahyeldi Ansharullah. kegiatan ini efektif melestarikan Lilik atau mudawarah pada umumnya menggunakan jilbab sorong yang baju tradisi perempuan Minang. berwarna polos, kalaupun di lebih simple dan praktis ada juga yang Basiba tidak hanya dianggap pakaian modifikasi hanya dengan memberi memakai kerudung segi empat dan perempuan dewasa atau tua saja, renda disekeliling pinggir selendang. pashmina. Peraturan ini tidak hanya melainkan juga pakaian yang digemari Meskipun mudawarah atau lilik saat berlaku untuk pelajar puteri tetapi para generasi muda. ini sudah jarang digunakan oleh para juga bagi karyawati di kantor kantor guru ataupun pelajar puteri dari pemerintah maupun swasta. Dampak Begitu juga pada Grand Final madrasah atau sekolah-sekolah islam, dari peraturan ini cukup signifikan Minangkabau Fashion Festival namun mereka tetap berkerudung untuk perkembangan fesyen busana (MFF) 2018 bertempat di Museum dengan menggunakan kerudung muslimah di Sumatera Barat dimana Adityawarman, dimana pada kegiatan sorong atau jilbab yang lebih simple pemakaian busana muslimah tidak ini dilombakan empat kategori yang dan lebih mudah menggunakannya. hanya dipakai ke kantor tetapi juga diikuti oleh 43 orang peserta yang Tapi bukan berarti lilik sudah hilang untuk ke pesta dan pakaian sehari terdiri dari 12 orang peserta Lomba ditelan masa. Disaat tertentu mereka hari. Kemanapun Anda pergi anda Kreasi Busana Pengantin Tradisional tetap menggunakannya yaitu akan menemukan perempuan Minangkabau, 13 orang peserta Lomba model kerudung baru yang teknik perempuan menggunakan busana Kreasi Baju Muslim, sembilan orang pemakaiannya hampir sama dengan muslimah, tidak memandang usia peserta Lomba Modifikasi Baju Kurung lilik yaitu kerudung pashmina yang atau pekerjaan. Basiba, dan sembilan orang peserta ukuran dan model kainnya sama Lomba Desain Motif Batik Minang. dengan lilik yaitu empat persegi Efek positif dari semua ini adalah panjang. munculnya desainer baju muslim Pada kesmpatan ini Gubernur di Sumatera Barat, kalau kita lihat Sumatera Barat Irwan Prayitno Fesyen muslimah desain mereka tidak terlepas dari mengapresiasi pelaksanaan Minangkabau budaya adat Minangkabau yang MFF 2018 yang dinilainya masih Seiring perkembangan waktu sudah ada sejak zaman dahulu yaitu mempertahankan nilai-nilai agama dan pemakaian busana muslimah di baju kurung. Baju kurung didesain kearifan lokal. Beliau berpesan bahwa Sumatera Barat semakin meningkat sedemikian rupa dengan berbagai untuk pakaian Minangkabau, tidak dan berkembang, dimulai pada inovasi sehingga tampil lebih menarik hanya menampilkan keindahan atau tahun 2005 ketika Walikota Padang dan modis. Pada ajang Ethnic Fashion estetika saja, tetapi ada unsur-unsur melalui Perda Syariahnya mewajibkan Week 2017 tidak ketinggalan tiga agama yang tidak boleh dilanggar oleh pelajar putri disekolah sekolah orang desainer asal Sumatera Barat seorang desainer dalam rancangan untuk memakai kerudung. Mereka juga turut memamerkan koleksi kreasinya. (Elly Muthia,dari berbagai tidak menggunakan lilik tetapi busana muslim di ajang pagelaran sumber)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 15 InfoUtama Sarimbit Menjadi Tren Busana Muslim Keluarga

Selain makanan khas , biasanya umat Islam turut mempersiapkan beragam busana untuk seluruh keluarga agar tampil gaya saat Lebaran. Busana muslim sarimbit bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tampil kompak sekeluarga.

usana muslim sarimbit sudah kain yang sama menjadi sentuhan dan motif sarimbit juga tidak melulu banyak beredar di pasaran serupa dalam busana sepasang lelaki harus batik. tapi dapat diambil dari luas dengan desain dan dan perempuan maupun busana kain tenun ataupun kain sarung yang model yang beragam dan kembaran dengan seluruh anggota memiliki dasar budaya Nusantara. menarik. Tapi tahukah anda keluarga (suami, istri, dan anak). Bapa itu sarimbit? Menurut bahasa “Rumah Dannis“ merupakan salah Jawa, sarimbit berarti sepasang. Lalu Demi menanggalkan kebosanan satu Industri Kecil dan Menengah dunia mode menerjemahkan sarimbit dan menciptakan sebuah gaya (IKM) yang sedang berkembang sebagai busana berkain kembar baru, sarimbit juga bekembang dan di Surabaya yang sebagian besar yang dikenakan sepasang suami berubah wujud bukan sekadar motif produknya fokus pada busana muslim istri atau laki-laki dan yang sama tapi juga dalam bentuk sarimbit keluarga. IKM busana perempuan. Sarimbit warna senada. Inspirasi desain model muslim yang berdiri sejak tahun pun berkembang, dari sekadar atasan bermotif Desain Pakaian Danis untuk keluarga Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 16 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

1995 ini awalnya memfokuskan diri pada produk baju muslim anak yang “Rumah Dannis“ merupakan salah satu Industri Kecil dan Menengah selanjutnya berkembang menjadi busana sarimbit untuk keluarga. (IKM) yang sedang berkembang di Surabaya yang sebagian besar produknya fokus pada busana muslim sarimbit keluarga.” Dengan memilih paket “Dannis Sarimbit”, satu keluarga dapat mengenakan busana yang seragam produksi serta mendatangkan pakar membentuk jaringan pemasaran dengan desain model dan warna yang psikolog untuk memberikan materi yang kuat serta memiliki agen yang serasi. “Dannis Sarimbit” disiapkan tentang peningkatan kemampuan, tersebar di seluruh Indonesia. untuk satu keluarga dengan berbagai dan penempatan tenaga kerja sesuai ukuran, mulai busana muslim bidangnya. Untuk kelancaran pemasarannya, anak-anak, dewasa, hingga orang Dannis mensupport biaya iklan di tua. Ide ini berawal dari keinginan Selain itu, “Rumah Dannis” juga media cetak dan media elektronik. untuk mengembangkan sebuah aktif memberikan bantuan modal, Tak heran, distributor “Rumah bisnis produk busana muslim yang peralatan dan bahan baku untuk Dannis” sudah menyebar di seluruh terpandang (respected), prestigious, mitranya. Untuk pemasaran, pada Indonesia. Untuk mempermudah dan stylish pada level internasional, awalnya menggunakan tenaga pelayanan kepada konsumen/ “Rumah Dannis” percaya diri para ibu rumah tangga biasa, yang pelanggan Dannis menyediakan untuk dapat menjadi pilihan bergabung dengan Dannis menjadi outlet di Royal Plaza Surabaya, alternatif bagi busana konvensional distributor sejak Dannis didirikan Lantai UG, Jl. Ahmad Yani No.09, dengan mengupayakan secara hingga saat ini. Dalam kurun waktu Wonokromo, Kec. Wonokromo, berkesinambungan inovasi, dan yang cukup singkat, para distributor Surabaya, Jawa Timur 60232. (Dyah kreatifitas yang tinggi. mampu berkembang dan berhasil Septiani) Sesuai dengan motto perusahaan “Allah is The Most Beautiful and Loves Beauty”, “Rumah Dannis” berkeinginan memberikan kecantikan dan keindahan dalam pelayanan, produk, jaringan pemasaran, dan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka “Rumah Dannis” berupaya menjadi yang terdepan dan terbaik di busana muslim keluarga, dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi padat karya, dan membangun pola kemitraan yang saling menguntungkan serta mendukung secara sinergis. “Rumah Dannis” percaya bisa menjadi busana muslim yang terpandang (respected), prestigious, dan stylish pada level internasional.

“Rumah Dannis” merupakan salah satu IKM yang pernah mendapat penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian karena jasa pengabdian dan mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) juga aktif dalam membina mitranya, antara lain melatih gambar, menjahit sesuai dengan standar Dannis, melatih membuat pola, melatih sulam dan bordir, pelatihan ESQ untuk dua orang terpilih setiap bulannya, Desain Pakaian Danis untuk keluarga Edisi mendatangkan pakar manajemen Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 17 InfoUtama

Peragaan Busana Noore pada Muffest 2019 doc. Kemenperin Fesyen Sporty Muslimah

Tren industri halal di Indonesia tumbuh positif. Sektor pariwisata, kosmetik, hingga fesyen muslim menjadi produk yang menjanjikan. Merek lokal busana muslimah terus bermunculan. Bahkan, ada yang sudah siap go international.

ola hidup sehat gencar penting menggunakan pakaian yang brand sportswear bagi para dikampanyekan sebagai terlihat fashionable, nyaman dan hijabers,Noore menjawab bagian dari gaya hidup. edgy. Sementara itu, bagi muslimah keresahan para pengguna hijab Utamanya masyarakat berhijab diperlukan busana yang yang gemar berolahraga ingin di perkotaan yang mulai nyaman sekaligus yang sesuai syariat. tetap tampil tertutup dan nyaman. Pmenyeimbangkan diri dengan Koleksi Noore mengusung gaya hidup sehat melalui olahraga. Kebutuhan itu dijawab oleh potongan loose fit dan tapered Masyarakat perkotaan atau urban Noore, brand lokal yang kini mulai fit, sehinga tetap nyaman untuk sangat memperhatikan style, dikenal hingga pasar internasional. kegiatan aktif namun tetap meskipun untuk berolahraga Memperkenalkan diri sebagai memenuhi syariat.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 18 no: 65 // april - juni 2019 InfoUtama

Hadir pada tahun 2017, ide dari diproduksi oleh Noore. Selain itu, Noore Noore memperkenalkan brand tanah seorang mantan atlet taekwondo juga sengaja berkolaborasi dengan air kepada para kontingen dan official bernama Adidharma Sudrajat berbagai IKM di wilayah Jawa Barat tim negara tetangga. yang melahirkan brand yang sebagai upaya untuk memberdayakan dinamakan Noore. Ia adalah seorang mereka. Produk dari Noore juga di Noore juga mulai menunjukkan wirausaha muda kreatif yang pernah klaim dapat digunakan bagi para eksistensinya di kancah internasional mendapatkan penghargaan dari pecinta olahraga ekstrim seperti panjat dengan kehadirannya pada Presiden Joko Widodo pada 2014 tebing, bela diri (pencak silat hingga pameran traveling khusus industri silam, atas prestasinya membawa taekwondo), skateboard, dan lainnya. olahraga, yakni ISPO Munich 2019 brand Applecoast berkibar di kancah Hal ini dibuktikan dengan para atlet di Jerman. Keikutsertaannya bukan internasional. yang menggunakan produk Noore. tanpa alasan, misi mereka untuk Dimana Noore mendukung beberapa memenuhi undangan berpartisipasi Tujuan dihadirkannya Noore adalah atlet muslimah Indonesia yang berjuang di event pameran sport B2B terbesar keinginan si pendiri untuk ikut pada ajang Asian Games 2018. dunia ini demi melancarkan produk berperan dalam mengembangkan Noore agar bisa terlibat dalam ajang dan mengeluarkan produk yang Go international “Go Olympics” Tokyo 2020. mendukung gaya hidup sehat, namun Sebagai seorang pendiri brand Noore, tetap mengikuti kaidah pakaian Adhidarma dapat dikatakan cermat dan Pada momen ini jumlah negara yang muslim, yakni tertutup dan tidak jeli dalam membaca peluang. Melalui berpartisipasi lebih banyak, sehingga transparan. Noore memproduksi pakaian olahraga yang ditujukan membuka peluang Noore makin jauh apparel yang menutupi bagian lekuk bagi muslimah, Noore setidaknya dikenal sebagai brand sportwear asli tubuh dan nyaman digunakan oleh mempunyai dua sisi peluang pasar. Indonesia. (Iga Mayang Rinjannah) wanita muslimah. Produk yang Pertama, jumlah pemakaian hijab bagi dipasarkan pertama kali yaitu hijab muslimah yang meningkat, didukung dan legging yang dipasarkan melalui dengan jumlah penduduk Indonesia online digital. Selanjutnya Adidharma yang 80% mayoritas muslim. Kedua, mulai membesarkan Noore dengan tren hidup sehat dengan aktivitas fisik bekerja sama dengan eLcorps, salah seperti olahraga dengan berbagai satu perusahaan produk muslimah jenis, mulai dari joging, renang, yang sangat diminati masyarakat sampai olahraga ekstrim yang juga Indonesia. eLcorps dipandang semakin berkembang. Adidharma mampu mengakselerasi brand Noore bergerak cepat, bukan Ada beberapa hal yang mampu hanya melalui pemasaran online saja membuat Noore kian dikenal hingga tetapi pada offline store. kini. Pertama, karena konsistensi bahan yang berkualitas dan menyerap Noore resmi bergabung dengan keringat ketika dipakai berolahraga. Elcorps pada 2018, satu tahun Kedua, fungsi, desain, dan pola berselang setelah Adidharma memfasilitasi para penggiat olahraga mendirikan Noore di tahun 2017. supaya fleksibel. Dan ketiga, desain Dengan visi dan misinya untuk terlihat menarik dan modern. menciptakan produk olahraga muslimah yang kental dengan Adapun untuk penjualan, karena gaya hidup sehat, dinamis, dan menyasar pasar menengah-atas, aktif. Produk Noore dibuat dari Noore hanya tersedia di mal dan bahan teknologi airtech yang mampu tempat-tempat khusus. Kini Noore menyerap keringat dengan baik, dan sudah memiliki tujuh gerai, antara membuat badan tetap segar. Selain lain di di Trans Studio Mall, Ciwalk, itu, terdapat kandungan UV Guard dan fX Sudirman. Selain itu, Noore 30 persen yang berfungsi untuk juga dijual di jaringan toko Elzatta melindungi kulit dari sinar ultra violet (kelompok eLcorps). matahari, nano guard (teknologi anti bakreri) untuk meningkatkan sirkulasi Berkat tampilnya brand Noore udara, dan mencegah bau badan. pada ajang Asian Games 2018, momen ini menjadi batu loncatan Variasi produk yang ditawarkan saat dan awal memperkenalkan ini diantaranya hijab, sport tops, sport diri kepada dunia. Brand inners, sport pants & legging, outwear khusus olahraga untuk seperti hoodie, hingga swimwear. pengguna hijab lokal Noore Khusus pakaian renang Noore pun mendapatkan sorotan memiliki teknologi thermal tech untuk para atlet internasional. Hijab mempertahankan suhu badan di Noore digunakan sederet dalam air. Berbagai aksesori seperti atlet dari berbagai cabang kacamata renang, botol minum, olahraga. Ini merupakan Jenis pakaian Noore Edisi 2019 topi, tas, dan backpack juga saat ini salah satu bentuk dukungan Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 19 InfoUtama

Busana Muslim, Desain Gaya Eropa

Setiap tahun generasi baru lahir, perkembangan fesyen, kebiasaan, budaya, dan teknologi yang sangat mempengaruhi kehidupan generasi saat ini terlihat pada gaya hidup masyarakat urban yang sangat bergantung dengan perkembangan zaman dewasa ini. Hal ini lah yang mendasari eksistensi busana muslim atau busana fesyen di industri mode Indonesia kian tumbuh. Model yang menggunakan baju ala Eropa Foto: Istimewa

aya hidup kaum urban hidup kaum urban. Kehidupan oleh wanita bernama Al Khansa dalam dunia fesyen dari kaum urban di kota-kota besar di Shalihah, seorang sarjana ekonomi tahu ke tahun selalu Indonesia termasuk di dalamnya para yang memiliki minat dan hobi pada mengalami perubahan muslimah aktif menjadi hal menarik desain fesyen. Inilah yang mendorong desain. Seperti tahun 2010 untuk dicermati. Tidak saja eksistensi ia untuk mengembangkan bisnisnya. Gsampai sekarang, rata-rata gaya mereka di berbagai bidang tetapi Ide muncul mendirikan usaha fesyen berbusana kaum urban mengambil juga bagaimana mereka memberikan muslim sudah dipikirkan oleh Al gaya-gaya zaman dahulu. Pada inspirasi tampilan yang tetap modis Khansa pada tahun 2014 akhir di tahun 2010 diramaikan oleh musim dalam berbagai kesempatan. Depok. Di saat yang sama ia juga gaya berbusana tahun 1990-an sedang menekuni dan menempuh dengan baju ala hip-hop. Kemudian Adalah Alkhansas, salah satu brand pendidikan magister S2 jurusan pada tahun 2017, gaya fesyen lebih muslimah fesyen muslim yang fesyen desain di Milan, Italia. Setelah mengarah ke tahun 1970-an. Dalam mengusung tren wanita urban. lulus, pada 2018 Al Khansa mulai urusan berbusana, baju dress Alkhansas menawarkan busana serius untuk menekuni usahanya di panjang untuk wanita dan setelan muslim yang menampilkan ciri khas bidang fesyen yang diberikan dengan jas juga masih mendominasi gaya wanita urban. Alkhansas didirikan nama brand “Alkhansas Modest

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 20 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

Fashion” (Elegance & Comfort), dibawah naungan perusahaan PT Alkhansas Kreasi Indonesia, yang berkantor pusat di Jakarta.

Pada awal merintis usaha, Al Khansa mengalami beberapa tantangan, tidak hanya dari sisi desain, namun juga dari sisi bisnisnya. Di sisi lain ada peluang terbuka yaitu banyaknya muslimah Indonesia yang berhijab dan menuntut tampil stylish. Al Khansa berupaya agar karya fesyennya bisa memenuhi muslimah urban di Indonesia.

Jika dilihat dari ciri khas produk fesyennya, Alkhansas memasukkan gaya desain khas Eropa yang simpel Produk Al Khansa saat pameran Muffest 2019 doc. Kemenperin dan memadukannya dengan unsur nilai budaya di Nusantara. Gaya pada tahun 2017 yang bertujuan desain Eropa modest fesyen yang guna meningkatkan kompetensi di rancang Alkhansas bertujuan dan daya saing IKM (Industri Kecil menguatkan gaya desain yang simpel Menengah) terhadap persaingan dan elegan sesuai slogan mereka. usaha yang semakin dinamis. Selain Kedepannya dalam jangka panjang itu Kementerian Perindustrian Alkhansas menerapkan standar khususnya Ditjen IKMA (Industri desain produk agar produk fesyen Kecil, Menengah dan Aneka) juga busana muslimnya dapat diterima memberikan fasilitasi kepada oleh masyakarat Indonesia. Alkhansas yang meliputi fasilitasi booth pameran seperti Muffest Produk Alkhansas 2019, pendaftaran HAKI, mentoring, memiliki beberapa varian produk training, dan lain-lain. premium sederhana, jilbab dan varian busana muslim yang dipasarkan Harapan Alkhansas terhadap yaitu meliputi blouse, tunic, dress, pemerintah khususnya Kementerian pashmina dan square hijab. Koleksi Perindustrian adalah agar program Alkhansas sarat kesederhanaan tanpa BCIC dapat terus dilanjutkan dan mengesampingkan sisi modern dan ditingkatkan guna memberikan stylish yang mendukung penampilan kesempatan kepada startup baru di para muslimah. Kelompok masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan yang memiliki ketertarikan dengan kualitas dan daya saing IKM modest fashion pada busana muslim Indonesia menghadapi pesaingan di yang menjadi sasaran dari produk pasar global dunia. Alkhansas. Alkhansas mengusung slogan “our Dalam perjalanannya, Alkhansas elegant and comfortable clothes make mengalami naik turun profit you have better days”. Jika diartikan penjualan. Untuk tahun 2019 ini, fesyen muslim ini menawarkan pendapatan penjualannya terbilang produk-produknya dengan gaya cukup lumayan untuk sebuah startup desain fesyen yang elegan dan yaitu dengan range sekitar 20-30 juta nyaman untuk digunakan dalam rupiah per batch produksi. Terbilang menunjang aktivitas sehari-hari. bagus bagi usaha fesyen yang terbilang baru. Modal awal Al Khansa Al Khansa yang bekerja sama mendirikan Alkhansas yaitu sekitar Rp dengan penjahit di Depok, juga 35 juta pada 2018. melebarkan sayap ke usaha wedding. Maka, lengkaplah apa yang Alkhansas merupakan startup ditawarkan Al Khansa, mengurus binaan pemerintah pada program pernikahan sekaligus gaun BCIC (Bali Creative Industry Center) pengantin dan busana muslimah Kementerian Perindustrian yang telah untuk keperluan sehari-hari atau Desain baju Al Khansas mendapatkan mentoring dan training resmi. (Dhiki Aditya) Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 21 InfoUtama Capacity Building Menuju Pasar Global

Industri fesyen merupakan sebuah industri yang akan terus berkembang dengan dinamis. Perubahan tren menuntut para pelaku industri fesyen untuk terus memutar otak agar produk yang dihasilkan dapat diterima di masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia merupakan pasar industri fesyen yang menggiurkan bagi para produsen pakaian jadi.

Aktivitas diskusi para peserta saat kegiatan Capacity Building doc. Kemenperin

ndustri fesyen muslim sebagai Kementerian Perindustrian melalui Para peserta yang sedang mendengarkan salah satu cabang industri fesyen Direktorat Jenderal Industri materi dari narasumber masih terus mencuri perhatian Kecil, Menengah dan Aneka terus para pelaku industri fesyen. mendorong para pelaku IKM fesyen Jumlah penduduk beragama muslim untuk dapat mengembangkan Imuslim di Indonesia yang merupakan diri dan semakin siap berhadapan 24 persen dari populasi penduduk dengan pasar global. Ketatnya muslim dunia ditambah dengan bonus persaingan tentunya berimbas pada demografi yang ditandai dengan hadirnya berbagai hambatan dan semakin eksisnya generasi milenial rintangan dalam mengembangkan saat ini, menjadikan pasar fesyen sebuah IKM fesyen muslim. Hambatan muslim berpotensi memberikan yang umumnya dihadapi oleh dampak besar, baik dari segi tren para pelaku IKM fesyen muslim maupun bisnis dalam industri fesyen diantaranya adalah akses pasar nasional. yang masih belum luas, ketersediaan doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 22 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

dan akses sumber bahan baku dan bahan penolong, kapasitas produksi terbatas, ketersediaan dan akses modal/permbiayaan, IKM yang belum memiliki izin usaha sehingga sulit mengakses permodalan terutama dari perbankan. Kualitas produk yang belum terstandar, kualitas produk belum konsisten kualitasnya, branding yang masih lemah serta persaingan dengan produk impor.

Berbagai program pengembangan IKM fesyen muslim dilakukan untuk dapat mendorong kemajuan IKM fesyen muslim. Salah satu kegiatan Proses mendesain busana Foto: Istimewa yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan berjudul ini tentunya merupakan salah satu Meskipun potensi digital marketing capacity building IKM Fesyen Muslim, upaya agar peserta yang lolos dapat saat ini sangat besar, namun para yang bertujuan meningkatkan menerima dan mengaplikasikan pelaku IKM fesyen muslim juga harus kemampuan soft skill para pelaku materi pelatihan dengan baik. memiliki strategi pemasaran yang baik IKM Fesyen Muslim, baik dari segi dan tepat. Peserta juga diminta untuk manajemen, bisnis, branding dan Materi yang diberikan diantaranya membuat sebuah rancangan skema desain sehingga diharapkan setelah adalah trend forecasting and product bisnis yang nantinya dipresentasikan di mengikuti kegiatan ini peserta development, dimana para peserta depan pemateri. dapat mengembangkan bisnisnya diajarkan tentang cara membaca dan dari industri kecil menjadi industri memprediksi tren desain di masa Di sesi terakhir pelatihan dihadirkan menengah yang mandiri dan berdaya yang akan datang untuk kemudian pemateri yang merupakan pemilik saing. diimplementasikan dalam sebuah maupun perwakilan brand fesyen proses pengembangan produk fesyen. muslim yang sudah berskala besar dan Pada tahun 2018, kegiatan capacity Instruktur yang memberikan materi dikenal luas oleh masyarakat, tentunya building dilakukan di Bandung dengan merupakan praktisi desainer fesyen untuk berbagi dan menceritakan target peserta para pelaku IKM yang sudah berpengalaman di bidang kisah sukses mereka dalam merintis fesyen muslim di Jawa Barat. Tahun tersebut. sebuah brand fesyen muslim hingga 2019, Kementerian Perindustrian menjadi sebuah brand yang sukses melaksanakan dua kegiatan serupa Selain itu, para peserta juga mendapatkan tempat di pasar fesyen di Bandung tanggal 11-14 Maret mendapatkan pelatihan fashion muslim nasional. 2019 dan di Semarang tanggal 23-26 business, branding strategy, dan Maret 2019 dengan sasaran peserta business strategy, dimana para peserta Para peserta pelatihan diharapkan sebanyak 25 IKM fesyen muslim di diajarkan tentang berbagai macam mampu mengimplementasikan ilmu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Proses strategi dalam mengembangkan yang sudah didapat dan tentunya dapat pemilihan peserta pelatihan capacity sebuah brand fesyen muslim yang memberikan contoh bagi para pelaku building juga dilakukan dengan tahap baik dan dikenal oleh masyarakat luas. IKM fesyen muslim lainnya untuk dapat seleksi agar diharapkan peserta Brand tersebut juga harus memiliki berkembang dan membangun brand pelatihan merupakan IKM yang sudah kualitas produk yang baik, hal ini yang dapat bersaing dengan persaingan berbentuk brand fesyen muslim harus didorong dengan manajemen yang semakin ketat di era digitalisasi dengan kualitas yang sudah baik. Hal produksi dan pemasaran yang baik. yang sudah semakin cepat. (Urwah)

Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 23 InfoUtama Industri Kreatif Fesyen Muslim Destee Fashion

Berpenampilan menarik, cantik serta serasi dalam berbusana adalah idaman setiap wanita, busana memiliki fungsi yang begitu banyak, dari menutup anggota tubuh tertentu hingga penghias tubuh, dan ini adalah salah satu bentuk perintah ajaran Islam kepada kaum hawa.

Peragaan Busana Destee Fashion Foto: Bambang Irt

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 24 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

yat yang cukup tegas dan ayah suami mereka, atau putra- keras pada umumnya putri mereka atau putra-putri suami telah melatarbelakangi mereka, atau saudara laki-laki industri busana muslimah mereka, atau putra-putra saudara- berkembang dengan saudara laki-laki mereka, atau putra- Apesat, bahkan dengan didorong oleh putra saudara perempuan mereka, pemerintah, trend berbusana Islami atau wanita-wanita Islam, atau sudah menjadi budaya tersendiri. budak-budak yang mereka miliki, Oleh karena itu bukan tanpa alasan, atau pelayan-pelayan lelaki yang bahwa jumlah penduduk muslim tidak mempunyai keinginan terhadap terbesar di dunia dan sumber daya wanita, atau anak-anak yang belum manusia atapun alam yang melimpah, mengerti aurat wanita. Dan janganlah maka Indonesia akan siap menjadi mereka menghentakkan kakinya agar “Kiblat Busana Muslim Dunia”. diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu Mari kita simak pada Surat An-Nuur sekalian kepada Allah hai orang-orang ayat 31 (24:31), “Katakanlah kepada beriman supaya kamu beruntung.” wanita yang beriman: ”Hendaklah mereka menjaga pandangannya, Salah seorang kreatif generasi dan memelihara kemaluannya, dan milennia bernama Hesty Widiawaty, janganlah mereka menampakkan wanita muda kreatif telah perhiasannya (auratnya), kecuali yang menemukan jalan hidupnya sebagai biasa terlihat. Dan hendaklah mereka pengusaha busana muslimah berkat menutup kain kerudung kedadanya ketekunan dan keuletannya untuk dan janganlah menampakkan memanfaatkan kesempatan dan auratnya kecuali kepada suami waktu, tempat dan memelihara Peragaan Busana Destee Fashion mereka atau ayah mereka, atau hubungan pertemanan/relasi, telah Foto: Bambang Irt

membentuk dirinya menjadi wanita tangguh dari generasinya. Cita-citanya untuk membuat butik muslim fashion yang diperhitungkan di kancah global mulai berbinar cerah, khususnya di Tasikmalaya. Nama keberuntungan yang dengan konsisten dibrandingkan yaitu “Destee Fashion”.

Perjalanan sukses

Seiring dengan perjalanan waktu, pemakaian busana bagi wanita muslim di Indonesia dengan keyakinannya pada ajaran Islam telah muncul sebagai trend yang disebut dengan istilah “busana muslimah”. Sebagian masyarakat menganggap hal ini sebagai cerminan seorang muslimah yang taat atas ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. Kini para desainer fesyen di Indonesia telah memantapkan eksistensinya untuk kebutuhan busana bagi muslimah yang dapat kita temui hampir di seluruh wilayah Indonesia yang berorientasi pada kebutuhan wanita muslimah yang modis dengan tetap mengikuti kaidah Islam. Oleh karenanya, sebagian dunia Barat telah mengadopsi cara berbusana muslimah ini tidak lagi Desain pakaian dari Destee Fashion Foto: Bambang Irt hanya digunakan oleh orang-orang muslim, tetapi juga untuk kebutuhan

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 25 InfoUtama

Keikutsertaan Destee Fashion dalam Indonesia Moslem Fashion Expo 2018 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian Foto: Bambang Irt trend mode yang bisa digunakan oleh Barat. KDMI adalah sebuah komunitas syar’i (gaun Syar’i muslim sehari-hari kalangan non-muslim. Hal ini sejalan yang dibentuk untuk menghimpun ataupun untuk acara formal lainnya). dengan peluang besar bagi para para pelaku industri fesyen di Untuk menghasilkan karya-karya pengusaha busana muslim, bahwa Indonesia khususnya di Tasikmalaya. terbaiknya, Hesty aktif diberbagai tahun 2020 mendatang, Indonesia kesempatan, baik fashion show, telah memastikan kesiapannya untuk Karyawan yang dipekerjakan belum seminar ataupun workshop khusus menjadi “Kiblat Busana Muslim Dunia” banyak, tetapi sangat produktif yang terkait dengan busana, antara dengan potensi penduduk muslim dengan 10 karyawannya telah lain: Fashion Show Fasionality Trans terbesar di dunia hingga 90% dari menghasilkan 300 pcs/pasang Convention Centre Bandung 2018, total penduduk mencapai 260 juta busana muslim setiap bulannya. Pameran Fasionality Trans Convention jiwa lebih di tahun 2019 ini. Target pasar yang sangat khusus Centre Bandung 2018, Fashion Show (produksi terbatas) telah menjadikan PT-BI Hotel Santika 2018, Fashion Hesty Widiawaty pada awal “Butik Destee” menggeliat. Harga Show Tasik Oktober Festival (TOF) ketertarikannya di dunia fesyen masih jual untuk setiap baju masih sangat 2018, Pameran FAVE Hotel (IIDI) 2018, banyak kalangan desainer ataupun rasional, bahkan sebagian kalangan Fashion Show Jabar Ngagaya 2016 dan pembina dengan menyebutnya menyebutnya sangat murah dengan 2015, Fashion Karnaval Tasik Kreatif sebagai seorang “otodidak”, dengan kualitas produk/standar mutu yang Festival 2015, 2016, 2017, dan 2018. melihat latar pendidikan umum baik. Show-room dan workshop terakhir yang ditekuninya di STIMIK dibangun terpisah, semata untuk Hesty terus berupaya LIKMI Bandung 2003. Hesty tidak memastikan, bahwa Destee Fashion mengembangkan kemampuannya. menyerah, bahwa keterampilan ingin memanjakan para pelanggan Ia pun mengikuti berbagai kegiatan dan pengembangan bakatnya bisa yang difokuskan di show room-nya lain, seperti: Sertifikasi Kompetensi didapat dari berbagai sumber, baik yang terletak di Jl. Jiwabesar No.14, nasional (bidang produksi pakaian) lembaga pendidikan formal maupun Tuguraja, Cihideung, Tasikmalaya, HP. tingkat menengah oleh Kementerian non-formal, seperti halnya di lembaga 08981522316. Perindustrian 2018, Pelatihan kursus jahit “Gaya Putri” dan aktif Pendampingan SKKNI IKM Pakaian di berbagai pelatihan fesyen dan Penghargaan Jadi oleh Dinas Perindag Jabar 2018, aplikasi bisnis lainnya. Dengan bekal Workshop e-SMART IKM (sentra) 2018, ini Hesty mengenal peluang dan Karya-karya Hesty banyak berupa Class Sketch Design & Sharing with Malik menggantungkan harapannya untuk gaun pesta (baju pengantin, baju pesta, Mustaram Agustus 2018 (BJB Cicadas), memiliki sebuah butik yang berkelas. resepsi, dan wisuda), sedangkan untuk Class Textile Printed Design with Hendii”s Bahkan pada saat ini Hesty juga aktif bridesmaid (bridesmaid wedding, (Surface Designer) 2018, Weaving di Komunitas Desainer Muslimah pengajian, siraman, dan lain-lain), Class ( Institute) Indonesia (KDMI) Tasikmalaya-Jawa dan produk unik lain berupa gaun 2018, Seminar & Sharing with Founder

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 26 no: 65 // April - juni 2019 Salah seorang kreatif generasi milennia bernama Hesty Widiawaty, wanita muda kreatif telah menemukan jalan hidupnya sebagai pengusaha busana muslimah berkat ketekunan dan keuletannya untuk memanfaatkan kesempatan dan waktu, tempat dan memelihara hubungan pertemanan/relasi, telah membentuk dirinya menjadi wanita tangguh dari generasinya.”

& Business Islamic Fashion Institute desain maupun proses penjahitan Bandung 2018, Seminar Sustainable dan ditunjang dengan keunikan karya- Fashion (Islamic Fashion Institute karyanya. Direktur Jenderal IKMA Bandung), dan Seminar Coaching Clinic Gati Wibawaningsih telah meletakkan Business with Hendra Hilman 2016-2017. salah satu pesanan pilihan berbusana untuk acara formal di berbagai Berbagai seminar dan workshop yang pembinaan di pondok pesantren. Desty, faunder sekaligus Foto: Bambang Irt diikuti rupanya banyak mewarnai desainer dari Destee Fashion karya-karya Desty, antara lain dengan Pada kesempatan kunjungan di Butik mengangkat produk-produk perajin di Destee Fashion, para pelanggan baik kerudung yang akan dipakai Indonesia khususnya produk kerajinan mengruduk secara berkesinambungan ataupun aksesori penunjang yang unggulan yang ada di Tasikmalaya di show room Hesty, memesan dan akan dikenakannya. Tata kerudung seperti sulaman dan bordir, yang konsultasi secara personal untuk yang simple akan lebih menarik dikenal lebih tua dari butik yang menyesuaikan ukuran badan, bahan berkat pemilihan aksesori yang tepat dikembangkannya. Desty juga yang enak dipakai, dan sudah barang disematkan pada kerudung. Aksesori berhasil mendapatkan pengakuan tentu terkait dengan desain yang harus ringan, nyaman, seimbang dari para Desainer ternama pada saat diinginkannya. dengan busana yang dikenakan, mengikuti pameran produk fashion mudah mengikuti kontur kepala atau (IFW) di Balai Sidang Jakarta (JCC), Keunggulan lain dari busana yang tatanan kerudungnya, sehingga akan bahwa karyanya telah menembus didesain oleh Desty antara lain adalah tampak menjadi benda utama dalam standar kualitas yang baik jika dilihat inspirasi perpaduan berbusana, penampilan. (Bambang Irt)

Desty saat memperlihatkan berbagai desain rancangannya kepada calon konsumen Foto: Bambang Irt

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 27 InfoUtama

Penyuluh Kreatif Berbisnis Fesyen Muslim

Beni Kurniawan asal Tasikmalaya adalah salah satu Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) potensial yang jumlahnya sangat sedikit. Hanya 25 % dari 1352 orang yang tumbuh menjadi wirausaha baru setelah diberikan beasiswa selama tiga tahun (D3) dan setelah lulus dikontrak selama dua tahun untuk menjadi pendamping IKM di daerah pengusul.

eberadaan wirausaha penguasaan ilmu pengetahuan serta SDM industri kompeten yang mampu sebagai salah satu teknologi yang semakin baik. memanfaatkan potensi lokal dan lokomotif atau penggerak menggerakkan perekonomian perekonomian, berperan Pasal 17 UU No. 3 tahun 2014, daerahnya. dalam menanggulangi memberikan amanat kepada Kpengangguran, menghambat Pemerintah untuk memfasilitasi Para TPL-IKM merupakan calon urbanisasi dan mengentaskan pembangunan wirausaha industri wirausaha yang dipersiapkan kemiskinan. Peluang bagi sebagai bagian dari sumber Kementerian Perindustrian melalui para wirausahawan untuk daya industri yang dilakukan pendekatan untuk melewati mengembangkan usahanya dan untuk menghasilkan wirausaha beberapa tahapan yang terstruktur, bisnisnya masih sangat terbuka. yang berkarakter dan bermental yaitu pendidikan selama masa kuliah Kita mempunyai sumber daya alam kewirausahaan serta mempunyai program D3, maupun pengalaman yang melimpah dan sumber daya kompetensi sesuai bidang magang praktek langsung di lapangan manusia yang sangat produktif, usahanya. Oleh karena itu, Ditjen selama menjalani masa kontrak jika dibandingkan dengan negara IKMA Kementerian Perindustrian 2 (dua) tahun sebagai penyuluh lain. Tingkat konsumsi domestik menyelenggarakan Program Beasiswa lapangan di industri kecil dan mengalami pertumbuhan yang TPL-IKM sebagai bentuk upaya dalam menengah. Dimulai pada tahun 2007, signifikan seiring dengan semakin rangka mempercepat pengembangan program TPL-IKM telah berjalan baiknya daya beli masyarakat dan IKM di daerah melalui penyediaan sebanyak 10 angkatan hingga tahun

Produk mukena-mukena yang di tata dalam rak untuk siap dipasarkan Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 28 no: 65 // April - juni 2019 InfoUtama

2016, dimana sebanyak empat angkatan diantaranya yaitu angkatan Para TPL-IKM merupakan calon wirausaha yang dipersiapkan Kementerian 2007, angkatan 2008, angkatan 2009, Perindustrian melalui pendekatan untuk melewati beberapa tahapan angkatan 2010 dan angkatan 2011 yang terstruktur, yaitu pendidikan selama masa kuliah program D3, telah menyelesaikan masa kontrak maupun pengalaman magang praktek langsung di lapangan selama kerja. menjalani masa kontrak 2 (dua) tahun sebagai penyuluh lapangan di industri kecil dan menengah.” Hasil evaluasi sementara yang dilakukan oleh Ditjen IKMA pada tahun 2016 tentang keberhasilan dan pengembangan industri kecil menjadi Wirausaha baru yang program beasiswa TPL-IKM ditinjau dan menengah. Oleh karena itu, tumbuh di tengah-tengah masyarakat dari aspek penciptaan TPL-IKM Pemerintah Daerah harus dapat setelah proses singkat baik pada menjadi wirausaha baru, sebanyak memberikan dukungan, motivasi dan waktu pendidikan (D3) dan magang 343 orang (kurang lebih 25%) dari utamanya memfasilitasi wirausaha (peran ganda sebagai ujung tombak 1352 orang TPL-IKM angkatan 2007, baru dari para TPL, sehingga harapan pembinaan industri) di lapangan. 2008, 2009 dan 2010 yang telah kita bersama dapat terwujud. Peran TPL tersebut dapat disarikan memulai usaha selepas masa kontrak. Harapan untuk para TPL, bahwa sedari sebagai berikut: Adapun keberhasilan penciptaan TPL- masa kontrak kerja ini merupakan IKM menjadi wirausaha baru tersebut momentum yang tepat untuk memulai Fasilitator, yaitu memberikan melalui fasilitas Bantuan mesin dan berwirausaha. Berbekal pengetahuan layanan teknis atau non-teknis peralatan start up bagi pemenang yang dimiliki, akan lebih jeli melihat kepada pengusaha industri kecil dan seleksi business plan terbaik bagi TPL- peluang dan potensi produk daerah menengah sesuai dengan bidang IKM. untuk dikembangkan, berpikir kreatif keahlian yang dimiliki. dan inovatif untuk menciptakan Pemberdayaan TPL-IKM Program produk yang berdaya saing. Komunikator, menyampaikan Beasiswa sangatlah memerlukan berbagai informasi teknis, non-teknis perhatian dan kepedulian semua Peran TPL-IKM program maupun informasi bisnis secara pihak baik ditingkat pusat beasiswa timbal balik antara pengusaha industri maupun daerah yang terkait dan Sesuai dengan harapan pemerintah, kecil dan menengah (termasuk berkepentingan dengan pembinaan bahwa TPL kelak diharapkan akan perajin) dengan unsur-unsur pembina

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 29 InfoUtama

Berbagai mukena yang mampu diproduksi Foto: Istimewa

IKM baik pemerintah maupun swasta menyambut Indonesia sebagai “Kiblat yang dapat kita temui hampir di serta berbagai sumber informasi Busana Muslim Dunia”, seorang Beni seluruh wilayah di Indonesia yang lainnya termasuk dalam hal ini Kurniawan setelah mendapatkan berorientasi pada kebutuhan masyarakat konsumen. gemblengan dari program beasiswa muslimah yang modis dengan tetap yang cukup sejak pendidikan hingga mengikuti kaidah Islam. Motivator, memberikan dorongan program magang yang masih dan motivasi kepada para pengusaha dijalaninya, menginspirasi menjadi Beni Kurniawan sangat berhati hati (termasuk perajin) industri kecil dan wirausaha muda. Hal lain yang sangat dalam memperkerjakan karyawan. menengah agar memiliki motivasi berpengaruh, bahwa Tasikmalaya Meksipun belum banyak yang terlibat, untuk melakukan perubahan terus sudah dikenal sejak para leluhurnya tetapi sangat produktif dengan lima menerus ke arah yang yang lebih baik sebagai pusat busana muslim lokal karyawan yang telah menghasilkan dalam mengembangkan usahanya. yang telah merajai pasar dalam negeri 300-500 pieces produk mukena setiap maupun luar negeri dengan karya- bulannya. Target pasar yang terbatas, Dinamisator, mewujudkan perilaku karya etniknya yaitu bordir khas bahwa dipastikan setiap muslimah yang dinamis pada pengusaha IKM Tasikmalaya. Tidak bisa dipungkiri, akan selalu mempunyai mukena termasuk para perajin IKM dalam bahwa bordir Tasikmalaya sudah untuk sholat, baik di rumah, di kantor menjalankan usahanya sehingga mendunia melalui salah satu “gate” ataupun saat melakukan perjalanan mampu mengikuti tuntutan atau pintu seperti Pasar Tanah Abang atau traveling. perkembangan dunia usaha di yang membumi di Indonesia. berbagai tingkat. Oleh karena itu andalan dan Pemakaian busana bagi khususnya prioritasnya adalah dengan Inovator, selalu berusaha wanita muslim di Indonesia telah melakukan pemasaran produk bersama pengusaha dan perajin muncul sebagai trend yang disebut secara on-line. Tentu saja cara ini mengembangkan kreativitas dengan istilah “busana muslimah” bersinergi dengan salah satu program menemukan hal-hal baru baik yang sebagian masyarakat luas unggulan Direktorat Jenderal Industri dalam rangka mengikuti tuntutan menganggap sebagai cerminan Kecil, Menengah dan Aneka, yaitu perkembangan dunia usaha maupun seorang muslimah yang taat atas program e-SMART IKM. Pasar yang perkembangan teknologi. ajaran agamanya dalam tata cara telah digarapnya hingga ke manca berbusana. Kini para desainer di negara, khususnya , Berproses untuk maju Indonesia telah memantapkan Darussalam, dan negara-negara lain Seiring dengan perjalanan waktu, eksistensinya di dunia fesyen untuk yang penduduk muslimnya cukup dengan digelarnya peluang untuk kebutuhan busana bagi muslimah besar. (Bambang Irt)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 30 no: 65 // April - juni 2019

DariSentra keSentra Jejak Perkembangan Industri Tenun di Indonesia

Kain tenun merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang sangat berharga. Penggunaan kain tenun yang semakin berkembang dan banyak diminati masyarakat menunjukkan bahwa kain tenun memiliki nilai estetika, budaya, dan kualitas yang dapat diterima oleh masyarakat. Menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

enun sebenarnya merupakan pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan Tbenang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya benang sehingga menjadi lembaran kain. Tenun yang bagian benang vertikalnya disebut benang lungsi, sementara tenun yang bagian benang horizontalnya diikat disebut benang pakan.

Pembuatan kain tenun tersebar di beberapa daerah di Indonesia, dan di setiapnya memiliki karakter berbeda- beda dan unik. Tapi kesamaan seluruh tenun di Indonesia, yaitu pembuatan tenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Menjadi menarik karena produk buatan tangan Dirjen IKMA bersama para desainer tenun doc. Kemenperin maka hasil yang beragam. Proses pembuatan tenun tradisional cukup rumit dan membutuhkan banyak mengembangkan sentra tenun di memiliki potensi pasar yang cukup tenaga karena menggunakan tangan. berbagai wilayah Indonesia yang besar di pasar global. karena Beberapa daerah yang terkenal memiliki sejarah terhadap kerajinan persaingan yang masih minim dan dengan produksi kain tenunnya tenun yang sangat tinggi. karakter tenun yang berbahan adalah Sumatera Barat, Palembang, tebal cocok dengan iklim dingin. dan Jawa Barat. Tenun menjadi usaha yang Bahkan United Nations Educational, menjanjikan karena memiliki daya Scientific and Cultural Organization Pemerintah dan instansi terkait pikat yang cukup bernilai tinggi, (UNESCO) mengakui kain tenun terus mendorong berkembangnya bukan hanya bagi kalangan usia Flores sebagai warisan budaya industri tenun di Indonesia. Salah tua tetapi anak muda. Kementerian Indonesia. Termasuk kategori Hak satu upaya yang dilakukan adalah Perindustrian sendiri telah Kekayaan Intelektual (HKI), bukannya dengan lebih memperkenalkan mencatat nilai ekspor tenun pada kerajinan tangan. Hal ini tentunya dan mempromosikan industri kecil tahun 2016 mencapai USD2,6 juta menjadikan tenun sebagai salah satu dan menengah yang bergerak di dengan negara tujuan utamanya penyumbang devisa negara dengan bidang kerajinan tenun. Selain itu Belanda. Memang tenun Indonesia daya saing pasar yang cukup baik.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 32 no: 65 // April - juni 2019 DariSentra keSentra

Pendirian sentra

Menyadari perlunya peningkatan pelestarian tenun Indonesia, maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian, melalui Direktorat Jenderal IKMA memberikan fasilitasi bagi para perajin kain tenun baik Tenun-tenun yang masuk pada kategori OVOP doc. Kemenperin berupa bantuan pelatihan/bimbingan teknologi (bimtek), pengadaan Sumatera dan Jawa. Pemerintah tenun di seluruh Indonesia yang peralatan produksi tenun, hingga terus berupaya mendongkrak kinerja memiliki potensi luar biasa, salah pendirian sentra tenun di beberapa industri tenun Nusantara melalui satunya adalah Sumatera Barat. daerah guna menghidupkan peningkatan daya saing produk dan Beberapa yang ada di perekonomian dan pelestarian tenun pengamanan pasar dalam negeri. provinsi ini memiliki bentuk yang di daerah-daerah yang dibangun “Kami tengah mendorong para indah, mulai dari warna hingga motif sentra. Dibangunnya sentra ini juga pengrajin tenun kita untuk yang digunakan. Beberapa songket diiringi dengan perbaikan sejumlah menghasilkan produk yang bernilai hasil tenun tersebut bahkan sudah infrastruktur penunjang guna tambah tinggi baik itu dari desain, dikenal hingga ke luar negeri dan memudahkan aktivitas perekonomian motif, maupun kualitas,” kata Dirjen sangat diminati oleh wisatawan. di sana. Adapun pembangunan Sentra IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih. yang diberikan oleh pemerintah Selain sentra tenun Tanah Datar, melalui mekanisme Dana Alokasi Untuk itu pemerintah kuatkan ada beberapa sentra tenun atau Khusus (DAK). pelestarian tenun dengan “Sentra desa penghasil tenun yang namanya IKM Tenun” yang dibangun, seperti sudah cukup dikenal oleh para Kementerian Perindustrian mencatat salah satu sentra tenun terbesar yang wisatawan, yaitu seperti: Sentra berdasarkan pendataan yang diresmikan pada Mei 2018 lalu yaitu tenun ikat Bandar Kidul di Kediri, dilakukan di tahun 2012, di Indonesia Sentra Industri Tenun Kabupaten Sentra tenun sulam Rana Tonjong, sudah berdiri 430 sentra tenun yang Tanah Datar oleh Mufidah Yusuf Kalla Manggarai Timur di Flores Barat, tersebar di seluruh Indonesia, dimana yang juga sebagai Ketua Dekranas. Desa Tenganan Bali dengan tenun telah menyerap tenaga kerja sebanyak Ia menyampaikan pembangunan khasnya yaitu tenun Gringsing, dan 67.171 orang. Dimana industri ini sentra tenun tersebut berawal dari masih banyak lainnya. lebih banyak tumbuh di daerah pulau perhatiannya terhadap keberadaan (Iga Mayang - dari berbagai sumber)

Infografis sebaran IKM Tenun Indonesia doc. Kemenperin Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 33 ProfilUsaha

Spesialis Kopi Luwak Lanang Kopi luwak asli Indonesia makin banyak digemari. Di tengah bermunculan cafe atau warung kopi, tak banyak yang menyajikan kopi luwak sebagai menu utama. Selain warung kopi luwak Putri mengemas produknya untuk konsumen dalam maupun luar negeri.

abupaten Gresik, Jawa Timur dibanding dengan kopi biasa. Kopi dikenal sebagai peghasil luwak diambil dari sisa kotoran luwak bandeng. Bila kita jalan-jalan atau musang kelapa. Biji kopi ini ke Gresik rasanya tak lengkap diyakini memiliki rasa yang berbeda Malang dan Bondowoso menemukan bila belum menyantap setelah dimakan dan melewati rasanya di Gresik. Bila diolah di sana, Kmakanan ini. Selain banyak ditemukan saluran pencernaan luwak. Tentu kata Wanto, panggilan akrab Purwanto, di rumah makan, bandeng Gresik juga saja melalui proses tertentu biji kopi rasanya sedikit berbeda. Karakter sudah dikemas dengan kemasan yang yang dihasilkan sudah dalam kondisi konsumen di Gresik memang lebih menarik. higienis. cocok dengan kopi luwak yang diproses di sini, tidak di lokasi kebun. Selain bandeng, ada yang lain yang tak Kopi luwak yang sudah diproses serta kalah nikmat untuk dicicipi: kopi. Ya, tersaji di cangkir, selain harganya Putri sendiri sudah mengenal kopi di Gresik sekarang bertebaran kedai mahal juga memiliki rasa dan aroma sejak 2007. “Saat itu saya masih atau cafe kopi yang bisa disinggahi. yang berbeda dibanding kopi lain. sebagai karyawan meskipun itu Sore hingga malam hari warung- Inilah yang menarik Putri, 30 tahun, perusahaan keluarga,” katanya. warung kopi ini ramai didatangi menggeluti usaha kopi luwak. Tak Melihat peluang usaha kopi pelanggannya. Soal harga, tinggal hanya mendirikan beberapa warung masih terbuka, ia pun mendirikan pilih, dari harga di bawah Rp 10 ribu kopi di Gresik ini, Putri juga memiliki perusahaan sendiri di bawah bendera secangkir hingga puluhan ribu. Semua kebun sendiri, memproses, hingga CV Karya Semesta. tergantung jenis kopi yang tersaji. mengemas dalam kemasan yang menarik. Usaha kopi Putri boleh Putri mengaku modal yang ditanamkan Salah satu warung kopi atau cafe dikatakan dari hulu ke hilir. Kebunnya pada usaha kopinya ini sebesar Rp 200 yang menyajikan kopi jenis khusus berada di Malang dan Kabupaten juta. Pada awalnya ia membeli kopi adalah Kedai Kopi luwak Lanang yang Bondowoso. dari petani dengan perjanjian bayar dimiliki Theresia Deka Putri atau yang belakangan. Selain menyangrai kopi akrab dipanggil Putri. Kopi khusus “Setelah dipanen, proses pasca panen dengan tanah liat terus menggiling dan yang dimaksud adalah kopi luwak dilakukan di Gresik,” kata Putri yang memasukan ke kemasan yang masih lanang yang tidak semua pelaku saat wawancara didampingi manajer tergolong sederhana merupakan usaha IKM mampu menyediakan pemasaran Purwanto. Kopi luwak pengalaman tak terlupakan. Bubuk karena harganya lebih mahal yang dihasilkan dari perkebunan di kopi ini kemudian ia edarkan ke

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 34 no: 65 // april - juni 2019 ProfilUsaha

warung-warung kopi. Pada awal usaha dalam negeri juga cukup bagus. ada campuran apapun. “Pernah ada Putri menjual kopi tanpa merek alias Melalui gerai atau warung kopi yang permintaan di-mix (dicampur dengan polosan. banyak bermunculan, serta tak kopi lain) tapi kami tidak melayaninya,” mengesampingkan peran internet, ungkap Putri. Usahanya kian berkembang dan produk ini berpindah tangan ke kota- akhirnya menemukan merek yang kota di Indonesia. Tak heran kopi luwak lanang mendapat tepat sebagai branding usaha pelanggan loyal. Mereka ada datang ke kopinya. Namanya “Kopi Luwak Tak hanya menjaga kualitas kopi agar kedai kopi di Gresik, pada saat pulang Lanang” yang diambil dari hewan menarik pembeli, Putri juga membuat membeli kopi racikan untuk dinikmati luwak jantan. Pilihan nama ini kemasan kopi yang cantik untuk di rumah atau kantor. Harga Rp 70 sekaligus menggambarkan produk konsumen yang ingin menikmati hingga 90 ribu secangkir tidaklah mahal yang dihasilkan, yaitu memiliki kopi luwak di rumah. Kemasan inilah dibanding kualitas yang disajikan. Tak enzim yang lebih kuat sehingga yang menghasilkan IKM Award untuk sedikit pelanggan ini kembali lagi untuk menghasilkan rasa dan aroma yang kategori kemasan menarik pada 2010 mencicipi aroma kopi luwak orisinal. (Jay) khas. Selain jenis kopi luwak lanang dan 2011. Tak hanya itu, berbagai (yang menjadi merek usahanya) penghargaan diperoleh Putri seperti Putri juga melakukan diversifikasi pada tahun 2015 menjadi “Duta Kopi produk dengan meluncurkan kopi Indonesia”. Lanang Landep yang berasal dari biji kopi berkeping tunggal (peaberry Di tengah menikmati keberhasilan, coffee), dan gajah hitam dari bjii kopi Putri juga menghadapi tantangan berukuran besar. yang cukup berat dalam menjalankan usahanya. Misalnya pesaing yang Kopi Luwak Lanang ternyata mengaku menyajikan kopi luwak tapi mendapat sambutan dari para ternyata kopi biasa. Ada pula, seperti penggemar kopi dari dalam maupun dituturkan Putri, yang memalsukan Foto: Istimewa luar negeri. Dengan bantuan dari merek atau mencampur kopi luwak Disperindag setempat, pada tahun dengan jenis kopi lain. 2010 kopi Luwak Lanang mampu menembus pasar negara-negara Untuk orisinalitas serta kualitas Eropa dan Taiwan. produk, Putri tak mau berkompromi. Semua produk yang dijual di kedai Keberhasilannya menembus pasar maupun yang sudah dikemas global, seperti diakui oleh Putri, merupakan kopi luwak asli tanpa tidak lepas dari bantuan pemerintah Produk kopi luwak lanang Indonesia lantaran memberikan kemudahaan untuk melakukan ekspor. Dia mengingat, pemerintah saat itu hanya mengharuskan produk Lanang Landep dan Gajah Hitam yang diekspor memiliki merek legalitas dan punya bentuk usaha. anang berasal dari bahasa Jawa yang Usaha Putri ditopang oleh Izin-izin yang dibutuhkan juga tak berarti laki laki atau jantan. Kopi kebun kopi sendiri yang mampu berbelit-belit. Setelah survei ke lokasi Lluwak lanang yang diperkenalkan menghasilkan 1,6 ton biji kopi luwak usaha hingga perkebunan, tak lama sebagai merek dagangnya memiliki ciri setiap tahunnya. Belum ditambah izin keluar. khas yang berbeda dari kopi di pasaran. dari sumber biji kopi lain yang Sebab produknya di peroleh khusus dari jumlahnya bisa mencapai puluhan Saat ini, perusahaan kopi luwak luwak lanang atau jantan. Luwak jantan ton. lanang memiliki 15 karyawan tetap dipilih karena kualitas enzimnya yang dan 50 karyawan tak tetap atau lebih kuat. Sehingga akan menghasilkan Dalam menyalankan usahanya Putri borongan. Dengan usaha keras aroma yang kuat dan khas dan pastinya pernah mengalami jalan berliku yang dilakukan semua pihak yang juga memiliki kualitas grade A. yang hampir membuat putus asa. terlibat, usaha kopi luwak lanang Saat itu ia ditipu dengan total mampu meraih omzet miliaran setiap Selain itu Putri juga melakukan kerugian yang bisa dipakai untuk tahunnya. diversifikasi produknya. Seperti Kopi membeli tiga unit mobil Innova. Lanang Landep berasal dari biji kopi Memang sekarang tak lagi ada ekspor berkeping tunggal, sedangkan Kopi Terpuruk tak membuat putus asa. dalam jumlah besar. Ekspor lebih Gajah Hitam berasal dari biji kopi Putri terus berusaha menjajakan banyak melalui orang per orang atau berukuran besar. Sangat wajar bila kopinya ke pelanggan loyal di dari pembeli luar. Andalan ekspor kini usaha yang dilakoninya dapat berbagai kota. Secara perlahan sekarang adalah Korea. Selain itu, menghasilkan omzet hingga milyaran Putri bangkit dan menemukan jalan pemasaran kopi luwak lanang di rupiah. menuju keberhasilannya. (Jay)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 35 ProfilUsaha

Busana Muslim Sulam Etnik Berawal dari usaha pengadaan seragam, Leony sukses mengembangkan usaha busana muslim. Peluang yang masih besar menjadi alasan membuka usaha busana muslim. Memberdayakan masyarakat sekitar untuk menopang usahanya.

usana muslim model sarimbit busana muslim terkemuka di menjadi salah satu model Indonesia. Selain itu ia juga busana muslim yang paling ingin menjadikan Azkasyah banyak digemari para pecinta sebagai leader dalam dakwah baju muslim di Indonesia, di bidang fesyen muslim. BAzkasyah merupakan salah satu Azkasyah juga memiliki misi pengusung nya. Usaha konveksi menjadi perusahaan profesional dengan spesialisasi busana muslim yang mengusung nilai “4 Ah” dan pengadaan seragam yang terletak yaitu Amanah, Ibadah, Dakwah dan di Bogor ini telah meraih berbagai Barokah. Azkasyah memiliki nilai macam penghargaan dan sertifikasi budaya dengan slogan “Membangun di industri pakaian muslim modern. diri dengan membantu ummat”. Dimulai sejak 2001, Perusahaan yang berada di kawasan Ciomas, Dalam pengembangan pasar, Azkasyah Kabupaten Bogor ini memiliki brand saat ini memiliki 18 agen manajer produk busana muslim yang dikenal (distributor besar) dan lebih kurang luas di Indonesia yaitu “Azkasyah”. 400 jaringan keagenan di seluruh Indonesia. Dalam aktivitasnya, Azkasyah busana sulam etnik Azkasyah mengusung pemberdayaan didirikan oleh Leony Agus Setiawati. masyarakat sekitar dalam proses Wanita kelahiran Bandung 6 Agustus produksi. Saat ini sekitar 500 orang 1976 ini memulai kariernya sejak karyawan yang merupakan warga lulus dari sarjana pertanian di Institut di sekitar perusahaan dan 90%-nya Pertanian Bogor pada tahun 1999. adalah perempuan yang berprofesi Berawal dari hobi dan kegemarannya sebagai penyulam. Sentra produk membuat dan merancang desain baju, sulam etnik yang berlokasi di Ciomas Azkasyah tumbuh dan lahir berkat Bogor ini sukses mengembangkan hasil kerja keras dan ketekunannya. ekspansinya melalui produk busana Nama Azkasyah sendiri diambil muslim dengan model unik, inovatif, dari nama putri sulung Leony, Azka dan berkualitas. Salsabila. Perusahaan yang konsisten Brand atau merek Azkasyah yang kini mewujudkan gaya spiritual company ini bernaung di bawah CV Azka Syahrini, juga telah terdaftar di Direktorat HAKI. dalam perjalanan panjangnya Azkasyah telah memiliki Sertifikat selama 14 (empat belas) tahun, Merk terdaftar di Kementerian Hukum terus berupaya untuk mengangkat & HAM RI tahun 2010 dengan nomor

khasanah kain etnik nusantara lewat pendaftaran IDM000435793. Saat Foto: Istimewa produk-produk unggulannya. Menurut ini Azkasyah atau CV Azka Syahrani Leony, peluang bisnis di sektor juga telah mendapatkan berbagai pakaian muslim masih sangat besar. pembinaan dari pemerintah setempat Apalagi untuk kalangan menengah maupun pusat. Salah satu bentuknya muslim di Indonesia saat ini semakin adalah sertifikat ISO 9000 : 2001 pada berkembang dan dinilai semakin tahun 2007 dan pada tahun 2015 religius dengan memilih fesyen konsultansi & sertifikasi ISO 9001 : sebagai identitas kemuslimannya. Ia 2008 yang merupakan bantuan LIPI & ingin menjadikan Azkasyah menjadi Disperindag Kabupaten Bogor. Desain baju dari Azkasyah

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 36 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

Kemudian Azkasyah juga telah mengadakan sejumlah pameran baik Azkasyah busana sulam etnik didirikan oleh Leony Agus Setiawati. itu di dalam maupun di luar negeri. Wanita kelahiran Bandung 6 Agustus 1976 ini memulai kariernya sejak Di Indonesia, produk Azkasyah lulus dari sarjana pertanian di Institut Pertanian Bogor pada tahun pernah digelar yaitu di Inacraft, ICRA, 1999. Berawal dari hobi dan kegemarannya membuat dan merancang Indocraft, Texcraft Yogya, PKBL, desain baju, Azkasyah tumbuh dan lahir berkat hasil kerja keras dan Smesco, Indonesian Fashion Week, ketekunannya. Nama Azkasyah sendiri diambil dari nama putri sulung sampai Muffest 2019. Pada tahun Leony, Azka Salsabila.” 2006 di MidValley Malaysia, tahun 2007 di Enchanting misinya yang berkaitan dengan nilai tunik, gaun, dress, baju pengantin, Indonesia Orchard Road Singapura, budaya yaitu dengan program CSR dan lini busana pria lainnya. Dari tahun 2008 di SISMEF Ghuangzhou (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk desain yang simpel hingga Cina, dan tahun 2009 di IndoAsia bentuk tanggung jawab Azkasyah penuh dengan model, corak atau Johor Malaysia. terhadap sosial dan lingkungan sekitar desain pernak-pernik. Ciri khas yang dalam upaya membantu keluarga pra membedakan Azkasyah dari busana Di samping telah mengadakan sejahtera Azkasyah menyisihkan 3% muslim lain terletak dari sumber daya berbagai sejumlah pameran dan dari omzet sebagai zakat dan infaq. manusia dan desainnya, mengusung berbagai sertifikasi, AZKAsyah Program yang telah dilaksanakan pemberdayaan masyarakat yang juga meraih berbagai macam diantaranya sunatan massal dhuafa, berprofesi sebagai penyulam penghargaan diantaranya adalah bantuan sarana fisik murah, santunan (handmade embroidery) dimana Penghargaan UKM Berprestasi dari yatim dan duafa, serta Program 1000 dalam hal produksi, Azkasyah Bupati Bogor Tahun 2008, Peringkat Sumur. Program 1.000 sumur yaitu memberdayakan ibu-ibu masyarakat IV Kontes Pemanfaatan TIK (Teknologi bantuan pengadaan air bersih sekitar perumahannya di Ciomas Ilmu Komputer) oleh UKM dari sumur bor untuk duafa, Permai, Bogor. Desain ornamen Kementerian Negara KUKM RI fasilitas air tempat ibadah, busana Azkasyah dibuat tanpa Tahun 2008, Peringkat I ”Young dan umum. bantuan mesin, Entrepeneur Awards” Kategori namun hasil Utama dari Bisnis Indonesia Azkasyah selalu mengikuti karya tangan Tahun 2009, Peringkat II Tingkat tren masa kini dan memiliki ibu-ibu Nasional Lomba Fashion beragam desain yang unik. penyulam. Show Busana Muslim Mulai dari gamis, blus, (Diki Aditya) pada Festival Maulid Nusantara di Palu Tahun 2010, Penghargaan Dedikasi Pemberdayaan Kelompok Perajin Produk Fesyen Muslim dari Kementerian KUKM RI Tahun 2011, Tegar Beriman Award dari Kabupaten Bogor Tahun 2013, Anugerah Wirausaha Indonesia dari Bussiness Oppurtunity Tahun 2013 dan UKM Mandiri Terbaik Bidang Kerajinan dari YDBA (Astra) pada Tahun 2014. Kemudian penghargaan Ummi Istimewa Foto: Award 2010 sebagai “Ibu Inspirator Pengembangan Perekonomian Masyarakat 2010” dan “Perempuan Hebat” dari ANTV pada Tahun 2012.

Selain beberapa penghargaan dan sertifikasi, Azkasyah melakukan dan

menerapkan visi Desain baju edisi keluarga dari Azkasyah dari keluarga edisi baju Desain

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 37 ProfilUsaha Gendongan Bayi Praktis

Berawal dari kebutuhan pribadi, kini produknya dicari ibu-ibu. Penggunaan gendongan ini tak merepotkan karena pemakaiannya yang simpel.

walnya, saya hanya mengisi digunakan karena bentuknya sudah kekosongan waktu dengan seperti gendongan bayi dan hanya “ menjahit memanfaatkan tinggal disilangkan di bahu. mesin jahit tua warisan dari almarhumah mertua. Geos, begitu gendongan berbahan ASaya juga saat itu baru mulai belajar kaos yang diproduksi Aisah biasa menjahit secara otodidak dengan disebut, sejak awal diproduksi pada melihat tutorial menjahit di channel tahun 2014 langsung mendapat Youtube,” tutur Aisah, wanita sambutan yang baik oleh pasar, yang kelahiran Bandung 37 tahun lalu mayoritas merupakan para Ibu-Ibu di saat disambangi di kediamannya di sekitar tempat tinggalnya. Meccayla Kampung Sidangsari RT 03/08 Desa Mom & Baby Gallery, begitu nama Pasirhalang, Cisarua Kabupaten yang dipilih Aisah atas usaha yang Bandung Barat, yang sekaligus dirintisnya. Nama brand Meccayla menjadi lokasi produksi. merupakan gabungan dari dua kata yaitu Mecca yang berarti Kota Dengan mesin dan kain seadanya Mekah yang menyimpan harapan memang, dan membutuhkan waktu Aisah pun mulai belajar menjahit. dengan usaha ini akan mampu kurang lebih enam bulan bagi Aisah Produk perlengkapan bayi menjadi memberangkatkan Aisah dan untuk mempersiapkan diri dari sisi produk pilihan pertamanya saat keluarganya ke Kota Mekah untuk produksi dan administrasi sehingga itu. Berawal dari kebutuhan menunaikan ibadah haji. Dan kata produk Geos-nya dapat terpajang di pribadinya yang memiliki bayi akan Cayla yang diambil dari nama anak Carrefour di Bandung. Saat ini produk gendongan, membersitkan ide untuk kedua Aisah. Meccayla Mom & Baby Gallery dapat menggantikan gendongan kain ditemui di 7 (tujuh) supermarket konvensional yang penggunaannya Karena sinyal pasar yang positif Borma, Pasar Baru Bandung, dan agak repot karena harus diikat atau tersebut, dua bulan setelahnya, Aisah beberapa toko perlengkapan bayi di disimpul. Jadilah gendongan berbahan memberanikan diri untuk menembus Bandung. Produk-produk Meccayla kaos yang adem, murah dan mudah pasar modern Carrefour. Tak mudah juga telah tersebar di beberapa

Gendongan bayi praktis Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 38 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, bahkan Nusa Tenggara Timur.

Karena perkembangan usahanya tersebut, Aisah saat ini mempekerjakan tiga orang dari lingkungan tempat tinggalnya. Selain gendongan kaos, Meccayla juga memproduksi popok kain, kain penutup ibu menyusui, sarung bantal bayi, selimut bayi, bedong instan, baby eye mask, hijab bayi, mukena balita, sajadah anak, dan lain-lain. Aisah bertutur bahwa kapasitas produksi rata-rata usahanya ini mencapai 1000 pcs perbulan, dimana 500 pcs diantaranya adalah gendongan kaos. Pada kapasitas puncaknya, Meccayla dapat memproduksi 100 pcs perhari. Gendongan praktis Meccayla Foto: Istimewa Aisah mengakui bahwa dalam perkembangan usahanya, pemerintah turut berperan, hingga usahanya dapat tumbuh sampai seperti sekarang ini. Beberapa pelatihan yang Meccayla Mom & Baby Gallery, begitu nama yang dipilih Aisah atas usaha difasilitasi pemerintah khususnya yang dirintisnya. Nama brand Meccayla merupakan gabungan dari dua kata dinas terkait diikuti Aisah, serta yaitu Mecca yang berarti Kota Mekah yang menyimpan harapan dengan fasilitasi pemberian izin juga telah usaha ini akan mampu memberangkatkan Aisah dan keluarganya ke Kota menyentuh usahanya. Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Dan kata Cayla yang diambil dari nama anak kedua Aisah.” Terakhir, pemberlakuan SNI wajib untuk produk pakaian bayi cukup menyentak usahanya, walaupun Wajib pakaian bayi dan Provinsi Jawa teknologi, dan peranan media sosial diakui Aisah, hal tersebut penting Barat. Meccayla menjadi salah satu merupakan suatu keniscayaan yang untuk menjamin bahwa produk- IKM penerima fasilitas tersebut untuk tidak dapat dihindari oleh pelaku produk yang diperuntukkan bagi produk seperti penutup mata bayi, usaha. bayi memiliki kualitas baik dan tidak bedong instan, dan hijab bayi. memiliki dampak negatif di masa Harapan saya, Meccayla Mom & Baby datang. Dalam waktu dekat, Aisah akan Gallery dapat terus berkembang, mencoba menekuni pasar digital dan dengan merambah pasar digital, Untunglah Direktorat Jenderal Industri dengan mempekerjakan admin produk-produk kami dapat dikenal Kecil dan Menengah pada tahun khusus yang melayani pembelian di seluruh Indonesia,” pungkasnya. 2018 memiliki program fasilitasi SNI online. Baginya perkembangan (Angga Walesa Y)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 39 ProfilUsaha Mewujudkan Baju Muslimah selain Baju Kurung

Pesatnya perkembangan fesyen muslimah akhir-akhir ini memberi energi positif bagi desainer-desainer muda berbakat di seantero Nusantara untuk melahirkan karya-karyanya yang berkualitas. Hobi menjahit mengantarkan Ses Fitria menjadi desainer baju muslimah.

husus bagi daerah Sumatera sejak zaman dahulu. Namun beda Barat yang begitu kental dengan Ses Fitria desainer ini berani dengan adat istiadat dan muncul dengan desain baju muslimah didukung lagi oleh filosofi diluar baju kurung. Hasil karyanya adat yang berbunyi adat ini disambut baik oleh perempuan Kbasandi syarak, syarak bersendi perempuan Minang meski baju Kitabullah serta munculnya peraturan kurung basiba yang merupakan daerah syariah yang mewajibkan bagi cikal bakal baju muslimah perempuan minang dewasa serta perempuan Minang tidak remaja puteri untuk menggunakan mereka tinggalkan. busana muslimah disetiap aktifitasnya baik di kantor, kampus maupun Ses Fitria yang akrab disapa sekolah, mengakibatkan pengguna ibu Ses ini sejak tahun 1995 baju muslimah di Sumatera Barat sudah membantu usaha boleh dibilang cukup banyak. bordir yang dimiliki orang tuanya. Saat itu Ses yang Selama ini desain baju muslimah masih remaja itu bertugas yang ada di Sumatera Barat selalu mengontrol para penjahit berpedoman kepada baju kurung atau karyawan yang yang merupakan cikal bakal pakaian membutuhkan bahan muslimah yang selalu digunakan kain dan benang untuk oleh perempuan perempuan Minang kelancaran pekerjaan. Hobi

Ibu Ses dengan berbagai penghargaannya Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 40 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

Saat karya Ibu Ses dalam peragaan busana Foto: Istimewa menjahit yang dimilikinya kemudian lebih di tingkatkan lagi dengan menempuh pendidikan pada Sekolah Busana Monalisa di kota Medan yang ditempuhnya selama tiga tahun, dari 1997 hingga 2000. Ses ikut kursus mulai dari tingkat dasar, terampil sampai tingkat mahir mendesain sendiri.

Setelah menikah pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 Ses menetap di kota Bogor, di kota hujan ini ia membuka usaha bordir Ses mulai merasa bakat yang Bakat desainer Ses juga diwarisi sebagaimana yang dilakukan orang dimilikinya sudah membuahkan hasil. oleh Kayla, putri keempat tuanya dulu. Pada tahun 2010 Namun untuk mengetahui sejauh yang masih duduk dibangku Ses sekeluarga pulang ke kota mana kemampuan mendesain yang kelas 2 SD. Di samping bercita kelahirannya Pariaman. Selama dua dimilikinya itu dapat terlihat nyata, ia cita menjadi desainer seperti tahun Ses tidak melakukan aktifitas aktif mengikuti berbagai ajang lomba mamanya ia juga punya passion apapun dan lebih fokus mengurus desain baju muslimah. Berbagai sebagai model, dimana sering keluarga. kejuaraan berhasil ia raih, seperti: tampil pada acara fesyen baju casual anak tingkat sekolah Barulah pada tahun 2012 Ses mulai Juara I lomba desain rancang busana dasar di kota Pariaman. berpikir untuk meneruskan bakatnya aplikasi kerajinan khas kota Pariaman yang tertunda di samping mengurus pada 12 Maret 2017 bertempat Saat ini Ses melakukan putra dan putrinya yang berjumlah di Pentas Seni Pantai Gandoriah, aktifitasnya sebagai desainer empat orang. Dengan kemampuan diselenggarakan oleh Dinas di ruko yang beralamat di JL. yang dimiliki serta pendidikan yang Koperindag dan UKM Kota Pariaman. WR Mongonsidi, Jati, Pariaman pernah diperolehnya, Ses mulai Tengah. Ruko ini juga berfungsi beraktifitas dengan mendesaian baju Juara III lomba modifikasi baju sebagai tempat menjahit baju baju muslimah atas permintaan ibu- penganten Sumatera Barat di ajang baju pesanan dan sekaligus ibu pejabat di lingkungan pemerintah Ethnic Fashion Week 2017yang sebagai outlet untuk memajang kota Pariaman tempat dimana dirinya diselenggarakan pada th 2017 di hasil desainnya. Ke depan Ses dan keluarga berdomisili. Begitu juga Jakarta Convention Centre (JCC). ingin membangun butik sendiri untuk remaja remaja puteri yang yang terpisah sehingga setiap menginginkan hasil karyanya untuk Juara ke III busana muslim untuk pesta pengunjung atau konsumen acara acara tertentu seperti ke pesta pada acara Pariaman Fashion Parade yang datang berkunjung dapat perkawinan, ulang tahun sekolah, dan pada th 2018 bertempat di Pentas Seni dengan nyaman menikmati hasil lain lain. Pantai Gandoriah kota Pariaman. desainnya. (Elly Muthia)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 41 ProfilUsaha Menjadi Wirausahawan di Daerah Kepulauan

Sekitar tahun 2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk di usia produktif (15-64 tahun) akan lebih banyak dari usia tidak produktif (15>Usia>64 tahun). Namun seringkali kita lupa, bahwa jika melimpahnya input (tenaga kerja produktif) bila tidak dibarengi dengan melimpahnya output (Produk Domestik Bruto) maka akan menurunkan produktivitas nasional. Salah satu upaya agar “bonus demografi” tersebut tidak berubah menjadi “bonus pengangguran” adalah menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya melalui penumbuhan wirausaha baru.

ada saat Presiden Jokowi pekerjaan yang sekarang, baik daerah Kepulauan identik dengan berbicara kepada pengurus dikarenakan gaji yang kecil ataupun ketertinggalan dan keterpencilan, HIPMI se-Indonesia, 5 April jadwal kerja yang “menyiksa”, atau minim infrastruktur, ketergantungan 2018, dikatakan bahwa barangkali karena tidak ada pilihan dengan daerah luar, pasar lokal yang penduduk Indonesia yang lain. Sebaliknya, Pull teori mengatakan kecil dengan daya beli terbatas, serta Pmenjadi wirausahawan saat ini hanya bahwa orang menjadi wirausaha masyarakat yang dimanjakan oleh berkisar 3,1 persen, sedangkan karena dorongan positif dari dalam, kekayaan alam pertambangan seperti standar di Negara maju adalah tidak mau terikat sebuah sistem kerja, timah di Bangka Belitung, Minyak di diatas 14 persen, bahkan Cina ingin kebebasan dalam bekreasi Kepulauan , Emas di NTB, Nikel sudah mencapai 20 persen, maka dan berekspresi, memenuhi ambisi di Sulawesi Tenggara, dan lain-lain, sebenarnya siapkah kita menghadapi pribadi, hingga harapan income tak membuat masyarakat tidak terbiasa bonus demografi tersebut? Karena, terbatas. Melihat fakta di lapangan, untuk berpikir kreatif sebagai kunci jika pemerintah gagal menciptakan kecilnya prosentase penduduk yang berwirausaha. lapangan kerja di daerah, maka yang berwirausaha, serta pandangan akan terjadi adalah anak-anak muda umum masyarakat bahwa orang yang Mungkin masih kita ingat pada tahun akan meninggalkan daerahnya, berkerja rutin lebih dihargai dibanding 2011 yang lalu, Presiden ke-6 RI Susilo mencari uang sebagai TKI/TKW, orang yang berjualan di pasar, perajin Bambang Yudhoyono mencanangkan menyisakan orang tua di rumah batik, tukang las, dan lain-lain, Gerakan Kewirausahaan Nasional sembari menunggu kiriman uang dari meskipun kadang penghasilannya (GKN) dan Ditjen IKM sendiri anaknya. berbanding terbalik. Hal ini tentu saja merespon hal tersebut dengan mempengaruhi perilaku para pemuda melakukan tiga track penumbuhan Pertanyaan selanjutnya adalah kita sehingga mereka belum akan wirausaha yaitu: by design, fast apakah menjadi wirausaha tidak menjadi wirausaha bila belum kepepet track, dan pendekatan ke sentra. menarik di negeri ini? Memang (Push teori). Hal ini senada dengan apa Salah satu usaha penumbuhan beberapa teori mengatakan bahwa yang diungkapkan oleh Wenneker, dkk wirausaha by design adalah program paling tidak ada dua alasan orang (2005), bahwa role-model, demografi, TPL-Beasiswa. Program ini cukup menjadi wirausaha, yaitu push dan budaya serta lingkungan sangat baik dari segi perencanaan, namun pull teori (Segal dkk, 2005). Push teori mempengaruhi keinginan orang sayangnya diperkirakan hanya 24 mengatakan bahwa orang berwirausaha. persen dari total peserta yang menjadi wirausaha karena menjadi wirausahawan “terpaksa” atau dorongan Satu hal yang ingin kami tambahkan (Maskur, 2015). Salah negatif dari luar, misalnya dari dua teori di atas adalah unsur satu dari 24 karena susah mendapatkan geografi, dalam hal ini daerah pekerjaan, tidak puas dengan Kepulauan. Seperti kita ketahui

Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 42 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

persen itu adalah Andi Subandi dari proses pembentukan harga, petani Eksportir Indonesia (KEMI) di Jakarta Bangka Belitung (Babel). Andi, cukup cenderung hanya berperan sebagai juga ikut menjadi batu lompatan sukses menjadi wirausaha meskipun price taker, dan diperkuat dengan usaha mereka. Andi kemudian seperti disampaikan diatas bahwa adanya praktek ijon terutama kepada didorong untuk ekspor, diikutkan menjadi wirausaha banyak sekali petani dengan skala usaha kecil pelatihan ekspor dan berpartisipasi tantangannya, apalagi di daerah (Bappeda dan Litbang Prov Babel, pada Trade Expo Indonesia 2018 Kepulauan. 2017). mewakili Disperindag Provinsi Babel, mendapatkan bantuan sertifikasi Bangka Belitung sendiri sebagai Akhirnya Andi memutuskan untuk Halal, P-IRT dan HKI (merek) dari salah satu dari 8 (delapan) provinsi bekerja di sebuah perusahaan di Disperindag Kabupaten Bangka kepulauan di Indonesia, memiliki Jakarta. Di sini dia bertemu lagi Tengah, serta menjadi binaan FTA ranking daya saing ke-30 dari 34 dengan Arfa dan mengajaknya Center Kementerian Perdagangan provinsi pada tahun 2015 (Kurniawan kembali berwirausaha. Waktu itu Andi untuk dihubungkan dengan atase dkk, 2018). Tentu saja bersaing di yang bekerja di bagian HRD sedikit perdagangan dan ITPC di luar negeri. pasar global dengan dukungan daya bimbang karena gajinya baru saja Melihat perkembangan yang cukup saing daerah yang rendah menjadi naik dari perusahaan. Namun karena pesat, tentu sortasi lada dengan cara tantangan tersendiri. Misalnya di memang passion-nya adalah menjadi “menampi” tak lagi dapat mencukupi Bangka Belitung, komoditi bawang wirausaha akhirnya dia memutuskan permintaan. Namun, alat sortasi lada merah harus diimpor menggunakan meninggalkan yang pasti, resign dari di pasaran cukup mahal, diatas Rp 50 pesawat terbang dari NTB dengan perusahaan dan memulai usaha jual juta. Tak putus asa, mereka mencari tambahan biaya transportasi Rp. beli lada kembali. “Menyiapkan dana informasi cara kerja alat tersebut di 14.000/kg, sehingga wajar saja jika untuk pensiun dini” itulah motto usaha Google dan Youtube, trial and error pada tahun 2017, Kota Pangkalpinang, mereka. selama tiga bulan, dan akhirnya Ibukota Propinsi Kep. Babel, menjadi mereka berhasil membuat mesin mini kota dengan inflasi tertinggi di Belajar dari pengalaman masa lalu, blower dengan dana Rp 4.325.000 Indonesia hingga mencapai 6.75% akhirnya Andi, dkk memutuskan untuk saja. Mini blower ini memiliki tiga (rata-rata Nasional 3.02% Desember menjual lada premium yang di kemas. corong, yaitu corong satu untuk 2016). Memang, lada Babel atau yang dikenal kualitas bagus (dikemas), corong dengan nama Muntok white pepper dua untuk kualitas kurang bagus Peserta Program WUB berkesempatan memiliki kadar piperin yang tinggi (jual curah-FAQ) dan corong tiga mewancarai Andi di perkebunan lada sehingga layak menjadi lada kelas mengeluarkan ‘sampah’ berupa menir, milik keluarganya. Andi merupakan premium. Di Depok mereka membuat debu, dan tangkai untuk kemudian TPL-Beasiswa angkatan ke IV yang perencanaan bisnis, mendesain dan disuling. Belakangan mesin ini akan mendapatkan beasiswa di Akademi membuat sendiri kemasan, serta dipatenkan, dan telah bekerja sama Pimpinan Perusahaan (APP), Jakarta menampi sendiri lada yang mereka dengan Pemerintah Desa melalui kurun 2010-2013. Sebelumnya Andi pasok dari Bangka. Seiring waktu dana desa, mereka akan menduplikasi bersekolah di SMK 1 Pangkalanbaru berjalan, setelah mendapatkan mesin tersebut sebanyak empat unit dengan jurusan Akuntansi. Pada sertifikasi SNI untuk produk, perlahan untuk diserahkan ke kelompok tani di tahun itu ada 10 orang dari Babel yang produk mereka mulai mendapat desa mereka (Cambai-red). menerima beasiswa dari Kemenperin tempat di pasar. dan tersebar di delapan Kampus di Saat ini Andi, dkk memiliki tiga Jenis Bogor, Yogyakarta, Bandung, Jakarta Pertemuan tak terduga dengan produk yaitu lada mutu 1 (dikemas), dan Padang. Gubernur Babel dan Ketua Komunitas FAQ untuk eskpor curah, dan minyak

Selama sekolah di Jakarta, Andi cukup aktif berorganisasi dan beraktivitas diluar Kampus. Hal inilah yang mempertemukan dia dengan Arfa, seorang wirausahawan yang menetap di Depok dan belakangan menjadi rekan usahanya saat ini. Setelah lulus dari APP dan magang selama dua tahun di sentra industri kecil menengah (IKM), Andi sebenarnya sudah memulai bisnis jual-beli lada, karena memang di desanya mayoritas keluarga dan penduduk adalah petani lada. Namun hal itu tidak bertahan lama karena hambatan pasar lada oligopolistik di Babel (didominasi sedikit pelaku di pasar). Hal ini diindikasikan dengan adanya dominasi trader dan eksportir dalam Produk lada hasil usaha Andi dan teman-teman Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 43 ProfilUsaha

suling dari “sampah” hasil saringan. pegawai Bank, BUMN, PNS terlalu pribadi, mengembangkan ide-ide Untuk lada kemasan ditujukan menarik untuk ditampik. Kondisi baru, mempraktekkan ilmu yang untuk pasar premium, retailer, pasar lingkungan yang kurang mendukung mereka dapat di kampus, serta tradisional, dan suvenir. Bahkan untuk juga menjadi faktor pelemah yang ingin mendapatkan hidup yang souvenir sudah pernah di kirim ke tak terbantahkan. Selanjutnya, hal ini sejahtera; hope berarti mereka Inggris sebanyak 20 kotak. Untuk juga berdampak pada ke-efektifan memiliki mimpi tinggi yang ingin produk curah/FAQ saat ini mereka program penumbuhan WUB dengan direalisasikan; altruism berarti sudah mendapat order trial shipping pelaksanaan pelatihan teknis 3-5 hari mereka ingin memberdayakan sebanyak belasan ton dan persetujuan yang jamak dilaksanakan di daerah. masyarakat sekitar dan kontrak-Letter of intent (LOI) ratusan Tentu successful rate-nya juga rendah. memotivasi mereka, serta; raw ton lada ke Belanda. Untuk Bangka Belitung berdasarkan model berarti mereka ingin survei penulis pada tahun 2014, dari membangun nama baik untuk diri Hambatan, tentu saja ada. Saat ini 117 peserta yang mengikuti pelatihan sendiri serta menjadi contoh bagi saja mereka masih mencari investor pada tahun 2012, 2 tahun kemudian generasi selanjutnya. untuk kelanjutan ekspor mereka. yang tumbuh menjadi WUB hanya Akses pengiriman barang juga berkisar kurang dari 18 orang (15% 2. Perencanaan awal yang cukup menjadi permasalahan, karena barang successful rate), bisa dibilang 85% Seperti yang dilakukan oleh harus ke Jakarta terlebih dahulu anggaran terbuang sia-sia. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelum ke tempat tujuan dengan dalam program penumbuhan tambahan biaya Rp 3000-4000/kg; Untuk meningkatkan peluang 100.000 WUB, calon peserta waktu pengiriman 3-4 hari tergantung kesuksesan program WUB dan belajar pelatihan sudah diharuskan jadwal kapal (tidak setiap hari) pun dari kasus Andi, maka ada beberapa membawa proposal rencana usaha menjadi titik lemah daya saing hal yang dapat kita cermati, yaitu: mereka. Hal ini menjadi penting, mereka. Ke depan, Andi berharap agar panitia dapat mendalami dan produk turunan dari lada skala 1. Passion dan insting Bisnis menilai seberapa serius mereka IKM, seperti ekstraksi piperin lada Untuk itu rekruitmen peserta untuk menjadi WUB, bagaimana dapat dikembangkan di Babel untuk pelatihan program penumbuhan kesiapan mereka dalam jangka menjadi bahan baku obat dan farmasi, WUB harus diukur ‘gairahnya’ pendek, sekaligus menjadi input kosmetik, flavor, dan sebagainya. untuk menjadi wirausaha. Tentu bagi pemerintah apa saja yang Tentu saja harganya jauh berlipat ini menjadi ranah psikolog, namun harus dipersiapkan setelah diatas jual curah. Dia mengajak peran jika tidak ingin mengeluarkan pelatihan dilaksanakan untuk mahasiswa analis kimia di Politeknik biaya yang terlalu besar untuk merealisasikan usaha tersebut. AKA Bogor Kemenperin yang berasal tes psikologis, mungkin bisa dari Babel untuk dapat mewujudkan diakali dengan tes serupa 3. Pengetahuan dasar hal tersebut. yang banyak dijumpai soal dan Belajar dari kasus Andi, yang cara penilaiannya di internet. sudah bertani lada sejak kecil, LANGKAH PENGEMBANGAN WUB Wawancara juga bisa menjadi serta memiliki dasar akuntansi Belajar dari studi kasus ini, penulis jalan untuk menggali motivasi di SMK, maka seorang wirausaha berpikir bahwa untuk menumbuhkan seorang calon peserta pelatihan. harus memiliki pengetahuan dasar wirausaha baru (WUB) di Indonesia- Berdasarkan penelitian kami tentang produk atau jasa yang utamanya di daerah kepulauan, effort beberapa waktu lalu, ada akan mereka tawarkan ke pasar. yang dibutuhkan sangatlah besar. beberapa hal yang memotivasi Hal ini tentu saja akan mengurangi TPL-Beasiswa yang dipersiapkan seseorang untuk menjadi resiko kegagalan ketika terjun di selama tiga tahun di akademi dan wirausahawan yaitu being- lapangan. dua tahun di lapangan plus insentif innovative, hope, altruism dan raw bantuan mesin/peralatan untuk model (Kurniawan, dkk, 2019). 4. Mencermati ceruk pasar startup, tidak menjamin mereka serta Being-innovative berarti mereka Pemerintah maupun calon WUB merta menjadi WUB. Godaan menjadi ingin mencapai pertumbuhan sebaiknya memperhatikan ceruk

Foto: Istimewa Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 44 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

pasar dengan cermat dalam rangka desain pelatihan yang akan diberikan. Hal ini dibutuhkan untuk mengantisipasi pasar yang sudah jenuh, atau dalam kasus Andi pasar oligopolistik lada yang dikuasai sedikit orang. Tidak cukup hanya pertimbangan keunikan, bahan baku melimpah, serta potensi pasar yang besar, karena semua akan menjadi sia-sia jika ‘pemain’ yang berada disana sudah terlalu banyak (jenuh). Jika kita tidak bisa bersaing dalam hal produk, mungkin kita bisa bersaing dalam hal pelayanan. Tentu hal ini berpengaruh dengan topik dan materi pelatihan yang akan diberikan. Andi dan teman-teman dengan produk serta mesin mini blower kreasinya Foto: Istimewa 5. Dinamisasi metode pelatihan Berdasarkan data beberapa Fungsional Penyuluh Perindag Solusi sederhana nampaknya adalah tahun belakangan, khususnya di (PFPP). Mendampingi WUB hingga pasar ekspor! Namun, perlu kita Bangka Belitung dan kemungkinan mandiri dapat menjadi ladang sadari bahwa produk kualitas ekspor juga terjadi di daerah lain, angka kredit sekaligus amal untuk tidak dihasilkan dalam setahun-dua kegiatan penumbuhan WUB para PFPP. tahun beroperasi, kecuali untuk melalui pelatihan singkat 3-5 produk yang minim nilai tambah. hari dilaksanakan cukup banyak KONDISI WUB SAAT INI Sedangkan WUB hasil pelatihan per tahun. Baik melalui dana Penumbuhan wirausaha baru adalah biasanya memiliki kualitas produk dekonsentrasi maupun APBD. keniscayaan untuk menghadapi dan kemasan yang masih standar Ragamnya pun banyak, biasanya bonus demografi 2030. Pemimpin lokal. Saran kami, mungkin dapat untuk mengakomodir permintaan negeri ini selayaknya menjadikan dibentuk sebuah koperasi atau (bila kabupaten/kota. Namun, sekali hal ini menjadi perhatian utama. memungkinkan) BUMD yang bertugas lagi keefektifannya menjadi Perlu dijadikan notifikasi bahwa menjadi “pengepul” sekaligus pemasar pertanyaan bersama. Saran kami, kondisi di semua daerah tidaklah produk IKM. karena keterbatasan anggaran, sama. Daerah kepulauan seyogyanya maka lebih baik volume pelatihan dilakukan pendekatan dan strategi Akhirnya, di era revolusi industri dikurangi namun content sebuah berbeda, karena daya saing daerah 4.0 dimana “everything connect to pelatihan dikomplitkan dari kepulauan yang diukur dari empat anything” hendaknya dimarakkan hulu ke hilir seperti yang banyak variabel utama (kualitas hidup lembaga pembiayaan yang dapat dilakukan di beberapa daerah yang dan pembangunan infrastruktur, menjangkau IKM yang tak memiliki sukses membangun WUB. stabilitas ekonomi makro, kondisi faktor produksi yang cukup untuk finansial bisnis dan tenaga kerja, menjadi agunan, yang tak memiliki 6. Pendampingan dan kemitraan perencanaan pemerintah dan rekening tabungan, selama masih ada Waktu kami bertanya ke Andi, institusi) umumnya lebih rendah perputaran kas, maka layak untuk kira-kira apa yang menyebabkan dibanding provinsi lain (Kurniawan, dibantu dan diberdayakan. Dengan dari 10 temannya satu angkatan dkk, 2017). teknologi digital, konektivitas serta (ke-IV) TPL-Beasiswa asal Babel political will maka hal ini bukanlah namun hanya tiga orang yang Hasil survei kami beberapa waktu lengkara, dan prediksi Indonesia terkonfirmasi menjadi wirausaha? yang lalu (pada saat Rakornas dan menjadi Negara dengan Ekonomi Dia menjawab bahwa yang cukup Raker Ditjen IKM se-Indonesia, terbesar ke-4 dunia pada 2030 besar ramai menjadi pembicaraan di WA 2017) kepada aparatur Pembina IKM kemungkinan dapat tercapai. group alumni TPL se-Indonesia dari delapan provinsi kepulauan, adalah pendampingan dan mengindikasikan ada beberapa Muslim El Hakim Kurniawan, kemitraan usaha. Pengetahuan hambatan yang cukup sulit untuk Mahasiswa Doktoral Sekolah Bisnis kami sudah punya, pengalaman diatasi oleh pemerintah daerah dan Manajemen, Institut Teknologi juga ada walaupun sedikit, namun maupun wirausahawan di daerah Bandung (ITB); PNS di Dinas seperti bayi yang baru belajar mereka yaitu biaya operasional tinggi Perindustrian dan Perdagangan berjalan, kami masih butuh (50% responden); transportasi mahal Provinsi Kep. Bangka Belitung didampingi, akses terhadap dan tidak tersedia setiap saat (50% Gatot Yudoko, Sekolah Bisnis dan modal usaha dan pasar juga responden) dan; pasar lokal yang Manajemen, ITB butuh kemitraan. Menurut penulis kecil --rendah daya beli serta populasi Mursyid Hasan Basri, Sekolah Bisnis di sinilah peran utama para yang sedikit (75% responden). dan Manajemen, ITB

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 45 ProfilUsaha

Berdakwah Melalui Pakaian Olahraga Muslimah

Industri fesyen muslim saat ini tengah terus berkembang, semakin banyaknya generasi muda muslimah yang mulai sadar akan kewajiban menutup aurat dalam berbusana menjadikan pasar fesyen muslim menjadi segmen pasar yang sangat besar. Di lain sisi, hadirnya berbagai komunitas fesyen muslim, kalangan artis influencer yang memiliki gerakan hijrah, serta pengaruh para desainer fesyen muslim yang sudah berprestasi di dunia fesyen internasional, turut memberikan dampak positif pada perkembangan pasar fesyen muslim nasional.

eiring dengan berkembangnya industri fesyen muslim di Indonesia, semakin banyak pula orang-orang yang mengembangkan brand busana fesyen muslim. Mulai dari brand dengan skala kecil hingga brand yang sudah berskala Sbesar dan memiliki toko di berbagai daerah di Indonesia. Para pelaku industri fesyen muslim juga berlomba-lomba untuk menghadirkan berbagai produk yang inovatif dan dapat diterima oleh pasar. Hal inilah yang dilakukan oleh Alif Putera dan Rashesa Putri Sabrina kakak beradik yang merupakan lulusan kampus desain fesyen, kini sedang mengembangkan brand fesyen muslim berjenis sportswear atau pakaian olahraga. REYD, itulah nama brand yang diusung oleh kakak beradik tersebut.

“Berawal pada tahun 2013, saya datang dari Makassar merantau ke Jakarta dan di tempat olahraga umum saya menemukan tiga perilaku muslimah,” cerita Alif awal mula menemukan ide membangun brand fesyen muslim. Alif melanjutkan, “saya melihat beberapa perilaku muslimah di tempat olahraga, yang pertama, tidak berolahraga karena memakai hijab, yang kedua selalu mengeluh dengan hijab yang digunakan, dan yang terakhir justru membuka hijabnya sebelum berolahraga.” Foto: Istimewa “Dari situ muncul keinginan besar untuk membuat jilbab olahraga dengan bahan drifit.” tambah Alif. Ia digunakan Produk oleh REYD model yang melanjutkan, “REYD diambil dari bahasa arab yaitu kata riyaadhah yang secara bahasa berarti olahraga. Secara Istilah, Riyaadhah adalah kesadaran utuh atau dalam

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 46 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

istilah psikologi modern Mindfullness. Nama REYD adalah sangat antusias dengan produk yang dipamerkan dan bentuk doa agar selalu sadar kemana melangkah dan merespon produk dengan positif. berlaku perbuatan.” Alif juga menyampaikan bahwa alasan dia memilih segmen pakaian olahraga muslimah REYD tentunya merupakan contoh dari sebuah inovasi juga sebagai cara berdakwah namun tanpa menggurui yang dilakukan oleh anak muda dalam mengembangkan konsumen, dan diharapan selalu ada solusi alternatif brand fesyen muslim namun dengan pendekatan yang pakaian olahraga bagi muslimah. lebih berani. Segmen baju berolahraga muslimah saat ini sudah diisi oleh berbagai brand besar baik lokal maupun Dalam mendesain produk REYD, konsep yang internasional. Terlepas dari ketatnya persaingan segmen diangkat adalah sebuah alternatif pakaian olahraga pasar tersebut, seluruh stakeholder industri fesyen muslim muslimah yang desainnya harus diangkat dari riset dan termasuk pemerintah harus terus memberikan wadah bagi mempertimbangkan beberapa aspek nilai yang dipegang para IKM fesyen muslim untuk terus berkembang dan dapat REYD seperti Harus nyaman, sopan dan terlihat modis. bersaing di pasar global. (Urwah Wali Aufi) Inspirasinya selalu berupa kebutuhan dan masukan dari muslimah. Lalu melihat tren fashion dan tren pilihan olahraga.

Alif menjelaskan, “Saya memilih membuat pakaian olahraga muslimah sebagai bentuk dakwah tanpa menggurui, agar selalu ada solusi alternatif pakaian olahraga bagi muslimah.” Saat ini, REYD memiliki enam lini produk yang merupakan sport hijab dengan kisaran harga Rp 219.000 sampai dengan Rp 369.000. Alif mengaku menargetkan sasaran pasar ibu muda dan wanita karir berusia 25 – 35 tahun yang senang berolahraga dengan pendapatan kelas menengah. Saat ini REYD bermitra dengan beberapa IKM Konveksi yang membantu proses produksi sedangkan Alif dan Rashesa berfokus pada aspek desain dan pemasaran dari produk- produk REYD.

REYD juga berkesempatan mengikuti pameran Muslim Fashion Festival 2019 (Muffest) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 1-4 April 2019 yang lalu. REYD mendapatkan fasilitasi booth pameran dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, bersama dengan 29 brand fesyen muslim lainnya yang telah melalui proses seleksi dan kurasi yang ketat.

“Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kemenperin, dan saya ingin memberikan apresiasi dengan desain booth Kemenperin yang tidak menghilangkan ciri khas dari brand yang mengikuti pameran,” terang Alif saat ditanya tentang pengalaman mengikuti fasilitasi pameran dari Kementerian Perindustrian. Apalagi pengunjung Muffest

Produk REYD yang digunakan oleh model Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 47 ProfilUsaha Kearifan Lokal Menjadi Inspirasi Busana Muslim

Menjadi perancang busana adalah cita-cita sejak remaja. Dalam membuat rancangan busananya menjadikan alam dan budaya daerah sebagai inspirasi. Kini banyak kalangan menengah atas yang menjadi pelanggannya.

intang kejora yang berkelap- datang dari kelangan menengah kelip indah dan bersinar atas. Lita yang memang punya hobi terang adalah inspirasi merancang baju sudah bergelut yang tak pernah kering. dengan busana untuk langangan Bagi seniman mungkin bisa terbatas sejak 2007. Kala itu masih di Bmenjadi bait lagu atau sajak yang bangku sekolah menengah. “Usaha indah. Sementara itu bagi perancang ini dirintis dari tahun 2007. Awalnya busana muslim, bintang kejora adalah untuk baju anak saya, terus keluarga, inspirasi yang tak habis digali bagi tetangga, hingga temen-temen kakak,” rancangannya. ungkap Lita.

Inspirasi bintang itu diambil dari Cita-cita menjadi perancang busana planet Venus yang melekat dalam yang sudah ada sejak SMA sedikit rancangan yang dipamerkan dalam terhambat karena orangtua tak salah satu pegelaran fesyen muslim mengijinkan. Mereka melihat tak ada perempuan di Surabaya. Inspirasi masa depan di profesi perancang yang diambil dari alam atau budaya busana, apalagi pernacang busana daerah ini telah menjadi ciri khas muslim yang waktu itu masih sedikit. rancangan busana muslim Lita Berlianti, seorang perancang busana dari Surabaya.

Di kesempatan lain Lita, begitu ia biasa dipanggil, menampilkan keanggunan putri kerajaan. Bahkan busana rancangannya agak lain karena dikombinasikan dengan cadar yang menjadikan terlihat semakin anggun. Paduan warna-warna pastel untuk koleksi busana syar’i dan cadarnya menggunakan bahan sutra, tile, dan chiffon sengaja dibuatnya supaya tetap dapat tampil anggun dan tidak berlebihan saat Idul Fitri.

“Saya mau menyampaikan kalau tampil syar’i dengan cadar itu juga bisa terlihat segar dan cantik,” ungkap Lita. Inilah ciri khas yang selalu melkat dari rancangan Lita: selain dari alam juga mengangkat kain daerah, kain etnik seperti batik, sasirangan, atau jumputan.

Kejutan-kejutan yang ditampilkan Lita menarik bagi customer yang memang

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 48 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

Mekik memiliki latar belakang sekolah mode Susan Budihardjo, Lita tak langsung terjun ke dunia busana. Ia memilih kuliah di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unpad, Bandung pada 1992. Setelah lulus ia mulai menekuni hobinya ini untuk menjadi profesi hingga kini. Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ternyata bermanfaat dan diaplikasikan di dunia rancang busana muslim ini.

Rancangan awal yang dibuat Lita adalah mukena cantik. Mukena cantik yang memiliki ciri khas warna-warni ini, menurut Lita, baru pertama kali dibuat oleh pernacang busana. Artinya Lita lah pionir mukena cantik ini. Sebelumnya, mukena lebih banyak didominasi oleh warna putih.

Melalui mukena cantiknya ini Lita “Sejak itu saya memproduksi busana pelanggan, bahkan bahan untuk mulai dikenal. Hobi dan profesi muslim, untuk perempuan muslim,” pesanan khusus ini didatangkan dari menemukan jalannya di sini. “Dari kata Lita. Korea, Jepang atau Prancis. Seperti sini saya berkembang dan memiliki renda-renda yang menjadikan busna banyak di distributor, lantas Lita makin mantap bergelut di dunia rancangannya serasi antara tekstur, distributor ini kemudian mengusulkan busana muslim, mengingat potensi corak, dan warna bahan. agar jangan membuat mukena saja,” yang besar dari perempuan muslim kata Lita. Indonesia. Makin banyak yang Meksi keberadaannya makin diterima memiliki kesadaran menggunakan oleh masyarakat, Lita tak memungkiri Ilmu yang diperoleh di sekolah mode busana muslimah, maka di situlah saat ini pesaing makin banyak. Oleh semakin dapat diterapkan. Apalagi ada potensi bagi perancang busana sebab itu ia harus terus menggali setelah merapat untuk bergabung muslim. ide kreatifnya untuk dituangkan dengan Asosiasi Perancang dan dalam setiap rancangan busana, Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Melalui bebagai peragaan fesyen terutama untuk pesanan khusus. muslimah, rancangannya makin Bahkan menjadi perancang busana banyak diterima konsumen. Apalagi saat ini banyak dicita-citakan oleh Lita juga dipercaya untuk ikut remaja perempuan. Ditambah dengan peragaan busana muslim di berbagai banyaknya sekolah mode atau jurusan negara seperti di Singapura dan tata busana di banyak perguruan Banglades. Sambutan di pagelaran tinggi. busana di sini sangat baik. Ini makin membuat Lita percaya diri. Selain itu, Pesaing lain adalah online. Untuk Lita juga dilirik oleh BNI Syariah untuk produk baju atau mukena Lita kerja sama dengan produk kartu menggunakan distributor di berbagai Hasanah- pemegang kartu ini akan daerah, namun karena setiap mendapat potongan menarik bila orang bisa buka toko online banyak membeli produk rancangan Lita. distributor yang rugi karena harga bisa terpangkas menjadi lebih murah. Selain di Surabaya, customer Lita menyebar ke berbagai daerah di Harapan Lita ke depan terutama Indonesia, bahkan sampai ke Papua. kepada pemerintah, agar para Saat ini Lita banyak menerima perancang atau desainer yang pesanan custom. Pesanan yang sesuai tergolong IKM ini mendapat keinginan pelanggan ini terutama perhatian lebih dan konkrit, seperti untuk gaun pengantin.Dengan harga bantuan finasial, pengurangan pajak, minimal Rp 2,5 juta, Lita berupaya ketersediaan bahan (agar tidak memberikan pelayanan prima untuk banyak impor), serta pembinaan pesanan khusus ini. Tentunya agar kepada pada penjahit. “Karena indutri pelanggan puas dan kembali lagi ini tergantung penjahit, jadi harus untuk melakukan pesanan kedua atau banyak melakukan pelatihan menjahit ketiga. Untuk bahan, Lita berupaya misalnya bagi siswa SMK,” kata Lita, memenuhi apa yang diinginkan menutup pembicaraan. (Jay)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 49 ProfilUsaha Fokus Pakaian Muslim Pria

Bila usaha pakaian muslim banyak didominasi oleh produk untuk perempuan, Rusdi Baswedan lebih menitikberatkan pada busana muslim pria. Produknya memiliki ciri khas yang mampu menarik pelanggan loyal.

resik selain Kondisi ini berimbas pada industri dikenal sebagai fesyen muslim di Gresik. Dari yang kota industri besar seperti produsen sarung BHS sering dijuluki (yang juga dikenal dengan merek sebagai kota Atlas) hingga IKM fesyen muslim Gsantri. Sejarah Gresik tak banyak terdapat di kabupaten yang lepas dari penyebaran atau memiliki slogan “Gresik Berhias Iman” dakwah Islam. Sebagai ini. wilayah pesisir, Gresik adalah pintu masuk Islam Salah seorang pelaku IKM busana pertama di Jawa. Salah muslim di sini adalah Muhammad satu makam Wali Songo yaitu Rusdi Bawedan yang terjun ke dunia Syekh Maulana Malik Ibrahim industri busana muslim pada tahun berada di Gresik. Sejak abad 14 2003. Pria yang pernah bekerja di pelabuhan Gresik menjadi pintu Behaestex ini memulai usaha dari masuk bagi misi dagang dari berbagai awal dengan hanya memproduksi wilayah termasuk dari luar. Gresik belasan hingga puluhan potong baju menjadi tempat persinggahan kapal- koko. Awalnya Rusdi lebih banyak kapal dari Maluku menuju Sumatera menjual produk buatan pihak lain dan daratan Asia (termasuk dan atau outsourcing. Persia) hingga era VOC. “Baru pada tahun 2005 sudah Peninggalan masa lalu ini masih memproduksi secara penuh,” kata melekat pada masyarakat Gresik. Rusdi. Produk keperluan muslim yang Satu diantaranya, mayoritas diproduksi oleh Rusdi cukup beragam. perempuan Gresik menggunakan Ada mukena, baju anak, pakaian muslim, berjilbab dengan (kopiah), serta busana muslim pakai menutup aurat. Laki-laki juga pria (koko). Mukena dan baju anak banyak yang menggunakan baju koko diproduksi dalam jumlah terbatas. serta sarung. Paling tidak bila hendak Sedangkan konsentrasi Rusdi saat ini melaksanakan sholat ke masjid. lebih ke baju koko dan songkok.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 50 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

Menurut Rusdi pada tahun 2003 Meskipun masih menggunakan cara sampai 2010 usahanya mengalami pemasaran tradisional, artinya menggunakan peningkatan luar biasa. Ini bisa distributor di berbagai kota atau daerah, dilihat dari omzet Rp 100 juta Rusdi tidak mengingkari pentingnya hingga puncaknya sampai 10 milyar internet. “Kami (saat ini) tidak menggunakan dalam setahunnya. Meskipun tidak pemasaran online,” kata Rusdi. seperkasa dulu, usaha yang dilakukan Rusdi berjalan dengan bagus.

Ditopang oleh sumber daya manusia Material atau bahan yang dipilih (SDM) sebanyak 100 orang, Rusdi termasuk bahan yang bagus untuk mampu memproduksi sekitar baju koko. Sementara untuk desain, 300 potong busana muslim setiap Rusdi menampilkan bordir timbul bulannya. Untuk semua baju, yang jarang digunakan pada baju koko termasuk baju anak dan mukena bisa lain. Desainnya pun bisa berganti- menghasilkan 5.000 hingga 6.000 ganti dengan berbagai variasi yang pieces. Sedangkan songkok mampu menarik. Satu artikel atau desain membuat sebanyak empat hingga hanya digunakan untuk 600 potong lima kali lipatnya. baju.

Untuk busana muslim pria Rusdi Tidak heran “Zakka” memiliki memberi merek “Sajidah” untuk pelanggan setia terutama di basis yang biasa dan “Zakka” untuk kelas pesantren di Jawa Timur dan lebih tinggi. Khususnya “Zakka” Jawa Tengah. Harga satu baju distribusinya tersebar di berbagai koko di toko antara Rp 150 wilayah di Indonesia, meskipun ribu hingga 250 ribu. Namun, mayoritas lebih tersebar di Jawa. menurut pengakuan Rusdi ada Dan, memang “Zakka” lebih diminati pula reseller yang menjual dibanding merek yang satunya. dua kali lipat dari harga yang ditetapkan. Meskipun masih menggunakan cara pemasaran tradisional, artinya Menjelang bulan menggunakan distributor di berbagai Ramadhan dan Idul kota atau daerah, Rusdi tidak Fitri ini Rusdi sibuk mengingkari pentingnya internet. mengejar pesanan yang “Kami (saat ini) tidak menggunakan meningkat dibanding pemasaran online,” kata Rusdi. Ia hari biasa. Bahkan, sendiri mengakui bahwa produk- pesanan itu biasanya produk busana muslim maupun songkon yang dihasilkannya memiliki tidak bisa dipenuhi karena konsumen loyal, terutama toko yang keterbatasan sumber daya menjadi distributor. manusia. Paling besar Rusdi bisa menerima Meskipun demikian, Rusdi mengakui sekitar 90 persen dari bahwa saat ini adalah era internet dan pesanan yang ada. tak bisa melepaskan ketergantungan dari peran teknologi ini dalam Banyaknya merek mendukung usahanya. Terbukti meski busana muslim pria, tidak dikelola sendiri, produk “Zakka” baik yang sudah dikenal masih bisa dipesan lewat internet maupun pendatang baru di berbagai online market place yang tak menyurutkan Rusdi dikelola oleh para distributor. menjalankan usaha ini. Lahan yang masih terbuka, yaitu Kelebihan produk “Zakka” yang jarang penduduk muslim Indonesia ditemui dari produk sejenis adalah merupakan potensi pasar di dari kualitas material dan desain. masa depan. (Jay)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 51 ProfilUsaha Online shop menjadi gerbang PUlCHRA GALLERY meraih pasar

Membangun merek dari nol bukan suatu yang mustahil. Produk yang

dijual secara online memiliki kemungkinan lebih dikenal karena Foto: Istimewa jangkauan yang luas. Pelanggan baru banyak diperoleh dari online. Fouder Pulchra : Dinda Swi Wahyuni

emperkenakan merek berpenampilan baik, up to date dan dibanding toko offline yang ada di baru membutuhkan tidak perlu menguras banyak budget. Bintaro. upaya yang besar. Seperti yang dilakukan “Setelah mengundurkan diri dari Berkembangnya Pulchra Gallery oleh Dinda dengan brand salah satu bank swasta di akhir tahun menjadi merek yang dikenal di online MPulchra Gallery yang diproduksinya 2013, kegiatan saya saat itu hanya market bukan tanpa kendala. Kendala hingga meraih keberhasilan yang mengurus anak pertama saya yang terbesar yang dihadapi adalah diimpikan. Awalnya, Dinda menjual berusia enam bulan. Seiring berjalan konsistensi untuk selalu meyakinkan produk dari produsen lain karena waktu, saya mencari kesibukan pelanggan baru dan pelanggan loyal belum memiliki produk sendiri. Di lain, sekaligus ingin membantu Pulchra Gallery terhadap kualitas dua tahun pertama ini Dinda mampu ekonomi keluarga, baik keluarga produk baru yang akan dirilis di mengumpulkan customer base yang kecil saya sendiri, maupun untuk online. Menurut Dinda tidak mudah cukup banyak. Modal inilah yang membantu orang tua saya,” ungkap meyakinkan terutama pelanggan mengawali Dinda memproduksi baju Dinda. Bisnis online menjadi pilihan baru bahwa kualitas yang dijelaskan muslim sendiri dengan merek Pulchra beliau pada saat itu dikarenakan melalui online, seperti (membuat Gallery. fleksibilitas yang memungkinkan video review produk secara detail) bisa beliau jalankan dengan tetap itu nantinya 99% sama dengan real Passion sudah tentu memegang mengurus anak dan rumah tangga. product. peranan penting dalam keberhasilan Dinda. Ia menuturkan motivasi Usaha yang makin berkembang Untuk itu Pulchra Gallery senantiasa dalam berbisnis adalah kesukaan mengharuskan Dinda mempertahankan apa yang sudah beliau dengan dunia fesyen dan mempekerjakan karyawan untuk menjadi identitas positif yang keinginannya menghadirkan produk menangani transaksi online dan dikenal pelanggan yakni: berkualitas baik, desain everlasting administratif. Pengaruh pasar online dengan harga yang tejangkau. sangat besar terhadap tumbuh dan - Mampu mempertahankan Harapan Dinda, produk Pulchra berkembangnya Pulchra Gallery. kualitas produk, baik dari segi Gallery akan disukai dan mampu Toko online-nya bahkan memberikan jahitan, maupun kualitas bahan membuat para wanita muslim kontribusi pendapatan besar dan material lainnya.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 52 no: 65 // April - juni 2019 ProfilUsaha

Produk busana yang dipasarkan Foto: Istimewa

- Desain Produk yang sederhana Pulchra Gallery namun pasar namun memiliki ciri khas. offline. Dinda juga berharap Kementerian Perindustrian - After sales service yang sangat baik, Khususnya Direktorat IKMA terus dengan selalu memberikan solusi memberikan dukungan bagi yang tepat dan menguntungkan IKM di Indonesia sebagaimana konsumen. yang telah dilakukan. Salah satu - Standar service excellent yg telah dukungan yang saat ini diperlukan diterapkan sejak awal lahirnya adalah kelas enterpreneurship Pulchra Gallery dan menjaga gratis dari pemerintah. Selain konsistensinya. itu Pulchra berharap ke depan pemerintah memberikan dukungan - Pemberian informasi produk yang permodalan yang ringan dalam segi detail dan real kepada konsumen. pengembalian dana, persyaratan, dan prosedur yang mudah. Pulchra Gallery senantiasa berupaya menggali pelanggan baru dengan Pulchra Gallery menyadari mempertahankan identitas positif munculnya pesaing-pesaing tersebut, melakukan bauran promosi baru, khususnya produk asing dan harga dan menghadiri berbagai pameran atau bazar sebagai sarana yang menawarkan harga jauh untuk memperkenalkan produk lebih murah, Sehingga Pulchra sehingga dapat terkonversi menjadi Gallery harus bekerja sangat keras pelangga di online market. membuat strategi dan ditantang untuk selalu memberikan ide-ide Ke depan bukan hanya pasar online kreatif agar mampu bertahan di yang menjadi fokus pengembangan industri ini. (Izzati Mubarokah)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 53 ProfilUsaha Kopiah “Mahkota” dari Pariaman

Pada dasarnya peci, kopiah maupun songkok adalah sebutan untuk benda yang sama yaitu penutup kepala yang umumnya digunakan oleh kaum pria. Fungsi pemakaian kopiah tidak hanya sebagai busana keagamaan yaitu Islam juga menjadi busana nasional. Peluang usaha IKM kopiah masih terbuka, seperti yang dilakukan oleh Nasril dari Pariaman, Sumatera Barat.

ampir semua pejabat Banyaknya pemakian kopiah atau peci yang asyiik memainkan kamera ke pemerintah yang akan di lingkungan masyarakat mulai dari sekeliling ruang usaha kopiah milik dilantik baik di tingkat pejabat negara, pejabat pemerintah, Nasril. Sepintas terlihat tulisan daerah maupun pusat anak sekolah, orang tua, remaja, TVRI dikamera tersebut. Tidak lama hampir dipastikan sampai anak-anak menjadikan kemudian mereka pamit setelah Hmenggunakan tutup kepala kopiah. peluang bisnis kopiah diminati membayar kopiah yang dirasa sudah Bahkan kunjungan kenegaraan berbagai masyarakat. Salah satunya pas di kepalanya. ke luar negeri para pejabat juga adalah Nasril dari kota Pariaman. sering menggunakan kopiah. Saat Gema Indusrti Kecil bersama menjanjikan Kopiah sudah menjadi kelengkapan Kabag dan Kasie Bidang Industri Dinas Sejak remaja Nasril sudah bekerja pakaian nasional. Pemakaian kopiah Koperindag Kota Pariaman memasuki membantu pamannya yang membuka dipopulerkan pertama kali oleh tempat usaha kopiah “Mahkota” usaha kopiah tepatnya pada tahun Presiden Republik Indonesia pertama tersebut, seorang pembeli sedang 1985 ketika dirinya berusia 18 tahun yaitu Ir Soekarno. Beliau mengenakan asyik mencoba kopiah buatan pak bertempat di daerah Sikapak kota kopiah atau peci sebagai simbol Nasril, begitu ia disapa. Pariaman. Ketika usianya beranjak pergerakan dan perlawanan terhadap dewasa Nasril mencoba usaha kopiah penjajah, dan bertekad mengenakan “Kopiahnya enak” dipakai, saya sendiri. Sebelumnya Nasril sudah peci sebagai lambang pergerakan. setiap tahun beli kopiah disini mencoba usaha lain yaitu usaha Kopiah atau peci maupun songkok celetuk bapak tersebut sambil sepatu di kota Medan. Sepertinya yang awalnya menandakan identitas mematut matut dirinya di depan usaha sepatu ini tidak menunjukan religius seseorang juga menjadi cermin. Ternyata beliau salah hasil yang menjanjikan. Nasril pun identitas kebangsaan atau ciri khas seorang pejabat dari Dinas Sosial kembali ke kampung halamannya bangsa Indonesia. Kota Pariaman. Ia ditemani laki-laki yaitu kota Pariaman pada tahun 1988. Ia mencoba lagi usaha kopiah yang dulu pernah ditekuninya bersama pamannya.

Diawal usahanya Nasril hanya membuat lima sampai 10 buah kopiah yang dijualnya langsung ke pasar dengan harga Rp 15 ribu per buah. Alhamdulillah kopiah yang dijualnya tersebut langsung

Kopiah buatan Bapak Nasril Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 54 no: 65 // april - juni 2019 ProfilUsaha

Pemakaian kopiah dipopulerkan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia pertama yaitu Ir Soekarno. Beliau mengenakan kopiah atau peci sebagai simbol pergerakan dan perlawanan terhadap penjajah, dan bertekad mengenakan peci sebagai lambang pergerakan. Kopiah atau peci maupun songkok yang awalnya menandakan identitas religius seseorang juga menjadi identitas kebangsaan atau ciri khas bangsa Indonesia.” laku. Lama kelamaan kopiah buatan memenuhi pesanan pelanggan. Nasril disukai banyak orang karena Sementara di dalam bulan Ramadhan ukurannya yang sangat pas dikepala. sendiri sudah tidak melayani pesanan Dan, yang tak kalah penting di mata khusus, hanya produksi normal konsumen kualitas kopiahnya bagus. seperti biasa.

Usahanya mengalami kemajuan Kopiah buatan Nasril disukai banyak berarti. Hampir semua pejabat di orang karena kualitas bahan bludru lingkungan kabupaten dan kota yang digunakan serta ukuran Bapak Nasril Pariaman menggunakan kopiah kopiahnya yang standar tidak buatannya. Nasril selalu konsisten berubah-rubah yaitu tinggi kopiah 10 tidak dapat terpenuhi karena dengan tetap mempertahankan cm dengan lingkar kepala 8-8,5 cm. batas waktu yang diberikan terlalu kualitas dan standar kopiah Untuk bahan bludru kopiah Nasril pendek sementara tenaga kerja yang buatannya sehingga pelanggan menggunakan bahan bludru lokal dan mengerjakannya tidak ada. Nasril tetapnya dari Batam, Tanjungpinang, impor dari Korea, dengan harga Rp perlu mempertimbangkan untuk dan Pekanbaru selalu mencari kopiah 300.000 per meter kualitas I dan Rp menambah karyawan agar usahanya “Mahkota”. Begitu juga dengan toko 180.000 per meter kualitas II. dapat lebih berkembang sehingga toko yang ada di kota Pariaman dapat memenuhi permintaan besar dimana ada 10 toko yang menjual Biasanya kopiah yang menggunakan terutama dari Malaysia dan Brunei. kopiah buatan Nasril, meskipun Nasril bahan bludru lokal dipakai oleh Satu hal lagi, merek “Mahkota” punya toko sendiri di Jl. H. Samanhudi anak-anak SD untuk pergi mengaji. yang sudah digunakan sejak tahun no.164 , Sungai Pasak, Paraman, Harganya Rp 30 ribu per buah. 1990 belum didaftarkan HKI-nya. Sumatera Barat. Toko ini berdiri tahun Sementara kopiah dengan bahan Dalam kesempatan ini Gema Industri 1990. baku bludru impor kualitas II dijual Kecil juga menyampaikan fasilitasi dengan harga Rp 50 ribu, dan Rp125 pendaftaran merek dari Klinik Nasril juga mengembangkan ribu untuk yang berbahan bludru HKI Diitjen IKMA Kementerrian pemasaran produksi kopiahnya. kualitas I. Untuk kopiah kualitas satu Perindustrian agar dapat Setahun terakhir ini, dibantu oleh ini biasanya dipesan oleh pejabat dimanfaatkan. (Elly Muthia) puteranya Nasril menjajaki penjualan pejabat pemerintah, anggota DPRD online. Hasilnya penjualan melalui atau DPR. online ini menurut Nasril cukup memuaskan. Pelanggan bertambah ke Kualitas yang bagus dengan berbagai daerah di Indonesia. harga terjangkau membuat kopiah buatan Nasril Dalam menjalankan usahanya digemari sampai ke negeri laki-laki berusia 56 tahun ini di Jiran. Permintaan dari bantu oleh Zeki, puteranya, yang Malaysia sebanyak 10.000 bertugas memotong bahan peci, dan buah dalam jangka seorang karyawan membuat pola waktu sebulan dan kerangka peci. Nasril bertugas menjahit bahan kopiah dan finalisasi akhir, sementara istrinya bertugas membuat packaging atau kotak untuk kopiah.

Kegiatan produksi kopiah hanya dilakukan selama lima hari dalam seminggu. Setiap harinya menghasilkan 20 buah kopiah. Menjelang bulan suci Ramadhan biasanya jam kerja bertambah karena permintaan meningkat. Nasril menyediakan 10 kodi untuk

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 55 ProfilUsaha Eksis dengan Konsep Kemitraan

Menjalankan usaha di tengah ketatnya persaingan menjadikan pelaku usaha kreatif. Ada beberapa cara agar usaha tetap eksis. Upaya yang dilakukan oleh Rizanty Tuakiya dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha IKM lain.

enjalankan usaha busana Apa yang dilakukan oleh Rizanty Mitra usaha ini tersebar di berbagai muslim pada saat ini Tuakiya yang merupakan pimpinan daerah di Jawa Timur. Di Surabaya akan berhadapan dengan usaha “Rasyida Alam“ layak menjadi sendiri terdapat lima mitra, Bangil tiga banyak pesaing. Hampir contoh bagi IKM lain. “Rasyida Alam“ mitra, Malang enam mitra, Sidoarjo setiap kota di Indonesia yang didirikan pada 2004 lalu satu mitra dan Jombang satu mitra. Mmemiliki pelaku usaha IKM di bidang kini masih eksis dengan konsep Bila dijumlahkan secara keseluruhan busana muslim. Konsumen pun kemitraan yang sudah dibuat sejak ada 240 orang tenaga kerja. tinggal memilih produk buatan mana usaha ini dijalankan. yang akan dibeli. Apalagi pilihan itu “Rasyida Alam“ sendiri yang menjadi sudah ada di genggaman melalui Dalam menjalankan usahanya Rizanty merek yang melekat pada busana telepon pintar. dibantu tenaga yang terlibat langsung ini, merupakan singkatan dari dari sebanyak 35 orang. Namun, di luar itu nama anak dan suaminya, yaitu Ra (M Bagi pelaku usaha dalam hal ini ada tenaga yang disebut mitra usaha Ramadan Alamsyah Putra), Syidad (M busana muslim dan muslimah, tak sebagai 16 kelompok yang masing- Al Syidat Alamsyah Putra) dan Alam hanya produk bekualitas baik yang masing mempekerjakan sekitar 20 (Yudi Alamsyah). dibuat tapi juga bagaimana cara orang tenaga kerja. “Mereka bekerja menjual atau mengerjkan produk sesuai keterampilan teknis yang Keberhasilan “Rasyida Alam“ dalam tersebut. Termasuk memilih mitra berbeda, ada pembatik, penenun, menjalankan usahanya selain baik pemasok bahan baku ataupun penyulam tangan dan bordir mesin, menerapkan konsep kemitraan produksi. Pengerjaan sebagian dan ada penjahit sampai tenaga juga peran Rizanty Tuakiya yang produk busana muslim bisa saja pemasaran,” kata Rizanty, yang menerapkan misi tidak hanya sekedar tidak dilakukan di satu tempat. menjalankan usaha di Gayungan berproduksi tapi dapat menghasilkan Mitra yang dipilih, yang tetunya Timur MGM 18 Surabaya, Jawa produk yang dapat merefleksikan terpercaya, menjadi bagian Timur. keragaman budaya Indonesia dari proses produksi untuk sehingga bisa dikenal tidak hanya di mewujudkan produk dalam negeri tapi bisa dikenal di pasar yang diinginkan. internasional.

Hal ini dapat dilihat dari produk busana muslimnya yang sebagian besar didominasi oleh

Outlet dari Rasyida Alam Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 56 no: 65 // april - juni 2019 ProfilUsaha

bahan tradisional. Seperti batik atau bagi karyawan seperti simpan pinjam, outlet dibawah naungan perusahaan lurik dari Pekalongan, Jogya, Solo, memberikan angsuran kendaraan “Rasyda Alam”, produk berdasarkan Tenun dari NTB, NTT, Makasar, dan seperti motor, pelatihan bagi calon pesanan khusus fashion show, dan Ambon. karyawan, hingga piknik bersama produk busana muslim berdasarkan keluarga karyawan, membuat mereka pesanan. Tak lupa pula Rizanty, yang sarjana betah bekerja di sini. Fisika, menerapkan syariah Islam “Rasyida Alam“ semakin dikenal dalam setiap proses bisnis termasuk Untuk mitra usaha, Rizanty juga setelah mendapat beberapa etika dalam jual beli dan dilandasi memberikan kemudahan berupa penghargaan. Seperti SME’s CO Award saling percaya. Juga ikut serta sunsidi alat kerja atau bahan baku, 2008 dari Kementerian Koperasi dan andil dalam pembangunan dan sampai pinjaman yang untuk Usaha Kecil dan Menengah Republik pertumbuhan ekonomi dengan perluasan usaha yang dibayar Indonesia sebagai Produk Inovatif membuka lapangan kerja termasuk secara mencicil. Dengan upaya ini Terbaik untuk kategori produk fesyen. memberikan peluang bagi generasi mitra usaha juga loyal untuk terus Dari Semen Gresik memperoleh UKM muda lulusan SMK magang sambil melakukan kerja sama. Award Tahun 2010 sebagai pemenang belajar untuk memperdalam III untuk kategori Pertumbuhan pengetahuan yang nantinya dapat Perkembangan usaha “Rasyida Alam“ Perdagangan Dalam Negeri dan menjadi bekal untuk menjadi makin meningkat. Ini terlhat dengan Ekspor. wirausaha. Hal ini merupakan langkah dibukanya workshop sendiri yang bijak yang patut dijadikan contoh bagi beralamat Kebon Sari Sekolahan. Sementara itu dari Muslim perkembangan usaha lain agar semua Permintaan pesanan baju muslim Fashion Festival 2010 memperoleh mendapat kesempatan mencapai pun terus meningkat. Kini rata-rata penghargaan di 1st Annual Muslim kesejahteraan bersama. dalam sebulan membuat 300-400 Fashion Festival yang diadakan potong yang secara terdiri dari di Royal Plaza Surabaya. Dan, Selain itu Rizantu juga produk busana muslim berdasarkan penghargaan Upakarti Tahun 2012 memperlakukan karyawan seperti pesanan dari mitra usahanya, produk untuk Jasa Pengabdian serta dari keluarga sendiri. Berbagai kemudahan busana muslim untuk mengisi lima Gubernur Jawa Timur mendapat apresiasi atas pencapaian prestasinya memperoleh Upakarti. Tahun 2017 Penghargaan dari IWAPI kepada Rizanty Tuakiya sebagai Wanita Pengusaha Berprestasi.

Prestasi yang membanggakan ini dapat menjadi referensi bagi IKM busana muslim yang ada di daerah lainnya. (Lusiana Mohi)

Busana yang di pasarkan dari Rasyida Alam Foto: Istimewa

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 57 ProfilUsaha Sukses dengan Menjaga Kualitas

Berawal dari salah membeli mesin jahit, Laella sukses mengembangkan usaha fesyen muslim. Produk yang berkualitas menjadi kunci keberhasilannya.

idak terpikir dalam benak ke toko-toko yang menjual baju. di Jakarta pukul 2 pagi, mulai berjualan Siti Laellasari bahwa Tahun 2015 merupakan momen yang setelah sholat subuh sampai pukul usaha fesyen muslim sangat cerah bagi Laella. Berkat 10 pagi. Setelah selesai kembali ke Yang digelutinya dapat ketekunannya usaha ini semakin Bandung. berkembang seperti berkembang. Apalagi produk Laella Tsekarang ini. Kisah ini berawal pada memiliki kelebihan, yaitu kualitas Menjalani rutinitas seperti itu selama akhir tahun 2014, ketika itu kakak jahitan dan ciri khas yang berbeda dua tahun membuat Laella berpikir kandung Laella –demikian biasa dengan produk lain. Jumlah tenaga ulang. Anak menjadi pertimbangan dipanggil, meminta bantuan modal kerja pun meningkat menjadi 10 orang utamanya. Setelah berdiskusi untuk mendirikan usaha jahitan yang terdiri dari tujuh penjahit, dua dengan suami dan keluarga, kecil-kecilan. Laella menyanggupinya orang pemotong kain dan pembuat Laella memutuskan untuk fokus dan dengan modal 10 juta rupiah pola dan seorang untuk menyeterika mengembangkan usahanya di kota membelikan mesin jahit untuk uap sekaligus bertugas sebagai quality Bandung. Laella kemudian meneruskan dipergunakan oleh kakaknya dalam control (QC). usahanya dengan fokus hanya pada berusaha. Namun spesifikasi pakaian muslim syar’i yang dijual secara mesin jahit yang dibelikan ternyata Pada 2016-2017, Laella sempat perset, sehingga konsumen ketika berukuran besar untuk skala konveksi. mencoba peruntungan dengan membeli produk fesyen muslim Amella Karena mesin terlanjur dibeli, Laella merambah pasar hingga ke Jakarta. Hijab tidak perlu repot untuk mencari pun memutuskan untuk terjun ke “Pasar Tasik” Tanah Abang yang hanya padanan dari busana yang dibeli. usaha konveksi secara lebih serius. buka pada hari Senin dan Kamis Laella pun merekrut tiga orang menjadi pilihannya. Saat itu busana Dalam perjalanannya, Amella Hijab tenaga kerja, satu orang bertugas muslim sedang tren di Pasar Tanah bukannya tanpa tantangan. Pada memotong kain dan membuat pola, Abang. Laella pun merespon dengan tahun 2017, dengan diberlakukannya serta dua orang penjahit. memproduksi busana muslim syar’i Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang didesain perset. Pasar ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi Saat produk yang dihasilkan adalah merespon baik dan hasilnya cukup Laella. Penjualan produk-produk Amella busana wanita konvensional, bukan menggembirakan. hijab sempat mengalami penurunan busana muslim seperti sekarang ini. akibat banyaknya produk luar yang Pasarnya pun masih sangat terbatas Bukan tanpa kendala, saat itu Laella masuk ke Indonesia dengan harga yang hanya ke teman-teman, saudara, dan dan suami –yang mendukung penuh sangat murah. Namun lambat laun, kerabat dekat saja. Ternyata produk usaha Laella, berkendara dengan konsumen dapat membedakan bahwa yang dihasilkan Laella disambut mobil dari Bandung ke Jakarta setiap produk fesyen muslim dari luar negeri baik, sehingga kapasitas produksi Senin dan Kamis dengan berangkat memiliki kualitas di bawah produk ditingkatkan dan mulai ditawarkan dari Bandung pukul 11 malam dan tiba buatan lokal.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 58 no: 65 // april - juni 2019 ProfilUsaha

Setelah berhasil bertahan dari serbuat produk-produk impor, sengitnya persaingan di sektor fesyen muslim menjadi tantangan tersendiri. Jawa Barat telah lama dikenal sebagai pemasok busana muslim. Para pelaku usaha fesyen muslim di Jawa Barat terus tumbuh menjamur, mulai dari kelas bawah, menengah, maupun atas. Laella menyikapi hal tersebut dengan positif. Dia yakin, jika mampu menjaga kualitas konsumen tidak akan lari. Tak jarang ketika pasar sedang lesu, Laella juga menerima order dari brand fesyen muslim ternama untuk memproduksi beberapa bagian busana muslim.

Sejak tahun 2019 Laella membuka gerai di Pasar Baru Square dengan mengikuti program Berjualan Bareng Pasar Baru Square (B2PBS), yaitu suatu program yang mengajak para pelaku usaha untuk berjualan di Pasa Baru Square sebagai imbas dari pesatnya perkembangan pasar online, yang mengakibatkan banyaknya gerai yang tutup di Pasar Baru Square sepanjang tahun 2018. Padahal peluang pasarnya sangat baik. Banyak menurut Laella, toko offline penting orang-orang Malaysia yang datang untuk menunjukkan kemapanan ke Bandung dan berbelanja busana usahanya guna mendapatkan muslim. Hal tersebut yang membuat kepercayaan dari konsumen. Laella optimis untuk merambah pasar Malaysia. Saat ini Laella mampu memproduksi 300-400 set busana muslim syar’I Selain partisipasi pameran, Laella dalam sebulan. Produk Amella juga beberapa kali diikutkan pada Hijab pun telah menyebar sampai beberapa pelatihan oleh Pemerintah ke pasar-pasar grosir hingga ke luar Provinsi Jawa Barat ataupun kota, seperti Tasikmalaya, Solo, dan Kabupaten Bandung Barat, mulai dari Makassar. Bahkan menurut Laella pelatihan teknis produksi, pelatihan produknya telah merambah ke pasar untuk melakukan ekspor sampai luar negeri melalui penjualan online. dengan pelatihan desain produk. Namun diakui bahwa biaya logistik Dari pelatihan-pelatihan tersebut, yang tinggi membuat produk-produk Laella banyak mendapatkan pelajaran Amella Hijab sulit untuk bersaing di berharga untuk mengembangkan pasar luar negeri. Laella berharap usahanya. akan ada fasilitas dari pemerintah untuk membuka pasar di luar Gaung Indonesia menuju kiblat fesyen negeri melalui berbagai pameran muslim dunia 2020 sudah semakin internasional. terasa. Laella optimistis mempu mewujudkan hal tersebut. “Lihat saja, Selama ini, Amella Hijab hanya pernah sekarang anak kecil aja sudah banyak mendapatkan fasilitasi partisipasi yang menggunakan hijab, bagus- pameran di Provinsi Jawa Barat bagus lagi hijabnya,” terang Laella. saja. Baru pada medio 2018, Amella Dengan potensi pasar domestik yang Hijab mendapatkan fasilitas untuk sangat besar dan daya kreatifitas berpartisipasi pada Pameran Muslim pelaku usaha busana muslim yang Fesyen Festival 2018 (MUFFEST sangat kaya, penulis sepakat dengan 2018). Oleh karena itu Laella sangat Laella: Indonesia lebih dari sekedar berharap untuk mendapatkan mampu untuk menjadi kiblat fesyen kesempatan untuk berpartisipasi pada muslim dunia pada tahun 2020. pameran di Luar Negeri. “Malaysia itu (Angga Walesa Y)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 59 Standardisasi& Teknologi Kriteria Sistem Jaminan Halal

istem Jaminan Halal (SJH) halal. Kebijakan halal ini harus 3. Pelatihan dan edukasi adalah suatu sistem ditetapkan secara tertulis Perusahaan perlu melakukan manajemen terpadu oleh manajemen puncak dan pelatihan bagi semua personel yang disusun, diterapkan disosialisasikan kepada seluruh yang pekerjaannya berkaitan dan dipelihara untuk pemangku kepentingan (stake dengan implementasi SJH Smengatur bahan, proses produksi, holder) perusahaan, baik seluruh dan mungkin mempengaruhi produk akhir, SDM, serta hal-hal karyawan di perusahaan maupun status kehalalan produk. Tujuan lain yang berkaitan dengan proses pemasok bahan baku dan pelatihan ini adalah meningkatkan produksi. Hal ini bertujuan untuk material lainnya yang berkaitan pemahaman karyawan tentang menjaga kesinambungan proses dengan proses produksi. pengertian halal haram, produksi halal sehingga produk pentingnya kehalalan suatu yang dihasilkan dapat selalu dijamin 2. Tim manajemen halal produk, SJH, titik kritis bahan dan kehalalannya. Penerapaan SJH Tim manajemen halal merupakan proses produksi. Pelatihan SJH sesuai dengan dokumen HAS 23000 organisasi internal perusahaan mencakup pelatihan eksternal ke merupakan persyaratan utama untuk yang mengelola seluruh fungsi Lembaga Sertifikasi Halal untuk memperoleh sertifikat halal. dan aktivitas manajemen dalam Perwakilan Tim Manajemen menghasilkan produk halal. Halal, pelatihan internal untuk Kriteria Sistem Jaminan Halal Tim ini memiliki wewenang semua personel yang terlibat berdasarkan HAS 23000:1 antara lain: untuk menyusun, mengelola dalam impelentasi SJH, evaluasi dan mengevaluasi SJH dan kelulusan, serta edukasi terkait SJH 1. Kebijakan halal anggotanya terdiri dari bagian perusahaan. Kebijakan halal berisi komitmen yang terkait dengan aktivitas perusahaan untuk memproduksi kritis halal, seperti perwakilan 4. Bahan produk halal secara konsisten, manajemen puncak, QA (Quality Bahan yang digunakan dalam mencakup konsistensi dalam Assurance)/QC (Quality Control), proses produksi, baik bahan penggunanan dan pengadaan produksi, Research & Development baku, bahan tambahan, maupun bahan baku, bahan tambahan (R&D), purchasing, PPIC, serta bahan penolong, tidak boleh dan bahan penolong, serta pergudangan. konsistensi dalam proses produksi

Produk-produk berlogo halal doc. Kemenperin Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 60 no: 65 // April - juni 2019 Standardisasi& Teknologi

terintegrasi dengan prosedur sistem yang lain.

8. Kemampuan telusur Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis untuk menjamin kemampuan telusur produk yang disertifikasi, sehingga dapat diketahui asal bahan dan diproduksi di fasilitasi produksi yang juga memenuhi kriteria. Perlu adanya pengaturan pencatatan penggunaan bahan dan fasilitas produksi, serta mempersiapkan retained sample bahan dan produk jadi. Bukti ketertelusuran ini juga perlu didokumentasikan dengan baik.

9. Penanganan produk tidak memenuhi kriteria Prosedur penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria juga perlu disusun secara tertulis. Jika terdapat produk yang tidak memenuhi kriteria, produk tersebut tidak dapat dijual kepada konsumen. Dan logo halal MUI Foto: Istimewa jika terlanjur dijual, maka harus ada prosedur penarikan produk. berasal dari bahan haram/najis. tidak terjadi kontaminasi silang Bahan tersebut perlu dilengkapi dengan bahan/produk yang 10. Audit internal dengan dokumen pendukung haram/najis. Jika terdapat fasilitas Audit internal pelaksanaan SJH seperti sertifikat halal (jika ada), produksi yang digunakan secara pada perusahaan dilakukan spesifikasi, CoA dan dokumen bergantian untuk menghasilkan setidaknya 6 (enam) bulan pendukung lainnya. Bahan tidak produk yang disertifikasi dan tidak sekali, dilaksanakan oleh Tim kritis atau bahan yang dibeli disertifikasi, harus ada prosedur Auditor Halal Internal dan secara retail tidak wajib memiliki yang menjamin tidak terjadi dibuat prosedur tertulisnya. dokumen pendukung. kontaminasi silang. Audit dapat dilaksanakan secara bersamaan dengan audit sistem 5. Produk 7. Prosedur tertulis aktivitas kritis yang lain, namun formulir audit Nama produk tidak boleh Perusahaan harus mempunyai halal internal dan pelaporannya menggunakan nama yang prosedur tertulis mengenai harus dibuat terpisah. Obyek mengarah pada sesuatu yang pelaksanaan aktivitas kritis. pemeriksaannya adalah bukti- diharamkan atau ibadah yang Aktivitas kritis yang dimaksud bukti pelaksanaan SJH pada tidak sesuai dengan syariat Islam. adalah aktivitas pada setiap bagian yang terkait Karakteristik/ profil sensori rantai produksi yang dapat implementasi SJH. produk juga tidak boleh memiliki mempengaruhi status kehalalan kecenderungan aroma atau rasa produk. Aktivitas tertulis dapat 11. Manajemen review yang mengarah pada produk mencakup seleksi bahan baru, Manajemen puncak/ haram. Produk pangan eceran pembelian bahan, pemeriksaan perwakilannya harus melakukan (retail) dengan merk yang sama bahan yang datang, formulasi kaji ulang manajemen minimal dan beredar di Indonesia harus produk, produksi, pencucian 1 (satu) kali dalam satu tahun. didaftarkan seluruhnya untuk fasilitas produksi dan peralatan Hal ini bertujuan untuk menilai sertifikasi, tidak boleh hanya pendukung, penyimpanan dan efektivitas penerapan SJH. didaftarkan sebagian saja. penanganan bahan dan produk, Hasilnya perlu disampaikan tranportasi, sampai dengan kepada pihak yang bertanggung 6. Fasilitas produksi pemajangan (display). Prosedur jawab untuk semua aktivitas. Fasilitas produksi harus menjamin aktivitas kritis dapat dibuat (Nur Maimunita F)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 61 Standardisasi& Teknologi Batikmark : Jaminan Mutu dan Perlindungan Batik

Batikmark merupakan suatu tanda yang menunjukkan identitas dan ciri batik buatan Indonesia yang terdiri dari 3 (tga) jenis yaitu batik tulis, batik atau batik kombinasi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No.74/M-IND/PER/9/2007 tentang “Penggunaan Batikmark ‘batik INDONESIA’ pada Batik Buatan Indonesia.

Menperin, Dirjen IKMA saat meninjau pameran batik di Plasa pameran industri doc. Kemenperin

enggunaan Batikmark meningkatkan apresiasi dan citra batik Untuk memperoleh sertifikat bertujuan untuk memberikan Indonesia di masyarakat internasional penggunaan batikmark jaminan mutu batik persyaratannya cukup mudah, yaitu: Indonesia; melestarikan dan Memiliki Batikmark mempunyai perusahaan telah memiliki merk melindungi produk batik manfaat memberikan kepastian terdaftar dan atau didaftarkan ke PIndonesia secara hukum dari berbagai hukum bagi produsen dan konsumen Ditjen HKI; batik yang bersangkutan ancaman di bidang HKI maupun produk batik Indonesia terhadap memenuhi SNI (Standard Nasional perdagangan di dalam negeri maupun keaslian dan mutu produk yang Indonesia) tentang ukuran kain, internasional; menciptakan suatu diperdagangkan; sebagai pembeda sifat mengkerut, tahan gosok warna bentuk identitas batik Indonesia agar antara batik buatan Indonesia dan tahan luntur warna terhadap masyarakat dalam dan luar negeri dengan produk batik negara pencucian; batik yang bersangkutan dapat dengan mudah mengenali lain; memudahkan konsumen memiliki ciri batik tulis, batik cap produk batik Indonesia; mendorong mancanegara mengenal batik atau batik kombinasi tulis dan cap peningkatan kepercayaan konsumen Indonesia; mendukung promosi batik dengan dengan acuan cara uji sesuai terhadap mutu batik Indonesia; serta Indonesia di pasar Internasional. SNI.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 62 no: 65 // April - juni 2019 Standardisasi& Teknologi

Peragaan busana pada pameran batik di ruang garuda, Kemenperin doc. Kemenperin

Cara memperoleh sertifikat selanjutnya Laporan hasil uji dan prosedurnya juga sederhana, yaitu kelengkapan administrasi dievaluasi perusahaan batik mengajukan oleh Tim Evaluator yang ditunjuk; hasil permohonan tertulis dilengkapi evaluasi digunakan sebagai dasar dengan profil perusahaan kepada keputusan sertifikasi. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta; selanjutnya BBKB Sertifikat penggunaan Batikmark menugaskan Petugas Pengambil diterbitkan selambat-lambatnya Contoh (PPC) untuk melaksanakan 30 (tiga puluh) hari kerja setelah pengambilan contoh di lokasi pengambilan contoh; BBKB perusahaan; menunjuk laboratorium memberitahukan kepada pemohon Gambar 2. Label batikmark penguji untuk melaksanakan tentang keputusan sertifikasi pengujian; menyerahkan contoh penggunaan batikmark ”Batik menandatangani surat perjanjian batik ke laboratorium yang ditunjuk INDONESIA”dengan tembusan kepada lisensi dengan BBKB. untuk diuji dengan mengisi tanda Direktur Jenderal Industri Kecil dan penyerahan contoh ke laboratorium Menengah (sekarang Direktur Jendral Sertifikat penggunaan Batikmark uji. Industri Kecil, Menengah dan Aneka). “Batik INDONESIA” berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang Setelah selesai diuji, Laporan Hasil uji Pemohon yang memperoleh sertifikat untuk jangka waktu yang sama sesuai (LHU) akan diserahkan kepada BBKB; penggunaan Batikmark wajib ketentuan yang berlaku.

Proses Sertifikasi Batikmark

Permohonan Pengawasan dari industri atau perusahaan batik

Perusahaan Penerbitan melengkapi dokumen Sertifikasi

Validasi Data Keputusan Dokumen yang diperlukan: Sertifikasi 1. Formulir Permohonan 2. Fotokopi KTP pemilik perusahaan 3. Fotokopi sertifikasi hak merek 4. Contoh Merek Pengambilan Pengujian Evaluasi Bukti Transfer/copy kuitansi Sampel pembayaran Gambar 1. Proses sertifikasi Batikmark

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 63 Standardisasi& Teknologi

Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) melakukan pengawasan terhadap pemohon yang menggunakan Batikmark dan pemohon wajib melaporkan penggunaan Batikmark tiap semester. Proses sertifikasi Batikmark secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.

BBKB memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk membuat label Batikmark sendiri, tetapi bila dikehendaki BBKB juga siap bila diminta bantuan. Label Batikmark dilakukan oleh pemohon dan wajib direkatkan pada setiap produk batik sebelum dipasarkan (Gambar 2).

Adalah kewajiban perusahaan batik adalah memberikan data Proses membatik Foto: Istimewa dan informasi yang sesungguhnya mengenai batik yang dimohonkan sertifikat penggunaan Batikmark; 74/M-IND/PER/9/2007, dari tahun yang akhirnya diharapkan akan tidak boleh memindahtangankan 2008 sampai dengan tahun 2018 telah dapat meningkatkan penghargaan hak penggunaan Batikmark yang sebanyak 300 perusahaan yang telah konsumen terhadap labelisasi telah diperoleh kepada pihak lain; menerima sertifikasiBatikmark . Batikmark, sehingga harga jual melaporkan jumlah batik yang batik dengan label Batikmark akan menggunakan Batikmark per Hingga saat ini sertifikat Batikmark meningkat. selain upaya pemberian semester yaitu setiap minggu I “Batik INDONESIA” yang tidak berlaku kemudahan bagi pengguna label bulan Juli dan minggu I bulan Januari (kedaluwarsa) ada 181 (59,33%) Batikmark. tahun berikutnya kepada BBKB. perusahaan, sedangkan sertifikat Pelanggaran terhadap kewajiban yang masih berlaku 119 (39,67%) Dalam rangka peningkatan Batikmark penggunaan Batikmark akan perusahaan, dengan Provinsi Jawa dibutuhkan langkah konkrit. Ada dikenakan sanksi administrasi berupa Timur adalah penerap Batikmark beberapa hal yang dapat dilakukan, pencabutan sertifikat penggunaan paling banyak, disusul Jawa Tengah; yaitu: 1) sosialisasi terus menerus; Batikmark; sedangkan pemalsuan D.I. Yogyakarta; Jawa Barat; DKI 2) labelisasi benar-benar dilakukan tanda Batikmark/penggunaan Jakarta, dan Kalimantan Utara. di produk/kemasan; 3) pameran Batikmark oleh yang tidak berhak Perusahaan penerap Batikmark produk Batikmark “Batik INDONESIA”; akan dikenakan sanksi sesuai dengan sebanyak 293 karena fasilitas dan 4) menjadi pertimbangan peraturan perundang-undangan yang baru tujuh perusahaan secara persyaratan pengadaan pakaian berlaku. swadana. seragam; dan 5) mengapresiasi bagi industry, pemerintah kabupaten, Perkembangan Batikmark Berdasarkan data tersebut kota, dan provinsi yang mendorong “Batik INDONESIA” diatas, maka perlu diupayakan penerapan Sertifikat Batikmark penyadaran masyarakat akan “Batik INDONESIA”. (Unit Pelayanan Sejak diterbitkannya Peraturan pentingnya pemakaian Label Batik Informasi Publik Balai Besar Menteri Perindustrian Nomor Indnesia/ Batikmark dimaksud Kerajinan dan Batik). (BBKK)

Batik-batik yang terpajang saat pameran doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 64 no: 65 // april - juni 2019 Standardisasi& Teknologi Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri dan Usaha Kawasan Industri

Secara umum,untuk pengawasan dan pengendalian usaha industri dan usaha kawasan industri sudah memiliki aturan main jelas. Pada prakteknya pengawasan dan pengendalian usaha industri bersifat lintas sektoral.

asal 117 Undang-Undang daya manusia industri sehingga Aturan main bidang industri yang Nomor 3 Tahun 2014 tingkat kompetensinya terus mencakup kesemua hal di atas tentang Perindustrian berkembang, 2. Pemanfaatan sumber diwujudkan dalam suatu kebijakan mengamanahkan Menteri daya alam sehingga menjadi sumber industri, baik dalam bentuk regulasi Perindustrian untuk daya alam industri yang terbarukan, peraturan maupun dalam bentuk Pmelaksanakan pengawasan dan berkelanjutan, dan tidak merusak keputusan eksekutif. Secara umum, pengendalian terhadap usaha lingkungan. 3. Pengelolaan air dan hampir semua hal di atas sudah industri dan usaha kawasan industri. energi bagi industri secara efisien. memiliki aturan main yang konkrit Pengawasan dan pengendalian 4. Peningkatan daya saing industri dan jelas. Badan Pengembangan tersebut dilakukan untuk mengetahui nasional dengan menerapkan Standar Sumber Daya Manusia Industri pemenuhan dan kepatuhan terhadap Nasional Indonesia (SNI) dan Tingkat sudah mengeluarkan sejumlah peraturan di bidang perindustrian Kandungan Dalam Negeri (TKDN). peraturan dan pedoman teknis serta yang dilaksanakan oleh perusahaan 5. Ketersediaan data industri dan fasilitas kepada perusahaan industri industri dan perusahaan kawasan data kawasan industri termutakhir. dalam upaya memberdayakan industri. 6. Standar Industri Hijau dan Standar sumber daya manusia industrinya. Kawasan Industri 7. Perizinan industri Salah satu strateginya adalah Pemenuhan dan kepatuhan oleh dan perizinan kawasan industri, dan dengan melaksanakan link-and- perusahaan tersebut paling sedikit 8. Keamanan dan keselamatan dalam match antara dunia industri dan meliputi: 1. Pemberdayaan sumber proses industri secara keseluruhan. dunia pendidikan.

Tujuan dari P3DN Kemenperin doc. Kemenperin

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 65 Standardisasi& Teknologi

Infografis dari peluang dan potensi tingkat komponen dalam negeri doc. Kemenperin

Untuk meningkatkan daya saing sendiri, penyimpanan hasil industri, industri ini. Secara garis besar industri nasional, Pusat Standardisasi sampai dengan pengangkutannya. pembinaan semua industri dilakukan Industri (Pustan), Pusat Standar oleh sektor (oleh direktorat terkait). Industri Hijau, dan Pusat P3DN telah Pertanyaan besarnya adalah siapa Sektor yang mengeluarkan regulasi dan akan mengeluarkan sejumlah yang memastikan bahwa semua dan aturan main di industri binaannya regulasi terkait penerapan SNI, aturan yang dikeluarkan oleh juga seyogyanya melakukan Standar Industri Hijau, dan TKDN pemerintah yang dalam hal ini evaluasi dan monitoring terhadap agar produk industri dalam negeri adalah Kementerian Perindustrian implementasi regulasi dimaksud di kredibel dan dapat diandalkan di mata dipatuhi oleh pengusaha industri dan lapangan. konsumennya. Dalam hal kemudahan pengusaha kawasan industri? dalam berusaha, perizinan usaha dan usaha Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Namun untuk pengawasan dan kawasan industri dilakukan melalui tentang Perindustrian Pasal 117 ayat pengendalian usaha industri, aplikasi Online-Single Submission (OSS) (5) disebutkan bahwa pengawasan pada prakteknya bersifat lintas yang terintegrasi dengan aplikasi dan pengendalian usaha industri sektoral. Lintas sektoral baik dari sisi Sistem Informasi Industri Nasional dilakukan oleh unit kerja di bawah industrinya seperti adanya keterkaitan (SIINAS). Menteri, Pemerintah Daerah, dan industri hulu-antara-hilir yang dibina lembaga terakreditasi yang ditunjuk oleh direktorat berbeda, maupun dari Kebijakan industri terkait oleh Menteri. (tidak ada pertentangan sisi kewenangannya dengan lembaga/ kemutakhiran data industri dan data antara bunyi Pasal 117 dan Pasal 118, kementerian lainnya dan dengan kawasan industri dikeluarkan oleh jadi jangan pakai kata “sedangkan”). pemerintah daerah. Lebih jauh lagi, Pusat Data dan Informasi yang harus Diterangkan lebih lanjut dalam Pasal di Kementerian Perindustrian itu dilaksanakan oleh setiap perusahan 118, apabila dalam pelaksanaan sendiri setidaknya ada 3 (tiga) satker industri dan kawasan industri pengawasan dan pengendalian usaha pengawasan dan pengendalian agar memberikan data-data yang industri terkait SNI ditemukan dugaan (wasdal) yakni: satker wasdal P3DN dibutuhkan oleh para pemangku tindak pidana, maka pejabat atau di Pusat P3DN, satker wasdal industri kepentingan. Setiap direktorat lembaga dimaksud dapat melapor hijau di Pusat Standar Industri Hijau, jenderal di semua sektor industri kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan satker wasdal SNI di Pustan SNI. mengeluarkan sejumlah pedoman (PPNS). teknis, standar, dan prosedur untuk Selain itu juga ada beberapa menjamin keselamatan dan keamanan Untuk itu, kita harus clean-and-clear satker yang mendapatkan mandat proses industri; mulai dari standar soal pengawasan dan pengendalian untuk melakukan pengawasan alat industri, proses industri itu usaha industri dan usaha kawasan dan pengendalian, namun tidak

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 66 no: 65 // April - juni 2019 Standardisasi& Teknologi memiliki unit wasdalnya. Seperti Khusus untuk SNI, semua kewenangan Pengawasan dan pengendalian Direktorat Perwilayahan Industri pengawasan dan pengendalian ada usaha industri dilaksanakan secara yang bertanggungjawab dalam pada Pustan. Pustan juga menjadi periodik dan secara insidentil. Secara pengawasan penerapan standar koordinator dalam hal manajemen periodik maksudnya adalah pada kawasan industri dan Pusdatin Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) setiap 6 (enam) bulan sekali, semua Industri yang memiliki amanah di Kementerian Perindustrian. perusahaan industri dan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap Koordinator wasdal usaha industri kawasan industri akan dilakukan perusahaan industri dan perusahaan di sini lebih pada perumusan, audit terkait 8 (delapan) kriteria: kawasan industri memberikan data pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan 1. Bagaimana upaya perusahaan termutakhir bagi para pemangku wasdal usaha industri sesuai dengan dalam memberdayakan sumber daya kepentingan. Pasal 534 Permenperin Nomor 35 manusia industrinya, 2. Bagaimana Tahun 2018 tentang Organisasi dan implementasi SNI dan TKDN di Berdasarkan pada kondisi di atas, Tata Kerja Kementerian Perindustrian. perusahaan tersebut 3. Bagaimana maka diperlukan koordinator Bentuk konkritnya adalah membuat pemanfaatan sumber daya alam yang pengawasan dan pengendalian aturan main Tata Cara/Pedoman tidak merusak lingkungan dan tidak usaha industri. Sub Direktorat Teknis Pengawasan dan Pengendalian berdampak negatif bagi masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri dan Usaha Kawasan 3. Apakah perusahaan tersebut sudah Usaha Industri, Direktorat Jenderal Industri. Dalam tata cara wasdal memberikan data industri / kawasan Ketahanan, Perwilayahan, dan tersebut akan dijelaskan terkait industri paling up-to-date kepada Akses Industri Internasional (KPAII) norma, standar, prosedur, dan kriteria Kementerian Perindustrian, sehingga dibentuk berdasarkan Peraturan pengawasan dan pengendalian dapat menjadi bahan untuk membuat Menteri Perindustrian Nomor 35 usaha industri yang dapat menjadi keputusan strategis. 4. Apakah izin Tahun 2018 tentang Organisasi dan acuan bagi sektor pembina industri, usaha industri/kawasan industri nya Tata Kerja Kementerian Perindustrian pemerintah daerah, semua satker masih berlaku. 5. Apakah perusahaan dengan tujuan untuk menjadi dirigen wasdal di Kemenperin, dan lembaga industri tersebut menerapkan pengawasan dan pengendalian usaha terakreditasi yang ditunjuk Menteri standar industri hijau secara benar industri. Perlu diketahui bahwa dalam melakukan pengawasan dan 6. Apakah kawasan industri sesuai menjadi koordinator tidak sama pengendalian usaha industri. Apabila dengan standar kawasan industri, dengan mengambil alih kewenangan. pengawasan dan pengendalian karena banyak sekali suatu kawasan Kewenangan pembinaan sektor bersifat lintas sektoral atau lintas K/L kosong mengklaim sebagai kawasan industri akan selalu berada di maka koordinasinya melalui satker industri. 7. Apakah pengelolaan direktorat teknis. wasdal usaha industri. energi dan air bagi industri cukup

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 67 Standardisasi& Teknologi efisien di perusahaan tersebut, dan 8. Apakah keamanan dan keselamatan proses industrinya sesuai dengan spesifikasi/ standar minimal yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian.

Pengawasan dan pengendalian usaha industri dilaksanakan secara insidentil, maksudnya adalah audit kepada perusahaan IKM di industri/perusahaan kawasan industri dilakukan di luar jadwal periodik apabila ada indikasi awal terkait pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Indikasi awal dapat berasal dari pengaduan masyarakat, atau dari hasil investigasi di Kawasan level perdagangan. Seperti contoh, jika ditemukan kasus alkohol oplosan di pasar, maka dapat dilakukan audit di sektor hulunya atau sektor industrinya. Pada saat pengawasan dan pengendalian usaha industri yang bersifat periodik, satker Industri wasdal usaha industri akan selalu melibatkan sektor pembina, pemerintah daerah, satker wasdal lainnya, dan lembaga terakreditasi yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian. engembangan industri kecil dan menengah Bila diperlukan dapat mengikutsertakan kementerian atau tak hanya dilakukan di sentra-sentra industri lembaga lainnya seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pyang ada di setiap provinsi. Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan, dan Ditjen Bea Cukai, maka satker Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) wasdal usaha industri yang akan berkoordinasi dengan K/L juga mendorong agar IKM dapat beroperasi di tersebut atas nama Kementerian Perindustrian. kawasan industri yang memproduksi bahan baku bagi industri kecil. Pada saat ini, Subdit Pengawasan dan Pengendalian Usaha, Direktorat Ketahanan dan Iklim Usaha Industri tengah Keberadaan sentra IKM di kawasan industri menyusun draft Peraturan Menteri Perindustrian Tentang Tata merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Cara Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri. Dalam Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri. draft dimaksud akan ditetapkan NSPK dan SOP pengawasan Pada pasal 7 beleid tersebut, disebutkan KI yang dan pengendalian usaha industri sampai ke level cukup diperuntukkan bagi IKM dapat dibangun dengan detail, seperti; format surat pemberitahuan pengawasan dan luas lahan paling sedikit 5 (lima) hektare dalam pengendalian kepada perusahaan industri/kawasan industri, satu hamparan. Pada pasal 34, disebutkan bahwa nota dinas koordinasi internal, bentuk surat koordinasi dengan kawasan industri wajib menyediakan lahan bagi pemerintah daerah, mekanisme pendelegasian kewenangan kegiatan IKM. pengawasan dan pengendalian usaha industri kepada lembaga terakreditasi yang ditunjuk Menteri Perindustrian dan kepada pemerintah daerah, dan lain sebagainya. Hal yang penting IKM yang akan berada di lingkungan kawasan yang perlu diketahui adalah bahwa dalam draft permenperin industri, tentunya diseleksi sesuai kebutuhan dimaksud juga membahas tekait kriteria personil para dan kesesuaian produk yang dihasilkan. Seperti pengawas usaha industri. diungkapkan oleh Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih, pemerintah akan merekrut IKM Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang untuk dapat membangun sentra di kawasan Kepolisian bahwa setiap personil pengawas yang berstatus industri dengan terlebih dahulu mencocokkan jenis Aparat Sipil Negara (ASN) harus memiliki sertifikat sebagai industrinya dengan bahan baku yang diproduksi di Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Dengan adanya kawasan tersebut. Kendati demikian, dia mengaku ketentuan tersebut, setiap pegawai di satker wasdal usaha pemerintah tidak memaksa IKM jika mereka tidak industri, satker wasdal TKDN, dan satker wasdal Industri bersedia masuk ke kawasan industri. Hijau, serta pegawai yang ditunjuk oleh sektor binaan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian harus menyiapkan Di kawan industri ini diharapkan IKM akan diri untuk mendapatkan pelatihan PPNS dan lulus bersertifikat melakukan kerja sama dengan industri besar. Gati PPNS. berharap IKM yang berada di kawasan industri akan menyerap produk bahan baku dari industri besar. Penting untuk diketahui bahwa alur kerja unit kerja Seperti industri kimia di kawasan industri produknya pengawasan dan pengendalian usaha industri harus berangkat diserap IKM. Seperti produk-produk plastik spesifik dari suatu norma. Dengan demikian kebijakan-kebijakan sejenis polybag dan plastik untuk laundry. industri yang dirumuskan oleh sektor/direktorat teknis dan ditetapkan menjadi suatu aturan yang harus dipatuhi oleh Ditjen IKM Kementerian Perindustrian juga perusahaan industri atau perusahaan kawasan industri adalah landasan utama bagi unit kerja wasdal usaha industri dalam melakukan negosiasi dengan kawasan-kawasan bekerja. Unit kerja wasdal usaha industri tidak menerbitkan industri agar dapat menekan biaya bulanan yang aturan teknis, tapi melakukan pengawasan dan pengendalian harus dibayarkan IKM jika mereka membangun sentra agar aturan teknis tersebut dipatuhi oleh perusahaan. di kawasan industri. (Jay) (Andriyana Tresnawan)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 68 no: 65 // April - juni 2019

PeluangUsaha Brownis Renyah yang Mendunia

Terobosan baru yang berbeda menghasilkan brownis kering. Ketekunan dan tekad yang kuat Chitra menghasilkan brownis renyah yang banyak disukai. Produk dari Bogor ini sudah masuk ke Qatar dan Jerman.

Brownis Renyah adalah cara Usaha ini dimulai pada Maret disukai banyak orang, ia pun berpikir berbeda menikmati brownis. 2017. Awalnya wanita kelahiran untuk mencari terobosan baru yang Kalau biasanya brownis Bandung, 23 Juni 1974 ini menjual berbeda dengan yang lain dan mudah dalam bentuk basah, tetapi dan memproduksi kue-kue basah dikirimkan ke luar Bogor. Akhirnya, ia brownis renyah ini berbeda,” dan dessert. Tetapi karena pasarnya mendapatkan ide untuk memproduksi ”ujar Chitra Juniasyahri. Pemilik IKM ke Jakarta dan Bandung, ia merasa brownis kering. ”Dulu di New York anak Brownis Renyah asal kota hujan kesulitan mengirimkan hasil saya sering mengonsumsi brownis Bogor. Brownis Renyah ini bukan bolu produksinya tersebut. Chitra juga kering, dan itu menjadi sebuah ide yang dikeringkan, tetapi bentuknya mengalami kendala tekstur kue yang awal saya membangun bisnis brownis,” seperti biskuit atau crackers yang selalu berubah saat di kirim ke tuturnya. sangat renyah dan enak. Brownis pembeli. Renyah juga bisa dibawa Meskipun awalnya Chitra tidak tahu ke mana-mana karena Oleh karena itulah Chitra resep dan cara membuat brownis dikemas dengan pouch mencari ide lain untuk kering tersebut, dengan tekadnya, yang sederhana dan produk yang dijualnya, dia ia mulai mencari tahu dan membuat ringan. mencari produk yang sendiri. Ia pun rajin mencari di internet bisa tahan lama dan dan yang ia temukan rata-rata adalah jangkauanya lebih resep brownis berbentuk bolu. mudah serta Kemudian mencari metode lain dengan resep yang dibuat sendiri agar menjadi brownis yang renyah.

Ketekunan dan tekad yang besar untuk sukses dalam bisnis ini akhirnya membuat Chitra berhasil menemukan metode tepat untuk membuat brownis kering. Pada 18 Maret 2017, Chitra mulai membangun dan meresmikan bisnisnya dengan brand Baked by Chitra dan nama produk Brownis Renyah. Chitra membuat dua jenis pilihan produk, yaitu 100 gram dengan harga Rp35.000 dan 44 gram dengan harga Rp17.500.

Dalam segi kemasan, Chitra juga melakukan inovasi baru dengan menggunakan standing pouch. “Biasanya orang orang yang berjualan kue kering pasti menggunakan toples sebagai kemasannya, saya cari Kemasan brownies renyah yang berbeda dan lebih menarik,” Foto: Istimewa ungkapnya.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 70 no: 65 // April - juni 2019 PeluangUsaha

Chitra menjelaskan. di Bogor kala bentuk cracker yang tipis dengan itu belum ada produk sejenis yang masa kadaluarsa yang jauh lebih lama menggunakan standing pouch, ternyata diterima dengan baik oleh Menurutnya, dengan menggunakan pasar. standing pouch, produknya bisa lebih simple dan praktis bisa di bawa Pemasaran Brownis Renyah pun kemana mana. sudah menjangkau seluruh Indonesia, bahkan New York, Jerman, Thailand, Idenya untuk berinovasi dalam Qatar, dan lain-lain. Penjualan kemasan diperoleh pada saat dilakukan di media sosial seperti Chitra ikut pelatihan kemasan Facebook, Instagram, pameran, bazar, yang diselenggarakan oleh Dinas dan di berbagai toko kue di Bogor dan Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung. Chitra juga memasarkan Bogor. “Di sana saya belajar secara produknya lewat e-comercee blibli. mandalam tentang kemasan, yang com dan berhasil menjadi produk mengajarkan juga langsung pelaku terlaris di sana. Selain itu, Chitra juga usaha jadi di sana kita juga diajari membuka kelas mendekorasi dan berbagai tips dan trik dalam berjualan baking kue. “Kekuatan dari produk ini Chitra, owner dari Brownies Renyah Foto: Istimewa dan kemasan. Selain itu saya juga adalah rasa coklatnya yang lebih kuat. diberi pendampingan selama enam Rasa manis yang pas dengan ketipisan bulan untuk perizinannya,” jelasnya. yang berbeda membuat Brownis sesama orang Indonesia. ”Ketika Renyah tetap menjadi pilihan,” ungkap di New York banyak teman yang Di bulan Agustus 2017 Chitra Chitra. meminta membuat dan mendekorasi mengikuti program pelatihan kue untuk acara penting mereka. Saya wirausaha industri baru dari Kesuksesan dari Brownis Renyah saat sangat senang karena ternyata saya Kementerian Perindustrian selama 18 ini didapat dengan cara yang tidak mampu dan menemukan passion saya hari. “Saya di karantina dan diajarkan mudah di awal perintisan usahanya. dalam membuat kue,” tutur Chitra. membuat sistem bagaimana cara Awalnya, Chitra mengaku keluar ketika saya tidak ada, usaha saya dari kantornya di Jakarta, karena Membuat orang senang memakan apa tetap berjalan,”ujarnya. mengikuti suaminya yang seorang yang dia buat Itu lah yang membuat diplomat untuk dinas di luar negeri. citra yakin dan focus untuk membuat Hingga saat ini, produksi dilakukan Ketika kembali ke Indonesia, Chitra usaha kue. “Kue selalu hadir di setiap hari dengan kapasitas mulai berpikir untuk membangun saat orang merayakan sesuatu dan produksinya mencapai 180 pouch bisnis. Padahal, saat itu ia belum tahu membuat orang bahagia”tuturnya. per hari dengan dibantu oleh empat bisnis apa yang akan dikembangkan. orang karyawan, dua SPG, dan Sayang, niatannya harus tertunda Hingga saat ini, Chitra sering di seorang pengemudi. Brownis dengan karena kembali mengikuti suami dinas minta untuk menjadi narasumber ke New York selama empat tahun. di berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh berbagai Di Wilton, New York, ia mengambil kementerian. Terakhir, Chitra juga kursus decorating cake lantaran menjadi narasumber sebagai IKM passion-nya membuat kua begitu Champion dalam acara e-smart IKM kental. Karena keahliannya itu pula, “IKM Go Digital” di Bogor. Chitra juga berusaha mengidentikan dirinya dengan kue, membuat Chitra selalu bersyukur dari awal berbagai macam jenis kue serta me- rintisan usahanya sampai sekarang review kue di toko-toko kue terkenal selalu mendapatkan fasilitas yang di New York, setiap kegiatan itu sangat bermanfaat dari pemerintah, selalu di-posting di akun sosial media mulai dari pendampingan, pelatihan miliknya. Bahkan, pemasaran, fasilitasi merk dan Chitra sempat ditawari kemasan, pendaftaran HKI, hingga menjadi instruktur tetapi booth gratis di berbagai pameran di tidak diambil karena Indonesia. “Berbagai fasilitas tersebut permasalahan izin. sangat memudahkan saya dalam membangun usaha ini, mengikuti Kendati begitu, Chitra berbagai pameran besar di Indonesia tetap mengajari juga membuat saya mendapat banyak teman-temannya sekali pengalaman dan teman baru membuat cake sesama IKM,” katanya. (Rivan Malik K)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 71 PeluangUsaha Rendang Ready to Eat

Orang bijak berkata “yang kekal di dunia ini hanyalah perubahan”. Hanya yang dapat berinovasi mengikuti perubahan itu yang dapat bertahan. Tak kecuali tren dalam mengkonsumsi makanan. Makanan siap saji atau siap makan menjadi pilihan praktis di tengah kesibukan yang ada.

ika dulu saat momen konsumen terhadap produk rendang baku racikan bumbu yang pas, cara menyambut hari raya, para ibu terutama pada bulan puasa dan pemasakan yang benar, dan kemasan sudah sangat sibuk memasak hari raya. Bahkan restoran ini juga yang sesuai akhirnya Amril dapat panganan khas Nusantara. kebaniiran permintaan untuk bekal memproduksi rendang kemasan Saat ini para ibu milenial lebih perjalanan ke luar negeri khususnya yang umur simpannya mencapai Jmemilih santapan yang siap makan ketika musim haji. Walaupun rendang 459 hari. Berkat inovasi tersebut (ready to eat food). Gaya hidup milenial merupakan kuliner yang cukup tahan maka pada tahun 2011, Amril sukses yang dinamis menyebabkan generasi lama dibandingkan jenis masakan mendiversifikasi model bisnisnya ini gemar mengonsumsi makanan lainnya, akan tetapi kendala umur yang semula hanya di bidang yang penyajiannya praktis, mudah, simpan tetap menjadi masalah ketika restoran menjadi industri olahan dan cepat. produk ini akan dibawa sebagai bekal pangan. Dengan merek Rendang travelling. Restu Mande, Amril menjadi pelopor Kemampuan belanja kaum muda ini rendang kemasan vacuum pertama di lebih besar dibandingkan generasi Pada tahun 2010, Amril mencoba Indonesia. yang lebih tua dan jumlah mereka saat bereksperimen menciptakan ini mendominasi Indonesia.Tentunya rendang yang memiliki shelf life inovasi berkelanjutan dengan kemampuan belanja yang yang cukup lama. Bermula dari Menyelaraskan dengan permintaan besar, tren konsumsi milenial akan keikutsertaan pada pelatihan pasar, pada tahun 2014, tidak hanya mempengaruhi permintaan di masa kemasan yang difasilitasi dinas rendang, IKM ini juga membuat depan. perindustrian setempat, sang pemilik berbagai macam varian bumbu memperoleh pengetahuan tentang masakan Padang antara lain: bumbu Berawal dari rumah makan di cara memperpanjang umur simpan bumbu rendang, bumbu gulai, bumbu Bandung yang didirikan pada 2004, melalui pemilihan kemasan yang asam padeh, bumbu bakar, dan lain- Amril dan Nenden, sang pemilik, baik dan benar. Setelah sekitar satu lain. Jenis rendang yang diproduksi sering kali menerima permintaan tahun mencoba komposisi bahan pun semakin variatif, tidak hanya

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 72 no: 65 // April - juni 2019 PeluangUsaha

Produk olahan dendeng balado Foto: Istimewa menggunakan sapi sebagai sumber keamanan pangan, IKM ini juga telah protein, IKM ini juga mengolah tuna, memenuhi kriteria sertifikasi mutu paru, cumi, limpa bahkan jengkol dan lain seperti halal, standar manajemen petai. Inovasi terus menerus sesuai mutu ISO 9001: 2008, dan sistem target pasar merupakan resep utama barcode untuk memudahkan bisnis Restu Mande dapat bertahan penelusuran. Berbagai hal ini bahkan semakin berkembang. dilakukan untuk mewujudkan visi Restu Mande untuk mempromosikan Untuk meningkatkan daya saing, sumber bahan pangan lokal yang IKM ini juga terus berbenah diri inovatif dan berkualitas. terutama dalam hal mutu produk dan standar. Saat ini tuntutan konsumen go global terhadap standar mutu produk kian Dengan karyawan berjumlah 15 tinggi termasuk dalam hal keamanan orang dan kapasitas produksi 20.000 pangan. Salah satu usaha dalam kemasan/ bulan, Restu Mande meningkatkan kualitas hasil produk meraih omzet sekitar 200 juta. IKM adalah dengan cara penerapan Memasarkan rendang bisa dibilang Good Manufacturing Practices (GMP). “mudah-mudah-sulit”. Adanya pooling GMP merupakan pedoman dasar yang CNN yang menjadikan rendang Dalam hal pemasaran, rendang harus diterapkan perusahaan selama sebagai makanan terlezat nomor vacuum ini dipasarkan melalui memproduksi makanan agar aman, satu di dunia tentunya membantu metode online dan offline. Nenden bermutu, dan layak dikonsumsi. promosi kuliner Nusantara yang memasarkan rendang melalui media satu ini. Selain dari cita rasa produk, sosial dan market place. Sedangkan Pada tahun 2015, Restu Mande berbagai sertifikasi standar mutu secara konvensional, rendang ini mendapat fasilitasi bimbingan yang ada membuat rendang Restu dapat dibeli di berbagai retail modern dan sertifikasi Good Manufacturing Mande berdaya saing tinggi. Hal di Jakarta dan Jawa Barat. Produk Practices oleh Ditjen IKMA ini terbukti dari berbagai macam Restu Mande sendiri telah go global Kementerian Perindustrian. penghargaan yang telah didapat dan dieskpor ke beberapa negara Selanjutnya untuk meningkatkan dari berbagai instansi seperti antara lain: Australia, Timur Tengah, standar mutu, Restu Mande saat ini Pangan Award dari Kementerian dan Papua Nugini. Ekspor ke Australia sedang dalam proses mendapatkan Perdagangan, food start-up dari berupa bumbu-bumbu masakan sertifikasiHazard Analysis Cirtical Bekraf, dan pengakuan dari instansi Padang merupakan ekspor rutin Restu Control Point (HACCP). Selain sertifikasi lainnya. Mande. (Ratih P)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 73 SerbaSerbi

doc. elita kerudung Gaya Fesyen Hijab ala Millenials

Penggunaan hijab saat ini tidak ukan hanya di Indonesia Indonesia juga merupakan mayoritas hanya di dominasi oleh orang tetapi tren penggunaan populasinya beragama muslim, hijab kian meningkat di sehingga tak ayal bahwa fesyen hijab dewasa. Generasi muda atau yang seluruh dunia yang diiringi menjadi pasar yang menggiurkan. dikenal dengan millenials mulai dengan meningkatnya jumlah menyadari kewajibannya sebagai Bpopulasi umat Islam. Pandangan kian Fenomena lainnya adalah berkaitan seorang muslim untuk menutup berubah berjalannya waktu, dimana dengan halal, karena bagi umat aurat dengan berhijab. Hijab anak kewajiban umat muslim dalam aturan muslim halal menjadi aspek yang agama dan gaya hidup di zaman sangat penting tentunya ia akan muda juga dipengaruhi oleh tren modern ini tetap dapat berjalan memilih segala jenis produk apapun, busana muslim yang modis. beriringan. baik makanan, minuman hingga pakaian dari material yang aman Pesatnya perubahan tren gaya dan halal. Fenomena tersebut hidup menjadikan peluang bagi secara otomatis akan membuat para para pebisnis untuk menjual produk produsen turut mempromosikan gaya busana dan hijab dengan menjangkau hidup ala para muslim yang selalu kebutuhan pasar. Kita tahu bahwa mengedepankan aspek kehalalan.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 74 no: 65 // April - juni 2019 SerbaSerbi gaya modest wear Dengan melihat pasar global yang menggunakan hijab. Kreatifnya anak positif menerima konsep muda tampak ketika memanfaatkan Adapun tren penggunaan hijab ini, tentunya menjadi peluang bagi media sosial, tren yang berkembang diberbagai negara membawa dampak fesyen desainer dan produsen mode dan kehidupannya yang tentunya berkembangnya satu tren yang untuk menjajaki produknya. Tren ini memberikan pengaruh positif. dikenal dengann gaya “modest wear” juga sangat memiliki potensi besar atau dikenal juga dengan istilah untuk berkembang di Indonesia. Tidak Rasanya memang kalau kita lihat konsep modesty. Konsep busana hanya perancang busana kenamaan saat ini, brand besar maupun dari ini sebenarnya mengarah kepada atau perusahaan besar saja, kini para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) jenis pakaian yang tertutup atau pelaku industri kecil menengah dan memasarkan produk fesyennya lebih menjaga lekuk tubuh yang aneka juga turut memenuhi pasar di dengan memanfaatkan influencer tidak tampak maupun baju yang Indonesia untuk bersaing merebut yang didominasi anak muda untuk menerawang. Konsep modesty tentu hati pangsa pasar. menarik minat pasar. Kemajuan bukan saja tersegmen untuk kaum teknologi menjadi salah satu motor muslim saja, akan tetapi diberbagai penggunaan hijab di kalangan anak negara, tren ini berkembang dan muda, dimana dipengaruhi besar oleh mulai diminati dari berbagai kalangan, sosial media. Ada berbagai referensi suku, dan ras. Tentunya modest berhijab yang bisa dicari oleh para wear dinilai dapat menunjukkan muslimah dan tentunya generasi sisi berpakaian sopan tanpa muda memanfaatkan kembali media memperlihatkan bagian tubuh yang sosial untuk kerap kali menunjukkan dianggap sensual. penggunaan hijab yang digunakan, atau yang dikenal juga dengan istilah Outfit Of The Day (OOTD).

influencer dan tren berhijab

Para pelaku industri fesyen ini juga diuntungkan dengan para influencer, pelaku entertain atau public figuryang juga turut berhijrah menggunakan fesyen modest wear tersebut yang kemudian turut diikuti oleh para millenials yang menjadi idolanya. Tentunya hal tersebut cukup menginspirasi kaum muslimah dan generasi muda di Indonesia yang mulai banyak menggunakan hijab, dan tentunya membuat konsumsi pembelian fesyen hijab terus meningkat. gaya hijab millenials

Fenomena ini yang kemudian menjadi Model fesyen hijab bagi kalangan satu tren positif bagi industri fesyen muda saat ini begitu bervariatif dan muslim atau bisa kita katakana modern. Mulai dari gaya feminine gaya modest wear. Daya beli yang pastel, simple minimalist, street begitu besar oleh generasi muda ini wear, eclectic/edgy chic, hingga hijab memperluas segmen pasar industris syar’í yang membuat tampilan gaya fesyen muslim khususnya di tanah air. hijabers muda tetap terlihat elegan Bahkan para muslimah dari generasi dan modis. Sebagai gambaran dari muda ini kemudian ada yang mampu berbagai gaya tersebut, berikut sedikit menjadi influencer dan menjadi penjelasannya yang mungkin bisa sorotan dari gaya berbusananya ditiru.

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 75 SerbaSerbi

segi empat yang mudah di aplikasikan eclectic/edgy chic dan dengan dilengkapi kaos panjang dan celana jeans ataupun celana Para anak millenials juga dinilai cukup chino. berani dalam memadu padankan warna hingga gaya sehingga berkesan anti mainstream. Gaya eclectic/edgy chic sebenarnya mencampurkan satu gaya dengan gaya lainnya dari tren yang berbeda, hasil inovasi dan kreativitas yang menggunakan. Para desainer di Indonesia juga sudah banyak yang menghasilkan karya mode seperti ini, seperti desain karya Rani Hatta yang pernah menampilkan gaya swag kekinian.

feminine pastel

Gaya ini masih menjadi favorit di tahun 2019 bagi kalangan muda. Padu padan dari head to toe yang di dominasi warna-warna soft seperti street wear pink, coklat, biru muda dan warna nude menjadikan para hijabers Untuk gaya yang satu ini juga terbilang penggemar style ini menonjolkan hampir mirip dengan gaya simple sisi feminin. Biasanya gaya ini yaitu minimalist, dimana street wear atau memadukan pashmina, tunic dan rok/ yang dikenal juga dengan sporty celana bahan yang menonjolkan sisi style ini kerap kali menggunakan elegan. warna-warna monocrom. Selain itu ada berbagai paduan pakaian yang dapat digunakan, seperti hijab instan dengan denim, bahan denim dan kaus dan tentunya yang tidak terlewatkan syar ‘í yaitu sneakers sebagai satu statement dalam style ini. Siapa bilang penggunaan syar’í hanya untuk para generasi usia menengah atas? Nyatanya di tahun 2019, gaya ini semakin banyak digandrungi. Bukan hanya mengikuti syariat islam, tetapi gaya yang satu ini juga mampu tampil modis dengan sentuhan yang lebih tertutup. Ada sederet selebgram yang tetap terlihat modis dan tampak anggun dengan gaya hijab yang menutupi dada ini, seperti gaya berhijab oleh remaja Bella Almira ataupun public figure dan desainer seperti Zaskia Sungkar.

Melihat tren fesyen muslim yang simple minimalist kian berkembang, serta minat dan kebutuhan pasar yang besar akan Gaya ini terbilang mudah ditiru dan industri ini, menjadi peluang bagi masih menjadi fesyen mainstream Indonesia untuk merajahi fesyen bagi kalangan hijabers remaja. muslim dunia dengan produk-produk Dengan padu padan yang sederhana lokal desainer Indonesia. Terlebih di era namun tetap memberikan kesan digital saat ini dapat mengoptimalkan stylish. Adapun gaya ini biasa Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim memadukan hijab instan atau hijab dunia. (Iga Mayang R)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 76 no: 65 // April - juni 2019 SerbaSerbi

doc. vanilla hijab Pasar Bisa Diciptakan

Sederet merk fesyen muslim lokal mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Indonesia. Pemasaran online makin banyak digunakan oleh IKM fesyen muslim. Kualitas produk harus terus ditingkatkan.

ebut saja Vanilla Hijab, juta orang, naik 10,12% dari tahun Wearing Klamby. dan sebelumnya. Mayoutfit. Koleksi yang diluncurkan via daring Bila dilihat dari kontribusi (website, e-commerce/// pengguna per wilayah, pulau Jawa Smarketplace ataupun media sosial) menempati posisi tertinggi dengan untuk momen lebaran lalu terjual 55% pengguna yang disusul oleh habis hanya dalam hitungan menit. pulau Sumatera (21%), Sulawesi- Hal tersebut tidak mengherankan Maluku-Papua (10%), Kalimantan lantaran merek yang telah (9%), dan Bali-Nusa Tenggara dikenal masyarakat luas itu dapat (5%). Persebaran tersebut dapat menyuguhkan produk dengan desain memberikan gambaran bahwa dan motif yang menarik, dan dijual semakin luas masyarakat Indonesia dengan harga yang bersahabat. yang melek teknologi dan informasi, sehingga kesempatan terbuka Konsumsi fesyen muslim semakin lebar bagi IKM fesyen muslim meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan kebutuhan serta keinginan masyarakat untuk tampil modis. Media online Dari The State of The Global Islamic Economy Report 2018/2019 diketahui Teknologi informasi dan komunikasi bahwa penjualan fesyen muslim di nyatanya mendatangkan berbagai dunia pada tahun 2017 mencapai kemudahan bagi setiap orang, tidak USD 270 milyar, dan diprediksi akan terlepas bagi para pelaku IKM di mencapai angka USD 316 milyar pada bidang fesyen muslim. Pemasaran tahun 2023. Negara Indonesia sendiri online kini menjadi cara jitu untuk berada di posisi ke-3 tertinggi dunia mengenalkan sekaligus menjual dalam pembelanjaan baju muslim produk fesyen muslim. Dari data yang di tahun 2017 dengan nilai belanja dirilis oleh Asosiasi Penyelenggaran sebesar USD 20 milyar, setelah Turkei Jasa Internet Indonesia (APJTI), jumlah (USD 28 milyar) dan Uni Emirat Arab pengguna internet di Indonesia (USD 22 milyar). pada tahun 2018 mencapai 171,17

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka no: 65 // April - juni 2019 77 SerbaSerbi

untuk melakukan pemasaran dengan konsumennya, maka penting bagi metode online. IKM untuk dapat menjaga kualitas produk. Melalui kontrol kualitas, IKM Dalam menuangkan ide dan dapat memastikan bahwa produk kreatifitasnya, IKM perlu yang sampai di tangan konsumen memperhatikan selera pasar dari adalah dalam kondisi baik. Hal target pasar yang dituju. Saat ini, sederhana seperti jahitan yang tidak penggunaan media sosial banyak rapih dapat meninggalkan kesan dimanfaatkan untuk membangun dan kurang baik terhadap merek yang menjalin komunikasi dengan para telah dibangun. konsumen maupun calon konsumen sehingga dapat digali kebutuhan dan Karena kualitas produk memegang minat konsumen. peranan penting dalam memenangkan pasar, maka SDM yang Tren fesyen dan perubahannya terlibat di dalam rangkaian produksi juga perlu diperhatikan untuk pun perlu dijaga kualitasnya. Selain dapat disesuaikan dengan desain itu, peralatan produksi yang baik dan produk yang akan dibuat. Seperti mumpuni juga memberikan peran beberapa tahun belakangan ini, tidak dalam menghasilkan kualitas produk. hanya warna-warna pastel yang Oleh karena itu, menjadi poin khusus mendominasi desain fesyen muslim, bagi IKM untuk dapat memahami Rangkaian pembinaan serta sinergi tetapi juga bermunculan warna-warna dan memenuhi kebutuhan internal yang dilakukan dengan para cerah dan kontras. Bahkan dengan (produksi maupun manajemen). pemangku kepentingan merupakan pengaplikasian motif yang didesain bentuk keseriusan pemerintah dalam sendiri sehingga dapat menjadikan Untuk meningkatkan daya saing memajukan industri fesyen muslim ciri khas suatu merek fesyen muslim. IKM fesyen muslim di Indonesia, Indonesia dan dalam mewujudkan Kolaborasi dengan para artis Kementerian Perindustrian melalui Indonesia sebagai pusat fashion pun dapat dilakukan untuk lebih Direktorat Jenderal Industri dunia di tahun 2020. Diharapkan menguatkan citra fesyen muslim. Kecil, Menengah dan Aneka terus IKM fesyen muslim yang tersebar di memberikan dukungan pembinaan seluruh pelosok Nusantara dapat Menjaga kualitas kepada para pelaku IKM fesyen menciptakan pasarnya sendiri. muslim dalam bentuk penguatan Mengutip salah satu judul lagu dari Ketika suatu produk telah kompetensi SDM serta fasilitasi pasar, band Efek Rumah Kaca: Pasar Bisa mendapatkan tempat di hati para dan kemitraan. Diciptakan. (Astika)

Gema Industri Kecil Menengah dan Aneka 78 no: 65 // April - juni 2019