Rediscovering the Treasures of Malay Culture
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR OF SOUTHEAST ASIA MALAY ARTS FESTIVAL Rediscovering the Treasures of Malay Culture ISI Padangpanjang Press 2012 i PROSIDING SEMINAR INTERNASIONAL FESTIVAL SENI MELAYU ASIA TENGGARA EditoR: Prof. Dr. H. Mahdi Bahar, S. Kar., M.Hum. Dr. Febri Yulika, M.Hum. Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn. Dr. Erlinda, M.Sn. Dr. Rosta Minawati, M.Si. Roza Muliati, M.Si. DITERBITKAN OLEH: ISI Padangpanjang Press bekerjasama dengan Gre Publishing Yogyakarta Percetakan: Kanisius Yogyakarta Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Padangpanjang, ISI Padangpanjang Press, 2012 ISBN 978-602-17588-0-9 Copyright © 2012 CETAKAN PERTAMA, Desember 2012 Seluruh buku ini atau sebagiannya tidak boleh direproduksi dalam bentuk apapun, disimpan dalam suatu sistem, atau ditransmisikan dalam bentuk apapun dengan tujuan apapun – elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, atau yang lain – tanpa ijin tertulis dari penerbit atau pengarang. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala, zat yang Maha Terpuji, atas izin dan ridha-Nya kegiatan Seminar Internasional yang bertema “Rediscovering the Treasures of Malay Culture” telah terselenggara dengan baik dan lancar. Seminar Internasional ini merupakan bagian dari kegiatan Festival Seni Melayu Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) dan Institut Seni Indonesia Padangpanjang pada tanggal 25 -29 November 2012. Kegiatan seminar yang berlangsung selama dua hari (28-29 November 2012) tersebut, menghadirkan 10 orang narasumber, terutama para akademisi yang concern dalam pengkajian Melayu baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. Margaret Kartomi (Monash University), Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Henri Chambert-Loir (Peneliti Manuskrip Melayu dari Perancis), Prof. Datuk Wira Dr. Abdul Latiff bin Abu Bakar (University Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Suryadi, M.A (Leiden University Institute for Area Studies), Prof. Dr. Abdul Hadi, WM (Universitas Paramadina Jakarta), Prof. Dr. Yusmar Yusuf (Universitas Riau) Prof. Dr. H. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum (ISI Padangpanjang), Prof. Dr. Sri Hastanto, S.Kar (ISI Surakarta), dan Prof. Dr. I Wayan Rai S, M.A (ISI Denpasar). Selain narasumber tersebut, prosiding seminar ini juga memuat makalah-makalah partisipan (call pappers) yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Seminar yang dihadiri oleh 350 orang peserta ini, dimaksudkan sebagai upaya untuk menggali, memetakan dan mendefinisikan kembali Melayu dalam ruang lingkup yang sesungguhnya, yakni sebagai sebuah dunia Melayu dengan keberagaman etnis, budaya dan geografis, yang dirajut oleh latar belakang nilai-nilai humanistik yang sama. Wacana mengenai kemelayuan justru seringkali mengecilkan peran dan arti penting peradaban Melayu. Sejumlah pihak malah menyatakan klaim iii sebagai pemilik sah kebudayaan Melayu, yang nyatanya menjadi milik komunal rumpun bangsa Melayu itu sendiri, yang tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Nusantara khususnya sejak zaman Melayu Tua (proto Melayu) sampai Melayu Muda (deutro Melayu). Persepsi mengenai Melayu pun kemudian menjadi sangat lokal dan spesifik. Hal ini tentunya sangat merugikan dan memecah-belah masyarakat dan peradaban Melayu itu sendiri Prosiding Seminar Internasional ini disusun sebagai dokumentasi dari sebuah diskursus keilmuan, yang pada akhirnya dapat menjadi salah satu sumber pemikiran dan informasi mengenai dunia Melayu dalam perspektif seni dan budaya. Oleh karena itu, panitia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah menyumbangkan ide, gagasan dan pemikirannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan seminar ini. Akhirnya, sebuah ungkapan pribahasa Melayu mengatakan “tiada gading yang tak retak”, maka Prosiding ini pun beserta ide besar di dalamnya tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan. Kritik dan saran dari segenap pembaca sangat diharapkan. Padangpanjang, Desember 2012 Ketua Panitia, dto. Dr. Febri Yulika, M.Hum. iv SCHEDULE OF INTERNATIONAL SEMINAR “REDISCOVERING THE TREASURES OF MALAY CULTURE” Padangpanjang, November 28–29, 2012 Wednesday, November 28, 2012 TIME ACTIVITIES REMARKS 07.00-07.30 Leave to Padangpanjang The Hills Hotel, Jl. Laras Datuk Bandaro Bukittinggi (0752) 35000 07.30-08.30 Registration Ruang Sidang DPRD Padangpanjang 08.30-09.00 Opening Ceremony Dr. Febri Yulika, Report by committe M.Hum Welcoming Speech Prof. Dr. H. Mahdi by Rector ISI Bahar, S.Kar.,M.Hum. Padangpanjang 09.00-12.00 Session 1 Malay Power as a Prof. Dr. Azyumardi Region of Political Azra, M.A. Power in the Past Prof. Margaret Kartomi Mapping of Malay Culture Henri Chambert-Loir Traces of Malay Culture in Manuscript Prof. Dr. Soeprapto Moderator Soejono 12.30-13.30 Lunch Break v 13.30-16.30 Session 2 Prof. Dr. H. Mahdi Islam as an Ideal Bahar, S.Kar., M.Hum. Foundation of Malay Culture Prof. Datuk Wira Dr. Politics of Malay Abdul Latiff bin Abu Identity Bakar The Role of Malay Suryadi, M.A Literature in Nation Character Building Dr. Nyak Ina Raseuki Moderator Thursday, November 29, 2012 TIME ACTIVITIES REMARKS 07.00-08.30 Leave to Padangpanjang The Hills Hotel, Jl. Laras Datuk Bandaro Bukittinggi (0752) 35000 08.30-09.00 Registration Ruang Sidang DPRD Padangpanjang 09.00-12.00 Prof. Dr. Abdul Hadi, Malay Aesthetics WM Prof. Dr. Yusmar Yusuf Development of Popular Malay Culture Prof. Dr. I Wayan Rai S, Influence of Malay M.A. Culture on the Formation of Indonesian Local Arts and Culture vi Prof. Dr. Sri Hastanto, Influence of Malay S.Kar. Culture on the Formation of Indonesian Local Arts and Culture Dr. Febri Yulika, Moderator M.Hum. 12.00-13.30 Lunch Break 13.30-16.30 Panel Call for Paper Dr. Karen S K Thomas The Pesona of Sakura Mask Theatre in West Lampung, Sumatera Nadia Widyawati The Influence of the Madzhi, M.A., (Ph.D Malay Culture on the Candidate) Melanau Musical Arts Tari Melayu Dr. Erlinda, M.Sn. Minangkabau, Antara Ada dan Tiada Sejarah Tamaddun Dr. Sudirman Shomary, Melayu dan Jawa: M.A Perbandingan Sastra Sejarah Traditional Malay Hanisa Hassan, M.A. Attire in Contemporary Malay Society. vii viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ~ iii SCHEDULE OF INTERNATIONAL SEMINAR ~ v DAFTAR ISI ~ ix TEMA PERTAMA PEMETAAN DAN DINAMIKA PERADABAN MELAYU ~ 1 Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. Dinamika Peradaban Melayu Nusantara: Kuasa Politik, Ekonomi dan Intelektual ~ 3 Prof. Margareth Kartomi Mapping the Music-Cultures of the Sumatra Malays: Some Musico-Lingual and Historical Perspectives ~ 15 Prof. Dr. H. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum. Islam Membentuk Seni Pertunjukan Budaya Melayu Nusantara ~ 33 Prof. Datuk Wira Dr. Abdul Latiff bin Abu Bakar Gagasan Melayu Serumpun Dalam Konteks “Geo-Budaya” ~ 69 Prof. Dr. Yusmar Yusuf Melayu dan Seni Kontemporer ~ 81 ix TEMA KEDUA BAHASA DAN SASTRA MELAYU ~ 93 Henri Chambert-Loir Jejak Budaya dalam Naskah ~ 95 Prof. Dr. Abdul Hadi WM Jagad Estetika Sastra Melayu ~ 101 Suryadi, M.A. Peran Sastra Melayu dalam Pembentukan Karakter Bangsa ~ 119 Dr. Sudirman Shomary, M.A. Sejarah Tamaddun Melayu dan Jawa: Perbandingan Sastra Sejarah ~ 159 Dr. Febri Yulika, M.Hum. Peranan Tulisan Jawi (Arab Melayu) dalam Budaya Melayu Minangkabau ~ 201 Sahrul N, S.S., M.Si. Memaknai Nilai Budaya Melayu Lewat Estetika Membumi ~ 221 TEMA TIGA KERAGAMAN SENI DAN BUDAYA MELAYU ~ 237 Prof. Dr. Sri Hastanto, S.Kar. Pengaruh Kebudayaan Melayu dalam Pembentukan Seni Budaya Lokal Nusantara ~ 239 Prof. Dr. I Wayan Rai S, M.A. The Influence of Malay Culture to Balinese ~ 251 Dr. Karen S.K Thomas Enchanting the Audience: The Pesona of Sakura Mask Theatre in West Lampung, Sumatera ~ 253 Hanisa Hassan, M.A. Traditional Malay Attire in Contemporary Malay Society ~ 259 x Nadia Widyawati Madzhi, M.A., (Ph.D Candidate) The Influence of the Malay Culture on the Melanau Musical Arts ~ 279 Dr. Erlinda, M.Sn. Tari Melayu Minangkabau: Antara Ada dan Tiada ~ 287 Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn. Histoire Totale: Gamelan dan Talempong ~ 303 Ediwar, S.Sn., M.Hum., Ph.D. Islam Sebagai Dasar Pembentukan Musik Melayu dan Kebudayaan di Minangkabau ~ 323 Roza Muliati, S.S., M.Si. Menelusuri Silek Kurambik sebagai Permainan Anak Nagari di Talang Babungo, Sumatera Barat ~ 339 Rustim, S.Pd., M.A. Interaksi Seni Pertunjukan dalam Tradisi Bagurau Saluang Dendang di Minangkabau ~ 355 Drs. Hajizar, M.Sn. Dimensi Spiritual dalam Konser Nyanyian Religius Barzanji oleh Penganut Tarekat Syattariyah di Nagari Bunga Tanjung, Melayu Minangkabau ~ 373 Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si. Kebudayaan Karo Sumatera Utara: Cerminan Kekayaan Budaya Nusantara ~ 391 Alipuddin, S.Sn., M.Sn. Aksara Incung Ciri Khas Motif Batik Kerinci ~ 409 LAMPIRAN FOTO ~ 425 RANGKUMAN HASIL SEMINAR ~ 435 TENTANG PENULIS ~ 441 xi xii TEMA PERTAMA PEMETAAN DAN DINAMIKA PERADABAN MELAYU 1 2 Rediscovering the Treasures of Malay Culture DINAMIKA PERADABAN MELAYU NUSANTARA: Kuasa Politik, Ekonomi, dan Intelektual Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Sebagian besar sarjana dan peneliti yang mengkaji Islam di Dunia Melayu, atau Nusantara sependapat, sejak era formatif pada masa awalnya, melewati masa penjajahan yang penuh kepedihan, dan masa kemerdekaan yang membukakan berbagai tantangan dan peluang sampai masa kini, Islam memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah, sosial budaya, intelektual, politik, dan ekonomi Dunia Melayu, Nusantara atau Asia Tenggara umumnya. Sepanjang perjalanan sejarah itu, peradaban Melayu-Nusantara