Download This PDF File

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download This PDF File Vol. 2 No. 2, Desember 2020 JURNAL TUAH Pendidikan dan Pengajaran Bahasa https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTUAH/ Alih Wahana Novel ke dalam Film Assalamualaikum Calon Imam Karya Ima Madani (Kajian Intertekstual) Fitri Fadilah1, Syafrial1, Hadi Rumadi1 1Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau E-mail: [email protected] Info Artikel: Abstract Diterima 26 Maret 2020 This research aims to describe the transfer of novel vehicles into the film Disetujui 20 April 2020 Assalamualaikum Prospective Imam by Ima Madani (Intertextual Studies). This Dipublikasikan 30 Desember 2020 research uses descriptive qualitative research methods. The data in this research are written text in the novel and narrative text dialogue and pictures in the film. The data Alamat: source is the first printed Assalamualaikum Prospective Imam novel in November Ruang Jurnal Pendidikan Bahasa 2017 totaling 476 pages and the Assalamualaikum Prospective Imam film directed by dan Sastra Indonesia, Findo Purwono HW in 2018 which lasted for 1 hour 31 minutes 54 seconds. This Gedung H FKIP Unri, Kampus research is focused on the process of transferring a vehicle of shrinkage, varied Bina Widya Panam, Pekanbaru, changes and additions to the novel to the film Assalamualaikum candidate for Imam. Riau, 29253 To obtain information and research data writing using documentation techniques in the E-mail: [email protected] form of refer and record. Data analysis techniques in this study used qualitative data analysis techniques. The results showed that there was a process of transferring a novel vehicle into the film, namely the process of transfer of a shrinking vehicle, varied changes and additions contained in the plot, setting and figures totaling 230 data. From this research it can be seen that the film adapted from a novel undergoes a process of vehicle transfer caused by the limited duration of the screening of the film. Keywords: Intertextual studies, transfer of vehicles, novels, films. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih wahana novel ke dalam film Assalamualaikum Calon Imam karya Ima Madani (Kajian Intertekstual). Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Data dalam penelitian berupa teks tulis yang ada di novel dan teks narasi dialog serta gambar yang ada pada film. Sumber data adalah novel Assalamualaikum Calon Imam cetakan pertama pada November tahun 2017 berjumlah 476 halaman dan film Assalamualaikum Calon Imam disutradrai oleh Findo Purwono HW pada tahun 2018 yang berdurasi selama 1 jam 31menit 54 detik. Penelitian ini difokuskan pada proses alih wahana penciutan, perubahan bervariasi dan penambahan pada novel ke film Assalamualaikum calon Imam. Untuk memperoleh informasi dan data penelitian penulisan penggunakan teknik dokumentasi dalam bentuk simak dan catat. Teknik analilis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya proses alih wahana novel ke dalam film yakni proses alih wahana penciutan, perubahan bervariasi dan penambahan yang terdapat dalam alur, latar dan tokoh berjumlah 230 data. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa film yang diadaptasi dari sebauh novel mengalami proses alih wahana yang disebabkan oleh tebatasnya durasi penayangan film yang habis sekali penayangan. Kata kunci : Kajian intertekstual, alih wahana , novel, film. P-ISSN 2656-6311 E-ISSN 2685-662X 145 @2020 JT PSPBSI FKIP Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 2 (2) 2020 1. Pendahuluan Dewasa ini fenomena perubahan karya sastra ke dalam bentuk film telah terjadi sejak beberapa dekade. Sejumlah film yang sukses, khususnya dari segi jumlah penonton dan apresiasi masyarakat, merupakan film yang diangkat dari karya sastra khususnya novel. Dalam artikel yang ditulis oleh Suseno disebutkan bahwa dalam sejarah perfilman dunia, Hollywood misalnya, sembilan puluh persen skenario film dan televisi berasal dari perubahan karya sastra. Beberapa judul karya yang diangkat dari novel ke dalam bentuk film, antara lain: The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway, Dr. Zhivago karya Boris Pasternak, In The Name of the Rose karya Umberto Eco, The God Father I, II, III karya Mario Puzo, The Lord of the Rings karya Tolkien, dan Harry Potter karya JK Rowling. Sementara itu, di Indonesia perubahan karya sastra ke dalam bentuk film juga telah lama dilakukan. Setidaknya, pada tahun 1951 telah dilakukan proses adaptasi dari novel ke dalam bentuk film yaitu ketika sutradara Huyung memfilmkan drama yang berjudul Antara Bumi dan Langit karya Armijn Pane. Perkembangan dunia perfilman pada saat ini memang telah merambah masuk ke dalam dunia sastra dengan lahirnya sineas-sineas berbakat yang saat ini telah memproduksi film hasil adaptasi dari novel. Beberapa novel yang pernah diangkat ke dalam bentuk film antara lain Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati dengan sutradara Agus Wijoyono, Roro Mendut karya Y.B. Mangunwijaya, Atheis karya Achidat Karta Miharja, Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dengan sutradara Sjuman Djaya, Salah Asuhan karya Abdoel Moeis dengan sutradara Asrul Sani, Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar dengan sutradara Ami Prijono, Badai Pasti Berlalu karya Marga T dengan sutradara Teguh Karya (1977) dan difilmkan kembali oleh Teddy Soeriaatmaja (2007), Lupus karya Hilman Hariwijaya yang kemudian diproduksi lagi pada tahun 2013 dengan judul Bangun Lagi Dong Lupus dengan sutradara Benni Setiawan. Selain diangkat ke dalam bentuk film, ada juga yang mengubahnya ke dalam sinetron. Novel-novel tersebut antara lain Sitti Nurbaya karya Marah Rusli (TVRI tahun 1991) kemudian dibuat sinetron lagi pada tahun 2004 oleh TransTV, Sengsara Membawa Nikmat karya Tulis Sutan Sati (TVRI tahun 1991), Lupus karya Hilman Wijaya (Indosiar tahun 1995-1999), Padamu Aku Bersimpuh (RCTI tahun 2001) dan Al-Bahri (TV7 tahun 2003) karya Gola Gong. Bahkan novel bergenre Islami banyak juga difilmkan sekitar tahun 2000-an seperti novel Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, 99 Cahaya Di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, Assalamualaikum Beijing, Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, Negeri 5 Menara (2012) karya A. Fuadi dan banyak lagi novel genre Islami lainnya yang sudah diflimkan. Novel genre romance juga sudah banyak yang difilmkan seperti Perahu Kertas karya penulis terkenal Dewi Lestari, Effiel I'm In Love karya Rachmania Arunita, SIN karya Faradita, Senior karya kata tokoh atau Eko Ivano Winata, Matt & Mou dan R-Ratu Raja Rahasia karya Wulanfadi. Novel lainnya yang telah diadaptasi menjadi film adalah Serendepidity, Dear Nathan dan Hello Salma karya Erisca Febrianti, Sunshine Becomes You dan Winter in Tokyo karya Ilana Tan. Novel Dilan 1990 dan Dilan 1991 karya Pidi Baiq. Novel bergenre hantu seperti Danur, Asih, Maddah karya Risa Sarasvati juga difilmkan dengan judul yang sama yang mengisahkan kejadian yang dialami tokoh utama bernama Risa yang hidupnya bersinggungan dengan makhluk astral atau dari dunia lain. Serta banyak novel lainnya yang mana telah diadaptasi menjadi sebuah film. Seperti halnya novel genre sosial Islami yang kali ini yang akan penulis jadikan sebagai penelitian skripsi penulis yakni novel Assalamualaikum Calon Imam karya Ima Madani yang merupakan novel bergenre sosial islami dan sudah difilmkan dengan judul yang sama. Novel ini menceritakan Trauma takut menikah yang dirasakan seorang wanita 146 Alih Wahana Novel Ke Dalam Film ... muslimah yang sholihah bernama Nafisya. Perasaan yang mengganjal hati seorang mahasiswa jurusan farmasi ini kian menyurut tatkala seorang ayah sudah pergi sejak lama, bukan ke Rahmatullah tetapi ke istri kedua nya. Namun di balik kesedihan itu hadirlah seseorang yang selalu membuat nya tersenyum hingga akhirnya takdir berkata lain. Novel Assalamualaikum Calon Imam merupakan novel karya Ima Madani yang diterbitkan oleh Coconut Books. Novel ini terbit pertama kali bulan November 2017. Novel ini menjadi novel nasional bestseller dan telah dibaca berjuta-juta kali di situs wattpad. Novel Assalamualaikum Calon Imam diangkat ke layar lebar pada tanggal 9 Mei 2018 dengan judul yang sama dengan novelnya yaitu Assalamualaikum Calon Imam yang disutradarai oleh Findo Purwono HW dan Santi Muzhar selaku produser. Penulis skenario film ini adalah Oka Aurora. Film ini di Produksi oleh Prized Productions, Vinski Production. Yang berdurasi 93 menit. Pemain-pemain film ini adalah Natasha Rizky, Miller Khan, Andi Arsyil, Merdi Octav, Keke Soeryo, Le Roy Osmany, Rheina Ipeh. Setiap film yang diadaptasi dari sebuah novel memiliki persamaan dan perbedaan yang mempengaruhi jalan ceritanya. Penelitian ini membahas mengenai proses alih wahana novel ke dalam film yang menentukan jalan cerita dan konflik yang akan terjadi pada novel. Alasan dipilihnya novel dan film Assalamualaikum Calon Imam ini sebagai penelitian penulis karena novel ini ditulis oleh seorang penulis muda yang berkarir dimedia sosial dan media cetak. Penulis juga melihat sudut pandang dari pengarang yang aktif dimedia sosial khususnya wattpad sehingga terlihat berbeda dengan penulis novel lainnya yang tidak menggunakan media sosial. Dengan perbedaan yang dilakukan oleh pengarang, penulis merasa penasaran dengan tulisan yang di tulis oleh Ima Madani ini. Selanjutnya adanya pertimbangan pemilihan novel yang penulis teliti yakni dari sudut jumlah pembaca. Ima Madani menulis beberapa novel di antaranya Waalaikumsalam
Recommended publications
  • Information to Users
    INFORMATION TO USERS This manuscript has been reproduced from the microfilm master. UMI films the text directly from the original or copy submitted. Thus, some thesis and dissertation copies are in typewriter face, while others may be from any type of computer printer. The quality of this reproduction is dependent upon the quality of the copy sutxnitted. Broken or indistinct print, colored or poor quality illustrations and photographs, print bieedthrough, substandard margins, and improper alignment can adversely affect reproduction. In the unlikely event that tfie author did not send UMI a complete manuscript and there are missing pages, these will be noted. Also, if unauthorized copyright material had to be removed, a note will indicate the deletion. Oversize materials (e.g., maps, drawings, charts) are reproduced by sectioning the original, beginning at the upper left-hand comer and continuing from left to right in equal sections with small overlaps. Photographs included in the original manuscript have been reproduced xerographically in this copy. Higher quality 6" x 9" black and white photographic prints are available for any photographs or illustrations appearing in this copy for an additional charge. Contact UMI directly to order. ProQuest Information and Learning 300 North Zeeb Road, Ann Arbor, Ml 48106-1346 USA 800-521-0600 UMI' THE NOTION OF POWER AS IT IS REFLECTED IN THE EDIBLE WOMAN AND KARMILA: A COMPARATIVE STUDY by Herawaty Abbas Submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Master of Arts In the Joint Women’s Studies Programme at Mount Saint Vincent University Dalhousie University Saint Mary’s University Halifax, Nova Scotia September 2001 © Copyright by Herawaty Abbas, 2001 National Library Bibliothèque nationale 1 ^ 1 of Canada du Canada Acquisitions and Acquisitions et Bibliographic Services services bibliographiques 395 Waflington Slroet 395.
    [Show full text]
  • Buku Karya, Pengarang, Dan Realitas Dalam Novel Pop Indonesia 1970
    LAPORAN PENELITIAN/ BUKU KARYA, PENGARANG, DAN REALITAS DALAM NOVEL POP INDONESIA 1970-AN 2000-AN Oleh: Ketua: Muhamad Adji, M.Hum. Anggota: 1. Lina Meilinawati, M.Hum. 2. M. Irfan H., M.Hum. Dibiayai oleh Dana Hibah Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2008 1 LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN SUMBER DANA HIBAH FAKULTAS SASTRA TAHUN ANGGARAN 2008 1. a. Judul Penelitian : Karya, Pengarang, dan Realitas dalam Novel Pop1970-an 2000-an b. Macam Penelitian : ( ) Dasar (X) Terapan ( ) Pengembangan c. Kategori : 1 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap dan Gelar : Muhamad Adji, M.Hum. b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. Golongan Pangkat dan NIP : IIIa/ Penata Muda / 132321079 d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli e. Jabatan Struktural : Sekretaris Program Studi f. Fakultas/Jurusan : Sastra/ Sastra Indonesia g. Pusat Penelitian : Universitas Padjadjaran 3. Jumlah Anggota Peneliti : 3 (tiga) orang a. Nama Anggota Peneliti I : M. Irfan Hidayatullah, M.Hum. b. Nama Anggota Peneliti II : Lina Meilinawati, M.Hum. c. Nama Anggora Peneliti III : Deva Astarini 4. Lokasi Penelitian : Bandung-Jatinangor 5. Kerjasama dengan Institusi lain : - 6. Lama Penelitian : 3 (tiga) bulan 7. Biaya yang diperlukan : Rp 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) a. Sumber dari Unpad : Rp 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) b. Sumber lain : - Jatinangor, September 2008 Mengetahui, Ketua Peneliti Ketua Panitia Hibah Dr. Wahya Muhamad Adji, M.Hum.. NIP 131832049 NIP 132321079 Menyetujui dan Mengesahkan, Dekan Fakultas Sastra Unpad Prof. Dr. Dadang Suganda NIP 131409660 2 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang intensnya penelitian terhadap novel populer Indonesia, sementara di sisi lain perkembangan novel populer begitu pesat sejak tahun 1970-an sampai saat ini dengan berbagai corak dan kemasan sehingga membutuhkan kajian yang lebih intens dalam dunia akademik.
    [Show full text]
  • Download Gratis Film Badai Pasti Berlalu 1977
    Download Gratis Film Badai Pasti Berlalu 1977 1 / 3 Download Gratis Film Badai Pasti Berlalu 1977 2 / 3 23 Oct 2012 - 98 minStreaming dan Download Gratis Badai Pasti Berlalu Full movie - aDiEx YouTube. flv on .... 9 Mei 2014 ... Pertama kali gue tahu film Badai Pasti Berlalu itu waktu gue SD, ... Hmm, mungkin gue harus download ulang dengan kualitas yang lebih tinggi .... Download lagu mp3 Download video Badai pasti berlalu, gratis Badai pasti berlalu ... Download Ost Video Film Mp3, juga dilengkapi dengan kumpulan lirik lagu. ... Semusim - By Chrisye - Ost Badai Pasti Berlalu 1977 - Iph's Video Collections. 10 Nov 2014 ... Jadi disini saya mau membahas versi film Badai Pasti Berlalu yang dirilis tahun 1977 dan disutradarai oleh Teguh Karya. Versi film Badai Pasti .... Roy Marten, Christine Hakim, Slamet Rahardjo. ... Her brother introduces her to his friend Leo, who is known as a womanizer. ... What she doesn't know is that Leo decided to be with her as she was a part of a bet.... Badai Pasti Berlalu 1977 Movie Download http://shurll.com/bmymjBadai Pasti Berlalu 1977 Movie Download cc4e9f5eb6 may 18 korean film downloadkachche .... Badai Pasti Berlalu adalah sebuah film drama musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 1977. pelangi by chrisye - ost badai pasti berlalu Badai Pasti Berlalu is a 1977 Indonesian film based ... Marga T. Undangan gratis Badai Pasti Berlalu adalah sebuah film Indonesia yang ... Released in 1977 on (catalog no. download.. Badai Pasti Berlalu adalah sebuah film drama musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 1977. Film ini disutradarai oleh Teguh Karya pada tahun 1977 yang .... Film BADAI PASTI BERLALU (1977) Director : Teguh Karya.
    [Show full text]
  • Habis Badi Gelap Pasti Terbitlah Terang Berlalu the Following Lexicon Is an Effort to Clarify How Indonesian Politics Is Naturalized
    farid rakun Habis Badi Gelap Pasti W e Terbit- lah a t h e Terang r 1 Berlalu 1 Translatable to: “After the darkness of storm light is born will surely pass.” It is a mash-up of Marga T.’s 1974 S novel Badai Pasti Berlalu c (The Storm Will Surely Pass, holding similar a meaning with p “every cloud has a silver lining”) with Habis e Gelap Terbitlah Terang (After g Darkness, Light is Born). The first was adapted into a film o by Teguh Karya in 1977 with a a soundtrack hit with the same title by Chrisye, which t Erwin Gutawa restaged into a live orchestra recording in 1999, then into a 26-episode 8 soap opera series in 1996, and finally re-made by Teddy Soeriaatmadja in 2007. The latter is a book composed by J.H. Abendanon using letters by Kartini, first published in 1911 with the title Door Duisternis Tot Licht. It was first translated in an abridged format to Malay in 1922 by Armijn Pane, with a different title and order. 162 Habis Badi Gelap Pasti Terbitlah Terang Berlalu The following lexicon is an effort to clarify how Indonesian politics is naturalized. The Indonesian language—historically a melting-pot of outside influences—mixes Malay, Sanskrit, Indian, Portuguese, Dutch, Arabic, and increasingly English. For the purpose of this piece, the original Indonesian is kept with my English translation. I started by selecting terms that either portray the naval and/or oceanic hegemony increasingly grasping the national imagination, and those that are metaphorically utilized by the most popular national media to render anything political also natural.
    [Show full text]
  • Bab I Pendahuluan
    perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH “Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni” (Renne dan Wellek, 1993:3). Bila pengertian sastra merupakan kegiatan kreatif, sastra merupakan hasil imajinasi bermediumkan bahasa yang didalamnya terdapat unsur keindahan. Definisi sastra selanjutnya adalah institusi sosial yang bermediumkan bahasa (Renne dan Wellek, 1993:109). Dari pengertian tersebut dapat diasumsikan bahwa sastra merupakan suatu refleksi kehidupan nyata yang dituangkan kedalam cerita fiksi melalui penggunaan bahasa. Suatu kegiatan kreatif dengan menggunakan medium bahasa menghasilkan dengan apa yang disebut karya sastra. “Karya sastra sendiri dapat diartikan sebagai hasil cipta yang melukiskan penderitaan manusia, perjuangan, kasih sayang, kebencian, nafsu, dan segala yang dialami oleh manusia” (Mursal Esten dalam Bambang Trisman, 2003:12). Dari pendapat tersebut, diasumsikan bahwa karya sastra merupakan sebuah refleksi kehidupan manusia dengan segala rasa dan tingkah lakunya dengan media bahasa. Isi karya sastra yang berupa refleksi kehidupan nyata menunjukkan bahwa sastra merupakan cermin masyarakat, maksudnya sampai sejauh mana sastra dapat dianggap sebagai pencerminan keadaan masyarakat. Menurut Ian Watt (dalam Damono, 1979:4) “pengertian “cermin” dalam hal ini masih sangat kabur, dan oleh karenanya dapat disalahtafsirkan dan disalahgunakan”. Jika dalam penelitian sastra pendapat bahwa sastra cermin masyarakat selayaknya seorang peneliticommit harus to user menyikapi dengan lebih teliti, sebab 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2 telah sesuai dengan pemaparan di atas bahwa “cermin” pengertiannya masih kabur sehingga dapat menimbulkan salah tafsir. Selanjutnya, karya sastra merupakan tanggapan pencipta (pengarang) terhadap dunia (realita sosial) yang dihadapinya. “Sastra di dalamnya berisi pengalaman-pengalaman subjektif pengarangnya, pengalaman subjektif seseorang (fakta individual atau libidinal), dan pengalaman sekelompok masyarakat (fakta sosial)” (Sangidu, 2004:41).
    [Show full text]
  • Download Novel Badai Pasti Berlalu Pdf 95
    Download Novel Badai Pasti Berlalu Pdf 95 Download Novel Badai Pasti Berlalu Pdf 95 1 / 3 2 / 3 Sri Suktam Lyrics In Malayalam Pdf Download > http://shorl.com/pryprybrubabedre. Sri Suktam ... download novel badai pasti berlalu pdf reader laiq hussain .... Free Pdf Problems In Electrical Engineering By Parker Smith ... Read & Download Ebook solved ... download novel badai pasti berlalu pdf 95.. Novel terbaik tulisan orang Indonesia dalam bahasa Indonesia yang ... Para Priyayi: Sebuah Novel ... Badai Pasti Berlalu ... 95. Camar Biru: Cinta Tak Selal... Camar Biru: Cinta Tak Selalu Tepat ... boleh ikutan ya mas? saya milih aja dari daptarnya mas tomo yg udah saya baca:D berarti ini daptar novel aja .... PDF | On Oct 1, 2002, Jeremy Wallach and others published Exploring Class, ... Download full-text PDF ... Exploring Class, Nation, and Xenocentrism 95 ... 5* Chrissye Badai Pasti Berlalu [The Newly arranged songs from ... illuminate several novel relationships (e.g. between basic psychological needs, .... Directed by Teguh Karya. With Roy Marten, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Rahayu Effendi. Based on the famous novel, this is a story about Siska, a young .... Badai Pasti Berlalu. 3,8 rb suka. Buku Masterpiece Karangan Chandra Putra Negara. Pemesanan via sms 0817338678. (Belum termasuk Ongkir). Rp 175.000 .... "Novel ini pernah terbit sebagai cerita bersambung dalam harian Kompas." Reproduction Notes: Electronic reproduction. [S.l.] : HathiTrust Digital Library, 2010.. Jual NOVEL AFEKSI - ZAKA BAGAS WIRAWAN dengan harga Rp52.800 dari toko ... Buku Badai Pasti Berlalu dan TTD asli bapak CHANDRA PUTRA NEGARA.. Check out Badai Pasti Berlalu (Itu Yang Aku Tahu) by Marcello Tahitoe on Amazon Music. Stream ad-free or purchase CD's and MP3s now on Amazon.com.
    [Show full text]
  • Pendekatan Integrasi Dengan Basis Biaya Elementer
    IN THE BOYS’ CLUB: A HISTORICAL PERSPECTIVE ON THE ROLES OF WOMEN IN THE INDONESIAN CINEMA 1926-MAY 1998 Grace Swestin Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya Email: [email protected] ABSTRAK Artikel ini mendeskripsikan peran perempuan dalam perfilman Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1926 hingga masa sebelum lahirnya perfilman Indonesia generasi baru. Melalui sebuah tinjauan historis, peran perempuan dibagi menjadi dua bagian. Pertama adalah peran mereka di balik layar film, baik sebagai sutradara dan produser maupun dalam lembaga-lembaga yang terkait dengan industry dan regulasi perfilman. Kedua, artikel ini memaparkan bagaimana perempuan direpresentasikan di dalam cerita dan plot film-film yang diproduksi sebelum masa reformasi. Peneliti menemukan bahwa peran perempuan dalam perfilman Indonesia di masa ini, secara keseluruhan masih berada di bawah bayang-bayang dominasi tokoh-tokoh laki-laki. Hal tersebut terutama disebabkan karena sedikitnya jumlah perempuan yang memegang posisi pengambilan keputusan baik secara artistik maupun industrial. Kata kunci: Indonesian cinema, women and cinema, jistorical review. INTRODUCTION Women have occupied an ambivalent and often controversial position in Indonesia since the inception of the cinema in the country. One of the most telling aspects surrounding the rise of the New Indonesian Cinema post-New Order Indonesia is the role of women in the cinema. As studies have suggested (e.g. Trimarsanto, 2002; Swestin, 2009), there have been more women film directors in the past ten years compared to the previous seven decades in the history of the Indonesian Cinema. In the previous generations of the Indonesian cinema, very few women were in positions of control in the administrative and artistic spheres of the film industry.
    [Show full text]
  • Majalah Pusat Edisi 9 Plus Cover.Pdf
    PUSAT MAJALAH SASTRA pendapa PUSAT ada dasarnya apa yang disebut dengan mentalitas majalah sastra diterbitkan oleh Pbangsa adalah sebuah gagasan yang luas dan tidak Pusat Bahasa mudah dirumuskan dengan sederhana. Namun, jika Gedung Dharma, Lt. 3 Jalan Daksinapati Barat IV, kita berpegang pada apa yang dikemukakan Lao Tse Rawamangun, Jakarta 13220 berabad-abad lalu, yaitu: “Jika ingin memperbaiki suatu Pos-el: [email protected] bangsa, perbaikilah bahasanya”, maka “mentalitas Telepon: (021) 4706288, 4896558 Faksimile (021) 4750407 bangsa” memiliki kaitan yang erat dengan bahasa. Bahkan, mentalitas bangsa kerap kali ditentukan oleh Pemimpin Umum Kepala Badan Pengembangan bagaimana bahasa diperhatikan, dikelola,dihidupi, dan Pembinaan Bahasa dan dikembangkan. Jika ada yang mengatakan bahwa Manager Eksekutif Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Sekretaris Badan Bahasa Bahasa) merupajan ujung tombak dalam urusannya dengan mentalitas bangsa, maka anggapan tersebut Pemimpin Redaksi Kepala Pusat Pengembangan tidak sepenuhnya salah. Bahkan, Revolusi Mental yang dan Perlindungan menjadi dasar bagi pemerintah di bawah Presiden Joko Wakil Pemimpin Redaksi Widodo. tidak terlalu salah jika orang beranggapan Mu’jizah sangat erat terkait dengan kiprah pemerintah melalui Konsultan Badan Bahasa. Agus R. Sarjono Sutan Takdir Alisyahbana —sastrawan, budaya-wan Dewan Redaksi dan penulis awal buku Tata Bahasa bahasa Indonesia, Budi Darma pernah mengatakan bahwa bahasa bisa apa saja —bunyi, Hamsad Rangkuti Putu Wijaya struktur, dsb.— tapi yang jelas dan pasti pada bahasa Manneke Budiman adalah pikiran. Keteraturan dan struktur berpikir bangsa Indonesia dapat dilihat dari struktur bahasa Indonesia. Staf Redaksi Abdul Rozak Zaidan Adab dan budinya dapat dilihat dalam cara masyarakat Ganjar Harimansyah Indonesia berbahasa, yang secara sederhana suka Saksono Prijanto Puji Santosa disebut sebagai budi bahasa.
    [Show full text]
  • Materi Kuliah (Tatap Muka Di Kelas)
    METODE PENULISAN KARYA ILMIAH PANDUAN BAGI MAHASISWA ILMUWAN DAN EKSEKUTIF Oleh Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. i Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan Metode Penulisan Karya Ilmiah: Panduan bagi Ilmuwan dan Eksekutif - Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. Pilar Media Yogyakarta Oleh: Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Xvi + 266 Halaman; 14,5 x 21 cm ISBN 979-3921-37-4 1. Bahasa 2. Metode I. Judul Metode Penulisan Karya Ilmiah Penulis : Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. : Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. Penyunting : Munal Hani’ah Tata Letak : Om Ari Desain Sampul : Maman Pra Cetak : Nuansa Aksara Penerbit: Pilar Media (Anggota IKAPI) Jl. Petung 22B Papringan Yogyakarta Telpon (0274) 541888 Cetakan 1, Desember 2007 Cetakan 2, Juni 2008 Cetakan 3, Maret 2014 Edisi Revisi Cetakan 4, April 2015 Cetakan 5, Maret 2016 Edisi Revisi Dicetak oleh: Nuansa Aksara Jl. Ori I No. 2 Papringan Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta ii Persembahan untuk para intelektual, pencinta kebenaran ilmiah, dan penggiat pengembangan kreativitas iii KATA PENGANTAR (EDISI REVISI) Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku Metode Penulisan Karya Ilmiah Panduan untuk Mahasiswa, Ilmuwan dan Eksekutif edisi revisi 2016 ini selesai ditulis. Tidak jarang kalangan intelektual seperti akademisi, ilmuwan, peneliti, dosen, dan guru, yang merasa kesulitan ketika dihadapkan pada tugas pembuatan karya ilmiah seperti makalah dan artikel, lebih-lebih dalam penyusunan buku ilmiah. Demikian pula, kalangan eksekutif menghadapi kendala yang sama ketika harus menulis sebuah karya ilmiah.
    [Show full text]
  • Traditions Redirecting Contemporary Indonesian Cultural Productions
    See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/319644365 Traditions Redirecting Contemporary Indonesian Cultural Productions Book · July 2017 CITATIONS READS 0 233 1 author: Monika Arnez University of Hamburg 19 PUBLICATIONS 109 CITATIONS SEE PROFILE Some of the authors of this publication are also working on these related projects: Environmentalism in Java and East Kalimantan: transregional dimensions of integration (EU-funded project SEATIDE) View project Education and morality: concepts of orders in Islamic contemporary literature in Indonesia (German Research Foundation) View project All content following this page was uploaded by Monika Arnez on 12 September 2017. The user has requested enhancement of the downloaded file. Traditions Redirecting Contemporary Indonesian Cultural Productions Traditions Redirecting Contemporary Indonesian Cultural Productions Edited by Jan van der Putten, Monika Arnez, Edwin P. Wieringa and Arndt Graf Traditions Redirecting Contemporary Indonesian Cultural Productions Edited by Jan van der Putten, Monika Arnez, Edwin P. Wieringa and Arndt Graf This book first published 2017 Cambridge Scholars Publishing Lady Stephenson Library, Newcastle upon Tyne, NE6 2PA, UK British Library Cataloguing in Publication Data A catalogue record for this book is available from the British Library Copyright © 2017 by Jan van der Putten, Monika Arnez, Edwin P. Wieringa, Arndt Graf and contributors All rights for this book reserved. No part of this book may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior permission of the copyright owner. ISBN (10): 1-4438-8993-8 ISBN (13): 978-1-4438-8993-3 TABLE OF CONTENTS List of Illustrations ...................................................................................
    [Show full text]
  • Ekranisasi Novel Critical Eleven Karya Ika Natassa Ke Dalam Film Critical Eleven: Implikasinya Bagi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia
    EKRANISASI NOVEL CRITICAL ELEVEN KARYA IKA NATASSA KE DALAM FILM CRITICAL ELEVEN: IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SKRIPSI oleh M. Apriansyah NIM: 06021381419061 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sastra, pengembangan dilakukan terhadap sastra yang bermutu dan bernilai. Sastra tersebut mendukung upaya pengembangan agar tradisi bersastra di kalangan sastrawan dan penikmat sastra tumbuh secara baik. Pengembangan sastra, baik dalam bentuk fisik maupun nilai yang terkandung di dalamnya, dilakukan terhadap sastra yang bernilai untuk aktualisasi. Aktualisasi yang dimaksud adalah penuangan dalam bentuk aktual atau mengadaptasi suatu karya ke karya yang lain. Dalam hal tersebut, sastra bukan hanya bisa diterjemahkan melainkan dialihwahanakan. Alih wahana adalah perubahan dari satu jenis kesenian ke jenis kesenian lain. Karya sastra tidak hanya dapat diterjemahkan tetapi juga dapat dialihwahanakan, yakni diubah menjadi jenis kesenian lain. Kegiatan di bidang ini membuktikan bahwa sastra dapat bergerak kesana kemari, berubah-ubah unsur-unsurnya agar sesuai dengan wahananya yang baru (Damono, 2005:96). Menurut Damono, karya sastra juga bisa diubah menjadi nyanyian, film dan lukisan ataupun sebaliknya. Perubahan karya sastra dari novel ke film sudah banyak di lakukan oleh seniman baik dalam negeri maupun luar negeri. Damono juga menyatakan bahwa, karya sastra juga bentuk audiovisual seperti, sinetron, film dan film Pendek kegiatan ini disebut dengan ekranisasi. Memfilmkan karya sastra sering disebut adaptasi atau ekraniasi. Ekranisasi adalah pelayarputihan atau alih wahana dari sebuah novel ke dalam film ataupun sebaliknya (ecran dalam Bahasa francis berarti layar), pemindahan novel ke dalam film atau film ke novel atau layar putih mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan oleh sebab itu, dapat dikatakan ekranisasi adalah proses perubahan (Eneste, 1991:60).
    [Show full text]
  • Soeharto and Mao
    POLICY AND ITS INFLUENCE ON LITERATURE: SOEHARTO AND MAO Nurni W. Wuryandari1 Abstrak Sastra dan kebijakan pemerintah sering dianggap tak dapat dipisahkan. Sastra memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan atau tujuan politik, juga menjadi alat untuk menyampaikan kritik. Membandingkan antara Indonesia dengan Cina, Indonesia memiliki situasi yang berbeda dengan Cina. Pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan sastra sebagai alat untuk menyampaikan kebijakan, dan tidak menjadikan sastra sebagai agenda penting dalam rapat-rapat partai. Akan tetapi keputusan-keputusan politik pemerintah, atau instruksi- instruksi presiden, yang sering kali didukung kekuatan militer, juga membawa dampak pada sastra dan tren sastra. Sementara karena fungsi dari sastra yang salah satunya bisa dijadikan alat menyampaikan kritik, pemerintah Cina sangat peka terhadap sastra. Mereka sering menggunakan kekuasaan untuk mengawasi sastra, dan juga menggunakan sastra untuk menyampaikan kebijakan-kebijakannya. Situasi seperti ini membuat sastra di Cina memiliki hubungan erat dan langsung dengan pemerintah. Garis-garis politik pemerintah seringkali menentukan tren sastra di sana. Berdasarkan kasus-kasus di kedua negara tersebut, khususnya dalam periode Soeharto dan Mao Zedong, dapat dilihat bahwa sastra dapat memiliki hubungan langsung atau tidak langsung dengan kebijakan pemerintah, dan hubungan ini membawa dampak positif dan negatif pada sastra dan tren sastra pada kurun waktu tertentu. Kata Kunci : pemerintah, kebijakan, sastra, tren sastra 1 Lecturer at Departement of Chinese Studies, Faculty of Letters University of Indonesia, currently a post-graduate (Ph.D) student at Tamkang University Taiwan. Contact address: [email protected]. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 13 No. 1 Tahun 2011 47 Introduction Literature and government’s policies are often considered inseparable, as both sides have tight relations to one another.
    [Show full text]