Seminar Internasional Leksikologi Dan Leksikografi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Seminar Internasional Leksikologi Dan Leksikografi SEMINAR INTERNASIONAL LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI “TEKNOLOGI BAHASA DAN BUDAYA DALAM PENELITIAN LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI” Kamis, 4 Mei 2017 Auditorium Gedung I FIB UI, Depok PROSIDING SEMINAR INTERNASIONAL LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI “TEKNOLOGI BAHASA DAN BUDAYA DALAM PENELITIAN LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI” Kamis, 4 Mei 2017 Auditorium Gedung I FIB UI, Depok Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi, Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Kampus UI Depok, Depok 16424 SAMBUTAN KEPALA LABORATORIUM LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI, DEPARTEMEN LINGUISTIK, FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA, UNIVERSITAS INDONESIA Yang saya hormati Manajer Bidang Pendidikan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Ibu Nurni Wurjandari, Ph.D. Ketua Departemen Linguistik Dr. F.X. Rahyono. Prof. Harimurti Kridalaksana, pendiri Pusat Leksikologi dan Leksikografi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Para pembicara utama: Prof. Xu Sinchun dari Xianmen University. Bapak Rusli Abdul Ghani, Ph.D., Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Bapak Joseph Santa Maria, Ph.D., Malacca State Local Councillor. Dr. Svann Langguth, Head of Division Science and Technology German Embassy. Dr.Dora Amalia, Badan Bahasa Jakarta. Totok Suhardijanto,Ph.D., Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Para pembicara dan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi dan Balai Bahasa di Indonesia, pembicara dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Xianmen. Para tamu undangan dan hadirin yang saya hormati, Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi Laboratorium Bahasa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, karena pada hari ini Bapak dan Ibu telah hadir untuk berbincang-bincang dan berdiskusi mengenai hasil penelitian Bapak/Ibu serta perkembangan mutakhir di bidang leksikologi dan leksikografi. Sejak beberapa tahun ini bidang linguistik leksikologi dan leksikografi memiliki mitra baru yang wilayah kajiannya bersinggungan erat, yakni linguistik korpus yang berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi ini sangat menguntungkan bagi penelitian leksikologi dan leksikografi, karena dapat menjangkau data yang lebih luas dalam waktu yang singkat. Tentunya ada masalah-masalah leksikologi dan leksikografi yang belum dapat diselesaikan hanya melalui linguistik korpus. Pada kesempatan ini kita dapat berdiskusi mengenai kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan bagi kajian leksikologi dan leksikografi dan rumpang-rumpang mana yang masih harus diisi. Mengingat kekayaan bahasa di wilayah Asia, khususnya ASEAN, akan sangat bermanfaat jika para pakar leksikologi dan leksikografi bekerjasama lebih erat untuk mendokumentasikan dan mengkaji kekayaan bahasa di wilayah ASEAN dan bahkan Asia. 3 Semoga seminar ini bermanfaat untuk mempererat kerjasama dan persaudaraan para peneliti bidang leksikologi dan leksikografi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kami untuk menyelenggarakan seminar ini, terutama Konfusius Institut yang telah memungkinkan Prof.Xu hadir sebagai pembicara utama pada seminar ini. Selamat berseminar. Depok, 4 Mei 2017 Prof. Dr. phil. Setiawati Darmojuwono Kepala Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi FIB UI 4 SAMBUTAN KETUA UMUM SEMINAR INTERNASIONAL LEKSIKOLOGI DAN LEKSIKOGRAFI, DEPARTEMEN LINGUISTIK, FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA, UNIVERSITAS INDONESIA Yang terhormat, Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana Sesepuh Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi UI. Yth. Bapak Dr. Adrianus Waworuntu Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia beserta staf. Yth. BAPAK FX Rahyono Ketua Departemen Linguistik Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Yth Ibu Prof. Dr. Setiawati Darmoyuwono Ketua Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi FIB UI. Yth. Para Pembicara Utama. Yth. Para Undangan, Pemakalah dan hadirin semua serta para mahasiswa penerus generasi yang kami cintai. Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Hum swasti Astu Namo Budhaya Ibu-ibu, Bapak-bapak, serta hadirin yang kami muliakan. Sebelum kita memulai acara seminar ini kami segenap Panitia mengucapkan selamat datang kepada hadirin sekalian. Marilah kita memanjatkan doa semoga acara berjalan lancar dan sukses serta mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat perkenan-nya lah maka kita dapat berkumpul di sini untuk bersama-sama berseminar di Kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Seminar Internasional Leksikologi dan Leksikografi yang kami selenggarakan adalah dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Bahasa Indonesia yang jatuh pada tanggal 2 Mei 1926 di mana nama Bahasa Indonesia untuk pertama kali diusulkan oleh Bapak Muhammad Tabrani dalam rapat penyusunan naskah Sumpah Pemuda yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Sebelumnya lingua franca kita adalah bahasa Melayu. Nama bahasa Indonesia dipilih dalam rangka mempersatukan Bangsa Indonesia yang sejak dulu tinggal di Nusantara yang pada masa kolonial bernama Hindia Belanda. Melalui Bahasa Indonesialah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI terbentuk, dengan kata lain Bahasa Indonesia adalah bahasa perekat bangsa. 5 Perlu kami laporkan bahwa peserta Seminar Internasional Leksikologi dan Leksikografi ini diikuti oleh para peserta berasal dari dalam dan luar negeri. Dari Luar negeri a.l. dari Brunei Darussalam, Malaysia, Jerman dan Cina sedangkan dari dalam negeri selain dari lingkungan Universitas Indonesia tercatat peserta dari Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, STIBA, Universitas Pajajaran Universitas Negeri Udayana, Universitas Buddhi Dharma Tangerang, Universitas Negeri Yogya, Universitas Negeri Jambi, Balai-balai Bahasa dari Bandung, Riau, Denpasar, dll. Atas kesertaan dan partisipasi Saudara sekalian kami mengucapkan terima kasih. Hadirin sekalian yang kami muliakan. Dalam seminar ini kami mengundang para pakar bahasa sebagai keynote speaker yaitu: Prof. Su Xinchun dari Beijing Republic of China, (Mr. Su stand up please!), Mr. Joseph Santa Maria Ph.D dari Malacca State Concillor (Mr. Joseph stand up please), Cik Rusli Abdul Ghani, Ph.D (Cik Rusli sila berdiri). dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, Herr Svann Langguth The Head of Devision Science and Technology German Embassay (Mr. Langguth stand up please), Bapak Totok Suhardianto, Ph.D (silakan berdiri) dan Bapak Tito Wasito, M.A.kedua beliau dari UI. Saya sebagai Ketua umum dibantu Sdr. Sally Pattinasarany dan sekretaris Umum Sdr. Febri Taufiqurrahman perkenankanlah untuk menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Panitia sungguh tidak mengira bahwa seminar ini mendapat perhatian yang luar biasa Ini nampak dari jumlah makalah yang masuk sangat banyak. Dari jumlah yang masuk tersebut telah dipilah-pilah oleh Tim Seleksi Abstrak. Panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak semua makalah yang masuk dapat dipresentasikan. Kali ini kami hanya mampu mempresentasikan 68 makalah. Kepada para peserta yang terpilih makalahnya Panitia mengucapkan selamat dan untuk yang belum beruntung kami mohon untuk tidak berkecil hati. Mudah-mudahan Saudara- saudara tidak jera ikut berpartisipasi dloam acara-acara yang akan kami selenggarakan di masa mendatang. 6 Hadirin yang kami muliakan, acara seminar internasional yang kami selenggarakan dapat terlaksana berkat bantuan moril maupun materiil. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adrianus L.G. Waworuntu selaku Dekan FIBUI yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil demi terselenggaranya acara seminar ini. Kedua, kami mengucapkan terima kasih kepada pak Rahyono sebagai Ketua Departemen Linguistik FIB UI dan Prof Setiawaty Darmoyuwono atas saran-saran dan bantuannya demi terselenggaranya acara seminar ini. Terakhir saya pribadi sebagai Ketua Umum Seminar ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Sdr. Sally Pattinasarany , Sdr Febri Taufikurahman, Teh Nia, Teh Novi, Bu Julia, Bu Hermin, mbak Nur, mbak Sari Gumilang, bu Triawarin Sutanarihesti dan para mahasiswa, terima kasih atas kekompakan kerjasama dalam mempersiapkan acara seminar ini. Oh ya, juga terima kasih kepada Sdr. Barbara Elisabet Pesulima yang telah menyiapkan konsumsi seminar, mudah-mudahan kita nanti tidak kelaparan. Sebagai penutup kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam menyelenggarakan seminar ini ada kekurangan atau kekhilafan yang tidak kami sengaja. Akhirul kalam saya mengucapkan Wassalamu‘alaikum Wr. Wb. Sekian laporan kami terima kasih dan SELAMAT BERSEMINAR. Salam hangat, Depok, 4 Mei 2017 Dr. Lilie Suratminto, S.S. M.A. Ketua Umum Seminar Leksikologi dan Leksikografi 2017 7 CERAMAH ILMIAH “Muhammad Tabrani (1904-1984), Pencipta Bahasa Indonesia” Lahir di Pamekasan Madura, tokoh pergerakan, pejuang kemerdekaan, wartawan pelopor, politikus, pemrakarsa dan ketua Kongres Pemuda Indonesia Pertama (1926); sesudah Kemerdekaan menjadi pengusaha nasional; menyusun otobiografi berjudul Anak Nakal Banyak Akal. Kita semua tahu bahwa suatu bahasa tumbuh dan berkembang oleh dan dalam suatu atau kumpulan manusia yang disebut masyarakat. Dan sekarang dimunculkan sebuah bahasa yang diciptakan oleh seorang pribadi. Ini memang keajaiban; dan keajaiban yang terjadi di Indonesia, hasil pemikiran dan tekad seorang manusia yang bernama Muhammad Tabrani. Sejarah ini dimulai oleh M. Yamin yang diberi tugas menyusun resolusi sebagai ungkapan kesatuan Indonesia dalam Kongres Pemuda Pertama tahun 1926. Pada tanggal 2 Mei 1926 ia merumuskan pidato yang panjangnya 22 halaman yang berjudul De toekomst mogelijkheden van
Recommended publications
  • Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 2 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Gubernur Jawa Barat
    1 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 2 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa kawasan lindung adalah bagian ruang wilayah Provinsi Jawa Barat merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai arti penting bagi kehidupan secara menyeluruh, mencakup ekosistem dan keanekaragaman, untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, manfaat sumber daya alam serta nilai sejarah dan budaya secara berkelanjutan; b. bahwa kawasan lindung harus dikelola dengan penuh tanggung jawab menggunakan pendekatan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lebih meningkatkan peran masyarakat termasuk masyarakat adat, serta berprinsip pada nilai-nilai kearifan adat budaya daerah; c. bahwa kondisi kawasan lindung Jawa Barat mengalami degradasi yang serius baik kualitas maupun kuantitasnya, penyusutan luas dan meningkatnya lahan kritis akibat tekanan pertumbuhan penduduk, alih fungsi lahan, konflik penguasaan pemanfaatan lahan serta berkurangnya rasa kepedulian dan kebersamaan; d. bahwa dengan terbentuknya Provinsi Banten telah mengakibatkan perubahan wilayah administratif Provinsi Jawa Barat yang berpengaruh terhadap luasan kawasan lindung Jawa Barat yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf b, c, dan d tersebut di atas, perlu meninjau kembali pengaturan mengenai kawasan lindung, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli 1950) jo. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4014); 2.
    [Show full text]
  • Introduction
    Chapter I Introduction 1.1 Background of the Study Indonesia is a country that blessed with the gift of extraordinary natural beauty by the God. It has natural resources, and of course must be utilized properly to help improve the country's economy. One of them is by increasing the tourism sector. There a a few countries that was success with the tourism such as Iceland, Japan, Mexico, New Zealand, Qatar, and Thailand. The impact of the success of the tourism industry is to make the economy in the country better because it could give the tax revenue from hotels, restaurants, and airports. Before discussing the benefits of the tourism further, it would be nice to know what tourism is. The definition of tourism itself according to United Nation’s World Tourism Organization (UNWTO) defined, as tourism comprises the activities of persons traveling to and staying in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and other purposes. According to definition above, if many people come and visit Indonesia we would have tax revenues from the tourism sector such as mentioned it before. It can be used to advance National development and to prosperity the country. The tourism industry in Indonesia continues to progress every year, recorded starting from the last 2015, foreign exchange earnings from the tourism sector reached 12.23 billion US dollar equivalent to 169 trillion rupiah, the data came from the Indonesian Ministry of Tourism, and of course, this causes a large contribution of foreign exchange to the country.
    [Show full text]
  • ICAS 10 Programme Book
    ICAS 10 CONFERENCE PROGRAMME 20-23 JULY 2017 THE 10TH INTERNATIONAL CONVENTION OF ASIA SCHOLARS CONFERENCE PROGRAMME 20–23 JULY 2017 CHIANG MAI THAILAND ICAS 10 CONFERENCE PROGRAMME 20-23 JULY 2017 CONTENTS 2-3 Welcome 4-5 Venue Floor Plan 6-7 Schedule at a Glance 8-11 Special Events 12-21 Film Screenings 22-27 Exhibitions THE 10TH 28-107 Panel Schedule INTERNATIONAL 108-127 CONVENTION OF Advertisements ASIA SCHOLARS 128-136 List of Participants CONFERENCE 137-144 List of Participant PROGRAMME Affiliated Institutions Notes 20–23 JULY 2017 CHIANG MAI THAILAND CO-SPONSORS Chiang Mai City Arts & Cultural Center Konrad Adenauer Stiftung Thailand Convention & Exhibition Bureau ICAS 10 WELCOME 20-23 JULY 2017 WELCOME TO ALL ICAS 10 PARTICIPANTS On behalf the Local Organising Committee, I would like to extend our warm welcome to all participants of ICAS10, taking place from 20-23July 2017 in Chiang Mai. As the 10th edition of ICAS is taking place in Asia, it will be greatly beneficial and intellectually challenging to invite Asia scholars to use this platform to discuss and exchange ideas on how we can better understand the changes that are happening in this region today. The conference is envisaged as an opportunity for participants to question the old paradigms and to search for new ones that can help us to analytically investigate the emerging economic, political and social order, as well as to conceive a realisation of the need for a new methodology to help us in better dealing with the problems of environment degradation, migration, authoritarianism, ethnic conflict, inequality, commoditisation of culture, and so forth.
    [Show full text]
  • Profil Jawa Barat
    Profil Wilayah Provinswa barat PROFIL JAWA BARAT 5.1 KARAKTERISTIK SOSIAL 5.1.1 Kependuukan Jumlah penduduk Wilayah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016 berdasarkan hasil proyeksi dari BPS berjumlah 47,379,389 jiwa dengan rata-rata laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1,32% pertahun. Jumlah penduduk terbesar berada di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 46.709,6 ribu jiwa. Tabel 0.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi di Wilayah Pulau Jawa-Bali Tahun 2010-2015 Proyeksi Penduduk 2010-2015 (Jiwa) NO Wilayah Jawa Barat Laju Pertumbuhan 2000 - 2010 Laju Pertumbuhan 2010 - 2014 2010 2015 1 Bogor 4,813,876 5,459,668 3.19 2.47 2 Sukabumi 2,358,418 2,434,221 0.95 0.55 3 Cianjur 2,186,794 2,243,904 0.70 0.43 4 Bandung 3,205,121 3,534,114 2.13 1.89 5 Garut 2,422,326 2,548,723 1.03 0.93 6 Tasikmalaya 1,687,776 1,735,998 0.51 0.48 7 Ciamis 1,135,724 1,168,682 0.12 -0.18 8 Kuningan 1,023,907 1,055,417 -0.43 -0.14 9 Cirebon 2,044,181 2,126,179 -0.11 0.03 10 Majalengka 1,153,226 1,182,109 -0.24 -0.26 11 Sumedang 1,101,578 1,137,273 0.78 0.55 12 Indramayu 1,645,024 1,691,386 -0.76 -0.19 13 Subang 1,449,207 1,529,388 0.65 0.32 14 Purwakarta 859,186 921,598 1.91 1.32 15 Karawang 2,144,185 2,273,579 1.53 1.09 16 Bekasi 2,656,884 3,246,013 5.69 4.04 17 Bandung Barat 1,522,076 1,629,423 0.36 1.28 18 Pangandaran 379,518 390,483 19 Kota Bogor 958,077 1,047,922 2.20 1.72 20 Kota Sukabumi 301,014 318,117 1.23 1.03 21 Kota Bandung 2,412,093 2,481,469 0.74 0.48 22 Kota Cirebon 293,206 307,494 1.12 0.21 23 Kota Bekasi 2,356,100 2,714,825
    [Show full text]
  • Pola Pemberdayaan Masyarakat Di Cukang Taneuh
    POLA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI CUKANG TANEUH DESA KERTAYASA KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi pada Program Diploma IV Oleh : SISKA SRI PEBRIANTI Nomor Induk : 201117344 JURUSAN KEPARIWISATAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN DESTINASI PARIWISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2016 LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING Bandung, Bandung, Pembimbing II Pembimbing I Tatan Suhendar, S.Sos., MAP Drs. Asep Rosadi NIP. 19620912 198903 1 004 NIP. 19630717 199903 1 001 Bandung, Menyetujui : Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Drs. Alexander Reyaan, MM. NIP. 19630915 198603 1 001 Bandung, Mengesahkan, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Drs. Anang Sutono, MM. Par., CHE NIP. 19650911 199203 1 001 PERNYATAAN MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Siska Sri Pebrianti Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 22 Februari1993 N.I.M. : 201117344 Jurusan : Kepariwisataan Program Studi : Manajemen Destinasi Pariwisata Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Proyek Akhir yang berjudul : “Pola Pemberdayaan Masyarakat di Cukang Taneuh Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat” ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari
    [Show full text]
  • Tourism Development in West Java Province, Indonesia: Adopting the Marketing Approach from Groningen Province, the Netherlands
    TOURISM DEVELOPMENT IN WEST JAVA PROVINCE, INDONESIA: ADOPTING THE MARKETING APPROACH FROM GRONINGEN PROVINCE, THE NETHERLANDS THESIS A thesis submitted in partial fulfillment of the requirements for Double Degree Master Program from The Institute Teknologi Bandung (ITB) and The Rijksuniversiteit of Groningen (RuG) By: Noely Ardya Paramitha RuG Nr. 1578324 ITB Nr. 25404010 DEVELOPMENT PLANNING AND INFRASTRUCTURE MANAGEMENT DEPARTMENT OF REGIONAL AND CITY PLANNING INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG AND ENVIRONMENTAL AND INFRASTRUCTURE PLANNING FACULTY OF SPATIAL SCIENCES UNIVERSITY OF GRONINGEN 2006 TOURISM DEVELOPMENT IN WEST JAVA PROVINCE, INDONESIA: ADOPTING THE MARKETING APPROACH FROM GRONINGEN PROVINCE, THE NETHERLANDS By: NOELY ARDYA PARAMITHA RuG Nr. 1578324 ITB Nr. 25404010 Double Master Degree Programme Development Planning and Infrastructure Management Department of Regional and City Planning Institut Teknologi Bandung and Environmental and Infrastructure Planning Faculty of Spatial Sciences University of Groningen Approved Supervisors Date: August, 2006 Supervisor I Supervisor II (Drs. M. Kavaratzis) (Ir. Haryo Winarso, M.Eng, Ph.D.) TOURISM DEVELOPMENT IN WEST JAVA PROVINCE, INDONESIA: ADOPTING THE MARKETING APPROACH FROM GRONINGEN PROVINCE, THE NETHERLANDS By: NOELY ARDYA PARAMITHA RuG Nr. 1578324 ITB Nr. 25404010 Master Programme of Regional and City Planning Institut Teknologi Bandung Approved Date: August, 2006 Head of Department of Regional and City Planning Institut Teknologi Bandung Double Master Degree Programme Development Planning and Infrastructure Management Department of Regional and City Planning Institut Teknologi Bandung and Environmental and Infrastructure Planning Faculty of Spatial Sciences University of Groningen ----------------------------------------- (Ir. Roos Akbar, M.Sc, Ph.D) For my family: Bapak Dodot, Ibu Nini, Mas Nuki and also, My Mauly ABSTRACT TOURISM DEVELOPMENT IN WEST JAVA PROVINCE, INDONESIA: ADOPTING THE MARKETING APPROACH FROM GRONINGEN PROVINCE, THE NETHERLANDS By: NOELY ARDYA PARAMITHA RuG Nr.
    [Show full text]
  • Kata Pengantar
    KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan Akhir Penyusunan Basis Data dan Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini adalah tahapan terakhir di dalam melakukan Penyusunan Basis Data dan Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 yang berisikan latar belakang, dasar hukum, maksud, tujuan, dan sasaran, ruang lingkup pekerjaan sampai dengan keluaran yang akan dihasilkan pada pekerjaan ini. Selain itu pada laporan ini juga akan dijabarkan mengenai pendekatan studi, gambaran umum wilayah, metodologi yang gunakan, rencana kerja yang akan dilakukan selama berlangsungnya pekerjaan ini. Kemudian pada dua bab terakhir menjabarkan hasil analisis serta kesimpulan. Atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak, khususnya team teknis/supervisi, serta instansi-instansi teknis terkait, dan pihak lainnya, kami ucapkan terimakasih. Semoga laporan ini dapat dijadikan bahan kerja selanjutnya, dan bermanfaat bagi kita semua. Pangandaran, 2020 Tim Penyusun i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii DAFTAR TABEL .....................................................................................................................
    [Show full text]
  • The Role of Kompepar in Developing Pangandaran to Become National Tourism Destination
    ACCOMAC (Juli, 2017): 121-124 The Role of Kompepar in Developing Pangandaran to Become National Tourism Destination 1PRIYO SUBEKTI, 2SUSIE PERBAWASARI, 3LUKIATI KOMALA 1,2,3Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas Padjadjaran, Indonesian email: [email protected], [email protected], [email protected] Abstract. Pangandaran is a Regency (Kabupaten) in West Java province. It has already long been known as a tourist destination due to numbers of tourist destinations existed in Pangandaran. However, the abundance of tourist destinations choices does not necessarily make Pangandaran crowded by tourists every day. A distant location and inadequate infrastructure become two of the main factors of why visitors only visit Pangandaran for certain times. Kompepar (shorten word of Kelompok Penggerak Pariwisata or tourism drivers group) of Pangandaran was one of the tourism drivers that has a great role to the advancement of tourism in Pangandaran. Kompepar’s duty is to review and oversees a regional tourism potential with the assessment starts from the formation of their walk to tourism. Pangandaran has many natural potentials that can be developed. In addition to having the potential of Pangandaran Beach, there are also other potentials, such as mountains and rivers. This research using descriptive method with data capture techniques of in-depth interviews and observations. The selected resource is a member of Kompepar who was directly involved in the activities of the development of national tourism destinations in Pangandaran. One of the barriers to the development of tourism in Pangandaran is the large number areas of tourist destinations which make them quite hard to be well-preserved.
    [Show full text]
  • Teknik Mesin
    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 424/Perencanaan Wilayah Dan Kota LAPORAN PENELITIAN PENELITIAN HIBAH BERSAING MODEL KERJASAMA ANTAR DAERAH (KAD) PERBATASAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DALAM MENINGKATKAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA BARAT TIM PENGUSUL : IR. SUPRATIGNYO AJI, MT. (NIDN: 0022125401) DEDEN SYARIFUDIN, ST., MT. (NIDN: 403057604) DR. IR. RIZA FATHONI ISHAK, MT. (NIDN: 403017102) UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG D e s e m be r 2014 i DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .................................................................................................. i Daftar Isi ................................................................................................................... ii Daftar Tabel .............................................................................................................. iii Daftar Gambar .......................................................................................................... v Ringkasan .................................................................................................................. 1 Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 2 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 2 1.2 Permasalahan ...................................................................................... 3 1.3 Tujuan Khusus ..................................................................................... 5 1.4 Urgensi Penelitian ...............................................................................
    [Show full text]
  • Proyek Akhir
    IDENTIFIKASI PERSEPSI DAN PREFERENSI WISATAWAN DAN PENGUSAHA DI KAWASAN WISATA TERPADU BOJONGSARI -KABUPATEN INDRAMAYU PROYEK AKHIR Eko Yulianto 00.60002 Idah Uziadanisah 03.60032 JURUSAN TEKNIK PLANOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2008 20 21 ABSTRAK Kawasan Wisata Terpadu Bojongsari merupakan kawasan objek wisata yang sudah berkembang yang terletak di Kabupaten Indramayu dan dijadikan sebagai objek wisata rekreasi dan dibuka untuk umum sehingga pada tahun 2004 dapat menyerap wisatawan sebanyak 84.383 orang. Di lihat dari ketersediaan fasilitas wisata yang ada di Kawasan wisata Terpadu Bojongsari tidak sesuai dengan jumlah wisatawan yang datang, tidak memadainya ketersediaan fasilitas wisata ini menunjukan adanya ketidaksesuaian antara sediaan dan permintaan produk wisata. Oleh sebab itu studi ini bertujuan untuk menghasilkan suatu gambaran tentang persepsi dan preferensi wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Terpadu Bojongsari sehingga menghasilkan penilaian terhadap sisi sediaan dan permintaan mengenai fasilitas wisata yang ada di objek wisata terpadu Bojongsari. Sediaan produk wisata di peroleh melalui identifikasi terhadap komponen produk wisata yang meliputi; objek wisata, fasilitas wisata seperti (akomodasi, tempat makan dan minum, tempat belanja dan cinderamata dan aksesibilitas) sedangkan identifikasi permintaan di peroleh dengan menghitung proporsi permintaan wisatawan terhadap produk wisata dengan menggunakan tabel frekuensi. Sisi permintaan di bagi menjadi tiga bagian yaitu karakteristik sosial-ekonomi, karakteristik perjalanan wisatawan, serta perilaku persepsi dan preferensi wisatawan terhadap produk wisata. Hasil identifikasi sisi sediaan dan sisi permintaan tersebut dikaji keterkaitannya antara variabel karakteristik sosial-ekonomi dan perjalanan wisatawan dengan persepsi dan preferensi wisatawan sehingga dapat diketahui mana kondisi yang belum sesuai dengan permintaan wisatawan untuk dikembangkan atau telah sesuai dengan permintaan wisatawan sehingga hanya diperlukan peningkatan kualitas produk wisata tersebut.
    [Show full text]
  • Malaysia's Landmark Builder Since 1975
    Melawati Mall klia2 LRT Station Awan Besar KK Times Square LATAR Expressway Pusat Pentadbiran Negeri Sabah Power Generation, Indonesia LKIM, Kuching, Sarawak ANNUAL REPORT 2016 MALAYSIA’S LANDMARK BUILDER SINCE 1975 Pusat Pentadbiran Negeri Sabah CONTENTS Notice of Annual General Meeting 2 Share Buy-Back Statement 7 Group Corporate Structure 16 Corporate Information 18 Board Of Directors 19 Key Senior Management 29 Chairman’s Statement 32 Group Managing Director’s Management Discussion And Analysis 38 Group Financial Highlights 47 Calendar Of Events 2015-2016 48 Corporate Social Responsibilities 52 Audit Committee Report 55 Corporate Governance Statement 59 Statement on Risk Management and Internal Control 70 Directors’ Report 78 MALAYSIA’S Statements Of Financial Position 82 Statements Of Comprehensive Income 84 LANDMARK BUILDER Statements Of Changes In Equity 85 Statements Of Cash Flows 88 SINCE 1975 Notes To Financial Statements 91 Supplementary Information On The Disclosure Of Realised And Unrealised Profits Or Losses 188 Statement By Directors 189 Statutory Declaration 189 Independent Auditors’ Report 190 Analysis Of Shareholdings 195 Thirty Largest Shareholders 196 List Of Group Properties 198 Recurrent Related Party Transactions 200 Group Corporate Directory 201 Proxy Form Enclosed 2 BINA PURI HOLDINGS BHD • Annual Report 2016 NOTICE OF ANNUAL GENERAL MEETING NOTICE IS HEREBY GIVEN that the Twenty-Sixth Annual General Meeting of Bina Puri Holdings Bhd. (“Bina Puri” or “the Company”) will be held at Ground Floor, Wisma Bina Puri, 88, Jalan Bukit Idaman 8/1, Bukit Idaman, 68100 Selayang, Selangor Darul Ehsan on Wednesday, 21 June 2017 at 11:00 a.m. to transact the following business:- ORDINARY BUSINESS 1.
    [Show full text]
  • Annual Report 2013 Annual Report 2013
    (207184-X) LATAR Expressway The Main Place Residence KLIA2 and Mall Power Plant in Pulau Bangka, Indonesia Capital Square, Ministry of Education, Putrajaya Kuala Lumpur UiTM Sarawak Malaysia’s Landmark Builder Since 1975 ANNUAL REPORT 2013 ANNUAL REPORT 2013 ANNUAL REPORT (207184-X) Wisma Bina Puri 88, Jalan Bukit Idaman 8/1 Bukit Idaman, 68100 Selayang Selangor Darul Ehsan, Malaysia T : 603-6136 3333 F : 603-6136 9999 Email: [email protected] Website: www.binapuri.com.my Malaysia• Laos• Thailand• Indonesia• Brunei Notice of Annual General Meeting 2 Share Buy-Back Statement 7 Group Corporate Structure 14 Corporate Information 16 Board Of Directors 17 Chairman’s Statement 24 Group Managing Director’s Review Of Operations 28 Group Financial Highlights 33 Calendar Of Events 2012-2013 34 Corporate Social Responsibilities 38 Contents Audit Committee Report 40 Corporate Governance Statement 43 Statement on Risk Management and Internal Control 48 Directors’ Report 52 Statements Of Financial Position 57 Statements Of Comprehensive Income 59 Statements Of Changes In Equity 60 Statements Of Cash Flows 63 Notes To Financial Statements 66 Supplementary Information On The Disclosure Of Realised And Unrealised Profits Or Losses 169 Statement By Directors 170 Statutory Declaration 170 Independent Auditors’ Report 171 Analysis Of Shareholdings 173 Thirty Largest Shareholders 174 List Of Group Properties 176 Recurrent Related Party Transactions 177 Group Corporate Directory 178 2013 Proxy Form Enclosed Notice of Annual General Meeting NOTICE IS HEREBY GIVEN that the Twenty-Third Annual General Meeting of the Company will be held at Ground Floor, Wisma Bina Puri, 88, Jalan Bukit Idaman 8/1, Bukit Idaman, 68100 Selayang, Selangor Darul Ehsan on Friday, 27 June 2014 at 11:00 a.m.
    [Show full text]